plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk fileuniversitas sanata dharma, yogyakarta,...

105
PERBEDAAN KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF ANTARA MAHASISWA KOS DAN MAHASISWA TINGGAL DENGAN ORANG TUA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun Oleh : Lukas Andrianto 109114072 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: hoangduong

Post on 02-May-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

PERBEDAAN KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF ANTARA

MAHASISWA KOS DAN MAHASISWA TINGGAL DENGAN

ORANG TUA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Psikologi Program Studi Psikologi

Disusun Oleh :

Lukas Andrianto

109114072

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

iv

HALAMAN MOTTO

Hidup ini adalah perjuangan

Ternyata aku tak sendiri

Banyak yang terjadi dan kulampaui hingga sekarang ini.

Ada air mata, kekecewaan dan kesedihan yang terjadi

serta

Banyak senyum, hati dan cinta yang mendukung hidup ini

Terima kasih atas kepercayaan dan kasihnya

Aku berjuang dengan Tuhan Jesus dan kasihmu

Aku percaya aku bisa melaluinya

Hidup ini adalah pilihan

Setiap pilihan memiliki tantangan

Percayakan pada Tuhan Jesus

Pilihlah yang menurutmu terbaik dan benar

berjuanglah pada pilihanmu dan bimbinganNya

karena dengan penyertaanNya,

Kita dapat memenangkan pertarungan hebat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan bagi,

Tuhan Yesus Kristus.

Keluargaku: Papa (Andreas Sutanto), Mama (Eunike Desya Kartika),

Kakak (Timotius Andrianto), Adik (Yohana Elvina Andrianto).

Kekasihku (Monica Candra Dewi).

Teman-teman terbaik dalam hidupku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah di sebutkan dalam daftar

pustaka sebagaimana layaknya sebuah karya ilmiah.

Yogyakarta, 15 Januari 2016

Penulis

Lukas Andrianto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

vii

PERBEDAAN KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF ANTARA

MAHASISWA TINGGAL DI KOS DAN MAHASISWA TINGGAL DENGAN

ORANG TUA

Lukas Andrianto

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecenderungan pembelian impulsif

antara mahasiswa tinggal di kos dan mahasiswa tinggal dengan orang tua. Hipotesis penelitian ini

adalah ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif antara mahasiswa tinggal di kos dan

mahasiswa tinggal dengan orang tua, mahasiswa tinggal dengan orang tua memiliki

kecenderungan pembelian impulsif lebih tinggi dibandingkan mahasiswa tinggal di kos. Subjek

penelitian ini adalah mahasiswa tinggal di kos dan mahasiswa tinggal dengan orang tua

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100

mahasiswa tinggal dengan orang tua yang berusia 18-22 tahun. Jenis penelitian ini adalah

penelitian komparatif. Metode pengumpulan data penelitian adalah dengan menyebarkan skala

kemandirian dan skala kecenderungan pembelian impulsif pada subjek penelitian. Skala ini telah

diuji reliabilitasnya dengan mengunakan koef. Alpha (α) Cronbach senilai 0,895 untuk skala

Kemandirian dan 0,950 untuk skala pembelian impulsif. Data penelitian ini dianalisis dengan

menggunakan Uji T. Hasil analisis Mann Whitney U Test dengan signifikansi sebesar 0.000 yang

berarti hipotesis penelitian yang menyatakan ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif

antara mahasiswa tinggal di kos dengan mahasiswa tinggal dengan orang tua.

Kata kunci: Pembelian Impulsif, mahasiswa tinggal di kos dan Mahasiswa tinggal dengan orang

tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

viii

THE DIFFERENCE IN THE IMPULSIVE BUYING TENDENCY BETWEEN

STUDENTS LIVING IN BOARDING HOUSES AND STUDENTS LIVING

WITH THEIR PARENTS

Lukas Andrianto

ABSTRACT

This research aimed to examine the difference in the impulsive buying tendency between

students living in boarding houses and students living with their parents. The research hypothesis

predicted that there was a difference in the impulsive buying tendency between students living in

boarding houses and students living with their parents and that the students living with their

parents had a higher tendency for impulse buying than those living in boarding houses. The

research subjects were students of Sanata Dharma University, Yogyakarta which consisted of 100

students living in boarding houses and 100 students living with their parents aged 18 to 22 years

olds. This was comparative research. The data were collected by distributing the “Independence”

Scale and the “Impulsive Buying Tendencies” Scale to the research subjects. These scales had

undergone an examination in terms of their reliability using a Cronbach’s alpha coefficient (α),

with values by 0.895 and 0.950 for the “Independence” Scale and the “Impulsive Buying

Tendencies” Scale, respectively. The obtained research data were analyzed using a t-test. The

analysis of the Mann Whitney U test with significance by 0.000. These findings implied that the

research hypothesis assuming that there was a difference in the impulsive buying tendency

between students living in boarding houses and students living with their parents was accepted.

Keyword: impulsive buying, university students living in boarding houses and university students

living with their parents.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

ix

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Lukas Andrianto

Nomor Mahasiswa : 109114072

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Perbedaan Kecenderungan Impulsif Buying antara Mahasiswa Kos dan

Mahasiswa Tinggal dengan Orang tua

Berserta perangkat yang di perlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di internet

atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 15 Januari 2016

Yang menyatakan

(Lukas Andrianto)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang maha Esa atas penyertaan dan

berkatnya sehingga Skripsi dengan judul “Perbedaan Kecenderungan

impulsif buying antara Mahasiswa kos dan mahasiswa tinggal dengan

orang tua” dapat terselesaikan dengan baik.

Selama menulis Skripsi ini, penulis menyadari bahwa begitu

banyak pihak telah berkontribusi besar dalam proses pengerjaan Skripsi

ini, dengan demikian Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si sebagai dekan Fakultas

Psikologi

2. Ibu Ratri Sunar Astuti,S.Psi., M.Si Sebagai Kaprodi Fakultas

Psikologi

3. Ibu Dra. Lusia Pratidarmanastiti M.S. selaku Dosen

Pembimbing Akademik. Terima kasih atas bimbingan dan

perhatian selama kuliah hingga selesai ini.

4. Ibu P. Henrietta PDADS., M.A, selaku Dosen Pembimbing

Skripsi. Terima kasih atas bimbingan, kerjasama, ilmu,

perhatian, dan support yang telah diberikan hingga Skripsi ini

selesai.

5. Bapak R. Landung Eko P., M.Psi dan Mas TM. Raditya

Hernawa, M.Psi selaku dosen penguji yang telah membagikan

ilmunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

xi

6. Mas Gandung, Ibu Nanik, Mas Doni, dan Mas Muji, Pak Gie,

terima kasih atas keramahan dan pelayanan yang begitu hangat

selama menimba ilmu di Fakultas Psikologi.

7. Bapak dan Ibu yang tidak pernah hentinya mendoakan dan

mengupayakan seluruh tenaga dan jiwanya untuk mendukung

penulis sampai masa studi ini selesai, terima kasih.

8. Kakak dan adikku yang paling hebat, Timotius Andrianto dan

Yohana Elvina Andrianto yang selalu menghiburku dalam

keadaan yang menjenuhkan sekalipun. Terima kasih

9. Sahabatku Rizky Setiawan, Hugo Sitha Prabangkara, Matheus

Defianto Saputra, Om Doni dan Om Muji, Om Sadiman atas

saran dan dukungannya.

10. Keluarga besar P2TKP, Pak Priyo, Pak Tius, Mbak Thia, Pak

Landung, Pak Adi, Pak Toni, Anju, Efrem, Lito, Bella, Bibin,

Grace, Ardi, Pudar, Christi, Tjia, Ester, Estu, Fiona, Lenny,

Jejes, Natasya, Pipit, Retha, Rika, Shasa, Stanis, Tiara,

Wuri,Yovi, Retha, Anin, dan asisten P2TKP angkatan 2015

Terima kasih atas dukungan dan perhatiannya.

11. Semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan

skripsi ini, terima kasih.

Saya menyadari dalam pembuatan skripsi ini ada kesalahan yang

saya perbuat. Oleh karena itu saya mengucapkan maaf kepada

semua pihak yang telah dirugikan. Penelitian ini juga masih jauh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

xii

dari kata sempurna sehingga besar harapan saya untuk

mendapatkan kritik dan saran yang membangun demi

perkembangan penelitian selanjutnya. Akhir kata, saya ucapkan

terima kasih.

Yogyakarta, 12 Oktober 2015

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING......................... ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................... iii

HALAMAN MOTTO................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................ v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.............................. vi

ABSTRAK................................................................................................ vii

ABSTRACT.............................................................................................. viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH............. ix

KATA PENGANTAR............................................................................... x

DAFTAR ISI.............................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL...................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xix

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. xx

BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG.................................................................. 1

B. RUMUSAN MASALAH............................................................. 8

C. TUJUAN PENELITIAN.............................................................. 8

D. MANFAAT PENELITIAN.......................................................... 8

1. Teoritis.................................................................................... 8

2. Praktis..................................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI................................................................. 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

xiv

A. PEMBELIAN IMPULSIF............................................................ 10

1. Definisi Pembelian Impulsif.............................................. 10

2. Aspek Pembelian Impulsif................................................. 12

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelian Impulsif... 14

B. MAHASISWA KOS DAN MAHASISWA TINGGAL DENGAN

ORANG TUA BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN 16

1. Definisi Kemandirian......................................................... 16

2. Kemandirian Remaja Akhir................................................ 17

3. Aspek Kemandirian Remaja Akhir..................................... 19

4. Definisi Mahasiswa Kos..................................................... 20

5. Definisi Mahasiswa Tinggal Dengan Orang Tua................ 21

C. DINAMIKA PERBEDAAN KECENDERUNGAN PEMBELIAN

IMPULSIF PADA MAHASISWA KOS DAN MAHASISWA TINGGAL

DENGAN ORANG TUA.............................................................. 22

D. HIPOTESIS.................................................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN............................................................. 25

A. JENIS PENELITIAN..................................................................... 25

B. IDENTIFIKASI VARIABEL......................................................... 25

C. DEFINISI OPERATIONAL........................................................... 25

1. Kecenderungan Pembelian Impulsif.................................... 25

2. Kemandirian Mahasiswa Kos dan Mahasiswa Tinggal dengan

Orang Tua............................................................................. 26

D. SUBJEK PENELITIAN.................................................................. 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

xv

E. METODE PENGUMPULAN DATA............................................. 27

1. Skala Kemandirian Mahasiswa............................................ 27

2. Skala Pembelian Impulsif..................................................... 28

F. VALIDITAS DAN RELIABLITAS................................................ 27

1. Validitas................................................................................ 29

2. Seleksi Item.......................................................................... 30

3. Reliabilitas............................................................................ 32

G. METODE ANALITIS DATA......................................................... 34

1. Uji Normalitas...................................................................... 34

2. Uji Homogenitas Sampel..................................................... 34

3. Uji Hipotesis......................................................................... 35

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN

PEMBAHASAN............................................................................. 36

A. PELAKSANAAN PENELITIAN................................................... 36

B. DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN............................................. 36

1. Data Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin.............................. 36

2. Data Subjek Berdasarkan Usia............................................. 37

3. Data Subjek Berdasarkan Tempat Tinggal........................... 37

C. DESKRIPSI DATA PENELITIAN................................................ 38

1. Mean Teoritik dan Mean Empirik........................................ 38

2. Uji One Sampel T-Tes Skala Kemandirian.......................... 39

3. Uji One Sampel T-Tes Skala Pembelian Impulsif............... 40

D. HASIL PENELITIAN..................................................................... 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

xvi

1. Uji Normalitas....................................................................... 40

2. Uji Homogenitas................................................................... 44

a. Uji Homogenitas Skala Kemandirian....................... 44

b. Uji Homogenitas Skala Pembelian Impulsif............ 44

3. Uji Hipotesis......................................................................... 45

a. Hipotesis.................................................................. 45

b. Penelitian Tambahan................................................ 47

E. PEMBAHASAN............................................................................. 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..................................................... 55

A. Kesimpulan...................................................................................... 55

B. Saran................................................................................................. 55

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 57

LAMPIRAN.................................................................................................... 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Blue Print Distribusi Item Skala Kemandirian (Uji Coba)...... 28

Tabel 3.2 Blue Print Distribusi item Skala Pembelian Impulsif

(Uji Coba).................................................................................. 29

Tabel 3.3 Daya beda Item Skala Kemandirian......................................... 31

Tabel 3.4 Daya beda Item Skala Pembelian Impulsif............................... 31

Tabel 3.5 Keofisien Reliabilitas Skala Kemandirian sebelum

digugurkan................................................................................. 33

Tabel 3.6 Keofisien Reliabilitas Skala Kemandirian Setelah

Digugurkan................................................................................. 33

Tabel 3.7 Keofisien Reliabilitas Skala Pembelian Impulsif Sebelum

Digugurkan................................................................................. 33

Tabel 3.8 Keofisien Reliabilitas Skala Pembelian Impulsif Setelah

Digugurkan................................................................................. 33

Tabel 4.1 Data Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin.................................... 36

Tabel 4.2 Data Subjek Berdasarkan Usia................................................... 37

Tabel 4.3 Data Subjek Berdasarkan Tempat Tinggal.................................. 37

Tabel 4.4 Deskripsi Data Variabel Kemandirian........................................ 38

Tabel 4.5 Deskripsi Data Variabel Pembelian Impulsif.............................. 38

Tabel 4.6 Uji One Sampel T-Tes Skala Kemandirian................................. 39

Tabel 4.7 Uji One Sampel T-Tes Skala Pembelian Impulsif....................... 40

Tabel 4.8 Uji Normalitas Skala Kemandirian.............................................. 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

xviii

Tabel 4.9 Uji Normalitas Skala Pembelian Impulsif................................... 38

Tabel 4.10 Uji Homogenitas Skala Kemandirian........................................ 44

Tabel 4.11 Uji Homogenitas Skala Pembelian Impulsif............................. 45

Tabel 4.12 Uji Mann-Whitney Pembelian Impulsif antara mahasiswa kos dan

Mahasiswa tinggal dengan Orang Tua...................................... 46

Tabel 4.13 Uji Mean Mann-Whitney Test Skala Pembelian impulsif Antara

Mahasiswa Tinggal dengan Orang Tua dan Mahasiswa Tinggal di

Kos............................................................................................ 46

Tabel 4.14 Uji Mann-Whitney Skala Kemandirian Antara Mahasiswa

Perempuan dan Mahasiswa Laki-laki........................................ 47

Tabel 4.15 Uji Mean Mann-Whitney Skala Kemandirian Antara Mahasiswa

Perempuan dan Mahasiswa Laki-laki......................................... 48

Tabel 4.16 Uji Mann-Whitney Skala Kemandirian Antara Mahasiswa Kos dan

Mahasiswa Tinggal dengan Orang Tua..................................... 48

Tabel 4.17 Uji Mann-Whitney Skala Pembelian Impulsif Antara Mahasiswa

Perempuan dan Mahasiswa Laki-laki......................................... 49

Tabel 4.18 Uji Linearitas Antara Kemandirian dengan Pembelian

Impulsif..................................................................................... 50

Tabel 4.19 Uji Correlations Antara Kecenderungan Kemandirian dan

Kecenderungan Pembelian Impulsif.......................................... 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

xix

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1. Skema Penelitian Perbedaan Pembelian Impulsif pada Mahasiswa

Kos dan Mahasiswa Tinggal dengan Orang Tua................ 24

GAMBAR 2. Plot Skala Kemandirian........................................................ 42

GAMBAR 3. Plot Skala Pembelian Impulsif.............................................. 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

xx

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 :

1. Skala Kecenderungan Kemandirian untuk Uji Coba

2. Reliabilitas Skala Kemandirian Uji coba untuk 24 item

3. Tabel Seleksi Item Gugur dan Item Tetap (terpilih dan tidak

terpilih)

4. Reliabilitas Skala Kemandirian Setelah Uji Coba

LAMPIRAN 2 :

1. Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif untuk Uji Coba

2. Reliabilitas Skala Uji coba untuk 40 item

3. Tabel Seleksi Item Gugur dan Item Tetap (terpilih dan

tidak terpilih)

4. Reliabilitas Pembelian Impulsif Setelah Uji Coba

LAMPIRAN 3:

1. Skala Kecenderungan Kemandirian untuk Penelitian

2. Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif untuk Penelitian

3. Uji Asumsi Normalitas Data : One-Sampel Kolmogorof-

Smirnov test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

xxi

4. Uji Asumsi Homogenitas Varians Data: Levene Test

5. Uji Hipotesis: Independent Sampel T-Tes

6. Uji Independent Sampel T-Tes Penelitian Tambahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Disadari atau tidak, era globalisasi mempengaruhi gaya hidup

konsumen. Di Amerika Serikat 4,2 juta dollar dikeluarkan untuk

pembelian permen dan majalah dikarenakan tertarik bujukan sales. Hal

tersebut disebabkan oleh pola masyarakat yang membeli tanpa

direncanakan (Kacen dan Lee, 2002). Pola masyarakat yang membeli

tanpa direncanakan membuat individu lebih menggunakan faktor mood

dan tahap emosional untuk memutuskan pembelian (Rook dan Gardner,

1993). Menurut AC Neilsen (2007) sebanyak 85% pembelian produk

dipasar modern merupakan pembelian tanpa direncanakan (unplanned

buying). Persentase pembelian tersebut mengambarkan masyarakat selama

ini membeli bukan berdasarkan manfaatnya dan hal ini disebut sebagai

impulsive buying atau pembelian impulsif. Rook (1987) menyatakan

bahwa pembelian impulsif adalah pembelian yang sering dilakukan sehari-

hari, tidak terencana namun perilaku tersebut memiliki sifat yang kuat,

spontan, mendesak untuk segera dibeli, serta muncul perasaan senang dan

bersemangat.

Liputan6.com pada tanggal 23 Juli 2013 mengatakan terdapat

perbedaan pembelian impulsif di Amerika dan di Asia. Pembelian impulsif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

2

di Amerika terjadi penurunan sedangkan pembelian Impulsif di Asia

mengalami peningkatan dan berdampak pada krisis keuangan. Mansur, D.

dan Jalal, A. (2011) menyatakan pada tahun 2008-2009 di Asia Tenggara

78% penduduknya telah merasakan dampak dari krisis keuangan yakni

tingginya harga kebutuhan dan melonjaknya kemiskinan penduduk. Secara

khusus Korea Selatan 82%, dan Arab 59% penduduknya telah

mempercayai negaranya dalam keadaan krisis keuangan, hal tersebut

dikarenakan kebutuhan akan barang mewah tidak sebanding dengan

pendapatan negara mereka (Mansur, D. dan Jalal, A. 2011).

Berdasarkan hasil survei AC Neilsen di 58 negara, Indonesia

menjadi negara terkonsumtif dalam membelanjakan uang tanpa diimbangi

penghasilannya (vivanews.com, 2013 dan medanbisnisdaily.com,2014).

Hal tersebut didukung dengan semakin mudahnya masyarakat dalam

membuat kartu kredit dan semakin banyaknya produk-produk dengan

potongan harga yang menarik (economy.okezone.com,2011). Selain itu

perilaku masyarakat yang mudah tertarik membeli produk yang pernah

muncul di televisi atau koran, membeli produk berukuran kecil, serta

produk mudah disimpan mendukung dalam meningkatnya pembelian

impulsif (Sanyogo, 2013).

Loudon dan Bitta (1984) mengemukakan bahwa pembelian

impulsif sering dilakukan masyarakat secara massal pada periode tertentu

atau disebut trend. Senada dengan hal tersebut Ancok (1995) berpendapat

bahwa pembelian Impulsif adalah pembelian berdasarkan trend, hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

3

dikarenakan seseorang membeli barang yang tidak benar-benar dibutuhkan

atau semata-mata hanya mencoba dan tidak membutuhkannya. Tambunan

(2001) menambahkan bahwa pembelian Impulsif adalah tindakan

membeli barang-barang yang kurang atau tidak diperhitungkan, sehingga

sifatnya menjadi berlebihan.

Pembelian impulsif memiliki konsekuensi negatif yakni

kekecewaan yang diterima antara lain: kesulitan keuangan, kekecewaan

dikarenakan membeli tidak sesuai kebutuhan dan mendapat

ketidaksetujuan atas barang yang dibeli oleh teman ataupun orang tua

(Rook, 1987). Pembelian impulsif mengakibatkan kesulitan keuangan hal

tersebut dikarenakan pengeluaran yang dikeluarkan tidak sebanding

dengan pendapatannya (Ditmar 2005 dalam Kurnia NI, 2013). Selain itu

konsumen yang melakukan pembelian impulsif akan mengalami

kekecewaan dari relasinya dikarenakan membeli tidak didasarkan

kebutuhan namun, perasaan senang sesaat (Ditmar 2005 dalam Kurnia

NI, 2013)

Mowen dan Minor (2002) berpendapat pembelian impulsif sering

dilakukan pada masa remaja, hal tersebut dilakukan agar dapat diterima

oleh teman-temannya, dan didukung dengan perubahan fisik. Perubahan

fisik pada remaja mengakibatkan remaja disibukkan dengan

mengembangkan citra dirinya terutama mengenai tampilan fisiknya

(Santrock,2002). Lin; Chuang, (2005) serta, Lin; Chen, (2012)

berpendapat remaja merupakan target produsen dengan menjual produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

4

untuk usia remaja. Remaja akan mengamati perubahan fisik pada dirinya

dan membandingkan dengan artis atau teman sebayanya (e-

magazine/marketing.co.id). Hal ini membuat remaja berperilaku membeli

dengan mencoba berbagai macam produk kecantikan, produk diet dan

mengeluarkan banyak biaya, sehingga pembelian impulsif sering dialami

remaja (Lin dan Chen, 2012).

Masa remaja ialah masa seseorang sudah dapat memutuskan

pilihan yang dirasa tepat untuk dirinya (Santrock, 2002). Menurut Sarlito

(2002) rentang usia remaja ialah 14-24 tahun. Pada remaja akhir, remaja

sudah lebih berkompeten dalam menentukan masa depannya termasuk

membeli sesuai kebutuhannya dan memikirkan dampak atau resikonya

(Kreating dalam Santrock, 2002). Pengambilan keputusan pada remaja

akhir merupakan keterampilan pada kehidupan sehari-hari dan proses

kognitif yang lebih tinggi dan seringkali lebih sempurna (Ganzel dan

Jacobs dalam Santrock, 2002)

Mahasiswa termasuk dalam masa remaja akhir, yaitu masa ia sudah

melewati tahap pencarian identitas (Santrock, 2002). Pada tahap ini,

seseorang sudah dapat menerima dan bertanggung jawab atas dirinya

(Santrock, 2002). Menurut Mappie (1982, dalam Wiranti, 2013) pada

remaja kemandirian sudah terbentuk disaat membuat keputusan, bertindak

sesuai dengan keputusannya dan bertanggung jawab atas keputusannya.

Menurut Santrock (2002) remaja akhir dalam mengambil keputusan dapat

membentuk kemandirian ekonomi dan kepribadiannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

5

Kemandirian remaja akhir diperlukan untuk mempersiapkan diri

dimasa depan serta tidak kesulitan dimasa dewasanya dengan melakukan

segala sesuatu secara bertanggung jawab tanpa bergantung orang lain

(Patriana, 2007). Menurut Syafarudin (2012) kemandirian remaja memiliki

beberapa aspek yakni aspek emosi, aspek ekonomi, aspek intelektual dan

aspek sosial. Aspek-aspek pada kemandirian remaja akhir diperlukan

untuk membantu kemandirian mahasiswa dimasa depannya.

Mahasiswa dalam menentukan masa depannya dapat menentukan

lembaga pendidikan yang sesuai dengan minatnya. Mahasiswa dapat

menentukan lembaga pendidikan di kota tempat tinggalnya dan dapat

tinggal bersama orang tua ataupun mahasiswa dapat menentukan lembaga

pendidikan diluar kota tempat tinggalnya dan memilih bertempat tinggal

jauh berpisah dengan orang tua dengan cara kos. Berdasarkan penelitian

sebelumnya (Nainggolan IS, 2012) menghasilkan penelitian bahwa 80%

mahasiswa USU (Universitas Sumatera Utara) lebih memilih tinggal di

kos dibandingkan tinggal dengan orang tua. Pengawasan orang tua dan

jarak yang jauh membuat mahasiswa kos memiliki gaya hidup lebih

bertanggung jawab, berprinsip, mandiri dan membeli barang sesuai

kebutuhan dibandingkan mahasiswa tinggal dengan orang tua yang

kebutuhannya masih diawasi dan jarak yang dekat mempermudah orang

tua dalam membantu memenuhi kebutuhannya (Nainggolan IS, 2012).

Menurut Arifin AS (2009) mahasiswa kos adalah seseorang yang

bermukim dengan menyewa suatu ruangan dalam periodik waktu tertentu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

6

anak kos memiliki kewajiban untuk membayar dan mematuhi perjanjian

misalkan membayar listrik dan air. Menurut Lampung post, (2011) Anak

kos hidup bertempat tinggal terpisah dengan orang tua dan harus

mencukupi kebutuhannya secara bijak karena tidak setiap waktu mendapat

kiriman dari orang tua. Anak kos berdasarkan tanggung jawabnya dituntut

lebih mandiri mengelola keuangan dibandingkan mahasiswa tinggal

dengan orang tua (Lampung post, 2011). Mahasiswa tinggal dengan orang

tua atau seorang anak yang hidup serumah bersama dengan orang tua

memiliki kecenderungan meniru perilaku orang tua, sehingga ketika orang

tua berperilaku pembeli secara impulsif maka anak akan meniru perilaku

orang tua (Setiawati dkk, 2004)

Berdasarkan tempat tinggalnya mahasiswa dapat belajar lebih

mandiri dalam mengelola keuangan. Hal ini juga didukung, Ratih Puspita

Dewi (2011) pada penelitiannya mengenai Hubungan Kemandirian dengan

perilaku konsumtif. Penelitiannya menunjukkan hasil bahwa terdapat

hubungan negatif antara kemandirian dengan perilaku konsumtif, artinya

semakin tinggi kemandirian maka semakin rendah tingkat perilaku

konsumtifnya. Sebaliknya, semakin rendah kemandirian maka semakin

tinggi perilaku konsumtifnya.

Kemandirian pada mahasiswa juga didukung pada hasil wawancara

pada Selasa, 18 Februari 2014 dengan delapan mahasiswa yang

mengatakan bahwa mereka lebih dituntut untuk mandiri dibandingkan saat

SMA (Sekolah Menengah Atas), tempat tinggal jauh dari orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

7

membuat mereka lebih mandiri dalam melakukan banyak aktivitas sendiri,

Misalkan: mencuci baju, mencuci alat makan, membersihkan tempat tidur,

mengatasi sakit sendiri, memasak ataupun menyediakan makan sendiri

tanpa dibantu orang lain. Mereka mengaku memperoleh uang saku 500

ribu hingga 1.5 juta per bulan dan hal tersebut lebih besar dibandingkan

saat di bersekolah di SMA. Mahasiswa kos memiliki uang saku lebih besar

namun masih perlu membayar laundry, iuran kebersihan, iuran kompor

(jika memasak), iuran listrik sebesar 50 ribu hingga 150 ribu bergantung

dengan fasilitas kelengkapan di ruang kos misalkan: Televisi, dispenser

dan Air conditioner dan pengeluaran lainnya.

Pada wawancara diperoleh juga informasi mengenai besarnya uang

saku yakni mahasiswa tinggal dengan orang tua memiliki uang saku lebih

rendah dibandingkan mahasiswa kos, namun memiliki pengeluaran lebih

sedikit dibandingkan mahasiswa tinggal di kos hal ini dikarenakan pada

mahasiswa tinggal di rumah sudah tercukupi pada kebutuhan kepribadian

dan konsumsinya di rumah. Mahasiswa tinggal dengan orang tua lebih

menggunakan uang sakunya untuk bensin, keperluan kuliah dan

pengeluaran lainnya. Mahasiswa tinggal dengan orang tua cenderung

kurang mandiri dalam mengelola keuangannya meskipun memiliki uang

saku lebih rendah dan Mahasiswa kos cenderung lebih mandiri dalam

mengelola pengeluarannya dikarenakan kebutuhan yang lebih beragam

dan membutuhkan jangka waktu sebelum memperoleh uang saku kembali.

Pentingnya penelitian ini, kita dapat mengetahui apakah perbedaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

8

kemandirian yang dimiliki remaja berdasarkan perbedaan tempat tinggal,

memiliki perbedaan dalam kencenderungan pembelian impulsifnya.

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelian

Impulsif sering dilakukan oleh remaja. Mahasiswa merupakan remaja

akhir memiliki kemandirian untuk menentukan masa depan yang

bertanggung jawab tanpa bantuan dengan orang lain dan perbedaan tempat

tinggal membedakan mahasiswa dalam melakukan pembelian impulsif.

Rumusan Masalah

Apakah ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif antara

Mahasiswa kos dan Mahasiswa tinggal dengan orang tua?

A. Tujuan Penelitian

Tujuan dengan adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau

tidaknya perbedaan kecenderungan pembelian impulsif antara mahasiswa kos

dan mahasiswa tinggal dengan orang tua.

B. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan psikologi khususnya psikologi konsumen mengenai

kecenderungan pembelian impulsif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

9

2. Manfaat praktis

Berdasarkan penelitian ini, mahasiswa dapat menilai tingkat

pembelian impulsif dan dapat digunakan untuk melakukan evaluasi

dirinya, sedangkan pada orang tua dapat berguna untuk mengawasi dan

pemberikan pendampingan pada anaknya khususnya pada kecenderungan

pembelian Impulsif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pembelian Impulsif

1. Definisi Pembelian Impulsif

Pembelian impulsif adalah perilaku membeli tanpa melalui

perencanaan sebelumnya. Membeli dengan impulsif sering kali

dilakukan dengan cepat tanpa melalukan pertimbangan dan dengan

alasan yang kurang logis atau rasional (Engel dan Blackwell, 1995).

Definisi ini didukung oleh Verplanken & Herabadi (2001) yang

mendefinisikan pembelian impulsif sebagai pembelian yang kurang

menggunakan rasional dan diasumsikan sebagai pembelian yang cepat

dan kurang direncanakan.

Selain mendukung teori sebelumnya Verplanken & Herabadi

(2001) menambahkan bahwa pembelian Impulsif hanya mengikuti

konflik pikiran dan dorongan emosional. Dorongan emosional tersebut

terkait dengan munculnya perasaan yang intens yang ditunjukkan

dengan melakukan pembelian karena adanya dorongan untuk membeli

suatu produk dengan mengabaikan konsekuensi negatif, merasakan

kepuasan dan mengalami konflik di dalam pemikiran (Rook dalam

Verplanken, 2001).

Berbeda dengan teori sebelumnya yang berpendapat bahwa

pembelian impulsif bersifat irasional, spontan dan berlangsung secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

11

cepat. Solomon & Rabolt (2009) menyatakan bahwa tidak sepenuhnya

pembelian impulsif disebut irasional karena seringnya pembelian

impulsif justru didasarkan kebutuhan. Pendapat itu didukung oleh

Thomson et al, (dalam Semuel, 2007) mengemukakan bahwa motif

pembelian impulsif muncul seringkali dilakukan secara sadar oleh

pengalaman individu pada kebutuhan emosional seperti: kepuasan,

pujian, kesenangan hingga kebahagiaan secara sementara, sehingga

pembelian impulsif lebih sesuai dengan keputusan membeli yang

rasional dibandingkan irasional (Thomson et al, dalam Semuel, 2007).

Solomon & Rabolt (2009) berpendapat bahwa pembelian

impulsif dilakukan individu secara rasional ketika mengalami perasaan

mendesak dikarenakan tidak dapat melawan keinginan dalam membeli

sesuatu. Kecenderungan untuk membeli secara spontan ini sering

membuat konsumen merasa percaya bahwa tindakan membelinya

adalah hal yang wajar (Rook & Fisher 1995 dalam Solomon, 2009).

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa

pembelian impulsif adalah pembelian yang cenderung dilakukan

secara spontan atau tiba-tiba, disertai dengan perasaan intens dan

seringkali kurang rasional dan berdampak pada pengabaian akan

konsekuensinya, sehingga pembelian seringkali secara irasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

12

2. Aspek Pembelian Impusif

Pembelian impulsif terdiri atas dua aspek yakni aspek kognisi

dan emosi. Sebelumnya Rook (1987) menyimpulkan bahwa

pembelian impulsif terdiri dari empat aspek yaitu aspek spontan,

aspek kekuatan, aspek stimuli, aspek tidak peduli pada konsekuensi.

Hal tersebut dikelompokkan Verplanken & Herabadi (2001) menjadi

dua aspek yakni aspek spontan dan aspek tidak peduli akan

konsekuensi mencerminkan aspek kognisi serta aspek emosi terdiri

atas aspek stimuli dan aspek kekuatan. Meski demikian, Verplanken

& Herabadi (2001) mengatakan bahwa pada setiap pembelian

impulsif hanya memunculkan satu aspek yang dominan.

Aspek pembelian impulsif menurut Verplanken & Herabadi

(2001) yaitu:

a. Aspek Kognitif

Aspek ini berfokus pada proses kognitif individu yang meliputi:

individu kurang dalam melakukan pertimbangan harga dengan

manfaat suatu produk, kurang memberikan penilaian terhadap

suatu pembelian produk dan kurang membandingan produk

yang akan dibeli dengan produk yang mungkin lebih berguna.

Rook (1987) mengatakan pada aspek kognitif terdapat

pembelian impulsif secara spontan yakni pembelian yang

cenderung mendadak, dan cepat dikarenakan promosi atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

13

pengaruh stimulus visual yang menarik dan pembelian impulsif

seringkali mengabaikan atau kecenderungan tidak peduli pada

konsekuensinya (Rook, 1987).

b. Aspek Emosional

Aspek ini berfokus pada kondisi emosional konsumen

yang meliputi: munculnya dorongan perasaan untuk segera

melakukan pembelian, munculnya perasaan senang dan puas

setelah melakukan pembelian. Rook (1987) berpendapat, pada

aspek emosional ini terdapat kekuatan impuls dan intensitas

yakni pembelian yang harus dilakukan karena merasa sangat

memerlukan serta munculnya stimuli dan kegembiraan yakni

pembelian disertai dengan dorongan perasan gembira yang kuat

dan seringkali terlepas dari kontrol (Rook, 1987).

Berdasarkan aspek-aspek tersebut dapat disimpulkan

individu pada aspek kognitif melakukan pembelian impulsif

dengan cenderung kurang dalam melakukan pertimbangan,

pemberian penilaian dan membandingkan produk yang akan

dibeli dengan produk lain yang lebih berguna sehingga

mengabaikan konsekuensinya, sedangkan pada aspek emosional

individu melakukan pembelian impulsif dengan menekankan

perasaan senang dan puas yang muncul secara tiba-tiba dan

merasa sangat memerlukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

14

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelian Impulsif

Menurut Loudon dan Bitta (1993) faktor-faktor yang

mempengaruhi pembelian impulsif dapat dikategorikan menjadi tiga

bagian, yakni faktor pemasaran atau marketing, faktor produk dan

faktor konsumen. Faktor pemasaran atau marketing merupakan faktor

dari luar individu yang mendorong konsumen melakukan pembelian

impulsif, faktor produk merupakan faktor tampilan produk yang

membuat individu tertarik membeli suatu produk sehingga membeli

secara impulsif dan faktor karakteristik konsumen yakni faktor dari

dalam diri individu dan mempengaruhi individu dalam pembelian

impulsif.

Faktor pemasaran atau marketing menurut Loudon dan Bitta

(1993), yaitu: dorongan murni (pure impulse) yaitu berupa dorongan

untuk membeli produk baru atau menghentikan pola pembelian yang

sebelumnya, dorongan karena saran (suggestion impulse) yang

didasarkan karena saran dari orang lain, misalkan teman atau sales

promotion, dorongan karena ingatan (reminder impulse) karena

teringat akan produk yang terdapat diiklan, display maupun katalog

dan dorongan yang tidak terencana (planned impulse) untuk membeli

berdasarkan kupon, diskon, voucher yang direncanakan meski kurang

berguna (Loudon dan Bitta,1993).

Faktor produk menurut Loudon dan Bitta (1993), yakni: Harga

yang relatif murah, produk berukuran kecil, produk digunakan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

15

jangka waktu relatif cepat. Harga yang relatif murah, misalnya:

adanya promosi potongan harga suatu produk membuat individu

cenderung membeli secara impulsif. Produk berukuran kecil misalnya:

produk yang ringan dan mudah dibawa seringkali diletakkan di dekat

kasir untuk mempengaruhi individu melakukan pembelian impulsif,

produk digunakan dalam jangka waktu relatif cepat misalkan:

pembelian beberapa produk seringkali memiliki batas kadaluarsa atau

batas pemakaian yang relatif cepat sehingga pembelian suatu produk

berkelanjutan meskipun kurang manfaatnya.

Faktor karakteristik konsumen, menurut Loudon dan Bitta

(dalam Anin F dkk, 2008), meliputi gender, sosial demografi dan

sosial ekonomi. Rook dan Hoch (dalam Kancen 2007)

mengemukakan pada faktor gender yakni perempuan lebih cenderung

membeli secara impulsif dibandingkan laki-laki. Namun, belum ada

penelitian yang mendukung perempuan mahasiswa kos memiliki

kecenderungan lebih Impulsif dibandingkan laki-laki. Pada faktor

sosial demografi keadaan lingkungan dikota lebih banyak pusat

perbelanjaan sehingga mendorong individu membeli secara impulsif

(Loudon dan Bitta dalam Astasari AR, dkk, 2009). Pada faktor sosial

ekonomi pada konsumen remaja keadaan uang saku berhubungan

positif dengan kecenderungan membeli secara impulsif Ling dan Lin

(dalam Semuel, 2007). Tetapi ini bertentangan dengan Semuel (2007)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

16

yang mengungkapkan tidak ada keterkaitan antara uang saku dengan

pembelian impulsif.

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan faktor-faktor

pembelian impulsif dapat dikategorikan menjadi faktor pemasaran

atau marketing, faktor produk, dan faktor konsumen. Pada faktor

pemasaran terdapat dorongan murni, dorongan karena saran, dorongan

karena ingatan, dan dorongan tidak terencana. Faktor produk yang

terdiri atas produk relatif murah, produk berukuran kecil atau ringan,

dan produk memiliki jangka waktu singkat. Sedangkan faktor

konsumen terdapat gender, sosial demografi dan sosial ekonomi.

B. Mahasiswa Kos dan Mahasiswa Tinggal dengan Orang Tua

Berdasarkan Tingkat Kemandirian.

1. Definisi Kemandirian

Menurut Steinberg, (2002) kemandirian dapat didefinisikan

sebagai kemampuan individu dalam bertingkah laku, merasakan

sesuatu, dan mengambil keputusan berdasarkan kehendaknya sendiri.

Jihadah. U, dkk. (2002) menambahkan bahwa kemandirian merupakan

suatu sikap yang harus dipenuhi individu dalam menentukan masa

depan yang lepas dari ketergantungan pada orang lain, kemandirian ini

tidak dapat berkembang secara instant atau langsung jadi.

Erikson (dalam Monk, dkk, 2006) menegaskan bahwa seorang

individu yang dinyatakan memiliki kemandirian dapat melepaskan diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

17

dari pengaruh orang tua, memiliki inisiatif, tanggung jawab, percaya

diri dan kreatif.

Senada dengan hal tersebut, Anggraeni (2013) menyatakan

bahwa, kemandirian dapat di definisikan sebagai kemampuan

individu yang tidak hanya mengambil keputusan namun dapat

bertanggung jawab atas berperilaku, disertai pengambilan keputusan

yang diikuti dengan menurunnya ketergantungan pada orang lain.

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan kemandirian

merupakan kemampuan individu dalam bertingkah laku, merasakan

sesuatu dan membuat keputusan sendiri dengan bertanggung jawab

tanpa bantuan orang lain. Kemandirian merupakan sikap yang harus

dipenuhi individu dalam menentukan masa depan dan tidak dapat

berkembang secara instant atau langsung jadi.

2. Kemandirian Remaja Akhir

Batubara, (2010) mengatakan bahwa remaja merupakan periode

kritis peralihan anak menjadi dewasa, berbagai perubahan hormonal,

fisik psikologis maupun sosial terjadi berlangsung cepat dan terkadang

tidak disadari. Perubahan mengakibatkan perubahan perilaku remaja

pada lingkungannya dan dapat diatasi pada akhir remaja untuk

menghadapi masa dewasanya (Batubara, 2010).

Santrock (2007) mengutarakan bahwa masa perkembangan

remaja akhir diusia 18-22 tahun. Batubara (2010) menambahkan

bahwa remaja akhir dimulai pada usia 18 tahun yang ditandai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

18

matangnya maturitas fisik secara sempurna, hal itu ditandai dengan

mampu memikirkan ide, indentitas diri menjadi lebih kuat, lebih

menghargai orang lain, emosi lebih stabil, lebih memikirkan masa

depan, lebih konsisten dan bertanggung jawab. Masa remaja ialah

masa seseorang sudah dapat memutuskan pilihan yang dirasa tepat

untuk dirinya (Santrock, 2007). Menurut Sarlito (2002) rentang usia

remaja ialah 14-24 tahun. Pada remaja akhir, remaja sudah lebih

mandiri dan berkompeten dalam menentukan masa depannya

termasuk membeli sesuai kebutuhannya dan memikirkan dampak atau

resikonya (Kreating dalam Santrock, 2007). Mandiri dalam

pengambilan keputusan pada remaja akhir merupakan proses terampil

yang dipelajari dikehidupan sehari-hari dan menuntut proses kognitif

yang lebih tinggi dan seringkali lebih sempurna (Ganzel dan Jacobs

dalam Santrock, 2007)

Kemandirian yang bertanggung jawab harus dipenuhi individu

di masa remaja. Kemandirian merupakan salah satu indikator remaja

mencapai kedewasaan dengan kemampuannya dalam melakukan

segala sesuatu sendiri tanpa harus bergantung dengan orang lain

(Patriana, 2007).

Mahasiswa merupakan remaja akhir yang pada umumnya

memiliki rentang usia 18-22 tahun yakni selama 4 tahun atau 8

semester. Hal ini menandakan bahwa mahasiswa berada pada masa

perkembangan remaja akhir. Mahasiswa pada masa remaja akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

19

diharuskan mencapai kemandirian untuk mempersiapkan diri di masa

depan serta tidak kesulitan di masa dewasanya dengan melakukan

segala sesuatu secara bertanggung jawab dan tanpa bergantung pada

orang lain (Patriana, 2007).

Masa remaja akhir merupakan saat berkembangnya proses

kognitif, emosi, bertanggung jawab dan konsistensi. Berdasarkan

uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa remaja akhir memiliki

rentang usia 18-22 tahun, dan mahasiswa memiliki rentang usia 18- 22

tahun sehingga mahasiswa merupakan remaja akhir. Mahasiswa

mengalami masa transisi dari hidup bergantung dengan orang tua

menjadi hidup mandiri sehingga dapat mengambil keputusan secara

mandiri dan dapat menentukan masa depannya tanpa bantuan orang

lain.

3. Aspek Kemandirian Remaja Akhir

Menurut Syafaruddin (2012) kemandirian terdiri dari

beberapa aspek, yaitu:

a. Aspek Emosi, aspek ini ditunjukan dengan kemampuan

mengontrol emosi dan tidak tergantungnya kebutuhan emosi dari

orang tua.

b. Aspek Ekonomi, aspek ini ditunjukan dengan kemampuan

mengatur ekonomi dan tidak tergantungnya kebutuhan ekonomi

pada orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

20

c. Aspek Intelektual, aspek ini ditunjukan dengan kemampuan untuk

mengatasi berbagai masalah yang dihadapi.

d. Aspek Sosial, aspek ini ditunjukan dengan kemampuan untuk

mengadakan interaksi dengan orang lain dan tidak tergantung atau

menunggu aksi dari orang lain

4. Definisi Mahasiswa Kos

Mahasiswa kos adalah seseorang yang sedang menempuh

pendidikan di perguruan tinggi dan bermukim secara sementara

dengan menyewa suatu ruangan dalam periodik waktu tertentu, anak

kos memiliki kewajiban untuk membayar dan mematuhi perjanjian

misalkan membayar listrik dan air (Arifin As, 2009). Mahasiswa kos

biasanya tinggal jauh dari orang tua dan harus mencukupi

kebutuhannya secara bijak karena tidak setiap waktu mendapat

kiriman dari orang tua, sehingga mahasiswa kos sering dituntut lebih

hemat sedangkan tidak semua tempat kos dapat memasak untuk

mengurangi biaya, sehingga seringkali masalah pengeluaran menjadi

permasalahan mahasiswa kos. Menurut Lampung post, (2011)

Mahasiswa kos hidup bertempat tinggal terpisah dengan orang tua dan

harus mencukupi kebutuhannya secara bijak karena tidak setiap waktu

mendapat kiriman dari orang tua. Mahasiswa kos berdasarkan

tanggung jawabnya dituntut lebih mandiri mengelola keuangan

dibandingkan mahasiswa tinggal dengan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

21

Mahasiswa kos dituntut hidup mandiri dikarenakan jarak yang

jauh dengan orang tua sehingga tindakan, pengambilan keputusan dan

tanggung jawab lebih dituntut dari mahasiswa kos.

5. Definisi Mahasiswa Tinggal Dengan Orang Tua

Mahasiswa tinggal dengan orang tua adalah seseorang yang

sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan tinggal dengan

orang tua atau hidup serumah bersama dengan orang tua tidak perlu

menyewa dan menunggu kiriman uang dari orang tua, tetapi

mendapat pengawasan orang tua. Mahasiswa tinggal dengan orang tua

atau seorang anak yang hidup serumah bersama dengan orang tua

memiliki kecenderungan meniru perilaku orang tua, sehingga ketika

orang tua berperilaku pembeli secara impulsif maka anak akan meniru

perilaku orang tua (Setiawati dkk, 2004)

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan tipe tempat tinggal pada mahasiswa kos dan mahasiswa

tinggal dengan orang tua berdasarkan kemandiriannya. Kemandirian

merupakan bagian dari remaja untuk menghadapi masa dewasa.

Kemandirian remaja akhir diperlukan saat mengambil keputusan dan

menentukan masa depan tanpa bantuan orang lain. Pada pengambilan

keputusan dan tanggung jawab mahasiswa kos dituntut lebih

dibandingkan mahasiswa tinggal dengan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

22

C. Dinamika Perbedaan Kecenderungan pembelian impulsif pada

mahasiswa kos dan mahasiswa tinggal dengan orang tua.

Mahasiswa berada pada tahap perkembangan remaja akhir.

Tahap kehidupan yang menuntut hidup lebih ideal dalam memutuskan

masalah secara bertanggung jawab. Mahasiswa mulai memiliki emosi

yang cenderung stabil, sabar, dan diharuskan memiliki kemandirian

untuk berkembang di masa dewasa (Patriana, 2007).

Kemandirian memiliki peranan penting yang harus dimiliki pada

mahasiswa. Hal ini diungkapkan oleh Steinberg (2002) yang

mendefinisikan kemandirian merupakan kemampuan individu dalam

bertingkah laku, merasakan sesuatu, dan mengambil keputusan

berdasarkan kehendaknya sendiri. Kemandirian mahasiswa dalam

melakukan sesuatu tanpa bantuan orang lain, membuat keputusan

sendiri dan bertanggung jawab merupakan beberapa perilaku yang

dilakukan mahasiswa kos karena hidup jauh dari orang tua dan harus

memenuhi kebutuhannya sendiri dibandingkan Mahasiswa tinggal

dengan orang tua (Patriana, 2007).

