power point kkn dieng 2011

25
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI MAKANAN KHAS DESA DIENG KULON, KECAMATAN BATUR, KABUPATEN BANJARNEGARA, JAWA TENGAH Ketua dan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Ing. Ir. Bandul Suratmo KKN-PPM BERBASIS EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT Antar Semester 2010 - 2011

Upload: muhammad-reza-arifin

Post on 01-Dec-2015

141 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI MAKANAN KHAS

DESA DIENG KULON, KECAMATAN BATUR, KABUPATEN BANJARNEGARA, JAWA TENGAH

Ketua dan Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Ing. Ir. Bandul Suratmo

KKN-PPM BERBASISEDUCATION FOR SUSTAINABLE

DEVELOPMENTAntar Semester 2010 - 2011

LATAR BELAKANG PELAKSANAAN KKN-PPM DIENG

• Problema yang disoroti oleh tim KKN Dieng Kulon 2011 yaitu mengenai pengembangan hulu hilir industri makanan khas Dieng sebagai salah satu penunjang sektor ekonomi dan pariwisata

• Dieng juga berpotensi menjadi daerah percontohan wisata

Potensi Makanan Khas Dieng

Carica• Diolah menjadi sirup carica. • Kini permintaan terhadap sirup carica, sedang meningkat pesat• Tanaman Carica Lebih baik bagi kondisi tanah Dieng

Purwaceng•Penambah vitalitas bagi kaum pria•Ketika diramu dengan minuman seperti susu atau teh, purwaceng pun bisa digunakan sebagai minuman penyegar layaknya jahe

Terong Belanda / melodi (melon Dieng)•Buah ini lebih cocok jika di hidangkan dalam bentuk olahan, seperti dibuat sirup (sirup kemar), dijus atau menjadi bahan campuran salad•Dulu pernah ditanam tetapi karena tidak ada konsumennya akhirnya tidak ditanam lagi. Sebaliknya saat ini banyak yang mencari buah ini.

PERMASALAHAN

• Potensi-potensi makanan khas tersebut belum teroptimalkan karena beberapa masalah yang kami kelompokan kedalam empat aspek yaitu aspek ekonomi, aspek ilmu pengetahuan, aspek lingkungan dan aspek psikologis

Aspek Ilmu Pengetahuan & Aspek Psikologis• Terlalu tergantung kepada bertani kentang• Hasil Pertanian kentang semakin memburuk karena

kondisi kesuburan tanah yang semakin menurun

Aspek Lingkungan• Lingkungan alam Dieng semakin rusak• Degradasi lahan yang besar• Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat Dieng

akan kerusakan alam Dieng

Aspek Ekonomi• Industri-industri makanan olahan di Dieng masih

mengalami kendala dalam modal, manajemen, pemasaran, dan alat-alat

• Belum banyak yang berani bergerak di sektor ini dan rendahnya tingkat pendidikan.

Cont’d• Dengan latar belakang kondisi fisik dan sosial budaya seperti

diuraikan diatas, KKN Dieng kulon tahun ini berupaya lebih serius memfokuskan atensi pada pengembangan industri pengolahan makanan yang ditunjang oleh program konservasi lahan dengan tidak mengurangi intensitas program pada peningkatan produksi hasil pertanian, infrastruktur fisik dan program-program sosial budaya.

• Dengan berlandaskan konsep Education for Sustainable Development, program ini tentu akan menitikberatkan pada keberlanjutan program-program yang ada. Hal ini dapat dilihat pada rancangan program yang diarahkan pada kelompok sasaran yang lebih terfokus dan lebih berpeluang untuk melanjutkan program dalam jangka waktu lama.

TUJUANMembantu pemerintah daerah dan masyarakat Dieng Kulon dalam pengembangan sektor industri makanan khas Dieng dan potensi lain yang dimiliki kawasan Dieng Kulon.

Melakukan sosialisasi upaya pemulihan dan perlindungan kawasan Dieng Kulon dan sekitarnya, khususnya dari segi lingkungan untuk memperbaiki kehidupan sosial dan kualitas lingkungan yang menunjang upaya pembentukan kawasan agrowisata

Meningkatkan kemandirian masyarakat di wilayah Dieng dan sekitarnya, terutama dalam aspek sosial dan ekonomi dalam mengelola potensi dan memenuhi kebutuhan wilayahnya.

Menanamkan nilai keribadian keuletan, etos kerja, tanggung jawab, kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan

BIDANG PROGRAM KERJA KKN PPM DIENG KULON 2011

Cluster Sosiohumaniora

Cluster Agrokultural

Cluster Medika

Cluster Infrastruktur

Cluster Sosiohumaniora

• Permasalahan yang disoroti– Aspek psikologis

• Ketergantungan yang begitu besar pada bertani kentang

– Aspek Ekonomi• Permodalan, Peralatan, dan Sistem manajerial, pemasaran, dan

sumber daya manusia.

• Indikator keberhasilan– Sistem manajerial industri yang lebih baik– Bertumbuhnya sektor industri pengolahan makanan di

Dieng

Cont’d

• Peran serta masyarakat dalam pembuatan program dan pelaksanaan program– Seluruh program cluster sosiohumaniora berasal dari hasil

survey dan diskusi dengan masyarakat setempat• Perkembangan industri batik tulis media kayu dan perkembangan

industri carica

– Program cluster sosiohumaniora melibatkan seluruh masyarakat Dieng dari orang tua, pemuda, sampai anak-anak kecil

• Program menabung sejak dini dan Kelompok kreasi anak Dieng

Cluster Agrokultural

• Permasalahan yang disoroti– Lingkungan alam Dieng yang rusak dan perlu segera diperbaiki– Dieng Kulon menyimpan potensi kuliner khas yang berasal dari hasil

pertanian dan perkebunan masyarakat setempat

• Indikator keberhasilan– Masyarakat Dieng tidak acuh tak acuh terhadap isu-isu lingkungan– Inovasi hasil pertanian diharapkan dapat membantu pertumbuhan

sektor industri makanan khas

Cluster Medika

• Permasalahan yang disoroti– insidensi penyakit yang sering terjadi di Dieng yaitu batuk, pilek,

demam, atau kadang sesak napas (tapi jarang) sehingga penyakit-penyakit ini menjadi penyakit dengan tingkat prevalensi tinggi

• Indikator keberhasilan– Program pembangunan kesehatan yang dilaksanakan akan membantu

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas lingkungan yang layak huni tanpa terkena derita penyakit menahun dan makin subur sebagai sumber daya alam untuk kelangsungan kehidupan generasi penerusnya.

Cluster Infrastruktur• Permasalahan yang disoroti

– Rambu-rambu pembatas jalan yang tersedia sangat minim– Dengan keadaan udara dengan kelembaban yang sangat tinggi, banyak

fasilitas umum yang rusak – Tempat pembuangan sampah warga yang masih sangat sederhana

• Indikator keberhasilan– Seluruh media yang direncanakan untuk dipasang terpasang

• Peran serta masyarakat dalam pembuatan program dan pelaksanaan program– Keterlibatan masyarakat dalam memberikan informasi terkait sarana

dan prasarana di Dieng– Keterlibatan masyarakat langsung dalam penjalan program cluster

infrastruktur

Potensi Makanan Khas Dieng

Dodol carica

Sirup Carica

Purwaceng bubuk Purwaceng kotak

Sirup kemar

Analisis Potensi CaricaASPEK PETANI• Carica termasuk keluarga pepaya yang hanya bisa tumbuh di tempat

tinggi, memerlukan temperatur yang cukup dingin, dan banyak hujan. Kondisi tersebut sangat cocok dengan iklim Dataran Tinggi Dieng

• 1 hektar bisa ditanami 6000 pohon carica dengan jarak tanam 1 – 2 meter.

• Pohon tersebut dapat langsung dipanen pertama kali setelah ditanam kurang lebih selama satu tahun. Dan setelahnya rata-rata dapat dipanen dua kali seminggu.

• Di Dieng sudah ada pohon carica jadi bisa langsung dibudidayakan dengan stek

• Usia pohon mencapai 20 tahun• Perawatan menggunakan pupuk kompos / organic.• 1 hektar kira-kira diperlukan 10 ton pupuk. Pemupukan dilakukan 6 –

12 bulan sekali.

Analisis Potensi Carica• Semakin sering dipanen semakin cepat menurun jumlah dan kualitas

buahnya, biasanya setelah 6 bulan, petani tinggal memangkas pohon tersebut. Dari pucuk-pucuknya akan tumbuh tunas baru yang segera menghasilkan buah yang lebih baik.

• Setelah dipanen, buah carica juga tidak memerlukan tempat khusus untuk penyimpanan.

• Dengan demikian tidak diperlukan adanya biaya storage/pergudangan• Jika semua pohon sedang siap dipanen, dari 6000 pohon tersebut bisa

diperoleh kurang lebih 8 – 10 kuintal buah carica masak.• Harga perkilogram buah carica Rp1.750,- terkadang bisa sampai

Rp2.000,-• Setiap minggu dengan tingkat produksi 8 – 10 kuintal bisa memperoleh

pendapatan kotor kurang lebih sebesar Rp1.400.000,- sampai Rp1.750.000,- dan lebih jika harga perkilogram mencapai Rp2.000,-

Analisis Potensi CaricaASPEK BISNIS• 3 – 4 kuintal buah sama dengan 1000 botol sirup carica perhari• 1000 botol perhari berarti 300.000 botol perbulan dan masih belum

memenuhi seluruh permintaan pelanggan (kurang sekitar 270.000 botol lagi)

• Harga perbotol Rp7.500,- sampai Rp8.000,-. Tentunya beda harga jika membeli dalam jumlah banyak

• Maka potensi pemasukan perbulan mencapai Rp.22.500.000,- sampai Rp24.000.000,-

Sumber: http://koesconsultant.blogspot.com/2008/12/pola-pembiayaan-usaha-kecil-buah-carica.html?spref=bl

Subunit KKN Dieng Kulon

Desa Dieng Kulon,

Kecamatan Batur,Kabup

aten Banjarnegar

a

RT 02

RT 03KARANG SARI

RT 01

Program Unggulan KKN PPM Dieng Kulon 2011• Kegiatan ini dikhususkan pada pengefisienan produksi

dan perluasan pemasaran dari industri caricaMembantu pertumbuhan industri carica desa Dieng

Kulon

• Membantu usaha batik kayu tulis agar menjadi salah satu usaha alternatif yang menguntungkan bagi desa Dieng Kulon

Peningkatan Usaha Batik kayu tulis desa Dieng Kulon

• Pemberdayaan masyarakat dengan pembagian serta penanaman bibit tanaman keras di daerah yang diprioritaskan

Penanaman Pohon Keras Kehutanan

• Melakukan inovasi hasil pertanian Dieng untuk mengembangkan variasi produk yang dapat dihasilkan

Inovasi dan Modifikasi Hasil Pertanian Dieng

• Senyuluhan tentang makanan yang sebaiknya dikonsumsi pada saat berpuasa untuk menjaga kesehatan tubuh

Program Makanan Sehat dan Menu Berimbang selama Bulan

Ramadhan

• Pembuatan dan pemasangan spanduk ini bertujuan untuk memudahkan para industri makanan khas di dieng memasarkan produk hasil buatannya

Spanduk papan nama industri makanan khas

• Berupaya agar sistem pembagian air di desa Dieng Kulon adil dan melakukan invetigasi mengenai air yang asam pada daerah tertentu di desa Dieng Kulon

Pemerataan pembagian air dan investigasi air asam

Hasil Tema KKN PPM• Dalam jangka panjang, program KKN yang

kami rancang diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan menumbuhkan inisiasi partisipatif masyarakat dalam mengembangkan potensi industri makanan dan agrowisata yang mereka miliki saat ini.

• Program KKN ini diharapkan mampu mengurangi tingkat kerusakan lahan di wilayah Dieng dan mengelola potensi sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien

Keberlanjutan Program• Program KKN ini diharapkan dapat berjalan

secara berkelanjutan dan difokuskan agar masyarakat nantinya dapat menjalankan program dengan mandiri• Keberlanjutan aspek pertumbuhan sektor industri

di Dieng Kulon• Keberlanjutan aspek pemulihan lingkungan alam

Dieng

Susunan Anggota Tim KKN

PPM Dieng Kulon 2011

Ketua dan Dosen Pembimbing Lapangan

Dr.Ing. Ir. Bandul Suratmo

Terima kasih, Wassalammualaikum Wr.

Wb