pneumonia

Upload: novia-diba

Post on 31-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

m

TRANSCRIPT

Halaman Pengesahan

Laporan kasus telah dikoreksi, disetujui, serta diterima pembimbing Praktek Klinik Program Fisioterapi untuk melengkapi tugas konferensi praktek klinik I.

Pada hari: JumatTanggal: 22 Februari 2013

Nama Pembimbing :1. Harina Pratiwi AMF.

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONALVETERAN JAKARTAFAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN JURUSAN FISIOTERAPIJl. RS. Fatmawati Pondok Labu Jakarta Selatan 12450Telp. (021) 7656 971 Ext. 178, Fax. (021) 7656 904 up. Sek. Akfis

LAPORAN STATUS KLINIK

NAMA MAHASISWA: Ahmad Nurya ElfauzNIM/NRP: 1010702018TEMPAT PRAKTEK: Puskesmas Pasar MingguPEMBIMBING: Ibu Harina PratiwiKondisi kasus: Pneumonia

I. PENGUMPULAN DATA IDENTITAS PASIEN ( S )Nama Jelas: An. TNUsia: 3 tahunAlamat: Jln Srengseng sawah Rt 03/01 No 84Diagnosis medik: Pneumonia

II. PENGUMPULAN DATA RIWAYAT PENYAKIT ( S )Keluhan utama: Batuk dan Napas sesakRPS : tanggal 12 Februari 2013 pasien merasakan sesak dan batuk, keesokan harinya dibawa ke Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu.pasien lalu berobat ke dokter dan oleh dokter pasien dianjurkan untuk dilakukan penanganan fisioterapi di Puskesmas kecamatan Pasar Minggu.

RPD: DM ( - ), HT ( - ), Asma ( - ) RPK: DM ( - ), HT ( - ), Asma ( - )Rpsi: -R. Pribadi: pasien suka mengkonsumsi makanan yang berminyak

III. PEMERIKSAAN ( O )a. Pemeriksaan Umum Kesadaraan: compos mentisKoperatif / tidak kooperatifNadi: 75x/ menitRR: 43 x/ menitStatus Gizi(BB): 18 kg Suhu: afebris

b. Pemeriksaan Khusus1. Inspeksi : Posture : Tampak depan: Normal Tampak samping : Normal Tampak belakang: NormalBentuk dada : NormalPola napas: cepat-dangkalBatuk: Tidak efektifFrekuensi Batuk: 15xViskositas : KentalWarna cairan : putih kehijau-hijauan2. Palpasi :Kesimetrisan dada Upper : normal Middle : normal Lower : normalGerakan pernapasan : thorakoabdominal

3. Auskultasi Terdapat sputum

4. Tes khusus Pemeriksaan ekspansi thorak ( dalam cm ) Tanggal 13 Februari 2013Bagian

Inspirasi Max.

EkspirasiMax.SelisihSelisihNormal

Upper

545222 3

Middle

575433 5

Lower

514655 - 7

Ket : normal

Skala Sesak BorgNilai 1 : sedikit sesak

Pemeriksaan Fungsional Jika sedang bermain dalam waktu yang lama cepat lelah

Pemeriksaan Biopsikososial Kognitif : os. mampu berkomunikasi dengan baik, mampu melakukan exercise yang diajarkan dengan baik sesuai instruksi terapis. Interpersonal : os. mampu berinteraksi dengan terapis dan keluarga serta os. memiliki motivasi untuk sehat. Intrapersonal : os. mampu berinteraksi dengan lingkungan.

D. Pengumpulan data tertulis pemeriksaan penunjang -E. Identifikasi problematik fisioterapi1. Urutan masalah fisioterapi berdasarkan prioritas-Sesak-Sputum-Batuk

F. Diagnosa Fisioterapi Gangguan fungsional pernapasan terkait sesak sputum dan batuk.

G. Program pelaksanaan fisioterapi ( P )

1. Tujuan a. Jangka pendek Mengurangi batuk Mengurangi sesak Mengeluarkan sputum

b. Jangka panjang Os. dapat melakukan aktivitas maksimal tanpa keluhan

c. Modalitasd. - Alternatif: Chest Mobility ( Breathing exercise,nebulizer,Clapping) Exercise (pasif exercise ,isometrik exercise,isotonik exercise) Elektrotrapi (Tens,MWD,SWD,IRR) massage.

Terpilih: Chest Mobility ( Breathing exercise,nebulizer,Clapping) Massage

pemberian terapi

No.JenisMetodaDosisKeterangan

1. Breathing ExercisePurse Lip Breathing

F : 3 X sehariI : 6 8 X repetisiD: 5 menit

1. Mengatur pola napas2. Meningkatkan kapasitas paru3. Mengurangi kerja otot pembantu pernapasan4. Mengurangi batuk5. Mengurangi sesak6. Rileksasi

2. Chest Mobility

Mengangkat tangan keatas,mengangakat tangan ke samping,mengangkat bahu

F : 3 X sehariI : 5 - 10 X repetisiD : 5 menit1. Meningkatkan kesimetrisan dada2. Meningkatkan ekspansi thorak3. Rileksasi

3.

NebulizerInhalasiF : 3xsemingguI : Toleransi pasienD : Nacl 2 cc Ventolin 0.5 Pulmicode 0.5

1. Mengurangi sesak2. Mengurangi sputum

4 Clapping Menepuk dada dan punggungF :Setiap InhalasiI :Toleransi pasienD :Toleransi pasien1.mengeluarkan sputum

5MassageMemijat dada dan punggung pasienF :Setiap InhalasiI :Toleransi pasienD :Toleransi pasien

1.Rileksasi

1.Pursed Lips Breathing (PLB)Posisi pasien : relaks / half lyingPosisi terapis : di samping kanan pasien1. pasien menghembuskan napas secara pelan pelan lalu di buang melalui mulut seperti meniup lilin2. Latihan dilakukan selama 10 15 menit dengan frekuensi 3x sehari dengan posisi berbaring, duduk dan berdiri.

Chest mobility mengangkat tangan ke atas ( Hand up)Posisi pasien : duduk tegak di bangku.Posisi terapis : berada di depan pasien sambil memberikan intruksi gerakan kepada pasien.1. Pasien mengangkat tangan ke atas2. Lalu tarik napas dalam posisi tersebut.3. Menurunkan tangan sambil menghembuskan napas.4. Masing masing gerakan diulangi 5 - 10x (toleransi).

Chest mobility latihan mengangkat bahu ( shoulder shrugs )Posisi pasien : duduk tegak di bedPosisi terapis : berada didepan pasien sambil memberikan intruksi gerakan kepada pasien.1. Pasien mengangkat kedua bahu ke arah telinga sambil tarik napas.2. Lalu menurunkan bahu sambil menghembuskan napas.3. Gerakan di ulangi 5 10 x (toleransi).

Chest mobility mengangkat tangan ke samping ( Hand up)Posisi pasien : duduk tegak di bangku.Posisi terapis : berada di depan pasien sambil memberikan intruksi gerakan kepada pasien.1.Pasien mengangkat tangan ke samping2.Lalu tarik napas dalam posisi tersebut.3.Menurunkan tangan ke posisi semula lalu menghembuskan napas.4.Masing masing gerakan diulangi 5 - 10x (toleransi).

CLappingPosisi pasien : duduk tegak di bangku.Posisi terapis : berada di samping pasien 1.menepuk-nepukan tangan pada dada dan punggung pasien NebulizerPosisi pasien : duduk tegak di bangkuPosisi terapis : di samping pasien1. Pasien duduk tegak di bangku2. Lalu siapkan obat untuk inhalasi3. Menyalakan alat Nebulizer4. Tempelkan masker pada pasien

MassagePosisi pasien : duduk tegak di bangkuPosisi terapis : di samping pasien1. Posisi pasien duduk serileks mungkin2. Lalu kita mengusap dada dan punggung pasien dengan Baby Oil.

1. Program untuk dirumah Os. dianjukan untuk mengulangi latihan yang diajarkan terapis. Os. Dilarang mengkonsumsi makanan yang berminyak.

H. EVALUASI : Setelah 3x terapiNo.ProblematikaSebelum diterapiSesudah diterapi

1.SesakSedikit sesakSesak berkurang

2.Batuk Batuk Tidak EfekltifBatuk Efektif

3.Nilai Borg 1Nilai Borg 1Nilai Borg 0

4.SputumAda sputumSputum berkurang

I. Prognosis1. Quo et Vitam: Baik2. Qua et Sanam: Baik3. Qua et Fungsionam: Baik4. Qua et Cosmeticam: Baik