posisi strategis sistem pendidikankedokteran dan...
TRANSCRIPT
Posisi strategis sistempendidikan kedokterandan sistem pembiayaandalam mendukungkualitas sistem pelayanankesehatan (2)
I.OETAMA MARSISKetua Umum PB.IDI.
Tanggerang,10Februari 2018
Tersier(Sub-Sp)
Sekunder(PelayananSpesialistis)
(PelayananMEDISDasar(90%kebutuhankesehatan)
Primer/DrUmum
1 Dokter mengayomi +2.500 penduduk
1. Kini distribusidokter tidakmerata kerena sistempelayanankesehatan belummengatur tentang insentif
2. Jika dokter dibayar sesuai HARGAKEEKONOMIAN,dokter akanmenyebarmerata.
3. Idealnya 30-40%danaJKNuntuk layanan primer/drumum
4. Distribusi peserta perdokter perlu rasionalisasi
5. Dinkes harusmemperkuat upaya promotifdanpreventif– UUKesehatan
SISTEMPELAYANANKESEHATAN
Tetapi dana JKN hanya20% ke dokter umum dantidak naik dalam 4 tahun
Harus memiliki roadmap mengenai :- Distribusi- Pengembangan layanan- Jasa medik serta insentif sesuai kategori
daerah pelayanan
LAYANANMEDISHARUS:
• MEMENUHISTANDARLAYANANMEDISUNTUK MENJAMINPATIENTSAFETY
• DIBERIKANSESUAIKEBUTUHANMEDISDAN PSIKOLOGISPASIEN• BERBASISEVIDENCEBASEDPRACTICESESUAIPERKEMBANGANTEKNOLOGI
• MEMBERIKANKEMUDAHANAKSESBAGI SELURUHRAKYAT• MENDAPATPRIORITASANGGARAN,TIDAKMUNGKINBERBIAYAKECIL.
• BELANJAKESEHATANINDONESIAHANYA3,6%PDB• BENCHMARKWHO:NEGARABERKEMBANG5%PDB• BELANJAKESEHATANPUBLIKINDONESIAHANYA1%PDB
ISUPROFESIDOKTER
Target SDG’s
UniversalHealthCoverageà JKN2019
Perdagangan bebasdan ledakan teknologi
Sistem pendidikankedokteran Indonesia
Orientasipelayanan promotif
preventif
KESIAPAN PROFESI DOKTER
MEA/ AFAS 2020
• ↓angka kematian ibu,bayi dan balita• Pemberantasanpenyakitmenular,penyalahgunaan narkotik dan alkohol
Pencegahan danpengendalian
penyakit
Gap:1.Teknologi,2.Sertifikasi,3.Bahasa,4.Ketahanan mentaldan
daya juang
Lulusan dengan kualitas tinggipenguasaan teknologi,
sertifikasi,bahasa,ketahananmentaldan daya juang
ISUPENGARUHPERKEMBANGANNASIONALDANGLOBALLAINNYAPADABIDANGKESEHATAN
PELENGKAPANINFRASTRUKTURHINGGA3T
10KAWASANPARIWISATA
KAWASANINDUSTRI&KAWASANEKONOMIKHUSUS
MEDICALTOURISM
NASIONALKEMUNGKINANPENINGKATANKESEJAHTERAAN(PDBPROVINSIDANPERKAPITA)
GLOBAL
Kesehatan Berdasarkan Rasio Tenaga Kesehatan TerhadapTarget Umur Harapan Hidup Tahun 2014, 2019, dan 2025
• Rasio dokter dan dokter spesialis 0.59per1.000penduduk (WHO1:1.000),dokter =120.248dan dokter spesialis 33.844
Ketidakcukupandokter dan dokter
spesialis
• Rasio dokter dan dokter spesialis sangat tinggi diJawa dan rendahdiprovinsi lainnya
• Dokter didaerah pinggaran dan ruralsedikit
Distribusi dokter dandokter spesialisbelum merata
• Biaya ini sangat tinggi dibandingkan bidang ilmu lainnya dan sangatbervariasi.
• Waktu mulai pendidikan dokter hingga dapat berpraktik adalah 6.5–7.5tahun,untuk spesialis, pendidikan ditambah lagi 3-5tahun.
