daily report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/news190410.pdf ·...

11
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6484.348 +58.614 15518.374 8293.849 LQ-45 1024.355 +9.069 2319.456 4987.581 MARKET REVIEW MARKET VIEW Tekanan jual pada bursa saham global seiring mereda setelah pelaku pasar mencerna kondisi perekonomian yang cenderung melemah. Indeks Hangseng melanjutkan penguatannya sebesar 80.34 poin, atau 0.27% ke 30157.49 dan dibarengi oleh penguatan Nikkei 225 Jepang yang juga menguat 40.94 poin, atau 0.19% ke 21802.59. Kendati demikian, penguatan Indeks Nikkei 225 masih tertahan oleh laju penguatan nilai tukar Yen dikarenakan data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi. Indeks Komposit Shanghai sedikit melemah 5.15 poin, atau 0.16% ke 3239.66. Indeks Dolar AS terlihat melemah terhadap mata uang G7, terkoreksi hingga dibawah 97.0 seiring dengan fokus pelaku pasar yang beralih terhadap pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB). Indeks pada bursa saham di Eropa memulai perdagangan dengan sedikit penguatan atas optimisme terhadap harapan kebijakan stimulus moneter yang akan diambil oleh Mario Draghi selaku pimpinan ECB. Kondisi perekonomian negara anggota kawasan Uni Eropa yang timpang dan lemah, ditambah dengan gejolak politik, ketidakpastian Brexit dan fokus Donald Trump yang beralih untuk menerapkan tariff terhadap sejumlah besar produk impor dari Uni Eropa secara tidak langsung mengunci ruang gerak ECB. Oleh karena itu, Draghi harus sangat berhati-hati dalam menentukan kebijakan terkait TLTRO dan komentar terhadap kondisi perekonomian dan inflasi pada saat ini. Indeks Dax tercatat tentatif menguat 0.1% sedangkan Indeks CAC 40 tentatif menguat 0.2%. IHSG berhasil rebound sebesar 58.614 poin, atau 0.91% ke 6484.348 dengan penguatan pada seluruh sektor. Penguatan terbesar dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 1.77%, sektor property konstruksi dengan penguatan sebesar 1.54% dan sektor jasa dan perdagangan yang naik 1.34%. Nilai tukar Rupiah tercatat stabil di Rp14150 per dolar AS dengan investor asing yang kembali net buy sebesar Rp596.6miliar pada perdagangan kemarin. Rupiah yang stabil didukung oleh posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret meningkat hingga US$124.5miliar, setara dengan pembiayaan 7 bulan Impor. Mendekati pemilu dengan kondisi yang cukup stabil memberikan kepercayaan bagi investor untuk kembali masuk ke pasar dalam negeri. Di tengah kondisi perekonomian global yang sedang menurun, akibat perang dagang dan juga meningkatnya proteksionisme yang dilakukan Presiden AS Donald Trump bagi Indonesia kondisi ini sangat menyulitkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Tercatat dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini perekonomian Indonesia hanya tumbuh sekitar 5%. Indonesia menempati peringkat 35 dunia dalam pertumbuhan ekonomi diantara negara-negara dengan pendapatan per kapita di rentan USD 2.000-6.000. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan angka 5% masih belum terlalu istimewa. Sisi lainnya, perhelatan demokrasi yang berlangsung 17 April 2019 akan terdampak pada iklim investasi di Indonesia, terutama di sektor riil yang akan cenderung wait and see menunggu hasil Pemilu. Pemilu tahun ini berbeda dengan Pemilu 2014 yang dipastikan bakal ada pemimpin baru, sedangkan di Pemilu 2019 ada pertahanan dan penantang. Transisi ini dikhawatirkan berisiko pada bisnis, yakni kemungkinan perubahan kebijakan, terutama jika sudah memiliki perjanjian dengan proyek pemerintah. Sedangkan salah satu motor penggerak momentum pertumbuhan ekonomi adalah investasi. Para pejabat AS menyatakan belum puas pada kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang AS-Cina. Namun sebagian mengatakan sudah beberapa ada kemajuan yang diinginkan dalam pembicaraan dengan Cina pekan lalu. Padahal, sebelumnya Presiden Donald Trump mengatakan kesepakatan dapat dicapai dalam waktu sekitar empat minggu. Sedangkan dipihak lain Clete Willems, seorang pejabat perdagangan Gedung Putih menolak untuk menentukan batas waktu perjanjian dengan Cina karena kedua belah pihak masih berusaha untuk menyelesaikan tarif yang ada. Kendati, AS telah menerapkan tarif barang-barang Cina senilai ratusan miliar dolar untuk memastikan Cina bisa menepati janji yang dibuat dalam kesepakatan itu. Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow dan Kepala Staf Gedung Putih Mick Mulvaney menyatakan dukungannya pada pilihan Presiden AS Donald Trump, terhadap mantan calon presiden Herman Cain dan komentator ekonomi Stephen Moore, untuk menjabat di Federal Reserve. Hal ini terkait dengan Trump yang kritis terhadap kebijakan ketua Fed yang pernah dipilihnya sendiri, Jerome Powell, terutama kebijakan menaikan suku bunga hingga empat kali di 2018. Katalis bagi pasar terutama dari eksternal yang terbilang sulit untuk menjadi dukungan bagi pasar, dan juga faktor pemilu yang dapat membuat investor wait and see serta faktor pasar global yang diperkirakan tertekan pada hari ini setelah terkoreksinya saham AS. Faktor-faktor tersebut akan menyulitkan bagi IHSG untuk dapat bergerak ke zona positif pada perdagangan saham hari ini.. Daily Report 10 April 2019 BMRI akan mulai negosiasi harga akuisisi BNLI BMRI akan terbitkan global bonds US$750 juta BBNI berencana terbitkan obligasi valas US$500 juta BBTN akan terbitkan obligasi valas US$300 juta Kredit BBCA tumbuh 14% per Februari 2019 NISP targetkan kredit naik 15%, jajaki terbitkan obligasi NISP tidak bagikan dividen Waskita Toll Road tengah menunggu pelelangan investasi TOBA galang dana akuisisi dan ekspansi Felda klaim adanya perjanjian sepihak dalam transaksi BWPT KIJA targetkan marketing sales Rp1,6 triliun FAST akan jaga pertumbuhan SSG mininum 6% SIDO targetkan kontribusi pendapatan impor naik menjadi 5% SDPC targetkan pertumbuhan pendapatan 2019 sebesar 20% JECC targetkan pertumbuhan penjualan 10% di 2019 Meta Epsi listing dengan kode saham MTPS Menteng Heritage peroleh dana IPO Rp125,13 miliar Support Level 6448/6411/6393 Resistance Level 6503/6521/6558 Major Trend Up Minor Trend Down

Upload: phamthuan

Post on 30-Jul-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190410.pdf · Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) targetkan kontribusi penjualan ekspor

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6484.348 +58.614 15518.374 8293.849LQ-45 1024.355 +9.069 2319.456 4987.581

MARKET REVIEW MARKET VIEWTekanan jual pada bursa saham global seiring mereda setelah pelaku

pasar mencerna kondisi perekonomian yang cenderung melemah.Indeks Hangseng melanjutkan penguatannya sebesar 80.34 poin, atau0.27% ke 30157.49 dan dibarengi oleh penguatan Nikkei 225 Jepangyang juga menguat 40.94 poin, atau 0.19% ke 21802.59. Kendatidemikian, penguatan Indeks Nikkei 225 masih tertahan oleh lajupenguatan nilai tukar Yen dikarenakan data ketenagakerjaan AmerikaSerikat yang lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi. IndeksKomposit Shanghai sedikit melemah 5.15 poin, atau 0.16% ke 3239.66.Indeks Dolar AS terlihat melemah terhadap mata uang G7, terkoreksihingga dibawah 97.0 seiring dengan fokus pelaku pasar yang beralihterhadap pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB). Indeks pada bursasaham di Eropa memulai perdagangan dengan sedikit penguatan atasoptimisme terhadap harapan kebijakan stimulus moneter yang akandiambil oleh Mario Draghi selaku pimpinan ECB. Kondisi perekonomiannegara anggota kawasan Uni Eropa yang timpang dan lemah, ditambahdengan gejolak politik, ketidakpastian Brexit dan fokus Donald Trumpyang beralih untuk menerapkan tariff terhadap sejumlah besar produkimpor dari Uni Eropa secara tidak langsung mengunci ruang gerak ECB.Oleh karena itu, Draghi harus sangat berhati-hati dalam menentukankebijakan terkait TLTRO dan komentar terhadap kondisi perekonomiandan inflasi pada saat ini. Indeks Dax tercatat tentatif menguat 0.1%sedangkan Indeks CAC 40 tentatif menguat 0.2%.

IHSG berhasil rebound sebesar 58.614 poin, atau 0.91% ke 6484.348dengan penguatan pada seluruh sektor. Penguatan terbesar dipimpinoleh sektor aneka industri yang naik 1.77%, sektor property konstruksidengan penguatan sebesar 1.54% dan sektor jasa dan perdaganganyang naik 1.34%. Nilai tukar Rupiah tercatat stabil di Rp14150 per dolarAS dengan investor asing yang kembali net buy sebesar Rp596.6miliarpada perdagangan kemarin. Rupiah yang stabil didukung oleh posisicadangan devisa Indonesia pada akhir Maret meningkat hinggaUS$124.5miliar, setara dengan pembiayaan 7 bulan Impor. Mendekatipemilu dengan kondisi yang cukup stabil memberikan kepercayaanbagi investor untuk kembali masuk ke pasar dalam negeri.

Di tengah kondisi perekonomian global yang sedang menurun,akibat perang dagang dan juga meningkatnya proteksionisme yangdilakukan Presiden AS Donald Trump bagi Indonesia kondisi ini sangatmenyulitkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.Tercatat dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini perekonomianIndonesia hanya tumbuh sekitar 5%. Indonesia menempati peringkat35 dunia dalam pertumbuhan ekonomi diantara negara-negara denganpendapatan per kapita di rentan USD 2.000-6.000. Pertumbuhanekonomi Indonesia dengan angka 5% masih belum terlalu istimewa.

Sisi lainnya, perhelatan demokrasi yang berlangsung 17 April 2019akan terdampak pada iklim investasi di Indonesia, terutama di sektor riilyang akan cenderung wait and see menunggu hasil Pemilu. Pemilutahun ini berbeda dengan Pemilu 2014 yang dipastikan bakal adapemimpin baru, sedangkan di Pemilu 2019 ada pertahanan danpenantang. Transisi ini dikhawatirkan berisiko pada bisnis, yaknikemungkinan perubahan kebijakan, terutama jika sudah memilikiperjanjian dengan proyek pemerintah. Sedangkan salah satu motorpenggerak momentum pertumbuhan ekonomi adalah investasi.

Para pejabat AS menyatakan belum puas pada kesepakatan untukmengakhiri perang dagang AS-Cina. Namun sebagian mengatakansudah beberapa ada kemajuan yang diinginkan dalam pembicaraandengan Cina pekan lalu. Padahal, sebelumnya Presiden Donald Trumpmengatakan kesepakatan dapat dicapai dalam waktu sekitar empatminggu. Sedangkan dipihak lain Clete Willems, seorang pejabatperdagangan Gedung Putih menolak untuk menentukan batas waktuperjanjian dengan Cina karena kedua belah pihak masih berusahauntuk menyelesaikan tarif yang ada. Kendati, AS telah menerapkan tarifbarang-barang Cina senilai ratusan miliar dolar untuk memastikan Cinabisa menepati janji yang dibuat dalam kesepakatan itu.

Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow dan Kepala StafGedung Putih Mick Mulvaney menyatakan dukungannya pada pilihanPresiden AS Donald Trump, terhadap mantan calon presiden HermanCain dan komentator ekonomi Stephen Moore, untuk menjabat diFederal Reserve. Hal ini terkait dengan Trump yang kritis terhadapkebijakan ketua Fed yang pernah dipilihnya sendiri, Jerome Powell,terutama kebijakan menaikan suku bunga hingga empat kali di 2018.

Katalis bagi pasar terutama dari eksternal yang terbilang sulit untukmenjadi dukungan bagi pasar, dan juga faktor pemilu yang dapatmembuat investor wait and see serta faktor pasar global yangdiperkirakan tertekan pada hari ini setelah terkoreksinya saham AS.Faktor-faktor tersebut akan menyulitkan bagi IHSG untuk dapatbergerak ke zona positif pada perdagangan saham hari ini..

Daily Report10 April 2019

BMRI akan mulai negosiasi harga akuisisi BNLIBMRI akan terbitkan global bonds US$750 jutaBBNI berencana terbitkan obligasi valas US$500 jutaBBTN akan terbitkan obligasi valas US$300 jutaKredit BBCA tumbuh 14% per Februari 2019NISP targetkan kredit naik 15%, jajaki terbitkan obligasiNISP tidak bagikan dividenWaskita Toll Road tengah menunggu pelelangan investasiTOBA galang dana akuisisi dan ekspansiFelda klaim adanya perjanjian sepihak dalam transaksi BWPTKIJA targetkan marketing sales Rp1,6 triliunFAST akan jaga pertumbuhan SSG mininum 6%SIDO targetkan kontribusi pendapatan impor naik menjadi 5%SDPC targetkan pertumbuhan pendapatan 2019 sebesar 20%JECC targetkan pertumbuhan penjualan 10% di 2019Meta Epsi listing dengan kode saham MTPSMenteng Heritage peroleh dana IPO Rp125,13 miliar

Support Level 6448/6411/6393Resistance Level 6503/6521/6558Major Trend UpMinor Trend Down

Page 2: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190410.pdf · Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) targetkan kontribusi penjualan ekspor

Daily News10 April 2019

2

Bank Mandiri (BMRI) akan segera memulai negosiasi harga untukmengakuisisi Bank Permata (BNLI). Saat ini proses akuisisi telahsampai pada tahapan uji tuntas dengan pemegang saham BNLIdan ditegaskan hingga saat ini belum ada kesepakatan mengenaiharga. Seperti diketahui pemegang saham BNLI saat ini adalahStandard Chartered memiliki 44,56%. Astra Internasional (ASII)memiliki 44,56% dan 10,88% dikuasai publik. Dikatakan bahwaBMRI sudah berkoordinasi dengan OJK dan Kementerian BUMNuntuk proses akuisisi ini. Rencananya bilamana akuisisi selesaimaka BMRI akan menggabungkan BNLI dengan salah satu anakusahanya, Saat ini BMRI memiliki 2 anak usaha bank yakni BankSyariah Mandiri dan Bank Mandiri Taspen.

Bank Mandiri (BMRI) menerbitkan surat utang berdenominasivaluta asing atau global bonds sebesar US$750 juta. Nilai tersebutberada di rentang tengah dari rencana semula US$500-1 miliar.Roadshow penawaran atas global bonds tersebut telah dilakukanpada 2-3 April 2019. Emisi surat utang ini menjadi prioritasperseroan untuk memperbaiki struktur pendanaan valas yangsempat mengetat pada akhir 2018 lalu.

Bank Negara Indonesia (BBNI) menjajaki opsi pembiayaan daripasar global. Perseroan berencana menerbitkan obligasi valassenilai US$500 juta. Dana hasil emisi obligasi ini akan digunakanuntuk mendukung ekspansi bisnis dan refinancing kewajiban valasyang jatuh tempo pada tahun ini.

Bank Tabungan Negara (BBTN) berencana menerbitkan obligasivalas perdana senilai US$300 juta pada akhir kuattal II/2019.Penerbitan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi pengetatanlikuiditas pada semester kedua tahun ini.

Kredit Bank Central Asia (BBCA) tumbuh sebesar 14% per Februari2019 menjadi Rp529,35 triliun. Pendorong pertumbuhan ini berasaldari kredit produktif. Adapun secara industri, kredit perbankan perFebruari 2019 tumbuh 12% sehingga pencapaian kredit BBCAmelebih rata-rata industri.

Bank OCBC NISP (NISP) berencana untuk menerbitkan surat utangatau obligasi di tahun ini untuk menopang ekspansi penyalurankredit. Nilai emisi obligasi yang akan diterbitkan berkisar samadengan tahun lalu yakni minimal Rp 1 triliun. Saat ini NISP ini masihmelakukan proses kajian jadwal penerbitan obligasi tersebutdengan mempertimbangkan kondisi pasar dan suku bunga acuanBank Indonesia. Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagiandari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III sebesar Rp 7 triliunyang dapat dieksekusi hingga Juni 2020 mendatang. Adapun, ditahun lalu perseroan sudah menerbitkan obligasi berkelanjutan IItahap IV senilai Rp 1,06 triliun dan obligasi berkelanjutan III tahap Isenilai Rp 1 triliun. Rencana penerbitan obligasi berkelanjutan ditahun ini tidak akan dipakai membayar utang obligasi yang akanjatuh tempo pada tahun ini, melainkan dipakai sepenuhnya untukmemacu pertumbuhan kredit yang ditargetkan naik 10%-15% padatahun ini. Sementara pelunasan obligasi yang jatuh tempo sebesarRp 2,44 triliun akan didanai dari kas internal perusahaan.

RUPST Bank OCBC NISP (NISP) memutuskan untuk tidakmembagian dividen dari laba bersih tahun 2018. Hal tersebut untukmemperkuat posisi permodalan dan bisnis perseroan ke depan.Disamping itu, RUPST tersebut juga menyetujui pembelian kembalisaham perseroan maksimum 364 ribu lembar dalam rangkapemberian remunerasi yang bersifat variabel sesuai dengan POJKNomor 45/POJK.03/2015.

Waskita Toll Road, anak usaha Waskita Karya (WSKT), tengahmenunggu pelelangan investasi pada proyek jembatan tolBalikpapan-Penajam yang diperkirakan membutuhkan investasihingga Rp16,5 triliun. Perseroan telah memenuhi persyaratan yangdiminta oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) KementerianPekerjaan Umum & Perumahan Rakyat sebagai bagian dari tahappersiapan lelang.

Toba Bara Sejahtra (TOBA) meracik penggalangan dana melaluiskema rights issue guna memperkuat struktur permodalanperseroan untuk mendanai rencana akuisisi dan ekspansi listrik.Perseroan akan melakukan penambahan medal denganmemberikan hak memesan efek terlbih dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 470 juta saham dengan nilai nominal Rp200 atausebanyak-banyaknya 1,88 miliar saham dengan nilai nominal Rp50apabila diesekusi setelah stock split dengan rasio 1:4. Perseroanakan meminta persetujuan pemegang saham atas rencana aksikorporasi tersebut dalam RUPLSB yang dijadwalkan pada 15 Mei2019.

Federal Land Development Authority (Felda) klaim adanyaperjanjian sepihak dalam transaksi pembelian 37% saham EagleHigh Plantations (BWPT) dari Grup Rajawali senilai Rp6,7 triliunyang terjadi dua tahun lalu. Direktur Felda, Othman Omar,menyatakan bahwa mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razaktelah mengarahkannya untuk berinvestasi pada BWPT. Arahan iniada dalam surat Kementerian Keuangan kepada Felda tanggal 8Desember 2015. Othman mengklaim perjanjian sepihak inicenderung menguntungkan pihak Rajawali. Faktor lain yangmembuat kesepakatan ini cacat adalah BWPT tidak memilikiakreditasi RSPO dan harga pembelian yang terlalu tinggi yaitu300% di atas nilai pasar saham.

Kawasan Industri Jababeka (KIJA) menargetkan kenaikanmarketing sales properti sebesar 17,6% YoY menjadi Rp1,6 triliunpada 2019. Perseroan menargetkan penjualan dari Kota JababekaCikarang, Jawa Barat, berkontribusi Rp1,15 triliun tahun ini atauhampir sama dengan realisasi 2018 Rp1,1 triliun, sedangkansisanya berasal dari kawasan industri Kendal dengan target Rp350miliar, meningkat 114% YoY. Proyek Tanjung Lesung dan lainnyajuga diharapkan ikut menyumbang kenaikan dengan target Rp100miliar, naik 9,7% YoY.

Fast Food Indonesia (FAST) akan menjaga kinerja pertumbuhanrerata toko (SSSG) tahun ini mininum 6% serta menargetkanpertumbuhan laba yang lebih kuat dibandingkan dengan tahunlalu. Optimisme tersebut ditopang oleh stabilisasi harga bahan-bahan baku utama, seperti daging ayam. Sepanjang kuartal I/2019,realisasi penjualan mampu tumbuh sekitar 14% dibandingkantarget yang telah dicanangkan sebelumnya 13,5%. Pada tahun2018 lalu gerai perseroan telah bertambah sebanyak 60 gerai diberbagai kota, sedangkan untuk tahun ini pertumbuhan geraidiperkirakan juga sekitar 60-an gerai. Pada tahun 2018 lalupendapatan bersih perseroan mencapai Rp6 triliun yangdikontribusikan oleh peningkatan penjualan makanan dan minumansebesar 13,4% YoY. Meski demikian, penjualan konsinyasi CD danjasa layanan antar mengalami penurunan masing-masing sebesar0,6% dan 45% menjadi Rp59 miliar dan Rp12 miliar. RestaurantSupport Center (RSC) yang dimiliki perseroan saat ini ada diJakarta, Medan, Batam, Makassar, Bandung, Semarang, Surabaya,Bali, Palembang dan Balikpapan. Divisi usaha Jakarta memberikankontribusi pendapatan terbesar senilai Rp2,2 triliun atau naik 13,5%YoY.

Page 3: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190410.pdf · Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) targetkan kontribusi penjualan ekspor

Daily News10 April 2019

3

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) targetkan kontribusipenjualan ekspor dapat meningkat dari saat ini 2%-2,5% menjadilebih dari 5% pada 2019. Optimisme ini seiring dengan produkTolak Angin yang telah diterima baik di Filipina. Untuk itu perseroanmengkaji beberapa rencana kerja di antaranya meningkatkanpenjualan ekspor dan memperbesar distribusi ke Indonesia BagianTimur. Di samping itu, perseroan memperluas pasar ekspordengan masuk ke Nigeria melalui produk Kuku Bima Ener-G.Perseroan menggarap pasar baru Nigeria melalui entitas anakMuncul Nigeria Ltd. Strategi ini guna mengejar target pertumbuhandua digit pada pendapatan maupun laba bersih. Pada tahun 2018penjualan bersih tercatat naik 7,36% YoY menjadi Rp2,76 triliun.Segmen jamu herbal dan suplemen memberikan kontribusiterbesar terhadap penjualan SIDO yakni 66,72%. Sementarasegmen makanan dan minuman memberikan kontribusi sebesar29,66% dan farmasi sebesar 3,63%. Adapun, laba bersih tercatatsebesar Rp663,85 miliar, naik 24,36% YoY.

Millennium Pharmacon International (SDPC) menargetkanpertumbuhan pendapatan sebesar 20% di tahun 2019 ini.Perseroan berencana akan menambah prinsipal baru di tahun iniguna memacu kinerja bisnisnya. Hingga akhir 2018 lalu SDPC telahmemiliki prinsipal baru di segmen alkes, PT Bio Axion Healthindodan mengakuisisi prinsipal obat generik PT Errita Pharma. Dengankeberadaan prinsipal baru tersebut mampu memacu pendapatanperseroan di 2018 sebesar 12,3% YoY menjadi Rp 2,37 triliun. Ditahun 2019 ini rencananya SDPC akan memperkuat lini bisnis obatnon-resep, dimana pada tahun 2018 segmen usaha ini turun 30%YoY menjadi Rp 291 miliar. Untuk itu SDPC akan menjalin sinergidengan para prinsipalnya yang berjumlah lebih dari 30 macamyang sistemnya kontrak berkala. Sementara untuk rencana jangkapanjang SDPC tengah melirik pasar e-commerce. Untuk itumanajemen SDPC telah bertemu dengan beberapa pengusaha e-commerce. Pada tahun 2019 ini, SDPC akan lebih gencar denganpromosi produk barunya seperti citrex vitamin C, b-complex, citrexgummy dan pasta gigi ikon kartun Upin & Ipin.

Jembo Cable Company (JECC) menargetkan pertumbuhanpenjualan 10% menjadi sekitar Rp2,8 triliun pada 2019. Perseroanmengantisipasi kondisi tahun politik sehingga cenderung menahantarget yang dipasang. Adapun, laba bersih pada tahun inidiperkirakan juga tidak berbeda dengan tahun 2018 lalu yaituRp88,43 miliar. Pada tahun 2018 perseroan membukukanpertumbuhan penjualan mencapai 46,83% YoY menjadi Rp3,21triliun didorong kenaikan penjualan aluminium sebagai bahan bakukabel. Kontribusi terbesar pendapatan JECC masih dari segmenkabel listrik sebesar 74,80%, diikuti kabel telepon sebesar 11,84%,dan lainnya sebesar 13,35%. Guna menjaga marjin laba, perseroanberupaya melakukan efisiensi dalam proses produksi maupunpenggunaan bahan baku. Adapun, belanja modal yangdialokasikan pada 2019 sebesar Rp30 miliar.

Meta Epsi, perusahaan jasa konstruksi engineering mencatatkansaham perdananya di BEI hari ini dengan kode saham MTPS.Sebelumnya perseroan melakukan penawaran umum ke publiksebanyak 625 juta saham dengan harga Rp320/saham. Perseroantelah menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagaipenjamin emisi.

Menteng Heritage Realty berpeluang memperoleh dana IPO sahamsebesar Rp125,13 miliar. Perolehan ini didasarkan atas penetapanharga pelaksanaan IPO sebesar Rp105 per saham. Perseroanberencana melepas sebanyak 1.191.750.000 saham atau ekuivalen20% dari modal ditempatkan dan disetor.

Page 4: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190410.pdf · Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) targetkan kontribusi penjualan ekspor

4

Market Data10 April 2019

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 64.13 0.15 TLKM (US) 27.68 3,912.01 -106.00Natural Gas (US$)/mmBtu 2.71 0.01 ANTM (GR) 0.04 748.41 175.16Gold (US$)/Ounce 1,304.96 0.89Nickel (US$)/MT 13,196.00 14.00Tin (US$)/MT 20,875.00 50.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 81.20 18.80Coal (RB) (US$)/MT* 70.75 7.39CPO (ROTH) (US$)/MT 532.50 5.00CPO (MYR)/MT 2,037.00 -4.00Rubber (MYR/Kg) 951.00 -3.00Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2018E 2019F 2018E 2019F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 26,150.58 -0.72 12.10 15.97 14.49 3.83 3.55 7,247.50USA NASDAQ COMPOSITE 7,909.28 -0.56 19.20 23.07 19.78 4.33 3.87 12,334.24ENGLAND FTSE 100 INDEX 7,425.57 -0.35 10.37 13.07 12.09 1.72 1.64 1,777.18CHINA SHANGHAI SE A SH 3,393.29 -0.16 29.94 12.16 10.94 1.42 1.30 5,253.43CHINA SHENZHEN SE A SH 1,864.78 0.72 40.67 17.38 14.81 2.37 2.12 3,477.44HONG KONG HANG SENG INDEX 30,157.49 0.27 16.68 11.66 10.77 1.28 1.20 2,519.78INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,484.35 0.91 4.68 15.77 14.11 2.36 2.15 523.54JAPAN NIKKEI 225 21,802.59 0.19 8.93 14.99 14.24 1.54 1.44 3,288.58MALAYSIA KLCI 1,641.94 -0.15 -2.88 16.28 15.28 1.58 1.51 256.40SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,325.60 0.31 8.37 13.10 12.23 1.12 1.07 424.51

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 14,133.00 -34.00 1000 IDR/ USD 0.07076 0.00017EUR/IDR 15,923.65 -20.60 EUR / USD 1.12670 0.00040JPY/IDR 127.23 0.28 JPY / USD 0.00900 0.00000SGD/IDR 10,442.59 -5.05 SGD / USD 0.73888 0.00011AUD/IDR 10,072.59 -33.15 AUD / USD 0.71270 0.00030GBP/IDR 18,454.87 -74.00 GBP / USD 1.30580 0.00060CNY/IDR 2,105.66 -1.39 CNY / USD 0.14899 0.00010MYR/IDR 3,452.55 -4.71 MYR / USD 0.24429 0.00026KRW/IDR 12.37 0.01 100 KRW / USD 0.08755 0.00020

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 2.25 JIBOR (IDR) Indonesia 7.01BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 6.00 LIBOR (GBP) England 0.73ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.06BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.11PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.65

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription March-19 February-19 Description Rate (%)Inflation YTD % 0.35 0.24 1M 6.22Inflation YOY % 2.48 2.57 3M 6.40Inflation MOM % 0.11 -0.08 6M 6.28Foreign Reserve (USD) 124.54 Bn 123.27 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 3,798,675.20 3,841,755.25

Page 5: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190410.pdf · Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) targetkan kontribusi penjualan ekspor

5

Market Data10 April 2019

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation10 Apr US CPI MoM Naik menjadi 0.3% dari 0.2%10 Apr US CPI YoY Naik menjadi 1.8% dari 1.5%11 Apr FOMC Meeting Minutes --11 Apr US Monthly Budget Statement Naik menjadi -$196.9 Bn dari -$234.0 Bn11 Apr US PPI Final Demand MoM Naik menjadi 0.3% dari 0.1%11 Apr US PPI Final Demand YoY Tetap 1.9%11 Apr US Initial Jobless Claims Naik menjadi 210 ribu dari 202 ribu11 Apr US Continuing Claims Naik menjadi 1735 ribu dari 1717 ribu12 Apr US Import Price Index MoM Turun menjadi 0.4% dari 0.6%12 Apr US Import Price Index YoY Naik menjadi -0.4% dari -1.3%12 Apr US Export Price Index MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.6%12 Apr US Export Price Index YoY --15 Apr Indonesia Trade Balance --15 Apr Indonesia Total Exports YoY --15 Apr Indonesia Total Imports YoY --15 Apr US Empire Manufacturing Naik menjadi 6.4 dari 3.7Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptUNVR IJ 49000 1.66 5.48 HMSP IJ 3600 -1.10 -4.17ASII IJ 7700 1.99 5.45 RODA IJ 414 -24.73 -1.66FREN IJ 260 13.04 4.60 ZINC IJ 535 -7.76 -1.02BBCA IJ 27725 0.54 3.28 TLKM IJ 3970 -0.25 -0.89BMRI IJ 7650 0.99 3.11 SMCB IJ 1995 -3.62 -0.52ICBP IJ 9275 3.06 2.88 FASW IJ 8100 -2.41 -0.45BNLI IJ 990 10.00 2.24 BSSR IJ 2130 -6.58 -0.35BBRI IJ 4310 0.47 2.19 TBIG IJ 3920 -1.75 -0.29BBNI IJ 9675 1.31 2.07 INCO IJ 3340 -0.89 -0.27SMGR IJ 13950 2.76 2.00 POLL IJ 1355 -2.52 -0.26

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Meta Epsi ConstructionEngineering

320.00 625.00 29 Mar 2019 10 Apr 2019 NH Korindo Sekuritas

Capri Nusa SatuProperty

Property & RealEstate

125.00 683.38 29 Mar–04 Apr 2019 11 Apr 2019 UOB Kay Hian Sekuritas

Menteng HeritageRealty

Property & RealEstate

101-105 1,190.00 08 Apr 2019 12 Apr 2019 Sinarmas Sekuritas

Arkha Jayanti Persada Manufacture &Industry

190-300 500.00 04-06 Mar 2019 May 2019 UOB Kay Hian Sekuritas

Page 6: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190410.pdf · Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) targetkan kontribusi penjualan ekspor

6

10 April 2019Corporate Info10 April 2019

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentWTON 17.50 Cash Dividend 05 Apr 2019 08 Apr 2019 09 Apr 2019 26 Apr 2019AGRO 1.91 Cash Dividend 08 Apr 2019 09 Apr 2019 10 Apr 2019 30 Apr 2019SDRA 15.00 Cash Dividend 08 Apr 2019 09 Apr 2019 10 Apr 2019 30 Apr 2019ADMF 908.00 Cash Dividend 09 Apr 2019 10 Apr 2019 11 Apr 2019 30 Apr 2019BNII 7.20 Cash Dividend 09 Apr 2019 10 Apr 2019 11 Apr 2019 30 Apr 2019BSSR 53.88 Cash Dividend 09 Apr 2019 10 Apr 2019 11 Apr 2019 22 Apr 2019JPFA 50.00 Cash Dividend 15 Apr 2019 16 Apr 2019 15 Apr 2019 30 Apr 2019HITS 3.00 Cash Dividend 12 Apr 2019 15 Apr 2019 16 Apr 2019 03 May 2019

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodMAMI Rights Issue 5:7 100.00 07 May 2019 08 May 2019 13 May – 24 May 2019

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaACST RUPST 10 Apr 2019ASGR RUPST 10 Apr 2019BEST RUPST 10 Apr 2019MFMI RUPST 10 Apr 2019NICK RUPST 10 Apr 2019PPRO RUPST 10 Apr 2019AUTO RUPST 11 Apr 2019BBCA RUPST 11 Apr 2019ELSA RUPST 11 Apr 2019FASW RUPST 11 Apr 2019INPS RUPST 12 Apr 2019JSKY RUPST 12 Apr 2019LPGI RUPST 12 Apr 2019NIPS RUPST 12 Apr 2019OASA RUPST/LB 12 Apr 2019BNGA RUPST 15 Apr 2019SSMS RUPST 15 Apr 2019POWR RUPST 16 Apr 2019UNTR RUPST 16 Apr 2019LPKR RUPST 18 Apr 2019

Page 7: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190410.pdf · Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) targetkan kontribusi penjualan ekspor

10 April 2019

Technical Analysis10 April 2019

ASII TRADING BUY

S1 7525 R1 7800 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 7250 R2 8075

ClosingPrice 7700

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 7525-Rp 7800

Entry Rp 7700, take Profit Rp 7800

Indikator Posisi SinyalStochastics 89.32 NegatifMACD 10.07 NegatifTrue Strength Index (TSI) 60.48 PositifBollinger Band (Mid) 3859 PositifMA5 7575 Positif

6,400

6,800

7,200

7,600

8,000

8,400

8,800

September October November December 2019 February March Apri l

ASII DownwardSlopingChannel

7,400 7,306.25

7,050 6,985.53 6,985.53 6,980.77 6,980.77

7,450 7,575

7,700 7,700 7,700 7,914.76

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0ASII - Stochastic%D(6,3,3) = 90.08,Stochastic%K = 87.65, Overbought Level = 80.00,Oversold Level = 20.00 87.6528 80 20

87.6528 90.0799 90.0799

-100.0-50.0 0.0 50.0100.0 0.0ASII - MACD(5,3)= -59.53,Signal()= -57.08 -59.5341 -57.0783

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ASII - TSI(3,5,3)= 60.48, Volume()= 44,777,700.00 56.0599 0.00000

60.4755 44,777,700

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

UNTR TRADING BUY

S1 26150 R1 26575 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 25725 R2 27000

ClosingPrice 26425

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 26150-Rp 26575

Entry Rp 26425, take Profit Rp 26575

Indikator Posisi SinyalStochastics 78.08 PositifMACD 4.09 NegatifTrue Strength Index (TSI) -48.25 NegatifBollinger Band (Mid) 1952 PositifMA5 26335 Positif

24,000

26,000

28,000

30,000

32,000

34,000

36,000

38,000

September October November December 2019 February March Apri l

UNTRAscending Triangle

26,631.3 26,550 26,425 26,425 26,425 26,335 25,073.9

26,862.5 27,450 27,718.8 27,718.8 28,000 28,000

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0UNTR - Stochastic%D(6,3,3) = 16.64, Stochastic%K= 20.02,Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 16.6408 16.6408

20.019 20.019 80

-400 -200 0 200 400 600 0UNTR - MACD(5,3)= 95.84, Signal()= 131.74 95.843 131.742

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0UNTR - TSI(3,5,3)= -48.25, Volume()= 3,836,700.00 -48.2524 -53.3411

0.00000 3,836,700

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 8: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190410.pdf · Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) targetkan kontribusi penjualan ekspor

10 April 2019

Technical Analysis10 April 2019

PTPP TRADING BUY

S1 2150 R1 2260 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 2040 R2 2370

ClosingPrice 2220

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 2150-Rp 2260

Entry Rp 2220, take Profit Rp 2260

Indikator Posisi SinyalStochastics 44.81 PositifMACD -9.17 NegatifTrue Strength Index (TSI) 24.65 NegatifBollinger Band (Mid) 4092 NegatifMA5 2182 Positif

1,400

1,600

1,800

2,000

2,200

2,400

September October November December 2019 February March Apri l

PT PP Wedge

2,155

2,098.25 2,092 2,092 2,023.75 2,023.75 1,980

2,182 2,220 2,220 2,220 2,254.01 2,260

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0PT PP - Stochastic%D(6,3,3) = 66.80, Stochastic%K= 59.82,Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 59.8229 59.8229 20

66.8029 66.8029 80

-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 0.0PT PP - MACD(5,3)= -13.72, Signal() = -13.45 -13.7225 -13.4486

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0PT PP - TSI(3,5,3)= 24.65,Volume()= 29,175,100.00 24.6549 0.00000

28.8352 29,175,100

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

WSKT TRADING BUY

S1 1945 R1 2010 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 1880 R2 2080

ClosingPrice 1980

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 1945-Rp 2010

Entry Rp 1980, take Profit Rp 2010

Indikator Posisi SinyalStochastics 16.83 PositifMACD -1.77 PositifTrue Strength Index (TSI) -1.99 PositifBollinger Band (Mid) 1434 PositifMA5 1991 Negatif

1,400

1,500

1,600

1,700

1,800

1,900

2,000

2,100

2,200

September October November December 2019 February March Apri l

WSKTUpward Sloping Channel

1,980 1,980 1,951.75 1,893.75 1,893.75 1,850

1,781.79

1,980 1,991 1,992.5 2,060 2,073.57 2,073.57

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0WSKT- Stochastic%D(6,3,3) = 52.30, Stochastic%K= 33.95,Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 33.9506 33.9506 20

52.3024 52.3024 80

-40.0-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0WSKT- MACD(5,3)= 3.26,Signal()= 0.69 0.694701 3.25719

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0WSKT- TSI(3,5,3)= -1.99, Volume()= 53,382,100.00 0.00000 -1.99228

10.066 53,382,100

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 9: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190410.pdf · Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) targetkan kontribusi penjualan ekspor

10 April 2019

Technical Analysis10 April 2019

ICBP TRADING BUY

S1 9100 R1 9375 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 8825 R2 9650

ClosingPrice 9275

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 9100-Rp 9375

Entry Rp 9275, take Profit Rp 9375

Indikator Posisi SinyalStochastics 7.07 PositifMACD -83.54 PositifTrue Strength Index (TSI) -25.74 PositifBollinger Band (Mid) 9719 NegatifMA5 9065 Positif

8,400

9,000

9,600

10,200

10,800

11,400

September October November December 2019 February March Apri l

ICBPBroadening Wedge

9,275 9,275 9,140.63 9,065 8,950 8,790.82 8,790.82

9,275

9,718.75

10,500 10,610.6

11,290.3 11,290.3

10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0ICBP-Stochastic%D(6,3,3) = 19.84,Stochastic%K = 33.33, Overbought Level = 80.00,Oversold Level = 20.00

20 19.8386 19.8386

33.3333 33.3333 80

-180.0-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0 0.0ICBP-MACD(5,3)= -4.17, Signal()= 33.22 -4.17337 33.2248

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ICBP-TSI(3,5,3)= -25.74, Volume()= 8,291,600.00 -25.7445 -40.1517

0.00000 8,291,600

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

ACES TRADING BUY

S1 1695 R1 1770 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1620 R2 1845

ClosingPrice 1745

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 1695-Rp 1770

Entry Rp 1745, take Profit Rp 1770

Indikator Posisi SinyalStochastics 25.35 PositifMACD -12.61 PositifTrue Strength Index (TSI) -27.31 PositifBollinger Band (Mid) 1779 NegatifMA5 1700 Positif

1,200

1,300

1,400

1,500

1,600

1,700

1,800

1,900

2,000

September October November December 2019 February March Apri l

ACES Downward Sloping Channel

1,745 1,745 1,740 1,700

1,560 1,545.6 1,545.6

1,745 1,778.75 1,820 1,820 1,850 1,877.27

10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0ACES - Stochastic%D(6,3,3) = 34.62, Stochastic%K= 50.98,Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

34.6243 34.6243 20

50.9818 50.9818 80

-40.0-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 0.0ACES - MACD(5,3)= 2.68,Signal()= 11.31 2.67718 11.3104

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ACES - TSI(3,5,3)= -27.31, Volume()= 26,306,000.00 -27.3108 -34.4919

0.00000 26,306,000

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 10: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190410.pdf · Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) targetkan kontribusi penjualan ekspor

Trading View10 April 2019

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

09-04-19 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Sell 12375 12375 12225 11950 12225 12500 12775 Positif Positif Positif 13750 11200LSIP Trading Sell 1180 1180 1170 1145 1170 1195 1220 Positif Negatif Negatif 1395 1030SGRO Trading Sell 2310 2310 2290 2290 2300 2310 2320 Negatif Negatif Negatif 2570 2250

MiningPTBA Trading Sell 4070 4070 4040 3970 4040 4110 4180 Negatif Positif Negatif 4260 3960ADRO Trading Sell 1295 1295 1275 1230 1275 1320 1365 Positif Positif Positif 1480 1250MEDC Trading Sell 850 850 835 835 845 855 865 Negatif Positif Negatif 1025 835INCO Trading Sell 3340 3340 3310 3230 3310 3390 3470 Negatif Negatif Negatif 3970 3310ANTM Trading Buy 900 900 915 855 885 915 945 Positif Positif Negatif 1090 870TINS Trading Buy 1400 1400 1425 1315 1370 1425 1480 Positif Positif Positif 1645 1200

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 620 620 630 590 610 630 650 Positif Positif Positif 640 454SMGR Trading Sell 13950 13950 13675 13100 13675 14250 14825 Negatif Positif Positif 14450 12325INTP Trading Sell 22325 22325 22075 21625 22075 22525 22975 Negatif Negatif Negatif 22700 18500SMCB Trading Sell 1995 1995 1855 1610 1855 2100 2350 Negatif Negatif Negatif 2080 1970

Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 7700 7700 7800 7250 7525 7800 8075 Positif Positif Positif 7800 7000GJTL Trading Buy 680 680 685 655 670 685 700 Positif Positif Positif 840 660

Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 6550 6550 6600 6350 6475 6600 6725 Positif Positif Positif 7650 6125GGRM Trading Sell 79300 78400 78400 76800 78400 80000 81600 Negatif Positif Negatif 100975 78025UNVR Trading Sell 49000 49000 48625 48075 48625 49175 49725 Negatif Positif Positif 49975 48000KLBF Trading Sell 1540 1540 1520 1490 1520 1550 1580 Positif Positif Positif 1570 1480

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1470 1470 1485 1425 1455 1485 1515 Positif Positif Positif 1500 1285PTPP Trading Buy 2220 2220 2260 2040 2150 2260 2370 Positif Positif Positif 2260 1945WIKA Trading Sell 2210 2210 2170 2100 2170 2240 2310 Negatif Positif Positif 2300 1725ADHI Trading Sell 1685 1685 1665 1625 1665 1705 1745 Negatif Positif Positif 1720 1500WSKT Trading Buy 1980 1980 2010 1880 1945 2010 2080 Negatif Positif Negatif 2060 1805

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 2290 2290 2320 2200 2260 2320 2380 Positif Positif Positif 2720 2200JSMR Trading Sell 6175 6175 6050 5850 6050 6250 6450 Negatif Positif Positif 6200 4910ISAT Trading Sell 2600 2640 2550 2460 2550 2640 2730 Positif Positif Positif 3650 2280TLKM Trading Sell 3970 3970 3920 3830 3920 4010 4100 Negatif Negatif Negatif 4090 3700

FinanceBMRI Trading Buy 7650 7650 7725 7375 7550 7725 7900 Positif Positif Positif 7700 6650BBRI Trading Sell 4310 4310 4260 4170 4260 4350 4440 Positif Negatif Positif 4290 3780BBNI Trading Buy 9675 9675 9725 9425 9575 9725 9875 Positif Positif Positif 9850 8525BBCA Trading Buy 27725 27725 27800 27450 27625 27800 27975 Positif Positif Positif 28000 27125BBTN Trading Sell 2360 2360 2330 2280 2330 2380 2430 Negatif Positif Positif 2550 2250

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Buy 26425 26425 26575 25725 26150 26575 27000 Negatif Positif Positif 28000 25750MPPA Trading Sell 222 222 214 197 214 232 250 Negatif Positif Negatif 416 216

Page 11: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190410.pdf · Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) targetkan kontribusi penjualan ekspor