pola distribusi dana zakat pada lembaga portal...

77
POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL INFAQ JAKARTA SELATAN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Fachrul Ramadhan NIM: 1111053000047 KONSENTRASI MANAJEMEN ZISWAF JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/2018 M  

Upload: doannhu

Post on 04-May-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL

INFAQ JAKARTA SELATAN

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Fachrul RamadhanNIM: 1111053000047

KONSENTRASI MANAJEMEN ZISWAF

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/2018 M

 

Page 2: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

 

Page 3: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

 

Page 4: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

i

ABSTRAK

Fachrul Ramadhan, 1111053000047, Pola Distribusi Dana Zakat PadaLembaga Portal Infaq Jakarta Selatan di bawah bimbingan Prof. Dr. Murodi,MA.

Zakat merupakan salah satu rukun Islam ketiga, Dengan berzakat dapatdiharapkan dapat membantu meringankan beban orang lain, terutama fakirmiskin, maka untuk itu diperlukan penyaluran Zakat secara efektif, profesionaldan bertanggung jawab. Melalui ketentuan syariat Zakat, kehidupan orang-orangfakir, miskin dan orang-orang yang telah tergolong dalam 8 asnaf itu akanterperhatikan dengan baik. Rasulullah merupakan orang yang selalumengutamakan Zakat, sedekah dan paling banyak sedekahnya, paling perdulidengan orang lain, serta gemar menolong orang-orang yang membutuhkanterutama fakir miskin dan anak-anak yatim. Dengan terus menerus berzakat danberinfaq, krisis kelaparan yang berakibat pada krisis kemanusiaan dapat diatasidengan sebaik-baiknya.

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pola pendistribusian dan ZakatSerta untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat distribusidana zakat yang dialami lembaga Portal Infaq Jakarta Selatan tersebut. Penelitianini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Maka dari itumetode yang digunakan dengan cara Intervieww (wawancara), Observation(pengamatan langsung) dan dokumentasi, serta dengan cara membaca literaturkepustakaan, internet, dan media cetak mengenai pendistribusian dana zakat padaPortal Infaq Jakarta Selatan.

Dari hasil analisis bahwa pola pendistribusian dana Zakat pada lembagaPortal Infaq Jakarta Selatan ditunjukkan kearah produktif dan konsumtif, dengancara menentukan sasaran, menuangkan kedalam program-program danpenanggaran kedalam program-program. Sedangkan dalam mengevaluasi demitercapainya tujuan oleh karena itu mencoba menganalisa apa saja yang menjadifaktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan dan pendistribusianzakat dengan menggunakan analisis SWOT(Strength, Weakness, Opportunity,Treathment).

Kata kunci : Pola Distribusi,Dana Zakat

 

Page 5: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu”alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur saya ucapkan hanya kepada Allah SWT. yang telah memberi

taufik, hidayah dan pertolongan. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada

junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. semoga kita semua mendapat

syafaatnya kelak di hari kiamat nanti.

Alhamdulillahhirabbil”alamin, akhirnya penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini, yang berjudul “Pola Distribusi Dana Zakat Pada Lembaga Portal

Infaq Jakarta Selatan”, yang disusun untuk memenuhi persyaratan dalam

memperoleh gelar Strata 1 (S1) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Selama masa penelitian, penyusunan, penulisan, dan sampai masa

penyelesaian skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak, baik dari keluarga, sahabat, teman, maupun dari berbagai pihak

lainnya yang telah banyak berjasa dan mendukung bagi penulis. Dengan

selesainya skripsi ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-

besarnya kepada pihak-pihak sebagai berikut:

1. Dr. H. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Suparto, M.Ed. Ph.D selaku Wakil Dekan I, Dr. Roudhonah,

MA Selaku Wakil Dekan II, Dr. Suhaimi, M.Si selaku Wakil Dekan III.

2. Drs. Cecep Castrawijaya, MA., selaku Ketua Jurusan Manajemen Dakwah,

dan Drs. Sugiharto, MA., selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Dakwah.

 

Page 6: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

iii

3. Prof. Dr. Murodi, MA selaku Dosen Pembimbing yang telah

membimbing, mengarahkan, dan menyemangati penulis untuk dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Terima

kasih banyak atas semuanya.

4. Tim penguji sidang skripsi pada Tanggl 29 Juni 2018. Drs. Cecep

Castrawijaya, MA., sebagai Ketua Sidang, Drs. Sugiharto, MA., selaku

Sekretaris Sidang, Drs. Hasanuddin, MA., selaku Penguji I, Lili Bariadi,

MA., selaku Penguji II.

5. Drs. H. Mahmud Jalal, MA selaku Dosen Pembimbing Akademik, serta

seluruh dosen pengajar Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

Terima kasih atas ilmu-ilmu yang telah diberikan.

6. Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Portal Infaq, yang telah memberikan

izin, dukungan, bantuan, arahan, saran kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

7. Ayahanda Bunyamin dan Ibunda Khodijah yang selalu memberikan kasih

sayang tiada batas, dukungan, semangat, arahan, serta selalu percaya pada

penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu

dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.

8. Teman-teman Jurusan Manajemen Dakwah Angakatan Tahun 2011,

khususnya Konsentrasi Manajemen Ziswaf yang namanya tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu. Semoga silaturahmi tetap terjaga. Aamiin.

9. Para pengelola Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas, terima

kasih atas pinjaman bukunya.

 

Page 7: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

iv

Akhirnya penulis berharap, semoga karya tulis ini merupakan sebuah

refleksi studi S1 dan dapat memberikan sumbangan keilmuan, khususnya bagi

penulis dan umumnya bagi pembaca yang berminat dengan tulisan ini. Dan

dengan harapan karya tulis ini dapat dijadikan amal bagi penulis, Amiin ya

robbal,,alamin.

Jakarta, 29 Juni 2018

Penulis

 

Page 8: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..........................................................................................i

KATA PENGANTAR ......................................................................ii

DAFTAR ISI ......................................................................................v

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..............................................1

B. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah ...........5

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ..................6

D. Penelitian Terdahulu ...................................................7

E. Metodologi Penelitian .................................................9

F. Sistematika Penulisan ................................................12

BAB II : TINJAUAN TEORITIS TENTANG KONSEP

ZAKAT DAN KONSEP DISTRIBUSI ZAKAT

A. Konsep Zakat .............................................................14

1. Zakat ...................................................................14

2. Hikmah dan Tujuan Zakat .................................17

B. Macam-macam Zakat ................................................21

C. Konsep Distribusi Zakat ............................................24

1. Tinjauan Umum Distribusi Zakat ..................... 24

2. Landasan Hukum Distribusi Zakat .....................27

3. Tujuan Dan Sasaran Distribusi Zakat .................30

D. Konsep Pola Distrbusi ................................................34

 

Page 9: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

vi

BAB III : GAMBARAN UMUM LEMBAGA AMIL ZAKAT

PORTAL INFAQ

A. Sejarah Ringkas Berdirinya Portal Infaq ....................36

B. Visi, Misi dan Tujuan .................................................38

C. Struktur Organisasi .....................................................40

D. Program Kerja Portal Infaq ........................................44

E. Program Unggulan Portal Infaq .................................46

BAB IV : ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Analisis Pola Distribusi Dana Zakat Pada Lembaga

Portal Infaq Jakarta Selatan ........................................48

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Distribusi Dana

Zakat Portal Infaq .......................................................55

C. Pengaruh Distribusi Zakat Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Mustahik ..............................................57

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................59

B. Saran ............................................................................59

Daftar Pustaka

Lampiran

 

Page 10: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pola adalah gambaran yang dipakai untuk contoh. Pola adalah bentuk yang

dipakai sebagai acuan atau dasar membuat/melaksanakan sesuatu yang dapat

menguntungkan manusia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, distribusi

adalah penyaluran (pembagian, pengiriman) dari yang kelebihan kepada yang

kekurangan ke beberapa orang atau ke beberapa tempat.1

Zakat merupakan tema yang selalu aktual penting untuk dikaji dari

berbagai sisinya. Karena zakat sebagai rukun Islam ketiga, zakat adalah ibadah

maliyah itjima’iyah (ekonomi-sosial) yang memiliki posisi strategis dalam

pembangunan ekonomi umat. Zakat memiliki misi redistribusi aset, sirkulasi

kekayaan yang seimbang, menghilangkan monopoli, serta pada akhirnya

mewujudkan pemerataan ekonomi. Apalagi saat ini angka kemiskinan dan

pengangguran di Indonesia masih sangat tinggi.2 Oleh karena itu, zakat bisa

menjadi sumber dana tetap yang cukup potensial yang dapat digunakan untuk

mengangkat kesejahteraan umat terutama golongan fakir miskin sehingga dapat

hidup layak secara mandiri tanpa harus menggantungkan nasibnya atas belas

kasihan orang lain.3

1 Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depikbud, Kamus Umum BahasaIndonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1999, H. 209

2 Hamka dkk, Kementerian Agama Republik Indonesia, Modul PenyuluhanZakat,(Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Zakat,2012),h.92

3 Masyfuk Zuhdi, Masail Diniyah Ijtimaiyah(Jakarta: Haji Mas Agung, 1994) Cetke1,h.189

 

Page 11: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

2

Zakat merupakan manifestasi dari kegotong-royongan antara orang kaya

dengan fakir miskin. Pemberdayaan zakat merupakan perlindungan bagi

masyarakat, bencana kemasyarakatan, yaitu kemiskininan, kelemahan baik

fisik maupu mental. Lembaga zakat merupakan sarana distirbusi kekayaan

di dalam ajaran islam yang merupakan kewajiban kolektif perekonomian umat

islam. Zakat merupakan komitmen seorang muslim dalam bidang sosial

ekonomi yang tidak terhindarkan untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi

semua orang, tanpa harus meletakkan beban pada kas negara semata.4

Zakat Infak Sodaqoh (ZIS) memerlukan peraturan dan pembenahan secara

profesional yang sampai saat ini belum terkelola dengan baik. Apabila dana

ZIS tersebut dapat berjalan dan dikelola dengan baik secara profesional

dengan manajemen yang baik pula, maka dana ZIS akan mampu dan dapat

menopang pembangunan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat pada

umumnya dan kaum dhuafa pada khususnya.5

Zakat merupakan alat bantu sosial mandiri yang menjadi kewajiban moral

bagi orang kaya untuk membantu mereka yang miskin dan terabaikan yang tak

mampu menolongnya dirinya sendiri meskipun dengan semua skema jaminan

sosial yang ada, sehingga kemelaratan dan kemisikinan dapat terhapuskan dari

masyarakat muslim. zakat tidak menghilangkan kewajiban pemerintah untuk

menciptakan kesejahteraan, melainkan hanya membantu menggeser sebagian

tanggung jawab pemerintah ini kepada masyarakat, khususnya kerabat dekat

4 Hamka Dkk, Departemen Agama RI, Petunjuk Pelaksanaan Pemberdayaan Zakat,Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Zakat , Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam,2007.h.2

5 http//[email protected] diakses pada 27 Maret 2016 pukul 17.00 WIB

 

Page 12: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

3

dan tetangga dari individu-individu yang terkait, sehingga mengurangi beban

pemerintah. Tidaklah realistis mengharapkan pemerintah untuk memikul

seluruh beban kesejahteraan ini.6

Sebagaimana diketahui, bahwa Salah satu tujuan nasional negrara

Indonesia yang merdeka adalah memajukan kesejahteraan umum demi

terciptanya masyarakat adil dan makmur. Dengan kata lain, negara Indonesia

yang merdeka bertujuan memajukan kesejahteraan keseluruhan warganya agar

bukan kesejahteraan sebagian orang atau sebagian kelompok masyarakat.Oleh

karena itu, adalah sangat ironis bilamana fakta menunjukan bahwa masih

terjadi kesenjangan sosial dan ekonomi yang sangat tajam dalam masyarakat

Indonesia. Sangatlah memprihatinkan bahwa sementara negara Indonesia

menghendaki terciptanya masyarakat adil dan makmur, fakta menunjukan

bahwa sekelompok masyarakat hidup mewah di tengah kemelaratan sebagian

besar masyarakat lainnya.7

Syariat adalah ajaran agama yang ditetapkan oleh Allah untuk hamba-

hambanya yang terdiri dari berbagai hukum dan ketentuan. Jadi pengertian

zakat menurut syariah islam adalah jumlah aset/harta yang harus dikeluarkan

oleh orang yang beragama islam dan diberikan kepada kelompok yang berhak

menerimanya dan menurut kondisi yang ditetapkan oleh hukum islam.

kehidupan orang-orang fakir, miskin, dan orang-orang menderita lainnya akan

diperhatiakan dengan baik. Rasulullah merupakan orang yang selalu

6 Eko Suprayitno, Ekonomi Islam, Yogyakarta: Graham Ilmu, 2005, h. 347 Hamka Dkk, Departemen Agama RI, Zakat Ketentuan Dan Permasalahannya, Jakarta:

Direktorat Pemberdayaan Zakat, Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam, 2008. h. 66

 

Page 13: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

4

mengutamakan Zakat,sedekah, dan paling banyak sedekahnya,paling peduli

terhadap orang lain, serta gemar menolong orang-orang yang membutuhkan,

terutama fakir miskin dan anak-anak yatim. Dengan terus-menerus berzakat

dan berinfaq, krisis kelaparan yang berakibat pada krisis kemanusian dapat

diatasi dengan sebaik-baiknya.8

Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat bahwa

organisasi yang berhak mengelola Zakat terbagi menjadi dua yaitu: organisasi

yang dibentuk oleh pemerintah yang disebut dengan Badan Amil Zakat (BAZ)

dan Organisasi yang dibentuk atas prakarsa masyarakat yang disebut Lembaga

Amil Zakat (LAZ).9 Atas dasar hal tersebut maka ijtihad dilakukan pada

pengelolaan dana zakat. Ajaran Islam yang belum ditangani secara serius

adalah penanggulangan kemiskinan dengan cara mengoptimalkan

pendistribusian dana zakat.

Salah satu LAZ yang melakukan usaha pemberdayaan zakat adalah

Lembaga Portal Infaq Cabang Kebayoran Baru yang terletak di jalan Radio IV

No.8A Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Lembaga Amil Zakat (LAZ) Portal

Infaq memfokuskan pada pola distribusi dana Zakat, Infaq dan Shadaqah

(ZIS) yang dihimpun melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi

konsumtif dan produktif. Program itu sengaja didesain bagi masyarakat

kurang mampu yang termasuk Mustahik (Penerima Zakat).10

8 Didin Hafidhuddin, et al. Karya Karena Berzakat, Jakarta: Raih Asa Sukses, 2008, h.669 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011, Standar Operasional Prosedur Lembaga

Pengelolaan Zakat. Jakarta : Kementerian Agama Republik Indonesia,2012.10 Melalui Ekonomi Produktif, Mustahik Bisa Jadi Muzaki, Jurnal Zakat.

 

Page 14: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

5

Lain halnya dengan program yang ada di Portal Infaq Jakarta Selatan

yakni menjadi Pola Distribusi produktif. Portal Infaq memberikan modal

usaha kepada mustahik untuk mengembangkan suatu usaha agar nanti

diharapkan mustahik yang menerima dana zakat produktif ini mampu menjadi

seorang muzaki.

Zakat produktif merupakan pemanfaatan zakat sebagai modal usaha

produktif dengan memberikan dana bergulir kepada mustahik yang produktif.

mustahik yang telah diberikan modal usaha dan diharuskan melaporkan serta

mempertanggungjawabkan tersebut. Dana zakat yang di salurkan ke arah

produktif ini ini harus di tangani oleh lembaga (bukan perorangan) yang

mampu melakukan pembinaan, pendampingan, dan monitoring kepada para

mustahik yang sedang melakukan kegiatan usaha agar dapat berjalan dengan

baik.

berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, penulis bermaksud untuk

melakukan penelitian yang berkaitan dengan Zakat di Portal Infaq, beserta

program-program yang ada di dalamnya serta berbagai permasalahan

mengenai Zakat yang muncul baik permasalahan intern maupun ekstern akan

memberikan dampak tersendiri dalam hal penyaluran dana Zakat yang kurang

optimal, Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pola

Distribusi Dana Zakat pada Lembaga Portal Infaq Jakarta Selatan”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

 

Page 15: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

6

Bicara tentang zakat, banyak sekali permasalahan yang akan kita

temui, khususnya di Indonesia. Oleh Karena itu agar pembahasan ini tidak

melebar, perlu kiranya dibuat batasan-batasan yang dapat menjadikan

pembahasan ini fokus pada tujuannya, maka penulis membatasi pada

penerapan pola distribusi dana zakatnya pada lembaga Portal Infaq Jakarta

Selatan.

2. Perumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang masalah yang ada di atas maka

rumusan masalah sebagai berikut :

a. Bagaimana Distribusi Dana Zakat Pada Lembaga Portal Infaq Jakarta

Selatan?

b. Apa Saja Faktor Pendukung dan Penghambat Distribusi Dana Zakat

Pada Portal Infaq ?

c. Adakah Pengaruh Distribusi Zakat Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Mustahik ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan masalah di atas, tentunya ada tujuan yang ingin

dicapai yaitu :

a. Untuk Mengetahui Pola Distribusi Dana Zakat Pada Lembaga Portal

Infaq Jakarta Selatan.

 

Page 16: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

7

b. Untuk Mengetahui Faktor Pendukung dan Penghambat Distribusi

Dana Zakat Pada Lembaga Portal Infaq Jakarta Selatan?

c. Untuk Mengetahui Pengaruh Distribusi Zakat Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Mustahik.

2. Manfaat Penelitaian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi:

a) Bagi penulis

Hasil penelitian ini diharapkan mampu dapat menambah

pengetahuan dan wawasan penulis mengenai tentang

pendistribusian dana Zakat.

b) Bagi praktisi

Hasil penelitian ini diharapkan juga dapat bermanfaat bagi LAZ

Portal Infaq Cabang Kebayoran Baru, yakni menjadi bahan

masukan berupa informasi tentang Pendistribusian yang efektif

sesuai dengan ajaran islam sehingga dapat menentukan kebijakan

bagi LAZ Portal Infaq Jakarta Selatan.

c) Bagi akademis

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan

bagi akademisi mengenai pendistribusian dana Zakat, sehingga

mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan praktek

pendistibusian secara benar dan baik

d) Pihak Lain

 

Page 17: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

8

Manfaat penelitian ini bagi pihak lain adalah untuk memberi

informasi atau pengetahuan tentang distribusi dana zakat, serta

dapat memberi masukan dan referensi untuk mengambil suatu

keputusan mengenai Penyaluran bagi oang yang mau menyalurkan

dana zakatnya.

D. Penelitian Terdahulu

Dalam penulisan skripsi ini, sebelum penulis mengadakan penelitian lebih

lanjut dan menyusunnya menjadi sebuah karya ilmiah, maka langkah awal

penulis terapkan adalah membaca, mempelajari dan mengkaji terlebih dahulu

skripsi-skripsi yang mempunyai judul hampir sama dengan yang akan penulis

teliti. Karena tidak menutup kemungkinan adanya kemiripan dengan yang

dituliskan penulis, namun tentunya ada sudut perbedaan dalam hal

pembahasan maupun objek kajian dalam penelitian ini.

Adapun tinjauan pustaka terdahulu dalam menunjang penelitian ini dengan

melihat beberapa penelitian skripsi sebelumnya, antara lain :

1. Judul Skripsi “manajemen penghimpunan dan pendistribusian zakat

melalui teknologi informasi pada M-zakat Jakarta”. Penulis Panca

Mardisiswanto. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan

Manajemen Dakwah 2005. Berisi tentang penerapan fungsi

manajemen untuk menghimpun dan mendistribusikan zakat melalui

 

Page 18: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

9

media teknologi informasi dengan fasilitas SMS (Short message

Service).11

2. Judul skripsi “pola fundraising dana zakat pada LAZIS PT. PLN

Persero kantor pusat kebayoran baru”. Penulis Imroatuas Solati.

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Manajemen

Dakwah, Konsentrasi Manajemen ZIS dan Wakaf 2013. Berisi tentang

pola fundraising yang digunakan untuk menghimpun dana zakat dari

para muzzaki.12

Dilihat dari beberapa judul diatas, penelitian penulis berbeda dari

penelitian sebelumnya. Penelitian kali ini menggambarkan bagaimana

pola Disitribusi dana zakat yang dilakukan lembaga Portal Infaq

Jakarta Selatan dengan cara pemberian modal berupa dana yang

bersifat konsumtif dan produktif. Oleh karena itu, materi

pembahasannya pun berbeda, materi yang penulis bahas tentang “Pola

Distribusi Dana Zakat Pada Lembaga Portal Infaq Jakarta Selatan.”

E. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi adalah metode

kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dan tertulis melalui informasi

dari orang yang terlibat di dalam objek tersebut.

11 Panca Mardisiswanto, “Manajemen Penghimpunan dan Pendistribusian Zakat MelaluiTeknologi Informasi Pada M-Zakat Jakarta, “ (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan IlmuKomunikasi , Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2005).

12 Imroatuas Solati, ”Pola Fundraising Dana Zakat Pada LAZIS PT. PLN Persero KantorPusat Kebayoran Baru”. (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi , UniversitasIslam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013).

 

Page 19: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

10

Penelitian kualitatif dipilih karena peneliti berusaha untuk memahami

dan menafsirkan makna suatu peristiwa dalam situasi tertentu, serta

didapatkan hasil penelitian yang menyajikan data yang akurat, dan

digunakan secara jelas dari kondisi sebenarnya.

2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan oleh penulis pada Kantor Cabang Portal

Infaq yang beralamat di Jl. Radio IV No.8A Kebayoran Baru Jakarta

Selatan 12130.Telp: (021) 72786073. E-mail: [email protected]

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan 10 April sampai 21 April

2017.

3. Subjek dan Objek Penelitian

Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah Lembaga Amil

Zakat Portal Infaq yang di dalamnya terdapat pengurus atau pengelola,

staff, dan karyawan yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi

dalam penelitian ini.

Objek dalam penelitian ini adalah menganalisa pola distirbusi dana

zakat pada Lembaga Portal Infaq Jakarta Selatan.

4. Sumber Data

Yang menjadi Sumber Data oleh Penulis adalah :

a. Data primer adalah data lapangan yang didapat dari sumber

pertama, seperti hasil wawancara dan observasi. Dalam data primer

peneliti atau observer melakukan bersama-sama observasi

lapangan, pelaksanaannya berupa survey. Dengan mewawancarai

 

Page 20: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

11

langsung dengan Bapak Faizaluddin , sebagai General manager

yang sudah lama bekerja di Portal Infaq.

b. Data sekunder adalah data yang tersusun dalam bentuk dokumen-

dokumen, yang menjadi data sekunder dalam penelitian ini adalah

buku, brosur, majalah dan bahan informasi lainnya yang memiliki

relevansi dengan masalah penelitian sebagai penunjang penelitian.

5. Teknik Penlisan

Dalam penulisan skripsi ini, penulis berpedoman pada buku,

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Disertasi). Yang

disusun oleh Tim penulis UIN JAKARTA dan diterbitkan oleh

CEQDA UIN JAKARTA pada tahun 2007.

6. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Menurut Dr. Lexy J Moleong, dalam bukunya Metodologi

Penelitian Kualitatif, wawancara adalah percakapan langsung

dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua belah

pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan

pertanyaan, dan yang diwawancarai (interview) yang memberikan

jawaban atas pertanyaaa itu13.

b. Observasi

Observation (pengamatan langsung), yaitu teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati objek

13 Lexy J moleong, metodologi penelitian kualitatif, (Bandung :PT RemajaRosdakarya,2010), h. 157

 

Page 21: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

12

penelitian secara langsung. Dalam hal ini peneliti mengamati

lokasi LAZ Portal Infaq Jakarta Selatan.

c. Dokumentasi

Peneliti mengumpulkan data tertulis mengenai hal-hal yang

berhubungan dengan masalah yang diteliti berupa buku,majalah

artikel, dokumentasi dari Portal Infaq, internet, dll yang berkaitan

dengan permasalahan dengan pembahasan skripsi ini.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pengkajian, penulisan pemahaman dan

penyusunan skripsi ini, maka penulis membuat sistematika pembahasan

yang terdiri dari lima bab, dengan susunan sebagai berikut ;

BAB I : Pendahuluan

Dalam bab ini penulis menerangkan secara garis besar

mengenai latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

Penelitian Terdahulu, metodologi penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II : Landasan Teori

Dalam bab ini membahas tentang zakat yang terdiri dari

Pengertian Zakat , pengertian infaq dan pengertian

sedekah,konsep tinjuauan umum distribusi, landasan

hukum distribusi, tujuan dan sasaran distribusi zakat.

 

Page 22: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

13

BAB III :Gambaran Umum Tentang Lembaga Amil Zakat

Portal Infaq

Dalam bab ini penulis menerangkan profil sejarah singkat

berdirinya Lembaga Amil Zakat (LAZ) Portal Infaq,

struktur organisasi, visi dan misi serta Tujuan Lembaga

Amil Zakat (LAZ) Portal Infaq, Program Lembaga Amil

Zakat (LAZ).

BAB IV :Analisis Pola Distribusi Dana Zakat Pada Lembaga

Portal Infaq Jakarta Selatan

Dalam bab ini berisi tentang penyajian data hasil

penelitian yang didapatkan dari lapangan serta analisis.

BAB V : Penutup

Merupakan bab terakhir pada penelitian ini, yang berisi

tentang kesimpulan hasil penelitian secara keseluruhan

dan dilanjutkan dengan pemberian saran.

 

Page 23: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

14

BAB II

TINJAUAN TEORITIS TENTANG KONSEP ZAKAT DAN KONSEP

DISTRIBUSI ZAKAT

A. Konsep Zakat

1) Zakat

Zakat bagi umat Islam, khususnya diyakini sebagai bagian

pokok ajaran Islam yang harus ditunaikan. Zakat dipandang sebagai

salah satu rukun Islam yang lima, yaitu Shahadat, Shalat, Zakat,

Puasa, dana Haji. Melaksanakannya adalah wajib, dan dengan begitu

telah dipandang sebagai dosa bagi siapa yang meninggalkannya, bagi

orang2 yang mampu untuk melaksanakannya, dan sebaliknya akan

mendapatkan pahala bagi yang menjalankannya.14

Zakat menurut bahasa berasal dari kata Zakaa, yang artinya

bertambah dan berkembang. Selain itu, zakat mempunyai arti Al-

Barakatu (keberkahan), An-numuw (pertumbuhan dan

perkembangan), At-thahuru (mensucikan), As-shalahu (keberesan dan

bagus).15

Secara istilah zakat adalah “sejumlah harta tertentu yang

diwajibkan Allah diserahkan kepada orang-orang yang berhak”

14 Didin Hafiduddin, dkk, The Power of Zakat Studi Perbandingan Pengelolaan Zakat

Asia Tenggara,jakarta Press,2008,h.315 Didin Hafidhuddin, et al. Karena Berzakat,(Jakarta: Raih Asa Sukses) 2008, h.13.

 

Page 24: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

15

disamping berarti “mengeluarkan jumlah tertentu itu sendiri.”

Menurut hukum Islam (istilah syara), zakat adalah nama bagi suatu

pengambilan tertentu dari harta tertentu, menurut sifat-sifat yang

tertentu dan untuk diberikan kepada golongan tertentu.16

Jika dilihat dari pengertian zakat menurut bahasa dan

istilah,sangat terlihat erat dan nyata, yaitu bahwa harta yang

dikeluarkan atau jiwa yang berzakat itu menjadi bersih dan

kekayaannya akan bersih pula dan tumbuh serta suci tidak dipakaikan

untuk kekayaan saja, akan tetapi lebih dari itu, juga untuk orang yang

menzakatkannya.17 Sesuai dengan firman Allah Surat At-Taubah 103 :

إن لیھم ع ل ص بھا و یھم ك تز و ھم قة تطھر د ص الھم و أم ن م ذ خ ل ن ك س تك ال لیص یع ع م س هللا و مھم

Artinya : “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka,dengan

zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah

untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menajdi) ketentraman

jiwa bagi mereka dan Allah Maha mendengar lagi Maha

mengetahui.” (Q.S.At-Taubah:103).

Zakat merupakan rukun Islam ketiga. Secara garis besar zakat

dibagi menjadi dua jenis, yaitu : zakat fitrah dan zakat mal. Zakat

fitrah merupakan zakat yang dikeluarkan ketika diakhri bulan

ramadhan berupa bahan-bahan pokok. Sedangkan zakat mal adalah

16 Lili Bariadi, Muhammad Zen, M. Hudri, Zakat dan Wirausaha, (Jakarta: CED, 2005),h.4

17 Yusuf Qaradawi, Hukum Zakat, (Bogor-Jakarta: Pustaka Lintera Antarnusa,1991), h. 35

 

Page 25: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

16

zakat harta benda diantaranya yang wajin dizakati adalah emas, perak,

perniagaan, perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya.18

Zakat juga mensyaratkan seseorang harus terbebas dari hutang.

Syarat ini merupakan penguat syarat kekayaan wajib Zakat yang harus

merupakan kepemilikan penuh. Karena dengan adanya hutang, berarti

harta yang kita miliki masih bercampur harta milik orang lain, maka

harus kita lunasi terlebih dahulu hutang-hutang yang dimiliki. Apabila

setelah dibayarkan hutangnya tapi kekaayaannya masih mencapai

nisab, maka wajib untuk mengeluarkan Zakat, tapi sebaliknya apabila

tidak mencapai nisab setelah dilunasinya hutang maka tidak wajib

mengeluarkan Zakat.19

Adapun persyaratan orang yang wajib mengeluarkan Zakat

adalah sebagai berikut, Pertama, Islam karena zakat merupakan

ibadah dan hanya wajib dilakukan setelah seseorang memeluk agama

Islam. Kedua, Merdeka karena kemeredekaan seseorang dari

perbudakan adalah nikmat Allah yang paling besar, maka Allah

membebankan kepada seseorang yang telah merdeka, jika memiliki

harta benda yang mencapai nisab, maka ia harus mengeluarkan

Zakatnya sebagai penghormatan untuk dirinya. Ketiga, Balig karena

para ulama berpendapat tentang anak yang sudah dewasa wajib zakat

18 Sholahuddin, Lembaga Ekonomi dan Keuangan Islam, (Surakarta ; Muhammadiyah

University Press, 2006),h. 23119 Hamka Dkk, Departemen Agama RI, Zakat Ketentuan dan Permasalahannya, Jakarta;

Direktorat Pemberdayaan Zakat, Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam, 2008.h.10.

 

Page 26: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

17

selama harta tersebut memenuhi persyaratan wajib zakat dan juga ada

pendapat berbeda mengatakan bahwa anak yang belum balig yang

memiliki harta wajib berzakat dan Sebagian ulama tidak mewajibkan

anak yang belum balig membayar zakat.20

2) Hikmah dan Tujuan Zakat

Kewajiban atau kefarduan zakat merupakan jalan yang paling

utama untuk menyelesaikan kesenjangan sosial. Di samping itu, zakat

merupakan formula yang paling kuat untuk merealisasikan sifat

gotong-royong dan tanggung jawab sosial di kalangan umat islam.

Tujuan tersebut mempunyai hikmah yang utama yaitu agar

manusia lebih tinggi nilainya dari pada harta, sehingga ia menjadi

tuannya harta bukan menjadi budaknya harta. Karena, tujuan zakat

terhadap si pemberi sama dengan tujuan terhadap si penerima.

Hikmah zakat ada 2 (dua) macam yaitu hikmah bagi si pemberi

dan hikmah bagi si penerima.

Adapun hikmah zakat bagi si pemberi antara lain :

a. Mensucikan jiwa dari sifat kikir21

Sifat kikir merupakan tabiat manusia yang tercela, sifat ini

timbul karena rasa keinginan untuk memiliki sesuatu keinginan

untuk tetap memiliki suatu benda tersebut selama-lamanya,

sehingga manusia cenderung mementingkan diri sendiri

20 Didin Hafidhuddin, et al. Karena Berzakat,, h.20-2121 El-Madani , Fiqih Zakat Lengkap, Yogyakarta; Diva Press, 2013, h. 13

 

Page 27: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

18

terhadap hal-hal yang baik dan bermanfaat dari pada orang

lain.

b. Merupakan manifestasi syukur atas nikmat Allah

Sebagaimana dimaklumi, diakui oleh fitrah manusia bahwa

pengakuan akan keindahan dan syukur terhadap nikmat

merupakan suatu keharusan. Zakat akan membangkitkan bagi

orang yang mengeluarkannya. Makna syukur kepada Allah,

pengakuan akan keutamaan dan kebaikan, karena sesungguhya

Allah SWT senantiasa memberikan nikmat kepada hambanya

baik yang berhubungan dengan diri maupun hartanya.

Ibadah badaniyah merupakan pembuktian rasa syukur

terhadap segala nikmat badan, sedang ibadah harta merupakan

pembuktian rasa syukur terhadap nikmat harta.

c. Mengembangkan kekayaan batin

Di antara tujuan pensucian jiwa yang di buktikan oleh zakat

ialah, berkembangnya kekayaan batin dan perasaan optimis.

Dengan mengeluarkan zakat berarti telah berusaha

menghilangkan kelemahan jiwanya, egoisme serta

menghilangkan bujukan syetan dan hawa nafsunya.

Hikmah zakat bagi si penerima sebagai berikut :

a. Membebaskan si penerima dari kebutuhan

 

Page 28: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

19

Dalam hal ini Allah SWT telah mewajibkan zakat dan

menjadikannya tiang agama dalam Islam, dimana zakat

diambil dari orang-orang kaya dan diberikan kepada orang-

orang fakir, dengan adanya zakat tersebut mereka dapat

memenuhi kebutuhan materinya.

b. Menghilangkan sifat dengki dan benci

Zakat bagi si penerima akan membersihkan sifat dengki dan

benci. Manusia jika kefakiran dan kekurangan kebutuhan

hidup menimpanya terus menerus, padahal disekelilingnya ia

melihat orang-orang hidup dalam keleluasaan, tetapi mereka

tidak memberikan pertolongan kepadanya, bahkan mereka

memberikannya dalam kefakiran. Sudah pasti orang ini hanya

akan benci dan murka pada masyarakat yang membiarkannya

dan tidak peduli dengan urusnnya.

Islam telah menegakkan hubungan antara sesama manusia

atas dasar persaudaraan di antara mereka. Persaudaraan ini

tidak akan tegak manakala salah satunya kenyang dan yang

lainnya lapar. Hal ini akan menyalakan api kebencian dan

hasud dalam dada orang fakir. Atas dasar itulah Islam

mewajibkan zakat. Sehingga, orang akan merasa bahwa

muslim yang satu bersaudara dengan muslim yang lain,

sehingga tidak ada rasa dendam, dengki, dan benci.

 

Page 29: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

20

Zakat sebagai salah satu perangkat sosial-ekonomi Islam yang

tidak saja bernilai ibadah juga bersifat sosial. Sebagaimana syariat

Islam yang lainnya, zakat juga memiliki beberapa tujuan antara lain :

a. Mewujudkan keadilan dan pemerataan ekonomi22

Zakat merupakan jaminan sosial abadi bagi fakir miskin

dan golongan penerima zakat lainnya. Zakat bertujuan untuk

mengurangi jurang perbedaan dan kesenjangan antara yang

kaya dan miskin sehingga tercipta pemerataan ekonomi dan

keadilan. Sebagian harta dari orang-orang kaya diambil untuk

diberikan dan dimanfaatkan oleh orang-orang miskin dan

diharapkan zakat mampu menciptakan keadilan dan

pemerataan ekonomi dengan berkurangnya jumlah mustahik.

b. Mengikis kemiskinan dan kecemburuan sosial

Konsep zakat jelas terlihat mengandung sebuah makna

penting yaitu pengentasan kemiskinan karena zakat adalah

pajak wajib kalangan muslim yang kaya dan bertujuan untuk

menghilangkan perbedaan dan meningkatkan daya beli

masyarakat. Zakat juga bertujuan untuk meningkatkan taraf

hidup masyarakat miskin menjadi lebih baik. Jika zakat secara

konsisten dapat di realisasikan, maka akan tercipta masyarakat

yang jauh dari sifat-sifat kecemburuan sosial yang muncul

manakala kemiskinan menghimpit seseorang sedangkan

22 Fahrur Mu`is, Zakat A-Z, Solo: Tinta Medina, 2011, h. 32

 

Page 30: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

21

disekelilingnya orang hidup berkecukupan tetapi sama sekali

tidak peduli. Dalam kondisi inilah diharapkan zakat menjadi

jembatan di antara keduanya untuk saling tolong-menlong.

Tujuan zakat yang mulia tidak terbatas dua hal di atas,

masih banyak tujuan yang lain dan tidak dapat disampaikan

secara rinci, antara lain mengembangkan harta, zakat melatih

sikap dermawan dan tanggung jawab sosial, mensucikan harta,

dan lain sebagainya.

B. Macam-Macam Zakat

Zakat dalam Islam terbagi menjadi dua, yaitu zakat fitrah atau

zakat yang wajib dibayarkan pada bulan Ramadhan sampai sebelum

shalat Idul Fitri dan zakat mal yang biasa dibayar kapan saja asalkan

sudah terpenuhi segala ketentuannya.

A. Zakat Fitrah

Zakat fitrah yaitu zakat badan atau jiwa yang dikeluarkan

berkaitan dengan berakhirnya bulan Ramadhan. Zakat fitrah wajib

atas tiap-tiap yang bernyawa, besar, kecil, tua, muda, laki-laki,

perempuan, merdeka, atau budak yang mempunyai kelebihan

makanan dan keperluan sehari semalam bagi dirinya, keluarganya

pada Hari Raya Fitri.23

23 Malahyati, Rahasia Sukses Bisnis Rasulullah, (Yogyakarta : Joja Great I Publiser,2010), h. 134.

 

Page 31: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

22

Zakat fitrah sesuai dengan namanya berguna untuk

membersihkan jiwa seorang Muslim. Setelah berpuasa satu bulan

penuh, Allah mewajibkan umat Islam untuk membayar zakat fitrah

sebagai penyempurna puasanya. Membersihkan jiwa manusia dan

kesalahan yang diperbuat selama bulan Ramadhan.

B. Zakat Maal atau Zakat Harta

Zakat Maal atau Zakat Harta adalah bagian dari harta

kekayaan seseorang (juga badan hukum) yang wajib di keluarkan

untuk golongan orang-orang tertentu setelah dipunyai selama jangka

waktu tertentu dalam jumlah minimal tertentu.24

Adapun harta yang wajib dikeluarkan zakatnya terbagi menjadi

beberapa klarifikasi berdasarkan jenis harta yang dimiliki antara lain

sebagai berikut :25

a. Binatang ternak

Hewan ternak meliputi hewan besar (unta, sapi, kerbau),

hewan kecil (kambing, domba) dan unggas (ayam, itik, burung).

Sedangkan syarat pada binatang ternak diharuskan sudah mencapai

nishab, telah dimiliki satu tahun, digembalakan, maksudnya adalah

sengaja diurus sepanjang tahun dengan dimaksudkan untuk

memperoleh susu, daging, dan hasil perkembangannya, tidak untuk

dipekerjakan demi kepentingan pemiliknya, seperti untuk membajak

dan sebagainya.

24 Mohammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam Zakat Dan Wakaf, h. 4225 Gustian Djuanda dkk, Pelaporan Zakat Pengurangan Pajak Penghasilan (Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada, 2006),.. h.18-20

 

Page 32: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

23

b. Emas dan Perak

Segala bentuk penyimpanan uang seperti tabungan,

deposito, cek, atau surat berharga lainnya, masuk ke dalam kategori

emas dan perak, sehingga penentuan nisab dan besar zakatnya

disetarakan dengan emas dan perak.

Demikian pula dengan harta kekayaan yang lainnya,

seperti: villa, rumah, kendaraan, tanah, dan lain-lain yang melebihi

keperluan menurut syara` atau dibeli/dibangun dengan tujuan

menyimpan uang dan sewaktu-waktu dapat diuangkan (dicairkan).

c. Harta Perniagaan

Harta perniagaan adalah semua yang diperuntukkan untuk

diperjual belikan dalam berbagai jenisnya, baik berupa barang

seperti alat-alat, pakaian, makanan, perhiasan, dan lain-lain.

Perniagaan tersebut diusahakan perorangan atau perserikatan seperti:

PT, CV, Koperasi dan sebagainya.

d. Hasil Pertanian

Hasil pertanian adalah hasil tumbuh-tumbuhan atau

tanaman yang bernilai ekonomis seperti biji-bijian, sayur-mayur,

buah-buahan, tanaman hias, rumput-rumputan, dedaunan, dan lain-

lain.

e. Hasil Tambang

Hasil tambang adalah benda-benda yang terdapat dalam

perut bumi dan memiliki nilai ekonomis seperti emas, perak, timah,

 

Page 33: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

24

tembaga, marmer, giok, minyak bumi, batu bara dan lain sebagainya.

Adapun kekayaan yang berasal dari lautan seperti mutiara, marjan,

dan lain sebagainya.

f. Rikaz

Harta Rikaz adalah harta yang terpendam pada zaman

dahulu atau yang lebih dikenal dengan nama harta karun. Termasuk

pula didalam harta rikaz yaitu harta yang tidak ditemukan dan tidak

ada yang mengakui sebagai pemiliknya.

C. Zakat Profesi

Menurut Yusuf Al-Qardhawi, Zakat Profesi adalah zakat

yang diambil dari penghasilan ataupun pendapatan yang diusahakan

melalui keahlian yang dilakukan secara sendiri seperti: profesi

dokter, arsitek, ahli hukum, desainer, pelukis, dan da`i (muballiq)

maupun secara bersama-sama seperti: (pegawai pada suatu instansi

pemerintahan, BUMN, karyawan pada BUMN yang dapat gaji pada

waktu tetap).26

C. Konsep distribusi zakat

1. Tinjauan umum disribusi zakat

Zakat sebagai pondasi Islam, sepertinya sangat ideal untuk

dijadikan satu model alternatif dalam upaya pengentasan orang-orang

yang termasuk kelompok ekonomi lemah. Dengan demikian bahwa

26 Amiruddin Inoed, Anatomi Fiqih Zakat Potret dan Pemahaman Badan Amil ZakatSumatra Selatan, h.50.

 

Page 34: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

25

zakat dapat melindungi umat dari kemiskinan dan dari segi bentuk

bahaya yang ditimbulkannya., serta menghindarikan umat atau negara

dari ideologi luar menunggangi kemiskinan sebagai kudanya.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, Distribusi adalah

penyaluran (pembagian, pengiriman) dari yang kelebihan kepada yang

kekurangan ke beberapa orang atau tempat.27 Jadi Distribusi zakat

adalah penyaluran atau pembagian harta yang kelebihan kepada

orang-orang yang kekurangan harta yaitu mustahik. Terdapat dua

faktor kunci dalam menyediakan jasa menuju pasaran dana sasaran

yaitu, pemilihan lokasi dan saluran distribusi. Dua keputusan tersebut

menyangkut bagaimana menyampaikan jasa dimana transaksi itu

dilakukan. Pada LAZ, yaitu suatu lembaga pengelola zakat yang salah

satu tujuannya adalah mewujudkan dan mengangkat kesejahteraan

ekonomi mustahik.

Distribusi penyaluran dana zakat hanya dapat diberikan kepada

8 asnaf sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Al-Quran.28 Hal ini

menunujukan bahwa zakat harus diambil dan didistribusikan di daerah

mana zakat itu di ambil. Jadi, sebelum membantu masyarakat lain,

maka harus dibantu terlebih dahulu masyarakat di sekitar wilayah

muzaki.

27 Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud, Kamus Umum BahasaIndonesia, (Jakarta, Balai Pustaka, 1999) h.209

28 Depag RI, Pedoman Zakat 9 seri, Jakarta 1997, h. 39

 

Page 35: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

26

Jika kelompok asnaf tidak ada ditempat itu, maka pembagian

zakat boleh dipindahkan ke wilayah yang paling dekat dengannya,29

kemudian kepada desa yang lebih jauh dan seterusnya secara

berurutan. Idealnya, pengelolaan zakat dapat menunjang kemandirian

daerah muzaki untuk didistribusikan kepada mustakik di wilayahnya.

Sebagai mana pada masa awal kerasulan Muhammad SAW di mana

zakat merupakan tonggak pembangunan ekonomi kedaerahan.

Kalaupun ingin membantu masyarakat di luar daerahnya, harus tetap

mempertimbangkan batas maksimum kesejahteraan masyarakat.

Nantinya, pendayagunaan zakat akan mendorong sebuah peningkatan

taraf hidup sesuai dengan tingkat kebutuhan masyarakat tanpa

menggantungkan pada sistem bantuan dari pusat.30

Dalam bentuk dan sifat penyaluran zakat jika kita melihat

pengelolaan zakat pada masa Rasulullah SAW dan para sahabat,

kemudian di aplikasikan pada kondisi sekarang, maka kita dapati

bahwa penyaluran zakat dapat dibedakan dalam dua bentuk, yakni :

1. Bantuan Sesaat (Konsumtif)

Bantuan sesaat bukan berarti bahwa zakat hanya diberikan

kepada mustahik hanya satu kali atau sesaat saja. Namun berarti

bahwa penyaluran kepada mustahik tidak disertai target terjadinya

kemandirian ekonomi (pemberdayaan) dalam diri mustahik. Hal

29 Wahbah Al-Zuhaly, Al-Fiqh Al-Islam, Terjemah : Agus Efendi dan Bahruddin Fanny,(Bandung, PT Remaja, Rosdakarya, 1995) h. 317

30 Muhtar Sadili, “Urgensi Peraturan Daerah (PERDA) Dalam Pengelolaan Zakat”,dalamProblematika Zakat Kontemporer, (Jakarta, Forum Zakat, 2003)h. 106

 

Page 36: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

27

ini dilakukan karena mustahik yang bersangkutan tidak mungkin

lagi mandiri,31 yang dalam aplikasinya dapat meliputi orang tua

yang sudah jompo, orang cacat, pengungsi yang terlantar atau

korban bencana alam.

2. Pemberdayaan (Produktif)

Pemberdayaan adalah penyaluran zakat secara produktif,

yang diharapkan akan terjadinya kemandirian ekonomi mustahik.

Pada pemberdayaan ini disertai dengan pembinaan atau

pendampingan atas usaha yang dilakukan.32

Islam tidak sekedar mengatur secara rinci mengenai aturan

pengumpulan maupun pendistribusian zakat dan tidak pula

pembayaran zakat sekedar menolong fakir miskin untuk

memenuhi kebutuhannya, lebih dari itu tujuan utamanya adalah

agar manusia lebih tinggi nilainya dari pada harta sehingga ia

menjadi tuannya harta bukan budaknya harta.

2. Landasan Hukum Distribusi Zakat

1. QS. Al-Baqarah ayat 177

لكن رب و غ الم رق و ش الم قبل م وھك ج لوا و تو أن البر لیس

ى الیتام بى و وي القر بھ ذ لى ح ع ال اتى الم ء و النبیین و

31 Hertanto Widodo, Teten Kutiawan, Akutansi dan Manajemen Keuangan UntukOrganisasi Pengelola Zakat, (Ciputat, Institut Manajemen Zakat,2001) h.84

32 Hertanto Widodo, Teten Kutiawan, Akutansi dan Manajemen Keuangan UntukOrganisasi Pengelola Zakat, (Ciputat, Institut Manajemen Zakat,2001) h.84

 

Page 37: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

28

اك س الم و أقام قاب و في الر و ائلین الس و السبیل ابن و یناھدوا ا ع إذ ھدھم بع الموفون اة و ك اتى الز ء الة و الص الذین البأس أولئك ین ح و اء ر الض و اء في البأس ابرین الص و

ال ھم أولئك قوا و د تقونص م

Artinya : “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur danbarat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnyakebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari kemudian,malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikanharta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim,orang-orang miskin, musafir, orang-orang yang meminta-minta, dan hamba sahaya, mendirikan shalat, danmenunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinyaapabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalamkesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Merekaitulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulahorang-oang yang bertakwa” (Al-Baqarah, 2: 177)

2. QS. Al-Baqarah ayat 273

رفھم فى فف تع ٱلتع ن م نیاء اھل أغ ٱلج بھم س ض یح ر ٱأل

لیم بھۦ ع

Artinya : “(Berinfaklah)kepada orang-orang fakir yang terikat (olehjihad) dijalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di mukabumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kayakarena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenalmereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak memintakepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yangbaik yang kamu nafkahkan (dijalan Allah), makasesungguhnya Allah Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah 2:273)

3. QS. At-Taubah ayat 60

 

Page 38: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

29

لفة ؤ ٱلم لیھا و ع لین م ٱلع و كین س ٱلم و اء للفقر ت ق د ا ٱلص إنم

Artinya : “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orangfakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, paramuallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekan) budak,orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatuketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah MahaMengetahui lagi Maha Bijaksana. (At-Taubah, 9: 60)

Selain dalil-dalin al-quran di atas ada juga hukum positif yang

menjadi landasan hukum distribusi zakat, antara lain :33

1. Undang-undang No. 21 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat

dengan Keputusan Menteri Agama dalam isinya dikemukakan

secara explisit tentang tugas dan wewenang dan tanggung jawab

BAZ/LAZ yang meliputi proses penghimpunan, distribusi dan

pendayagunaan.

2. Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat

tentang tujuan pengelolaan zakat :

a. Meningkatnya pelayanan bagi masyarakat dalam menunaikan

zakat sesuai dengan tuntunan agama.

b. Meningkatnya fungsi dan peranan pranata keagamaan dalam

upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan keadilan

sosial.

c. Meningkatnya hasil guna dana guna zakat.

33 Hamka Dkk, Modul Penyuluhan Zakat,(Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Zakat,2012),Depag RI, h.8

 

Page 39: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

30

3. Tujuan Dan Sasaran Distribusi Zakat

a. Tujuan Distribusi Zakat

Pokok yang paling utama dalam menentukan distribusi zakat

adalah keadilan dan kasih sayang. Maka tujuan distribusi zakat terbagi

dalam dua macam yaitu :

1. Agar kekayaan tidak terpusat kepada sebagian kecil

masyarakat

2. Berbagai faktor produksi bersumber dari kekayaan nasional

harus dibagi secara adil kepada masyarakat.

Pendistribusian dana zakat berfungsi mengecilkan jurang

perbedaan antara si kaya dan si miskin karena bagian harta kekayaan

si kaya membantu dan menumbuhkan kehidupan ekonomi yang

miskin, sehingga keadaan ekonomi si miskin dapat diperbaiki.34

Sedangkan menurut syauqi ismail syahhatih dalam bukunya al- Zakat

bahwa zakat berfungsi sebagai sarana jaminan sosial dan persatuan

masyarakat dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan individu, dan

memberantas kemiskinan umat manusia, dalam hal ini zakat

merupakan bukti kepedulian sosial dan kesetiakawanan nasionalis.35

b. Sasaran Distribusi Zakat

Sudah disebutkan, sasaran (masarif) zakat sudah ditentukan

dalam Surah Taubah, yaitu golongan delapan asnaf. Yang pertama dan

34 Rahman Ritonga dan Zainudin, Fiqh Ibadah, (Jakarta : Gaya Media Pratama, 1997), h.200-201

35 Syauqi Ismail Syahhatih, Prinsip Zakat Dalam Dunia Modern, Alih bahasa. Ansariuma, (Jakarta : Pustaka Dian), h. 9

 

Page 40: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

31

yang kedua, fakir dan miskin. Mereka itulah yang pertama diberi saham

harta zakat oleh Allah. Ini menunjukan, bahwa sasaran pertama zakat

ialah hendak menghapuskan kemiskinan dan kemeralatan dalam

masyarakat.

Oleh Karena itu Al-Quran lebih mengutamakan golongan ini

dan diturunkan dalam bahasa Arab yang jelas dan supaya ahli-ahli

bahasa Arab dapat mendahulukan yang lebih penting. Mengingat bahwa

dalam mengatasi masalah kemiskinan, dan menyantuni kaum fakir

miskin merupakan sasaran pertama dan menjadi tujuan zakat yang

utama pula.36

Dari penjelasan diatas jelas golongan pertama yang berhak

menerima zakat ialah :

1) Fakir

Golongan yang tidak mempunyai harta atau penghasilan layak

dalam memenuhi keperluaannya : sandang, pangan, tempat tinggal dan

segala keperluan pokok lainnya, baik untuk diri sendiri ataupun bagi

mereka yang menjadi tanggungannya. Misalnya orang memerlukan

sepuluh dirham perhari, akan tetapi ada hanya empat, tiga atau dua dirham.

2) Miskin

Golongan yang mempunyai harta atau penghasilan layak dalam

memenuhi keperluannya dan orang yang menjadi tanggunggannya, akan

tetapi tidak sepenuhnya tercukupi, seperti misalnya yang diperlukan

36 Yusuf Qardawi, Hukum Zakat, (Bogor-Jakarta: Pustaka Lintera Antarnusa,1991), h. 513

 

Page 41: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

32

sepuluh, tapi yang ada hanya tujuh atau delapan, walaupun sudah masuk

satu nisab atau beberapa nisab.37

3) Amil

Golongan ketiga dari pada sasaran zakat setelah fakir dan miskin

ialah para amil zakat. Amil adalah mereka yang melaksanakan segala

kegiatan urusan zakat, mulai dari pengumpulan sampai kepada bendahara

dan para penjaganya, juga dari pencatat sampai kepada penghitung yang

mencatat keluar masuk zakat, dan membagi kepada para mustahiknya.

Allah menyediakan upah bagi mereka dari harta zakat sebagai imbalan

atau tidak diambil dari selain harta zakat.38

3) Muallaf

Ada empat macam muallaf :

a. Orang yang baru masuk Islam sedang imannya belum teguh

b. Orang yang berpengaruh dari golongannya, jika ia diberi zakat,

orang lain dari golongannya akan masuk Islam.

c. Orang Islam yang berpengaruh terhadap kafir, jika ia diberi

zakat, kita akan terpelihara dari kejahatan kafir yang di bawah

pengaruhnya.

d. Orang yang menolak kejahatan orang yang anti Zakat.

4) Riqab

Riqab artinya hamba sahaya. Bagian ini diberikan untuk

memerdekakan budak, atau dalam rangka membantu memerdekakannya

37 Yusuf Qardawi, Hukum Zakat, , h. 51338 Yusuf Qardawi, Hukum Zakat, , h. 545

 

Page 42: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

33

sejalan dengan perkembangan zaman, budak dalam arti harfiah seperti

masa pra Islam mungkin sudah tidak lagi, akan tetapi perbudakan dalam

bentuk lain masih banyak. Misalnya masyarakat Islam yang tertindas baik

oleh penjajah atau dominasi golongan lain.

5) Gharim

Golongan keenam ,sebagaimana dinyatakan dalam ayat Al-quran,

adalah AL-Gharimun (orang-orang yang berhutang). Gharimun adalah

bentuk jamak dari gharim (dengan ghin panjang), artinya orang yang

mempunyai utang. Sedangkan ghariim (dengan ra panjang) adalah orang

yang berutang, kadangkala pula dipergunakan untuk orang yang

mempunya piutang.39

6) Fisabilillah

Sabilillah adalah saran untuk menuju keridhoan Allah dalam semua

kepentingan keagamaan, untuk menegakan agama dan negara, bukan

untuk keperluan pribadi. Kata Fisabilillah memiliki arti luas

pengertiannya bisa berubah sesuai waktu dan kebiasaan. Fisabilillah

meliputi berbagai bidang dalam perjuangan dan amal ibadah, baik agama,

pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, keseniaan, termasuk mendirikan

rumah sakit, pengiriman da’i. Untuk kepentingan keagamaan istilahnya

adalah “jihad”. Jihad itu tidak hanya dengan pedang, namun bisa dengan

lisan , dengan pemikiran, pendidikan, dengan pena, buku, sosial, ekonomi,

39 Yusuf Qardawi, Hukum Zakat,, h. 594

 

Page 43: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

34

politik dan pertahanan keamanan. Jadi segala usaha yang berhubungan

dengan kejayaan Islam itu disebut dengan Fisabilillah.40

7) Ibnu Sabil

Golongan ini adalah menurut Jumhur ulama ialah kiasan untuk

muasfir, yaitu orang yang melintas dari satu daerah ke daerah lain atau

bepergian jauh kehabisan bekal dan pada saat itu ia sangat membutuhkan

keperluan belanja bagi keperluan hidupnya dan niat dalam perjalanan

bukan untuk maksud maksiat.41

Sesuai dengan perkembangan zaman, dana zakat ibnu sabil dapat

disalurkan antara lain untuk keperluan beasiswa bagi pelajar, mahasiswa

yang kurang mampu, penyediaan bagi pemondokan yang murah bagi

musafir muslim atau asrama pelajar dan mahasiswa.

D. Konsep Pola Distribusi

Distribusi zakat adalah penyaluran atau pembagian harta yang

kelebihan kepada orang-orang yang kekurangan harta yaitu mustahik. Jadi

pola distribusi zakat adalah bentuk penyaluran dana zakat dari muzaki

kepada mustahik dengan melalui amil.

Dalam bentuk dan sifatnya penyaluran zakat, jika kita melihat

pengelolaan zakat pada zaman masa Rasulullah SAW dan para sahabat,

kemudian diaplikasikan pada kondisi sekarang, maka kita dapati bahwa

penyaluran zakat dapat dibedakan dalam dua bentuk, yakni :

40 Sjecul Hadi Poernomo, Pemerintah RI sebagai Pngelola Zakat. H.3641 Yusuf Qardawi, Hukum Zakat, h. 654

 

Page 44: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

35

a. Bantuan Sesaat (Konsumtif)

b. Pemberdayaan (produktif)

Menurut MA Mannan, zakat sangat tepat dalam memperbaiki pola

konsumsi, produksi, dan distribusi dalam rangka mensejahterakan umat.

Sebab menurut beliau, salah satu kejahatan terbesar dari kapitalisme ialah

penguasaan dan pemilikan sumber daya produksi oleh segelincir manusia

yang diuntungkan secara ekonomi, sehingga hal ini berimplikasi pada

pengabdian mereka terhadap orang yang kurang beruntung.42

42 M.A. Mannan, Ekonomi Islam Teori dan Praktik, Penerjemah Potan Arif Harahap,Jakarta: Intermasa, 1992.

 

Page 45: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

36

BAB III

GAMBARAN UMUM LEMBAGA AMIL ZAKAT PORTAL INFAQ

A. Sejarah Ringkas Berdirinya Portal Infaq

Portal Infaq sebagai lembaga non profit dan non government

organization yang didirikan atas kepedulian para pendirinya yang sebagian

besar merupaka profesional muslim yang aktif menyalurkan, infaq maupun

sedekahnya ke lembaga-lembaga penghimpun dana tersebut. Namun kala itu,

mereka masih melihat ada beberapa hal yang mesti diperbaiki terutama

masalah transparansi yang utuh dari sejumlah lembaga amil zakat atas dana

yang terkumpul dan didayagunakan, jika ingin melihat berapa jumlah dana

yang terkumpul dan besarnya dana yang telah digunakan tidak dapat

dilakukan setiap saat. Dari ketidakutuhan sistem yang ada ternyata menjadi

inspirasi dan motivasi bagi para pendiri untuk mendirikan lembaga yang

sejenis namun lebih menekankan pada profesionalitas dan networking yang

luas yang outputnya tidak hanya berupa laporan keuangan yang dapat

dipertanggungjawabkan namun juga kejelasan alur distribusi dana ZIS

Muzakki kepada Mustahik.43

Atas dasar itulah lahir sebuah lembaga yang bernama Portal Infaq

dengan badan hukum berupa yayasan yang resmi berdiri pada tanggal 4

Mei 2001, yang telah dicatatkan dihadapan Nyonya Diah Listianingsih

Soemarwoto, Sarjana Hukum Notaris di Kotamadya Daerah Tingkat II Bekasi

43 Faizaluddin, General Manager Portal Infaq Jakarta Selatan, Wawancara Pribadi,Jakarta 10 April 2017

 

Page 46: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

37

dan Resmi beroperasi pada tanggal 17 mei 2005.44 Dapat disimpulakan Portal

Infaq didirikan sebagai salah satu bentuk kepedulian profesional muslim

Indonesia untuk turut serta menanggulangi masalah sosial ekonomi umat

dengan memanfaatkan jaringan internet sebagai sarana pengelolaan dana

ZIS.45

Sebagai sebuah lembaga Amil Zakat Portal Infaq menjunjung tinggi

nilai-nilai dasar yang mutlak diperlukan, antara lain :

1. Amanah

2. Transparan

3. Profesional

4. Inovatif

5. Efesien

Sedangkan dalam operasionalnya Portal Infaq memegang prinsip-

prinsip sebagai berikut :46

1. Taat syariah sepenuhnya dalam setiap kegiatan.

2. Non Profit.Semua dana yang terhimpun digunakan untuk

pemberdayaan umat dan pengembangan jaringan.

3. Manajemen profesional lewat prosedur yang baku, teknologi

pendukung yang memadai, dan personil yang tampil

4. Efesiensi dalam penggunaan biaya dan sumber daya lain.

44 Profil LAZ Portal Infaq, h.445 Brosur LAZ Portal Infaq edisi 946 Profil LAZ Portal Infaq, h.6

 

Page 47: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

38

B. Visi, Misi dan Tujuan

Visi yang ingin diwujudkan oleh Portal Infaq adalah “Membangun

jaringan dan memberdayakan umat”. Sedangkan Misi utama Portal Infaq

adalah untuk “Menggalang dan menyalurkan dana ZIS”.

Visi portal infaq terdiri dari 2 bagian yaitu :

1 Membangun jaringan

Jaringan di sini di maksudkan sebagai jaringan keseluruhan pihak

yang terkait dalam ibadah zakat dan infaq, yaitu terdiri :

a. Jaringan muzaki

Jaringan muzaki yang ingin Portal Infaq bentuk adalah jaringan

muzaki yang global, aktif, dan peduli atas kesejaheraan umat.

b. Jaringan amil

Portal Infaq percaya bahwa kerja sama antar amil mutlak diperlukan

untuk kemajuan bersama.

c. Jaringan mustahik

Portal Infaq memandang mustahik bukan sebagai obyek, melainkan

sebagai salah satu subyek penting dalam ibadah zakat dan infaq. Salah

satu tujuan penting Portal Infaq juga untuk membentuk jaringan

mustahik yang sama-sama berkeinginan untuk maju dan melepaskan

diri dari lingkaran kemiskinan.

2 Memberdayakan umat

Dalam visi Portal Infaq, permberdayaan ini terdiri dari :

 

Page 48: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

39

a. Memberdayakan mustahik sehingga harkat hidupnya naik dan pada

akhirnya bertranformasi dari penerima zakat menjadi pemberi zakat.

b. Memberdayakan amil dalam memperbesar jangkauannya dan

meningktkan profesionalismenya.

c. Memberdayakan muzaki sehingga muzaki dapat berpartisipasi nyata

dalam berperang melawan kemiskinan dan membawa hasil yang

optimal.

Adapun misi dari LAZ Portal Infaq tertuang dalam beberapa point :

1. Menginspirasikan gerakan zakat Indonesi berbasis yayasan.

2. Mengembangkan program inspiratif yang mendorong kemandirian

masyarakat berbasis sumber daya lokal.

3. Mewujudkan lembaga nirlaba yang terpercaya berskala global

didukung sistem dan manajemen yang profesional.

4. Membangun kegemilangan masyarakat melalui sinergi dengan

institusi pendidikan dan dakwah.

Selanjutnya, terdapat nilai lembaga yang di terapkan oleh Portal Infaq,

yaitu :

1. Inspiring.

2. Peduli.

3. Kreatif dan Produktif.

4. Kemitraan.

 

Page 49: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

40

Portal Infaq melihat pembangunan jaringan yang kuat sebagai syarat

utama kesuksesan pemberdayaan umat. Sebaliknya juga umat yang sudah

diberdayakan akan membentuk jaringan yang lebih kuat lagi. Demikian

seterusnya efek bola salju yang diharapkan akan terjadi.

Adapun tujuan didirikannya lembaga amil ini adalah “memanfaatkan

perkembangan teknologi internet untuk mengoptimalkan dana ZIS dan

Wakaf.

Berangkat dari ide untuk menggunakan teknologi internet untuk

memungkinkan terjadinya terobosan dalam pengelolaan zakat dan infaq.

Portal Infaq melihat bahwa peluang untuk penggunaan internet dalam

pengelolaan zakat pada saat ini lebih dititik beratkan pada pengelolaan sisi

muzaki dari pada mustahik. Portal infaq percaya bahwa salah satu kunci

keberhasilan pengelolaan dana ZIS adalah dalam pengelolaan informasi.47

C. Struktur Organisasi

Portal Infaq berbentuk yayasan yang terstruktur organisasinya

mengambil pola dasar sesuai dengan organisasi lembaga amil dengan

menggunakan kaidah-kaidah good corporate governance. Adapun struktur

organisasinya dapat digambarkan sebagai berikut :

47 Profil LAZ Portal Infaq, h.7

 

Page 50: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

41

Dewan Syari’ahDidin Hafidhudin

A.Gymnastiar

Dewan PendiriWidita P. Sardjono

Nur R. AchmadLarasati T

Ketua PengurusLuky Suardi

BendaharaRobby Lasman

SekretarisAdriani Surono

General ManagerFaizaluddin

WebAdministrator

Virgo DirgantaraRikrik Febianto

Di bawah ini adalah uraian singkat dari fungsi dan tanggung jawab

masing-masing bagian dalam struktur organisasi tersebut :48

1. Dewan Syari’ah

Memberi petunjuk dan masukan kepada Dewam Pendiri dan pelaksana

mengenai masalah-masalah syariah.

2. Dewan Penasehat Manajemen dan Keuangan

48 Profil LAZ Portal Infaq, h.7

Dewan PenasehatManajemen & keuangan

Kemal StamboelHaryanto Sahari

Alec Hutceon

FinanceManager

Yudiati Kuniko

Operation Manager

Kisdianto Ch

 

Page 51: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

42

Memberi petunjuk dan masukan kepada Dewan Pendiri dan Direktur

Utama mengenai masalah manajemen keuangan.

3. Dewan Pendiri

Mempunyai tanggung jawab akhir dalam yayasan. Mengontrol Direktur

Utama dan Staff agar operasi selalu sejalan dengan kebijakan dan

prosedur. Mencari masukan dari Dewan Syariah dan penasihat

manajemen dan keuangan secara berkala serta memberikan arahan

organisasi kepada Direktur Utama.

4. Ketua Pengurus

a. Mengelola kegiatan yayasan secara keseluruhan pada tingkat

strategis.

b. Memberi masukan strategis untuk keputusan-keputusan Dewan

Pendiri.

c. Mengawasi kegiatan operasional yang dikepalai oleh General

Manager.

5. Bendahara

a. Mengelola keuangan Yayasan secara keseluruhan.

b. Mengawasi pembukuan Yayasan yang dikelola sehari-hari oleh

finance Manager.

6. Sekretaris

a. Mengelola adminitrasi Yayasan secara keseluruhan

b. Mengawasi pelaksanaan administrasi dalam operasi Yayasan

7. General Manager

 

Page 52: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

43

a. Bertanggung jawab terhadap operasi Yayasan sehari-hari.

b. Review dan approval untuk klasifikasi program kerjasama dengan

pihak ketiga.

c. Memonitor pemasukan dan distribusi.

d. Memberikan laporan kepada Dewan Pengurus dan Dewan Pendiri.

8. Finance Manager

a. Menjalankan proses adminitrasi, korespondensi, dukungan,

perkantoran dan lain-lain.

b. Menjalankan proses akuntansi.

9. Operating Manager

a. Manajemen hubungan Amil dan Mustahik

b. Manajemen hubungan Muzaki

c. Manajemen Program

d. Manajemen pengembangan operasional

10. Web Administrator

a. Operasi situs Web

b. Pengembangan situs Web

c. Manajemen dan security situs Web

11. Fundraising Departemen

Mensosialisasikan kesadaran berzakat, infaq shodaqoh dan wakaf pada

masyarakat dan memaksimalkan penghimpunan dana-dana sosial

masyarakat melalui Portal Infaq.

 

Page 53: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

44

12. Perwakilan

Merupakan representative kegiatan Portal Infaq, baik dalam

pemberdayaan maupun penghimpunan di luar negeri dan juga daerah-

daerah lain di Indonesia.

D. Program Kerja Portal Infaq

Adapun program-program yang ada dalam Lembaga Amil Zakat

Portal Infaq Jakarta Selatan adalah sebagai berikut :49

1. Beasiswa Dhu’afa

Program Bea Siswa bagi siswa SD,SMP/MTS, dan SMA yang tidak

mampu. Program ini dilakukan untuk ikut menyukseskan program wajib

belajar dan mengurangi angka Drop Out karena tidak terjangkau biaya

pendidikan.

2. Bantuan Dana Pendidikan

Bantuan secara finansial atas terselengaranya pendidikan formal dan

non formal, seperti SDN 5 Cidokom Rumpin Bogor dan TPA/TKA “AL-

ANWAR” dalam hal kesejahteraan guru,fasilitas pendidikan dan pemberian

bantuan seragam sekolah sehingga memberikan kesempatan pendidikan

yang merata untuk anak-anak di daerah miskin dan terbelakang.

3. Penyantuan Anak Yatim

49 Faizaluddin, General Manager Portal Infaq Jakarta Selatan, Wawancara Pribadi, Jakarta10 April 2017

 

Page 54: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

45

Santunan diberikan baik berupa pendidikan atau memenuhi kehidupan

hidupnya (Sandang, Pangan Ataupun Papan) kepada anak Yatim-Piatu baik

pasti maupun non panti.

4. Distribusi Hewan Qurban

Melalui program ini Portal Infaq dilakukan tiap 1 tahun sekali, Portal

Infaq mengelola dan Mendistribusikan daging qurban bagi masyarakat

mampu kepada masyarakat yang kurang mampu.

5. Pemberdayaan Ekonomi Usaha Kecil

Pemberian modal usaha bagi pengusaha kecil yang kurang mampu

dan ingin mengembangkan potensi dibidangnya agar diharapkan pemberian

dana produktif ini dapat mampu berkembang usahanya serta di harapkan

mustahik bisa menjadi muzaki.

6. Bantuan Kemanusiaan

Bantuan kemanusiaan timbul atas rasa kepedulian terhadap sesama

yang terkena musibah korban bencana alam seperti banjir,tanah longsor dan

gunung meletus. Tindakan cepat terhadap para pengungsi terutama anak-

anak agar lebih banyak yang bisa di selamatkan. Bantuan ini berupa alat-alat

kesehatan, obat-obatan, makanan, pakaian, dan lain sebagainya.50

E. Program Unggulan Portal Infaq

Adapun terdapat beberapa program-program unggulan dalam lembaga

zakat Portal Infaq Jakarta Selatan, sebagai berikut :

50 Faizaluddin, General Manager Portal Infaq Jakarta Selatan, Wawancara Pribadi, Jakarta 10 April 2017

 

Page 55: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

46

1. Motor cerdas (perpustakaan keliling).

Tujuan program ini adalah sebagai berikut :

a. Meratakan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat sampai ke

daerah terpencil yang belum atau tidak memungkinkan adanya

perpustakaan permanen.

b. Membantu perpustakaan umum dalam mengembangkan pendidikan non

formal kepada publik luas.

c. Memperkenalkan buku-buku dan bahan pustaka lainnya dan

memperkenalkan jasa perpustakaan kepada publik.

d. Meningkatkan minat baca dan mengembangkan cinta buku pada

masyarakat serta mengadakan kerja sama dengan lembaga masyarakat

sosial, pendidikan, dan pemerintah daerah dalam meningkatkan

kemampuan intelektual dan kultural masyarakat.

2. Rumah Singgah Tunas Mulia

Tujuan program ini adalah sebagai berikut :

a. Dapat memudahkan pasien untuk berobat secara medis.

b. Membantu menyediakan fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung

keberhasilan pengobatan.

c. Memberikan dukungan secara psikologis bagi penghuni rumah singgah

tunas mulia yang sedang mersakan kecemasan, kesendirian,

ketidakberdayaan dan keputusasaan.

 

Page 56: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

47

d. Mengadakan kegiatan bersama penghuni rumah singgah tunas mulia yang

bersifat relaxing, rekreatif untuk membangkitkan optimisme, semangat dan

penerimaan yang ikhlas.

e. Menuju Indonesia Peduli Jantung dan Kanker.

 

Page 57: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

48

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Analisis Pola Distribusi Dana Zakat Pada Lembaga Portal Infaq Jakarta

Selatan

Lembaga Amil Zakat,Infaq, dan Shadaqah Portal Infaq Jakarta Selatan

adalah lembaga pengelola Zakat, Infaq,dan Shadaqah yang memiliki kegiatan

dalam hal penghimpunan, pengumpulan dan pendistribusian dana Zakat.

Dalam hal melakukan kegiatan mendistribusikan dana Zakat Portal Infaq

Jakarta Selatan sesuai dengan Syariat Islam. Oleh karena itu mencakup kepada

sasaran 8 asnaf yaitu orang-orang yang wajib menerima dana zakat tersebut.

Sementara itu dalam penghimpunan dana yang dilakukan oleh Portal Infaq

Melalui berbagai cara antara lain:51

1. Penyebaran leflet atau selebaran tentang sosialisasi dan informasi

tentang Portal Infaq Jakarta Selatan

2. Melalui Media Online seperti Website Portal Infaq

3. Menjemput Zakat dari rumah para donatur (Muzakki)

4. Membuka Stand Zakat di tempat umum

Secara umum pelaksanaan pendistribusian dana Zakat yang dilakukan oleh

Portal Infaq Jakarta Selatan ditunjukan ke arah konsumtif dan produktif.

Pendistribusainya dana zakat yang bersifat konsumtif dalam hal ini terwujud

51 Faizaluddin, General Manager Portal Infaq Jakarta Selatan, Wawancara Pribadi, Jakarta 10April 2017

 

Page 58: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

49

dalam bentuk pemberian santunan yang bertujuan untuk meringankan beban

hidup sehari-hari, seperti pendistribusian zakat dalam bentuk bantuan beasiswa

kepada anak yatim dan dhuafa, bantuan dana pendidikan kepada anak yatim

dan dhuafa untuk keperluan sarana penunjang pendidikan seperti (buku, alat

tulis,seragam, sepatu, dll), penyantunan kepada anak yatim, santunan sosial

kepada keluarga miskin untuk keperluan makan, pengobatan ,bantuan

kemanusiaan (berupa alat kesehatan, obat-obatan, makanan, pakaian, dan lain

sebagainya).52

Sementara itu dalam pendistribusian Zakat yang bersifat produktif seperti

pemberian bantuan modal untuk usaha. Program ini lebih diarahkan kepada

pemberdayaan mustahik. Sebab dalam program pendayagunaan Zakat ini

bertujuan untuk jangka panjang demi kesejahteraan mustahik.53

Dengan pendistirbusian Zakat yang berbentuk konsumtif dan produktif

tersebut dari ciri pemanfaatan sejalan dengan teori yang diungkapkan oleh

Fakhruddin, M.Hi tentang penyaluran atau pendistirbusian dana zakat yang

berdaya guna,yaitu:54

1. Konsumtif Tradisional

Maksud penyaluran dana Zakat secara konsumtif tradisional adalah

bahwa Zakat dibagikan kepada mustahiq dengan secara langsung untuk

kebutuhan konsumsi sehari-hari, seperti pembagian Zakat fitrah, .berupa

52 Faizaluddin, General Manager Portal Infaq Jakarta Selatan, Wawancara Pribadi, Jakarta 10April 2017

53 Faizaluddin, Wawancara Pribadi, Jakarta 10 April 201754 Fakhruddin, Fikih dan Manajemen Zakat di Indonesia, Malang press,2008, hlm. 314-315.

 

Page 59: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

50

beras dan uang kepada fakir miskin setiap idul fitri atau pembagian Zakat

Mal secara langsung oleh para muzaki kepada mustahiq yang sangat

membutuhkan karena ketiadaan pangan atau karena mengalami musibah.

Pola ini merupakan program jangka pendek dalam rangka mengatasi

permasalahan umat.

Hal ini dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Portal Infaq

Jakarta Selatan, karena dalam program yang dilakukan bertujuan untuk

meringankan beban sehari-hari dari mustahik, seperti santunan sosial yang

ditujukan kepada fakir miskin, bingkisan paket lebaran, tebar hewan

qurban yang dilakukan tiap tahun sekali dan pembagian Zakat fitrah pada

hari raya iduk fitri.55

2. Konsumtif kreatif

Pendistribusian Zakat secara konsumtif kreatif adalah Zakat yang

diwujudkan dalam bentuk barang konsumtif dan digunakan untuk

membantu orang miskin dalam mengatasi permasalahan sosial dan

ekonomi yang dihadapinya. Bantuan tersebut antara lain berupa alat-alat

sekolah dan beasiswa untuk para pelajar, bantuan sarana ibadah seperti

sarung dan mukena, bantuan seperti gerobak jualan untuk pedagang kecil

dan sebagainya.

Hal ini dapat dilihat dari program-program yang ada di Portal Infaq

Jakarta Selatan dan program yang telah terlaksana, seperti santuan

beasiswa dhuafa yaitu berupa alat-alat perlengkapan sekolah, bantuan

55 Faizaluddin, Wawancara Pribadi, Jakarta 10 April 2017

 

Page 60: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

51

dana pendidikan dalam hal kesejahteraan guru dan fasilitas pendidikan,

dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

3. Produktif Konvensional

Pendisitibusian Zakat secara produktif Konvensional adalah Zakat

yang diberikan dalam bentuk barang-barang produktif, dimana dengan

menggunakan barang-barang tersebut, diharapakan dapat menciptakan

suatu usaha, seperti pemberian bantuan ternak ayam atau alat-alat mesin

jahit dan sebagainya.

4. Produktif kreatif

Pendistirbusian Zakat secara produktif kreatif adalah Zakat yang

diwujudkan dalam bentuk pemberian modal bergulir, baik untuk

permodalan proyek sosial, seperti pembangunan sekolah, sarana kesehatan

atau tempat ibadah maupun sebagai modal usaha untuk membantu atau

bagi pengembangan usaha para pedagang atau pengusaha kecil.56

Bantuan modal usaha juga dilakukan oleh Portal Infaq Jakarta

Selatan, hal tersebut dilakukan agar usaha dari penerima bantuan dapat

berkembang lebih maju, sampai sekarang ini Portal Infaq sudah dapat

memberi modal usaha bagi pedagang-pedagang kecil. Sedangkan

mekanisme penyaluran dana zakat, menurut Bpk. Faizaluddin selaku

General Manager Portal Infaq mengatakan bahwa dalam menyalurkan

dana Zakat kepada para mustahiq terdapat langkah-langkah, antara lain:

56 Faizaluddin, Wawancara Pribadi, Jakarta 10 April 2017

 

Page 61: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

52

1) Melakukan Survei

1.1 Survei Mustahik

Setelah mustahik datang ke Portal Infaq Jakarta Selatan dan

mendaftarkan dirinya. Selanjutnya dari pihak Portal Infaq mensurvei dan

mengkaji kelayakan mustahik/SKM (studi kelayakan mitra), yang tujuannya

untuk mengetahui apakah mustahik tersebut layak dan tidaknya menerima

manfaat dari dana ZIS nya. Tidak hanya itu, survei juga bertujuan untuk

mengetahui lebih jauh latar belakang mustahik tersebut. Karena yang menjadi

syarat dalam dalam pemberian dana ZIS ini bukan hanya orang yang fakir atau

miskin yang sudah mutlak menjadi mustahik zakat, akan tetapi potensi,

kemauan dan kesiapan mustahik tersebut untuk selalu mengikuti kegiatan

yang akan dilaksanakan sebagai upaya pemberdayaan.57Selain itu, Portal Infaq

juga memiliki scoring atau kategori mustahik yang berhak menerima bantuan,

antara lain :

a. Aspek ekonomi

Di dalam aspek ekonomi ini seorang mustahik benar-benar dalam

keadaan memang harus dibantu. Misalnya orang tersebut tinggal

disebuah kontrakan, secara tidak langsung biaya hidupnya bertambah.

Selain itu juga untuk membiayai kebutuhan keluarganya, dia juga

harus membiayai bulanan rumahnya. Maka ini termasuk kategori

aspek ekonomi.

b. Aspek keluarga

57 Faizaluddin, Wawancara Pribadi, Jakarta 10 April 2017

 

Page 62: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

53

Di dalam aspek keluarga, Portal Infaq juga memperhatikan

masalah pendidikan anak para mustahiknnya. Apakah anak tersebut

mempunyai tunggakan bayaran di sekolahnya atau anak tersebut belum

menebus Ijazahnya. Atau mustahik mempunyai anak banyak tetapi

bingung untuk membuka usahanya. Maka Portal Infaq bisa

memberikan modal tersebut.

c. Aspek sosial

Selain melakukan survei kerumah mustahik, Portal Infaq pun

survei ke sekitar tempat mustahik tersebut tinggal. Apakah orang

tersebut bersosialisasi kepada tetangga baik atau tidak. Itu juga perlu

menjadi pertimbangan Portal Infaq sebelum memberikan modal

dana.58

d. Aspek agama

Yang terakhir yaitu aspek agama ini sangat penting. Karena

bagaimanapun Portal Infaq memang mengutamakan nilai agama.

Contoh, apakah mustahik itu suka pergi ke Masjid atau Mushola atau

apakah mustahik itu shalat atau tidak. Jika mustahik tersebut lulus

scoring tetapi anaknya tukang mabok, Portal Infaq tidak dapat

memberikan bantuan modal. Tetapi, hanya sebatas uang yang

sekiranya hari itu mustahik nya bisa makan.59

2) Pemberian Modal

58 Faizaluddin, Wawancara Pribadi, Jakarta 10 April 201759 Faizaluddin, Wawancara Pribadi, Jakarta 10 April 2017

 

Page 63: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

54

Portal Infaq Jakarta Selatan dalam melakukan pemberian modal usaha

kepada mustahik tidak hanya bergantung kepada barang saja, akan tetapi

Portal Infaq mengkondisionalkan mustahiknya. Misalkan seseorang ingin

berjualan sayuran, akan tetapi tidak bisa langsung dibelikan barang seperti

sayur-sayuran. Karena dikhawatirkan jika dibelikan barang hari ini takut layu

dan segala macamnya. Contoh lagi ada mustahik yang mau berjualan

gorengan, Portal Infaq bukan secara langsung membelikan bahan pokoknya

akan tetapi Portal Infaq hanya membelikan peralatan atau perlengkapan yang

dibutuhkan dulu. Seperti kompor, gerobak dan lain-lain. Jika anggaran

yang sudah dibudjet kan kepada mustahik tersebut terdapat sisa uangnya,

baru kemudian Portal Infaq memberikan modal itu untuk membeli sendiri

bahan pokoknya. Namun sebelum mereka menerima modal untuk usahanya,

terlebih dahulu para mustahik membuat anggaran sesuai kebutuhan mereka,

mulai dari prasarana, kebutuhan dana dan lainnya dengan rincian harga yang

dibutuhkan.60

3) Tolak ukur keberhasilan Penyaluran Dana Zakat

Setiap lembaga atau perusahaan pastinya memiliki tolak ukur keberhasilan

masing-masing dalam setiap aktifitas yang dilakukan lembaga atau perusahaan

tersebut. Seperti halnya dengan LAZ Portal Infaq setiap programnya juga

memiliki tolak ukur keberhasilan yang berbeda-beda.

Tolak ukur keberhasilan Portal Infaq dalam memberikan modal usaha

kepada para mustahik yang membutuhkan yaitu dengan melakukan

60 Faizaluddin, Wawancara Pribadi, Jakarta 10 April 2017

 

Page 64: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

55

monitoring. Ketika Portal Infaq sudah memberikan modal usaha tersebut dan

berjalan selama sebulan sampai dua bulan, kemudian dimonitoring dan dilihat

perkembangan usaha mustahik nya. Jika perkembangan usaha tersebut tidak

bagus, Portal Infaq pun tidak menindaklanjuti dan tidak memberikan modal

lagi kepada mustahik yang bersangkutan.

Tetapi kalau modal yang diberikan itu ternyata berkembang dengan baik

paling tidak bisa bertahan, Kalau bertahan Portal Infaq menanyakan kepada

mustahik masalahnya dimana, solusinya seperti apa, dan Portal Infaq mencoba

menggalih lagi apa yang dibutuhkan mustahik lagi. Selanjutnya di monitoring

kembali, sampai misalkan 2 kali bantuan mustahik sudah bisa mandiri, barulah

kemudian Portal Infaq melepas mustahik tersebut. Target di Portal Infaq

adalah setiap mustahik yang menerima bantuan dana zakat produkti kreatif ini

mampu membuka usaha peluang kerja bagi mustahik yang lain (follow up)

berkelanjutan sehingga mustahik ini diharapkan menjadi muzaki

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Pendistribusian Dana Zakat Pada

Portal Infaq

Dalam perjalanan PI Jakarta dalam pengelolaan dan pendistribusian zakat,

infaq dan shadaqah membutuhkan peran serta masyarakat luas dalam rangka

mengevaluasi demi tercapainya tujuan. Oleh karena itu penulis mencoba

menganalisa faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat

pengelolaan zakat dan pendistribusian zakat, dengan menggunakan

menggunakan analisis SWOT (Strength. Weakness, Opportunity, Treathment)

 

Page 65: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

56

Strenght ( kekuatan )

1. Loyalitas karyawan yang tinggi terhadap lembaga Amil Zakat PI

Jakarta Selatan

2. Pelayanan yang profeional

3. Mempunyai muzaki tetap

Weakness ( kelemahan )

1. Keterbatasan alokasi dana yang untuk setiap program

2. Keterbatasan jumlah SDM pada kepengurusan PI

3. Terbatasnya sarana transportasi untuk operasional pendampingan

4. Terbatasnya kapasitas kemampuan pendampingan

5. Dari segi eksternal : banyaknya persaingan dari lembaga-lembaga

zakat itu sendiri.

Opportunity ( peluang )

1. Adanya stakeholder (muzaki, lembaga sosial, lembaga pemerintah,

lembaga swasta, dan lainnya) yang peduli dengan masalah

kemiskinan.

2. Undang-undang RI Nomor 21 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat.

Treathment ( tantangan )

1. Tuntutan kebutuhan hidup yang semakin berat.

2. Banyaknya lembaga konfensional yang menawarkan pinjaman usaha

dengan pengembalian secara kredit berbunga.

3. Banyaknya warga yang hidup dibawah garis kemiskinan.

 

Page 66: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

57

Langkah-langkah yang di lakukan oleh PI Jakarta dalam kaitannya

dengan kaitannya dengan kendala-kendala dalam pelaksanaan pengelolaan

zakat agar lebih baik ke depannya adalah :

a. PI akan berusaha meningkatkan pendapatan dana zakat

b. PI akan mengadakan pelatihan pengelolaan zakat

c. Mengadakan penyuluhan tentang pengelolaan zakat, khususnya

mengenai apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab pengelolaan

zakat.

C. Pengaruh Distribusi Zakat Dalam Meningkatkan kesejahteraan

Mustahik

Di sini penulis hanya menggunakan cara sederhana dalam mengukur

pengaruh distribusi zakat yang dilakukan Portal Infaq yaitu dengan melihat

data-data mustahik yang telah menerima bantuan dana zakat. setelah melihat

data-data yang ada lalu penulis mencoba menganalisa data sesuai dengan

kondisi mustahik.

Dari data yang didiapatkan, hampir semua kondisi ekonomi mustahik

setelah mendapat bantuan zakat produktif dari LAZ Portal Infaq membaik

bahkan ada 3 yang mengalami kemajuan dan hanya 2 orang saja yang kondisi

ekonominya tetap. Dapat dikatakan distribusi zakat yang dilakukan oleh

Portal Infaq kepada 14 mustahik mempengaruhi kesejahteraan mustahik.

Dapat terlihat pula bahwa di antara anggota kelompok saling berlomba-lomba

 

Page 67: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

58

untuk meningkatkan pendapatannya. Diharapkan kedepannya mustahik ini

menjadi muzaki

Akan tetapi dalam hal ini penulis mencoba memahami dan menganalisa

distribusi zakat di LAZ Portal Infaq Jakarta, antara lain :

1. Bantuan zakat yang diberikan oleh PI tidak banyak sehingga peluang

maju untuk mustahik kurang maksimal.

2. Distribusi zakat yang diberikan oleh PI dapat mempengaruhi

kesejahteraan mustahik walaupun kurang maksimal.

3. Latar belakang pendidikan para mustahik yang kurang sehingga

pengaruh bantuan zakat kurang signifikan.

4. Kurang optimalnya upaya “monitoring” dari PI terhadap mustahik

yang menerima zakat produktif ( dana bergulir ), karena masih ada

mustahik yang kondisi kesejehteraannya masih tetap.

5. Sejauh ini pengurus PI sudah cukup baik dalam memberikan

pengarahan-pengarahan kepada mustahik.

 

Page 68: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

59

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pemaparan pada bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa

lembaga amil zakat Portal Infaq Jakarta Selatan dalam menyalurkan

dana zakatnya bersifat konsumtif dan produktif.

2. Dalam menganalisa faktor-faktor yang menjadi pendukung dan

penghambat disini menggunakan analisis SWOT agar dapat

mengevaluasi demi tercapainya tujuan Portal Infaq itu sendiri.

3. Pengaruh Distribusi Zakat produktif yang diberikan oleh Portal Infaq

kepada mustahik berdampak baik pada kesejahteraan mustahik.

B. Saran

Pada bagian ini penulis akan mengemukakan saran yang kiranya

dapat berguna bagi lembaga portal infaq jakarta selatan, berdasarkan hasil

penelitian,pembahasan dan kesimpulan diatas, maka diajukan beberapa

saran sebagai berikut :

1. Bagi para pengelola dana dari Portal Infaq Jakarta Selatan seharusnya

orang yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan usahanya serta

orang yang memiliki keterampilan dalam bidangnya sehingga

usahanya tersebut bejalan maksimal.

2. Demi tercapainya mustahik menjadi muzaki perlu dilakukan proses

pembimbingan, pendampingan dan pemantauan secara lebih intern.

 

Page 69: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

60

3. Ada beberapa hal yang kurang dalam menyampaikan program

pemberdayaan yang ada diprotal infaq tersebut. Dikarenakan masih

banyak para mustahik yang belum mengetahui bahwa di LAZ Portal

Infaq ada program pemberdayaan dalam hal pemberian modal untuk

para mustahiq sehingga mustahik yang di daerah cabang Jakarta

Selatan itu sendiri belum terkena menyeluruh mustahiknya, maka

dengan keadaan itu seharusnya para petugas dalam LAZ Portal Infaq

itu sendiri langsung face to face atau mendatangi langsung kemustahiq

sehingga program dalam pemberian modal itu sendiri bisa tercapai

dan terealisasi dengan baik.

4. Untuk menjaga kesan dan pesan baik LAZ Portal Infaq alangkah

baiknya tetap menjaga dan membuadayakan (corporate culture)

S.M.A.R.T yaitu Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun, Mudah,

Amanah, Ramah, dan Tepat dalam setiap kegiatan serta dalam setiap

pelayanan terhadap muzaki maupun mustahik.

 

Page 70: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

Daftar Pustaka

Al-Zuhaly, Wahbah, Al-Fiqh Al-Islam, Terjemah : Agus Efendi dan BahruddinFanny, Bandung, PT Remaja, Rosdakarya, 1995.

Bariadi, Lili, Zakat dan Wirausaha, (Jakarta: CED, 2005.

Daud, Muhammad Ali, “Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf”, Jakarta;Universitas Indonesia press. 2012.

Departemen Agama RI, Proyek Peningkatan Keagamaan Islam,Zakat dan Wakaf,Pedoman Zakat 9 seri, Jakarta 1997.

Departemen Agama RI, Zakat Ketentuan Dan Permasalahannya, Jakarta:Direktorat Pemberdayaan Zakat, Direktorat Jendral BimbinganMasyarakat Islam, 2008.

Djuanda, Gustian dkk, Pelaporan Zakat Pengurangan Pajak Penghasilan(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006),.. h.18-20.

El-Madani , Fiqih Zakat Lengkap, Yogyakarta; Diva Press, 2013, h. 13.

Fakhruddin, Fikih dan Manajemen Zakat di Indonesia, Malang press,2008.

Gufahmi, Pajak Menurut Syariah, Jakarta PT Raja Grafindo Persada:2007.

Hafidhuddin, Didin, et al. Karya Karena Berzakat, Jakarta: Raih Asa Sukses,2008.

Hafiduddin, Didin dkk, The Power of Zakat Studi Perbandingan PengelolaanZakat Asia Tenggara,jakarta Press,2008.

Hamka dkk, Kementerian Agama Republik Indonesia, Modul PenyuluhanZakat,(Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Zakat,2012).

Hamka Dkk, Departemen Agama RI, petunjuk Pelaksanaan PemberdayaanZakat, Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Zakat , Direktorat JendralBimbingan Masyarakat Islam, 2007.

Inoed, Amiruddin, Anatomi Fiqih Zakat Potret dan Pemahaman Badan AmilZakat Sumatra Selatan,2004 h.50.

Malahyati, Rahasia Sukses Bisnis Rasulullah, (Yogyakarta : Joja Great I Publiser,2010), h. 134.

Mannan, Ekonomi Islam Teori dan Praktik, Penerjemah Potan Arif Harahap,Jakarta: Intermasa, 1992.

 

Page 71: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

Mardisiswanto, Panca, “Manajemen Penghimpunan dan Pendistribusian ZakatMelalui Teknologi Informasi Pada M-Zakat Jakarta, “ (Skripsi S1 FakultasIlmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi , Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta, 2005).

Moleong, Lexy J, metodologi penelitian kualitatif, Bandung :PT RemajaRosdakarya,2010.

Melalui Ekonomi Produktif, Mustahik Bisa Jadi Muzaki, Jurnal Zakat,2009.

Mu`is, Fahrur, Zakat A-Z, Solo: Tinta Medina, 2011, h. 32.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud, Kamus Umum BahasaIndonesia, Jakarta, Balai Pustaka, 1999.

Qardawi, Yusuf, Hukum Zakat, Bogor-Jakarta: Pustaka Lintera Antarnusa,1991.

Sadili, Muhtar, “Urgensi Peraturan Daerah (PERDA) Dalam PengelolaanZakat”,dalam Problematika Zakat Kontemporer, (Jakarta, Forum Zakat,2003).

Sholahuddin, Lembaga Ekonomi dan Keuangan Islam, (Surakarta ;Muhammadiyah University Press, 2006.

Solati, Imroatuas, ”Pola Fundraising Dana Zakat Pada LAZIS PT. PLN PerseroKantor Pusat Kebayoran Baru”. (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah danIlmu Komunikasi , Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,2013).

Suprayitno, Eko, Ekonomi Islam, Yogyakarta: Graham Ilmu, 2005.

Syahhatih, Syauqi Ismail, Prinsip Zakat Dalam Dunia Modern, Alih bahasa.Ansari uma, Jakarta : Pustaka Dian, 2006.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011, Standar Operasional Prosedur LembagaPengelolaan Zakat. Jakarta : Kementerian Agama RepublikIndonesia,2012.

Wawancara Pribadi dengan Faizaluddin. Jakarta, 10 April 2017.

Widodo, Hertanto, Akutansi dan Manajemen Keuangan Untuk OrganisasiPengelola Zakat, Ciputat, Institut Manajemen Zakat,2001.

Zainudin, Fiqh Ibadah, Jakarta : Gaya Media Pratama, 1997.

Zuhdi, Masyfuk, Masail Diniyah Ijtimaiyah, (Jakarta: Haji Mas Agung, 1994) Cetke 1.

 

Page 72: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

Hasil Wawancara

Lembaga Portal Infaq Jakarta Selatan

General manager : bapak Faizaluddin

1. Bagaimana sejarah berdirinya portal infaq ?Jawaban : Portal Infaq itu adalah lembaga non profit dan non goverment organization

didirikan atas kepedulian para pendirinya yang dimana sebagian besarmerupakan profesional muslim yang aktif menyalurkan, infaq maupunsedekahnya kelembaga-lembaga tersebut, namun kala itu ada beberapa halmesti diperbaiki yaitu terutama masalah transparansi atas dana yangterkumpul dan didayagunakan. Dari ketidakutuhan system yang adaternyata menjadi inspirasi dan motivasi bagi para pendiri untuk mendirikanlembaga yang sejenis namun lebih menekankan pada profesionalitas dannetworking yang nanti outputnya jelas dan dapat dipertanggung jawabkannamun juga kejelasan alur distribusi dana ZIS muzaki kepada mustahik.

2. Apa visi,misi dan tujuan portal infaq itu sendiri ?Jawaban : Visi PI yaitu membangun jaringan dan memberdayakan umat, sedangkan

Misi utama PI adalah menggalang dana dan menyalurkan dana ZIS danTujuannya untuk memanfaatkan perkembangan teknologi internet danmengoptimalkan dana ZIS.

3. Bagaimana struktur organisasi portal infaq itu sendiri ?Jawaban : Disini PI berbentuk seperti yayasan struktur organisasinya dengan

mengambil pola dasar sesuai dengan organisasi lembaga amil zakatdengan kaidah-kaidah good corporate governance dan strukturkelembagaan masih cukup sederhana karena lembaga ini masih kecil yangterdiri dari dewan pendiri, dewan penasihat, dewan pengawas syari’ah danterakhir pengurus yang harian yang mengerjakan kegiatan operasional.

4. Apa saja program-program yang ada di portal infaq ?Jawaban : Walaupun terbilang baru lembaga portal infaq dan tidak terlalu eksis

dikalangan masyarakat namun dari kerja keras para pendiri dan petugasportal yang bekerja dengan loyalitas mampu menciptakan program-programtersebut. beasiswa dhuafa, bantuan dana pendidikan, penyantunan anakyatim, distribusi hewan quran (1tahun*), pemberdayaan ekonomi usahakecil, dan bantuan kemanusiaan.

5. Bagaimana portal infaq dalam menghimpun dana zakat ?Jawaban : PI dalam menghimpun dana zakat dengan berbagai cara yaitu melakukan

penyebaran leflet atau selembaran tentang sosialisasi dan informasi tentangPI, melalui cara menjamput zakat dari rumah para donatur(muzaki),

 

Page 73: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

membuka stand-stand zakat di tempat umum, dan juga melalui media olineseperti website PI.

6. Bagaimana pola yang dilakukan PI dalam mendistribusikan dana zakat ?Jawaban : PI disini dalam mendistbusikan dana zakat tersebut dengan pola konsumtif

dan produktif, yang dimana pola konsumtif itu terwujud dalam bentukpemberian santunan yang bertujuan meringankan beban hidup sehari-hari.seperti bantuan beasiswa, bantuan dana pendidikan, sarana penunjangpendidikan seperti buku, alat-alat tulis, seragam, sepatu dan lain-lain,santunan anak yatim, dan bantuan kemanusiaan berupa alat kesehatan danobat-obatan,makanan, pakaian dan lain-lain. Sedangkan polapendistribusian zakat produktif itu seperti pemberian bantuan modal untukusaha.

7. Apa saja langkah-langkah yang dilakukan PI dalam menyalurkan dana zakatproduktif(dana bergulir) ?Jawaban : 1. Melalukan survei dengan mengkaji kelayakan mustahik yang tujuannya

untuk mengetahui apakah mustahik tersebut layak atau tidak menerimanyadan tidak hanya itu, survei juga bertujuan mengetahui latar belakangmustahik tersebut. Selain itu juga Portal Infaq disini memiliki kategorimustahik yang berhak menerima bantuan antara lain : dapat dilihat dariaspek ekonomi, aspek keluarga, aspek sosial dan aspek agamanya.2. Pemberian modal dalam melakukan pemberian modal usaha tersebutkapada mustahik tidak bergantung pada barang saja, akan tetapi PImengkondisionalkan mustahiknya.3. Tolak ukur keberhasilan dalam penyaluran dana zakat karena setiapaktifitas yang dilakukan lembaga zakat pasti memiliki tolak ukurkeberhasilan yang berbeda-beda. Tolak ukur keberhasilan PI dalammemberikan modal usaha kepada mustahik yaitu dengan melakukanMonitoring.

8. Apa saja faktor pendukung PI dalam pengelolaan dan pendistribusian zakatnya ?Jawaban :

1. Loyalitas karyawan yang tinggi terhadap PI2. Pelayanan profesional3. Muzaki tetap4. Adanya stakeholder (muzaki, lembaga sosial,lembaga pemerintah,

lembaga swasta dan lain-lain) yang peduli dengan masalah kemiskinan5. undang-undang RI Nomor 21 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat

 

Page 74: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

9. Apa saja faktor penghambat PI dalam pengelolaan dan pendistribusian zakatnya ?Jawaban :

1.keterbatasan alokasi dana untuk setiap program2. keterbatasan jumlah SDM pada kepengurusan PI3. terbatasnya sarana transportasi untuk operasional pendampingan4. terbatasnya kapasitas kemampuan pendampingan5. dari segi eksternal : banyaknya persaingan dari lembaga-lembaga zakat itu

sendiri.

Interviewee

( Faizaluddin )

 

Page 75: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

 

Page 76: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam

 

Page 77: POLA DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA LEMBAGA PORTAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini. Semoga selalu dalam