politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

38
SMP AL HIKMAH SURABAYA IPS TERPADU KELAS IX OFF Menu+ Menu - 1 2 3 4 5 6 7 8 9 DIRECTED BY: UMI PUJIATI CORP.

Upload: indakristya

Post on 23-Jul-2015

686 views

Category:

Education


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

SMP AL HIKMAH SURABAYA

IPS TERPADU KELAS IX

OFF

Menu+ Menu -

1 2 3

4 5 6

7 8 9

DIRECTED BY: UMI PUJIATI CORP.

Page 2: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

SIARAN PENDAHULUANOFF

Menu+ Menu -

1950

1955

1959

• Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan

Standar Kompetensi

• Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik danekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Kompetensi Dasar

• Mendeskripsikan alasan kembalinya RI menjadi NKRI

• Mendeskripsikan berbagai peristiwa yang berhubungandengan PEMILU 1955 di pusat maupun daerah

• Menjelaskan alasan dikeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan pengaruh yang ditimbulkan

• Menjelaskan persoalan hubungan pusat-daerah, persainganideologi, dan pergolakan sosial politik

Indikator

Page 3: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

OFF

Menu+ Menu -

1950

1955

1959

Page 4: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

OFF

Menu+ Menu -

1950

1955

1959

Latar Belakang Kembalinya RI

menjadi NKRI

1. Munculnya berbagai kesulitan

seperti ekonomi-sosial, politik,

dan pemerintahan.

2. Munculnya gerakan separatisme

di daerah-daerah

3. Bentuk federasi dirasakan

merupakan warisan kolonial

Belanda

4. Tidak sesuai dengan cita-cita

Proklamasi yang mendasarkan

pada persatuan dan kesatuan

bangsa.

27 Desember 1949

Belanda resmi mengakui

kedaulatan Republik Indonesia

Serikat (RIS) dalam perjanjian

Konferensi Meja Bundar

(KMB)

A. Proses Kembalinya Republik Indonesia sebagai Negara

Kesatuan

Page 5: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

OFF

Menu+ Menu -

1950

1955

1959

1. TERBENTUKNYA NEGARA FEDERASI RIS

3. Perjuangan Kembali ke Negara Kesatuan

1. Negara Indonesia

2. Negara Indonesia Timur

3. Negara Pasundan

4. Negara Madura

5. Negara Sumatra Timur

6. Negara Jawa Timur

19 Mei 1950

Diadakan perundingan antara pemerintah RIS, NST, dan NIT

menyepakati sebuah PIAGAM PERSETUJUAN yang berisi kesedian

bersama untuk membentuk negara kesatuan

14 Agustus 1950

Parlemen RI dan Senat RIS mengesahkan rancangan UUDS 1950

17 Agustus 1950

Presiden RIS Ir. Soekarno membacakan terbentuknya NKRI dan

membubarkan RIS.

Page 6: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

OFF

Menu+ Menu -

1950

1955

1959

Page 7: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

OFF

Menu+ Menu -

1950

1955

1959

2. MUNCULNYA GERAKAN SEPARATIS

No. Nama

Pemberontakan

Tokoh

pemberontak

Wilayah Waktu Penumpasan

1. Andi Aziz Andi Aziz Makassar,

Sulawesi

Selatan

5 April

1950

Kolonel Alex

Kawilarang

2. Republik Maluku

Selatan (RMS)

Dr.Soumokil Ambon,

Maluku

Selatan

25 April

1950

Kolonel Alex

Kawilarang

3. APRA (Angkatan

Perang Ratu Adil)

Raymond

Pierre Paul

Westerling

Bandung,

Jawa Barat

23

Januari

1950

TNI

Sekarang waktunya open book…Buat ngisi kolom yang kosong di tabel,OK!Jangan lama-lama, 10 menit aja.

No. Nama

Pemberontakan

Tokoh

pemberontak

Wilayah Waktu Penumpasan

1. Andi Aziz …………… ………… ……… ……………

2. Republik Maluku

Selatan (RMS)

…………… ………… ……… ……………

3. APRA (Angkatan

Perang Ratu Adil)

…………… ………… ……… ……………

Page 8: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

OFF

Menu+ Menu -

1950

1955

1959

KEHIDUPAN EKONOMI PASCA PENGAKUAN KEDAULATAN

GUNTING

SYAFRUDDIN

• Kebijakan

ekonomi berupa

pemotongan nilai

mata uang =

SANERING

• Menteri Keuangan

Mr. Syafruddin

Prawiranegara

• Pemotongan nilaimata uang yang bernilai Rp 2,5 keatas hingganilainya tinggalsetengahnya.

PROGRAM BENTENG

• Usulan Prof.

Sumitro

Joyohadikusumo

• Dilaksanakan pada

saat kabinet Natsir

• Tujuan: membantu

para pengusaha

pribumi untuk

berpartisipasi dalam

pembangunan

perekonomian

nasional

• Program: memberi

kredit kpd

pengusaha pribumi

NASIONALISME

De Javasche Bank

•Pada Kabinet

Sukiman

•Dr. Houwik

berhenti digantikan

Mr. Syafruddin

Prawiranegara

•15 Desember 1951

UU No. 24 Tahun

1951 tentang

nasionalisasi De

Javasche Bank

menjadi Bank

Indonesia (bank

sentral dan bank

sirkulasi)

KEBIKJAKAN EKONOMI ALI

BABA

Kabinet Ali Sastroamijoyo

Pada masa menteriperekonomian M. IskaqCokrohadikusumo

Program: Kerjasama antara pengusaha pribumi dan pengusaha China

Page 9: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

05INILAH GUNTING SYAFRUDDIN

Gunting Sjafruddin adalah kebijakan moneter yang ditetapkan oleh

Syafruddin Prawiranegara (foto), Menteri Keuangan dalam Kabinet Hatta

II, yang mulai berlaku pada jam 20.00 tanggal 10 Maret 1950.

Menurut kebijakan itu, "uang merah" (uang NICA) dan uang De

Javasche Bank dari pecahan Rp 5 ke atas digunting menjadi dua. Guntingan

kiri tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah dengan nilai setengah dari

nilai semula sampai tanggal 9 Agustus pukul 18.00. Mulai 22 Maret sampai

16 April, bagian kiri itu harus ditukarkan dengan uang kertas baru di bank dan

tempat-tempat yang telah ditunjuk. Lebih dari tanggal tersebut, maka bagian

kiri itu tidak berlaku lagi. Guntingan kanan dinyatakan tidak berlaku, tetapi

dapat ditukar dengan obligasi negara sebesar setengah dari nilai semula, dan

akan dibayar empat puluh tahun kemudian dengan bunga 3% setahun.

"Gunting Sjafruddin" itu juga berlaku bagi simpanan di bank. Pecahan Rp

2,50 ke bawah tidak mengalami pengguntingan, demikian pula uang ORI

(Oeang Republik Indonesia).

Page 10: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

05INILAH GUNTING SYAFRUDDIN

Kebijakan ini dibuat untuk mengatasi situasi ekonomi Indonesia yang saat

itu sedang terpuruk--utang menumpuk, inflasi tinggi, dan harga melambung.

Dengan kebijaksanaan yang kontroversial itu, Sjafruddin bermaksud sekali

pukul menembak beberapa sasaran: penggantian mata uang yang bermacam-

macam dengan mata uang baru, mengurangi jumlah uang yang beredar untuk

menekan inflasi dan dengan demikian menurunkan harga barang, dan mengisi

kas pemerintah dengan pinjaman wajib yang besarnya diperkirakan akan

mencapai Rp 1,5 milyar.

19 Maret 1950 : Sanering pertama dikenal sebagai "Gunting Syafrudin"

dimana uang kertas betul-betul digunting menjadi dua, yang sebelah kiri

dipakai sebagai alat pembayar sah dengan nilai semula. Sebelah kanan dan

juga deposito di Bank ditukar dengan obligasi negara yang akan dibayar 40

tahun kemudian dengan bunga 3 % setahun.

25 Agustus 1959 : Sanering kedua uang pecahan Rp 1000 (dijuluki Gajah)

menjadi Rp 100, dan Rp 500 (dijuluki Macan) menjadi Rp 50. Deposito lebih

dari Rp 25.000 dibekukan. 1 US $ = Rp 45.Setelah itu terus menerus terjadi

penurunan nilai mata uang Rupiah sehingga akhirnya pada Bulan Desember

1965 1 US $ = Rp 35.000.

Page 11: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

B. PERSAINGAN ANTARA PARTAI POLITIK

Let’s Finish the Challenge!OFF

Menu+ Menu -

1950

1955

1959

DEMOKRASI

LIBERAL

PARLEMENTER PARTAI OPOSISI

TIDAK STABILPARTAI POLITIK

YANG MUNCUL

Mengapa?

Page 12: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

OFF

Menu+ Menu -

1950

1955

1959

KABINET NATSIR

(6/09/1950 - 21/03/1951

KABINET SUKIMAN

(26/04/1951-23/02/1952)

KABINET WILOPO

(30/03/1952-03/06/1953)

KABINET-KABINET YANG PERNAH MEMERINTAH PADA MASA

DEMOKRASI LIBERAL

KABINET ALI SASTROAMIJOYO I

(31/07/1953 – 24/07/1955)

Page 13: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

OFF

Menu+ Menu -

1950

1955

1959

KABINET-KABINET YANG PERNAH MEMERINTAH PADA MASA

DEMOKRASI LIBERAL

KABINET BURHANUDDIN

HARAHAP

(12/08/1955 – 3/03/1956)

KABINET ALI SASTRO AMOJOYO II

(20/03/1956-14/03/1957)

KABINET DJUANDA

(09/04/1957 – 24/07/1959)

Page 14: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

OFF

Menu+ Menu -

1950

1955

1959

PENYELENGGARAAN PEMILU 1955

PARTAI PESERTA PEMILU I

1. Partai Radikal non koperasi: Sarikat Islam, PNI, PI, IP, PKI

2. Partai Moderat yang menerapkan strategi koperasi: PBI,

Parindra, Gerindo, Gapi.

PENYELENGGARA PEMILU I

Kabinet Ali Sastroamijoyo I (persiapan)

1. Membentuk Panitia Persiapan Indonesia (PPI) dipimpin

S. Hadikusumo, namun belum terlaksana kabinet jatuh Juli

1955

Kabinet Burhanuddin Harapan:

Melanjutkan hingga pemilu berakhir dan keluar 4 partai pemenang:

PNI, Masyumi, NU dan PKI

Page 15: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Pelaksanaan Politik Dalam Negeri

Pelaksanaan Politik Luar Negeri

Periode Pelaksanaan

Materi

Soal

Page 16: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret 1966

Dekrit Presiden Supersemar

Pelaksanaan Politik Dalam Negeri

Pelaksanaan Politik Luar NegeriPeriode Pelaksanaan

Materi

Soal

Page 17: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

ISI DEKRIT PRESIDEN

1. Dibubarkannya badan konstituante

2. Berlakunya UUD 1945

3. Tidak Berlakunya UUD Sementara

tahun 1950

4. Dibentuknya MPRS dan DPAS

Materi

Soal

Pelaksanaan Politik Dalam Negeri

Pelaksanaan Politik Luar NegeriPeriode Pelaksanaan

Page 18: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

PELAKSANAAN POLITIK DALAM NEGERI

(PENYIMPANGAN terhadap UUD 1945)

• Politik Mercusuar

• Manipol USDEK

• Nasakom

• RESOPIM

Mengedepankan kebanggan atau kebesaran bangsa tanpa

memperhatikan nasib dan kesejahteraan rakyat

artinya

artinya

artinya

artinya

Manifesto politik, UUD 1945, Sosialisme, Demokrasi Terpimpin,

Ekonomi Terpimpin, Kepribadian bangsa

Nasinalis, Agama, Komunis

Merupakan ideologi saingan Pancasila dan menggabungkan

tiga kekuatan bangsa

Revolusi Indonesia, Sosialisme dan Pimpinan Bangsa

Materi

Soal

Pelaksanaan Politik Dalam Negeri

Pelaksanaan Politik Luar NegeriPeriode Pelaksanaan

Page 19: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Page 20: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

PELAKSANAAN POLITIK DALAM NEGERI(PENYIMPANGAN THD UUD 1945)

Materi

Soal

1. Lembaga tinggi dan tertinggi negara diberhentikanoleh Presiden termasuk MPR

2. Lembaga tertinggi dan tinggi negarabertanggungjawab kepada presiden

3. DPR hasil pemilu tahun 1955 diberhentikan olehPresiden dan diganti oleh DPR Gotong Royongkarena tidak menyetujui anggaran presiden tentangpembelian persenjataan dari China

4. Partai politik yang oposisi/berlawanan denganPemerintah di bubarkan oleh presiden

Pelaksanaan Politik Dalam Negeri

Pelaksanaan Politik Luar NegeriPeriode Pelaksanaan

Page 21: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

PELAKSANAAN POLITIK DALAM NEGERI(PENYIMPANGAN THD UUD 1945)

Materi

Soal

Pada masa ini terjadi upaya pemberontakan yangdilakukan oleh PKI yang dikenal dengan G.30.S/PKI.

Tujuan pemberontakan ialah menggantikan Pancasiladengan ideologi Komunis

Usaha yang dilakukan :1. Mengeluarkan isu dewan Jendral di AD2. Membunuh para Jenderal AD3. Membentuk Dewan Revolusi pengganti Kabinet

Pelaksanaan Politik Dalam Negeri

Pelaksanaan Politik Luar NegeriPeriode Pelaksanaan

Page 22: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

PELAKSANAAN POLITIK LUAR NEGERI

(PENYIMPANGAN TERHADAP UUD 1945)

Poros Jakarta – Peking

NEFO

GANEFO

Keluar dari PBB

Dwikora (ganyang Malaysia)

Artinya?

Artinya?

Artinya?

Artinya?

Artinya?

clear

Materi

Soal

Pelaksanaan Politik Dalam Negeri

Pelaksanaan Politik Luar NegeriPeriode Pelaksanaan

Condong ke Negara Komunis ChinaNew Emerging Force (Kelompok Negara Komunis)

Games Of NEFO (Olimpiade Negara-negara KomunisKarena PBB menunjuk Malaysia menjadi angota

Dewan Keamanan PBBKarena Inggris memberi kemerdekaan pada Malaysia

Page 23: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

PELAKSANAAN POLITIK LUAR

NEGERIMenurut UUD 1945 pelaksanaan politik luar

negeri Indonesia ialah bebas dan aktif yang

berarti :

Bebas

Bebas memilih teman tanpa paksaan

Aktif

Aktif ikut berusaha menjaga perdamaian dunia

Materi

Soal

Pelaksanaan Politik Dalam Negeri

Pelaksanaan Politik Luar NegeriPeriode Pelaksanaan

Page 24: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Essay PG

Page 25: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Soal Pilihan Ganda

Jawaban

Soal 2 …

Soal No 1

Pemilihan Umum tahun 1955

dilaksanakan 2 tahap, yaitu untuk memilih

anggota DPR dan Anggota Badan

Konstituante. Tujuan untuk memilih

anggota badan Konstituante ialah …

Pilihan Jawaban

a. Membuat Undang – Undang baru

b. Melaksanakan aspirasi rakyat

c. mengganti UUDS tahun 1950

d. Melaksanakan sistem parlementer

Essay PG

Page 26: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Soal Pilihan Ganda

Jawaban

C Soal 3 …

Soal No 2Pembentukan Dewan Perwakilan Rakyathasil Pemilu tahun 1955 sesui denganamanat Demokrasi Liberal di Indonesiayaitu bentuk pemerintahan Parlementer.Dominasi Parlemen (DPR) tahun 1955diduduki oleh empat partai politikterbesar yaitu …

