pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk”...

33
PEMANFAATAN JAMUR TIRAM (pleurotus ostreatus) SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN ABON BERAROMA JERUK Karya tulis ilmiah Disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan Oleh: Mahardika Hanif Briantono NIS: 161710051 SMA AL MUSLIM Jalan Raya Setu, Kp. Bahagia, Telepon 88335907, Faksimile 8831167, 88362227 Tambun, Bekasi 2018

Upload: others

Post on 20-Dec-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

PEMANFAATAN JAMUR TIRAM

(pleurotus ostreatus)

SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN ABON

BERAROMA JERUK

Karya tulis ilmiah

Disusun untuk memenuhi salah satu

persyaratan kelulusan

Oleh:

Mahardika Hanif Briantono

NIS: 161710051

SMA AL MUSLIM

Jalan Raya Setu, Kp. Bahagia, Telepon 88335907,

Faksimile 8831167, 88362227

Tambun, Bekasi

2018

Page 2: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

ii

LEMBAR PENGESAHAN

PEMANFAATAN JAMUR TIRAM

(pleurotus ostreatus)

SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN ABON

BERAROMA JERUK

Yang dipersiapkan dan disusun oleh

Mahardika Hanif Briantono

NIS: 161710051

Telah disetujui dan dipertahankan didepan Dewan Penguji (Penyanggah)

Pada tanggal ………………………..

Dan dinyatakan telaIh memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Penyanggah Pembimbing

Atut Siti Wahyuni, S. S. Ainun Jariah, S. Pd.I

Tambun, Oktober 2018

Kepala SMA al muslim

Dra. Reni Nurhidayati

Page 3: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

iii

MOTTO

“DON’T EXPECT A CHANGES IF YOU DON’T MAKE ONE”

Page 4: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah pertama-tama kita panjatkan puji serta syukur kepada

Allah SWT yang telah memberikan banyak nikmat kepada kita. Terutama

nikmat iman, dan nikmat sehat. Yang kedua sholawat serta salam

tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita ke

jalan yang terang benderang seperti sekarang ini.

Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya peneliti dapat

menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pemanfaatan jamur tiram

(pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma

jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh

kelulusan di SMA Al Muslim. Selama proses pembuatan karya tulis ini

banyak pihak yang membantu dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini.

Peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dra.Reni Nurhidayati selaku kepala sekolah SMA al muslim yang

dalam kegiatannya yang padat beliau tetap dapat memberikan arahan

secara umum tentang penulisan karya tulis.

2. Ibu Ainun jariah, S. Pd.I Selaku pembimbing yang telah banyak

memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian Karya Tulis

Ilmiah ini.

3. Bapak Musa, S. Kom selaku wali kelas XII IPA 4 yang tidak pernah

berhenti memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.

4. Kedua orang tua yang telah membantu dalam proses penyelesaian

Karya Tulis Ilmiah ini dengan bantuan kasih sayang, semangat dan doa.

5. Seluruh teman-teman SMA Al muslim yang telah membantu

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini baik secara langsung maupun tidak

langsung.

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan. Penulis sadar bahwa Karya

Tulis Ilmiah ini sangat jauh dari kata sempurna, karena pada dasarnya

kesempurnaan hanya milik Allah S.W.T dan kesalahan hanya milik manusia

Page 5: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

v

dan segenap ciptaan-Nya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat

memberikan manfaat bagi yang membacanya.

Wassallammualaikum Wr.Wb.

Bekasi, 2018

Penulis

Mahardika Hanif Briantono

Page 6: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………. i

LEMBARAN PENGESAHAN…………………………………….............. ii

MOTTO……………………………………………………………………….. iii

KATA PENGANTAR………………………………………………………... iv

DAFTAR ISI………………………………………………………………….. vi

DAFTAR TABEL…………………………………………………………….. viii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….…. ix

ABSTRAK……………………………………………………………………. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………... 1

B. Rumusan Masalah………………………………………...………………. 3

C. Tujuan Penelitian…………………………………………………………... 3

D. Manfaat Penelitian…………………………………………………………. 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka……………………………………………………………... 4

