pneumonia
DESCRIPTION
Radiologi pneumoniaTRANSCRIPT
PNEUMONIA
Pembimbing Klinik:dr. Robert Mangiri, Sp. Rad, M.ScBagian Radiologi RSUD UndataFakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas TadulakoPalu 2015
PNEUMONIADefenisiPneumonia adalah peradangan akibat adanya infeksi pada saluran udara pada satu atau kedua paru.
Peradangan mengenai parenkim paru, distal dari bronkhiolus terminalis yang mencakup bronkhiolus respiratorius, dan alveoli, serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat.
Anatomi
EtiologiBakteri Streptococcus pneumoniae Staphylococcus aureus Staphylococcus piogenes Pseudomonas aeruginosaVirus Influenza RSV (respiratory syncytial virus) Adenovirus Jamur Actinomyces iaraeli Aspergillus fumigatus Histoplasma capsulatum
Klasifikasi PneumoniaKlinis dan epidemiologisPneumonia komunitiPneumonia nosokomialPneumonia aspirasiPneumonia pada penderita immunocompromisedPenyebabPneumonia tipikalPneumonia atipikalPneumonia virusPneumonia jamurPredileksi lokasi / luas infeksiPneumonia LobarisBronkopneumoniaPneumonia interstitialis
Gejala KlinisDemamBatuk produktifSesak nafasBerkeringatMenggigilMalaiseAnorexiaNyeri dada
DiagnosisAnamnesisIdentititas, Keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit terdahulu, riwayat penyakit keluargaPemeriksaan FisikInspeksi : Bagian yg sakit tertinggal dlm pernapasanPalpasi : fremitus meningkatPerkusi : perkusi redup / pekakAuskultasi : nafas bronkhial, ronkhi basahPemeriksaan PenunjangGambaran radiologis : Air bronkogram positif Gambaran infiltrat sampai konsolidasi / berawanPatofisiologiMekanisme pertahanan tergangguTerbentuk sekret Sekret berlebih turunke alveoliBakteri masuk ke saluran napas atasInflamasi4 Tahap proses inflamasi1. Stadium Engorgment (hiperemi)Kapiler di dinding alveoli mengalami kongesti dan alveoli berisi cairan oedem. Bakteri berkembang biak tanpa hambatan.
2. Stadium hepatisasi merah
Kapiler yang telah mengalami kongesti disertai dengan diapedesis dari sel-sel eritrosit.Cont3. Stadium hepatisasi kelabu
Alveoli dipenuhi oleh eksudat dan kapiler menjadi terdesak dan jumlah leukosit meningkat. Dengan adanya eksudat yang mengandung leukosit ini maka perkembangbiakan kuman menjadi terhalang bahkan kumankuman pada stadium ini akan di fagositosis. Pada stadium ini akan terbentuk antibodi.4. Stadium Resolusi
Pada stadium ini terjadi bila tubuh berhasil membinasakan kuman. Makrofag akan terlihat dalam alveoli beserta sisasisa sel. yang khas adalah tidak adanya kerusakan dinding alveoli dan jaringan interstitial. Arsitektur paru kembali normal
Indikasi pemeriksaan foto thoraxDirekomendasikan pada pneumonia berat yang dirawat
Ulangan foto rontgen toraks diperlukan bila gejala klinis menetap, penyakit memburuk, atau untuk tidak lanjut.
Gambaran foto thoraxInfiltrat interstitial, ditandai dengan peningkatan corakan bronkovaskuler.
Infiltrat alveolar, merupakan konsolidasi paru-paru dengan air bronchogram.Foto Thorax
Normal
Pneumonia
Pleura reaction
Gambaran PA and lateral films pneumonia (tanda panah).Perhatikan batas tidak jelas, air bronchograms , dan gambaran siluet dari perbatasan jantung kanan.
pneumonia
Pneumonia Interstitial
Pneumonia Viral
Referensihttp://www.mayoclinic.com/health/pneumonia/DS00135http://emedicine.medscape.com/article/300157-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/300455-overviewhttp://www.meded.virginia.edu/courses/rad/cxr/pathology3chest.htmlhttp://emedicine.medscape.com/article/360090-overviewhttp://radiology.rsna.org/content/260/1/18.fullhttp://www.meddean.luc.edu/lumen/meded/medicine/pulmonar/cxr/pneum.htmhttp://erj.ersjournals.com/content/18/1/196.longhttp://www.med-ed.virginia.edu/courses/rad/cxr/pathology3chest.htmlGhazali, R. 2011. Radiologi Diagnostik. Yogyakarta. Pustaka Cendekia Press.Rasad, S. 2009. Radiologi Diagnostik. Jakarta. Balai Penerbit FKUI.TERIMA KASIH