porto 1 dr.raudhah

8/18/2019 Porto 1 Dr.raudhah

1/22

PORTOFOLIO

LARINGOMALACIA

Narasumber :

dr. H. Pandji Prijadi Budojo, SpA

Pendamping :

dr. Neneng Trisna I

Oleh :dr. Asyiyatur Raudhah

PROGRAM INTERN!IP "O#TER IN"ONEIA

PERIO"E $%NI &'() *" $%NI &'(+

R%MA! A#IT TING#AT I, "R.-RATANATA

$AM-I


2/22


3/22


4/22


5/22

Subyektif

An. M.I 8 th sesak napas hilang timbul yang semakin memberat sejaktadi malam (±13 jam SMRS) tidak tentu !aktu kemun"ulannyamemberat bila pasien menangis dan berkurang bila pasien tertidur.Sesak na#as yang dialami pasien disertai bunyi melengking kerasdisertai dengan adanya tarikan pada dinding dada.

sesak na#as sering berulang

Ibu pasien mengatakan bah!a saat bayi pasien sering tersedak saatdiberi ASI dan terkadang memuntahkan ASI tersebut yang mulaiterjadi sejak berusia ± 1 bulan. Ibu pasien menyangkal adanyakebiruan pada bibir maupun bagian tubuh pasien yang lain saatsesak terjadi.

$asien juga mengalami kejang pada seluruh tubuh disertai demam

saat di rumah sebanyak % kali Saat di I&' s kejang 1 masing*masing berlangsung selama ± 1 menit dengan jarak ± 1 jam antarakedua kejang tersebut dan pasien dikatakan sadar diantara kejangtersebut serta setelahnya. +s tidak tidur setelah kejang. $asienpernah mengalami kejang sejak umur , bulan kejang terakhir timbul, tahun yang lalu.

-A- dbn -A dbn


6/22

Obyektif PEME!"SAAN #!S!"

Status Present

/ 0 ampak sakit sedang

esadaran 0 2mpsmentis

RR 0 , 4menit.5adi 0 136 4menit "ukup kuat angkat teratur.

aial0 372.

Status $i%i-erat badan 0 9 g.

$anjang badan 0 16, "m.


7/22

Status $enera& :

epala 0 5rm"ephaliMata 0"onjun'ti(a anemis

Sklera tidak ikterik pupil

iskr Re:ek "ahaya ;4;rnea jernih

elinga 0 dbn


8/22

)*oraks :

◦ 'inding dada4paru 0

Inspeksi0-entuk 0 simetris pe+tus e+a(atum

etraksi : Ada, sub+osta&

-ispnea : ada

Pernafasan : abdominot*oraka&

$alpasi0 kesan simetris massa (*)$erkusi0 snr4snr

Auskultasi0 Suara 5apas 'asar 0 >esikuler ;4;

Suara 5apas ambahan 0 stridor inspirasi /0

/ Rh (*4*), ?h (*4*)◦ @antung 0 dbn

Abdomen : dbn

Ekstremitas : akral hangat "rt , detik


9/22

$BMBRISAA5$B5/5@A5&

Pemeriksaaan Hasi&123.24.32567 Hasi&124.24.325

67

Ni&ai rujukan Satuan

Hemato&o'i

Hemo'&obin 86 16 11*1 g4d=

Hematokrit ,%,6 3186 3D*%7 E

8eukosit 1%1 119 %.6*11.6 169

4=)rombosit D68 ,77 1D6*%D6 1694=

Eritrosit , 3D %.%6*D.D6 161,4=

M90M9H0M9H90-;9

M9 D3 766 86.6*166.6 Fl

M9H 19 ,1% ,.6*3%.6 $gM9H9 36 31 3,.6*3.6 g4dl

-;9 17.9 ,13 11.D*1%.D E

$o&on'an dara*0* - Rh (;)

Mied 1Eo0Mo0Ba7 168 89 3*16 E

8imfosit 179 9, ,6*%6 E

Neutro


10/22


11/22

Etio&o'i

masih belum diketahuihiptesis 0

◦ mdel embrilgi.

◦ Se"ara umum dua teri patGsilgiteri anatmi dan teri neurgenik.

◦ $enyebab neurgenik dihubungkan dgabnrmalitas neurgenik lainnyalaringmalasia pd pasien yang mengalami

"erebral palsy >erdsis bat meningitisstrke retardasi mental dan trismi ,1.

◦ dis#ungsi atau imaturitas dari "ntrlneurmus"ular


12/22


13/22

"&asi


14/22

Manifestasi "&inis

bstruksi jalan napastangis abnrmal yang dapat berupa tangis

tanpa suara (muHe) atau disertai stridrinspiratris

kesulitan menelanStridr dapat disertai dengan retraksi

sternum interksta dan epigastrium akibatusaha perna#asan dan anak dapat ditemukan

dalam keadaan pektus ekska>atum.Masalah makan sering terjadi akibat bstruksi

napas yang berat. $enderita laringmalasiabiasanya lambat bila makan yang kadang*kadang disertai muntah sesudah makan.


15/22

anamnesispemeriksaan

Gsik

8arin'oma&a+ia

pemeriksaan$B5/5@A5&


16/22

=P&an>

-ia'nosis Masuk :

-ispnea / obser(asi "ejan' /Suspek 9erebra& Pa&sy / $i%iBuruk

-ia'nosis Pu&an' :

8arin'oma&a+ia


17/22

)erapi !$-

+ksigen nasal "anul ,*3 lpm

Steslid supp re"tal 16 mg (ekstra)IF' R= 16 tpm (makr)

$.+ 0 $ara"etaml 3 1 "th

nsul dr. $andji SpA ad>i"e 0

+bser>asi di I&' selama 1 jam jikatidak kejang ra!at ruang biasa.

IF' R= 1, tpmAmpi"ilin 3D66mg I

'eamethasn 3 ,D mg

$ara"etaml sirup % 1 "th.


18/22

)erapi di ruan' pera?atan :

IF' R= 1, tpmAmpi"ilin 3D66mg I

'eamethasn 3 ,D mg

$ara"etaml sirup % 1 "th. ran#usi $R2 166"" (6,.63.,61)

)erapi Pu&an' :$ara"etaml % 1"th

2eGime ,1 "th


19/22

)ata&aksana

$ada lebih dari 99E kasus satu*satunyapengbatan yang dibutuhkan adalah !aktu.=esi sembuh se"ara berkala dan stridr rata*

rata hilang setelah dua tahun. $ada beberapakasus stridr dapat menetap hingga de!asa.

Sebagian besar anak dengan kelainan ini

dapat ditangani se"ara knser>ati#.

Supragltplasti dapat dilakukan pada kasus*kasus yang lebih ringan.


20/22


21/22

PO$NOS!S

Ku ad >itam 0 dubia ad bnam

Ku ad #ungtinam 0 dubia ad malam

Ku ada sanatinam0 dubia ad malam


22/22

)E!MA

"AS!H

porto 1 dr.raudhah

Documents