juknis uambn 2014

19
Taniln 2{114 UI a - 1' a :=D a a a - 4t a - <t a a -r} <, a a - { a a =a a :=D 4 :a a a 13 a a b a a a a a ET

Upload: mts-ibadurrahman

Post on 02-Oct-2015

99 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Petunjuk Yeknis Pelaksanaan UAMBN 2014

TRANSCRIPT

  • Taniln 2{114UI

    a-

    1'a:=Daaa-

    4ta-

  • KEMENTERIAN AGAMAKANTOR WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT

    Jl. .lend. Sudirman No. 644 Bandung Telp. (022) 6019901 _ 6032008Faks. (022) 6037850 - Bandung

    NonrorSifatLampiranHal

    Kw . 1 0.2 I 4 I PP. 03. 2/::,t: {-/20 I 4Penting.I (satu) berkas

    Bandung,:..,Februari 2014

    Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program BantuanUAMBN Bidang Studi Keagamaanl'ahun Pelajaran 20 I 3 120 I 4

    Kepada Yth.Kepala Kantor Kernenterian Agama Kabupaten/Kotase-Jawa Barat

    Assalaamu' alqikum Wr. Wb.

    Berdasarkan Surat Keputusan Kepara Kantor wilayah KementerianAgama Provinsi Jawa Barat Nomor sp-DIpA-025-04.2141637g/2013tanggal 05 Desember 2014 tentang Daftar Isian pelaksanaan

    ikan Madrasah,

    LAH, oo +--3 1004

    Anggaran (DIPA) Pendidikan Islam 'fahun Anggaran 2014, bahwadalam pemberian Bantuan penyelenggaraan uiian Akhir MadrasahBerstandar Nasional (UAMBN) Bidang Studi Keagarnaan, perlu diaturrnelalui Petunjuk reknis Pelaksanaan pencairan din penyaiuran danadimaksud. Bersama ini kami sampaikan petunjuk rlnrnis dimaksuduntuk dipedomani dan disosialisasikan kepada madrasah penerimabantuan yang ada di wilayah masing-masing

    .

    Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kamiucapkan terima kasih.

    Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.

    Tembusan:Yth.

    A19610404198

    Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama provinsi Jawa Barat (sebagai laporan)

  • KATA PENGAI\TTAR

    Undang-undang Nomor 20'tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional .Sebagai Implementasi dari UU tersebut pemerintatr melalui Peraturan MenteriAgama nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar KompeGnsi lulusan dan Standar IsiPendidikan Agama Islam dan Batrasa Arab pada Madrasah. Berdasarkan peraturantersebut dalam rangka mengetahui hasil belajar peserta didik dan meningkatkanmutu{ Pendidikan Agama [slam yang meliputi mata pelajaran Al-Qur an Hadits,Akidah Akhlalt Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Ilmu Kalam dan BahasaArab pada Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, maka diselenggarakanUjian Akhir Madrasah Berstandar Nasional.

    Salah satu tujuan utama pelaksanaan Bantuan Ujian Akhir Madrasah BerstandarNasional (UAMBN) Bidang Studi Keagamaan adalatr untuk membantumeningkatkan kuatitas penyelenggaraan UAMBN pada jenjang MadrasahTsanawiyah dan Madrasah Aliyah dilingkungan Kementerian Agama KantorWilayah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2014 dapat berjalan lancar .

    Karena itulah diperlukan Petunjuk Tekhnis Pelaksanaan Bantuan Penyelenggaraan UAMBN Bidang Studi Keagamaan, dengan maksud proses perencanaan hinggapelaksanaannya dapat berjatan sesuai dengan harapan. Selain itu pula" agarpenerima bantuan dapat tepat waktu, tepat jumlah, tepat sasaran dan tepat aturanpenggunaan dalam proses pelaksanaannya. Kepada semua pihak, khususnyapengelola Bantuan UAMBN baik di Kanwil Kementerian Agama Provinsi danKantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota serta madrasah dapat mempedomanibuku ini dengan baik.

    Semoga buku petunjuk tekhnis ini, dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

    Pebruari 2014

    Madrasah,

    Drs.H. DNrP. 196104041

  • KETUIENTERIAN AGATA RI

    KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WLAYAH KEMENTERIAN AGAMAPROVINSI JAYYA BARATNOMOR : OZOT TAHUN 2014

    TENTANGPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN

    PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR iTADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN}PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB TINGKAT

    MADRASAH TSANAWIYAH DAN MADRASAH ALIYAHTAHUN PELAJARAN 201312014

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAKEPALA KANTOR WLAYAH KEMENTERIAN AGAMA

    PROVINSI JAWA BARAT

    Menimbang: a.

    b.

    bahwa dalam pelaksanaan Daftar lsian Pelaksanaan Kegiatan(DIPA) Program Pendidikan Madrasah Kementerian Agama KantorWilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2014, terdapat alokasi DanaBantuan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) BidangStudi Pendidikan Agama lslam dan Bahasa Arab Tingkat MadrasahTsanawiyah dan Madrasah Aliyah Tahun;bahwa untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan program Bantuanpenyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional(UAMBN) bidang studi keagamaan sebagaimana dimaksud dalamhuruf a, perlu diatur melalui Petunjuk Teknis pelaksanaan programbantuan penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional(UAMBN) dimaksud;bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada hurufa dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Kepala Kantor WilayahKementerian Agama Provinsi Jawa Barat tentang Petunjuk TeknisPelaksanaan program Bantuan penyelenggaraan Ujian AkhirMadrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Bidang Studi pendidikanAgama lslam dan Bahasa Arab Tingkat Madrasah Tsanawiyah danMadrsah Aliyah Tahun Anggaran 2014.

    Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang KeuanganNegara;Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang PerbendaharaanNegara;Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang PemeriksaanPengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan;

    Mengingat : 1.

    2.

    3.

  • 4.

    5.

    8.

    9.

    7_

    Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang AnggaranPendapatan Belanja Negara Tahun 2014:Keputusan Presiden RepuUik lndonesia Nomor 42 Tahun 2002,joNomor 72 Tahun 20O4 tentang Pedoman Pelaksanfiffr AnggaranPendapatan dan Belanja Negara;Keputusan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05|2O12 tentang TataCara Pembayaran dan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan BelanjaNegara;Keputusan Menteri Agama Rl Nomor 2 Tahun 2006 tentangMekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban AnggaranPendapatan Belanja Negara di Lingkungan Departemen Agama;Peraturan Menteri Agama Rl Nomor 13 Tahun 2012 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Vertikal Kementerian Agama;Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kantor WilayahKementerian Agama Provinsi Jawa Barat Nomor: SP-DIPA-O2S-U.2141637812014 tanggal 05 Desember 2013)

    TUIETUUTUSKAN t

    KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMAPROVINSI JAWA BARAT TENTANG PETUNJUK TEKNISPELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN PENYELENGGARAANUJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN)PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB TINGKATMADRASAH TSANAWYAH DAN MADR.ASAH ALIYAH TAHUNPELAJARAN 2A1312014

    Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan penyelenggaraan UjianMadrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Bidang Studi KeagamaanTahun 2A14, digunakan sebagai acuan dan tata cara petunjukpelaksanaan penyelenggaraan ujian dimaksud.Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku untuktahun anggaran 2014 dengan ketentuan apabila dikemudian hariterdapat kekeliruan dalam petunjuk ini akan diadakan perbaikansebagaimana mestinya.

    Ditetapkan di BandungPada tanggal,zs Februari 2014

    KEFATA

    Menetapkan

    Kesafu

    Kedua

  • Lampiran:

    KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA WILAYAHPROVINSI JAWA BARAT

    NOMOR I o7o3 TAHUN 2014TENTANG

    PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN PENYELENGGARAANUJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) PENDIDIKAN AGAMA

    ISLAM DAN BAHASA ARABTINGKAT MADRASAH TSANAWIYAH DAN MADRASAH ALTYAH

    TAHUN PELAJARAN 201312014

    !. PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangPelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Bidang StudiKeagamaan mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RINomor 3 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari SatuanPendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/PendidikanKesetaraan dan Ujian Nasional, juga mengacu kepada Keputusan DirekturJenderal Pendidikan lslam Nomor : 171 Tahun 2014 Tentang KetentuanPelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Pendidikan Agama lslamdan Bahasa Arab Tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah TahunPelajaran 2AB2O14;Berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama ProvinsiJawa Barat Nomor: SP-DIPA-025-04.2141637812014, tanggal 05 Desember 2013tentang Daftar lsian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2014 bahwaterdapat alokasi dana untuk Bantuan Penyelenggaraan'Ujian Akhir MadrasahBerstandar Nasional (UAMBN) Bidang Studi Keagamaan pada jenjang MadrasahTsanawiyah dan Madrasah Aliyah Tahun Anggaran 2014.

