PENDAHULUANInfeksi saluran napas bawah masih tetap merupakan masalah utama dalam bidang kesehatan, baik di negara yang sedang berkembang maupun yang sudah maju. Dari data SEAMIC Health Statisti !""# in$uen%a dan pneum&nia merupakan penyebab kematian n&m&r ' di Ind&nesia, n&m&r ( di )runei, n&m&r * di Malaysia, n&m&r + di Singapura, n&m&r ' di ,hailand dan n&m&r + di -ietnam. .ap&ran /H0 #((( menyebutkan bahwa penyebab kematian tertinggi akibat penyakit infeksi di dunia adalah infeksi saluran napas akut termasuk pneum&nia dan in$uen%a. PENDAHULUANRUMUSAN MASALAHApakah yang dimaksud 1neum&nia2Apa saja yang menjadi fakt&r terjadinya 1neum&nia2)agaimana mekanisme terjadinya 1neum&nia2)agaimana ara mendiagn&sis 1neum&nia2)agaimana ara penatalaksanaan pasien 1neum&nia2)agaimanakah pr&gn&sis 1neum&nia2TUJUAN PENULISAN REFERAT,ujuan 3mum,ujuan 4hususDefinisiSeara klinis pneum&nia dide5nisikan sebagai suatu peradangan paru yang disebabkan &leh mikr&&rganisme 6bakteri, 7irus, jamur, parasit8. 1neum&nia yang disebabkan &leh Mycobacterium tuberculosis tidak termasuk. Sedangkan peradangan paru yang disebabkan oleh nonmikroorganisme 6bahan kimia, radiasi, aspirasi bahan t&ksik, &bat9&batan dan lain9lain8 disebut pneum&nitis.)erdasarkan /H0 pneum&nia adalah bentuk akut dari infeksi saluran pernafasan. Dimana pada penderita pneum&nia, al7e&li yang seharusnya terisi &leh udara terisi &leh pus atau airan sehingga menyebabkan sakit saat bernafas dan intake &ksigen yang terbatas.Klasifikasi Pneumonia )erdasarkan klinis dan epidemi&l&gis )erdasarkan bakteri penyebab)erdasarkan predileksi infeksi4linis dan Epidemi&l&gis1neum&nia k&muniti 6&mmunity9a:uired pneum&nia81neum&nia n&s&k&mial 6h&spital9a:iured pneum&nia ; n&s&&mial pneum&nia81neum&nia aspirasi1neum&nia pada penderita Immunocompromised08/11/15 Cidera Kep_SUnardi 8)erdasarkan bakteri penyebab1neum&nia bakterial ; tipikal1neum&nia atipikal, disebabkan My&plasma, .egi&nella dan Chlamydia1neum&nia 7irus1neum&nia jamur sering merupakan infeksi sekunder.08/11/15 Cidera Kep_SUnardi 9)erdasarkan 1rideleksi Infeksi1neum&nia l&baris.)r&nk&pneum&nia.1neum&nia interstisial08/11/15 Cidera Kep_SUnardi 10Faktor Resiko Pneumonia3mur< '= tahun,inggal di lingkungan padat pendudukMengk&nsumsi alk&h&l1asien dengan malnutrisi1er&k&k4eadaan yang memungkinan terjadinya aspirasi 1asien dengan IS1AAdanyapenyakit>penyakit penyerta? 1104 4ardi&7askulerDM dan gangguan neur&l&gisDiagnosis PneumoniaGambaran klinisa. Anamnesis@ambaran klinik biasanya ditandai dengan demam, menggigil, suhu tubuh meningkat dapat melebihi A""C, batuk dengan dahak muk&id atau purulen kadang9kadang disertai darah, sesak napas dan nyeri dada.b. 1emeriksaan 5sik,emuan pemeriksaan 5sis dada tergantung dari luas lesi di paru. 1ada inspeksi dapat terlihat bagian yang sakit tertinggal waktu bernapas, pasa palpasi fremitus dapat mengeras, pada perkusi redup, pada auskultasi terdengar suara napas br&nk&7esikuler sampai br&nkial yang mungkin disertai r&nki basah halus, yang kemudian menjadi r&nki basah kasar pada stadium res&lusi.Diagnosis PneumoniaPemeriksaan penunjanga. @ambaran radi&l&gisB&t& t&raks 61A;lateral8 merupakan pemeriksaan penunjang utama untuk menegakkan diagn&sis. @ambaran radi&l&gis dapat berupa in5ltrat sampai k&ns&lidasi dengan C air br&n&gramC, penyebab br&nk&genik dan interstisial serta gambaran ka7iti. B&t& t&raks saja tidak dapat seara khas menentukan penyebab pneum&nia, hanya merupakan petunjuk ke arah diagn&sis eti&l&gi, misalnya gambaran pneum&nia l&baris tersering disebabkan &leh Steptococcus pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa sering memperlihatkan infltrat bilateral atau gambaran br&nk&pneum&nia sedangkan Klebsiela pneumonia sering menunjukkan k&ns&lidasi yang terjadi pada l&bus atas kanan meskipun dapat mengenai beberapa l&bus.b. 1emeriksaan lab&lat&rium1ada pemeriksaan lab&lat&rium terdapat peningkatan jumlah leuk&sit, biasanya lebih dari #".""";ul kadang9kadang menapai +".""";ul, dan pada hitungan jenis leuk&sit terdapat pergeseran ke kiri serta terjadi peningkatan .ED. 3ntuk menentukan diagn&sis eti&l&gi diperlukan pemeriksaan dahak, kultur darah dan ser&l&gi. 4ultur darah dapat p&sitif pada !"9!=D penderita yang tidak di&bati. Analisis gas darah menunjukkan hip&ksemia dan hikarbia, pada stadium lanjut dapat terjadi asid&sis respirat&rik.08/11/15 Cidera Kep_SUnardi 14Pengoatan Pneumonia1eng&batan terdiri atas antibi&tik dan peng&batan sup&rtif. 1emberian antibi&tik pada penderita pneum&nia sebaiknya berdasarkan data mikr&&rganisme dan hasil uji kepekaannya, akan tetapi karena beberapa alasan yaitu ?penyakit yang berat dapat menganam jiwabakteri pat&gen yang berhasil diis&lasi belum tentu sebagai penyebab pneum&nia.hasil pembiakan bakteri memerlukan waktumaka pada penderita pneum&nia dapat diberikan terapi seara empiris. Seara umum pemilihan antibi&tik berdasarkan baktri penyebab pneum&nia dapat dilihat sebagai berikut ?Pengoatan PneumoniaPenisilin sensitif Streptococcus pneumonia (PSSP)@&l&ngan 1enisilin,M19SMEMakr&lidPenisilin resisten Streptococcus pneumoniae (PRSP))etalaktam &ral d&sis tinggi 6untuk rawat jalan8Sef&taksim, Seftriaks&n d&sis tinggiMar&lid baru d&sis tinggiBlu&r&kuin&l&n respirasiPengoatan PneumoniaPseudomonas aeruginosaAmin&glik&sidSefta%idim, Sef&peras&n, Sefepim,ikarsilin, 1iperasilin4arbapenem ? Mer&penem, ImipenemSipr&$&ksasin, .e7&$&ksasinMethicillin resistent Staphylococcus aureus (MRSA)-ank&misin,eik&planin.ine%&lidPengoatan PneumoniaHemophilus infuenae,M19SMEA%itr&misinSefal&sp&rin gen. ! atau +Blu&r&kuin&l&n respirasi!egionella Makr&lidBlu&r&kuin&l&nFifampisinPengoatan PneumoniaMycoplasma pneumoniaeD&ksisiklinMakr&lidBlu&r&kuin&l&n"hlamy#ia pneumoniaeD&ksisikinMakr&lidBlu&r&kuin&l&nE!aluasi Pengoatan PneumoniaKomplikasi Pneumonia4&mplikasi yang dapat terjadi ?Efusi pleura.Empiema.Abses 1aru.1neum&t&raks.@agal napas.SepsisPrognosis1ada umumnya pr&gn&sis adalah baik, tergantung dari fakt&r penderita, bakteri penyebab dan penggunaan antibi&tik yang tepat serta adekuat. 1erawatan yang baik dan intensif sangat mempengaruhi pr&gn&sis penyakit pada penderita yang dirawatDAFTAR PUSTAKA/H0. 1neum&nia. Br&m http?;;www.wh&.int;mediaentre;fatsheets;fs++#;en;.Amerian th&rai s&iety. @uidelines f&r management &f adults with &mmunity9a:uired pneum&nia. Diagn&sis, assessment &f se7erity, antimir&bial therapy, and pre7enti&n. Am G Fespir Crit.Care Med !""#H #'+? #*+"9=A.1D1I. 4&nsensus 1neum&nia > 1neum&nia 4&muniti. 1ersatuan D&kter 1aru Ind&nesia. !""+.1D1I. 4&nsensus 1neum&nia > 1neum&nia I&s&k&mial. 1ersatuan D&kter 1aru Ind&nesia. !""+.DAFTAR PUSTAKA1D1I.Standard 1elayanan Medik 1aru. 1erhimpunan D&kter 1aru Ind&nesia abang GakartaH #((J.Dr. Dian /ahyuni. !""(. 1neum&nia Atipik. A7ailable fr&m http$%%repository&usu&ac&i#%han#le%'()*+,-./%'/))Departemen 4esehatan FI. )uletin 1neum&nia. A7ailable fr&m http?;;www.depkes.g&.id;d&wnl&ads;publikasi;buletin;)3.E,II1IE3M0IIA.pdf