politik & strategi 1

27
POLITIK DAN STRATEGI POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL NASIONAL Dr. Anwar Ma’ruf, M.Kes., drh Dr. Anwar Ma’ruf, M.Kes., drh Fakultas Kedokteran Hewan Unair Fakultas Kedokteran Hewan Unair

Upload: mustika-faizzah

Post on 26-Jan-2017

209 views

Category:

Government & Nonprofit


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Politik & strategi 1

POLITIK DAN STRATEGI POLITIK DAN STRATEGI NASIONALNASIONAL

Dr. Anwar Ma’ruf, M.Kes., drhDr. Anwar Ma’ruf, M.Kes., drhFakultas Kedokteran Hewan UnairFakultas Kedokteran Hewan Unair

Page 2: Politik & strategi 1

PENDAHULUANPENDAHULUAN

KEDUDUKAN POLSTRANAS DLM PKnKEDUDUKAN POLSTRANAS DLM PKn DisebutDisebut POLSTRANAS POLSTRANAS

Diberikan sejak 1974/1975 Diberikan sejak 1974/1975 KEWIRAAN KEWIRAAN 2000 2000 KEWARGANEGARAAN KEWARGANEGARAAN

Kedudukan POLSTRANAS dlm KEWARGANEGARAANKedudukan POLSTRANAS dlm KEWARGANEGARAAN

Page 3: Politik & strategi 1

TANNASTANNAS (doktrin)(doktrin)

W W A ATHGA ATHGSS T TAA A POLSTRANAS TANNAS TUJUAN A POLSTRANAS TANNAS TUJUANNN N (bangnas) (kondisi) NAS N (bangnas) (kondisi) NASTT N NAA A ARR S ATHG S ATHGA TANNASA TANNAS

(metode)(metode)

Page 4: Politik & strategi 1

WasantaraWasantara : : cara pandang (sikap) bangsa Indonesia tentang cara pandang (sikap) bangsa Indonesia tentang dirinya (yg bhineka) dan lingkungannya yg berwujud negara dirinya (yg bhineka) dan lingkungannya yg berwujud negara kepulauan, berdasarkan pancasila dan UUD 1945 bertujuan utk kepulauan, berdasarkan pancasila dan UUD 1945 bertujuan utk mewujudkan persatuan dan kesatuan segenap aspek kehidupan mewujudkan persatuan dan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional dan turut serta menciptakan perdamaian dunia dalam nasional dan turut serta menciptakan perdamaian dunia dalam rangka pencapaian tujuan nasional.rangka pencapaian tujuan nasional.

Wasantara Wasantara : : pedoman dan arah untuk mencapai tujuan nasionalpedoman dan arah untuk mencapai tujuan nasional

Wajah WasantaraWajah Wasantara : : 1. Sebagai wawasan nasional, melandasi kosepsi ketahanan nasional1. Sebagai wawasan nasional, melandasi kosepsi ketahanan nasional2. Sebagai wawasan dlm penyelengaraan pembangunan nasional mencakup:2. Sebagai wawasan dlm penyelengaraan pembangunan nasional mencakup: Perwujudan kepulauan nusantara sbg a. satu kesatuan politikPerwujudan kepulauan nusantara sbg a. satu kesatuan politik

b. satu kesatuan ekonomib. satu kesatuan ekonomic. satu kesatuan sosial budayac. satu kesatuan sosial budayad. satu kesatuan pertahanan d. satu kesatuan pertahanan

keamanan keamanan3. Sebagai wawasan kewilayahan3. Sebagai wawasan kewilayahan4. Sebagai wawasan pertahanan keamanan4. Sebagai wawasan pertahanan keamanan

Page 5: Politik & strategi 1

Ketahanan Nasioanal (TANNAS)Ketahanan Nasioanal (TANNAS) : : merupakan kondisi merupakan kondisi dinamis suatu bangsa yg meliputi segenap aspek kehidupan nasional dinamis suatu bangsa yg meliputi segenap aspek kehidupan nasional yg terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan yg mengandung yg terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan yg mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam mengatasi kemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam mengatasi

segala, ancaman, tantangan, hambatansegala, ancaman, tantangan, hambatan dandan gangguan baik yg datang gangguan baik yg datang dari dalam ataupun luar, yg langsung maupun tdk langsung dari dalam ataupun luar, yg langsung maupun tdk langsung membahayakan integrasi, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan membahayakan integrasi, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.