Pendidikankedokteran mahal
dan lama
KONDISIBAGIPENDIDIKANDOKTERSAATINI
62
32 2820 17 14 14 13 12 11 11 10 10 9 9 9 8 8 8 7 7 6 6 6 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3
010203040506070
JAWABA
RAT
DKIJAK
ARTA
JAWATIMUR
JAWA…
SUMAT
ERA…
BANTEN
SULAWESI…
BALI DI…
RIAU
ACEH
SUMAT
ERA…
SUMAT
ERA…
SULAWESI…
LAMPU
NG
KALIMAN
TA…
JAMBI
KALIMAN
TA…
NUSA
…KA
LIMAN
TA…
KEPU
LAUAN
…PA
PUA
NUSA
…BE
NGKU
LUKA
LIMAN
TA…
SULAWESI…
SULAWESI…
KEP.…
MALUKU
GORO
NTA
LOPA
PUA…
MALUKU
…KA
LIMAN
TA…
SULAWESI…
RasioDokter Spesialis per100.000penduduk tahun2016
170
102 96 8863 62 54 51 49 47 46 43 39 38 36 36 36 33 32 31 30 29 27 26 26 26 23 22 22 21 20 18 14 10
020406080100120140160180
JAWABA
RAT
DKIJAK
ARTA
JAWATIMUR
JAWATENGAH
SUMAT
ERA…
BANTEN
SULAWESI…
BALI
DIYOGYA
KART
ARIAU
ACEH
SUMAT
ERA…
SUMAT
ERA…
SULAWESI…
LAMPU
NG
KALIMAN
TAN…
JAMBI
KALIMAN
TAN…
NUSA
…KA
LIMAN
TAN…
KEPU
LAUAN
…PA
PUA
NUSA
…BE
NGKU
LUKA
LIMAN
TAN…
SULAWESI…
SULAWESI…
KEP.BAN
GKA
…MALUKU
GORO
NTA
LOPA
PUABA
RAT
MALUKU
UTA
RAKA
LIMAN
TAN…
SULAWESI…
RasioDokter per100.000penduduk tahun2016
Rasio dokter dan dokter spesialis perprovinsi
SISTEMPENDIDIKANKEDOKTERANINDONESIA
Tingginya jumlah Fakultas Kedokteran diIndonesiatidak diimbangi dengan mutu pendidikan yangberkualitas•Terdapat 83FKse-Indonesia(Akreditasi A21FK,B34FKdanC28FK- LamPTKes,Agustus 2017)
•Hasil uji kompetensi 2016,kelulusan ujian 62%dari totalpeserta ujian (UKMPPD2016).
•Konsentrasi FKyangada saat ini masih dominan dipulauJawa (41FK/49,3%).
Belum ada roadmapbagi pengembangan tenagamedis dokter sesuai kebutuhan perkembanganpelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan belum optimal,tidakmerata diseluruhwilayah Indonesia
•Jumlah dokter dan jenis spesialisasi belum mencukupikebutuhan
PendidikanKedokteran(Praklinik)3,5- 4tahun
Lulus:S.Ked
Koas(ProgramProfesi)
+ 2tahun
Lulus:Dr.
UKMPPD-UjiKompetentensi
Intrenship+ 1tahun
DokterUmumSp.A - Spesialis Anak (8
Semester)Sp.An - Spesialis Anastesi (7
Semester)Sp.And - Spesialis Andrologi (6
Semester)Sp.B - Spesialis Bedah (10
Semester)Sp.BA- Spesialis BedahAnak
(10Semester)Sp.BTKV - Spesialis Bedah
Toraks Kardiovaskuler (10Semester)
Sp.BP - Spesialis BedahPlastik(10Semester)
Sp.BS- Spesialis BedahSyaraf(11Semester)
Sp.EM- SpesialisKedaruratanMedik (8Semester)
Sp.F - Spesialis KedokteranForensik (6Semester)
Sp.FK- SpesialisFarmakologiKlinik(6Semeter)
Sp.JP- Spesialis Jantung danPembuluh Darah (10Semester)
Sp.JP- Spesialis Jantung danPembuluh Darah (10Semester)
Sp.KJ - Spesialis KedokteranJiwa atauPsikiater (8Semester)
Sp.KK - Spesialis Penyakit Kulitdan Kelamin (7Semester)
Sp.KN- Spesialis KedokteranNuklir (7Semeter)
Sp.KO- SpesialisKedokteranOlahraga(7Semester)
Sp.M - Spesialis Mata(7Semeter)
Sp.MK- Spesialis MikrobiologiKlinik (6Semester)
Sp.OG - Spesialis Obstetri &Ginekologi (kebidanan dankandungan)(9Semester)
Sp.Ok - Spesialis KedokteranOkupasi (kerja)(6Semester)
Sp.Onk.Rad - Spesialis OnkologiRadiasi (7Semester)
Sp.OT - Spesialis BedahOrthopaedi danTraumatologi (9Semester)
Sp.P- SpesialisParu(Pulmonologi)(7Semester)
Sp.PA- SpesialisPatologiAnatomi(6Semester)
Sp.PD - Spesialis PenyakitDalam (9Semester)
Sp.PK- Spesialis Patologi Klinik(8Semester)
Sp.Rad - Spesialis Radiologi (7Semester)
Sp.RM- Spesialis RehabilitasiMedik (8Semester)
Sp.S - Spesialis Saraf atauNeurolog(8Semeter)
Sp.THT-KL- Spesialis TelingaHidung Tenggorok-BedahKepala Leher (8Semeter)
Sp.U- SpesialisUrologi(10Semester)
PENDIDIKANSPESIALISASI(opsional)4-6tahun
90-an
High Technology- MIS is a new language à- global access & transparence à standardization & network.
- Minimally invasive surgery- Imaging, Invasive imaging.- Stereotactic, nuclear
surgery.- Biotechnology- Transplantation- Endoscopy- Robotic Surgery.- Nano technology.- Genetic engineering - Stem Cell.- Longevity medicine.
IndonesiaNegara maju
HARDWARESOFTWAREBRAINWARE
Technology gap
Indonesia INERTIA: neglected. No government supportProfessional organization is powerless
LOCAL DOCTORS• Technology gap• Certification gap• Language gap
IKUTI PERKEMBANGAN IPTEKDOK
MOBILITY
ASEANMedical
Practitioners
Mobility thruQualificationRecognition
PMRA
Confers Temporary
Registration/Licensing
EducationTraining
ExpertVisit
LimitedPractice
Research
HumanitarianMissions
** Thailand: : Medical Competency Assesment Centre –dibentuk oleh Thailand Medical council
PendidikanKedokteranTipe 1
• Digunakan antaralaindiJerman,Belanda,Belgia,Spanyol danJepang
• Siswa langsungdari SMA
Nara, N. Suzuki, T. Tohda, S. The current medical education system in the world. J Med Dent Sci. 2011; 58: 79-83.
POLAPENDIDIKANKEDOKTERANDIDUNIA
Pendidikan KedokteranTipe 2
• DiAmerika• Siswa adalah lulusancollegesselainkedokteran
Nara, N. Suzuki, T. Tohda, S. The current medical education system in the world. J Med Dent Sci. 2011; 58: 79-83.
Pendidikan KedokteranTipe 3• Digunakan oleh Australia,Inggris,Irlandia,KoreadanSingapura
• Siswa dapat berasal dariSMAataupun dari sarjana
Nara, N. Suzuki, T. Tohda, S. The current medical education system in the world. J Med Dent Sci. 2011; 58: 79-83.
S.Ked3,5-4thn
ProfesiDr
2-2,5thn
Internsip1thn
Dokterpraktikumum
Dr.Sp3-5 thn
S.Ked Koasistensi3thn 1thn
Internship1thn
DU/PCP2-3thn
Spesialis lainnya 3-4 thn
Kondisi saat ini
Percepatan pendidikan àmenjawab kebutuhan
Perubahan bentuk pendidikan
PERCEPATTARGETJUMLAHDANJENISDOKTERDANDOKTER
SPESIALISYANGDIBUTUHKAN
SERTIFIKASIGLOBALSETARADENGANPROGRAMPOST-
GRADUATE
REKOMENDASI
•Menaikkan posisi DU/PCPdan percepat kecukupan dokterspesialis•Memperkuat posisi kolegium dalam pendidikan profesI- Amandemen UUDikdok 2013
Transformasi bentukpendidikan kedokteran
• Menyelaraskan kebutuhan masyarakat dengan kurikulumpendidikan dokter dan dokter spesialis
• Meningkatkan kualitas pendidikan dengan monitoring danevaluasi yg transparan
Meningkatkan koordinasi dankerja sama antar pemangku
kepentingan
• Kemampuan penguasaan teknologi informasi dan teknologikedokteran (hightechnology)
• Kemampuan sebagai fivestardoctors:caregiver,decisionmaker,communicator, community leader,manager
• Kemampuan sebagai agentoftreatment,agentofchange,andagentofdevelopment
Standar pendidikankedokteran mengikuti
perkembangan kesehatannasional dan global
