pos uambn mts ma tahun pelajaran 2013 2014

11
KEPUT'USAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISI.AM NOMOR i L71 TA}IUN 20.1,4 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB TINGKAT MADRASAH TSANAWIYAH DAN MADRASAH AITYAH TAHUN PELAJARAN 2Oa3 /2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM, r a. bahwa untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dan meningkatkan mutu pendidikan Agama Islam yang meliputi mata pelajaran Al-Qur'an Hadis, Akidah Akhlak, Akhlah Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, IImu Kalam, dan Bahasa Arab pada Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah maka diselenggarakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional; b. bahwa untuk penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional perlu ditetapkan dengan ketentuan khusus; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b perlu ditetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Ketentuan Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah tahun pelajaran 2013 / 2014, : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ILembaran Negara Republik Indonesia Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a496); sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan [Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 7L, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410J 3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan [Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5150) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Mengingat

Upload: mmmahbubg

Post on 25-Nov-2015

1.307 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • KEPUT'USAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISI.AMNOMOR i L71 TA}IUN 20.1,4

    TENTANGKETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB TINGKAT MADRASAH TSANAWIYAHDAN MADRASAH AITYAH TAHUN PELAJARAN 2Oa3 /2014

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    Menimbang

    DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

    r a. bahwa untuk mengetahui hasil belajar peserta didik danmeningkatkan mutu pendidikan Agama Islam yang meliputi matapelajaran Al-Qur'an Hadis, Akidah Akhlak, Akhlah Fikih, SejarahKebudayaan Islam, IImu Kalam, dan Bahasa Arab pada MadrasahTsanawiyah, dan Madrasah Aliyah maka diselenggarakan UjianAkhir Madrasah Berstandar Nasional;

    b. bahwa untuk penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah BerstandarNasional perlu ditetapkan dengan ketentuan khusus;

    c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud padahuruf a dan b perlu ditetapkan Keputusan Direktur JenderalPendidikan Islam tentang Ketentuan Pelaksanaan Ujian AkhirMadrasah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam danBahasa Arab Tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyahtahun pelajaran 2013 / 2014,

    : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 78 Tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia No.4301);

    2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan ILembaran Negara Republik IndonesiaNomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor a496); sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan AtasPeraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan [Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2013 Nomor 7L, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5410J

    3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaandan Penyelenggaraan Pendidikan [Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5150) sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang

    Mengingat

  • T4.

    5.

    7.

    9.

    Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan ILembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2010 Nomor LL2, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 51"57);Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukandan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun2011 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden l.iomor47 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi,Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor92 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan PresidenNomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan FungsiKementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan FungsiEselon l- Kementerian Agama;Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 dan 23 Tahun2006 tentang Standar Isi dan Standar Kompetensi I-ulusan untukSatuan Pendidikan Dasar dan Menengah;Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 tentang StandarKompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam danBahasa Arab pada Madrasah;Peraturan Menteri Agama Nomor 10 tahun 20L0 tentangOrganisasi dan Tata Kerja KementerianPeraturan Menteri Agama RI Nomor 13 Tahun 2013 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama.

    MEMUTUSKAN:

    KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TENTANGKETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAHBERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DANBAHASA ARAB TINGKAT MADRASAH TSANAWIYAH DANMADRASAH ALIYAH TAHUN PETAJARAN 2013 /2014

    Ketentuan Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasair Berstandar NasionalPendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Tingkat MadrasahTsanawiyah, dan Madrasah Aliyah Tahun Peiajaran 2013/2014sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari Keputusan ini.

    Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

    Menetapkan

    KESATU

    KEDUA

    rin svau l,

    ISLAIvi:--

  • LampiranKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

    NOMOR I 17L TAHUN 2014TENTANG

    KETENTUAN PETAKSANAAI{ UJIAN AKFIIR MADRASAH BERSTANDARNASIONAL IUAMBN} PENDIDTKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB

    TINGKAT MADRASAH TSANAWIYAH DAN MADRASAH .ALIYAHTAHUN PELAJARAN 2O7s /20L4

    PROSEDUR OPERASI STANDAR [POS)

    I. PENDAHULUANA. Latar Belakang

    Untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserla didik sesuai denganstandar kompetensi lulusan, perlu dilakukan penilaian hasil belajar pesertadidik pada akhir satuan pendidikan. Penilaian hasil belajar tersebutdilakukan melalui Ujian Nasional dan Uiian Madrasah'

    Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam danBahasa Arab di MTs, dan MA (yang selanjutnya disebut UAMBN) tahunpelajaran 2013ftAL4 diatur melalui Keputusan Direktur Jenderal PendidikanIslam. peserta didik yang telah mengikuti UAMBN berhak menerima SuratKeterangan Hasil Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (SKHUAMBNJ.

    Dalam rangka menyamakan persepsi dan pemahaman tentang UAMBN bagipihak-pihak terkait, perlu disusun suatu pedoman yang memuat prinsip-prinsip umum penyelenggaraannya.

    B. Tuiuan dan Fungsi UAMBN

    1. UAMBNbertujuan mengukur pencapaian hasil belajar peserta didikpadaakhir jenjang pada satuan pendidikan,sesuai dengan standar

    ' kompetensi lulusan yang ditetapkan secara nasional' '2. UAMBNberfungsi sebagai :

    a. bahan pertimbangan dalam penentuan pemetaan mutu madrasah,b. salah satu syarat ketentuan kelulusan;c. umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran pada MTs dan

    MA;d. alat pengendali mutu pendidikan;e. pendorong peningkatan mutu pendidikan pada MTs dan MA

    C. Ketentuan Umum UAMBN

    j.. Madrasah Tsanawiyah (MTs) adalah satuan pendidikan Islam' jenjangdasar setingkat Sekolah Menengah Pertama [SMPJ dalam NegaraKesatuan RePublik Indonesia;

    P0s IJ,1t\4t)N Tr. 20 t3/2014 trl r

    fr

    T

  • z. Madrasah Aliyah IMAJ adalah satuan pendidikan Islam jeniang menegahsetingkat Sekolah Menegah Atas (SMA) dalam Negara Kesatuan RepublikIndonesia;

    3. Pendidikan Agama Islam [PAIJ pada madrasah adaiah rumpun matapelajaran terdiri dari Al-Qur'an Hadis, Akidah Akhlak, Akhlak, Fikih,Sejarah Kebudayaan Islam, dan Ilmu Kalam;

    4. Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional IUAMBN] adalah kegiatanpengukuran pencapaian hasil 'belajar peserta didik pada akhir jenjangrutr-rn penaiaitan madrasah pada mata pelajaran AI-Qur'an-Hadis,Akidah Atnuh Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Ilmu Kalam, danBahasa Arab yang dilaksanakan pada akhir ieniang pendidikan di MTs danMA;

    5. Surat Keterangan Hasil Ujian Akhir Madrasah Berstandar NasionalISKHUAMBNJ adalah Surat Keterangan yang resmi dan sah diberikankepada peserta didik yang telah mengikuti UAMBN;

    6. Diiektoiat fenderal adalah Direktorat ]enderal Pendidikan IslamKementerian Agama Republik Indonesia;

    T. Direktur Jenderal adalah Direktur jenderal Pendidikan Islam KementerianAgama Republik Indonesia;

    B. Direktorat adalah Direktorat Pendidikan MadrasahRepublik Indonesia;

    9. Direktur adalah Direktur PendidikanRepublik Indonesia;

    10. Kanwil Kemenag adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Padawilayah Provinsi;

    11. Kakanwil adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama padawilayah provinsi;

    12. Kankemenag adalah Kantor Kementerian Agama pada Kabupaten/Kota;13. Kakank.*"nrg adalah Kepala Kantor Kementerian Agama pada

    KabuPaten /Kota;14. Bidang pendidikan Madrasah/ToS [Tingkat Organisasi Selevel) adalah

    salah satu Bidang pada Kantor wilayah Kementerian Agama;15. Kabid adalah fepifa Bidang Pendidikan Madrasah pada Kantor Wilayah

    Kementerian Agama;16. Kepala Madrasah adalah Kepala Madrasah tingkat MTs,, dan MA.

    II. PESERTA UAMBNA. PersyaratanPeserta

    1. peserta didik yang belajar tahun terakhir pada satuan pendidikan MTsdan MA;

    Z. peserta didik yang memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar padasatuan pendidikan sampai dengan semester L tahun terakhir;

    3. Peserta ujian MTs memiliki liazah MI/SD atau yang sederaiat ;4. Peserta ujian MA memiliki liazah MTs/sMP atau yang sederajat;5. peserta diait yrng karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah

    tidak dapat mengikuti UAMBN utama dapat mengikuti trl$ylBN susulan;

    Madrasah

    Kementerian Agama

    Kementerian Agama

    t,0.\ Ll il14 tj N'l' l''. 20 I 3/2 014

  • B. Fendaftaran Calon Peserta

    1. Madrasah yang menggabung dan/atau penyelenggara uiian melakukanpendaftaran calon peserta dengan rnenggunakan forrnat Daftar NominatifTetap (DNT) peserta uiian nasional;

    Z. Madrasah mengirimkan daftar calon peserta ujian ke Kantor KementerianAgama Kabupaten lKotau.p. SeksiPendidikan Madrasah/T0S;

    3. Seksi Pendidikan MadrasahlToS padaKabupaten/Kota menyusunrekapitulasi dan menyerahkan data calon peserta UAMBN sertamengirimkan data tersebut ke Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi u.p. Bidang Pendidikan Madrasah/ToS;

    4. Bidang Pendidikan Madrasah/ToS menyusun rekapitulasi danmenyJrahkan data calon peserta ujian serta mengirim data tersebut keDirektorat Pendidikan Madrasah u.p. subdit Kurikulum dan Evaluasi'

    III. ORGANISASI PENYELEN GARA {JAMBN

    A" Penyelenggaraan

    1. Penanggung jawab umum penyelenggaraan UAMBN pada tingkat pusatadalah Direktur Jenderal Pendidikan Islam;

    Z. penanggung jawab teknis penyelenggaraan UAMBN pada tingkat provinsiadalah Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi;

    3. penanggung jawab UAMBNpada tingkat Kabupaten /Kota adalah KepalaKantor Kementerian Agama Kabupaten /Kota;

    4. penyelenggara UAMBN adalah madrasah negeri/swasta yang memilikicalon pururt^ ujian minimal 20 fdua puluh) peserta didik danterakreditasi, yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah KementerianAgama Provinsi atas usulan dari Kepala Kantor Kementerian AgamaKabuPaten lKota;

    5. Madrasah yang tidak ditetapkan sebagai madrasah penyelenggaraujian,harus menggabung pada madrasah penyelenggara sebagaimanapoin 4;

    6. kepala madrasah yang ditetapkan sebagai penyelenggara ujian madrasah.

    bertanggung jawab atas penyelenggaraan UAMBN;

    B. Panitia PenYelenggara

    1. Penyelenggara UAMBN tingkat pusat ditetapkan dengan KeputusanDirektur Jenderal Pendidikan Islam;

    Z. penyelenggara UAMBN tingkat provinsi ditetapkan dengan KeputusanKepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi;

    3. penyelenggara UAMBN tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan denganKeputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten /Kota;

    +. penyelengg"ri UaiUgN tingkat MA ditetapkan dengan Keputusan KepalaKantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dai-tingkat MTs ditetapkandengan Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agar:aa Kabupaten /K.otal

    5. Penyelenggara bertanggungjawab atas penyelenggaraan ujian madrasahmulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.

    i[ :

    u

    t,us LtAtw lJN'rP. 20 1 3/2A14

    T

  • IIV. BAHAN UJIAN

    A. Mata Pelaiaran Yang diuiikan

    1. Mata pelalaran yang diulikan adalah Al-Qur'an-Hadis, Akidah-Akhlak, Akhlak,Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Ilrnu Kalam, dan Bahasa Arab, sesuaidengan jenjang satuan pendidikan dan program

    2. Ujian dilaksanakan melalui ujian tertulis sesuai dengan karakteristik matapelalaran yang diujikan.

    B. Fenyiapan Bahan Uiian

    1. Bahan ulian untuk setiap mata pelaiaran disusun dengan mengacu padaPeraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar KompetensiLulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab dimadrasah;

    Z. penyiapan bahan ujian mencakup [1J penyusunan kisi-kisi [2J penulisan soal,p"nLlrihr.r soal dan perakitan soal, [3J penyiapan master copy naskah soal,[+1 Utangto daftar hadir,berita acara dan amplop naskah soal;

    3. Perangkat naskah soal ujian terdiri atas : [1) naskah soal, (2i kunci jawabani3) Li UAMBN dan [4J pedoman penilaian/penskoran, blangko penilaian,Utinglo daftar hadir peserta dan pengawas, berita acara dan amplop naskahsoal;

    4. Naskahsoal terdiri atas naskah soal uiian utama dan ujian susulan;5. penyiapan perangkat kisi-kisi dan naskah soal dilakukan oleh tim penyusun

    yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam;6. Kepala Madrasah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian

    Agama Provinsi u.p. Bidang Pendidikan Madrasah/ToS atau KemenagKibupaten /Kota u.p. Seksi Pendidikan Madrasah/ TOS Kabupaten/Kotauntuk menggandakan, mendistribusikan naskah soal dan/atau mengoreksiL}UAMBN;

    td tokasi waktu UAMBN adalah sebagai berikutmla butir soal dan a alan seDaqal DerlKut:No. Mata Pelajaran Jumlah

    Butir SoalAlokasiWakru

    Keterangan

    1 Al-Qur'an-Hadis 50 PG 90 menit MTs, MA (IPA,IPS,BahasaJ

    2 Fikih 50 PG 90 menit MTs, MA [IPA,IPS,BahasaJ

    3 Akidah-Akhlak 50 PG 90 menit MTs, MA [IPA,IPS,Bahasa,Asamal

    4 Sejarah KebudayaanIslam

    50 PG 90 menit MTs, MA [IPA,IPS,Bahasa, Asamal

    5 Bahasa Arab 50 PG 120 menit MTs, MA (IPA,IPS,Bahasa,Aeamal

    6 Akhlak 50 PG 90 menit MA (AgamaJ7 IImu Kalam 50 PG 9(}menit MA (Aeama)

    7.

    P?s L:AMBN',l',P. 201 3/201 4

  • IB. Naskah soal diketik terbaca, digandakan, dan dii
  • ,-".5,%

    2.2.2. Madrasah "Aliyah Program Keagarnaan

    C. Pengaturan Ruang Uiian

    Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh madrasah penyelenggara adalah:1, Menyiapkan ruang ujian yang aman dan memadai untuk kegiatan ujian;2. Setiap ruang ujian ditempati maksimal20 peserta ujian;3. Setiap meja diberi tanda nomor peserta uiian;4. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi

    berada dalam ruang ujian;5. Membuat denah lokasi dan ruang ujian dengan posisi

    kesamping dan 5 flima) kebelakang;6. Menyediakan ruangan untuk pengawas dan panitia ujian.

    Sistem Pengawasan Uiian

    l. Pengawasan ujian dilakukan oleh guru dengan sistem pengawasan silangantir madrasah atau antar guru mata pelaiaran di madrasahpenyelenggara.

    2. Setiap ruang ujian diawasi oleh 2 [dua) orang pengawas ujian'3. Tugas pengawas ujian antara lain :

    a. Mengecek kesiapan ruang ujian;b. Mengecektempat duduk peserta ujian sesuai dengan nomornya;c. Mengecek dan mengawasi peserta ujian sesuai dengan tata tertib

    ujian;d. Menerima dan memeriksa perangkat bahan ujian yang terdiri atas

    naskah soal,lembAr jawaban, daftar hadir peserta, dan berita acaraie. Menunjukkan kepada peserta ujian bahwa sampul naskah soal masih

    dalam keadaan tersegel;f. Membuka sampul naskah soal dan membagikannya kepada peserta

    ujian;g. Membacakan tata tertibr.rjian dan petunjuk pengerjaan soal;L Memberitahukan pesefia. ujian waktu mulai dan berakhirnya

    pelaksanaan ujian; Ii. Mengisi dan menandatangani berita acara pelaksanaan ujian;j. Menjaga ketertiban selama pelaksanaan uiian;

    ujian tidak boleh

    meja 4 (empat)

    D.

    No JenisUAMBN

    Hari dan Tanggal Pukul Mata Pelaiaran

    1 iJtama Senin,1"0 Maret 201"4

    08.00- 09.30 Ilmu Kalam10.00

    - 11.30 Akhlak

    Susulan Senin,\7 Maret2Al4

    08.00 -

    09.30 Ilmu Kalam10.00

    - L1.30 Akhlak

    2 Utama Selasa,11 Maret 2014

    08.00 -

    09.30 Sejarah Kebudayaan Islam

    Susulan Selasa,18 Maret 2014

    08.00 - 09.30 Sejarah Kebudayaan Islam

    J Utama Rabu,12 Maret 2014 08.00 - 10.00 Bahasa ArabSusulan Rabu, 19 Maret 201"4 08.00 - 10.00 Bahasa Arab

    j,Os t"tAl4 It N't P. 2 0t 3/20 1 4

  • k. Mengumpuikan Iembar jawaban dan naskah soal yang telah digunakanserta rnenlasukannya ke dalam amplop;

    l. Menyerahkan amplop lembar jawaban dan amptrop naskah soalkepada panitia penyelenggara.

    4. Pengawas ujian tidak diperkenankan menjelaskan materi soal kepadapeserta ujian;

    5. Pengawas ujian harus menjaga ketenangan suasana ujian yang sedangberlangsung.

    E. Tata Tertib Peserta UAMBN

    Tata tertib peserta ujian adalah:1. Peserta memasuki ruangan ujian setelah tanda masuk dibunyikan, 15

    (lima belasJ menit sebelum ujian dimulai;Z. Peserta dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun, alat

    komunikasi [telepon genggamJ ke dalam ruang ujian;3. Peserta wajib membawa alat tulis yang diperlukan dan tidakdiperkenankan saling meminjam antar peserta ujian;

    4. Peserta wajib mengisi dan menandatangani daftar hadir;5. Peserta mengerjakan soal sesuai dengan batas waktu yang disediakan;6. Peserta yang mernerlukan penjelasan dapat bertanya kepada pengawas

    ujian;7. Peserta yang datang terlambat hanya diperbolehkan mengikuti ujian

    setelah mendapatkan izin dari panitia penyelenggara dan tidak diberikanperpanjangan waktu untuk mengerjakan soal;

    B. Peserta yang akan meninggalkan ruangan selama ujian berlangsung,harus mendapatkan izin dari pengawas ujian, dan tidak melakukannyaberulang kali;

    9. Peserta dilarang menyontek atau bekerja sama dengan peserta lain;10. Peserta yang telah selesai mengerjakan soal sebelum berakhirnya waktu

    yang ditetapkan diperbolehkan meninggalkan ruang ujian denganmeninggalkan naskah soal beserta lembar jawaban diatas meja denganposisi terbalik;

    11. Peserta harus berhenti mengerjakan soal ujian setelah pengawasmemberitahukan tanda batas waktu selesai;

    12. Lembar jawaban dan naskah soal disatukan dan ditinggalkan diatas mejamasing-masing;

    13. Semua peserta meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenangsetelah bunyi bel batas waktu berakhir;

    14, Peserta yang melanggar tata tertib ujian dapat diberikan peringatan atauteguran. Apabila peserta tersebut melakukan pelanggaran berikutnya,panitia ujian dapat mengambil langkah dan memberikan sanksi sesuaidengan ketentuan.

    E. Uiian Susulan bagi Peserta UAMBN

    Madrasah penyelenggari;rnelakukan ujian susulan dengan memperhatikanhal-hal sebagai berikut: t,7. Ujian susulan diperuntukkan bagi peserta yang tidak dapat mengikuti

    satu atau lebih mata uiian utama berdasarkan alasan yang sah;

    l,OS I iAMBN 7'P. 2013/2014

  • IUjian susulan menggunakan bahan ujian susulan yang tersedia;Pelaksanaan ujian susulan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan.

    VI. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UAMBN

    A. Pemeriksaan dan Penilaian Hasil UiianPemeriksaan hasil ujian dilakukan oleh panitia ujian tingkatprovinsi/kabupaten/kota, yang dilaksanakan oleh tim yang telah dituniuk,dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:1. Pemeriksaan ujian dapat dilakukan dengan alat pemindai (scanner) atau

    manual oleh Penyelenggara Kab/Kota, atau Penyelenggara Provinsi;2. Penilaian hasil ujian dilakukan secara objektif;3. Pemeriksaan ujian secara manual dilakukan oleh dua orang korektor yang

    ditunjuk oleh penyelenggara tingkat Kabupaten/Kota atau Provinsi,kemudian rata-rata dari keduanya dijadikan sebagai nilai akhir.

    B. Nilai UAMBNNilai UAMBNditulis dalam bentuk angka dengan skala 0 [nol) sampai dengan10 [sepuluh) dengan dua angka desimal di belakang koma.

    C. Penerbitan dan Pengisian SKHUAMBN1. Blangko SKHUAMBN bersifat nasional dan disediakan oleh Kementerian

    Agama Republik Indonesia;Z. Bentuk dan spesifikasi blangko SKHUAMBN ditetapkan melalui

    Keputusan Menteri Agama u.p. Direktur f enderal Pendidikan Islam;3. Penggandaan dan pengiriman blangko SKHUAMBN dilakukan oleh

    Direktur Ienderal Pendidikan Islam u.p. Direktur Pendidikan Madrasah;4. Distribusi blanko SKHUAMBN ke madrasah dilakukan oleh KantorWilayah Kementerian Agama Provinsi u.p. Bidang PendidikanMadrasah/T0S, berdasarkan jumlah peserta UAMBN yang diajukan olehKantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

    5. Pengisian blangko SKHUAMBN dilakukan oleh madrasah sesuai denganpedoman yang berlaku;

    6. SKHUAMBN ditulis tangan dan ditandatangani oleh kepala madrasah.

    penyelenggara serta dibubuhi stempel madrasah.

    VII. PEMBIAYAAN UAMBN

    Biaya penyelenggaraan UAMBN Tahun pelaiaran 2013i201,4 dibebankankepada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat |enderalPendidikan lslam, Kanwil Kemenag Provinsi, Kementerian Agama Kab/Kota,Madrasah Negeri dan sumber lain yang sesuai dengan perundang-undangan'

    VIII. MONITORING DAN EVALUASI UAMBN

    1. Kementerian 7-gama Republik Indonesia melalui Direktorat JenderalPendidikan Islam*. dapat membentuk tim monitoring dan evaluasi tingkatpusat.

    Z.5.

    II

    t,cs uAMtlN 7'P. 2013/201 4il*il

  • 4.

    Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dapat membentuk danmenetapkan tim monitoring dan evaiuasi sesuai dengan kewenanganmasing-masing.Kantor Kementerian Agama KabuapatenlKota dapat membentuk timmonitoring dan evaluasi sesuai dengan kewenangan masing-masing.Tim monitoring melaksanakan pemantauan dan evaluasi pada setiaptahap penyelenggaraan ujian.

    PELAPORAN UAMBN

    1. Madrasah penyelenggara menyusun laporan pelaksanaan dan laporanhasil ujian, serta menyampaikannya kepada Kator Kementerian AgamaKabupaten /Kota setempat. Laporan pelaksanaan ujian madrasah memuatinformasi antara lain tentang penyiapan bahan, pelaksanaan ujian,pengawasan, pemeriksaan hasil ujian, dan permasalahan sertapemecahannya. Laporan hasil ujian berisi, antara lain: nilai ujian pesertadidik dan nilai rata-rata mata pelajaran;

    2. Kantor Kementerian Agama Kabupaten /Kota u.p. Seksi PendidikanMadrasah/ToS membuat rekapitulasi laporan dan hasil ujian kemudianmenyampaikannya ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi u.p.BidangPendidikan Madrasah/ToS;

    3. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi u.p. BidangPendidikanMadrasah/T0S membuat rekapitulasi laporan dan hasil ujian kemudianmenyampaikan laporan tersebut ke Direktorat fenderal Pendidikan Islammelalui Direktorat Pendidikan Madrasah.

    KEWAJIBAN DAN SANKSI

    1. Setiap unsur baik perorangan, kelompok, atau lembaga yang terlibat dalampenyelenggaraan UAMBN wajib menjaga kerahasiaan dan keamanandokumen;

    2. Setiap unsur perorangan, kelompok atau lembaga yang melakukanpelanggaran atau penyimpangan dalam penyelenggaraan UAMBNdikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

    PENDIDIKAN ISLAM,

    , ":*$\r!_"u-'..,.'f ruunsYAMI

    d

    P?s UAMBN TP. 201 i/201 4,

    ff'