    Penyaluran dana Bantuan Penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah BerstandarNasional (UAMBN) Bidang Studi Keagamaan pada jenjang Madrasah Tsanawiyah

    , dan Madrasah Aliyah Tahun 2014 dilakukan dengan pembayaran langsung kerekening madrasah penerima dana bantuan tersebut sebagaimana yang telahditetapkan.

  • Tujuan dan FungsiSecara garis besar tujuan; pemberian Bantuan Ujian Akhir Madrasah BerstandarNasional (UAMBN) Bidang Studi Keagamaan adalah memberikan bantuan danauntuk membantu meningkatkan kualitas penyelenggaraan Ujian Akhir MadrasahBerstandar Nasional (UAMBN) Bidang Studi Keagamaan pada jenjang MadrasahTsanawiyah dan Madrasah Aliyah dilingkungan Kementerian Agama KantorWilayah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2013 dapat berjalan lancar.UAMBN bertujuan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik padaakhir jenjang satuan pendidikan, sesuai dengan standar kompetensi lulusan yangditetapkan secara nasional;UAMBN berfungsi sebagai ; bahan pertimbangan dalam penentuan pemetaanmutu mad.rasah, salah satu syarat ketentuan kelulusan, umpan balik dalamperbaikan program pembelajaran pada MTs dan MA; alat pengendali mutupendidikan, pendorong peningkatan mutu pendidikan pada MTs dan MA;

    C. Landasan Flukum1. undang-undang No.1 tahun 2003 Tentang perbendaharaan Negara;2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2OO3 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;3. Undang-Undang No.17 Tahun 2oo3 Tentang Keuangan Negara;4- Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2OO5 Tentang Standar Nasional

    Pendidikan;5. Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi

    Lulusan dan Standar lsi Pendidikan Agama lslam dan Bahasa Arab padaMadrasah;

    6. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan lslam Nomor : 171 Tahun 2014Tentang Ketentuan Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar NasionalPendidikan Agama lslam dan Bahasa Arab Tingkat Madrasah Tsanawiyah danMadrasah Aliyah Tahun Pelajaran 2O1Z1ZO14;

    D. KETENTUAN UMUM UAMBNDalam keputusan ini yang dimaksud dengan:1. Madrasah Tsanawiyah (MTs) adalah satuan pendidikan lslam jenjang dasar

    setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMp) dalam Negara KesatuanRepublik lndonesia;

    2. Madrasah Aliyah (MA) adalah satuan pendidikan lslam jenjang menegah

  • setingkat Sekolah Menegah Atas (SMA) dalam Negara Kesatuan Republiklndonesia;

    3. Pendidikan Agama lslam (PAl) pada madrasah adalah rumpun mata pelajaranterdiri dari Al-Qur'an Hadis, Akidah Akhlak. Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaanlslam, dan llmu Kalam;

    4. Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) adalah kegiatanpengukuran pencapaian hasil belajar peserta didik pada akhir jenjang satuanpendidikan madrasah pada mata pelajaran Al-Qur'an-Hadis, Akidah Akhlak,Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan lslam, llmu Kalam, dan Bahasa Arab yangdilaksanakan pada akhir jenjang pendidikan di MTs dan MA;

    5. Surat Keterangan Hasil Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional(SKHUAMBN) adalah Surat Keterangan yang resmi dan sah diberikan kepadapeserta didik yang telah mengikuti UAMBN;

    6. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderat Pendidikan tslam KementerianAgama Republik lndonesia;

    7. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Pendidikan lslam KementerianAgama Republik lndonesia;

    8. Direktorat adalah Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian AgamaRepublik lndonesia;

    9. Direktur adalah Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Republiklndonesia;

    10. Kanwil Kemenag adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama pada wilayahprovinsi;

    11. Kakanwil adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama pada wilayahprovinsi;

    12. Kankemenag adalah Kantor Kementerian Agama pada Kabupaten/Kota;13. Kakankemenag adalah Kepala Kantor Kementerian Agama pada

    Kabupaten/Kota;14. Bidang Pendidikan Madrasah/TOS (Tingkat Organisasi Selevel) adalah salah

    satu Bidang pada Kantor Wilayah Kementerian Agama;15. Kabid adalah Kepala Bidang Pendidikan Madrasah pada Kantor Wilayah

    Kementerian Agama;16. Kepala Madrasah adalah Kepala Madrasah tingkat MTs dan MA.

