pondasi

11
SOAL 1 Diketahui suatu struktur dinding penahan dan batu kali ( gravity wall ) dengan pembebanan dan profil lapisan tanah seperti pada gambar di bawah ini sebagai salah satu solusi untu keadaan sebenarnya di lapangan di bawah ini. KETENTUAN : H1 = 3,00 m B1 = 2,50 m Tanah I ( urug ) Tanah II ( asli) H2 = 4,00 m B2 = 0,50 m c1 = 0 kN/m c2 = 10 kN/m H3 = 1,50 m B3 = 0,50 m Ø1 = 30º Ø2 = 30º H4 = 3,00 m B4 = 1,50 m γ1 = 20 kN/m 3 γ2 = 18 kN/m 3 q = 10 kN/m 2 DIMINTA : Analisis konstruksi tersebut terhadap : 1. Stabilitas Geser 2. Stabilitas Guling, dan 3. Stabilitas daya dukung tanah

Upload: cloude-hollowen

Post on 30-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sipil

TRANSCRIPT

  • SOAL 1

    Diketahui suatu struktur dinding penahan dan batu kali ( gravity wall ) dengan pembebanan dan profil lapisan

    tanah seperti pada gambar di bawah ini sebagai salah satu solusi untu keadaan sebenarnya di lapangan di

    bawah ini.

    KETENTUAN :

    H1 = 3,00 m B1 = 2,50 m Tanah I ( urug ) Tanah II ( asli)

    H2 = 4,00 m B2 = 0,50 m c1 = 0 kN/m c2 = 10 kN/m

    H3 = 1,50 m B3 = 0,50 m 1 = 30 2 = 30

    H4 = 3,00 m B4 = 1,50 m 1 = 20 kN/m3 2 = 18 kN/m3

    q = 10 kN/m2

    DIMINTA :

    Analisis konstruksi tersebut terhadap :

    1. Stabilitas Geser

    2. Stabilitas Guling, dan

    3. Stabilitas daya dukung tanah

  • Berat Dinding Penahan Tanah dan Beton di atasnya

    Bidang 1

    Diambil berat jenis beton = 25 kN/m3

    W1 = . a . t .

    = . 0,50 . 7,00 . 25

    = 43,75 kN/m

    Bidang 2

    Diambil berat jenis beton = 25 kN/m3

    W2 = p . l .

    = 7,00 . 0,50 . 25

    = 87,5 kN/m

    Bidang 3

    Diambil berat jenis beton = 25 kN/m3

    W3 = p . l .

    = 5,00 . 1,50 . 25

    = 187,5 kN/m

  • Bidang 4

    W4 = p . l .

    = 3,00 . 2,50 . 20

    = 150 kN/m

    Bidang 5

    W5 = p . l . ( 1 w )

    = 4,00 . 2,50 . ( 20 10 )

    = 100 kN/m

    Beban Akibat Beban Merata

    W = q . L

    = 10 kN/m2 x 2,50 m

    = 25 KN/m

    Jarak Beban Terhadap Ujung Dinding Penahan ( di titik O )

    1. x1 = ( . 0,50 ) + 1,50 = 1,833 m

    2. x2 = ( . 0,50 ) + 0,50 + 1,50 = 2,25 m

    3. x3 = ( . 5,00 ) = 2,50 m

    4. x4 = ( . 2,50 ) + 0,50 + 0,50 + 1,50 = 3,75 m

    5. x5 = ( . 2,50 ) + 0,50 + 0,50 + 1,50 = 3,75 m

    6. x = ( . 2,50 ) + 0,50 + 0,50 + 1,50 = 3,75 m

    Momen Terhadap Ujung Dinding Penahan ( Titik O )

    M1 = W1 . x1

    = 43,75 . 1,833

    = 80,19375 kN

  • M2 = W2 . x2

    = 87,5 . 2,25

    = 196,875 kN

    M3 = W3 . x3

    = 187,5 . 2,50

    = 468,75 kN

    M4 = W4 . x4

    = 150 . 3,75

    = 562,5 kN

    M5 = W5 . x5

    = 100 . 3,75

    = 375 kN

    M6 = W6 . x6

    = 25 . 3,75

    = 93,75 kN

    Tabel 1.1 Hasil Perhitungan Momen Akibat Gaya Vertikal

  • Koefisien Tekanan Aktif ( Ka )

    Koefisien Tekanan Tanah Pasif ( Kp )

    Tekanan Tanah Aktif ( Pa )

    Pa1 = Ka . q . H

    = . 10 8,50

    = 28,333 kN

    Pa2 = Ka . 1 . H1 . ( H2 + H3 )

    = . 20 . 3,00 . ( 4,00 + 1,50 )

    = 120 kN

    Pa3 = . Ka . . ( H2 + H3 )2

    = . . ( 20 10 ) . ( 4,00 + 1,50 )2

    = 50,4167 kN

  • Pa4 = . w . ( H2 + H3 )2

    = . 10 . ( 4,00 + 1,50 )2

    = 151,25 kN

    Pa5 = . Ka . 1 . ( H1 )2

    = . . 20 . ( 3,00 )2 = 30 kN

    Pa = Pa1 + Pa2 + Pa3 + Pa4 + Pa5

    = 28,333 + 120 + 50,4167 + 151,25 + 30

    = 379,9997 kN

    Tekanan Tanah Pasif ( Pp )

    Pp = . Kp . . ( H4 )2

    = . 3. 20 . ( 3,00 )2

    = 270 kN

    Jarak l Lengan Terhadap Titik O

    l1 = . H = . 8,50 = 4,25 m

    l2 = . ( H2 + H3 ) = . 4,00 . 1,50 = 3,00 m

    l3 = . (H2 + H3 ) = . 4,00 . 1,50 = 2,00 m

    l4 = . (H2 + H3 ) = . 4,00 . 1,50 = 2,00 m

    l5 = ( . H1 ) + H2 + H3 = ( . 3,00 ) + 4,00 + 1,50 = 6,50 m

    l6 = . H4 = . 3,00 = 1,00 m

  • Tabel 1.2 Gaya Gaya Horizontal & Perhitungan Momen

    Tabel 1.3 Gaya Horizontal Akibat Tekanan Pasif

    Jumlah Gaya Gaya Horizontal

    Ph = Pa Pp

    = 379,9997 270,0

    = 109,9997 kN

    Momen yang Mengakibatkan Penggulingan

    Mg = Ma Mp

    = 1078,749 270,0

    = 808,749 kN

    Menghitung Stabilitas Terhadap Penggeseran

    Tahanan geser pada dinding sepanjang B = 5,00 m, dihitung dengan menganggap dasar dinding sangat kasar.

    Sehingga sudut geser b = 2 dan adhesi cd = c2.

    Untuk tanah c ( > 0 , dan c > 0 )

    Rh = cd . B + W tan b

    Dengan Rh = tahanan dinding penahan tanah terhadap penggeseran

  • cd = adhesi antara tanah dan dasar dinding

    B = lebar pondasi ( m )

    W = berat total dinding penahan dan tanah diatas plat pondasi

    b = sudut geser antara tanah dan dasar pondasi

    Rh = cd . B + W tan b

    = ( 10 kN/m . 5,00 m ) + 593,75 kN/m . tan 30

    = 50 kN/m + 342,8017 kN/m

    = 392,8017 kN/m

    = 3,5709 1,5 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ ( dimensi tidak perlu diperbesar )

    Dimana :

    Fgs = faktor aman terhadap penggeseran

    Ph = jumlah gaya gaya horizontal

    Menghitung Stabilitas Terhadap Penggulingan

    Tekanan tanah lateral yang diakibatkan oleh tanah dibelakang dinding penahan, cenderung menggulingkan

    dinding, dengan pusat rotasi terletak pada ujung kaki depan dinding penahan tanah.

  • = 1,647 1,5 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ ( dimensi tidak perlu diperbesar )

    Dimana : Fgl = Faktor aman terhadap penggulingan

    Mw = Jumlah momen yang melawan penggulingan

    Ma = Jumlah momen yang menyebabkan penggulingan

    Karena faktor aman konstruksi dinding penahan tanah terhadap geser dan guling lebih dari 1,5

    ( 1,5 ), maka dimensi konstruksi sudah aman dan tidak perlu diperbesar.

    Stabilitas Terhadap Keruntuhan Kapasitas Daya Dukung Tanah

    Dalam hal ini akan digunakan persamaan Hansen pada perhitungan, dengan menganggap pondasi terletak di

    permukaan.

    Eksentrisitas ( e )

    Lebar Efektif ( B ) = B 2e

    = 5,00 ( 2 x 1,324 ) m

    = 2,352 m

    A = B x 1

    = 2,352 x 1

    = 2,352 m2

  • Gaya Gaya yang ada pada dinding

    Gaya horizontal = 1078,749 kN/m

    Gaya vertikal = 593,75 kN/m

    Faktor Kemiringan Beban

    = 0,707

    Berdasarkan tabel : ( untuk = 30 )

    Nc = 30,14

    Nq = 18,40

    N = 15,07

    = 0,690

    = 0,718

  • Kapasitas Dukung Ultimit untuk Pondasi di permukaan menurut Hansen :

    Df = 0

    dc = dq = d

    Sc = Sq = S

    Didapat :

    qu = iq . C . Nc + iy . 0,5 . B . 2 . N

    = 0,707 . 10 . 30,14 + 0,718 . 0,5 . 2,352 . 18 . 15,07

    = 213,0898 + 229,043

    = 442,1328 kN/m2

    Bila dihitung berdasarkan lebar pondasi efektif, yaitu tekanan pondasi ke tanah dasar terbagi rata secara sama,

    maka

    Faktor aman terhadap keruntuhan kapasitas daya dukung tanah :

    Atau dapat pula dihitung dengan kapasitas berdasar distribusi tekanan kontak antara tanah dasar pondasi dianggap linear.