potensi penyalahgunaan dana desa dan rekomendasi_sukasmanto ire

Upload: adhyaksa812

Post on 02-Jun-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    1/31

    POTENSI PENYALAHGUNAAN DANA DESA

    DAN REKOMENDASI

    Sukasmanto - IRE

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    2/31

    MindSet

    Asumsi: Tujuan danHarapan dari Dana Desa

    Risiko (PotensiPenyalahgunaan)

    Rekomendasi

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    3/31

    Tujuan Pengelolaan Dana Desa

    Mewujudkan pemerintah desa yang baik dan

    bersih tanpa korupsi

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    4/31

    Trade off: Diskresi Keuangan Desa dan Potensi

    Penyalahgunaan Dana Desa (Risiko)

    Bagaimana mewujudkan kemandirian desa dengan alokasi APBNuntuk desa (Dana Desa) dengan TIDAK.

    Mengabaikan potensi penyalahgunaan Dana Desa (risiko)

    Menjadikan desa menjadi objek pembangunan

    Melakukan sentralisasi program pembangunan desa.

    Menegasikan perencanaan desa (RPJMDes dan RKPDes) sebagai

    pedoman implementasi dana desa.

    Menggeneralisir bahwa pemerintah desa tidak mampu mengelola dana

    desa dan akan banyak yang terjerat kasus korupsi?

    Bagaimana rumusan MITIGASI pencegahan penyalahgunaan dana

    desa.

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    5/31

    Bukti Desa Mampu Mengelola

    Keuangan

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    6/31

    Contoh

    Sumber: Hasil Riset IRE dan ACCESS

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    7/31

    Besaran Alokasi Dana Desa (ADD) setiap desa di Kabupaten Beltim,dalam anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) 2014 tetap sama

    seperti tahun anggaran 2013, lanjutan dari program Rp 1 miliar setiap

    desa.

    Dana ADD ini bersumber dari APBD Kabupaten Beltim tahun

    anggaran 2014, dengan jumlah sekitar Rp 28 miliar untuk 39 desa.

    Ada rencana penambahan dalam anggaran APBD perubahan 2014.

    Bangka Pos, Selasa, 11 Maret 2014

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    8/31

    Asumsi/Prasyarat/Tujuan

    Desa telah berkembang dalam berbagai bentuk sehingga perlu

    dilindungi dan diberdayakan agar menjadi kuat, maju, mandiri, dandemokratis sehingga dapat menciptakan landasan yang kuat dalam

    melaksanakan pemerintahan dan pembangunan menuju masyarakat

    yang adil, makmur, dan sejahtera;

    Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkankemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan

    pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran,

    serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan,

    program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi

    masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa.

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    9/31

    Pasal 4 UU No.6 Tahun 2014

    a. memberikan pengakuan dan penghormatan atas Desa yang sudah ada dengan keberagamannyasebelum dan sesudah terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia;

    b. memberikan kejelasan status dan kepastian hukum atas Desa dalam sistem ketatanegaraan Republik

    Indonesia demi mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia;

    c. melestarikan dan memajukan adat, tradisi, dan budaya masyarakat Desa;

    d. mendorong prakarsa, gerakan, dan partisipasi masyarakat Desa untuk pengembangan potensi

    dan Aset Desa guna kesejahteraan bersama;

    e. membentuk Pemerintahan Desa yang profesional, efisien dan efektif, terbuka, sertabertanggung jawab;

    f. meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat Desa guna mempercepat perwujudan

    kesejahteraan umum;

    g. meningkatkan ketahanan sosial budaya masyarakat Desa guna mewujudkan masyarakat Desa yang

    mampu memelihara kesatuan sosial sebagai bagian dari ketahanan nasional;

    h. memajukan perekonomian masyarakat Desa serta mengatasi kesenjangan pembangunan

    nasional; dani. memperkuat masyarakat Desa sebagai subjek pembangunan.

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    10/31

    SKEMA SUMBER-SUMBER PENDAPATAN DESA PASCA UU

    NO. 6 TAHUN 2014

    ProvinsiDana

    Perimbangan

    Pembangunan Desa

    Kabupaten

    Kota

    1. ADD

    2. Bagian dari hasil pajak daerah

    dan retribusi daerah Kab/Kota

    3. Bantuan keuangan

    ProgramK/L

    Dana Transfer ke Daerah KL

    KEUANGAN DESA

    Alokas i APBN ke

    Desa (10% dari

    dan di luar dana

    Transfer Daerah

    (on top) secara

    bertahap

    Penyelenggaraan

    Pemerintahan

    Hibah

    Desa

    Lainnya

    pemberdayaan masyarakat

    dan kemasyarakatan

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    11/31

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    12/31

    Alokasi APBN

    Yang dimaksud dengan Anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan danBelanja Negara tersebut adalah anggaran yang diperuntukkan bagi Desa dan

    Desa Adat yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

    Kabupaten/Kota yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan

    pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat, dan

    kemasyarakatan.

    Dihitung berdasarkan jumlah Desa dan dialokasikan dengan memperhatikan:

    jumlah penduduk,

    angka kemiskinan,

    luas wilayah, dan

    tingkat kesulitan geografis

    Tujuan: dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan pemerataanpembangunan Desa.

    Si l i P d t D d i Al k i APBN

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    13/31

    TAHUN 2013

    Transfer ke Daerah (TD) tahun 2013 = 528,6 T

    Alokasi APBN = 10% x TD = 10% x 528,6 T

    Alokasi APBN = 52,86 T

    Jumlah Desa (Permendagri 18 tahun 2013) =

    72.944

    Rata-rata Pendapatan Desa dari Alokasi APBN

    on top dari Dana Transfer Daerah = AlokasiAPBN : Jumlah Desa

    = 52,86 T/72.944 = Rp 724.665.496.

    Simulasi Pendapatan Desa dari Alokasi APBN

    (Berdasarkan APBN Tahun 2013 dan Tahun 2014)

    TAHUN 2014

    Transfer ke Daerah tahun 2014 = 592,5 T

    Alokasi APBN = 10% x TD = 10% x 592,5 TAlokasi APBN = 59,25 T

    Jumlah Desa (Permendagri 18 tahun 2013) =

    72.944

    Rata-rata Pendapatan Desa dari APBN on

    top dari Dana Transfer ke Daerah = Alokasi

    APBN : Jumlah Desa= 59,25 T : 72.944 = Rp 812.404.036

    Total pendapatan Desa dari Alokasi APBN =

    Rp 724.665.496

    Total pendapatan Desa dari Alokasi APBN =

    Rp 812.404.036

    Sim lasi Pendapatan Desa dari Alokasi Dana Desa (ADD)

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    14/31

    TAHUN 2013

    Transfer ke Daerah tahun 2013 = 528,6 T

    DAU + DBH = 412 T

    ADD = 10% x (DAU + DBH)

    = 10% x 412 T = 41,2 T

    Jumlah Desa (Permendagri 18 tahun 2013) =

    72.944

    Rata-rata Pendapatan Desa dari ADD = ADD :Jumlah Desa

    = 41, 2 T : 72.944 = Rp 564,816,846.

    Perlu ditetapkan sanksi bagi daerah kabupaten/kota yang belum mengalokasikan ADD sesuai

    dengan prosentasi yang ditetapkan dalam UU Desa.

    Simulasi Pendapatan Desa dari Alokasi Dana Desa (ADD)

    (Berdasarkan APBN Tahun 2013 dan Tahun 2014)

    TAHUN 2014

    Transfer ke Daerah tahun 2014 = 592,5 T

    DAU + DBH = 454,9 T ADD = 10% x (DAU + DBH)

    = 10% x 454,9 T = 45,49 T

    Jumlah Desa (Permendagri 18 tahun 2013) =

    72.944

    Rata-rata Pendapatan Desa dari ADD = ADD

    : Jumlah Desa= 45,49, 2 T : 72.944 = Rp 623.629.955.

    Total pendapatan Desa dari ADD

    = Rp 564,816,846

    Total pendapatan Desa dari ADD

    = Rp 623.629.955

    Simulasi Pendapatan Desa yang Bersumber dari APBN

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    15/31

    TAHUN 2013

    Transfer ke Daerah tahun 2013 = 528,6 T DAU + DBH = 412 T

    Total Pendapatan = Alokasi APBN + ADD

    Total pendapatan Desa dari Alokasi APBN

    = Rp 724.665.496

    Total pendapatan Desa dari ADD = Rp

    564,816,846

    Simulasi Pendapatan Desa yang Bersumber dari APBN

    (Berdasarkan APBN Tahun 2013 dan Tahun 2014)

    TAHUN 2014

    Transfer ke Daerah tahun 2014 = 592,5

    T DAU + DBH = 454,9 T

    Total Pendapatan = Alokasi APBN +

    ADD

    Total pendapatan Desa dari Alokasi

    APBN = Rp Rp 812.404.036

    Total pendapatan Desa dari ADD = Rp

    623.629.955

    Total pendapatan Desa yang

    bersumber dari APBN

    Rp 1.290.990.349

    Total pendapatan Desa yang

    bersumber dari APBN

    Rp 1.436.033.121

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    16/31

    PP No. 90 TAHUN 2010 TENTANG

    PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

    (Pasal 13)

    LamaBagian Anggaran Bendahara

    Umum Negara (BA BUN)

    1. KebutuhanPemerintah

    Pusat

    2. Transferkepada daerah

    DAU

    DAK

    DBH

    Baru (Skema yang mungkin)Bagian Anggaran Bendahara Umum

    Negara (BA BUN)

    1. KebutuhanPemerintah

    Pusat

    2. Transferkepada daerah

    dan Desa

    DAU

    DAK

    DBH

    +++ CadanganDana Desa

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    17/31

    Posisi Dana Desa dalam Anggaran BelanjaPemerintah Pusat

    Anggaran Belanja Pemerintah Pusat

    Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) yang dialokasikanmelalui Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (Chief Financial

    Officer)

    1. Kebutuhan Pemerintah Pusat 2. Transfer kepada daerah dan Desa

    ++ Cadangan Dana Desa

    Bagian anggaran kementeriannegara/lembaga (BA K/L) denganMenteri/Pimpinan lembaga selaku

    Pengguna Anggaran (ChiefOperational Officer)

    10% On top DanaTransfer darikonsolidasi BA K/Lke desa

    UU No 6 Thn 2014:

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    18/31

    Dana Transfer ke Daerah Belanja Pusat K/L Berbasis Desa

    Dana Desa

    (earmarked)

    o Pemberdayaan Masyarakat Desa

    o Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan

    Pangan Masyarakat

    o Penyediaan dan Pengembangan Prasarana

    dan Sarana Pertanian,

    o Dst.

    Kewenangan Desa meliputi bidang penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan

    pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa (Pasal18) yang terkait dengan (Pasal 19):

    a. kewenangan berdasarkan hak asal usul

    b. kewenangan lokal berskala desa.

    o Pengentasan kemiskinan/ pemberdayaan

    masyarakat (PNPM)

    o Bantuan Operasional Kesehatan

    o Infrastruktur Desa, Pertanian

    UU No.6 Thn 2014:

    Implikasi Khusus kpd Realokasi Belanja Pusat

    Sumber: DJPK-Kemenkeu (2014)

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    19/31

    Bagaimana Dengan Aset Desa?

    KEKAYAAN DESA (Barang Milik Desa) Dikelola;

    Ditatausahakan;

    Bukti Kepemilikan;

    Menuntaskan amanat UU No. 6 Tahun 2014; BAB XVKetentuan Peralihan; Pasal 116:

    Paling lama 2 (dua) tahun sejak Undang-Undang

    ini berlaku, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

    bersama Pemerintah Desa melakukan inventarisasiAset Desa.

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    20/31

    Apakah Pengadaan Barang/Jasa Di Desa Termasuk Ruang

    Lingkup Perpres 54/2010 Jo. Perpres 70/2012 ?

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    21/31

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    22/31

    Risiko (Potensi Penyalahgunaan)Dana Desa

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    23/31

    Potensi Penyalahgunaan Dana Desa

    Dipengaruhi oleh:

    Bagaimana Peraturan turunan dari UU No. 6 / 2014 Transfer dana desa dari APBN ke Desa

    Pengelolaan keuangan dan aset desa

    Tingkat Diskresi Keuangan Desa (Kemandirian)

    Diskresi keuangan tinggipotensi penyalahgunaan (risiko) tinggi

    Diskresi keuangan rendahpotensi penyalahgunaan (risiko) Kualitas SDM di pemerintah desa

    Kualitas SDM Tinggipotensi penyalahgunaan (risiko) rendah

    Kualitas SDM rendahpotensi penyalahgunaan (risiko) tinggi

    Pembinaan dan pengawasan

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    24/31

    Penyalahgunaan Dana Desa

    Di tingkat:

    Di Tingkat Pusat

    Di Tingkat Daerah

    Di Tingkat Desa

    Di tahap: Transfer dana desa dari Pusat ke daerah

    Transfer dana dari Kab./Kota ke Desa

    Implementasi di desa

    Pelaporan dan pertanggungjawaban

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    25/31

    Jenis Penyalahgunaan

    Kesalahan karena ketidaktahuan (mekanisme)

    Tidak sesuai rencanatidak jelas peruntukannya / tidak sesuai spesifikasi

    Tidak sesuai Pedoman, Juklak, juknis khususnya pengadaan barang dan jasa

    Pengadministrasian laporan keuangan: Mar-kup dan mark-down, double counting

    Pengurangan alokasi Dana Desa, misalnya, dana desa dijadikan pundi-pundi kepala

    desa dan perangkat untuk kepentingan pribadi

    Tidak dapat mempertanggung jawabkan penggunaan

    Penyelewengan aset desa: Penjualan atau tukar guling Tanah Kas Desa (Bengkok);

    Penyewaan Tanah Kas Desa (TKD) yang bukan haknya, misalnya, untuk perumahan

    bisnis properti; Penyalahgunaan Dana Hasil Pelepasan TKD

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    26/31

    Penyebab Penyalahgunaan Dana Desa

    Potensi Penyalahgunaan Dana Desa jika hal-hal dibawah ini belum kuatnya:

    Mekanisme koordinasi dan pengawasan

    Sistem pengelolaan keuangan

    Kualitas SDM masih rendah dan belum merata

    Motif kepentingan politik tertentu

    Sistem perencanaan di pusat, daerah, dan desa.

    Sistem pengadaan dan pengelolaan aset di desa

    Bimbingan teknis dan pendampingan

    Penerapan prinsip kehati-hatian

    Sistem sanksi administrasi dan hukum

    Fungsi kontrol di desa (BPD dan masyarakat)

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    27/31

    Modus Penyalahgunaan Dana Desa oleh Kepala Desa

    Beban sosial kemasyarakatan kepala desa (kepala desa sering terkondisikan ujung

    tombak dan lebih ujung tombok).

    Elektabilitas yang bagus, namun sisi modalitas ekonomi sangat lemahterdorong

    untuk melakukan tindak pidana korupsi.

    Kepentingan politikposisi kepala desa menjadi pundi-pundi partai politik di

    desa.

    Political power dari elit desaUrusan pemerintahan, penganggaran, dan keuangan

    hanyalah milik elit desakurangnya pengawasan dan keterbukaan dalam

    penyelenggaraan pemerintahan desa.

    Korupsi merupakan kejahatan luar biasa (extraordinarycrime)

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    28/31

    Objek yang Dikorupsi di Desa

    Alokasi Dana Desa (ADD)

    Tanah Kas Desa (TKD) dan aset desa lainnya

    Program Sertifikasi Massal

    Dana Sosial atau Bantuan dari Provinsi, Kabupaten

    Dana Infrastruktur (irigasi, jalan).

    +++ Dana Desa dari APBN

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    29/31

    Rekomendasi

    Mengurangi risiko (potensi penyalahgunaan dana desa) tanpa

    mengorbankan amanat dari UU No. 6 Tahun 2014 yaitu kemandiriandesa

    Konsep pemberantasan korupsi harus menyeluruh. Mulai dari rakyat

    sampai pemegang kekuasaan, pengambil kebijakan harus bertekad

    bulat memberantas korupsi.

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    30/31

    Rekomendasi

    1. Penyusunan PP yang didahului kajian yang cermat dan mendalam untuk menghindarkan

    pemerintah desa dari jebakan korupsi dalam pengelolaan dana desa.

    Aspek desentralisasi fiskal: transfer APBN ke Desa RPP tentang Dana DesaLeadagency: DJPK.

    Aspek Penyelenggaraan: perencanaan, pengelolaan dan pertanggungjawabankeuangan desabagian dalam RPP Penyelenggaraan DesaLead agency: DJPMD.

    Peraturan turunan untuk pengadaan barang dan jasa di desa

    Jika diperlukan Permendagri dan Perda

    2. PP yang merujuk pada:

    UU No. 17/2013 tentang Keuangan Negara,

    UU No. 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab KeuanganNegara,

    UU No. 15/2006 tentang Badan Pemeriksa Kuangan (BPK), serta

    UU No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah

  • 8/10/2019 Potensi Penyalahgunaan Dana Desa Dan Rekomendasi_Sukasmanto IRE

    31/31

    3. Persiapan implementasi:

    Peningkatan kapasitas pemerintah desa dalam perencanaan pembangunan

    (RPJMDes dan RKPDesa) oleh pemerintah pusat dan/ daerah serta OMS.

    Peningkatan kapasitas pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan dan

    aset desa oleh pemerintah pusat dan/ daerah serta OMS.

    Penyusunan Sistem keuangan desa

    Penyusunan Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa yang layak dan

    akuntanbel.

    Penyusunan model pendampingan [Kab: BPMPD, BPKAD, Bappeda; Desa:

    Pemdes, BPD, Musdes];

    4. Pengawasan dan Monev

    Pengembangan sistem pengawasan: auditor (BPK) dan Inspektorat

    kabupaten (Pengawasan)

    Pengembangan sitem Monitoring dan Evaluasi

    Mengoptimalkan BPD dalam fungsi pengawasan internal pada pengelolaankeuangan pemerintah desa.