  • il. PESERTA UAMBNA. Persyaratan Peserta

    1. Peserta didik yang belajar tahun terakhir pada satuan pendidikan MTs danMA;

    2. Peserta didik yang memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar padasatuan pendidikan sampai dengan semester 1 tahun terakhir;

    3. Peserta ujian MTs memiliki ijazah MI/SD atau yang sederajat;4. Peserta ujian MA memiliki rlazah MTs/SMP atau yang sederajat;5. Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak

    dapat mengikuti UAMBN utama dapat mengikuti UAMBN susulanB. Pendaftaran Calon Peserta

    1. Madrasah yang menggabung dan/atau menjadi penyelenggara ujian adalahmadrasah yang sudah memiliki ijin operasional serta melakukan pendaftarancalon peserta dengan menggunakan format Daftar Nominatif Tetap (DNT).peserta, ujian nasional;

    2. Madrasah mengirimkan daftar calon peserta ujian ke Kantor KementerianAgama Kabupaten/Kota u.p. Seksi Pendidikan Madrasah/TOS;

    3. Seksi Pendidikan Madrasah/Tos padaKabupaten/Kota menyusunrekapitulasi dan menyerahkan data calon peserta UAMBN sertamengirimkan data tersebut ke Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi u.p. Bidang Pendidikan Madrasah/TOS;

    4. Bidang Pendidikan Madrasah/TOs menyusun rekapitulasi danmenyerahkan data calon peserta ujian serta mengirim data tersebut keDirektorat Pendidikan Madrasah u.p. subdit Kurikulum dan Evaluasi.

    III. ORGANISASI PENYELENGGARAAN UAMBN

    A. Penyelenggaraan

    Penanggung jawab teknis penyelenggaraan UAMBN pada tingkat provinsiadalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi;Penanggung jawab UAMBN pada tingkat Kabupaten/Kota adalah KepalaKantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;Penyelenggara UAMBN adalah madrasah negeri/swasta yang memiliki calonpeserta ujian minimal 20 (dua puluh) peserta didik dan terakreditasi, yangditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi atas

    1.

    2.

    3.

  • usulan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;4. Madrasah yang tidak ditetapkan sebagai madrasah penyelenggara ujian,

    harus menggabung pada madrasah penyerenggara sebagaimana poin 4;

    5. Kepala madrasah yang ditetapkan sebagai penyelenggara ujian madrasahbertanggung jawab atas penyelenggaraan UAMBN.

    B. Panitia Penyelenggara1. Penyelenggara UAMBN tingkat provinsi ditetapkan dengan Keputusan

    Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi;2. Penyelenggara UAMBN tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan dengan

    Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;3. Penyelgnggara UAMBN tingkat MA ditetapkan dengan Keputusan Kepala

    Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan tingkat MTs ditetapkandengan Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten tKota;

    4. Penyelenggara bertanggungjawab atas penyelenggaraan ujian madrasahmulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.

    IV. BAHAN UJIANA. Mata Pelajaran yang diujikan1. Mata pelajaran yang diujikan adalah Al-Qur'an-Hadis, Akidah-Akhlak, Akhlak,

    Fikih, sejarah Kebudayaan lslam, llmu Kalam, dan Bahasa Arab, sesuaidengan jenjang satuan pendidikan dan program;

    2. Ujian dilaksanakan melalui ujian tertulis sesuai dengan karakteristik matapelajaran yang diujikan.

    B. Penyiapan Bahan Ujian1. Bahan ujian untuk setiap mata pelajaran disusun dengan mengacu pada

    Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar KompetensiLulusan dan Standar lsi Pendidikan Agama lslam dan Bahasa Arab dimadrasah;Penyiapan bahan ujian mencakup (1) penyusunan kisi-kisi (2) penulisan soal,penelaahan soal dan perakitan soal, (3) penyiapan mastercopy naskah soal, (4)blangko daftar hadir,berita acara dan amplop naskah soal;Perangkat naskah soal ujian terdiri atas : (1) naskah soal, (2) kuncijawaban (3)LJ UAMBN dan (4) pedoman penilaian/penskoran, blangko penilaian, blangko

    2.

    3.