Ketahanan NasioanalKetahanan Nasioanal : : meliputi ketahanan ideologi, politik, meliputi ketahanan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamananekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan

Wajah Ketahanan NasionalWajah Ketahanan Nasional : :1. Sebagai Kondisi1. Sebagai Kondisi - kondisi dinamis yg merupakan integrasi dan kondisi aspek - kondisi dinamis yg merupakan integrasi dan kondisi aspek

kehidupan nasionalkehidupan nasional - kondisi berwujud suatu spektrum : daya kekebalan, tangkal, pukul- kondisi berwujud suatu spektrum : daya kekebalan, tangkal, pukul - kondisi wujud pembangunan nasional- kondisi wujud pembangunan nasional

Page 6: Politik & strategi 1

2. Sebagai Doktrin2. Sebagai Doktrin : cara terbaik yg ada guna mengimplementasikan : cara terbaik yg ada guna mengimplementasikan pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan selaras dlm kehidupan nasionalsecara seimbang, serasi dan selaras dlm kehidupan nasional

3. Sebagai Metode3. Sebagai Metode : : - untuk memecahkan masalah nasional, demi kelangsungan hidup - untuk memecahkan masalah nasional, demi kelangsungan hidup

dan perkembangan kehidupan bangsadan perkembangan kehidupan bangsa - metode ketahanan nasional adl astagrata yaitu metode - metode ketahanan nasional adl astagrata yaitu metode

integralistik, komprehensip atau kesistemanintegralistik, komprehensip atau kesisteman

Hubungan Wasantara-Tannas-BangnasHubungan Wasantara-Tannas-Bangnas1. Wasantara merupakan sistem nilai yg pd dasarnya dunia ideal yg 1. Wasantara merupakan sistem nilai yg pd dasarnya dunia ideal yg

ingin dicapaiingin dicapai2. Tannas adl dunia nyata yg perlu diwujudkan melalui pembangunan 2. Tannas adl dunia nyata yg perlu diwujudkan melalui pembangunan

nasionalnasional3. Wasantara menentukan perwujudan Tannas dan Tannas 3. Wasantara menentukan perwujudan Tannas dan Tannas

menentukan lingkup, volume dan ketetapan Bangnasmenentukan lingkup, volume dan ketetapan Bangnas4. Berhasilnya Bangnas meningkatkan Tannas selanjutnya Tannas 4. Berhasilnya Bangnas meningkatkan Tannas selanjutnya Tannas

yg tangguh mendorong Bangnasyg tangguh mendorong Bangnas

Page 7: Politik & strategi 1

TINJAUAN TEORITIS PENGERTIAN DAN TINJAUAN TEORITIS PENGERTIAN DAN KONSEP POLITIK NASIONALKONSEP POLITIK NASIONAL

Pengertian Politik dan PengembangannyaPengertian Politik dan Pengembangannya- - Politik dari kata POLIS : 1. negara/kotaPolitik dari kata POLIS : 1. negara/kota

2. segala masalah yg dihadapi negara2. segala masalah yg dihadapi negara- Socrates, Plato, Aristoteles sampai cendikiawan abad 20 - Socrates, Plato, Aristoteles sampai cendikiawan abad 20 POLITIK : segala masalah yg dihadapi negara POLITIK : segala masalah yg dihadapi negara - Negara : organisasi masyrakat tertinggi yg menyelenggarakan - Negara : organisasi masyrakat tertinggi yg menyelenggarakan

kepentingan bersama (kepentingan nasional) dari seluruh kepentingan bersama (kepentingan nasional) dari seluruh masyarakat bangsa tersebutmasyarakat bangsa tersebut

- untuk mencapai kepentingan nasional negara memainkan peranan - untuk mencapai kepentingan nasional negara memainkan peranan penting yi mengambil tindakan dan memilih caranyapenting yi mengambil tindakan dan memilih caranya

- Tindakan negara utk memecahkan masalah nasional guna mencapai - Tindakan negara utk memecahkan masalah nasional guna mencapai kepentingan nasional inilah yg disebut kepentingan nasional inilah yg disebut POLITIK NASIONALPOLITIK NASIONAL

