pola penggunaan jejaring sosial facebook dan …/pola... · perpustakaan.uns.ac.id...

88
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI PERILAKU SISWA DI SMA N 8 SURAKARTA S K R I P S I Disusun Oleh : ENDAH PUJI ASTUTI NIM. D. 3207024 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI SOSIOLOGI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Tahun 2012

Upload: nguyenduong

Post on 02-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN

FUNGSI SOSIAL BAGI PERILAKU SISWA DI SMA N 8

SURAKARTA

S K R I P S I

Disusun Oleh :

ENDAH PUJI ASTUTI

NIM. D. 3207024

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Tahun 2012

Page 2: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

Nama : Endah Puji Astuti

NIM : D. 3207024

Sebagai Mahasiswa Fakultas Sosiologi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dengan ini, saya menyatakan bahwa skripsi ini bukan merupakan jiplakan dari

karya orang lain.

Dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh

sarjana sosiologi di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga

tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain,

kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam Daftar

Pustaka.

Surakarta, November 2012

Endah Puji Astuti

Page 5: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayahnya kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul `` POLA

PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN

FUNGSI SOSIAL BAGI PERILAKU SISWA DI SMAN 8

SURAKARTA `` dapat terselesaikan dengan baik. Penyusunan skripsi

dalam rangka memenuhi persyaratan untuk mencapai gelar sarjana S1

pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih sebesar – besarnya

atas bantuan yang diberikan hingga tersusunnya skripsi ini kepada :

1. Ibu Prof. Drs. Pawito, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

beserta staffnya, yang telah memberikan berbagai fasilitas

serta kemudahan selama penulis mengikuti pendidikan.

2. Ibu Dra. Trisni Utami, M.si., selaku dosen pembimbing

yang telah memberikan bimbingan, petunjuk dan arahannya

dalam penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Dra. A.D. Gayatri, M.PD.,MM., selaku selaku kepala

sekolah SMAN 8 Surakarta yang telah memberikan ijin

penelitian kepada penulis.

4. Bapak – ibu dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang selama ini telah

memberikan bekal ilmu khusunya masalah ilmu kepada

penulis.

5. Teman – teman angkatan 2007 Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta(terutama

buat ana esti).

6. Semua pihak yang telah membantu terselesainya skripsi ini.

Page 6: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih

banyak kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan adanya saran

maupun kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir

kata, semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan

segenap pembaca sekalian. Amien.

Surakarta, November 2012

Penulis

Page 7: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN............................................................................. iv

KATA PENGANTAR ......................................................................................... v

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xi

ABSTRAK ............................................................................................................ xi

ABSTRACT ......................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Perumusan Masalah..................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian....................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Konsep ......................................................................... 9

B. Landasan Teori .......................................................................... 10

C. Penelitian Terdahulu ................................................................. 13

D. Kerangka Berpikir ................................................................... 14

Page 8: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian ...................................................................... 16

1. Lokasi Penelitian .................................................................... 16

2. Jenis Penelitian ........................................................................ 16

3. Teknik Pengambilan Sampel .................................................. 17

4. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 17

5. Teknik Analisis Data............................................................... 18

B. Validitas Data ............................................................................ 19

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah SMA Negeri 8 Surakarta ............................................... 21

B. Profil Informan ............................................................................ 47

C. Deskripsi Pola Penggunaan Jejaring Sosial Facebook dan

Fungsi sosial ................................................................................ 49

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 66

B. Implikasi Penelitian .................................................................. 67

C. Saran ............................................................................................ 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR TABEL

1. Ruang dan Gedung SMA Negeri 8 Surakarta ........................................... 24

2. Inventaris perpustakaan SMA Negeri 8 Surakarta.................................... 31

3. Macam-macam kegiatan ekstrakurikuler................................................... 42

4. Susunan pengurus komite sekolah periode 2009-2012 ............................ 45

5. Faktor Penggunaan Facebook .................................................................... 52

Page 10: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Secara Operasional SMA Negeri 8 Surakarta . 26

Gambar 2. Bagan Mekanisme Kerja OSIS .......................................................... 29

Gambar 3. Struktur Organisasi Perpustakaan SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Ajaran

2007-2012............................................................................................ 30

Gambar 4. Organisasi Pelayanan Bimbingan dan Konseling ............................. 35

Page 11: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

ABSTRAK Endah Puji Astuti, D. 3207024. POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACE BOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI PERILAKU SISWA.Jurusan Sosiologi Facultas Sosiologi, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2012.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk perilaku pada tingkat penggunaan facebook sebagai bagian dari gaya hidup remaja di SMAN 8 Surakarta, dan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi suatu gaya hidup seorang remaja di SMA N 8 Surakarta dalam penggunaan facebook.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi langsung ke lokasi yang diteliti, mengadakan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Analisis data yang dipergunakan adalah analisis data kualitatif.

Hasil penelitian dapat ditemukan ada (1) Bentuk perilaku pada tingkat penggunaan facebook sebagai bagian dari gaya hidup remaja di SMAN 8 Surakarta, adalah : (a) Adanya ketergantungan aktivitas anak-anak remaja bermain facebook yang dilatarbelakangi oleh kurangnya pengawasan dan perhatian dari orangtua, hal ini dilihat dari kondisi dimana kedua orangtua yang sibuk bekerja. (b) Remaja menggunakan facebook sebagai media untuk mengungkapkan diri mereka dengan interaksi tersebut dapat memicu pergaulan dengan teman baru yang dikenal melalui facebook yang pada akhirnya dapat memicu terjadinya pertemuan di dunia nyata. (c) Cara pengawasan yang dilakukan oleh orangtua dalam penelitian ini dengan pemberian kepercayaan anak untuk menggunakan facebook mereka secara bebas namun bertanggung jawab. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup seorang remaja siswa SMA Negeri 8 Surakarta dalam penggunaan facebook adalah : (a) Para pelajar SMA merasa ketinggalan dengan teman-temannya jika tidak aktif mengakses facebook (b) Facebook dianggap oleh remaja mampu memberikan penyegaran di tengah kejenuhan

Kata kunci : pola penggunaan, jejaring sosial, fungsi sosial perilaku siswa.

Page 12: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia industri disebut juga sebagai manusia teknologi atau

masyarakat industri yang mana masyarakat industri berbeda dengan

masyarakat sebelumnya. Masyarakat industri dinilai lebih maju dibanding

dengan masyarakat sebelumnya, karena mereka sudah mengenal teknologi

yang telah menjadi kebutuhan manusia.

Teknologi yang ada saat ini diciptakan dan nantinya digunakan oleh

manusia. Dengan adanya teknologi saat ini membuat manusia tergantung

pada teknologi, walau kenyataanya teknologi yang telah membuat manusia

menjadi manusiawi.

Teknologi komunikasi digunakan untuk mencari, mengolah,

membagi, menyimpan, membandingkan, dan memutakhirkan informasi.

Maka tidak heran bila teknologi komunikasi sebagai pusat dalam proses

komunikasi. Seseorang yang tidak membutuhkan informasi, maka ia tidak

memerlukan teknologi komunikasi, namun apabila seseorang membutuhkan

informasi, maka ia memerlukan teknologi komunikasi (Abrar, 2003).

Seseorang yang sudah berpikiran maju dan berkembang akan membutuhkan

teknologi komunikasi sebagai alat untuk memperoleh informasi dan juga

untuk melakukan komunikasi dengan orang lain.

Menurut Profesor J.A. Barner facebook merupakan situs yang layanan

utamanya adalah layanan jejaring sosial. Jejaring sosial merupakan struktur

sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring

sosial ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan,

sosialisasi, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan

keluarga (Prof. J. A. Barrier, 1998: 20).

Dampak situs jejaring sosial seperti facebook mungkin lebih banyak

dirasakan oleh kalangan remaja, karena sebagian besar pengguna jejaring

1

Page 13: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

sosial adalah dari kalangan pelajar anak sekolah. Karena sangat mudah

menjadi anggota dari situs jejaring sosial facebook, maka tidak heran jika

banyak orang baik sengaja ataupun hanya coba-coba mendaftarkan dirinya

menjadi pengguna situs jejaring sosial tersebut.

Teknologi sangat dipengaruhi dan tergantung pada lingkungan dan

tidak universal. Teknologi tersebut mempengaruhi perkembangan ilmu

pengetahuan. Selain itu dipengaruhi oleh lingkungan fisik, ilmu pengetahuan,

budaya termasuk keadaan sosial, ekonomi, politik, dan agama (DR. Alo

Liliweri, 2001 :299).

Sejak adanya manusia, teknologi sudah diciptakan bahkan dianggap

sebagai ciri-ciri khas manusia. Tiap-tiap perubahan dalam teknologi atau

munculnya teknologi baru dapat menimbulkan reaksi pada sebagian atau

seluruh masyarakat. Perubahan dalam teknologi yang begitu cepat, bagi

mereka yang tidak dapat mengikuti perubahan tersebut, akan sulit untuk

mengikuti perubahan teknologi tersebut (DR. Alb Liliweri, 2001 : 5).

Seiring dengan adanya perkembangan jaman, makin lama teknologi

komunikasi akan berkembang semakin pesat. Perkembangannya yang

semakin berkembang ini dapat membuat orang tidak dapat mengikuti

perkembangan teknologi yang terlalu cepat berubah. Seseorang yang ingin

maju, harus dapat mengikuti perubahan teknologi komunikasi yang

berkembang cepat dan pesat ini. Karena apabila ia tidak dapat mengikutinya

maka ia akan tertinggal jauh dengan teknologi komunikasi yang ada.

Kemajuan teknologi komunikasi yang semakin pesat dan berkembang

sekarang sering membawa dampak yang tidak menyenangkan dalam

kehidupan sehari-hari kita sebagai pengguna teknologi itu sendiri. Sering kali

orang menyalahgunakan pemakaian teknologi komunikasi yang ada saat ini.

Teknologi diibaratkan sebagai sebuah jarum suntik, yang tergantung

isi didalamnya. Apabila isinya racun, maka dapat mematikan, tetapikalau

isinya vitamin, maka dapat menyehatkan. Pengaruh dari teknologi terkadang

ada yang positif namun ada juga yang negatif. Apabila teknologi digunakan

Page 14: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

dengan semestinya maka akan memberikan pengaruh positif, namun bila

disalah gunakan maka akan berpengaruh negatif.

Kebutuhan informasi sangat menentukan pilihan teknologi

komunikasi yang akan dipakai. Pada umumnya orang memakai teknologi

komunikasi karena tahu bahwa alat yang dipakai itu dapat memenuhi

kebutuhan informasinya. Sebagai contoh dalam penggunaan internet, saat ini

dapat digunakan orang untuk chating, email atau juga untuk mendapatkan

informasi.

Dengan menggunakan teknologi komunikasi tersebut maka orang

akan lebih mudah untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Walau

terkadang orang sering salah dalam menggunakan teknologi komunikasi

tersebut.

Perkembangan teknologi komunikasi makin lama makin berkembang

dengan pesatnya. Salah satu sarana komunikasi yang merupakan hasil dari

teknologi komunikasi adalah internet yaitu melalui jejaring sosial (facebook).

Saat ini facebook menjadi fenomena tersendiri sebagai alat komunikasi

karena dianggap dapat memberikan kemudahan dan kebutuhan dalam

berkomunikasi. Saat ini facebook sudah menjadi barang biasa, awalnya

dipakai orang-orang dewasa. Saat ini siapa saja dapat menggunakannya

bahkan anak-anak atau remaja pun sudah banyak yang berfacebookan dengan

membawa ponsel (Madcoms, 2009: 4).

Pada awalnya, facebook masih dianggap sebagai jejaring sosial yang

sangat sulit untuk diikuti seiring dengan perkembangan jaman, sekarang siapa

saja bisa membuat facebook dari berbagai alat komunikasi yang lain,

misalnya lewat alat komunikasi ponsel dari harga yang termurah sampai yang

termahal sekalipun. Dengan perkembangan jaman yang semakin maju dan

berkembang, ponsel sudah mulai masuk dikalangan anak sekolah yang dapat

digunakan untuk berfacebookan.

Sebelum ponsel menjamur dan masih dianggap sebagai barang mewah

karena harga yang mahal sempat orang beranggapan bahwa seseorang yang

tidak menggunakan ponsel dianggap tidak mengikuti jaman. Keberadaan

Page 15: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

ponsel dapat dikatakan banyak merubah, kehidupan seseorang, tak terkecuali

para remaja saat ini. Bagi remaja jaman sekarang, ponsel dianggap tidak

mengikuti trend atau ketinggalan jaman. Dampak dari penggunaan facebook,

mereka bisa kecanduan dan merasa tidak dapat hidup tanpa berfacebookan

lewat ponsel dan dapat menimbulkan konsumenrisme. Facebook sudah

disebut sebagai alat teknologi komunikasi yang dapat menjadi bagian dari

gaya hidup (Featherstone, 2001 : 20).

Saat ini facebook sudah merupakan bagian dari kebutuhan dan gaya

hidup seseorang. Layaknya model baju yang setiap saat selalu mengalami

perubahan, demikian juga dengan ponsel yang fungsinya sebagai alat

komunikasi namun tetap dengan segala macam alasan orang mudah sekali

menggantinya dengan model-model terbaru (pikiran rakyat, 10 Januari 2004).

Seperti baju yang setiap saat selalu mengalami perubahan pada mode,

facebook juga mengalami perkembangan yang begitu cepat.

Seiring perkembangan jaman, facebook yang merupakan alat

teknologi komunikasi yang di gunakan untuk melakukan komunikasi dengan

orang lain sudah sebagai kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia semakin

banyak tersebut akan mempengaruhi juga pada gaya hidup atau

konsumtifisme. Konsumenrisme itu sendiri merupakan pola hidup dengan

keinginan untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan,

atau sebagai faham atau gaya hidup yang menganggap barang-barang sebagai

ukuran kabahagian atau kesenangan.

Nama ”Facebook’ mungkin tidak asing pada zaman sekarang ini.

Semua orang pasti ingin membuat ”Facebook” karena kata sebagian anak

remaja mengatakan bahwa mereka membuat ”Facebook” karena ingin

mengikuti perkembangan zaman dan tidak ingin ketinggalan zaman.. Padahal

makna ”Facebook” yang sebenarnya yaitu Facebook merupakan sebuah

website yang berbasis jaringan sosial untuk itu perlu mengungkapkan sebuah

ide atau gagasan, sebagai tempat untuk mencari teman & menambah

wawasan. Namun pada akhir-akhir ini ”Facebook” dijadikan sebagai tempat

Page 16: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

untuk berbuat kejahatan. Padahal website ini mempunyai banyak dampak-

dampak yang positif dan memang ada juga dampak negatifnya.

Dampak-dampak positif website ”Facebook” ini yaitu:

1. Kita dapat mencari & mendapatkan teman-teman yang baru.

2. Dapat menambah wawasan kita mengenai internet dan teknologi.

3. Sebagai tempat sebagian remaja untuk menyampaikan sebuah ide,

gagasan dan kritikan.

4. Sebagai tempat untuk kita dapat berkomunikasi dengan orang lain.

5. Sebagai tempat untuk mendapat informasi. (www.google.com,

”Dampak Positif dan Negatif facebook Pada kalangan Pelajar dan

Remaja” 9 Maret 2011 at: 20. 00)

Ada beberapa dampak negatif dari website ”Facebook” ini:

1. Para remaja menjadi kurang bertanggung jawab atas profesinya yang

menjadi seorang pelajar.

2. Menjadi malas belajar.

3. Sering kali lupa akan waktu.

4. Tidak bisa atau kurang bisa untuk bersosialisasi dengan lingkungan

sekitar dan keluarga karena hanya berdiam saja dirumah sambil

bermain internet.

5. Menjadi tempat untuk saling mengejek jika ada seseorang yang

sedang kesal (www.google. com, ”Dampak Positif dan Negatif

facebook Pada kalangan Pelajar dan Remaja” 9 Maret 2011 at:20.00).

Kemajuan teknologi membawa pengaruh konsumenrisme atau gaya

hidup barat yang dibawa masuk Indonesia menganggap bahwa apa yang

dilakukan dan dipakai adalah patut dan harus ditiru kalau orang tidak mau

disebut ketinggalan jaman. Seperti yang diungkapkan Linda Damayanti

Ibrahim (2004: 29), mengatakan ”Dinegara berkembang seperti Indonesia,

motivasi orang membeli barang teknologi sudah rancu. Bukan untuk

memenuhi kebutuhan, tapi menunjukkan status sosial, meskipun barang yang

dibeli tidak cocok digunakan, karena kebutuhannya belum sampai kesitu”.

Page 17: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Orang cenderung membeli suatu barang hanya dilihat dari segi gengsi saja,

tidak melihat fungsi dari barang yang dibelinya (Linda Damayanti Ibrahim,

2008: 30).

Kehidupan sosial ekonomi yang rendah dapat menyebabkan orang

untuk berusaha lebih dari orang lain. Pengaruh dari gengsi terhadap

kehidupan sosial ekonomi sangat besar. Hal tersebut berpengaruh terhadap

berkembangnya konsuktifesme. Sebagai contoh, orang beranggapan bahwa

barang-barang entah itu pakaian, makanan, barang-barang elektronik dari luar

negeri selalu baik dari dalam negeri. Padahal kenyataannya barang dari dalam

negeri banyak yang lebih baik bahkan harganya lebih murah dibanding luar

negeri. Orang rasanya lebih bangga kalau mereka bisa membeli barang-

barang kebutuhan diluar negeri.

Dalam menghadapi kemajuan dan perkembangan teknologi

komunikasi yang begitu cepat ini, kita tidak dapat menahan atau menolaknya.

Yang harus kita lakukan adalah memperkuat diri supaya tidak menjadi

korban kemajuan teknologi.

B. Rumusan masalah

Agar penulis mudah dalam melakukan penelitian, maka penulis

merumuskan permasalahan menjadi 2 (dua) pokok permasalahan yang

selanjutnya akan dibahas didalam penulisan skripsi ini, adapun 2 (dua) pokok

permasalahan yang akan penulis bahas adalah sebagai berikut :

l. Bagaimana pola penggunaan jejaring sosial dan fungsi sosial bagi perilaku

siswa di SMA N 8 Surakarta?

2. Faktor - faktor apa yang mempengaruhi suatu gaya hidup seorang remaja

di SMA N 8 Surakarta dalam penggunaan facebook?

Page 18: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

C. Tujuan penelitian

Penelitian adalah usaha untuk menemukan, mengembangkan, atau

menguji kebenaran suatu pengetahuan serta merupakan bagian pokok dari

ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk lebih mengetahui dan mendalami

segala segi kehidupan (soerjono Soekanto, 1986 : 8). Tujuan penelitian

adalah hal-hal yang hendak dicapai melalui penelitian yang berhubungan

dengan rumusan masalah yang ditetapkan guna memenuhi pengetahuan bagi

setiap individu (Soerjono Soekanto, 1986 : 10). Berdasarkan rumusan

masalah yang telah dikemukakan, berikut akan disampaikan tujuan

penelitian, yang meliputi:

1. Tujuan Obyektif :

a) Untuk mengetahui pola penggunaan jejaring sosial dan fungsi sosial

bagi perilaku siswa di SMA N 8

b) Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi penggunaan

jejaring sosial terhadap perilaku seorang remaja di SMA N 8

Surakarta dalam penggunaan facebook.

2. Tujuan Subyektif :

a) Untuk memenuhi persyaratan wajib dalam meraih gelar sarjana strata

1 (satu) pada program studi Sosiologi di fakultas ilmu sosial dan ilmu

politik Universitas Sebelas Maret.

b) Untuk menambah, memperluas, dan mengembangkan pengetahuan

tentang bentuk perilaku remaja pada jejaring sosial.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya bagi

program studi sosiologi. Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian

adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Secara Praktis :

Untuk memberikan informasi kepada masyarakat untuk

meningkatkan dan memperluas pengetahuan tentang ”Dampak

Page 19: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Penggunaan Facebook Pada Remaja” Yang akan di tinjau dari segi ilmu

sosiologi.

2. Manfaat Secara Teoritis:

Untuk membandingkan antara ilmu yang diajarkan dibangku kuliah

dengan ilmu yang diterapkan pada suatu permasalahan di masyarakat

khusunya pada program studi sosiologi dan untuk memahami dan

mengembangkan teori yang penulis terima dengan menerapkan

pengetahuannya.

Page 20: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Konsep

1. Pola Penggunaan

Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial, dimana

memungkinkan pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan

pengguna lain sebagai teman dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan

otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat

bergabung dengan grup pengguna yang memiliki tujuan tertentu, diurutkan

berdasarkan tempat kerja, sekolah, perguruan tinggi, atau karakteristik

lainnya. Facebook saat ini sudah menjadi tren yang menggantikan semua

kegiatan-kegiatan informal yang dilakukan para siswa.

2. Jejaring Sosial

Struktur sosial yang dibentuk dari elemen-elemen individu atau

organisasi yang menunjukkan jalan dimana mereka berhubungan karena

kesamaan, sosialisasi, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai

dengan keluarga.

3. Fungsi Sosial

Berkembannya teknologi informasi sekarang ini tentunya sangat

berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat disemua kalangan,

tidak terlepas dari kehidupan sosial siswa itu sendiri. Dimana

perkembangan teknologi informasi tentunya akan berdampak positif dan

negatif. Dengan teknologi tersebut kita tidak perlu lagi menghabiskan

waktu hanya untuk sekedar mencari informasi tentang segala hal, namun

disisi lain justru menimbulkan sikap pragmatis terhadap siapa saja.

Dengan teknologi Facebook, kita dapat berhubungan dengan siapa saja

dan dimana saja tanpa mengenal jarak dan waktu. Namun disisi lain

Facebook dapat berdampak pada kurangnya hubungan langsung atau

kontak langsung dengan sesama.

4. Perilaku Siswa

Page 21: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Perilaku merupakan suatu keadaan jiwa atau berpikir dari

seseorang untuk memberikan respon atau tanggapan terhadap situasi diluar

subyek tersebut dan juga sikap terhadap obyek tertentu yang dapat

merupakan sikap pandangan/ sikap perasaan, tetapi sikap tersebut disertai

oleh kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan sikap yang obyek.

B. Landasan Teori

Teori Aksi adalah teori yang akan digunakan dalam menganalisa

penelitian ini. Teori aksi dilembangakan oleh Talcott Parson. Teori aksi sosial

bukan bukan hanya belajar teori semata, melainkan membangun suatu sistem

yang jelas dari teori tersebut. Menurut Parson bahwa secara sederhana teori aksi

dapat digambarkan:

1. Tekanan pada rasional

2. Identifikasi rasional dalam prosedur ilmu pengetahuan modern.

3. Analisis berbagai elemen dalam bentuk atom dari kesatuan perilaku

4. Perjalanan akhir atau tujuan aksi yang diberikan dari beberapa derivasi

pada pelaku

5. Perlakuan yang irasional dalam pengetahuan

Parson menjelaskan bahwa orientasi orang bertindak terdiri dari 2 elemen

dasar:

a. Orientasi Motivasional

Merujuk pada keinginan individu yang bertindak untuk

memperbesar kepuasan dan mengurangi kekecewaan.

b. Orientasi Nilai

Merujuk pada standar-standar normatif yang mengendalikan

pilihan-pilihan individu (alat dan tujuan) serta prioritas,

sehubungan dengan adanya kebutuhan-kebutuhan dan tujuan yang

berbeda.(Johnson, 114-115)

Dari asumsi tersebut jelas bahwa aktor mengejar suatu tujuan dan

memiliki banyak alternatif pilihan untuk mencapainya. Norma yang

berlaku di masyarakat tidak mutlak menjadi pedoman yang harus dipakai,

sehingga aktor mempunyai alternatif untuk memilih tindakan yang tepat

baginya. Dalam hal ini siswa menggunakan jejaring sosial facebook untuk

Page 22: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

suatu tujuan tertentu yaitu mengikuti perkembangan trend, memperoleh

hiburan dan informasi, pengetahuan hal baru.

Tindakan penggunaan jejaring sosial bagi perilaku siswa tidak

semata-mata muncul begitu saja, tetapi tindakan tersebut muncul karena

pengaruh pergaulan, kondisi dan situasi yang dihadapi siswa. Sistem

sosial, sistem budaya dan sistem kepribadian dari setiap siswa juga

berpengaruh dalam pola penggunaan jejaring sosial terhadap perilaku

siswa (Suyasa, Tommy Y.S dan Fransisca Jurnal Phronesis, 2005, hal 177-

178).

Teori struktural fungsional adalah teori yang dibangun dan

dikembangkan oleh tokoh-tokoh sosiologi sejak permulaan abad ke dua

puluh. Teori ini berpandangan bahwa masyarakat adalah sistem sosial

yang dinamis, terdiri dari bagian-bagian (unsur) yang saling berhubungan.

Ia menekankan kepada keteraturan sosial (sosial order) dan

mengesampingkan perubahan-perubahan sosial di masyarakat. Konsep-

konsep dasarnya adalah fungsi, disfungsi, fungsi laten, fungsi manifest,

dan keseimbangan atau equilibrium ( Ritzer, 1985). kajian pokok teori ini

adalah akibat , konsekuensi hubungan timbal balik dari setiap bagian

sebagai satu sistem sosial; baik pada tingkat atau lapisan

individual(perkembangan kepribadian), institusional atau lembaga.

Teori fungsionalisme struktural dikembangkan oleh Talcott

Parsons dan Robert Merton. Teori ini melihat bahwa masyarakat

merupakan suatu sistem sosial yang terdiri atas bagian-bagian atau elemen

yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan. Perubahan

yang terjadi dalam suatu bagian akan membawa perubahan pula terhadap

bagian yang lain. Dengan asumsi dasar bahwa setiap struktur dalam sistem

sosial, fungsional yang lain, dan kalau tidak fungsional maka struktur itu

tidak akan ada atau hilang dengan sendirinya. Semua peristiwa dan

semua struktur adalah fungsional bagi masyarakat.

Menurut Robert K.Merton, teori struktural fungsional cenderung

memusatkan perhatiannya pada fungsi dari suatu fakta sosial terhadap

fakta sosial yang lain. Fungsi adalah akibat - akibat yang dapat diamati

yang menuju adaptasi atau penyesuaian dalam suatu sistem. Konsep lain

dari Merton adalah dis-fungsi , sebagaimana struktur sosial atau pranata

Page 23: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

sosial dapat menyumbang terhadap pemeliharaan fakta-fakta sosial

lainnya, Sebaliknya juga menimbulkan akibat-akibat yang bersifat negatif.

Konsep sifat dan fungsi dari Merton membedakan atas fungsi

manifest dan fungsi laten. Fungsi manifest adalah fungsi yang diharapkan,

sedangkan fungsi laten tidak diharapkan.

Talcott Parsons seorang tokoh terkemuka dari fungsionalisme

Amerika, secara khusus membahas hubungan antara kepribadian

individual, sistem sosial, dan sistem budaya. Secara keseluruhan tekanan

dalam fungsionalisme adalah pada persyaratan-persyaratan yang harus

dipenuhi supaya suatu sistem sosial (masyarakat) bertahan dan bukan

kebutuhan-kebutuhan individual. Parsons juga menekankan pentingnya

pemahaman orientasi individu yang bersifat subjektif, termasuk definisi

situasi serta kebutuhan dan tujuan individu.

Teori struktur fungsional memberikan prioritas pada masyarakat,

masyarakat mendahului individu dan individu dibentuk dan dicetak

sebagai yang memiliki kepribadian sosial menurut lingkungaan sosial.

Kepentingan pribadi individu mencerminkan ”kesadaran kolektif” atau

sistem nilai masyarakat itu pada umumnya. Analisa fungsional juga

relevan dengan suatu pemahaman akan proses perubahan sosial khususnya

perubahan yang teratur. Pokok analisa fungsionalisme adalah bekerjannya

suatu sistem sosial yang sedang berlangsung, bukan mengenai munculnya

atau perkembangannya. ( Doyle paul johson, 1986:102)

Talcott Parsons melahirkan teori fungsionalisme tentang

perubahan. Seperti para pendahulunya, Parsons juga menganalogikan

perubahan sosial pada mahluk hidup. Komponen utama pemikiran

Parsons adalah adanya proses diferensiasi. Parson berasumsi bahawa

setiap masyarakatbtersususn dari sekumpulan subsistem yang berbeda

berdasarkan strukturnya maupun berdasarkan makna fungsionalnya bagi

masyarakat yang lebih luas. Ketika masyarakat berubah, umumnya

masyarakat tersebut akan tumbuh dengan kemampuan yang lebih baik

untuk menanggulangi masalah. Dapat dikatakan Parsons termasuk dalam

golongan.

Teori fungsionalisme mengasumsikan bahwa masyarakat

merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai bagian yang saling

Page 24: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

berhubungan . bagian-bagian tersebut berfunsi dalam segala kegiatan yang

dapat meningkatkan kelangsungan hidup dari sistem. Fokus utama dari

berbagai pemikir teori fungsionalisme adalah untuk mendefinisikan

kegiatan yang dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan hidup sistem

sosial.

C. Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian terdahulu tentang jaringan pertemanan (facebook) pernah

dilakukan oleh Sevi Indrias Putri yang dilakukan pada universitas indonesia pada

tahun 2011 dalam penelitiannya yang berjudul ”Web Online www.astaga.com

Frienship dan Jaringan Pertemanan”. kejutan besar akan terjadi dalam dunia

internet. Saat ini Web didefinisikan sebagai media dimana masyarakat mengakses

informasi dan sebagai jaringan sosial. Nantinya internet tidak saja dalam lingkup

’mencari’ informasi namun juga akan menjadi ”interpersonal environment”

dimana informasi lewat jejaring sosial akan memain kan peran yang sangat

penting bagi wadah interaksi mahasiswa. Dari penelitian tersebut dapat

disimpulkan bahwa siswa mempunyai karakteristik dan faktor penyebab-

penyebab yang hampir sama, setiap siswa mempunyai jaringan sosial atau

facebook. Menurut Desmita dalam bukunya psikologi perkembangan remaja

menyatakan bahwa batasan remaja untuk masyarakat Indonesia adalah usia 12 sampai

dengan 21 tahun dan belum menikah.(Desmita, 2005:190). Dimana jaringan

pertemanan tersebut digunakan sebagai tempat mencari teman, wadah diskusi

kelompok dan mencari informasi. Jaringan pertemanan tersebut juga

mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup setiap mahasiswa pada kesehariannya.

Dengan lewat jaringan pertemanan tersebut memudahkan mahasiswa untuk

mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan. Adapun faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku penggunaan jaringan pertemanan adalah faktor

psikologis, faktor lingkungan, faktor ekonomi, dan faktor media informasi.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ratih dwi kusumaningtyas

tentang ” peran media sosial online (facebook) sebagai saluran self disclosure

remaja putri di Surabaya” penelitian ini dilakukan di Surabaya pada tahun 2010.

Dalam penelitian ini ratih menyimpulkan bahwa facebook mempunyai dampak

yang negatif bagi remaja putri di surabaya, hal ini dibuktikan dengan adanya

beberapa kasus tentang penculikan atau pelarian remaja putri disurabaya yang

Page 25: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

berawal dari self disclosure remaja putri tersebut melalui facebook. Walaupun

sama-sama mengambil penelitian tentang face book tetapi peneliti labih fokus ke

perilaku siswa dan fungsi sosial facebook.

Dari pemaparan remaja tersebut, dapat dipahami bahwa eksistensi remaja

yang banyak terdapat dalam Facebook berpotensi positif maupun negatif.

Dikatakan positif, sebab masa remaja mampu menjadi masa perkembangan yang

sangat potensial dari segi kognitif, emosi, atau fisik, sehingga melalui Facebook

memungkinkan remaja untuk meningkatkan pengetahuan serta belajar lebih luas

dengan memperdalam jaringan komunikasi dan informasi dari berbagai pihak. Di

sisi lain, muncul pula potensi negatif bagi remaja di Facebook, sebab remaja

masih belum mampu menguasai dan memfungsikan secara maksimal fungsi fisik

maupun psikisnya. Mengingat masa remaja adalah masa pencarian jati diri.

Dengan kata lain, remaja masih belum memiliki pegangan hidup yang kuat. Hal

itu sangat berbahaya, sebab dunia maya Facebook terdiri atas individu ataupun

kelompok dengan kemungkinan karakter baik maupun buruk. Apabila seorang

remaja berhubungan dengan pihak yang baik di Facebook, mungkin remaja

tersebut akan terpengaruh menjadi individu yang lebih baik. Masalahya, jika

remaja belum memiliki pegangan diri sejatinya, terhubung dengan pihak yang

berperilaku buruk di Facebook, maka hal itu berpotensi menjerumuskan remaja ke

dalam keburukan pula

D. Kerangka Berpikir

Jejaring sosial merupakan struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen

individu atau organisasi, mereka berhubungan karena kesamaan akan kebutuhan.

Facebook merupakan jejaring sosial yang kini marak dikalangan pelajar

khususnya para siswa, facebook kini menjadi situs wajib yang dikunjungi setiap

hari oleh siswa. Jejaring sosial terutama facebook mempengaruhi fungsi sosial

terutama siswa-siswa, antara lain fungsi sosial bagi siswa yaitu untuk

mendapatkan teman baru, menambah wawasan tentang internet dan tehnologi.

Jejaring sosial facebook sangat mempengaruhi perilaku para siswa dalam

kehidupan sehari-hari. Penggunaan facebook didorong oleh kebutuhan efektif

sebagai sarana hiburan, menyalurkan emosi dan menjalin hubungan dengan orang

lain. Dan juga untuk mengikuti perkembangan tehnologi terbaru, jejaring sosial

facebook juga dapat berpengaruh pada budaya siswa.

Page 26: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Bagan 1.1 Kerangka Berpikir

SISWA

FACEBOOK

JEJARING SOSIAL FUNGSI SOSIAL

PERILAKU SOSIAL

Page 27: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metodologi Penelitian

1. Lokasi penelitian

Penulis menentukan lokasi penelitian tentang Dampak Penggunaan

facebook Pada Remaja akan dilakukan di SMAN 8 Surakarta karena

penulis menganggap bahwa penelitian dilakukan di SMAN 8 Surakarta

merupakan tempat yang strategis dibandingkan dengan SMAN yang lain

karena banyak peneliti enggan untuk melakukan penelitian pada SMAN 8

Surakarta dikarenakan lokasi yang begitu sulit untuk dijangkau.

2. Jenis penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka dalam penelitian ini

menggunakan bentuk penelitian deskritif kualitatif. Berdasarkan bentuk

penelitian deskritif kualitatif akan lebih mempermudah bagi peneliti dan

diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai dampak

jejaring sosial pada remaja di SMA N 8 Surakarta. Jenis penelitian ini akan

mampu menangkap berbagai informasi kualitatif dengan deskipsi yang

penuh nuansa yang lebih berharga dari sekedar pernyataan jumlah atau

frekuensi dalam bentuk angka.

Pendekatan kualitatif ini mempunyai ciri - ciri yang amat khusus,

yaitu :

a. Memiliki natural setting. Karena setiap data dikumpulkan dari

sumbernya langsung dan peneliti merupakan instrument utamanya.

b. Bersifat deskritif, dengan demikian data-data yang dikumpulkan akan

berwujud kalimat atau gambar yang mempunyai arti lebih dari sekedar

angka-angka.

c. Lebih mengutamakan proses daripada hasil

d. Menganalisa data secara induktif

e. Makna sebagai perhatian pokok dalaam metode penelitian ini

Page 28: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

f. Mengarahkan perhatiannya secara dekat pada hal-hal kekinian ( H.B

Sutopo, 1988 : 23)

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitiann ini menggunakan

teknik purposive sampling atau sampel bertujuan. Yaitu sampel yang

ditarik dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai dengan maksud

tujuan dan penelitian, selain itu dengan teknik tersebut berguna untuk

mendapatkan informan yang tepat yang bisa mengurai permasalahan yang

menjadi objek penelitian (Moleong, 1998:165). Kriteria yang akan

digunakan peneliti dalam melakukan penelitian di SMAN 8 Surakarta

yaitu:

a. Siswa yang mempunyai alat komunikasi teknologi.

b. Siswa yang memiliki akun email.

Besarnya sampel dalam penelitian ini tidak dibatasi, tetapi akan

dihentikan bila informasi yang diperoleh dirasa perlu.

4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data sepenuhnya dari lapangan sangat

mengharapkan keleluasaan data yang masuk, maka teknik data yang

digunakan adalah:

a) Teknik Observasi

Teknik observasi adalah teknik pengumpulan data dengan

pengamatan dan pencatatan suatu objek, dapat dari fenomena yang

diselidiki, observasi dapat dilakukan secara informal sehingga mampu

mengarahkan peneliti untuk mendapatkan sebanyak mungkin

informasi yang berkaitan dengan masalah peneliti yaitu mengenai

dampak jejaring sosial facebook terhadap perilaku siswa di SMAN 8

Surakarta.

b) Teknik Wawancara (Interview)

Teknik wawancara adalah teknik yang dipakai untuk

memperoleh informasi melalui percakapan dengan maksud tertentu.

Page 29: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara

(interview) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai

(interview) yaitu pada siswa SMAN 8 Surakarta yang memberikan

jawaban dalam penelitian ini digunakan teknik wawancara mendalam

(indeph interview), wawancara model ini tidak menggunakan struktur

yang ketat. Namun denagn strategi untuk mengiringi pertanyaan yng

semakin memusat sehingga informasi yang diperoleh dan

dikumpulkan cukup memadai. Kemudian system ini akan mampu

mengorek informasi yang sempurna karena berkenaan denagn

masalah sikap mental, persepsi, perasaan dan pandangan mereka tanpa

memaksakan kehendak kita dalam mengajukan pertanyaan kita

terhadap mereka.

5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisa interaktif, yaitu bahwa ketiga komponen aktifitisnya berbentuk

interaksi dengan proses pengumpulan data sebagai proses siklus. Dalam

bentuk ini peneliti tetap bergerak diantara tiga komponen analisis, yaitu

reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.

Pengertian dari ketiga analisis tersebut adalah:

1. Reduksi data (data reduction)

Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan,

penyerdehanaan, dan abstraksi data kasar yang ada di fildnote. Proses ini

merupakan yang dimulai sejak pra pengumpulan data sampai selesai.

Sehingga data menjadi suatu bentuk analisis yang tegas dan terfokus.

2. Sajian data (data display)

Sajian adalah suatu rakitan yang memungkinkan adanya

kesimpulan riset dapat dilakukan dengan melihat suatu penyajian data,

penelitian akan lebih mudah memahami apa yang terjadi dan

memungkinkan untuk mengerjakan sesuatu pada analisis atau

mengambil tindakan lain berdasarkanpengertian tersebut. Jadi dengan

Page 30: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

adanya data display ini akan mempermudah peneliti dalam membuat

kesimpulan.

3. Penarikan kesimpulan/verifikasi

Tahap ini dilakukan setelah data benar-benar selesai dan hasil

kesimpulan tersebut perlu diverifikasi agar cukup mantap dan dapat

dipertanggungjawabkan. Karena kesimpulan masih bersifat sementara

sampai penelitian berakhir baru dapat diambil kesimpulan yang

sesungguhnya, seperti yang di tuliskan dalam skripsi Danang Prihartanto

(2006).

Bagan I. 2

Model Analisis Interaktif (Sutopo, 2002 : 96)

B. Validitas Data

Data yang diperoleh dari penelitian ini dapat dijamin validitas datanya

dengan cara trianggulasi. Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan

data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data tersebut untuk

keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data.

Trianggulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek

balik derajad kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan

alat yang berbeda.

Hal ini dapat dicapai dengan jalan :

1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.

PENGUMPULAN DATA

REDUKSI DATA SAJIAN DATA

PENARIKAN KESIMPULAN / VERIFIKASI

Page 31: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

2. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi

penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.

3. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa

yang dikatakan secara pribadi.

4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai

pendapat dan pandangan orang seperti rakyat, orang yang berpendidikan

menengah, orang pemerintahan, dsb.

5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang

bersangkutan (Moleong, 1998 :178).

Page 32: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah singkat SMA Negeri 8 Surakarta

Berdirinya SMA Negri 8 Surakarta tidak lepas dari alih fungsi SGPLB

(Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa) Negri Surakarta.

Pengajar SGPLB (Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa) Negri

Surakarta Berjumlah 69 orang sebagian besar disebar ke UPT-UPT (SMA,

SMK, SNP, SLB dan hanya ada dua orang nyang menjadi dosen di UNS dan

UMS). Kemudian disusul dua orang ke IKIP Surabaya, yang di SMA Negri 8

Surakarta tinggal 6 orang.

Pada tahun 1995 / 1996 dimulai tahun ajaran baru SMA Negeri 8

Surakarta, di samping SGPLB Negri Surakarta menuntaskan mahasiswa

sebanyak 7 orang.

1. Pendaftaran dimulai pada bulan Juni 1995, dengaqn tenaga pendaftaran

dari SMA Negri Surakarta.

2. Membuka pedaftaran untuk 6 kelas dengan jumlah siswa 240 orang.

3. Tenaga pengajar tetap 6 orang, tidak tetap 5 orang.

4. Tenaga administrasi / TU 11 orang semuanya tenaga dari ex- SGPLB.

5. Kepala sekolah diampu oleh kepala SMA Negri 6 Surakarta.

Pada awal berlangsungnya kegiatan belajar mengajar, pembiayaan

ditunjang dengan dana SPB dan BP3, karena SMA Negri Surakarta

mendapatkan SK Pendirian (dalam proses pendirian) dan belum mendapatkan

alokasi dana DIK dari pemerintah.

SMA Negeri Surakarta menempati bekas gedung SGPLB dengan

segala peralatannya yang mempunyai luas tanah 3,8 ha yang terdiri dari 2

sertifikat. Namun dalam kenyataanya yang dikelola belum secara

keseluruhan, hal ini dikarenakan mengingat situasi dan kondisi dana. Secara

pasti akhirnya berkat adanya perjuangan yang gigih dari pendahulu ataupun

21

Page 33: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

penerus, SMA Negri 8 Surakarta diresmikan dan mendapatkan SK pendirian

No: 0106/0/96 tangga123 April 1996.

Visi SMA Negri 8 Surakarta adalah ” Meningkatkan Dalam Prestasi

Akademik dan Unggul Dalam Prestasi Non Akademis Berdasarkan Imtak”

Sedangkan Misi SMA Negri 8 Surakarta adalah :

1. Melaksanakan pembelajaran secara efektif sehingga siswa dapat

berkembang secara optimal sesuai dengan ptensi yang dimiliki.

2. Mengenalkan dan menggunakan serta mengembangkan hasil teknologi

modern.

3. Mengoptimalisasi bakat dan ketrampilan siswa sehingga memiliki

kemandirian dan kecakapan hidup di tengah masyarakat.

4. Menumbuhkan semangat ketertiban dan kedisiplinan bagi warga sekolah

sebagai konsep dasar menuju sukses

5. Mendorong semangat kerja bagi guru dan karyawan sehingga memiliki

tanggung jawab dan berdedikasi tinggi.

6. Meningkatkan pengalaman ajaran agama yang dianut dan ajaran bangsa

sehingga menjadi sumber kearifan berperilaku.

7. Mendorong dan membantu siswa dan untuk mengenali potensi diri dalam

bidang olah raga dan seni sehingga dapat berkembang secra optimal.

8. Membudayakan etika pergaulan yang saling sapa, salam, senyum sehingga

terjadi persaudaraan dan kesetiakawanan sejati, saling asuh, asih, asah.

Motto SMA Negri 8 Surakarta adalah Yang saya dengar, saya lupa,

yang saya dengar dan lihat, saya sedikit ingat, yang saya dengar, lihat, dan

pertanyaan dan diskusikan dengan orang lain, saya mulai pahami. Dari yang

saya dengar, lihat, bahas, dan terapkan saya dapatkan pengetahuan dan

ketrampilan.

1. Keadaan Lingkungan Sekolah

SMA Negri 8 yang beralokasi di Jl. Sumbing VI 1 49 Mojosongo,

Jebres ini mempunyai beberapa faktor yang mempengaruhinya :

Page 34: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

a) Faktor internal

Keadaan lingkungan belajar siswa SMA Negri 8 Surakarta umumnya

cukup baik. hal ini terlihat dari tersedianya fasilitas dan pendukung yang

mempengaruhi proses belajar mengajar. Setiap kelas memiliki fasilitas

tersendiri seperti meja, kursi, papan tulis, penggaris, kapur, penggaris

kapur, penghapus dan berbagai alat kebersihan yaitu sapu, sulak, dll.

Setiap kelas mempunyai ukuran 7 X 8 meter dan memiliki kapasitas murid

40 siswa. Kondisi ini masih didukung dengan tersdianya 1 (satu)

perpustakaan dan 3 (tiga) laboratorium. Hal-hal inilah yang sangat

mendukung demi berlangsungnya proses belajar mengajar di SMA Negri 8

Surakarta.

b) Faktor Eksternal

Namun demikian adabeberapa faktor eksternal yang kurang mendukung

terciptanya suasana belajar yang nyaman. Faktor tersebut antara lain :

lokasi yang bsulit dijangkau oleh transporttasi umum dan jauh dari jalan

raya.

2. Keadaan Lingkungan Belajar Mengajar

Secara umum gedung SMA Negri 8 Surakarta dalam memenuhi syarat

sebagai tempat berlangsungnya kegiatan proses belajar mengajar, disamping

tanahnya yang luas juga didukung dengan teedianya ruang-ruang kegiatan

yang mendukung fasilitas belajar mengajar.

Bangunan gedung SMA Negri 8 Surakarta berdiri diatas tanah seluas

3,8 ha dengan perincian sebagai berikut :

a. Laporan olah raga seluas 1600 m2

b. Lapangan upacara seluas 600 m2

c. Bangunan atau gedung seluas 6947 m2

d. Kebun atau tanah siap bangun seluas 28809 m2

Page 35: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Adapun sarana dan prsarana tersebut adalah :

1) Sarana Fisik

Yaitu sarana bentuk ruang dan gedung yang menunjang pelaksanaan

kegiatan belajar mengajar (KBM), antara lain:

Bangunan gedung SMA Negri 8 Surakarta terdiri dari lantai 1 dengan

kondisi geografiyang terjal dan bertingkat, yang berhiaskan taman-taman

hijau yang teduh dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang

memadahi.Berikut tabel ruang dan gedung SMA Negri 8 Surakarta dengan

jumlah yang ada, antara lain:

Tabel 1

Ruang dan Gedung SMA Negeri 8 Surakarta

No Ruang Jumlah

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.

Ruang belajar (kelas) Ruang tata usaha Ruang kepala sekolah Gedung laboratorium IPA Laboratorium fisika Laboratorium kimia Laboratorium biologi Gedung perpustakaan Gedung multimedia Gedung laboratorium ketrampilan Gedung cetak lilin Gedung cetak sablon Ruang bimbingan konseling Ruang UKS Ruang OSIS Laboratorium computer Kantin Kamar kecil siswa Kamar kecil guru Bangunan masjid Ruang koperasi Lokasi parkir siswa Lokasi parkir guru / tamu Gedung Ruang STP2K Stadion olahraga Ruang display Ruang jaga

30 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 5 9 3 1 1 2 2 1 1 1 1 1

Page 36: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

29. 30. 31. 32. 33.

Ruang piket Ruang aula Laboratorium bahasa Ruang agama Ruang Guru

1 1 1 1 1

Sumber : Dokumen SMA Negri 8 Surakarta

2) Sarana non fisik, terdiri dua macam yaitu :

a. Berbentuk bukan materi

Berupa administrasi sekolah, managemen, profesionalisme tenaga

pendidikan dan karyawan, media cetak (surat kabar dan majalah).

Selain hal-hal tersebut di atas, SMA Negri 8 Surakarta memiliki

fasilitas sarana dan prasarana belajar yang cuklup dan dapat

dimanfaatkan untuk kegiatan ekstra kurikuler yang tujuannya untuk

membina bakat siswa, baik dalam bidang olah raga, ketrampilan dan

kegiatan penujang lainnya. Kegiatan berkesiaan seperti tari, seni musik,

seni suara, seni lukis drama dan teater, diberikan tempat yang cukup

dan guru pembimbing yang berkompeten. Sehingga apa yang menjadi

bakat anak dapat tersalur dengan baik.

b. Berbentuk materi

Berupa alat-alat perlengkapan yang dapat menunjang proses

belajar mengajar agar lebih baik antara lain perlengkapan olahraga, tulis

menulis, kebersihan, peralatan laboratorium baik fisika, kimia, biologi.

Peralatan ketrampilan : cetak ilin, cetak sablon beserta bahan-bahan

prakteknya, dll. Namun sekolah juga menyediakan peralatan elektronik

bagi pengembangan bakat siswa di bidang elektronika. Dismaping itu

juga diberi kesempatan untuk mempraktekan dunia pertanian dan

peternakan sebagai laboratorium fisika, kimia serta pengkajian

holtikultura.

Page 37: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

3. Struktur Organisasi Secara Operasional SMA Negeri 8 Surakarta

Gambar 1

Keterangan : : Garis Komando : Garis Koordinasi Sumber : Dokumen SMA Negri 8 Surakarta

Komite Sekolah

Wakasek Kesiswaan

Drs. Suranto

Wakasek Kurikulum

Drs. Sajidan

Wakasek Sarpra

Drs. Triyono

Kepala Sekolah

Dra. A.D. Gayatri, M.Pd

Guru

Siswa

Koord. BK

Drs. Sugeng

Page 38: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

4. Fungsi dan Tugas Sekolah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai unit

pelaksanaan teknis pendidikan formal, secara garis besar memiliki tugas dan

tanggungjawab sebagai berikut :

a) Melaksanakan pendidikan formal selama jangka waktu tertentu sesuai

dengan jenis, jenjang dan sifat sekolah tersebut.

b) Melaksanakan pendidikan dan pengajaran sesuai kurikulum.

c) Membina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

d) Melaksanakan tata usaha dan urusan rumah tangga sekolah.

e) Membina kerjasama antar orang tua, masyarakat dan dunia usaha.

f) Bertanggung jawab kepada kantor wilayah Dinas Pendidikan dan

Olahraga (DIKPORA)

Dalam melaksanakan tugasnya sekolah dipimpin oleh kepala sekolah,

yang dibantu oleh staf-stafnya.

5. Fungsi dan Tugas Pengelola

a) Kepala Sekolah

Kepala Sekolah mempunyai fungsi dan tugas sebagai edukator,

manager, administrator, dan supervisor.

1) Kepala Sekolah selaku edukator berfungsi melaksanakan proses

pembelajaran secara efcktif dan efisien.