  • daftar hadir peserta dan pengawas, berita aelra dan amplop naskah soal;4. Naskahsoalterdiri atas naskah soal uiian utama dan ujian susulan;5. Penyiapan perangkat kisi-kisi dan naskah soal dilakukan oleh tim penyusun

    yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan lslam;6. Kepala Madrasah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian

    Agama Provinsi u.p. Bidang Pendidikan Madrasah/TOs atau KemenagKabupaten/Kota u.p. Seksi Pendidikan Madrasah/ TOS Kabupaten/Kota untukmenggandakan, mendistribusikan naskah soal dan/atau, mengoreksi LJUAMB;

    7. Jumlah butir soal dan alokasi waktu UAMBN adalah sgFao,ai berikut :

    No. Mata Pelajaran JumlahButir SoalAlokasiWaktu Keterangan

    t Al-Qur'an-Hadis'O

    PG 90 menit MlTs, MA (lPA, lPS, Bahasa)2 -rl(h

    'O PG 90 menit MTs, MA (lPA, lPS, Bahasa)

    3 \kidah-Akhlak )0 PG 90 menit MTs. MA (lPA. ]PS. Bahasa,Asama)4

    'O PG 90 menit MTs, MA (lPA, lPS, Bahasa, Agama)

    5 3ahasa Arab 50 PG 120 menit VlTs, MA (lPA, lPS, Bahasa,Agama)6 Akhlak 50 PG 90 menit VIA (Agama)

    7 lmu Kalam 50 PG 90 menit VIA (Agama)

    8. Naskah soal diketik terbaca, digandakan, dan dikemas denganmemperhatikan kelayakan kualitas bahan ujian.

    9. Naskah soal dan bahan ujian disimpan di tempat yang terjaminkeamanan dan kerahasiaannya.

    V. PELAKSANAAN UAMBN

    A. Waktu Pelaksanaan Ujian

    .

    Ujian dilaksanakan satu kali dalam satu tahun pelajaran'1. Ujian dilaksanakan sebelum pelaksanaan Ujian Nasional.2. Jadwal pelaksanaan UAMBN sebagai berikut:

  • 2.1. Tingkat Madrasah Tsanawiyah

    2.2.1. Madrasah Aliyah Program lPA, lPS, dan Bahasa

    No Jenis

    UAMBN

    Hari dan Tanggal Puku! Mata Pelajaran

    7 Utama Senin,

    24MaretZOt408.0G09.30 Al-Qur'an-Hadis

    10.00-11.30 Akidah-Akhlak

    Susulan Rabu,

    2 April2OL408.00-09.30 Al-Qur'an-Hadis

    10.00-LL.30 Akidah-Akhlak

    2 Utama Selasa,

    25 Maret 201408.00-09.30 Fikih

    10.00-11.30 Sejarah Kebudayaan lslam

    Susulan Kamis,

    3 April 201408.00-09.30 Fikih

    L0.00-11.30 Sejarah Kebudayaan lslam

    3 Utama Rabu, 26 Maret 2014 08.00-10.00 Bahasa Arab

    Susulan Jumat, 4 April 2014 08.00 -10.00 Bahasa Arab

    No JenisI IAI\,TIN

    Hari dan Tanggal Pukul Mata Pelajaran

    1. Jtama )enln,10 Maret 20L4

    08.00- 09.30 \l-Qur'an-Hadis

    10.00-11.30 \kidah-Akhlak

    iusulan renln

    7 Maret 201-408.00-09.30 \l-Our'an-Hadis

    10.00-11.30 \kidah-Akhlak

    2 Utama ielasa,

    [1 Maret201408.00-09.30 :ikih

    10.00-11.30 leiarah Kebudavaan lslam

    iusulan ielasa,

    L8 Maret 201408.00-09.30 :ikih

    10.00-11.30 Sejarah Kebudayaan lslam

    3 Jtama labu, 12 Maret 20L4 08.00-10.00 lahasa Arab

    iusulan labu, 19 Maret 2014 08.00-10.00 Sahasa Arab

  • 2.2.2. Madrasah Aliyah Program keagamaan

    No JenisUAMBN

    Hari dan Tanggal Pukul Mata Pelajaran

    t Utama Senin,10 Maret 2014

    08 00- og qo llmu Kalam

    10.00-11_.30 Akhlak

    Susulan Senin,

    77 Maret2Ot408.00-09.30 llmu Kalam

    10.00-11.30 Akhlak

    2 lltama Selasa- ncnn-nq?n Seiarah Kehrrdavaan lslamSusulan Selasa, 08.00-09.30 Sejarah Kebudayaan lslam

    3 Utama Rabu.L2 Maret 2014 08.00-10.00 Bahasa Arab

    Susulan Rabu, 19 Maret 20L4 08.00-10.00 Bahasa Arab

    B. Pengaturan Ruang UjianHal-hal yang perlu diperhatikan oleh madrasah penyelenggara adalah :

    1. Menyiapkan ruang ujian yang aman dan memadai untuk kegiatan ujian;2. Setiap ruang ujian ditempati maksimal 20 peserta ujian;3. Setiap meja diberitanda nomor peserta ujian;4. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian tidak boleh

    berada dalam ruang ujian;5. Membuat denah lokasi dan ruang ujian dengan posisi meja 4 (empat)

    kesamping dan 5 (lima) kebelakang;6. Menyediakan ruangan untuk pengawas dan panitia ujian.

