jumat 4 mei 2012

28
CIREBON - Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop) Kabupaten Cirebon masih mempertanyakan legalitas pendirian Koperasi Mitra Sejati Utama (MSU) di daerahnya. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon, Drs H Memet Surachmat kepada Radar di kantornya, Kamis (3/5). Memet mengatakan Koperasi MSU tidak tercatat di Dinas Koperasi yang dipimpinnya. “Silakan kalau mau lanjut beroperasi di Kabupaten Cirebon diurus dulu legalitasnya, kalau tidak, ya kembali saja ke Kota Cirebon atau Bandung,” ujarnya. Legalitas tersebut berupa pengesahan dari Notaris dan Dinkop Kabupaten Cirebon, walaupun menurutnya Koperasi MSU mempunyai legalitas dari Mengaku ”Bekali” Petugas BPOM Setiap ke Pabrik CIREBON – Majelis Hakim yang dipimpin Ketua PN Sumber, H Sulasdiyanto SH MH, kembali menyidangkan terdakwa kasus dugaan peredaran jamu tanpa izin, H M Sutrisno. Dalam persidangan yang berlangsung sekitar 1,5 jam, Majelis Hakim membuat terdakwa tidak berkutik dan mengakui semua perbuatannya. Selain itu, setiap kunjungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkunjung ke kantor TCU di jalan Kusnan Kota Cirebon, dengan senyum, Sutrisno mengaku memberikan uang bensin untuk “bekal” BPOM. Trisno – panggilan akrab Sutrisno-- yang sebelumnya tidak bisa hadir di ruang sidang dengan alasan sakit, memaparkan keterangannya di depan Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang hadir lengkap, yakni Jaksa Endang Supriatna SH, Azwar Hamid SH MH, dan Irna Septilina SH MH. Menurut Trisno, tahun 2004 sebagai tahun awal dirinya memproduksi jamu Trisma. “Waktu itu ada izinnya,” ujarnya di hadapan sidang di PN Sumber, Kamis (3/4). Awalnya, Trisno sebagai pedagang jamu keliling, berpikir untuk membuat jamu sendiri, daripada menjualkan jamu orang lain. Atas dasar itu, ia menciptakan produk TCU. Pada tahun-tahun pertama, produksi TCU ditanggapi baik oleh konsumen. Karena itu, Trisno langsung memanggil apoteker Warga Blok Ciwado, Desa Cipejeuh Kulon Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon heboh dengan ditemukannya brankas di tempat tinggal mereka. YUSUF SUEBUDDIN, LEMAHABANG-Cirebon BRANKAS warna biru ukuran sekitar 150x90 cm ditemukan di bawah jembatan Ciwado Desa Cipejeuh Kulon Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, Kamis (3/4). Awalnya warga yang pertama kali melihat, mengira brankas tersebut bom yang sengaja disimpan di tempat tersebut. Karena itu, Beni Kurdianto (17) dan Trisna Firmansyah (17), sang penemu, langsung melaporkan temuannya kepada aparat desa yang kemudian meneruskannya kepada Polsek Lemahabang. Berdasarkan keterangan dari Kapolres Cirebon, AKBP Hero Henrianto Bachtiar SIK melalui Kapolsek Lemahabang, Kompol LA Siregar, pihaknya menerima laporan adanya temuan brankas tersebut sekitar pukul 18.00. Berdasarkan keterangan saksi yang pertama kali menemukan brankas, awalnya kedua pemuda Kurdianto (17) dan Trisna (17) keduanya warga Desa Belawa Kecamatan Lemahabang, berboncengan sepeda motor untuk mencari suasana sore dengan nongkrong di jembatan Ciwado yang terletak di Desa Cipejeuh Kulon Kecamatan Lemahabang. “Seperti muda-mudi seusianya, mereka berniat nongkrong sore-sore di jembatan Ciwado,” ujar LA Siregar kepada Radar Telepon: (0231) 483531, 483532, Fax. 483533 - Langganan Rp69.000 / Bulan website: www.radarcirebon.com - e-mail: [email protected] 28 HALAMAN HARGA Rp3.000 JUMAT PON, 4 MEI 2012 / 12 JUMADIL AKHIR 1433 H Ke Hal...7 Ke Hal...7 Ke Hal...7 Ke Hal...7 Ke Hal...7 Ke Hal...7 FOTO : YUSUF SUEBUDIN/RADAR CIREBON BIKIN HEBOH. Brankas berwarna biru diangkat dari bawah jembatan Ciwado Desa Cipejeuh Kulon Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, tadi malam (3/4). Heboh Penemuan Brankas di Cipeujeuh Kulon, Lemahabang Penasaran, Warga Teriak Minta Polisi Buka Isinya Tiket Mudik Bisa Dipesan Pada H-90 CIREBON – PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah bersiap menyambut musim mudik lebaran. Bahkan, PT KAI sudah membuka layanan untuk mudik pada 11 Mei 2012 ini. “Pada tanggal tersebut sudah tepat H-90 untuk batas awal pemesanan tiket kereta,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Sumarsono. Sumarsono menambahkan, calon penumpang bisa membeli tiket tidak hanya di stasiun, tetapi bisa di minimarket, agen resmi tiket KA, Kantor Pos, contact center 121. Sumarsono mengatakan, untuk kelas Ekonomi jarak jauh, kini PT KAI menggunakan sistem ticketing berbasis internet, mobile, mesin tiket yang terintegrasi dengan perbankan. Hal tersebut telah dilakukan dan berhasil dengan baik pada sistem ticketing kelas Komersial dan Ekonomi AC. “Semua ketentuan itu mengacu pada ketentuan dari VP Public Relations PT KAI pusat,” ujarnya kepada Radar, Kamis (3/5) Perubahan tersebut akan dilaksanakan melalui 4 tahap yaitu tahap pertama akan dimulai pada 9 Mei 2012 untuk kereta api kelas ekonomi KA Kertajaya, KA Tawangjaya, dan KA Tegal Arum. Lalu tahap kedua direncanakan akan dimulai SEMENTARA ITU Merokok Sejak Umur 3 Tahun INDRAMAYU - Sepintas Riko (10) tampak seperti kebanyakan anak-anak lainnya, yang masih membutuhkan kasih sayang orang tuanya. Tidak ada yang menyangka kalau anak ini ternyata memiliki “keanehan” . Ia sudah menjadi perokok berat sejak umur 3 tahun. Hal ini diketahui setelah kunjungan dari LSM Indramayu Sehat Tanpa Rokok, bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dan Lembaga Advokasi Konsumen Indramayu (LAKI) ke rumah Riko di Desa Jumbleng RT 05 RW 01 Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Selasa (1/5) lalu. FOTO UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU JANGAN DITIRU. Riko (10) kecanduan rokok sejak berumur tiga tahun. Polres Tak Izinkan The Virgin CIREBON - Konser grup The Virgin yang sedianya digelar Sabtu besok (5/5) di Halaman kampus Untag, tidak mendapatkan izin dari Polres Cirebon Kota (Ciko). Hal ini tentu saja memicu kekecawaan dari mahasiswa Untag yang mengecam sikap Kapolres Cirebon Kota AKBP Asep Edi Suheri SIK. Mae Azhar dari Aliansi Mahasiswa Untag mengaku kecewa dengan sikap Kapolres Ciko dan Kasat Intelkam yang tidak memberikan izin keramaian penyelenggarana acara musik yang menghadirkan The Virgin. Padahal acara ini digelar oleh BEM Untag dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-50 Untag Cirebon. Bos TCU Diajak Bercanda Dinkop Tunggu Dirut MSU Suka Duka Rambut Baru ROSIANA Silalahi tampil beda. Presenter 39 tahun itu tidak lagi memiliki rambut jabrik yang menjadi ciri khasnya. Style rambut Rosi kini lebih elegan. Tetap pendek, namun dengan aksen lurus. Penampilan baru tersebut membuat Rosi tampak lebih fresh. Gara-gara model rambut anyar itu, Rosi kini menghadapi masalah baru. Ya, perempuan kelahiran Pangkal Pinang, Bangka Belitung itu, jadi kerap tidak dikenali oleh rekan-rekannya. “Hampir sebulan sejak saya potong rambut kayak gini, setiap ketemu orang yang aku kenal, harus aku tegur dulu karena mereka nggak ngenali aku,” ungkap Rosi ketika ditemui di Senayan City, Jakarta, beberapa waktu lalu. Nah, begitu mengenali dirinya, kawan-kawan Rosi langsung melontarkan pujian. Banyak yang mengatakan dia tampak lebih muda. Tidak sedikit pula yang mengkritik penampilan barunya tersebut. “Ada yang bilang nggak Rosi banget. Terlalu alim katanya,” ujarnya, lantas terbahak. Bukan tanpa alasan kalau Rosi mengubah gaya rambutnya. Dia jenuh dengan gaya rambut jabrik yang sudah bertahan lama. Karena itu, mantan news anchor SCTV itu mengubah gaya rambutnya. “Memang beda banget. Pengen penampilan baru,” katanya. (ken/ca) Rosiana Silalahi CIREBON - Terdakwa APBD Gate 2004 berkas IV, Suryana dan Sunaryo masih menghuni Rutan Kebon Waru Bandung. Sudah Ajukan Surat Pemindahan ke MA Suryana-Sunaryo Ingin Ditahan di Cirebon Anda memberikan apa saat mereka pulang? Paling ada sesuatunya‰ Anggaran Sarpras Minim karena Disedot Sertifikasi ** Kanggo tuku sertifikat tah…? Pemba- ngunan Pasar Perumnas Terhambat ** Kaya wong bli niat… CIREBON - Kecelakaan terjadi di Jalan Desa Ki Gede Cangkring, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Kamis (3/5) sekitar pukul 10.50 WIB. PETI KEMAS LEPAS, 2 WARGA TERLUKA FOTO: DEDI HARYADI/RADAR CIREBON TERLEPAS. Petugas Polsek Plered Kabupaten Cirebon tampak sedang mengurai kemacetan di lokasi jatuhnya peti kemas dari gandengan truk tronton di Jalan Desa Ki Gede Cangkring, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, kemarin (3/5). Ke Hal...7 Ke Hal...7 H SULASDIYANTO SH MH, Majelis Hakim FOTO: ABDULLAH/RADAR CIREBON PROTES. Mahasiswa Untag Cirebon mempertanyakan surat larangan konser The Virgin di kampusnya.

Upload: andri-wiguna

Post on 07-Mar-2016

626 views

Category:

Documents


54 download

DESCRIPTION

Radar Cirebon jumat 4 mei 2012

TRANSCRIPT

  • CIREBON - Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop) Kabupaten Cirebon masih mempertanyakan legalitas pendirian Koperasi Mitra Sejati Utama (MSU) di daerahnya. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon, Drs H Memet Surachmat kepada Radar di kantornya, Kamis (3/5).

    Memet mengatakan Koperasi MSU tidak tercatat di Dinas Koperasi

    yang dipimpinnya. Silakan kalau mau lanjut beroperasi di Kabupaten Cirebon diurus dulu legalitasnya, kalau tidak, ya kembali saja ke Kota Cirebon atau Bandung, ujarnya. Legalitas tersebut berupa pengesahan dari Notaris dan Dinkop Kabupaten Cirebon, walaupun menurutnya Koperasi MSU mempunyai legalitas dari

    Mengaku Bekali Petugas BPOM Setiap ke Pabrik

    CIREBON Majelis Hakim yang dipimpin Ketua PN Sumber, H Sulasdiyanto SH MH, kembali menyidangkan terdakwa kasus dugaan peredaran jamu tanpa izin, H M Sutrisno. Dalam persidangan yang berlangsung sekitar 1,5 jam,

    Majelis Hakim membuat terdakwa tidak berkutik dan mengakui semua perbuatannya.

    Selain itu, setiap kunjungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkunjung ke kantor TCU di jalan Kusnan Kota Cirebon, dengan senyum, Sutrisno mengaku memberikan uang bensin untuk bekal BPOM. Trisno panggilan akrab Sutrisno-- yang sebelumnya tidak bisa hadir di ruang sidang dengan alasan sakit, memaparkan

    keterangannya di depan Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang hadir lengkap, yakni Jaksa Endang Supriatna SH, Azwar Hamid SH MH, dan Irna Septilina SH MH.

    Menurut Trisno, tahun 2004 sebagai tahun awal dirinya memproduksi jamu Trisma. Waktu itu ada izinnya, ujarnya di hadapan sidang di PN Sumber, Kamis (3/4).

    Awalnya, Trisno sebagai pedagang jamu keliling, berpikir untuk membuat jamu sendiri, daripada menjualkan

    jamu orang lain. Atas dasar itu, ia menciptakan produk TCU. Pada tahun-tahun pertama, produksi TCU ditanggapi baik oleh konsumen. Karena itu, Trisno langsung memanggil apoteker

    Warga Blok Ciwado, Desa Cipejeuh Kulon Kecamatan

    Lemahabang Kabupaten Cirebon heboh dengan

    ditemukannya brankas di tempat tinggal mereka.

    YUSUF SUEBUDDIN,

    LEMAHABANG-Cirebon

    BRANKAS warna biru ukuran sekitar 150x90 cm ditemukan di bawah jembatan Ciwado Desa Cipejeuh Kulon Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, Kamis (3/4). Awalnya warga yang pertama kali melihat, mengira brankas tersebut bom yang sengaja disimpan di tempat tersebut. Karena itu, Beni Kurdianto (17) dan Trisna Firmansyah (17), sang penemu, langsung melaporkan

    temuannya kepada aparat desa yang kemudian meneruskannya kepada Polsek Lemahabang.

    Berdasarkan keterangan dari Kapolres Cirebon, AKBP Hero Henrianto Bachtiar SIK melalui Kapolsek Lemahabang, Kompol LA Siregar, pihaknya menerima laporan adanya temuan brankas tersebut sekitar pukul 18.00. Berdasarkan keterangan saksi yang pertama kali menemukan brankas, awalnya kedua pemuda Kurdianto (17) dan Trisna (17) keduanya warga Desa Belawa Kecamatan Lemahabang, berboncengan sepeda motor untuk mencari suasana sore dengan nongkrong di jembatan Ciwado yang terletak di Desa Cipejeuh Kulon Kecamatan Lemahabang. Seperti muda-mudi seusianya, mereka berniat nongkrong sore-sore di jembatan Ciwado, ujar LA Siregar kepada Radar

    Telepon: (0231) 483531, 483532, Fax. 483533 - Langganan Rp69.000 / Bulan website: www.radarcirebon.com - e-mail: [email protected]

    28 HALAMAN HARGA Rp3.000 JUMAT PON, 4 MEI 2012 / 12 JUMADIL AKHIR 1433 H

    Ke Hal...7

    Ke Hal...7

    Ke Hal...7

    Ke Hal...7

    Ke Hal...7

    Ke Hal...7

    FOTO : YUSUF SUEBUDIN/RADAR CIREBON

    BIKIN HEBOH. Brankas berwarna biru diangkat dari bawah jembatan Ciwado Desa Cipejeuh Kulon Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, tadi malam (3/4).

    Heboh Penemuan Brankas di Cipeujeuh Kulon, Lemahabang

    Penasaran, Warga Teriak Minta Polisi Buka Isinya

    Tiket Mudik Bisa Dipesan Pada H-90

    CIREBON PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah bersiap menyambut musim mudik lebaran. Bahkan, PT KAI sudah membuka layanan untuk mudik pada 11 Mei 2012 ini. Pada tanggal tersebut sudah tepat H-90 untuk batas awal pemesanan tiket kereta, kata Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Sumarsono. Sumarsono menambahkan, calon penumpang bisa membeli tiket tidak hanya di stasiun, tetapi bisa di minimarket, agen resmi tiket KA, Kantor Pos, contact center 121.

    Sumarsono mengatakan, untuk kelas Ekonomi jarak jauh, kini PT KAI menggunakan sistem ticketing berbasis internet, mobile, mesin tiket yang terintegrasi dengan perbankan. Hal tersebut telah dilakukan dan berhasil dengan baik pada sistem ticketing kelas Komersial dan Ekonomi AC. Semua ketentuan itu mengacu pada ketentuan dari VP Public Relations PT KAI pusat, ujarnya kepada Radar, Kamis (3/5)

    Perubahan tersebut akan dilaksanakan melalui 4 tahap yaitu tahap pertama akan dimulai pada 9 Mei 2012 untuk kereta api kelas ekonomi KA Kertajaya, KA Tawangjaya, dan KA Tegal Arum. Lalu tahap kedua direncanakan akan dimulai

    SEMENTARA ITU

    Merokok Sejak Umur 3 Tahun

    INDRAMAYU - Sepintas Riko (10) tampak seperti kebanyakan anak-anak lainnya, yang masih membutuhkan kasih sayang orang tuanya. Tidak ada yang menyangka kalau anak ini ternyata memiliki keanehan. Ia sudah menjadi perokok berat sejak umur 3 tahun.

    Hal ini diketahui setelah kunjungan dari LSM Indramayu Sehat Tanpa Rokok, bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dan Lembaga Advokasi Konsumen Indramayu (LAKI) ke rumah Riko di Desa Jumbleng RT 05 RW 01 Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Selasa (1/5) lalu.

    FOTO UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU

    JANGAN DITIRU. Riko (10) kecanduan rokok sejak berumur tiga tahun.

    Polres Tak Izinkan The Virgin

    CIREBON - Konser grup The Virgin yang sedianya digelar Sabtu besok (5/5) di Halaman kampus Untag, tidak mendapatkan izin dari Polres Cirebon Kota (Ciko). Hal ini tentu saja memicu kekecawaan dari mahasiswa Untag yang mengecam sikap Kapolres Cirebon Kota AKBP Asep Edi Suheri SIK.

    Mae Azhar dari Aliansi Mahasiswa Untag mengaku kecewa dengan sikap Kapolres Ciko dan Kasat Intelkam yang tidak memberikan izin keramaian penyelenggarana acara musik yang menghadirkan The Virgin. Padahal acara ini digelar oleh BEM Untag dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-50 Untag Cirebon.

    Bos TCU Diajak Bercanda

    Dinkop Tunggu Dirut MSU

    Suka Duka Rambut Baru ROSIANA Silalahi tampil beda. Presenter

    39 tahun itu tidak lagi memiliki rambut jabrik yang menjadi ciri khasnya. Style rambut Rosi kini lebih elegan. Tetap pendek, namun dengan aksen lurus. Penampilan baru tersebut membuat Rosi tampak lebih fresh.

    Gara-gara model rambut anyar itu, Rosi kini menghadapi masalah baru. Ya, perempuan kelahiran Pangkal Pinang, Bangka Belitung itu, jadi kerap tidak dikenali oleh rekan-rekannya. Hampir sebulan sejak saya potong rambut kayak gini, setiap ketemu orang yang aku kenal, harus aku tegur dulu karena mereka nggak ngenali aku, ungkap Rosi ketika ditemui di Senayan City, Jakarta, beberapa waktu lalu.

    Nah, begitu me ngenali dirinya, kawan-kawan Rosi langsung melontarkan pujian. Banyak yang mengatakan dia tampak lebih muda.

    Tidak sedikit pula yang mengkritik penampilan barunya tersebut. Ada yang bilang nggak Rosi banget. Terlalu alim katanya, ujarnya, lantas terbahak. Bukan tanpa alasan kalau Rosi mengubah gaya rambutnya. Dia jenuh dengan gaya rambut jabrik yang sudah bertahan lama. Karena itu, mantan news anchor SCTV itu mengubah gaya rambutnya. Memang beda banget. Pengen penampilan baru, katanya. (ken/ca)

    Rosiana Sila lahi

    CIREBON - Terdakwa APBD Gate 2004 berkas IV, Suryana dan Sunaryo masih menghuni Rutan Kebon Waru Bandung.

    Sudah Ajukan Surat Pemindahan ke MA

    Suryana-Sunaryo Ingin Ditahan di Cirebon

    Anda memberikan

    apa saat mereka pulang?

    Paling ada sesuatunya

    Anggaran Sarpras Minim karena Disedot Sertifikasi ** Kanggo tuku sertifikat tah?

    Pemba-ngunan Pasar Perumnas Terhambat** Kaya wong bli niat

    CIREBON - Kecelakaan terjadi di Jalan Desa Ki Gede Cangkring, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Kamis (3/5) sekitar pukul 10.50 WIB.

    PETI KEMAS LEPAS, 2 WARGA TERLUKA

    FOTO: DEDI HARYADI/RADAR CIREBON

    TERLEPAS. Petugas Polsek Plered Kabupaten Cirebon tampak sedang mengurai kemacetan di lokasi jatuhnya peti kemas dari gandengan truk tronton di Jalan Desa Ki Gede Cangkring, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, kemarin (3/5).

    Ke Hal...7

    Ke Hal...7

    H SULASDIYANTO SH MH, Majelis Hakim

    FOTO: ABDULLAH/RADAR CIREBON

    PROTES. Mahasiswa Untag Cirebon mempertanyakan surat larangan konser The Virgin di kampusnya.

  • lintas

    pemilukada 2Radar Cirebon Groupjumat pon4 MEI 2012 / 12 juMadIl akhIr 1433 hPilgub Jabar l PilbuP Cirebon l Pilwalkot Cirebon l PilbuP kuningan l PilbuP maJalengka

    Target Peningkatan Partisipasi PemilihKPU Sosialisasi Metode Bridge

    CIREBON - KPU terus ber-upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pil-walkot mendatang. Kamis (3/5), pihak KPU melakukan pendidikan peningkatan peran serta masyarakat dengan metode bridge di Hotel Grage.

    Ketua KPU Kota Cirebon, Didi Nursidi mengatakan, kegiatan ini disajikan sebagai bagian dari rangkaian sosialisasi ber kenaan tentang rencana Pilwalkot 24 Februari 2013

    mendatang. Metode bridge sendiri, kata dia, sebuah kuri-kulum di mana masyarakat diajak untuk berpikir dan lebih memahami pemilu. Metode ini cenderung menggunakan two way communication (komunikasi dua arah). Kalau sosialisasi biasa, itu one way communication (komunikasi satu arah, red). Tetapi kalau dengan metode bridge, ma-syarakat diberi kesempatan untuk berinteraksi dan lebih memahami tentang pemilu, tuturnya, kemarin.

    Didi mengharapkan, rangkaian sosialisasi itu bisa meningkatkan

    partisipasi masyarakat dalam pemilihan wali kota. Tidak hanya partisipasinya saja, tetapi partisipasi real pun bisa ditingkatkan. Untuk pemilihan yang lalu, partisipasi masyarakat hanya berkisar 73-76 persen, sedangkan untuk partisipasi real-nya, masih di bawah 70 persen. Karena di sini ada deviasi ketidakabsahan, tuturnya lagi.

    Didi mengaku optimis par-tisipasi masyarakat pada pemilu mendatang bisa lebih baik dari pemilihan yang lalu. Karena, KPU sudah melakukan kegiatan sosialisasi dan pengembangan

    pada masyarakat secara kon-tinyu.

    Sebelum sosialisasi ini, Didi mengaku kalau pihaknya telah melakukan roadshow ke-12 SMA di tahun 2010 dan 10 SMK di Kota Cirebon pada tahun 2011. KPU juga telah melakukan sosialisasi melalui media elektronik dan media cetak. Karena kepedulian masyarakat itu harus ditumbuhkembangkan, ungkapnya.

    Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Subardi SPd mengakui baru mengetahui metode bridge dalam sosialisasi pe-milu. Pengenalan dengan

    metode tersebut, diharapkan bisa lebih mendewasakan masyarakat dalam memilih dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam gelaran pilwalkot.

    Masyarakat Cirebon harus memanfaatkan momen ini dan bisa menjadikannya pem-belajaran politik. Sehingga nantinya, peran serta masyarakat meningkat, tidak hanya secara kuantitas, tetapi juga kualitas, tuturnya.

    Subardi berpesan, siapapun yang terpilih nanti, diharapkan tetap bisa menjaga kondusivitas Kota Cirebon. (kmg)

    SOSIALISASI. Ketua KPU Kota Cirebon, Didi Nursidi SH membeberkan teknik sosiali sasi menggunakan metode bridge atau two way communication (komunikasi dua arah) kepada tamu undangan di Hotel Grage, kemarin.

    Azis Dekati Pemuda Pancasila CIREBON - Ketua DPRD Kota Cirebon, Drs H Nasrudin

    Azis ikut hadir dalam pertemuan Majelis Pengurus Pemuda Pancasila (MP-PP) sewilayah III Cirebon, di sekretariat PP Kota Cirebon, kemarin. Entah apa maksud kedatangannya, tapi bakal calon wali kota dari Partai Demokrat ini terlihat akrab dengan pengurus Pemuda Pancasila.

    Usai silaturahmi antara MPW dan MPC, Azis dan pengurus Pemuda Pancasila melakukan pembicaraan tertutup. Sementara, dalam pertemuan itu, Ketua MPW PP Jawa Barat, Drs H Tubagus Gasep mengatakan, kondusivitas gelaran pemilu harus dijaga. Dia meminta seluruh kader PP untuk turut menyukseskan pemilihan gubernur. Di sini kami menjalin silaturahmi yang baik. MPW mengajak seluruh kader PP untuk menyukseskan pemilihan gubernur, dan harus dijaga kondusivitasnya, tuturnya sembari mengungkapkan, azas kolegia dan kolektivitas harus dijunjung tinggi.

    Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Cirebon, Heri Hermawan menegaskan kesiapan dirinya bersama para kader untuk menjaga kondusivitas dan menyukseskan pemilihan gubernur mendatang. Saya sebagai ketua MPC menegaskan, kalau kami siap menyukseskan pemilihan gubernur mendatang, tegasnya. (kmg)

    FOTO: IDA AYU KOMANG/RADAR CIREBON

    FOTO: IDA AYU KOMANG/RADAR CIREBON

    KOMPAK. (Kika) Ketua PP Kota Cirebon Heri Hermawan, Ketua MPW PP Jawa Barat, Drs H Tubagus Gasep, Ketua PP Indramayu Daniel Muttaqin, dan Ketua PP Kabupaten Cirebon H Dedi Suaedi saat pertemuan koordinasi jelang pemilihan gubernur, kemarin.

  • KOMUNIKASI BISNIS Radar Cirebon GroupJUMAT PON4 MEI 2012 / 12 JUMADIL AKHIR 1433 H 3

    VALUTA ASINGJl. Pekiringan 17 Cirebon

    Telp. 0231-248745 / 46 / 48

    KU R S RATE BELI RATE JUAL

    USD* (Dollar America) 9.190 9.215SAR (Saudi Real) 2.440 2.470AED (Abu Dhabi Dirham) 2.490 2.520QTR (Qatar Riyal) 2.500 2.530KWD (Kuwaid Dinar) 32.500 32.800BHR (Bahrain) 24.000 24.300OMN (Oman Riyal) 23.500 23.800JRD (Jordan) 12.500 12.800SGD (Singapore) 7.410 7.440HKD (Hong Kong) 1.180 1.195JPY (Yen Jepang) 114,5 115,3MYR (Malaysia) 3.020 3.045TWD (Taiwan) 315,0 320,0WON (Korea) 8,10 8,5EUR (Euro) 12.100 12.200 * USD bagus seri H & K pecahan 100 Rate per tanggal : 03/05/2012

    VALAS

    Stok Ready, Gandeng 14 Toko

    CIREBON - Samsung kian diminati para pehobi gadget. Produk yang di-luncurkan direspons positif. Be lum lama ini animo masyarakat mem -bludak dengan mulai dipa sar kan-nya Samsung Tab 2 di Grage Mall, Sabtu lalu (28/4). Saat itu konsumen berkesempatan mendapat potongan Rp500 ribu, menggunakan kartu kre dit BCA dan BNI.

    SPV Samsung Mobile Area Cirebon, Mohamad Yusup mengaku pihaknya sedang menggencarkan penjualan produk Samsung, terutama Galaxy Series dan Tab 2. Kini ada 14 toko support Samsung di wilayah III Cirebon. Selanjutnya akan dibuka tujuh toko di Indramayu, Kuningan, Majalengka dan Kadipaten.

    Kota Cirebon sudah terdapat lima toko yakni, Cahaya Comm, Tele Ring, Sumber Baru, Hi Tech dan Complete Celular. Toko-toko tersebut adalah yang punya stok HP Samsung, katanya pada Radar, Kamis (3/5).

    Dijelaskan, penjualan Samsung didominasi Galaxy Series sebesar 60

    persen, 20 persen low dan middle serta 20 persen sisanya tipe Tab. Pihaknya ju ga tak menyangka masyarakat Ci re-bon sangat merespons Samsung Tab dengan harga yang relatif tinggi yakni Rp4 jutaan. Saat launching, 200 unit langsung habis terjual. Hingga kini permintaan masih tinggi namun stok masih ready.

    Pasca launching, dalam sehari rata-rata toko menjual 5 unit Galaxy Tab 2. Kualitas dan fitur yang melengkapinya jadi daya tarik. Terutama processor dan OS terbaru didalamnya. Cocok bagi yang memiliki mobilitas tinggi. Mudah dibawa kemana-mana dan ringan. Inovasi lainnya, lanjut Yusup, dengan menggulirkan program insentif bagi frontliner toko. Maksudnya, agar toko tersebut lebih termotivasi menjual produk Samsung.

    Tiap tipe HP Samsung yang terjual memiliki nilai rupiah yang akan diakumulasikan dan diberikan secara berkala. Cara tersebut terbukti bisa me naikkan penjualan Samsung khsusunya area Cirebon. Saat ini kami masih yang pertama, untuk itu perlu maintenance yang bagus untuk support penjualan di lapangan, imbuhnya. (tta)

    Samsung Genjot Penjualan Tab 2

    FOTO: ITTA FATHIMATUYL LAILIYYAH/RADAR CIREBON

    DIMINATI. Permintaan dua gadget terbaru Samsung yakni Tab 2 dan Galaxy Series masih tinggi.

    CIREBON Merespons animo ma syarakat yang cukup tinggi ter-hadap tablet PC, Indosat beker-jasama dengan Samsung meng-hadirkan bundling Indosat Mobile dan Samsung Galaxy Tab 2 pertama di Indonesia. Komitmen untuk senantiasa memberikan akses internet mudah, Indosat Mobile menyediakan gratis Paket Internet 500 MB selama 12 bulan untuk paket bundling Indosat Mobile dan Samsung Galaxy Tab 2.

    Menurut Group Head Product Deve lopment & Management Indosat, Sumantri Joko Yuwono, program bundling Indosat Mobile- Samsung Galaxy Tab 2 ditujukan bagi pelanggan Indosat Mobile Prabayar di 19 kota di Indonesia meliputi Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Jogjakarta, Solo, Sura baya, Malang, Bali, Medan, Batam, Pekanbaru, Palembang, Banjarmasin, Manado, Balikpapan, Samarinda, Pontianak dan Makasar serta berlaku mulai 28 April-31 Oktober 2012.

    Kami berharap program bun-dling Indosat Mobile dan Sam-sung Galaxy Tab 2 ini dapat me-menuhi kebu tuhan pelanggan segmen pro fesional akan Tablet PC dengan harga terjangkau, pa parnya dalam rilis yang disam-paikan kepada Radar.

    Dia menjelaskan, gratis paket

    internet bisa diperoleh dengan melakukan isi ulang pulsa awal senilai Rp50 ribu yang akan ter-po tong untuk mengaktifkan Paket Internet 500MB/bulan selama 12 bulan dengan kecepatan hingga 3,6 Mbps. Selanjutnya pelanggan cukup kirim SMS dengan ketik gtab7kuota kirim ke 990 atau melalui cara lain dengan tekan *990#, terangnya.

    Gratis internet selama 12 bulan dap at terus dinikmati selama a k tif men jadi pelanggan Indosat Mobile. Bila kartu pelanggan berada da lam masa tenggang atau tidak mela ku-kan isi ulang pulsa minimal Rp25 ribu tiap bulannya, maka sisa bonus gratis internet akan hangus.

    Dia menyebutkan, Galaxy Tab 2 ini merupakan tablet pertama Sam sung yang mengadopsi OS An droid 4.0 Ice Cream Sandwich. Tam pil dengan prosesor dual-core 1 GHz dan memori internal 16 GB. Tersedia dengan dua varian ba ru-nya yaitu 7 inchi dan 10.1 inchi. Selain memberikan fasilitas un-tuk telepon dan SMS, Galaxy Tab 2 juga memiliki berbagai ma cam aplikasi diantaranya aplikasi eRea-ding untuk membaca majalah dan buku digital, aplikasi Laguku serta Lubitu (Video on Demand), dan yang yang tidak ketinggalan adalah aplikasi messaging Chat-On, papar Sumantri. (rls/tta)

    Bundling Tab 2, Indosat Gratis Paket Internet

  • KOMUNIKASI BISNIS Radar Cirebon GroupJUMAT PON4 MEI 2012 / 12 JUMADIL AKHIR 1433 H 4

    Midnight Sale Digelar Besok CIREBON - Matahari De par-

    t ment Store (MDS) Cirebon Super Block (CSB) Mall rutin menggelar promo. Periode 2-4 Mei 2012, konsumen bisa menikmati diskon 20 persen untuk produk harga normal. Besok (hari ini) terakhir, jadi masih ada kesempatan sehari lagi, kata Manager Store dan Promosi MDS CSB Mall, Ichsan Andhika Ryansya.

    Hampir semua department turut dalam program. Mulai dari produk ladies, mens, youth girls, youth boys, intimate, shoes, children boys and toys, clidern girls dan inf. Khusus child boys and toys ada penawaran menarik, beli satu diskon 20 persen beli dua 30 persen.

    Merek produk dalam promo diantaranya, Body Talk, Simplicity, Puricia (ladies), Sorella, Tulip, Picoletta (intimate), Yongki Komaladi dan Fladeo (bag), Dust dan Graphis (youth girls), Lois, Lea dan 3 Second (youth boys), Hassenda, The Gabs dan Watchout (mans casual), Little Cool dan Baby Popeye (children) serta Fladeo,

    FLD, Triset dan Yongki Komaladi (shoes).

    Terdekat, MDS CSB Mall akan menggelar midnight sale 5 Mei dan 18 Mei 2012. Acara dimulai pukul 22.00-00.00 WIB. Ichsan mengatakan pihaknya akan menggulirkan diskon hingga 70 persen item tertentu. Tersedia voucher belanja Rp2 juta untuk transaksi terbesar selama acara. Ada juga goody bag dengan

    sistem jawab pertanyaan seputar produk MDS. Konsumen bisa dapat voucher Rp2 juta tidak hanya dari satu struk, beberapa struk bisa diakumulasikan asal masih satu nama, jelasnya.

    Dia menambahkan ada diskon tambahan 20 persen. Berlaku produk yang sudah didiskon dan bertanda 20+. Tiap belanja minimal Rp200 ribu berhak mendapat payung golf

    seharga Rp45 ribu. Bazar sale di atrium akan mengikuti jam midnight sale. Ini adalah kali ketiga sejek opening Desember 2011, imbuhnya.

    Ichsan berharap masyarakat tidak lagi memiliki persepsi eksklusif belanja di MDS CSB. Kami ingin masyarakat lebih familiar dengan MDS CSB karena, produk yang kita jual sama, pungkas dia. (tta)

    CIREBON - Forum Finance Ci rebon (FFC) bersama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Gajah Mada menggelar Pelatihan Life Skill Budidaya Jamur, kemarin (3/5) di Yayasan Gajah Mada Jalan Sudarsono 18 Kesambi, Kota Cirebon. Sebanyak 20 anak yatim antusias mengikuti pelatihan budidaya jamur kardus.

    Ketua Dewan Pembina FFC, Gunadi Musawarman didampingi Ketua Umum FFC Suharyanto menerangkan, pihaknya ingin mengembangkan FFC tidak seperti di kota lain. Tak hanya sekadar mencari keuntungan tetapi juga berbagi. Salah sa-tunya dengan mendukung pe latihan yang berguna bagi anak yang kurang mampu. Eng gak cuma sampai di sini, pe latihannya masih 10 hari ke-depan, terangnya pada Radar, kemarin (3/5).

    Peserta pelatihan dibekali alat, bahan dan modal untuk wi r a u-saha. Mengingat jamur sa ngat potensial untuk bisnis. Pada prinsipnya, kata dia, FFC se-nantiasa berbagi ilmu. Selan jutnya juga akan diadakan pela tihan serupa bertema otomotif.

    Walaupun baru terbentuk ku-rang lebih empat bulan, Gunadi

    optimis dapat mewujudkan FFC lebih baik. Kami ingin sejalan antara visi misi FFC dan kegiatan so sial. Untuk itu kami selalu men dukung kegiatan semacam ini,ungkapnya.

    Dia menambahkan bentuk

    dukungan FFC pada kegiatan sosial melalui pendanaan dan ke butuhan teknis lainnya. Ke-giatan akan dilakukan berke-sinambungan agar kehadiran FFC bisa dirasakan masyarakat. (tta/adv)

    FFC Gelar Pelatihan Jamur

    FOTO: ITTA FATHIMATUL LAILIYYAH/RADAR CIREBON

    POSE BERSAMA. Forum Finance Cirebon bersama tim PKBM Gajah Mada dan tamu undangan lain foto bersama usai acara pelatihan.

    Matahari CSB Mall Tebar Diskon

    FOTO: ITTA FATHIMATUL LAILIYYAH/RADAR CIREBON

    PROMO. Matahari Dept Store CSB Mall menghadirkan produk berkualitas dengan penawaran spesial.

  • WACANA Radar Cirebon GroupJUMAT PON4 MEI 2012 / 12 JUMADIL AKHIR 1433 H 5

    BAGI pembaca yang ingin menyampaikan kritik dan saran ter kait pelayanan pub lik yang terjadi di Ciayu-ma ja kuning, silakan sam paikan melalui SMS ke nomor 081320323272. Redaksi berhak untuk mengedit atau tidak menerbitkan SMS yang menjurus ke persoalan SARA, memfitnah, dan lainnya.

    SMS PEMBACASMS PEMBACA Pendidikan (bukan) untuk Kaum MiskinDUKUNG JK DAN DAHLAN ISKAN

    SEANDAINYA aja Pak Jusuf Kalla (JK) n Pak Dahlan Iskan (DI), maju sbg pasangan CaPres n CaWapres, Sya Pasti kan dukung mrka. Sya liat

    mrka adlah Pasangan Ideal. Ayo Maju Pak JK n Pak DI.NN, 081546460xxx

    NASIB GTT SWASTA MEMPRIHATINKANGIMANA nasib Guru Tdk Tetap/GTT di sekolah swasta ?

    Mohon keperdulian dari pihak terkait, tentang Nasib GTT, Honor hanya 1/2 UMR, tanpa tunjangan apapun (Ksehatan, KesRa, dll) Sertifikasi sulit, karena prioritas pada PNS, jika dapat-pun banyak potongan yg tak jelas. Akhirnya GTT, tpaksa nyabang, shgga kinerja tak optimal. GTT tak punya pelindung, hanya Tanggungjawab yg besar tanpa penghargaan shgga kasus ironi mjadi lazim, anak GTT sulit sekolah/kuliah smntara murid-nya mudah.

    NN, 085721479xxx

    MOHON PERJUANGANKAN NASIB HONORERKAMI sudah cukup lama mengabdi/menjadi tenaga HONORER sejak

    th 2004/2005 sampai sekarang th 2012. Kami mohon kepada Bapak ketua DPRD & semua anggota DPRD Kab CRB agar memperjuangkan nasib kami utk menjadi CPNS. Terima kasih

    HONORER POL.PP 99, 085624823xxx

    PENGHIJAUAN HANYA OMDOPENGHIJAUAN di kota Crb cm omdo, khususnya phk KLH kt

    crb, justru bnyk phn peneduh ditbgi tanpa ada pengganti, lht aja jl dr cipto, ksambi, dpn rs crmai, prmnas kering kerontang, masyrakt tdk bth janji tp bukti nyata.

    NN, 081804694xxx

    BUTUH FIGUR PENGUSAHAPEMIMPIN Hrs brlatar belakang dri pngusaha.. Ini jelas.. Dasar

    utamanya. Cos pemimpin yg brasal dri seorang enterpreuner sudah memiliki kepekaan sosial yg nyata. Cntoh kcil pngusaha sudah memikirkan gaji tuk seorang karyawan nya. Jdi pilih pemimpin yg brasal dri seorang pngusaha.

    NN, 085353716xxx

    MEREMEHKAN SEKOLAH PINGGIRANLUCUNYA Diknas kota Cirebon dlm menanggapi smp 9 blg

    kecolongan. sy aggp diknas meremehkan sekolah pinggiran. jgn cm menengok amplop nya yg gede.

    NN, 087829000xxx

    SISTEM PENGGAJIAN BERBEDAKEPADA yth para bupati se PROVNSI JABAR. tolong sampaikn

    k pemrntah yg lbh tggi/pusat bhw:kami smua sbg PNS RI yg ada d wil. JAWA BARAT merasa kecewa & di lecehkn/d perlakukn tdk adil oleh sistem peng gaji an PNS/aparat negara saat ini, yg brbeda beda, sebagian dpt REMUNERASI (GAJI TAMBAHAN) sementara yg lainnya tdk dpt. cuma gaji tok doang. jd tOlong klo satu dpt REMUN, mk smua PNS harus dpt. khususnya PNS camat, PNS dokter, PNS perawat dan PNS satuan polisi pamong praja. karena mereka ini PNS yg sama pentingny dgn PNS_PNS yg ada dI kantor kejaksaan, kantor pengadilan, TNI/POLRI yg sdh dpt REMUN.mksh.

    NN, 085320766xxx

    LAMPU PENERANGAN TAK BERFUNGSIKEPADA Yth Petugas Pemkot Cirebon saya warga Penggung seltan

    kalau keluar rumah malam takut bener karena lampu penerangan sebelah rumah Dinas k DPRD gang aksan (Satu) lampu peneranganya ud tdk berpungsi tol betul kan ya sebelum nya hatur kan byk tks.

    NN, 081395712xxx

    TOLAK PROVINSI CIREBONPROV crb hanya tuk ksenangan para pjabat yg mmbntuknya ja, tp

    tdk brpikir k arah rakyat. Maka dr itu saya sbg warga crbn menolak adanya prov crbn.

    NN, 081911300xxx

    KRITIKAN UNTUK PAK WALI KOTARAKYAT menderita Subardi diam saja malah asik nonton OVJ diundang

    ke acara mahasiswa engga datang, didemo engga nongol. Eka Rusdiyansyah KAMMI CIREBON, 081947033xxx

    PERLU BELAJAR DARI JEPANGPADA waktu Jepang di bom atom, mereka bisa membangkitkan

    negaranya dengan mengedepankan pendidik/pengajar untuk mencapai kejayaan negara, apakah kita tidak mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut. Kita punya SDA & SDM yg memadai daripada Jepang.

    NN, 087727878xxx

    BANDAR NARKOBA AMAN-AMAN SAJANARKOBA dan judi adalah sesu atu yg harus di berantas. Tapi

    aneh bos besar narkoba dan judi di Arjawinangun kab. Cirebon aman2 saja. Tmksh.

    NN, 081312116xxx

    JALAN RUSAK, WARGA JATUHJALAN yang berada di Kapetakan-Lemahtamba dan sekitarnya,

    masih rusak, mesti dibenahi oleh para pemerintah, banyak korban jatuh di sana,mohon ditindak secepatnya.