2) Kepala Sekolah sebagai manager (pimpinan)

a. Menyusun perencanaan

b. Mengorganisasikan kegiatan

c. Mengarahkan kegiatan

d. Melaksanakan pengawasan

e. Mengorganisasikan pengawasan

f. Mengadakan evaluasi terhadap kegiatan

g. Menentukan kebijakan

h. Mengadakan rapat

i. Mengambil keputusan

Page 39: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

j. Mengatur proses belajar

k. Mengatur administrasi kantor, siswa, pegawai, keuangan,

sarana dan prasarana

l. Mengatur organisasi siswa intra sekolah

m. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan dunia

usaha

3) Kepala sekolah selaku administrator bertugas menyelenggarakan

administrasi:

a. Perencanaan

b. Pengorganisasian

c. Pengarahan

d. Pengkoordinasian

e. Pengawasan

f. Kurikulum

g. Kesiswaan

h. Ketatausahaan

i. Kepegawaian

j. Keuangan

k. Kepustakaan

l. Laboratorium

m. Bimbingan dan Konseling

n. UKS

4) Kepala Sekolah sebagai supervisor bertugas menyelenggarakan

supervisi mengenai :

a. Kegiatan belajar mengajar

b. Kegiatan bimbingan dan konseling

c. Kegiatan kulikuler dan ekstrakulikuler ketatausahaan

d. Kegitan kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha

e. Sarana dan prasarana

Page 40: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

b) Wakil Kepala Sekolah

Wakil Kepala Sekolah mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah

dalam kegiatan-kegiatan antara lain sebagai berikut :

1) Menyusun perencanaan

2) Pengorganisasian

3) Pengarahan

4) Kepegawaian

5) Pengkoordinasian

6) Pengawasan

7) Penilaian

8) Identifikasi dan Pengumpulan

9) Penyusunan laporan

Adapun jumlah Wakil Kepala Sekolah pada sekolah tingkat atas

disesuaikan dcngan kebutuhan sekolah, sedangkan wakasek SMA negeri 8

Surakarta saat ini terbagi menjadi empat bidang yaitu :

a. Urusan kurikulum adapun tngas-tugasnya adalah :

1) Menyusun program pengajaran

2 )Menyusun pembagian tugas guru

3) Menyusun jadwal pelajaran

4) Menyusun jadwal evalusasi belajar

5) Menyusun pelaksanaan (UAS dan UAN)

6) Menyusun kriteria naik tidak naik serta lulus tidak lulus

7) Mengkoordinasi dan mengarahkan penyusunan program

8) Menyusun jadwal penerimaan RAPOR dan STTB

9) Menyediakan daftar buku antara guru dan siswa

10) Menyusun laporan pelaksanaan pengajaran secara berkala

b. Urusan kesiswaan adapun tugas-tugasnya adalah :

1) Menyusun program pembinaan kesiswaan / OSIS.

2) Melaksanakan bimbingan pengarahan, dan pengendalian

kegiatan.

3) Membina pengurus.

Page 41: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

4) Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS secara

berkala dan insidental.

5) Melaksanakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam

kegiatan diluar sekolah dalam rangka mewakili sekolah.

6) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara

berkala.

c. Urusan sarana dan prasarana

1) Inventaris barang

2) Pendayagunaansarana dan prasarana

3) Pemeliharaan (pengamanan, penghapusan, dan pengembangan)

4) Pengelolaan keuangan dan alat-alat pengajaran.

d. Urusan hubungan masyarakat, adapun tugas-tugasnya adalah :

1) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan

orang tua atau wali siswa

2) Membina hubungan antar sekolah dengan POMG/BP3

3) Memberikan konsultasi dengan dunia usaha

4) Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan

lembaga pemerintahan sosial lainnya.

5) Menyusun laporan pelaksanaan hubungan dengan masyarakat

secara berkala.

c) Guru

Selaku guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah bersama-

sama mempunyai tugas utama yaitu melaksanakan proses belajar mengajar

secara efektif dan efisien. Adapun tugas dan tanggung jawab guru adalah :

1) Membuat program pengajaran (semester tahunan)

2) Membuat satuan pengajaran

3) Melaksanakan KTSP berwawasan TIK

4) Melaksanakan kegiatan penilaian belajar (semester / tahunan)

5) Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang menjadi

tanggungjawabnya.

6) Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.

Page 42: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

7) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar mengajar siswa.

8) Membuat dan menyusun lembar kerja (job shett) untuk mata

pelajaran yang membutuhkan lembar kerja.

9) Mengatur kebersihan ruang tempat praktek, mengembalikan alat

pinjaman pemeliharaan dan keamanan sarana praktek.

10) Memeriksa apakah siswa sudah paham benar akan cara

penggunaanya setiap alat untuk menghindari terjadinya kerusakan.

11) Mengadakan pemeriksaan dan pengawasan kebersihan alat praktek

pada setiap akhir pelajaran.

Adapun tugas-tugas sampingan sebagai guru adalah sebagai berikut:

1) Sebagai wali kelas

2) Guru urusan / bidang perpustakaan

3) Ketua kelompok program pilihan / program studi

4) Bimbingan penyuluhan / bimbingan karier

5) Bidang humas

6) Laporan / juru bengkel

7) Pembinaan ekstrakulikuler tertentu

8) Pengelolaan laboratorium, dll.

d) Kepala tata usaha sekolah

Kepala urusan tata usaha mempunyai tugas melaksanakan

ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah.

Adapun tugas-tugasnya secara terperinci adalah :

1) Menyusun tata usaha sekolah

2) Penyusunan keuangan sekolah

3) Pengurus pegawai

4) Pembinaan dan pengembangan karier pegawai TIK

5) Penyusunan perlengkapan sekolah

6) Penyusunan dan pengkajian data statistik sekolah

7) Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan

secara berkala.

Page 43: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

6. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)

Dengan pengelolaan kelas yang baik, OSIS diharapkan mampu

mewujudkan perannya sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan,

pengelola OSIS menyangkut segi kualitas mengelola berikut :

a) Kepemimpinan meliputi: kewibawaan dan kemampuan menggerakkan

segala sumber daya secara optimal.

b) Managemen meliputi kemampuan menyusun, mengatur, melaksanakan

pengetahuan dan pengalaman dalam berorganisasi.

c) Kemampuan memahami OSIS sebagai organisasi yang mewakili tujuan

sebagai kehidupan kelompok mewakili sejumlah program yang

terkoordinasi serta berkelanjutan dalam waktu tertentu.

d) Hubungan baik antara sesama siswa maupun siswa dengan pembinanya.

Dengan dilandasi latar belakang lahirnya OSIS dari berbagai situasi,

OSIS dibentuk dengan tujuan pokok :

a) Menghimpun ide, pikiran, bakat kreatifitas, maupun minat pada siswa

kedalam suatu wadah yang bebas dari berbagai pengaruh negatif dari luar

sekolah.

b) Mendorong sikap dan semangat jiwa persatuan dan kesatuan diantaranya

(para siswa) sehingga timbul kebanggaan untuk mendukung peran

sekolah sebagai tempat terselenggaranya KTSP berbasis TIK.

c) Sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi menyampaikan pikiran

dan gagasan dalam usaha untuk lebih mematangkan kemampuan berpikir

dan wawasan dalam mengambil keputusan.

7. Fungsi Organisasi Siswa Intra Sekolah

a) Sebagai Wadah

OSIS merupakan satu-satunya wadah kegiatan para siswa

disekolah bersama dengan jalur pembinaan vang lain untuk

mendukung tercapainya tujuan pembinaan kesiswaan.

b) Sebagai Motivator

Page 44: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Yaitu perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan dan

semangat para siswa untuk berbuat dan melaksanakan kegiatan

bersama dalam mencapai tujuan.

c) Sebagai Prefentif

OSIS ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman yang datang

dari dalam maupun dari luar. OSIS sebagai suatu organisasi siswa

intra sekolah merupakan bagian integral demi kehidupan sekolah,

sehingga keberadaan OSIS diharapkan mampu mendukung

terwujudnya sekolah sebagai wawasan wiyata mandala. Oleh karena

itu didalam menumbuh kembangkan OSIS adalah menjadi tanggung

jawab bersama antar sekolah, orang tua, masyarakat dan pernerintah.

Gambar 2

Bagan Mekanisme Kerja OSIS

Keterangan :

: Komando

: Koordinasi

Sumber : Dokumen SMA Negri 8 Surakarta

8. Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan SMA Negri 8 Surakarta didirikan dengan tujuan

memperlancar kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat tercapainya tujuan

Pendidikan Nasional adapun fungsi perpustakaan ini sebagai tempat kegiatan

siswa dan guru menambah wawasan pengetahuan bagi siswa dan guru, dan

sebagai tempat rekreasi untuk memperoleh informasi dan inspirasi.

Perpustakaan sekolah berfungsi sebagai dokumen ilmu pengetahuan

dan sumber data yang dibutuhkan bagi siswa untuk menunjang kebutuhan

Perwakilan OSIS

Pembina OSIS

Pengurus OSIS

Page 45: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

akan informasi dan pengetahuan. Petugas perpustakaan biasanya dipilih

orang-orang yang suka dengan bulku dan memiliki minat terhadap buku

sebagai sumber informasi maupun bisa menjadi ispirasi untuk suatu penulisan

atau karangan dari siswa.

Gambar 3

Struktur Organisasi Perpustakaan SMA Negri 8 Surakarta Tahun Ajaran 2012

Sumber : Dokumen SMA Negri 8 Surakarta

Sebagai penanggungjawab baik mengenai keluar masuknya barang-

barang perpustakaan pertanggung jawabannya meliputi :

a. Infentaris buku

b. Pengelolaan buku

c. Peminjaman buku dan prosedurnya

d. Jumlah koleksi buku di perpustakaan SMA Negrei 8 Surakarta

Keanggotaan perpustakaan meliputi siswa, guru dan karyawan.

Koleksi buku di perpustakaan diperoleh dari Depdiknas, siswa, swasta,

Pembina Dra. A.D. Gayatri, M.Pd.

Koordinator Anton Kusuma Sanjaya

Sekretaris Denik K, A. md

Wakil Koordinator NAS

Bendahara Denik K

Bagian Pengadaan

Bagian Inferitasi

Bagian Katalogisasi

Bagian Klasifikasi

Bagian Humas

Bagian Sirkulasi

Page 46: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

swadaya. Pembagian kerja SMA Negeri 8 Surakarta masih sederhana,

sehingga tidak diberikan batasan-batasan tugas secara tegas dan yang penting

antara personal dapat kerjasama sehingga guru dan siswa dapat dilayani

dengan baik. Penataan buku sudah mengikuti sistem pengelolaan yang baik,

disamping itu ada sanksi-sanksi tertentu yang tidak memberatkan bagi siswa

yang mangkir atau telkat mengembalikan buku. Hal ini ditujukan untuk

menumbuhkan rasa tertib dan menghargai etika dalam perpustakaan. Untuk

itu disusun oleh pimpinan sekolah mengenai tata tertib yang diberlakukan

trerhadap pengunjung atau anggota perpustakaan di SMA Negeri 8 Surakarta

adalah:

a. Setiap anggota harus punya kartu anggota

b. Peminjam tidak mewakili

c. Setiap peminjam hanya diperkenankan pinjam maksimal 2 buku dalam 1

minggu

d. Keterlambatan dikenakan sanksi denda 1 hari R. 100,-

e. Peminjam diwajibkan memelihara buku dengan sebaik-baiknya

f. Kerusakan dan kehilangan buku harus diganti dengan buku baru

g. Hal-hal yang bersifat khusus dapat diatur sendiri

h. Peminjam harus menaati tata tertib perpustakaan

Tabel 2

Invertaris Perpustakaan SMA Negri 8 Surakarta

No Nama Barang Jumlah Keadaan rusak Baik

1. Meja 28 2 26 2. Kursi 5 5 3. Kursi bulat kayu 2 2 4. Kursi plastik 40 4 36 5. Almari 1 1 6. Almari kaca 1 1 7. Bifet kaca 3 3 0

Page 47: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

8. Bifet kayu 2 2 9. Rak 8 8 10. Rak duduk 31 31 11. Rak duduk kaca 3 3 12. Papan data 3 3 13. Cermin 1 1 14. Dispenser 1 1 15. Meja dispenser 1 1 16. Intercom 1 1 17. Jam dinding 1 1 Jumlah barang baik 124 Sumber : Dokumen SMA Negri 8 Surakarta

9. Bimbingan Konseling

1. Pengertian Bimbingan

Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam

rangka mengenal pribadi, social, belajar, dan merencanakan masa depan

atau karier, BK terbaik menjadi empat bimbingan yaitu :

a. Mengenal pribadi

Mengenal kelebihan dan pada pribadi siswa sehingga siswa dapat

menerimanya secara positif dan dinamis sebagai modal pengembangan

diri.

b. Bimbingan sosial

Mengenal lingkungan sekitar secara objektif baik lingkungan sosial dan

fisik menerima berbagai kondisi lingkungan secara positif dan dinamis.

c. Bimbingan belajar

Membantu mengatasi berbagai kesulitan dalam belajar.

d. Bimbingan karier

Membantu siswa dalam mempertimbangkan dan mengambil keputusan

tentang masa depan.

2. Fungsi bimbingan dan konseling

Adapun fungsi BK diwujudkan dalam pemberian layanan terbagi

menjadi empat yaitu :

a. Layanan Orientasi

Page 48: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Mengenalkan lingkungan sekolah dan seluruh seluk beluk hal yang

berhubungan dengan sekolah.

b. Layanan Informasi

Memberikan informasi penting kepada siswa tentang pendidikan

pekerjaan / jabatan dan lingkungan.

c. Layanan Penempatan dan Penyaluran

Membantu melakukan pengelompokan kelas dan tempat duduk,

penempatan dan penyaluran dalam kelmpok belajar, kelompok

ektrakulikuler dan kelulusan.

d. Layanan Pembelajaran

Mengenalkan masalah belajar yang dihadapi siswa, membantu,

memperbaiki masalah tersebut, melakukan pengayaan, membantu

menigkatkan motivasi belajar, kemampuan teknis belajar, sikap dan

cara belajar yang baik, dan konseling kelompok maupun perorangan.

3. Tujuan Bimbingan dan Konseling

Adapun tujuan BK dibagi menjadi dua yaitu :

a. Tujuan Umum

Membantu siswa mengenal bakat, minat, mengoptimalkan kemampuan

siswa terutama dalam belajar. Sehingga siswa yang kemampuannya

rendah dapat menjadi tinggi, siswa yang berkemampuan tinggi menjadi

lebih tinggi.Bimbingan Konseling juga membantu siswa dalam memilih

dan menyesuaikan kesempatan pendidikan untuk merencanakan masa

depan siswa terutama karier.

b. Tujuan khusus

Membantu siswa mengenal atau mencapai bidang-bidang

perkembangan meliputi : bidang pribadi, bidang sosial, bidang belajar,

dan bidang karier.

Dalam bidang perkembangan pribadi dan sosial, pelayanan BK

membantu siswa agar:

1) Memiliki kesadaran siswa yaitu menggambarkan penampilan dan

mengenal kekhususan yang ada pada dirinya.

Page 49: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

2) Dapat mengembangkan sikap positif seperti menggambarkan

orang-orang yang mereka senangi

3) Membuat pilihan secara tepat

4) Mampu menghargai orang lain

5) Memiliki rasa tanggungjawab

6) Mengembangkan keterampilan hubungan antar pribadi

7) Dapat menyesuaikan konflik

8) Dapat membuat keputusan secara efektif

Dalam bidang perkembangan belajar, pelayanan BK membantu siswa

agar:

1) Dapat melaksanakan keterampilan atau teknik belajar secara

efektif.

2) Dapat merencanakan tujuan perencanaan pendidikan.

3) Mampu belajar secara efektif.

4) Memiliki ketrampilan dan kemampuan belajar yang baik dalam

menghadapi ujian sekolah.

5) Mengenal ketrampilan, kemampuan dan minat belajar.

Dalam bidang perkembangan karier, pelayanan BK membantu siswa

dalam pertimbangan dan mengambil keputusan tentang karier atau

masa depan.

4. Jenis kegiatan BK adalah:

a. Persiapan

1) Studi kelayakan, 2) Menyusun program, 3) Pembagian tugas,

4) Penggadaan dana, sarana dan instrumen BK

b. Layanan BK

1) Layanan orientasi , 2) Layanan informasi, 3) Layanan penempatan

dan penyaluran, 4) Layanan pembelajaran, 5) Layanan bimbingan

kelompok, 6) Layanan konseling perseorangan, 7) Kelompok

c. Kegiatan pendukung

1) Aplikasi instrumentasi, 2) Penyelenggaraan himpunan data, 3)

Konferensi kasus, 4) Kunjungan rumah, 5) Alih tangan kasus

Page 50: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

d. Hubungan masyarakat

1) Kerjasama dengan orang tua, 2) Alumni SMA Negeri 8 Surakarta,

3) Instansi terkait

e. Pertemuan atau pelatihan

1) Pertemuan mata pelajaran,

2) Pelatihan atau penataan,

3) Rapat staf BK pihak terkait

xf. Penilaian

1) Pelaksanaan program,

2) Hasil pelaksanaan

g. Tindak lanjut

h. Pelaporan

1) Bulanan,

2) Semesteran,

3) Tahunan

Gambar 4

Organisasi Pelayanan Bimbingan dan Konseling

Keterangan :

Tenaga ahli Instansi lain

Kepala Sekolah Wakasek

Kepala Sekolah Wakasek

BP3

Tata Usaha

Siswa

Guru Pembimbing

Wakil Kelas / Guru

Page 51: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

: Garis komando

: Garis Koordinasi

: Garis Konsultasi

Sumber : Dokumen SMA Negri 8 Surakarta

Secara terperinci kedudukan masing-masing personal adalah sebagai

berikut:

a. Kepala sekolah

Penanggung jawab pelaksanaan teknis Bimbingan Konseling di

sekolahnya.

b. Koordinator BK / Guru pembimbing

Pelaksana utama yang mengkoordinir semua kegiatan yang terkait

dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah.

c. Guru mata pelajaran / Pelatih

Pelaksanaan pengajaran dan pelatihan serta bertanggung jawab

memberikan informasi tentang siswa untuk kepentingan Bimbingan dan

Konseling.

d. Wali kelas / Guru Pembina

Guru yang diberi tugas khusus disarnping mengajar untuk mengelola

satu kelas siswa tertentu dan bertanggung jawab membantu kegiatan

BK dikelasnya.

e. Siswa

Peserta didik yang berhak menerima pengajaran, latihan dan pelayanan

BK.

f. TataUsaha

Pembantu kepala sekolah dalam penyelenggaraan administrasi,

ketatausahaan sekolah dan pelaksanaan administrasi BK.

g. Komite Sekolah

Organisasi orang tua siswa yang berkewajiban membantu

penyelenggaraan pendidikan termasuk pelaksanaan BK.

5. Personel dan tugasnya dalam peayanan BK

Page 52: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Adapun personel BK segenap unsur yang terkait didalam pelayanan

BK dengan koordinator dan guru pembimbing sebagai pelaksanaan

utamanya.

Tugas masing-masing personel pelaksana pelayanan BK adalah

sebagai berikut :

a. Kepala sekolah

Sebagai penanggungjawab kegiatan peendidikan diseluruh sekolah

yang bersangkutan tugas kepala sekolah adalah :

1) Mengkoordinasikan segenap kegiatan pendidikan, pelatihan, dan

bimbingan yang merupakan suatu kesatuan yang terpadu, harmonis

dan dinamis.

2) Menyediakan prasarana, sarana dan berbagai kemudahan bagi

terlaksananya pelayanan bimbingan yang efektif dan efisien.

3) Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap perencanaan dan

pelaksanaan program, penilaian, dan upaya tindak lanjut pelayanan

bimbingan.

4) Mempertanggung jawabkan pelaksanaan pelayanan bimbingan di

sekolah kepada Kanwil / Kandep yang menjadi atasannya.

b. Wakil Kepala Sekolah

Bertugas dalam membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas-

tugas Kepala Sekolah termasuk pelaksanaan BK.

c. Koordinator BK

Bertugas mengkoordinasi para pembimbing di dalam :

1) Memasyaraktkan pelayanan bimbingan terhadap semua warga

sekolah, orang tua siswa dan masyarakat.

2) Menyusun program bimbingan

3) Melaksanakan program bimbingan

4) Mengadministrasi pelaksanaan bimbingan

5) menilai program dan pelaksanaan bimbingan

6) memberikan tindak lanjut terhadap hasil penilaian bimbingan

d. Guru Pembimbing / Konselor

Page 53: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Sebagai pelaksana utama, tenaga inti dan ahli, guru pembimbing /

konselor bertugas :

1) Memasyarakatkan pelayanan bimbingan

2) Merencanakan program bimbingan

3) Melaksanakan segenap layanan bimbingan

4) Melaksanakan kegiatan pendukung bimbingan

5) Menilai proses hasil pelayanan bimbingan dan kegiatan

pendukungnya.

6) Melaksanakan hasil tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian

7) Mengadministrasikan layanan dan kegiatan pendukung bimbingan

yang dilaksanakannya.

8) Mempertanggung jawabkan tugas dan kegiatan dalam pelayanan

bimbingan kepada koordinator bimbingan.

e. Guru mata pelajaran dan pelatih

1) Membantu masyarakat pelayanan bimbingan kepada siswa

2) Membantu guru bimbingan / konselor mengidentifikasi siswa yang

memerlukan layanan bimbingan

3) Membantu mengembangkan suasana kelas

4) Berpartisipasi dalam kegiatan penanganan masalah siswa

5) Membantu pengumpulan informasi yang diperlukan dalam rangka

penilaian pelayanan bimbingan dan upaya tindak lanjutnya.

f. Wali kelas

Sebagai pengelola kelas tertentu, dalam pelayanan bimbingan wali

kelas berperan :

1) Membantu guru pembimbing / konseling melaksanakan tugasnya

2) Membantu guru mata pelajaran melaksanakan perannya dalam

pelayanan bimbingan

3) Membantu memberikesempatan kepada siswa untuk mengikuti

kegiatan layanan atau bimbingan

10. Koperasi

Page 54: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Visi koperasi yaitu terwujudnya kesejahteraan anggota dan keluarga

koperasi serba usaha (KSU) ”DELTA” secara adil.

Misi koperasi adalah :

1. Menjadikan koperasi serba usaha (KSU) DELTA, SMA Negri 8

Surakarta sebagai media pembelajaran koperasi

2. Memupuk rasa gotong royong diantara anggota melalui koperasi

3. Membantu meringankan beban pemenuhan kebutuhan anggota melalui

pelayanan jasa

Untuk menunjang kelancaran dalam memenuhi kebutuhan siswa,

maupun guru, staf, karyawan SMA Negri 8 Surakarta, maka dibentuklah

koperasi.

1. Identitas koperasi : Koperasi Serba Usaha (KSU) DELTA

Badan Hukum : 18/BH/KDK.11-03/XII/2000

2. Landasan

Idiil : Pancasila

Konstitusional : UUD 195 Pasa133 ayat 1 Operasional :

Operasional : 1) Undang-undang koperasi

2) Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga

3) TAP MPR no. II/GBHN/1983

3. Tujuan koperasi siswa

• Meningkatkan kesejahteraan anggota

• Melatih siswa untuk hidup berkoperasi

• Memenuhi kebutuhan para siswa

• Memupuk rasa kesetiakawanan

4. Anggota koperasi siswa

Anggota koperasi siswa adalah semua guru karyawan dan siswa yang

masih tercatat sebagai keluarga SMA Negri 8 Surakarta. Pada tahun 2007

jumlah anggota koperasi sebanyak 109 orang, yang terdiri dari 49 orang

pria dan 40 orang wanita.

5. Modal koperasi

Page 55: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Dalam usaha KSU ”DELTA” menggunakan modal kerja dari simpanan

anggota dan diberi modal lain termasuk modal donasi :

• Simpanan pokok Rp. 100.000,-

• Simpanan wajib Rp.40.000,-

• Simpanan sukarela yang besarnya tidak meningkat

6. Usaha koperasi berbentuk yaitu simpan pinjam, usaha pertokoan, usaha

lain-lain (wartel).

7. Pembagian SHU

Pembagian SHU dilakukan satu tahun yaitu pada saat RAT dilaksanakan

bulan Februari dan Maret.

8. Pelaksanaan RA. Rapat pengurus, dan rapat pengawas

Rapat pengurus dilaksanakan 3 bulan sekali

Rapat pengawas dilaksanakan 1 bulan sekali

9. Kepengurusan koperasi

Untuk kepengurusan koperasi tahun buku 2007 merupakan tahun ke 5

untuk masa bakti kepengurusan masa bakti tahun 2006 / 2007 dengan

susunan sebagai berikut :

Pembina : Kepala Sekolah

Dra. A.D. Gayatri, M.Pd.

Ketua I : Drs. Soedarto, S.Pd, MM

Ketua II : Drs. In Wiku Dewanto, MM

Sekretaris : Drs. Sri Waluyo

Bendahara I : Endang Sri Suyami, S.Pd

Bendahara II : Drs. P. Th Setyani

10. Bidang Administrasi

a. Bidang administrasi

1) Buku administrasi organisasi :

Organisasi sudah dapat berjalan dengan baik hanya perlu

pembenahan dalam pengarsipan surat-surat penting, seperti buku

anggota, buku daftar pengurus, dan pengawas buku notulen rapat,

buku surat masuk keluar, buku tamu.

Page 56: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

2) Buku administrasi usaha :

Buku kas, buku jurnal umum, buku besar, buku daftar piutang,

buku simpanan, buku jurnal penyesuaian.

b. Bidang usaha

1) Unit simpan pinjam, administrasi unit simpan pinjam sudah dapat

berjalan dengan tertib dan baik dengan menggunakan system

pembukuan akuntansi koperasi yang sesuai.

2) Unit pertokoan untuk administrasi usaha unit pertokoan belum

bisa dilaksanakan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh

keterbatasan tenaga kerja dalam mengadministrasikan kejadian-

kejadian atau transaksi-transaksi dan jenis jenis transaksiyang ada

dalam unit pertokoan jumlahnya cukup banyak.

11. Ekstrakulikuler

Kegiatan ekstrakulikuler bertujuan agar siswa dapat memperkaya atau

memperluas wawasan, pengetahuan, mendorong pembinaan nilai atau sikap.

Pelajaran ekstrkulikuler wajib diikuti oleh siswa kelas I dan kelas II. Tiap

siswa wajib mengikuti satu jenis kegiatan yang diikuti secara rutin.

Kegiatan ekstra kurikuler sebenarnya tidak mempengaruhi mata

pelkajaran pokok, kegiatan ini untuk memberikan ketrampilan siswa dalam

bidang-bidang yang bersifat penyaluran hoby atau kesenangan siswa.

Tujuannya agar siswa mnemperoleh ketrampilan di luar kegioatan inti

sekolah yang sesuai kurikulum. Selain untuk mengembangkan bakat anak,

kegiatan ekstrakurikuler ini untuk menjalin hubungan dan komunikasi antar

siswa dan antar guru pembimbing, siswa dan sekolah. Pendidikan

ekstrakulikul;er pada beberapa sekiolah malah bisa meningkatkan citra

sekolah dalam bidang olah raga, kesenian dan karya ketrampilan. Kegiatan

ekstra kurikuler diberikan di luar jam pelajaran, sehingga tidak mengganggu

jam pelajaran sekolah.

Page 57: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Sebelum siswa memilih satu kegiatan ekstrakulikuler atau siswa diberi

angket yang diketahui orang tua dengan surat pemberitahuan. Adapun

prosesnya adalah sebagai berikut :

a. Sekolah memberi surat edaran yang didalamnya tercantum jenis kegiatan

ekstrakulikuler yang dapat dipilih siswa.

b. Siswa memilih atau mengisi angket sesuai pilihan

c. Angket dikembalikan setelah ditanda tangani orang tua mengetahui

kegiatan siswa di sekolah pada sore hari yaitu dimulai sesudah jam

pelajaran sampai dengan selesai.

d. Setelah angket dikaji, siswa yang bersanghkutan diberikan tanda anggota

kegiatan ekstrakuler, sehingga berapa siswa yang ikut dan telah

berprestasi, semuanyadapat dikaji melalui sistem dokumentasi yang

dikembangkan.

Table 3

Macam-macam kegiatan ekstrakulikuler

No Kegiatan ekstrakulikuler 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

KIR Paskibra PKS Komputer Komputer BTA KIR Bina Vokalia Seni musik Majalah Dinding Persiapan Lomba MAPEL Mandarin PMR Pramuka Voli Beladiri Fisika Bulu Tangkis Kimia

Page 58: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

20. 21. 22. 23.

Biologi Matematika Sepakbola Dll

Sumber : Dokumen SMA Negri 8 Surakarta Keterangan :

Keterangan :

kegiatan ini dilakukan seminggu sekali untuk masing-masing

ekstrakulikuler tapi jenis peminatnya yang banyak dilakukan dua minggu

sekali.

12. Usaha Kegiatan Sekolah

Sebagai usaha untuk menciptakan dan memelihara kelancaran proses

belajar mengajar dan untuk meningkatkan kesejahteraan dibidang kesehatan

bagi keluarga besar SMA Negri 8 Surakarta, maka diadakan UKS yang

berdirinya bersamaan dengan berdirinya SMA Negri 8 Surakarta.

Tujuan dari Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yaitu untu memberikan

pengobatan sementara bagi siswa, guru, atau karyawan SMA Negri 8

Surakarta selama melaksana.kan kegiatn belajar mengajar. pembiayaan SMA

Negri 8 Surakarta berasal dari uang BP3.

Adapun jenis pelayanan UKS SMA Negri 8 Surakarta meliputi :

a. Mengobati jika ada siswa yang sakit untuk sementara P3K

b. Memberikan surat rujukan ke puskesmas atau dokter jika diperlukan

c. Mengadakan peninjauan dari puskesmas yang bertujuan untuk menjaring

penyakit secara dini tiap tahun.

Kepengurusan UKS adalah :

1. Dr. Sri Harjanto

2. Sri Rahayu, S.Pd

3. Wantariningsih, S.Pd

13. Komite Sekolah

Page 59: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Komite Sekolah merupakan pengganti BP3 yang berdasarkan surat

keputusan kepala SMA Negri 8 Surakarta nomor 80/276/2007 tentang

pembentukan komite sekolah SMA Negri 8 Surakarta.

1. Tugas dan wewenang

a. Mendorong dan meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat

sekolah dan pemerintah baik secara organisasi maupun perorangan.

b. Membantu kelancaran pendidikan dan tidak mencampuri PBM.

c. Mengusahakan bantuan dari masyarakat, baik berupa uang, banda,

maupun jasa dengan tidak menambah beban wajib belajar.

2. Peran kornite sekolah

a. Pemberi pertimbangan (advisori agency) dalam penentuan dan

pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan.

b. Pendukung (supporting agency), baik yang berwujud financial,

pemikiran, maupun tenaga dalam menyelenggarakan pendidikan di

satuan pendidikan.

c. Pengontrol (controlling agency) dalam rangka transparansi dan

akuntanbilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan disatuan

pendidikan.

d. Mediator antara pemerintah (eksekutif) dan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (legislative) dengan masyarakat disatuan pendidikan.

3. Fungsi Komite Sekolah

a. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap

penyelenggaraan pendidikan yang bermutu

b. Melakukan kerja sama dengan masyarakat (perorangan / organisasi /

dunia usaha / dunia industry), dan pemerintah berkenan dengan

penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

c. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntunan, dan berbagai

kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.

Page 60: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

d. Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada satuan

pendidikan mengenai :

1) Kebijakan dan program pendidikan

2) Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS)

3) Kriteria kinerja satuan pendidikan

4) Kriteria tenaga pendidikan

5) Kriteria fasilitas pendidikan

6) Hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan

e. Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan

guna mendukung peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan.

f. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program,

penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di stuan pendidikan.

Tabel 4

Susunan Pengurus Komite Sekolah SMA Negri 8 Surakarta Periode 2006-2009

No NAMA JABATAN

1. H. Saino Harsomadyono, Bc. Hk Ketua I 2. Drs. Ir. Fi. Wiku Dewanto Ketua II 3. Dra. Soebagyo, MM Sekretaris I 4. Drs. M. Haris Sekretaris II 5. Dra. Hj. Mugiarti Chaeri Bendahara I 6. Kartini Bendahara II 7. Katno Bendahara III 8. H. Qosim Anggota 9. Subagyo Anggota

10. Temu Giyanto Anggota

11. Dra. Toenggal Drijarini P. Anggota

12. Ketua OSIS Anggota

Sumber : SMA Negeri 8 Surakarta

Page 61: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

4. Pembahasan Rapat Komite Sekolah

Komite Sekolah sebagai elemen sekolah bertugas membahas dan

menyimpulkan serta mengambil peran aktif untuk kemajuan sekolah.

Pembahasan masalah yang direncanakan antara lain :

a) Menfasilitasi tubuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terutama

orang tua murid terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu,

melalui upaya-upaya positif.

b) Mengupayakan kerja sama dengan masyarakat, baik yang bersifat

perorangan atau dengan organisasi profesi, dengan dunia usaha untuk

mempraktekan pendidikan sistem ganda (teori di sekolah dan praktek

di dunia industry), dan mengajuklan bantuan dari pemerintah berkenan

dengan penyelenggaraan pendidikan.

c) Membahas mengenai dan memfasilitasi aspirasi, ide, tuntunan, dan

berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat,

khususnya orang tua/wali murid.

d) Mendorong orang tua atau wali murid dan masyarakat berpartisipasi

dalam pengembangan pendidikan guna mendukung peningkatan

kualitas dan pemerataan pendidikan. Terutama pembahasan mengenai

penggalian sumber dana sekolah untuk penyelenggaraan pendidikan.

e) Membahasa mengenai strategi, perencanaan dan melakukan evaluasi

dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan, dan

keluaran pendidikan pada satuan pendidikan di sekolah.