Page 8: Politik & strategi 1

- - Politik Politik : politik adl segenap kegiatan negara yg berpengaruh dan : politik adl segenap kegiatan negara yg berpengaruh dan penting mengenai penetapan penting mengenai penetapan alokasi nilaialokasi nilai yg mengikat masyarakat yg mengikat masyarakat utk dapat memecahkan masalah negara dg sebaik-baiknyautk dapat memecahkan masalah negara dg sebaik-baiknya

- - NilaiNilai : - pedoman utk menentukan baik buruk, indah tdk indah : - pedoman utk menentukan baik buruk, indah tdk indah - pedoman umum dlm hubungan antar manusia- pedoman umum dlm hubungan antar manusia - aturan aturan atau peraturan peraturan- aturan aturan atau peraturan peraturan

- - AturanAturan : pedoman yg lebih khusus yg menyatakan hak dan kewajiban : pedoman yg lebih khusus yg menyatakan hak dan kewajiban manusia yg bersangkutan dlm pergaulan atau hubungan. Aturan ini manusia yg bersangkutan dlm pergaulan atau hubungan. Aturan ini bisa tertulis atau tdk tertulisbisa tertulis atau tdk tertulis

- Bila - Bila alokasi nilaialokasi nilai diganti diganti aturanaturan maka maka POLITIK POLITIK adalah segenap adalah segenap kegiatan negara yg berpengaruh dan penting mengenai penetapan kegiatan negara yg berpengaruh dan penting mengenai penetapan peraturan yg mengikat masyarakat utk dpt memecahkan masalah peraturan yg mengikat masyarakat utk dpt memecahkan masalah negara dg sebaik-baiknyanegara dg sebaik-baiknya

Page 9: Politik & strategi 1

Dalam kehidupan bernegara di dunia kita dapat melihat Dalam kehidupan bernegara di dunia kita dapat melihat kenyataan bahwa pd hakekatnya negara itu mengatur. Pd kenyataan bahwa pd hakekatnya negara itu mengatur. Pd awalnya negara mengatur yg sifatnya terbatas, ibarat awalnya negara mengatur yg sifatnya terbatas, ibarat polisi mengatur lalu lintas di jalan raya. Tetapi makin maju polisi mengatur lalu lintas di jalan raya. Tetapi makin maju atau makin modern kehidupan masyarakat, atau makin modern kehidupan masyarakat, negara negara mengatur semua aspek kehidupan masyarakat.mengatur semua aspek kehidupan masyarakat.

Page 10: Politik & strategi 1

Pemahaman Beberapa Konsep PolitikPemahaman Beberapa Konsep Politik1. Budaya Politik1. Budaya Politik a. Budaya politika. Budaya politik : sistem kepercayaan dan sistem nilai yg : sistem kepercayaan dan sistem nilai yg

berwujud suatu tingkah laku tertentu baik berupa perbuatan berwujud suatu tingkah laku tertentu baik berupa perbuatan maupun simbol, dimana tingkah laku dan simbol tersebut maupun simbol, dimana tingkah laku dan simbol tersebut menjadi suatu keadaan yg mewarnai kegiatan atau aktivitas menjadi suatu keadaan yg mewarnai kegiatan atau aktivitas politikpolitik

atau :atau : sikap dari warga negara suatu negara yg dilatarbelakangi sikap dari warga negara suatu negara yg dilatarbelakangi oleh sistem nilai dan sistem kepercayaan terhadap kehidupan oleh sistem nilai dan sistem kepercayaan terhadap kehidupan pemerintahan dan politiknyapemerintahan dan politiknya

b. Penggolongan Budaya Politikb. Penggolongan Budaya Politik berdasarkan sikap, nilai, informasi berdasarkan sikap, nilai, informasi dan kecakapan politik :dan kecakapan politik :

1. Budaya Politik Partisipan1. Budaya Politik Partisipan : orang melibatkan diri dlm : orang melibatkan diri dlm kegiatan politik paling tdk ikut dlm pemilihan umum, kegiatan politik paling tdk ikut dlm pemilihan umum, memperoleh informasi tentang kehidupan politik melalui memperoleh informasi tentang kehidupan politik melalui media masamedia masa

Page 11: Politik & strategi 1

2. Budaya Politik Subjek2. Budaya Politik Subjek : Org yg secara pasif patuh pd UU dan : Org yg secara pasif patuh pd UU dan pejabat pemerintah ttp tdk melibatkan diri dlm kegiatan politik pejabat pemerintah ttp tdk melibatkan diri dlm kegiatan politik atau tdk memberikan suara dlm pemilu (GOLPUT)atau tdk memberikan suara dlm pemilu (GOLPUT)

3. Budaya Politik Parochial3. Budaya Politik Parochial : org yg sama sekali tdk menyadari : org yg sama sekali tdk menyadari atau mengabaikan adanya pemerintahan dan politikatau mengabaikan adanya pemerintahan dan politik

2. Struktur Politik atau Kelembagaan Politik2. Struktur Politik atau Kelembagaan Politik adalah kerangka hubungan formal antara adalah kerangka hubungan formal antara rakyat-pemerintah-rakyat-pemerintah-

wilayah dan kedaulatanwilayah dan kedaulatan Struktur umum politik : a. Kelompok Kepentingan Struktur umum politik : a. Kelompok Kepentingan (interest group) supra struktur(interest group) supra struktur b. Partai Politikb. Partai Politik c. Badan Legislatifc. Badan Legislatif infra struktur d. Eksekutifinfra struktur d. Eksekutif e. Birokrasie. Birokrasi f. ………………..f. ………………..

Page 12: Politik & strategi 1

3. Proses Politik 3. Proses Politik adalah kegiatan politik dlm kenyataannya yg motivasinya adalah kegiatan politik dlm kenyataannya yg motivasinya bersumber budaya politik dan dilakukan dalam rangka struktur bersumber budaya politik dan dilakukan dalam rangka struktur politik yg adapolitik yg ada

4. Partisipasi Politik4. Partisipasi Politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok org utk ikut aktif dlm adalah kegiatan seseorang atau sekelompok org utk ikut aktif dlm

kehidupan yaitu dg cara turut serta memilih pimpinan negara dan kehidupan yaitu dg cara turut serta memilih pimpinan negara dan secara langsung atau tdk langsung mempengaruhi kebijaksanaan secara langsung atau tdk langsung mempengaruhi kebijaksanaan pemerintah.pemerintah. Atau Atau : kegiatan warga negara sebagai pribadi yg dimaksud : kegiatan warga negara sebagai pribadi yg dimaksud mempengaruhi pembuatan keputusan oleh pemerintah mempengaruhi pembuatan keputusan oleh pemerintah

Sifat PartisipasiSifat Partisipasi : :a. Individual/Kolektifa. Individual/Kolektifb. Terorganisasi/Spontanb. Terorganisasi/Spontanc. Mantap/Sporadisc. Mantap/Sporadisd. Damai/Kekerasand. Damai/Kekerasane. Legal/Ilegale. Legal/Ilegal

Page 13: Politik & strategi 1

Zaman Modern Partisipasi politik makin meluasZaman Modern Partisipasi politik makin meluasMyron WeinerMyron Weiner 5 hal penyebab timbulnya partisipasi politik lebih luas 5 hal penyebab timbulnya partisipasi politik lebih luas Yaitu :Yaitu :1. Modernisasi1. Modernisasi yg mendorong terjadinya : yg mendorong terjadinya :a. Komersialisasi di bidang pertaniana. Komersialisasi di bidang pertanianb. Industrialisasib. Industrialisasic. Perbaikan baca tulisc. Perbaikan baca tulisd. Perbaikan pendidikand. Perbaikan pendidikane. Pengembangan media komunikasi masae. Pengembangan media komunikasi masa2. Pengaruh 2. Pengaruh intelektual dan komunikasi massaintelektual dan komunikasi massa melemparkan ide tentang demokrasi, egaliterisme, nasionalisme, melemparkan ide tentang demokrasi, egaliterisme, nasionalisme,

baik lisan atau tertulis melalui trasnformasi komunikasi modern, baik lisan atau tertulis melalui trasnformasi komunikasi modern, mempengaruhi masyarakat yg dpt mendorong tuntutan rakyat utk mempengaruhi masyarakat yg dpt mendorong tuntutan rakyat utk melakukan partisipasi politikmelakukan partisipasi politik

