polisi enggan beberkan rekam medis cicit soeharto

Upload: annisanadyap

Post on 15-Oct-2015

67 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Blok Etik

TRANSCRIPT

Polisi Enggan Beberkan Rekam Medis Cicit SoehartoJAKARTA--MICOM: Tersangka kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu, Putri Aryanti Haryowibowo, 21, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Agar cicit mantan penguasa Orde Baru itu dapat kembali ke rutan narkoba Polda Metro Jaya, penyidik masih menunggu keterangan dari dokter soal kondisi kesehatan Putri.

Sekarang masih di rumah sakit nanti kalau sudah ada surat dari dokter, apakah dia sudah layak dikembalikan ke sini tentu penyidik segera menjemputnya, terang Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar, Senin (11/4).

Baharudin mengatakan, penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya sudah menerima rekam medis milik Putri. Namun, Baharudin berdalih bahwa hasil dari rekam medis itu tidak sepenuhnya harus diketahui oleh publik.

Kita kan ada, medical record kan kita ambil,. Itu medical record kita dapat. Untuk yang pertama kali dia yang dimasukkan, dia dalam keadaan muntah-muntah dan tidak semua keadaan ini kita sampaikan pada publik, kata Baharudin.

Seperti yang sudah diberitakan, Putri Aryanti Haryowibowo ditangkap Jajaran Reserse Narkoba Polda Metro Jaya karena mengonsumsi narkotika jenis sabu di Hotel Maharani, Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu.

Langkah IIdentifikasi

1. Surat dokter

Keterangan dari dokter mengenai kondisi pasien

2. Rekam medis

Catatan kondisi pasien, rekaman dalam bentuk tulisan atau gambar berupa aktivitas pelayanan yang diberikan kepada pasien dari pelayanan medik

3. Reserse

Polisi yang bertugas mencari informasi rahasia

4. Narkotika

Obat atau zat yang menimbulkan ketergantungan dan hilangnya kesadaran

5. Penyidik

Orang yang bertugas menyelidiki kasus kriminal

6. Sabu

Bahan kimia berbentuk bubuk yang menimbulkan halusinasi

Analisa Masalah1. Bagaimana merahasiakan rekam medis pasien sesuai KODEKI?

2. Bagaimana batasan publikasi rekam medis?

3. Siapa saja yang boleh mengetahui hasil rekam medis?

4. Apa fungsi rekam medis?

5. Bagaimana dasar hukum rekam medis?

6. Apa saja isi dari rekam medis?

7. Apa fungsi dari surat keterangan dokter?

8. Bagaimana sanksi dalam pelanggaran rahasia medis?

Hipotesa

Rekam medis bersifat rahasia, tidak dapat diberitahukan kepada siapapun kecuali pihak-pihak dalam kepentingan tertentu sesuai KODEKI dan Lafal Sumpah Dokter.

Sasaran Belajar/Learning ObjectiveLO 1. Memahami dan menjelaskan rekam medis

LI 1.1 Mengetahui dan menjelaskan definisi rekam medis

LI 1.2 Mengetahui dan menjelaskan isi rekam medis

LI 1.3 Mengetahui dan menjelaskan fungsi rekam medis

LI 1.4 Mengetahui dan menjelaskan prosedur permintaan rekam medis

LO 2. Mengetahui dan menjelaskan rahasia medis

LI 2.1 Mengetahui dan menjelaskan undang-undang tentang rahasia medis

LI 2.2 Mengetahui dan menjelaskan sanksi dalam pelanggaran undang-undang menegnai rahasia medisLO 3. Mengetahui dan menjelaskan perspektif Islam mengenai rahasia medis

LI 3.1 Mengetahui dan menjelaskan dalil yang berhubungan dengan rahasia medis

Langkah IIILO 1. Memahami dan menjelaskan rekam medis

LI 1.1 Mengetahui dan menjelaskan definisi rekam medis

Dalam pasal 46 ayat (1) UU Praktik Kedokteran, yang dimaksud dengan rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 749a/Menkes/Per/XII/1989 tentang Rekam Medis dijelaskan bahwa rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan.

Dari dua pengertian di atas, terlihat suatu perbedaan, yaitu Permenkes hanya menekankan pada sarana pelayanan kesehatan, sedangkan dalam UU Praktik Kedokteran tidak. Ini menunjukan pengaturan rekam medis pada UU Praktik Kedokteran lebih luas, berlaku baik untuk sarana kesehatan maupun di luar sarana kesehatan.

Sedangkan menurut Huffman dalam Fajri, rekam medis adalah fakta yang berkaitan dengan keadaan pasien, riwayat penyakit dan pengobatan masa lalu serta saat ini yang ditulis oleh profesi kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien.

Adapun definisi rekam medis lain yaitu Although the medical record originally developed as a business record of individual healthcare providers (primarily hospitals and physician), it is now a document that supplies health information critical to continuity of care, is subjected to substantial state and federal regulation, and is owned as much, if not more, by the patient as the provider."medical records shall be adequate, accurate, complete"

LI 1.2 Mengetahui dan menjelaskan isi rekam medis

1. Isi rekam medis pasien rawat jalan pada sarana pelayanan kesehatan sekurang-kurangnya memuat:a. identitas pasienb. tanggal dan waktuc. anamnesis (sekurang-kurangnya keluhan, riwayat penyakit).d. hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medise. diagnosisf. rencana penatalaksanaang. pengobatan dan atau tindakanh. pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasieni. untuk kasus gigi dan dilengkapi dengan odontogram klinik danj. persetujuan tindakan bila perlu2. Isi rekam medis pasien rawat inap dan perawatan satu hari sekurang-kurangnya memuat:a. identitas pasienb. tanggal dan waktuc. anamnesis (sekurang-kurangnya keluhan, riwayat penyakitd. hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medis.e. diagnosisf. rencana penatalaksanaang. pengobatan dan atau tindakanh. persetujuan tindakan bila perlui. catatan obsservasi klinis dan hasil pengobatanj. ringkasan pulang (discharge summary)k. nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayanan ksehatanl. pelayanan lain yang telah diberikan oleh tenaga kesehatan tertentum. untuk kasus gigi dan dilengkapi dengan odontogram klinik

3. Isi rekam medis untuk pasien gawat darurat, sekurang-kurangnya memuat:a. identitas pasienb. kondisi saat pasien tiba di sarana pelayanan kesehatanc. identitas pengantar pasiend. tanggal dan waktue. hasil anamnesis (sekurang-kurangnya keluhan, riwayat penyakitf. hasil pemeriksaan Fisik dan penunjang medisg. diagnosish. pengobatan dan/atau tindakani. ringkasan kondisi pasien sebelum meninggalkan pelayanan unit gawat darurat dan rencana tindak lanjutj. nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayanan kesehatank. sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akan dipindahkan ke sarana pelayanan kesehatan lain danl. pelayanan lain yang telah diberikan oleh tenaga kesehatan tertentu

LI 1.3 Mengetahui dan menjelaskan fungsi rekam medis

Menurut International Federation Health Organization, rekam medis disimpan dengan tujuan: 1. Fungsi komunikasi

Rekam medis disimpan untuk komonikasi diantara dua orang yang bertanggungjawab terhadap kesehatan pasien untuk kebutuhan pasien saat ini dan yang akan datang.2. Kesehatan pasien yang berkesinambungan

Rekam medis dihasilkan atau dibuat untuk penyembuhan pasien setiap waktu dan sesegera mungkin. 3. Evaluasi kesehatan pasien

Rekam medis merupakan salah satu mekanisme yang memungkinkan evaluasi terhadap standar penyembuhan yang telah diberikan.

4. Rekaman bersejarah

Rekam medis merupakan contoh yang menggambarkan tipe dan metode pengobatan yang dilakukan pada waktu tertentu. 5. Medikolegal

Rekam medis merupakan bukti dari opini yang yang bersifat prasangka menegnai kondisi, sejarah dan prognosi pasien.

6. Tujuan statistik

Rekam medis dapat digunakan untuk menghitung jumlah penyakit, prosedur pembedahan dan insiden yang ditemukan setelah pengobatan khusus.

7. Tujuan penelitian dan pendidikan

Rekam medis di waktu yang akan datang dapat digunakan dalam penelitian kesehatan.

Kalangan petugas kesehatan memendekkan fungsi rekam medis dalam mneumonik:

C :Communication

I :Information

A :Administration

L :Legal

F :FinansialR :Research

E :Education

D :Documentation

S :Statistic

LI 1.4 Mengetahui dan menjelaskan prosedur permintaan rekam medis

Permintaan rekam medis harus mengandung hal- hal berikut.

1. Nama lengkap pasien, alamat, dan tanggal lahir.

2. Nama orang atau lembaga yang akan meminta informasi.

3. Tujuan dan kebutuhan informasi yang diminta.

4. Tingkat dan sifat informasi yang akan dikeluarkan, termasuk tanggal keluar informasi.

5. Ditanda tangani oleh pasien atau wakilnya yang sah (Contoh: Orang tua, anak).

LO 2. Mengetahui dan menjelaskan rahasia medis

LI 2.1 Mengetahui dan menjelaskan undang-undang tentang rahasia medis

1. PP No. 26 tahun 1960 tentang lafal sumpah dokterSaya bersumpah/berjanji bahwa saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai dokter

2. Menurut PP No. 10 tahun 1966 pasal 1 tentang wajib simpan rahasia dokter.

Hal-hal yang perlu dirahasiakan dalam rahasia kedokteran adalah:

a. dalam menjalankan keprofesiannya, dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya mengenai pasiennya, b. segala sesuatu yang diketahuinya, mempunyai arti segala fakta yg didapat dalam pemeriksaan penderita, interpretasinya untuk menegakkan diagnosa dan melakukan pengobatan:

anamnese

pemeriksaan fisik

pemeriksaan dengan alat-alat kedokteran3. Rekam Medis bersifat ABSOLUT yang artinya rahasia kedokteran ini dapat dibuka pada keadaan-keadaan tertentu, tanpa dianggap melanggar etika maupun hukum. Hal ini dituangkan dalam Permenkes Rekam Medis Pasal 13 huruf b.

(Ade Kumala Sari Nasution, Sanski Pidana terhadap Pelanggaran Kerahasiaan Rekam Medis Pasien Ditinjau dari Undang-undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran)LI 2.2 Mengetahui dan menjelaskan sanksi dalam pelanggaran undang-undang mengenai rahasia medis

SANKSI MEMBUKA RAHASIA KEDOKTERAN

1. Sanksi pidanaa. KUHP Pasal 112b. KUHP Pasal 322

2. Sanksi perdata

a. KUH Perdata Pasal 1365

b. KUH Perdata Pasal 1366

c. KUH Perdata Pasal 1367

3. Sanksi Administratif

a. Undang-undang No.6 tahun 1963 pasal 11

4. Sanksi Sosial

KUHP Pasal 112

Barangsiapa dengan sengaja mengumumkan surat-surat, berita-berita atau keteranganketerangan yang diketahuinya bahwa harus dirahasiakan untuk kepentingan negara atau dengan sengaja memberitahukan atau memberikannya kepada negara asing, kepada seorang seorang raja atau suku bangsa, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.KUHP Pasal 322

(1) Barangsiapa dengan sengaja membuka suatu rahasia yang wajib disimpannya karena jabatan atau pekerjaannya yang sekarang maupun yang dahulu, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau denda paling banyak sembilan ribu rupiah

(2) Jika kejahatan dilakukan pada seorang tertentu maka perbuatannya itu hanya dapat dituntut atas pengaduan orang tersebut

KUH Perdata Pasal 1365

Setiap perbuatan yang melanggar hukum yang berakibat kerugian bagi orang lain, mewajibkan orang yang karena kesalahannya mengakibatkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.KUH Perdata Pasal 1366

Setiap orang bertanggung jawab tidak saja untuk kerugian yang disebabkan karena perbuatannya, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan karena kelalaian atau kurang hati-hatinya.

KUH Perdata Pasal 1367

Seseorang tidak saja bertanggung jawab untuk kerugian yang disebabkan karena perbuatannya, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan karena perbuatan orang-orang yang menjadi tanggungannya atau disebabkan karena perbuatan orang-orang

yang berada di bawah pengawasannya.LO 3. Mengetahui dan menjelaskan perspektif Islam mengenai rahasia medis

LI 3.1 Mengetahui dan menjelaskan dalil yang berhubungan dengan rahasia medis

1. Tunaikanlah amanah kepada orang yang memberi amanah kepadamu, dan janganlah engkau berkhianat kepada orang yang berkhianat kepadamu. (Shahih Sunan Abu Daud, Kitab Al-Buyu Bab ke-45, no. 3019/3535 (Hasan Shahih))

2. QS Al-Anfal ayat 27

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah danRasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.3. QS Al-Muminun ayat 8Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.4. QS Al- Isra ayat 34, yang artinya :

dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya

5. Dari Abu Rafi Aslam, Maula (bekas hamba sahaya) Rasulullah SAW, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, yang artinya :

barang siapa yang memandikan seorang mayit, lalu ia merahasiakan keburukan mayit itu, maka Allah ampuni dia sebanyak 40 kali

(H.R Al- Hakim, dishahihkan oleh Asy- Syaikh Al- Albani)

6. QS Al-Hujrat ayat 12, yang artinya :

Dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. PENYIMPANAN REKAM MEDIS

Pasal 10 Permenkes No.749A, Menyatakan secara tegas bahwa rekam medis harus disimpan sekurang-kurangnya selama 5 tahun terhitung sejak saat pasien terakhir berobat.

KEPEMILIKAN REKAM MEDIS

Pada prinsipnya, isi rekam medis adalah milik pasien, sedangkan berkas rekam medis (secara fisik) adalah milik Rumah Sakit atau Institusi kesehatan.

Karena isi rekam medis merupakan milik pasien, maka pada prinsipnya tidak pada tempatnya jika dokter atau petugas medis menolak memberitahu isi rekam medis,kecuali pada keadaan tertentu yang memaksa dokter untuk bertindak sebaliknyaDAFTAR PUSTAKA

Alwy, Sabir. Sjamsuhidajat. dkk. 2006. Manual Rekam Medis. Jakarta Selatan: Konsil Kodekteran Indonesia.dinkes.jogjaprov.go.idHanafiah, M.J. dan Amri A. 2007. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Edisi 4.http://jurnal.usu.ac.id

http://repository.usu.ac.id Roach, William R. et al. 2007. Medical Records and the Law. USA:Jones and Bartlerr Publishers, Inc. The Medical Staff. 2009. Medical Record and Procedure : AHMC Anaheim Regional Medical Center www.dikti.go.id

1