posting 3. vtp (manageable switch d-link)
TRANSCRIPT
Nama : Selly Anggraini
Implementasi VTP (Menggunakan
Switch D-LINK)
Pembimbing : Rudi Haryadi Antoni Budiman
Kelas : 3 TKJ A
Hari/tgl : 3 September 2012 Mapel : Diagnosa WAN
No. Exp : 3 Nilai dan Paraf :
I. Pendahuluan
VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan suatu model jaringan yang tidak
terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat
dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan
VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi
workstation. Dalam implementasinya sebuah VLAN dapat dikelompokkan kepada
beberapa hal berikut :
- Nomor port atau interface pada switch
- Subnet IP
- Alamat MAC pada remote host
VTP (VLAN Trunking Protocol) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran
switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala
besar yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN). Tujuan utama VTP
adalah untuk menyediakan fasilitas sehingga switch dapat diatur sebagai sebagai suatu
grup. Sebagai contoh, jika VTP dijalankan pada semua switch kita, pembuatan VLAN
baru pada satu switch akan menyebabkan VLAN tersebut tersedia pada semua switch
yang terdapat VTP management domain yang sama. VTP management domain
merupakan sekelompok switch yang berbagi informasi VTP. Suatu switch hanya dapat
menjadi bagian dari satu VTP management domain, dan secara default tidak menjadi
bagian dari VTP management domain manapun.
II. Tujuan
- Siswa dapat memahami materi tentang VTP (Virtual Trunking Protocol)
- Siswa dapat melakukan konfigurasi VTP di Manageable Switch (D-Link) melalui
Command Line Interface
- Siswa dapat memahami konsep dari VTP
III. Alat dan Bahan
- 2 buah PC
- OS Ubuntu
- 2 Manageable Switch merk D-Link
- Kabel UTP
IV. Langkah Kerja
1. Buatlah topologi seperti gambar berikut:
2. Atur IP Address PC 1 dan PC 2 yang akan digunakan, sedangkan IP Switch adalah
10.90.90.90/8.
PC 1 = 10.0.0.1/8
PC 2 = 10.0.0.2/8
3. Kemudian masuk ke switch pertama menggunakan perintah telnet.
# telnet 10.90.90.90
4. Untuk membuat vlan yang baru gunakan perintah create vlan (nama vlan) tag (no
vlan). Disini kita akan membuat 2 vlan.
#create vlan 12 tag 12
#create vlan 34 tag 34
5. Lalu kita hapus port 1 sampai 23 dan 25 sampai 26 dari vlan default, agar kita bisa
menggunakan port tersebut untuk vlan yang akan kita buat.
#config vlan default delete 1-23, 25-26
6. Lalu !!!!!!!!!!!!!!!!!!!
#config vlan 12 add tagged 24
7. Untuk mengatur atau mengaktifkan port yang akan kita gunakan, kita dapat
menggunakan perintah config vlan (nama vlan)add untagged (nama port yang akan
dapat terkoneksi). Di vlan id 12 (vlan 12) kita aktifkan atau gunakan port 1 sampai 8,
sedangkan di vlan id 33 (vlan 34) kita aktifkan atau gunakan port 9 sampai 16.
Artinya port 1 sampai 8 berbeda vlan port 9 sampai 16.
#config vlan 12 add untagged 1-8
#config vlan 34 add untagged 9-16
8. Kemudian kita lihat konfigurasi yang telah kita buat tadi.
#show vlan
9. Setelah konfigurasi di switch pertama selesai, selanjutnya lakukan langkah-langkah
konfigurasi pada switch kedua sama seperti konfigurasi di atas (switch pertama).
V. Hasil Kerja
a. Uji koneksi ping dari port 3 pada switch pertama menuju port 7 pada switch kedua.
(vlan 12)
b. Uji koneksi ping dari port 10 pada switch kedua menuju port 15 pada switch pertama.
(vlan 34)
c. Uji koneksi ping dari port 3 pada switch kedua menuju port 10 pada switch pertama.
(berbeda vlan)
VI. Kesimpulan