6 JUMAT, 9 DESEMBER 2011MEGAPOLITAN

lima pucuk jenis FN dan revol-ver, akan kita cek dari mana me reka mendapatkannya,” ujar nya.

Barang bukti lainnya ialah sebuah plastik hitam besar berisi uang tunai senilai Rp218 juta, sebuah perangkat CCTV (un-tuk memantau siapa saja yang memasuki kawasan itu), sebuah mesin hitung, dan 80 botol mi-num an keras jenis Whisky.

Rumah mewahBerdasarkan pengamatan Me-

dia Indonesia di lokasi, dari be-berapa rumah yang digeledah, terdapat sebuah rumah yang menyita perhatian. Pada bagian belakang rumah mewah berting-kat dua itu ditemukan beberapa kardus berisi bong, beberapa pa ket ganja dan sabu. Kardus-kardus itu sengaja dibuang ke semak-semak belakang rumah untuk mengecoh polisi.

Rumah bernomor 186 itu ha-nya dijaga oleh seorang nenek pembantu rumah tangga. Ia me ngaku baru bekerja selama setahun dan benar-benar tidak tahu soal adanya narkoba di rumah itu.

Menurut penuturan Arman, rumah itu milik Michael Manu-putty. Dia terpidana narkoba yang tertangkap pada perte-ngah an 2009 lalu atas kepemilik-an 16 ribu butir ekstasi dan 30 kilogram ganja. Saat ini Michael tengah menjalani hukuman se-umur hidup di LP Nusa Kam-bangan.

“Kemungkinan dia masih mempunyai anak buah yang men jalankan bisnis ini dan ru-mah itu digunakan sebagai sa-rangnya,” tandasnya. (*/J-3)

aries@mediaindonesia.com

Narkoba senilai Rp11 miliar disita dari kampung yang warganya telah dibina agar terlepas dari cap sebagai kampung pengedar narkoba.

sangka mengalami lebam di ba gian wajah akibat hantaman senjata polisi.

Setelah 2 jam melakukan penyisiran, polisi berhasil me-ngumpulkan barang bukti beru-pa 4.531 butir ekstasi, 4 ons sabu, 50 gram heroin, 4 kilogram ganja, 600 butir happy fi ve. Be-be rapa gram kokain dikemas dalam plastik kecil dan 410 alat penghisap sabu atau bong turut disita.

Direktur 4 Narkotika Mabes Polri, Brigjen Arman Depari, mengatakan keseluruhan nar-koba tersebut diperkirakan ber-nilai Rp11 miliar. Ia mengung-kapkan bahwa kepolisian telah me rencanakan penggerebekan ini secara matang sejak tiga bulan lalu.

“Kami sudah rencanakan ope-rasi ini sejak sebelum Lebaran,” kata Arman.

Menurutnya, ada lima lokasi yang menjadi sasaran operasi. Lokasi tersebut terdiri dari 33 rumah yang merupakan lapak penjualan dan tempat pemakai-an narkoba.

Selain narkoba, polisi juga me nyita berbagai senjata api dan senjata tajam di antaranya 5 senjata api jenis FN dan revolver, 7 parang, 6 golok, 1 kapak, serta 1 pisau komando.

“Ini senjata api pabrikan, ada

ARIES WIJAKSENA

APARAT kepolisian melakukan pengge-rebekan narkoba di Kampung Ambon,

Cengkareng, Jakarta Barat. Da-lam Operasi Tumpas Narkoba 2011 tersebut, sebanyak 45 orang pria dan 13 wanita berhasil ditangkap karena memiliki nar-koba.

Saat terjadi penggerebekan, Kampung Ambon jadi itu tam-pak sunyi. Yang terlihat hanya ratusan aparat bersenjata laras panjang berjaga-jaga memantau situasi di wilayah yang dikenal sebagai kawasan tak tersentuh hukum itu.

Sebanyak 533 personel ga-bung an dari Bareskrim Mabes Pol ri, Polda Metro Jaya, Polres Jakarta, dan Polsek Cengkareng itu melakukan pemeriksaan ke tat atas setiap orang yang me-lintas di Kompleks Permata RW 7, Kedaung Kali Angke, Ceng-ka reng, Jakarta Barat, tersebut.

Dengan bantuan anjing pela-cak, polisi menggeledah setiap rumah yang dicurigai sebagai sarang pengedar dan narko-ba. Saat penggeledahan, polisi sem pat melepaskan tembakan peringatan dan memukul bebe-rapa tersangka yang berusaha melarikan diri. Beberapa ter-

Polisi GerebekKampung Ambon

MI/AFID

PENGGEREBEKAN KAMPUNG NARKOBA: Petugas menunjukkan barang bukti narkoba seusai melakukan penggerebekan narkoba di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, kemarin. Dalam penggerebekan di kampung yang terkenal dengan sebutan kampung narkoba tersebut, polisi menyita barang bukti berupa 4.531 butir ekstasi, 4 ons sabu, 50 gram heroin, 4 kilogram ganja, 600 butir happy five, dan beberapa gram kokain yang dikemas dalam plastik kecil serta 410 alat pengisap sabu atau bong.

Puncak Banjir Jakarta Januari 2012ujarnya. Adapun tiga wilayah di Jakarta yang diprediksikan terkena banjir paling banyak yakni Jakarta Utara, Jakarta Se-latan, dan Jakarta Barat.

Wilayah yang diprediksi akan kebanjiran di Jakarta Utara me-liputi Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Pademangan, Penjaringan, dan Tanjung Priok. Wilayah Ja-karta Selatan meliputi Cilandak, Kebayoran Baru, Mampang Pra-patan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, dan Tebet.

Adapun wilayah Jakarta Ba rat meliputi Cengkareng, Gro gol, Petamburan, Kali Deres, Kebon Jeruk, dan Taman Sari.

Ke luar JakartaDirektur Pusat Teknologi Pe-

ngembangan Lahan Wilayah

BADAN Meteorologi, Klima-tologi, dan Geofi sika (BMKG) memprediksikan dalam enam bulan ke depan akan terjadi pe-numpukan massa uap air yang cukup banyak di Indonesia. Sa-lah satu dampaknya ialah terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan banjir.

Hujan dengan intensitas ting-gi akan terjadi sekitar Desember tahun ini hingga Januari 2012.

“Penambahan uap air ini akan terjadi sampai Maret, tapi pada bulan ketiga itu penambahan-nya tidak begitu signifikan,” jelas Kepala BMKG Sri Woro B Harijono dalam diskusi bertema Kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana banjir Jakarta, kemarin.

Jakarta juga akan mengha-dapi banjir dari Januari hingga

Maret. Puncaknya akan terjadi sepanjang Januari 2012. Hampir seluruh wilayah Jakarta terkena dampak banjir.

“Tapi saya ingatkan tidak ada namanya banjir lima tahunan, 10 tahunan, dan sebagainya. Adanya banjir karena proses siklus iklim yang dilihat peru-bah annya setiap empat hari,”

dan Mitigasi Bencana BPPT Is man Justanto menjelaskan pi haknya memiliki teknologi untuk mendistribusikan hu-jan ke luar Jakarta. Teknologi itu telah diaplikasikan untuk mengamankan wilayah Jakaba-ring Sport Center dari gangguan hujan selama pelaksanaan SEA Games XXVI.

“Kami memiliki dua metode yaitu metode redistribusi hujan dengan jumping process dan metode competition mechanism,” ujarnya.

Metode yang ada itu akan me-mengaruhi pembentukan awan dan pergerakannya. Pertumbuh-an awan akan terhambat.

“Kalaupun terjadi hujan, te-tap saja dalam intensitas kecil,” imbuh Isman. (Nda/J-3)

Penambahan uap air ini akan

terjadi sampai Maret, tapi pada bulan ketiga itu penambahannya tidak begitu signifikan.” Sri Woro B HarijonoKepala BMKG

MI/ROMMY P

Arman DepariDirektur 4 Narkotika Mabes Polri

PENGUMUMAN PELELANGAN No. 5971/Pengadaan/1211

PT Pos Indonesia (Persero) akan melaksanakan pelelangan pekerjaan pengadaan

RESI SOPPSebanyak 90.000.000 set

Dengan pagu dana Rp 6.138.000.000,00

Bagi perusahaan percetakan yang mempunyai SIUP ”Non Kecil” dan memenuhi persyaratan antara lain :

1. Mempunyai Mesin Cetak Continous Form2. Berpengalaman melaksanakan pekerjaan percetakan

Continous Form3. Mampu memproduksi 15.000.000 set per bulan

Dapat mendaftarkan pada :

Tanggal : 12 Desember 2011 sampai dengan 16 Desember 2011Waktu : Pukul 09.00 sampai dengan 16.00 WIBTempat : Divisi Pengadaan Barang dan Jasa PT Pos Indonesia (Persero) Jl. Jakarta No 34 Bandung 40272

Bandung, 9 Desember 2011DIVISI PENGADAAN BARANG DAN JASA

PT POS INDONESIA (PERSERO)