pompa sentrifugal

21
BAB I TUJUAN PENGUJIAN Tujuan dari praktikum pengujian pompa sentrifugal antara lain: 1. Mendapatkan diagram H vs Q pada putaran konstan untuk dua pompa yang bekerja secara ser dan paralel. 2. Mencari garis-garis iso efisiensi untuk susunan diatas. 3. mencari karakteristik pompa yang bekerja secara seri dan paralel.

Upload: elita-melati-widowati

Post on 27-Oct-2015

98 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Pompa sentrifugal

TRANSCRIPT

Page 1: Pompa Sentrifugal

BAB I

TUJUAN PENGUJIAN

Tujuan dari praktikum pengujian pompa sentrifugal antara lain:

1. Mendapatkan diagram H vs Q pada putaran konstan untuk dua pompa yang

bekerja secara ser dan paralel.

2. Mencari garis-garis iso efisiensi untuk susunan diatas.

3. mencari karakteristik pompa yang bekerja secara seri dan paralel.

Page 2: Pompa Sentrifugal

BAB II

DASAR TEORI

Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan

dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara

menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus

menerus.

Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian

masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). Dengan kata lain, pompa berfungsi

mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis

(kecepatan), dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi

hambatan yang ada sepanjang pengaliran.

Pompa Sentrifugal

Salah satu jenis pompa pemindah non positip adalah pompa sentrifugal yang

prinsip kerjanya mengubah energi kinetis (kecepatan) cairan menjadi energi potensial

(dinamis) melalui suatu impeller yang berputar dalam casing.

Sesuai dengan data-data yang didapat, pompa reboiler debutanizer di Hidrokracking

Unibon menggunakan pompa sentrifugal single - stage double suction.

Page 3: Pompa Sentrifugal

Klasifikasi Pompa Sentrifugal

Pompa Sentrifugal dapat diklasifikasikan, berdasarkan :

1. Kapasitas :

Kapasitas rendah < 20 m3 / jam

Kapasitas menengah 20 -:- 60 m3 / jam

Kapasitas tinggi > 60 m3 / jam

2. Tekanan Discharge :

Tekanan Rendah < 5 Kg / cm2

Tekanan menengah 5 -:- 50 Kg / cm2

Tekanan tinggi > 50 Kg / cm2

3. Jumlah / Susunan Impeller dan Tingkat :

Single stage, terdiri dari satu impeller dan satu casing

Multi stage, terdiri dari beberapa impeller yang tersusun seri dalam satu casing.

Multi Impeller, terdiri dari beberapa impeller yang tersusun paralel dalam satu

casing.

Multi Impeller & Multi stage, kombinasi multi impeller dan multi stage.

4. Posisi Poros :

Poros tegak

Poros mendatar

5. Jumlah Suction :

Single Suction

Double Suction

Page 4: Pompa Sentrifugal

6. Arah aliran keluar impeller :

Radial flow

Axial flow

Mixed fllow

Bagian-bagian Utama Pompa Sentrifugal

Secara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dilihat sepert

gambar berikut :

Rumah Pompa Sentrifugal

A. Stuffing Box

Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros pompa

menembus casing.

B. Packing

Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa melalui

poros. Biasanya terbuat dari asbes atau teflon.

Page 5: Pompa Sentrifugal

C. Shaft (poros)

Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi dan

tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya.

D. Shaft sleeve

Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada

stuffing box. Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint, internal bearing dan

interstage atau distance sleever.

E. Vane

Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller.

F. Casing

Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen

yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozel serta

tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan

cairan menjadi energi dinamis (single stage).

G. Eye of Impeller

Bagian sisi masuk pada arah isap impeller.

H. Impeller

Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi

kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap

secara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan

yang masuk sebelumnya.

Page 6: Pompa Sentrifugal

I. Wearing Ring

Wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati bagian

depan impeller maupun bagian belakang impeller, dengan cara memperkecil celah

antara casing dengan impeller.

J. Bearing

Beraing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat

berputar, baik berupa beban radial maupun beban axial. Bearing juga memungkinkan

poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga

kerugian gesek menjadi kecil.

K. Casing

Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen

yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozel serta

tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan

cairan menjadi energi dinamis (single stage).

Kapasitas Pompa

Kapasitas pompa adalah banyaknya cairan yang dapat dipindahkan oleh pompa setiap

satuan waktu . Dinyatakan dalam satuan volume per satuan waktu, seperti:

Barel per day (BPD)

Galon per menit (GPM)

Cubic meter per hour (m3/hr)

Head Pompa

Page 7: Pompa Sentrifugal

Head pompa adalah energi per satuan berat yang harus disediakan untuk

mengalirkan sejumlah zat cair yang direncanakan sesuai dengan kondisi instalasi pompa,

atau tekanan untuk mengalirkan sejumlah zat cair,yang umumnya dinyatakan dalam

satuan panjang.

Menurut persamaan Bernauli, ada tiga macam head (energi) fluida dari sistem

instalasi aliran, yaitu, energi tekanan, energi kinetik dan energi potensial

Hal ini dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:

 Karena energi itu kekal, maka bentuk head (tinggi tekan) dapat bervariasi pada

penampang yang berbeda. Namun pada kenyataannya selalu ada rugi energi (losses).

