pp praktikum farmakognosi ii

17

Click here to load reader

Upload: ridha-oktavia-anugrah

Post on 22-Dec-2015

308 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: PP Praktikum Farmakognosi II

PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI IISIMPLISIA DAUN SIRIH

(Piper betle L.)FARMASI KELOMPOK 3

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA

Page 2: PP Praktikum Farmakognosi II

SIMPLISIA DAUN SIRIH (Piper betle L.)

Kelompok 2 :

1.Muhammad Rizky S.

2. Nurfuji Annisa

3.Sella

4.Yurnida Harum

Page 3: PP Praktikum Farmakognosi II

• PENGERTIAN FARMAKOGNOSI

Farmakognosi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua suku kata yaitu Pharmakon (obat) dan Gnosis (Ilmu/Pengetahuan). Jadi, farmakognosi adalah ilmu pengetahuan tentang obat, khususnya dari nabati, hewani, dan mineral.

Page 4: PP Praktikum Farmakognosi II

Uji simplisia daun sirih (Piper betle L.) :

1 Farmakognosi I - Uji identifikasi kimia (pati dan aleuron,

Tanin, katekol, flavonoid, alkaloid, saponin, steroid, dan lignin)

2. Farmakognosi II - Analisi kuantitatif (susut pengeringan,

bahan organik asing, kadar sari, dan kadar abu)

- Ekstraksi (Perkolasi, Maserasi, Fraksinasi)

- Kromatografi ( Kromatografi lapis tipis, kromatografi kertas)

Page 5: PP Praktikum Farmakognosi II

NO. IDENTIFIKASI PROSEDUR KERJA HASIL GAMBAR

1. Pati dan aleuron Simplisia pada preparat ditambah larutan Iodium 0,1 N

Diamati dengan mikroskop

Jika sel berwarna biru maka positif mengandung pati dan jika sel berwarna kuning maka positif mengandung aleuron

Positif mengandung aleuron pada sel warna kuning kecoklatan

1. IDENTIFIKASI KIMIA

Page 6: PP Praktikum Farmakognosi II

NO. IDENTIFIKASI PROSEDUR KERJA HASIL GAMBAR

2. Tanin a. Simplisia ditambah NaCl atau HCL 0,5 N. positif tanin jika terbentuk endapan

b. Simplisia ditambah FeCl 1 N. positif tanin jika warna berubah menjadi biru hitam

c. Simplisia ditambah H2SO4. positif tanin jika warna berubah menjadi cokelat kekuningan

a. Negatif mengandung tanin karena tidak ditemukan endapan

b. Negatif mengandung tanin karena larutan berwarna coklat kekuningan, bukan berwarna biru hitam

c. Positif mengandung tanin karena ditemukan endapan yang berwarna coklat kekuningan

a.

b.

c.

Page 7: PP Praktikum Farmakognosi II

NO. IDENTIFIKASI PROSEDUR KERJA

HASIL GAMBAR

3. Katekol Simplisia pada preparat ditambah larutan Iodium vanili 10%

Diamati dengan mikroskop

Jika sel berwarna merah intensif maka positif mengandung katekol.

Positif mengandung katekol karena ditemukan warna merah intensif pada serbuk simplisia

Page 8: PP Praktikum Farmakognosi II

NO. IDENTIFIKASI PROSEDUR KERJA

HASIL GAMBAR

4. Flavonoid Simplisia ditambahkan H2O

Diteteskan pada kertas saring

Diuapkan diatas larutan amonia. Positif flavonoid jika tetesan air dari simplisia berwarna kuning intensif

Positif mengandung flavonoid karena ditemukan warna kuning intensif pada sempel

Page 9: PP Praktikum Farmakognosi II

NO. IDENTIFIKASI PROSEDUR KERJA

HASIL GAMBAR

5. Alkaloid a. Simplisia ditambahkan reagen mayer. Positif mengandung alkaloid jika terbentuk endapan kekuningan

b. Simplisia ditambahkan reagen dragendorf. Positif alkaloid jika terdapat endapan jingga

a. Positif mengandung alkaloid karena terdapat endapan kuning atau kekuningan pada sampel

b. Positif mengandung alkaloid karena terdapat endapan jingga pada sempel

a.

b.

Page 10: PP Praktikum Farmakognosi II

NO. IDENTIFIKASI PROSEDUR KERJA

HASIL GAMBAR

6. Saponin Simplisia pada tabung reaksi ditambahkan H2O dan dikocok

Positif saponin jika menghasilkan busa yang bertahan selama 10 menit

Negatif mengandung saponin karena tidak ditemukan busa dalam waktu 10 menit

Page 11: PP Praktikum Farmakognosi II

NO. IDENTIFIKASI PROSEDUR KERJA

HASIL GAMBAR

7. Steroid Simplisia ditambahkan dengan reagen liberman burchard. Positif steroid jika menghasilkan warna hijau

Negatif mengandung steroid karena tidak menghasilkan warna hijau tua melainkan jingga tua

Page 12: PP Praktikum Farmakognosi II

NO. IDENTIFIKASI PROSEDUR KERJA

HASIL GAMBAR

8. Lignin Simplisia pada preparat ditambah larutan HCl 2 tetes.

Diamati dengan mikroskop

Positif lignin jika sel terlihat berwarna merah

Positif mengandung lignin karena saat diamati terlihat dinding sel berwarna merah

Page 13: PP Praktikum Farmakognosi II

2. ANALISIS KUANTITATIFNO. METODE

ANALISISBOBOT

SIMPLISABOBOT

TETAP/BOBOT ABU TETAP

BOBOT BAHAN ORGANIK

ASING

BOBOT EKSTRAK

PERSENTASE

1. Susut pengeringan

3 gram 2.69715 gram - - 10,095 %

2. Bahan organik asing

25 gram - 0 gram - 0 %

3. Kadar saria.Kadar sari larut etanol

b.Kadar sari larut air

5 gram

5 gram

-

-

-

-

0,2410 gram

0,2559 gram

24,1 %

25,59 %

4. Kadar abua.Kadar abu tidak larut asam

b.Kadar abu larut air

2 gram

2 gram

0,1620 gram

0,1405 gram

-

-

-

-

8,10 %

1,805 %

Page 14: PP Praktikum Farmakognosi II

3. EKSTRAKSI

NO. METODE EKSTRAKSI

BOBOT SIMPLISIA

BOBOT EKSTRAK

BOBOT EKSTRAK

FRAKSI

PERSENTASE

1. Maserasi 300 gram 4,7052 gram

- 1,56 %

2. Destilasi 300 gram 20,7253 gram

- 41,4 %

3. Fraksinasi

a.Kloroform

b.Etil asetat

c.Etanol

-

-

-

1 gram

1 gram

1 gram

0,8664

-

-

86,4 %

-

-

Page 15: PP Praktikum Farmakognosi II

4. KROMATOGRAFI

NO METODE KROMATOGR

AFI

KETERANGAN NODA

JARAK NODA

JARAK PELARU

T

NILAI RF

GAMBAR

1. Kromatografi lapis tipis

a.Ekstrak

b.Fraksi kloroform

Terlihat noda

Noda 1Noda 2

Noda 1

2,5 cm7 cm

1 cm

15 cm15 cm

0,160,46

0,067

2. Kromatografi kertas

Tidak terlihat noda

0 cm 15 cm 0

Page 16: PP Praktikum Farmakognosi II

5. KESIMPULAN

• Analisis kuantitatif (kadar abu larut asam dan air)Dari analisis kadar abu dapat disimpulkan bahwa simplisia daun sirih masih terdapat bahan pengotor dan bahan logam.

• Ekstraksi 1.Dari hasil ekstraksi, ekstrak lebih banyak didapat pada metode maserasi dibandingkan dengan metode destilasi.2.Dari hasil ekstraksi cair-cair, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun sirih larut dalam pelarut kloroform

•Kromatografi (KLT dan KK)Dari hasil analisis kromatografi dapat disimpulkan bahwa

ekstrak daun sirih mengandung senyawa kimia karena terjadi pemisahan sehingga terbentuk bercak noda.

Page 17: PP Praktikum Farmakognosi II

THANK YOUTHANK YOUFOR ATTENTIONFOR ATTENTION