5. Keterlibatan Komite Sekolah dalam Pengembangan Sekolah

Pengembangan sekolah menjadi tujuan berjangka yang melibatkan komite

sekolah. Keterlibatan Komite Sekolah dalam Pengembangan sekolah

tersebut meliputi :

a) Penggalian sumber dana untuk membiayai program pengembangan

fasilitas sekolah. Baik dari orang tua/wali murid maupun dari sponsor

atau donatur.

Page 62: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

b) Melakukan evaluasi (termasuk pengawasan) terhadap pelaksanaan

pembangunan fasilitas sekolah, baik sarana belajar maupun

infrastruktur sekolah.

c) Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada satuan

pendidikan mengenai :

1) Pelaksanaan Kebijakan dan program pendidikan

2) Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS)

3) Kriteria kinerja satuan pendidikan,

4) Kriteria fasilitas pendidikan

B. Profil Informan

1. Septiana maya adalah siswa SMA N 8 Surakarta kelas X1 IPA 2, dia

adalah anak ke 3 dari 3 bersaudara. Septiana maya bertempat tinggal di

Mojosonggo, Orang tua septi bekerja sebagai buruh disebuah pabrik

plastic. Septi mulai menggunakan akun face book sejak kelas 3 SMP,

dia membuka akun face booknya hanya kalau ada waktu senggang

saja. Menurut dia face book hanya untuk mencari teman ngobrol saja

kalau dia lagi suntuk atau bosan dengan pekerjaan sekolahnya.

2. Renita defi adalah siswaSMA N 8 Surakarta kelas X1 IPA 2, nama

panggilanya defi . dia anak tunggal, defi tinggal di Sekip Mojosonggo

orang tua defi bekerja sebagai PNS. Defi memiliki akaun face book

sejak bulan maret 2011 lalu, ia akan online kalau pekerjaan sekolahnya

sudah selesai. Dalam berfacebookan defi sering mencari teman

barunya.

3. Intan hikmah f. siswa SMA N 8 Surakarta, adalah anak ke 2 dari 2

bersaudara. Orang tua intan bekerja sebagai wiraswasta, dia tinggal di

Sekip Mojosonggo. Intan mulai mengakses akun face book sejak kelas

3 SMP, dia membuka face booknya kalu dia sedang ke warung internet

untuk mencari tugas saja.

Page 63: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

4. Wahyuning T.U atau akrabnya uning juga siswa SMA N 8 Surakarta

kelas X1 IPA 2, dia bertempat tinggal di Kelurahan Kadipiro. Orang

tua uning bekerja sebagai pedagang buah-buahan di pasar nusukan.

Uning juga memiliki akun face book ia mulai berfacebookan sejak

lulus SMP. Dia akan berfacebookan kalau ada waktu luang saja dalam

berfacebookan uning selalu menanyakan tugas sekolah kepada teman

obrolannya itu

5. M.Adi pratama siswa SMA N 8 Surakarta kelas X1 IPA 2, adi

bertempat tinggal di desa plupuh sragen, orang tuanya bekerja sebagai

buruh tani. Dia mulai mengenal akun face book sejak kelas 1 SMA,

saat sedang online Adi hanya mencari teman baru atau hanya sekedar

teman ngobrol saja.

6. Hendra Eka N. adalah siswa SMA N 8 Surakarta, alamat rumahnya di

Ngebang Mojosonggo. Orang tua hendra bekerja sebagai pedagang., ia

menggunakan akun face book sejak kelas 2 SMP. Menurut hendra

kalau tidak memiliki akun face maka ia akan ketinggalan jaman dan

hendra sendiripun akan membuka face booknya kalau ada waktu luang

saja

7. Ira Safira atau Ira adalah siswa SMA N 8 Surakarta kelas X1 IPA 2,

Ira tinggal di wonorejo orang tuanya bekerja sebagai PNS. Sudah dari

SMP Ira memiliki akun face book. Ira akan membuka face booknya

kalau ada waktu senggang saja.

8. Yoga adi sunaryo adalah siswa SMA N 8 Surakarta tempat tinggal

yoga di desa Kadipiro, dia anak pertama dari 4 bersaudara. Orang tua

yoga bekerja sebagai pedagang. Yoga membuat akun face book sejak

kelas 2 SMP, saat sedang berfacebookan yoga sering bertanya tugas

sekolah kepada temannya.

9. Nur septiani siswa SMA N 8 Surakarta kelas X1 IPA 2, dia bertempat

tinggal di plupuh dan orang tuanya bekerja sebagai buruh tani. Nur

memiliki akun face book saat kelas 1 SMA. Nur merupakan siswa

Page 64: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

yang tidak hobi berfacebookan, dia membuka akun face book kalau

hanya waktu longgar saja.

10. Febri intan p. adalah siswa SMA N 8 Surakarta, intan bertempat

tinggal di sragen dan orang tuanya bekerja sebagai guru. Intan

membuat akun face book sejak kelas 1 SMP karena dia sangat hobi

berfacebookan. Intan selalu up-date status saat pulang sekolah,

menurut intan face book sangat bermanfaat untuk menambah teman

dan mencari pengalaman.

C. Deskripsi Pola Penggunaan Jejaring Sosial Facebook dan Fungsi

Sosial

1. Jejaring Sosial Facebook

Jejaring sosial merupakan struktur sosial yang terdiri dari elemen-

elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana

mereka berhubungan karena kesamaan akan kebutuhan, mulai dari mereka

yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan

oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954. Jejaring sosial adalah suatu

struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah

individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi

spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Demam Facebook

terjadi di kalangan pelajar khususnya siswa sekolah menengah atas (SMA).

Para siswa tidak selalu aktif mengakses facebook setiap harinya, dari

komputer desktop mereka, notebook, hingga telepon seluler bahkan dari

warung internet. Facebook memberikan penyegaran di tengah kejenuhan

users terhadap Friendster atau situs jejaring sosial lain yang sudah lebih

dulu ada.

Facebook kini menjadi situs wajib dikunjungi setiap harinya

terutama oleh siswa SMA. Para siswa SMA merasa kurang jika tidak

menyapa kawan sesama member, atau sekadar mengomentari status mereka.

Sangat mengasyikkan bisa melihat foto-foto teman terbaru, lalu menuliskan

Page 65: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

celetukan pada boks komentar. atau pun sekedar melakukan chatting, suatu

aktivitas yang tidak didapatkan pada situs pertemanan lainnya. Namun sudah

sewajarnya, setiap teknologi baru, apapun bentuknya, pasti mempunyai

dampak positif maupun negatif. Begitu juga dengan facebook, punya dampak

positif dan negatif juga bagi penggunanya pada khususnya adalah siswa

pelajar.

a) Faktor Penggunaan Jejaring Sosial Facebook

Adapun tujuan dari penggunaan facebook didasari atas berbagai

alasan diantaranya, adalah sebagai berikut :

• Dikarenakan ingin mengikuti perkembangan trend tekhnologi terkini.

• Dikarenakan ingin memperoleh informasi, pengetahuan dan wawasan akan

hal baru

• Digunakan sebagai sarana hiburan, komunikasi terkini yang lebih canggih

• Ingin mendapatkan teman baru, pacar dan mempererat tali silaturahmi

komunikasi

• Mengimbangi serta mengikuti teman-temannya yang juga memiliki

Facebook

• Tidak ingin dikatakan kuper (kurang pergaulan)

Bahkan sekarang facebook sudah menjadi trend yang mewabah di

berbagai kalangan dalam kebutuhan hidup mereka. Karena selain mereka

gunakan untuk berinteraksi atau berhubungan dengan teman–teman sesama

komunitasnya, melalui facebook mereka bisa dengan mudah memperoleh

berbagai informasi yang ada yaitu dapat mengetahui up-date status teman-

teman serta ingin mendapat komentar dan mengetahui hal baru baik itu

berupa informasi, pengetahuan ataupun informasi berbagai produk yang

diiklankan di facebook.Diakuinya salah satu siswa SMA N 8 bernama Renita

Defi juga memiliki facebook baru 6 (enam) bulan ini dimilikinya berikut hal

yang diungkapkannya,

”Aku buat facebook baru 6 (enam) bulan ini kok mbak soalnya pengen kayak teman-teman.” (Wawancara, 30 Juli 2011)

Page 66: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Diungkapkannya ia membuat Facebook karena tuntutan dan terbawa

arus perkembangan tekhnologi saat itu, karena merebaknya issu tentang

kepuasan penggunaan Facebook Renita menjadi tertarik untuk membuat akun

facebook tersebut sampai sekarang, selain itu memang tujuan dari awal untuk

menambah jaringan, teman bisa dari wilayah lokal maupun Internasional.

Hal lain diungkapkan oleh siswi SMAN 8 yang bernama Intan

mengungkapkan bahwa tujuan pembuatannya dilatarbelakangi untuk

kepentingan mencari teman-teman sekolah seperti yang diungkapkan dalam

wawancara berikut ini,

”Aku buat facebooknya waktu masih dikelas 3 smp mbak tujuannya ya untuk mencari teman-teman aku SMP dan menambah teman-teman aku SMA ”. (wawancaraIntan, 30 Juli 2011)

Sedangkan siswa lain yang bernama wahyu tujuannya karena ingin

mengikuti arus perkembangan yang ada dan mengikuti temannya yakni ingin

menambah teman dan untuk sarana komunikasi, ia mengatakan :

”Tujuannya banyak mbak buat komunikasi dengan temen, nyari kenalan, buat nambah-nambah temen, cari pacar pun juga bisa hahaaaaa... .....” (wawancara, 30 Juli 2011)

Adi siswa SMA kelas XI IPA 2 mengatakan hal serupa yakni karena

tuntutan modernisasi dan mengikuti teman-temannya ia membuat facebook

dan tujuan umum menggunakannya Facebook adalah untuk berkomunikasi

dengan penggunaan khususnya untuk mencari teman baru,

”Tujuannya gen gaul mbak biar tidak ketinggalan jaman....hehehe” (wawancara Adi, 02 Agustus 2011)

Kebanyakan siswa SMA menggunakan facebook didorong oleh

keinginan mereka mengikuti perkembangan tekhnologi informasi komunikasi

serta mengikuti teman- teman mereka. Namun ada juga untuk saling tukar

informasi dan berisi kencan-kencan antar sesama teman untuk melakukan

kegiatan seperti main dan nonton pergelaran band, mendaki gunung dan

saling berkelekar. Fasilitas face-book memungkinkan anak-anak muda saling

berinteraksi dan membentuk kelompok-kelompok. Tentu saja sisi negatifnya

Page 67: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

bahwa sesama kelompok itu memiliki cita rasa yang tidak berbeda atau sama.

Paling tidak kelompok dalam face-book itu membuat kegiatan yang dapat

dinikmati bersama. Faktor yang mendorong siswa SMA menggunakan

Facebook yang terinci dalam Matrik berikut:

Tabel 5

Faktor penggunaan Facebook

Faktor Internal Faktor Eksternal ● Kebutuhan efektif (Perilaku)

Disini siswa SMA menggunakan Facebook karena didorong oleh kebutuhan efektif yang berarti perilaku memanfaatkan media facebook sebagai sarana hiburan untuk menghibur diri, menyalurkan emosi, dan membina hubungan dengan orang lain.

● Kebutuhan kognitif (Pengetahuan) yakni keinginan kebutuhan akan hal baru tentang pengetahuan yang belum ia tahu sebelumnya melalui media tersebut karena lingkungan online berpotensi dapat menciptakan kesempatan untuk belajar.

● Rasa ingin tahu Penggunanya memliki keingintahuan melalui media jejaring social Facebook digunakan sebagai media untuk mencari tahu tentang teman-teman mereka, mengenai status hubungan, keadaan dll.

● Pengekspresian diri Facebook memungkinkan para penggunanya untuk membuat profil mereka sendiri yang dapat mereka bagi pada teman-temannya, penggunanya narsis untuk bangga kepada dirinya mengekpresikan dan menunjukkan diri sendiri nya secara

● Pengaruh budaya ● Pengaruh lingkungan seperti teman,

kerabat ● Mengikuti perkembangan tekhnologi

informasi terkini ● Karena kesenangan Sosial Melalui

jajaring sosial Facebook pengguna dapat memenuhi kebutuhan interaksi-komunikasi serta berbagi dengan orang lain

● Kejutan Facebook menyediakan fasilitas untuk mencari orang-orang tertentu sehingga memungkinkan penggunanya bertemu dengan teman-teman jauh dan teman-teman lama mereka.

● Privasi Facebook digunakan oleh penggunanya sebagai media karena untuk mengetahui data privasi teman-teman mereka

Page 68: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

berlebih melalui Foto, video atau status yang mereka buat.

Sumber : Data Primer

b) Pemanfaatan Facebook

Sebagian besar informan memanfaatkan facebook sebagai sarana

komuniksi dengan teman kerabat ataupun teman baru. Wahyu siswa SMAN 8

SKA kelas XI IPA 2 memanfaatkannya untuk sarana komunikasi dengan

temannya serta menjalin komunikasi dengan teman lama, dalam wawancara

ia mengatakan :

“Aku menggunakan facebook kadang untuk menanyakan tugas sekolah melalui obrolan di facebook dan mencari teman baru di luar teman sekolah mb..” (Wawancara, 04 Agustus 2011)

Wahyu memakai layanan facebook menggunakan modem internet

yang dipasang dirumahnya melalui komputer, alasannya ia lebih sering buka

lewat modem karena lebih praktis serta mudah dan cepat dalam

mengaksesnya sehingga tidak dibutuhkan waktu lama untuk loading dan

untuk kartu layanan kartu yang digunakannya adalah nomor GSM Indosat

IM3. Dengan adanya Facebook Wahyu memanfaatkannya lebih pada

menjalin komunikasi terutama untuk menemukan teman - teman lamanya,

serta untuk memperbanyak teman.

Facebook juga dimanfaatkan oleh siswa SMA untuk mempermudah

memperoleh informasi baru yaitu melaui fitur menarik facebook salah

satunya adalah Group atau komunitas, dan Adi sendiri juga tergabung disalah

satu Group yang ada di facebooknya, ia pun menuturkan

“Melalui facebook ini mbak. Aku dapat bergabung dengan komunitas siswa SMA N 8 SkA.”. (wawancara.04 Agustus 2011)

Manusia pengguna facebook mempunyai tambahan kesibukan sendiri

untuk membuka facebook di era kini. Sesuai dengan cultural studies, bahwa

setiap era itu mempunyai libido yang berbeda. Mungkin di masa yang akan

datang, kebudayaannya akan berubah seiring dengan perkembangan jaman.

Page 69: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

IRA siswi SMA membuat Facebook karena mengikuti teman-

temannya tujuannya untuk hiburan dan sebagai ajang mencari teman selain

itu ia menggunakannya sejak 2 tahun lalu sewaktu masih SMP. Christian

menceritakan tujuannya menggunakan facebook adalah untuk mencari

kenalan dan untuk menemukan teman lamanya, selain itu dengan adanya

facebook ia manfaatkannya iseng untuk usaha bisnis Online yakni menjual

produk game yakni memasarkan produk barang-barang game online seperti

Vouce, sedangkan Renita siswi SMA membuat facebook yang baru sekitar 6

(enam) bulan tersebut karena untuk mengikuti trend seperti teman-temannya

supaya tidak ketinggalan jaman.

Selain fitur tersebut ada fitur Note yang dimanfaatkan dimana user

bebas menuliskan apa saja disini, termasuk memposting berita dari situs

berita lain. Fitur note memiliki fasilitas tag dan penambahan foto. User pun

kemudian bisa mengimpor blog dari situs blog seperti Blogger, Live Journal

dan lain-lain (Carolyn, 2006). Note atau catatan facebook ini sendiri

dilahirkan pada 22 agustus 2006, fitur ini mirip dengan blog.

Keberadaan facebook memang telah mengubah perilaku komunikasi

masyarakat terutama siswa SMA yang menjadi objek Observasi penelitian,

hal ini sesuai dengan cultural studies.

Berikut hal yang diungkapkan oleh Wahyu siswa SMAN 8 SKA

mengenai facebook yang merubah perilaku komunikasi:

”Memang facebook banyak merubah komunikasi dalam lingkungan pelajar mbak tentang cara berkomunikasi lewat berfacebookan ”. (Wawancara, 02 Agustus 2011)

Cultural studies akan menggiring kita kepada pemahaman bahwa setiap era,

lokalitas, dan konteks masyarakat memiliki libido sosial yang tidak seragam.

Cultural studies memberikan pemahaman bahwa setiap era itu mempunyai

”kebudayaan” yang berbeda pula (www.google.com//”kebudayaan dalam

internet”). Coba kita lihat dari kenyataan, dahulu handphone adalah alat

komunikasi yang hanya dimiliki oleh segelintir orang. Tapi sekarang kita

lihat hampir seluruh masyarakat dunia menggunakan handphone, begitu juga

Page 70: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

dengan facebook. Dikatakan mengubah shift perilaku manusia karena di

zaman ini, facebook seperti sebuah kebutuhan bahkan banyak yang sangat

kecanduan.

Karena di era globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang semakin canggih, penyebaran informasi serta akses

telekomunikasi dan transportasi semakin lebih cepat dan mudah menuntutnya

untuk selalu mengikutinya termasuk salah satunya yang ada di jaringan

adalah jejaring sosial facebook, Jejaring sosial merupakan suatu layanan dari

sebuah cakupan sistem software internet yang memungkinkan penggunanya

dapat berinteraksi, sebagai tempat komunitas dan berbagi data dengan

pengguna yang lain dalam skala yang besar ini pun ia manfaatkan.

Dengan adanya facebook kebanyakan siswa SMA manfaatkannya

untuk komunikasi dengan kerabat atau teman lamanya, serta agar dapat

mengetahui kabar dan informasi perkembangan baru dari teman-temannya

melalui status yang mereka buat, dan yang tidak kalah pentingnya Facebook

kerap kali bisa juga dimanfaatkan untuk belanja Online, karena disitu ia dapat

mengetahui produk-produk barang fashion contohnya yang sedang baru atau

up to date. Memang saat ini banyak bermunculan bisnis Online yang

menjanjikan barang baru yang sedang trend dan harga lebih miring, sehingga

memicu konsumen untuk selalu mengikutinya termasuk juga pelajar SMA.

Cara ini lebih mudah dan simple karena kemudahan untuk mengakses dan

mendapatkannya, pembeli cukup melihat produk barang melalui situs

tersebut, pemesanan bisa dilakukan via transfer ke rekening beserta ongkos

kirimnya kemudian barang baru bisa dikirim dan tidak menunggu waktu

lama, hal seperti ini kerap dilakukan oleh Yoga siswa SMA N 8 SKA kelas

XI IPA 2 seorang siswa SMA berikut penuturannya :

”Saya suka modifikasi motor mbak makanya melalui facebook ini kadang -kadang aku Tanya ma temen aku yang ada di lain kota mengenai aksesoris modifikasi terus aku pesen lewat facebook dan uangnya aku transfer lewat bank ..”.(Wawancara, 04 Juli 2011)

Page 71: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Pricilia sendiri memiliki Facebook sejak 3 tahun lalu tepatnya kelas 3

SMP, kemudian ia menggunakan facebook seluler dengan nomor jaringan

GSM Indosat Im3 nya sewaktu kelas 3 SMP.

c) Pandangan Siswa SMA Terhadap Keberadaan Facebook

Keberadaan facebook mampu menarik penggunanya untuk menarik

jutaan pengguna, dimana tidak sedikit dari mereka yang menjadikan jejaring

sosial ini menjadi bagian dalam aktivitas sehari-hari mereka. Apa yang

membuat situs jejaring sosial unik bukanlah bahwa situs ini memungkinkan

individu untuk bertemu orang asing, tetapi situs ini memungkinkan pengguna

dapat memperlihatkan jaringan sosial mereka. Hal ini karena pada banyak

situs jejaring sosial, para pengguna memiliki daftar teman yang memang

sudah mereka kenal pada kehidupan nyata walaupun tidak menutup

kemungkinan, pada sebagian orang yang memang mencari teman-teman yang

memang baru.

Dengan hadirnya facebook siswa SMA memiliki berbagai pandangan

masing-masing tentang adanya facebook, siswa SMA kebanyakan

menanggapinya dengan dua sisi yaitu sisi positif dan negatif.

Ira siswi SMA sendiri memiliki akun ini sejak dari SMP, terhadap

keberadaan facebook yang saat ini sedang digandrungi oleh para remaja ia

menanggapinya tidak terlalu fanatik dan tidak terlalu drastis

menggunakannya, diceritakannya karena ia mengaku bukan seorang yang

Facebooker namun ia cukup mengikutinya saja, seperti dikatakannya berikut :

”Berfacebookan aku kadang-kadang aja kok mbak tergantung ada duit ato tidak....heheh” (wawancara jesica 06 Agustus 2011)

Sedangkan Yoga mengungkapkan pandangannya terhadap keberadaan

Facebook ia menilai positif yaitu untuk memperluas jaringan pertemanan

serta mempermudah komunikasi. Namun ada pula sisi negatifnya untuk

kalangan yang masih dalam masa - masa puberitas antara umur 15 sampai 17

tahun, berikut penuturannya :

”Sisi positifnya ya bisa nambah temen mbak dan bisa nanyain tugas sekolah..terus sisi negatifnya ya salah pilih temen terus malas sekolah

Page 72: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

gara- gara berfacebookan sampai malam” (wawancara 06 Agustus 2011)

Sedangkan Nur Septiani Informan yang sedang duduk dikelas XI IPA

2 ketika ditanya tentang pandangan Facebook Nur mengungakapkan baik dan

buruknya itu sebanding dalam artian setiap ada hal positifnya itu tidak lepas

pula dengan hal negatifnya seperti yang terjadi saat ini, untuk sisi positifnya

ia mengungkapkan selalu bisa mengikuti perkembangan komunikasi lewat

tekhnologi modern dll, sedangkan negatifnya facebook ia menuturkan jika

mengenal orang tidak secara langsung tidak bisa mengetahui secara dalam

sifat asli sebenarnya secara nyata jadi yang namanya ajang facebook tidak

semuanya ingin berbuat jujur, ungkapnya disela-sela perbincangan dia

memberikan contoh kasus penculikan, penipuan dll.

”Ya kadang facebookan sisi positifnya bisa nambah temen sampai banyak tapi sisi negatifnya bisa sangat membahayakan mbak. Contohnya seperti penculikan dll. Aku aja tidak sering online mbak soalnya takut dapat kenalan yang nggak bener.. iihh seerrem” (wawancara, 06 Agustus 2011)

Dari keberadaannya facebook itu ada baiknya juga, yakni

memperbanyak wawasan, jaringan mereka akan pertemanan makin

bertambah, tidak tertinggal dengan hadirnya perkembangan budaya luar

terbaru, namun harus pintar-pintar pula generasi muda menyaring daripada

budaya tersebut.

Renita siswi SMA mengungkapkan tentang kasus yang negative

tentang berfacebookan

”Kasus negative yang aku alami yaitu malas belajar mbak bahkan sampai aku lupa untuk mengerjakan tugas”. (Wawancara, 06 Agustus 2011)

d) Hal Yang Menarik Dari Facebook

Berdasar hasil Observasi yang dilakukan pendapat para informan

tentang hal yang menarik dari facebook ternyata bervariatif. Facebook adalah

situs jejaring sosial yang mempunyai banyak aplikasi yang dapat memberikan

kemungkinan dan kemudahan kepada para penggunanya untuk melakukan

Page 73: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

berbagai kegiatan dan interaksi dengan pengguna lainnya. Mulai dari main

game atau permainan, saling nge-tag atau mengirim foto, mengirim pesan

kepada teman satu komunitasnya, chatting, membentuk group atau kelompok

yang disesuaikan dengan latar belakang atau kesamaan minat. Hal ini sesuai

dengan pernyataan para informan.Ketika peneliti menanyakan pendapatnya

tentang keberadaan facebook. Yoga siswa SMAN 8 SKA mengatakan

demikian,

”Buat komunikasi dengan teman, cari-cari kenalan, ya makanya aku hobi banget chating, (wawancara. 06 Agustus 2011)”

Hal yang sama diungkapkan pula oleh Nur Septiani siswi SMA N 8

SKA ini mengungkapkan bahwa hal yang menarik dari facebook buatnya

salah satunya adalah untuk berbagi Foto, berikut ulasan wawancaranya:

”Banyak mbak. Bisa untuk chattingan secara langsung, Untuk media menyimpan foto keluarga, foto dengan, temen, pacar dan video yang sekaligus bisa di share. kita dapat memperhatikan aktifitas mereka (temen-temen kita), mengikuti permainan join game yang direkomendasikan (games yang texas holdem poker dan mafia wars), menambahkan teman atau jaringan kita berdasarkan organisasi sekolah, daerah domisili kita, dan masih banyak yang laennya, bisa dibilang fasilitas untuk berteman dan membina kehidupan social (Wawancara, 11 Agustus 2011)”

Selain itu ada juga informan yang mengatakan bahwa yang menarik

adalah ketika mengupdate status untuk menuangkan berbagai ungkapan yang

dirasakan agar mendapatkan komentar dan masukan dari teman lain yang

membacanya. Febry siswi SMA N 8 SKA adalah informan yang berpendapat

dan merasakan demikian, dan mengatakan :

Aku sering update status sehari-hari aku mbak.. kadang aku yo curhat melalui update status aku... (wawancaral 5 Agustus 2011)

Hal ini karena pengguna yang terlibat dalam situs jejaring sosial

facebook didasarkan pada pertama adalah Opinion leader, seseorang yang

secara informal mempengaruhi tindakan atau sikap orang lain, yang orang

lain tersebut merupakan para pencari pendapat. Biasanya orang-orang yang

terkenal seperti artis, pejabat, atau idola lainnya yang mempunyai pengikut

Page 74: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

yang loyal, biasanya dibuktikan dengan fans (facebook) atau follower

(twitter) yang banyak.

2. Fungsi Sosial Jejaring Sosial Facebook Seluler pada Perilaku Siswa

Dampak merupakan pengaruh dari suatu kegiatan terhadap suatu

objek atau sasaran program dalam hal ini yang dimaksudkan ialah pengaruh

dari jejaring sosial “facebook” seluler terhadap perilaku motivasi belajar

siswa SMA. Perubahan yang disebabkan penggunaan facebook seluler

terhadap perilaku motivasi belajar yang ditimbulkan oleh siswa SMA.

Dampak yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dampak dari

adanya jejaring facebook. Jejaring sosial merupakan struktur sosial yang

terdiri dari elemen -elemen individual atau organisasi. Jejaring ini

menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan, sosialitas,,

mulai dari mereka yang dikenal sehari- hari dengan teman sampai dengan

keluarga, Situs tersebut memiliki berbagai fitur yang menarik.

Sejalan dengan adanya perkembangan zaman yang makin maju, maka

kemajuan teknologi internet juga semakin maju. ’Internet’ adalah jaringan

komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan

komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau

berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri. Saat ini jumlah situs

web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-

macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang

positif ataupun negatif.

Salah satu situs yang saat ini sangat sering dikunjunggi oleh siswa

SMA pada khususnya adalah situs jejaring sosial facebook. Facebook

merupakan website jaringan sosial dimana para pengguna dapat bergabung

dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan

koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang juga dapat menambahkan

teman-teman mereka, mengirim pesan, dan memperbarui profil pribadi agar

orang lain dapat melihat tentang dirinya.

Page 75: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Demam Facebook terjadi di kalangan siswa SMA. Para siswa SMA

selalu aktif mengakses facebook setiap harinya, dari komputer desktop

mereka, notebook, hingga telepon seluler dan bahkan pergi ke warnet.

Facebook memberikan penyegaran di tengah kejenuhan user terhadap

Friendster, situs jejaring sosial yang sudah ada lebih dahulu.

Facebook kini menjadi situs wajib dikunjungi setiap harinya oleh

siswa SMA. Namun sudah sewajarnya, setiap teknologi baru, apapun

bentuknya, pasti mempunyai dampak positif maupun negatif. Begitu juga

dengan facebook, punya dampak positif dan negatif juga bagi penggunanya

pada khususnya adalah siswa SMA.

Adanya Facebook tersebut siswa mampu menyikapi dengan bijak,

sebagian besar informan bisa menempatkan waktunya antara menggunakan

facebook dengan waktu untuk belajar. Berdasar hasil observasi yang didapat

dari Informan siswa SMA lebih banyak yang merasakan dampak Positifnya.

a) Fungsi Sosial Facebook

Dengan adanya facebook mampu merubah perilaku dan kebiasaaan

masyarakat (para pengguna terutama siswa SMA) sehingga muncullah

dampak dari perilaku tersebut, dari sekian banyak dampak itu tentunya bisa

berpotensi membangun bagi siswa SMA terutama kalangan yang mampu

memanfaatkan dan menyikapinya untuk kepentingan yang positif.

Seperti siswa SMA berikut yang akan diungkapkan oleh Intan

mengenai dampak positif dari facebook :

”Dampak positifnya sangat dirasain ya mbak, bisa nambah teman, untuk interaksi komunikasi dan bisa nambah jaringan usaha. Dari pemasaran produk usaha ibu aku tersebut saya bisa mndapat keuntungan dan menambah uang saku.... (wawancara, 20 Agustus 2011)

Baginya dengan adanya facebook lebih berdampak ke hal yang positif

yang ia rasakan yakni bisa menambah teman serta menambah jaringan usaha,

dari pemasaran produk tersebut Intan bisa mndapat keuntungan dan sebagai

penambah uang saku dalam pundi-pundi rupiahnya :

Page 76: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Penggunaan Facebook menurutnya tidak sampai berpengaruh

terhadap motivasi belajarnya karena ungkapnya dengan adanya facebook

tidak sampai menyita waktu belajar serta tidak sampai berpengaruh dalam hal

pengurangan waktu belajar, karena menurutnya ia bisa membagi kapan waktu

untuk belajar dan buka facebook, ia akui motivasi belajar itu penting, baginya

motivasi belajar merupakan salah satu kunci menuju gerbang keberhasilan, ia

termotivasi karena dukungan dari orang disekitarnya, selain itu ia bisa

membedakan waktu untuk bersenang-senang dan waktu untuk belajar.

Sehingga dengan penggunaanya facebook dampak negatif dalam dunia

pendidikan terutama belajarnya tidak berpengaruh sama sekali. Seperti yang

ia ungkapkan berikut :

Menurutku motivasi belajar itu merupakan suatu hal yang mendorong kita melakukan belajar agar semangat, motivasi yang aku dapat bisa dari teman, pacar, keluarga dan orang-orang disekeliling kita mbak. Penting banget, mengapa karena motivasi bagi saya merupakan salah satu kunci menuju gerbang keberhasilan.... (wawancara, 20 Agustus 2011)

Selama penggunaan sejauh ini belum pernah ia merasakan dampak

negatifnya terhadap motivasi belajarnya, belajarnya tetap berjalan tanpa harus

terganggu dengan facebook, baginya ia bisa termotivasi secara pribadi untuk

belajar tanpa adanya dorongan dari orang lain dan ia bisa membatasi diri

waktu untuk online dengan waktu untuk belajar.

”motivasi buatku tu kayak suatu penyemangat kita dalam belajar, penting banget karena menunjang kita untuk giat belajar. Belajar dah jadi kebutuhan, klo pas ada UK ato gak diusahak untuk tetep belajar meskipun sekedar baca baca ato apalah selain itu klo gak ada motivasi gimana kita ada keinginan untuk belajar jadi lebih kesadar diri sendiri. (wawancara Nur Septiani 20 Agustus 2011)

Fungsi sosial facebook lainnya bisa berdampak dalam menambah

wawasan berbahasa inggris sebagai pemacu positif dalam dunia pendidikan

terutama belajarnya, hal ini dirasakan oleh Wahyu seperti yang diungkapnya

berikut :

Page 77: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Kadang saya mencari teman yang bisa berbahasa inggris untuk mengajari saya dalam mengerjakan tugas rumah bahasa inggris saya mbak.. hhehe (wawancara 20 Agustus 2011)

Berdasar Observasi berikut didapat beberapa nilai dan fungsi sosial

yang diperoleh siswa SMA dari penggunaan Facebook :

1. Memperluas jaringan pertemanan, dengan Facebook bisa mendapat teman-

teman baru, namun ada juga yang sepertinya kurang bermaksud baik.

2. Mempererat tali silaturahmi, dengan Facebook bertemu kawan-kawan

lama dan akhirnya komunikasi dapat berlanjut hingga sekarang, sampai-

sampai bisa mengadakan reuni kecil-kecilan.

3. Cepat mendapatkan informasi terkini tentang berbagai informasi baru

ataupun informasi akan teman.

4. Media refreshing, member selalu bisa menjadi lebih rilex ketika membuka

Facebook,

5. Meningkatkan angka penjualan, bagi yang memiliki bisnis atau usaha

Facebook merupakan media promosi belanja online yang gratis dan sangat

efektif bagi usaha.

6. Sarana diskusi, di facebook kita bisa bergabung dengan berbagai

komunitas atau grup.

b) Disfungsi Sosial Facebook

Dampak berarti suatu akibat yang diperoleh atau merupakan pengaruh

dari suatu kegiatan terhadap suatu objek atau sasaran program, disini dampak

yang dimaksud adalah dampak negatif yang diperoleh dari adanya facebook

siswa SMA N 8 SKA.

Dampak negatif yang Jesika alami selama ini belum begitu ia rasakan

betul dalam segi pendidikan terutama dalam hal motivasi belajarnya namun

lebih pada pola finansial yang terkesan membuang-buang uang yaitu

penggunaan pulsa yang boros, seperti yang dia ungkapkan berikut ini :

”Dampak negativenya selama ini aku belum pernah ngarasain betul, paling ya boros pulsa gak berakibat penuh dalam sisi belajar aku. (wawancara, 06 Agustus 2011)

Page 78: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Senada dengan Yoga, Nur Septiani pun mengaku dengan adanya

facebook selama ini belum begitu merasakan dampak negatifnya serta dia

juga tidak memakainya secara berlebihan sehingga dia tidak merasa

kecanduan dalam menggunakannya, ia mengatakan:

Iya mbak kadang saya tidak control terhadap penggunaan facebook sampai saya lupa akan belajar„, (wawancara, 20 Agustus 2011)

Facebook memiliki banyak sekali dampak positif. Namun banyak pula

dampak negatif yang mungkin timbul akibat ”mainan” tersebut. Hal ini

tergantung pada pengendalian diri kita masing-masing. Jika tidak mampu

mengontrol tentunya kita akan terjerumus dalam hal-hal negatif tersebut di

atas. Jadi, pandai-pandailah mengendalikan diri dan manfaatkan teknologi ini

secara bijak dan baik (Fayuciha : 2009).

Tidak dapat dipungkiri ada pihak dengan kapabilitas yang lebih dari

yang lainnya melakukan tindakan ilegal. Fenomena ini membuka peluang

bagi pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab untuk melakukan apa yang

kemudian dikenal dengan nama Cyber crime (kejahatan dunia internet).

Dalam kesehariannya ungkapnya ia biasa belajar sehari sekali,

waktunya cuma sekitar 10 menit untuk membaca sedikit catatan dari buku

pelajaran. la mengaku dengan adanya facebook juga berpengaruh terhadap

menurunnya motivasi dalam hal belajar contohnya sewaktu ia belajar ia

pergunakan waktunya berbarengan dengan membuka facebook mengganggu

fokus ia dalam belajarnya dan akhirnya berpengaruh pula terhadap

dorongannya untuk belajar menjadikan ia malas.

Selain merasa kecanduan efek lain adalah membengkaknya

pemakaian pulsa, pulsa yang dihabiskan oleh Intan jika ia menggunakan

pulsa paketan sebesar Rp. 10.000 perminggu, namun jika ia tidak

menggunakan pulsa paketan dalam sekali buka ia bisa menghabiskan Rp.

2000 untuk online di warung internet namun jika dalam seharinya sampai 10

kali akan lebih besar lagi pulsa yang harus Intan keluarkan.

Page 79: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Di zaman yang serba canggih seperti saat sekarang ini semua manusia

dituntut mengikuti pola perkembangan yang terjadi (dinamis), sudah

seharusnya orang tua mampu menguasai tekhnologi seperti Internet. Dengan

adanya pemahaman tentang internet maka setidaknya orang tua mampu

mengetahui bahaya yang dapat di timbulkan dari penggunaan facebook.

Orang tua juga dapat menasehati anak dari hati ke hati. Memang tidak mudah

untuk mengubah pola perilaku anak, tetapi apabila nasehat di lakukan dengan

pola pendekatan yang sesuai maka setidaknya nasehat yang diberikan dapat

menyentuh diri anak dan bisa terjadi perubahan sikap. Orang tua harus

mampu mengontrol apa saja yang dikerjakan oleh anak.

Ketika orang tua mampu membuat sebuah kebijakan maka harus di

sertai pengawasan terhadap pola pergerakan kebijakan tersebut. Sehingga

disini kontrol manusia akan teknologi benar-benar sangat diperlukan, bisa

dilakukan dengan melakukan kontrol terhadap budaya itu sendiri yakni

dengan jalan membatasi diri agar tidak berlebihan serta mampu menempatkan

diri dalam penggunaanya. Selain itu dibutuhkan pula kita harus bisa berpikir

tepat dan logis, kita harus bisa menempatkan dan menerima fungsi fasilitas

komunikasi sesuai dengan proporsinya masing - masing.

Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar

siswa SMA yang bukan penyuka berat facebook lebih merasakan dampak

positif karena mampu mengontrol dan membatasi diri serta menempatkan

facebook secara sewajarnya. Sedangkan bagi siswa SMA penyuka berat

facebook (Facebooker) banyak merasakan hal negative, seperti yang

terangkum dalam matrik berikut :

Perilaku remaja dalam penggunaan facebook memiliki karakteristik

dapat dilihat pada perkataan dan perbuatan remaja saat mereka

memanfaatkan facebook. Dalam hal ini yang akan diukur adalah facebook

dapat memperburuk cara berkomunikasi dan merusak tata bahasa

pengguna/ remaja. Perilaku remaja juga dapat diukur dari frekuensi,

durasi, dan intensitas remaja saat memanfaatkan facebook. Perilaku

remaja ini juga dapat dipengaruhi dan mempengaruhi lingkungan, dimana

Page 80: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

saat semua teman‐teman di sekitar mereka memanfaatkan situs jejaring

sosial maka mereka juga akan melakukan hal yang sama. Hal ini akan

sangat berguna bagi remaja dalam mencari teman baru mempererat

hubungan dengan teman yang sudah ada, juga percaya atau sebaliknya

kepada orang yang baru dikenal melalui facebook, mendapatkan banyak

informasi, pengetahuan dan pengalaan baru sekaligus terhibur dan

menghibur orang lain melalui facebook atau sebaliknya mendapatkan

masalah akibat facebook. Penggunaan facebook juga akan membentuk

sikap remaja yang dapat dilihat secara langsung misalnya kecanduan

penggunaan situs jejaring sosial ini, dan jarang bertemu dengan orang

secara langsung/tatap muka.

Page 81: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 82: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

BAB V

P E N U T U P

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah di paparkan dapat di tarik

kesimpulan bahwa:

1. Sebelum adanya Facebook interaksi yang terjadi antara siswa kebanyakan

melalui handphone dan menggunakan sarana himpunan untuk saling mengenal

antara satu dengan yang lain.

2. Facebook menjadi sarana penghubung dan komunikasi bagi para siswa SMAN 8

Surakarta, dengan Facebook para siswa dapat kembali bertemu dengan teman-

teman lama walaupun di dunia maya.

3. komunikasi antar teman menjadi lancar walaupun berjauhan, selain itu Facebook

juga dapat menjadi sarana bagi para siswa untuk dapat semakin mengakrabkan

diri antara satu dengan yang lainnya baik itu sama satu sekolahan maupun dengan

sekolahan lain.

4. Namun Facebook juga memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif yang

dapat dirasakan bagi para siswa antara lain semakin eratnya tali silaturahmi antara

teman yang sudah terjalin di dunia nyata, memberikan berbagai macam informasi

yang menarik, sarana untuk saling menyapa dan berinteraksi dengan teman, juga

sebagai sarana untuk merilekskan fikiran sedangkan dampak negatif Facebook

yaitu siswa cenderung lupa waktu sehingga banyak waktu mereka yag terbuang

sia-sia, tidak ada batasan ranah pribadi karena hal-hal yang harusnya tidak

terungkap dapat terungkap di Facebook.

Motif siswa dalam menggunakan social networking dipengaruhi keinginan

untuk dijadikan sarana untuk mencari informasi, hiburan, identitas pribadi maupun

Page 83: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

berinteraksi social. Dengan mengetahui motif yang digunakan responden, maka

munculnya pengaruh untuk menggunakannya sesuai dengan kebutuhan

B. Implikasi Penelitian

1. Implikasi Empiris

Dari hasil penelitian yang telah yang dilakukan bahwa faktor yang

mempengaruhi pola penggunaan jejaring sosial facebook adalah gaya hidup, bila

remaja pada saat ini tidak mempunyai akun facebook, maka dia akan ketinggalan

jaman dan dikatakan kurang pergaulan (kuper) oleh teman-temannya.

Para pengguna Facebook dapat saling menyapa dan menjalin hubungan

pertemanan dengan siapa saja dari segala penjuru dunia tanpa harus bertatap

muka. Bahkan tak jarang kita dapat kembali saling berhubungan dengan seorang

teman lama yang bahkan mungkin telah bertahun-tahun tidak bertatap muka.

melalui Facebook kita juga dapat menambahkan teman-teman baru dengan meng-

add pengguna lain. Facebook tampaknya kini telah menjadi tempat untuk saling

berkomunikasi dan bertukar informasi yang banyak di gemari oleh para

penggunanya sehingga seolah-olah bertatap muka untuk saling berinteraksi bukan

lagi hal yang penting karena tanpa bertemu secara langsungpun para pengguna

Facebook sudah dapat melakukan interaksi dengan sesamanya

Terdapat dua tahapan proses komunikasi, yakni proses komunikasi primer dan

sekunder. Proses komunikasi primer ialah proses penyampaian pikiran dan atau

perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbol)

sebagai media. Proses komunikasi sekunder yaitu proses penyampaian pesan oleh

seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media

kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama

Page 84: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Dengan teknologi Facebook, kita dapat berhubungan dengan siapa saja dan

dimana saja tanpa mengenal jarak dan waktu. Namun disisi lainFacebook dapat

berdampak pada kurangnya hubungan langsung atau kontak langsung dengan

sesama.

2. Implikasi Teoritis

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua teori yaitu teori aksi

dan teori struktur fungsional,hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa

penelitian dapat didukung oleh teori struktur fungsional, asumsi dasar dari

teori struktur fungsional yaitu bahwa masyarakat terintegrasi atas dasar

kesepakatan dari para anggotanya akan nilai-nilai kemasyarakatan tertentu

yang mempunyai kemampuan mengatasi perbedaan-perbedaan sehingga

masyarakat tersebut dipandang sebagai suatu sistem yang secara

fungsional terintegrasi dalam suatu keseimbangan. Hal lain dari perilaku

adalah pola hidup yang cenderung konsumtif.

Teori Aksi adalah teori yang akan digunakan dalam menganalisa

penelitian ini. Teori aksi dilembangakan oleh Talcott Parson. Teori aksi

sosial bukan bukan hanya belajar teori semata, melainkan membangun

suatu sistem yang jelas dari teori tersebut. Dimana kebutuhan penting

siswa adalah kebutuhan untuk mendapat ilmu pengetahuan dilakukannya

dengan jalan belajar, siswa SMA N 8 Surakarta sadar akan perannya

sebagai seorang pelajar mereka juga telah tahu dan berfikir lebih dewasa

sehingga dapat mengontrol diri mereka terutama dalam hal belajar,

sehingga akan timbul adanya dorongan untuk belajar kebutuhan (need),

Page 85: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

kebutuhan yang menyebabkan seseorang berusaha untuk dapat

memenuhinya.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa penelitian ini

didukung oleh teori fungsional structural, khususnya karya Parsons

.Asumsi dasar dari Teori Fungsionalisme Struktural, yaitu bahwa

masyarakat terintegrasi atas dasar kesepakatan dari para anggotanya akan

nilai-nilai kemasyarakatan tertentu yang mempunyai kemampuan

mengatasi perbedaan sehingga masyarakat tersebut dipandang sebagai

suatu sistem yang secara fungsional terintegrasi dalam suatu

keseimbangan.

Menurut Robert K.Merton konsekuensi-konsekuensi objektif dari

individu dalam perilaku itu ada yang mengarah pada integrasi dan

keseimbangan ( fungsi manifest), akan tetapi ada pula konsekuensi-

konsekuensi objektif dari individu dalam perilaku itu yang tidak

dimaksudkan dan tidak diketahui. Oleh karena itu, menurut pendapatnya

konsekuensi-konsekuensi objek dari individu dalam perilaku tersebut ada

yang bersifat fungsional dan ada pula yang bersifat disfungsional.dalam

teori struktur fungsionalisme cenderung memusatkan perhatian pada

fungsi dari suatu fakta sosial terhadap fakta sosial yang lain.konsep sifat

dan fungsi dari Merton membedakan atas fungsi manifest dan fungsi laten.

Fungsi manifest adalah fungsi yang diharapkan, sedangkan fungsi laten

adalah fungsi yang tidak diharapkan.

3. Implikasi Metodologis

Penelitian yang telah dilaksanakan ini merupakan penelitian

deskriptif kualitatif. Penelitian ini mendeskripsikan mengenai gambaran

adanya jejaring sosial facebook yang sedang merebak sehingga

menimbulkan dampak secara umum. Didalam pengumpulan data, peneliti

Page 86: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

menggunakan teknik interview (wawancara), observasi langsung, serta

dokumentasi. Penelitian ini menggunakan tekhnik pengambilan sample

dengan tekhnik purpose sampling atau sampel bertujuan dimana peneliti

cenderung memilih informan yang tahu dan dapat dipercaya untuk

menjadi sumber data yang mantap untuk mengetahui masalahnya secara

mendalam.

Maka peneliti memilih informan yang berkembang sesuai dengan

kebutuhan data yaitu 10 informan dari SMA N 8 Surakarta,Untuk teknik

Analisis penelitian di SMA N 8 Surakarta ini menggunakan teknik analisis

interaktif, dimana teknik analisis interaktif ini yang meliputi: reduksi data,

penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dapat dijelaskan pengumpulan

data tersebut berupa wawancara, observasi secara langsung serta

dokumentasi (data literature, artikel, data internet serta data dokumentasi

foto) yang dikumpulkan dan disusun yang mendalam sampai terbentuk

data yang sistematik. Bila pengumpulan dan penyusunan berkumpul maka

dapat disimpulkan atau ditarik kesimpulannya.

Bentuk wawancara yang dilakukan secara informal yaitu dengan

wawancara secara santai, tidak terstruktur ketat dan dalam suasana yang

nyaman bagi informan. Secara keseluruhan peneliti tidak mengalami

kesulitan dalam melakukan pendekatan dan memperoleh informasi dari

para informan karena para informan bersikap terbuka, antusias dan

menerima dengan baik kehadiran peneliti, sehingga adanya peneliti

ditengah-tengah aktivitas mereka tidak lagi dianggap sebagai orang asing

yang ingin meneliti mereka dan akhirnya informasi pun dapat mengalir

dengan mudah dan lancar.

Untuk keperluan trianggulasi data, peneliti melakukan pengecekan

dengan trianggulasi sumber untuk memperoleh data yang memiliki

Page 87: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

validitas yang tinggi. Selain itu peneliti juga melakukan kroscek dengan

sumber lain yang berkaitan dengan masalah penelitian ini, Pengecekan

tersebut membuktikan data-data yang dikumpulkan oleh peneliti memang

benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan karena pengkroscekan data

telah berjalan sesuai dengan tujuan.

Secara metodologis, penelitian ini memiliki kelebihan dan

kekurangan sebagai berikut :

1. Kelebihan

ü Hasil penelitian ini dapat terjaga kebenarannya karena dilakukan

pengecekan melalui trianggulasi sumber. Artinya data yang

dihasilkan dari informan pertama dapat dicek kebenarannya

kepada informan selanjutnya. Kemudian dengan menggunakan

teknik pengumpulan data dengan wawancara secara informal

memudahkan peneliti untuk memperoleh data yang luas, jelas dan

mendalam.

ü Kebenaran dalam penelitian ini merupakan hasil interpretasi

informan atas semua hasil wawancara yang dijadikan sumber data.

ü Penelitian kualitatif mampu mengungkapkan realitas secara

mendalam tentang realitas social (seperti: produk pola pikir

manusia dengan segala subyektifitasnya, emosi dan nilai-nilai

sehingga mampu memberi gambaran realitas sosial sebagaimana

adanya) tentang dampak penggunaan jejaring social facebook di

kalangan siswa SMAN 8 Surakarta.

2. Kekurangan

ü Isu merebaknya jejaring social facebook tidak bertahan lama

sehingga peneliti dalam mengumpulkan data harus cepat pada

waktu merebaknya situs jejaring sosial itu terjadi, kesuliatan lain

Page 88: POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN …/Pola... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN FUNGSI SOSIAL BAGI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

adalah ketika ada informan yang sulit untuk ditemui dan terkadang

terlalu sibuk mengulur-ulur waktu dan memperlama proses

penelitian sehingga peneliti harus mencari informan yang benar-

benar serius dan cooperative untuk diajak kerjasama dalam

penelitian ini.

ü Hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan, kerena penelitian

kualitatif hanya berlaku pada lokasi penelitian ini saja. Pada

peristiwa, tempat dan waktu yang lain, maka hasil penelitian ini

tidak dapat digeneralisasikan.

ü Dalam penelitian ini, peneliti mungkin terjebak dalam subyektifitas

sehingga terkadang segala macam bentuk persepsi dan emosi ikut

mempengaruhi hasil penelitian.

C. Saran

Setelah mengetahui bagaimana interaksi yang terjadi di Facebook dan

berbagai dampak yang terjadi baik itu positif maupun negatife disarankan

1. Agar siswa yang menggunakan Facebook dapat lebih bijak lagi dalam

menggunakan Facebook dan dapat memberikan batasan antara hal-hal pribadi

yang harusnya bukan menjadi konsumsi publik di Facebook

2. Agar memanfaatkan Facebook sebagai sarana untuk menjalin hubungan

pertemanan yang semakin baik, dan mencari berbagi informasi-informasi yang

penting

Adapun saran yang penulis kemukakan adalah, diharapkan siswa dapat

menggunakan social networking sebagai sarana maupun media untuk meningkatkan

potensi diri. Misalnya sebagai alat bantu dalam proses mencari ilmu, menjalin

hubungan dengan perusahaan, menjadikan alat untuk berwirausaha.