3. 3. Purubahan Struktur SosialPurubahan Struktur Sosial proses industrialisasi dan modernisasi mendorong terbentuknya proses industrialisasi dan modernisasi mendorong terbentuknya

kelas pekerja baru dlm masyarakat yg memperluas kelas kelas pekerja baru dlm masyarakat yg memperluas kelas menengahmenengah

Page 14: Politik & strategi 1

4. Konflik diantara Pimpinan Politik4. Konflik diantara Pimpinan Politik Konflik yg terjadi antara pimpinan politik dpt mengakibatkan Konflik yg terjadi antara pimpinan politik dpt mengakibatkan

pecahnya partai politik. Masing masing pihak mencari pecahnya partai politik. Masing masing pihak mencari pendukungnya sehingga terjadi partisipasi politik dari rakyat yg pendukungnya sehingga terjadi partisipasi politik dari rakyat yg bersifat massal bersifat massal

5. Keterlibatan Pemerintah5. Keterlibatan Pemerintah yg meluas dlm urusan sosial budaya dan ekonomi masyarakat. yg meluas dlm urusan sosial budaya dan ekonomi masyarakat.

Aktivitas pemerintah yg meluas akan merangsang timbulnya Aktivitas pemerintah yg meluas akan merangsang timbulnya tuntutan yg terorganisasi akan kesempatan utk ikut serta dlm tuntutan yg terorganisasi akan kesempatan utk ikut serta dlm pembuatan keputusan politikpembuatan keputusan politik

Politik dan PolicyPolitik dan PolicySering salah kaprah : Sering salah kaprah : berganti Mendiknas berganti pula politik berganti Mendiknas berganti pula politik pendidikanpendidikan

Page 15: Politik & strategi 1

POLITIK POLITIK (Kepentiingan Umum) : suatu rangkaian asas/prinsip, keadaan (Kepentiingan Umum) : suatu rangkaian asas/prinsip, keadaan serta jalan cara dan alat yg akan digunakan untuk mencapai tujuan, serta jalan cara dan alat yg akan digunakan untuk mencapai tujuan, ATAUATAU suatau keadaan yg kita kehendaki disertai dg jalan cara dan alat suatau keadaan yg kita kehendaki disertai dg jalan cara dan alat yg akan digunakan utk mencapai keadaan yg diinginkan.yg akan digunakan utk mencapai keadaan yg diinginkan.

POLICYPOLICY (Kebijaksanaan) : penggunaan pertimbangan pertimbangan (Kebijaksanaan) : penggunaan pertimbangan pertimbangan tertentu yg dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu usaha atau tertentu yg dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu usaha atau cita-cita, keinginan atau keadaan yg dikehendakicita-cita, keinginan atau keadaan yg dikehendaki

POLITIKPOLITIK POLICYPOLICY

membenuk AZAS, JALAN memberikan pertimbangan bagaimanamembenuk AZAS, JALAN memberikan pertimbangan bagaimana CARA & ALAT melaksanakan AZAS, JALAN, CARA CARA & ALAT melaksanakan AZAS, JALAN, CARA dan ALAT sebaik-baiknyadan ALAT sebaik-baiknya

Page 16: Politik & strategi 1

Hakikat PolitikHakikat Politikadalah pembinaan masalah bangsa dan negaraadalah pembinaan masalah bangsa dan negaraPembinaan diartikan mencakup Perencanaan, Pengembangan, Pembinaan diartikan mencakup Perencanaan, Pengembangan, Pemeliharaan dan PengendalianPemeliharaan dan Pengendalian

Pengertian Politik NasionalPengertian Politik Nasionaladalah azas, haluan, usaha serta kebijaksanaan tindakan dari negara adalah azas, haluan, usaha serta kebijaksanaan tindakan dari negara tentang pembinaan dan penggunaan secara totalitas segenap tentang pembinaan dan penggunaan secara totalitas segenap potensi nasional, baik yg potensial maupun yg efektif utk mencapai potensi nasional, baik yg potensial maupun yg efektif utk mencapai tujuan nasionaltujuan nasional