Pembelajaran Masa Depan1. Menggunakan teknologi yang belum ditemukan2. Melakukan pekerjaan yang belum pernah ada.3. Kemampuan untuk berjejaring secara masif4. Multi-tasking5. Melek teknologi6. Sangat tergantung pada interaktivitas7. Keterampilan visual-spasial yang sangat kuat8. Bergantung sepenuhnya pada internet9. Berkeinginan untuk belajar banyak hal esensial10. Berkeinginan ditantang untuk mencapai kesimpulan sendiri
LATAR BELAKANGTarget SDG’s
UniversalHealthCoverageà JKN2019
MEA/ AFAS 2020
Perdagangan bebasdan ledakan teknologi
Perubahanpola dandistribusipenyakit
Transformasi sistempelayanan kesehatanIndonesia
Transformasi sistempendidikan kedokteranIndonesia
Peraturan terkaitkedokteran:• UUNo29tahun
2004tentangpraktikkedokteran
• UUNo20tahun2013
Disharmoniperaturanterakhir dengansebelumnya
Masalah tercapainyatargetkesehatanNusantara sehat
Pengabdian dokter
HARAPANPELAYANAN KESEHATANDIERAJKN
• MEMENUHIKEBUTUHANMEDISPASIEN• MENJAMINKESELAMATANPASIEN• MEMATUHISTANDARPROFESI KEDOKTERANàDIPERLUKANDUKUNGANPEMERINTAHDALAMPEMBIAYAANKESEHATANYANGRASIONALSESUAINILAIKEEKONOMIAN
PERMASALAHANDIERAJKNYANGBERDAMPAKKEPADAPELAYANANKESEHATAN
Biayapelayanankesehatanmasihdibawahnilaikeekonomian (kapitasi&
Ina-Cbgs)
PERMASALAHANIMPLEMENTASI JKN
Dokter kehilangan kemandirian profesidalammemberikanpelayanansesuai
standartpelayanankedokteran
DistribusipesertaJKNtidakmeratadanmasihdominandipuskesmas
Resiko dokter thd dugaan Fraud,kasusetik , disiplin dan hukum
Pelayanankesehatandibawahstandartbilabiayapelayanantidakdiperbaiki
dengananggaranJKNdinaikkan
ISUKECUKUPANDANAJKN• MISS MATCH TARIF YG DITETAPKAN (AKTUARIA Rp.36.000….PEMERINTAH Rp. 23.000)
• Revisi perpres 19 th 2016 menjadi perpres 28 th 2016• Revisi permenkes 52 th 2016 menjadi permenkes 64th 2016
• INFLASI MENINGKAT
TARIFINA-CBGsDANKAPITASITIDAKSESUAIDGNILAIKEEKONOMIAN
IMPLEMENTASITARIFINACBGs
• TarifINACBGsPermenkes52dan64tahun2016à doktersulitberikanlayananbermutuà berdampakkepadakeselamatanpasien
• Pelayananyangdiberikanakanterjadisubstandart• IDImengusulkanpenyesuaiantarifsesuaistandartpelayanandenganstandartpelayanankedokteranà Clinicalpathway
• EvaluasikomprehensiftarifINACBGsmelibatkanprofesidanTDABC-ICPsebagaipembanding (denganintegratedcarepathway)
AKARMASALAHJKN• Pendanaan JKN tidakmemadai:
• Iuran5%,tetapibatasupahterlalurendah(Rp8juta).Tidakterjadisubsidisilangyangkayamembantuyangtidakkaya
• Iuranbelumsesuaihitunganakturia(prinsipdasarasuransi)untukkecukupanmembayarlayanankesehatanswastasesuaihargapasar
• Fasilitaskesehatanmilikpemerintahtidakmasalah,karenaselainbayarandariBPJS KesehatanmasihadaAPBN/APBD
• Meskipundokter/klinik/RSswastadapatbertahan,tetapitidakakanmampumenggantiinvestasidanperbaikanalatmedis
• KesepakatanbesaranbayaranantaraBPJS Kesehatan danAsosiasi,sesuaiPasal24UUSJSN,belumdijalankan.Penetapantarif,masihsepihakdantidaksesuainilaikeekonomian
• Penetapanhargaobatjugaterlalurendah.Akibatnya,obatseringtidaktersediadilapangan,sehinggapelayanandokterkpdpasientidakmaksimal
SOLUSIYANGURGENT!!!
1.REFORMASIREGULASIDANDUKUNGANANGGARAN• Evalusiregulasiyangtumpangtindihdanperaturantidakbertentangandenganperaturandiatasnya
• Meningkatkan anggaran JKNdanpenyesuaianiuranpesertasesuaiaktuaria
2.TRANSFORMASISISTEMKESEHATANNASIONAL.• Banchmarknegara lainyangUHCnyasudahberhasil
3.PERBAIKANINFRASTRUKTUR&LAYANANKESEHATAN.• Meningkatkanmonitoringdanevaluasiinfrasukturdanpenyediaanobatobatan• Evaluasiruanglingkupmanfaatkesehatanpesertadanperbaikansistemrujukan
4.PERBAIKANTARIFINACBGsDANNILAIKAPITASI
§ Perbaikan tarif inacbgs dan nilai kapitasi sesuai nilai keekonomian§ Alternatif iur biaya bila anggaran tidak mencukupi
•MENINGKATKANANGGARANDENGANALOKASICUKAIROKOKUTKPROGRAMJKN
•MENSINKRONKRAN REGULASI PEMERINTAH DAN PERATURAN DIBAWAHNYA•MENURUNKANBEAMASUKALKESDANBAHANBAKUOBAT•MENDORONG PEMERINTAH UTK MENJALIN KOORDINASI INTENSIF DGNSELURUH ORGANISASI PROFESI (BIDANG KESEHATAN) GUNA MEMPERBAIKISISTIM JKN
•MENAIKKAN BESARAN IURAN PESERTA UTK MEMBAYAR FASKES SESUAI DGNHARGA KEEKONOMIAN•MENDORONG IMPLEMENTASI 10% APBD UTK KESEHATAN SAMPAI TINGKATKABUPATEN/KOTA SEBAGAI PELAKU UTAMA UPAYA PROMOTIF-PREVENTIFàINPRES no 8 THN 2018
SOLUSI PERBAIKAN (LINI SATU)
SOLUSIPERBAIKANJKN(LINI DUA)
•MENGEVALUASIAPLIKASIPERHITUNGANDENGANINA-CBGs DANNILAIKAPITASIà INA-CBGSDIGANTI.
• AMANDEMENUUSJSN/BPJS(MELALUIDPR)• IMPLEMENTASIINPRESNOTH2018
PRIORITASTarget SDG’s
UniversalHealthCoverageà JKN2019
MEA/ AFAS 2020
Perdagangan bebasdan ledakan teknologi
Perubahanpola dandistribusipenyakit
Transformasi sistempelayanan kesehatan
Indonesia
Transformasi sistempendidikan kedokteran
Indonesia
UUPendidikandokter yg dapat
menjaminDharmabakti
Dokter
ClusteringTopik (yg disiapkan)SISTEMPENDIDIKANKEDOKTERANINDONESIA
1.Bentuk pendidikan:undergraduatedan postgraduate, jenis pendidikan kedokteran, (dokter dan dokter gigi,dokter dan dokter spesialis-subspesialis)2.Stakeholdersdan penanggung jawab kebijakan pendidikan kedokteran3.PendirianFK/FKG4.Tatapamong dan tata kelola5.Mahasiswa pendidikan kedokteran:sistem seleksi dan mahasiswa6.Dosen pendidikan kedokteran dan TriDharmaPerguruan Tinggi7.Standar kompetensi dan standar pendidikan kedokteran, serta kurikulum pendidikan kedokteran8.Saranaprasarana pendidikan kedokteran9.Kerjasama wahana pendidikan kedokteran10.Pendanaan11.Pengembanganpendidikan kedokteran berkelanjutan (P2KB)12.Programadaptasi13.AcademicHealthSystem(AHS)14.Ujikompetensi15Ijasah,sertifikat profesi dan sertifikat kompetensi16.Penjaminanmutu: internal(manajemen)dan eksternal (akreditasi)
1.UU,Peraturan&sistem yangmenjamin pembangunankesehatan,Dharmabakti
Dokter dan TenagaKesehatan.
1.Sarana Prasarana,Pemerataan nakes dan dokter
dan tenaga kesehatan.
1.Anggaran kesehatan yangmemadai 1.Promotif dan Preventif
1.PoliticalWill