laporan wisata industri dieng
TRANSCRIPT
LAPORAN
WISATA
INDUSTRI Dieng - Yogyakarta
ABSTRACT Wisata Industri
ARINTA NALA P H XI TKJ 3
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat
menyelesaikan tugas pembuatan laporan kegiatan wisata industri dengan lancar.
Dalam pembuatan laporan ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
: Pihak sekolah SMKN 13 Bandung, yang telah memberikan kesempatan dan memberi
fasilitas sehingga Laporan ini dapat selesai dengan lancar. Pihak Telkom Indonesia
yang telah banyak membantu sehingga pembuatan laporan ini dapat berjalan lancar.
Pihak Adiputra Travel yang telah memberi kesempatan dan memfasilitasi kepada
penulis sehingga laporan ini bisa selesai dengan lancar. Mama dan Bapak dirumah
yang telah memberikan bantuan materil maupun do’anya, sehingga pembuatan
laporan ini dapat terselesaikan. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu yang membantu pembuatan laporan ini.
Akhir kata semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini
masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat
membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan
terimakasih.
Penulis
Kata Pengantar
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Kunjungan Industri
Kunjungan industri diselenggarakan untuk menambah pengalaman siswa
tentang dunia kerja. Kunjungan industri dilakukan untuk memberikan gambaran kepada
siswa tentang industri atau tentang dunia kerja. Karena pengetahuan yang didapat di
bangku sekolah dirasakan masih sangat kurang sehingga di perlukan sebuah kunjungan
ke perusahaan / industri yang bisa membantu kami dan bisa kami jadikan perbandingan
ketika kami menerima pelajaran di sekolah.
1.2 Tujuan kunjungan Industri
1. Memberi gambaran tentang dunia kerja.
2. Belajar sambil bermain
3. Mengamati wilayah untuk terjangkaunya Internet
4. Mengenal budaya setempat
2. Memperluas pengatahuan dalam lingkungan dunia kerja.
3. Mendorong siswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.
4. Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.
Waktu dan Tempat Pelaksaan Kunjungan Industri
Waktu : 19 Desember 2013
Tempat : Gedung R&D Centre Jl. Gegerkalong, Bandung
Waktu dan Tempat Kunjungan Wisata
Waktu : Rabu, 08 Januari 2014 – Sabtu, 11 Januari 2014
Tempat : Dieng – Yogyakarta – Pantai Baron
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 KUNJUNGAN INDUSTRI PT. TELKOM
2.2.1 Proil Perusahaan
TELKOM R&D Center adalah merupakan unit bisnis Pendukung
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang secara struktural bertanggung
jawab langsung kepada Direktur Network & Solution.
Sejalan dengan perubahan pengorganisasian bisnis menuju pada
model customer centric organization , fungsi riset dan pengembangan
perusahaan lebih diberdayakan dan focus pada peran membangun
kapabilitas perusahaan dalam mempersiapkan pengembangan service dan
produk unggulan serta dapat mengantisipasi trend perkembangan bisnis
yang berbasis teknologi informasi dan Komunikasi.
2.2.2 Visi dan Misi Perusahaan
VISI :
"Menjadi sebuah R&D Telekomunikasi yang memiliki reputasi di Asia
Pasifik tahun 2013"
MISI :
1. Melakukan inovasi, pengembangan dan menghasilkan produk dan
layanan baru untuk meningkatkan nilai pada pelanggan.
2. Menghasilkan hasil riset terbaik untuk meningkatkan nilai
TELKOMGroup dengan berbasis pada standard internasional.
3. Mendukung TELKOM Group dan pelanggan untuk pengembangan
bisnis Infokom.
