plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - usd … · saya mengucapkan puji dan syukur kepada tuhan...

146
HUBUNGAN MOTIVASI MENURUT PERSPEKTIF SELF DETERMINATION THEORY (SDT) DAN PRESTASI AKADEMIK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun Oleh: Adventia Emilia Krysna Sipi Seda 099114004 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: phamcong

Post on 02-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

HUBUNGAN MOTIVASI MENURUT PERSPEKTIF SELF

DETERMINATION THEORY (SDT) DAN PRESTASI

AKADEMIK

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Psikologi Program Studi Psikologi

Disusun Oleh:

Adventia Emilia Krysna Sipi Seda

099114004

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

iv

Bersyukur dan Berani Bertindak untuk Mengejar

Impian

Maka Segalanya akan Terjadi Baik Adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

v

KARYA INI DI DIPERSEMBAHKAN

UNTUK, TUHAN YESUS YANG SELALU

MEMBANTU DI SETIAP LANGKAHNYA,

MAMA PAPA TERCINTA, DAN CHIPUTERA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 23 Juli 2013

Penulis

Adventia Emilia Krysna S.S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

vii

HUBUNGAN MOTIVASI MENURUT PERSPEKTIF SELF

DETERMINATION THEORY (SDT) DAN PRESTASI AKADEMIK

Studi Pada Mahasiswa Psikologi

Universitas Sanata Dharma

Adventia Emilia Krysna Sipi Seda

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui hubungan antara motivasi intrinsik dan

prestasi akademik dan 2) Mengetahui hubungan antara keempat tipe motivasi ekstrinsik yaitu

external regulation, introjected regulation, identified regulation, dan integrated regulation dengan

prestasi akademik. Penelitian ini melibatkan 222 subjek yaitu mahasiswa yang berada di semester

akhir. Hipotesis dalam penelitian ialah 1) hubungan yang positif antara motivasi intrinsik dan

prestasi akademik mahasiswa, 2) hubungan yang negatif antara external regulation dan prestasi

akademik mahasiswa, 3) hubungan yang negatif antara introjected regulation dan prestasi

akademik, 4) hubungan yang positif antara identified regulation dan prestasi akademik mahasiswa,

dan 5) hubungan yang positif antara integrated regulation dan prestasi akademik mahasiswa. Alat

pengumpulan data yang digunakan ialah skala motivasi dan nilai IPK yang diperoleh. Skala

motivasi terdiri dari 61 item yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) motivasi intrinsik

dan prestasi akademik memiliki hubungan yang positif (r=0.178, p= 0.008; p<0.01), 2) external

regulationdan prestasi akademik tidak memiliki hubungan satu sama lain(r= 0.124, p=0.064;

p<0.05), 3) intojected regulationdan prestasi akademik memiliki hubungan yang positif (r=0.162,

p= 0.016; p<0.05), 4) identified regulation tidak memiliki hubungan dengan prestasi akademik (r=

0.083, p=0.218; p<0.05), 5) integrated regulationmemiliki hubungan yang positif dengan prestasi

akademik(r=0.271, p=0.000; p<0.01).

Kata kunci: prestasi akademik, motivasi, motivasi intrinsik, external regulation, introjected

regulation, identified regulation, dan integrated regulation.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

viii

RELATION OF MOTIVATION ACCORDING TO SELF

DETERMINATION THEORY (SDT) PERSPECTIVE AND ACADEMIC

ACHIEVEMENT

Study in Psychology in Sanata Dharma University

Adventia Emilia Krysna Sipi Seda

ABSTRACT

This research aimed for 1) knowing the relation between intrinsic motivation and

academic achievement and 2) Knowing the relation between four types of extrinsic motivation,

consist of external regulation, introjected regulation, identified regulation, and integrated

regulation with academic ahievement. This research involved222 subjects, they were students in

7th semester at collage. The hypotheses of this research were : 1) there was a positive relation

between inrinsic motivation and academic achievement, 2) there was a negative relation between

external regulation and academic achievement, 3) there was a negative relation between

introjected regulation and academic achievement, 4) there was a positive relation between

identified regulation and academic achievement, and 5) there was a positive relation between

integrated regulation and academic achievement. The used instruments were motivation scale and

achieved GPA. The motivation scale consist of 61 good items. Result of this research showed that

1) intrinsic motivation had a positif relation with academic achievement, (r=0.178, p= 0.008;

p<0.01), 2) external regulation and academic achievement had no relation one to another (r=

0.124, p=0.064; p<0.05), 3)intojected regulation had a positive relation with academic

achievement (r=0.162, p= 0.016; p<0.05), 4) identified regulation had no relation with academic

achievement (r= 0.083, p=0.218; p<0.05), 5) integrated regulation had a positive relation with

academic achievement (r=0.271, p=0.000; p<0.01).

Keyword: academicachievement, intrinsic motivation, external regulation, introjected regulation,

identified regulation, dan integrated regulation.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

ix

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Adventia Emilia Krysna Sipi Seda

Nomor Mahasiswa : 099114004

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan Kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

HUBUNGAN MOTIVASI MENURUT PERSPEKTIF SELF

DETERMINATION THEORY (SDT) DAN PRESTASI AKADEMIK

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

Kepada Perpustakan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di internet atau di media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Dengan demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 23 Juli 2013

Yang menyatakan,

(Adventia Emilia Krysna S.S.)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

x

KATA PENGANTAR

Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang

selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah pembuatan

skripsi ini, serta memberikan berkat yang melimpah untuk saya.

Terimakasih saya ucapkan kepada Dekan Universitas Sanata Dharma dan

seluruh dosen Universitas Sanata Dharma yang membantu saya selama ini dalam

mempelajari pengetahuan baru yang berguna untuk masa depan saya. Secara

khusus saya berterimakasih kepada dosen pembimbing akademik, yang selama ini

membantu yaitu Ibu Tjipto Susana.

Terimakasih pula saya ucapkan kepada dosen pembimbing skripsi saya

pak Agung yang selalu mendampingi saya dalam pembuatan skripsi ini. Skripsi

ini terbentuk karena bantuan dan pertanyaan kritis yang membangun sehingga

skripsi ini terselesaikan dengan baik.

Saya ucapkan terimakasih kepada orang tua saya MAMA dan PAPA

tercinta yang selalu memberikan dukungan dan doa walaupun kami berjauhan.

Mereka adalah orang tua yang selalu membuat saya bersemangat dan bangun dari

kemalasan untuk mengejar masa depan saya. Terimakasih karena telah menjadi

orang tua yang sabar untuk membantu Vivin.

Ucapan terimakasih juga saya berikan kepada Chiputera yang selalu

cerewet menanyakan kemajuan skripsi saya, dan selalu siap sedia membantu saya.

Terimakasih pula untuk cinta dan pembelajaran hidup yang banyak dibagikan

kepada saya, yang membuat saya selalu merasa bersyukur karena menjadi orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

xi

yang sangat beruntung dalam hidup ini. Terimakasih selama ini selalu menjadi My

Super Hero.

Terimakasih untuk teman sekaligus sahabat saya Fheni, yang selalu

menyemangati dalam setiap proses perkuliahan yang saya jalani. Terimakasih

karena sudah mendorong saya untuk tetap mengerjakan skripsi ini hingga selesai

dan selalu menjadi tempat untuk berbagi baik senang maupun susah. I will miss

all moment with u. Dan terimakasih pula kepada teman-teman terbaik yang saya

miliki Dian, Yuyun, Via, Okvi, Brigit, Manik, dan Jeanet yang selalu mendukung

dan membantu saya selama ini.

Saya ucapkan terimakasih pula untuk seluruh teman-teman angkatan 2009

terutama anak kelas a dan teman-teman P2TKP yang selalu membantu saya. Saya

juga mengucapkan termakasih atas bantuannya dalam pembuatan skripsi ini

kepada Okvi, Manik, Jeanet, Novi, Dian, Erti, Yoga, Nawang, Pingkan, Osri, dan

lain-lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Kepada Novi terimakasih

karena merelakan laptopnya untuk saya gunakan untuk menyelesaikan tugas akhir

ini.

Selain itu terimakasih untuk mimi yang selalu mengantar kemanapun saya

pergi dan menjaga saya. Kepada seluruh pihak yang telah saya sebutkan maupun

yang belum saya sebutkan, yang mendukung saya dan membantu saya, saya

ucapkan terimakasih atas segalanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .... Error! Bookmark not

defined.

HALAMAN PENGESAHAN ........................... Error! Bookmark not defined.iii

HALAMAN MOTTO ............................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...........................................vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................ viiii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .......................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................xvii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I. .................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Penelitian ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

xiii

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7

BAB II ..................................................................................................................... 9

A. Prestasi Akademik ........................................................................................ 9

1. Definisi Prestasi Akademik ...................................................................... 9

2. Pengukuran Prestasi Akademik .............................................................. 10

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik ........................ 13

B. Motivasi ..................................................................................................... 19

1. Definisi Motivasi .................................................................................... 19

2. Motivasi dalam Perspektif Self Determination Theory (SDT) .............. 20

3. Pengukuran ............................................................................................. 30

C. Dinamika antar Variabel ............................................................................ 32

D. Kerangka Berpikir Penelitian ..................................................................... 36

E. Hipotesis ..................................................................................................... 37

BAB III ................................................................................................................. 38

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 38

B. Identifikasi Variabel ................................................................................... 38

C. Definisi Operasional................................................................................... 38

D. Subjek Penelitian ........................................................................................ 40

E. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

xiv

1. Kuesioner ................................................................................................ 42

2. Dokumentasi ........................................................................................... 47

F. Validitas dan Relibilitas Alat Ukur ............................................................ 47

1. Validitas Skala Motivasi ........................................................................ 47

2. Seleksi Item Skala Motivasi ................................................................... 47

3. Reliabilitas Skala Motivasi ..................................................................... 50

4. Metode Analisis Data ............................................................................. 51

BAB IV ................................................................................................................. 53

A. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................... 53

B. Deskripsi Subjek ........................................................................................ 55

C. Hasil Penelitian .......................................................................................... 57

1. Uji Normalitas ........................................................................................ 57

2. Uji Linearitas .......................................................................................... 59

3. Uji Hipotesis ........................................................................................... 62

D. Pembahasan ................................................................................................ 66

E. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 72

BAB V ................................................................................................................... 74

A. Kesimpulan ................................................................................................ 74

B. Saran ........................................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

xv

LAMPIRAN - LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

1. RUMUS IPK...................................................................................................12

2. KUALIFIKASI IPK ...................................................................................... 13

3. TABEL BLUE PRINT SKALA MOTIVASI ............................................... 45

4. TABEL SPESIFIKASI SKALA MOTIVASI ............................................... 46

5. TABEL BLUE PRINT SKALA MOTIVASI SELEKSI ITEM......... ...........49

6. TABEL RELIABILITAS SKALA MOTIVASI ........................................... 50

7. TABEL INTEPRETASI r ............................................................................. 51

8. TABEL DESKRIPSI JUMLAH SUBJEK.................................................. 56

9. TABEL DESKRIPSI ASAL SUBJEK.....................................................56

10. TABEL UJI NORMALITAS .................................................................57

11. TABEL HASIL UJI HIPOTESIS ............................................................63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

xvi

DAFTAR GAMBAR

1. NORMAL P-P PLOT DARI INTRINSIC MOTIVATION .............................59

2. NORMAL P-P PLOT DARI IDENTIFIED REGULATION .........................59

3. UJI LINEARITAS MOTIVASI DAN PRESTASI AKADEMIK .................60

4. UJI LINEARITAS MOTIVASI INTRINSIK DAN PRESTASI

AKADEMIK..................................................................................................60

5. UJI LINEARITAS EXTERNAL REGULATION DAN PRESTASI

AKADEMIK ..................................................................................................61

6. UJI LINEARITAS INTROJECTED REGULATION DAN PRESTASI

AKADEMIK ..................................................................................................61

7. UJI LINEARITAS IDENTIFIED REGULATION DAN PRESTASI

AKADEMIK ..................................................................................................61

8. UJI LINEARITAS INTEGRATED REGULATION DAN PRESTASI

AKADEMIK ..................................................................................................62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

1. LAMPIRAN 1 : BLUE PRINT SKALA MOTIVASI...................75

2. LAMPIRAN 2 : SKALA UJI COBA ...........................................82

3. LAMPIRAN 3 : RELIABILITAS SKALA ..................................93

4. LAMPIRAN 4 : SKALA PENELITIAN ...................................100

5. LAMPIRAN 5 : UJI ASUMSI ...................................................109

6. LAMPIRAN 6 : UJI HIPOTESIS ..............................................116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Prestasi pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah dan

memprihatinkan jika dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Pada

bidang Matematika di tahun 1999 Indonesia hanya menempati peringkat 34

dari 38 negara, di tahun 2003 Indonesia berada pada peringkat 35 dari 46

negara, sedangkan tahun 2007 Indonesia berada pada peringkat 36 dari 49

negara yang mengikuti. Selain itu peringkat prestasi Indonesia di bidang

Sains juga tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara lain, Indonesia

berturut-turut hanya menempati peringkat 32, 37, dan peringkat 35 pada

setiap periodenya (TIMSS:1999, 2003, 2007 dalam litbang, 2012).

Rendahnya prestasi akademik di Indonesia juga terlihat pada kemampuan

membaca anak usia sekolah. Pada tahun 2006 Indonesia hanya menempati

peringkat 41 dari 45 negara (PIRlS dalam litbang, 2012). Skor rata-rata

kemampuan membaca, matematika, dan sains di negara Indonesia berada

pada posisi di bawah rata-rata internasional (PISA dalam litbang, 2012).

Oleh sebab itu rendahnya prestasi akademik di Indonesia masih memerlukan

perhatian khusus agar dapat terus ditingkatkan dan mampu bersaing dengan

negara lain.

Rendahnya pencapaian prestasi akademik di Indonesia dapat

dipengaruhi oleh banyak hal, baik berasal dari dalam diri peserta didik sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

2

maupun dari luar. Beberapa faktor yang dapat menentukan prestasi belajar

siswa diantaranya faktor fisiologis (Dalyono, 2010; Syah, 2003), faktor

psikologis (Dalyono, 2010; Santrock, 2009; Slavin, 2009), faktor sosial

(Weiner & Craighead, 2010), faktor lingkungan keluarga (McClelland, 1976;

Wiwiek, 2007), faktor lingkungan sekolah (Juwarsih, 2007; Weiner &

Craighead, 2010).

Beberapa studi memperlihatkan bahwa banyak murid yang memiliki

dukungan otonom diri sendiri dalam bentuk motivasi, memiliki nilai yang

lebih baik dibandingkan yang tidak memiliki motivasi (Guay, Rattele &

Chanal, 2008; Kristini & Mere, 2010). Hal ini dikarenakan mereka dapat

belajar lebih baik, dan mereka lebih dipuaskan dengan pengalaman yang

positif di sekolah. Vallerand dan Bissonnette (1992) menemukan bahwa

banyak siswa yang drop out dari sekolahnya dan mengalami kegagalan

disebabkan kurangnya motivasi dalam diri siswa sehingga mereka kurang

mampu mengatasi kesulitan akademik dalam proses pembelajaran. Dengan

demikian dapat disimpulkan motivasi juga memiliki peranan penting dalam

proses pencapaian prestasi akademik.

Di Indonesia terdapat beberapa penelitian yang dilakukan untuk

melihat pengaruh motivasi terhadap pencapaian prestasi siswa (Fatchiah,

2008; Kristini & Mere, 2010; Setiawan, 2010). Adanya peran motivasi baik

ekstrinsik maupun intrinsik sangat mempengaruhi semangat siswa dalam

belajar (Setiawan, 2010). Penelitian yang dilakukan oleh Suciati

memperlihatkan kontribusi motivasi sebesar 36% terhadap prestasi belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

3

Bahkan dalam studi yang dilakukan oleh Mc. Clelland menunjukkan

kontribusi motivasi terhadap prestasi belajar mencapai hingga 64% dari

faktor-faktor lain yang mempengaruhi (dalam Wahyudi, 2010).

Beberapa penelitian yang telah dilakukan di Indonesia secara teoretik

membagi motivasi menjadi dua yaitu motivasi intrinsik dan motivasi

ekstrinsik (Fatchiah, 2008; Setiawan, 2010; Kristini & Mere, 2010; Wiwiek,

2007). Namun dalam proses pengukurannya penelitian-penelitian tersebut

tidak membedakan antara motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik,

melainkan mengukur keduanya sebagai satu variabel yang sama. Penelitian-

penelitian tersebut banyak membahas mengenai bagaimana tinggi rendahnya

seseorang termotivasi (kuantitas) dalam mempengaruhi hasil perilaku, tanpa

melihat kualitas dari motivasi tersebut (Fatchiah, 2008; Setiawan, 2010;

Kristini & Mere, 2010; Wiwiek, 2007).

Kualitas motivasi banyak dijabarkan dalam kerangka teoretik

mengenai motivasi yang disebut Self Determination Theory (SDT) (Deci,

Vallerand, Pelletier, & Ryan, 1991; Vansteekenkiste, Soenens, Sierens,

Luyckx, & Lens, 2009). SDT membagi peran motivasi intrinsik dan motivasi

ekstrinsik dalam memberikan kontribusi yang berbeda, juga menambahkan

amotivasi dalam kerangka teoretiknya (Ryan & Deci, 2000a).

Dalam hal ini motivasi ekstrinsik terbagi dalam beberapa tipe

pengaturan karena adanya proses internalisasi dari dalam individu tersebut.

Beberapa tipe pengaturan motivasi ekstrinsik ialah external regulation,

introjected regulation, identified regulation, dan integrated regulation (Ryan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

4

& Deci, 2000a). External regulation didefinisikan sebagai perilaku yang

terbentuk karena adanya konsekuensi dari luar individu, baik dalam bentuk

reward maupun punishment (Ryan & Deci, 2000a). Introjected regulation

merupakan bentuk perilaku yang dipengaruhi adanya perasaan yang menekan

di dalam diri baik untuk menghindari perasaan negatif maupun untuk

mendapatkan perasaan positif. Perilaku yang didasari oleh identified

regulation terjadi karena adanya tujuan tertentu yang hendak dicapai oleh

individu tersebut. Sedangkan integrated regulation merupakan dorongan

seseorang dalam melakukan sesuatu uang sesuai dengan self concept yang

dimiliki individu (Deci, & dkk, 1991).

SDT melihat motivasi sebagai bagian dalam proses pengaturan

perilaku. Proses pengaturan perilaku yang berasal dari dalam diri disebut

pilihan, sedangkan proses pengaturan perilaku yang terjadi karena adanya

kontrol disebut kepatuhan. Seseorang yang memiliki self determinant /

penentuan perilaku yang berasal dari dalam diri yang tinggi akan membuat

seseorang menjadi lebih adaptif dibandingkan yang tidak (Liu, Wang, Tan,

Koh, & Ee, 2009). Hal ini berbeda dengan kerangka teoretik motivasi yang

selama ini digunakan, khususnya dalam penelitian di Indonesia. Motivasi

hanya dimaknai sebagai pendorong seseorang dalam melakukan sesuatu

sesuai dengan tujuannya (Deci, Vallerand, Pelletier, & Ryan, 1991).

Banyak penelitian yang sudah dilakukan dengan kerangka kerja SDT

untuk mengetahui pengaruh motivasi (motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

5

dan amotivasi) dalam proses belajar, dan pencapaian prestasi akademik.

Namun penelitian-penelitian tersebut memberikan hasil yang berbeda-beda.

Beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa

motivasi intrinsik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pretasi belajar

(Vallerand, Pelletier, Blais, Briere, Senecal, & Vallieres, 1992; Vallerand,

Pelletier, Blais, Briere, Senecal, & Vallieres 1993; Areepattamannil,

Freeman, & Klinger, 2011; Vansteenkiste, & dkk, 2009; Guay, Rettelle, &

Chanal, 2008). Namun, terdapat perbedaan kontribusi motivasi intrinsik

terhadap prestasi akademik pada subjek yang tinggal di negara yang berbeda

(Areepattamannil, Freeman & Klinger, 2010). Sedangkan penelitian lain

menunjukkan hasil sebaliknya bahwa prestasi akademik tidak memiliki

hubungan korelasi dengan motivasi intrinsik (Cookley, Bernard,

Cunningham, & Motoike, 2001).

Beberapa penelitian lain mengenai motivasi ekstrinsik dan amotivasi

menunjukkan bahwa motivasi ekstrinsik dan amotivasi tidak memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar (Vallerand & dkk, 1992;

Vallerand & dkk, 1993), dan secara signifikan tidak dapat dijadikan prediktor

prestasi akademik siswa (Areepattamannil, Freeman, & Klinger, 2010).

Beberapa perbedaan hasil penelitian tersebut di atas diduga

diakibatkan adanya pengaruh budaya (Areepattamannil, Freeman, & Klinger,

2010). Hal ini dapat mempengaruhi besarnya kontribusi motivasi intrinsik,

motivasi ekstrinsik, dan amotivasi pada seseorang dalam pencapaian prestasi

akademik. Guay, Ratelle, dan Cannal (2008) menjelaskan bahwa budaya, cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

6

pengasuhan dan lingkungan sangat mempengaruhi munculnya peran motivasi

dalam pencapaian prestasi akademik seseorang. Beberapa perbedaan tersebut

memperlihatkan bahwa kontribusi motivasi dalam diri seseorang menjadi

tidak jelas dan beragam.

Berdasarkan paparan di atas, perlu adanya penelitian lain mengenai

kaitan antara motivasi dan prestasi belajar di Indonesia. Penelitian ini

diperlukan untuk memberikan informasi mengenai hubungan antara tiap jenis

motivasi terhadap prestasi belajar di dalam budaya Indonesia berdasarkan

kerangka kerja SDT. Dengan demikian penelitian ini ditujukan untuk melihat

apakah ada hubungan motivasi intrinsik terhadap tingginya prestasi

akademik. Selain itu, penelitian ini ditujukan untuk melihat bagaimana

hubungan motivasi ekstrinsik yaitu external regulation, introjected

regulation, identified regulation dan integrated regulation dengan prestasi

akademik pada tingkat mahasiswa yang dilihat berdasarkan Indeks Prestasi

Kumulatif (IPK).

B. Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan antara tiap jenis motivasi yaitu motivasi

intrinsik dan motivasi ekstrinsik dengan prestasi akademik?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

7

C. Tujuan Penelitian

Beberapa tujuan dari penelitian ini, ialah:

1. Mengetahui hubungan antara motivasi intrinsik terhadap prestasi

akademik.

2. Mengetahui hubungan keempat tipe motivasi ekstrinsik yaitu external

regulation, introjected regulation, identified regulation, dan integrated

regulation dengan prestasi akademik.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi mengenai

kontribusi motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, dan amotivasi pada

prestasi akademik di Indonesia, untuk menguatkan temuan-temuan

sebelumnya terkait perbedaan hasil antar budaya.

b. Hasil dari penelitian ini, dapat memberikan sumbangan pengetahuan

baru mengenai kontribusi motivasi terhadap prestasi akademik

ditinjau dari proses penentuan perilakunya (SDT) yang ada di

budaya Indonesia.

c. Penelitian ini diharapkan dapat memperkenalkan kerangka teoretik

baru dalam penelitian mengenai motivasi di Indonesia, yaitu dengan

menggunakan kerangka kerja SDT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

8

2. Manfaat Praktis

a. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan masukkan kepada

pendidik dalam rangka meningkatkan prestasi pendidikan Indonesia

dengan informasi mengenai pentingnya meningkatkan kualitas

motivasi seseorang sehingga perilaku yang dihasilkan lebih efektif

dalam pengoptimalkan proses pengajaran. Adanya hubungan antara

tiap tipe motivasi SDT terhadap prestasi akademik, diharapkan dapat

memberikan gagasan kepada orang tua maupun para pendidik untuk

meningkatkan motivasi melalui tipe motivasi yang dapat

memberikan hasil yang paling optimal.

b. Hasil penelitian ini juga dapat memperlihatkan motivasi subjek baik

secara umum maupun untuk setiap tipe motivasi yang ada. Dengan

demikian diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru kepada

para peserta didik, untuk meningkatkan motivasi secara selektif,

dilihat dari tipe motivasi yang dapat memberikan hasil optimal pada

perilaku untuk meningkatkan prestasi akademiknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Prestasi Akademik

1. Definisi Prestasi Akademik

Prestasi akademik atau prestasi belajar (Syah, 1997) merupakan

salah satu bentuk hasil evaluasi dari proses pembelajaran yang sudah

berlangsung (Suryabrata, 2004). Oleh sebab itu prestasi belajar sering kali

dijadikan acuan dalam melihat keberhasilan peserta didik dalam proses

pembelajaran, yang ditunjukkan melalui tingkatan hasil yang diperoleh

(Dagun, 1997). Tingkatan hasil kinerja tersebut dapat dijadikan landasan

evaluasi dan perbandingan baik dengan diri sendiri maupun peserta didik

lain dalam penentuan penguasaan hasil belajar melalui sistem norma

tertentu (Syah, 1997). Hal ini didukung oleh Spence dan Helmreich yang

menyatakan bahwa prestasi akademik merupakan perilaku seseorang yang

berorientasi pada tugas berdasarkan kinerjanya, sehingga memungkinkan

individu tersebut untuk dievaluasi dan dibandingkan baik dengan dirinya

sendiri maupun dengan orang lain dalam ranah pendidikan (dalam Weiner

& Craighead, 2010).

Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

prestasi akademik atau prestasi belajar merupakan acuan untuk melihat

keberhasilan seseorang dalam proses penguasaan pembelajaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

10

biasanya dinyatakan dalam bentuk tingkatan hasil, berdasarkan evaluasi

dan perbandingan kinerja baik dengan diri sendiri maupun orang lain.

2. Pengukuran Prestasi Akademik

Pencapaian prestasi akademik seseorang perlu di lihat baik oleh diri

sendiri maupun orang lain untuk mengetahui keberhasilan proses belajar

yang telah dilakukan. Hal ini dikarenakan prestasi akademik, dapat

memberikan gambaran mengenai kemajuan yang telah dicapai, kedudukan

kemampuan seseorang dalam kelompoknya, mengetahui tingkat usaha

yang telah dilakukan dan sebagainya (Syah, 1997).

Kunci pokok dalam melakukan pengukuran prestasi belajar adalah

adanya garis-garis besar indikator atau petunjuk adanya prestasi tertentu

yang dikaitkan dengan jenis prestasi yang akan diukur. Terdapat dua

pendekatan dalam melakukan penilaian prestasi belajar yaitu pendekatan

penilaian dengan acuan norma (Norm-Referenced Assessment) dan

pendekatan penilaian dengan acuan kriteria (Criterion-Referenced

Assessment) (Syah, 2003; Woolfolk, 1990). Dalam penilaian acuan norma,

prestasi belajar diukur dengan cara membandingkan prestasi belajar

seseorang dengan teman sekelompoknya (Tardif dalam Syah, 2003;

Woolfolk, 1990) sehingga, skor yang diperoleh merupakan hasil

perbandingan antara skor yang diperoleh teman-teman sekolompoknya dan

diri sendiri (Nasoetion dalam Syah, 2003). Disamping itu penilaian acuan

norma juga dapat dilakukan dengan menghitung persentase jawaban benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

11

yang dihasilkan seseorang dengan jawaban benar yang dihasilkan teman

sekelompoknya. Sedangkan dalam pendekatan acuan kriteria prestasi

belajar dilihat dengan cara membandingkan pencapaian keberhasilan

seseorang atas berbagai ranah materi pembelajaran sesuai dengan tujuan

ranah materi yang sebelumnya telah ditetapkan, sehingga nilai

keberhasilan dilihat berdasarkan penguasan materi hingga batas yang

sesuai dengan tujuan (Tardif dalam Syah, 2003; Woolfolk, 1990).

Prestasi akademik atau prestasi belajar dapat dilihat melalui ragam

evaluasi di antaranya ialah pre-test dan post-test, evaluasi prasyarat,

evaluasi sumatif, kuis, ujian akhir (Syah, 2003), karangan, maupun tugas

sehingga menghasilkan nilai untuk melihat tingkat keberhasilannya

(Ercikan dalam Weiner & Craighead, 2010; Azwar, 1987). Dalam hal ini

pre-test dan post-test masuk dalam salah satu bentuk evaluasi proses

pembelajaran karena digunakan untuk mengidentifikasi taraf pengetahuan

siswa mengenai bahan yang akan disajikan. Begitu pula dengan evaluasi

prasyarat, yang dilakukan untuk mengidentifikasi pengusaan siswa

terhadap materi lama yang mendasarkan materi baru yang akan diberikan.

(Syah, 1997). Beberapa hal di atas digunakan oleh para pendidik dalam

melakukan evaluasi pembelajaran, dan menghasilkan pencapaian prestasi

belajar peserta didiknya.

Setelah mendapatkan pencapaian hasil belajar pada peserta didik,

para pengajar juga perlu untuk menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) para siswanya. Kriteria ketuntasan minimal dibuat menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

12

kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan peserta didik sesuai dengan

kompetensi yang hendak dicapai. Pengungkapan pencapaian hasil belajar

dapat dilihat menggunakan norma, baik berupa norma angka maupun

norma yang menggunakan simbol huruf (A, B, C, D, dan E). Setiap norma

yang digunanakan haruslah sejalan dengan aturan institusional

kependidikan yang telah ditetapkan oleh lembaga yang berwenang (Syah,

2007).

Dalam ranah perguruan tinggi, evaluasi prestasi atau keberhasilan

mahasiswa dalam proses belajar dilihat berdasarkan Indeks Prestasi (IP),

baik Indeks Prestasi Semester (IPS) maupun Indeks Prestasi Kumulatif

(IPK). Indeks prestasi (IP) dihitung berdasarkan jumlah hasil kali antara

besar kredit (K) pada setiap mata kuliah yang telah diambil dan bobot nilai

(N) yang diperoleh, kemudian dibagi dengan jumlah kredit yang

direncanakan.

IP =

………………….(1)

Keterangan:

K = Kredit

N = Nilai

IP = Indeks Prestasi

Standart pencapaian prestasi yang diperoleh di lihat berdasarkan

norma IP yang dicapai berdasarkan pada norma acuan kriteria. Setiap

mahasiswa menyelesaikan mata kuliah yang diambil berdasarkan standart

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

13

nilai pengusaan tertentu, sesuai dengan batas tujuan yang sebelumnya

telah ditetapkan. Hasil standar nilai IP dapat di kualifikasikan sebagai

berikut:

Tabel 2.

Kualifikasi IPK (Universitas Sanata Dharma, 2009, halaman 18)

IPK Predikat

3.51 – 4.00 Dengan Pujian

2.76 - 3.50 Sangat Memuaskan

2.25 - 2.75 Memuaskan

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik

Pencapaian prestasi akademik atau prestasi belajar yang maksimal

sangat diharapkan oleh peserta didik ataupun para pendidik (Wiwiek,

2007; Syah, 2003). Dengan demikian terdapat beberapa penelitian yang

dilakukan demi mendapatkan pencapain prestasi belajar yang optimal bagi

para peserta didik (Benware & Deci, 1984; Eppler & Harju, 1997; Guay,

Rettelle, & Chanal, 2008; Kertamuda, 2008; Silalahi, 2008; Setiawan,

2010, dll). Dalam mencapai prestasi belajar ada beberapa faktor yang

dapat mempengaruhi, diantaranya:

a. Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam

diri seseorang yang mempengaruhi pencapaian prestasinya (Dalyono,

2010; Syah, 2003; Guay, Rettelle & Chanal, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

14

Kesehatan fisik masuk dalam faktor internal yang berpengaruh

pada proses pembelajaran dalam pencapaian prestasi akademik. Jika

keadaan fisik seseorang terganggu seperti demam, sakit kepala, batuk dan

sebagainya dapat mengakibatkan konsentrasi dan gairah seseorang menjadi

berkurang dalam proses belajar, sehingga mempengaruhi pencapaian

prestasinya (Dalyono, 2010; Syah, 2003). Disamping itu kesehatan jiwa

(rohani) yang kurang baik juga dapat mengganggu kualitas seseorang

dalam melaksanakan kegiatan belajar (Dalyono, 2010). Salah satu contoh

seseorang yang mengalami masalah atau mengalami gangguan pikiran

dapat menjadi kurang bersemangat dalam melakukan proses pembelajaran.

Proses pembelajaran yang kurang optimal akan berpengaruh pada

pencapaian prestasi belajar yang dihasilkan.

Inteligensi merupakan salah satu faktor penentu dari dalam diri

seseorang berkaitan dengan pencapaian prestasi akademik (Wiwiek, 2007;

Syah, 2003; Dalyono, 2010). Inteligensi dapat diartikan sebagai

kemampuan psiko-fisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan

diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat (Reber dalam Syah, 2003).

Ormrod (2008) mendefinisikan inteligensi sebagai suatu kemampuan

seseorang dalam menerapkan pengetahuan dan pengalaman sebelumnya

guna menghadapi tugas-tugas baru. Dengan demikian seorang siswa yang

memiliki inteligensi yang baik, mampu untuk menerapkan pengetahuan

yang telah diberikan, sehingga dapat menyelesaikan tugas-tugas yang

diberikan khususnya di bidang akademik. Semakin tinggi kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

15

inteligensi seseorang, maka semakin besar pula kemampuan untuk

mendapatkan keberhasilan dan peluang untuk mencapai kesuksesan (Syah,

2003). Maka, dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan

inteligensi yang tinggi akan lebih mudah dalam menyerap proses

pembelajaran yang dilakukan sehingga keberhasilan penguasaan

pembelajaran akan semakin besar yang ditunjukkan melalui prestasi

belajar yang memuaskan.

Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar

untuk mencapai tujuan yang diminati tersebut (Dalyono, 2010). Seseorang

yang memiliki minat dalam belajar yang tinggi cenderung menghasilkan

pencapaian prestasi belajar yang tinggi (Santrock, 2009; Dalyono, 2010).

Bakat yang merupakan kemampuan potensial seseorang dalam

mencapai keberhasilan (Chaplin & Reber dalam Syah, 2008) juga

mempengaruhi tinggi rendahnya pencapaian prestasi seseorang. Bakat dan

minat seseorang dapat meningkatkan motivasi dalam belajar karena

melakukan proses pembelajaran sesuai dengan kemampuannya.

Motivasi merupakan faktor lain yang banyak dibahas sebagai salah

satu faktor yang berperan dalam pencapaian pretasi siswa dalam proses

belajar (Guay, Rattele & Chanal, 2008; Kristini & Mere, 1991; Setiawan,

2010; Vallerand, & dkk 1992; Deci, & dkk, 1991). Motivasi dapat

diartikan sebagai dorongan, penggerak, pengendalian tingkah laku

seseorang dalam mencapai tujuan (Santrock, 2009; Mustaqim, 2008;

Dalyono, 2010; Schunk, Pintrich, & Meece, 2008; Ryan & Deci, 2000a).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

16

Seseorang yang memiliki motivasi dalam memahami lingkungannya akan

dapat memproses informasi secara efisien (White dalam Santrock 2009).

Oleh sebab itu motivasi berperan penting dalam menentukan seberapa

banyak siswa mempelajari kegiatan atau menerima informasi yang

diberikan untuk mencapai prestasi belajar yang diharapkan (Slavin, 2009).

Motivasi dapat terbentuk secara eksternal maupun internal

(Santrock, 2009; Makmun, 2007; Ryan & Deci, 2000a). Siswa yang

memiliki motivasi secara intrinsik meyakini bahwa mereka melakukan

sesuatu atas pilihan dan keinginan sendiri, bukan karena keinginan untuk

mendapatkan penghargaan eksternal (Santrock, 2009). Motivasi intrinsik

biasanya berkorelasi positif dengan pencapaian prestasi belajar yang baik,

sedangkan motivasi ekstrinsik memiliki korelasi negatif dengan

pencapaian prestasi belajar seseorang (Santrock, 2009; Deci & dkk 1991;

Ryan & Deci, 2000a).

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang berasal dari luar diri

seseorang yang mempengaruhi pencapaian prestasinya (Dalyono, 2010;

Syah, 2003; Guay, Rettelle, & Chanal, 2008).

Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar

ialah lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga dan peran orang tua

memiliki pengaruh yang positif dalam pencapaian prestasi belajar

seseorang (McClelland, 1976; Wiwiek, 2007; Guay, Rettelle, & Chanal,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

17

2008). Hal ini dikarenakan orang tua berkontribusi langsung untuk

memberikan kesempatan anak dalam mendapatkan pengetahuan melalui

fasilitas yang diberikan sehingga anak mendapatkan kepuasan dalam

belajar. Jika kesempatan yang diberikan kecil maka anak akan merasa

kurang tertarik untuk mengejar prestasinya (McClelland, 1976). Hal ini

juga dipengaruhi oleh kondisi status ekonomi keluarga, anak yang berada

pada status ekonomi yang tercukupi akan mendapatkan fasilitas

pembelajaran yang lebih memadahi dari pada yang tidak (Weiner &

Craighead, 2010). Disamping itu orang tua juga berperan dalam

menumbuhkan dan meningkatkan motivasi anak dalam berprestasi di

sekolah (Wiwiek, 2007).

Faktor lingkungan sosial pada mahasiswa khususnya teman sebaya

dapat mempengaruhi pencapaian prestasi (Weiner & Craighead, 2010).

Seseorang yang berada di sekolah yang memiliki teman-teman dengan

keinginan berkompetisi yang tinggi akan cenderung memiliki prestasi

yang tinggi, demikian pula sebaliknya (Steinberg, Brown, Dornbuch dalam

Weiner & Craighead, 2010). Masyarakat di lingkungan sekitar juga akan

mempengaruhi aktivitas belajar, sebagai contoh anak yang berada di

lingkungan kumuh akan kesulitan menciptakan lingkungan belajar yang

kondusif, dan kesulitan ketika memerlukan teman belajar (Syah, 2008).

Disamping itu seorang anak yang memiliki keterikatan dengan teman

sebayanya di sekolah, dapat mendukung prestasi belajarnya. Hal ini

dikarenakan teman sebaya berkorelasi dengan harga diri anak dan mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

18

meningkatkan kepercayaan diri serta mempengaruhi motivasi seseorang

(Ryan, Stiller, & Linch, 1994).

Lingkungan sekolah juga berperan dalam pencapaian prestasi

melalui metode pembelajaran yang diterapkan (Juwarsih, 2007; Weiner &

Craighead, 2010). Hal ini di dukung hasil penelitian yang menemukan

bahwa penetapan metode pembelajaran tematik dapat meningkatkan

prestasi akademik siswa, karena siswa tidak mempelajari materi secara

terpisah tetapi mendapatkan pengetahuan yang berhubungan sehingga

membantu dalam proses berpikir dan memusatkan perhatian (Juwarsih,

2007). Selain itu iklim kelas juga mampu mempengaruhi prestasi melalui

situasi pembelajaran yang mendukung sehingga meningkatkan keinginan

berprestasi, mengurangi stress dalam proses pembelajaran (Weiner &

Craighead, 2010), dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar

(Silalahi, 2008). Kemampuan para pendidik dalam proses pembelajaran

juga dapat mempengaruhi siswa dalam pencapaian prestasi belajar

(Setiawan, 2010; Weiner & Craighead, 2010; Guay, Rettelle, & Chanal,

2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

19

B. Motivasi

1. Definisi Motivasi

Pada awalnya motivasi didefinisikan sebagai dasar penggerak

seseorang dalam menentukan perilaku, ketekunan, semangat (Beck,

1978; Passer & Smith, 2007), serta perasaan dalam mencapai tujuan

tertentu (Winkel, 1983). Disamping itu motivasi juga diartikan sebagai

tenaga pendorong yang menyebabkan munculnya tingkah laku kearah

pencapaian tujuan (Morgan dalam Wahyudi, 2010; Sobur, 2003).

Beberapa definisi lama lebih menekankan pada dorongan,

pencapaian tujuan, penguatan yang dilakukan, dan mengesampingkan

mengapa orang tersebut dapat termotivasi untuk mendapatkan tujuan

tertentu (Weiner, 1980; Wigfield dalam Weigner & Craighead, 2010).

Ryan dan Deci (2000a) yang merupakan tokoh dikenal dalam SDT

memberikan gagasan bahwa kita juga perlu melihat kebutuhan sebagai

dasar seseorang dalam menginginkan atau memperoleh sesuatu. SDT

melihat motivasi sebagai bentuk penentuan diri seseorang terlibat dengan

kehendak seutuhnya dan didukung oleh kesadaran diri dalam memenuhi

kebutuhan.

Ini berbeda dengan teori motivasi sebelumnya yang banyak

membahas mengenai bagaimana tinggi rendahnya seseorang (kuantitas)

termotivasi dalam mempengaruhi hasil perilaku, tanpa melihat kualitas

dari motivasi tersebut (Deci & dkk, 1991; Vansteekenkiste & dkk,

2009). Ryan & Deci (2000a) juga melihat motivasi berdasarkan kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

20

motivasi yang dimiliki seseorang (apakah motivasi tersebut lebih di

kontrol atau bergerak secara otonom) dalam mengoptimalkan perilaku

yang dihasilkan.

Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa

motivasi merupakan penggerak atau pendorong tingkah laku seseorang

dalam bentuk penentuan diri terlibat seutuhnya untuk memenuhi

kebutuhan dan pencapaian tujuan seseorang dengan mengoptimalkan

perilaku yang dihasilkan.

2. Motivasi dalam Perspektif Self Determination Theory (SDT)

a. Definisi Motivasi menurut Self Determination Theory (SDT)

Teori penentuan diri atau Self Determination Theory (SDT)

menggunakan cara kerja teori humanistik dalam melihat motivasi.

SDT juga melihat bagaimana motivasi berperan dalam mendorong

orang berperilaku mencapai tujuan yang diakibatkan adanya

kebutuhan yang hendak terpenuhi. Oleh sebab itu, SDT berfokus

pada peran kebutuhan psikologis seseorang yaitu kompetensi

(competence), keterikatan (relatedness), dan otonomi (autonomy)

dalam terbentuknya motivasi. Ketiga kebutuhan tersebut dianggap

sebagai kebutuhan yang mendasar pada diri seseorang. Hal ini

dikarenakan seseorang akan merasa lebih sejahtera dan bahagia

dalam hidupnya apabila telah memenuhi ketiga kebutuhan tersebut

(Passer & Smith, 2007; Kasser & Ryan, 1996).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

21

Kebutuhan berkompetensi dalam SDT dimaknai dengan cara

seseorang memahami bagaimana mencapai suatu hasil dengan cara

yang efektif dan melakukannya sesuai yang diperlukan (Deci & dkk,

1991). Salah satu contoh SDT memandang pencapaian prestasi

sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan kompetensi dalam

mendapatkan hasil yang memuaskan (Passer & Smith, 2007).

Kebutuhan untuk kompetensi (competence) hampir serupa dengan

kebutuhan untuk menguasai lingkungan (White dalam Schunk,

Pintrinch & Meece, 2008), dan hampir sama pula dengan kebutuhan

untuk menguasai atau memahami yang diasumsikan dalam teori

atribusi (Weiner dalam Schunk, Pintrinch & Meece, 2008), yaitu

individu membutuhkan penguasaan dalam melakukan aktivitas,

tugas, berinteraksi dengan orang lain, dan sebagainya.

Otonomi (Autonomy) dimaknai sebagai keinginan untuk

bebas dan mengatur diri sendiri serta kebutuhan untuk merasakan

memegang kendali dalam interaksi dan perilakunya (Schunk,

Pintrinch, dan Meece, 2008; Deci & dkk, 1991). Dalam hal ini

otonomi dapat terlihat, melalui individu yang memutuskan

pilihannya sendiri untuk melakukan sesuatu baik karena

kesenangannya ataupun karena pengaruh dari luar.

Sedangkan keterikatan (Relatedness) berkaitan dengan

mengembangkan rasa aman dan kebahagiaan dalam menjalin

hubungan dengan orang lain melalui kebersamaan dalam kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

22

(Deci & dkk 1991; Schunk, Pintrinch, dan Meece, 2008). Sebagai

contoh individu yang menjalin relasi dengan orang lain, baik teman,

keluarga, ataupun pasangan.

SDT melihat motivasi berdasarkan penentuan dari diri (self-

determined) ataupun penentuan karena adanya kontrol dari luar.

Apabila perilaku tersebut ditentukan dari dalam diri, perilaku

tersebut dianggap sebagai pilihan individu, tetapi jika perilaku

tersebut di kontrol dari luar, maka perilaku tersebut dianggap sebagai

bentuk kepatuhan. Hal inilah yang akan mempengaruhi kualitas

motivasi seseorang (Deci & dkk, 1991; Ryan & Deci, 2000a).

Seseorang dapat dikatakan memiliki kualitas motivasi yang baik

apabila orang tersebut memiliki penentuan diri yang tinggi dan

kontrol yang rendah (highself-determined dan low control).

Sedangkan yang dimaksud kualitas motivasi yang buruk yaitu

motivasi yang lebih banyak ditentukan oleh faktor luar dari pada

penentuan diri sendiri (low self-determined dan high control)

(Ryan&Deci, 2000a).

Murid yang memiliki tingkat penentuan diri (self –

determined) yang tinggi akan lebih adaptif dan mendapatkan

kepuasan di sekolah. Sedangkan murid yang memiliki kontrol yang

tinggi cenderung kurang dapat beradaptasi dengan baik dan

memperlihatkan hasil pencapaian prestasi yang kurang optimal (Liu,

Wang, Tan, Koh & Ee, 2009). Seorang yang memiliki kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

23

motivasi yang baik (highself-determined dan low control) cenderung

memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan yang tidak

(Vansteenkiste & dkk, 2009).

Jadi dalam hal ini SDT menekan bahwa kualitas motivasi

yang baik yaitu memiliki pengaturan diri yang tinggi dan kontrol

dari luar yang rendah dapat memberikan hasil perilaku yang lebih

baik. Sedangkan seseorang yang memiliki kontrol dari luar yang

tinggi dan memiliki pengaturan diri yang rendah dapat memberikan

hasil perilaku yang kurang optimal.

b. Tipe-tipe Motivasi dalam Kerangka SDT

SDT membedakan tipe motivasi berdasarkan perbedaan

alasan atau tujuan seseorang melakukan perilaku tertentu, mengapa

perilaku tersebut terjadi: apakah karena adanya kontrol atau

didasarkan oleh penentuan dirinya sendiri (Ryan & Deci, 2000a).

SDT juga memberikan tambahan penting dalam melihat perilaku

tidak hanya perilaku yang dimotivasi namun juga perilaku yang tidak

dimotivasi (amotivasi). Hal inilah yang mendasari SDT membagi

motivasi menjadi tiga yaitu motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik,

dan amotivasi.

Seseorang yang melakukan sesuatu karena adanya

ketertarikkan atau kesenangan dari dalam diri orang tersebut

sehingga mendapatkan kepuasan diri, merupakan bentuk perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

24

yang dimotivasi secara intrinsik. Motivasi intrinsik merupakan

bagian dari self-determinant yang didorong dari dalam diri seseorang

untuk mendapatkan kepuasan diri daripada mendapatkan

konsekuensi yang akan diterima (Deci & dkk, 1991; Ryan & Deci,

2000a). Jadi, motivasi intrinsik merupakan dorongan seseorang

dalam melakukan sesuatu karena adanya kesenangan atau

ketertarikan dalam melakukannya sehingga mendapatkan kepuasan

dalam diri.

Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena tertarik,

tetapi karena adanya akibat yang akan diterima atau karena adanya

kontrol dari luar merupakan perilaku yang termotivasi secara

ekstrinsik (Deci & dkk, 1991; Ryan & Deci, 2000a; Vallerand &

Bissonnette,1992). Dalam motivasi ekstrinsik perilaku diasumsikan

tidak memiliki unsur self determinant karena perilaku tersebut

dikendalikan dari luar dan bukan oleh diri sendiri. Namun bukan

berarti perilaku yang dimotivasi secara ekstrinsik sama sekali tidak

memiliki unsur self determinant, melainkan memiliki variasi self

determinant yang berbeda (Righy, Deci, Patrick, &Ryan, 1992).

Variasi ini terjadi karena adannya proses internalisasi.

Internalisasi merupakan proses proaktif seseorang dalam

menentukan nilai atau pengaturan dari luar menjadi proses internal

(Ryan & Deci, 2000a; Deci & dkk, 1991). Internalisasi juga

merupakan proses perubahan dari pengaturan eksternal menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

25

pengaturan internal, dan ketika proses tersebut berfungsi secara

optimal pengaturan tersebut akan masuk menjadi bagian dalam diri

seseorang (Deci & Ryan dalam Deci, Eghrari, Patrick, & Leone,

1994). Variasi inilah yang membagi motivasi ekstrinsik menjadi

empat tipe pengaturan berdasarkan tingkat efektifitas proses

internalisasi yang terjadi yaitu external regulation, introjected

regulation, identified regulation, dan integrated regulation (Deci &

dkk 1991).

External regulation merupakan perilaku yang terbentuk

karena adanya konsekuensi eksternal dari luar individu, baik dalam

bentuk reward maupun punishment (Righy, Deci, Patrick, & Ryan,

1992; Guay Chanal, Ratelle, Marsh, Larose & Boivin, 2010).

Sebagai contoh seorang murid ikut berpartisipasi di dalam kelas

karena takut dihukum oleh gurunya, dan ada pula murid yang giat

belajar untuk mendapatkan hadiah yang dijanjikan orang tuanya

(Vallerand & Bissonnette, 1992). External regulation merupakan

bentuk perilaku yang dikontrol dan memiliki kadar self determinant

yang paling lemah dari tipe motivasi ekstrinsik lainnya (Deci,

Vallerand, & Ryan, 1991; Ryan&Deci, 2000a). Jadi external

regulation ialah dorongan seseorang dalam melakukan sesuatu

karena adanya faktor dari luar individu baik baik berupa reward atau

punishment.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

26

Introjected regulation dideskripsikan sebagai bentuk dari

pengaturan internal, namun masih dikontrol karena seseorang

melakukan sesuatu dengan perasaan yang menekan dari dalam

dirinya untuk menghindari perasaan bersalah, cemas, untuk

mencapai ketenangan atau kebanggaan diri (Ryan & Deci, 2000a).

Seseorang yang didasari dengan introjected regulation mengambil

pengaturan yang ada, namun tidak menerima pengaturan sebagai

dasar dari diri sendiri. Sebagai contoh, seorang mahasiswa datang

kuliah tepat waktu untuk menghindari rasa cemas. Perilaku tersebut

dilakukan karena tidak ada pilihan untuk menghindari konsekuensi

yang diterima jika perilaku tersebut tidak dilakukan (Deci & dkk,

1991). Dengan kata lain seseorang melakukan sesuatu karena adanya

nilai yang mengharuskannya untuk melakukan hal tersebut

(Vallerand & dkk, 1992). Dengan demikian introjected regulation

ialah dorongan dalam melakukan sesuatu untuk mendapatkan

perasaan positif (ketenangan, kebanggaan diri) atau menghindari

perasaan negatif (rasa bersalah, cemas, khawatir) dalam diri yang

mengharuskan seseorang melakukannya karena tidak adanya pilihan.

Identified regulation terjadi ketika suatu perilaku atau

pengaturan yang ada dianggap sebagai sesuatu yang penting bagi

dirinya (Ryan & Deci, 2000a; Righy & dkk, 1992). Sebagai contoh

seorang mahasiswa yang memilih untuk giat belajar memahami

matakuliah yang sedang diambilnya, karena ia percaya mata kuliah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

27

tersebut sangat penting dan bermanfaat di kemudian hari. Dalam hal

ini mahasiswa tersebut termotivasi secara ekstrinsik untuk

mendapatkan manfaat di kemudian hari dan bukan karena

keterarikan atau untuk kepuasan diri. Meskipun demikian perilaku

tersebut relatif ditentukan oleh diri sendiri, karena mahasiswa

tersebut belajar dan melakukannya secara rela dari dalam diri sendiri

untuk alasan kepentingan pribadi yang telah ditetapkan, dan bukan

karena adanya tekanan dari luar (Righy & dkk, 1992; Deci & dkk

1991). Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa identified regulation

merupakan dorongan seseorang dalam melakukan sesuatu karena

perilaku tersebut dianggap penting dalam mencapai tujuannya.

Dalam integrated regulation seseorang melakukan sesuatu

berdasarkan kemauan dan adanya pengaturan diri (self-regulation)

yang sesuai dengan konsep diri yang dimiliki (Vallerand &

Bissonnette, 1992). Seseorang melakukan perilaku tersebut secara

rela karena perilaku tersebut dianggap penting untuk mencapai

tujuannya dan secara utuh dihayati sesuai dengan konsep diri yang

dimiliki (Deci & dkk, 1994). Integrated regulation merupakan

proses identified dari beberapa tujuan yang ada dan di integrasikan

dalam diri individu. Oleh sebab itu integrated regulation tidak

memunculkan konflik terhadap adanya dua aktivitas yang dipilih,

karena tujuan-tujuan tersebut telah terintegrasi dalam konsep dirinya.

Integrated regulation merupakan bentuk motivasi ekstrinsik yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

28

paling otonom dan mendekati pengaturan diri, sehingga hampir

menyerupai motivasi intrinsik.

Perbedaan antara motivasi intrinsik dan integrated

regulation, terletak pada seseorang yang dimotivasi secara intrinsik

melakukan sesuatu untuk kesenangan dan kepuasannya, sedangkan

integrated regulation melakukan sesuatu karena perilaku tersebut

sesuai dengan self concept yang dimiliki (Deci&dkk, 1991) dan

bertujuan untuk mendapatkan hasil tertentu. Jadi, integrated

regulation didefinisikan sebagai dorongan seseorang dalam

melakukan sesuatu yang sesuai dengan self concept yang dimiliki

dan mendapatkan hasil tertentu, sehingga perilaku tersebut dianggap

penting dan dihayati seutuhnya didalam diri.

Sedangkan seseorang yang merasa tidak termotivasi baik

secara intrinsik ataupun ekstrinsik, dan tidak mempertimbangkan

hasil dan tindakan yang dilakukannya adalah orang yang masuk

dalam kategori amotivasi (Ryan & Deci, 2000a; Vallerand & dkk,

1993; Deci, & dkk 1991; Vallerand & dkk, 1992). Seseorang yang

masuk dalam kategori amotivasi, menjalani sesuatu tanpa

dilandaskan dorongan apapun dan hanya mengikuti proses

pengaturan yang ada (Vallerand & dkk, 1992).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

29

Bagan 1: Sistem dari Motivasi Manusia (Ryan & Deci, 2000a, halaman 61)

MOTIVASI EKSTRINSIK MOTIVASI

INTRINSIK

TIPE PENGATURAN

AMOTIVASI

Integrated

regulation

Identified

regulation

Introjected

regulation

External

regulation

PROSES ASOSIASI

Merasa tidak adanya kemungkinan Merasa memiliki kompetensi yang rendah Tidak relevan Tidak secara sengaja

Mementingkan reward dan punishment Pemenuhan/ Menjauhi

Keterlibatan ego Fokus pada persetujuan diri sendiri dan orang lain

Kesadaran akan nilai dari aktivitas Memiliki persetujuan diri akan tujuan perilaku

Perpaduan hirarki dari tujuan Harmonis/ Kesesuaian

Ketertarikan/ Kesenangan Kepuasan dalam diri

TEMPAT MUNCULNYA HUBUNGAN

SEBAB AKIBAT

Tidak mengenai orang tertentu

Dari Luar Sebagian dari luar

Sebagian dari dalam

Dari dalam Dari dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

30

3. Pengukuran

Terdapat beberapa alat ukur yang telah dibuat dalam kerangka kerja

SDT diantaranya The General Causality Orientation Scale (Deci&Ryan,

1985a), Perceived Autonomy Support: The Climate Questionnaires, The Self

Regulation Questionnairs (Ryan & Connell, 1989), Self Determination Scale

(Sheldon, Ryan & Reis, 1996), Academic Motivation Scale (Vallerand & dkk,

1992), dsb. Dari beberapa skala diatas yang menggunakan kerangka berpikir

SDT, skala yang banyak digunakan dalam ranah pendidikan ialah Academic

Motivation Scale (Vallerand, Pelletier, Brière, Senècal,& Vallières, 1992).

Academic Motivaton Scale (AMS) berasal dari adaptasi I’èchelle de

motivation en èducation (EME) kedalam bahasa Inggris. (Vallerand & dkk,

1992). EME adalah salah satu alat ukur pertama yang berasal dari Canada

untuk melihat motivasi di bidang akademik yang menggunakan kerangka

kerja SDT yang ditujukan untuk para pelajar di perguruan tinggi atau

mahasiswa (Vallerand, Blais, Brière, & Pelletier, 1989). Dengan

menggunakan kerangka berpikir SDT, AMS membagi tiga tipe besar motivasi

yaitu motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, dan amotivasi.

Motivasi intrinsik dibagi menjadi tiga sub kecil yaitu motivasi intrinsik

untuk mengetahui (intrinsic motivation to know/ IM-to Know), motivasi

intrinsik untuk menyelesaikan sesuatu (intrinsic motivation toward

accomplishment/ IM-to accomplish things), dan motivasi intrinsik untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

31

stimulasi pengalaman (intrinsic motivation to experience stimulation/ IM-to

experience stimulation).

IM-to Know diartikan sebagai motivasi dari dalam diri individu yaitu

seseorang melakukan sesuatu untuk mendapatkan pengalaman belajar yang

memuaskan dan menyenangkan. Sedangkan IM-to accomplish things

merupakan motivasi yang mendorong seseorang melakukan sesuatu untuk

mendapatkan pengalaman yang memuaskan ketika orang tersebut dapat

menyelesaikan atau menghasilkan sesuatu. IM-to experience stimulation ialah

seseorang melakukan sesuatu karena adanya keinginan untuk mendapatkan

sensasi stimulus tertentu (Vallerand & dkk 1992).

Sedangkan motivasi ekstrinsik dalam AMS menggunakan tiga tipe

yang ada yaitu external regulation, introjected regulation, dan identified

regulation. Amotivasi juga di masukkan kedalam AMS yang diartikan

sebagai individu tidak termotivasi baik secara intrinsik maupun ekstrinsik,

dan hanya mengikuti kegiatan yang ada tanpa alasan tertentu (Vallerand &

dkk 1992).

AMS telah diuji reliabilitas dan validitasnya. Didapatkan bahwa

terdapat korelasi positif terhadap motivasi intrinsik. Sedangkan motivasi

intrinsik dan amotivasi memiliki korelasi yang negatif. Motivasi intrinsik

memiliki korelasi yang lemah terhadap external regulation, dan berangsur-

angsur memiliki korelasi yang kuat terhadap identified regulation. (Vallerand

&dkk, 1992; Cokle & dkk, 2001; Vallerand & dkk, 1993).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

32

C. Dinamika antar Variabel

Salah satu faktor dari dalam individu yang berperan dalam pencapaian

prestasi yang optimal ialah motivasi (Guay, Rattelen & Chanal, 2008; Kristini &

Mere, 1991; Setiawan, 2010; Vallerand & dkk, 1992; Deci & dkk, 1991).

Motivasi belajar dapat mendorong siswa dalam mempelajari sesuatu dan

menangkap informasi yang diberikan, sehingga dapat mencapai keberhasilan

dalam proses pembelajaran yang ditandai dengan pencapaian prestasi yang

optimal (Slavin, 2009). Disamping itu pada dasarnya faktor-faktor dari luar

individu, tidak hanya berperan dalam memfasilitasi proses belajar namun juga

meningkatkan motivasi seseorang dalam belajar agar mendapatkan pencapaian

prestasi yang optimal (McClelland, 1976; Wiwiek, 2007; Ryan, Stiller, & Linch,

1994; Weiner & Craighead, 2010; Silalahi, 2008; Setiawan, 2010).

Dalam mendapatkan hasil yang optimal, motivasi dalam prespektif SDT

memfokuskan pada kualitas motivasi yang dimiliki oleh seseorang. Seseorang

yang memiliki kualitas motivasi yang baik ditandai dengan adanya penentuan

diri yang tinggi (high self-determined) dan memiliki kontrol pengaruh dari luar

yang rendah (low control) (Deci & 1991; Ryan & Deci, 2000a; Vanstennkiste &

dkk, 2009).

Motivasi intrinsik memiliki kualitas motivasi yang baik, karena memiliki

pengaturan diri yang tinggi. Hal ini dikarenakan motivasi intrinsik lebih didasari

oleh self-determinant yang membuat orang melakukan sesuatu untuk kesenangan

atau kepuasan dirinya, sehingga seseorang merasa senang dalam melakukannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

33

tanpa adanya kecemasan ataupun paksaan dari luar. Motivasi intrinsik cenderung

memberikan hasil yang optimal seperti prestasi akademik (Areepattamannil,

Freeman, & Klinger, 2011), konsentrasi di kelas, kepuasan akademik, rasa positif

(Vallerand & dkk, 1993; Guay, Rettelle & Chanal, 2008), kebahagiaan (Kasser &

Ryan, 1996), dll.

Motivasi ekstrinsik (external regulation introjected regulation, identified

regulation, dan integrated regulation) lebih didasari dengan kontrol walaupun

memiliki variasi self-determinant tertentu. Oleh sebab itu seseorang yang

memiliki motivasi ekstrinsik kemungkinan menimbulkan kecemasan sehingga

memberikan hasil yang kurang optimal. Namun motivasi ekstrinsik memiliki

variasi proses internalisasi yang berbeda-beda sehingga memungkinkan keempat

tipe motivasi ekstrinsik memberikan hasil yang berbeda pula. Disamping itu

Areepaattammannil, Freeman, & Klinger (2011) menenukan bahwa motivasi

ekstrinsik tidak dapat dijadikan prediktor pada prestasi belajar seseorang.

Perilaku yang didasari oleh external regulation dan introjected regulation

memiliki proses internalisasi yang lemah, sehingga keduanya lebih didominasi

oleh adanya kontrol dari luar. Dalam beberapa penelitian menunujukkan bahwa

external regulation dan introjected regulation memiliki korelasi negatif terhadap

konsentrasi (Vallerand & dkk, 1993), prestasi akademik (Areepaattammannil,

Freeman, & Klinger, 2011), dan ketahanan di sekolah (Vallerand & Bissonnette,

1992). Hal ini dikarenakan keduanya memiliki hubungan dengan munculnya

tekanan dan stress pada murid dalam proses pembelajaran, sehingga murid yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

34

memilikinya akan cenderung lebih memiliki prokastinasi. Munculnya

prokastinasi dan tekanan untuk melakukan ujian dengan baik, akan membuat

mereka lebih mungkin untuk mencontek dan dapat mendapatkan nilai yang lebih

rendah (Deci & dkk, 1991), sehingga hasil proses pembelajaran akan menjadi

kurang optimal. Selain itu external regulation dan introjected regulation tidak

memiliki hubungan terhadap menetapnya perilaku dalam diri induvidu tersebut,

sehingga perilaku yang dimunculkan tidak akan bertahan lama dan berpengaruh

terhadap hasil perilaku yang kurang optimal (Vallerand & Bissonnette, 1992).

Perilaku yang dimunculkan hanya untuk mendapatkan konsekuensi dari luar,

sehingga dalam proses pembelajaran individu tidak sungguh-sungguh melakukan

dengan baik dan akan hilang jika konsekuensi sudah didapatkan. Hal ini juga

dapat menjadikan individu memiliki kesulitan untuk beradaptasi secara adaptif

saat menghadapi kegagalan (Ryan & Connel dalam Vansteenkiste, 2009).

Dalam proses pembelajaran external regulation melakukan sesuatu hanya

ditujukan untuk konsekuensi dari luar individu, sehingga proses pembelajaran

tidak hayati sebagai bagian diri individu dan bersifat sementara saja. Sedangkan

seseorang yang memiliki introjected regulation memiliki kecenderungan

terhadap kecemasan jika tidak melakukannya karena individu tersebut merasa

tidak memiliki pilihan untuk perilakunya, sehingga dapat memunculkan

kegagalan dalam perilaku (Vallerand & dkk, 1993, Ryan & Deci, 200a). Dengan

demikian individu yang memiliki external regulation dan introjected regulation

yang tinggi, memiliki prestasi akademik yang rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

35

Sedangkan identified regulation dan integrated regulation memiliki

kemungkinan berkorelasi positif terhadap prestasi belajar, karena individu

tersebut memiliki penentuan diri (self determinant) dalam berperilaku untuk

mencapai tujuannya, sehingga perilaku tersebut dilakukan berdasarkan kesadaran

diri, dan kehendak diri mengenai apa yang diinginkan tanpa adanya paksaan dari

luar diri (Vallerand & Bissonnette, 1992). Hal ini dikarenakan individu akan

melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan ataupun self concept yang dimiliki,

sehingga memungkinkan individu tersebut menjadi optimal dalam proses

pembelajaran seperti banyak membaca, meningkatkan pengetehuan tanpa

disuruh, ataupun menambah porsi pembelajarannya. Perilaku yang didasari oleh

kesadaran diri individu tersebutlah yang membuat proses perilaku yang

dihasilkan menjadi optimal, seperti meningkatkan prestasi belajar seseorang.

Amotivasi dimaknai sebagai perilaku yang tidak memiliki motivasi baik

motivasi ekstrinsik maupun intrinsik didalamnya sehingga tidak memberikan

dampak positif pada perilaku tersebut. Hal ini didukung dengan adanya

penemuan bahwa amotivasi berkorelasi negatif dengan konsentrasi (Vallerand &

dkk, 1993), prestasi akademik (Areepaattammannil, Freeman, & Klinger, 2011),

dan ketahanan di sekolah (Vallerand & Bissonnette, 1992).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

36

D. Kerangka Berpikir Penelitian

Bagan 2.

Kerangka berpikir penelitian

Motivasi SDT Prestasi Akademik

Kecemasan,

tekanan, stress

Prokrastinasi,

tidak tetap,

coping failures

Prestasi

akademik

rendah

Kontrol dari

luar tinggi

External

Regulation

tinggi

Kecemasan,

tekanan, stress

Prokrastinasi,

tidak tetap,

coping failures

Prestasi

akademik

rendah

Kecemasan,

tekanan, stress,

prokatinasi

Kecemasan,

tekanan, stress,

prokatinasi

Kontrol dari

luar tinggi

Introjected

regulation

tinggi

Sesuai

kehendak diri/

kesadaran diri

Proses

pembelajaran

optimal

Prestasi

akademik tinggi

Kecemasan,

tekanan, stress,

prokatinasi

Kontrol dari luar

rendah, muncul

pengaturan diri

Identified

regulation

tinggi

Dihayati

seutuhnya

Proses

pembelajaran

optimal

Prestasi

akademik tinggi

Kecemasan,

tekanan, stress,

prokatinasi

Kontrol dari luar

rendah, muncul

pengaturan diri

Integrated

regulation

tinggi

Sesuai dengan

kesenangan diri

Proses

pembelajaran

optimal

Prestasi

akademik tinggi Pengaturan diri

tinggi

Motivasi

Intrinsik tinggi

M

o

t

i

v

a

s

i

e

x

t

r

i

s

i

k

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

37

E. Hipotesis

Berdasarkan kajian teoritik diatas hipotesis yang dapat ditarik ialah :

1. Hubungan yang positif antara motivasi intrinsik dan prestasi akademik

mahasiswa.

2. Hubungan yang negatif antara external regulation dan prestasi akademik

mahasiswa.

3. Hubungan yang negatif antara intojected regulation dan prestasi

akademik mahasiswa.

4. Hubungan yang positif antara indentified regulation dan prestasi

akademik mahasiswa.

5. Hubungan yang positif antara integrated regulation dan prestasi

akademik mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

38

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian

korelasional merupakan penelitian yang bertujuan untuk melihat hubungan

antar variabel. Dalam penelitian ini peneliti ingin melihat hubungan antara

setiap tipe motivasi yaitu motivasi intrinsik, external regulation, introjected

regulation, identified regulation, serta integreated regulation dengan

pencapaian prestasi belajar mahasiswa.

B. Identifikasi Variabel

Variabel independen dalam penelitian ini ialah kelima tipe motivasi

diantaranya: motivasi intrinsik, external regulation, introjected regulation,

indentified regulation, serta integreated regulation. Sedangkan variabel

dependen pada penelitian ini ialah prestasi belajar.

C. Definisi Operasional

1. Prestasi Belajar

Dalam penelitian ini, prestasi belajar yang dimaksud ialah acuan

untuk melihat keberhasilan seseorang dalam proses penguasaan

pembelajaran yang biasanya dinyatakan dalam bentuk tingkatan hasil,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

39

berdasarkan evaluasi dan perbandingan kinerja baik dengan diri sendiri

maupun orang lain.

Prestasi belajar pada mahasiswa dapat dilihat berdasarkan Indeks

Prestasi Kumulatif (IPK) yang telah dicapai. Pengukuran dilakukan

melalui angket yang terdapat pertanyaan mengenai IPK yang telah

dicapai subjek semasa kuliahnya.

2. Motivasi

Peneliti menggunakan kelima jenis motivasi pada motivasi SDT

yaitu tipe motivasi intrinsik, external regulation,introjected

regulation,identified regulation, integrated regulation.

Motivasi intrinsik dalam penelitian ini didefinisikan sebagai

dorongan seseorang dalam melakukan sesuatu karena adanya kesenangan

atau ketertarikan dalam melakukannya sehingga mendapatkan kepuasan

dalam diri.

Dalam penelitian ini external regulation, merupakan dorongan

seseorang dalam melakukan sesuatu karena adanya faktor dari luar

individu baik berupa reward atau punishment.

Introjected regulation didefinisikan sebagai dorongan dalam

melakukan sesuatu untuk mendapatkan perasaan positif (ketenangan,

kebanggaan diri, harga diri) atau menghindari perasaan negatif (rasa

bersalah, cemas, khawatir) dalam diri yang mengharuskan seseorang

melakukannya karena tidak adanya pilihan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

40

Identified regulation merupakan dorongan seseorang dalam

melakukan sesuatu karena perilaku tersebut dianggap penting dalam

mencapai tujuannya.

Sedangkan integrated regulation didefinisikan sebagai dorongan

seseorang dalam melakukan sesuatu yang sesuai dengan self concept

yang dimiliki dan mendapatkan hasil tertentu, sehingga perilaku tersebut

dianggap penting dan dihayati seutuhnya di dalam diri.

Amotivasi dalam penelitian ini dimaknai sebagai perilaku yang

tidak disertai dorongan apapun sehingga perilaku tersebut tidak

mempertimbangkan hasil yang diperoleh. Amotivasi merupakan keadaan

seseorang tidak termotivasi, sehingga apabila seseorang memiliki

motivasi yang tinggi maka dapat dikatakan amotivasi yang dimiliki oleh

orang tersebut rendah, demikian sebaliknya.

Dalam penelitian ini kelima tipe motivasi SDT akan diukur

menggunakan skala ukur motivasi SDT yang akan dibuat oleh peneliti

sendiri dalam bentuk skala Likert. Sedangkan amotivasi tidak

dimaksukan kedalam skala tersebut.

D. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini ialah mahasiswa yang berada pada tahap

perkembangan dewasa awal.

Peneliti menggunakan subjek mahasiswa dengan beberapa

pertimbangan. Mahasiswa yang berada pada masa dewasa awal memiliki fase

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

41

mencapai prestasi, yaitu menggunakan pengetahuannya sebagai bekal dalam

mencapai tujuan yang akan datang (Schaie dalam Santrock, 1995; Papalia,

2008). Mahasiswa yang berada pada tahap ini sudah memiliki kematangan

diri, dan dianggap mampu dalam menentukan tindakannya atau perilakunya

(Jahja, 2011). Dengan demikian peneliti dapat mengukur sejauh mana subjek

dapat mencapai prestasi, khususnya dilihat dalam pencapaian prestasi

akademik.

Mahasiswa yang berada pada tahap ini ialah mahasiswa yang berada

pada tingkatan semester akhir dan masih aktif dalam perkuliahan yaitu

mahasiswa semester 8. Di samping itu mahasiswa semester akhir sudah

memiliki gambaran keseluruhan mengenai rangkaian keberhasilan proses

pembelajaran melalui hasil IPK yang diperoleh. Hal tersebut dapat mewakili

bahwa nilai IPK yang diperoleh merupakan gambaran keseluruhan

pencapaian prestasi akademik.

Cara pengambilan sampel mahasiswa semester 8 pada penelitian ini

ialah dengan menggunakan teknik kombinasi yaitu teknik sampling insidental

dan teknik convenience sampling. Pada teknik sampling insidental peneliti

menentukan sampel bersadasarkan kebetulan, sehingga sampel yang dipilih

secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti, dan dipandang

sesuai sebagai sumber data (Sugiyono, 2008). Sedangkan teknik convenience

sampling dilakukan dengan cara memilih sampel yang tersedia dan dapat

dijangkau oleh keterbatasan peneliti (Kountur,2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

42

E. Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan

menggunakan teknik kuesioner berupa skala, untuk mengukur tipe motivasi

yang ada yaitu motivasi intrinsik, external regulation, introjected regulation,

identified regulation, dan integrated regulation. Sedangkan amotivasi tidak

masuk dalam skala pengukuran ini.

Peneliti memilih menggunakan skala karena dengan skala peneliti

dapat memperoleh data lebih banyak, dan pemberian jawaban pada

pernyataan yang ada sesuai dengan kondisi diri sehingga mengurangi adanya

faking. Skala ini dibuat sendiri oleh peneliti, karena peneliti melihat skala

pengukuran yang telah ada sebelumnya seperti AMS, tidak mengukur kelima

motivasi secara menyeluruh. Hal ini ditunjukkan melalui integrated

regulation yang di masukkan dalam skala pengukuran. Dengan demikian

peneliti membuat skala baru, yang dapat mengukur integrated regulation

didalamnya.

Skala yang dibuat terdiri dari pernyataan dan empat kemungkinan

jawaban yaitu Sangat Sesuai, Sesuai, Tidak Sesuai, dan Sangat Tidak Sesuai.

Peneliti menggunakan empat pilihan kemungkinan jawaban karena dengan

menggunakan lima pilihan jawaban terdapat fungsi netral diantaranya.

Adanya pilihan jawaban netral dapat membuat seseorang memberikan

jawaban seadanya atau kurang memaknai pernyataan yang ada sebagai bagian

dari dirinya. Di sisi lain jawaban netral dapat menutupi karakter personal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

43

sesungguhnya (Friedenberg,1995). Subjek diminta untuk memilih salah satu

kemungkinan jawaban yang menggambarkan keadaan diri subjek berdasarkan

pernyataan yang telah disediakan. Penilaian pada jawaban “Sangat Sesuai”

diberikan nilai 4, “Sesuai” adalah 3, “Tidak Sesuai” adalah 2, “Sangat Tidak

Sesuai” adalah 1.

Skala ini menggambarkan lima tipe motivasi yaitu motivasi intrinsik

dan motivasi ekstrinsik meliputi external regulation, introjected regulation,

identified regulation, dan integrated regulation. Indikator pada motivasi

intrinsik ialah melakukan sesuatu untuk kepuasan dan kesenangan diri, dan

tidak mempedulikan konsekuensi yang didapatkan. Indikator external

regulation ialah melakukan sesuatu untuk menghindari punishment, dan

melakukan sesuatu untuk mendapatkan hadiah. Indikator pada introjected

regulation ialah keharusan melakukan sesuatu untuk mendapatkan perasaan

positif pada diri dan keharusan melakukan sesuatu untuk menghindari

perasaan negatif pada diri. Indikator pada identified regulation ialah

melakukan sesuatu yang dianggap penting mencapai tujuan. Sedangkan

indikator pada integrated regulation yaitu melakukan sesuatu sesuai dengan

konsep dirinya dan perilaku yang dilakukan dianggap penting untuk mencapai

tujuan dan dihayati seutuhnya.

Amotivasi tidak dimasukkan kedalam serangkaian pernyataan di

dalam skala ini dikarenakan amotivasi dapat terlihat dari hasil uji skala

motivasi yang dilakukan. Amotivasi merupakan keadaan seseorang yang

tidak termotivasi, sehingga amotivasi dapat dilihat berdasarkan tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

44

rendahnya motivasi yang dimiliki. Apabila seseorang memiliki motivasi yang

tinggi, maka dapat disimpulkan bahwa amotivasi yang dimilikinya rendah,

begitupula sebaliknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

45

Tabel 3.

Tabel Blue Print Skala Motivasi

Tipe

Motivasi Indikator Jumlah Total

Persen

(%)

Motivasi

Intrinsik

Melakukan sesuatu untuk

kepuasan dan kesenangan diri

7

14 20%

Tidak mempedulikan konsekuensi

yang didapatkan

7

External

Regulation

Melakukan sesuatu untuk

menghindari punishment/

hukuman

7

14 20%

Melakukan sesuatu untuk

mendapatkan reward/ hadiah

7

Introjected

Regulation

Keharusan melakukan sesuatu

untuk mendapatkan perasaan

positif pada diri

7

14 20%

Keharusan melakukan sesuatu

untuk menghindari perasaan

negatif

7

Identified

Regulation

Melakukan sesuatu yang

dianggap penting untuk mencapai

tujuan

14

14

20%

Integrated

Regulation

Melakukan sesuatu sesuai dengan

konsep dirinya

7

14 20%

Perilaku yang dilakukan dianggap

penting dan dihayati seutuhnya

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

46

Tabel 4.

Tabel Spesifikasi Skala Motivasi

Tipe Motivasi Indikator Nomor Item

Motivasi

Intrinsik

Melakukan sesuatu untuk

kepuasan dan kesenangan diri

30, 68, 64, 56, 47, 21, 4

Tidak mempedulikan

konsekuensi yang didapatkan

46, 38, 69, 13, 63, 55, 20,

46

External

Regulation

Melakukan sesuatu untuk

menghindari punishment/

hukuman

31, 5, 24, 54, 65, 37, 14

Melakukan sesuatu untuk

mendapatkan reward/ hadiah

29, 39, 48, 62, 45, 19, 12

Introjected

Regulation

Keharusan melakukan sesuatu

untuk mendapatkan perasaan

positif pada diri

32, 6, 43, 28, 15

57, 3

Keharusan melakukan sesuatu

untuk menghindari perasaan

negative

22, 53, 49, 36, 18, 11, 40

Identified

Regulation

Melakukan sesuatu yang

dianggap penting untuk

mencapai tujuan

25, 7, 33, 50, 58, 16, 66,

61, 52, 41, 10, 35,

44, 2

Integrated

Regulation

Melakukan sesuatu sesuai

dengan konsep dirinya

34, 51, 59, 8, 23, 27, 17, 7

Perilaku yang dilakukan

dianggap penting dan dihayati

seutuhnya

1, 67, 70, 60, 42, 26, 9, 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

47

2. Dokumentasi

Data dokumentasi dalam penelitian ini berupa pertanyaan

mengenai pencapaian prestasi akademik melalui Indeks Prestasi

Kumulatif (IPK). Data mengenai IPK yang diperoleh nantinya akan

diolah dengan skala motivasi yang ada. Terdapat beberapa pertanyaan

pendukung yang dapat digunakan sebagai data pelengkap ataupun data

penelitian selanjutnya yaitu pertanyaan mengenai tingkat pendidikan,

jurusan, tempat tinggal, kesesuaian jurusan, dan keaktifan dalam

mengikuti penelitian sesuai dengan jurusan yang dipilih.

F. Validitas dan Relibilitas Alat Ukur

1. Validitas Skala Motivasi

Sebuah skala haruslah memiliki item yang benar-benar dapat

mengukur apa yang hendak diukur. Pada penelitian ini validitas yang

digunakan ialah validitas isi untuk melihat apakah item yang ada sesuai

dengan ranah dan batasan tujuan pengukuran (Murphy & Davidshofer,

2005). Penilaian akan kesesuaian item terhadap tujuan pengukuran

dilakukan oleh expert judgment yaitu melalui penilaian dosen

pembimbing (Gregory, 2000).

2. Seleksi Item Skala Motivasi

Dalam penyusunan skala, item yang buruk haruslah dihilangkan,

agar skala tersebut benar-benar berkualitas yang baik. Kualitas skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

48

dilihat berdasarkan konsistensi antara fungsi item dengan fungsi skala

atau dikenal dengan konsistensi item total. Dalam hal ini konsistensi item

total bertujuan untuk memilih item yang hasil ukurnya sesuai dengan

hasil ukur skala secara keseluruhan. Konsistensi ini dilihat berdasarkan

koefisien korelasi item total yaitu bila koefisien korelasinya rendah atau

mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa item tersebut berkualitas

buruk. Begitu pula dengan hasil koefisien korelasi yang negatif, maka

dapat dipastikan bahwa item tersebut terdapat cacat serius (Azwar, 2012).