Page 8: Pompa Sentrifugal

Pada kondsi yang berbeda seperti pada gambar di atas maka persamaan Bernoulli

adalah sebagai berikut :

1. Head Tekanan

Head tekanan adalah perbedaan head tekanan yang bekerja pada permukaan zat cair

pada sisi tekan dengan head tekanan yang bekerja pada permukaan zat cair pada sisi

isap. Head kecepatan dapat dinyatakan dengan rumus :

H = (P2-P1) / (ρ g)

Dimana :

P1 : Tekanan pada seksi isap

Page 9: Pompa Sentrifugal

P2 : Tekanan pada seksi tekan

ρ : masssa jenis air

g : gaya gravitasi

2. Head Kecepatan

Head kecepatan adalah perbedaan antar head kecepatan zat cair pada saluran

tekan dengan head kecepatan zat cair pada saluran isap.

Head kecepatan dapat dinyatakan dengan rumus :

3. Head Statis Total

Head statis total adalah perbedaan tinggi antara permukaan zat cair pada sisi

tekan dengan permukaan zat cair pada sisi isap.

Head statis total dapat dinyatakan dengan rumus :

Z = Zd - Zs(5)

Dimana :

Z : Head statis total

Zd : Head statis pada sisi tekan

Zs : Head statis pada sisi isap

Page 10: Pompa Sentrifugal

Tanda + : Jika permukaan zat cair pada sisi isap lebih rendah dari sumbu pompa

(Suction lift).

Tanda - : Jika permukaan zat cair pada sisi isap lebih tinggi dari sumbu pompa (Suction

head).

4. Kerugian head (head loss)

Kerugian energi per satuan berat fluida dalam pengaliran cairan dalam sistem

perpipaan disebut sebagai kerugian head (head loss). Head loss terdiri dari :

a. Mayor head loss (mayor losses)

Merupakan kerugian energi sepanjang saluran pipa yang dinyatakan dengan

rumus :

Harga f (faktor gesekan) didapat dari diagram Moody (lampiran - 6) sebagai

fungsi dari Angka Reynold (Reynolds Number) dan Kekasaran relatif (Relative Roughness

- ε/D ), yang nilainya dapat dilihat pada grafik (lampiran) sebagai fungsi dari nominal

diameter pipa dan kekasaran permukaan dalam pipa (e) yang tergantung dari jenis

material pipa.

Sedangkan besarnya Reynolds Number dapat dihitung dengan rumus :

Page 11: Pompa Sentrifugal

b. Minor head loss (minor losses)

Merupakan kerugian head pada fitting dan valve yang terdapat sepanjang sistem

perpipaan. Dapat dicari dengan menggunakan Rumus :

Page 12: Pompa Sentrifugal

Dalam menghitung kerugian pada fitting dan valve dapat menggunakan tabel

pada lampiran 4. Besaran ini menyatakan kerugian pada fitting dan valve dalam ukuran

panjang ekivalen dari pipa lurus.

c. Total Losses

Total losses merupakan kerugian total sistem perpipaan, yaitu :

Daya Pompa

Daya pompa adalah besarnya energi persatuan waktu atau kecepatan melakukan

kerja. Ada beberapa pengertian daya, yaitu :

1.Daya hidrolik (hydraulic horse power)

Daya hidrolik (daya pompa teoritis) adalah daya yang dibutuhkan untuk

mengalirkan sejumlah zat cair. Daya ini dapat dihitung dengan rumus :

Page 13: Pompa Sentrifugal

2. Daya Poros Pompa (Break Horse Power)

Untuk mengatasi kerugian daya yang dibutuhkan oleh poros yang sesungguhnya

adalah lebih besar dari pada daya hidrolik.

Besarnya daya poros sesungguhnya adalah sama dengan effisiensi pompa atau dapat

dirumuskan sebagai berikut :

3. Daya Penggerak (Driver)

Daya penggerak (driver) adalah daya poros dibagi dengan effisiensi mekanis

(effisiensi transmisi). Dapat dihitung dengan rumus :

Page 14: Pompa Sentrifugal

Effisiensi Pompa

Effisiensi pada dasarnya didefinisikan sebagai perbandingan antara output dan

input atau perbandingan antara HHP Pompa dengan BHP pompa.

Harga effisiensi yang tertinggi sama dengan satu harga effisiensi pompa yang didapat

dari pabrik pembuatnya. Effisiensi pompa merupakan perkalian dari beberapa effiaiensi,

yaitu:

Page 15: Pompa Sentrifugal

BAB III

DATA PERCOBAAN DAN PERHITUNGAN

III.1. Data Percobaan

Data percobaan / pengujian dihasilkan dengan melakukan serangkaian

percobaan sebagai berikut:

1. Pengujian Pompa secara seri dan paralel dengan kondisi putaran motor di

variasikan.

2. Pengujian Pompa dengan variasi bukaan valve keluar.

3. Pengujian Pompa dengan mencatat perubahan tekanan pada pipa isap dan tekan.

4. Pengujian Pompa dengan mencatat tegangan voltase yang terjadi.

5. Pengujian Pompa dengan mencatat perubahan arus yang terjadi.

6. Pengujian Pompa dengan mencatat ketinggian air pada wiermeter.

Data percobaan antara lain:

Page 16: Pompa Sentrifugal

III.1. Data Perhitungan

Data perhitungan adalah sebagai berikut:

Page 17: Pompa Sentrifugal

BAB IV

ANALISIS DAN KESIMPULAN

Hasil dari praktikum pengujian pompa sentrifugal antara lain sebagai berikiut:

Page 18: Pompa Sentrifugal

BABV

ANALISA DAN KESIMPULAN

Analisa dan kesimpulan dari praktikum pengujian pompa sentrifugal antara lain: