pp hemeroid.pptx

31
HEMEROID

Upload: inty-defly-nand

Post on 10-Aug-2015

11 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PP HEMEROID.pptx

HEMEROID

Page 2: PP HEMEROID.pptx

HEMEROIDPENGERTIAN

Hemoroid adalah pelebaran pembuluh darah vena di daerah anus yang berasal dari fleksus hemoroidalis yang merupakan keadaan patologik. ( Sjamsuhidayat, R. – Wim de Jong, 2010 )

Hemoroid adalah bagian vena verikosa pada kanalis ani, hemoroid timbul akibat kongesti vena yang disebabkan oleh gangguan aliran balik, banyak terjadi pada usia diatas 25 tahun. ( Price dan Wilson, 2006 )

Page 3: PP HEMEROID.pptx

ETIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI

herediter merupakan penyebab hemoroid yang merupakan kelemahan dinding pembuluh darah.

terhambatnya aliran vena fleksus hemoroidalis superior yang menuju ke vena portal

Pekerjaan juga merupakan salah satu penyebab terjadinya hemoroid, misalnya terlalu lama duduk atau berdiri,

Page 4: PP HEMEROID.pptx

FAKTOR RESIKO PENYEBAB HEMEROID mengedan saat buang air besar yang sulit,

pola BAB yang salah ( lebih banyak memakai jamban duduk, merokok),

peningkatan tekanan intra abdomen karena tumor (tumor usus, abdomen),

kehamilan,

faktor usia,

konstipasi kronik,

diare kronik atau diare akut yang berlebihan,

kurang asupan cairan, makanan berserat (sayur dan buah),

kurang olahraga dan penyakit lain yang menyebabkan hemoroid seperti hipertensi portal.

Page 5: PP HEMEROID.pptx

Hemoroid timbul karena dilatasi, pembengkakan atau

inflamasi vena hemoroidialis yang disebabkan oleh

faktor-faktor pencetus. Yang diawali karena sering

terjadinya peningkatan intra abdomen dan penekanan

vena hemoroid, penekanan tersebut terjadi ketika

rectum melebar, lalu terisi oleh suatu yang keras

seperti feses yang keras yang disebabkan oleh kurang

nya konsumsi serat. Hal inilah yang dapat menjadikan

sumbatan. Jika sumbatan tersebut berlangsung terus

menerus, dapat menyebabkan terjadi pelebaran pada

vena hemoroid yang permanen. Akibat dari sumbatan

tersebut maka akan terjadi trombosis, distensi, dan

perdarahan yang akan terjadi.

Page 6: PP HEMEROID.pptx

KLASIFIKASI1. Hemoroid internal

Adalah pelebaran plexus hemoroidalis superior. Diatas garis mukokutan dan ditutupi oleh mukosa diatas spingter ani.

Page 7: PP HEMEROID.pptx

Hemoroid internal dikelompokkan dalam 4 derajad : Derajad I

Hemoroid menyebabkan perdarahan merah segar tanpa rasa nyeri sewaktu defekasi. Tidak terdapat prolaps dan pada pemeriksaan terlihat menonjol dalam lumen.

Derajad II

Hemoroid menonjol melalui kanal analis pada saat mengejan ringan tetapi dapat masuk kembali secara spontan.

Derajad III

Hemoroid akan menonjol saat mengejan dan harus didorong kembali sesudah defekasi.

Derajad IV

Hemoroid menonjol keluar saat menegejan dan tidak dapat didorong masuk kembali. 

Page 8: PP HEMEROID.pptx

2. Hemoroid Eksternal

Adalah hemoroid yang menonjol keluar saat mengejan dan tidak dapat didorong masuk.

Page 9: PP HEMEROID.pptx

Hemoroid eksternal dikelompokkan dalam 2 kategori yaitu :

Akut Bentuk hemoroid akut berupa pembengkakan bulat kebiruan pada pinggir anus dan sebenarnya merupakan hematoma. Walaupun disebut sebagai hemoroid trombosis eksterna akut. Bentuk ini sering sangat nyeri dan gatal karena ujung- ujung saraf pada kulit merupakan reseptor nyeri.

KronikSedangkan hemoroid eksterna kronik satu atau lebih lipatan kulit anus yang terdiri dari jaringan penyambung dan sedikit pembuluh darah.

Page 10: PP HEMEROID.pptx

TANDA DAN GEJALABab berdarah, biasanya berupa darah segar yang menetes pada akhir defekasi

Prolaps :Grade I      : prolaps (-), perdarahan (+)

Grade II    : prolaps (+), masuk spontan

Grade III   : prolaps (+), masuk dengan manipul

Grade IV   : prolaps (+), inkarserata

BAB berlendir, timbul karena iritasi mukosa rectum.

pruritus ani sampai dermatitis, proctitis

Nyeri

Page 11: PP HEMEROID.pptx

KOMPLIKASITerjadi trombosis

Karena hemoroid keluar sehinga lama - lama darah akan membeku dan terjadi trombosis.

Peradangan

Kalau terjadi lecet karena tekanan vena hemoroid dapat terjadi infeksi dan meradang karena disana banyak kotoran yang ada kuman - kumannya.

Page 12: PP HEMEROID.pptx

Terjadinya perdarahan

Pada derajat satu darah keluar menetes dan memancar. Perdarahan akut pada umumnya jarang, hanya terjadi apabila yang pecah adalah pembuluh darah besar. Yang lebih sering terjadi yaitu perdarahan kronis dan apabila berulang dapat menyebabkan anemia karena jumlah eritrosit yang diproduksi tidak bisa mengimbangi jumlah yang keluar.

Page 13: PP HEMEROID.pptx

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Colok dubur

Hemorid internus adalah lunak dan tidak dapat diraba dengan jari,kecuali bila sangat besar.Kalau sering prolaps selaput lender akan menebal.Bila ada koreng maka akan sakit sekali pada perabaan.Trombosis dan fibrosis pada perabaan padat dengan dasar yang lebar.

Proktosigmoidoscopi, untuk memastikan bahwa keluhan bukan disebabkan oleh proses radang atau keganasan

Page 14: PP HEMEROID.pptx

Anuskopi/rectoscopy, untuk melihat kelainan anus dan rectum

Dengan cara ini  kita dapat melihat hemoroid internus.Penderita dalam posisi litotomi.Anuskopi dengan penyumbatnya dimasukkan didalam anus sedalam mungkin,penyumbat diangkat dan disuruh bernafas panjang.Benjolan hemoroid akan menonjol pada anuskopi.Jika belum tampak benjolan,aka anuskopi ditarik sedikit keluar.Bila perlu penderita disuruh mengedan supaya benjolan kelihatan sebesar-besarnya.

Pada anuskopi dapat dilihat warna selaput lendir yang merah meradang atau perdarah.Banyaknya benjolan,tingkatnya,letaknya dan besarnya.Dan keadaan lain dengan anus harus diperhatikan misalnya : polip,fisura ani,atau tumor ganas.

Pemeriksaan feces terhadap adanya darah samar

Pemeriksaan rectal dan palpasi digital

Page 15: PP HEMEROID.pptx

PENATALAKSANAAN1. Penatalaksanaan Medis

Ditujukan untuk hemoroid interna derajat I sampai III atau semua derajat hemoroid yang ada kontraindikasi operasi atau klien yang menolak operasi.

a. Non-farmakologis

Bertujuan untuk mencegah perburukan penyakit dengan cara memperbaiki defekasi.

Pelaksanaan berupa perbaikan pola hidup, perbaikan pola makan dan minum, perbaikan pola/cara defekasi. Perbaikan defekasi disebut Bowel Management Program (BMP) yang terdiri atas diet, cairan, serat tambahan, pelicin feses, dan perubahan perilaku defekasi (defekasi dalam posisi jongkok/squatting). Selain itu, lakukan tindakan kebersihan lokal dengan cara merendam anus dalam air selama 1015 menit, 2-4 kali sehari. Dengan perendaman ini, eksudat/sisa tinja yang lengket dapat dibersihkan. Eksudat/sisa tinja yang lengket dapat menimbulkan iritasi dan rasa gatal bila dibiarkan.

Page 16: PP HEMEROID.pptx

b. Farmakologi

Bertujuan memperbaiki defekasi dan meredakan atau menghilangkan keluhan dan gejala.

Obat-obat farmakologis hemoroid dapat dibagi atas empat macam, yaitu:

Obat yang memperbaiki defekasi

Terdapat dua macam obat yaitu suplement serat (fiber suplement) dan pelicin tinja (stool softener).

Obat simptomatik

Bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi keluhan rasa gatal, nyeri, atau kerusakan kulit di daerah anus. Jenis sediaan misalnya Anusol, Boraginol N/S dan Faktu. Sediaan yang mengandung kortikosteroid digunakan untuk mengurangi radang daerah hemoroid atau anus. Contoh obat misalnya Ultraproct, Anusol HC, Scheriproct.

Page 17: PP HEMEROID.pptx

Obat penghenti perdarahan

Perdarahan menandakan adanya luka pada dinding anus atau pecahnya vena hemoroid yang dindingnya tipis. Psyllium, citrus bioflavanoida yang berasal dari jeruk lemon dan paprika berfungsi memperbaiki permeabilitas dinding pembuluh darah.

Obat penyembuh dan pencegah serangan

Menggunakan Ardium 500 mg dan plasebo 3×2 tablet selama 4 hari, lalu 2×2 tablet selama 3 hari. Pengobatan ini dapat memberikan perbaikan terhadap gejala inflamasi, kongesti, edema, dan prolaps.

Page 18: PP HEMEROID.pptx

2. PENATALAKSANAAN BEDAH

Bedah Konvensional

Saat ini ada 3 teknik operasi yang biasa digunakan yaitu :Teknik Milligan – Morgan

Teknik ini digunakan untuk tonjolan hemoroid di 3 tempat utama.

Teknik Whitehead

Teknik operasi yang digunakan untuk hemoroid yang sirkuler ini yaitu dengan mengupas seluruh hemoroid dengan membebaskan mukosa dari submukosa dan mengadakan reseksi sirkuler terhadap mukosa daerah itu. Lalu mengusahakan kontinuitas mukosa kembali.

Page 19: PP HEMEROID.pptx

Teknik Langenbeck

Pada teknik Langenbeck, hemoroid internus dijepit radier dengan klem. Lakukan jahitan jelujur di bawah klem dengan cat gut chromic no 2/0. Kemudian eksisi jaringan diatas klem. Sesudah itu klem dilepas dan jepitan jelujur di bawah klem diikat. Teknik ini lebih sering digunakan karena caranya mudah dan tidak mengandung resiko pembentukan jaringan parut sekunder yang biasa menimbulkan stenosis. Dalam melakukan operasi diperlukan narkose yang dalam karena sfingter ini harus benar-benar lumpuh.

Page 20: PP HEMEROID.pptx

Bedah Laser

Pada prinsipnya, pembedahan ini sama dengan pembedahan konvensional, hanya alat pemotongnya menggunakan laser. Saat laser memotong, pembuluh jaringan terpatri sehingga tidak banyak mengeluarkan darah, tidak banyak luka dan dengan nyeri yang minimal. Pada bedah dengan laser, nyeri berkurang karena saraf rasa nyeri ikut terpatri. Di anus, terdapat banyak saraf.

Page 21: PP HEMEROID.pptx

Bedah Stapler

Bentuk alat ini seperti senter, terdiri dari lingkaran di depan dan pendorong di belakangnya. Pada dasarnya hemoroid merupakan jaringan alami yang terdapat di saluran anus. Fungsinya adalah sebagai bantalan saat buang air besar. Kerjasama jaringan hemoroid dan m.sfingter ini untuk melebar dan mengerut menjamin kontrol keluarnya cairan dan kotoran dari dubur.

Keuntungan teknik ini yaitu mengembalikan ke posisi anatomis, tidak mengganggu fungsi anus, tidak ada anal discharge, nyeri minimal karena tindakan dilakukan di luar bagian sensitif, tindakan berlangsung cepat sekitar 20 – 45 menit, pasien pulih lebih cepat sehingga rawat inap di rumah sakit semakin singkat.

Page 22: PP HEMEROID.pptx

Penatalaksanaan Tindakan Operatif

Ditujukan untuk hemoroid interna derajat IV dan eksterna atau semua derajat hemoroid yang tidak berespon terhadap pengobatan medis.Prosedur ligasi pita karet

Hemoroidektomi kriosirurgi

Laser Nd: YAG

Hemoroidektomi

Page 23: PP HEMEROID.pptx

Penatalaksanaan Tindakan non-operatif

Fotokoagulasi inframerah, diatermi bipolar, terapi laser adalah tekhnik terbaru yang digunakan untuk melekatkan mukosa ke otot yang mendasarinya. Injeksi larutan sklerosan juga efektif untuk hemoroid berukuran kecil dan berdarah. Membantu mencegah prolaps. Nursing Assesment: Personal Hygiene yang baik terutama didaerah anal, menghindari mengejan selama defekasi, Diet tinggi serat, Bedrest/tirah baring untuk mengurangi pembesaran hemoroid

Page 24: PP HEMEROID.pptx

PENCEGAHANUpaya yang dapat dilakukan untuk

mencegah terjadinya hemoroid antara lain: Jalankan pola hidup sehat

Olah raga secara teratur (ex.: berjalan)

Makan makanan berserat

Hindari terlalu banyak duduk

Jangan merokok, minum minuman keras, narkoba, dll.

Hindari hubunga seks yang tidak wajar

Minum air yang cukup

Jangan menahan kencing dan berak

Jangan menggaruk dubur secara berlebihan

Jangan mengejan berlebihan

Minum obat sesuai anjuran dokter

Page 25: PP HEMEROID.pptx

ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajiana. Riwayat kesehatan:

Apakah ada rasa gatal, terbakar dan nyeri selama defekasi?

Adakah nyeri abdomen?

Apakah terdapat perdarahan dari rektum? Berapa banyak, seberapa sering, apa warnanya?

Adakah mucus atau pus?

Bagaimana pola eliminasi klien? Apakah sering menggunakan laksatif?

Page 26: PP HEMEROID.pptx

b. Riwayat diet:Bagaimana pola makan klien?

Apakah klien mengkonsumsi makanan yang mengandung serat?

c. Riwayat pekerjaan:Apakah klien melakukan pekerjaan yang

memerlukan duduk atau berdiri dalam waktu lama?

d. Aktivitas dan latihan:Seberapa jumlah latihan dan tingkat aktivitas?

Pengkajian obyektif:

Menginspeksi feses apakah terdapat darah atau mucus dan area perianal akan adanya hemoroid, fisura, iritasi, atau pus.

Page 27: PP HEMEROID.pptx

2. Diagnosa Keperawatana. Konstipasi b.d mengabaikan dorongan untuk

defekasi akibat nyeri selama defekasi

b. Ansietas b.d rencana pembedahan dan rasa malu

c. Nyeri b.d iritasi, tekanan dan sensitivitas pada area rektal/anal sekunder akibat penyakit anorektal dan spasme sfingter post-operatif

d. Perubahan eliminasi urinarius b.d rasa takut nyeri post-operatif

e. Risiko ketidakefektifan penatalaksanaan program terapi

Page 28: PP HEMEROID.pptx

3. Intervensi a. Perencanaan dan intervensi

Menghilangkan konstipasi, Intervensi:

Menyusun waktu untuk defekasi, biasanya setelah makan atau pada waktu tidur

Menggunakan latihan relaksasi sesuai kebutuhan

Menambahkan makanan tinggi serat pada diet

Meningkatkan masukan cairan hingga 2 liter/24 jam

Page 29: PP HEMEROID.pptx

b. Menurunkan ansietasMenghilangkan nyeri Intervensi:

Mengubah posisi tubuh dan aktifitas untuk meminimalkan nyeri dan ketidaknyamanan

c. Meningkatkan eliminasi urinarius

d. Pemantauan dan penatalaksanaan komplikasi

e. Pendidikan klien dan pertimbangan perawatan di rumah

Page 30: PP HEMEROID.pptx

DAFTAR PUSTAKA Carpenito-moyet, Lynda Juall. 2006. Buku Saku Diagnosa

Keperawatan, Ed. 10. Jakarta : EGC.

Doengoes, Marilynn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan, Pedoman Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien, Ed. 5. ( I Made Kariasa, dkk ). Jakarta : EGC.

Joyce, Black M. 2000. Medical-Surgical Nursing : Clinical Management For Positive Outcome, Vol. 2. China : International Standar Book.

Katalog Dalam Terbitan. 1997. Buku Ajar Ilmu Bedah/ Editor, R. Sjamjuhidayat, Wim Jong. Jakarta : EGC.

Katalog Dalam Terbitan. 2008. Ensiklopedia Keperawatan/ Editor Chris Brooker. Jakarta : EGC.

Katalog Dalam Terbitan. 2007. Standar  Perawatan Pasien Perencanaan Kolaboratif dan Intervensi Keperawatan/ Penulis Susan Martin Tucker, Ed. 7.  Jakarta : EGC.

Nursalam. 2007. Proses dan Dokumentasi Keperawatan : Konsep dan Praktek, Ed. 2. Jakarta : Salemba Medika.

Sylvia, Price Anderson. 2006. Phafisiologi Clinical Contect Of Disease Processe. Jakarta : EGC

Simadibrata K, Marcellus. 2009. Ilmu Penyakit Dalam, Ed. 5. Jakarta : EGC.

Smeltzer, Suzanne C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah , Brunner & Suddart, Ed. 8. Jakarta : EGC.

http://mantrinews.blogspot.com/2012/02/hemoroid.html

Page 31: PP HEMEROID.pptx

TERIMAKASIH..