Page 17: Politik & strategi 1

TINJAUAN TEORITIS PENGERTIAN DAN TINJAUAN TEORITIS PENGERTIAN DAN KONSEP STRATEGI NASIONALKONSEP STRATEGI NASIONALa. Pengertian Strategi dan Pengembangannyaa. Pengertian Strategi dan Pengembangannya1. Asal kata STRATEGOS (Yunani)1. Asal kata STRATEGOS (Yunani)

The Art of The General The Art of The General Ilmu Memimpin MiliterIlmu Memimpin Militer

kemenangan perang tgt Panglimakemenangan perang tgt Panglima

Page 18: Politik & strategi 1

Misal : 1. Alexander Agung (334-323 SM)Misal : 1. Alexander Agung (334-323 SM) 2. Hambal (213-201)2. Hambal (213-201) 3. Yulius Ceasar 3. Yulius Ceasar 4. Genghis Khan (117-1227)4. Genghis Khan (117-1227) 5. Napoleon Bonaparte (1799-1812)5. Napoleon Bonaparte (1799-1812)

Jadi strategi (Militer) : pengetahuan tentang Jadi strategi (Militer) : pengetahuan tentang penggunaan kekuatan militer utk memenangkan penggunaan kekuatan militer utk memenangkan perangperang

2. Perkembangan Pengertian Strategi abad 202. Perkembangan Pengertian Strategi abad 20 Sebelum abad 20 kemenangan perang Sebelum abad 20 kemenangan perang

kekuatan militer STRATEGI MILITERkekuatan militer STRATEGI MILITER

Page 19: Politik & strategi 1

Akibat Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Akibat Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pd abad 20 cara berperang :Teknologi pd abad 20 cara berperang : Bidang Politik, utamanya konsep demokrasiBidang Politik, utamanya konsep demokrasi Sebelum abad 19 Sebelum abad 19 konsep otokrasi konsep otokrasi

(partisipasi rakyat dlm pemerintahan belum (partisipasi rakyat dlm pemerintahan belum ada) ada) hanya militer yg berkewajiban utk hanya militer yg berkewajiban utk perangperang

Abad 20 Abad 20 Konsep demokrasi (rakyat Konsep demokrasi (rakyat berpartisipasi dlm pemerintahan) berpartisipasi dlm pemerintahan) rakyat rakyat berpartisipasi dlm perang berpartisipasi dlm perang

Page 20: Politik & strategi 1

PERKEMBANGAN PENGERTIAN PERKEMBANGAN PENGERTIAN STRATEGISTRATEGI

Strategi KekuatanStrategi Kekuatan Militer Militer Militer Militer GrandGrand Strategis PERANGStrategis PERANGStrategi =keamanan Strategi =keamanan Nasional Strategi KekuatanNasional Strategi Kekuatan Non Militer Non MiliterNon Militer Non Militer

Strategi Kekuatan DAMAIStrategi Kekuatan DAMAI Non Militer Non Militer =kesejahteraanNon Militer Non Militer =kesejahteraan PembangunanPembangunan

Page 21: Politik & strategi 1

Strategi NasionalStrategi Nasional : pengetahuan tentang : pengetahuan tentang penggunaan kekuatan nasional (kekuatan militer penggunaan kekuatan nasional (kekuatan militer + kekuatan non militer) untuk usaha perang + kekuatan non militer) untuk usaha perang (keamanan) dan usaha damai (kesejahteraan) (keamanan) dan usaha damai (kesejahteraan) untuk menuju kepencapaian Tujuan Nasional.untuk menuju kepencapaian Tujuan Nasional.

Strategi – MiliterStrategi – Militer - Non Militer- Non Militer - Grand Strategi Andre - Grand Strategi Andre

BeaufreBeaufre - Strategi Nasional- Strategi Nasional

Strategi Strategi : seni menggunakan kekuatan sehingga : seni menggunakan kekuatan sehingga kekuatan itu memberi sumbangan yg paling kekuatan itu memberi sumbangan yg paling efektif utk mencapai tujuan yg ditentukan oleh efektif utk mencapai tujuan yg ditentukan oleh kebijaksanaan di bidang politikkebijaksanaan di bidang politik

Page 22: Politik & strategi 1

b. Teori Strategib. Teori Strategi1. Tujuan Terbatas, Tujuan Tdk Terbatas1. Tujuan Terbatas, Tujuan Tdk Terbatas

apabila terjadi peperangan antara dua negara dg apabila terjadi peperangan antara dua negara dg tujuan terbatas, maka apabila salah satu pihak tujuan terbatas, maka apabila salah satu pihak mengangkat bendera putih, menyerah, maka mengangkat bendera putih, menyerah, maka selesailah perang.selesailah perang.apabila tujuan perang tak terbatas, perang dianggap apabila tujuan perang tak terbatas, perang dianggap selesai bila satu pihak atau keduanya telah habis-selesai bila satu pihak atau keduanya telah habis-habisan. habisan. Contoh : upaya mempertahankan proklamasi 17 Contoh : upaya mempertahankan proklamasi 17 Agustus 1945Agustus 1945Strategi ini dpt diterapkan dlm bidang politik, ekonomi Strategi ini dpt diterapkan dlm bidang politik, ekonomi maupun sosial budayamaupun sosial budaya

Page 23: Politik & strategi 1

2. Pendekatan Langsung, Pendekatan Tidak 2. Pendekatan Langsung, Pendekatan Tidak LangsungLangsung

Implementasi dlm perang antar dua negaraImplementasi dlm perang antar dua negara

Negara BNegara B II Negara A Negara BNegara A Negara B

Negara BNegara B IIII

Page 24: Politik & strategi 1

Pendekatan LangsungPendekatan LangsungNegara A langsunh menghancurkan kekuatan Negara A langsunh menghancurkan kekuatan pokok negara B, dg syarat negara A mempunyai pokok negara B, dg syarat negara A mempunyai kekuatan lebih besar dari negara Bkekuatan lebih besar dari negara B

Pendekatan Tidak LangsungPendekatan Tidak LangsungBila negara A kekutannya lebih kecil dari negara Bila negara A kekutannya lebih kecil dari negara B, maka yg diserang oleh negara A bukan B, maka yg diserang oleh negara A bukan kekuatan pokok negara B, tetapi kelemahan kekuatan pokok negara B, tetapi kelemahan negara B yaitu kekuatan B I atau B IInegara B yaitu kekuatan B I atau B II

Keadaan ini dpt diimplementasikan pd Keadaan ini dpt diimplementasikan pd penyelesaian konplik atau persaingan baik penyelesaian konplik atau persaingan baik dibidang politik, ekonomi, maupun sosial budayadibidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya

Page 25: Politik & strategi 1

3. Operasi Garis Dalam, Operasi Garis Luar3. Operasi Garis Dalam, Operasi Garis Luar Dalam perang, operasi garis dlm artinya suatu negara dikepung oleh musuh-Dalam perang, operasi garis dlm artinya suatu negara dikepung oleh musuh-

musuhnyamusuhnya

Musuh MusuhMusuh Musuh

Negara ANegara A

MusuhMusuh

Page 26: Politik & strategi 1

Operasi garis Luar, implementasi suatu negara Operasi garis Luar, implementasi suatu negara mengepung musuhnya. Negara tersebbut ada di mengepung musuhnya. Negara tersebbut ada di luar kepungan, sedangkan musuhnya ada di luar kepungan, sedangkan musuhnya ada di dalam kepungandalam kepungan

Negara A Negara ANegara A Negara A

MUSUHMUSUH

Negara ANegara A

Page 27: Politik & strategi 1

Implementasi dibidang politik sidang MPR 2001Implementasi dibidang politik sidang MPR 2001PKB dikepung PAN, PPP, PDIP berhasil PKB dikepung PAN, PPP, PDIP berhasil menjatuhkan Gus Dur sebagai presidenmenjatuhkan Gus Dur sebagai presiden

Untuk memperoleh strategi mana yg akan Untuk memperoleh strategi mana yg akan diterapkan, ditentukan oleh :diterapkan, ditentukan oleh :1. Tujuan/sasaran1. Tujuan/sasaran2. Situasi lingkungan2. Situasi lingkungan3. Tantangan, ancaman, hambatan dan 3. Tantangan, ancaman, hambatan dan

gangguan yg diantisipasikangangguan yg diantisipasikan4. Kemampuan atau ketahanan sendiri4. Kemampuan atau ketahanan sendiri