2.1 KUNJUNGAN WISATA
2.1.1
Dataran Tinggi Dieng
Dieng adalah kawasan dataran tinggi di Jawa Tengah,di wilayah Kabupaten
Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks
Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Dieng termasuk kawasan vulkanik aktif dan
dapat dikatakan merupakan gunung api raksasa dengan beberapa kawah. Ketinggian
rata-ratanya adalah sekitar 2.000 m di atas permukaan laut. Suhu berkisar 15 - 20°C di
siang hari dan 10°C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu
udara dapat mencapai 0°C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh
penduduk setempat disebut bun upas (embun racun) karena menyebabkan kerusakan
pada tanaman pertanian. Kawasan Dieng memiliki banyak objek wisata diantaranya :
Dieng Plateau Theater
Dieng Plateau Teater (DPT) ini merupakan pusat intepretasi alam dan budaya Dieng
ini telah dilengkapi dengan sarana audiovisual dan film documenter berdurasi 20
menit tentang keindahan alam dan keanekaragaman budaya Masyarakat Dieng serta
aktifitas fulkanik gunung berapi yang ada di Dataran Tingggi Dieng.
Telaga Warna
Telaga Warna berdekatan dengan Telaga Pengilon yang airnya bersih, bening
dan berkilau seperti cermin, karena permukaan airnya dapat berubah warna, mengikuti
cahaya matahari , terkadang Telaga ini berwarna biru, hijau, bahkan kadang berubah
warna menjadi kekuning-kuningan. Di Dataran Tinggi Dieng masih terdapat beberapa
Telaga lain selain Telaga Warna dan Telaga Pengilon yaitu Telaga Balekambang,
Telaga Merdada, Telaga Cebong, Telaga Sumurup, Telaga Dringo, telaga Sewiwi dan
Telaga Menjer.
Kawah Sikidang
Kawah Sikidang adalah kawah yang airnya selalu mendidih dan
menyemburkan gas yang beraroma belerang. Orang menjulukinya Kawah Sikidang.
Disebut Sikidang karena semburannya selalu berpindah-pindah tempat, seolah
melompat-lompat seperti Kijang yang sedang berlari. Selain Kawah Sikidang, terdapat
juga kawah-kawah lain yang masih berada di kawasan Dieng yaitu Kawah Sikendang,
Kawah Sileri, Kawah Candradimuka, Kawah Sinila, Kawah Timbang, Kawah Pager
Kandang dan Kawah Sipandu.
Pendopo Soeharto Whitlam
Di Dataran Tinggi Dieng, mantan Presiden Soeharto meninggalkan banyak
kisah menarik untuk di tilik, di balik sosok beliau sebagai Negarawan. Di sebelah
timur Komplek Candi Arjuna, adalah salah satu tempat yang bisa menceritakan kisah
itu. Di salah satu obyek inilah Jenderal TNI Soeharto yang waktu itu masih menjabat
sebagai Presiden, pernah melakukan pertemuan dengan perdana menteri Australia
waktu itu, Mr.Gough Whitlam, pada tanggal 7 September 1974.
Komplek Candi Arjuna
Komplek Candi Dieng (Komplek Candi Arjuna) merupakan candi hindu tertua
di Jawa. Candi ini diperkirakan sudah mulai didirikan pada abad ke - 8 M di zaman
keemasan Dinasti Kalingga dan selesai pembangunannya pada abad ke-13 di zaman
Wangsa Syailendra. Komplek Candi Arjuna terdiri dari dua deret candi yang saling
berhadapan, deret sebelah timur secara berturut-turut adalah Candi Arjuna, Candi
Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra. Sedangkan deret sebelah barat
hanya tersisa 1 buah candi yaitu Candi Semar. Tidak jauh dari komplek ini juga
terdapat Candi-Candi lain yaitu Candi Setyaki, Candi Gatut Kaca, Candi Bima dan
Candi Dwarawati.
Museum Kailasa
Untuk menyimpan temuan-temuan Arkeologi dan benda-benda bersejarah,
serta mengenang kekayaan budaya Masyarakat setempat (Keseharian, mata
pencaharian, kepercayaan, kesenian, tradisi) telah di bangun pula sebuah Museum
yang di beri nama Museum Kailasa Dieng. Selain itu, di museum ini juga berisi
artefak dan panil keterangan tentang alam (geologi, flora dan fauna).
Gardu Pandang Tieng
Gardu Pandang Tieng adalah sebuah tempat istirahat (Rest Area) untuk
menikmati pemandangan alam Dieng yang indah dan mempesona dengan latar
belakang Gunung Sindoro dan hamparan awan.
Tuk Bimolukar
Tepat sebelum memasuki kawasan Dieng dari arah Wonosobo, di sebelah
kanan jalan terdapat mata air kuno yang bernama Tuk Bimolukar. Sumber mata air ini
merupakan hulu dari sungai serayu. Jejak kekunaan nampak dari dua jaladwara
(pancuran air) yang hingga kini masih bisa berfungsi. Tuk Bimolukar ini di yakini
sebagai tempat bersuci sebelum memasuki kawasan Dieng.
Keraton Yogya
Kraton Yogyakarta adalah obyek utama di Kota Yogyakarta. Bangunan
Bersejarah yang merupakan istana dan tempat tinggal dari Sultan Hamengku Buwana
dan keluarganya ini berdiri sejak tahun 1756. Kraton Yogyakarta dengan segala adat
istiadat dan budayanya menjadi ruh kehidupan masyarakat Yogyakarta. Kraton
Yogyakarta juga menjadi obyek wisata utama di Kota Yogyakarta baik dari sisi
peninggalan bangunannya maupun adat istiadat yang ada di dalamnya.
Keraton Yogya mempunyai jadwal untuk menampilkan sekaligus melestarikan
budayanya, diantaranya :
Senin – Selasa: Musik gamelan
Rabu : Wayang golek menak
Kamis : Pertunjukan tari
Jumat : Macapat /
Sabtu : Wayang kulit
Minggu : Wayang orang & pertunjukan tari
Oleh karena itu sebagian besar potensi ekonomi daerah Keraton Yogya didapat dari
objek wisata-nya.
Berbeda dengan struktur masyarakat dieng yang tidak terlalu memperlihatkan
perbedaan kelas-kelas masyarakat, Struktur Masyarakat Keraton Yogya justru
memperlihatkan perbedaan kelas-kelas masyarakatnya, karena Keraton Yogya
mempunyai perhitungan tentang menentukan kedudukan seseorang dalam struktur
masyarakat kerajaan, yaitu dengan cara :
Yang pertama bahwa status atau kedudukan bangsawan seseorang ditentukan
oleh hubungan darah seseorang dengan pemegang kekuasaan yaitu Raja, oleh karena
itu hanya ditempati oleh para bangsawan yaitu yang berdasarkan atas hubungan
darah.
Yang kedua ditentukan oleh posisi atau kedudukan seseorang dalam hierarki birokrasi
kerajaan. Sehingga dengan cara ini bisa berasal dari masyarakat atau orang bangsawan
atau non-bangsawan. Artinya bahwa seseorang, meskipun bukan bangsawan, bisa
diangkat dan menduduki strata tertentu dalam birokrasi kerajaan.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin dekat
hubungan darah seseorang dengan raja berarti semakin tinggi pula status
kebangsawanan seseorang. Sebaliknya makin jauh hubungan darah itu dari pemegang
kekuasaan, maka makin kurang murni-lah darah kebangsawanannya, yang berarti
semakin menurun pula derajat kebangsawanannya. Pada umumnya derajat
kebangswanan itu hanya menurun kepada ahli waris raja sampai derajat keempat atau
paling jauh sampai derajat kelima.
Pantai Baron
Pantai Baron berlokasi di desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, jaraknya sekitar
23 km arah selatan kota Wonosari, Gunungkidul. Di pantai Baron ini bermuara sungai
bawah tanah yang berair tawar.
Potensi ekonomi masyarakat daerah patai ini mengandalkan objek wisata yang ada
dan juga sebagai nelayan, tidak heran jika, daerah Pantai Baron ini memiliki budaya
yang unik yakni setiap bulan Syuro masyarakat nelayan setempat menyelenggarakan
upacara sedekah laut yang merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas panenan ikan yang melimpah dan keselamatan mencari ikan di laut.
Sedangkan unutk Struktur masyarakat daerah ini tidak mementingkan perbedaan
kelas-kelas / tingkatan-tingkatan dalam hidup bermasyarakat.
