pneumothorax

15
Pemeriksaan Penunjang Sebelum pemasangan tube torakostomy

Upload: yusuftaqwamuladi

Post on 17-Jul-2016

287 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Pneumothorax

TRANSCRIPT

Page 1: Pneumothorax

Pemeriksaan Penunjang

Sebelum pemasangan tube torakostomy

Page 2: Pneumothorax

Pemeriksaan Penunjang

Sesudah pemasangan tube torakostomy

Page 3: Pneumothorax

DiagnosaOpen Pneumothorax

Penatalaksanaan- Tube Thoracostomy + Debridement- Rl 20tpm- Inj ceftriaxone 2x1g- Inj tramadol 3x100g dalam NaCl- Inj Ranitidin 2x50mg

Page 4: Pneumothorax

Definisi

• Pneumothoraks adalah keadaan dimana terdapat udara di rongga pleura (rongga potensial antara pleura visecal dan pleura parietal paru).

Daley, Brian James. Pneumothorax. Medscape. [Online] april 28, 2014. [Cited: desember 19, 2014.] www.emedicine.medscape.com/article/424547.

Page 5: Pneumothorax

klasifikasi

Berdasarkan Penyebab• Spontan

– Primer : penyebab tidak diketahui

– Sekunder : PPOK, TB, CA paru• Traumatik

– Non iatrogenik : jejas pada dada

– Iatrogenik : akibat tindakan medis• traumatik iatrogenik aksidental :

komplikasi tindakan medis • traumatik iatrogenik artifisial

(deliberate) :untuk terapi

Berdasarkan Jenis Fistulanya• Tertutup • Terbuka • Ventil

• 1. Daley, Brian James. Pneumothorax. Medscape. [Online] april 28, 2014. [Cited: desember 19, 2014.] www.emedicine.medscape.com/article/424547.

• 2. Townsend , Courtney M., et al., et al. Sabiston Textbook of Surgery The Biological Basis of Modern Surgical Practice. Canada : SAUNDERS ELSEVIER, 2007. ISBN 978-1-4160-3675-3.

Page 6: Pneumothorax

Etiology

Umum• Iatrogenic seperti insersi

kateter vena sentral saat penangan pasien syok

• Emphysema mediastinal• Spontan (ruptur bula)• Trauma

Jarang • Broncho-pleural fistula dari abses

paru atau granuloma (tuberculosis)• Fibrocystic disease pada pankreas• Honeycomb lung• Hyaline membrane disease• Oxygen toxicity; Wilson-Mikity

syndrome• perforasi oesophagus• Pneumonia• Pneumoperitoneum • Neopalasma primer atau sekunder• Pulmonary infarction jain, DG, Gosavi, SN and Jain, Dhruv D Understanding and Managing Tension

Pneumothorax.. 1, New Delhi : JIACM, 2008, Vol. IX.

Page 7: Pneumothorax

Patofisiology

normal• Tekanan dalam rongga

pleura negatif membantu pengembangan paru saat insipirasi

Pneumotoraks • defek pada parenkim paru atau

dinding dada udara masuk kedalam kavum pleura tekanan dalam pleura menjadi lebih positif atau sama dengan tekanan atmosfir udara luar, paru tidak dapat mengembang kolaps jaringan paru kapasitas vital menurun. Gangguan ventilasi-perfusi karena darah menuju paru yang kolaps tidak mengalami ventilasi sehingga tidak terjadi oksigenasi (perfusi tanpa ventilasi atau shunting)

Puruhito, et al., et al. Pedoman Diagnostik dan Terapi. Surabaya : FK UNAIR, 2010.

Page 8: Pneumothorax

Berdasarkan jenis fistel

•Udara dari luar masuk ke dalam rongga pleura dan tidak dapat keluar lagi karena adanya mekanisme one way valve atau ventile.

Tension Pneumothoraks

•udara masuk melalui defek pada dinding dada yang pernah terbuka, namun saat ini defek tersebut telah tertutup•perubahan tekanan rongga pleura akibat defek pada pleura parietalis

Simple/ Close Pneumothoraks

•diakibatkan oleh defek atau kebocoran yang besar pada dinding dada. Hal ini menyebabkan tekanan di rongga pleura menjadi sama dengan tekanan atmosfir.

Open Pneumothoraks

Puruhito, et al., et al. Pedoman Diagnostik dan Terapi. Surabaya : FK UNAIR, 2010.

Page 9: Pneumothorax

Manifestasi Klinis• Sesak napas, mendadak dan makin lama makin berat.

Penderita bernapas tersengal, pendek-pendek, dengan mulut terbuka.

• Nyeri dada, Nyeri dirasakan tajam pada terasa berat, menjalar ke bahu ipsilateral dan meningkat pada inspirasi

• Batuk-batuk, • Denyut jantung meningkat.• Kulit mungkin tampak sianosis • Tidak menunjukkan gejala (silent) yang terdapat pada 5-10%

pasien, biasanya pada jenis pneumotoraks spontan primer.

Daley, Brian James. Pneumothorax. Medscape. [Online] april 28, 2014. [Cited: desember 19, 2014.] www.emedicine.medscape.com/article/424547.Puruhito, et al., et al. Pedoman Diagnostik dan Terapi. Surabaya : FK UNAIR, 2010.

Page 10: Pneumothorax

DiagnosisPemeriksaan FisikInspeksi : • Dapat terjadi pencembungan pada sisi yang sakit (hiper-ekspansi dinding dada)• Pada waktu respirasi, bagian yang sakit gerakannya tertinggal• Distensi vena jugularisPalpasi :• Pada sisi yang sakit, ruang antar iga dapat normal atau melebar• Iktus jantung terdorong ke sisi toraks yang sehat• Fremitus suara melemah atau menghilang pada sisi yang sakitPerkusi :• Suara ketok pada sisi sakit, hipersonor sampai timpani dan tidak menggetar• Batas jantung terdorong ke arah toraks yang sehat, apabila tekanan intrapleura

tinggiAuskultasi :• Pada bagian yang sakit, suara napas melemah sampai menghilang• Suara napas melemah atau menghilang. Dapat disertai dengan suara napas

tambahan seperti rhonki atau wheezing pada sisi kontralateral

Reksoprodjo, Sularto. Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah. jAKARTA : Binarupa Aksara, 2008.

Page 11: Pneumothorax

Foto Rontgen• Bagian pneumotoraks

tampak lusen, rata dan paru yang kolaps akan tampak garis yang merupakan tepi paru.

• Paru yang mengalami kolaps tampak seperti massa radio opaque di daerah hilus.

• Jantung dan trakea mungkin terdorong ke sisi yang sehat, ICS melebar, diafragma mendatar dan tertekan ke bawah.

Daley, Brian James. Pneumothorax. Medscape. [Online] april 28, 2014. [Cited: desember 19, 2014.]www.emedicine.medscape.com/article/424547.

Page 12: Pneumothorax

Analisis Gas Darah• hipoksemi meskipun pada

kebanyakan pasien sering tidak diperlukan. Pada pasien dengan gagal napas yang berat secara signifikan meningkatkan mortalitas sebesar 10%. (1)

CT Scan Thoraks• CT Scan merupakan pemeriksaan

yang paling dipercaya namun tidak direkomendasikan untuk mendiagnosis pneumothoraks. CT scan thoraks lebih spesifik untuk membedakan antara emfisema bullosa dengan pneumotoraks, batas antara udara dengan cairan intra dan ekstrapulmoner dan untuk mendeteksi pneumothoraks yang ukurannya kecil. (1)

Daley, Brian James. Pneumothorax. Medscape. [Online] april 28, 2014. [Cited: desember 19, 2014.] www.emedicine.medscape.com/article/424547.

Page 13: Pneumothorax

DIAGNOSIS BANDING

• Myocardial infarction.• Pulmonary embolism.• Pulmonary infarction.• Perforated peptic ulcer.• Extensive bullous emphysema (“vanishing

lung”).• Pneumomediastinum.• Pneumopericardium. jain, DG, Gosavi, SN and Jain, Dhruv D Understanding and Managing Tension

Pneumothorax.. 1, New Delhi : JIACM, 2008, Vol. IX.

Page 14: Pneumothorax

Penatalaksanaan

Prinsip penatalaksanaan pneumothoraks (3) :• Mempertahankan airway• Mempertahankan ventilasi yang adekuat• Terapi oksigen• Terapi penyebab, mengeluarkan udara dari

pneumothoraks • Jika ventilasi masih inadekuat penggunaan

endotracheal tube atau tracheostomy mungkin dibutuhkan jain, DG, Gosavi, SN and Jain, Dhruv D Understanding and Managing Tension

Pneumothorax.. 1, New Delhi : JIACM, 2008, Vol. IX.

Page 15: Pneumothorax

• Observasi & Pemberian O 2• Tindakan Dekompresi :– Torakosintesis jarum– Pipa water sealed drainage (WSD)– Tube Torakotomy