Pilihan Jawaban

a. PNI, PSI, MAsyumi dan PKI

b. NU, Masyumi, PKI dan Marhein

c. PNI, Masyumi, NU dan PKI

d. Masyumi, PNI, NU dan PSI

Essay PG

Page 27: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Soal Pilihan Ganda

Jawaban

BSoal 4 …

Soal No 3

Latar Belakang Dekrit Presiden 5 Juli 1959

ialah sebagai berikut, kecuali …Pilihan Jawaban

a. Badan Konstituante yang tidak

menghasilkan UUD

b. Kedudukan DPR sesuai keinginan

Presidenc. Banyak pemberontakan di Indonesia

d. Partai politik berebut kursi pemerintahan

Essay PG

Page 28: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Soal Pilihan Ganda

Jawaban

A Soal 5 …

Soal No 4

Pengertian sebenarnya Demokrasi

Terpimpin ialah …Pilihan Jawaban

a. Dipimpin berdasarkan kedaulatan rakyat

melalui musyawarah dan kepentingan rakyat

b. Kedaulatan tertinggi ditangan rakyat dan

dilaksanakan sepenuhnya oleh Presiden

c. Sistem pemerintahan yang bertanggung jawab

kepada Parlemen (DPR) dan dilaksanakan oleh

PM

d. MPR merupakan lembaga tertinggi negara

yang bertanggung jwaab kepada rakyat

melalui Presiden

Essay PG

Page 29: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Soal Pilihan Ganda

Jawaban

CSoal 6 …

Soal No 5

Isi dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959 ialah

sebagai berikut, kecuali …Pilihan Jawaban

a. Bubarkan badan konstituante

b. Tidak berlakunya UUD S 1950

c. Dibentuknya DPRS

d. Berlakunya UUD 1945

Essay PG

Page 30: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Soal Pilihan Ganda

Jawaban

B

Soal 7 …

Soal No 6

Dalam Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin

Indonesia menyimpang dari pelaksanaan

Politik Luar Negeri Indonesia yang

sebenarnya yaitu …

Pilihan Jawaban

a. berkedaulatan rakyat

b. Bebas dan Aktif

c. Terpimpin

d. Bebas tapi terikat dalam

UUD

Essay PG

Page 31: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Soal Pilihan Ganda

Jawaban

Soal 8 …

Soal No 7

Alasan DPR dibubarkan oleh PresidenSukarno dan diganti dengan DPRGR dilatar belakangi oleh …

Pilihan Jawaban

a. DPR tidak aspiratif kepada rakyatb. Terjadi banyak pertikaianc. Bentuk kepemimpinan yang terpusat

d. Ditolaknya RAPBN Presiden olehDPR

Essay PG

Page 32: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Soal Pilihan Ganda

Jawaban

DSoal 9 …

Soal No 8

Bentuk Penyimpngan Politik Dalam

Negeri Pelaksanaan Demokrasi

Terpimpin di Indonesia ialah …

Pilihan Jawaban

a. New Emerging Forces

b. Keluar dari Keanggotaan PBB

c. Ganyang Malaysia

d. Politik Mercusuar

Essay PG

Page 33: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Soal Pilihan Ganda

Jawaban

BSoal 10 …

Soal No 9

Pengangkatan Presiden Seumur hidup oleh MPRS

merupakan bentuk penyimpangan terhadap UUD

1945. alasannya ialah …

Pilihan Jawaban

a. Presiden dipilih oleh rakyat

b. Presiden hanya 5 tahun menjabat

c. Presiden dilipih melalui pemilu

d. MPRS belum melalui proses pemilu sebenarnya

Essay PG

Page 34: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Soal Pilihan Ganda

Jawaban

D

Soal No 10

Alasan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB ialah

…Pilihan Jawaban

a. Indonesia tidak siap menjadi anggota PBB

b. PBB Tidak sesuai dengan aspirasi rakyat Indonesia

c. Kesewenang-wenangan PBB terhadap Indonesia

a. Malaysia menjadi anggota tidak tetap DK PBB

Essay PG

Page 35: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Soal Essay

Jawaban

Soal Essay 1

Tuliskan isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959

dengan lengkap

1. Bubarkan badan Konstituante

2. Berlakunya UUD 1945

3. Tidak Berlakunya UUDS

4. Dibentuknya MPRS dan DPAS

Essay 2Essay PG

Page 36: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Soal Essay

Jawaban

Soal Essay 2

Tuliskan 3 latar belakang berikut

penjelasannya diberlakukannya Dekrit

Presiden 5 Juli 1959

1. Badan Konstituante tidak berhasil

membentuk UUD yang baru

2. Partai – partai politik berebut kursi di

pemerintahan

3. Banyaknya pemberontakan

Essay 3Essay PG

Page 37: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Soal Essay

Jawaban

Soal Essay 3

Jelaskan yang dimaksud dengan politik

mercusuar masa demokrasi terpimpin di

Indonesia

Politik yang mengedepankan kebesaran

bangsa yang mengesampingkan

kesejahteraan dan kemakmuran rakyat

Indonesia

Menu awalEssay PG

Page 38: Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan

1. Apa latar belakang Jepang datang ke Indonesia?

2. Tuliskan kebijakan ekonomi Jepang di Indonesia!