pneumonia

Upload: agustianemawarnialy

Post on 14-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

PneumoniaInfeksi parenkim paru yang disebabkan oleh mikroorganisme, bahan kimia/ paparan fisik seperti suhu / radiasi

Etiologi Bakteri yang sering : Streptococcus pneumoniae-->paling sering Haemaphilus influenza tipe B Mycoplasma pneumoniae Virus yang sering : Respiratory syncytial virus (RSV) Rhinovirus Virus parainfluenza Usia

Epidemiologi Penyebab utama kematian pada balita 2jt anak meninggal tiap tahun akibat pneumonia 27,6% kematian bayi, 22,8% kematian balita Lansia juga semakin meningkat Faktor Risiko BBLR Tidak mendapat imunisasi Tidak mendapat ASI yang adekuat Malnutrisi Defisiensi vit A Tingginya prevalens kolonisasi bakteri patogen di nasofaring Tingginya pajanan terhadap polusi udara

Klasifikasi Menurut gejala kliniknya : Pneumonia klasik Batuk produktif Pneumonia atipik Batuk non-produktif Jarang interstisial -> tdk menimbulkan eksudat Menurut lingkungan kejadiannya : Pneumonia community-acquired (komunitas) Pneumonia Hospital-acquired (pneumonia nosokomal) Menurut Etiologi Pneumonia Bakterial Pneumonia Viral Pneumonitis Pneumonia Atipik Menurut Anatomi Pneumonia Lobaris Bronkhopneumonia

Patologi dan pathogenesis Mikroorganisme terhisap paru (bag. Perifer)

Mula2 edem-> mempermudah proliferasi dan penyebaran kuman ke jar sekitarnya

Konsolidasi paru yang terkena -> Hepatisasi merah

Deposisi fibrin semakin bertambah,proliferasi fagosit secara cepat -> Hepatisasi kelabu

jmlh makrofag meningkat di alveoli sel akan degenerasi, fibrin menipis, kuman dan debris menghilang -> Resolusi

Gejala KlinisGejala umum Demam Sakit kepala Gelisah Malaise Menurunnya nafsu makan Gastrointestinal : Mual Muntah Diare Gejala Khusus Batuk Sesak napas Retraksi dada Merintih Takipneu Napas cuping hidung Sianosis

Pneumonia BakterialMikroorganisme masuk kedalam paru melalui inhalasi udara dari atmosfer, juga aspirasi dari nasofaring/orofaring.Etiologi: Streptokokkus pneumoniaeF.resiko Usia lanjut - Ventilator mekanik penyakut jantung - DM Alkoholisme - Immunodeffect PPOK- Terapi khusus Manifestasi Klinis : Nyeri ketika melenelan Demam tinggi 40oC, mengigil Dahak kental, kadang ada pus dan darah

PX.Fisik : Ekspansi dada tertinggal pada sisi yang terkena Redup perkusi/Pekak Auskultasi terdengan napas bronkhial disertai ronkhi PX. Lab : Leukosit meningkat : 30.000 l (bakteri) Virus, kadang meningkat kadang menurunJenis pneumonia bacterial Community-acquire pneumonia: pneumonia yang terjadi di masyarakat Hospital- acquire pneumonia: pneumonia terjadi di rumah sakit, biasanya akibat dari penyakit sebelumnya Pneumonia aspirasi Pneumonia pneumositisPenyakit akut dan oportunistik disebabkan oleh protozoa bernama pneumocytis cariniiDitemukan pd bayi prematur dan pasien transplantasi organ Gejala: Dada tertekan Aktivitas terbatas Batuk Demam Keadaan istirahat: Dispnu Takipneu Batuk nonproduktif Tdk demam Foto thoraks :Infiltrat difus interstitial pada perihilar yang biasanya bilateral Diagnosis : Ditemukannya pneumocystis cariniiTalak :Ab disesuaikan dengan pola infeksi didaerah, dan akan lebih tepat jika digunakan sesuai hasil mikrobiologi

PNEUMONIA pada NEONATUS dan BAYI KECIL

Biasanya pada neonatus terjadi akibat transmisi ibu dan anak c/ cairan amnion dari serviks ibu, aspirasi mekonium Etiologi : Streptococcus grup B Chlamydoa trachomatis Bakteri gram c/ E.coli Haemophylus influenza type B DLLGambaran klinis : Apneu Sianosis Merintis Napas cuping Takipneu Muntah Tdk mau minum Demam Takikardi/ bradikaridi

Pneumonia AtipikDisebabkan oleh : Mycoplasma pneumoniae Chlamydia psittaciManifestasi klinis : Demam 38,3-40oC Batuk nonproduktif Sesak nafas Malaise Mialgia Sakit kepala

Diagnosa Pada anak

Pemeriksaan penunjang Darah Lengkap: Pada pneumonia viral dan atipik biasanya leukosit DBN Pada pneumonia bakterial terdapat leukositosis (15.000-40.000/mm3) dominannya PMN CRP: terjadi IgG+IgM Pneumonia Atipik Mikrobiologis: (+) Rontgen Paru:- Infiltrat interstisial- Konsolidasi round pneumonia- Bronkhopneumonia (difus)