power point material sido muncul

21
Kelompok : Yellow B R-47 Aprilia Sukmawati Dian Lutfhianingtyas Febi Muryanto Iradati Zahra Irfan Handrian PENANGANAN DAN PENGADAAN BAHAN BAKU SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA (Studi Kasus di PT Sido Muncul) Mata Kuliah Inovation and Entrepreneurship MB IPB R-47 Dosen : Prof. Dr. Ir. Rizal Syarief, DESS BOGOR, 18 MEI 2012

Upload: apriliasukma

Post on 26-Jul-2015

1.282 views

Category:

Documents


161 download

DESCRIPTION

Tugas MAterial Preparation of Sidomuncul

TRANSCRIPT

Kelompok : Yellow B R-47Aprilia Sukmawati

Dian LutfhianingtyasFebi MuryantoIradati Zahra

Irfan Handrian

PENANGANAN DAN PENGADAAN BAHAN BAKU SEBAGAI SALAH SATU

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA(Studi Kasus di PT Sido Muncul)

Mata Kuliah Inovation and Entrepreneurship

MB IPB R-47Dosen :

Prof. Dr. Ir. Rizal Syarief, DESS

BOGOR, 18 MEI 2012

OVERVIEW

Kepemimpinan Inovatif

Kompetitif

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PENDAHULUAN

B. Tujuan

BAHAN BAKU (MATERIAL)

Menurut Adisaputro dan Asri (1982), jenis-jenis bahan baku dapat dikelompokkan menjadi :

MANAJEMEN BAHAN BAKU

Material Requirements Planning

Supply Chain Management

PROFIL PERUSAHAAN

VISI DAN MISI PT SIDO MUNCUL

PRODUK YANG DIHASILKAN

BAHAN BAKU YANG DIBUTUHKAN

KAPASITAS PRODUKSI

PENANGANAN DAN PEMROSESAN BAHAN BAKU

Untuk memperoleh bahan baku yang baik, PT Sido Muncul melakukan

berbagai usaha yaitu dengan membudidayakan bahan tanaman

tertentu. Budidaya tanaman dilakukan dengan cara membuka

kebun budidaya tanaman obat dan bekerja sama dengan petani yang

dibina oleh pihak PT Sido Muncul.Hasil yang diperoleh dari

kedua upaya di atas dapat member sumbangan 10% terhadap keperluan

bahan baku di bagian produksi. Bahan baku lainnya masih dipasok

dari daerah Blitar, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur serta dari luar negeri seperti gingseng, ginkobiloba,

Echinaceae, Ganorderma, dan lainnya.

Untuk memperoleh bahan baku yang baik, PT Sido Muncul melakukan

berbagai usaha yaitu dengan membudidayakan bahan tanaman

tertentu. Budidaya tanaman dilakukan dengan cara membuka

kebun budidaya tanaman obat dan bekerja sama dengan petani yang

dibina oleh pihak PT Sido Muncul.Hasil yang diperoleh dari

kedua upaya di atas dapat member sumbangan 10% terhadap keperluan

bahan baku di bagian produksi. Bahan baku lainnya masih dipasok

dari daerah Blitar, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur serta dari luar negeri seperti gingseng, ginkobiloba,

Echinaceae, Ganorderma, dan lainnya.

STANDAR PENERIMAAN BAHAN BAKU

STANDAR PENERIMAAN BAHAN BAKU

STANDAR PENERIMAAN BAHAN BAKU1. KEBENARAN BAHAN BAKU

• PT Sido Muncul menerapkan sistem kepercayaan pada supplier dan petani yang memasok barang ke perusahaan sehingga pemasok akan mempunyai tanggung jawab besar pada perusahaan tentang kebenaran bahan.

• Perusahaan akan mendatangi pemasok bahan baku dan memberikan penjelasan tentang varietas yang diinginkan oleh perusahaan sehingga khasiat dan zat aktif didalamnya sesuai dengan keinginan perusahaan.

• Untuk membuktikan kebenaran bahan, dapat dilakukan dengan pengujian secara organoleptik (melihat kenampakan fisik bahan) dan juga melalui laboratorium Quality Control (pengujian kimia).

STANDAR PENERIMAAN BAHAN BAKU2. KADAR AIR BAHAN BAKU

• Bahan baku yang diterima oleh PT Sido Muncul disimpan dalam gudang dan harus dalam bentuk yang kering. Hal ini bertujuan untuk menjaga bahan baku dari kerusakan karena bahan baku tidak langsung diolah. • Bahan baku yang diinginkan harus dalam

keadaan siap stok sehingga dapat memenuhi permintaan. Oleh karena itu bahan baku harus siap untuk disimpan dalam waktu yang lama. Hal ini sangat mempengaruhi keadaan mikrobiologis bahan, maka perusahaan membuat standarisasi simplisia kering yaitu dengan kadar air maksimal 10%. • PT Sido Muncul juga menerima bahan baku

segar. Bahan baku segar seperti rimpang Jahe dan Kunyit tidak melalui proses penyimpanan. Bahan baku ini dipasok dan diolah setiap hari karena permintaannya yang tinggi.

STANDAR PENERIMAAN BAHAN BAKU3. KEBERSIHAN BAHAN BAKU

• Bahan baku yang diterima dan diolah oleh PT Sidomucul harus dalam keadaan bersih, meliputi kebersihan bahan baku secara fisik (tanah, debu, pasir) dan mikrobiologi (bebas dari bakteri pathogen). Hal ini sangat penting mengingat keberadaan kontaminan yang sangat berpengaruh pada pengolahan selanjutnya. Standar yang digunakan oleh perusahaan untuk bahan baku adalah standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan pengecekan selalu dilakukan oleh bagian Quality Control.• Proses penyimpanan dan penggunaan bahan baku

dilakukan dengan prinsip First In First Out (FIFO) yaitu bahan baku yang lebih dulu diterima diproses lebih awal.

Pencampuran dalam batch (peracikan)

Giling kasar

Proses ekstraksi

Proses evaporasi

Pencampuran dengan bahan tambahan makanan

Packing primer

Packing sekunder

Penyimpanan

Pencampuran ekstrak & bahan pengering

Pengeringan

Produk Jadi

Pembuatan produk

Ekstrak kental

PROSES PENGOLAHAN BAHAN BAKU