Dalam penelitian ini perhitungan koefisien korelasi item total dilakukan

dengan menggunakan SPSS 16.0 for Windows.

Setelah peneliti melakukan uji coba skala terhadap 123 subjek

mahasiswa ditemukan bahwa dari 70 item yang dibuat, 61 item memiliki

kualitas item yang baik. Dalam seleksi ini kisaran koefisien korelasi item

total yang dipakai ialah 0,272 sampai dengan 0,685.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

49

Tabel 5.

Tabel Blue Print Skala Motivasi Seleksi Item

Tipe Motivasi Indikator Nomor

Item Baik

Nomor

Item Buruk

Motivasi

Intrinsik

Melakukan sesuatu untuk

kepuasan dan kesenangan diri

30, 68, 64,

56, 47, 21

4

Tidak mempedulikan

konsekuensi yang didapatkan

46, 38, 69,

13, 63, 55,

20

46

External

Regulation

Melakukan sesuatu untuk

menghindari punishment/

hukuman

31, 5, 24,

54, 65, 37

14

Melakukan sesuatu untuk

mendapatkan reward/ hadiah

29, 39, 48,

62, 45, 19

12

Introjected

Regulation

Keharusan melakukan sesuatu

untuk mendapatkan perasaan

positif pada diri

32, 6, 43,

28, 15

57, 3

Keharusan melakukan sesuatu

untuk menghindari perasaan

negatif

22, 53, 49,

36, 18, 11

40

Identified

Regulation

Melakukan sesuatu yang

dianggap penting untuk

mencapai tujuan

25, 7, 33,

50, 58, 16,

66, 61, 52,

41, 10, 35,

44, 2

Integrated

Regulation

Melakukan sesuatu sesuai

dengan konsep dirinya

34, 51, 59,

8, 23, 27,

17

Perilaku yang dilakukan

dianggap penting dan dihayati

seutuhnya

1, 67, 70,

60, 42, 26,

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

50

3. Reliabilitas Skala Motivasi

Kepercayaan atau konsistensi hasil ukur dapat dilihat berdasarkan

reliabilitas dari alat ukur itu sendiri. Koefisiensi reliabilitas yang baik

berada pada rentang angka 0 sampai dengan 1. Namun semakin semakin

tinggi nilai reliabilitas suatu skala yaitu mendekati satu maka dapat

dikatakan skala tersebut memiliki koefisiensi yang baik (Azwar, 2012;

Gregory, 2000).

Data yang telah diperoleh di masukkan kedalam SPSS 16.0 for

windows untuk dihitung reliabilitasnya yang ditunjukkan melalui alpha

cronbach. Berdasarkan hasil perhitungan maka didapatkan besar alpha

cronbach sebelum dilakukan seleksi item dan sesuadah dilakukan seleksi

item, hasil tersebut sebagai berikut:

Tabel 6.

Tabel Reliabilitas Skala Motivasi

Tipe Motivasi

Alpha Cronbach

Sebelum Seleksi Item

Alpha Cronbach

Setelah Seleksi Item

Motivasi Intrinsik 0,787 0,800

External Regulation 0,768 0,787

Introjected Regulation 0,813 0,827

Identified Regulation 0,848 0,856

Integrated Regulation 0,846 0,846

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

51

Berdasarkan hasil diatas, maka kelima tipe motivasi yang ada

pada skala motivasi yang telah dibuat dapat dikatakan reliabel.

4. Metode Analisis Data

Metode penelitian data yang digunakan dalam penelitian ini ialah

metode korelasi product moment. Melalui metode ini peneliti dapat

menemukan hubungan antara dua variabel sehingga peneliti dapat melihat

bagaimana hubungan motivasi terhadap prestasi belajar yang dilihat

berdasarkan koefisien korelasinya (Reksoatmodjo, 2009). Koefisien korelasi

berkisar antara -1.0 sampai dengan +1.0 yang menunjukkan hubungan negatif

maupun hubungan positif. Sedangkan taraf signifikansi yang digunakan ialah

p<0.05. Dalam hal ini penggolongan interpretasi terhadap koefisien korelasi,

sebagai berikut:

Tabel 7.

Tabel Intepretasi Nilai r (Usman & Akbar, 2006)

R Intepretasi

0 Tidak berkorelasi

0.01 – 0.020 Sangat rendah

0.21 – 0.40 Rendah

0.41 – 0.60 Agak rendah

0.61 – 0.80 Cukup

0.81 – 0.99 Tinggi

1 Sangat tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

52

Perhitungan koefisien korelasi antara dua variabel akan dilakukan

menggunakan SPSS 16.00 for windows.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

53

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Sebelum melakukan pengambilan data penelitian, peneliti melakukan

uji coba skala terlebih dahulu. Skala yang akan di uji cobakan di awali

dengan pembuatan blue print agar mempermudah peneliti dalam pembuatan

skala, sehingga skala yang dibuat benar-benar sesuai dengan tujuan

pengukuran. Setelah blue print tersedia, barulah peneliti memulai pembuatan

item sesuai dengan bobot yang telah dibuat. Pembuatan item dilakukan secara

cermat, agar item yang dibuat sesuai dengan indikator yang ada. Setiap

indikator pada setiap tipe motivasi terdiri dari 7 item, sehingga jumlah

seluruh item yang dibuat ialah 70 item. Setelah itu peneliti

mengkonsultasikan item yang dibuat kepada dosen pembimbing, untuk

mendapatkan penilaian kesesuaian item dengan indikator pengukuran yang

telah dibuat. Dan kemudian dilakukan uji coba skala pada 125 subjek untuk

melihat reliabilitas dan melakukan seleksi item. Berdasarkan hasil seleksi

item diketahui 9 dari 70 item dinyatakan gugur, sehingga jumlah item dalam

skala menjadi 61 item.

Setelah item pada skala dinyatakan baik, maka peneliti melanjutkan

dengan pengambilan data penelitian. Proses pengambilan data berlangsung

dari tanggal 16 Mei 2013 sampai dengan 23 Mei 2013. Peneliti melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

54

pengambilan data baik secara langsung maupun tidak langsung. Proses

pengambilan data secara langsung dilakukan di beberapa universitas di

Yogyakarta. Peneliti mendatangi universitas yang dituju dan melakukan

pengambilan data dengan cara menanyakan pada mahasiswa-mahasiswa yang

ditemui untuk melihat kesesuaian karakteristik yang telah ditentukan peneliti

sebelumnya untuk dijadikan subjek. Apabila mahasiswa tersebut sesuai

dengan karakteristik subjek yang dibutuhkan, peneliti memberikan skala yang

telah diuji cobakan untuk diisi ditempat. Dari 110 skala yang dibagikan

hanya 103 skala yang yang memiliki kelengkapan data dan dapat digunakan.

Peneliti juga mendapatkan data melalui beberapa orang yang dapat

dipercaya untuk menyebarkan skala antara 10 hingga 20 skala per orangnya.

Proses ini dilakukan peneliti untuk mendapatkan data secara menyeluruh dan

luas, mengingat subjek yang dibutuhkan pada penelitian ini rata-rata sudah

tidak aktif dalam kegiatan perkuliahan sehingga sulit untuk ditemui. Akan

tetapi, sebelum melakukan pengambilan data peneliti melakukan briefing

kepada beberapa penyebar skala agar dapat mengadministrasikan skala

dengan baik dan benar. Briefing yang dilakukan berisikan cara membacakan

instruksi, pengisian kelengkapan identitas dan pertanyaan yang terdapat

dalam skala, mendampingi subjek dalam pengisian skala, serta mengingatkan

subjek atau responden untuk menjawab dengan jujur dan sesuai keadaan diri.

Pemberian briefing kepada beberapa penyebar skala pembantu ditujukan agar

proses pengadministrasian pengisian skala dapat berjalan lancar dan memiliki

prosedur yang sama, sehingga dapat menghindari terjadinya kesalahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

55

pengisian skala. Peneliti menyebar 60 skala, namun 5 skala tidak kembali dan

2 skala gugur karena kurangnya kelengkapan data yang diperoleh.

Selain itu peneliti juga melakukan pengambilan data secara online.

Penyebaran skala melalui online dimulai pada tanggal 18 Mei 2013 hingga 20

Mei 2013. Penyebaran secara online dilakukan dengan menggunakan aplikasi

google.docs, yang memudahkan subjek menjawab skala yang ada. Walaupun

penyebaran dilakukan secara online namun proses pengadministrasiannya

diberikan perlangkah, agar responden benar-benar membaca intruksi yang

dilakukan secara cermat. Melalui proses penyebaran secara online peneliti

hanya mengambil data dari subjek yang sesuai dengan karakteristik yang

telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan tingkatan pendidikan di perkuliahan

dan tanggal lahir, yaitu sebanyak 62 subjek.

Dari beberapa cara pengambilan data yang dilakukan jumlah subjek

yang memenuhi karakteristik penelitian dan dapat digunakan sebanyak 222

subjek. Data tersebut selanjutnya di input dan dilakukan analisis data.

B. Deskripsi Subjek

Dalam penelitian ini jumlah data yang diperoleh berasal dari 222

subjek. Data tersebut merupakan akumulasi dari proses pengambilan data

baik secara langsung maupun tidak langsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

56

Tabel 8.

Tebel Deskripsi Jumlah Subjek

Pengambilan

Data Langsung

Pengambilan Data Tidak Langsung

Jumlah Penyebaran

Pihak Lain Online

103 57 62 222

Tabel 9.

Tabel Deskripsi Asal Subjek

Asal Jumlah

Yogyakarta 56

Jawa Tengah 64

Jawa Timur 10

Jawa Barat 11

JABODETABEK 16

Bali 9

Sulawesi 6

Sumatera 15

Kalimantan 15

NTT 10

Maluku 3

Papua 6

Timor Leste 1

Total 222

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

57

C. Hasil Penelitian

1. Uji Normalitas

Sebelum melakukan uji hipotesis, penelitian harus mendasarkan

pada salah satu asumsi bahwa data yang diperoleh memiliki sebaran

secara normal, melalui uji normalitas (Nurgiyantoro,dkk, 2009). Uji

normalitas dapat memberikan informasi mengenai data yang diperoleh

melalui sampel dari populasi memiliki distribusi data yang normal atau

tidak (Reksoatmodjo, 2009). Dalam hal ini uji normalitas dilakukan

dengan menggunakan SPSS 16.00 for windows.

Tabel 10.

Tabel Uji Normalitas

Variabel Kolmogorov-

Smirnov Z

Signifikansi Keterangan

Prestasi Belajar 1.129 .156 Normal

Motivasi 1.036 .233 Normal

Intrinsic Motivation 1.620 .011 Tidak Normal

External Regulation 1.342 .054 Normal

Introjected

Regulation

1.313 .064 Normal

Identified Regulation 1.413 .037 Tidak Normal

Integrated Regulation 1.342 .054 Normal

Data dapat dikatakan memiliki distribusi normal apabila memiliki

nilai signifikansi diatas 5% atau diatas 0.05. Sedangkan data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

58

memiliki nilai signifikansi kurang dari 5% atau kurang dari 0.05

dinyatakan tidak memiliki distribusi data yang normal(Santoso, 2010).

Berdasarkan data diatas dapat dikatakan bahwa motivasi dan

prestasi belajar memiliki data distribusi normal. Sedangkan dari kelima

tipe motivasi, tidak semua tipe memiliki distribusi data yang normal.

Dalam hal ini external regulation, introjected regulation, dan integrated

regulation memiliki distribusi data yang normal (p>0.05).

Dua tipe motivasi lainnya yaitu intrinsic motivation dan identified

regulation berdasarkan nilai kolmogorov-smirnov tidak memiliki

distribusi data yang normal, karena memiliki nilai signifikansi kurang

dari 0.05. Namun hal ini tidak dapat menyimpulkan bahwa intrinsic

motivation dan identified regulation tidak memiliki distribusi data yang

normal. Pada dasarnya uji signifikansi normalitas menjadi sangat peka

jika N yang digunakan dalam jumlah yang besar (N=222), sehingga

penyimpangan sedikit saja dari distribusi normal akan menyebabkan

penolakan asumsi. Dengan demikian perlu dilakukan pemeriksaan lebih

lanjut dengan melihat grafik seperti P-P Plot. Jika P-P Plot tidak

menunjukkan penyimpangan terlalu besar maka tetap dapat

digunakan. Signifikansi didasarkan pada hasil uji t, untuk

menentukan apakah yang didapat dari sampel tidak sama dengan nol

dari populasi. Uji t itu sendiri memiliki sifat robust terhadap pelanggaran

asumsi normalitas data. Berdasarkan grafik P-P Plot yang ada kedua

variabel tersebut memiliki distribusi data yang normal. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

59

dikarenakan lingkaran kecil-kecil yang menunjukkan sebaran data,

berada mendekati garis melintang, sehingga dapat dikatakan data

memiliki distribusi yang normal (Santoso, 2010). (Gambar 3 dan 4)

Gambar 1.

(Normal P-P Plot dari intrinsic motivation)

Gambar 2.

(Normal P-P Plot dari indentified regulation)

2. Uji Linearitas

Salah satu syarat dalam menyatakan hubungan antar variabel ialah

dengan melihat apakah kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang

linear. Hubungan linear dapat memperlihatkan bahwa kedua variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

60

memiliki hubungan yang tegak lurus (Hadi, 2004). Hubungan yang linear

pada suatu data dapat dilihat melalui grafik seperti scater plot. Apabila

grafik data menunjukkan bahwa sebaran data yang ditandai dengan titik-

titik kecil tidak memiliki pola U atau S, maka data tersebut dapat

dikatakan memiliki hubungan linear (Santoso, 2010).

Gambar 3.

Uji linearitas motivasi dan prestasi akademik

Gambar 4.

Uji linearitas motivasi intrinsik dan prestasi akademik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

61

Gambar 5.

Uji linearitas external regulation dan prestasi akademik

Gambar 6.

Uji linearitas introjected regulation dan prestasi akademik

Gambar 7.

Uji linearitas identified regulation dan prestasi akademik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

62

Gambar 8.

Uji linearitas integrated regulation dan prestasi akademik

Berdasarkan scater plot yang ditunjukkan, memperlihatkan bahwa

motivasi, intrinsic motivation, external regulation, introjected regulation,

integreated regulation,integrated regulation dan prestasi akademik tidak

memiliki pola nonlinear, karena tidak terdapat pola U atau S.

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode korelasi

product moment. Koefisien korelasi berkisar antara -1.0 sampai dengan

+1.0, yang menunjukkan hubungan negatif maupun hubungan positif.

Sedangkan taraf signifikansi yang digunakan ialah p<0.05. Perhitungan

koefisien korelasi antara dua variabel akan dilakukan menggunakan SPSS

16.00 for windows.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

63

Tabel 12.

Tabel Hasil Uji Hipotesis

Hubungan Pearson

Correlation

Signifikansi

Prestasi Akademik dan Motivasi .205** .002

Prestasi Akademik dan Intrinsic

Motivation

.178** .008

Prestasi Akademik dan External

Regulation

.124 .064

Prestasi Akademik dan Introjected

Regulation

.162* .016

Prestasi Akademik dan Identified

Regulation

.083 .218

Prestasi Akademik dan Integrated

Regulation

.271** .000

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa ada hubungan antara prestasi

akademik dan motivasi (r = 0.205, p = 0.002). Dalam hal ini prestasi

akademik dan motivasi menggunakan taraf signifikansi sebesar 0.01. Hal

ini berarti terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi

akademik dan motivasi. Jadi, dapat dikatakan bahwa semakin tinggi

motivasi seseorang maka semakin tinggi prestasi akademiknya. Demikian

sebaliknya, apabila seseorang memiliki motivasi yang rendah, maka

prestasi belajar yang dicapai cenderung rendah pula.

Terdapat hubungan antara prestasi akademik dan intrinsic

motivation (r= 0.178, P= 0.008). Dalam hal ini prestasi akademik dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

64

motivasi menggunakan taraf signifikansi sebesar 0.01. Hal ini

mengindikasikan bahwa terdapat hubungan positif yang tergolong sangat

rendah dan signifikan antara prestasi akademik dan intrinsic motivation.

Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi intrinsic motivation yang

dimiliki maka semakin tinggi pencapaian prestasi akademiknya. Namun,

semakin rendah intrinsic motivation yang dimiliki, maka semakin rendah

pula prestasi akademiknya. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan

bahwa adanya hubungan positif antara prestasi akademik dan intrinsic

motivation diterima.

Prestasi akademik dan external regulation memiliki hubungan yang

positif (r= 0.124) namun tidak signifikan (p= 0.064), karena memiliki

nilai signifikansi lebih dari 0.05. Dalam hal ini hubungan prestasi

akademik dan external regulation menggunakan taraf signifikansi 0.05.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara

prestasi akademik dan external regulation. Hipotesis yang menyatakan

bahwa prestasi akademik dan external regulation nmemiliki hubungan

yang negatif ditolak, karena keduanya tidak memiliki hubungan yang

signifikan.

Prestasi akademik dan introjected regulation memiliki hubungan

positif (r= 0.162) dan signifikan (p= 0.016). Dalam hal ini hubungan

keduanya menggunakan taraf signifikansi sebesar 0.05. Semakin tinggi

introjected regulation seseorang, maka semakin tinggi pula prestasi

akademik yang dicapainya. Begitu pula sebaliknya, apabila introjected

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

65

regulation yang dimiliki seseorang rendah, maka prestasi belajarnya juga

rendah. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa adanya

hubungan negatif antara prestasi akademik dan intojected regulation

ditolak, karena kedua variabel tersebut memiliki hubungan positif dan

signifikan walaupun tergolong sangat rendah.

Prestasi akademik dan identified regulation memiliki hubungan

yang positif (r= 0.083) dan tidak signifikan (p= 0.218), karena memiliki

nilai signifikansi diatas 0.05. Oleh sebab itu hipotesis awal yang

menyatakan adanya hubungan yang positif antara prestasi akademik dan

identified regulation ditolak, karena tidak ada hubungan yang signifikan

antara prestasi akademik dan identified regulation.

Sedangkan prestasi akademik dan integrated regulation memiliki

hubungan yang positif (r= 0.271) dan signifikan (p= 0.000). Dalam hal ini

hubungan antara prestasi akademik dan integrated regulation

menggunakan taraf signifikansi sebesar 0.01. Semakin tinggi integrated

regulation seseorang, maka semakin tinggi pula prestasi belajarnya. Begitu

pula sebaliknya, apabila seseorang memiliki integrated regulation yang

rendah maka semakin rendah pula prestasi akademik yang dicapai. Dengan

demikian hipotesis yang menyatakan adanya hubungan positf antara

prestasi akademik dan integrated regulation diterima walaupun keduanya

memiliki korelasi yang tergolong rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

66

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil dari penelitian ini diketahui bahwa prestasi belajar

dan motivasi memiliki hubungan positif dan signifikan. Jika seseorang

memiliki motivasi belajar yang tinggi maka prestasi belajar yang dicapai akan

cenderung tinggi. Demikian pula sebaliknya, jika seseorang memiliki

motivasi yang rendah, maka prestasi belajar yang dicapai cenderung rendah.

Koefisien korelasi antara prestasi belajar dan motivasi sebesar 0.205,

sehingga dapat dikatakan bahwa keduanya memiliki korelasi yang sangat

lemah. Namun rendahnya korelasi tersebut juga terlihat dalam penelitian yang

dilakukan oleh Long, Monoi, Harper, Knoblauch, dan Murphy (2007) yaitu

motivasi yang dilihat berdasarkan learning goals memiliki hubungan yang

lemah terhadap prestasi belajar melalui IPK (r =239). Bahkan pada penelitian

lain memperlihatkan bahwa motivasi tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap prestasi belajar siswa, yang dilihat berdasarkan nilainya

(Wiwiek, 2007). Hal ini menunjukkan bahwa nilai korelasi dalam penelitian

ini masih tergolong cukup baik karena mendekati nilai korelasi temuan

sebelumnya antara motivasi dan prestasi akademik.

Korelasi yang positif dan signifikan antara motivasi dan prestasi

akademik, dijelaskan dalam paragraf berikut ini. Adanya motivasi yang tinggi

pada seseorang mampu berkontribusi untuk mendorong siswa dalam

mempelajari dan menangkap informasi yang diberikan, sehingga dapat

mencapai keberhasilan proses pembelajaran yang ditandai dengan prestasi

yang optimal (Slavin, 2009). Upaya peningkatan motivasi pada diri seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

67

perlu menjadi perhatian, agar dapat mendukung keberhasilannya dalam

proses pembelajaran. Peningkatan motivasi belajar perlu mendapatkan

dukungan dari lingkungan sekitar, seperti lingkungan keluarga, sosial, dan

lingkungan sekolah. Hal ini dikarenakan faktor-faktor diluar individu pada

dasarnya tidak hanya berperan dalam memfasilitasi proses pembelajaran

melainkan juga meningkatkan motivasi seseorang dalam belajar agar

mendapatkan pencapaian prestasi yang optimal (McClelland, 1976; Wiwiek,

2007; Ryan, Stiller & Linch, 1994; Weiner & Craighead, 2010; Silalahi 2008;

Roy, 2010).

Motivasi intrinsik memiliki kualitas motivasi yang baik, karena

motivasi intrinsik memiliki taraf pengaturan diri yang tinggi. Berdasarkan

hasil penelitian yang ada hipotesis pada penelitian ini diterima yaitu motivasi

intrinsik dan prestasi akademik memiliki hubungan yang positif dan

signifikan, walaupun korelasinya tergolong lemah (r=0.178). Hal ini sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh Areepattamannil, Freeman, dan

Klinger (2011), yaitu semakin tinggi motivasi intrinsik seseorang maka

semakin tinggi pula pencapaian prestasi akademiknya, demikian sebaliknya..

Rendahnya korelasi motivasi intrinsik pada prestasi belajar, dapat

dipengaruhi oleh kecilnya kontribusi motivasi terhadap prestasi akademik.

Disamping itu pada penelitian sebelumnya diketahui bahwa motivasi intrinsik

memang memiliki korelasi yang kecil dengan prestasi akademik yang dilihat

melalui nilai (Vallerand & dkk, 1993). Hal ini dikarenakan motivasi intrinsik

merupakan dorongan seseorang dalam melakukan sesuatu untuk kepuasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

68

atau kesenangan dirinya, sehingga pencapaian prestasi akademik dalam

bentuk nilai bukanlah satu-satunya tujuan utama dalam pencapaian seseorang

yang memiliki motivasi intrinsik dalam proses pembelajaran. Dorongan

dalam melakukan sesuatu untuk kepuasan dan kesenangan dalam proses

pembelajaran, dapat memberikan dampak positif dalam kualitas

pembelajaran. Seseorang akan merasa senang dalam belajar tanpa adanya

kecemasan atau paksaan dari luar, sehingga mampu belajar dengan optimal,

dan mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan.

Hipotesis mengenai hubungan antara external regulation dan prestasi

akademik ditolak, yaitu kedua variabel memiliki hubungan yang tidak

signifikan. Dalam hal ini external regulation merupakan perilaku yang

terbentuk karena adanya konsekuensi dari luar individu dan memiliki proses

internalisasi yang paling lemah, sehingga individu tidak termotivasi oleh

proses pembelajarannya (Hayamizu, 1997). Dengan demikian dalam proses

pembelajaran seseorang tidak sepenuhnya untuk mengoptimalisasikan

pencapaian prestasi melalui nilai, namun juga dapat dipengaruhi karena

adanya konsekuensi lain dari luar individu.

Hasil penelitian lain mengenai hubungan antara external regulation

dan prestasi akademik cenderung tidak koheren. Penelitian sebelumnya

memperlihatkan bahwa adanya hubungan yang negatif antara external

regulation dan prestasi akademik (Areepaattammannil, Freeman, & Klinger,

2011). Namun ada pula yang menunjukkan hasil lain yaitu regulation

memiliki korelasi yang positif terhadap prestasi akademik seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

69

(Vallerand & dkk, 1993). Adanya beberapa perbedaan hasil tersebut tidak

terlepas dari adanya perbedaan budaya pada subjek penelitian yang

digunakan.

Selanjutnya, hasil korelasi antara prestasi akademik dan introjected

regulation memiliki hubungan yang positif dan signifikan. Hal ini berarti

hipotesis awal mengenai hubungan prestasi akademik dan introjected

regulation ditolak. Seseorang yang memiliki introjected regulation

melakukan sesuatu karena tidak adanya pilihan untuk menghindari perasaan

negatif maupun mendapatkan perasaan positif. Dalam hal ini seseorang yang

ingin mendapatkan perasaan positif dapat memberikan dampak perilaku yang

positif pula pada diri orang tersebut. Proses pembelajaran yang didasarkan

untuk mendapatkan perasaan positif dapat mendorong seseorang untuk

belajar secara optimal. Sebagai contoh, seseorang yang belajar sebelum ujian

untuk mendapatkan ketenangan akan penguasaan bahan pengajaran, dapat

memberikan hasil optimal saat ujian. Walaupun proses pengaturan introjected

regulation merupakan perilaku yang mengharuskan seseorang untuk

melakukan sesuatu, namun dalam proses pembelajaran hal tersebut dapat

mendukung seseorang dalam belajar. Seseorang akan berusaha melakukan

sesuatu untuk menghindari perasaan negatif maupun mendapatkan perasaan

positif dalam proses pembelajaran dan secara tidak langsung mendukung

pencapaian prestasi akademiknya.

Disamping itu perbedaan hasil penelitian dari hipotesis sebelumnya ini

tidak terlepas dari pengaruh budaya yang ada. Dalam penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

70

melibatkan subjek Indonesia dalam budaya asia yang cenderung memiliki

budaya kolektif dalam masyarakat. Dalam hal ini introjected regulation yang

erat kaitannya dengan mendapatkan perasaan positif atau menghindari

perasaan negatif dalam diri, dilakukan untuk mengikuti norma yang ada

dalam masyarakat. Seseorang yang merasa sesuai dan diterima dalam

masyarakat akan merasa tenang dan terhindar dari kecemasan, sehingga

menghasilkan perilaku yang positif karena sesuai dengan ketentuan

masyarakat tanpa adanya tekanan tertentu (Berry, Poortinga, Segall, & Dasen,

1992).

Hasil korelasi yang lainnya yaitu hubungan antara prestasi akademik

dan identified regulation menunjukkan bahwa keduanya tidak memiliki

hubungan. Hasil ini menyimpulkan bahwa hipotesis mengenai hubungan

antara prestasi akademik dan identified regulation ditolak. Perilaku yang

didukung oleh identified regulation relatif ditentukan oleh diri sendiri

daripada orang lain, karena seseorang melakukan sesuatu yang dianggap

penting dalam mencapai tujuannya. Dalam proses pembelajaran, tujuan dari

perilaku dapat beraneka ragam dan tidak hanya ditujukan untuk mendapatkan

nilai saja. Oleh sebab itu identified regulation yang hanya dikorelasikan

dengan nilai tidak dapat dijadikan prediktor dalam pencapaian prestasi

belajar.

Hal ini hampir serupa dengan intrinsic motivation, yaitu identified

regulation cenderung memiliki korelasi yang lemah terhadap prestasi

akademik dalam bentuk nilai, dibandingkan korelasi terhadap perasaan positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

71

di kelas, kepuasan akademik, dan perhatian di sekolah (Vallerand & dkk,

1993). Dalam hal ini seseorang yang memiliki intrinsic motivation melakukan

sesuatu karena adanya kesenangan tertentu, sedangkan seseorang yang

memiliki identified regulation melakukan sesuatu karena perilaku tersebut

dianggap penting untuk mencapai tujuannya.

Selain itu prestasi akademik dan integrated regulation memiliki

hubungan yang positif dan signifikan. Dengan demikian hipotesis awal

mengenai hubungan antara prestasi akademik dan integrated regulation

diterima. Semakin tinggi integrated regulation seseorang maka semakin

tinggi pula pencapaian prestasi akademiknya.

Berdasarkan hasil uji korelasi yang dilakukan integrated regulation

memiliki koefisien korelasi yang paling tinggi diantara tipe motivasi lainnya.

Hal ini dikarenakan seseorang melakukan sesuatu sesuai dengan self-concept

yang dimiliki sehingga perilaku tersebut dihayati dan dianggap penting

seutuhnya didalam diri. Dalam proses pembelajaran sesuatu yang sesuai

dengan diri dapat memberikan hasil yang optimal, dan berpengaruh dalam

pencapaian prestasi akademik, karena seseorang menghayati apa yang

dilakukan secara maksimal. Disaat seseorang sudah menemukan self-concept

yang dimiliki maka akan muncul integrasi dalam diri individu yang membuat

seseorang tehindar dari konflik dan dapat mencapai tujuannya. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa menemukan self-concept dari dalam

individu dapat membantu proses pembelajaran yang optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

72

Berdasarkan pembahasan diatas, dapat dilihat bahwa tidak semua

hipotesis diterima. Dalam hal ini motivasi bukanlah satu-satunya yang dapat

mempengaruhi prestasi akademik seseorang karena masih banyak faktor lain

yang dapat mempengaruhinya. Disamping itu motivasi seseorang dalam

proses pembelajaran, tidak hanya berutujuan untuk mendapatkan nilai (IPK)

saja, melainkan adanya tujuan lain dari proses pembelajaran, seperti untuk

mendapatkan kepuasan atau kesenangan dari proses pembelajaran, menambah

pengetahuan, menyelesaikan tugas, dll.

Adanya perbedaan dari hasil penelitian sebelumnya menunjukkan

bahwa adanya pengaruh budaya yang mengakibatkan kontribusi motivasi

intinsik, external regulation, introjected regulation, identified regulation, dan

integrated regulation berbeda-beda dalam pencapaian prestasi akademik

seseorang. Hal ini juga didukung oleh Guay, Ratelle, dan Cannal (2008) yang

menjelaskan bahwa budaya, cara pengasuhan dan lingkungan sangat

mempengaruhi muncul dan peran motivasi dalam pencapaian prestasi

akademik seseorang.

E. Keterbatasan Penelitian

Hasil penelitian yang didapatkan tidak terlepas dari keterbatasan

peneliti dalam melakukan proses penelitian ini. Dalam penelitian ini proses

pengambilan data pada subjek belum sepenuhnya mewakili sampel budaya

orang di Indonesia. Hal ini dikarenakan peneliti mengambil subjek di salah

satu tempat saja, walaupun subjek yang diperoleh berasal dari tempat yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

73

berbeda-beda. Akan tetapi berdasarkan deskripsi asal subjek, jumlah dari tiap

daerah berbeda-beda. Daerah tempat asal subjek yang paling dominan dalam

penelitian ini berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, sehingga belum

seutuhnya menggambarkan keadaan subjek di Indonesia. Selain itu, proses

pengabilan data yang dilakukan seharusnya lebih melihat beberapa variabel

lain yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Dengan demikian dalam

mendapatkan hasil data yang baik, peneliti perlu untuk menyiapkan proses

pengambilan data lebih matang.

Di sisi lain penelitian ini melihat prestasi akademik melalui IPK yang

diisikan ke dalam skala motivasi. Nilai IPK yang dicantumkan kurang

memiliki keakuratan karena memungkinkan subjek untuk mengisikan IPK

yang diperoleh dengan tidak jujur atau faking good. Disamping itu ketidak

akuratan nilai IPK juga dapat terjadi karena adanya pembulatan yang

mengakibatkan skor yang diperoleh menjadi kurang variatif (misal : 3.51,

hanya dituliskan 3,5). Dengan demikian ketidakakuran pengisisan nilai IPK

dapat mempengaruhi hasil pengukuran dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

74

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh, terlihat bahwa motivasi dan prestasi

belajar memiliki hubungan yang positif, walaupun memiliki korelasi yang

tergolong sangat rendah. Hal ini berarti semakin tinggi motivasi seseorang

maka semakin tinggi pula prestasi belajar yang dapat diperoleh.

Di samping itu ada beberapa kesimpulan yang dapat ditarik

berdasarkan hasil yang didapatkan, yaitu:

1. Terdapat hubungan positif yang signifikan meskipun tergolong sangat

rendah antara prestasi akademik dan intrinsic motivation. Semakin tinggi

intrinsic motivation seseorang maka semakin tinggi pula pencapaian

prestasi akademiknya.

2. Hasil menunjukkan bahwa, prestasi akademik dan external regulation

tidak memiliki hubungan yang signifikan. Dengan demikian hipotesis

yang menyatakan bahwa prestasi akademik dan external regulation

memiliki hubungan yang negatif ditolak.

3. Terdapat hubungan yang positif antara introjected regulation dan prestasi

akademik pada mahasiswa. Semakin tinggi introjected regulation yang

dimiliki, maka semakin tinggi pula prestasi akademik yang dapat dicapai,

begitu pula sebaliknya. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

75

bahwa adanya hubungan negatif antara prestasi akademik dan intojected

regulation ditolak. Hasil ini bertentangan dengan hipotesis yang

mengatakan bahwa adanya korelasi yang negatif antara introjected

regulation dengan prestasi akademik.

4. Tidak terdapat hubungan antara prestasi akademik dan identified

regulation. Oleh sebab itu hipotesis awal yang menyatakan adanya

hubungan yang positif antara prestasi akademik dan identified regulation

ditolak, karena keduanya tidak memiliki hubungan yang signifikan.

5. Terdapat hubungan positif yang tergolong rendah antara integrated

regulation dan prestasi akademik mahasiswa. Dengan demikian semakin

tinggi integrated regulation yang dimiliki, maka semakin tinggi pula

pencapaian prestasi akademiknya.

B. Saran

1. Bagi Peneliti Selanjutnya

Apabila ingin melakukan penelitian lanjutan peneliti selanjutnya

diharapkan dapat mempersiapkan proses pengambilan data yang lebih

matang. Hal ini dapat dilakukan dengan mengontrol beberapa variabel

yang mungkin dapat mempengaruhi hasil penelitian. Dengan demikian

data yang diperoleh benar-benar dapat mewakili sampel yang diharapkan

dan mendapatkan data yang lebih akurat.

Selain itu bagi peneliti selanjutnya, dapat melakukan penelitian

lanjutan mengenai kualitas motivasi yang dimiliki pada subjek di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

76

Indonesia, dan melihat bagaimana peran intrinsic motivation, external

regulation, introjected regulation, identified regulation dan integrated

regulation terhadap proses pembelajaran atau prestasi belajar, yang dilihat

selain dari nilai.

2. Bagi Pihak Pendukung Pembelajaran

Berdasarkan hasil peneltian ini diketahui integrated regulation

memiliki hubungan yang paling tinggi terhadap prestasi belajar mahasiswa

dibandingkan tipe motivasi lainnya. Semakin tinggi integrated regulation

seseorang maka semakin tinggi pula prestasi akademik yang dicapainya.

Dengan demikian orang tua maupun institusi pendidikan yang dapat

mendukung proses pembelajaran, diharapkan dapat berperan dalam

menumbuhkembangkan motivasi peserta didik terutama integrated

regulation dalam memaksimalkan proses pembelajaran, sehingga proses

pembelajaran yang terjadi dapat dihayati seutuhnya di dalam diri peserta

didik.

3. Bagi Para Peserta Didik

Berdasarkan hasil penelitian ini terlihat bahwa tidak seluruhnya

tipe motivasi memberikan sumbangan yang maksimal terhadap pencapaian

prestasi akademik. Oleh sebab itu diharapkan para peserta didik lebih

selektif dalam meningkatkan motivasi dalam dirinya. Diharapkan para

peserta didik menemukan self concept dalam diri sehingga dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

77

menghayati setiap proses pembelajaran dan mendapatkankan pencapaian

prestasi akademik yang maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

68

DAFTAR PUSTAKA

Areepattamannil, S., Freeman, J.G., & Klinger, D.A. (2010). Intrinsic Motivation,

Extrinsic Motivation, and Academic Achievement among Indian

Adolescents in Canada and India. Soc Psychol Educ, 14, 427-439.

Azwar, S. (1987).Test Prestasi. Yogyakarta: Liberty.

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Ed.2. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Beck, R. C. 1978. Motivation (Theory and Principles).USA: Prentice-Hall.

Benware, C.A & Deci, E.L. (1984). Quality of Learning With an Active Versus

Passive Motivation Set. American Educational Research Journal Winter,

Vol.21. No. 4, Pp. 7.

Berry, J.W., Poortinga, Y.H., Segall, M.H., Dasen, P.R. (1992).Cross-Cultural

Psychology: Research and Aplications. Cambridge University Press.

Buku Pedoman Program Studi Psikologi.(2009). Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Cookley, K.O., Bernard, N., Cunningham, D., & Motoike, J. (Juli 2001). A

Psychometric Investigation of the Academic Motivation Scale Using a

United States Sample. Measurement and Evaluation in Counseling and

Development : 34, 2.

Dagun, S. M.(1997). Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Lembaga Pengkaji

Kebudayaan Nusantara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

69

Dalyono, M. (2010).Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Deci, E. L., Eghrari, H., Patrick, B.C., & Leone, D.R. (1994).Facilitating

Internalization: The Self-Determination Theory Perspective. Journal of

Personality 62: 1, 119-142.

Deci, E. L., Vallerand, R.J., Pelletier, L. G., & Ryan, R.M. (1991). Motivation and

Education: The Self Determination Prespective. Educational Psychologist,

26 (3&4), 325-346.

Deci, R.L., & Ryan, R.M. (1985). Intrinsic Motivation and Self-Determination

Human Behavior. New York: Plenum.

Eppler, M.A, & Harju, B.L. (1997). Achievement Motivation Goals In Relation to

Academic Performance in Traditional College Students. Research in

Higher Education, Vol. 38, No.5.

Friedenberg, L. (1995). Psychological Testing: Design, Analysis, and Use. Pg: 98.

USA: Allyn and Bacon.

Gregory, R.J. (2007). Psychology Testing : History, Principles, and Applications.

5rd

ed. Pg 100-101. USA : Allyn and Bacon atau Boston : Pearson

education.

Greory, R.J. (2000). Psychological Testing: History, Principles, and Applications.

Ed.3. USA: Allyn and Bacon.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

70

Guay, F., Chanal, J., Retelle, C.F., Marsh, H.W., Larose, S., & Boivin, M. (2010).

Intrinsic, Identified, and Controlled Types of Motivation For School

Subjects In Young Elementary School Children. British Journal of

Educational Psychology, 80, 711-735.

Guay, F., Ratelle, C.F., dan Chanal, J. (2008). Optimal Learning in Optimal

Contexts: The Role of Self-Determination in Education. Canadian

Psychology.Vol. 49, No. 3.

Hadi, S. (2004). Statistik. Jld.2. Yogyakarta: Andi.

Hayamizu, T. (1997). Between Intrinsic and Extrinsic Motivation: Examination of

Reason Academic Study Based on The Theory of Internalization. Japanese

Psychological Research. Vol.39, No.2, pg. 98-108.

http://litbang.kemdikbud.go.id/detail.php?id=11. Diunduh pada : 23 Oktober

2012, pukul : 07.38

http://litbang.kemdikbud.go.id/detail.php?id=214. Diunduh pada :23 Oktober

2012, pukul : 08.02 Kasser, T., Ryan, M.T. (1996).

Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Hal: 245-250. Jakarta: Kencana.

Juniman, S. (2008). Pengaruh Iklim Kelas Terhadap Motivasi Belajar. Jurnal

Pembelajaran, Vol2, 2.

Juwarsih, H. (2007). Penerapan Pembelajaran Tematik Dalam Rangka

Meningkatkan Prestasi Belajar Bagi Siswa Kelas 1 SD Tarakanita 5 Rawa

Mangun Jakarta. Jurnal Ilmiah Psiko-Edukasi, Vol.1.No.1, 51-68.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

71

Kasser, T., & Ryan, R.M. (1996). Further Examination the American Dream:

Differential Correlates of Intrinsic and Extrinsic Motivation Goals. Vol.

22, No. 3, pg. 280-287.

Kertamuda, Fatachiah. (Maret2008). Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap

Prestasi Belajar. Jurnal Psikologi. Vol.21, No.1.

Kountur, R. (2003). Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi Dan Tesis.

Jakarta: Penerbit PPM

Kristini, Rina E. & Mere, Florensia N. (Juli 2010). Hubungan Antara Motivasi

Belajar Dengan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Prodi Keperawatan

S1 Program A Angkatan 1 Stikes Rs. Baptis Kediri. Jurnal Stikes Rs.

Baptis : Vol. 3, Ed. 1.

Liu, W.C., Wang, C.K.J., Tan, O.S., Koh, C., Ee, J. A. (2009). Self-Determination

Approach to Understanding Student’s Motivation in Project Work.

Learning and Individual Differences 19, 139-145.

Long, J.F., Monoi, S., Harper, B., Knoblauch, D., dan Murphy, P.K. (2007).

Adolescents Academic Motivation and Achievement among Urban.

Urban Education ; 42; 196. DOI: 10.1177/0042085907300447

McClelland & Clarence, D. (1976). Achievement Motivation. New York:

Irvingtoon Publisher.

Murphy, K.R. & Davidshofer, C.O. (2005). Psychological Testing Principles and

Aplication. Ed.6. pgl: 154-155. New Jersey: Prentice Hall.

Mustaqim, H. (2008). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

72

Nurgiyantoro, B., Gunawan & Marzuki. (2009). Statistik Terapan Untuk

Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Hal:110-115. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press.

Papalia, D.E. (2008). Human Development. Jakarta: Prenada Media Group.

Passer, M. W. & Smith, R. E. (2007). Psychology The Science of Mind and

Behavior. Ed.3. New York: Mc.Graw-Hill,Inc.

Petri, H. L. (1979). Motivation: Theory and Research. California: Wadsworth,Inc.

Reksoatmodjo, T.N. (2009). Statistik untuk Psikologi dan Pendidikan. 45-

49. Bandung: PT. Refika Aditama.

Righy, C.S., Deci, E. L., Patrick, B.C. (1992). Beyond the Intrinsic-Extrinsic

Dichotomy: Self-Determination in Motivation and Learning. Motivation

and Emotion, Vol. 16, No. 3. University of Rochester.

Ryan, R.M. & Connell, J.P. (1989). Perceived Locus of Causality and

Internalization: Examining Reasons for Acting in Two Domains. Journal

of Personality and Social Psychology, 57, 749-427.

Ryan, R.M., Deci, E.L. (2000a). Intrinsic and Extrinsic Motivations: Classic

Definitions and New Direction. Contemporary Educational Psychology 25,

54-67.

Ryan, R.M., Stiller, J., & Linch, J.H. (1994). Representations of Relationships To

Teachers, Parents, and Friends as Predictors of Academic Motivation and

Self-Esteem. Jornal of Early Adolescence, 14, 226-294.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

73

Santoso, A. (2010). Statistik untuk Psikologi : Dari Blog menjadi Buku.

Yogyakarta:USD.

Santrock, J.W. (1995). Life-Span Development : Perkembangan Masa Hidup.

Ed.5, Jil. II. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J.W. (2009). Psikologi Pendidikan. Ed.3, Jilid:2. Jakarta: Salemba

Humanika.

Setiawan, Roy. (Oktober 2010). Analisis Faktor Kemampuan Dosen, Motivasi

Belajar Ekstrinsik dan Intrinsik Mahasiswa, serta Lingkungan Belajar

Terhadap Semangat Belajar Mahasiswa di Dapertemen Mata Kuliah

Umum Universitas Kristen Petra. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen

Bisnis, Vol.1, No. 2, 229-244.

Silalahi, Juniman. (2008). Pengaruh Iklim Kelas Terhadap Motivasi

Belajar.Jurnal Pembelajaran. jurnal.pdii.lipi.go.id

Slavin, R.E.(2009). Psikologi Pendidikan. Ed.8, Jilid:2. Jakarta:PT. Indeks.

Sobur, A. (2003). Psikologi Umum dalam Lintas Sejarah. Bandung: Pustaka Setia.

Sugiyono. (2008). Statistik untuk Penelitian. Hal: 66-67. Bandung: CV.Alfabeta.

Suryabrata, S. (2004).Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Syah, M. (1997).Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Syah, M. (2003).Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

74

Syamsuddin, H.A.(2007). Psikologi Kependidikan. Ed. Revisi. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Usman, H. & Akbar, P.S. (2006). Pengantar Statistika. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Vallerand, Pelletier, Blais, Briere, Senecal, Vallieres. (1993). On The Assessment

of Intrinsic, Extrinsic, and Amotivation in Education : Evidence on The

Concurrent and Construct Validity of The Academic Motivation Scale.

Education and Psychologycal Measurement, 53.

Vallerand, Pelletier, Briere,Senecal, Vallieres. (1992). The Academic Motivation

Scale: A Measure of Intrinsik, Extrinsic, and Amotivation in Education.

Educational and Psychological Measurement, 52.

Vallerand, R.J., Bissonnette, R. (1992). Intrinsic, Extrinsic, and Amotivational

Styles as Predictors of Behavior: A Prespective Study. Journal of

Personality, 60: 3. Duke University Press.

Vallerand,R,J., Pelletier,L.G., Blais,M.R., Briere, N.M., S., Vallieres, E.F. (1989).

Construction et Validation de L’echelle de Motivation en Eduction (EME).

Canada Journal Behavior, 21(3).

Vallerand,R,J., Pelletier,L.G., Blais,M.R., Briere, N.M., Senecal C., Vallieres,

E.F. (1993). On The Assessment of Intrinsic, Extrinsic, and Amotivation in

Education : Evidence on The Concurrent and Construct Validity of The

Academic Motivation Scale. Education and Psychologycal Measurement,

53.

Vallerand,R,J., Pelletier,L.G., Blais,M.R., Briere, N.M., Senecal C., Vallieres,

E.F.. (1992). The Academic Motivation Scale: A Measure of Intrinsik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

75

Extrinsic, and Amotivation in Education. Educational and Psychological

Measurement, 52.

Vansteenkiste, M., Soenens, B., Sierens, E., Luyckx, K., & Lens, W. (2009).

Motivational Profiles Form a Self Determiantion Prespective: The Quality

of Motivation Matters. Journal of Educational Psychology, Vol. 101, No.

3, 671-688.

Wahyudi. (2010). Memahami Motivasi Belajar Siswa. Guru Membangun: Vol.25,

No. 3.

Weiner, B. Human Motivation. (1980). Holt : Renehart and Wiston.

Weiner, I. B.& Craighead, W.E (2010). The Corisini Encyclopedia of Psychology.

New York : Wiley.

Wiwiek, Yustiana CB.(Oktober 2007). Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Peran

Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa SMU Tarakanita. Jurnal Vol. 2,

No. 2.

Woolfolk, A.E. (1990)). Educational Psychology. Ed. 4. New Jersey: Prentice

Hall.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

74

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

75

LAMPIRAN 1

BLUE PRINT SKALA MOTIVASI

Motivasi Intrinsik

A. Melakukan sesuatu untuk kepuasan dan kesenangan diri

1. Saya merasa senang membaca buku-buku kesukaan saya 4

2. Saya merasa puas dapat mengetahui hal baru yang menarik bagi

saya

30

3. Saya mempelajari sesuatu karena saya menyukainya 68

4. Masuk kuliah menyenangkan bagi saya 64

5. Belajar dan berlatih menyenangkan bagi saya 56

6. Saya ingin mengetahui banyak hal dan itu menyenangkan 47

7. Saya merasa puas apabila saya menguasai suatu hal 21

B. Melakukan sesuatu tanpa mempedulikan konsekuensi yang

didapatkan

1. Saya suka membeli buku untuk memahami materi yang menarik

bagi saya walaupun mahal

38

2. Mempelajari hal yang menarik, membuat saya lupa waktu 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

76

3. Saya akan berusaha mencari jawaban dari pertanyaan yang ingin

saya ketahui walaupun sulit

13

4. Saya akan membaca sebuah buku hingga selesai walaupun terasa

sulit, karena saya menyukainya

63

5. Saya membaca buku tanpa harus diminta oleh dosen karena saya

tertarik dengan buku tersebut

55

6. Mempelajari sesuatu terkadang membuat saya lupa segalanya 46

7. Saya suka mempelajari hal baru walaupun dosen tidak meminta

saya untuk mempelajarinya

20

External Regulation

A. Melakukan sesuatu untuk menghindari punishment/ hukuman

1. Saya mengerjakan tugas yang diberikan dosen tepat waktu agar

terbebas dari sanksi yang diberikan

31

2. Saya berusaha memperoleh nilai baik agar tidak dimarahi orang

tua

5

3. Saya mengikuti diskusi kelompok agar tidak mendapatkan masalah 24

4. Saya masuk kuliah 75% agar tetap dapat mengikuti ujian 14

5. Saya datang tepat waktu saat kuliah agar diijinkan mengikuti

kuliah

54

6. Saya rajin belajar untuk menghindari nilai C pada matakuliah

tersebut

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

77

7. Saya mencoba melakukan yang terbaik saat kuliah agar tidak

terkena masalah oleh dosen

37

B. Melakukan sesuatu untuk mendapatkan reward/ hadiah

1. Saya ingin mendapatkan nilai bagus untuk mendapatkan hadiah

dari orang tua

12

2. Saya menjawab pertanyaan yang diajukkan oleh dosen untuk

mendapatkan nilai keaktifan

29

3. Saya mendapatkan nilai bagus agar dibanggakan oleh orang tua

saya

39

4. Aktif saat pembelajaran dikelas membantu saya mendapatkan nilai

yang baik

48

5. Orang tua saya akan bangga pada saya jika saya mendapatkan nilai

yang bagus

62

6. Saya belajar untuk mendapatkan nilai A pada matakuliah tersebut

sehingga mendapatkan pujian dari teman saya

45

7. Mengerjakan tugas sebagai sarana mendapatkan nilai yang baik 19

Introjected Regulation

A. Keharusan melakukan sesuatu untuk mendapatkan perasaan positif

pada diri

1. Saya merasa bangga dapat menjawab pertanyaan yang diajukan

oleh dosen di kelas

32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

78

2. Saya merasa tenang apabila telah menguasai materi yang akan

diujikan esok harinya

6

3. Saya merasa bangga mendapatkan nilai A 57

4. Saya harus belajar sebelum ujian agar lebih percaya diri 43

5. Mengerjakan tugas adalah kewajiban saya sebagai mahasiswa 28

6. Menyelesaikan tugas sebelum waktu yang telah ditetapkan

membuat saya merasa tenang

15

7. Mengerjakan tugas dengan baik membuat saya merasa terbebas

dari beban

3

B. Keharusan melakukan sesuatu untuk menghindari perasaan negatif

pada diri

1. Apabila ada hal yang belum saya kuasaai saat ujian, saya merasa

khawatir

22

2. Datang terlambat saat kuliah membuat saya merasa cemas 53

3. Saya harus mengerjakan tugas agar tidak merasa cemas 49

4. Apabila saya tidak mampu menjawab pertanyaan dari dosen saya

merasa bodoh

40

5. Jika saya tidak sempat belajar sebelum menghadapi ujian saya

akan merasa khawatir

36

6. Saya khawatir apabila saya belum menyelesaikan tugas yang

diberikan

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

79

7. Saya merasa sedih apabila IPK saya meleset dari target yang

ditentukan

11

Identified Regulation

A.Melakukan sesuatu yang dianggap penting mencapai tujuan

1. Saya mempelajari sesuatu untuk mengetahui apakah pemahaman

saya sudah benar atau salah

25

2. Saya pergi ke perpustakaan untuk meningkatkan pemahaman saya

terhadap matakuliah yang saya pelajari

7

3. Saya akan menambah jam belajar saya untuk menguasai materi 33

4. Saya memiliki jadwal belajar yang teratur untuk mendukung

keberhasilan saya di perkuliahan

50

5. Saya belajar setiap hari untuk mempersiapkan bahan pembelajaran

sebelumnya

58

6. Belajar secara rutin dapat meningkatkan IPK saya 16

7. Saya akan membeli buku-buku yang menunjang pembelajaran

saya

66

8. Saya akan berusaha masuk kelas karena saya ingin memahami

matakuliah tersebut

61

9. Saya mencatat penjelasan dosen untuk digunakan sebagai bahan

pembelajaran saat ujian

52

10. Saya memperhatikan penjelasan dosen sehingga saya memahami

materi yang diberikan

41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

80

11. Belajar merupakan sesuatu yang penting bagi saya 10

12. Saya belajar untuk lulus dalam ujian 44

13. Belajar membuat saya mengerti apa yang saya butuhkan 35

14. Mengerjakan tugas penting bagi saya untuk mengikuti proses

pembelajaran di kelas

2

Integrated Regulation

A. Melakukan sesuatu sesuai dengan konsep dirinya

1. Belajar merupakan kewajiban saya sebagai seorang mahasiswa 34

2. Memahami materi matakuliah yang diberikan, bermanfaat untuk

mendukung profesi saya selanjutnya

51

3. Saya belajar karena saya membutuhkannya sebagai calon sarjana 59

4. Mengerjakan tugas merupakan bagian dari tanggung jawab saya

sebagai seorang mahasiswa

8

5. Saya tertarik memahami materi di bidang profesi saya 23

6. Kuliah merupakan sarana untuk belajar dibidang yang saya pilih 27

7. Membaca buku dapat menambah pengetahuan mengenai profesi

saya nantinya

17

B. Periaku yang dilakukan dianggap penting dan dihayati seutuhnya

1. Membaca banyak buku membuat saya lebih memahami materi

yang saya butuhkan di kelas

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

81

2. Mengumpulkan tugas tepat waktu akan melatih saya menjadi

pribadi yang disiplin

67

3. Belajar memberikan saya pengetahuan baru untuk menjalani

kehidupan

70

4. Saya terus berusaha mendapatkan jawaban mengenai pertanyaan

karena saya membutuhkannya

60

5. Saya memilih untuk belajar walaupun tidak ada tugas ataupun

ujian keesokan harinya

42

6. Saya belajar karena berguna untuk masa depan saya 26

7. Mengerjakan tugas merupakan sarana untuk berkembang dan

bertanggung jawab

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

82

LAMPIRAN 2

SKALA UJI COBA

DATA IDENTITAS

Inisial :

Tempat/ tanggal lahir :

Umur :

Asal :

BAGIAN I

Silahkan jawablah pertanyaan-pertanyaan ini secara singkat dan jelas! Pastikan

tidak ada yang terlewati.

1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) :

2. Tingkat pendidikan (Semester) :

3. Jurusan :

4. Dimanakah tempat tinggal anda saat ini?

a. Kos

b. Bersama orang tua/ wali

c. Ngontrak

(silahkan memberikan tanda silang pada pilihan diatas)

5. Apakah jurusan yang anda pilih sesuai dengan minat anda?

Jawab : YA / TIDAK

(silahkan coret yang tidak perlu)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

83

6. Apakah selama menjalani proses perkuliahan anda pernah mengikuti

perlombaan atau mengikuti penelitian yang berkaitan dengan jurusan yang

anda ambil?

Jawab : YA/ TIDAK

(Silahkan coret yang tidak perlu, jika YA berapa kali anda mengikutinya)

Jika YA: …………………………………………………….......................

BAGIAN II

Berikut ini terdapat 70 pernyataan, bacalah dan pahami setiap pernyataan

yang ada dengan seksama.. Berilah tanda centang atau check list ( √ ) didalam

pilihan kotak yang tersedia, yaitu:

SS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT SESUAI” dengan diri anda.

S : Bila pernyataan tersebut “SESUAI” dengan diri anda.

TS : Bila pernyataan tersebut “TIDAK SESUAI” dengan diri anda.

STS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT TIDAK SESUAI” dengan diri

anda.

Anda bebas untuk menentukan pilihan atas jawaban anda sendiri. Disini

tidak ada jawaban benar atau salah, karena jawaban anda mencerminkan diri

anda sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

84

Contoh cara pengisian:

Pernyataan SS S TS STS

Saya rajin membaca buku materi perkuliahan √

Ketika anda keliru dalam memilih jawaban dan memberi tanda centang (√ ), maka

anda dapat mengganti pilihan jawaban dan memberi tanda centang (√ )pada

pilihan jawaban yang lebih sesuai.

Contoh koreksi:

Pernyataan SS S TS STS

Saya rajin membaca buku materi perkuliahan √ √

(Silahkan balik dan mulai mengerjakan)

Periksa kembali jawaban anda dan pastikan tidak ada yang terlewatkan!

Selamat mengerjakan….. Tuhan memberkati.

No. Penyataan SS S TS STS

1. Membaca banyak buku membuat saya lebih

memahami materi yang saya butuhkan di kelas.

2. Mengerjakan tugas penting bagi saya untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

85

mengikuti proses pembelajaran di kelas.

3. Mengerjakan tugas dengan baik membuat saya

merasa terbebas dari beban.

No. Penyataan SS S TS STS

4. Saya merasa senang membaca buku-buku

kesukaan saya.

5. Saya berusaha memperoleh nilai baik agar tidak

dimarahi orang tua.

6. Saya merasa tenang apabila telah menguasai

materi yang akan diujikan esok harinya.

7. Saya pergi ke perpustakaan untuk meningkatkan

pemahaman saya terhadap matakuliah yang saya

pelajari.

8. Mengerjakan tugas merupakan bagian dari

tanggung jawab saya sebagai seorang mahasiswa.

9. Mengerjakan tugas merupakan sarana untuk

berkembang dan bertanggung jawab.

10 Belajar merupakan sesuatu yang penting bagi

saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

86

11. Saya merasa sedih apabila IPK saya meleset dari

target yang ditentukan.

12. Saya ingin mendapatkan nilai bagus untuk

mendapatkan hadiah dari orang tua.

13. Saya akan berusaha mencari jawaban dari

pertanyaan yang ingin saya ketahui walaupun

sulit.

No. Penyataan SS S TS STS

14. Saya masuk kuliah 75% agar tetap dapat

mengikuti ujian.

15. Menyelesaikan tugas sebelum waktu yang telah

ditetapkan membuat saya merasa tenang.

16. Belajar secara rutin dapat meningkatkan IPK

saya.

17. Membaca buku dapat menambah pengetahuan

mengenai profesi saya nantinya.

18. Saya khawatir apabila saya belum menyelesaikan

tugas yang diberikan.

19. Mengerjakan tugas sebagai sarana mendapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

87

nilai yang baik.

20. Saya suka mempelajari hal baru walaupun dosen

tidak meminta saya untuk mempelajarinya.

21. Saya merasa puas apabila saya menguasai suatu

hal.

22. Apabila ada hal yang belum saya kuasaai saat

ujian, saya merasa khawatir.

23. Saya tertarik memahami materi di bidang profesi

saya.

24. Saya mengikuti diskusi kelompok agar tidak

mendapatkan masalah.

No. Penyataan SS S TS STS

25. Saya mempelajari sesuatu untuk mengetahui

apakah pemahaman saya sudah benar atau salah

26. Saya belajar karena berguna untuk masa depan

saya.

27. Kuliah merupakan sarana untuk belajar dibidang

yang saya pilih.

28. Mengerjakan tugas adalah kewajiban saya sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

88

mahasiswa.

29. Saya menjawab pertanyaan yang diajukkan oleh

dosen untuk mendapatkan nilai keaktifan.

30. Saya merasa puas dapat mengetahui hal baru yang

menarik bagi saya.

No. Penyataan SS S TS STS

31. Saya mengerjakan tugas yang diberikan dosen

tepat waktu agar terbebas dari sanksi yang

diberikan.

32. Saya merasa bangga dapat menjawab pertanyaan

yang diajukan oleh dosen di kelas.

33. Saya akan menambah jam belajar saya untuk

menguasai materi.

34. Belajar merupakan kewajiban saya sebagai

seorang mahasiswa.

35. Belajar membuat saya mengerti apa yang saya

butuhkan.

36. Jika saya tidak sempat belajar sebelum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

89

menghadapi ujian saya akan merasa khawatir.

37. Saya mencoba melakukan yang terbaik saat

kuliah agar tidak terkena masalah oleh dosen.

38. Saya suka membeli buku untuk memahami

materi yang menarik bagi saya walaupun mahal.

39. Saya mendapatkan nilai bagus agar dibanggakan

oleh orang tua saya.

40. Apabila saya tidak mampu menjawab pertanyaan

dari dosen saya merasa bodoh.

41. Saya memperhatikan penjelasan dosen sehingga

saya memahami materi yang diberikan.

42. Saya memilih untuk belajar walaupun tidak ada

tugas ataupun ujian keesokan harinya.

43. Saya harus belajar sebelum ujian agar lebih

percaya diri.

44. Saya belajar untuk lulus dalam ujian.

45. Saya belajar untuk mendapatkan nilai A pada

matakuliah tersebut sehingga mendapatkan

pujian dari teman saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

90

No. Penyataan SS S TS STS

46. Mempelajari sesuatu terkadang membuat saya

lupa segalanya.

47. Saya ingin mengetahui banyak hal dan itu

menyenangkan.

48. Aktif saat pembelajaran dikelas membantu saya

mendapatkan nilai yang baik

49. Saya harus mengerjakan tugas agar tidak merasa

cemas.

50. Saya memiliki jadwal belajar yang teratur untuk

mendukung keberhasilan saya di perkuliahan.

51. Memahami materi matakuliah yang diberikan,

bermanfaat untuk mendukung profesi saya

selanjutnya.

52. Saya mencatat penjelasan dosen untuk

digunakan sebagai bahan pembelajaran saat

ujian.

53. Datang terlambat saat kuliah membuat saya

merasa cemas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

91

54. Saya datang tepat waktu saat kuliah agar

diijinkan mengikuti kuliah.

55. Saya membaca buku tanpa harus diminta oleh

dosen karena saya tertarik dengan buku tersebut.

No. Penyataan SS S TS STS

56. Belajar dan berlatih menyenangkan bagi saya.

57. Saya merasa bangga mendapatkan nilai A.

58. Saya belajar setiap hari untuk mempersiapkan

bahan pembelajaran sebelumnya.

59. Saya belajar karena saya membutuhkannya

sebagai calon sarjana.

60. Saya terus berusaha mendapatkan jawaban

mengenai pertanyaan karena saya

membutuhkannya

61. Saya akan berusaha masuk kelas karena saya

ingin memahami matakuliah tersebut.

62. Orang tua saya akan bangga pada saya jika saya

mendapatkan nilai yang bagus.

63. Saya akan membaca sebuah buku hingga selesai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

92

Periksa kembali pekerjaan anda dan pastikan tidak ada yang terlewatkan!

Terimakasih… Tuhan Memberkati

walaupun terasa sulit, karena saya menyukainya.

64. Masuk kuliah menyenangkan bagi saya.

65. Saya rajin belajar untuk menghindari nilai C

pada matakuliah tersebut.

66. Saya akan membeli buku-buku yang menunjang

pembelajaran saya.

67. Mengumpulkan tugas tepat waktu akan melatih

saya menjadi pribadi yang disiplin.

No. Penyataan SS S TS STS

68. Saya mempelajari sesuatu karena saya

menyukainya.

69. Mempelajari hal yang menarik, membuat saya

lupa waktu.

70. Belajar memberikan saya pengetahuan baru

untuk menjalani kehidupan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

93

LAMPIRAN 3

RELIABILITAS SKALA

A. Skala Intrinsic Motivation

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 122 100.0

Excludeda 0 .0

Total 122 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.787 14

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

IM4 37.6639 21.101 .168 .795

IM30 37.6393 20.232 .418 .774

IM68 37.7705 20.393 .413 .775

IM64 37.9918 20.124 .359 .778

IM56 38.0164 19.520 .454 .770

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

94

IM47 37.7787 20.323 .418 .774

IM21 37.6230 20.799 .275 .785

IM38 38.5820 18.824 .464 .769

IM69 38.1066 19.352 .419 .773

IM13 37.9262 19.507 .529 .765

IM63 38.2377 19.241 .483 .768

IM55 38.3115 18.530 .604 .756

IM46 38.5328 20.400 .249 .790

IM20 38.2869 18.950 .460 .769

B. Skala External Regulation

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 122 100.0

Excludeda 0 .0

Total 122 100.0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.768 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

95

C. Skala Introjected Regulation

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 122 100.0

Excludeda 0 .0

Total 122 100.0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

ER31 36.6393 23.307 .431 .750

ER5 36.8443 23.223 .332 .760

ER24 36.9262 24.003 .284 .763

ER14 36.4344 24.992 .131 .778

ER54 36.6721 23.197 .439 .749

ER65 36.7049 22.011 .565 .736

ER37 36.6557 23.302 .431 .750

ER12 37.5082 23.954 .197 .776

ER29 36.9426 22.269 .524 .740

ER39 36.9508 22.014 .466 .745

ER48 36.7295 23.488 .458 .749

ER62 36.2705 23.488 .431 .751

ER45 37.4426 22.811 .370 .756

ER19 36.5902 23.913 .408 .753

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

96

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.813 14

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

IR32 40.9918 22.091 .405 .804

IR6 40.6311 22.681 .310 .810

IR57 40.6885 23.109 .213 .818

IR43 40.9344 22.227 .377 .806

IR28 40.8689 22.644 .344 .808

IR15 40.8525 21.218 .599 .791

IR3 40.8607 22.650 .253 .816

IR22 40.8934 21.121 .589 .791

IR53 41.3934 19.513 .622 .785

IR49 41.1230 22.175 .454 .801

IR40 41.6393 21.770 .316 .814

IR36 40.9344 20.492 .651 .785

IR18 40.9508 21.617 .541 .795

IR11 40.9426 20.881 .524 .795

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

97

D. Skala Identified Regulation

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 122 100.0

Excludeda 0 .0

Total 122 100.0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

ID25 38.0164 24.545 .531 .837

ID7 38.3689 22.830 .615 .830

ID33 38.5246 22.764 .671 .826

ID50 38.6803 23.244 .519 .837

ID58 38.6639 23.250 .559 .834

ID16 38.2541 23.976 .434 .842

ID66 38.4590 23.424 .552 .834

ID61 37.9836 24.429 .545 .836

ID52 38.0574 24.286 .450 .841

ID41 37.9918 25.016 .436 .841

ID10 38.0410 23.676 .540 .835

ID44 37.8197 25.504 .249 .853

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.848 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

98

ID35 37.9590 24.569 .518 .837

ID2 37.8852 25.987 .261 .850

E. Skala Integrated Regulation

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 122 100.0

Excludeda 0 .0

Total 122 100.0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.846 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

99

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

INT34 40.7869 19.640 .451 .839

INT51 40.7541 20.088 .529 .835

INT59 41.0082 19.595 .399 .843

INT8 40.5492 20.068 .507 .836

INT23 40.7295 18.926 .597 .829

INT27 40.6803 20.004 .390 .843

INT17 40.8525 19.780 .483 .837

INT1 40.6803 19.376 .540 .833

INT67 40.5574 20.117 .520 .835

INT70 40.6148 19.759 .493 .836

INT60 40.8934 19.832 .494 .836

INT42 41.4918 18.946 .453 .841

INT26 40.4836 19.277 .589 .830

INT9 40.6393 20.249 .487 .837

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

100

LAMPIRAN 4

SKALA PENELITIAN

DATA IDENTITAS

Inisial :

Tempat/ tanggal lahir :

Umur :

Asal :

BAGIAN I

Silahkan jawablah pertanyaan-pertanyaan ini secara singkat dan jelas! Pastikan

tidak ada yang terlewati.

7. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) :

8. Tingkat pendidikan (Semester) :

9. Apakah jurusan yang anda pilih sesuai dengan minat anda?

Jawab : YA / TIDAK

(silahkan coret yang tidak perlu)

10. Apakah selama menjalani proses perkuliahan anda pernah mengikuti

perlombaan atau mengikuti penelitian yang berkaitan dengan jurusan yang

anda ambil?

Jawab : YA/ TIDAK

(Silahkan coret yang tidak perlu, jika YA berapa kali anda mengikutinya)

Jika YA: …………………………………………………….......................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

101

BAGIAN II

Berikut ini terdapat 61- pernyataan, bacalah dan pahami setiap pernyataan

yang ada dengan seksama..Berilah tanda centang atau check list ( √ ) didalam

pilihan kotak yang tersedia, yaitu:

SS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT SESUAI” dengan diri anda.

S : Bila pernyataan tersebut “SESUAI” dengan diri anda.

TS : Bila pernyataan tersebut “TIDAK SESUAI” dengan dirianda.

STS: Bilapernyataantersebut “SANGAT TIDAK SESUAI” dengan diri

anda.

Anda bebas untuk menentukan pilihan atas jawaban anda sendiri. Disini

tidak ada jawaban benar atau salah, karena jawaban anda mencerminkan diri

anda sendiri.

Contoh cara pengisian:

Pernyataan SS S TS STS

Saya rajin membaca buku materi perkuliahan √

Ketika anda keliru dalam memilih jawaban dan member tanda centang (√ ), maka

anda dapat mengganti pilihan jawaban dan member tandacentang (√ )pada pilihan

jawaban yang lebih sesuai.

Contoh koreksi:

Pernyataan SS S TS STS

Saya rajin membaca buku materi perkuliahan √ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

102

Periksa kembali jawaban anda dan pastikan tidak ada yang terlewatkan!

Selamat mengerjakan… Tuhan memberkati

No Pernyataan SS S TS STS

1. Memahami materi matakuliah yang diberikan,

bermanfaat untuk mendukung profesi saya

selanjutnya.

2. Saya harus mengerjakan tugas agar tidak

merasa cemas.

3. Saya suka membeli buku untuk memahami

materi yang menarik bagi saya walaupun

mahal.

4. Mengerjakan tugas sebagai sarana

mendapatkan nilai yang baik.

5. Datang terlambat saat kuliah membuat saya

merasa cemas.

6. Saya mencatat penjelasan dosen untuk

digunakan sebagai bahan pembelajaran saat

ujian.

7. Mengerjakan tugas merupakan sarana untuk

berkembang dan bertanggung jawab.

8. Belajar membuat saya mengerti apa yang saya

butuhkan.

9. Saya merasa sedih apabila IPK saya meleset

dari target yang ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

103

10. Saya belajar untuk mendapatkan nilai A pada

matakuliah tersebut sehingga mendapatkan

pujian dari teman saya.

11. Saya mengerjakan tugas yang diberikan dosen

tepat waktu agar terbebas dari sanksi yang

diberikan.

No Pernyataan SS S TS STS

12. Saya merasa puas apabila saya menguasai

suatu hal.

13. Saya mencoba melakukan yang terbaik saat

kuliah agar tidak terkena masalah oleh dosen.

14. Mengerjakan tugas adalah kewajiban saya

sebagai mahasiswa.

15. Saya mempelajari sesuatu untuk mengetahui

apakah pemahaman saya sudah benar atau

salah.

16. Saya belajar karena saya membutuhkannya

sebagai calon sarjana.

17. Saya memilih untuk belajar walaupun tidak ada

tugas ataupun ujian keesokan harinya.

18. Belajar secara rutin dapat meningkatkan IPK

saya.

19. Menyelesaikan tugas sebelum waktu yang telah

ditetapkan membuat saya merasa tenang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

104

20. Saya rajin belajar untuk menghindari nilai C

pada matakuliah tersebut.

21. Saya suka mempelajari hal baru walaupun

dosen tidak meminta saya untuk

mempelajarinya.

22. Saya ingin mengetahui banyak hal dan itu

menyenangkan.

23. Saya menjawab pertanyaan yang diajukkan

oleh dosen untuk mendapatkan nilai keaktifan.

24. Saya merasa tenang apabila telah menguasai

materi yang akan diujikan esok harinya.

No Pernyataan SS S TS STS

25. Saya belajar setiap hari untuk mempersiapkan

bahan pembelajaran sebelumnya.

26. Membaca buku dapat menambah pengetahuan

mengenai profesi saya nantinya.

27. Belajar merupakan sesuatu yang penting bagi

saya.

28. Saya khawatir apabila saya belum

menyelesaikan tugas yang diberikan.

29. Orang tua saya akan bangga pada saya jika

saya mendapatkan nilai yang bagus.

30. Saya akan membaca sebuah buku hingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

105

selesai walaupun terasa sulit, karena saya

menyukainya.

31. Belajar dan berlatih menyenangkan bagi saya

32. Saya mendapatkan nilai bagus agar

dibanggakan oleh orang tua saya.

33. Apabila ada hal yang belum saya kuasaai saat

ujian, saya merasa khawatir.

34. Saya akan membeli buku-buku yang

menunjang pembelajaran saya.

35. Kuliah merupakan sarana untuk belajar

dibidang yang saya pilih.

36. Saya belajar karena berguna untuk masa depan

saya.

37. Jika saya tidak sempat belajar sebelum

menghadapi ujian saya akan merasa khawatir.

38. Aktif saat pembelajaran dikelas membantu saya

mendapatkan nilai yang baik.

No Pernyataan SS S TS STS

39. Saya membaca buku tanpa harus diminta oleh

dosen karena saya tertarik dengan buku

tersebut.

40. Saya pergi ke perpustakaan untuk

meningkatkan pemahaman saya terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

106

matakuliah yang saya pelajari.

41. Saya merasa puas dapat mengetahui hal baru

yang menarik bagi saya.

42. Saya berusaha memperoleh nilai baik agar

tidak dimarahi orang tua.

43. Saya merasa bangga dapat menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh dosen di kelas.

44. Saya akan menambah jam belajar saya untuk

menguasai materi.

45. Mengerjakan tugas merupakan bagian dari

tanggung jawab saya sebagai seorang

mahasiswa.

46. Saya terus berusaha mendapatkan jawaban

mengenai pertanyaan karena saya

membutuhkannya.

47. Saya memperhatikan penjelasan dosen

sehingga saya memahami materi yang

diberikan.

48. Saya harus belajar sebelum ujian agar lebih

percaya diri.

49. Saya datang tepat waktu saat kuliah agar

diijinkan mengikuti kuliah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

107

No Pernyataan SS S TS STS

50. Saya akan berusaha mencari jawaban dari

pertanyaan yang ingin saya ketahui walaupun

sulit.

51. Saya mempelajari sesuatu karena saya

menyukainya.

52. Masuk kuliah menyenangkan bagi saya.

53. Saya mengikuti diskusi kelompok agar tidak

mendapatkan masalah.

54. Saya memiliki jadwal belajar yang teratur

untuk mendukung keberhasilan saya di

perkuliahan.

55. Belajar merupakan kewajiban saya sebagai

seorang mahasiswa.

56. Belajar memberikan saya pengetahuan baru

untuk menjalani kehidupan.

57. Saya tertarik memahami materi di bidang

profesi saya.

58. Mempelajari hal yang menarik, membuat saya

lupa waktu.

59. Saya akan berusaha masuk kelas karena saya

ingin memahami matakuliah tersebut.

60. Mengumpulkan tugas tepat waktu akan melatih

saya menjadi pribadi yang disiplin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

108

61. Membaca banyak buku membuat saya lebih

memahami materi yang saya butuhkan di kelas.

Periksa kembali pekerjaan anda dan pastikan tidak ada yang terlewati!

Terimakasih. Tuhan memberkati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

109

LAMPIRAN 5

UJI ASUMSI

A. Uji Normalitas

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean

Std.

Deviation Minimum Maximum

Percentiles

25th

50th

(Median) 75th

MOT 222 1.8273E2 18.92368 127.00 243.00 1.6800E2 181.0000 1.9400E2

XtotIM 222 36.2072 4.43886 25.00 48.00 33.0000 36.0000 39.0000

xtotER 222 33.6847 5.23819 12.00 48.00 30.0000 33.0000 37.0000

xtotID 222 34.2793 4.55965 21.00 48.00 31.0000 34.0000 38.0000

xtotIR 222 34.5901 4.69316 20.00 44.00 32.0000 35.0000 38.0000

xtotINT 222 44.0000 4.81043 32.00 56.00 41.0000 43.0000 47.0000

IPK 222 3.1744 .37428 2.00 3.98 2.9800 3.2000 3.4525

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

MOT XtotIM XtotER xtotID xtotIR xtotINT IPK

N 222 222 222 222 222 222 222

Normal

Parametersa

Mean 1.8273E2 36.2072 33.6847 34.2793 34.5901 44.0000 3.1744

Std. Deviation 1.89237E

1 4.43886 5.23819 4.55965 4.69316 4.81043 .37428

Most

Extreme

Differences

Absolute .070 .109 .090 .095 .088 .090 .076

Positive .070 .109 .090 .095 .069 .090 .076

Negative -.037 -.059 -.047 -.048 -.088 -.050 -.067

Kolmogorov-Smirnov Z 1.036 1.620 1.342 1.413 1.313 1.342 1.129

Asymp. Sig. (2-tailed) .233 .011 .054 .037 .064 .054 .156

a. Test distribution is Normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

110

B. PPLOT Uji Normalitas

1. PPLOT IPK

2. PPLOT Motivasi

3. PPLOT Intrinsic Motivation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

111

4. PPLOT External Regulation

5. PPLOT Introjected Regulation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

112

6. PPLOT Identified Regulation

7. PPLOT Integrated Regulation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

113

C. Uji Liniearitas

1. IPK dan Motivasi

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

IPK * MOT Between

Groups

(Combined) 10.978 72 .152 1.137 .255

Linearity 1.297 1 1.297 9.670 .002

Deviation

from

Linearity

9.681 71 .136 1.017 .458

Within Groups 19.980 149 .134

Total 30.958 221

a. IPK dan Intrinsic Motivation

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

IPK * xtotIM Between

Groups

(Combined) 3.035 23 .132 .936 .551

Linearity .983 1 .983 6.972 .009

Deviation

from

Linearity

2.051 22 .093 .661 .873

Within Groups 27.924 198 .141

Total 30.958 221

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

114

2. IPK dan External Regulation

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

IPK * xtotER Between

Groups

(Combined) 3.187 25 .127 .900 .606

Linearity .478 1 .478 3.376 .068

Deviation

from

Linearity

2.709 24 .113 .797 .739

Within Groups 27.771 196 .142

Total 30.958 221

3. IPK dan Introjected Reugaltion

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

IPK * xtotIR Between

Groups

(Combined) 4.407 22 .200 1.501 .076

Linearity .812 1 .812 6.082 .015

Deviation

from

Linearity

3.595 21 .171 1.283 .190

Within Groups 26.552 199 .133

Total 30.958 221

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

115

4. IPK dan Identified Regulation

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

IPK * xtotID Between

Groups

(Combined) 3.651 23 .159 1.151 .294

Linearity .213 1 .213 1.544 .215

Deviation

from

Linearity

3.438 22 .156 1.133 .314

Within Groups 27.307 198 .138

Total 30.958 221

5. IPK dan Integrated Regulation

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

IPK * xtotINT Between

Groups

(Combined) 7.095 24 .296 2.440 .000

Linearity 2.269 1 2.269 18.732 .000

Deviation

from

Linearity

4.826 23 .210 1.732 .024

Within Groups 23.863 197 .121

Total 30.958 221

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

116

LAMPIRAN 6

UJI HIPOTESIS

Correlations

Correlations

IPK MOT xtotIM xtotER xtotIR xtotID xtotINT

IPK Pearson Correlation 1 .205** .178

** .124 .162

* .083 .271

**

Sig. (2-tailed) .002 .008 .064 .016 .218 .000

N 222 222 222 222 222 222 222

MOT Pearson Correlation .205** 1 .681

** .761

** .801

** .863

** .876

**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000 .000

N 222 222 222 222 222 222 222

xtotIM Pearson Correlation .178** .681

** 1 .267

** .291

** .604

** .608

**

Sig. (2-tailed) .008 .000 .000 .000 .000 .000

N 222 222 222 222 222 222 222

xtotER Pearson Correlation .124 .761** .267

** 1 .679

** .509

** .510

**

Sig. (2-tailed) .064 .000 .000 .000 .000 .000

N 222 222 222 222 222 222 222

xtotIR Pearson Correlation .162* .801

** .291

** .679

** 1 .582

** .619

**

Sig. (2-tailed) .016 .000 .000 .000 .000 .000

N 222 222 222 222 222 222 222

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

IPK 3.1744 .37428 222

MOT 1.8273E2 18.92368 222

xtotIM 36.2072 4.43886 222

xtotER 33.6847 5.23819 222

xtotIR 34.5901 4.69316 222

xtotID 34.2793 4.55965 222

xtotINT 44.0000 4.81043 222

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · Saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membantu saya dan mendampingi saya dalam setiap langkah

117

xtotID Pearson Correlation .083 .863** .604

** .509

** .582

** 1 .766

**

Sig. (2-tailed) .218 .000 .000 .000 .000 .000

N 222 222 222 222 222 222 222

xtotINT Pearson Correlation .271** .876

** .608

** .510

** .619

** .766

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 222 222 222 222 222 222 222

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI