polimer

Upload: dyla-witdhh-dyand

Post on 12-Jul-2015

147 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PolimerDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasBelum Diperiksa

Suatu polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang disebut monomer. Sekalipun biasanya merupakan organik (memiliki rantai karbon), ada juga banyak polimer inorganik. Contoh terkenal dari polimer adalah plastik dan DNA.Daftar isi[sembunyikan]

1 Sekilas 2 Klasifikasi polimer

o o

2.1 Berdasarkan sumbernya 2.2 Berdasarkan jumlah rantai karbonnya

3 Industri 4 Daftar pustaka

[sunting]SekilasMeskipun istilah polimer lebih populer menunjuk kepada plastik, tetapi polimer sebenarnya terdiri dari banyak kelas material alami dan sintetik dengan sifat dan kegunaan yang beragam. Bahan polimer alami seperti shellac dan amber telah digunakan selama beberapa abad. Kertas diproduksi dari selulosa, sebuah polisakarida yang terjadi secara alami yang ditemukan dalam tumbuhan. Biopolimer seperti protein dan asam nukleat memainkan peranan penting dalam proses biologi.

[sunting]Klasifikasi

polimersumbernya

[sunting]Berdasarkan

1. Polimer alami : kayu, kulit binatang, kapas, karet alam, rambut 2. Polimer sintetis 1. Tidak terdapat secara alami: nylon, poliester, polipropilen, polistiren 2. Terdapat di alam tetapi dibuat oleh proses buatan: karet sintetis 3. Polimer alami yang dimodifikasi: seluloid, cellophane (bahan dasarnya dari selulosa tetapi telah mengalami modifikasi secara radikal sehingga kehilangan sifat-sifat kimia dan fisika asalnya)

[sunting]Berdasarkan

jumlah rantai karbonnya

1. 1 ~ 4 Gas (LPG, LNG) 2. 5 ~ 11 Cair (bensin)

3. 9 ~ 16 Cairan dengan viskositas rendah 4. 16 ~ 25 Cairan dengan viskositas tinggi (oli, gemuk) 5. 25 ~ 30 Padat (parafin, lilin) 6. 1000 ~ 3000 Plastik (polistiren, polietilen, dll)

[sunting]IndustriSekarang ini utamanya ada enam komoditas polimer yang banyak digunakan, mereka adalah polyethylene, polypropylene, polyvinyl chloride, polyethylene terephthalate, polystyrene, danpolycarbonate. Mereka membentuk 98% dari seluruh polimer dan plastik yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing dari polimer tersebut memiliki sifat degradasi dan ketahanan panas, cahaya, dan kimia.

DEFINISI POLIMER

Polimer merupakan suatu golongan bahan kimia yang penting dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri. Kita akan melihat bahwa polimer adalah suatu makromolekul yang terbentuk dari molekul-molekul sederhana yang kita sebut sebagai monomer. Polimer berasal dari kata poly yang artinya banyak, dan meros yang artinya bagian. Sedangkan monomer memiliki awalan mono yang artinya satu.

Polimer merupakan suatu golongan bahan kimia yang penting dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri. Kita akan melihat bahwa polimer adalah suatu makromolekul yang terbentuk dari molekul-molekul sederhana yang kita sebut sebagai monomer.

Tabel Polimer di alam

Polimer Amilum Selulosa Glikogen Protein Asam nukleat Karet alam

Monomer Glukosa Glukosa Glukosa Asam amino Nukleotida Isoprena

Sumber Beras, gandum Kayu Jaringan otot dan hati Wol, enzim DNA dan RNA Getah karet

Polimer dibedakan menjadi polimer organik dan polimer anorganik. Disini kita akan membahas polimer organik, yakni polimer yang tersusun dari atom-atom C membentuk rantai karbon yang panjang. Polimer organik yang terjadi secara alamiah seperti amilum, selulosa,. Dan

protein disebut juga polimer alam (biopolimer). Polimer alam telah dikenal dan digunakan sejak jaman dulu. Akan tetapi, hampir seratus tahun yang lalu peran polimer telah digantikan oleh polimer sintesis. Polimer sintesis, seperti PVC, nilon, dan poliester mempunyai aplikasi penting dalam kehidupan sehari-hari.

SIFAT DAN KEGUNAAN POLIMERSebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa berdasarkan sifatnya polimer terdiri dari dua macam yaitu termoplastik dan termoset. Suatu polimer termoplastik bersifat kenyal (liat) apabila dipanaskan dan dapat dibentuk menurut pola yang diinginkan. Setelah pendinginan, polimer kehilangan sifay kekenyalan dan mempertahankan bentuknya yang baru. Proses ini dapat diulangi dan kita dapat mengubahnya menjadi bentuk yang lain.

Polimer termoset merupakan polimer yang pada mulanya kenyal tatkala dipanaskan, tetapi sekali didinginkan tidak akan dapat dilunakkan lagi, sehingga tidak dapat diubah menjadi bentuk lain. Di bawah ini diuraikan beberapa sifat dan kegunaan dari bermacam-macam polimer yang ada. Tabel Polimer, Sifat dan Kegunaannya

Monomer Nama Polimer Polietilena etilena

Sifat

Kegunaan

Polivinilklorida

vinilklorida

Polipropilena

propilena

Teflon

tetrafluroetena

Tembus cahaya, Untuk buram, fleksibel, pembungkus dan berlilin, mudah pengaman dipotong, melunak dalam air panas, sangat mudah terbakar Tembus cahaya, Untuk pipa saluran keras, kaku, mudah dan perabot rumah dipotong, sukar tangga terbakar Kuat, fleksibel, Untuk serat, tali kerapatan besar, dan bahan perahu dapat terbakar Sangat keras, tahan Untuk pengganti

asam, tidak dapat logam terbakar, lentur, gesekannya kecil Akrilan sianoetena Kuat, fleksibel, Untuk pengganti dapat terbakar logam Polistirena feniletena Putih, kenyal, sukar Untuk dipotong, dapat pembungkus, terbakar insulator listrik, sol sepatu dan berbagai peralatan Persfek metilmetakrilat Permukaan halus, Untuk gelas, terang, keras, kaku, jendela pesawat mudah dipotong, terbang, peralatan dapat terbakar bedah, kacamata debu, reflector di jalan raya Neoprena kloropena Tahan terhadap Untuk selang oksidasi, sinar bensin, kemasan matahari, minyak, barang insulator uap dan nyala api kawat dan kabel Polibutadiena 1,3-butadiena Kurang elastis Campuran dengan dibandingkan karet jenis karet alam alam atau karet sintetis Buna-S (butadiena stirena Sama seperti Untuk bahan stirena) neoprena kendaraan bermotor Buna N (butadiene 1,3 butadiena Tahan terhadap Untuk selang nitril) (75%) minyak dan nyala bensin dan saluran Akrilonitril(25%) api minyak-minyak Thiokol Etilen diklorida Tahan terhadap Untuk dan natrium minyak dan pelarut pembungkus kabel disulfida apapun kemasan barang , zat perekat dan lapisan pelindung

APLIKASI POLIMER

Teflon adalah merek dagang dari plastic politetrafluoroetena. Plastic ini bersifat keras, kaku, tahan panas (titik leleh 3200C), dan tahan terhadap bahan kimia. Teflon digunakan sebagai pelapis alat masak, setrika dan alat-alat yang digunakan dalam proses produksi makanan, minuman serta bahan kimia.

Teflon merupakan salah satu dari polimer yang banyak digunakan oleh manusia. Teflon tidak mengandung atom hydrogen, hanya karbon dan fluor. Sifat ini menyebabkan hamper tak ada zat yang dapat bereaksi dengan Teflon. Sifat lainnya, Teflon memiliki koefisien gesek yang rendah dan tidak basah jika dimasukkan zat cair. Itulah sebabnya mengapa Teflon digunakan sebagai alat masak.

PENGGOLONGAN POLIMER

Polimer adalah senyawa yang besar dan terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah unitunit molekul yang kecil. 1. Berdasarkan sumbernya Penggolongan polimer diklasifikasikan menjadi Polimer dua;

a. Polimer alam yaitu polimer yang terdapat di alam. Misalnya karet alam, pati, protein, selulosa, wol, sutra, katun dan glikogen.

b Polimer buatan yaitu polimer yang disintetik dan tidak terdapat di alam. Misalnya polietena, polipropilena, Berdasarkan a polivinilklorida jenis (PVC), polietilen, polimer nilon, teflon, dakron. menjadi;

monomernya,

dibedakan

Homopolimer yaitu polimer yang tersusun dari monomer pembentuk sejenis. Misalnya protein dan karet alam

PVC,

b Kopolimer yaitu polimer yang tersusun dari monomer pembentuk berbeda.Misalnya nilon 66. Berdasarkan sifatnya, polimer dapat digolongkan menjadi termoplastik dan termoset

a Polimer termoplastik, yaitu polimer yang bersifat kenyal (liat) apabila dipanaskan dan dapat dibentuk menurut pola yang diinginkan. Setelah pendinginan, polimer kehilangan sifat kenyal dan mempertahankan bentuknya yang baru.

b Polimer termoset, yaitu polimer yang pada mulanya kenyal ketika dipanaskan, tetapi sekali didinginkan tidak dapat diuraikan lagi.