BAB III
POTENSI USAHA
A.Dieng
1.Kawah Sikidang sudah simanfaatkan sebagai PLTU yang membantu penyumbangan
kuota listrik di Pulau Jawa dan juga dapt dijadikan obyek wisata yang cukup
berpotensi
2.Talaga Warna dapat dimanfaatkan sebagai objek pariwisata ,yang cukup terkenal di
Indonesia bahkan Dunia
4. Kawasan Pegunungan dieng sudah digunakan sebagai media bercocoktanam
,dan dapat pula dijadikan sebagai objek pariwisata karena kawasan yang masih
asri jauh dari polusi , masih terawat. Dan juga dijadikan kawasan fotografi.
5. Kawasan Komplek Candi Dieng adalah Kawasan yang sangat berpotensi bagi
pariwisata ,yang sekarang sudah terkenal hingga keluar negri.
6. Hasil Bumi dieng sangat banyak , kali ini saya hanya mengambil 3 komoditas
yang sudah terkenal hingga luar negri :
a. Kentang : Kentang dieng sudah sangat terkenal di dunia perkentangan
Internasional, bahkan sudah menjadi salah satu kentang berkualitas no.1
didunia
b. Carica : Buah khas dieng ,yang hanya ada di Dataran tinggi dieng yang juga
menjadi oleh oleh khas dieng yang sangat dicari.
c.Purwaceng : Akar dari tanaman ini yang di manfaatkan sebagai obat ,
Menurut riset Purwaceng ini menyamai khasiat dari ginseng di korea.
B.Yogyakarta
1.Pantai Baron adalah objek wisata pantai yang terkenal dikalangan turis namun
sekarang pantai ini sangat tidak terawat , banyak sampah ,air kotor.Oleh karena itulah
kawasan ini jadi kurang dilirik oleh turis lagi.
2.Keraton Yogyakarta objek wisata dengan budaya yogya yang masih kental, aturan
adat yang masih dipatuhi sangat.Salah satu wisata sejarah yang menarik.
Bab IV
Kemungkinan Pembangunan BTS di daerah Dieng
Sangat Bisa .Karena di dieng memang sudah ada BTS ,yang mungkin
saat wisin kemarin tidak terlalu dilirik untuk dikunjungi, karena masih banyak
kekayaan dan keindahan alam dieng yang sangat menarik , mengapa saya sangat
yakin karena saat di Dieng saya masih bisa melihat bar sinyal telepon saya full ,
dan saya pun masih bisa membuka sosial network (Facebook.Line.Path) Dan
dalam perjalanan saya juga melihat gedung pemantauan kawah Dieng dan
gedung repeater di Dieng , Dan juga dikuatkan dengan komunikasi antar
tourleader yang menggunakkan Handphone.
Tapi untuk di kawasan Kawah sinyal mulai tidak stabil , kadang ada
kadang tidak. Jadi Untuk pembangunan BTS didieng sangat memungkinkan
apalagi di dukung kondisi tanah dieng yang tidak mudah longsor
Bab V
Kunjungan PT TELKOM
Dari Kunjung ke PT. TELKOM saya mendapatkan banyak pengetahuan
diantaranya saya dapat melihat ruangan server secara langsung,mengetahui
layanan produk TELKOM yang merupakan milik INDONESIA ,Tapi Ada satu
yang menjadi paling menarik ,yaitu program fiber optic to home ,
Fiber Optic to Home artinya Serat optic ke rumah ,Jadi kabel tembaga
sekarang masih dipakai jika ditemukan ada yang rusak sudah tidak akan di
ganti lagi dengan tembaga tetapi diganti dengan fiberoptic yang merupakan
teknologi terbaru di bidang media jaringan , bahkan hingga kerumah rumah.
Ini sungguh suatu kemajuan teknologi jaringan komputer yang sangat
pesat, bahkan saat ini pembangunan jaringan fiber optic sudah menuju Irian
Jaya .
Penutup
Dari Kunjungan Wisata PT.TELKOM Dieng – Yogyakarta ,kita
bisa tahhu banyak sekali objek wisata di INDONESIA tercinta ini,dan
dari itu juga banyak potensi usaha muncul. Dan bisa kita ketahui
Indonesia juga mengikuti perkembangan jaman dibuktikan dari
program telkom “Fiber Optic to Home”.