potensi pemanfaatan [6]-gingerol jahe (zingiber officinale) dalam penatalaksanaan osteoartritis

3
POTENSI PEMANFAATAN [6]-GINGEROL JAHE (Zingiber officinale) DALAM PENATALAKSANAAN OSTEOARTRITIS Surya Wijaya*, M. Nur Shaffrial* (Logo unsri) Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Abstrak OA merupakan penyakit sendi yang paling banyak ditemui di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. OA tidak hanya berdampak pada aspek medis, tetapi juga berdampak bagi aspek psikologis dan ekonomi. Saat ini, belum ada terapi yang benar-benar efektif untuk mengobati Alzheimer. [6]-gingerol jahe (Zingiber officinale) memberikan harapan baru dalam perkembangan terapi OA. [6]-gingerol jahe (Zingiber officinale) berpotensi sebagai terapi OA karena curcumin dapat berperan sebagai agen antiinflamasi dan terbukti memperbaiki gejala dan tanda klinis pasien OA dengan efek samping yang minimal. Latar Belakang Osteoartritis (OA) merupakan penyakit muskuloseletal yang sering terjadi pada geriatri. Di Indonesia, OA merupakan penyakit reumatik yang paling banyak ditemui dibandingkan kasus penyakit reumatik lainnya. Insidens OA pun diperkirakan akan terus bertambah seriring dengan meningkatnya usia harapan hidup di Indonesia. 1 OA pun menyebabkan penurunan kualitas hidup karena merupakan penyebab kedua timbulnya disabilitas setelah penyakit jantung. 2 Namun, terapi OA saat ini masih dianggap kurang efektif dan menimbulkan banyak efek samping. Oleh karena itu, perlu dicari terapi lain yang lebih efektif dan aman dalam penatalaksanaan OA, khususnya pada geriatri. 1,2 Rumusan Masalah Bagaimana mekanisme dan keamanan [6]-gingerol jahe (Zingiber officinale) sebagai alternatif terapi osteoartritis pada geriatri? Tujuan Mengetahui mekanisme dan keamanan [6]-gingerol jahe (Zingiber officinale) sebagai alternatif terapi osteoartritis pada geriatri Metodologi Pengumpulan data diperoleh dari data sekunder yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif argumentatif guna menarik kesimpulan secara logis. Kerangka Konsep

Upload: surya-wijaya

Post on 07-Aug-2015

40 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Potensi Pemanfaatan [6]-Gingerol Jahe (Zingiber Officinale) Dalam Penatalaksanaan Osteoartritis

POTENSI PEMANFAATAN [6]-GINGEROL JAHE (Zingiber officinale)DALAM PENATALAKSANAAN OSTEOARTRITIS

Surya Wijaya*, M. Nur Shaffrial*(Logo unsri) Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

AbstrakOA merupakan penyakit sendi yang paling banyak ditemui di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. OA tidak hanya berdampak pada aspek medis, tetapi juga berdampak bagi aspek psikologis dan ekonomi. Saat ini, belum ada terapi yang benar-benar efektif untuk mengobati Alzheimer. [6]-gingerol jahe (Zingiber officinale) memberikan harapan baru dalam perkembangan terapi OA. [6]-gingerol jahe (Zingiber officinale) berpotensi sebagai terapi OA karena curcumin dapat berperan sebagai agen antiinflamasi dan terbukti memperbaiki gejala dan tanda klinis pasien OA dengan efek samping yang minimal.

Latar BelakangOsteoartritis (OA) merupakan penyakit muskuloseletal yang sering terjadi pada geriatri. Di Indonesia, OA merupakan penyakit reumatik yang paling banyak ditemui dibandingkan kasus penyakit reumatik lainnya. Insidens OA pun diperkirakan akan terus bertambah seriring dengan meningkatnya usia harapan hidup di Indonesia. 1 OA pun menyebabkan penurunan kualitas hidup karena merupakan penyebab kedua timbulnya disabilitas setelah penyakit jantung.2 Namun, terapi OA saat ini masih dianggap kurang efektif dan menimbulkan banyak efek samping. Oleh karena itu, perlu dicari terapi lain yang lebih efektif dan aman dalam penatalaksanaan OA, khususnya pada geriatri.1,2

Rumusan MasalahBagaimana mekanisme dan keamanan [6]-gingerol jahe (Zingiber officinale) sebagai alternatif terapi osteoartritis pada geriatri?

TujuanMengetahui mekanisme dan keamanan [6]-gingerol jahe (Zingiber officinale) sebagai alternatif terapi osteoartritis pada geriatri

MetodologiPengumpulan data diperoleh dari data sekunder yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif argumentatif guna menarik kesimpulan secara logis.

Kerangka Konsep

Page 2: Potensi Pemanfaatan [6]-Gingerol Jahe (Zingiber Officinale) Dalam Penatalaksanaan Osteoartritis

Pembahasan

Potensi [6]-gingerol Jahe (Zingiber officinale) dalam Penatalaksanaan OA1. [6]-gingerol jahe (Zingiber officinale) berpotensi sebagai antinflamasi karena dapat menghambat LPS,

menginduksi ekspresi iNOS dan produksi NO, menurunkan produksi sitokin makrofag (IL-1β dan TNF-α), serta menghambat produksi PGE2 dan ekspresi COX-2 pada sinoviosit manusia dengan cara meregulasi aktivasi NF-κB.3,4

2. [6]-gingerol jahe (Zingiber officinale) terbukti efektif mengurangi nyeri, pembengkakan sendi, kekakuan sendi, dan kesulitan bergerak pada pasien OA.4,5

Efek Klinis Pemberian [6]-gingerol Jahe (Zingiber officinale) pada Pasien OA

Keamanan Ekstrak Jahe (Zingiber officinale) dalam Penatalaksanaan OATidak ditemukan adanya toksisitas setelah pemberian ekstrak jahe (Zingiber officinale) pada pasien OA. Efek yang dapat terjadi walaupun jarang terjadi adalah dispepsia, rasa terbakar, diare, serta iritasi mulut dan tenggorokan. Ekstrak jahe (Zingiber officinale) dan [6]-gingerol pun telah teruji lebih aman dibandingkan dengan obat-obat antiinflamsi non-steroid (OAINS).4,5

Kesimpulan[6]-gingerol jahe (Zingiber officinale) berpotensi sebagai terapi yang efektif dan aman bagi pasien OA karena berperan sebagai agen antiinflamasi yang telah memperbaiki gejala dan tanda klinis penderita OA dengan efek samping minimal.

SaranPerlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai dosis optimal [6]-gingerol jahe (Zingiber officinale) sebagai terapi OA.

Page 3: Potensi Pemanfaatan [6]-Gingerol Jahe (Zingiber Officinale) Dalam Penatalaksanaan Osteoartritis

Referensi1. Isbagio, H. 2006. Osteoartritis dan Osteoporosis Sebagai Masalah Muskuloskeletal Utama Warga Usia Lanjut di Abad 21. Majalah Farmacia,

5(6), 60. 18 Januari 2010.2. Haq, I, Murphy E, & Dacre J. Osteoartritis. Postgrad Med J 2003, 79:377-83.3. Wang Z., Hasegawa J., Wang X., Matsuda A., Tokuda T., Miura N and Watabene T. Protective Effect of Ginger against Aspirin-Induces

Gastric Ulcers in Rats. Yogano Acta Medica, Vol.54:11-19.Widgerow AD. Nanocrystalline silver, gelatinases and the clinical implications. Burns. 2010;36(7):965-974.

4. Zahra Z, Shahrokh I, Zohreh B, Farhang S, Behzad N and Mohammad G. Evaluating the effects of ginger extract on knee pain, stiffness and

difficulty in patients with knee osteoarthritis. Journal of Medicinal Plants Research Vol. 5(15), 3375-3379.5. Masoud H, Ali K, Tayebeh T and Shohreh J. Comparing The Effects of Ginger (Zingiber Officinale) Extract and Ibuprofen on Patients with

Osteoarthritis. Archives of Iranian Medicine, Volume 8, Number 4, 2005: 267 – 271.

Kerusakan kartilago

Aktivasi metabolik kondrosit

Destruksi matriks ekstraseluler

Aktivasi IL-1β

TNF-α ↑

NF-kB ↑ COX-2

PGE2 ↑

Sintesis NO ↑

Presentasi klinis OA(nyeri, bengkak, kaku, deformitas)

Inflamasi membran sinovial

Gingerol

Ekstrak Jahe (Zingiber officinale)