    Maulana, 085295694xxx

    MOHON PERBAIKI JALAN-JALAN RUSAKPAK bupati cirebon tolong perbaiki jalan2 yg rusak jln ds.buyut-

    pangkalan,cangkring-tegalwangi bnyak yg berlubang brbahaya bg pemakai jln.mksh

    NN, 081214315xxx

    Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)

    adalah hari dari jantungnya bangsa,

    hari di mana pendidikan dapat menggambarkan

    roh dari bangsa kita. Bangsa yang

    besar adalah bangsa yang memerhatikan

    pendidikan.

    BERBICARA dunia pendi-dikan di Indonesia, tentu tak lepas dari sosok tokoh pen didikan, Bapak Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar yang pernah aktif menjadi pengurus Boedi Oetomo dan Sarikat Islam, sangat polular di ka-langan masyarakat dengan falsafahnya: Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani.

    Memperingati Hardiknas 2012 tentu bertujuan untuk memperkuat komitmen selu-

    ruh penopang kepentingan pendidikan tentang pentingnya pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa, sekaligus mensosialisasikan kebijakan dan hasil-hasil pembangunan pendidikan nasional. Hal ini sejalan dengan hakikat pendidikan yang diwariskan Ki Hajar Dewantara. Dia menegaskan bahwa pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan budi pekerti kekuatan batin, karakter, pikiran intelek, dan jasmani anak didik.

    Untuk mendukung semangat peringatan Hardiknas 2012 ditetapkan tema yang memiliki visi ke masa depan yaitu: Bang kitnya Generasi Emas Indonesia. Sesuai dengan tu-juan peringatan Hardiknas 2012 ternyata kemampuan bersaing pendidikan nasional menghadapi era globalisasi masih sangat lemah. Ini di-sebabkan karena masih ren-dahnya kualitas sumber daya manusia yang ada.

    Misalnya, rendahnya kemam-puan bersaing tenaga kerja In donesia dengan bangsa

    lain dalam memperebutkan lapangan kerja karena ren-dah nya pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai. Konsekuensinya, pendidikan harus dikonseptualisasikan sebagai suatu usaha dan proses pemberdayaan, yang benar-benar harus disadari secara kolektif, baik oleh individu, keluarga, masyarakat, lebih-lebih oleh pemerintah sebagai investasi masa depan bangsa.

    Tentu saja kualitas sumber daya pendidikan di Indonesia menunjukkan moralitas dengan menjauhi sikap korup, tidak jujur, tetapi dalam integritas kebangsaan yang kuat dengan berjiwa kreatif dan kewirausahaan serta memiliki visi ke depan yakni generasi emas yang dapat dibanggakan oleh semua pihak. Tantangan ini memerlukan peran signifikan dan antisipasi pendidikan, apakah pendidikan kita mampu mengakomodasi dan memberikan solusi dalam upaya memajukan dan memenangkan

    kompetisi global yang keras dan ketat, ataukah justru pendidikan nasional kita kembali terbelenggu pada konteks penjajahan baru dalam lingkaran globalisasi yang saling membelit.

    Pendidikan yang sejatinya berfungsi sebagai kerangka kerja sosial pembebasan manusia demi meraih martabat telah tereduksi sebagai sistim sosial yang menanggalkan misi profetik penguatan kesadaran kebangsaan itu. Ibarat umur semakin tahun semakin matang. Waktu terus berjalan dan Indonesia pun harus banyak mengintrospeksi diri. Pendidikan bukan barang mahal

    dan terbatas, tapi barang yang murah dan merakyat.

    Selamat Hari Pendidikan Na-sional, majulah terus Indonesiaku, semoga engkau tetap menjadi harapanku. Selamat Hari Pen-didikan Nasional. Semoga saja pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, dijadikan sebagai tonggak perubahan ke arah yang lebih baik, menjadi bangsa yang pintar dan bermartabat, yang akan membawa kepada kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia. (*)

    *)Penulis: Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

    Manusia dituntut untuk belajar dan belajar

    sepanjang hayat, karena rahasia hidup

    adalah belajar. Seperti pepatah yang berbunyi:

    alam terkembang menjadi guru. Alam

    dan apa saja yang ada di dunia ini

    adalah tempat belajar, semua tempat adalah

    sekolah dan semua orang adalah guru.

    Prinsip hidup adalah belajar. Ingin pandai

    di sekolah harus belajar, mengendarai

    sepeda juga harus belajar, bayi agar bisa

    berjalan harus belajar. Tidak ada di dunia

    ini yang langsung pintar. Semua adalah

    melalui proses belajar.

    PROSES belajar yang dilakukan setiap orang melalui tahapan, harus dengan bersosialisasi terle-bih dahulu. Sosialisasi yakni proses belajar mengajar yang kompleks atau disebut juga suatu proses pembentukan kepribadian manusia yang meliputi internalisasi nilai-nilai, enkulturasi,dan pendewasaan diri.

    Pendidikan kalau diartikan secara jelas adalah untuk me-ma nusiakan manusia, karena manusia dengan hewan sangatlah berbeda. Manusia tahan kias, hewan tahan palu. Artinya, mengajar manusia itu cukup dengan kata-kata, sedangkan hewan dengan pukulan.

    Sedangkan pendidikan menurut UU No 20 tahun 2003 pasal 1 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara, dan setiap warga Negara Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu.

    Begitu juga dengan Pasal 11 ayat 1 yang mengatakan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah

    daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Bagaimana dengan realitas yang sekarang ada?

    Pendidikan yang berusaha untuk kesetaraan ternyata me ngalami perbedaan yang ma kin menyolok dan seolah sengaja dibuat, mulai dari segi fasilitas dalam hal ini komputer dan internet, buku paket sebagai alat

    penunjang belajar mengajar. Bahkan jarang sekali sekolahan di desa-desa mempunyai fasilitas perpustakaan sebagai jantung sekolah dan laboraturium, yang berbeda sekali dengan sekolah yang ada di kotakota besar.

    Belum lagi motivasi sekolah, akan sangat berbeda dengan sekolah-sekolah di kota. Motivasi siswa di desa adalah mendapat ijazah untuk modal bekerja, kalau di kota mendapat ilmu untuk melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi. Namun semangat juangnya tidak kalah dengan semangat juang pelajar-pelajar

    di kota. Bagi yang di desa, ilmu pengetahuan sangatlah penting. Kebanyakan dari mereka rela merantau ke kota untuk menimba ilmu sebanyakbanyaknya, tentunya bagi mereka yang mampu secara ekonomi.

    Sedangkan sekolah yang ada di kota, fasilitas yang mereka

    miliki sudah sangat memadai. Mulai dari per pustakaan yang dilengkapi dengan fasilitas internet, sampai beberapa fasiltas kemudahan yang membantu pendidikan. Hal ini terjadi karena ilmu pengetahuan bergerak lambat, merangkak dari satu titik ke titik lainnya, yang artinya ilmu pengetahuan itu tidak berkembang secara merata di desa. Dia berkembang sejalan dengan perkembangan cara berpikir manusia.

    Dan juga banyak faktor yang mengakibatkan hal ini terjadi, yaitu dari segi wilayah secara

    geografi, sehingga belum adanya kesetaraan pendidikan di kota dan desa. Perbedaan pendidikan bukan hanya terletak pada fasilitas pembelajaran mulai dari ruang kelas yang pengap, atap yang bocor dan kondisi meja dan kursi yang reot, tetapi juga dapat dilihat dari kemampuan sekolah dalam hal menyiapkan tenaga pendidik yang sesuai

    dengan latar belakang pendidikannya. Di desa ma sih banyak guru

    mata pela jaran yang terpaksa mengajar yang bukan bidangnya karena keterbatasan jumlah guru. Kebanyakan penduduk Indonesia yang ada di bawah standar, dan masih banyak juga yang berprofesi sebagai tukang becak , pedagang, bahkan yang tidak mempunyai pekerjaan, mereka akan mengalami kesulitan untuk menyekolahkan anakanaknya.

    Pada saat para orang tua ingin menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri, tapi tidak bisa, karena mungkin nilai NEM anaknya di bawah standar negeri. Sehingga mereka harus

    memilih sekolah swasta. Namun mereka akan mengudurkan diri ketika mengetahui biaya yang harus dikeluarkan cukup besar, sehingga terpaksa harus putus sekolah.

    Apalagi mereka ingin menye-kolahkan anaknya di sekolah yang berstandar internasional. Untuk bermimpi saja rasanya mereka tidak berani, untuk makan sehari-hari saja susah apalagi untuk biaya sekolah yang sangat mahal. Masyarakat penghasilan rendah tidak akan pernah bersentuhan dengan sekolah internasional. Perbedaan status sekolah ini juga semakin mempertajam jurang dan batas perbedaan antara sekolah di desa dan di kota.

    Berdasarkan data BKKBN tahun 2010, jumlah anak Indonesia usia sekolah (713 tahun) yang terancam putus sekolah mencapai 13 juta anak, dan 80 persennya karena alasan ekonomi. Artinya masih ada lebih dari 10 juta masyarakat berpenghasilan rendah yang sulit mengakses layanan pendidikan. Dari data ini walaupun pendidikan dasar gratis tapi kenyataannya masih banyak yang putus sekolah lantaran alasan ekonomi.

    Banyak sebab yang menjadi alasan putus sekolah. Sesung-guhnya sekolah gratis hanya sebatas tidak membayar SPP bulan, tapi ada banyak biaya yang harus mereka tanggung sehingga bagi yang tidak mampu membayar, maka dengan teratur dan beralasan dibuat-buat mereka mengundurkan diri.

    Itulah sebabnya sekolah di Indonesia harus segera benar-benar disetarakan bukan semakin dibedakan. Hal yang mudah kita lakukan adalah melakukan pertukaran beberapa siswa yang bersekolah di desa dengan siswa yang bersekolah di kota untuk satu semester misalnya, sehingga akan ada transfer ilmu dari sekolah yang memiliki banyak kelebihan, begitu juga dengan pertukaran guru pengajar di sekolah desa dan kota, sehingga mereka akan mendapatkan pengalaman baru dan bisa bertukar pikiran untuk sama-sama memajukan pendidikan kita. Jika itu terjadi, maka cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan semboyan dari Ki Hajar Dewantar yaitu: Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani dapat terwujud. (*)

    *)Penulis: Siswi SMAN 1 Losari Kab Cirebon

    Bangkitnya Generasi Emas Indonesia

    Oleh: Novita

    Oleh: Valida Sihanaya

  • Razia Anti Assad, Empat Tewas dan 200 Ditangkap

    BEIRUT - Aksi kekerasan masih berlanjut di Syria. Kemarin (3/5) giliran mahasiswa di University of Aleppo yang menjadi sasaran amuk tentara pemerintah. Sedikitnya, empat mahasiswa tewas dan sekitar 28 lainnya luka dalam bentrok yang pecah pasca-unjuk rasa di kampus perguruan tinggi yang terletak di sebelah utara Kota Aleppo, barat laut Syria, tersebut.

    Para aktivis dari Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) melaporkan bahwa bentrok pada dini hari kemarin itu bermula dari penyerbuan dan operasi yang dilancarkan pasukan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Razia itu merupakan reaksi atas aksi unjuk rasa anti-pemerintah yang dilakukan kelompok mahasiswa pada Rabu malam (2/5). Selepas tengah malam, militer pun menyerbu kompleks kampus dan menangkap sedikitnya 200 mahasiswa.

    Aksi penyerbuan dan penangkapan yang disertai dengan kekerasan itu memicu perlawanan dari mahasiswa. Bentrok tidak terelakkan. Akibatnya, empat mahasiswa dilaporkan tewas dan tak kurang dari 28 orang lainnya terluka. Tiga korban luka kini dalam kondisi kritis, lapor SOHR dalam keterangan tertulis.

    Belum ada respons dari tim pemantau PBB terhadap insiden yang membawa korban itu. Saat ini, 30 pemantau yang tak bersenjata berada di Syria untuk melakukan tugas memonitor gencatan senjata sesuai dengan proposal Utusan Khusus PBB dan Liga Arab untuk Syria Kofi Annan. Lalu, 50 pemantau lainnya dijadwalkan tiba di Damaskus hari ini (4/5). Rencananya, total 300 pemantau PBB akan bertugas di Syria.

    Kalangan aktivis menyayangkan reaksi berlebihan aparat atas aksi unjuk rasa harian di kampus tersebut. Mohammed al-Halabi, seorang aktivis anti-pemerintah di kampus itu, mengecam razia yang diwarnai kekerasan dan penangkapan tersebut. Aparat keamanan menyerbu kampus dengan tiba-tiba sambil melepaskan tembakan membabi-buta ke arah mahasiswa, ungkapnya dalam komunikasi via Skype dengan Agence France-Presse.

    Menurut Thaer al-Ahmed, aktivis mahasiswa lainnya, pasukan pemerintah juga

    merazia asrama mahasiswa yang terletak tidak jauh dari University City, halaman utama kampus yang menjadi lokasi unjuk rasa. Tentara mengejar mahasiswa yang melarikan diri ke asrama sampai masuk ke kamar. Selanjutnya, mereka pun memukuli dan menangkap mahasiswa, paparnya.

    Sebagian mahasiswa yang melarikan diri mengalami luka gores dan patah tulang karena dipukuli oleh tentara. Apalagi, mahasiswa pro-pemerintah ikut-ikutan mengejar para peserta unjuk rasa dengan bersenjatakan pisau lipat. Setiap hari, ribuan mahasiswa yang menghuni 20 asrama di sekeliling University City itu memang memprotes rezim Assad.

    Bukan baru kali ini saja pasukan pemerintah merazia lapangan kampus kami dan asrama sekitarnya. Tetapi, razia kali ini berlebihan, lanjut Ahmed yang tercatat sebagai mahasiswa fakultas hukum. Tentara memerintahkan lewat pengeras suara supaya seluruh mahasiswa meninggalkan asrama kampus.

    Menyusul penyerbuan itu, aktivitas belajar di universitas tersebut diliburkan. Dalam pengumuman yang diunggah di situsnya, pihak universitas telah menyampaikan kepada para mahasiswa bahwa perkuliahan ditiadakan sampai ujian akhir pada 13 Mei nanti. Mahasiswa saat ini dilarang memasuki kampus. Asrama mahasiswa juga ditutup sampai ada pengumuman lebih lanjut, tutur Halabi.

    Bentrok antara pasukan pemerintah dan mahasiswa

    yang berujung dengan kematian empat orang itu menyulut emosi kelompok aktivis dari kampus lain. Kemarin sejumlah aksi unjuk rasa pun meletus di Kota Aleppo. Bahkan, unjuk rasa yang diprakarsai oleh mahasiswa itu tidak hanya terjadi di kampus-kampus, tetapi juga jalanan kota terbesar di Syria yang terletak sekitar 315 kilometer di utara Damaskus itu.

    Lagi-lagi, aksi solidaritas atas insiden di University of Aleppo tersebut berujung bentrok. Salah satunya adalah aksi solidaritas mahasiswa di Deir Ezzor University yang terletak di timur laut Syria. Pasukan yang loyal terhadap rezim Assad

    membubarkan massa dengan menyemprotkan gas air mata. Beberapa serdadu sengaja menakut-nakuti pengunjuk rasa dengan melepaskan tembakan ke udara.

    Mayoritas warga Aleppo sebenarnya adalah pendukung rezim Assad. Karena itulah, dibandingkan kota-kota lain, Aleppo relatif lebih tenang. Tetapi, kalangan mahasiswa yang menuntut ilmu di kampus-kampus Aleppo datang dari berbagai kawasan yang rawan konflik, seperti Idblib dan Homs. Karena itu, pergolakan di kota berpenduduk sekitar 2 juta jiwa itu selalu muncul dari kampus. (AFP/AP/hep/dwi)

    INTERNASIONAL Radar Cirebon GroupJUMAT PON 4 MEI 2012 / 12 JUMADIL AKHIR 1433 H 6

    Tentara Syria Serbu Kampus

    NEW YORK - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjatuhkan sanksi kepada tiga perusahaan negara Korea Utara (Korut) sebagai respons atas usaha peluncuran roket yang gagal bulan lalu. Keputusan untuk membekukan aset ketiga perusahaan itu sekaligus melarang ketiganya terlibat dalam perdagangan global itu sudah disetujui komite sanksi Dewan Keamanan PBB.

    Ketiga perusahaan itu adalah Green Pine Conglomerate, Amroggang Development Bank Corporation dan Korea Heungjin Trading Company. Dewan Keamanan PBB mengatakan ketiga perusahaan ini terlibat dalam pendanaan, ekspor dan memperoleh persenjataan.

    Utusan Amerika Serikat untuk

    PBB Susan Rice mendukung keputusan itu dan mengatakan bahwa sanksi itu merupakan respon tepat atas provokasi Korea Utara. Langkah ini akan menambah isolasi Korea Utara dan membuat Pyongyang semakin sulit untuk mengembangkan program persenjataannya, kata Rice.

    Sebagai tambahan, komite sanksi juga menyepakati sejumlah hal dan teknologi yang terlarang untuk ditransfer ke Korea Utara.

    Namun, jumlah tiga perusahaan ini hanya sedikir dari sekitar 40 perusahaan yang diusulkan Barat, Jepang dan Korea Selatan untuk dijatuhi sanksi. Wartawan BBC Barbara Plett melaporkan minimnya jumlah perusahaan yang dijatuhi sanksi

    ini disebabkan Cina, sebagai pelindung Korea Utara di Dewan Keamanan, menolak usulan tersebut.

    Sebelum diputuskan, awalnya daftar perusahaan yang diusulkan menerima sanksi adalah delapan perusahaan dan lima individu.

    Sejauh ini, pemerintah Korea Utara belum memberikan komentar apapun atas keputusan PBB ini.

    Situasi politik di Semenanjung Korea memanans setelah Korea Utara meluncurkan roketnya 13 April lalu.

    Peluncuran roket yang disebut Korea Utara adalah upaya peluncuran satelit itu gagal dan roket itu langsung jatuh ke laut tak lama setelah diluncurkan.(net/bbc)

    FOTO : AFP / JOSEPH EID

    GAGAL. Kepala misi pengamat PBB di Syria (UNSMIS), Norwegia Mayor Jenderal Robert Mood bertemu dengan Komandan Tentara Syria Abu Kutaiba dan petugas lainnya di distrik Khalidiya kota Homs, 160 km utara Damaskus, kemarin (3/5).

    PBB Sanksi 3 Perusahaan Korut

    LONDON - Agen rahasia MI6 Gareth Williams yang ditemukan tewas dalam keadaan telanjang, diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Namun Peter Faulding, seorang pakar ruang tertutup, yang memberikan kesaksian dalam pemeriksaan mengatakan ia yakin Williams sudah meninggal sebelum jasad-nya dimasukkan ke dalam tas.

    Faulding mengatakan pada BBC bahwa ia sudah 300 kali mencoba memasukkan dirinya ke dalam

    tas yang sama dengan tas tempat jenazah Williams ditemukan .Bahkan Harry Houdini tidak akan mampu melakukannya, kata dia.

    Faulding dan Williams memiliki tinggi serta berat badan yang sama. Faulding mengatakan masuk ke dalam tas bukan masalah. Gareth bisa saja masuk ke dalam tas itu, saya memasukkan kepala saya terlebih dulu diikuti bahu kemudian kaki. Anda bisa masuk ke dalam tas

    dan bisa menutup resleting tas. Itu bukan masalah, kata dia.

    Masalahnya adalah ketika tas itu berada di dalam bak mandi, mengunci gembok dari dalam tidak mungkin dilakukan.

    Ia yakin isu penting dalam kasus ini adalah kunci gembok yang berada di tas itu. Anda tidak bisa menjangkau kunci dari dalam tanpa merusak tas. Jadi tidak mungkin tas itu dikunci dari dalam dan gembok berada dalam posisi yang aneh, ucapnya.(net/shn)

    Agen MI6 Dibunuh sebelum Masuk Tas

  • ANEKA BERITA Radar Cirebon GroupJUMAT PON4 MEI 2012 / 12 JUMADIL AKHIR 1433 H 7

    Tiket Mudik... Dari Halaman 1

    Dinkop Tunggu... Dari Halaman 1

    Suryana-Sunaryo... Dari Halaman 1

    Merokok Sejak... Dari Halaman 1

    Polres Tak Izinkan... Dari Halaman 1

    Peti Kemas... Dari Halaman 1

    Bos TCU... Dari Halaman 1

    Penasaran, Warga... Dari Halaman 1

    pada 15 Mei 2012 berlaku untuk KA Pasundan, KA Kahuripan, KA Kutojaya Selatan, KA Serayu.

    Untuk tahap ketiga akan dimulai pada 23 Mei 2012 berlaku untuk KA Gayabaru Malam, KA Bengawan Solo, KA Progo dan KA

    Kutojaya Utara. Tahap keempat direncanakan pada tanggal 30 Mei 2012 untuk KA Sritanjung, KA Logawa, KA Tawangalun, KA Matarmaja, dan KA Brantas.

    Pelayanan yang sudah diterapkan selama ini menurutnya tetap

    diberlakukan yaitu pembelian tiket sesuai identitas diri (satu tiket untuk satu penumpang), pembatasan kapasitas angkut penumpang 100%, boarding pass, larangan merokok, dan pedagang asongan di atas kereta. (aff)

    Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung. Kami siap bantu, karena memang sudah tugas kami yang termasuk juga ke dalam pembinaan, jelasnya.

    S e b e l u m n y a D i n k o p Kabupaten Cirebon memanggil dirut dari Koperasi MSU, AT Ruchyat, namun yang hadir dalam pemanggilan tersebut hanya staff marketingnya sehingga Dinkop perlu melakukan pemanggilan ulang terhadap Dirut Koperasi MSU tersebut. Karena permasalahan yang sebenarnya diketahui oleh dirut tersebut. Kalau yang datang marketingnya, mereka tidak tahu apa-apa, katanya.

    Memet pun mengatakan dalam seminggu ke depan akan melayangkan surat panggilan kepada dirut Koperasi MSU, namun secara bertahap karena pihaknya juga harus mengetahui

    kesibukan dari dirut tersebut, Kita kan belum tahu kegiatan dia ada di mana, yang pasti kita akan panggil lagi, ungkap pria berkacamata ini. Seperti diberitakan sebelumnya, Koperasi MSU berjanji akan membayarkan uang jasa atas investasi kepada para nasabahnya mulai 10 Mei 2012 ini. DIPANGGIL POLRES

    Sementara itu, kasus penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah oknum karyawan Koperasi MSU terhadap wartawan Radar Cirebon Yusuf Suebudin terus ditindaklanjuti oleh Polres Cirebon. Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar SIK Msi kepada Radar, kemarin (3/5) mengatakan salah seorang manager koperasi MSU bernama Chapid mengaku tidak mengetahui peristiwa yang dialami wartawan Radar

    Cirebon.Anggota saya Rabu siang

    (3/5) sekitar pukul 14.00 sudah mengecek TKP dan bertemu dengan seorang manager bernama Chapid. Berdasarkan pengakuan Chapid kepada penyidik bahwa dirinya tidak melihat dan mengetahui peristiwa tersebut karena saat itu dirinya sedang berada di depan kantor bersama teman-temannya. Dan menurut dia, kejadian pengeroyokan itu terjadi di dalam kantor, kata Kapolres.

    Ditambahkan Kapolres, penyidik akan kembali memanggil Chapid dan Dayat yang berstatus pimpinan di koperasi tersebut. Besok (hari ini, red) kami akan melakukan pemanggilan terhadap mereka ke Mapolres Cirebon untuk diperiksa dan dimintai keterangannya, imbuhnya. (aff/rdh)

    Sambil menunggu putusan kasasi, keduanya mengajukan pemindahan tahanan dari rutan Kebon Waru ke rutan di Cirebon.

    Informasi yang dihimpun Radar, surat permohonan pemindahan tahanan itu sudah dilayangkan ke Mahkamah Agung. Tujuannya tidak lain, keduanya ingin dekat dengan keluarganya ketika dijenguk. Keduanya ingin mengajukan pindah tahanan dari Bandung ke Cirebon, kata salah satu sumber Radar, kemarin (3/5).

    Sementara itu Faozan TZ SH kuasa hukum Suryana saat ditemui Radar di PN Cirebon, Kamis (3/5) membenarkan jika kliennya berencana mengajukan pemindahan penahanan dari Bandung ke Cirebon. Bahkan, surat itu sudah dikirimkan ke Mahkamah Agung. Dirinya belum bisa memastikan apakah permohonan kliennya akan dikabulkan atau tidak oleh MA. Tidak hanya Pak Suryana, tapi Pak Sunaryo juga mengajukan pemindahan penahahan ke Cirebon, agar dekat dengan keluarga saat dijenguk, ungkapnya.

    Akademisi Hukum Unswagati,

    Harmono SH MH menganggap pengajuan pemindahan penahanan itu dalam hukum pidana positif diperbolehkan dan sah-saha saja. Terlepas nantinya akan dikabulkan atau tidak. Kalaupun pengajuan pemindahan penahanan, masih kata Harmono, karena posisi Suryana dan Sunaryo itu berstatus sebagai tahanan, maka surat pengajuannya ditujukan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Pengajuan itu tidak harus menunggu inkrah, karena yang namanya pengajuan itu sah-saha saja, pungkas Ketua LPM Humanika Cirebon. APBD GATE BELUM TUNTAS

    Sementara itu, APBD Gate 2004 yang melibatkan anggota DPRD periode 2004-2009 oleh tim pengacaranya yakni Erlan Jaya Putra SH dianggap tidak terbukti tersangkut pidana, dan hanya persoalan perdata, mendapat protes LSM.

    Ketua Cirebon Coruption Watch, Subur Karsa menuding pengacara Edi Suripno Cs membuat interpretasi yang berlebihan. Kenyataannya hingga saat ini Polda Jabar tidak pernah merasa menerbitkan

    Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP-3). Tadi sudah ngontak ke penyidik Polda Jabar, mereka tidak pernah merasa mengeluarkan SP-3, tegasnya

    Menurut Subur, tidak ada alasan bagi penyidik menghentikkan perkara karena 19 anggota DPRD periode 2004-2009 ini menggunakan uang negara hingga ratusan juta rupiah. Apalagi dirinya menilai janggal ketika pengacara APBD Gate Erlan menyatakan tidak ditemukan unsur pidana, namun disitu juga dijelaskan ada unsur kerugian negara. Isu surat dari Polda itu juga perlu dipertanyakan karena masih multi tafsir dan tidak secara langsung menjelaskan perkara dihentikan.

    Jika hal itu memang benar terjadi dan mereka dianggap tidak ada unsur pidananya, maka bisa saja menjadi acuan baru bagi terdakwa APBD Gate bekas I, II, II, dan IV untuk menuntut haknya yang sama. Padahal menurut hemat dia, persoalan APBD Gate ini semuanya mengandung unsur pidana, termasuk yang melibatkan 19 orang anggota dewan periode 2004-2009. (abd)

    Menurut orang tua Riko, Narsem, anaknya sudah mulai merokok sejak usia tiga tahun. Riko itu mulai merokok sejak usia tiga tahun, kalau tidak diberi bisa ngamuk-ngamuk sambil membentur-benturkan kepala ke tembok, ujarnya. Ketika rombongan berkunjung ke rumah Riko, tampak Riko sedang menggenggam sebuah rokok sambil menghisap asap keluar masuk mulutnya. Sungguh sangat ironis ketika melihat anak sekecil itu sudah menjadi perokok berat. Kunjungan ini juga melibatkan aktivis perempuan untuk pengendalian rokok Indramayu, Soimalia Mahar.

    Sementara menurut Direktur Indramayu Sehat Tanpa Rokok, Ahmad Syaiful Bahri, Riko sudah teradiksi nikotin

    rokok, sehingga dia sudah sangat kecanduan. Yang kami khawatirkan adalah mentalnya, karena bisa kita lihat, dia juga mengalami keterbelakangan mental, dan perlu penanganan yang serius oleh Pemkab Indramayu, misalnya direhabilitasi melalui bantuan komnas perlindungan anak di Jakarta, katanya.

    Hal senada dikatakan Wawan Sugiarto STP dari LSM L AKI Indramayu. Menurutnya, pemerintah harus menghentikan aksi ini. Masa masih anak-anak sudah menjadi perokok berat, saya yakin kalau kita cari, masih banyak anak-anak yang sudah merokok, ujarnya. Disamping itu, Wawan juga menginginkan adanya peraturan yang tegas mengenai perlindungan bagi yang tidak

    merokok atau perokok pasif. Salah satunya dengan peraturan daerah kawasan tanpa rokok (KTR). Dengan peraturan tersebut diharapkan lebih ketat dalam mengatur iklan, promosi dan sponsorship. Misalnya tidak boleh menempel iklan reklame di dekat sekolah atau puskesmas.

    Sementara perwakilan Dinas Ke sehatan Kabupaten Indra-mayu, yang ikut serta dalam rombongan, H Agus Roha ni mengatakan akan terus be-rkoordinasi dengan teman-teman LSM ini untuk terus mencari anak-anak yang sudah menjadi perokok berat untuk didata dan ditindaklanjuti. Disamping itu juga mengajak mereka untuk terus bersosialiasi mengenai bahaya rokok di sekolah-sekolah dan kampus. (oet)

    Kalaupun alasan Kapolres tidak memberikan izin karena ada penolakan dari Ormas Islam, Mae Azhar menilai selama ini tidak ada penolakan dari ormas Islam. Justru dirinya menuding Polres Ciko telah mempetakonflikkan antara mahasiswa dengan ormas Islam. Berarti Kapolres tidak bisa memberikan kenyamanan di Kota Cirebon karena tidak memberikan izin. Kalau begini caranya, kami menuntut Kapolres Ciko dan Kasat Intelkam untuk mengundurkan diri dari jabatannya karena tidak mampu memberikan kenyamanan, tegasnya.

    Dirinya menganggap selama ini Untag menggelar pentas musik tidak pernah ada masalah, dulu menghadirkan Glen Fredly bersama Dewi Sandra, Zivilia juga tetap aman dan lancar, tapi kenapa sekarang The Virgin malah ditolak dengan alasan khawatir gangguan keamanan. Pihaknya juga mengklaim sudah mendapatkan izin rekomendasi

    dari Kantor Kesbangpol, Kantor Pemadam Kebakaran dan kelurahan. Justru perizinan yang tinggal selangkah lagi malah terganjal surat dari Polres Ciko.

    Sementara itu Kapolres Ciko, AKBP Asep Edi Suheri SIK dalam surat yang ditandatanganinya bernomor B/1573/V/2012/Sat Intelkam tertanggal 3 Mei 2012 perihal imbauan menegaskan penyelenggaraan pentas musik The Virgin hari Sabtu 5 Mei mulai jam 15.00-17.00 WIB tidak dapat dikabulkan atau tidak diizinkan.

    Kapolres beralasan, lokasi yang akan dijadikan acara musik The Virgin tidak memadai, sehingga diukhawatirkan berdampak pada gangguan Kamtibmas kampus tersebut. Selain itu ada penolakan dari Ormas Islam atas kedatangan grup musik The Virgin di Kota Cirebon, karena mereka memandang penampilan fisik grup band tersebut negatif sehingga dikhawatirkan membawa dampak negatif kepada muda-

    mudi di Kota Cirebon. Ditemui di ruang Kapolres

    Ciko, Kamis (3/5), Bambang Wirawan, tokoh ulama, dari forum silaturahmi kota wali (Foskawal) dengan tegas menolak rencana konser The Virgin. Menurutnya, penolakan tersebut, karena aksi panggung grup yang dirintis Ahmad Dhani itu terkesan seronok. Kostum serta aksesori yang digunakan, sama sekali tidak mendidik. Kostum seronok, dan tindikan-tindikan itu hanya akan menjadi contoh tidak baik, bagi kalangan remaja. Dan ujungnya akan mengganggu kondusivitas Kota Cirebon, ungkapnya.

    Bambang juga menekankan, jika konser tersebut tetap dipaksakan digelar, maka ulama Cirebon akan berupaya membubarkan konser. Kami ulama Kota Cirebon menolak keras konser The Virgin, jika tetap dipaksakan, maka kami akan mengerahkan masa, untuk membubarkan konser, tegasnya. (abd/atn)

    CIREBON - Jajaran Polres Cirebon Kota, tadi malam (3/5) pukul 20.30 WIB melakukan razia pekat. Sasaran razia kali ini adalah para pekerja seks komersil (PSK) yang beroperasi di sekitar Kota Cirebon. Razia yang dipimpin Kasat Sabhara Polres Cirebon Kota AKP R Nana Ruhiana, berhasil menjaring 3 orang terduga PSK.

    Razia menelusuri jalan-jalan atau tempat-tempat yang biasa menjadi pangkalan PSK, yaitu sekitar terminal bus Harjamukti, Jalan Bypass, kemudian dilanjutkan di fly over Pegambiran dan jalan perbatasan Mundu lalu terakhir di sekitar Pelabuhan Cirebon. Tiga orang terduga PSK diamankan dari dua tempat berbeda, yaitu Nr

    (35) warga Brebes terjaring di salah satu hotel kelas melati di Jl Cemara, Nt (31) dan Eg (24) warga Cirebon terjaring di salah satu warung remang-remang di Jl Sisingamangaraja atau tepatnya di depan Pelabuhan Cirebon.

    Ketiga terduga PSK kemudian dibawa ke Mapolres Cirebon Kota, untuk didata dan menandatangani surat perjanjian

    untuk tidak mengulangi perbuatan serupa. Setelah dijemput anggota keluarga masing-masing mereka pun diperbolehkan pulang. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Asep Edi Suheri melalui Kasat Sabhara AKP R Nana Ruhiana mengatakan, razia pekat ini untuk mempersempit ruang gerak PSK di Kota Cirebon. (den)

    Polisi Operasi Pekat, Ciduk Tiga Wanita

    Sebuah kontainer terlepas dari truk yang mengangkutnya bernomor polisi E 8124 KT. Truk tersebut dikemudikan Ojo Hardianto (51) warga Gombang Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon.

    Akibatnya peti kemas itu jatuh ke jalan dan membuat dua orang penumpang sepeda motor terluka akibat terhantam peti kemas tersebut. Keterangan yang berhasil dihimpun Radar, pagi itu truk tronton yang memuat bahan rotan dari Jawatengah hendak mengirim bahan rotan ke sebuah pabrik, yakni PT MIM yang letaknya tidak jauh dari

    TKP. Namun saat melintasi TKP, tiba-tiba peti kemas di atas tronton tersebut membentur sebuah batang pohon besar. Diduga pengait peti lepas pada gandengan truk tronton tersebut sudah rusak, peti kemas itu pun terlepas dari atas truk dan terjatuh ke aspal.

    Nahas bagi Durahman (30) dan Ismail (20) Warga Desa Palir, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio bernopol E 8124 KT. Motor yang mereka tumpangi menyenggol dan menabrak peti

    kemas tersebut hingga oleng ke kanan jalan dan terjun ke parit sebuah sawah. Saat peti kemas jatuh, mereka tepat di belakang truk tronton tersebut.

    Warga yang mengetahui peris-tiwa tersebut kemudian mela-porkannya ke polisi. Petugas kepolisian dari sektor Plered yang menerima laporan dengan cepat mendatangi TKP lalu meng-evakuasi kedua korban ke RS Mitra Plumbon untuk men-dapatkan perawatan medis. Selain mengakibatkan korban luka, jatuhnya peti kemas menye babkan kemacetan di jalur tersebut.

    Hingga pukul 17.30 WIB, peti kemas beserta truk tronton itu masih berada di TKP dan belum bisa dievakuasi. Dilihat dari kondisinya, mobil truk itu tidak layak jalan dan angkut. Tindakan kami selanjutnya, mengamankan mobil truk tronton itu dan memeriksa keterangan dari sopir dan pemilik mobil. Sedangkan untuk peti kemasnya masih kami upaya evakuasi agar tidak mengganggu arus lalu lintas, ujar Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar SIK Msi melalui Kapolsek Plered AKP H Tutu Mulyana kepada Radar Cirebon, kemarin (3/5). (rdh)

    untuk mengawasi produksinya. Namun, karena izin edar jamu tersebut telah habis, Trisno menghentikan proses produksi jamu-jamunya sampai ada izin lanjutan. Tapi, di lapangan, jamu TCU palsu banjir, terangnya didampingi kuasa hukumnya, Inka Harsani Nasution SH dan Lusia Sulatsri SH.

    Mengetahui hal itu, Trisno nekat dengan tetap membuat dan memproduksi jamu-jamu PT TCU itu. Memang tidak ada izin, karena izin prosesnya lama. Jadi saya tetap kembali produksi dengan mencampurkan bahan kimia, ungkapnya. Pencampuran bahan kimia dalam produk jamu, diakui Trisno merupakan satu pelanggaran. Namun, pria yang mengenyam pendidikan sampai kelas 2 SD itu tetap mencampurkan bahan kimia, agar konsumen bisa cepat sembuh. Hal ini, lanjutnya, didasari oleh pengalamannya sebagai penjual jamu keliling. Konsumen punya uang seribu dua ribu, ingin langsung sembuh, ucapnya.

    Kemauan konsumen itu, ujarnya, diterapkan dengan mencampur bahan kimia dalam jamu-jamunya. Meski demikian, Trisno tidak menyebut produksi jamu PT TCU sebagai jamu seperti halnya yang tercantum dalam kemasannya. Trisno menyebutnya sebagai obat, karena mengandung bahan kimia. Ini bukan jamu, tapi obat yang campurannya kadar dengan milligram sangat kecil, ucapnya. Jika herbal atau jamu dicampur

    obat, menurutnya, hal itu akan berisiko seperti saat ini (disidang karena mencampur bahan kimia dalam jamu herbal).

    Mengetahui pengakuan itu, Hakim Sulasdiyanto menyatakan sebenarnya terdakwa bisa juga dijerat dengan pasal pidana dalam KUHP, yaitu kebohongan publik. Karena Jaksa tidak memasukkan pasal tersebut, dengan bercanda, hakim Sulasdiyanto meminta Trisno berterima kasih pada JPU. Jaksanya baik, terdakwa harus berterima kasih. Pasal kebohongan publik bisa dijeratkan sebenarnya, terang Sulasdiyanto.

    Namun, Trisno membantah jika melakukan kebohongan publik. Meski diakuinya desain bungkus jamu-jamunya didesain sendiri, namun dia tidak mengerti bahasa latin dalam komposisi jamu-jamunya itu. Karena itu tulisan untuk bahan kimia. Meski dicampur bahan kimia, bagi saya yang penting orang itu sembuh, ulasnya.

    Trisno menegaskan, proses yang lama dan selalu ditolak dalam mengajukan izin edar, serta banyaknya produk TCU miliknya yang dipalsukan di pasaran, membuat Trisno gelap mata. Menurutnya, sampai ada 100 orang yang memalsukan merek-merek produksi PT TCU. Hakim menilai keterangan terdakwa Trisno sudah cukup jelas. Namun, meskipun bahan kimia yang dicampurkan dalam kadar milligram sangat kecil, tetapi efek bahan kimia itu dapat merusak kesehatan dalam waktu

    yang tidak diprediksi. Efek obat kimia tidak sekarang, tetap saja salah kalau membuat jamu dengan bahan kimia, terang hakim Sulasdiyanto.

    Berdasarkan pengakuannya, PT TCU sering didatangi BPOM pusat dan Bandung. Frekuensinya, hampir tiga bulan sekali. Dengan bercanda, Hakim Sulasdiyanto memaksa bos TCU itu mengungkapkan sesuatu yang diberikan saat petugas BPOM itu berkunjung dan tidak melakukan tindakan apa-apa, meskipun produk-produk TCU melanggar. Anda memberikan apa saat mereka pulang? Paling ada sesuatunya, terka hakim sulasdiyanto.

    Pasalnya, BPOM secara jelas mengetahui dan mendengar pernyataan Trisno, bahwa Trisno memproduksi jamu dengan campuran bahan kimia dan tanpa izin, namun BPOM tidak melakukan tindakan apa pun. Padahal, BPOM memiliki penyidik yang bisa langsung menangkap dan memproses Trisno saat itu. Trisno dengan malu-malu mengungkapkan bahwa dia memberikan sekadar uang bensin untuk BPOM itu.

    Selain itu, Hakim Sulasdiyanto mengaku mengetahui anaknya satu sekolah dengan anak Trisno. Hanya saja, anaknya berangkat menggunakan angkot, sementara anaknya Trisno menggunakan mobil pribadi. Saya bilang ke anak saya, gak usah naik mobil pribadi, naik angkot saja. Sedangkan anaknya Pak

    Trisno itu bapaknya kaya, jadi pakai mobil, ucapnya dengan bercanda.

    Mendengar cerita itu, seluruh pengunjung sidang dan terdakwa tertawa. Begitupula saat ditanya Jaksa Azwar Hamid tentang keadaaan anaknya atas kejadian ini. Trisno menerangkan, sejak sidangnya diberitakan besar-besaran dengan berita yang lengkap dan foto yang besar, ia mengaku anaknya merasa malu dan mengasingkan diri dari pergaulan. Namun, Trisno mengakui hal itu akibat ulah dirinya yang melakukan tindakan salah. Ini semua karena ulah bapaknya (atas sanksi sosial yang dialami anak-anak Trisno, red), ucap Trisno menjawab perta-nyaan Jaksa Azwar Hamid.

    Saat ditanya alasannya men-cam pur jamu dengan obat kimia, Trisno beralasan karena dirinya utang ke bank untuk modal. Sementara, jamu tanpa obat kimia tidak laku. Sehingga, dia mencampurnya dengan obat kimia agar cepat menyembuhkan dan laku di pasaran. Hasilnya, bisa untuk membayar cicilan utang di bank.

    Atas kejadian peredaran jamu tanpa izin edar dan campuran bahan kimia yang melanggar pasal 196 dan 197 UU nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, terdakwa mengaku menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi. Ke depan, saya akan membuat izin dan tidak akan mencampur dengan bahan kimia lagi, janjinya. (ysf)

    di tempat ditemukannya brankas tersebut, Kamis (3/4).

    Tanpa sengaja, Kurdianto melihat kotak besi warna biru yang berada di bawah jembatan tersebut. Brankas ukuran 150x90 cm dengan berat sekitar 500 kg itu, segera dilaporkan keduanya kepada aparat Desa Belawa yang bernama Abidin. Tanpa pikir panjang, terang LA Siregar, Abidin langsung melaporkan temuan tersebut kepada Polsek Lemahabang. Berbagai dugaan dan spekulasi hinggap di benak warga, namun, LA Siregar segera menuju tempat kejadian perkara

    (TKP) bersama petugas lainnya, guna memastikan isi brankas tersebut. Kita belum berani membukanya, nanti saja oleh petugas di Polres (Sumber, red), terangnya.

    Namun, berdasarkan informasi yang dihimpunnya, kuat dugaan brankas tersebut merupakan bukti perampokan di kantor BKSDA Bandung. Perampokan yang terjadi di Bandung pada kamis pagi (3/4), diduga salah satu barang buktinya adalah brankas tersebut. Ini masih dugaan kami, tegasnya. Selain itu, ujarnya, di beberapa brankas

    tersebut, terdapat bekas congkelan benda keras.

    Pantauan Radar, masyarakat berduyun-duyun untuk menyaksikan brankas biru tersebut. Ratusan bahkan ribuan warga memadati seluruh badan jalan dan areal sekitar. Berbagai dugaan datang, banyak masyarakat yang mengira brankas itu berisi bom, adapula yang mengira brankas itu berisi setumpuk uang dan ada pula yang berpendapat brankas itu berisi emas dan barang berharga lainnya.

    Karena berbagai spekulasi

    tersebut, saat brankas diangkat dari bibir sungai dengan bantuan mobil derek, masyarakat berteriak untuk polisi membuka brankas itu di tempat kejadian. Namun, demi mengamankan brankas dan isinya, polisi bersepakat untuk membawa brankas itu dalam keadaan utuh seperti pertama kali ditemukan. Kita langsung bawa ke Polres Cirebon di Sumber. Nanti dibuka di sana, terang LA Siregar. Hingga berita ini ditulis, belum ada pemberitahuan dari kepolisian soal isi brankas tersebut. (*)

    JAKARTA - Pengusutan meninggalnya aktivis HAM Munir Said Thalib tampaknya bakal mandek di Pollycarpus Budihari Priyanto. Sebab, saksi kunci yang disebut-sebut melihat Munir di Bandara Changi, Singapura yakni Raymond Ongen Latuihamallo telah meninggal dunia. Serangan jantung mendadak membuat pria 56 tahun itu tutup usia.

    Menurut istri Ongen, Eta Latuihamallo, kepada wartawan di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, kemarin, suaminya collapse pada hari Rabu pukul 17.00. Saat itu, mereka bersama anak keduanya yakni Sabilsa Latuihamallo (22), baru saja pulang dari sebuah acara di Mangga Dua menuju Bintaro. Namun, begitu sampai kawasan Blok M suaminya tiba-tiba kehilangan konsentrasi dalam menyetir. Mobil yang dikendarai tiba-tiba berjalan tidak stabil. Dia masih ingat betul, suaminya sampai dua kali menggunakan rem tangan secara mendadak. Dia tiba-tiba anfal di tengah jalan, ujarnya.

    Khawatir akan keadaan suaminya, dia lantas meminta bantuan kepada orang-orang di sekitar. Dengan cepat dia lantas dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) yang lokasinya tidak jauh dari Blok M. Namun, dalam perjalanan Ongen dikatakan sudah tidak bernyawa.

    Kematian mendadak itu tentu saja mengagetkan keluarga. Apalagi, dia disebut tidak me-mi li ki riwayat sakit jantung. Ujung-ujungnya, keluarga mu-lai mengaitkan beberapa hal yang dirasa mendukung duga-an bahwa Ongen meninggal tidak wajar. Tak tahu kenapa, BlackBerrynya selalu di kunci seming gu ini, ujar anak pertama Ongen, Inri Latuihamallo. Inri yakin itu tidak biasa karena dia kerap mengutak-atik BB papa nya. Kegiatan yang kerap dia lakukan adalah mengganti profil picture di smartphone tersebut. Dia khawatir sikap tersebut meru-pakan bagian dari teror yang diterima ayahnya setelah menjadi saksi di persidangan Munir.

    Selama persidangan, Ongen

    bisa disebut sebagai saksi yang membuat Pollycarpus harus mendekam di balik jeruji besi selama 20 tahun. Dalam kesaksiannya, Ongen mengaku melihat Pollycarpus membawa dua cangkir teh di dalam pesawat. Tidak hanya itu, dia juga melihat Munir bersama orang lain di Coffe Bean bandara Changi Singapura.

    Setelah itu, perjalanan Jakarta - Amsterdam 7 September 2004 itu menjadi heboh karena Munir meninggal. Hasil otopsi menyebutkan, Munir tewas karena racun arsenik yang masuk ke dalam tubuhnya. Racun tersebut dikabarkan bereaksi 30 menit sampai 1,5 jam setelah masuk tubuh. Kesimpulannya, Munir diracun di Bandara Changi atau di atas langit Vietnam.

    Apalagi, dia tahu kalau teror-teror tersebut selalu disampaikan melalui sambungan telepon. Biasanya, teror itu berupa telepon yang dilakukan berulang kali. Anehnya, saat diangkat tidak ada suara sama sekali. Sering nggak dijawab, lantas ditutup.

    Itu dilakukan berulang dan mengganggu kenyamanan, tuturnya. Saking traumanya terhadap teror tersebut, rumah Ongen sampai pernah dijaga oleh anggota Brimob selama sebulan. Namun, kepada wartawan dia menegaskan kalau papanya tidak memiliki hubungan apa pun terhadap kasus Munir. Sebab Ongen pernah mengatakan hal itu kepada dirinya secara langsung beberapa waktu lalu. Katanya, kalau terlibat pembunuhan Munir pasti sekarang sudah kaya. Papa juga berani disumpah di atas Alkitab, kenangnya. Meski demikian, dia tidak yakin apakah benar papanya kembali mendapat teror atau tidak. Telepon teror itu disebutnya sudah sangat lama tidak terjadi.

    Sementara itu, Sabilsa memas-tikan kalau keluarga sudah meng-ikhlaskan kepergian papanya. Oleh sebab itu, banyak dugaan tentang penyebab kematian papanya dia mengaku tidak akan melakukan otopsi. Alasan nya, Ongen sudah harus pergi meninggalkan keluarga. (dim)

    Saksi Kunci Munir Meninggal

  • Radar Cirebon GroupJUMAT PON, 4 MEI 2012 / 12 JUMADIL AKHIR 1433 H HALAMAN 8

    Tema yang terbit setiap hari Jumat, bakal dikupas tuntas di Cirebon Radio,

    89.2 FM setiap jam 7 malam dalam program Babak Kanoman. So,

    jangan lupa dengerin ya....

    KAMERA lubang jarum (pinhole) merupakan kamera yang bekerja berdasarkan teori optis, cahaya yang masuk melalui lubang kecil, kemudian diproyeksikan pada bidang datar. Kamera lubang jarum hanya memerlukan bahan-bahan sederhana dalam pembuatannya. Biasanya paling sering menggunakan kaleng susu, kaleng rokok, atau kardus. Kemudian lensanya menggunakan potongan kaleng softdrink yang sudah dihaluskan (diamplas). Lalu kaleng di-pilox warna hitam dan diberi lakban hitam. Sedangkan bahan perekam gambar pada kamera lubang jarum dapat menggunakan film negatif hitam-putih, film positif (slide), hingga kertas foto. Walaupun

    sederhana, namun gambar yang dihasilkan cukup baik. Lihat

    yuk komentar dari SMAN 2 Cirebon

    t e n t a n g

    kamera lubang jarum ini.Menurut Robby Izaty Ramadhan,

    banyak keuntungan yang kita peroleh dari kamera yang satu ini.

    Kamera lubang jarum memiliki ciri khas dari hasil gambar yang tercetak. Cara pembuatan kameranya juga mudah dan hemat energi, ujarnya.

    Selain mudah pembuatannya, kita juga bisa memelihara lingkungan. Itulah yang dikatakan Robby.

    Dapat memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar kita. Secara tidak langsung turut membantu program pemerintah dalam memelihara lingkungan, ungkapnya.

    Mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui tentang kamera lubang jarum. Belum tahu bagaimana mengoperasikan kamera ini. Idfi Eve Ladini yang telah berhasil membuat kamera tersebut dengan senang hati memberitahukan cara kerjanya secara gamblang.

    Cukup mudah cara kerjanya. Hanya memasukan kertas foto

    di tempat gelap. Kalau untuk hasil hitam

    putih kita pakai

    kertas foto tapi kalau mau hasilnya berwarna kita pilih film, jelasnya.

    Cara mengambil gambar di kamera lubang jarum juga termasuk mudah. Idfi melanjutkan penjelasannya tentang cara kerja pinhole ini.

    Ngambil gambarnya dengan cara membuka penutup lubangnya, terus dihitung berapa detik waktunya. Tergantung cuaca. Kalau udah, ditutup lagi. Setelah itu, kertas foto dikeluarkan dari kamera di ruang gelap untuk dicuci, paparnya.

    Lalu bagaimana hasil yang kita peroleh dari kamera yang tidak menggunakan sentuhan elektronik sedikitpun? Menurut Anak Agung Lara S, kamera ini dapat menghasilkan gambar yang unik.

    Hasilnya cukup bagus. Walau hanya mengandalkan sinar matahari saja, tuturnya.

    Kamera lubang jarum yang merupakan kamera sederhana, berbeda jauh dengan kamera digital sekarang. Namun, Lara mengatakan kalau kamera lubang jarum itu unik.

    Walau terlihat sederhana, gambar yang dihasilkan dari kamera lubang jarum ini tidak kalah unik dengan kamera lainnya, kata Lara mengakhiri. (melly)

    FOTOGRAFI tak hanya menjadi hobi masyarakat kelas menengah ke atas. Semua orang bisa menyalurkan minat mereka di bidang fotografi dengan menggunakan kamera sederhana. Yaitu salah satunya dengan kamera lubang jarum. Seperti teman-teman kita dari SMAN 2 Cirebon yang hobi fotografi. Mereka menjelaskan kelebihan kamera lubang jarum.

    Kalau saya sendiri kurang tahu cara menggunakannya. Tahu hasilnya aja dari teman-teman fotografer. Dan ternyata emang unik hasilnya. Beda dari kamera lainnya, kata Rizal Firdaus yang memiliki hobi fotografi tersebut.

    29 April lalu merupakan peringatan Pinhole Day. Fikri Adhi Nugraha yang mengaku sangat menyukai

    pinhole ini mengetahui langkah-langkah pembuatannya hingga hari peringatannya.

    Bagi saya, kamera lubang jarum itu unik. Salah satu kesenangan yang tidak jauh berbeda dengan kamera DLSR lainnya. Tapi ini lebih antik bentuk dan penggunaannya. Karena lebih melatih skill kita. Harus sabar menunggu juga, ujar siswa yang mengikuti ekstrakurikuler fotografi ini.

    Berbeda halnya dengan Rizal dan Fikri, Muhammad Luthfi Haidar mengaku hanya mengetahui sepintas tentang kamera lubang jarum.

    Nggak begitu suka bidang fotografi. Yang jelas kamera lubang jarum itu pembuatannya sama aja kita mendaur ulang barang yang sudah tidak

    terpakai, ulas Luthfi yang lebih suka memainkan kamera DLSR ketimbang kamera lubang jarum. (riza)

    Tahu Kamera Lubang Jarum?

    Tahu 72,73%Nggak 27,23%

    Tahu Tentang

    Apa?Pembuatannya

    23,08%Cara Kerjanya

    23,08%Hasilnya 28,47%

    Sejarahnya 25,37%

    Kelebihan Kamera Lubang Jarum?

    Murah 31,14%

    Sederhana 45,76%

    Unik 23,1%

    Kamera Lubang Jarum

    DI tahun 2012 ini, mini dress kembali menjadi tren dalam dunia fashion. Konotasi bahwa mini dress h a n y a d a p a t dikenakan dalam acara formal, kini perlahan memudar. Saat ini, mini dress dapat dipadukan dengan aksesoris atau aksen-aksen lainnya seperti cardigan maupun jaket kulit, sehingga terlihat lebih kasual saat dikenakan. Jika sudah begitu, tidak ada alasan bagi kaum hawa untuk mengenakan mini dress dalam kegiatan sehari-harinya atau hanya untuk jalan-jalan di mal.

    Hal tersebutlah yang dilakukan oleh Ananda Putri, siswi SMAN 6 Cirebon. Anput, begitu dara ini biasa disapa, mengaku kerap kali menggunakan mini dress untuk berpergian.

    Aku termasuk orang yang fleksibel dalam berpakaian. Jadi, selama dress yang aku pakai itu cocok dan

    nyaman, kenapa nggak? ungkap Anput.

    Dalam keseharian, Anput sendiri lebih suka mengenakan pakaian yang simpel namun menarik. Kombinasi jeans dan t-shirt dengan model girly, menjadi gaya

    andalannya.Nggak terlalu ribet sih sebenernya, yang simpel

    aja. Tapi, aku juga biasanya menambahkan item lain. Supaya kelihatan ada sesuatu yang bikin beda,

    ujarnya.Seperti halnya pada kesempatan kali

    ini, Anput memilih mengenakan mini dress berwarna hijau tua. Dengan adanya sedikit aksen bunga di bagian kirinya, menambah kesan manis pada gadis berkulit putih ini.

    Aku suka model dressnya. Potongannya sederhana, tapi unik. Lebih ke gaya babydoll gitu, jelas Anput.

    Anput juga memadukan dress hijaunya dengan wedges biru yang tingginya kurang lebih 10 cm. Selain warnanya yang senada, dengan mengenakan wedges tersebut membuat kaki Anput yang jenjang semakin terlihat lebih semampai.

    Modelnya sedikit klasik, sesuai sama nuansa dress yang aku pakai. Selain itu, warnanya juga pas buat dipadukan. Nggak terlalu kontras dan nggak terlalu monoton, tuturnya.

    Untuk mengimbangi kesan simpel dan klasik dari dressnya, Anput manambahkan sedikit aksesoris di lengannya. Jam tangan dan gelang bermotif batik menjadi pilihannya kali ini. Selain itu, Anput juga mengenakan belt kulit berwarna hijau muda sebagai pelengkap.

    Kalau nggak pake belt, mungkin kelihatannya polos banget. Belt yang aku pilih ukurannya nggak terlalu besar. Kalau terlalu besar, justru malah aneh karena dress yang aku pakai potongannya babydoll. Sengaja juga aku pilih warna hijau muda, supaya nggak terlalu banyak warna dalam penampilan aku ini, papar Anput.

    Dengan dilengkapi tas kulit hitam bermodel klasik, Anput siap untuk pergi shoping bersama teman-temannya. Penampilan kayak gini biasanya aku pakai buat hangout bareng teman-teman, shoping, atau cuma sekadar pergi ke salon, pungkas Anput mengakhiri perbincangan. (puja)

    KAMERA lubang jarum pastinya sudah tak asing di telinga para fotografer dan Komunitas Lubang Jarum Indonesia (KLJI). Ini adalah sebuah kamera tradisional yang membutuhkan skill dalam menggunakannya. Seperti yang diutarakan oleh Afif Adi Wiratama.

    Yang penting sih kesabaran. Mulai dari teknik pengambilan gambar sampai selesai dicetak. Kalau kamera digital kan mudah banget tinggal klik langsung bisa dilihat bahkan dikoreksi pencahayaan dan penempatan objeknya, kilas salah satu siswa SMAN 2 Cirebon yang bisa dibilang cukup ahli menggunakan kamera lubang jarum ini.

    Setiap benda yang difungsikan secara baik, terlebih lagi dengan keahlian maksimal, pasti membuahkan hasil yang baik pula. Seperti kamera lubang jarum yang Afif gunakan dengan skillnya.

    Kamera lubang jarum itu punya kelebihan tersendiri. Ngambil gambarnya susah dan harus feeling banget. Gambar yang dihasilkan juga berkarakter loh sebenarnya, ungkap Afif.

    Kamera lubang jarum adalah kamera pertama di dunia yang sangat mudah dibuat dengan mendaur ulang barang-barang bekas untuk digunakan oleh

    fotografer dalam mengambil objek gambar.

    Untuk proses pengambilan gambar cukup masukan kertas foto ke dalam kaleng di ruang gelap. Karena kertas foto rentan terbakar, walau ada cahaya sedikit. Lubang pada kaleng kita dibuka lakban hitam yang menjadi penutupnya. Pengambilan gambar sesuai dari kondisi terang cahaya. Kalau memang mataharinya terik banget pengambilan gambar bisa dengan hanya beberapa detik, itu yang dibilang make feeling, jelas Afif menginfokan cara menggunakan kamera lubang jarum.

    Lain halnya kalau sore atau mendung biasanya bisa lebih lama waktunya. Kalau kamera kita ini punya karakter dan lubang lensa yang kecil, maka semakin tajam gambar yang dihasilkan. Semakin lama juga waktu yang diperlukan untuk cahaya masuk, lanjut Afif dengan detailnya menjelaskan.

    Kejelian dari ketekunan kita mendalami suatu hobi itu sangatlah diperlukan untuk mencapai hasil yang lebih maksimal. Sehingga bisa mencapai titik kepuasan tertinggi untuk kita maupun orang lain yang menikmati hasilnya. Maka dari itu, Afif memiliki trik tersendiri untuk memaksimalkan penggunaan

    kamera lubang jarumnya. Baginya, yang paling penting saat pengambilan gambar tidak goyang atau bergeser sedikitpun kamera maupun objeknya itu. Oleh karena itu, Afif memberi saran agar kamera lubang jarum diletakkan di tempat yang rata dan diberi tekanan pada bagian atasnya agar tetap pada posisi yang sesuai, karena bila diberi gerakan sedikit saja pasti akan gagal. (riza)

    KASIK. Dilengkapi tas kulit hitam bermodel klasik, Dress hijau dengan sedikit aksen bunga dan belt kulit berwarna hijau muda menjadi pelengkap, ditambah Wedges berwarna senada, membuat kaki Anput yang jenjang semakin terlihat lebih semampai.

    MODEL:

    ANANDA PUTRI SMAN 6 CIREBON

    FOTO:

    MUHAMMAD IRFAN/RADAR CIREBON

    4 MEI 2012 / 12 JUMADIL AKHIR 1433 H

    Tema yhari Jumat, b

    y

    tuntas di Cirebo,

    89.2 FM setiap jammalam dalam program

    p j

    Babak Kanoman. So, p gp

    jangan lupa dengerin ya....

    Sederhana tapi Unik

    Punya Trik Tersendiri

    Afif Adi WiratamaSMA Negeri 2 Cirebon

    MODEL:

    AYUNI AHDAH PUTRI

    SMK ISLAMIC CENTRE

    FOTO:

    MIKE

  • jumat pon, 4 mei 2012 / 12 jumadil akhir 1433 h Radar Cirebon GroupIngsun Titip Tajug lan Fakir Miskin

    Reni Anggraeni SSos

    4 Ke Hal...19

    sms pollingSudah murahkah biaya pelayanan pendidikan

    di kota Cirebon?

    4 Ke Hal...19

    PERGURUAN TINGGI YPIB

    AKPERD3 Kebidanan

    D3 Keperawatan

    S1 Keperawatan

    H. SATMAJA(Pendiri YPIB)

    STFSEKOLAH TINGGI FARMASI

    S1 Farmasi

    STIKes

    MENERIMA MAHASISWA BARU TerakreditasiBAN-PT

    Y A Y A S A N P E N D I D I K A N I M A M B O N J O L

    INFO PENDAFTARAN :- Jl. Perjuangan - Majasem No.07 Cirebon Telp. (0231) 488759 Hp.08121480117- Jl. Gerakan Koperasi No.003 Majalengka 45411 Telp.(0233) 282004

    Punya Kesibukan Baru

    RENI Anggraeni SSos (22) kini punya kewajiban baru. Setelah menjadi seorang Marketing Hotel Zamrud, ia harus mengurusi hal lain. Kesehariannya bertambah, yakni menjadi ibu rumah tangga.

    KTC Berencana Datangkan Investor China

    KESAMBI - Komunitas Thionghoa Ciayumajakuning (KTC) baru saja bertemu. Mengulas tentang rencana mendatangkan investor dari China. Kami ingin Cirebon maju. Ini (mendatangkan investor, red) juga bagian dari memajukan kota Cirebon, ujar Penasihat KTC, Mayjen Armin Alianyang, kemarin.

    Foto: AdindA PrAtiwi/rAdAr Cirebon

    KOMPAK. Anggota Komunitas Thionghoa Ciayumajakuning usai menggelar pertemuan di RM Nyi Iteung, kemarin.

    KEJAKSAN - Poltekes Bhakti Pertiwi Husada menggelar Wisuda VI, Kamis (3/5), di Convention Hall Hotel Zamrud. Wisuda diikuti 78 mahasiswi sains terapan di bidang kebidananan (bidan ahli). Dengan konsentrasi bidan pendidik sebanyak 64 orang, dan bidan klinik 14 orang.

    Wisuda dihadiri Koordinator Kopertis Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, yang diwakili Sekretaris Pelaksana, Drs A Hidayat MM. Juga ketua yayasan dan ketua Badan Pelaksana Bhakti Pertiwi Husada. Direktur Bhakti Pertiwi Husada, Roni

    Foto: ist/rAdAr Cirebon

    DIWISUDA. Para peserta Wisuda VI Poltekes Bhakti Pertiwi Husada, di Convention Hall Hotel Zamrud, Kamis (3/5).

    Puluhan Mahasiswi Poltekes BPH Diwisuda

    4 Ke Hal...19

    4 Ke Hal...19

    Lima Kali Ajuan Perbaikan Tak Ditanggapi

    KESAMBI - Tidak hanya sekolah, fasilitas umum lainnya di Kota Cirebon juga butuh perhatian. Misalnya saja Perpustakaan 400 yang sudah lima kali mengajukan perbaikan, namun tidak pernah terealisasi.

    Kabid Perpustakaan Bapusipda Kota Cirebon, Dra Hj Eroh Roharyati menyampaikan, Bapusipda Kota Cirebon sudah lima kali mengajukan proposal permintaan bantuan perbaikan. Pertama, saat Bapusipda dipimpinan Moch Hanafiah SH MH dan kedua saat kemimpinan Herman Suniaman SH MH. Yang Pak Herman mengirimkan dua kali, sedangkan ibu pimpinan yang sekarang dua kali juga. Yang terakhir 2 minggu kemarin, terangnya, Kamis (3/5).

    Dari sekian banyak pengajuan, kata dia, tidak ada satu pun yang memberikan hasil. Padahal masyarakat selama ini menantikan perpustakaan yang lebih representatif dan nyaman. Bukan hanya dari segi bacaan, tetapi juga dari segi tempat. Bukan hanya pengunjung yang berkomentar, tapi masyarakat yang jarang ke perpustakaan pun sering bilang, kalau kondisi perpustakaan memprihatinkan, ucapnya.

    Dengan kondisi seperti itu, Eroh terkadang merasa khawatir. Apalagi saat hujan deras tiba. Takut kalau atap gedung perpustakaan ambruk karena dimakan usia. Semoga pemerintah bisa segera memperbaikinya, katanya. Ia

    KESAMBI - Inilah kesempatan baik bagi para lulusan SMK, SMA sederajat yang tengah bingung memilih pekerjaan setelah lulus. SMKN 1 Kota Cirebon tengah menggelar Job Fair 2012. Selama dua hari, Rabu dan Kamis (2-3/5).

    Tidak kurang dari 28 perusahaan menyediakan lowongan pekerjaan. Bahkan, adapula yang langsung melakukan perekrutan saat itu juga dengan menggelar tes langsung

    Buka Opsi PD Pembangunan Kelola City Gas

    KEJAKSAN Instalasi City Gas belum selesai dibangun, tapi Ketua Komisi B DPRD Kota Cirebon, H Ahmad Azrul Zuniarto SSi Apt sudah membuka opsi, dari semua PD yang ada di Kota Cirebon, yang paling memungkinkan hanya PD Pembangunan mengelola City Gas.

    4 Ke Hal...19

    4 Ke Hal...19

    SMKN 1 Fasilitasi Pancari Kerja

    4 Ke Hal...19

    Anggaran Sarpras Minim karena Disedot Sertifikasi

    KESAMBI Dinas Pendidikan (disdik) Kota Cirebon rupanya tidak terima kinerjanya dikritik sejumlah pihak, termasuk Wali kota Subardi SPd. Buktinya

    Kepala Bidang (kabid) Sarana dan Prasarana (sarpras) Disdik, H Abdul Haris merasa selama ini disdik telah bekerja maksimal.

    Tapi, jika masih ada yang kecewa, kata dia, akan segera memperbaiki kekurangan yang ada. Termasuk persoalan SMPN 9 Kota Cirebon yang meminta perhatian disdik. Lihat secara terperinci. Kalau

    bicara disdik kan kami tidak membahas satu permasalahan saja, tapi luas. Tapi saya rasa disdik sudah maksimal, tegasnya kepada Radar

    usai serah terima jabatan dari pejabat kabid sarpras lama, Sarip, Kamis (3/5), di kantor disdik, Jl Bypass Brigjen Dharsono.

    Sebagai kabid sarpras, dirinya akan melihat seperti apa kinerja penempat posisi sebelumnya.

    Sebagai pekerjaan rumah, mana yang harus diprioritaskan. Ini tugas baru lagi. Saya lihat dulu mana pekerjaan yang sudah selesai, mana yang belum. Kalau yang belum tentunya menjadi PR bagi saya untuk menyelesaikannya, paparnya.

    Persoalan SMPN 9, kata Haris, sudah menjadi tugas di depan mata. Karena itu akan dicari terobosan baru. Untuk menyelesaikan permasalahan

    yang selama ini diperbincangkan. Coba cari Anggaran Bantuan Tambahan (ABT) dulu. Kalau masih bisa dan ada untuk SMP Negeri 9 Cirebon akan segera ditindak, terangnya.

    Senada, Plh Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Drs Dana Kartiman MPd menjelaskan permasalahan yang dihadapi disdik terkait SMPN 9 menjadi tupoksi bagi

    Disdik Merasa Sudah MaksimalFoto: idA Ayu KomAng/rAdAr Cirebon.

    BERATAPKAN LANGIT. Salah satu bagian atap gedung Perpustakaan 400 yang dibiarkan rusak.

    Foto: muhAmmAd irFAn/rAdAr Cirebon.

    KIRIM LAMARAN. Para pengunjung Job Fair saat mengumpulkan data diri atau CV pada stand di Job Fair, yang diselenggarakan SMKN 1 Kota Cirebon, kemarin.

  • snapshot

    KILas sYIaR

    kota wali Radar Cirebon Groupjumat pon4 mei 2012 / 12 jumadil akhir 1433 h 10

    KEJAKSAN - Prestasi emas ditorehkan kafilah Kota Ci-rebon, pada MTQ XXXII tingkat Provinsi Jawa Barat di Karawang. Sekaligus me-ngantarkan Kota Cirebon masuk ke peringkat lima besar se-Jabar. Setelah berhasil me-raih sepuluh gelar juara.

    Kabag Kesra Pemkot Cirebon, Atang Hasan Dahlan MSi kepada

    Radar mengatakan, ini sebuah prestasi yang mengejutkan untuk Kota Cirebon. Sepuluh juara yang berhasil diraih antara lain, juara I cabang tafsir bahasa Inggris putri diraih Uhbatun Nafiah, Arif juara I cabang MKQ, juara III cabang tafsir bahasa Inggris putra diraih Mustafa Kamal, cabang tafsir bahasa Arab putri diraih Hj Titi yang

    menjadi juara III. Selain itu, kata dia, cabang

    MKQ dekorasi putri, Siti Rahma tampil sebagai juara III, Tahfidz 5 juz putri diraih Mahmudah Haffan sebagai juara III, murotal putra M Waffin juara III, Agus Said juara harapan I cabang tafsir bahasa Arab putra, Yeni Rosnaeni juara harapan II cabang sabah qiroat putri,

    dan Ukayani juara harapan III Cabang tahfidz 10 juz putra. Alhamdulillah Kota Cirebon masuk peringkat lima besar se-Jabar, ujarnya, Kamis (3/5). Ia berharap prestasi tahun ini bisa dipertahankan di tahun mendatang. Kalau perlu lebih baik lagi mengukir prestasi, masuk ke dalam tiga besar se-Jabar, pungkasnya. (abd)

    Kafilah Kota Cirebon Rebut Sepuluh Juara

    Hari Ini Karang Taruna Purwa Kencana IstighotsahSURANENGGALA - Karang Taruna Purwa Kencana Desa

    Purwawinangun Kecamatan Suranenggala, akan menggelar Istighotsah. Dalam rangka persiapan menghadapi UN tahun ajaran 2011/2012, untuk kelas 6 SD di lingkungan desa tersebut hari ini.

    Ketua Karang Taruna Purwa Kencana, Roni Abdul Ghofur mengatakan, kegiatan ini menjadi agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun, jelang UN. Dan diharapkan dengan doa istighotsah ini para peserta UN akan lebih tenang dalam mengerjakan soal-soal, katanya, Kamis (3/5).

    Doa Istighotsah tersebut akan dimulai pada pukul 08.00 WIB dan akan dilaksanakan di Masjid Al-Fatah Desa Purwawinangun. Diharapkan dalam kegiatan tersebut dapat memberi motivasi kepada para peserta istighotsah, yang sebagian besar ditujukan kepada pelajar. Dan dengan bersama-sama untuk menata hati dan pikiran melalui berdoa maupun berzikir untuk meraih kelulusan dalam ujian mendatang, terangnya.

    Kuwu Desa Purwawinangun, Tasumi menyampaikan, kelulusan merupakan awal dari perjalanan untuk menghadapi tantangan yang sesungguhnya, yaitu bersosialisasi dengan masyarakat. Maka diharapkan dengan kegiatan tersebut, selain anak-anak dimudahkan dan diluluskan dalam UN, juga bisa melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi. Anak-anak mempunyai motivasi yang unggul untuk meraih cita-cita mereka, terangnya. (aff)

    SUMBER - Ulama Yaman, Habib Umar bin Hafidz akan mengunjungi Cirebon untuk bersilaturahmi dengan kiai sewilayah III Cirebon (Ciayumajakuning). Kegiatan tersebut direncanakan oleh Nahdaltul Ulama (NU) beker-ja sama den