polimer.ppt
TRANSCRIPT
POLIMERISASI BULK&
POLIMERISASI LARUTAN
Page 2
pengantar
Teknik polimerisasi
homogen
heterogen
Polimerisasi massa (bulk)
Polimerisasi larutan
Polimerisasi emulsi
Polimerisasi suspensi
Page 3
1.Polimerisasi Massa ( Bulk )
Biasanya umpan untuk proses ini terdiri dari monomer, sejenis inisiator yangdapat larut dalam monomer, dan suatu agen pemindah raintai (chain-transfer agent).
Karakteristik: untuk pembuatan polimer kondensasi reaksinya bersifat eksotermis viskositas campuran rendah sehingga panas dapat berpindah
melalui pengeluaran gelembung.
3
Ada dua kemungkinan yang ada pada tipe polimerisasi ini, yaitu
(1)Jika polimer tidak larut dalam monomer (polimerisasi bulk heterogen), maka tahap inisiasi, propagasi, dan terminasi mungkin terjadi pada fasa monomer. Contoh: polistirena
(2) (2) Jika polimer larut dalam monomer (polimerisasi bulk homogen), maka konsentrasi monomer akan terus berkurang secara konstan dan viskositas berubah. Contoh: vinylidine chloride
Mekanisme reaksi
Tahap-tahap polimerisasi Bulk:
1. Inisiasi
2. Propagasi
3. Terminasi
1. INISIASI
Penambahan inisiator yang akan membentuk radikal bebas ketika dipanaskan atau di-radiasi
Contoh inisiator adalah benzoyl peroksida.
Ketika dipanaskan, ikatan tunggal O – O yang tak stabil akan terpecah dan dihasilkan dua radikal, masing-masing memiliki satu elektron yang belum berpasangan
1. INISIASI
2. PROPAGASI
H2C C
H
X
+R CH2 C
H
X
R CH2 C CH2 C
H
X
H
X
3. TERMINASI
Ada 2 mekanisme
1. Terminasi dengan kombinasi/coupling yang terjadi jika dua radikal bergabung membentuk ikatan kovalen.
2. Terminasi dengan disproporsionasi yang terjadi jika dua radikal bergabung membentuk dua molekul baru.
Keunggulan polimerisasi massa:
1. Karena hanya melibatkan monomer, inisiator, dan (mungkin) bahan pemindah rantai (chain-transfer agents), maka polimer semurni mungkin dapat dihasilkan. Hal ini penting dalam aplikasidi bidang listrik dan optik.
2. Menghasilkan hasil (yield ) per volume reaktor paling besar
3. Recovery polimer mudah
4. Menyediakan pilihan / variasi penuangan campuran polimer menjadi bentuk akhir produk
Kekurangan polimerisasi massa antara lain:
Sulit menghilangkan sisa monomer yang tidak bereaksi.
2. Polimerisasi Larutan
Polimerisasi monomer vinil berlangsung didalam larutan untuk memudahkan perpindahan panas ( misalnya dengan merefluks pelarut ) dan kontrol.
Karakteristik Polimerisasi Larutan : Dapat dilakukan untuk polimerisasi vinil dengan pelarut yang sesuai Keuntungan: panas dapat dipindahkan kepelarut. Kesukaran: dapat terjadi pemindahan rantai kepelarut, Sukar
menghilangkan pelarut
Thank You
Kingsoft OfficeMake Presentation much more fun