    C. Sistem Pengawasan Ujian1. Pengawasan ujian dilakukan oleh guru dengan sistem pengawasan silang

    antar madrasah atau antar guru mata pelajaran dimadrasah Penyelenggara.2. Setiap ruang ujian diawasi oleh 2 (dua) orang pengawas ujian.3. Tugas pengawas ujian antara lain :

    a. Mengecek kesiapan ruang ujian;b. Mengecek tempat duduk peserta ujian sesuai dengan nomornya;c. Mengecek dan mengawasi peserta ujian sesuai dengan tata tertib ujian;d. Menerima dan memeriksa perangkat bahan ujian yang terdiri atas naskah

    soal, lembar jawaban, daftar hadir peserta, dan berita acara;e. Menunjukkan kepada peserta ujian bahwa sampul naskah soal masih

  • bbbf,tbIDtDfPpbtaataaIaaIaaaaaa:)aatt

    dalam keadaan tersegel;Membuka sampul naskah soaldan membagikannya kepada peserta ujian;Membacakan tata tertib ujian dan petunjuk pengerjaan soal;Memberitahukan peserta ujian waktu mulai dan berakhirnya pelaksanaanujian;Mengisi dan menandatangani berita acara pelaksanaan ujian;Menjaga ketertiban selama pelaksanaan ujian;Mengumpulkan lembar jawaban dan naskah soal yang telah digunakanserta memasukannya ke dalam amplop;

    L Menyerahkan amplop lembar jawaban dan amplop naskah soat kepadapan itia penyelenggara.

    4. Pengawas ujian tidak diperkenankan menjelaskan materi soal kepada pesertauJtan;

    5. Pengawas ujian harus menjaga ketenangan suasana ujian yangberlangsung.

    sedang

    D. Tata Tertib Peserta UAMBN

    Tata tertib peserta ujian adalah:1. Peserta memasuki ruangan ujian setelah tanda masuk dibunyikan, 15 (lima

    belas) menit sebelum ujian dimulai;2. Peserta dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun, alat komunikasi

    (telepon genggam) ke dalam ruang ujian;3. Peserta wajib membawa alat tulis yang diperlukan dan tidak diperkenankan

    saling meminjam antar peserta ujian;

    f.

    g.

    h.

    t.

    jk.

    4.

    5.

    o.

    7.

    Peserta wajib mengisi dan menandatangani daftar hadir;Peserta mengerjakan soal sesuai dengan batas waktu yang disediakan;Peserta yang memerlukan penjelasan dapat bertanya kepada pengawasujian;Peserta yang datang terlambat hanya diperbolehkan mengikuti ujian setelahmendapatkan tz,in dari panitia penyelenggara dan tidak diberikanperpanjangan waktu untuk mengerjakan soal;Peserta yang akan meninggalkan ruangan selama ujian berlangsung, harusmendapatkan izin dari pengawas ujian, dan tidak melakukannya berulang kali;Peserta dilarang menyontek atau bekerja sama dengan peserta lain;Peserta yang telah selesai mengerjakan soal sebelum berakhirnya waktu

    8.

    L10.

  • yang ditetapkan diperbolehkan meninggalkan ruang ujian denganmeninggalkan naskah soal beserta lembar jawaban diatas meja dengan posisiterbalik;Peserta harus berhenti mengerjakan soal ujian setelah pengawasmemberitahukan tanda batas waktu selesai;Lembar jawaban dan naskah soal disatukan dan ditinggalkan diatas mejamasing-masing;Semua peserta meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang setelahbunyi bel batas waktu berakhir;

    14. Peserta yang melanggar tata tertib ujian dapat diberikan peringatan atauteguran. Apabila peserta tersebut melakukan pelanggaran berikutnya, panitiaujian dapat mengambil langkah dan memberikan sanksi sesuai denganketentuan.

    E. Ujian Susulan bagi Peserta UAMBNMadrasah penyelenggara melakukan ujian susulan dengan memperhatikanhal-hal sebagai berikut :1. Ujian susulan diperuntukkan bagi peserta yang tidak dapat mengikuti satu

    atau lebih mata ujian utama berdasarkan alasan yang sah;2. Ujian susulan menggunakan bahan ujian susulan yang tersedia;3. Pelaksanaan ujian susulan mengikutijadwal yang telah ditetapkan.

    VI. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UAMBN

    A. Pemeriksaan dan Penilain Hasil UjianPemeriksaan dan Penilaian Hasil Ujian Pemeriksaan hasil ujian dilakukan olehpanitia ujian tingkat provinsi/kabupaten/kota, yang dilaksanakan oleh tim yangtelah ditunjuk, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:1. Pemeriksaan ujian dapat dilakukan dengan alat pemindai (scannefl atau

    manual oleh Penyelenggara Kab/Kota, atau Penyelenggara Provinsi;2. Penilaian hasil ujian dilakukan secara objektif;3. Pemeriksaan ujian secara manual dilakukan oleh dua orang korektor yang

    ditunjuk oleh penyelenggara tingkat Kabupaten/Kota atau Provinsi,kemudian rata-rata dari keduanya dijadikan sebagai nilai akhir.

    11.

    12.

    13.

  • VII.

    B. Nilai UAMBNNilai UAMBN ditulis dalam bentr.rk angka dengan skala 0 (nol) sampai dengan10 (sepuluh) dengan dua angka desimal di belakang koma.

    C. Penerbitan dan Pengisian SKHUAMBN1. Blangko SKHUAMBN bersifat nasional dan disediakan oleh Kementerian

    Agama Republik lndonesia;2. Bentuk dan spesifikasi blangko SKHUAMBN ditetapkan melalui Keputusan

    Menteri Agama u.p. Direktur Jenderal Pendidikan lslam;3. Penggandaan dan pengiriman blangko SKHUAMBN dilakukan oleh Direktur

    Jenderal Pendidikan Islam u.p. Direktur Pendidikan Madrasah;4. Distribusi blanko SKHUAMBN ke madrasah dilakukan oleh Kantor Wilayah

    Kementerian Agama Provinsi u.p. Bidang Pendidikan Madrasah/TOS,berdasarkan jumlah peserta UAMBN yang diajukan oleh KantorKementerian Agama Kabupaten/Kota.

    5. Pengisian blangko SKHUAMBN dilakukan oleh madrasah sesuai denganpedoman yang berlaku;

    6. SKHUAMBN ditulis tangan dan ditandatangani oleh kepala madrasahpenyelenggara serta dibubuhi stempel madrasah.

    PEMBIAYAAN UAMBN

    Biaya penyelenggaraan UAMBN Tahun pelajaran 2013t2014 dibebankan kepadaDaftar lsian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kanwil Kemenag Provinsi No. SP-DIPA-025-04.2141637812014, tanggal 05 Desember 2013 tentang Daftar IsianPelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2014 atau sumber lain yangsesuai dengan perundang-undangan. Alokasi dana bantuan penyelenggaraanUAMBN Bidang Studi Keagamaan sebesar Rp. 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah)untuk setiap siswa MTs dan MA peserta ujian dimaksud.

    Penggunaan Dana BantuanDana Program Bantuan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional(UAMBN) Bidang Studi Keagamaan digunakan untuk keperluan pendukungbiaya penyelenggaraan UAMBN, meliputi; seluruh keperluan yang berkaitanlangsung dengan kebutuhan biaya penyelenggaraan ujian. Ketentuan

    A.

  • B.

    penggunaannya tidak boleh tumpang tindih dengan komponen kegiatananggaran yang telah dialokasikan melaluidana BOS dan sumber bantuan sejenislainnya.

    Dengan penggunaan sebagai berikut :1. Sosialisabi2. Pengawasan3. Perneriksaan4. Ujian Praktek5. ATK6. Koordinasi dan Konsultasi7. Akomodasi dan Konsumsi8. Pelaporan

    MEKANISME] PENYALURAN DANA1. Waktu penyaluran dana bantuan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional

    Bidang Studi Keagamaan dilakukan satu kali selama satu tahun anggaran2014, penyaluran dilakukan melalui pembayaran langsung (LS) melaluirekening madrasah sebagai penyelenggarat pelaksana ujian, sebagai dasarpenyaturan dana yaitu berdasarkan pada usulan penetapan data siswa peserta

    ujian darir masing masing kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota yangselanjutnya ditetapkan kembali oleh Kepala Kantor Wilayah KementerianAgama Provinsi Jawa Barat.

    2. Setiap penggunaan biaya penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah BerstandarNasional (UAMBN) Bidang Studi Keagamaan harus sesuai dengan ketentuanperaturan :yang berlaku.

    3. Panitia Penyelenggara Ujian Madrasah memperhatikan bila terdapat beberapapenggunaan dana yang harus dikenakan/dipungut pajak yang langsungdisetorkan ke Kas Negara melalui Bank /Pos);

    4. Penggunaan dana yang dikenakan/dipungut pajak meliputi :Semua'pembayaran honorarium, insentif, uang lelah atau sejenisnya yangditerima oleh FNS/Non PNS yang bersumber dari APBN harus dipungut PPhPs.2l sebesar 15% bagi PNS golongan lV,5% bagi PNS golongan !ll dan bagigolongan ll ke bawah tidak dikenakan pajak, bagi Non PNS dikenakan pajaksebesar 5% berlaku untuk tenaga pendidik/guru maupun pegawai strukturatyang terlibat dalam kegiatan penyelenggaraan ujian madrasah.

  • Pembelian/pengadaan barang atau jasa yang bernilai Rp. 1.000.000,- (Satujuta rupiah) ke atas dikenakan PPh Ps. 22 sebesar 1,5 o/o (satu koma limapersen) dan PPN sebesar 10% (sepuluh persen).Seluruh penerimaan pungutan pajak harus disetorkan oleh masing

    - masing

    tingkatan Panitia Penyelenggara Ujian Madrasah ke Kas Negara melalui bankpersepsi atau kantor pos, setelah kegiatan berakhir dan melampirkan buktisetor/Surat Setoran Pajak (SSP) pada Laporan Pertanggungjawaban (LPj)dana ujian madrasah.Tanda bukti pembelian barang di atas Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh riburupiah) sampai dengan 1.000.000,- (satu juta rupiah), harus dibubuhi materaitempel Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah) dan tanda bukti pembelian diatas Rp.1.000.000,- (satu juta) dikenakan biaya materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah)yang ditempelkan pada kwitansi lembar pertama.

    VIII. MONITORING DAN EVALUASI UAMBN1. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat

    menetapkan tim monitoring dan evaluasi pelaksanaanUAMBN.

    2. Kantor Kementerian Agama Kabuapaten/Kota dapatmonitoring dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraandengan kewenangan masing-masing.

    3. Tim monitoring melaksanakan pemantauan dan evaluasi pada setiap tahappelaksanaan penyelenggaraan UABMN.

    IX. PELAPORAN UAMBN

    1. Madrasah penyelenggara menyusun laporan pelaksanaan dan laporan hasilujian, serta menyampaikannya kepada Kator Kementerian AgamaKabupaten/Kota setempat. Laporan pelaksanaan ujian madrasah memuatinformasi antara lain tentang penyiapan bahan, pelaksanaan ujian,pengawasan, pemeriksaan hasil ujian, dan permasalahan sertapemecahannya. Laporan hasil ujian berisi, antara lain : nilai ujian pesertadidik dan nilai rata-rata mata pelajaran;

    2. Madrasah pelaksana penerima dana bantuan UAMBN harus menyerahkandananya kepada Madrasah Penyelenggara dan membuat bukti penyerahan

    5.

    6.

    7_

    membentuk danpenyelenggaraan

    membentuk timUAMBN sesuai

  • dana atau berita acara serah terima dana.Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota u.p. Seksi PendidikanMadrasah/TOs membuat rekapitulasi laporan dan hasil ujian kemudianmenyampaikannya ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi u.p.BidangPendid ikan Madrasah/TOS;Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi u.p. Bidang PendidikanMadrasah/TOs membuat rekapitulasi laporan dan hasil ujian kemudianmenyampaikan laporan tersebut ke Direktorat Jenderal Pendidikan lslammelalui Direktorat Pendidikan Madrasah.

    X. KEWAJIBAN DAN SANKSI1. Setiap unsur baik perorangan, kelompok, atau lembaga yang terlibat dalam

    penyelenggaraan UAMBN wajib menjaga kerahasiaan dan keamanandokumen;

    2. Setiap unsur perorangan, kelompok atau lembaga yang melakukanpelanggaran atau penyimpangan dalam penyelenggaraan UAMBNdikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

    Kepala Kantor Wilayah Kementerian AgamaPFovinsi Jawa Barat-...' .. r \'],

    3.

    4.

    *

    '1,oo.a,.{*ort, MM--UfS.n.

    irr{Elarvtrltt lullu! |V trrp. 19s9o8iol98703'looo