B. Hipotesis……………………………………………………………………. 6

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian……………………………………………………………. 7

B. Definisi Operasional………………………………………………............ 7

C. Populasi dan Sampel……………………………………………………... 7

D. Alat dan Bahan Penelitian………………………………………………... 7

E. Cara Kerja Penelitian……………………………………………………... 8

F. Tempat dan Waktu………………………………………………………... 9

G. Analisis Hasil………………………………………………………………. 10

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian……………………………………………………………. 11

B. Pembahasan………………………………………………………............ 12

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan……………………………………………………….............. 15

B. Saran………………………………………………………………………. 15

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….....16

Page 7: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

vii

LAMPIRAN…………………………………………………………………17

DAFTAR RIWAYAT HIDUP………………………………………………22

Page 8: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Uji Organoleptik Abon Jamur Tiram I……………….. 11

Tabel 4.2 Hasil Uji Organoleptik Abon Jamur Tiram II …..……...….. 12

Page 9: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar 1. Jamur Tiram setelah Direbus ……………………17

Gambar 2. Jamur Tiram Disuir………………………………...17

Gambar 3. Kulit Jeruk Di Potong Kecil Kecil…………….....18

Gambar 4. Bumbu - bumbu Disiapkan……………………….18

Gambar 5. Bumbu - bumbu Dihaluskan……………………..19

Gambar 6. Bumbu – bumbu Ditumis…………………………19

Gambar 7. Jamur Tiram dimasukan ke Penggorenngan....20

Gambar 8. Goreng sampai Kering……………………………20

Gambar 9. Abon Dikeringkan…………………………………21

Gambar 10. Abon dimasukan ke dalam toples…………….21

Page 10: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

x

Pemanfaatan Jamur Tiram (pleurotus ostreatus) Sebagai

Bahan Dasar Pembuatan Abon

Mahardika Hanif Briantono

XII IPA 4

161710051

ABSTRAK

Jamur tiram merupakan salah satu sayuran yang cukup diminati oleh sebagian orang

karena manfaatnya yang baik bagi kesehatan. Dan juga mudah untuk dicari karena jamur

tiram banyak sekali jumlahnya, Namun masyarakat banyak yang tidak mengetahui macam-

macam pengolahan jamur tiram. Salah satu contohnya adalah jamur tiram yang dapat

diolah menjadi kudapan yang diminati oleh masyarakat berupa abon.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membuktikan bahwa jamur tiram dapat

digunakan sebagai bahan dasaar pembuatan abon. Jenis penelitian yang digunakan

adalah eksperimental dengan metode uji organoleptik terhadap sepuluh responden untuk

mengetahui layak atau tidaknya jamur tiram dijadikan abon denagn aroma jeruk. Uji

organoleptik ini meliputi rasa, tekstur, warna dan aroma.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil uji organoleptik abon jamur

tiram berarorma jeruk kepada sepuluh responden, sebanyak 100% sangat menyukai rasa

abon jamur tiram beraroma jeruk. Sedangkan dari segi tekstur, 80% responden sangat

menyukai dan 20% respunden suka. Selanjutnya, dari uji warna, 100% responden sangat

suka dan dari uji aroma 100% responden juga sangat suka.

Mengacu dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa jamur tiram dapat

dijadikan bahan dasar pembuatan abon.

Page 11: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jamur adalah tumbuhan yang bisa hidup di alam liar dan juga

dibudidayakan. Tumbuhan ini sering didambakan sebagai

makanan diet dan mudah diolah, baik itu sebagai makanan segar

maupun makanan kaleng. Salah satu jenis jamur yang sering kita

konsumsi adalah jamur tiram.

Jamur tiram memiliki nama ilmiah Pleurotus ostreatus, jamur

ini memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Beberapa manfaat dari jamur tiram, yaitu dapat mencegah

anemia, meningkatkan sistem imunitas, mampu mencegah

kolesterol, mencegah pertumbuhan bakteri-bakter jahat di dalam

tubuh dan mampu mencegah terjadinya tumor serta kanker.

Jenis jamur ini merupakan jamur yang banyak dikomsumsi

dan termasuk jamur yang paling populer di kalangan masyarakat

Indonesia. Alasan yang paling mendasar, jamur tiram ini mudah

ditemui di banyak tempat di Indonesia. Jamur tiram banyak

dibudidayakan di Indonesia dengan media tanam serbuk kayu

yang steril kemudian dikemas dalam kantung plastik warna putih

serta diletakkan pada suhu ruangan yang lembab.

Jamur tiram memiliki bentuk tangkai tudung mirip dengan

cangkang kerang dengan bagian atas memiliki cekungan di

tengah, jamur ini berwarna putih sampai krim.

Masyarakat banyak mengatakan bahwa jamur kurang disukai

oleh masyarakat karena aromanya yang kurang sedap. Oleh

karena itu, dengan pemilihan buah jeruk untuk memberikan aroma

pada abon dari jamur tiram ini, diharapkan dapat menarik minat

masyarakat untuk mengkonsumsi jamur.

Jeruk merupakan salah satu tanaman buah yang penting dan

dibudidayakan secara luas di Indonesia. Hal ini terlihat dari total

Page 12: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

2

produksi jeruk di Indonesia menduduki peringkat kedua tertinggi

setelah pisang dengan angka 1,8 juta ton, (BPS, 2011). Seiring

dengan bertambahnya jumlah penduduk, pemenuhan kebutuhan

jeruk juga meningkat. Pada kenyataannya, total produksi jeruk

pada tahun 2010 sebesar 2 juta ton belum memenuhi perkiraan

kebutuhan yang ada.

Asal jeruk adalah dari Asia Timur dan Asia Tenggara,

membentuk sebuah busur yang membentang dari Jepang terus

ke selatan hingga kemudian membelok ke barat ke arah India

bagian timur. Jeruk manis dan sitrun (lemon) berasal dari Asia

Timur, sedangkan jeruk bali, jeruk nipis dan jeruk purut berasal

dari Asia Tenggara. Banyak anggota jeruk yang dimanfaatkan

oleh manusia sebagai bahan pangan, wewangian, maupun

industri. Buah jeruk adalah sumber vitamin C dan wewangian

atau parfum penting. Daunnya juga digunakan sebagai rempah-

rempah.

Kandungan kulit Jeruk, yaitu satu diantara tipe buah yang

banyak memiliki kandungan vitamin C serta bermanfaat untuk

melindungi ketahanan tubuh. Buah ini termasuk ke dalam

keluarga Citrus yang datang dari suku Rutaceae Beberapa besar

jeruk mempunyai rasa yang asam serta memberikan kesegaran,

karena adanya kandungan asam sitrat dalam jeruk. Namun

sering juga kita temukan buah jeruk yang terasa manis.

Buah jeruk mempunyai banyak manfaat yang diperlukan oleh

badan. Kandungan vitamin C yang ada dalam daging buah jeruk

dapat menaikkan ketahanan badan. Selain daging buahnya, kulit

buah jeruk juga memiliki manfaat yang hamper sama dengan

daging buah jeruk.

Berdasarkan beberapa informasi di atas, maka pembuatan

karya tulis dengan judul “Pemanfaatan Jamur Tiram (pleurotus

ostreatus) Sebagai Bahan Dasar pembuatan Abon Beraroma

Jeruk”

Page 13: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik rumusan

permasalahan sebagai berikut: “Apakah jamur tiram dapat

dijadikan bahan dasar alami pembuatan abon beraroma jeruk?”

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan jamur

tiram sebagai bahan dasar alami dalam pembuatan abon dan

jeruk sebagai aromanya.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan informasi kepada masyarakat dalam

memanfaatkan jamur tiram sebagai bahan dasar alami

pembuatan abon

2. Menemukan alternatif dalam pembuatan abon dari jamur tiram

3. Memberikan informasi masyarakat mengenai pemanfaatan

kulit jeruk sebagai aroma pada abon dengan bahan dasar jamur

tiram

Page 14: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

4

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Jamur Tiram (pleurotus ostreatus)

a. Pengertian jamur tiram

Jamur tiram adalah jamur pangan dari kelompok

Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan

ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan

tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram

dengan bagian tengah agak cekung. Jamur tiram masih satu kerabat

dengan Pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King

Oyster Mushroom. Tubuh buah jamur tiram memiliki tangkai yang

tumbuh menyamping (bahasa Latin: pleurotus) dan bentuknya

seperti tiram (ostreatus) sehingga jamur tiram mempunyai nama

binomial Pleurotus ostreatus. Bagian tudung dari jamur tersebut

berubah warna dari hitam, abu-abu, coklat, hingga putih, dengan

permukaan yang hampir licin, diameter 5-20 cm yang bertepi tudung

mulus sedikit berlekuk.

b. Klasifikasi jamur tiram

Kingdom : Fungi

Filum : Basidiomycota

Kelas : Homobasidiomycetes

Ordo : Agaricales

Family : Tricholomatacea

Genus : Pleurotus

Spesies : P. ostreatus

2. Jeruk (citrus)

a. Pengertian jeruk

Jeruk atau limau adalah semua tumbuhan berbunga

anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan).

Page 15: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

5

Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging

dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak diantara

anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari

kandungan asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada

semua anggotanya.

Sebutan "jeruk" kadang -kadang juga disematkan pada

beberapa anggota marga lain yang masih berkerabat dalam suku

yang sama, seperti kingkit. Dalam bahasa sehari-hari, penyebutan

"jeruk" atau "limau" (di Sumatra dan Malaysia) seringkali berarti

"jeruk keprok" atau "jeruk manis". Sedangkan di wilayah pulau

Jawa, "limau" (atau "limo") berarti "jeruk nipis".

b. Klasifikasi jeruk

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Subkelas : Rosidae

Ordo : Sapindales

Famili : Rutaceae

Subfamili : Aurantioideae

Bangsa : Citreae

Genus : Citrus

c. Deskripsi kulit jeruk

Buah jeruk mempunyai banyak manfaat yang diperlukan oleh

tubuh. Kandungan vitamin C yang ada dalam daging buah jeruk

dapat meningkatkan ketahanan tubuh. Demikian pula dengan kulit

jeruk yang juga memiliki kandungan vitamin C yang hampir sama

dengan daging buah jeruk. Manfaat dari kulit jeruk diantaranya

dapat digunakan sebagai obat anti-nyamuk.

d. Kandungan Kulit Jeruk

Jeruk adalah buah yang banyak memiliki kandungan vitamin

C yang cukup tinggi serta bermanfaat untuk melindungi ketahanan

tubuh. Buah ini termasuk ke dalam keluarga Citrus yang berasal

Page 16: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

6

dari suku Rutaceae. Sebagian besar jeruk mempunyai rasa yang

asam dan memberikan kesegaran. Hal ini dikarenakan adanya

kandungan asam sitrat dalam buah jeruk. Namun, tidak menutup

kemungkinan ada buah jeruk yang rasanya manis.

e. Abon

Abon adalah makanan yang yang terbuat dari serat daging

hewan. Penampilannya biasanya berwarna cokelat terang hingga

kehitam-hitaman dikarenakan dibumbui kecap. Abon tampak

seperti serat-serat kapas, karena didominasi oleh serat-serat otot

yang mengering yang disuwir-suwir. Karena kering dan nyaris tak

memiliki sisa kadar air, abon biasanya awet disimpan berminggu-

minggu hingga berbulan-bulan dalam kemasan yang kedap udara.

Selain terbuat dari bahan dasar daging (sapi, kambing, kuda,

babi, dan domba), ada beberapa abon yang pembuatannya

memakai bahan dasar dari makanan laut, seperti ikan tuna, ikan

lele, ikan tongkol, belut, kepiting rajungan dan udang.

B. Hipotesis

Dari kajian teori di atas dapat disimpulkan bahwa jamur tiram dapat

digunakan sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk.

Page 17: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental deskriptif,

dimana penelitian ini mendeskripsikan suatu kejadian atau keadaan.

B. Definisi Operasional

Variabel penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel bebas: jamur tiram

2. Variable terikat: abon dari jamur tiram beraroma jeruk

C. Populasi dan sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jamur tiram dan

jeruk yang diperoleh dari pasar modern Grand Wisata yang terletak di

wilayah kabupaten Bekasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah 500 gram jamur tiram dan 2 ons kulit buah jeruk.

D. Instrumen dan Alat Penelitian

Alat dan bahan yang digunakan yaitu:

1. Alat

a. Wajan

b. Kompor

c. Cobek ulek

d. Pisau

e. Baskom

f. Sendok teh

g. Talenan

h. Nampan

Page 18: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

8

2. Bahan

a. Kulit jeruk buah 4 lembar

b. Bawang putih 8 siung

c. Bawang merah 8 siung

d. Ketumbar 2 sdt

e. Gula secukupnya

f. Garam 2 sdt

g. Santan 200 ml

h. Jamur tiram 500 gram

i. Lengkuas 100 cm

j. Daun salam 2 helai

k. Air secukupnya

l. Daun jeruk 1 lembar

E. Cara Penelitian

1. Pembuatan abon jamur tiram

a. Menyiapkan semua alat dan bahan penelitian.

b. Pisahkan kulit jeruk dengan isinya, setelah dikuliti kemudian cuci

jamur tiram dan kulit jeruk dengan air biasa.

c. Kemudian kita rebus sekitar 20-30 menit, tujuannya agar

membuat tekstur jamur tiramnya jadi lebuh lunak, kalau sudah

bisa kita angkat dan tiriskan.

d. Setelah itu jamur tiram dan kulit jeruk potong menjadi kecil-kecil.

e. Langkah selanjutnya, Buat bumbu dengan cara kita tumis

bumbu halusnya dan juga daun salam serta lengkuas ditambah

dengan 2 sendok makan minyak goreng, kita tunggu sebentar

sampai aromanya harum

Page 19: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

9

f. Setelah itu, kita masukan jamurnya dan kita aduk sampai semua

bumbunya tercampur rata.

g. Kemudian kita tuangkan santan yang sudah kita siapkan, tapi

inat kita masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk dan kita

tunggu sampai santannya menyusut atau mengering.

h. Setelah itu kita goreng adonan diatas dengan minyak sampai

matang berwarna kuning kecokelatan. Kalau sudah baru bisa

kita angkat dan kita tiriskan minyaknya sampai benar benar

kering, biar mudah dan optimal, disarankan menggunakan alat

peniris minyak.

i. Setelah matang abon dimasukan ke dalam toples kecil agar

abon tahan lama dan tetap renyah.

2. Uji Organoleptik

a. Abon jamur tiram yang telah siap disajikan diuji organoleptic

kepada 10 orang tester.

b. Masing-masing tester diminta untuk mencicipi abon jamur tiram

yang telah dibuat.

c. Masing-masing tester memberikan keterangan tentang rasa

abon jamur tiram dengan kategori:

1.Tidak suka

2. Kurang suka

3. Suka

4. Sangat suka

d. Hasil uji dimasukkan dalam tabel untuk dianalisis

F. Tempat dan Waktu

Tempat : Perum Graha Kalimas Blok I no15, Jl.kwitang V. Rt031 Rw

009 Kecamatan Setiadarma Tambun Selatan Kabupaten

Bekasi

Waktu : 18 – 25 September 2018

Page 20: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

10

G. Analisis Hasil

Teknik analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan cara

menganalisis hasil uji organoleptik terhadap tekstur, warna, rasa dan

aroma kepada 10 orang responden.Jika 50% responden menyukai

abon jamur tiram beraroma jeruk, maka penelitian dianggap berhasil,

dan pemanfaatan abon berbahan dasar jamur tiram beraroma jeruk

dianggap layak untuk dikonsumsi.

Page 21: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

7

Page 22: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

11

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Setelah dilakukan penelitian terhadap hasil penelitian berupa abon

dengan bahan dasar jamur tiram dengan campuran kulit jeruk yang

diujikan kepada 10 orang responden diperoleh hasil seperti pada tabel

berikut ini:

Tabel 4.1 Hasil uji organoleptik abon jamur tiram beraroma jeruk pada

percobaan pertama

Deskripsi Rasa Tekstur Warna Aroma

Persentase tidak suka 0% 0% 0% 0%

Persentase kurang suka 40% 30% 0% 0%

Persentase suka 50% 40% 50% 0%

Persentase sangat suka 10% 30% 50% 100%

Keterangan: 1= tidak suka, 2= kurang suka, 3= suka, 4= sangat suka

Sampel Rasa Tekstur Warna Aroma

Respon

den 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 ѵ ѵ ѵ ѵ

2 ѵ ѵ ѵ ѵ

3 ѵ ѵ ѵ ѵ

4 ѵ Ѵ ѵ ѵ

5 ѵ Ѵ ѵ ѵ

6 ѵ Ѵ ѵ ѵ

7 ѵ Ѵ ѵ ѵ

8 ѵ Ѵ ѵ ѵ

9 ѵ Ѵ ѵ ѵ

10 ѵ Ѵ ѵ ѵ

Jumlah 0 4 5 1 0 3 4 3 0 0 5 5 0 0 0 10

Page 23: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

12

Tabel 4.2 Hasil uji organoleptik abon jamur tiram beraroma jeruk pada

percobaan kedua

Keterangan: 1= tidak suka, 2= kurang suka, 3= suka, 4= sangat suka

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa

hasil uji organoleptik kepada 10 orang responden, 10% sangat suka

rasa abon jamur tiram beraroma jeruk, 50% suka rasa abon jamur tiram

beraroma jeruk, 40% kurang suka rasa abon jamur tiram beraroma

jeruk, dan 0% tidak suka rasa abon jamur tiram beraroma jeruk.

Sementara itu dari uji tekstur, 30% responden sangat suka tekstur abon

jamur tiram beraroma jeruk, 40% suka, dan 30% kurang suka tekstur

Sampel Rasa Tekstur Warna Aroma

Respon

den 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 ѵ Ѵ ѵ ѵ

2 ѵ Ѵ ѵ ѵ

3 ѵ Ѵ ѵ ѵ

4 ѵ Ѵ ѵ ѵ

5 ѵ Ѵ ѵ ѵ

6 ѵ ѵ ѵ ѵ

7 ѵ Ѵ ѵ ѵ

8 ѵ Ѵ ѵ ѵ

9 ѵ ѵ ѵ ѵ

10 ѵ Ѵ ѵ ѵ

Jumlah 0 0 0 10 0 0 2 8 0 0 0 10 0 0 0 10

Deskripsi Rasa Tekstur Warna Aroma

Persentase tidak suka 0% 0% 0% 0%

Persentase kurang suka 0% 0% 0% 0%

Persentase suka 0% 20% 0% 0%

Persen sangat suka 100% 80% 100% 100%

Page 24: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

13

abon jamur tiram beraroma jeruk, dan 0% responden tidak suka tekstur

abon jamur tiram beraroma jeruk. Hasil uji warna 50% sangat suka

warna abon jamur tiram beraroma jeruk, 50% responden suka warna

abon jamur tiram beraroma jeruk, dan 0% responden tidak suka warna

abon jamur tiram beraroma jeruk. Dan hasil uji aroma 100% responden

sangat suka aroma abon jamur tiram beraroma jeruk, dan 0% suka

aroma abon jamur tiram beraroma jeruk, dan 0% responden tidak suka

aroma abon jamur tiram beraroma jeruk.

Berdasarakan dari hasil uji organoleptik pada percobaan pertama

terhadap rasa, tekstur, warna, dan aroma, dapat disimpulkan terdapat

50% responden sangat suka terhadap abon jamur tiram beraroma

jeruk. Dengan demikian, dapat diindikasikan bahwa terdapat kendala

pada rasa abon jamur tiram beraroma jeruk yang kurang disukai oleh

responden dengan presentase 40%. Kendala yang terdapat pada

percobaan pertama adalah rasa abon yang terlalu asin, maka dilakukan

kembali percobaan kedua untuk memperbaiki rasa abon jamur tiram

beraroma jeruk.

Berdasarkan hasil penelitian kedua (Tabel 4.2) dapat diketahui

bahwa hasil uji organoleptik abon jamur tiram beraroma jeruk kepada

10 orang responden menyatakan 100% sangat suka akan rasa abon

jamur tiram beraroma jeruk, 0% kurang suka, dan 0% tidak suka rasa

abon jamur tiram beraroma jeruk. Sementara itu, dari uji tekstur 80%

responden sangat suka tekstur abon jamur tiram beraroma jeruk, 20%

suka, 0% kurang suka, dan 0% tidak suka tekstur abon jamur tiram

beraroma jeruk. Hasil uji warna menunjukkan sebesar 100% responden

sangat suka warna abon jamur tiram beraroma jeruk, 0% responden

tidak suka warna abon jamur tiram beraroma jeruk. Dan hasil uji aroma

100% responden sangat suka aroma abon jamur tiram beraroma jeruk,

dan 0% tidak suka aroma abon jamur tiram beraroma jeruk

Perbedaan antara percobaan pertama dan kedua terletak pada

takaran garam yang digunakan. Pada percobaan percobaan pertama,

takaran garam yang digunakan sebanyak 4 (empat) sendok teh.

Page 25: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

14

Sedangkan pada percobaan kedua, taakran garam yang digunakan

sebanyak 2 (dua) sendok teh.

Berdasarkan uji organoleptik terhadap rasa, tekstur, warna, dan

aroma dapat disumpulkan bahwa sebagian besar responden sangat

suka terhadap abon jamur tiram beraroma jeruk. Dengan dengan

demikian, abon jamur tiram beraroma jeruk layak untuk dikonsumsi.

Page 26: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

15

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dalam hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa jamur tiram dapat

dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk karena

90% responden sangat menyukai rasa abon jamur tiram beraroma jeruk

ini.

B. Saran

1. Masyarakat dapat menjadikan abon jamur tiram beraroma jeruk

sebagai alternatif sumber makanan yang baru

2. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk membuat abon dari

bahan dasar jamur tiram dengan rasa yang lebih variatif.

Page 27: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

16

DAFTAR PUSTAKA

Dermawan, Aditia. 2014. Kandungan Pada Kulit Jeruk. Dalam:

http://umpaischamadosaudade.blogspot.com/2014/03/kandung

an-pada-kulit-jeruk.html. Dikutip tanggal 4 Oktober 2018.

Ihsan, Ihsan. 2018. Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Jamur Tiram.

Dalam: https://www.petanihebat.com/klasifikasi-dan-morfologi-

tanaman-jamur-tiram/. Dikutip tanggal 4 Oktober 2018.

Yulia, Melda. 2010. Pengertian Jamur. Dalam:

https://meldayulia.wordpress.com/2010/12/15/pengertian-

jamur/. Dikutip tanggal 4 Oktober 2018.

Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Hudaya, Miftah. 2013. Pengertian Abon. Dalam:

http://resepnengnayla.blogspot.com/2013/03/apa-itu-

abonpengertian-abon.html. Dikutip tanggal 5 Oktober 2018.

Page 28: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

17

LAMPIRAN

Gambar 1. Jamur tiram setelah direbus

Gambar 2. Jamur tiram disuir

Page 29: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

18

Gambar 3. Kulit jeruk di potong kecil kecil

Gambar 4. Bumbu-bumbu disiapkan

Page 30: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

19

Gambar 5. Bumbu-bumbu dihaluskan

Gambar 6. Bumbu-bumbu ditumis

Page 31: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

20

Gambar 7. Jamur tiram dimasukan ke penggorengan

Gambar 8. Goreng sampai kering

Page 32: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

21

Gambar 9. Abon dikeringkan

Gambar 10. Abon jamur tiram dimasukan ke dalam toples

Page 33: pleurotus ostreatus) · (pleurotus ostreatus) sebagai bahan dasar pembuatan abon beraroma jeruk” untuk melengkapi tugas dan persyaratan dalam menempuh kelulusan di SMA Al Muslim

22

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Mahardika Hanif Briantono

Tempat, Tanggal lahir : Bekasi, 22 Mei 2001

Jenis Kelamin : Laki - laki

Agama : Islam

Riwayat Pendidikan : SD Al Azhar Syifa Budi Legenda

SMPIT Teratai Putih

SMA Al Muslim