plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · provinsi daerah istimewa yogyakarta...

109
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERIODE 2009-2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Epifani Rima De Villanova NIM :102114013 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: dinhhanh

Post on 10-Apr-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERIODE 2009-2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Epifani Rima De Villanova

NIM :102114013

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

i

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERIODE 2009-2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Epifani Rima De Villanova

NIM :102114013

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN KAMPUS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Epifani Rima De Villanova

Nomor Mahasiswa : 102114013

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “Analisis Kinerja

Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul Periode 2009-2012”

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di Internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 30 April 2015

Yang menyatakan

(Epifani Rima De Villanova)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada :

Tuhan Yesus dan Bunda Maria. Terimakasih atas segala berkatMu

serta kelancaran yang senantiasa Engkau berikan kepada saya,

sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Kedua Orang tua saya Bapak Fransiscus Xaverius Suyanto dan Ibu

Yuliana Sumarni. Terimakasih telah memberikan semangat,

dukungan, kasih saying dan doa kalian yang tak penah habis.

Terimakasih selalu memberikan yang terbaik untuk saya hingga saat

ini, maaf saya tidak lulus tepat waktu dan sudah membuat kalian

menunggu.

Kakakku Hevi De Villanova dan adikku Merlin Tria De Villanova,

terimakasih selalu memberiku semangat, dukungan dan selalu

menghiburku disaat aku merasa lelah.

Stevanus Jurid Gustara, terimakasih atas waktu yang selalu diberikan.

Selalu menemani saya, selalu memberi semangat, membuat saya

tertawa dan terimakasih atas doamu.

Saudara-saudariku Arimbi Dian Pramudia Wardani, Veronica Kunthi

Lestari, Antonia Angelin Hardiana, Yulius Septrian Wisnugroho

(Ninot) yang selalu memberi semangat, menghibur saya membuat

saya tertawa dan terimakasih atas doa kalian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

vi

Sahabat-sahabatku yang selalu memberi dukungan yang luar biasa.

Terimakasih semua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

vii

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi

dengan judul :

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERIODE 2009-2012

Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 29 Mei 2015 adalah hasil karya

saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam,

skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya

ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau

simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain

yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat

bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari

tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun

tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya

terima.

Yogyakarta, 8 Juni 2015

Yang Membuat Pernyataan

Epifani Rima De Villanova

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih

yang tak terhingga kepada :

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku rector Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis

2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si sekalu dekan Fakultas Ekonomi yang telah

membantu dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini

3. Kepala Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma Drs. YP. Supardiyono, M.Si.,Akt.

4. Drs. Yusef Widya Karsana, M.Si.,Ak.,QIA.,CA selaku Pembimbing I yang

telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

5. Bapak A. Diksa Kuntara, S.E., MFA.,QIA dan Ibu Dr. Fr. Reni Retno

Anggraini, M.Si.,Ak.,CA selaku dosen penguji skripsi dan memberi kelulusan

kepada saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

ix

6. Dosen-dosen dan seluruh staf sekretariat Fakultas Ekonomi yang telah

memberi pelayanan yang baik sehingga dapat memperlancar penulisan skripsi

ini.

7. Ibu H. Badingah S.H selaku Bupati Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang

telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian. Dan segenap staff

karyawan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul yang telah banyak

membantu dengan mencarikan data yang dibutuhkan.

8. Kedua Orangtua bapak Fransiscus Xaverius Suyanto dan Ibu Yuliana Sumarni,

kakak dan adik yang peduli pada saya dan banyak mendorong dan mendoakan

saya hingga skripsi ini dapat selesai.

9. Sahabat dan teman-teman yang selalu memberikan bantuan dan semangat.

10. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak

dapat saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 30 April 2015

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……… ...................................................................................... i

HALAMANAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………… ...................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI…………………… ............................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS……… ....................... vii

HALAMAN KATA PENGANTAR………………… .............................................. viii

HALAMAN DAFTAR ISI ........................................................................................ x

HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................................ xiii

ABSTRAK…………………… ................................................................................. xiv

ABSTRACT…………………… ............................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………….. . 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5

D. Manfaat Penulisan ................................................................................... 5

E. Sistematika Penulisan .............................................................................. 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

xi

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Laporan Keuangan Daerah .................................................. 8

B. Pengertian Keuangan Daerah ................................................................. 10

C. Komponen Laporan Keuangan ............................................................... 11

D. Tujuan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ..................................... 13

E. Pengguna Laporan Keuangan ................................................................. 15

F. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan ............................................ 16

G. Rasio Keuangan ....................................................................................... 18

H. Kinerja Keuangan Daerah ..................................................................... 20

I. Pendapatan Asli Daearah (PAD) .......................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN............................................................................. 24

A. Objek Penelitian ..................................................................................... 24

B. Jenis Data ............................................................................................... 24

C. Sumber data ............................................................................................ 25

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 25

E. Metode Analisis Data ............................................................................ 25

BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN GUNUNGKIDUL ........................ 33

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN .............................................................. 42

A. Analisis Data ............................................................................................ 42

B. Evaluasi Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten Gunungkidul ................. 56

BAB VI PENUTUP .................................................................................................. 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

xii

A. Kesimpulan ............................................................................................. 66

B. Saran ....................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 69

LAMPIRAN .............................................................................................................. 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Target dan Realisasi Tahun Penerimaan 44

Pendapatan Asli Daerah Tahun Anggaran 2009-2012

Tabel 2. Ringkasan Hasil Perhitungan Rasio Keuangan

Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2009-2012 55

Tabel 3. Hasil Perhitungan Rasio pertumbuhan PAD,

Total PAD, Belanja Rutin dan Belanja

Pembangunan Daerah Tahun 2009-2012 55

Tabel 4. Hasil Perhitungan Rasio Kemandirian Keuangan

Daerah Kabupaten Gunungkidul

Tahun Anggaran 2009-2012 56

Tabel 5. Hasil Perhitungan Rasio Efektivitas dan Efisiensi

Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2009-2012 57

Tabel 6. Hasil Perhitungan Rasio Akitivitas

Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2009-2012 59

Tabel 7. Rasio Pertumbuhan Kabupaten Gunungkidul

Tahun Anggaran 2009-2012 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

xiv

ABSTRAK

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERIODE 2009-2012

Epifani Rima De Villanova

NIM : 102114013

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan bentuk pertanggung

jawaban pemerintah kepada masyarakat, serta salah satu instrumen kebijakan

yang dipakai sebagai alat untuk meningkatkan pelayanan umum dan

pembangunan daerah. Dalam pembangunan daerah, Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah mempunyai peranan penting, sehingga pemerintah daerah perlu

mengetahui tingkat kemampuan keuangan daerah.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan data hasil

perhitungan rasio keuangan dan mengevaluasi perkembangan kinerja keuangan

Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul periode 2009-2012. Penelitian ini

menggunakan data sekunder dan teknik pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode dokumentasi. Analisis

data dilakukan dengan menghitung rasio kemampuan keuangan daerah,

meliputi: rasio kemandirian, rasio efektivitas, rasio efisiensi, rasio aktivitas dan

rasio pertumbuhan.

Hasil penelitian ini menunjukkan kinerja keuangan pemerintah daerah

Kabupaten Gunungkidul sudah cukup baik. Tetapi tingkat kemandirian masih

sangat rendah di bawah 10%.

Kata Kunci: Kemandirian Keuangan, Efektivitas, Efisiensi, Aktivitas dan

Pertumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

xv

ABSTRACT

FINANCIAL ANALYSIS PERFORMANCE OF THE GOVERNMENT OF

GUNUNGKIDUL REGENCY FOR THE PERIOD 2009-2012

Epifani Rima De Villanova

102114013

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2015

Revenue and Expenditure Budget is regional government’s responsibility

to the community and one of the policy instrument that is used as a tool to

improve public services and regional development. In regional development,

revenue and Expenditure Budget has the most important effect to the government

to enhance their financial condition.

The research was aimed to describe the financial condition from the ratios

of financial perfomance of the government of Gunungkidul for the period 2009-

2012. The research used secondary data and the data collecting technique was

documentation. Data analysis was done using ratio of financial ability such as

self-sufficiency ratio, effectiveness ratio, efficiency ratio, ratio of activity and

growth ratio.

The result of this research showed that the financial performance of the

government state Gunungkidul has been quite good. However the level of self-

sufficiency is very low with the ratio under 10%.

Keywords: Self-sufficiency, Effectiveness, Efficiency, Activity and Growth.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan

wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam obyek wisata baik obyek

wisata alam, wisata pantai maupun wisata budaya. Salah satu daerah tujuan wisata

di Daerah Istimewa Yogyakarta yang kaya akan obyek dan daya tarik wisata

tersebut adalah Kabupaten Gunungkidul. Perkembangan kawasan wisata dan

kebudayaan di kabupaten Gunungkidul memiliki peranan penting karena sektor

ini merupakan sektor yang bisa diandalkan mengingat di daerah kabupaten

Gunungkidul terdapat berbagai macam obyek wisata yang sangat menarik,

terutama wisata pantai yang terkenal dengan pasir putihnya.

Kabupaten Gunungkidul saat ini sedang mengalami perkembangan pesat

pada sektor pariwisata. Perkembangan sektor wisata ini tidak lepas dari peran

pemerintah dan masyarakat yang bekerjasama untuk meningkatkan pariwisata di

Kabupaten Gunungkidul. Peningkatan pariwisata di Kabupaten Gunungkidul

sangat berdampak positif bagi pembangunan dan peningkatan perekonomian

masyarakat Gunungkidul. Dengan berkembangnya sektor pariwisata dan

meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Gunungkidul,

masyarakat yang dulu mengandalkan sektor pertanian saat ini dapat menambah

pendapatannya dengan cara berdagang menjajakan barang-barang atau makanan

khas Gunungkidul di tempat wisata. Selain itu masyarakat Gunungkidul juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

2

bergerak pada bidang jasa seperti persewaan payung dan tikar di pantai-pantai,

jasa parkir dan juga jasa pemandu wisata yang sangat dibutuhkan oleh para

wisatawan agar liburan mereka lebih menarik.

Perkembangan sektor pariwisata ini diharapkan mampu mendukung

perkembangan pembangunan daerah dengan cara usaha ekonomi daerah

Kabupaten Gunungkidul, serta pemberdayaan dan peningkatan kesejahteran

masyarakat terlebih masyarakat sekitar kawasan wisata yang mempunyai

kontribusi terhadap perkembangan kawasan wisata dan memberi kontribusi yang

besar bagi pendapatan daerah. Pendapatan asli daerah secara otomatis meningkat

pesat. Meningkatnya pendapatan asli daerah ini akan menjadi tanggung jawab

yang besar bagi pemerintah didalam mengelola laporan keuangan Kabupaten

Gunungkidul, karena seperti yang dijelaskan di atas peningkatan pendapatan asli

daerah tidak jauh dari kontribusi masyarakat sekitar kawasan wisata, maka

pemerintah juga harus mempertanggung jawabkan apa yang telah masyarakat

berikan untuk pengembangan kawasan wisata tersebut. Salah satu bentuk

pertanggung jawaban pemerintah mungkin dapat dilihat dari tingkat kesejahteraan

masyarakat di sekitar kawasan wisata.

Telah kita ketahui bahwa bagian keuangan merupakan hal yang sangat

penting dalam suatu lembaga atau organisasi. Untuk dapat semakin berkembang,

khususnya pemerintah daerah, maka pemerintah daerah harus mencermati dan

menganalisis kinerja pemerintah, salah satunya adalah dengan melakukan analisis

kinerja dari sisi keuangan terhadap laporan keuangan. Laporan keuangan

memberikan gambaran secara umum suatu pemerintah daerah. Salah satu tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

3

analisis laporan keuangan adalah untuk memberikan dasar pertimbangan yang

lebih baik dan sistemastis dalam memprediksi kinerja perusahaan atau pemerintah

daerah di masa lalu dan di tahun yang akan datang.

Tujuan analisis laporan keuangan adalah menyediakan informasi mengenai

posisi keuangan dan perubahan dalam posisi keuangan suatu perusahaan atau

pemerintah daerah yang berguna bagi para penggunanya untuk membuat

keputusan. Untuk memahami informasi laporan keuangan, analisis laporan

keuangan sangat dibutuhkan. Salah satu analisis untuk membuat perencanaan dan

pengendalian keuangan yang baik adalah dengan melakukan analisis rasio

keuangan. Menurut Riyanto (2001:329) rasio keuangan adalah ukuran yang

digunakan dalam interpretasi dan analisis laporan finansial suatu perusahaan.

Pengertian rasio itu sebenarnya hanyalah alat yang dinyatakan dalam arithmatical

terms yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data

financial. Bagi pemerintah daerah hasil analisis laporan keuangan ini dapat

digunakan untuk membuat perencanaan, pengkoordinasian, pengawasan serta

pengambilan keputusan. Selain pihak internal, analisis laporan keuangan juga

sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada publik (masyarakat) dan sebagai alat

untuk memonitor dan menilai efisiensi kinerja yang memungkinkan bagi pihak

eksternal untuk menilai efektifitas dan efisiensi penggunaan sumber daya.

Saat ini masyarakat juga telah berada pada era keterbukaan. Dengan

teknologi informasi dan komunikasi yang sudah maju dan terus berkembang dari

waktu ke waktu, masyarakat semakin mudah untuk mendapatkan informasi,

sehingga lebih sulit untuk dibohongi. Dalam hal keuanganpun, masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

4

semakin cerdas untuk menuntut adanya transparansi. Pemerintah pusat maupun

daerah dituntut lebih terbuka dalam memberikan informasi yang terkait dengan

aktivitas pengelolaan sumber daya publik kepada pihak-pihak yang membutuhkan

informasi. Transparansi pengelolahan keuangan pemerintah daerah merupakan

tuntutan publik yang harus diterima secara positif. Dengan dilakukannya

transparansi tersebut publik akan memperoleh informasi yang aktual dan faktual,

sehingga masyarakat dapat menggunakan informasi tersebut untuk

membandingkan kinerja keuangan yang dicapai dengan yang direncanakan,

menilai ada tidaknya unsur korupsi dan manipulasi dalam perencanaan dan

pelaksanaan anggaran, menentukan tingkat kepatuhan perundangan yang terkait

dan mengetahui hak dan kewajiban masing-masing pihak, yaitu pemerintah

dengan masyarakat dan dengan pihak lain yang terkait.

Dalam penelitian ini, Kabupaten Gunungkidul menjadi objek yang akan

diteliti. Salah satu alat untuk menganalisis kinerja keuangan pemerintah daerah

adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan terhadap APBD yang telah

ditetapkan dan dilaksanakan (Halim, 2002:126). Beberapa rasio keuangan yang

dapat digunakan untuk mengukur akuntabilitas pemerintah daerah yaitu rasio

kemandirian keuangan daerah, rasio efektivitas dan efisien keuangan daerah, rasio

aktivitas, dan rasio pertumbuhan.

Berdasarkan atas pertimbangan latar belakang tersebut, penulis tertarik

untuk melakukan penelitian di Kabupaten Gunungkidul yang berkenaan dengan

penganalisisan laporan keuangan pemerintah daerah setempat yang tertuang di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

5

dalam penelitian ini dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah

Daerah Kabupaten Gunungkidul Periode 2009-2012”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dapat dirumuskan oleh

penulis adalah : “Bagaimana perkembangan kinerja keuangan Pemerintah

Daerah Kabupaten Gunungkidul selama periode 2009-2012 berdasarkan

indikator analisis rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektivitas dan

efisiensi keuangan daerah, rasio aktivitas, dan rasio pertumbuhan?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai adalah “Untuk mengetahui perkembangan

kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul periode 2009-

2012 dengan menggunakan indikator rasio keuangan pada APBD”

D. Manfaat Penulisan

1. Bagi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul

Sebagai bahan masukan dan gambaran bagi instansi pemerintahan

daerah di dalam mengukur kinerja pengelolaan keuangan pemerintahan

daerah khususnya dengan pendekatan rasio keuangan dan di dalam

menentukan kebijakan serta menentukan arah dan strategi di dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

6

perbaikan kinerja keuangan pemerintah daerah di masa yang akan

datang.

2. Bagi Pembaca

Penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada

para pembaca dan dapat juga digunakan sebagai referensi yang akan

berguna terutama dalam penelitian di masa yang akan datang.

3. Bagi Penulis

Menambah wawasan penulis mengenai rasio-rasio yang di gunakan

dalam menganalisis laporan keuangan terhadap APBD untuk mengetahui

kinerja pemerintah daerah. Selain itu penelitian ini merupakan sarana

yang baik bagi penulis untuk mempraktekkan teori dan pengetahuan

yang diperolah di bangku kuliah.

E. Sistematika Penulisan

Pembahasan dalam penelitian ini, disusun secara sistematis ke dalam enam

bab, dengan urutan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

7

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang

digunakan sebagai landasan penelitian yang dilakukan.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang data, definisi

operasional, dan metode penelitian.

BAB IV : DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

Bab ini membahas tentang Pemerintah Kabupaten

Gunungkidul yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB V : ANALISIS DATA

Bab ini akan membahas tentang analisis data

dengan menggunakan rasio-rasio keuangan.

BAB VI : PENUTUP

Bab ini menguraikan kesimpulan dari analisis data,

saran-saran yang diberikan oleh penulis serta keterbatasan

dalam penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Laporan Keuangan

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) mendefinisikan laporan keuangan adalah suatu

penyajian data keuangan termasuk catatan yang menyertainya (bila ada), yang

dimaksudkan untuk mengkomunikasikan sumber daya ekonomi (aktiva)

dan/atau kewajiban suatu entitas pemerintah pada saat tertentu atau perubahan

atas aktiva dan/atau kewajiban selama suatu periode tertentu sesuai dengan

standar akuntansi pemerintah. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) menjelaskan bahwa laporan

keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan dan

transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan.

Menurut Halim (2002:63) laporan keuangan adalah laporan yang

diharapkan bisa memberi informasi mengenai perusahaan, dan digabungkan

dengan informasi lain, seprti industri, kondisi ekonomi, bisa memberikan

gambaran yang baik mengenai prospek dan risiko perusahaan.

Menurut Baridwan (1996) laporan keuangan merupakan ringkasan dari

suatu proses pencatatan, merupakan ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan

yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Jadi laporan keuangan

adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk

berkomunikasi antara data-data aktivitas suatu perusahaan dengan pihak yang

berkepentingan dengan data perusahaan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

9

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) (2007, hal 7) laporan keuangan

merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang

lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi

keuangan (yang disajikan dalam berbagai cara misalnya laporan arus kas, atau

laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang

merupakan bagian integral dari laporan keuangan.

1. Neraca

Neraca menunjukkan posisi keuangan mengenai aktiva, hutang dan

modal perusahaan. Neraca adalah suatu laporan yang disusun dengan

maksud untuk menunjukkan keadaan atau posisi financial perusahaan pada

saat tertentu.

2. Laporan Laba Rugi

Laporan Laba Rugi menunjukkan hasil yang telah dicapai dan biaya-

biaya yang telah dikeluarkan. Laporan Laba Rugi adalah laporan yang

disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang hasil usaha dari

perusahaan selama jangka waktu tertentu yang tercakup dalam laporan

tersebut. Laporan laba rugi merupakan ikhtisar tentang pengaruh financial

dari usaha-usaha yang menguntungkan dan merugikan selama jangka waktu

tertentu. Laba rugi pada hakikatnya menggambarkan dua macam arus yang

membentuk laba rugi. Laba terjadi apabila pendapatan dalam satu periode

melebihi biaya-biaya yang bersangkutan. Sedangkan rugi terjadi apabila

pendapatan yang diperoleh lebih kecil dari biaya-biaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

10

3. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas digunakan untuk memberikan informasi mengenai

penerimaan dan pembayaran kas selama periode tertentu. Laporan arus kas

dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pemakainya untuk

mengevaluasi perubahan atas struktur bersih aktiva perusahaan, struktur

keuangan dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus

kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang.

4. Catatan dan Laporan Lain

Catatan dan Laporan lain adalah bagian integral yang tak terpisahkan

dari laporan keuangan. Catatan-catatan ini tergantung pada kebijakan

akuntansi yang digunakan pada waktu mempersiapkan laporan keuangan

dan memberi tambahan detail mengenai beberapa bagian di laporan

keuangan.

B. Pengertian Keuangan Daerah

Menurut Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, keuangan daerah adalah

semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintah

daerah yang dapat dinilai dengan uang, termasuk segala bentuk kekayaan yang

berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

11

C. Komponen Laporan Keuangan

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar

Akuntansi Pemerintah menyebutkan bahwa komponen-komponen yang

terdapat dalam satu set Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), terdiri

dari :

a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP)

Nomor 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran (LRA) menyebutkan

bahwa Laporan Realisasi Anggaran (LRA) menyajikan ikhtisar sumber,

alokasi dan penggunaan sumber daya ekonomi yang dikelola oleh

pemerintah pusat atau daerah dalam satu periode pelaporan. Laporan

Realisasi Anggaran (LRA) menyajikan unsur-unsur seperti: pendapatan,

belanja, transfer, surplus atau defisit, dan pembiayaan anggaran.

b. Neraca

Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan

mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal tertentu (SAP,

2005). Unsur yang dicakup oleh neraca terdiri dari aset, kewajiban, dan

ekuitas dana pemerintah.

c. Laporan Arus Kas (LAK)

Laporan arus kas menyajikan informasi mengenai sumber,

penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama satu periode akuntansi,

dan saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. Arus masuk dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

12

keluar kas diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi asset

non-keuangan, pembiayaan, dan non-anggaran (SAP 2005)

Penyajian laporan arus kas dan pengungkapan yang berhubungan

dengan arus kas diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi

Pemerintahan (PSAP) Nomor 03 tentang Laporan Arus Kas. Unsur yang

dicakup dalam Laporan Arus Kas terdiri dari penerimaan dan

pengeluaran kas.

d. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)

Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan atau daftar

terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, dan Laporan Arus Kas. Catatan atas

Laporan Keuangan menjelaskan penyajian informasi tentang kebijakan

akuntansi yang dipergunakan oleh entitas pelaporan dan informasi lain

yang diharuskan dan dianjurkan unuk diungkapkan sesuai Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) serta pengungkapan-pengungkapan

lainnya yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan

secara wajar, seperti kewajiban kontinjensi dan komitmen-komitmen

lainnya.

Selain laporan keuangan pokok seperti tersebut di atas, entitas

pelaporan diperkenankan menyajikan Laporan Kinerja Keuangan dan

Laporan Perubahan Ekuitas. (Tanjung 2006: 10)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

13

D. Tujuan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

1. Tujuan Laporan Keuangan Menurut SAP

Dalam Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan yang

merupakan bagian dari Standar Akuntansi Pemerintahan, dijelaskan

mengenai tujuan pelaporan keuangan pemerintah. Tujuan pelaporan tersebut

adalah untuk menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna

dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan ekonomi, sosial,

maupun politik dengan :

a. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan selama

periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran,

b. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber

daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang diterapkan dan

dengan perundanggan,

c. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang

digunakan dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah

dicapai,

d. Meyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan mendanai

seluruh kegiatannya yang mencukupi kebutuhan kasnya

e. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas

pelaporan berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik

jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari

pungutan pajak dan pinjaman,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

14

f. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas

pelaporan apakah mengalami kenaikan atau penurunan sebagai akibat

kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.

2. Tujuan Laporan Keuangan Menurut IFAC

Tujuan laporan keuangan menurut IFAC adalah menunjukkan

akuntabilitas pemerintah terhadap pengelolahan keuangan dan sumber

daya yang dipercayai kepadanya, serta memberikan informasi yang

berguna untuk pengambilan keputusan dengan cara :

a. Mengidentifikasi apakah sumber daya diperoleh dan digunakan sesuai

dengan ketentuan anggaran,

b. Mengidentifikasi apakah sumber daya diperoleh dan dimanfaatkan

sesuai dengan peraturan hukum dan peraturan kontrak, termasuk

batasan finansial yang ditetapkan dengan persetujuan dewan legislatif,

c. Memberikan informasi mengenai sumber daya, alokasi, dan

penggunaan sumber daya finansial,

d. Memberi informasi mengenai bagaimanakah pemerintah atau unit

organisasi membiayai aktivitas dan memenuhi kebutuhan kasnya,

e. Memberikan informasi yang bermanfaat untuk mengevaluasi

kemampuan pemerintah atau unit organisasi untuk membiayai

aktivitasnya dan memenuhi kewajiban dan komitmennya,

f. Memberikan informasi mengenai kondisi finansial pemerintah atau unit

organisasi serta perubahan-perubahan yang terjadi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

15

g. Memberikan informasi agregat yang bermanfaat untuk mengevaluasi

kinerja pemerintah atau unit organisasi dalam hal biaya layanan,

efisiensi serta prestasinya.

3. Secara garis besar menurt Mahmudi (2006) tujuan penyajian laporan

keuangan bagi pemerintah daerah adalah :

a. Memberikan informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan

ekonomi, sosial dan politik

b. Alat akuntabilitas publik

c. Memberikan informasi yang digunakan dalam mengevaluasi kinerja

manajerial dan organisasi.

d. Pengguna dan kebutuhan informasi para pengguna

E. Pengguna Laporan Keuangan

Menurut Tanjung (2008) kelompok utama pengguna laporan keuangan

pemerintah ialah :

1. Masyarakat

2. Para wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga pemeriksa

3. Pihak yang member atau berperan dalam proses donasi, investasi, dan

pinjaman

4. Pemerintah

Laporan keuangan pemerintah tidak dirancang untuk memenuhi tujuan

spesifik dari masing-masing kelompok pengguna informasi yang disajikam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

16

dalam laporan keuangan bertujuan umum guna memenuhi kebutuhan

informasi dari semua kelompok pengguna. Namun pajak sumber utama

pendapatan pemerintah, maka kebutuhan informasi para pembayar pajak

perlu mendapat perhatian.

F. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan

Karaktersitik kualitatif laporan keuangan adalah ukuran-ukuran normatif

yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi

tujuannya. Keempat karakteristik berikut merupakan prasyarat normatif yang

diperlukan agar laporan keuangan pemerintah dapat memenuhi kualitas yang di

kehendaki:

1. Relevan

Laporan keuangan bisa dikatakan relevan apabila informasi yang

termuat di dalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan

membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini, dan

memprediksi masa depan, serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi

mereka di masa lalu. Dengan demikian, informasi laporan keuangan yang

relevan dapat dihubungkan dengan penggunaanya. Informasi yang relevan :

a. Memiliki manfaat umpan balik (feedback value)

b. Memiliki manfaat prediktif (predictive value)

2. Tepat waktu

3. Lengkap

4. Andal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

17

Informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang

menyesatkan dan kesalahan material, manyajikan setiap fakta secara jujur,

serta dapat diverifikasi. Informasi mungkin relevan, tetapi jika hakikat atau

penyajiannya tidak dapat diandalkan maka pengguna informasi tersebut

secara potensial dapat menyesatkan. Informasi yang andal memenuhi

karakteristik:

a. Penyajian Jujur

b. Dapat diverifikasi (verifiability)

c. Netralitas

d. Dapat Dibandingkan

Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih

berguna jika dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode

sebelumnya atau laporan keuangan entitas pelaporan lain pada umumnya.

Perbandingan secara internal dapat dilakukan bila suatu entitas

menerapkan kebijakan akuntansi yang sama dari tahun ke tahun.

Perbandingan secara eksternal dapat dilakukan bila entitas yang

diperbandingkan menerapkan kebijakan akuntansi yang sama. Apabila

entitas pemerintah akan menerapkan kebijakan akuntansi yang lebih baik

daripada kebijakan akuntansi yang sekarang diterapkan, perubahan

tersebut diungkapkan pada periode terjadinya perubahan.

e. Dapat dipahami

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami

oleh pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

18

dengan batas pemahaman para pengguna. Untuk itu, pengguna

diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadahi atas kegiatan dari

lingkungan operasi entitas pelaporan, serta adanya kemauan pengguna

untuk mempelajari informasi yang dimaksud.

G. Rasio Keuangan

Analisis rasio menunjukkan hubungan di antara pos-pos yang terpilih dari

data laporan keuangan. Hubungan ini dinyatakan dalam persentase, tingkat,

maupun proporsi tunggal. Ediningsih (2004) dalam Hanif (2007) menjelaskan

bahwa rasio keuangan adalah perbandingan antara dua elemen laporan keuangan

yang menunjukan suatu indikator kesehatan keuangan pada waktu tertentu.

Rasio merupakan pedoman yang bermanfaat dalam mengevaluasi posisi dan

operasi keuangan perusahaan dan mengadakan perbandingan dengan hasil-hasil

dari tahun-tahun sebelumnya (Kasmir 2008). Beberapa jenis rasio yang dapat

dikembangkan berdasarkan data keuangan yang bersumber dari laporan

keuangan Pemerintah Pusat antara lain:

1. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah

Rasio kemandirian menggambarkan ketergantungan daerah terhadap

sumber dana ekstern. Semakin tinggi rasio kemandirian mengandung arti

bahwa tingkat ketergantungan daerah terhadap bantuan pihak ekstern

(terutama pemerintah pusat dan provinsi) semakin rendah, dan demikian pula

sebaliknya. Rasio kemandirian juga menggambarkan tingkat partisipasi

masyarakat dalam pembangunan daerah. Semakin tinggi rasio kemandirian,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

19

semakin tinggi partisipasi masyarakat yang membayar pajak dan retribusi

daerah yang merupakan komponen utama pendapatan asli daerah. Semakin

tinggi masyarakat membayar pajak dan retribusi daerah akan menggambarkan

tingkat kesejahteraan masyarakat yang semakin tinggi.

2. Rasio Efektivitas dan Efisiensi Pendapatan Asli Daerah

Rasio efektivitas menggambarkan kemampuan pemerintah daerah

dalam merealisasikan penerimaan pendapatan asli daerah yang direncanakan

dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan berdasarkan potensi rill

daerah (Halim, 2007:234)

Rasio efisiensi adalah rasio yang menggambarkan perbandingan antara

besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan dengan

realisasi pendapatan yang diterima.

3. Rasio Aktivitas

a. Rasio Keserasian

Rasio ini menggambarkan bagaimana pemerintah daerah

memprioritaskan alokasi dananya pada belanja rutin dan belanja

pembangunan optimal. Semakin tinggi prosentase dana yang dialokasikan

untuk belanja rutin berarti prosentase belanja investasi (belanja

pembangunan) yang digunakan untuk menyediakan sarana prasarana

ekonomi masyarakat cenderung semakin kecil. (Halim.2011)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

20

b. Rasio Pertumbuhan

Menurut Mahmudi (2011:162) Rasio pertumbuhan dilakukan untuk

mengetahui dan mengevaluasi perkembangan kinerja keuangan serta

kecenderungan baik berupa kenaikan atau penurunan kinerja selama kurun

waktu tertentu.

H. Kinerja Keuangan Daerah

Kinerja keuangan pemerintah daerah adalah tingkat pencapaian dari suatu

hasil kerja di bidang keuangan daerah yang meliputi penerimaan dan belanja

daerah dengan menggunakan indikator keuangan yang ditetapkan melalui suatu

kebijakan atau ketentuan perundang-undangan selama satu periode anggaran.

Bentuk kinerja tersebut berupa rasio keuangan yang terbentuk dari unsur laporan

pertanggung jawaban Kepala Daerah berupa perhitungan APBD.

I. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

1. Pengertian Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah penerimaan yang diperoleh

dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan

Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(Pasal 1 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004)

Menurut Halim (2004:67), "Pendapatan asli daerah (PAD) merupakan

semua penerimaan daerah yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

21

Sedangkan menurut Mahmudi (2011) kemandirian keuangan

daerah diukur melalui pendapatan asli daerah (PAD) yang meliputi: pajak

daerah, retribusi daerah, laba BUMD serta pendapatan lain-lain yang sah.

Menurut Mardiasmo (2002: 132) pendapatan asli daerah (PAD)

adalah penerimaan daerah dari sektor pajak daerah, retribusi daerah, hasil

perusahaan milik daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah (PAD) yang sah.

Kewenangan untuk memberdayakan sumber keuangan sendiri

dilakukan dalam wadah pendapatan asli daerah (PAD) yang sumber

utamanya adalah pajak daerah dan retribusi daerah. Idealnya suatu

perimbangan keuangan pusat dan daerah terjadi apabila setiap tingkat

pemerintahan bebas dalam bidang keuangan untuk membiayai pelaksanaan

tugas dan wewenang masing-masing. Artinya pendapatan asli daerah

(PAD) menjadi sumber pendapatan utama atau dominan, sementara

subsidi atau transfer dari tingkat pemerintah pusat merupakan sumber

penerimaan pendukung atau tambahan yang peranannya tidak dominan.

Pendapatan asli daerah (PAD) merupakan salah satu sumber pembiayaan

pemerintahan daerah yang peranannya sangat tergantung kemampuan dan

kemauan daerah dalam menggali potensi yang ada di daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

22

2. Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)

a. Hasil Pajak Daerah

Pajak Daerah yang selanjutnya disebut pajak, adalah kontribusi

wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang

bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan

imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi

sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (Pasal 1 Undang-Undang 28 Tahun

2009)

b. Hasil Retribusi Daerah

Retribusi daerah yang selanjutnya disebut retribusi adalah

pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian ijin

tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah

Daerah untuk kepentingan pribadi atau badan (Pasal 1 Undang-Undang

Nomor 28 Tahun 2009)

c. Hasil Pengelolahan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

Bagi daerah yang memiliki BUMD seperti Perusahaan Air Minum

Daerah (PDAM), Bank Pembangunan Daerah (BPD), badan kredit

kecamatan, pasar, tempat hiburan /rekreasi, villa, pesanggrahan, dan lain-

lain keuntungannya merupakan penghasilan bagi daerah yang

bersangkutan (Hanif Nurcholis, 2007:184)

Menurut Yani (2004:40) hasil pengelolahan kekayaan daerah yang

dipisahkan antara lain bagian laba, deviden, dan penjualan saham milik

daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

23

3. Lain-Lain PAD yang Sah

Menurut Pasal 6 Undang-Undang Nomor 33Tahun 2004 Tentang

Perimbangan Keuangan antara pemerintah Pusat Dan Daerah, lain-lain

PAD yang sah meliputi :

a. Hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan

b. Jasa Giro

c. Pendapatan Bunga

d. Keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing

e. Komisi potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan

dan/atau pengadaan barang dan/atau jasa oleh daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ojek Penelitian

Objek penelitian adalah elemen penelitian yang mendukung penyelesaian

masalah yang telah dirumuskan. Dalam penelitian ini laporan keuangan

Kabupaten Gunungkidul merupakan objek penelitian.

Jenis penelitian yang dilakukan berbentuk deskriptif kuantitatif, dimana

penelitian ini akan menggambarkan fenomena atau karakteristik data yang

tengah berlangsung pada saat penelitian ini dilakukan atau selama kurun waktu

tertentu.

Lokasi penelitian ini dilakukan pada pemerintah Kabupaten Gunungkidul

pada bulan Oktober -Desember 2014.

B. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dari wawancara dengan pihak-

pihak yang bersangkutan dan berkompeten dalam memberikan informasi

yang dibutuhkan.

2. Data kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka, dapat

diukur dan dilakukan perhitungan serta ditafsirkan terlebih dahulu sebagai

informasi. Dalam penelitian ini data kuantitatif adalah Laporan Realisasi

Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul periode 2009-2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

25

C. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder, baik secara kuantitatif maupun kualitatif yang diolah dan

diinterpretasikan secara deskriptif.

1. Data sekunder yaitu data yang telah ada dari dokumen resmi pemerintah

daerah Kabupaten Gunungkidul. Data sekunder ini terdiri atas Laporan

Keuangan Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2009-2012 serta data

pendukung lainnya.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini diperoleh

dengan teknik dokumentasi yaitu dengan mencatat atau mengcopy dokumen-

dokumen, arsip-arsip maupun data lain yang terkait dengan masalah yang

diteliti. Dokumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah Laporan Realisasi

Anggaran APBD Kabupaten Gunungkidul periode 2009-2012.

E. Metode Analisis Data

Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data

ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema

dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data

(Kriyantono, 2009: 165). Analisis data bertujuan untuk mensederhanakan data

ke dalam bentuk yang lebih mudah dipahami dan diinterpretasikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

26

Analisis keuangan adalah usaha mengidentifikasi ciri-ciri keuangan

berdasarkan laporan keuangan yang tersedia. Dalam menganalisis data yang

telah dikumpulkan, penulis menggunakan metode deskriptif dan analisis rasio

keuangan daerah, yaitu dengan meneliti dan membahas data yang ada, kemudian

menganalisis serta membandingkan antara praktek dan teori yang ada, kemudian

ditarik suatu kesimpulan.

1. Analisis Deskriptif

Metode deskriptif ini memilki tujuan membuat deskripsi, gambaran

atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta,

sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang sedang diteliti. Analisis

bertujuan untuk mengetahui kondisi gambaran umum lokasi penelitian, data

kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat setempat berkaitan dengan

pemanfaatan sumber daya wilayah, dilakukan terhadap data primer

(pengamatan lapangan dan wawancara) maupun data sekunder yang

diperoleh dari instansi yang terkait dengan penelitian ini. Untuk kondisi dan

potensi sumber daya yang ada dilakukan dengan analisis deskriptif dari hasil

pengamatan lapangan.

2. Analisis Rasio

Beberapa analisis rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah

Rasio kemandirian keuangan daerah atau yang sering disebut

sebagai otonomi fiskal menunjukkan kemampuan daerah dalam

membiayai sendiri kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

27

pelayanan kepada masyarakat yang telah membayar pajak dan retribusi

sebagai sumber pendapatan yang diperlukan daerah. (Halim, 2007:232)

Rasio Kemandirian :

Kriteria Pengukurannya :

Presentase PAD Kemampuan Keuangan Daerah

0,00-10,00 %

10,01-20,00 %

20,01-30,00 %

30,01-40,00 %

40,01-50,00 %

>50,00 %

Sangat Kurang

Kurang

Sedang

Cukup

Baik

Sangat Baik

Sumber: Mahmudi (2011)

b. Rasio Efektifitas dan Efisiensi

1) Rasio Efektifitas

Rasio efektifitas menunjukkan kemampuan pemerintah

daerah dalam merealisasikan penerimaan pendapatan asli daerah

yang direncanakan dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan

berdasarkan potensi rill daerah (Halim 2007: 234).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

28

Rasio efektifitas diukur dengan rumus :

Kriteria Pengukurannya :

Presentase Efektifitas Tingkat Efektifitas

Diatas 100%

100%

90% - 99%

75% - 89%

Kurang dari 75%

Sangat Efektif

Efektif

Cukup Efektif

Kurang Efektif

Tidak Efektif

Sumber: Mahmudi (2011)

Semakin tinggi rasio efektivitas, menggambarkan

kemampuan daerah yang semakin baik.

2) Rasio Efisiensi

Rasio efisiensi menggambarkan perbandingan antara

besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan

dengan realisasi pendapatan yang diterima. (Halim 2007:234)

Untuk menghitung rasio efisiensi menggunakan rumus :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

29

Kriteria Penilaiannya :

Presentase Efisien Tingkat Efisiensi

< 5%

5% - 10%

11% - 20%

21% - 30%

> 30%

Sangat Efisien

Efisien

Cukup Efisien

Kurang Efisien

Tidak Efisien

Sumber : Mahmudi (2011:171)

Nilai efesiensi yang diperoleh dari perbandingan

tersebut diatas, kemudian diukur dengan kriteria kinerjanya,

kemudian dibandingkan dari tahun ke tahun. Semakin kecil

rasio efisiensi berarti kinerja pemerintah daerah semakin

baik. (Halim, 2007:234)

c. Rasio Aktivitas

1) Rasio belanja Rutin / Belanja Operasi

Rasio belanja Rutin (Belanja Operasi) merupakan

perbandingan antara total belanja operasi dengan total belanja

daerah. Rasio belanja rutin ini memberi informasi mengenai porsi

belanja yang dialokasikan untuk belanja rutin (belanja operasi).

(Mahmudi, 2007:150) Rasio belanja rutin (belanja operasi)

terhadap total belanja dirumuskan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

30

2) Rasio belanja Pembangunan / Langsung

Rasio belanja modal terhadap total belanja merupakan

perbandingan antara total realisasi belanja modal dengan total

belanja daerah. Berdasarkan rasio ini, pembaca laporan dapat

mengetahui porsi belanja daerah yang dialokasikan untuk

investasi dalam bentuk belanja modal pada tahun anggaran yang

bersangkutan.(Mahmudi, 2007:150)

Rasio belanja modal ini dirumuskan sebagai berikut :

Menurut Halim, ( 2008:236 ) semakin tinggi persentase

dana yang dialokasikan untuk belanja rutin/tidak langsung

berarti persentase belanja investasi (belanja

pembangunan)/langsung yang digunakan untuk menyediakan

sarana prasarana ekonomi masyarakat cenderung semakin

kecil (Halim, 2008:235).

d. Rasio Pertumbuhan

Rasio pertumbuhan (Growth Ratio) mengukur seberapa besar

kemampuan pemerintah daerah dalam mempertahankan dan

meningkatkan keberhasilannya yang telah dicapai dari periode ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

31

periode berikutnya. Dengan diketahuinya pertumbuhan untuk masing-

masing komponen sumber pendapatan dan pengeluaran, dapat

digunakan mengevaluasi potensi-potensi mana yang perlu

mendapatkan perhatian (Mahmudi 2011)

Pertumbuhan =- -

-

Keterangan:

Xt = Data variabel X pada tahun t

X(t-1) = Data variabel X pada tahun t-1

Untuk mengukur rasio pertumbuhan suatu daerah

dapat dilihat dari :

- Pendapatan Asli Daerah (PAD)

- Total Pendapatan Daerah

- Belanja Rutin Daerah

- Belanja Pembangunan Daerah

Pertumbuhan sumber pendapatan dan pengeluaran tahun

berjalan dikurangi dengan tahun sebelumnya dan dibandingkan

dengan pendapatan dan pengeluaran tahun sebelumnya agar diketahui

seberapa besar pertumbuhannya. Dengan diketahuinya tingkat

pertumbuhan sumber pendapatan dan pengeluaran suatu daerah

selama beberapa periode tahun anggaran, maka data tersebut dapat

digunakan untuk mengetahui bagian-bagian atau potensi-potensi mana

yang perlu mendapat perhatian khusus bagi pemerintah daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

32

Sehingga pemerintah daerah tersebut dapat memperbaiki kinerjanya

menjadi lebih baik untuk kedepanya (Halim, 2008:241)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

33

BAB IV

GAMBARAN UMUM KABUPATEN GUNUNGKIDUL

A. Kabupaten Gunungkidul

1. Kondisi Umum

a. Geografi

Kabupaten Gunungkidul adalah salah satu kabupaten yang ada di

Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan Ibukotanya Wonosari. Luas wilayah

Kabupaten Gunungkidul 1.485,36 km2 atau sekitar 46,63 % dari luas

wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota Wonosari terletak di

sebelah tenggara kota Yogyakarta (Ibukota Propinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta), dengan jarak ± 39 km. Wilayah Kabupaten Gunungkidul

dibagi menjadi 18 Kecamatan dan 144 desa. Letak geografi : 110o 21'

sampai 110o 50' BUJUR TIMUR 7

o 46' sampai 8

o 09' LINTANG

SELATAN

1) Batas wilayah

Utara : Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan Kabupaten Sleman

Timur : Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah

Selatan : Samudra Hindia atau sering disebut dengan Pantai Laut

Selatan

Barat : Kecamatan Imogiri, Pundong, Dlingo, Piyungan, Kabupaten

Bantul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

34

b. Topografi

Berdasarkan kondisi topografi Kabupaten Gunungkidul dibagi

menjadi 3 (tiga) zona pengembangan, yaitu :

Zona Utara disebut wilayah Batur Agung dengan ketinggian

200 m-700 m di atas permukaan laut. Keadaannya berbukit-bukit,

terdapat sumber-sumber air tanah kedalaman 6m-12m dari permukaan

tanah. Jenis tanah didominasi latosol dengan bataun induk vulkanik

dan sedimen taufan.Wilayah ini meliputi Kecamatan Patuk,

Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin, dan Kecamatan Ponjong bagian

utara.

Zona Tengah disebut wilayah pengembangan Ledok Wonosari,

dengan ketinggian 150 m-200 mdpl. Jenis tanah didominasi oleh

asosiasi mediteran merah dan grumosol hitam dengan bahan induk

batu kapur. Sehingga meskipun musim kemarau panjang, partikel-

partikel air masih mampu bertahan. Terdapat sungai di atas tanah,

tetapi dimusim kemarau kering. Kedalaman air tanah berkisar antara

60 m-120 m dibawah permukaan tanah. Wilayah ini meliputi

Kecamatan Playen, Wonosari, Karangmojo, Ponjong bagian tengah

dan Kecamatan Semanu bagian utara.Zona Selatan disebut wilayah

pengembangan Gunung Seribu (Duizon gebergton atau Zuider

gebergton), dengan ketinggian 0 m-300 mdpl. Batuan dasar

pembentuknya adalah batu kapur dengan ciri khas bukit-bukit kerucut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

35

(Conical limestone) dan merupakan kawasan karst. Pada wilayah ini

banyak dijumpai sungai bawah tanah. Zone Selatan ini meliputi

Kecamatan Saptosari, Paliyan, Girisubo, Tanjungsari, Tepus,

Rongkop, Purwosari, Panggang, Ponjong bagian selatan, dan

Kecamatan Semanu bagian selatan.

c. Klimatologi

Wilayah Kabupaten Gunungkidul termasuk daerah beriklim

tropis, dengan topografi wilayah yang didominasi dengan daerah

kawasan perbukitan karst. Wilayah selatan didominasi oleh kawasan

perbukitan karst yang banyak terdapat goa-goa alam dan juga sungai

bawah tanah yang mengalir. Dengan kondisi tersebut menyebabkan

kondisi lahan di kawasan selatan kurang subur yang berakibat

budidaya pertanian di kawasan ini kurang optimal. Kondisi klimatologi

Kabupaten Gunungkidul secara umum menunjukkan kondisi sebagai

berikut:

Curah hujan rata-rata pada Tahun 2010 sebesar 1.954,43

mm/tahun dengan jumlah hari hujan rata-rata 103 hari/ tahun. Bulan

basah 7 bulan, sedangkan bulan kering berkisar 5 bulan. Wilayah

Kabupaten Gunungkidul sebelah utara merupakan wilayah yang

memiliki curah hujan paling tinggi dibanding wilayah tengah dan

selatan. Wilayah Gunungkidul wilayah selatan mempunyai awal hujan

paling akhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

36

d. Pemerintahan

Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di

Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan Ibu Kota Wonosari yang terletak

39 km sebelah tenggara Kota Yogyakarta. Secara yuridis, status

Kabupaten Gunungkidul sebagai salah satu daerah kabupaten yang

berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri dalam

lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan pada tanggal 15

Agustus 1950 dengan UU no 15 Tahun 1950 Peraturan Pemerintah No

32 tahun 1950 pada saat Gunungkidul dipimpin oleh KRT

Labaningrat. Organisasi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terdiri

dari Kepala Daerah beserta perangkat daerah yang terdiri atas

Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, dinas daerah, lembaga teknis

daerah, RSUD, dan kecamatan. Perangkat daerah dimaksud

bertanggungjawab kepada Kepala Daerah dan membantu Kepala

Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor

19 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10

Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan

dan Tugas Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah, Struktur Organisasi Sekretariat Daerah, yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

37

1. Sekretaris Daerah

2. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, yang membawahi

: Bagian Administrasi Pemerintahan Umum, Bagian Administrasi

Kesejahteraan Rakyat, dan Bagian Administrasi Pemerintahan Desa.

3. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, yang membawahi :

Bagian Administrasi Sumber Daya Alam, dan Bagian Administrasi

Pembangunan.

4. Asisten Administrasi Umum, yang membawahi : Bagian Umum,

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol. Bagian Hukum, dan

Bagian Organisasi.

5. Staf Ahli, yang terdiri dari : Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik,

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Staf

Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, dan Staf

Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan.

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Sedangkan Sekretariat DPRD dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Gunungkidul Nomor 19 Tahun 2011 tentang Perubahan

Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan,

Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Sekretariat Daerah dan

Sekretariat DPRD, dengan struktur organisasi sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

38

Sekretaris DPRD, bagian tata usaha, bagian perencanaan dan

keuangan, bagian risalah dan perundang-undangan, bagian

persidangan dan protokol dan kelompok jabatan fungsional.

Lembaga teknis daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan

Daerah Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Nomor 12 tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan

Organisasi, Kedudukan dan Tugas Lembaga Teknis Daerah, adalah

sebagai berikut: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan

Kepegawaian Daerah, Inspektorat Daerah, Badan Pemberdayaan

Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana, Kantor Kesatuan

Bangsa dan Politik, Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan

Pangan, Kantor Pengelolaan Pasar, Kantor Pengendalian Dampak

Lingkungan, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kantor

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, dan Satuan Polisi Pamong

Praja.

Pemerintah Daerah mempunyai kewajiban melindungi warga

masyarakat dari bencana dalam bentuk penanggulangan bencana

sehingga Pemkab Gunungkidul membentuk Badan Penanggulangan

Bencana Daerah sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Gunungkidul Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pembentukan, Susunan

Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Badan Penanggulangan Bencana

Daerah (BPBD). BPBD dipimpin oleh seorang kepala badan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

39

secara ex officio dijabat oleh Sekretaris Daerah dan berkedudukan dan

bertanggungjawab kepada Bupati.

Kabupaten Gunungkidul terdiri dari 18 kecamatan, 144 desa,

1416 dusun, 1583 RW, dan 6844 RT. Kecamatan yang ada di

Gunungkidul antara lain: Kecamatan Panggang, Purwosari, Paliyan,

Saptosari, Tepus, Tanjungsari, Rongkop, Girisubo, Semanu, Ponjong,

Karangmojo, Wonosari, Playen, Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen,

dan Semin. Dari 144 desa, 141 desa masuk klasifikasi swadaya dan 3

desa termasuk desa swasembada.

Sedangkan jumlah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa

(LPMD) adalah 144, dengan 95 LPMD klasifikasi tumbuh dan 49

LPMD termasuk klasifikasi berkembang.

Visi Gunungkidul

“GUNUNGKIDUL YANG BERDAYA SAING, MAJU, MANDIRI,

DAN SEJAHTERA TAHUN 2025”

Misi Gunungkidul

Dalam mewujudkan visi pembangunan daerah tersebut ditempuh

melalui 6 (enam) misi pembangunan daerah sebagai berikut:

1. mewujudkan pemerintahan daerah yang baik dan bersih;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

40

2. mewujudkan pemantapan sistem dan kelembagaan serta peningkatan

kualitas sumber daya manusia;

3. mewujudkan pemantapan sistem dan kelembagaan perekonomian;

4. mewujudkan peningkatan kemampuan keuangan daerah;

5. mewujudkan penyediaan parasarana sarana dasar yang memadai; dan

6. mewujudkan pendayagunaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup;

e. Potensi

Kabupaten Gunungkidul mempunyai beragam potensi

perekonomian mulai dari pertanian, perikanan dan peternakan, hutan,

flora dan fauna, industri, tambang serta potensi pariwisata.Pertanian

yang dimiliki Kabupaten Gunungkidul sebagian besar adalah lahan

kering tadah hujan (± 90 %) yang tergantung pada daur iklim

khususnya curah hujan. Lahan sawah beririgasi relatif sempit dan

sebagian besar sawah tadah hujan. Sumberdaya alam tambang yang

termasuk golongan C berupa: batu kapur, batu apung, kalsit, zeolit,

bentonit, tras, kaolin dan pasir kuarsa. Kabupaten Gunungkidul juga

mempunyai panjang pantai yang cukup luas terletak di sebelah selatan

berbatasan dengan Samudera Hindia, membentang sepanjang sekitar

65 Km dari Kecamatan Purwosari sampai Kecamatan Girisubo.

Potensi hasil laut dan wisata sangat besar dan terbuka untuk

dikembangkan.Potensi lainnya adalah industri kerajinan, makanan,

pengolahan hasil pertanian yang semuanya sangat potensial untuk

dikembangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

41

f. Sosial Budaya

Bentuk wilayah atau fisografi merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi pola kehidupan sosial budaya pada masyarakat. Unsur

sosial budaya merupakan salah satu instrumen penting dalam

pembangunan, hal ini terkait perencanaan, sasaran, dan capaian target

kinerja pembangunan. Karakteristik sosial budaya masyarakat

Gunungkidul adalah masyarakat tradisional yang masih memegang

teguh budaya luhur warisan nenek moyang. Sehingga dalam

melaksanakan pembangunan, pemerintah berupaya untuk mengadopsi

karakteristik sosial budaya agar dapat berimprovisasi dengan kultur

masyarakat yang ada. Masyarakat Kabupaten Gunungkidul secara

umum menggunakan bahasa lokal (bahasa jawa) dalam berkomunikasi,

sementara bahasa nasional (bahasa Indonesia) secara resmi dipakai

dalam lingkungan formal (kantor, pendidikan, fasilitas umum, dan

lain-lain). Organisasi kesenian sebagai budaya yang terus dipupuk dan

dilestarikan oleh masyarakat berjumlah 1.878 organisasi, dengan tokoh

pemangku adat berjumlah 144 orang. Sementara itu desa budaya yang

dikembangkan oleh pemerintah untuk menunjang kesejahteraan

masyarakat sebanyak 10 desa budaya, cagar budaya yang dimiliki

sebanyak 5 buah serta benda cagar budaya sejumlah 692 buah yang

tersebar di wilayah Kabupaten Gunungkidul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

42

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

Dalam mengukur kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten

Gunungkidul, ada beberapa rasio yang dapat digunakan. Untuk lebih jelasnya

akan dipaparkan dalam pembahasan sebagai berikut:

1. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah

Rasio kemandirian keuangan daerah atau yang sering disebut

sebagai otonomi fiskal menunjukkan kemampuan daerah dalam

membiayai sendiri kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan

kepada masyarakat yang telah membayar pajak dan retribusi sebagai

sumber pendapatan yang diperlukan daerah (Halim, 2011)

a. Rasio Kemandirian Tahun Anggaran 2009

= x 100%

= 5,869 %

b. Rasio Kemandirian Tahun Anggaran 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

43

= x 100%

= 5,882 %

c. Rasio Kemandirian Tahun Anggaran 2011

= x 100%

= 6,162 %

d. Rasio Kemandirian Tahun Anggaran 2012

= x 100%

= 6,733 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

44

Tabel 1. Hasil Perhitungan Target dan Realisasi Tahun Penerimaan

Pendapatan Asli Daerah Tahun Anggaran 2009-2012

2. Rasio Efektifitas dan Efisiensi

a. Rasio Efektivitas

1) Rasio Efektivitas Tahun Anggaran 2009

Keterangan Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012

Target

Penerimaan

PAD

36.236.874.500,80 40.963.061.130,00 47.953.224.512,30 68.065.973.303,33

Realisasi

Penerimaan

PAD

38.455.406.172,11 42.542.031.388,61 54.462.418.772,18 67.050.781.893,09

Biaya

Pemungutan

PAD

876.667.923,00 953.922.253,50 1.221.055.089,00 1.916.862.871,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

45

106,122 %

2) Rasio Efektivitas Tahun Anggaran 2010

103,854 %

3) Rasio Efektivitas Tahun Anggaran 2011

113,57 %

4) Rasio Efektivitas Tahun Anggaran 2012

98,51 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

46

Semakin tinggi rasio efektivitas, menggambarkan kemampuan

daerah yang semakin baik. Guna memperoleh ukuran yang lebih baik rasio

efektivitas tersebut perlu disandingkan dengan rasio efisiensi.

b. Rasio Efisiensi

Nilai efesiensi yang diperoleh dari perbandingan tersebut diatas,

kemudian diukur dengan kriteria kinerjanya, kemudian dibandingkan dari

tahun ke tahun. Semakin kecil rasio efisiensi berarti kinerja pemerintah

daerah semakin baik. (Halim 2011)

1) Rasio Efisiensi Tahun 2009

2,279 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

47

2) Rasio Efisiensi Tahun 2010

2,242 %

3) Rasio Efisiensi Tahun 2011

2,242 %

4) Rasio Efisiensi Tahun 2012

2,858 %

3. Rasio Aktivitas

a. Rasio belanja Rutin / tidak Langsung adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

48

1) Rasio Belanja Rutin Tahun 2009

80,28 %

2) Rasio Belanja Rutin Tahun 2010

88,16 %

3) Rasio Belanja Rutin Tahun 2011

83,29 %

4) Rasio Belanja Rutin Tahun 2012

80,08 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

49

b. Rasio belanja Pembangunan / Langsung adalah :

1) Rasio Belanja Pembangunan Tahun 2009

14,45 %

2) Rasio Belanja Pembangunan Tahun 2010

6,14 %

3) Rasio Belanja Pembangunan Tahun 2011

11,82 %

4) Rasio Belanja Pembangunan Tahun 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

50

15,31 %

Menurut Halim, ( 2008:236 ) semakin tinggi persentase dana yang

dialokasikan untuk belanja rutin/tidak langsung berarti persentase belanja

investasi (belanja pembangunan)/langsung yang digunakan untuk

menyediakan sarana prasarana ekonomi masyarakat cenderung semakin

kecil (Halim, 2008:235). Karena pemerintah harus membelanjakan

kegiatan rutinnya untuk pelayanan dan gaji pegawai, maka alokasi belanja

pembangunan dan belanja rutin harus disesuaikan dengan total

pendapatannya berdasarkan kebutuhan dan potensi yang dimiliki.

4. Rasio Pertumbuhan

Keterangan :

Xt = Data variabel X pada tahun t

X(t-1) = Data variabel X pada tahun t-1

Untuk mengukur rasio pertumbuhan suatu daerah

dapat dilihat dari :

- Pendapatan Asli Daerah (PAD)

- Total Pendapatan Daerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

51

- Belanja Rutin Daerah

- Belanja Pembangunan Daerah

Pertumbuhan sumber pendapatan dan pengeluaran tahun

berjalan dikurangi dengan tahun sebelumnya dan dibandingkan

dengan pendapatan dan pengeluaran tahun sebelumnya agar

diketahui seberapa besar pertumbuhannya. Dengan diketahuinya

tingkat pertumbuhan sumber pendapatan dan pengeluaran suatu

daerah selama beberapa periode tahun anggaran, maka data

tersebut dapat digunakan untuk mengetahui bagian-bagian atau

potensi-potensi mana yang perlu mendapat perhatian khusus bagi

pemerintah daerah. Sehingga pemerintah daerah tersebut dapat

memperbaiki kinerjanya menjadi lebih baik untuk kedepanya

(Halim, 2008:241).

a. Rasio Pertumbuhan Tahun 2009-2010

1)

10,626 %

2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

52

12,12 %

3)

21,037 %

4)

-49,917 %

b. Rasio Pertumbuhan Tahun 2010-2011

1)

28,02 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

53

2)

20,993 %

3)

15,19%

4)

136,21 %

c. Analisis Rasio Pertumbuhan Tahun 2011-2012

1)

23,113 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

54

2)

11,459 %

3)

9,899 %

4)

48,04 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

55

Tabel 2. Ringkasan Hasil Perhitungan Rasio Keuangan Daerah Kabupaten

Gunungkidul Tahun 2009-2012

Keterangan Tahun

2009

Tahun

2010

Tahun

2011

Tahun

2012

Rasio Kemandirian 5,869% 5,882% 6,162% 6.733%

Rasio Efektivitas 106,122% 103,854% 113,57% 98,51%

Rasio Efisiensi 2,279% 2,242% 2,242% 2,858%

Rasio Belanja Rutin 80,28% 88,16% 83,29% 80,08%

Rasio Belanja Pembangunan 14,45% 6,14% 11,82% 15,31%

Tabel 3. Hasil Perhitungan Rasio Pertumbuhan PAD, Total PAD, Belanja Rutin

dan Belanja Pembangunan Daerah Tahun 2009-2012

Keterangan Tahun

2009-2010

Tahun

2010-2011

Tahun

2011-2012

Rasio Pertumbuhan PAD 10,626% 28,02% 23,113%

Rasio Pertumbuhan Total PAD 12,12% 20,993% 11,459%

Rasio Pertumbuhan Belanja Rutin Daerah 21,037% 15,19% 9,899%

Rasio Pertumbuhan Belanja Pembangunan

Daerah

-49,917% 136,210% 48,044%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

56

B. Evaluasi Kinerja Keuangan Dearah Kabupaten Gunungkidul

1. Rasio Kemandirian Daerah

Tabel 4. Hasil Perhitungan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah

Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2009-2012

No Uraian 2009 2010 2011 2012

1. Rasio Kemandirian

Daerah

5,869% 5,882% 6,162% 6,733%

Sumber: Data diolah

Dari tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa hasil perhitungan rasio

kemandirian keuangan daerah Kabupaten Gunungkidul setiap tahunnya

mengalami peningkatan. Diawali tahun anggaran 2009 dimana jumlah

presentasenya 5,869% yang kemudian tahun 2010 mengalami kenaikan menjadi

5,882% dan kemudian pada tahun anggaran 2011 naik lagi sebesar 0,28% menjadi

6,162% hingga pada tahun 2012 juga mengalami kenaikan menjadi 6,733%.

Berdasarkan pengertian kemandirian keuangan daerah bahwa semakin tinggi rasio

kemandirian berarti tingkat ketergantungan daerah terhadap bantuan pihak ekstern

terutama pemerintah pusat dan pemerintah provinsi semakin rendah begitupun

sebaliknya. Menurut Mahmudi (2011), apabila presentase rasio setiap tahunnya

0,00-10,00% maka tingkat kemampuan kemandirian keuangan daerah masih

sangat kurang, 10,01-20,00% tingkat kemandirin masih kurang, 20,01-30,00%

tingkat kemandirian sedang, 30,01-40,00% tingkat kemandirian cukup, 40,01-

50,00% tingkat kemandirian baik dan untuk presentasi lebih dari 50% tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

57

kemandirian sangat baik. Dari kriteria penilaian tersebut, rata-rata presentase rasio

kemandirian keuangan kabupaten Gunungkidul selama tahun 2009-2012 masih

bearada di bawah 10%, ini berarti tingkat kemandirian keuangan daerah dalam

mencukupi kebutuhan pembiayaan untuk melakukan tugas-tugas pemerintahan,

pembangunan dan pelayanan masyarakat masih sangat kurang. Oleh karena itu,

perlu adanya usaha untuk mengurangi ketergantungan terhadap bantuan pihak

ekstern (terutama pemerintahan pusat dan provinsi), baik melalui pengoptimalan

sumber pendapatan asli daerah khusunya pada pendapatan lain-lain PAD yang

sah. Selain itu, rasio kemandirian juga menggambarkan tingkat partisipasi

masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah yang merupakan

komponen pendapatan asli daerah. Semakin tinggi kesadaran masyarakat dalam

membayar pajak dan retribusi daerah akan menggambarkan tingkat kesejahteraan

juga semakin tinggi.

2.Rasio Efektifitas dan Efisiensi

Tabel 5. Hasil Perhitungan Rasio Evektifitas dan Efisiensi Kabupaten

Gunungkidul Tahun Anggaran 2009-2012

No. Uraian 2009 2010 2011 2012

1. Rasio

Efektifitas

106,122% 103,854% 113,57% 98,51%

2 Rasio

Efisiensi

2,279% 2,242% 2,42 % 2,858 %

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

58

Berdasarkan hasil perhitungan rasio efektivitas dan efisiensi pada tabel 5

diatas dapat dilihat presentase rasio efektifitas Pemerintah Kabupaten

Gunungkidul pada tahun 2009 sebesar 106,122% kemudian pada tahun 2010

mengalami penurunan menjadi 103,854% lalu pada tahun 2011 mengalami

kenaikan menjadi 113,57% dan kemudian pada tahun 2012 mengalami penurunan

drastis dibawah 100% yaitu menjadi 98,51%.

Menurut Mahmudi (2011) kriteria penilaian tingkat efektifitas PAD diatas

100% maka tingkat efektifitasnya sangat efektif, 100% tingkat efektifitasnya

sudah efektif, 90%-99% cukup efektif, 75%-89% kurang efektif dan kurang dari

75% tidak efektif. Dilihat dari analisis data diatas, rata-rata presentase rasio

efektifitas kabupaten Gunungkidul berada pada tingkat diatas 100%. Angka ini

menunjukkan bahwa pemerintah daerah sudah sangat efektif dalam melaksanakan

tugasnya untuk merealisasikan sumber pendapatan asli daerah khususnya dalam

melakukan pemungutan retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan

lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah. Hanya saja, pada tahun 2012 rasio

efektivitas memang mengalami penurunan yang begitu terlihat dibawah 100%

yaitu 98,51%. Berarti di tahun 2012, jumlah anggaran PADlebih besar

dibandingkan realisasi PAD. Hal ini disebabkan karena jumlah realisasi

pendapatan pajak daerah, pendapatan retribusi daerah dan lain-lain PAD yang sah

masih lebih rendah dibandingkan dengan jumlah anggarannya.

Kriteria penilaian tingkat efisiensi menurut Mahmudi (2011) apabila

presentase efisien kurang dari 5% maka tingkat efisiensi sudah sangat efisien, 5%-

10% efisien, 11%-20% cukup efisien, 21%-30% kurang efisien dan lebih dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

59

30% tidak efisien. Dari perhitungan rasio efisiensi diatas kinerja Pemerintahan

Daerah Kabupaten Gunungkidul dapat dikatakan sangat efisien karena

perhitungan rasio tahun 2009 sebesar 2,279%, 2010 sebesar 2,242%, tahun 2011

sebesar 2,242% dan 2012 sebesar 2,858%. Sesuai kriteria penilaian tingkat

efisiensi diatas, kinerja pemerintah daerah selama 4 tahun terakhir ini sudah

tergolong dalam tingkatan yang efisien.

3. Rasio Aktivitas

Tabel 6. Hasil Perhitungan Rasio Aktivitas Kabupaten Gunungkidul

Tahun Anggaran 2009-2012

No Uraian 2009 2010 2011 2012

1 Rasio Belanja

Rutin (belanja

operasi)

80,28% 88,16% 83,29% 80,08%

2 Rasio belanja

pembangunan

(belanja modal)

14,45% 6,14% 11,82% 15,31%

Sumber : Data diolah

Dalam analisis keserasian belanja, rasio belanja operasi dan belanja modal

menggambarkan bagaimana pemerintah daerah memprioritaskan alokasi dananya

pada belanja rutin (belanja operasi) dan belanja pembangunan (belanja modal)

secara optimal. Semakin tinggi persentase dana yang dialokasikan untuk belanja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

60

rutin berarti persentase belanja investasi (belanja pembangunan) yang digunakan

untuk menyediakan sarana dan prasarana ekonomi masyarakat cenderung semakin

kecil. Belum ada patokan yang pasti berapa besarnya rasio belanja rutin maupun

pembangunan terhadap APBD yang ideal, karena sangat dipengaruhi oleh

kegiatan pembangunan dan besarnya kebutuhan investasi yang diperlukan untuk

mencapai pertumbuhan yang ditargetkan. Namun, pada umumnya proporsi

belanja operasi mendominasi total belanja daerah, yaitu antara 60-90 persen

sedangkan proporsi belanja modal sekitar 5-20 persen.

Dari hasil perhitungan diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar dana yang

dimiliki oleh pemerintah daerah Kabupaten Gunungkidul masih diprioritaskan

untuk pemenuhan belanja rutin, sehingga rasio belanja pembangunan terhadap

APBD masih relatif kecil. Pada tahun anggaran 2009 persentase rasio belanja

rutin terhadap APBD sebesar 80,28%, tahun 2010 mengalami kenaikan menjadi

88,16%, kemudian tahun 2011 turun menjadi 83,29% dan mengalami penurunan

lagi menjadi 80,08% pada tahun 2012.

Jika dilihat, rata-rata rasio belanja rutin (belannja operasi) berada pada

angka 80%, hanya saja pada tahun anggaran 2010 persentase rasio belanja rutin

terhadap APBD naik sebesar 7,88% dari tahun anggaran 2009 menjadi 88,16%.

Realisasi belanja operasi pada tahun anggaran 2010 sebersar Rp

674.652.588.500,50 atau 96,33% dari anggaran sebesar Rp 700.360.826.568,30,

meningkat sebesar Rp 117.260.354.705,18 dibandingkan dengan realisasi tahun

anggaran 2009 sebesar Rp 557.392.233.795,32. Kenaikan rasio belanja operasi

yang terjadi pada tahun 2010 ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

61

pendanaan terhadap belanja pembangunan, sehingga rasio belanja pembangunan

pada tahun 2010 turun menjadi 6,14%. Penurunan yang terjadi ini disebabkan

oleh penurunan jumlah realisasi belanja gedung dan bangunan serta realisasi

belanja jalan, irigasi dan jaringan. Pada tahun 2009 realisasi belanja gedung dan

bangunan sebesar Rp 58.775.210.219,52 yang kemudian pada tahun 2010 turun

sebesar Rp 47.971.647.119,52 menjadi Rp 10.803.563.100,00. Realisasi belanja

jalan, irigasi dan jaringan pada tahun 2010 sebesar Rp 18.984.331.235,00 atau

turun sebesar Rp 3.874.695.627,00 dibandingkan dengan realisasi tahun anggaran

2009 sebesar Rp 22.859.026.862,00.

Realisasi belanja operasi tahun anggaran 2011 sebesar Rp

782.057.033.944,23 atau 95,39% dari anggarannya sebesar Rp

819.852.075.712,41, meningkat sebesar Rp 107.404.445.443,73 dibandingkan

realisasi tahun anggaran 2010 sebesar Rp 674.652.588.500,50. Pada tahun

anggaran 2011 persentase rasio belanja rutin terhadap APBD turun menjadi

83,29% dan persentase rasio pembangunan terhadap APBD mengalami kenaikan

menjadi 11,82%. Kenaikan rasio pembangunan ini dipengaruhi karena adanya

kenaikan pada realisasi belanja peralatan dan mesin, belanja gedung dan

bangunan, belanja jalan, irigasi dan jaringan, belanja asset tetap lainnya dan

belanja asset lainnya.

Realisasi belanja daerah tahun anggaran 2012 sebesar Rp

1.073.158.313.435,78 meningkat sebesar Rp 134.908.295.818,06 dibandingkan

realisasi tahun anggaran 2011 sebesar Rp 938.850.017.617,72. Realisasi belanja

operasi tahun anggaran 2012 sebesar Rp 859.474.327.831,61 meningkat sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

62

Rp 77.417.293.887,38 dibandingkan tahun anggaran 2011. Pada tahun anggaran

2012 persentase rasio belanja rutin mengalami penurunan kembali menjadi

80,08% dari rasio belanja rutin tahun 2011, dan rasio belanja pembangunan

mengalami kenaikan 3,49% dari rasio belanja pembangunan tahun sebelumnya

menjadi 15,31%. Peningkatan rasio belanja dipengaruhi selama tahun 2012 ini

dipengaruhi karena adanya peningkatan juga terhadap realisasi belanja modal

pada belanja gedung dan bangunan, serta peningkatan realisasi belanja jalan,

irigasi dan jaringan. Peningkatan jumlah realisasi belanja pembangunan yang

terjadi selama tahun 2011 dan 2012 ini membuktikan bahwa permerintah daerah

Kabupaten Gunungkidul sudah mengambil tindakan untuk sedikit demi sedikit

meningkatkan pembangunan daerah.

Dari analisis yang telah dilakukan, APBD pemerintah Kabupaten

Gunungkidul masih didominasi oleh belanja operasi (belanja rutin). Bahkan setiap

tahunnya selalu mengalami peningkatan pada jumlah realisasi belanja operasi.

Pemerintah daerah belum sepenuhnya mengalihkan fokus aktivitas wilayah

pemerintahannya agar mengarah kepada belanja pembangunan yang tentunya ini

akan memberikan dampak kepada usaha peningkatan pendapatan daerah dari segi

pembangunan daerah. Aktivitas wilayah merupakan rangkaian kegiatan yang tidak

terpisahkan dari pengembangan dan pembangunan wilayah dan merupakan suatu

pengembangan yang terpadu dengan memanfaatkan saling keterkaitan antar sektor

yang membentuk struktur ruang wilayah. Wilayah sebagai wadah kegiatan

ekonomi memiliki peran penting bagi wilayahnya sendiri maupun daerah disekitar

wilayah. Memahami sistem aktivitas wilayah, pola perilaku manusia merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

63

faktor yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan wilayah, yaitu sistem

kegiatan yang menyangkut hubungan yang lebih kompleks (cross relationship)

dengan berbagai sistem kegiatan yang lain baik dengan perorangan, kelompok dan

lembaga.

4. Rasio Pertumbuhan

Tabel 7. Hasil Perhitungan Rasio Pertumbuhan Kabupaten Gunungkidul

Tahun Anggaran 2009-2012

Uraian 2009 2010 2011 2012

PAD - 10,626% 28,02 % 23,113 %

Total

Pendapatan

Daerah

- 12,12% 20,993 % 11,459 %

Belanja Operasi - 21,037% 15,19% 9,899 %

Belanja Modal - -49,917% 136,21 % 48,044 %

Sumber : Data diolah

Analisis rasio pertumbuhan (Growth Ratio) mengukur seberapa besar

kemampuan pemerintah daerah dalam tahun anggaran yang bersangkutan

untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya yang telah dicapai

dari periode keperiode berikutnya. Dengan diketahuinya pertumbuhan untuk

masing-masing komponen sumber pendapatan dan pengeluaran, dapat

digunakan mengevaluasi potensi-potensi mana yang perlu mendapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

64

perhatian lebih. Rasio belanja pembangunan pemerintah daerah Kabupaten

Gunungkidul mengalami trend yang negatif pada tahun 2010 sebesar

(49,917%). Hal ini disebabkan karena jumlah belanja modal pada tahun 2009

lebih besar dibandingkan dengan tahun 2010. Berarti pemerintah daerah belum

mengoptimalkan pembangunan daerah dan cenderung mengalokasikan

pendanaannya pada belanja operasi. Namun pada tahun 2011 rasio

pertumbuhan belanja pembangunan mulai menunjukkan kenaikan menjadi

136,21%, dan ditahun 2012 mengalami penurunan menjadi 48,044% masih

berada pada trend positif. Realisasi rasio pertumbuhan pendapatan dari tahun

2009-2012 membawa trend yang positif.

Disisi lain, rasio pertumbuhan pendapatan pada tahun 2010 berada

dibawah rasio pertumbuhan belanja rutin sedangkan pada tahun 2011 dan 2012

yang hasilnya berada sedikit diatas dari rasio pertumbuhan belanja rutin

menunjukkan bahwa belanja rutin yang dikeluarkan dari tahun 2011-2012

cenderung tidak begitu besar. Sebab pada saat ini pemerintah daerah

Kabupaten Gunungkidul secara bertahap, mulai memprioritaskan belanja

pembangunan untuk perbaikan infrastruktur daerah. Berdasarkan hasil

perhitungan, pertumbuhan kinerja pemerintah daerah Kabupaten Gunungkidul

sudah menunjukkan perkembangan yang begitu baik karena setelah sempat

pada tahun 2010 rasio belanja pembangunan mengalami trend negatif, namun

pada tahun 2011 dan 2012 mulai terlihat trend positif. Pertumbuhan suatu

daerah dapat dikatakan baik karena pemerintah daerah dapat mengefisienkan

biaya yang dikeluarkan untuk belanja rutin dan lebih mengefektifkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

65

penggunaan pendapatan yang diperoleh daerah untuk sector pembangunan

yang dapat mendukung peningkatan penerimaan PAD. Pemerintah Kabupaten

Gunungkidul optimis untuk terus menaikkan pertumbuhan ekonomi, terutama

diharapkan dari sumbangan beberapa sektor dominan seperti sektor pariwisata,

pertanian serta perdagangan dan jasa, yang dapat menunjukkan pertumbuhan

ekonomi lebih tinggi dari sebelumnya. Hal ini menjadi komitmen pemerintah

daerah Kabupaten Gunungkidul yang sangat kuat untuk menciptakan iklim

investasi yang semakin kondusif dan terbuka, sehingga menjadi daya tarik para

investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Gunungkidul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

66

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan,

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Tingkat kemandirian keuangan daerah Kabupaten Gunungkidul dari tahun

2009-2012 masih sangat kurang. Artinya ketergantungan Pemerintah

Daerah Kabupaten Gunungkidul pada Pemerintah Pusat masih sangat

tinggi, terutama terhadap penerimaan dari bantuan pemerintah pusat

berupa DAU (Dana Alokasi Umum) /DAK (Dana Alokasi Khusus).

2. Realisasi penerimaan pendapatan asli daerah Kabupaten Gunungkidul

sudah bisa dikatakan proporsional karena presentase untuk rasio efektifitas

sudah berada diatas 100% atau dalam kategori sangat efektif, walaupun

pada tahun 2012 sempat mengalami penurunan.

3. Kinerja pemerintah didalam memungut PAD (dalam hal ini pajak daerah)

sudah efisien yang ditandai dengan trend rasio dibawah 5%.

4. Didalam pengukuran terhadap rasio aktivitas dapat diketahui bahwa

sebagian besar dana yang dimiliki oleh pemerintah daerah Kabupaten

Gunungkidul masih diprioritaskan untuk pemenuhan belanja rutin

terutama belanja pegawai, sehingga rasio belanja pembangunan publik

terhadap APBD masih relatif kecil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

67

5. Pertumbuhan APBD, kinerja pemerintah daerah KabupatenGunungkidul

memang belum sangat optimal, namun sudah terlihat sedikit ada perbaikan

karena selama kurun waktu 2 (dua) tahun yaitu pada tahun 2011 dan 2012

rasio belanja pembangunan (Belanja Modal) mengalami peningkatan. Ini

artinya pemerintah Kabupaten Gunungkidul sudah mulai memprioritaskan

belanja pembangunan guna memperbaiki pembangunan struktur dan

infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gunungkidul.

6. Secara umum kinerja keuangan pemerintahan daerah Kabupaten

Gunungkidul menunjukkan rata-rata kinerja keuangan daerah yang masih

belum stabil. Dimana hasil perhitungan disetiap tahun masih mengalami

angka yang naik turun sehingga beberapa rasio keuangan masih

menunjukkan trend positif dan trend negatif. Hal ini disebabkan oleh

pemerintah daerah Kabupaten Gunungkudul belum optimal didalam

pengelolaan kekayaan sumber daya daerah yang tersedia namun untuk

pendapatan asli daerah yang diterima sebagian besar mulai terserap dengan

sepenuhnya sehingga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi

daerah.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dari pembahasan tersebut, maka hal-hal yang

disarankan adalah sebagai berikut:

1. Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul harus mulai bertahap

untuk tidak bergantung lagi kepada pemerintah pusat dan mulai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

68

mengoptimalkan sumber daya alam yang ada sehingga pendapatan asli

daerah seperti pajak daerah dan retribusi daerah bisa semakin

meningkat.

2. Pengalokasian pendanaan belanja sebisa mungkin diminimalkan agar

pengeluaran untuk belanja tidak meningkat pesat setiap tahunnya.

3. Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul sebaiknya lebih

meningkatkan lagi pengalokasian dana yang dimiliki untuk belanja

pembangunan (belanja modal), sehingga pembangunan di Kabupaten

Gunungkidul semakin baik dan bertambahnya sarana dan prasarana

yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

69

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki. 1996. Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode, Edisi

Kelima. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi,Yogyakarta

Halim, Abdul. 2002. Akuntansi dan Pengendalian Keuangan Daerah. Seri Bunga

Rampai Manajenen Keuangan Daerah. UUP AMP YKPN, Yogyakarta.

Halim, Abdul. 2004. Akuntansi Keuangan Daerah. Penerbit Salemba Empat,

Jakarta

Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah.

Salemba Empat.

Halim, Abdul. 2008. Auditing (Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan).UUP

STIM

Halim, Abdul.Restianto,Yanuar L dan Karman, I Wayan. 2010. Sistem Akuntansi

Sektor Publik. Seri Bunga Rampai Akuntansi Sektor Publik. UUP STIM,

YKPN.

Halim, Abdul dan Kusufi, Muhammad Syam. 2011. Akuntansi Keuangan Daerah

Edisi IV. Penerbit Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.

Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Kamsir. 2008.Analisis laporan Keuangan.Edisi Pertama.Rajawali Pers, Jakarta

Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Prenada Media

Group, Jakarta.

Mahmudi. 2006. Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.Penerbit

Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta

Mahmudi. 2007. Analisis laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Penerbit STIE

Manajemen YKPN, Yogyakarta

Mahmudi. 2011. Akuntansi Sektor Publik. UII Press, Yogyakarta

Mardiasmo. 2002.Akuntansi Sektor Publik. Edisi II. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Nurcolis, Hanif. 2007. Teori dan Praktik Pemerintah dan Otonomi Daerah. PT

Grasindo, Jakarta.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang pedoman

Pengelolahan Keuangan Daerah

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 Tentang Standart Akuntansi

Pemerintah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

70

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi

Pemerintah

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan.Edisi

Keempat. Cetakan Ketujuh. BPFE, Yogyakarta

Tanjung, Abdul Hafiz. 2006. Penatausahaan dan Akuntansi Keuangan Daerah

Untuk SKPKD dan Pemerintah Daerah Jilid 2. Penerbit Salemba Empat,

Jakarta

Tanjung, Abdul Hafiz. 2008. Akuntansi Pemerintah Daerah Konsep dan Aplikasi.

Penerbit Alfabeta, Bandung.

Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antar

Pemerintah Pusat dan Daerah

Yani, Ahmad. 2004. Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

www.gunungkidulkab.go.id

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

71

LAMPIRAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN

GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2009-2012

Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2009

Uraian Catatan Anggaran 2009 Realisasi 2009

PENDAPATAN 5.A.1

PENDAPATAN ASLI DAERAH 5.A.1.1

Pendapatan Pajak Daerah 5.A.1.1.a 5.724.000.000,00 6.875.766.083,00

Pendapatan Retibusi Sampah 5.A.1.1.b 19.921.523.272,00 21.690.642.795,50

Pendapatan Hasil Pengelolaan

Kekayaan

5.A.1.1.c 5.199.530.678,80 5.200.730.811.18

Daerah yang Dipisahkan

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah

yang Sah

5.A.1.1.d 5.391.820.550,00 4.688.266.482,43

Jumlah Pendpatan Asli Daerah 36.236.975.500,80 38.455.406.172,11

PENDAPATAN TRANSER 5.A.1.2

Transfer Pemerintah Pusat-Dana

Perimbangan

5.A.1.2.a

Dana Bagi Hasil Pajak 5.A.1.2.a 26.007.333.889,00 28.862.596.605,00

Dana bgi Hasil Sumber Daya Alam 5.A.1.2.a 1.096.556.000,00 764.932.117,00

Dana Alokasi Umum 5.A.1.2.a 508.212.308.000,00 508.212.308.000,00

Dana Aloasi Khusus 5.A.1.2.a 71.523.000.000,00 71.523.000.000,00

Jumlah Pendapatan Transfer – Dana

Perimbangan

606.839.197.889,00 609.362.836.722,00

Transfer Pemerintah Pusat -

Lainnya

5.A.1.2.b

Dana Otonomi Khusus 5.A.1.2.b 0,00 0,00

Dana Penyesuaian 5.A.1.2.b 28.862.860.000,00 22.370.625.000,00

Jumlah Pendapatan Transfer

Pemerintah Pusat-Lainnya

28.862.860.000,00 22.370.625.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

72

Laporan Realisasi APBD Tahun 2009 (Lanjutan)

Uraian Catatan Anggaran 2009 Realisasi 2009

Transfer Pemerintah Provinsi 5.A.1.2.c

Pendapatan Bagi Hasil Pajak 5.A.1.2.c 23.483.165.100,00 23.483.165.100

Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 5.A.1.2.c 0,00 0,00

Jumah Transerf Pemerintah Provinsi 23.483.165.100,00 23.483.165.100

Jumlah Pendapatan Transfer 650.185.222.989,00 655.216.626.822,00

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG

SAH

5.A.1.3.

Pendapatan Hibah 5.A.1.3 0,00 453.495.000,00

Pendapatan Dana Darurat 5.A.1.3 0,00 0,00

Pendapatan Lainnya 5.A.1.3 17.887.600.000,00 17.828.000.000,00

Jumlah Lain-lain Pendapatan yang

Sah

17.887.600.000,00 18.281.495.000,00

JUMLAH PENDAPATAN 713.703.592.489,00 711.953.527.994,11

BELANJA 5.A.2

BELANJA OPERASI 5.A.2.1

Belanja Pegawai 5.A.2.1.a 504.494.729.090,83 462.231.695.650,32

Belanja Barang 5.A.2.1.b 77.487.482.906,00 68.963.385.843,00

Bunga 5.A.2.1.c 77.000.000,00 59.872.452,00

Subsidi 5.A.2.1.d 0,00 0,00

Hibah 5.A.2.1.e 1.441.827.500,00 1.382.413.750,00

Bantuan Sosial 5.A.2.1.f 26.494.726.600,00 24.754.866.100,00

Jumlah Belanja Operasi 609.995.766.096,00 557.392.233.795,32

BELANJA MODAL 5.A.2.2

Belanja Tanah 5.A.2.2 1.312.500.000,00 598.580.000,00

Belanja Peralatan dan Mesin 5.A.2.2 12.011.892.205,00 11.144.307.100,00

Belanja Gedung dan Bangunan 5.A.2.2 60.453.351.000,00 58.775.210.219,52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

73

Laporan Realisasi APBD Tahun 2009 (Lanjutan)

Uraian Catatan Anggaran 2009 Realisasi 2009

Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 5.A.2.2 24.474.001.000,00 22.859.026.862,00

Belanja Aset Tetap Lainnya 5.A.2.2 546.959.000,00 500.123.120,00

Belanja Aset Lainnya 5.A.2.2 0,00 0,00

Jumlah Belanja Modal 98.789.703.205,00 93.848.247.301,52

BELANJA TAK TERDUGA 5.A.2.3

Belanja Tak Terduga 5.A.2.3 2.239.000.000,00 1.127.625.600,00

Jumlah Belanja Tak Terduga 2.239.000.000,00 1.127.625.600,00

JUMLAH BELANJA 711.033.469.301,00 652.368.106.696,84

TRANSFER 5.A.2.4

Transfer/Bagi Hasil Ke Desa 5.A.2.4

Bagi Hasil Pajak 5.A.2.4.a 1.573.320.749,00 1.573.320.549,00

Bagi Hasil Retribusi 5.A.2.4.b 1.573.320.749,00 1.402.13.465,00

Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 5.A.2.4.c 39.958.960.000,00 38.901.246.250,00

Jumlah Transfer/Bagi Hasil ke Desa 42.934.412.214,00 41.876.698.264,00

SURPLUS/DEFISIT (40.264.289.026,03) 17.708.723.033,27

PEMBIAYAAN 5.A.3

PENERIMAAN PEMBIAYAAN 5.A.3.1

Penggunaan SiLPA 5.A.3.1 39.957.6543.436,03 39.957.6543.436,03

Penerimaan Kembali Pinjaman 5.A.3.1 1.812.754.000,00 1.477.846.000,00

Penerimaan Piutang Daerah 5.A.3.1 0,00 0,00

Jumlah Penerimaan 41.770.408.436,03 41.464.603.686,03

PENGELUARAN PEMBIAYAAN 5.A.3.2

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 5.A.3.2 1.400.000.000,00 1.400.000.000,00

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam

Negeri

5.A.3.2 106.119.410,00 106.119.410,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

74

Laporan Realisasi APBD Tahun 2009 (Lanjutan)

Uraian Catatan Anggaran 2009 Realisasi 2009

Jumlah Pengeluaran 1.506.119.410,00 1.506.119.410,00

PEMBIAYAAN NETTO 40.264.289.026,03 39.958.484.276,03

SISA LEBIH PEMBIAYAAN

ANGGARAN

5.A.4 57.667.207.309,30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

75

Laporan Realisasi APBD Tahun 2010

Uraian Catatan Anggaran 2010 Realisasi 2010

PENDAPATAN 5.A.1

PENDAPATAN ASLI DAERAH 5.A.1.1

Pendapatan Pajak Daerah 5.A.1.1.a 6.646.500.000,00 5.948.838.513,00

Pendapatan Retibusi Sampah 5.A.1.1.b 24.058.383.800,00 25.079.535.222,50

Pendapatan Hasil Pengelolaan

Kekayaan

5.A.1.1.c 4.713.845.346,80 4.731.777.472,02

Daerah yang Dipisahkan

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah

yang Sah

5.A.1.1.d 5.544.331.983,20 6.781.880.181,09

Jumlah Pendpatan Asli Daerah 40.963.061.30,00 42.542.031.388,61

PENDAPATAN TRANSER 5.A.1.2

Transfer Pemerintah Pusat-Dana

Perimbangan

5.A.1.2.a

Dana Bagi Hasil Pajak 5.A.1.2.a 34.573.304.646,00 34.689.415.455,00

Dana bgi Hasil Sumber Daya Alam 5.A.1.2.a 1.887.901.918,00 135.047.871,00

Dana Alokasi Umum 5.A.1.2.a 521.293.704.000,00 521.293.704.000,00

Dana Aloasi Khusus 5.A.1.2.a 77.574.200.000,00 77.574.200.000,00

Jumlah Pendapatan Transfer – Dana

Perimbangan

635.329.110.564,00 633.692.367.326,00

Transfer Pemerintah Pusat -

Lainnya

5.A.1.2.b

Dana Otonomi Khusus 5.A.1.2.b 0,00 0,00

Dana Penyesuaian 5.A.1.2.b 65.034.896.000,00 64.101.596.000,00

Jumlah Pendapatan Transfer

Pemerintah Pusat-Lainnya

65.034.896.000,00 64.101.596.000,00

Transfer Pemerintah Provinsi 5.A.1.2.c

Pendapatan Bagi Hasil Pajak 5.A.1.2.c 25.627.683.941,56 25.472.391.574,00

Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 5.A.1.2.c 0,00 0,00

Jumah Transerf Pemerintah Provinsi 25.627.683.941,56 25.472.391.574,00

Jumlah Pendapatan Transfer 725.991.690.505,56 723.266.354.900,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

76

Laporan Realisasi APBD Tahun 2010 (Lanjutan)

Uraian Catatan Anggaran 2010 Realisasi 2010

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG

SAH

5.A.1.3

Pendapatan Hibah 5.A.1.3 14.430.360.000,00 14.430.360.000,00

Pendapatan Dana Darurat 5.A.1.3 0,00 0,00

Pendapatan Lainnya 5.A.1.3 16.200.000.000,00 18.010.129.064,00

Jumlah Lain-lain Pendapatan yang

Sah

30.630.360.000,00 32.440.489.064,00

JUMLAH PENDAPATAN

BELANJA 5.A.2

BELANJA OPERASI 5.A.2.1

Belanja Pegawai 5.A.2.1.a 591.074.560.559,00 576.371.605.552,50

Belanja Barang 5.A.2.1.b 79.479.545.061,00 69.124.504.229,00

Bunga 5.A.2.1.c 77.000.000,00 51.613.404,00

Subsidi 5.A.2.1.d 0,00 0,00

Hibah 5.A.2.1.e 9.440.108.698,00 9.245.564.065,00

Bantuan Sosial 5.A.2.1.f 20.289.612.250,00 19.859.301.250,00

Jumlah Belanja Operasi 700.360.826.568,30 674.652.588.500,50

BELANJA MODAL 5.A.2.2

Belanja Tanah 5.A.2.2 2.409.700.000,00 2.251.051.476,00

Belanja Peralatan dan Mesin 5.A.2.2 37.322.431.820,00 14.809.293.365,00

Belanja Gedung dan Bangunan 5.A.2.2 28.524.364.165,00 10.803.563.100,00

Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 5.A.2.2 19.472.767.335,00 18.984.331.235,00

Belanja Aset Tetap Lainnya 5.A.2.2 21.173.235.100,00 152.889.220,00

Belanja Aset Lainnya 5.A.2.2 0,00 0,00

Jumlah Belanja Modal 108.902.498.420,00 47.001.128.396,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

77

Laporan Realisasi APBD Tahun 2010 (Lanjutan)

Uraian Catatan Anggaran 2010 Realisasi 2010

BELANJA TAK TERDUGA 5.A.2.3

Belanja Tak Terduga 5.A.2.3 1.133.906.414,56 557.187.375,00

Jumlah Belanja Tak Terduga 1.133.906.414,56 557.187.375,00

JUMLAH BELANJA 810.397.231.402,86 722.210.904.271,50

TRANSFER 5.A.2.4

Transfer/Bagi Hasil Ke Desa 5.A.2.4

Bagi Hasil Pajak 5.A.2.4.a 1.647.792.810,00 1.647.792.810,00

Bagi Hasil Retribusi 5.A.2.4.b 1.492.209.822,00 1.492.209.822,00

Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 5.A.2.4.c 41.223.790.000,00 39.839.280.018,21

Jumlah Transfer/Bagi Hasil ke Desa 44.363.792.632,00 42.979.282.650,21

SURPLUS/DEFISIT (57.175.912.399,00) 33.058.688.430,90

PEMBIAYAAN 5.A.3

PENERIMAAN PEMBIAYAAN 5.A.3.1

Penggunaan SiLPA 5.A.3.1 57.667.207.309,30 57.667.207.309,30

Penerimaan Kembali Pinjaman 5.A.3.1 1.596.200.000,00 1.640.443.532,00

Penerimaan Piutang Daerah 5.A.3.1 0,00 0,00

Jumlah Penerimaan 59.263.407.309,30 59.307.650.841,30

PENGELUARAN PEMBIAYAAN 5.A.3.2

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 5.A.3.2 1.580.200.00,00 1.577.862.500,00

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam

Negeri

5.A.3.2 507.294.910,00 507.294.910,00

Jumlah Pengeluaran 2.087.494.910,00 2.085.157.410,00

PEMBIAYAAN NETTO 57.175.912.399,30 57.222.493.431,30

SISA LEBIH PEMBIAYAAN

ANGGARAN

5.A.4 90.281.181.862,20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

78

Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2011

Uraian Catatan Anggaran 2011 Realisasi 2011

PENDAPATAN 5.A.1

PENDAPATAN ASLI DAERAH 5.A.1.1

Pendapatan Pajak Daerah 5.A.1.1.a 7.277.580.000,00 8129.852.163,00

Pendapatan Retibusi Sampah 5.A.1.1.b 10.321.359.500,00 11.384.304.859,00

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan 5.A.1.1.c 4.311.961.587,30 4.259.232.514,51

Daerah yang Dipisahkan

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang

Sah

5.A.1.1.d 26.042.323.425,00 30.689.029.235,00

Jumlah Pendpatan Asli Daerah 47.953.224.512,30 54.462.418.772,18

PENDAPATAN TRANSER 5.A.1.2

Transfer Pemerintah Pusat-Dana

Perimbangan

5.A.1.2.a

Dana Bagi Hasil Pajak 5.A.1.2.a 34.763.163.982,75 33.561.169.143,00

Dana bgi Hasil Sumber Daya Alam 5.A.1.2.a 1.957.156.652,00 2.277.833.760,00

Dana Alokasi Umum 5.A.1.2.a 572.300.004.000,00 572.008.916.000,00

Dana Aloasi Khusus 5.A.1.2.a 59.168.700.000,00 59.156.800.000,00

Jumlah Pendapatan Transfer – Dana

Perimbangan

668.189.024.634,75 667.004.718.903,00

Transfer Pemerintah Pusat -

Lainnya

5.A.1.2.b

Dana Otonomi Khusus 5.A.1.2.b 0,00 0,00

Dana Penyesuaian 5.A.1.2.b 185.897.339.240,00 185.897.339.240,00

Jumlah Pendapatan Transfer

Pemerintah Pusat-Lainnya

185.897.339.240,00 185.897.339.240,00

Transfer Pemerintah Provinsi 5.A.1.2.c

Pendapatan Bagi Hasil Pajak 5.A.1.2.c 30.916.556.000,00 30.916.556.000,00

Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 5.A.1.2.c 0,00 0,00

Jumah Transerf Pemerintah Provinsi 30.916.556.000,00 30.916.556.000,00

Jumlah Pendapatan Transfer 885.002.919.874,75 883.818.614.143,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

79

Laporan Realisasi APBD Tahun 2011 (Lanjutan)

Uraian Catatan Anggaran 2011 Realisasi 2011

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG

SAH

5.A.1.3.

Pendapatan Hibah 5.A.1.3 0,00 0,00

Pendapatan Dana Darurat 5.A.1.3 0,00 0,00

Pendapatan Lainnya 5.A.1.3 28.271.350.000,00 27.545.200.000,00

Jumlah Lain-lain Pendapatan yang Sah 28.271.350.000,00 27.545.200.000,00

JUMLAH PENDAPATAN 961.227.494.387,05 965.826.232.915,18

BELANJA 5.A.2

BELANJA OPERASI 5.A.2.1

Belanja Pegawai 5.A.2.1.a 671.094.758.957,46 651.427.062.004,71

Belanja Barang 5.A.2.1.b 117.589.506.504,95 104.745.057.835,52

Bunga 5.A.2.1.c 43.500.000,00 43.354.354,00

Subsidi 5.A.2.1.d 0,00 0,00

Hibah 5.A.2.1.e 10.517.358.000,00 9.387.372.500,00

Bantuan Sosial 5.A.2.1.f 20.606.952.250,00 16.454.187.250,00

Jumlah Belanja Operasi 819.852.075.712,41 782.057.033.944,23

BELANJA MODAL 5.A.2.2

Belanja Tanah 5.A.2.2 2.487.771.500,00 2.251.868.775,00

Belanja Peralatan dan Mesin 5.A.2.2 48.097.172.917,55 31.387.224.866,25

Belanja Gedung dan Bangunan 5.A.2.2 68.423.173.831,00 41.324.947.503,00

Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 5.A.2.2 34.768.697.342,40 33.837.076.178,00

Belanja Aset Tetap Lainnya 5.A.2.2 26.509.631.102,45 2.176.456.579,24

Belanja Aset Lainnya 5.A.2.2 44.900.000,00 43.900.000,00

Jumlah Belanja Modal 180.331.346.693,40 111.021.473.901,49

BELANJA TAK TERDUGA 5.A.2.3

Belanja Tak Terduga 5.A.2.3 2.412.352.326,44 793.829.500,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

80

Laporan Realisasi APBD Tahun 2011 (Lanjutan)

Uraian Catatan Anggaran 2011 Realisasi 2011

Jumlah Belanja Tak Terduga 2.412.352.326,44 793.829.500,00

JUMLAH BELANJA 1.002.595.774.732,2

5 893.872.337.345,72

TRANSFER 5.A.2.4

Transfer/Bagi Hasil Ke Desa 5.A.2.4

Bagi Hasil Pajak 5.A.2.4.a 1.614.516.200,00 1.614.516.200,00

Bagi Hasil Retribusi 5.A.2.4.b 1.566.022.543,00 1.566.022.543,00

Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 5.A.2.4.c 42.659.206.000,00 41.797.141.529,00

Jumlah Transfer/Bagi Hasil ke Desa 45.839.744.743,00 44.977.680.272,00

SURPLUS/DEFISIT (87.208.025.088,20) 26.976.215.297,46

PEMBIAYAAN 5.A.3

PENERIMAAN PEMBIAYAAN 5.A.3.1

Penggunaan SiLPA 5.A.3.1 90.281.181.862,20 90.266.101.737,20

Penerimaan Kembali Pinjaman 5.A.3.1 1.596.200.000,00 1.611.335.463,00

Penerimaan Piutang Daerah 5.A.3.1 0,00 0,00

Jumlah Penerimaan 91.877.281.862,20 91.877.437.200,20

PENGELUARAN PEMBIAYAAN 5.A.3.2

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 5.A.3.2 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam

Negeri

5.A.3.3 89.156.774,00 85.569.526,00

Pemberian Pinjaman Daerah 5.A.3.4 1.580.200.000,00 1.577.775.000,00

Jumlah Pengeluaran 4.669.356.774,00 4.663.344.526,00

PEMBIAYAAN NETTO 87.208.025.088,20 87.214.092.674,20

SISA LEBIH PEMBIAYAAN

ANGGARAN

5.A.4 114.190.307.971,66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

81

Laporan Realisasi APBD Tahun 2012

Uraian Catatan Anggaran 2012 Realisasi 2012

PENDAPATAN 5.A.1

PENDAPATAN ASLI DAERAH 5.A.1.1

Pendapatan Pajak Daerah 5.A.1.1.a 9.032.000.000,00 10.728.490.356,00

Pendapatan Retibusi Sampah 5.A.1.1.b 21.303.082.589,20 19.667.336.377,00

Pendapatan Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

5.A.1.1.c 5.329.022.778,10 5.329.404.405,12

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah

yang Sah

5.A.1.1.d 32.401.867.936,03 31.325.550.754,97

Jumlah Pendpatan Asli Daerah 68.065.973.303,33 67.050.781.893,09

PENDAPATAN TRANSER 5.A.1.2

Transfer Pemerintah Pusat-Dana

Perimbangan

5.A.1.2.a

Dana Bagi Hasil Pajak 5.A.1.2.a 31.891.709.726,00 39.140.930.847,00

Dana bgi Hasil Sumber Daya Alam 5.A.1.2.a 2.237.442.803,00 2.262.208.667,00

Dana Alokasi Umum 5.A.1.2.a 687.944.489.000,00 687.944.489.000,00

Dana Aloasi Khusus 5.A.1.2.a 70.584.420.000,00 70.584.420.000,00

Jumlah Pendapatan Transfer – Dana

Perimbangan

792.685.061.528,00 799.932.048.514,00

Transfer Pemerintah Pusat -

Lainnya

5.A.1.2.b

Dana Otonomi Khusus 5.A.1.2.b 0,00 0,00

Dana Penyesuaian 5.A.1.2.b 159.563.905.000,00 159.563.905.000,00

Jumlah Pendapatan Transfer

Pemerintah Pusat-Lainnya

159.563.905.000,00 159.563.905.000,00

Transfer Pemerintah Provinsi 5.A.1.2.c

Pendapatan Bagi Hasil Pajak 5.A.1.2.c 36.406.595.000,00 36.406.595.000,00

Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 5.A.1.2.c 0,00 0,00

Jumah Transerf Pemerintah Provinsi 36.406.595.000,00 36.406.595.000,00

Jumlah Pendapatan Transfer 988.628.561.528,00 995.902.548.514,00

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG

SAH

5.A.1.3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

82

Laporan Realisasi APBD Tahun 2012 (Lanjutan)

Uraian Catatan Anggaran 2012 Realisasi 2012

Pendapatan Hibah 5.A.1.3 174.000.000,00 174.000.000,00

Pendapatan Dana Darurat 5.A.1.3 0,00 0,00

Pendapatan Lainnya 5.A.1.3 17.205.065.000,00 13.374.665.000,00

Jumlah Lain-lain Pendapatan yang

Sah

17.205.065.000,00 13.548.665.000,00

JUMLAH PENDAPATAN 17.379.065.000,00 13.548.665.000,00

BELANJA 5.A.2

BELANJA OPERASI 5.A.2.1

Belanja Pegawai 5.A.2.1.a 757.896.915.980,39 734.394.353.596,00

Belanja Barang 5.A.2.1.b 133.844.709.958,97 113.300.656.607,61

Bunga 5.A.2.1.c 35.500.000,00 35.197.128,00

Subsidi 5.A.2.1.d 0,00 0,00

Hibah 5.A.2.1.e 6.136.950.000,00 6.031.450.000,00

Bantuan Sosial 5.A.2.1.f 5.800.510.250,00 5.718.670.500,00

Jumlah Belanja Operasi 903.714.586.189,36 859.480.327.831,63

BELANJA MODAL 5.A.2.2

Belanja Tanah 5.A.2.2 6.291.113.000,00 5.683.959.910,00

Belanja Peralatan dan Mesin 5.A.2.2 31.202.578.400,00 21.465.339.211,00

Belanja Gedung dan Bangunan 5.A.2.2 85.962.225.725,00 79.424.193.253,00

Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 5.A.2.2 56.970.634.750,00 2.484.298.172,00

Belanja Aset Tetap Lainnya 5.A.2.2 28.109.718.270,23 55.303.150.071,73

Belanja Aset Lainnya 5.A.2.2 0,00 0,00

Jumlah Belanja Modal 208.536.270.145,23 164.360.940.617,73

BELANJA TAK TERDUGA 5.A.2.3

Belanja Tak Terduga 5.A.2.3 18.744.565.508,40 198.297.000,00

Jumlah Belanja Tak Terduga 18.744.565.508,40 198.297.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

83

Laporan Realisasi APBD Tahun 2012 (Lanjutan)

Uraian Catatan Anggaran 2012 Realisasi 2012

JUMLAH BELANJA 1.130.995.421.842,2

3

1.024.039.565.449,3

4

TRANSFER 5.A.2.4

Transfer/Bagi Hasil Ke Desa 5.A.2.4

Bagi Hasil Pajak 5.A.2.4.a 1.939.964.200,00 1.939.959.199,50

Bagi Hasil Retribusi 5.A.2.4.b 1.857.357.350,00 1.857.357.349,50

Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 5.A.2.4.c 46.609.645.550,00 45.321.431.437,44

Jumlah Transfer/Bagi Hasil ke Desa 50.406.645.550,00 49.118.747.986,44

SURPLUS/DEFISIT (107.328.467.561,66

) 3.343.681.971,31

PEMBIAYAAN 5.A.3

PENERIMAAN PEMBIAYAAN 5.A.3.1

Penggunaan SiLPA 5.A.3.1 114.190.307.971,66 114.190.307.971,00

Penerimaan Kembali Pinjaman 5.A.3.1 1.416.000.000,00 1.198.147.199,00

Penerimaan Piutang Daerah 5.A.3.1 0,00 0,00

Jumlah Penerimaan 115.606.307.971,66 115.388.455.170,66

PENGELUARAN PEMBIAYAAN 5.A.3.2

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 5.A.3.2 6.500.000.000,00 6.500.000.000,00

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam

Negeri

5.A.3.3 377.840.410,00 377.840.410,00

Pemberian Pinjaman Daerah 5.A.3.4 1.400.000.000,00 1.084.000.000,00

Jumlah Pengeluaran 8.277.840.410,00 7.961.840.410,00

PEMBIAYAAN NETTO 107.328.467.561,66 107.426.614.760,66

SISA LEBIH PEMBIAYAAN

ANGGARAN

5.A.4 110.770.296.731,97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai macam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI