ponticello imkk [mei 2012]

15
P E R G A U L A N Berliana Sagala: Teman yang Baik adalah Teman yang Benar Sahabat= Saudara Pergaulan Seperti Apa yang Tuhan Kehendaki? @imkk_unpad

Upload: ponticello-imkk

Post on 29-Mar-2016

227 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Follow us at @imkk_unpad by: Ponticello IMKK 2012

TRANSCRIPT

Page 1: Ponticello IMKK [Mei 2012]

PERGAULAN

Berliana Sagala:

Teman yang Baik adalah Teman yang

Benar

Sahabat= Saudara

Pergaulan Seperti Apa yang Tuhan Kehendaki?

@imkk_unpad

Page 2: Ponticello IMKK [Mei 2012]

02

Pemimpin Umum:Joana Melias

Pemimpin Redaksi:Khristina Ruth

Redaktur Artistik:Laura Dame Rosa

Redaksi:Dwi Lukita

Charles SaragiNana Sagala

Sarah AgustiniBretty Sagala

Diana

KRU PONTICELLO

DAFTAR ISI

03 | Editorial04 | Speak Upz

05 | Ayat Bulan Ini06 | Profile

10 | Renungan12 | Ponti Plus

14 | Rubrik Katolik17 | Cerpen

19 | DUDU21 | Agenda IMKK

22 | Humor25 | Artikel PMKU26 | Pengumuman

27 | Happy Birthday28 | ExpressZone

19 | Komik

03

pandai dalam memilih siapa yang akan

menjadi patner dalam kehidupan kita.

“Pergaulan yang buruk dapat

merusak kebiasaaan yang baik” – 1

Korintus 15: 33. Di Alkitab saja tertulis

bahwa pergaulan yang buruk akan

merusak kebiasaan kita yang baik.

Tuhan Yesus tidak mau kalau kita anak-

anaknya terjebak dalam pergaulan

yang buruk. Tuhan Yesus selalu

berharap agar kita dapat menjadi

terang dan garam dunia di manapun

kita berada. Kita harus dapat menjadi

teladan bagi sekitar kita. Jadiii

IMKK'ers, tetaplah berpegang dalam

Kristus sebagai pedoman hidupmu

Joana Melias

ai hai hai IMKK'ers semua.

Salam sejahtera untuk kita Hsemua!

Apa sih yang pertama kali

terlintas di pikiranmu saat mendengar

kata “pergaulan”?

Kebanyakan dari kita akan

memikirkan teman-teman di sekitar

kita, lingkungan di sekitar kita, atau

apapun yang berada di sekitar kita.

Pergaulan ada yang bersifat baik

atau pun yang bersifat buruk. Sebagai

seorang manusia biasa, kita harus

pintar dalam memilih siapa yang

bergau l dengan k i ta . D i s in i

maksudnya bukan kita memilih-milih

teman, namun kita harus pandai-

EDITORIAL

Ilustrasi: inyamuakut.com

Page 3: Ponticello IMKK [Mei 2012]

04

05

AYAT BULAN INI

etika mendengar kata per-

gaulan, apa sih yang terlintas Kdalam pikiranmu? Biasanya

kita berpikir, pergaulan ada dua. Kalau

gak positif, ya negatif. Baik atau

tidaknya pergaulan suatu kelompok

dilihat dari kebiasaan yang ada pada

kelompok itu sendiri. Jadi, bila di suatu

kelompok sebagian besar orang-

orangnya adalah orang yang bandel,

maka di pikiran orang, kelompok

tersebut adalah kelompok anak-anak

bandel.

Firman Tuhan mengingatkan

kepada kita bahwa lingkungan sangat

berpengaruh pada perkembangan diri

kita. Pergaulan yang baik akan

membuat kita semakin baik dan

pergaulan yang buruk membuat kita

melakukan perbuatan yang buruk

juga. Tuhan ingin kita menjauhi

pergaulan yang buruk karena hal itu

akan membuat pribadi kita menjadi

buruk juga. Biasanya kita melakukan

kebiasaan yang buruk tanpa kita

sadari.

Kesuksesan kita tergantung dari

bagaimana dan dengan siapa kita

bergaul. Hal yang sama berlaku dalam

dunia botani. Seperti apa pertum-

buhan tanaman sangat ditentukan

oleh seperti apa potnya. Jika pot dan

kondisi tanah tempat tanaman itu

ditanam sesuatu yang tidak men-

dukung pertumbuhannya, maka

pertumbuhannya akan berhenti atau

bahkan bisa mati. Sebaliknya, jika

tanaman itu berada di pot yang tepat,

kondisi tanah yang tepat, suhu dan

kelembapan tanah yang sesuai, maka

tanaman itu pasti bertumbuh dengan

sehat bahkan akhirnya akan berbuah.

Jika ingin mendapatkan buah

dalam pekerjaan kita, pikirkanlah

lingkungan dan pergaulan kita. Pada

akhirnya, hal itulah yang akan

menentukan seperti apa jadinya hidup

kita.

Divisi Doa

1 Korintus 15: 33

“Janganlah kamu sesat: Pergaulan

yang buruk merusakkan

kebiasaan yang baik.”

anusia adalah mahkluk sosial. Oleh sebab itu, kehadiran manusia lain di

tengah-tengah kehidupan mereka sangat diperlukan. Salah satunya Madalah kehadiran sahabat. Sebenarnya apa sih sahabat itu? Banyak

orang yang mendeskripsikannya berbeda-beda. Mulai dari seseorang yang

menopang dalam kehidupan, seseorang yang ada di saat suka dan duka, atau

mungkin seseorang yang membuat kita menjadi diri sendiri.

Tetapi bagi saya, sahabat bisa jadi saudara yang lupa Tuhan berikan buat kita.

Layaknya saudara, lewat sahabat saya belajar akan banyak hal. Tentu saja hal-hal

tersebut merupakan sesuatu yang baik. Namun, hal-hal buruk yang diterima dari

sahabat bukan berarti menjadikan hal yang buruk juga bagi kita.Ini hidup kita, jadi

kitalah yang menentukan. Ketika seorang sahabat mengajarkan hal yang tidak baik,

kita tidak harus mengikutinya dengan dalih sahabat yang baik pula. Justru menolak

dan mendoakannya menjadi cara yang lebih tepat.

Ada juga yang kadang memusingkan tentang persahabatan yang tidak seiman.

Apakah itu tidak boleh? Meskipun gelap dan terang tidak bisa bersatu, tetapi toh

Tuhan tetap mau bersahabat dengan kita, orang-orang berdosa. Jadi, perbedaan itu

wajar, tetapi masalahnya adalah bagaimana agar perbedaan tersebut dapat

memperkaya persahabatan yang ada, bukannya malah mengurangi nilainya.

Yang terpenting, bubuhi persahabatanmu dengan kasih, sebab lewat kasih

semuanya akan berjalan dengan indah. Seperti yang tertulis pada Amsal 17:17,

“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara

dalam kesukaran.”

Laura Dame Rosa

Sahabat=

Saudara

SPEAK UPZ

Page 4: Ponticello IMKK [Mei 2012]

06 0

7PROFILE

1. Kak Beber apa kabar? Cerita sedikit

dong tentang kesibukannya sebagai

ketua IMKK periode 2011-2012?

2. Nah, dalam menghadapi kesibukan

seperti itu, ada kesulitan gak sih bagi-

bagi waktunya?

Puji Tuhan baik, dek. Kesibukan di

IMKK? Em... sebagai ketua, kegiatan

aku sekarang cukup padat. Sedikit

berbeda dari peran dan fungsi ketua

s e b e l u m - s e b e l u m n y a , d i

kepengurusan saat in i se la in

memimpin IMKK aku juga salah satu

senator dalam Senat Mahasiswa

(Sema) Fikom. Ada tanggung jawab

tambahan yang harus aku penuhi. Di

samping mengordinir IMKK, pe-

ngurus, dan program kerja kepengu-

rusan, aku juga melaksanakan fungsi

sekretaris dalam Sema Fikom untuk

presidium pertama, 3 bulan ke depan.

Honestly, ya. Apalagi dengan kondisi

tuntutan perkuliahan semester enam

yang teman-teman tahulah tugasnya

seperti apa. Hehehe. Ada saat-saat di

mana aku harus mengurangi waktu

melakukan hobby dan jam istirahatku

demi memenuhi peran dan tanggung

jawabku sebagai anak, mahasiswa

Humas semester enam, ketua IMKK,

dan senator Sema Fikom. Kadang-

kadang enggak bisa kupungkiri, cukup

keteteran juga membagi waktu. Tapi

puji Tuhan sampai detik ini setiap

tanggung jawab yang aku ambil masih

Berliana Sagala:

Teman yang Baikadalah

Teman yang Benar

Nama Lengkap: Berliana Sagala | Ketua IMKK 2011-2012 | Tempat/Tanggal Lahir: Pematang Siantar/14 Februari

1990 | Ayat Favorit: Roma 12:12

Foto: Pribadi

erliana Sagala, yang kerap

dipanggil Beber, resmi Bmenjadi Ketua IMKK pada

periode 2011-2012. Tentunya dengan

mengemban tanggung jawab sebagai

ketua, kerja kerasnya harus lebih

berat dari sebelumnya. Oleh sebab

itu, ia juga harus membagi waktu

dengan baik. Ditemui di sela-sela

aktivitasnya, Dwi, selaku kru

Ponticello, mewawan-carainya

mengenai tema Ponticello kali ini,

yakni pergaulan. Bagaimana sih

menurut kak Beber tentang per-

gaulannya? Mari kita simak...

Page 5: Ponticello IMKK [Mei 2012]

08

09

PROFILE

d a p a t k u p e n u h i . I t u b e r k a t

pertolongan-NYA. Tuhan emang baik

banget!

Tentang pergaulan anak Tuhan,

tentulah kita bergaul dengan sehat,

d e n ga n m e m b a w a n i l a i - n i l a i

kekristenan, enggak hanya dengan

teman-teman di IMKK tapi juga non

jemaat Tuhan. Kalo mengingat teladan

persahabatan Tuhan Yesus dengan

murid-murid-NYA, kita dituntut untuk

saling berbagi kasih. Kasih yang berani

menegur, mengingatkan, saling

mendahului dalam memberi hormat,

saling membantu, panjang sabar. Ya,

b e r ga u l a h d e n ga n s e m a n ga t

pelayanan.

Saran dari aku sih, pertama bentengi

diri dengan Firman Tuhan. Keintiman

kamu sama Firman Tuhan yang entar

jari alarm ketika kamu mulai jatuh ke

pergaulan yang enggak sehat, yang

bakalan ngingetin kamu ketika mulai

3.Jadi gini kak Beber, tema ponti kali

ini adalah Pergaulan. Mau nanya nih,

menurut kak Beber pergaulan yang

ideal sebagai anak Tuhan itu seperti

apa sih?

4.Kenyataannya menjalani pergaulan

yang sehat itu kan gak selamanya

gampang yah, ada tips gak dari kak

Beber supaya kita bisa terhindar dari

pengaruh buruk?

mencoba hal-hal yang enggak benar.

Kedua bijaklah memilih lingkungan

dan teman! Lingkungan itu sangat

besar pengaruhnya sama diri kita.

Pernah ngelihat perubahan teman

yang ekstrim banget? Dari yang

tadinya anak Tuhan banget jadi anak

yang bahkan ke gereja pun ogah-

ogahan? Contoh realnya, dari yang

enggak merokok jadi merokok.

Banyak yang aku lihat penyebabnya

adalah l ingkungan, tempatnya

bergaul. Ngerasa enggak siap beda

dari teman-temannya, mulai coba-

coba deh. Aku kira dua hal ini uda

cukup dijadikan pegangan dalam

bergaul.

Pastinya punya! Ada cukup banyak

pengalaman pergaulanku yang

menarik. Salah satunya pergaulanku

dengan teman-teman lintas fakultas.

Dari pergaulan ini, aku ketemu sama 5

sahabatku dari fakultas yang berbeda.

Lewat pertemanan kami, aku semakin

bertumbuh dalam iman, semakin

d e ka t d e n ga n ke l u a rga , d a n

membantuku memahami diriku

sendiri. Kami sering nginap bareng,

saling mengunjungi, kasih surprise di

special moments kita, wisata ke luar

kota, pokoknya bertumbuh dan seru-

seruan bareng! :D

5 . K a k B e b e r s e n d i r i p u n y a

pengalaman menarik seputar

pergaulan gak?

6.Menurut kak Beber, “teman yang

baik” itu seperti apa sih?

7.Ada tips gak dari Kak Beber dalam

memberi “nasihat yang baik” untuk

teman kita apabila ia mulai terbawa

pergaulan yang tidak sehat?

Teman yang baik itu adalah teman

yang benar. Maksudnya, teman yang

berani menegur ketika kita salah

bukan membiarkan. Teman yang

menuntun kita ke pilihan-pilihan yang

benar. Teman yang apa adanya. Teman

yang walau tidak kita lihat mengingat

dan mendoakan kita.

Umumnya orang-orang enggak suka

digurui, jadi pastikan cara kamu

menyampaikan nasihatnya tidak

menggurui. Jangan membanding-

bandingkan teman dengan orang lain

lebih baik, bukakan saja tentang nilai-

nilai kehidupan yang universal dan

risiko yang akan ditanggung dengan

pergaulan yang tidak sehat. Dan

pastikan kamu bawa dalam doa biar

Tuhan yang campur tangan dalam

prosesnya.

Lakukanlah yang benar dalam

pergaulanmu dan jadilah teladan biar

orang yang melihatnya, memuliakan

Bapamu yang di sorga! ̂ ^

8.Segitu aja deh kak Beber, ada kata-

kata penutup?

Dwi Lukita

Foto: Pribadi

Page 6: Ponticello IMKK [Mei 2012]

1011

RENUNGAN

icara tentang pergaulan,

apalagi di lingkungan kampus Bkita tercinta, Fikom, sudah

pasti tidak lepas dari pergaulan yang

cukup heterogen. Kita sebagai anak

Tuhan dituntut harus mampu berbaur

d a n b e rga u l d e n ga n s e s a m a

mahasiswa di lingkungan kampus.

Lingkungan yang heterogen sudah

jelas memiliki banyak warna setiap

harinya, ada yang baik dan ada pula

yang buruk. Namun, bagaimana cara

kita untuk membedakan mana

pergaulan yang baik dan buruk dalam

keseharian kita ketika berada di dalam

kampus atau di luar kampus jika

melihat dari sudut pandang rohani

kita?

D a l a m 1 K o r i n t u s 1 5 : 3 3

dituliskan, “Janganlah kamu sesat;

PergauLan yang buruk merusak

kebiasaan yang baik”. Ayat tersebut

cukup jelas memaparkan pergaulan

apa yang layak untuk kita pilih sebagai

anak Tuhan yang percaya padaNya.

Ayat tersebut tidak hanya dapat

dipandang dari sisi rohaninya saja,

tetapi juga dapat kita terapkan secara

universal dalam kehidupan sehari-hari

kita. Sebagai anak komunikasi, jelas

kita sudah banyak belajar bagaimana

c a r a n y a m e m a h a m i s e b u a h

kebudayaan yang berkembang di

masyarakat khususnya di lingkungan

kampus. Kampus kita memiliki

beragam budaya yang dibawa oleh

setiap mahasiswa yang datang dari

wilayah di Indonesia yang sudah tentu

memiliki budaya yang beraneka

ragam. Kita pun juga sudah memiliki

bekal yang cukup banyak mengenai

pergaulan yang dibawa dari didikan

kedua orang tua kita. Ayat tadi pun

sudah cukup jelas memberikan

gambaran luas mengenai pergaulan

seperti apa yang Tuhan inginkan dari

hidup kita.

Tuhan membiarkan kita untuk

memilih jalan yang kita kehendaki,

tetapi Dia juga menuntun kita untuk

mau ikut bergabung berja lan

bersama-Nya dengan arahan dari

Tuhan. Cukup banyak anak-anak

Tuhan yang tersesat di jalan yang

dipilihnya, tetapi percayalah Tuhan

tetap setia untuk membimbing kita

dan memeluk kita dengan erat jika kita

mau menyadari dan mengalami

pengampunan serta pemulihan untuk

ikut berjalan bersamaNya. Setiap

manusia dikaruniai talenta yang

b e r b e d a - b e d a s e s u a i d e n ga n

kapasitas dan kemampuannya sesuai

dengan kehendak Tuhan. Tidak ada

alasan tidak siap untuk kita mengikut

Tuhan jika kita percaya bahwa

Tuhanlah yang memiliki hidup kita.

Tertulis dalam Lukas 15:11-32

tentang perumpaan anak yang hilang,

menggambarkan begitu besar kasih

Bapa kepada anakNya walaupun

anakNya tersebut sudah menyakiti

hati Bapanya dengan sikap, perkataan,

dan perbuatanNya. Anak bungsu

tersebut terjebak dalam pergaulan

yang sesat sampai akhirnya dia jatuh

kedalam dosa dan mengalami titik

terendah dalam hidupnya. Gambaran

tersebut seperti hidup kita yang

mungkin saat ini mengalami situasi

yang sulit karena pilihan yang kita

ambil dan mengalami kejatuhan baik

jasmani atau rohani. Namun, satu hal

yang harus kita ingat bahwa Tuhan kita

adalah Bapa yang setia, mengampuni,

dan mengasihi anaknya seberapa

“kotor” dan tidak berharganya

anaknya tersebut. Tergantung dari kita

untuk mau atau tidaknya mengakui,

m e n y a d a r i , d a n m e n g a l a m i

pemulihan oleh Tuhan.

Banyak bentuk pergaulan yang

dapat kita jadikan alternatif untuk

memenuhi hasrat bersosialisasi, di

mulai dari komunitas rohani yang ada

di lingkungan kampus, keluarga, dan

mungkin di kosan. Lalu hal tersebut

mulai berkembang ke dunia luar di

mana kita harus menjadi garam dan

terang untuk dunia ini seperti yang

Tuhan mau untuk hidup kita. Banyak

sekali kita temui anak Tuhan yang jauh

lebih aktif di dunia luar dibandingkan

di komunitas terkecil dari hidupnya.

Hal tersebut tidak dapat kita salahkan

karena Tuhan ingin kita menjadi

perpanjangan tanganNya dalam

menjangkau jiwa, tetapi alangkah baik

dan bijak jika kita sudah mengalami

penjangkauan jiwa terlebih dahulu

oleh Tuhan. Hal tersebut di mulai dari

komunitas atau lingkungan terkecil

dari hidup kita seperti yang sudah

disebutkan tadi dan ditambah dengan

diri kita sendiri. Dalam 2 Timotius

3:15-17, khususnya ayat 16 dan 17,

yaitu “Segala tulisan yang diilhamkan

Allah memang bermanfaat untuk

m e n g a j a r, u n t u k m e n y a t a k a n

kesalahan, untuk memperbaiki

kelakuan, dan untuk mendidik orang

dalam kebenaran. Dengan demikian

tiap-tiap manusia kepunyaan Allah

diperlengkapi untuk setiap perbuatan

baik.”Ayat tersebut menjelaskan

bahwa setiap sikap, perkataan, dan

perbuatan kita yang berkenan bagi

Tuhan sudah dituliskan di Alkitab dan

pergaulan yang baik, menjadi berkat

untuk sesama, dan mau dipulihkan

serta memiliki kehidupan yang

dipimpin oleh Tuhan adalah pergaulan

yang Tuhan mau.

Tuhan memberkati.

Firman Fernando S. (Jurnal 2009)

Pergaulan Seperti Apayang Tuhan Kehendaki?

Page 7: Ponticello IMKK [Mei 2012]

1213

PONTIPLUS

“Ahh nggak gaul lo...hahaha...”

Kata “gaul” udah nggak asing lagi

di telinga kita. Kenapa? Karena

pergaulan salah satu dasar dari

kehidupan kita. Kamu adalah

pergaulan. Pergaulan adalah kamu.

Ruang lingkup pergaulan itu luas.

C o n t o h n y a p e r g a u l a n d a l a m

bersahabat, perkataan, kebijakan

menggunakan waktu, ikut dalam

organisasi apa, suka nongkrong

dimana, cara berpacaran, dan masih

banyak lagi.

Berhubung pergaulan itu hal yang

sakral, kita harus milih yang terbaik

buat pergaulan kita. Sebelum

memilih, pastinya kita harus tahu

gimana pergaulan yang baik dan salah.

Hati-hati loh salah bergaul bisa gawat.

Pergaulan yang buruk adalah

pergaulan yang merusak kebiasaan

baikmu. Contohnya adalah teman-

teman yang mengajakmu pergi

padahal tugas numpuk, orang-orang

yang membuatmu terbiasa untuk

berbicara “kosong” dan “kasar”, pacar

yang ngajak buat melakukan hal-hal

yang “terlalu bebas”, ada yang ajak

shopping tingkat atas padahal budget

nggak ada, dan masih banyak lagi.

Kalau sampai kamu menemukan hal-

hal mengganjal kaya gitu, langsung

tolak aja. Sudah tahu salah masa mau

dilanjutkan.

Apa sih yang dikatakan Alkitab

tentang pergaulan? Coba buka 1

Korintus 15:33, "Pergaulan yang

buruk merusak kebiasaan yang baik."

Jelas banget kan kalau kita nggak

boleh merusak kebiasaan buruk kita

karena pergaulan.

P e r g a u l a n y a n g b a i k i t u

membawa kita semakin dekat pada

Tuhan. Well, bukan berarti kita cuman

boleh temenan sama yang seiman

doang. Berteman sama yang tidak

seiman juga penting. Asal mereka

nggak menyesatkan kita di jalan yan

salah. Contoh pergaulan yang

baik adalah teman-teman yang

mengingatkan kita buat bertanggung

j awa b ata s t u ga s - t u ga s k i ta ,

mengajarkan kita unutk lebih

bijaksana, mendukung kita ikut dalam

kegiatan yang dapat mengembangkan

talenta dari Tuhan, dan juga pacar

anak Tuhan yang memperlakukan kita

dengan baik dan mendekatkan kita

padaNya. Apa teman-temanmu

melakukan hal yang demikian? Kalau

belum, coba evaluasi.

Dari contoh-contoh pergaulan

baik dan salah, mata kita udah terbuka

dong ya sekarang. Kita juga harus

punya prinsip dan komitmen sendiri

buat tetap berpegang teguh supaya

terus berada di pergaulan yang benar.

Inget Amsal 4:23 "Jagalah hatimu

dengan segala kewaspadaan, karena

dari situlah terpancar kehidupan."

Nggak usah deh terperangkap di

budaya ikut-ikutan, di mana kita selalu

ngikutin perilaku teman-teman kita

t a n p a m e n g u t a m a k a n n i l a i

kebenarannya. Kalau mereka jatuh ke

dalam jurang, kamu mau ikutan? Sakit

dong? Jangan ikutan jatuh, tapi tolong

mereka juga.

Be a trendsetter of doing good

character, not follower of bad habbits!

Nana Sagala

Pergaulanadalah

KamuIlustrasi: storiesamdtc.com

Page 8: Ponticello IMKK [Mei 2012]

1415

RUBRIK KATOLIK

isah tentang Kardinal Kung

adalah kisah tentang seorang Kgembala iman yang setia dan

seorang pahlawan. Kardinal Kung

menolak untuk menyangkal Tuhan

dan menyangkal Gereja Katolik

meskipun sebagai konsekuensinya ia

dihukum penjara seumur hidup oleh

pemerintahan komunis Cina.

D i a a d a l a h o r a n g y a n g

memelihara eksistensi Gereja Katolik

di negara komunis selama 50 tahun.

Dia adalah orang yang menjadi simbol

bagi para pemimpin rakyat di seluruh

dunia yang berjuang bagi kebebasan

beragama. Tiada kisah penindasan

agama atau pelanggaran hak-hak azasi

di Cina yang tidak menyinggung

sedikitnya beberapa kata yang

menyangkut Kardinal Kung.

Uskup Kung telah menjabat

sebaga i Uskup Shangha i dan

Administrator Apostolik bagi dua

keuskupan lainnya hanya selama lima

tahun saja sebelum dia ditangkap oleh

pemerintah Cina. Dalam waktu lima

tahun saja Uskup Kung telah menjadi

musuh yang paling ditakuti oleh

komunis Cina. Dialah yang menjadi

pusat perhatian dan devosi dari

segenap umat Katolik di daratan Cina

yang pada waktu itu jumlahnya sekitar

3 juta jiwa. Dia sangat dihormati oleh

rekan-rekan sesama Uskup di Cina,

dan dia telah memberi inspirasi bagi

ribuan umat untuk memberikan

nyawanya kepada Tuhan.

Dalam menen-

tang Asosiasi Katolik

Patriotik Cina, sem-

palan gereja Katolik

yang didirikan oleh

p e m e r i n t a h a n

komunis, Uskup Kung

secara pribadi mem-

bimbing Legio Maria,

s u a t u ke ra s u l a n

awam Katolik yang

didedikasikan bagi

S a n t a P e r a w a n

Maria. Sebagai hasil-

nya, banyak anggota-

anggota Legio Maria

yang berani teran-

cam resiko ditangkap

demi nama Tuhan,

demi Gereja Katolik

dan demi Uskup Kung. Ratusan

anggota-anggota Legio Maria,

termasuk banyak mahas iswa-

mahasiswi, yang ditangkap dan

dihukum kerja paksa selama 10, 15,

dan 20 tahun.

Usaha-usaha yang gagah berani

dari para katekis ini, kemartiran

mereka dan juga para umat dan kaum

religius Katolik membawa andil yang

besar bagi pertumbuhan yang kuat

dari Gereja Katolik bawah tanah di

Cina sekarang ini. Uskup Kung yang

menempati tempat khusus dalam hati

para umatnya, disarikan dengan tepat

dalam ucapan yang dikeluarkan oleh

sejumlah mudika di Shanghai pada

tahun 1953 pada saat jambore mudika

tahunan: "Uskup Kung, dalam

kegelapan, engkau telah menerangi

jalan kami. Engkau membimbing kami

dalam perjalanan kami yang penuh

marabahaya. Engkau menopang iman

kami dan tradisi-tradisi Gereja. Engkau

adalah pondasi batu karang atas

Gereja di Shanghai."

Pada tanggal 8 September 1955,

KisahKardinal

Kung

“Uskup Kung, dalam kegelapan, engkau telah menerangi jalan

kami. Engkau membimbing kami dalam perjalanan kami yang penuh marabahaya. Engkau

menopang iman kami dan tradisi-tradisi Gereja. Engkau

adalah pondasi batu karang atas Gereja di Shanghai."

Foto: rpcbk.com

Page 9: Ponticello IMKK [Mei 2012]

1617

CERPEN

media berita di seluruh dunia

melaporkan berita yang mengejutkan

tentang penangkapan Uskup Kung

bersama lebih dari 200 imam dan para

pemimpin Gereja lainnya di Shanghai.

B e r b u l a n - b u l a n s e t e l a h

penangkapannya, dia dibawa ke

hadapan orang banyak dalam acara

pertemuan yang disponsori oleh

pemerintah yang diadakan di dalam

stadium pacuan anjing di Shanghai.

Beribu-ribu orang diperintahkan

untuk menghadiri dan mendengar

p e n ga ku a n U s ku p Ku n g ata s

"kejahatan-kejahatannya".

Dengan kedua tangannya terikat

di belakang dan mengenakan piyama

khas Cina, bapa Uskup yang tingginya

hanya 150cm didorong ke depan ke

hadapan corong mikrofon untuk

mengaku "dosa-dosanya." Para polisi

khusus yang menjaganya tercengang-

cengang ketika mereka mendengar

sang Uskup berteriak dengan keras:

"Terpujilah Kristus Raja, Terpujilah Sri

Paus". Untuk itu para hadirinpun

s e g e ra m e m b a l a s b e r t e r i a k :

"Terpujilah Kristus Raja, Terpujilah

Uskup Kung." Uskup Kung segera

diseret masuk ke sebuah mobil polisi

dan menghilang dari pandangan dunia

sampai ia diadili pada tahun 1960.

Uskup Kung dihukum penjara seumur

hidup.

Selama dua belas tahun terakhir,

Kardinal Kung merayakan Misa Kudus

kepada umum di banyak paroki, dalam

konferensi-konferensi Katolik dan di

televisi. Dia memberikan wawancara

dan homili di seluruh penjuru Amerika

Serikat untuk menarik perhatian dunia

yang bebas terhadap penindasan yang

masih berlangsung terus terhadap

Gereja Katolik di Cina. Dia tetap

merupakan sumber inspirasi bagi 9-10

juta umat Katolik bawah tanah di Cina

dan musuh yang ditakuti oleh

pemerintah komunis Cina. Kardinal

Kung tidak pernah berhenti untuk

mendoakan mereka yang telah

memisahkan diri dan bergabung

dengan Asosiasi Patriotik yang

didirikan oleh pemerintah Cina.

Sebelum melakukan perjalanan ke

Roma untuk menghadiri Konsistori

pada tahun 1991, Uskup Kung

menyiarkan ucapannya melalui media

radio Voice of America, mengundang

para uskup Asosiasi Patriotik Cina

untuk kembali ke Kota Abadi

bersamanya. Yang Mulia, Ignatius

Kardinal Kung Pin Mei wafat pada jam

3.05 dini hari pada tanggal 12 Maret

2000 di Stamford, Connecticut,

Amerika Serikat. Beliau berumur 98

tahun.

http://www.gerejakatolik.net/artikel/

kardinalkung.htm

Joana Melias

Sumber:

ari ini aku kuliah lagi. Well

seperti biasa, namanya Hkampus itu bukan tempat

yang sepi. Aku gak pernah sendiri gitu

loh. Ke sana disapa, ke sini disapa. Ke

situ ada aja yang kenal. Eksis, itulah

aku!

Ya eksislah.. Mobil ada.. Teman-

temanku pada sering numpang sama

aku. Yaaa.. Mungkin gak sedikit dari

mereka yang dekat dengan aku karena

kekayaanku. But, who cares? Hahaha..

Yang penting kan keadaanku gak

m e p r i h a t i n k a n s e p e r t i a n a k

pemurung yang duduk sendiri di kelas

tanpa ada yang menyapa tanpa ada

yang memperhatikan.

Kemana-mana aku tidak pernah

sendiri. Gak ada deh yang menolak

kalo aku minta temenin jalan. Siapa sih

yang gak suka ditraktir? Sahabatku

juga ada enam orang. Grace, Maria,

Lina, Boy, Rian, dan Keisha itu orang

yang sangat care dan selalu ada

disisiku.

Well.. Aku memang orang paling

b e r u n t u n g d i d u n i a . P a l i n g

berbahagia. Aku yakin semua iri

melihat kepandaianku dalam bergaul.

Link ku ada dimana-mana. Maklum

anak Fikom kan memang harus pintar

bergaul. Hahaha..

Namun semua itu sekarang

menjadi kenangan manis. Menjadi

mimpi buruk. Tiba tiba semua sirna,

ternyata semua hanyalah KHAYALAN.

Dua hari yang lalu, aku berlibur

bersama teman-temanku. Kami

ramai-ramai ke Puncak mengendarai

sepeda motor. Entah mengapa

kejadian itu harus terjadi. Jalan yang

licin membuat motor yang kukendarai

tergelincir dan jatuh dengan tragis.

Aku tergeletak dengan posisi motor

menimpa kakiku. Kenalpot yang panas

membakar kulitku. Namun sakit tidak

kusadari, dan kesadaranku pun

menghilang.

Saat bangun, yang aku lihat

adalah tembok berwarna putih. Orang

tuaku menangis disampingku sambil

berdoa. Kaki kananku mati rasa. Aku

Sahabat Sejati

Page 10: Ponticello IMKK [Mei 2012]

1819

DUDU

panik 'mengapa aku tidak dapat

menggerakkan kakiku??'. Badanku

sakit. Dan yang terpenting aku tidak

melihat teman-temanku.

Ke mana mereka? Seminggu, dua

minggu, sampai aku keluar dari rumah

sakit, mereka tidak juga terlihat.. Apa

mereka sibuk? Oh ia, mungkin mereka

sibuk dengan tugas kuliah mereka..

Hari yang ku tunggu tiba.

Akhirnya aku bisa kembali ke kampus

meski dengan keadaan berbeda. Aku

dengan kursi rodaku. Aku ke kampus

b e rs a m a s o p i r ku . Te nt u s a j a

orangtuaku tidak akan mengantarku,

mereka ter la lu s ibuk dengan

pekerjaan mereka.

Sampai di kampus. Aku bertemu

dengan Keisha. “Hai Ren, udah

sembuh yaa? Maaf ya ga sempet

jenguk, lagi banyak tugas nih Ren..

Yang sabar ya Ren, gue yakin kok

semua ada hikmahnya,” ucap Keisha

sambil menepuk bahuku. “Eh sorry,

udah mau kelas nih, gue duluan ya

Ren”. Kemudian ia berlalu.

Bukan salah dia..

Reaksi lima temanku lainnya tidak

jauh dari situ. Mengapa..? Ada yang

memalukan dariku??

A k u b e g i t u k e h i l a n g a n .

Kehidupanku berubah seiring dengan

hilangnya kakiku.

Aku tak bisa lagi diajak bermain,

aku tidak bisa lagi jalan-jalan, dan aku

tidak bisa lagi lincah seperti dulu.

Sekarang aku menyusahkan. Hanya

sedikit orang yang mau berteman

denganku, dan itupun mungkin karena

kasihan. Teman-temanku yang eksis di

kampus mulai meninggalkanku dan

berbeda dunia denganku.

Sampai akhirnya aku sadar dari

sebuah ayat yang ku baca..

Yohanes 15:15, Aku t idak

menyebut kamu lagi hamba, sebab

hamba tidak tahu, apa yang diperbuat

oleh tuannya, tetapi Aku menyebut

kamu sahabat, karena Aku telah

memberitahukan kepada kamu segala

sesuatu yang telah Kudengar dari

Bapa-Ku.

Sekarang aku sadar, di dunia ini

tidak ada persahabatan yang lebih

setia dibanding persahabatan dengan

Yesus. Lebih indah, tulus dan apa

adanya.. Tuhan yang lebih tinggi dari

kita sebenernya ingin bersahabat

dengan kita , namun selama ini kita

telah memilih jalan bersahabat

dengan dunia.

Mungkin kecelakaan ini jalan

Tuhan untuk menarikku menjadi

sahabatnya. Dan aku bisa terima

keadaanku dengan ikhlas, dan

membuka diriku untuk bersahabat

dengan Yesus.

Sarah Agustini

dari dianalidya.blogspot.com

dariuntukdengan ucapan

D: K'teguh '08U: anak 2008

DU: Kapan kita ambil toga ? hahaha...

D: Bang Marmul '08U: anak imkk 2008

DU: ayo jadi alumni.. GBUS.. Pasti kita semua sukses :D

D: M.C.M '11U: Silvi, Ribka, Jessica,

Bretty, Devi Hanna, Devi aja, Diana, Sarah (inang), Susi, Vivin, Nana, Dessy, Vany

DU: Tetap semangat nugasnya yaa.. :D

D: Jo '11U: Semua pembaca

DU: Mohon doanya ya untuk acara Mankom

2011.. Kalau mau kasih bantuan donatur juga

boleh.. :D

Page 11: Ponticello IMKK [Mei 2012]

D: Agung (Jurnal'08)

U: Chrisna, Egi, Fendi, Kadek, dan Stefanno (Ilkom'11-Calon

Mankom & Calon Jurnal)

DU: "Dimuridkan untuk memuridkan!"

Siapkan diri Anda! Saling mendukung, menopang, dan

menghargai. Ingat Yakobus 4:17 :) Terus kenal Kristus setiap saat! Jangan menunggu desakan dari

orang lain! GBU all!

D: @MatiusarsonU: @imkk_unpadDU: Kapan kita ke

pantai?

D: Firman F. (Jurnal'09)

U: Jomblo-ersDU: "Tuhan punya

rencana indah" Staytogether, you'll never

walk alone.

D : Angkatan 2011(307, 314, 328, 335)

U : Mega Christina MarpaungDU: Semangat ya Mega!

Berikan yang terbaik! Imani apa yang kamu mimpikan dan jangan lupa doakan mimpimu

itu supaya ga bertentangan dengan keinginan Tuhan.

D: JessicaU: Jimmy

DU: Semangat ya MTV dan dikerjain Dewa kayangan

huahaha :p Lakukan segalasesuatunya dengan segenap

hati ;;)

2021

Diana dan Bretty

AGENDA IMKK

IMMK-ers, Jumat (27/4) lalu, IMKK

Fikom Unpad mengadakan perayaan

Paskah yang bertemakan “Paskah

Membawa Pengharapan” dengan

mengunjungi Yayasan Dorkas,

Cimahi. Di sana kita melakukan

kebaktian bersama para penghuni

Yayasan Dorkas dengan Pendeta Wee

sebagai pembicaranya. Di dalam

kebaktian tersebut, mereka

memainkan alat musik karamba dan

menyanyikan lagu rohani. Di sana

kita juga merayakan ulang tahun

untuk opa dan oma yang berulang

tahun di bulan April. Selain itu,

terdapat kegiatan yang bertujuan

untuk mengakrabkan diri dengan

opa dan oma disana. Anak-anak

IMKK dibagi menjadi kelompok-

kelompok untuk membantu opa dan

oma menuliskan wishlist mereka dan

juga menghiasnya. Di dalam wishlist

itu, kebanyakan dari mereka

menginginkan untuk diberikan

kesehatan. Setelah makan siang,

kertas-kertas tersebut diterbangkan

dengan balon ke udara. Walaupun

acara dimulai agak terlambat, namun

mereka semua merasa senang

dikunjungi oleh 'cucu-cucu' barunya.

Seperti tema yang diusung, dengan

kunjungan tersebut kita berharap

membawa pengharapan untuk opa

dan oma Yayasan Dorkas. Semoga

kita bisa berkunjung lagi dan

membawa sukacita bagi opa dan

oma di sana ya!

Khristina Ruth

PASKAH IMKK 2012

Page 12: Ponticello IMKK [Mei 2012]

HUMOR

Seorang Pendeta duduk manis bersama seorang haji yang

kedua-duanya akrab salaing tegur sapa dengan mesranya.

Tiba-tiba pembicaraan mereka mengarah ke agama masing-

masing… Percakapan mreka sebagai berikut …

Haji: Pak Pendeta, Yesus mati jam berapa?

Pendeta: Dengan mantapnya menjawab jam 3, pak…

Demikian kata Firman Tuhan.

Haji: Salah Pak Pendeta, Anda tidak melihat contoh yang

diberikan Yesus…

Pendeta: Contoh gimana, jelas-jelas Alkitab mengatakan,

Yesus mati jam 3 (dengan bangganya sang Pendeta

mengutip bagian Alkitab pada LUK 23:44-46)

Haji: Salah Pendeta …

Pendeta: (mulai curiga dan berkata) Jadi, jam berapa?

Haji: Jam 3 kurang seperempat.

Pendeta: Kok bisa?

Haji: Jelas dong, waktu Yesus mati di salib kan tanganNya

menunjukkan jam 3 kurang seperempat, coba kalau jam 3

pasti tangan sebelahnya ke atas.

Pendeta : Waktu di Golgota Tuhan Yesus tidak sedang

menunjukkan sandi mors, emange Pramuka? Tidak sopan!

YESUS MATI JAM 3 KURANG SEPEREMPAT? Suatu hari, seorang istri sedang

bersiap menyantap sepiring pisang

goreng yang masih panas...

Suami: "Ma... bagi dong..."

Istri: "Ada tertulis = janganlah kamu

meng-ingini milik orang lain."

Suami: "Ada tertulis juga = mintalah,

maka kamu akan diberi."

Istri: "Hai pemalas, pergilah kepada

semut dan contohilah lakunya!"

Suami: "Ada tertulis : Kasihilah

sesamamu manusia..."

Akhirnya, dengan terpaksa sang istri

menyerahkan sebuah pisang goreng

kepada suaminya...

Istri : "Nih, ambillah!! dan jangan

berbuat dosa lagi!!!!

Sebelum merayakan Paskah, Godi

memunyai keinginan untuk mengakui

dosa kepada pendetanya.

Godi: Pak Pendeta, saya mau

mengaku dosa.

Pendeta: Apa yang mau kau akui?

Godi: Saya telah mencuri seekor

bebek.

Pendeta: Kamu harus bertemu

pemiliknya dan meminta maaf.

Godi: Saya takut.

Pendeta: Kenapa takut?

Godi: Masalahnya bebek itu sudah

saya masak dan saya makan.

Pendeta: Oh, begitu. Jujur saja,

pemilik bebek itu pasti ikhlas.

Godi: Syukurlah kalau begitu, Pak

Pendeta.

Pendeta: Kalau boleh tahu, bebek

siapa yang kamu curi?

Godi: Milik Bapak.

ALKITABIAHPENGAKUAN DOSA

Charles Saragidari berbagai sumber

2223

Page 13: Ponticello IMKK [Mei 2012]

2425

ARTIKEL PMKU

e m a k i n b a nya k b e rga u l ,

semakin banyak koneksi yang Sakan didapat. Sama dengan,

semakin kita “bergaul” dengan Tuhan,

semakin banyak “hal baru” yang akan

kita dapat. “Bergaul” dengan Tuhan

bisa dikatakan gampang-gampang

susah.

Dikatakan gampang karena setiap

kita berkomunikasi dengan DIA cukup

dengan DOA, tak perlu seperti dulu

h a r u s m e n g g u n a k a n ko r b a n

sembelihan domba yang tambun. Kita

bisa “mendengar” DIA “berbicara”

dengan membaca buku saat teduh.

Dikatakan susah karena mampukah

kita menjalankan dan melakukan

sesuai perkataan-Nya? Terdapat satu

pernyataan yang menarik untuk

dikutip yaitu “apa yang kau minta

dalam doa, itu yang akan Tuhan uji”.

Contohnya, saat kamu doa pagi kamu

meminta diberikan kesabaran.

Mungkin hari itu juga akan ada ujian

untuk menguj i kesabaranmu.

Sebernya Tuhan telah memberikan

segala karunia untuk kita, hanya

apakah kita menggunakan karunia

yang telah diberikan.

Dalam pergaulan, pasti kita

menemukan teman, sahabat, atau

musuh. Salah satu kata di alkitab yang

menarik diperhatikan adalah sahabat.

Baik sekali Tuhan berkata kepada kita

“Aku berkata kepadamu, hai sahabat-

sahabat-Ku, ...” (Lukas 12:4). Dan ini

pernyataan keluar sendiri dari

“mulut”-Nya atas keinginannya bukan

keinginan kita.

Tuhan Yesus dapat mengon-

sepkan bentuk diri-Nya sebagai

“sahabat” dalam berbagai konsep.

Salah satunya yang kita sering baca

adalah “Tidak ada kasih yang lebih

besar dari pada kasih seorang yang

member ikan nyawanya untuk

sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15 :

13). Sesosok sahabat yang rela secara

cuma-cuma (GRATIS) memberikan

nyawa-Nya untu kita. Kemudian di

ayat selanjutnya tertulis, “Aku tidak

menyebut kamu lagi hamba, sebab

hamba tidak tahu, apa yang diperbuat

oleh tuannya, tetapi Aku menyebut

kamu sahabat, karena Aku telah

memberitahukan kepada kamu segala

sesuatu yang telah Kudengar dari

Bapa-Ku.” (Yohanes 15 : 15). Secara

umum maksudnya adalah posisi kita

yang dulu seorang budak (hamba)

yang tak memiliki hak namun sekarang

kita diposisikan sebagai seorang

teman baik (sahabat) raja. Luar biasa

bukan?

Tuhan Yesus juga menyatakan

seorang sahabat itu adalah orang yang

menyediakan waktunya bagi sahabat

baik dalam keadaan senang maupun

sedih (bnd Amsal 17 :17), sahabat itu

adalah seorang yang lebih karib dari

pada seorang saudara (bnd Amsal 18 :

24), dan sahabat itu orang yang

mencintai kesucian hati dan yang

manis bicaranya menjadi sahabat Raja

(Amsal 22 : 11).

Namun sahabat kita (yaitu Tuhan

Yesus) tidak suka jika kita sebagai

sahabat-sahabatnya menghujat-Nya

dan mengatakan hal buruk

mengenai-Nya seperti yang dilakukan

sahabat-sahabat Ayub ketika Ayub

jatuh miskin yang diuji oleh iblis (Ayub

42 : 7). Tak hanya marah namun juga

Tuhan murka dengan ketiga sahabat

Ayub. Persahabatan yang paling buruk

adalah persahabatan dengan dunia.

Tuhan Yesus menyatakan jelas dalam

Yakobus 4 : 4, bersahabat dengan

dunia sama dengan bermusuhan

dengan Allah. Menjadi musuh Tuhan

berarti bukan lagi sahabat Tuhan.

Kita sudah tau bagaimana sikap

Sahabat kita (yaitu Tuhan Yesus) dan

apa yang tidak disukai oleh Sahabat

kita. Apakah kau mau bergaul dengan

Tuhan Yesus ???

PMKU

Pergaulan

Page 14: Ponticello IMKK [Mei 2012]

2627

HAPPY BIRTHDAY

Hari Jumat? Berarti waktunya buat

Persekutuan Jumat! Ayo tandai di agendamu setiap

hari jumat jam 15.30 di gedung 2 lantai 3 ruang 6 We are waiting for you!

Berdoa sendiri bisa dilakukan setiap waktu, tapi kalau

berdoa bersama saudara IMKK itu momen khusus loh! Makanya dateng yuk ke DORE (Doa soRE) setiap hari Senin

di Sekre IMKK jam 15.30. Ditunggu ya!

Buat temen-temen ayng ikut TIM VG

jangan lupa dateng latihan yaah setiap hari Senin setelah

DoRe :D

PENGU-MUMANIMKK

Ada apa aja sih di IMKK Unpad? Yuk kita lihat :D

Selain Paskah 2012, kemarin IMKK Unpad baru saja merayakan ulang tahunnya, lho. Sudah pada

ngucapin? Follow kita juga di @imkk_unpad :D

Nana Sagala

(2007) Merlyna Camelia (Merlyn):

Jakarta, 1 Mei 1989, 0813-2120-7122

(2011) Mega Juana Fordan Hutabarat:

Jakarta, 1 Mei 1993, 0859-5967-4352

(2010Monica Gloria Simanjutak:

Bandung, 4 Mei 1992, 0857-2404-2821

(2010) Ria Veronica Pinem:

Pematang siantar, 7 Mei 1992, 0857-6088-3596

(2011) Gregorius Fendi Arkandito:

Jakarta, 7 Mei 1993, 0856-1694-090

(2008) Rezki Gitami Pabisangan:

Kupang, 15 Mei 1990, 0813-3904-4034

(2007) Andika Meidian Simarmata (Andika):

Berastagi, 19 Mei 1989, 0852-7646-294

(2011) Lia Eunika Pamela Sitorus:

Jakarta, 22 Mei 1993, 0812-8711-1296

(2007) Ronggur Salomo Sinaga (Ronggur):

Jakarta, 23 Mei 1988, 0856-9295-5329

(2011) Emmanuella Arviana Devi:

Jakarta, 29 Mei 1993, 0813-1532-5023

happy bday

and gbuCharles Saragi

Page 15: Ponticello IMKK [Mei 2012]

2829

KOMIK

D A D GSatukanlah hati kami tuk memuji dan menyembah D Bm Em A D AOh, Ye-sus Tuhan dan Rajaku D A D GEratkanlah tali kasih di antara kami semua D Bm Em A DOh, Ye-sus Tuhan dan Rajaku

Reff: G D BmBergandengan tangan dalam satu kasih Em A D D7Bergandengan tangan dalam satu iman G D BmSaling mengasihi di antara kami Em A DKeluarga kerajaan Allah

Hank SamuelKey: D

Satukanlah Hati Kami

EXPRESSZONE

Di dalam pergaulan kita hanya butuh DUIT SEDIKIT loh...

DUIT SEDIKIT??? Kok bisa? YA!

Karena....

D = DOA

U = USAHA

I = IMAN

T = TAKUT AKAN TUHAN

S = SABAR

E = EMPATI

D = DAMAI

I = IKHLAS

K = KASIH

I = INISIATIF

T = TULUS

Bretty

Diana