Mahasiswa kos hidup jauh dari orang tua, hal itu membuatnya

harus mengambil keputusan sendiri, dan bertanggung jawab atas

keputusannya sendiri. Mahasiswa kos memiliki keterbatasan perhatian

dan bantuan orang tua seperti yang sebelumnya biasa didapatkan

ketika tinggal bersama dengan orang tua (Nainggolan IS, 2012).

Mahasiswa kos hidup jauh dengan orang tua memiliki keterbatasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

23

yang membuat mahasiswa kos lebih rendah dalam membeli secara

impulsif.

Mahasiswa tinggal dengan orang tua masih memiliki

kemudahan dari orang tua sebagai figur yang dapat diandalkan untuk

memenuhi kebutuhan fisik maupun psikologisnya. Lingkungan kurang

memaksa mereka untuk keluar dari lingkungan keluarga sehingga

mahasiswa tinggal dengan orang tua masih tergantung dengan orang

tua (Steinberg, 2002). Keadaan situasi tempat tinggal membuat

mahasiswa memiliki kemandirian yang berbeda dalam membuat

keputusan, bertanggung jawab dan memikirkan konsesuensi ketika

melakukan pembelian dalam memenuhi kebutuhan hidupnya terutama

pembelian secara Impulsif (Nainggolan IS, 2012). Keadaan

lingkungan yang memberi kemudahan membuat mahasiswa tinggal

dengan orang tua lebih cenderung membeli secara impulsif.

Pembelian impulsif merupakan pembelian suatu barang yang

cepat tanpa melakukan pertimbangan konsekuensinya (Semuel, 2007).

Mahasiswa yang melakukan pembelian impulsif dapat mengalami

kekecewaan atas konsekuensi yang didapat, kehabisan uang

dikarenakan banyaknya pengeluaran disertai kurangnya pengelolaan

keuangan dalam pengambilan keputusan secara bertanggung jawab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

24

Gambar 1. Skema Penelitian Perbedaan Pembelian Impulsif pada

Mahasiswa kos dan mahasiswa tinggal dengan orang tua

D. Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah ada perbedaan pembelian impulsif

antara mahasiswa kos dan mahasiswa tinggal dengan orang tua.

Pembelian impulsif mahasiswa kos lebih rendah dari pada mahasiswa

tinggal dengan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian komparasi atau uji beda.

Menurut Sugiyono (2012) penelitian komparasi atau uji beda merupakan

penelitian yang digunakan untuk melihat perbedaan satu varibel atau lebih,

pada dua sampel atau sampel yang berbeda. Penelitian ini dimaksudkan

untuk melihat perbedaan kecenderungan pembelian impulsif pada

mahasiswa yang kos dan mahasiswa tinggal dengan orang tua

B. Identifikasi Variabel

1. Variabel tergantung : Kecenderungan Pembelian impulsif

Mahasiswa.

2. Variabel bebas : Mahasiswa kos dan Mahasiswa

tinggal dengan orang tua.

C. Definisi Operasional

1. Kecenderungan Pembelian Impulsif

Kecenderungan pembelian impulsif mahasiswa adalah

kecenderungan pembelian yang muncul akibat adanya dorongan yang

spontan, disertai perasaan intens dan seringkali kurang rasional untuk

melakukan tindakan membeli dan tanpa melakukan perencanaannya,

hal ini mengakibatkan rasa penyesalan ketika barang yang dibeli

dengan cepat menimbulkan konsekuensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

26

Aspek yang digunakan pada penelitian ini adalah aspek kognisi

dan aspek emosi. Kecenderungan pembelian secara impulsif akan

diukur berdasarkan skala kecenderungan pembelian impulsif yang

dibuat oleh peneliti. Semakin tinggi skor pada skala kecenderungan

pembelian impulsif maka semakin tinggi kecenderungan pembelian

impulsif dan sebaliknya jika skor pada skala pembelian impulsif rendah

maka semakin rendah kecenderungan pembelian impulsif.

2. Kemandirian Mahasiswa Kos dan Mahasiswa Tinggal dengan

Orang tua

Kemandirian merupakan kemampuan mahasiswa dalam

bertingkah laku, merasakan sesuatu, dan membuat keputusan sendiri

dengan bertanggung jawab tanpa bantuan orang lain. Mahasiswa kos

adalah seseorang yang sedang menempuh pendidikan di perguruan

tinggi dan bermukim secara sementara dengan menyewa suatu

ruangan dalam periodik waktu tertentu, anak kos memiliki kewajiban

untuk membayar dan mematuhi perjanjian misalkan membayar listrik

dan air. Sedangkan, mahasiswa tinggal dengan orang tua adalah

seseorang yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan

tinggal dengan orang tua atau hidup serumah bersama dengan orang

tua tidak perlu menyewa dan menunggu kiriman uang dari orang tua,

tetapi mendapat pengawasan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

27

Aspek kemandirian yang digunakan dalam penelitian ini yakni

aspek emosi, aspek ekonomi, aspek intelektual, dan aspek sosial. Pada

penelitian ini mahasiswa akan diukur kemandiriannya dengan skala

kemandirian mahasiswa. Semakin tinggi skor pada skala kemandirian

maka semakin tinggi kemandirian mahasiswa dan sebaliknya jika skor

pada skala kemandirian rendah maka semakin rendah kemandiriannya.

D. Subjek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa berjenis kelamin

laki-laki maupun perempuan yang berumur 18-22 tahun. Metode

pengambilan sampling dengan convenience Sampling. convenience

sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang mana tidak semua

individu dalam populasi diberi peluang yang sama untuk menjadi anggota

sampel. Teknik pengambilan sampel ini didasarkan ketersediaan dan

kemudahan untuk mengambil sampel dari populasi tertentu (Hadi, 2000).

E. Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu dengan

penyebaran skala kecenderungan pembelian impulsif dan skala

kemandirian mahasiswa. Skala terdiri atas beberapa pernyataan yang akan

dikenakan pada subjek penelitian. Peneliti tidak memberikan pilihan

jawaban netral untuk mengurangi responden menjawab pilihan jawaban

ditengah dan data menjadi kurang informatif (Azwar, 2012). Kedua skala

tersusun menjadi satu kesatuan booklet skala. Adapun perincian skala

tersusun sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

28

1. Skala Kemandirian Mahasiswa

Skala kemandirian berisi 24 pertanyaan yang terdiri dari

pernyataan favorable dan unfavorable. Favorabel merupakan

pernyataan yang mendukung variabel dan tidak favorabel merupakan

pernyataan yang tidak mendukung, atau memihak variabel. Pada skala

ini responden diberikan empat alternatif jawaban yakni: STS (Sangat

Tidak Sesuai), TS (Tidak Sesuai), S (Sesuai) dan SS (Sangat Sesuai).

Penilaian jawaban STS adalah 1, TS adalah 2, S adalah 3 dan SS

adalah 4. Sedangkan pernyataan unfavorable STS memiliki skor 4, TS

adalah 3, S adalah 2 dan SS adalah 1.

Tabel 3.1: Blue Print Distribusi Item Skala Kemandirian (Uji

Coba)

Aspek Kemandirian

Favorabel Unfavorabel Jumlah item

persentase

Emosi 6, 10 , 20 3, 11, 15 6 25 %

Ekonomi 8, 17, 23 14, 19, 24 6 25 %

Intelektual 2, 13, 18 1, 5, 9 6 25 %

sosial 4, 7, 16 12, 21,22 6 25 %

Jumlah item dan persentase

12 (50%) 12(50%) 24 100%

2. Skala Pembelian Impulsif

Skala Pembelian impulsif berisi 40 pertanyaan yang terdiri dari

pernyataan favorable dan unfavorable. Favorabel merupakan

pernyataan yang mendukung variabel dan tidak favorabel merupakan

pernyataan yang tidak mendukung, atau memihak variabel. Pada skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

29

ini subjek diberikan empat alternatif jawaban yakni: STS (Sangat

Tidak Sesuai), TS (Tidak Sesuai), S (Sesuai) dan SS (Sangat Sesuai).

Penilaian jawaban STS adalah 1, TS adalah 2, S adalah 3 dan SS

adalah 4. Sedangkan pernyataan unfavorable STS memiliki skor 4, TS

adalah 3, S adalah 2 dan SS adalah 1.

Tabel 3.2: Blue Print Distribusi Item Skala Pembelian Impulsif

(Uji Coba)

Aspek Favorable unfavorable Jumlah Item

Aspek Kognisi 1, 3, 5, 6, 9, 20,

21,22, 26, 30,

2,4, 7, 19, 23,24,

32, 34, 35, 36,

20

Aspek Emosional

8, 10, 12, 15, 16,17,27, 29, 33,

39

11, 13, 14, 18, 25, 28,31, 37,

38,40

20

Jumlah Item 20 20 40 item

F. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Validitas merupakan sejauhmana tingkat ketepatan dan kecermatan

suatu alat ukur mengukur sesuatu yang diukur atau memberikan hasil

yang sesuai dengan gambaran data (Sarwono, 2006). Alat ukur

memiliki validitas yang tinggi apabila memiliki tingkat fungsi ukur

dan keakuratan tinggi dalam melakukan pengukuran yang ingin

diukur (Azwar, 2012).

Validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi (Content

Validity) yang memiliki kemampuan menilai isi skala karena terdiri

atas beberapa aspek dan komponen objek untuk mendukung isi teori

yang hendak diukur (Azwar, 2012). Penilaian item melalui proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

30

penilaian dengan metode expert Judgement (Azwar, 2012), yaitu

penilaian melalui dosen pembimbing skripsi yang bertujuan menilai

kesesuaian item dengan apa yang hendak diukur.

2. Seleksi Item

Seleksi item berdasarkan daya diskriminasi item digunakan untuk

mengukur sejauhmana item mampu membedakan antara individu atau

kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut

yang diukur (Azwar, 2002). Selain itu, daya diskriminasi item dapat

menjadi indikator konsistensi antara fungsi item dengan fungsi skala

secara keseluruhan yang dikenal dengan istilah konsistensi item.

Seleksi item berdasarkan daya diskriminasi akan menghasilkan

koefisien korelasi item total (rix). Item yang berkualitas baik akan

dipilih, yakni > 0,30 sedangkan item yang berkualitas kurang baik

tidak akan digunakan atau digugurkan. Akan tetapi, jika jumlah item

tidak sesuai yang diinginkan peneliti, peneliti dapat menurunkan

kriteria menjadi 0,25 namun tidak mencapai < 0,20 (Azwar 2012).

Uji daya beda item untuk skala kecenderungan pembelian Impulsif

dan skala Kemandirian dengan teknik korelasi pearson product

moment (Hadi, 2000). Perhitungan dilakukan dengan menggunakan

SPSS 16.0 for Windows.

Setelah melakukan uji coba seleksi item skala kemandirian

menunjukkan bahwa terdapat satu item memiliki kriteria kurang dari

0,30 sehingga dinyatakan gugur. Item gugur tersebut bernomor 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

31

yang merupakan aspek emosi pada skala kemandirian sehingga pada

pengambilan data selanjutnya, item tersebut akan dihilangkan. Berikut

adalah tabel hasil uji beda item skala kemandirian:

Tabel 3.3: Daya Beda Item Skala Kemandirian

Item Jumlah item

Aspek Kemandirian

Favorabel Unfavorabel Daya beda memuaskan

Daya beda kurang

memuaskan

Emosi 6(0,524), 10(0,374) , 20(0,015)

3(0,372), 11(0,611), 15(0,478).

5 1

Ekonomi 8(0,575), 17(0,486), 23(0,409)

14(0,559), 19(0,617), 24(0,548)

6 0

Intelektual 2(0,524), 13(0,385), 18(0,495).

1(0,517), 5(0,611), 9(0,498).

6 0

sosial 4(0, 439), 7(0,606), 16(0,332).

12(0,650), 21(0,318), 22(0,381)

6 0

Jumlah item 12 12 23 1

Keterangan: Angka diluar tanda kurung merupakan nomor item

dan angka didalam kurung merupakan skor rix.

Skor rix yang digaris bawahi memiliki skor item daya

beda kurang memuaskan yang dibawah (<0,30).

Tabel 3.4: Daya Beda Item Skala Pembelian Impulsif

Item Jumlah item

Aspek pembelian

impulsif

Favorabel Unfavorabel Daya beda memuaskan

Daya beda kurang

memuaskan

Aspek kognisi

1(0.618), 3(0.556), 5(0.687), 6(0.545), 9(0.667), 20(0.512), 21(0,672), 22(0.660), 26(0.701), 30(0,771),

2(0.553), 4(0.556), 7(0.528), 19(0.448), 23(0.668), 24(0.667), 32(0.561), 34(0.555), 35(0.630), 36(0.600),

20 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

32

Aspek Emosi

8(0.414), 10(0.685), 12(0.575), 15(0,627), 16(0.428), 17(0.426), 27(0.041), 29(0.478), 33(0.497), 39(0.378).

11(0.191), 13-(0.247), 14(0.536), 18(0.615), 25(0.419), 28(0.495), 31(0.222), 37(0.556), 38(0,659), 40(0.611).

16

4

Jumlah item 20 20 36 4

3. Reliabilitas

Reliabilitas merupakan keandalan, kestabilan, keajegan hasil suatu

tes. Suatu tes dapat dikatakan reliabel jika dalam beberapa kali

pengukuran terhadap kelompok yang sama memiliki hasil yang relatif

sama (Sarwono, 2006). Koefisien reliabilitas (rxx’) pada suatu alat ukur

berada dalam rentang 0-1,00 yang berarti semakin mendekati 1,00

maka alat pengukuran tersebut semakin reliabel (Azwar, 2012).

Perhitungan koefisien reliabilitas skala ini menggunakan koefisien

Alpha Cronbach melalui perhitungan menggunakan SPSS 16.0 for

Windows.

Pengukuran reliabilitas pada uji coba skala kemandirian penelitian

ini diperoleh sebesar 0,891 sehingga diyakini reliabilitasnya cukup

memuaskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

33

Tabel 3.5 : Keofisien Reliabilitas Skala Kemandirian sebelum

digugurkan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

N subjek

.891 24 100

Tabel 3.6: keofisien Reliabilitas skala kemandirian setelah

digugurkan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.895 23

Pengukuran reliabilitas pada uji coba skala pembelian Impulsif

penelitian ini diperoleh sebesar 0,942 sehingga diyakini reliabilitasnya

cukup memuaskan.

Tabel 3.7 Keofisien Reliabilitas Skala Pembelian Impulsif

Sebelum digugurkan.

Tabel 3.8 Keofisien Reliabilitas Skala Pembelian Impulsif setelah

digugurkan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.950 36

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

N subjek

.942 40 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

34

G. Metode Analitis Data

1. Uji Normalitas

Digunakan untuk menentukan apakah sebaran data populasi yang

diperoleh normal atau tidak. Uji normalitas berguna untuk mengetahui

apakah sampel yang representatif terpenuhi atau tidak sehingga hasil

penelitian dapat di generalisasi pada populasi (Santoso, 2002) dengan

uji one-sample Kolmogorov-Smirnov. Data dikatakan normal jika

diperoleh p > 0.05 dan jika data tidak normal akan menggunakan uji

non parametrik dengan uji Mann Whitney dengan bantuan SPSS 16,0

for windows.

2. Uji Homogenitas Sampel

Menguji dua sampel yang berlainan apakah merupakan bagian

dari populasi yang sama atau homogen (Santoso,2002). Pengukuran

homogenitas dengan metode levene test analisis varian (ANOVA).

Data dikatakan homogen jika perolehan F hitung < F tabel dan nilai pada

levene test pada kolom sig. Harus menunjukkan nilai > 0,05 (Sartono,

2002).

3. Uji Hipotesis

Teknik pengujian ini menggunakan uji-T atau t-test. Uji T adalah

teknik pengujian dengan membandingkan dua kelompok subjek

dengan mencari perbedaan mean (Hadi,2000). T-tes yang disajikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

35

adalah independent sampel T-tes atau uji T untuk dua sampel bebas

atau independen yakni membandingkan rata-rata dari kedua kelompok

sampel yang tidak berhubungan satu dengan yang lain (Santoso, 2000)

namun, jika distribusi data tidak normal dapat menggunakan Two-

independent-sampels T-tes dengan uji hipotesis menggunakan Mann-

Whitney U-Test (Trihendradi, 2004). Perhitungan menggunakan SPSS

16.6 for windows.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

36

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada tanggal 4 september

2015 hingga 11 September 2015. Subjek yang diambil dalam penelitian ini

adalah mahasiswa di beberapa fakultas di kampus III Sanata Dharma

Paingan Yogyakarta. Peneliti menyebarkan skala penelitian sebanyak 240

eksemplar, tetapi skala yang kembali dan dapat digunakan oleh peneliti

hanya 200 eksemplar.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek berjumlah 200 orang. Berikut adalah data-data subjek dalam

penelitian ini berdasarkan jenis kelamin, usia dan tempat tinggal.

1. Data Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari total subjek berjumlah 200 orang, terdapat 100 subjek

berjenis kelamin perempuan atau 50 % subjek berjenis kelamin

perempuan dan terdapat 100 subjek berjenis kelamin laki-laki atau

50% subjek berjenis kelamin laki-laki.

Tabel 4.1

Variabel N Persentase

Jenis

Kelamin

Laki-laki 100 50%

Perempuan 100 50%

Total: 200 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

37

1. Data Subjek Berdasarkan Usia

Dari total subjek berjumlah 200 orang. Subjek terbanyak

pada penelitian ini berusia 19 tahun terdapat 63 subjek atau 31,5% ,

selanjutnya terbanyak kedua sebanyak 24% atau 48 subjek berusia

20 tahun, lalu subjek berusia 18 tahun 21% atau 42, subjek 21

sebanyak 15 % atau 30 subjek dan 8,5% atau 17 orang pada subjek

berusia 22 tahun.

2. Data Subjek Berdasarkan Tempat Tinggal

Tabel 4.3

Variabel N Persentase

Tempat

tinggal

Kos 100 50%

Tinggal dengan Orang tua 100 50%

Total: 200 100%

Berdasarkan tempat tinggalnya mahasiswa dibedakan

menjadi dua kategori yakni mahasiswa tinggal di kos dan

mahasiswa tinggal dengan orang tua. Mahasiswa tinggal kos

berjumlah 100 subjek atau 50% dan mahasiswa tinggal dengan

orang tua berjumlah 100 subjek atau 50%.

Tabel 4.2

Variabel N Persentase

Usia 18 tahun 42 21%

19 tahun 63 31,5%

20 tahun 48 24%

21 Tahun 30 15%

22 Tahun 17 8,5%

Total: 200 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

38

C. Deskripsi Data Penelitian

1. Mean Teoritik dan Mean Empirik

Tabel 4.4

Deskripsi Data Variabel Kemandirian

Deskripsi Data Penelitian

N subjek X min X max Mean SD SD²

Teoritik 200 23 92 57,5 11,5 132,25

Empirik 200 28 75 56,5 12 144

Tabel 4.5

Deskripsi Data Variabel Pembelian Impusif

Deskripsi data penelitian

N subjek X min X max Mean SD SD²

Teoritik 200 36 144 90 18 324

Empirik 200 52 137 86,3 20,59 424.320

Berdasarkan hasil analisis deskriptif dari data yang

diperoleh, maka dapat diketahui nilai mean teoritik dan mean

empiriknya. Mean teoritik merupakan rata-rata yang dihasilkan dari

skala, sedangkan mean empirik merupakan rata-rata dari data yang

diperoleh. Setelah melakukan perhitungan di ketahui pada variabel

kemandirian memiliki nilai mean empirik sebesar 56,105 lebih

rendah daripada mean teoritiknya sebesar 57.5. Hal ini

menunjukkan bahwa nilai rata-rata subjek penelitian kelompok data

lebih rendah dibandingkan nilai rata-rata teoritiknya, yang berarti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

39

bahwa kecenderungan kemandirian yang terjadi pada subjek

penelitian tergolong rendah. Pada variabel pembelian impulsif

memiliki mean empirik 86,325 lebih rendah dibandingkan mean

teoritiknya 90. Hal ini menunjukkan bahwa kecenderungan

pembelian impulsif tergolong rendah.

2. Uji One Sampel T-Tes

a. Uji One Sampel T-Tes Skala Kemandirian

Pada kolom sig.(2-tailed) uji one sampel skala kemandirian

terdapat skor 0,97. Pada one sampel T-Tes dinyatakan memiliki

perbedaan yang signifikan jika memiliki nilai > 0.05 sehingga hasilnya

ada perbedaan yang signifikan pada skala kemandirian, antara mean

kemandirian teoretik dari mean kemandirian statistik atau empirik.

Tabel 4.6 One-Sample Test Skala Kemandirian

Test Value = 57.5

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Skala Kemandirian -1.666 199 .097 -1.39500 -3.0457 .2557

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

40

b. Uji One Sampel T-Tes Skala Kecenderungan Pembelian

Impulsif

Tabel 4.7 One-Sample Test Skala Pembelian Impulsif

Test Value = 90

t df

Sig. (2-

tailed) Mean Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pembelian_impulsif -2.523 199 .012 -3.67500 -6.5473 -.8027

Pada kolom sig.(2-tailed) uji one sampel skala pembelian

impulsif terdapat skor 0,012. Pada one sampel T-Tes dinyatakan

memiliki perbedaan yang signifikan jika memiliki nilai > 0.05 sehingga

hasilnya tidak ada perbedaan yang signifikan pada skala pembelian

impulsif antara mean pembelian impulsif teoretik dari mean pembelian

impulsif statistik atau empirik

D. Hasil Penelitian

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data pada penelitian ini dilakukan terhadap

data sampel penelitian yaitu, skor skala pembelian impulsif dan

skor skala kemandirian mahasiswa. Pengujian normalitas data

menggunakan One sample kolmogorov-smirnov tes dengan nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

41

signifikansi atau probabilitas ditetapkan 0,05 dan

menggunakan Mann-Whitney Test jika signifikansi kurang dari

0,05.

Pada one-sample kolmogorov-smirnov dan Shapiro-Wilk

tes skala kemandirian, terlihat kolom Sig adalah 0,000; atau

probabilitas dibawah 0,05, atau 0,000 <0,05. Maka Ho ditolak, atau

distibusi populasi data mahasiswa pada penelitian ini adalah tidak

normal.

Tabel 4.8 Tests of Normality Skala Kemandirian

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

kemandirian_lengkap .177 200 .000 .844 200 .000

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

42

Gambar 2. Plot Skala Kemandirian

Pada grafik Skala Kemandirian terdapat garis diagonal

menggambarkan keadaan ideal dari data yang mengikuti distribusi

normal. Titik-titik disekitar garis adalah keadaan data yang diuji.

Semangkin banyak data yang mendekati garis bahkan menempel dengan

garis, maka dapat disimpulkan dalam data ini memiliki distribusi yang

cenderung normal, dikarenakan jarak titik dengan garis masih dalam jarak

yang normal.

Tabel 4.9 Tests of Normality Skala Pembelian Impulsif

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pembelian_impulsif .247 200 .000 .809 200 .000

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

43

Pada one-sample kolmogorov-smirnov dan Shapiro-Wilk tes

skala pembelian impulsif, terlihat kolom Sig adalah 0,000; atau

probabilitas dibawah 0,05, atau 0,000 <0,05. Maka Ho ditolak, atau

distibusi populasi data mahasiswa pada penelitian ini adalah tidak

normal.

Gambar 3. Plot Skala Pembelian Impulsif

Pada grafik Pembelian impulsif terdapat garis diagonal

menggambarkan keadaan ideal dari data yang mengikuti distribusi

normal. Titik-titik disekitar garis adalah keadaan data yang diuji.

Semangkin banyak data yang mendekati garis bahkan menempel

dengan garis, maka dapat disimpulkan dalam data ini memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

44

distribusi yang cenderung normal, dikarenakan jarak titik dengan

garis masih dalam jarak yang normal.

1. Uji Homogenitas

a. Uji Homogenitas Skala Kemandirian

Uji homogenitas data pada penelitian ini dilakukan

terhadap skor skala pembelian impulsif dengan menggunakan

uji levene/levene test melalui program spss 16.0 for windows.

Nilai signifikansi yang ditetapkan sebesar 0,05

Pada tabel 4.10 homogenitas pada skala kemandirian

diperoleh tingkat signifikansi atau nilai probabilitas yang

diatas 0,05 yaitu 0,789, maka dapat dikatakan data berasal dari

populasi-populasi yang memiliki varian sama/ homogen.

b. Uji Homogenitas Skala Pembelian Impulsif

Uji homogenitas data pada penelitian ini dilakukan

terhadap skor skala pembelian impulsif dengan menggunakan

uji levene/levene test melalui

Tabel 4.10

Test of Homogeneity of Variances

Skala Kemandirian

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

.789 1 198 .375

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

45

program spss 16.0 for windows. Nilai signifikansi yang

ditetapkan sebesar 0,05.

Pada tabel 4.11 homogenitas pada skala pembelian impulsif

diperoleh tingkat signifikansi atau nilai probabilitas yang diatas

0,05 yaitu 0,065, maka dapat dikatakan data berasal dari populasi-

populasi yang memiliki varian sama/ homogen.

2. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan pengujian terhadap penyebaran data atau

distribusi data diketahui bahwa memiliki distribusi tidak normal.

Maka dari itu peneliti dapat melakukan inferensi terhadap data

dengan metode non-parametrik. Metode yang digunakan pada

pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah Mann Whitney U

Test, yaitu Two-independent sampel T test melalui program SPSS

versi 16.0 for windows.

Tabel 4.11

Test of Homogeneity of Variances

Skala Pembelian

Impulsif

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

.065 1 198 .799

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

46

4.12 Uji Mann-Whitney Pembelian Impulsif antara mahasiswa

Kos dan mahasiswa Tinggal dengan Orang tua

Pembelian_impulsif

Mann-Whitney U 3059.500

Wilcoxon W 8109.500

Z -4.744

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: Kelompok_kos_ortu

Pada Mann-Whitney test skala pembelian impulsif antara

mahasiswa kos dan mahasiswa tinggal dengan orang tua, terlihat

kolom asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0,000; atau probabilitas

dibawah 0,05 atau 0,000 < 0,05. Trihendradi (2004) mengatakan

jika asymp. Sig. (2-tailed) > α (0,05), maka Ho diterima atau jika

Asymp. Sig. (2-tailed) < α (0,05) maka Ho ditolak. pada kolom

asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0,000 yang berarti terdapat perbedaan

pembelian impulsif antara mahasiswa kos dan mahasiswa tinggal

dengan orang tua.

4.13 Tabel Mean Mann-Whitney Test Skala Pembelian Impulsif antara Mahasiswa Tinggal

dengan Orang Tua dan Mahasiswa Tinggal di Kos

Kelompok_kos_ortu N Mean Rank Sum of Ranks

Pembelian_impulsif Tinggal dengan orang tua 100 81.10 8109.50

Tinggal dengan kos 100 119.90 11990.50

Total 200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

47

Hal ini didukung dengan perbedaan mean pada

kecenderungan pembelian impulsif antara mahasiswa tinggal di

kos 119.90 dan mahasiswa tinggal dengan orang tua 81,10 yang

berarti mahasiswa kos lebih cenderung melakukan pembelian

secara impulsif dibandingkan mahasiswa tinggal dengan orang tua.

Maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yang

menyatakan bahwa “ada perbedaan kecenderungan pembelian

impulsif antara mahasiswa kos dan mahasiswa tinggal dengan

orangtua” dapat diterima.

E. Penelitian Tambahan

Berdasarkan hasil uji analisis Mann-Whitney U Test pada

Asymp.Sig. (2-tailed) diperoleh 0,262. hasil tersebut menunjukkan

bahwa nilai probabilitas 0,262 > 0,05. Trihendradi (2004)

mengatakan jika asymp. Sig. (2-tailed) > α (0,05), maka Ho

diterima atau jika Asymp. Sig. (2-tailed) < α (0,05) maka Ho

ditolak. Pada kolom asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0,262 maka

Tabel 4.14 Mann-Whitney U Test Skala Kemandirian

antara mahasiswa Perempuan dan Laki-laki

kemandirian_lengkap

Mann-Whitney U 3133.500

Wilcoxon W 8183.500

Z -4.566

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: Kelompok perempuan dan laki-laki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

48

dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho diterima yang berarti tidak ada

perbedaan yang signifikan kecenderungan kemandirian antara

mahasiswa perempuan dan mahasiswa laki-laki.

Tabel 4. 15 Mean Mann-Whitney U Test Kemandirian Mahasiswa Perempuan dan

Mahasiswa Laki-laki

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

kemandirian_lengkap Perempuan 100 119.16 11916.50

Laki-laki 100 81.84 8183.50

Total 200

Hal ini didukung dengan perbedaan mean pada

kecenderungan kemandirian antara mahasiswa perempuan 119.16

dan mahasiswa laki-laki 81,84. Perbedaan mean tersebut

menandakan mahasiswa perempuan lebih cenderung mandiri

dibandingkan mahasiswa laki-laki.

Berdasarkan hasil uji analisis Mann-Whitney U pada

Asymp.Sig. (2-tailed) diperoleh 0,000. hasil tersebut menunjukkan

bahwa nilai probabilitas 0,000 > 0,05. Trihendradi (2004)

Tabel 4.16 Mann-Whitney U Test Skala Kemandirian antara

Mahasiswa Kos dan Mahasiswa Tinggal dengan Orang Tua

kemandirian_lengkap

Mann-Whitney U 4541.500

Wilcoxon W 9591.500

Z -1.122

Asymp. Sig. (2-tailed) .262

a. Grouping Variable: Kelompok_kos_ortu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

49

mengatakan jika asymp. Sig. (2-tailed) > α (0,05), maka Ho

diterima atau jika Asymp. Sig. (2-tailed) < α (0,05) maka Ho

ditolak. Pada kolom asymp. Sig. (2-tailed) diperoleh 0,000 Maka

dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak, dan Ho diterima yang berarti

tidak ada perbedaan kemandirian antara mahasiswa tinggal di kos

dan mahasiswa tinggal dengan orang tua.

Berdasarkan hasil uji analisis Mann-Whitney U pada

Asymp.Sig. (2-tailed) diperoleh 0,094. hasil tersebut menunjukkan

bahwa nilai probabilitas 0,094 > 0,05. Trihendradi (2004)

mengatakan jika asymp. Sig. (2-tailed) > α (0,05), maka Ho

diterima atau jika Asymp. Sig. (2-tailed) < α (0,05) maka Ho

ditolak. Pada kolom asymp. Sig. (2-tailed) diperoleh 0,094 Maka

dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak, dan Ho diterima yang berarti

tidak ada perbedaan pembelian impulsif antara mahasiswa

perempuan dan mahasiswa laki-laki.

Tabel 4.17 Mann-Whitney U Test Skala Pembelian Impulsif

antara Mahasiswa Perempuan dan Mahasiswa Laki-laki

Pembelian_impulsif

Mann-Whitney U 4315.000

Wilcoxon W 9365.000

Z -1.675

Asymp. Sig. (2-tailed) .094

a. Grouping Variable: Kelompok Perempuan dan Laki-laki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

50

Tabel 4.18 Uji Linearitas antara kemandirian dengan Pembelian Impulsif

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Pembelian_impulsif

* kemandirian_skala

Between Groups (Combined) 25020.624 34 735.901 2.044 .002

Linearity 9455.390 1 9455.390 26.256 .000

Deviation from Linearity 15565.233 33 471.674 1.310 .138

Within Groups 59419.251 165 360.117

Total 84439.875 199

Berdasarkan uji linearitas Sig. sebesar 0,138 lebih besar dari

0,05 yang berarti terdapat hubungan linear yang signifikan antara

kemandirian dengan pembelian impulsif.

Tabel 4.19 Uji Correlations antara Kecenderungan Kemandirian dan Kecenderungan Pembelian Impulsif

Pembelian impulsif Kemandirian

Spearman's rho

Pembelian_impulsif Correlation Coefficient 1.000 -.286**

Sig. (1-tailed) . .000

N 200 200

kemandirian Correlation Coefficient -.286** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan uji korelasi Spearman’s rho terdapat hasil Sig.(2-

tailed) sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti ada korelasi yang signifikan. Pada

nilai correlation coefficient terdapat hasil -,286 yang artinya memiliki arah

negatif, maka dari hasil uji korelasi dapat disimpulkan ada hubungan tidak

searah yang signifikan antara pembelian impulsif dengan kemandirian atau

jika pembelian impulsif tinggi maka kemandiriannya turun. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

51

menunjukkan bahwa seseorang yang cenderung tinggi dalam membeli

secara impulsif memiliki kecenderungan kurang mandiri.

E. Pembahasan

Pada Mann-Whitney test skala pembelian impulsif antara

mahasiswa kos dan mahasiswa tinggal dengan orang tua, terlihat

kolom asymp. Sig. (1-tailed) adalah 0,000; atau probabilitas dibawah

0,05 atau 0,000 < 0,05. Trihendradi (2004) mengatakan jika asymp.

Sig. (1-tailed) > α (0,05), maka Ho diterima atau jika Asymp. Sig. (1-

tailed) < α (0,05) maka Ho ditolak. pada kolom asymp. Sig. (1-tailed)

adalah 0,000 yang berarti terdapat perbedaan pembelian impulsif antara

mahasiswa kos dan mahasiswa tinggal dengan orang tua.

Berdasarkan hasil perhitungan mean pembelian impulsif

menunjukkan bahwa mean mahasiswa tinggal di kos 119.90 lebih

besar dari mahasiswa tinggal dengan orang tua 81.10 atau 119.90 >

81.10 hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa tinggal dikos lebih

cenderung membeli secara impulsif dibandingkan mahasiswa tinggal

dengan orang tua. Perbedaan kecenderungan membeli secara impulsif

kemungkinan disebabkan pada peran orang tua. Perbedaan tempat

tinggal mahasiswa antara kos dan tinggal dengan orang tua

mempengaruhi berbedaan pada peran orang tua sebagai agen

sosialisasi pada anaknya. Sumarwan (2003) mengatakan orang tua

sebagai agen sosialisasi berperan penting memberikan informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

52

terutama ketika memiliki kontak langsung dengan anak. Orang tua

memiliki peran yang sangat penting pada anak dalam pengawasi dan

memberikan sosialisasi mengenai mengkonsumsi barang dan jasa yang

bertanggung jawab (Sumarwan,2003).

Mowen dan Minor (2002) mengatakan bahwa orang tua

merupakan agen sosialisasi yang memiliki kontak langsung dengan

anak serta berperan penting dalam mengajarkan kepada anak menjadi

konsumen yang menggunakan rasional. Sosialisasi perlu diberikan

sejak masa kanak-kanak (childhood consumer socialization) perlu

diberikan agar anak memiliki keahlian, pengetahuan dan sikap yang

relevan dengan fungsi mereka sebagai konsumen di pasar.

Pada analisis tambahan hasil analisis melalui perhitungan data

probabilitas signifikansi sebesar 0,000 (probabilitas < 0,05), yang

berarti ada berbedaan kemandirian mahasiswa perempuan dan laki-

laki. Hal itu juga didukung dengan perbedaan mean mahasiswa

perempuan 119.16 dan mean mahasiswa laki-laki 81,84 yang berarti

perempuan memiliki kecenderungan lebih mandiri dibandingkan laki-

laki, perbedaan ini mungkin dikarenakan pada usia remaja, perempuan

lebih cepat berkembang dewasa dibandingkan remaja laki-laki

(Hurlock, 1993).

Pada perhitungan probabilitas kemandirian mahasiswa kos dan

mahasiswa tinggal dengan orang tua memiliki probabilitas signifikansi

0,262 (> 0,05) yang berarti tidak ada perbedaan antara mahasiswa kos

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

53

dan mahasiswa tinggal dengan orang tua. Kesamaan kemandirian

antara mahasiswa tinggal di kos dan mahasiswa tinggal dengan orang

tua ini mungkin dikarenakan pada mahasiswa tinggal dengan orang tua

masih memperoleh pendampingan dan mahasiswa tinggal jauh

dengan orang tua akan mengembangkan kemandirian mencari

masukan dari pengalaman saat bersama orang tua dalam mengambil

keputusan (Irene, 2013)

Pada perhitungan probabilitas memiliki signifikansi sebesar

0,094 yang berarti tidak ada perbedaan kecenderungan pembelian

impulsif antara mahasiswa perempuan dan mahasiswa laki-laki. hasil

tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi p < 0,05, Hal ini

mungkin dikarenakan pada usia remaja akhir perempuan lebih cepat

berkembang dewasa dibandingkan remaja laki-laki, sehingga lebih

selektif dalam membelanjakan uangnya (Hurlock, 1993). Sedangkan

laki-laki membeli lebih didasarkan argumentasi objektif akan

kegunaan dan kualitas (Ritson, 2002).

Pada uji korelasi Non-parametrik Spearman’s rho terdapat hasil

Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti ada korelasi yang

signifikan. Pada nilai correlation coefficient terdapat hasil -,286 yang

artinya memiliki arah negatif, maka dari hasil uji korelasi dapat

disimpulkan ada hubungan tidak searah yang signifikan antara

pembelian impulsif dengan kemandirian atau jika pembelian impulsif

tinggi maka kemandiriannya turun. Hal ini disebabkan mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

54

yang mandiri sudah dapat mengambil keputusan berkompeten dalam

menentukan masa depannya termasuk membeli sesuai kebutuhannya

dan memikirkan dampak atau resikonya sehingga mengurangi

pembelian yang cenderung bersifat impulsif (Kreating dalam Santrock,

2007).

Hal ini menunjukkan perbedaan tempat tinggal tidak

mempengaruhi tingkat kemandirian mahasiswa, namun perbedaan

tempat tinggal mempengaruhi kecenderungan pembelian impulsif.

Pada penelitian tambahan ditemukan perempuan lebih mandiri

dibandingkan laki-laki dan rendahnya kecenderungan kemandirian

memiliki hubungan kuat dengan tingginya kecenderungan seseorang

membeli secara impulsif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisa dan interpretasi data yang diperoleh

dapat ditarik kesimpulan pada hasil penelitian bahwa ada perbedaan

kecenderungan pembelian impulsif antara mahasiswa kos dan mahasiswa

tinggal dengan orang tua. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa tinggal di

kos lebih cenderung membeli secara impulsif dibandingkan mahasiswa

tinggal dengan orang tua.

B. SARAN

Bedasarkan hasil penelitian ini, penelitian memberikan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Bagi subjek penelitian

Bagi remaja lebih disarankan untuk mencari informasi,

membandingkan, menyeleksi dan mengambil keputusan dalam

melakukan pembelian yang benar-benar mereka butuhkan meskipun

tanpa pendampingan orang tua.

2. Bagi orang tua

Bagi orang tua disarankan untuk memberikan pendampingan,

pembelajaran mengenai mengelola keuangan pada remaja tinggal dekat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

56

maupun jauh dengan orang tua untuk tidak mudah terpengaruh dalam

pembeli secara impulsif.

3. Bagi peneliti lain

Bagi peneliti yang tertarik pada tema perbedaan kecenderungan

pembelian impulsif antara mahasiswa kos dan mahasiswa tinggal dengan

mahasiswa tinggal dengan orang tua disarankan untuk mendalami dan

mengamati keterkaitan variabel kemandirian remaja sehingga lebih

memperoleh data yang lebih mendalam mengenai kaitannya pada

pembelian impulsif, selain itu pada skala kemandirian dan skala pembelian

impulsif memiliki hasil uji normalitas yang tidak normal, sehingga data

kurang dapat di generalisasi. Hal ini bertujuan agar peneliti selanjutnya

dapat memperoleh informasi mengenai tingginya kecenderungan

kemandirian yang tidak disertai dengan menurunnya kecenderungan

pembelian Impulsif dan penyebaran skala yang lebih merata sebagai

tindak lanjut dari penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

57

Daftar Pustaka

A.C. Nielsen. 2007. Survei Of Consumer Behavior and Perception Toward

Modern Retail and Traditional Trade Channels. Jakarta: Departemen

Perdagangan Indonesia. Artikel dari http://www.nielsen.com/id/en.html

A.C. Nielsen. 2004. Asia Pasific Retail and Shopper Trends. Diakses tanggal 18

Oktober 2013 dari http://www.acnielsen.de/pubs/documents/Retailand.

Ancok, D. 1995. Nuansa Psikologi Pembangunan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Adam, M dan Ngazis, A. N (2013) Survei Nielsen: Kepercayaan Konsumen

Indonesia Tertinggi di Dunia. Vivanews.com. Diakses tanggal 2 Maret 2014

Anin, A.F., Rasimin B.S., & Nurhayati A.,(2005).Hubungan Self Monitoring

dengan Impulsive Buying Terhadap Produk Fashion pada Remaja. Jurnal

Psikologi Vol. 35, No. 2, hal: 181-193. Universitas Gadjah Mada. Diakses

tanggal 12 Juni 2014

Anggraeni (2013) Perbedaan Kemandirian Ditinjau berdasarkan jenis kelamin dan

urutan kelahiran pada masa dewasa awal. Jurnal Psikologi Gunadarma.

http://library.gunadarma.ac.id/repository/view/3756121. Diakses tanggal

23 Oktober 2014

Arifin. A. S (2009). Kemandirian Dalam Pengambilan Keputusan untuk

Mahasiswa Komunikasi dengan Orang Tua. Thesis, Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang. Diakses tanggal 12 Desember 2013 (Tidak

diterbitkan)

Asyiah.N (2013). Pola Asuh Demokratis, Kepercayaan Diri dan Kemandirian

Mahasiswa Baru. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia Mei 2013, Vol. 2,

No. 2,hal 108-121 Diakses tanggal 05 November 2014

Astasari, A.R., Sahrah, A (2009). Hubungan Antara Konformitas dengan perilaku

membeli. Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta. (2012).

http://fpsi.mercubuana-yogya.ac.id/wp

content/uploads/2012/06/Agustus_2009_ Alimatus-Sahrah.pdf Diakses

tanggal 18 Oktober 2014

Azwar, S. (2011). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Belajar

________ (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Batubara. J.R. L (2010). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari

Pediatri, Vol. 12, No 1, Juni 2010 saripediatri.idai.or.id/pdfile/12-1-5.pdf

Diakses tanggal 12 Oktober 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

58

Dewi S.P. (2011). Hubungan Kemandirian dengan Perilaku Konsumtif Pada

Mahasiswi Dima’had Sunan Ampel Al-Ali Mabna Khodijah Universitas

Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Tugas akhir Uin-

malang.ac.id. Diakses tanggal 3 Maret 2014

Engel, J., and Blackwell, R (1995). Consumer Behavior. Dryden Press, Chicago,

II.

Febrie Hastiyanto (2011) Rubik bahasa: Kos, Kontrak Sewa. Lampung Post.

Diakses tanggal 18 Juni 2014

Henrietta. P (2012). Impulsive Buying Pada Dewasa Awal Di Yogyakarta.

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

http://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/download/6696/548

0 Diakses tanggal 18 Juni 2014

Hurlock. E, B (1993). Psikologi Perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang

rentang kehidupan (edisi ke 5). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kurnia M.I (2013). Compulsive Buying Behavior pada konsumen ritel format

Fashion store. download. portalgaruda. org/article. php?article =

130494& val= 5210 Diakses tanggal 06 Oktober 2014

Jihadah,U., dan Alsa ,A (2012) Kemandirian Remaja Akhir Ditinjau Dari Urutan

Kelahiran dan Status Sosial Ekonomi Orang tuanya. Naskah Publikasi

Psikologi UII.(online) http://psychology.uii.ac.id/ Diakses tanggal 11

September 2014

Larasati MA., & Budiani M.S (2014) Hubungan antara kontrol diri dengan

pembelian impulsif pakaian pada mahasiswi yang telah melakukan

pembelian secara online. Character. Vol 02, No 3, 2014. Diakses tanggal

18 September 2014

Lin, C, dan Chuang S. 2005. The effect of individual differences on adolescents’

impulsive buying behavior. Adolescence, 40(159), pp: 551-558.

Lin, C. H., and Lin, H. M. 2005. An Exsploration of Taiwanese Adolescent’

Impulsive Buying Tendency. Adolescence 40 (157):215-223. Diakses

tanggal 18 Oktober 2014

Lin, Y., and Chen, C. 2012. Adolesents impulse buying susceptibility to

interpersonal influence and fear of negative evaluation. Social Behavior

and Personality 40 (3): 353-358 Diakses tanggal 18 Oktober 2014

Loudon, D. L. & Bitta, A.J. (1993). Consumer Behavior Concept and Application

(4th edition). Singapore McGraw-Hill

Mansur, D. & Jalal (2001). Krisis Global Bisnis dan Perilaku Konsumen Jurnal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

59

Bisnis dan Manajemen Vol. 6, No 1; Januari 2011

ISSN 1833-3850 108 e-ISSN 1833-8119 http://www.ccsenet.org / Diakses

tanggal 18 Juni 2012

Monks, F. J., Knoers, A. M. P., Haditono, S. R. (2006). Psikologi Perkembangan:

Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya.Yogyakarta : Gadjah Mada

Universty Press.

Mowen, J & Minor, M. 2002. Perilaku Konsumen. Alih Bahasa : Dwi Kartini

Yahya. Jakarta : Erlangga.

Nainggolan I.S. (2012) Gaya Hidup Mahasiswa Kost: studi Deskriptif pada

Mahasiswa sosiologi fisip USU Medan. Skripsi Departemen Sosiologi. (

tidak diterbitkan) repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/38513/6.pdf

Diakses tanggal 18 Oktober 2014

Nurmayati (2013) Gaya Belanja Orang Indonesia Masih Dipengaruhi Iklan.

Liputan6.com. Diakses tanggal 18 Juni 2014 Patriana, P (2007). Hubungan Antara Kemandirian dengan Motivasi Bekerja

http://eprints.undip.ac.id/10349/1.pdf. Diakses tanggal 18 Oktober 2014

Rini, H. W (2011) Satu Nasabah Miliki Enam Kartu Kredit.

Economic/okezone.com. Diakses tanggal 3 Maret 2014

Rook, D. W. (1987). The Buying Impulsive. Journal Of Consumer Research, 14,

189-199 Diakses tanggal 05 Desember 2012

Rook, D. W. Fisher, R. J. (1995). Normavive Influences on Impulsive Buying

Behavior. Journal of Consumer Research. Vol 22. Diakses tanggal 05

Desember 2012

Rook, D. W. & Gardner, M. (1993). In the Mood: Impulse buying’s Affective

Antesedents. Research in Consumer Research (vol. 6, pp. 1-28).

Greenwich, CT: JAI Press. Diakses tanggal 05 Desember 2013

Santrock ,W. J. 2002. Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga.

____________ 2003. Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga.

____________ . 2007. Remaja Edisi Sebelas Jilid Dua. Jakarta :Erlangga

Sanyogo M.C. 2013. Efektifitas Point Of Purchase Dalam Menggunakan Display

untuk Menstimulasi Perilaku Pembelian Impulsif.

journal.wima.ac.id/index.php/JUMMA/article/ view/406/379. Diakses

tanggal 18 Oktober 2013

Sarwono, Sarlito W. 2002. Psikologi remaja.Jakarta: Charisma Putra Utama

Offset.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

60

Semuel. H, (2007). Pengaruh stimulus media iklan, uang saku, usia, dan gender

terhadap Kecenderungan Perilaku Pembelian Impulsif (Studi Kasus

Produk Pariwisata) jurnal Ekonomi Universitas Petra. Diakses tanggal 18

Oktober 2013

Setiawati. As-as, Hartoyo, Sukandar. D, (2004). Peran Orang Tua Dalam

sosialisasi Anak Menjadi Konsumen yang Bertanggung Jawab.

http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_

KELUARGA/195407261980022AS_AS_SETIAWATI/Hasil_Penelitian_

_Sosialisasi_Konsumen.pdf. Diakses tanggal 18 Oktober 2013.

Solomon . M.,R & Rabolt .N. J (2009) Consumer Behavior in Fashion. 2nd

edition. New Jersey: Pearson/Prentice ISBN-13: 978-0131714748

Solomon, M.R., (2000). Consumer Behavior. International Edition. New Jersey:

Prentice-Hall.

Steinberg (2002). Adolescence, Third Edition. New York: McGraw-Hill, Inc

Suadi (2014) Perang diskon dan gaya konsumtif. Medanbisnisdaily.com diakses

tanggal 10 Agustus 2014

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumarwan. (2003) Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya Dalam

Masyarakat. Penerbit Gahlia Indonesia.

Syafaruddin (2012) Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. Medan: Perdana

Publishing. ISBN 978-602-8935-66-1

Tambunan,R. 2001. Remaja dan Perilaku Konsumtif.

http://www.epsikologi.com/remaja /191101.htm. Jakarta (diunduh 6

oktober 2013)

Tinarbuko, S. (2006). Pola Hidup Konsumtif Masyarakat Yogya. Jakarta: Kompas

Trihendradi, C (2004). Langkah Mudah Memecahkan Kasus Statistik:Deskriptif,

Parametrik, dan Non-Parametrik dengan SPSS 12. Yogyakarta : Penerbit

Andi.

Hadi, S. (2000). Metodologi research: Jilid I. Yogyakarta : penerbit Andi.

______. (2000). Metodologi research. Jilid II. Yogyakarta : penerbit Andi.

Hurlock, E. (1997). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan sepanjang

Rentang

Kehidupan . Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga

Herabadi, A. G., Verplanken, B., Van Knippenberg, A. 2009. Comsumption

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

61

Experience of impulsive buying in Indonesia: Emotional Arousal and

Hedonic Considerations. Asian Journal Of Sosial Psychology 12, 20-31.

Diakses tanggal 06 Desember 2012

Verplanken, B. & Herabadi, A. (2001). Individual Differences in Impulse Buying

Tendency: Feeling and no Thinking. European Journal of Personality. 15,

S71-S83.

Irene, L. (2013). Perbedaan Tingkat Kemandirian dan Penyesuaian Diri

Mahasiswa Perantauan Suku Batak Ditinjau Dari Jenis Kelamin. Jurnal

Psikologi. Vol. 01. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Diakses

tanggal 24 Oktober 2015

Kacen, J.J ., Lee, J.A. 2002. The influence Of Culture On Consumer Impulsive

Buying Behavior Journal Of Consumer Psychology,12(2),163–176.

http://directory.umm.ac.id/articles/KacenLee_ImpulseBuyingJCP.pdf

Diakses tanggal 06 Desember 2012

Wiranti A (2013) Hubungan Antara Attachment Terhadap Ibu Dengan

Kemandirian Remaja Tuna Rungu. Jurnal Psikologi Pendidikan dan

Perkembangan. Vol 2, no.I Feb 2013. Diakses tanggal 18 Oktober 2013

Zoel (2012) Meningkatnya Pertumbuhan Belanja Online di Pasar Negara

Berkembang. Marketing.co.id. http://www.marketing.co.id/meningkatnya-

pertumbuhan-belanja-online-di-pasar-negara-berkembang/ Diakses

tanggal 12 Oktober 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

62

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

63

LAMPIRAN 1

1. Skala Kecenderungan Kemandirian untuk Uji Coba

SKALA PENGUKURAN PSIKOLOGIS

Digunakan untuk Penyelesaian Tugas Akhir

Disusun oleh:

Lukas Andrianto

109114072

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

Yogyakarta, 07 Juni 2015

Kepada

Yth. Teman-teman yang ikut berpartisipasi

dalam penelitian ini.

Dengan Hormat, dengan ini saya

Nama : Lukas Andrianto

NIM :109114072

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma memohon bantuan

kepada teman-teman untuk kesediaanya memberikan tanggapan

mengenai beberapa pernyataan yang telah disusun. Adapun

kegunaan data ini untuk membantu menyelesaikan tugas akhir

(SKRIPSI) saya. Semua tanggapan yang diberikan teman-teman

akan dijaga kerahasiaannya. Oleh karena itu, saya berharap agar

teman-teman dapat memberikan tanggapan sesuai dengan keadaan

sebenarnya.

Terima kasih atas kesediaannya untuk mengisi skala penelitian ini.

Hormat saya,

Lukas Andrianto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

64

PERNYATAAN KESEDIAAN

Dengan ini, saya menyatakan bahwa saya mengisi skala ini

tidak dalam keadaan terpaksa dari pihak manapun namun, dengan

sukarela demi membantu terlaksanakannya penelitian ilmiah ini.

Semua jawaban saya berikan merupakan murni yang saya

alami bukan berdasarkan pandangan masyarakat pada umumnya dan

saya mengijinkan bahwa dengan tidak mencantumkan nama

sebenarnya, maka jawaban atas pernyataan saya dapat dipergunakan

sebagai data penelitian ilmiah ini.

Menyetujui,

Tanda Tangan

IDENTITAS DIRI

USIA :______________

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI / PEREMPUAN

(coret salah satu)

JENIS TEMPAT TINGGAL : KOST / TINGGAL DENGAN

ORANG TUA

(coret salah satu)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

65

Petunjuk

Pilihlah dan tentukanlah jawaban mana yang paling sesuai

dengan keadaan teman-teman sebenarnya pada setiap pernyataan.

Usahakan semua pernyataan terjawab dengan cara memberikan

tanda (X) pada salah satu dari empat alternatif jawaban dibawah ini:

SS : Jika teman-teman Sangat Setuju dengan pernyataan

tersebut.

S : Jika teman-teman Setuju dengan pernyataan tersebut.

TS : Jika teman-teman Tidak Setuju dengan pernyataan

tersebut.

STS : Jika teman-teman Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan

tersebut.

Teman-teman bebas menentukan pernyataan yang dirasa

paling mencerminkan dengan diri teman-teman sendiri. Tidak ada

jawaban benar atau salah karena pernyataan ini mencerminkan diri

teman-teman sendiri.

Berikut ini contoh menjawab pernyataannya:

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saya dapat mengatasi permasalahan

saya sendiri

X

(Jika terdapat kesalahan dapat memberi tanda sama dengan

(=) pada jawaban sebelumnya, lalu memberikan tanda X pada

jawaban yang baru)

No Pernyataan STS TS S SS

1 saya membutuhkan orang lain

untuk menyelesaikan setiap

masalah yang saya hadapi.

2 Masalah bukan suatu

hambatan dalam hidup saya

3 Saya membutuhkan orang

lain jika sedang sedih.

4 saya tidak bergantung dengan

siapapun

5 Saya terkadang menghindar

ketika menemui

permasalahan

6 Saya dapat mengatasi

kesedihan saya sendiri.

7 Saya mudah berinteraksi

dengan orang lain

8 Saya dapat mengelola

kebutuhan saya sendiri

9 Saya kesulitan dalam

merealisasikan ide dan

gagasan saya sendiri.

10 Saya mampu mengatur emosi

ketika menghadapi

permasalahan.

11 Saya sulit mengendalikan

emosi yang saya rasakan

ketika menghadapi masalah.

12 Saya sering bergantung pada

orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

66

No Pernyataan STS TS S SS

13 Saya bertanggung jawab

disetiap masalah yang saya

hadapi.

14 Saya membutuhkan bantuan

orang lain dalam mengelola

kebutuhan saya.

15 Saya suka terbawa perasaan

dalam permasalahan saya

16 Saya tidak membutuhkan

dukungan orang lain dalam

bertindak

17 Saya dapat mengelola uang

saku dan belanja saya sendiri.

18 Saya dapat relealisasikan ide

dan gagasan saya.

19 Saya sering kewalahan

terhadap mengeluaran yang

membengkak.

20 saya dapat mengelola setiap

emosi yang saya rasakan

21 saya sulit beradaptasi pada

lingkungan baru

22 Saya membutuhkan respon

orang lain, sebelum bertindak

23 Saya dapat mengelola

pengeluaran saya.

24 Saya kesulitan dalam

mengelola pengeluaran saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

67

2. Reliabilitas Skala kemandirian Uji coba untuk 24 Item

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.891 24

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

No1 59.43 74.975 .517 .885

No2 59.14 75.576 .524 .885

No3 59.55 76.997 .372 .889

No4 59.33 75.496 .439 .887

No5 59.16 72.378 .611 .882

No6 59.19 75.570 .524 .885

No7 58.69 73.549 .606 .883

No8 58.96 74.584 .575 .884

No9 59.27 74.987 .498 .886

No10 58.99 77.646 .374 .889

No11 59.26 74.457 .611 .883

No12 59.18 72.836 .650 .881

No13 58.79 76.915 .385 .889

No14 59.22 75.830 .559 .885

No15 59.31 76.499 .478 .886

No16 59.49 77.485 .332 .890

No17 58.69 75.873 .486 .886

No18 58.81 76.620 .495 .886

No19 59.23 74.522 .617 .883

No20 59.08 81.893 .015 .895

No21 58.87 77.569 .318 .890

No22 59.43 77.359 .381 .889

No23 58.67 77.415 .409 .888

No24 58.90 76.091 .548 .885

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

68

3. Tabel Seleksi Item Gugur dan Item Tetap (terpilih dan tidak terpilih)

Item Jumlah item

Aspek Kemandirian

Favorabel Unfavorabel Daya beda memuaskan

Daya beda kurang memuaskan

Emosi 6(0,524), 10(0,374) , 20(0,015)

3(0,372), 11(0,611), 15(0,478).

5 1

Ekonomi 8(0,575), 17(0,486), 23(0,409)

14(0,559), 19(0,617), 24(0,548)

6 0

Intelektual 2(0,524), 13(0,385), 18(0,495).

1(0,517), 5(0,611), 9(0,498).

6 0

sosial 4(0, 439), 7(0,606), 16(0,332).

12(0,650), 21(0,318), 22(0,381)

6 0

Jumlah item 12 12 23 1

4. Reliabilitas Skala Kemandirian Setelah Uji Coba

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.895 23

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

No1 56.83 74.526 .520 .890

No2 56.54 75.120 .528 .890

No3 56.95 76.654 .366 .894

No4 56.73 75.270 .425 .893

No5 56.56 71.804 .623 .887

No6 56.59 75.194 .521 .890

No7 56.09 73.012 .616 .887

No8 56.36 74.051 .586 .888

No9 56.67 74.607 .496 .891

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

69

No10 56.39 77.149 .381 .893

No11 56.66 74.025 .614 .888

No12 56.58 72.246 .664 .886

No13 56.19 76.600 .377 .894

No14 56.62 75.389 .562 .889

No15 56.71 76.228 .465 .891

No16 56.89 77.170 .324 .895

No17 56.09 75.396 .491 .891

No18 56.21 76.289 .487 .891

No19 56.63 74.134 .616 .888

No21 56.27 77.169 .317 .895

No22 56.83 76.991 .377 .893

No23 56.07 76.934 .415 .893

No24 56.30 75.566 .559 .889

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

70

LAMPIRAN 2:

1. Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif untuk Uji coba

Petunjuk

Pilihlah dan tentukanlah jawaban mana yang paling sesuai

dengan keadaan teman-teman sebenarnya pada setiap pernyataan.

Usahakan semua pernyataan terjawab dengan cara memberikan

tanda (X) pada salah satu dari empat alternatif jawaban dibawah ini:

SS : Jika teman-teman Sangat Setuju dengan pernyataan

tersebut.

S : Jika teman-teman Setuju dengan pernyataan tersebut.

TS : Jika teman-teman Tidak Setuju dengan pernyataan

tersebut.

STS : Jika teman-teman Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan

tersebut.

Teman-teman bebas menentukan pernyataan yang dirasa

paling mencerminkan dengan diri teman-teman sendiri. Tidak ada

jawaban benar atau salah karena pernyataan ini mencerminkan diri

teman-teman sendiri.

Berikut ini contoh menjawab pernyataannya:

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saya senang membeli dengan

terencana

X

(Jika terdapat kesalahan dapat memberi tanda sama dengan

(=) pada jawaban sebelumnya, lalu memberikan tanda X pada

jawaban yang baru)

No Pernyataan STS TS S SS

1 Ketika saya membeli, saya langsung

membeli tanpa pertimbangan terlebih

dahulu.

2 Produk yang saya beli, selalu melalui

proses pertimbangan terlebih dahulu.

3 Ketika saya melihat iklan suatu produk

yang menarik, saya langsung

membelinya

4 Saya mempertimbangkan dalam

membeli, produk meski iklannya

menarik

5 Saya langsung membeli sesuatu tanpa

memikirkan alasannya

6 Saya langsung membeli setiap produk

yang saya sukai tanpa

mempertimbangkannya.

7 Saya menilai manfaat setiap produk

sebelum saya membelinya.

8 Suasana toko yang nyaman membuat

saya senang membeli barang yang tidak

terfikirkan sebelumnya

9 Saya sering membeli tanpa

memikirkannya terlebih dahulu

10 Saya bersemangat ketika melihat

produk diskon dan membelinya

11 Suasana toko yang menyenangkan

tidak mempengaruhi keinginan saya

untuk membeli.

12 Saya segera membeli produk yang

sangat saya sukai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

71

No Pernyataan STS TS S SS

13 Saya merasa enggan dalam membeli

produk walaupun ada diskon dan

promosi

14 Saya merasa enggan membeli produk

yang sedang trend di lingkungan saya

15 Saya bahagia jika dapat membeli

produk model terbaru

16 Saya senang ketika membeli barang

yang saya inginkan.

17 Belanja membuat saya terhibur

18 Saya dapat mengendalikan semangat

membeli meski merupakan produk

terbaru

19 Saya membeli suatu produk karena

membutuhkannya

20 Kemasan yang menarik, membuat saya

tidak mempertimbangkan dalam

membeli.

21 Ketika saya melihat potongan harga,

saya tidak mempertimbangkan dalam

membeli

22 Ajakan teman, membuat saya kurang

berfikir dalam membeli

23 Saya belanja sesuai perencanaan yang

sudah saya buat

24 Saya melakukan pertimbangan dalam

setiap produk yang saya beli.

25 Saya dapat merasa senang meski tidak

memperoleh barang yang saya inginkan

26 Ketika saya melihat produk dengan

warna yang menarik, saya dapat

membeli tanpa mempertimbangkannya.

27 Saya puas dapat membeli barang yang

saya inginkan

28 Saya rasa saya dapat menahan

keinginan membeli suatu barang

29 Saya gembira saat membeli produk

yang saya inginkan

30 Ketika saya berada di toko, saya

membeli barang tanpa

mempertimbangkannya

31 Saya cukup puas dengan produk lama

meskipun produk terbaru sangat

menarik.

32 Saya tidak mudah tergiur membeli

produk dengan potongan harga apabila

di luar perencanaan saya.

33 Saya puas membeli sesuatu yang

menarik dan unik walaupun tidak saya

butuhkan

34 Saya menolak ajakan teman jika tidak

sesuai dengan perencanaan pembelian

saya

35 Saya mempertimbangkan setiap produk

yang saya beli, meski memiliki warna

yang menarik

36 Ketika saya di toko saya membeli

sesuai dengan perencanaan saya.

37 Saya enggan membeli produk trend

terbaru yang tidak saya butuhkan.

38 Saya rasa, produk yang saya senangi

tidak harus selalu dibeli

39 Saya puas setelah membeli produk

yang saya inginkan

40 Saya mampu mengendalikan

kesenangan saat berbelanja

Terima kasih..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

72

2. Reliabilitas Skala Pembelian Impulsif Uji coba

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.942 40

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

n1 93.3500 229.341 .611 .940

n2 93.3900 231.291 .536 .941

n3 93.2500 230.533 .551 .940

n4 93.3200 231.533 .542 .941

n5 93.2800 227.194 .681 .939

n6 93.2500 230.977 .542 .941

n7 93.4400 230.633 .523 .941

n8 92.9400 233.047 .427 .941

n9 93.2000 226.667 .666 .939

n10 92.6000 225.354 .685 .939

n11 93.1200 238.470 .191 .943

n12 92.7400 229.588 .575 .940

n13 92.9800 247.495 -.247 .946

n14 93.0100 233.121 .536 .941

n15 92.7900 229.582 .627 .940

n16 92.4600 233.948 .428 .941

n17 92.7700 232.502 .426 .941

n18 93.3100 229.428 .615 .940

n19 93.6400 233.627 .448 .941

n20 93.1500 230.412 .512 .941

n21 93.1100 227.190 .672 .939

n22 93.0600 226.239 .660 .940

n23 93.2800 229.618 .668 .940

n24 93.3500 227.301 .667 .939

n25 93.0400 234.261 .419 .941

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

73

n26 93.0300 224.433 .701 .939

n27 92.5400 241.503 .041 .944

n28 93.3000 232.071 .495 .941

n29 92.4600 232.978 .478 .941

n30 93.2700 224.543 .771 .939

n31 93.1800 239.200 .222 .942

n32 93.2100 230.067 .561 .940

n33 92.9900 231.525 .497 .941

n34 92.9800 231.333 .555 .940

n35 93.2600 228.962 .630 .940

n36 93.3200 229.836 .600 .940

n37 93.1000 230.212 .556 .940

n38 93.2900 228.329 .659 .940

n39 92.4500 235.038 .378 .942

n40 93.5100 230.555 .611 .940

3. Tabel Seleksi Item Gugur dan Item Tetap

Item Jumlah item

Aspek pembelian

impulsif

Favorabel Unfavorabel Daya beda memuaskan

Daya beda kurang

memuaskan

Aspek kognisi

1(0.618), 3(0.556), 5(0.687), 6(0.545), 9(0.667), 20(0.512), 21(0,672), 22(0.660), 26(0.701), 30(0,771),

2(0.553), 4(0.556), 7(0.528), 19(0.448), 23(0.668), 24(0.667), 32(0.561), 34(0.555), 35(0.630), 36(0.600),

20 0

Aspek Emosi

8(0.414), 10(0.685), 12(0.575), 15(0,627), 16(0.428), 17(0.426), 27(0.041), 29(0.478), 33(0.497), 39(0.378).

11(0.191), 13-(0.247), 14(0.536), 18(0.615), 25(0.419), 28(0.495), 31(0.222), 37(0.556), 38(0,659), 40(0.611).

16

4

Jumlah item 12 12 23 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

74

4. Reliabilitas Pembelian Impulsif Setelah Uji Coba

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.950 36

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

n1 83.2500 224.270 .618 .948

n2 83.2900 226.006 .553 .949

n3 83.1500 225.503 .556 .949

n4 83.2200 226.315 .556 .949

n5 83.1800 222.169 .687 .948

n6 83.1500 225.967 .545 .949

n7 83.3400 225.600 .528 .949

n8 82.8400 228.358 .414 .950

n9 83.1000 221.747 .667 .948

n10 82.5000 220.475 .685 .948

n12 82.6400 224.960 .561 .949

n14 82.9100 228.325 .527 .949

n15 82.6900 224.620 .628 .948

n16 82.3600 229.404 .406 .950

n17 82.6700 227.900 .410 .950

n18 83.2100 224.572 .612 .948

n19 83.5400 228.574 .452 .949

n20 83.0500 225.321 .519 .949

n21 83.0100 222.010 .685 .948

n22 82.9600 221.049 .673 .948

n23 83.1800 224.513 .678 .948

n24 83.2500 222.210 .676 .948

n25 82.9400 229.431 .412 .950

n26 82.9300 219.520 .703 .948

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

75

n28 83.2000 227.071 .497 .949

n29 82.3600 228.354 .460 .949

n30 83.1700 219.536 .777 .947

n32 83.1100 225.008 .567 .949

n33 82.8900 226.584 .497 .949

n34 82.8800 226.147 .568 .949

n35 83.1600 223.893 .638 .948

n36 83.2200 224.941 .598 .948

n37 83.0000 225.071 .565 .949

n38 83.1900 223.307 .665 .948

n39 82.3500 230.351 .362 .950

n40 83.4100 225.436 .621 .948

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

76

Lampiran 3

1. Skala Kecenderungan Kemandirian untuk Penelitian

SKALA PENGUKURAN PSIKOLOGIS

Digunakan untuk Penyelesaian Tugas Akhir

Disusun oleh:

Lukas Andrianto

109114072

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

Yogyakarta, 07 Juni 2015

Kepada

Yth. Teman-teman yang ikut berpartisipasi

dalam penelitian ini.

Dengan Hormat, dengan ini saya

Nama : Lukas Andrianto

NIM :109114072

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma memohon bantuan

kepada teman-teman untuk kesediaanya memberikan tanggapan

mengenai beberapa pernyataan yang telah disusun. Adapun

kegunaan data ini untuk membantu menyelesaikan tugas akhir

(SKRIPSI) saya. Semua tanggapan yang diberikan teman-teman

akan dijaga kerahasiaannya. Oleh karena itu, saya berharap agar

teman-teman dapat memberikan tanggapan sesuai dengan keadaan

sebenarnya.

Terima kasih atas kesediaannya untuk mengisi skala penelitian ini.

Hormat saya,

Lukas Andrianto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

77

PERNYATAAN KESEDIAAN

Dengan ini, saya menyatakan bahwa saya mengisi skala ini

tidak dalam keadaan terpaksa dari pihak manapun namun, dengan

sukarela demi membantu terlaksanakannya penelitian ilmiah ini.

Semua jawaban saya berikan merupakan murni yang saya

alami bukan berdasarkan pandangan masyarakat pada umumnya dan

saya mengijinkan bahwa dengan tidak mencantumkan nama

sebenarnya, maka jawaban atas pernyataan saya dapat dipergunakan

sebagai data penelitian ilmiah ini.

Menyetujui,

Tanda Tangan

IDENTITAS DIRI

USIA :______________

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI / PEREMPUAN

(coret salah satu)

JENIS TEMPAT TINGGAL : KOST / TINGGAL DENGAN

ORANG TUA

(coret salah satu)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

78

Petunjuk

Pilihlah dan tentukanlah jawaban mana yang paling sesuai

dengan keadaan teman-teman sebenarnya pada setiap pernyataan.

Usahakan semua pernyataan terjawab dengan cara memberikan

tanda (X) pada salah satu dari empat alternatif jawaban dibawah ini:

SS : Jika teman-teman Sangat Setuju dengan pernyataan

tersebut.

S : Jika teman-teman Setuju dengan pernyataan tersebut.

TS : Jika teman-teman Tidak Setuju dengan pernyataan

tersebut.

STS : Jika teman-teman Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan

tersebut.

Teman-teman bebas menentukan pernyataan yang dirasa

paling mencerminkan dengan diri teman-teman sendiri. Tidak ada

jawaban benar atau salah karena pernyataan ini mencerminkan diri

teman-teman sendiri.

Berikut ini contoh menjawab pernyataannya:

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saya dapat mengatasi permasalahan

saya sendiri

X

(Jika terdapat kesalahan dapat memberi tanda sama dengan

(=) pada jawaban sebelumnya, lalu memberikan tanda X pada

jawaban yang baru)

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saya membutuhkan orang

lain untuk menyelesaikan

setiap masalah yang saya

hadapi.

2 Masalah bukan suatu

hambatan dalam hidup saya

3 Saya membutuhkan orang

lain jika sedang sedih.

4 saya tidak bergantung dengan

siapapun

5 Saya terkadang menghindar

ketika menemui

permasalahan

6 Saya dapat mengatasi

kesedihan saya sendiri.

7 Saya mudah berinteraksi

dengan orang lain

8 Saya dapat mengelola

kebutuhan saya sendiri

9 Saya kesulitan dalam

merealisasikan ide dan

gagasan saya sendiri.

10 Saya mampu mengatur emosi

ketika menghadapi

permasalahan.

11 Saya sulit mengendalikan

emosi yang saya rasakan

ketika menghadapi masalah.

12 Saya sering bergantung pada

orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

79

No Pernyataan STS TS S SS

13 Saya bertanggung jawab

disetiap masalah yang saya

hadapi.

14 Saya membutuhkan bantuan

orang lain dalam mengelola

kebutuhan saya.

15 Saya suka terbawa perasaan

dalam permasalahan saya

16 Saya tidak membutuhkan

dukungan orang lain dalam

bertindak

17 Saya dapat mengelola uang

saku dan belanja saya

sendiri.

18 Saya dapat relealisasikan

ide dan gagasan saya.

19 Saya sering kewalahan

terhadap mengeluaran yang

membengkak.

20 saya sulit beradaptasi pada

lingkungan baru

21 Saya membutuhkan respon

orang lain, sebelum

bertindak

22 Saya dapat mengelola

pengeluaran saya.

23 Saya kesulitan dalam

mengelola pengeluaran saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

80

2. Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif untuk Penelitian

Petunjuk

Pilihlah dan tentukanlah jawaban mana yang paling sesuai

dengan keadaan teman-teman sebenarnya pada setiap pernyataan.

Usahakan semua pernyataan terjawab dengan cara memberikan

tanda (X) pada salah satu dari empat alternatif jawaban dibawah ini:

SS : Jika teman-teman Sangat Setuju dengan pernyataan

tersebut.

S : Jika teman-teman Setuju dengan pernyataan tersebut.

TS : Jika teman-teman Tidak Setuju dengan pernyataan

tersebut.

STS : Jika teman-teman Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan

tersebut.

Teman-teman bebas menentukan pernyataan yang dirasa

paling mencerminkan dengan diri teman-teman sendiri. Tidak ada

jawaban benar atau salah karena pernyataan ini mencerminkan diri

teman-teman sendiri.

Berikut ini contoh menjawab pernyataannya:

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saya senang membeli dengan

terencana

X

(Jika terdapat kesalahan dapat memberi tanda sama dengan

(=) pada jawaban sebelumnya, lalu memberikan tanda X pada

jawaban yang baru)

No Pernyataan STS TS S SS

1 Ketika saya membeli, saya langsung

membeli tanpa pertimbangan terlebih

dahulu.

2 Produk yang saya beli, selalu melalui

proses pertimbangan terlebih dahulu.

3 Ketika saya melihat iklan suatu produk

yang menarik, saya langsung

membelinya

4 Saya mempertimbangkan dalam

membeli, produk meski iklannya

menarik

5 Saya langsung membeli sesuatu tanpa

memikirkan alasannya

6 Saya langsung membeli setiap produk

yang saya sukai tanpa

mempertimbangkannya.

7 Saya menilai manfaat setiap produk

sebelum saya membelinya.

8 Suasana toko yang nyaman membuat

saya senang membeli barang yang

tidak terfikirkan sebelumnya

9 Saya sering membeli tanpa

memikirkannya terlebih dahulu

10 Saya bersemangat ketika melihat

produk diskon dan membelinya

11 Saya segera membeli produk yang

sangat saya sukai

12 Saya merasa enggan membeli produk

yang sedang trend di lingkungan saya

13 Saya bahagia jika dapat membeli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

81

produk model terbaru No Pernyataan STS TS S SS

14 Saya senang ketika membeli barang

yang saya inginkan.

15 Belanja membuat saya terhibur

16 Saya dapat mengendalikan semangat

membeli meski merupakan produk

terbaru

17 Saya membeli suatu produk karena

membutuhkannya

18 Kemasan yang menarik, membuat saya

tidak mempertimbangkan dalam

membeli.

19 Ketika saya melihat potongan harga,

saya tidak mempertimbangkan dalam

membeli

20 Ajakan teman, membuat saya kurang

berfikir dalam membeli

21 Saya belanja sesuai perencanaan yang

sudah saya buat

22 Saya melakukan pertimbangan dalam

setiap produk yang saya beli.

23 Saya dapat merasa senang meski tidak

memperoleh barang yang saya inginkan

24 Saya puas dapat membeli barang yang

saya inginkan

25 Saya rasa saya dapat menahan

keinginan membeli suatu barang

26 Saya gembira saat membeli produk

yang saya inginkan

27 Ketika saya berada di toko, saya

membeli barang tanpa

mempertimbangkannya 28 Saya tidak mudah tergiur membeli

produk dengan potongan harga apabila

di luar perencanaan saya.

29 Saya puas membeli sesuatu yang

menarik dan unik walaupun tidak saya

butuhkan

30 Saya menolak ajakan teman jika tidak

sesuai dengan perencanaan pembelian

saya

31 Saya mempertimbangkan setiap produk

yang saya beli, meski memiliki warna

yang menarik

32 Ketika saya di toko saya membeli

sesuai dengan perencanaan saya.

33 Saya enggan membeli produk trend

terbaru yang tidak saya butuhkan.

34 Saya rasa, produk yang saya senangi

tidak harus selalu dibeli

35 Saya puas setelah membeli produk

yang saya inginkan

36 Saya mampu mengendalikan

kesenangan saat berbelanja

Terima Kasih..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

80

3. Uji Asumsi Normalitas Data : One-Sampel Kolmogorof-Smirnov test

Uji normalitas Skala Kemandirian

Uji normalitas Skala Pembelian Impulsif

Tabel 4.9 Tests of Normality Skala Pembelian Impulsif

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pembelian_impulsif .247 200 .000 .809 200 .000

a. Lilliefors Significance Correction

4. Uji Hipotesis: Independent Sampel T-Tes

4.12 Uji Mann-Whitney Pembelian Impulsif antara mahasiswa

Kos dan mahasiswa Tinggal dengan Orang tua

Pembelian_impulsif

Mann-Whitney U 3059.500

Wilcoxon W 8109.500

Z -4.744

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: Kelompok_kos_ortu

Tabel 4.8 Tests of Normality Skala Kemandirian

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

kemandirian_lengkap .177 200 .000 .844 200 .000

a. Lilliefors Significance Correction

4.13 Tabel Mean Mann-Whitney Test Skala Pembelian Impulsif antara Mahasiswa Tinggal

dengan Orang Tua dan Mahasiswa Tinggal di Kos

Kelompok_kos_ortu N Mean Rank Sum of Ranks

Pembelian_impulsif Tinggal dengan orang tua 100 81.10 8109.50

Tinggal dengan kos 100 119.90 11990.50

Total 200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

81

5. Penelitian Tambahan

Uji Mean Mann-Whitney U Test Kemandirian Mahasiswa Perempuan dan

Mahasiswa Laki-laki

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

kemandirian_lengkap Perempuan 100 119.16 11916.50

Laki-laki 100 81.84 8183.50

Total 200

Uji Mann-Whitney U Test Skala Kemandirian antara

mahasiswa Perempuan dan Laki-laki

kemandirian_lengkap

Mann-Whitney U 3133.500

Wilcoxon W 8183.500

Z -4.566

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: Kelompok perempuan dan laki-laki

Uji Mann-Whitney U Test Skala Pembelian Impulsif antara

Mahasiswa Perempuan dan Mahasiswa Laki-laki

Pembelian_impulsif

Mann-Whitney U 4315.000

Wilcoxon W 9365.000

Z -1.675

Asymp. Sig. (2-tailed) .094

a. Grouping Variable: Kelompok Perempuan dan Laki-laki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta, terdiri dari 100 mahasiswa tinggal di kos dan 100 mahasiswa tinggal dengan orang tua

82

Uji Linearitas antara kemandirian dengan Pembelian Impulsif

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Pembelian_impulsif

* kemandirian_skala

Between Groups (Combined) 25020.624 34 735.901 2.044 .002

Linearity 9455.390 1 9455.390 26.256 .000

Deviation from Linearity 15565.233 33 471.674 1.310 .138

Within Groups 59419.251 165 360.117

Total 84439.875 199

Uji Correlations antara Kecenderungan Kemandirian dan Kecenderungan Pembelian Impulsif

Pembelian impulsif Kemandirian

Spearman's rho

Pembelian_impulsif Correlation Coefficient 1.000 -.286**

Sig. (1-tailed) . .000

N 200 200

kemandirian Correlation Coefficient -.286** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 200 200

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Uji Mann-Whitney U Test Skala Kemandirian antara

Mahasiswa Kos dan Mahasiswa Tinggal dengan Orang Tua

kemandirian_lengkap

Mann-Whitney U 4541.500

Wilcoxon W 9591.500

Z -1.122

Asymp. Sig. (2-tailed) .262

a. Grouping Variable: Kelompok_kos_ortu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI