pleno27-skenario07-f7

22
Polimorfisme Genetik pada Pemakaian INH Adinda Elisabeth Sugio – 102011057 Hans Christian – 102011079 Angela Merici – 102011145 Olivia – 102011232 Samuel Theodorus Susanto – 102011255 Melani Sugiarti – 102011306 Wega Nanda Marissa – 102011417 Mohd Nur Haziq – 102011431

Upload: haziq-mars

Post on 12-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

POLIMORFISME GENETIK PADA PENGGUNAAN INH

TRANSCRIPT

Page 1: Pleno27-skenario07-F7

Polimorfisme Genetik pada Pemakaian INH

Adinda Elisabeth Sugio – 102011057Hans Christian – 102011079Angela Merici – 102011145

Olivia – 102011232Samuel Theodorus Susanto –

102011255Melani Sugiarti – 102011306

Wega Nanda Marissa – 102011417Mohd Nur Haziq – 102011431

Page 2: Pleno27-skenario07-F7

Skenario 7

Seorang pria 27 tahun datang ke dokter dengan keluhan kesemutan pada kedua lengan. Pada anamnesis diketahui pria tersebut sedang mendapatkan terapi TBC berupa kombinasi Rifampicin-INH-Pirazinamid sejak 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan tanda-tanda vital dan neurologik dalam batas normal

Page 3: Pleno27-skenario07-F7

Identifikasi masalah

Tidak ada

Page 4: Pleno27-skenario07-F7

Rumusan masalah

Pria berusia 27 tahun dengan keluhan kesemutan pada kedua lengan

Mengkonsumsi Rifampicin – INH – Pirazinamid sejak 1 bulan lalu

Page 5: Pleno27-skenario07-F7

Analisis masalah

Pria kesemutan pada kedua lengan,

konsumsi RHZ sjak 1 bln

Anamnesis

PF & PP

Working diagnosis

Different diagnosis

Penatalak-sanaanPatofisiologi

Etiologi

Pencegahan

Prognosis

Page 6: Pleno27-skenario07-F7

Anamnesis

Identitas Keluhan utama Keluhan

tambahan RPD Riwayat

keluarga Riwayat

penggunaan obat

Sejak kapan ? Dibagian tubuh mana ?

Ada baal, kesulitan berjalan seperti mual, muntah, mudah lelah,pusing dll

diabetes mellitus, keganasan, vaskulitis, atau kondisi neurologis lain.

riwayat neuropati dalam keluarga (misalnya penyakit Charcot-Marie-Tooth)?

Apakah pasien sedang mengkonsumsi obat (misalnya vinkristin, INH)?

Page 7: Pleno27-skenario07-F7

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum TTV Inspeksi, palpasi Neurologis- Setuhan ringan- Sensasi getar dan posisi- Nyeri, suhu, raba- Refleks tendon dalam

Page 8: Pleno27-skenario07-F7

Pemeriksaan penunjang

CBC Defisiensi Piridoksin (vitamin B 6). CBC menunjukkan anemia, hipokromik mikrositik dengan tingkat zat besi yang normal.

EMGPenurunan kecepatan hantar saraf.

HbA1cPada neuritis perifer dikarenakan INH HbA1c normal. HbA1C >8 % mengindikasikan DM yang tidak terkendali dan pasien berisiko tinggi mengalami komplikasi jangka panjang.

Page 9: Pleno27-skenario07-F7

Diagnosis banding

Neuropati diabetik- Komplikasi kronis pda DM- Patogenesis blm jelas- NGF turun- Polineuropati sensor motor simetris

- ber ( – )sensorik secara progresif- Motorik dari distal ke proksimal

Page 10: Pleno27-skenario07-F7

Diagnosis kerja

Neuropati perifer ec polimorfisme genetik pada pemakaian INH

Page 11: Pleno27-skenario07-F7

Polimorfisme Genetik

Adanya variasi genetik yang menyebabkan perbedaan aktivitas dan kapasitas suatu enzim dalam menjalankan fungsinya

Page 12: Pleno27-skenario07-F7

Patofisiologi

Genetik

Enzim N-asetilastransfera

se

Asetilator lambat

INH>>

Vit B6<<

Neuropati perifer

Asetilator cepat

Page 13: Pleno27-skenario07-F7

• Diabetes Melitus

• Defisiensi vitamin B

• Obat-obatan

• Penyebab lainnya yang jarang adalah seperti

uremia, poliartritis, gangguan infeksi (lepra, difteri).

Etiologi Neuritis Perifer

Page 14: Pleno27-skenario07-F7

Etiologi : Isoniazid• N-asetil transferase lebih banyak

dibandingkan asetilator lambat• T1/2 sangat pendek yaitu 45-80 menit• Butuh dosis pengobatan yang lebih

besar• Lebih mudah terjadi resistensi

Asetilator Cepat

• N-asetil transferase lebih sedikit dibandingkan asetilator cepat

• Metabolisme lambat -> efek konstan setelah meminum obat

• Efek toksisitas meningkat

Asetilator Lambat

Page 15: Pleno27-skenario07-F7

Penatalaksanaan

Medika mentosa:- INH tetap di lanjutkan- Vit B6 3x50mg/hari

Non medika mentosa:- Makanan kaya vit B6

Page 16: Pleno27-skenario07-F7

Komplikasi

Menurunnya gerakan atau sensasi baik partial atau komplit sementara atau permanen

Gangguan fungsi autonom ( penurunan tekanan darah, inkontinensia uri/alvi)

Page 17: Pleno27-skenario07-F7

Defisiensi piridoksin

Dermatitis bersisik

Neuritis perifer

Penurunan BB

Anemia

Retardasi pertumbuhan

Iritabilitasi

Kejang

Manifestasi klinis

Page 18: Pleno27-skenario07-F7

Epidemiologi

Aktivitas enzim N-asetilastransferase sangat bervariasi - Ras Kaukasia (Amerika dan Eropa) 50% dari penduduknya : asetilator lambat- Jepang dan Eskimo sebagian besar: asetilator cepat

Page 19: Pleno27-skenario07-F7

Pencegahan

Vit B6 10mg/hari Konsumsi makanan mengandung B6

Page 20: Pleno27-skenario07-F7

Prognosis

Dubia ad bonam

Prognosis penyakit ini baik apabila mendapat penanganan yang segera sebelum terjadi komplikasi kronik dari penggunaan INH jangka panjang.

Page 21: Pleno27-skenario07-F7

Kesimpulan

Pada pasien dengan asetilator lambat, metabolisme obat INH menjadi lambat. Sehingga pemberian INH dapat menyebabkan gangguan penyerapan Vitamin B6 dan peningkatan ekresi vitamin B6. Hal ini yang menyebabkan manifestasi pada laki-laki 27 tahun ini seperti def vit B6 yaitu kesemutan (parastesia).

Page 22: Pleno27-skenario07-F7

Terima Kasih