plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · lagu indah di setiap helaian nafas dan...
TRANSCRIPT
HUBUNGAN ANTARA JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN
PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA
MAHASISWA
Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan
2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
HOTMAULI SIPAYUNG
NIM: 011334086
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Halaman Motto ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Maka janganlah kau katakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah
engkau ingat kepada TUHAN, Allah-mu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan.
(Ulangan 8: 17-18a)
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. (Fil. 4: 13)
Keberhasilan bukan final, kegagalan juga bukan fatal. Hanya kerendahan hati,
kesabaran, kesetiaan dan usaha untuk sebuah komitmen pada visi yang menentukan segalanya.
Tuhan memberimu pelangi di setiap badai. Senyum di setiap air mata, berkat di
setiap cobaan. Lagu indah di setiap helaian nafas dan jawaban di setiap DOA.
`While i breathe, I hope`
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Halaman Persembahan ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Aku berdoa kepada TUHAN dan memohon suatu keajaiban bagiku, TUHAN pun
memberikannya padaku. Aku menangis karena keadaanku saat ini dan berharap semuanya baik-baik saja,
TUHAN pun memberikan seseorang untuk menghiburku. Aku merasa berputus asa dalam menjalani hari-hariku, TUHAN menuntun dan
membantuku melaluinya. Aku lupa untuk mengucap syukur pada-Nya, TUHAN pun menegurku dengan
lembut dan mesra. Aku merasa kesepian dan terbuang, TUHAN pun melihatku dan memberikan
sahabat bagiku. Aku bertanya tentang kekhawatiranku pada TUHAN, Akankah aku dapat bahagia
dan dapat membahagiakan orang-orang yang kukasihi dan kucintai? TUHAN tersenyum padaku, dan berkata:
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginan kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara
pikiranmu dalam Kristus Yesus (Fil. 4:6-7).
Skripsi ini kupersembahkan kepada:
♥Allah Bapa dan Jesus Christ Penyelamatku ♥Bapak M. Sipayung / R. br. Manihuruk
♥Oppung Gihon Manihuruk (+) / br Haloho ♥Oppung Togi Sipayung (+) / br Manihuruk (+)
♥Anggiku: Herni, Desma, Helen dohot ibotokku: Togi & Goklas ♥Tante, Nan2lang, Tulang, Bou, Amang bou, Uda, Nanguda
♥My beloved ♥Sahabat-sahabatku
♥Ora et Labora♥
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 7 Agustus 2008
Penulis
Hotmauli Sipayung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA
MAHASISWA Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2003-2004
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Hotmauli Sipayung Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2008
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan
antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha; (2) ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha.
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada bulan januari 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i FKIP Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berjumlah 57 mahasiswa dan merupakan penelitian populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Chi Kuadrat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha (X²hitung = 2,36 < X²tabel = 3,84), (2) tidak ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha (X²hitung = 2,99 < X²tabel = 3,84).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN PARENT’S OCCUPATION, STUDENT’S LEARNING ACHIEVEMENT AND STUDENT’S INTEREST
IN ENTREPRENEURSHIP A Case Study at the Students of Economics Faculty of Education Sanata Dharma
University Yogyakarta 2003-2004 Academic Year
Hotmauli Sipayung Sanata Dharma University
Yogyakarta 2008
The purposes of this research are to find out wheter: (1) there is the
relationship between parent’s occupation and student’s interest in entrepreneurship; (2) there is the relationship between student’s learning achievement and student’s interest in entrepreneurship.
This research is a case study. This research was conducted at Sanata Dharma University Yogyakarta in January 2008. The populations of this research were students of Economics Faculty of Education Sanata Dharma University Yogyakarta 2003-2004 Academic Year. The populations of this research were 57 students of Economics Faculty of Education Sanata Dharma University Yogyakarta 2003-2004 Academic Year. The techniques of data collection were questionnaire and documentations. The technique of data analysis was Chi Square.
The result of this research shows that: (1) there isn’t any relationship between parent’s occupation and student’s interest in entrepreneurship (X² count = 2,36 < X² table = 3,84); (2) there isn’t any relationship between student’s learning achievement and student’s interest in entrepreneurship (X² count = 2,99 < X² table = 3,84).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Bapa di Surga atas
berkat, mujizat dan karunia yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi yang berjudul “HUBUNGAN ANTARA JENIS
PEKERJAAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN
MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA”. Studi kasus pada Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2003-2004 Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak lepas
dari bantuan dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Tarsisius Sarkim., M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan
Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Laurentinus Saptono., S.Pd, M.Si. selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Drs. Bambang Purnomo S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing yang
telah dengan penuh perhatian dan kesabaran memberi bantuan, saran,
pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini sampai dengan
selesai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
5. Bapak FX. Muhadi, M.Pd., selaku dosen penguji yang telah memberikan
saran, masukan dan pengarahan pada penulis.
6. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd., selaku dosen penguji yang telah
memberikan saran, masukan dan pengarahan pada penulis.
7. Seluruh dosen dan staff Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Program
Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah
membimbing, mendidik, memberikan ijin tempat penelitian dan bekerjasama
dengan baik pada penulis selama belajar di almamater tercinta ini.
8. Seluruh mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2003-2004, yang telah
membantu penulis dalam pengisian kuesioner penelitian.
9. Kedua orang tuaku M. Sipayung/br. Manihuruk, dang adong na boi
dihatahon borumuna on pak dohot mama holan hata mauliate do na boi
didokkon borumuna on. Maaf buat sude pangalosianku sahat sadarion.
Terimakasih juga buat doa, materi, perhatian, nasehat, kepercayaan dan
dukungan yang tiada hentinya selama ini, dan semoga perjuangan borumuna
ini selanjutnya dapat membuahkan hasil yang berguna buat keluarga kita.
Horas ma dihita sasude, Debata ma na mandongani hita saluhutna. Amen.
10. Oppung Gihon Simanihuruk(+)/br. Haloho, Oppung dibereng ho do
pahoppum on nungga lulus:’ Mauliate buat semua yang telah diberikan buatku
sampai oppung monding. Rest In Peace My Grandpa. Maoppung mauliate atas
semua cinta, doa, materi, perhatian dan dukungan yang diberikan bagiku. Aku
berharap maoppung sehat selalu sahat mangoli ahu he….ILU☺.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
11. Anggi dohot Ibotokku, Herni “Nunut” (terus semangat meraih
keberhasilan), Desma “Dekmong” (akhirnya kita lulus juga, tinggal kerja
neh..), Togi “Togol” (abang cayanx cepetan lulus, katanya mau lanjutin S2
he☺) , Goklas “Goleng” (wah da jadi anak kuliahan neh sekarang, selamat
meraih impian n banyak2 berdoa ya abang cayanx!) n My sweet little sister
Helen (ayo yang rajin belajar, biar pinter he☺). Adek-adekku tersayang
thanks ya buat semua dukungan, doa, n everything yang da kita lalui dan
diberikan buat kakakmu yang manis ini☺. Kita semua harus sukses ya adek-
adekku tersayang supaya Bapak n Mama bahagia ok!! I Love You all.
12. Mauliate buat Keluarga Tulang & Nan2lang Gebbi (Pekanbaru), Uda &
Nanguda Sahat (Pekalongan), Tulang & Nan2lang Jerry (Lampung),
Tante & Uda (Lampung), Amang Bou & Bou Apul (Pekalongan), Amang
Bou & Bou Roni (Jepara), Amang Bou & Bou Nelson (Solo), Uda &
Nanguda (Lampung), pariban2 kecilku dan adek-adekku. Thanks buat
semua bantuan, saran, doa, perhatian, dan canda tawanya selama ini. Horas ma
dihita saluhutna. GBU. Amen.
13. Seseorang yang selalu ada bagiku saat aku membutuhkan bahu untuk
bersandar dan pelukan saat aku menangis. Seseorang yang mencintai dan
menyayangiku apa adanya bukan karena ada apanya. Seseorang yang selalu
mengajari aku untuk menjadi lebih baik dalam segala hal dan memberiku
semangat, dukungan serta menopangku saat ku lemah. Seseorang yang telah
memberikan banyak kenangan n canda tawa selama ini. Seseorang yang selalu
bersedia mendengar keluh kesahku and my wish. Seseorang yang sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
kusayang karena dia apa adanya. Kau yang selalu sabar dan mengalah
menghadapi sikapku serta selalu disampingku menjagaku. Tak ada kata yang
bisa aku ucapkan selain kata mauliate da hasian. Mauliate buat semua yang
telah kau berikan dan lakukan untukku terutama disaat aku lemah. Kau akan
selalu menjadi cintaku, kakakku and sahabatku. Holan ho do na menjadi
“ADORER” hu Binsar Parulian Simanjuntak. Jangan lelah menasehati dan
mengajariku walau pun aku selalu jugul hehe…☺ God Bless Us n Our Love.
Amen.
14. Keluarga ke-2 ku di jogja “Cupid-cupid BROMO 2B” , M’Dina, K’Bertha,
Iin “Inul”, Ike “Kotoko”, Novie “Brunop”, Bulan ”Bul-Bul”, Tuta ”Tantut”,
Nu2ng ”Mpok Nung”, Hartini ”Entine” n Mega ”Megol” (buat komputer n
tumpangannya selama ini....). Thanks ya girls buat canda tawanya tiap hari n
4 everything that we had done together. One 4 All, All 4 One. Bravo…
15. Keluarga, Sahabat, Adek n Temanku di jogja Diana S’tax (jadilah Pendeta
yang menjadi teladan bagi semua orang), Dek Lisbeth S’tax (thanks 4
everything n sorry da ngerepotin selama ini, cepat lulus ya..!!). Ito Wawan n
Ito Ray, Ilut (non akhirnya gue lulus juga ya he.. thanks buat semua
bantuannya n persahabatannya selama ini), Ria, Sunu, Dita Sihotang , To
Ryan Sihotang, To Irvan Sihotang, Jubel Manullang, Lisbeth (moga cepat
dapat rokkap y he☺), dan buat semua teman-temanku yang telah
menceriahkan hari2ku selama kuliah di jogja n 4 all my friends in PAK B’01,
thanx untuk pertemanan n kebersamaanya selama ini.JCBU all.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
16. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu oleh penulis,
terima kasih banyak atas segala bantuan dan dukungannya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh
karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari berbagai pihak. Akhir kata semoga ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.
Yogyakarta, 7 Agustus 2008
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi
ABSTRAK ......................................................................................................... vii
ABSTRACT ....................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... x
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xv
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xviii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Batasan Masalah ............................................................................ 6
C. Rumusan Masalah ......................................................................... 7
D. Tujuan Penelitian .......................................................................... 7
E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Wirausaha ...................................................................................... 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
1. Pengertian Wirausaha .............................................................. 9
2. Ciri-Ciri Kewirausahaan ........................................................ 10
3. Unsur Wirausaha .................................................................... 12
B. Minat ............................................................................................ 13
1. Pengertian Minat ..................................................................... 13
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha ....... 14
C. Jenis Pekerjaan Orang Tua ............................................................. 16
1. Pengertian Jenis Pekerjaan ...................................................... 16
2. Pengertian Orang Tua ............................................................. 17
D. Prestasi Belajar ............................................................................... 18
1. Pengertian Belajar ................................................................... 18
2. Ciri-Ciri Belajar ...................................................................... 18
3. Pengertian Prestasi Belajar ..................................................... 20
E. Kerangka Berpikir ........................................................................ 22
1. Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat berwirausaha
mahasiswa .............................................................................. 22
2. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat berwirausaha 23
F. Rumusan Hipotesis ........................................................................ 24
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .............................................................................. 25
B. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 25
C. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................... 26
D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ....................................... 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 30
F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas .............................................. 30
G. Pengujian Hipotesis Penelitian ...................................................... 34
BAB IV. GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Universitas Sanata Dharma ............................................... 37
1. PTPG Sanata Dharma (1995-1958) ........................................ 37
2. FKIP Sanata Dharma (1958-1965) ......................................... 38
3. IKIP Sanata Dharma (1965-1993) .......................................... 39
4. Universitas Sanata Dharma (1993-sekarang) .......................... 40
5. Nama-nama Rektor Sanata Dharma ........................................ 41
B. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan USD ........................................ 42
1. Visi .......................................................................................... 42
2. Misi ......................................................................................... 42
3. Tujuan Pendidikan USD ......................................................... 42
C. Sejarah Program Studi Pendidikan Ekonomi ................................ 43
D. Dosen-dosen Pendidikan Ekonomi ............................................... 44
E. Deskripsi Program Studi ................................................................ 45
1. Visi .......................................................................................... 45
2. Misi ......................................................................................... 45
3. Tujuan ..................................................................................... 46
4. Prospek Kerja .......................................................................... 46
BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ................................................................................ 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
1. Jenis Pekerjaan Orang Tua ...................................................... 48
2. Prestasi Belajar Mahasiswa ..................................................... 49
3. Minat untuk Berwirausaha ...................................................... 50
B. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 50
1. Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa
untuk berwirausaha ................................................................ 50
2. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk
berwirausaha .......................................................................... 52
D. Pembahasan ................................................................................... 54
1. Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa
untuk berwirausaha ................................................................ 54
2. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk
berwirausaha .......................................................................... 55
BAB VI. KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................... 57
B. Keterbatasan Penelitian ................................................................. 57
C. Saran .............................................................................................. 58
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Ciri-ciri dan Watak Kewirausahaan ................................................ 10
Tabel 2 Operasional Variabel ……………………………………………... 28
Tabel 3 Hasil Perhitungan Pengujian Validitas ............................................ 32
Tabel 4 Kontingensi Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Mahasiswa untuk
Berwirausaha ................................................................................... 35
Tabel 5 Tabel penolong untuk menghitung Chi-Kuadrat ............................. 36
Tabel 6 Penilaian Jenis Pekerjaan Orang Tua Mahasiswa ........................... 48
Tabel 7 Komposisi Prestasi Akademik Mahasiswa ..................................... 49
Tabel 8 Komposisi Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha ......................... 50
Tabel 9 Kontingensi Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Mahasiswa untuk
Berwirausaha ................................................................................... 51
Tabel 10 Penolong Menghitung Chi Kuadrat ................................................ 51
Tabel 11 Kontingensi Prestasi Belajar dengan Minat Mahasiswa untuk
Berwirausaha ................................................................................... 52
Tabel 12 Penolong Menghitung Chi Kuadrat ................................................ 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I Instrumen Penelitian ................................................................... 62
Lampiran II Validitas dan Reliabilitas ……………………………………… 70
Lampiran III Data Induk Penelitian …………………………………………. 72
Lampiran IV Daftar Tabel …………………………………………………... 78
Lampiran V Surat Ijin Penelitian …………………………………………… 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mencari pekerjaan di saat ini dianggap banyak orang sebagai hal
yang tidak mudah. Salah-salah melangkah kita bisa saja gagal meraih
kesuksesan. Bahkan bagi para angkatan kerja yang berprestasi, mereka
beranggapan bahwa mencari kerja masih dianggap tidak mudah. Banyaknya
perusahaan yang gulung tikar (bangkrut) karena kondisi ekonomi yang tidak
juga membaik menyebabkan angkatan kerja semakin sulit mendapatkan
pekerjaan.
Setiap tahunnya angkatan kerja yang diluluskan oleh perguruan
tinggi semakin bertambah banyak, tetapi lapangan kerja yang tersedia tidak
bertambah juga yang menyebabkan timbulnya pengangguran. Sedangkan
bagi mahasiswa yang baru saja menyelesaikan kuliahnya, menganggur
adalah hal yang paling tidak diharapkan dan dianggap sebagai masalah yang
selalu menghantui setiap orang, khususnya para sarjana.
. Oleh karena itu para sarjana berusaha berlomba-lomba untuk
memperoleh pekerjaan yang layak, tak jarang ada juga yang bekerja
seadanya asal predikat pengangguran tak melekat pada dirinya. Yang
beruntung bisa langsung bekerja sesuai dengan ilmunya, namun ada pula
yang tak beruntung dan harus menganggur setelah mereka lulus dari
kuliahnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Seperti pernyataan Agus Suwignyo dalam artikelnya yang dikutip
oleh M. Ikhsan Modjo, memaparkan satu fakta yang sangat memprihatinkan
tentang semakin meningkatnya jumlah penganggur lulusan universitas di
Indonesia. Mengutip data Badan Pusat Statistik, Agus menunjukkan angka
pengangguran lulusan universitas di Indonesia telah mencapai sekitar
385.000 orang pada tahun 2005. Dan dari kecenderungan yang ada, bukan
mustahil angka tersebut telah menembus 400.000 orang pada tahun 2006.
Padahal angka ini belum termasuk mereka yang setengah menganggur,
dalam arti bekerja dengan jam kerja kurang atau memiliki produktivitas
rendah. Dengan menggunakan ekstrapolasi sederhana angka pengangguran
total 2005 di mana setiap 10 juta pengangguran terbuka terdapat 30 juta
orang setengah penganggur, jumlah “intelektual” penganggur bisa jadi
berkisar 1,6 juta orang pada tahun 2006. Satu angka yang tentu saja cukup
fantastis.
Hizbullah Arief dalam artikelnya pada tanggal 4 Desember 2006 di
Outlook Ekonomi 2007, mengatakan pula bahwa angka pengangguran
menurut data dari Bank Dunia meningkat dari 10,3% dari jumlah angkatan
kerja pada 2005 menjadi 10,6% tahun ini. Data BPS juga menunjukkan hal
yang sama. Pada Februari tahun ini angka pengangguran naik menjadi 11,1
juta dari 10,9 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Fenomena yang terjadi di atas kemungkinan juga terjadi di
Universitas Sanata Dharma khususnya pada Program Studi Pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Ekonomi. Ada kemungnkinan mahasiswa yang telah lulus masih
menganggur, dan masuk dalam angka tersebut diatas.
Adanya masalah lain yang berupa jumlah dan pertumbuhan
penduduk yang selalu meningkat setiap tahunnya, penyebaran tenaga kerja
yang tidak merata, kondisi pasar yang bervariasi dan sikap mahasiswa
terhadap berwirausaha yang belum terbina dengan baik, merupakan
beberapa dari banyak faktor yang menyebabkan lowongan pekerjaan
semakin terbatas. Hal itu pula yang membuat lulusan dari perguruan tinggi
masih menganggur karena belum mendapatkan pekerjaan. Dengan adanya
masalah-masalah tersebut diharapkan angkatan kerja hendaknya berpikir
realistis bagaimana cara menciptakan suatu lapangan kerja baru bagi diri
sendiri maupun bagi orang lain, salah satunya dengan cara berwirausaha
(entrepreneurship).
Saat ini mata kuliah mengenai kewirausahaan sudah ada bahkan
telah dipelajari oleh mahasiswa baik pada Jurusan Pendidikan
Ekonomi/Dunia Usaha, Manajemen, dan Jurusan lainnya. Dengan
dikenalkannya mata kuliah kewirausahaan, diharapkan akan dapat
mendorong para mahasiswa untuk tidak bersikap pasif dan putus asa apabila
nanti mereka lulus dari perguruan tinggi. Tetapi mereka akan menjadi
terangsang dengan berbagai alternatif yang mungkin seperti berusaha
menciptakan dunia kerja yang sesuai dengan keinginan sendiri. Selain itu,
implementasi kewirausahaan juga diharapkan tidak hanya proses belajar di
ruang kelas saja, tetapi lebih pada perangsangan dan penggalian ide,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
pengenalan dunia usaha dan pengetahuan tentang berusaha. Dengan begitu
mahasiswa akan dapat lebih memahami dan menyukai mata kuliah tersebut,
serta trampil dan menguasai bidang kewirausahaan. Dengan begitu, nantinya
mahasiswa tersebut dapat menerapkannya setelah mereka lulus dari
perguruan tinggi.
Menjadi wirausahawan atau berusaha sendiri memang tidak mudah.
Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melalui berpikir
kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang. Disinilah peranan
mahasiswa diharapkan untuk mampu menciptakan suatu lapangan kerja
yang baru, yang nantinya dapat mengurangi jumlah pengangguran.
Berdasarkan konteks di atas maka hendaknya Perguruan Tinggi
mempersiapkan mahasiswanya agar nantinya mereka dapat memasuki
lapangan kerja maupun berusaha sendiri dengan berwirausaha. Selain itu
mahasiswa perlu dibekali dengan ketrampilan-ketrampilan yang mengarah
pada ketrampilan kerja dan mandiri (berwirausaha) bukan hanya dibekali
dengan teori.
Dengan begitu, kelak mahasiswa akan tergugah untuk berubah sikap
dari ketergantungan kepada orang lain menjadi seseorang yang mandiri,
serta seorang mahasiswa yang sudah memiliki cita-cita untuk berusaha
sendiri dengan menciptakan lapangan kerja sendiri. Mahasiswa mampu
mengikis kebiasaan meminta, rendah diri dan berusaha bekerja berdasar atas
kualitas, serta mempunyai kepercayaan diri yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Oleh karena itu, berwirausaha merupakan alternatif yang
diperkirakan mempunyai efektifitas dan efisiensi dalam menciptakan
lapangan pekerjaan dan untuk mengatasi masalah pengangguran di saat ini
maupun di masa yang akan datang.
Selanjutnya dalam mengarahkan minat mahasiswa untuk
berwirausaha tidak lepas dari faktor lingkungan keluarga yang terkait
langsung dengan pekerjaan orang tua serta tidak lepas dari diri mahasiswa
itu sendiri yang dapat dilihat dan diukur dari prestasi belajarnya.
Jenis pekerjaan yang ada dalam keluarga, khususnya orang tua
mahasiswa akan mempengaruhi pola pikir seseorang terhadap dunia
berwirausaha. Orang tua yang sukses didalam pekerjaannya (berwirausaha),
akan memotivasi anak untuk melakukan hal yang sama dengan orang
tuanya. Dengan begitu tidak menutup kemungkinan bahwa anak tersebut
akan menentukan pilihan untuk berwirausaha sebagai warisan dari orang tua
mahasiswa. Walaupun anak tersebut juga tertarik untuk mencari pekerjaan di
perusahaan atau instansi lain, kemungkinan mereka untuk berwirausaha
sangat kuat karena mereka telah menyaksikan dan menikmati keberhasilan
orang tuanya dalam berwirausaha. Bagi yang orang tuanya bukan seorang
wirausahawan pun tidak akan menutup kemungkinan bagi anak mereka
nantinya untuk berwirausaha. Hal itu dapat terjadi melihat kondisi saat ini
dimana mencari pekerjaan sudah sangatlah sulit.
Prestasi belajar juga sangat diperlukan agar seseorang dapat menjadi
wirausaha yang berhasil. Prestasi dapat dilihat dari pengetahuan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
keterampilan yang diperoleh mahasiswa selama duduk di bangku kuliah.
Dengan bekal prestasi yang diperoleh, maka seorang mahasiswa setidaknya
telah mempunyai suatu pegangan agar dapat berwirausaha dan menciptakan
usaha sendiri. Selain itu, prestasi yang dimilikinya dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan seberapa besar minat mahasiswa untuk memasuki dunia
berwirausaha. Mahasiswa yang memiliki prestasi tinggi cenderung
mengambil langkah untuk memasuki dunia berwirausaha karena dalam
dunia ini mahasiswa merasa tertantang dan memiliki kebebasan luas untuk
bisa mandiri serta bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Namun bagi
mahasiswa yang memiliki prestasi rendah akan sulit menentukan apakah dia
mampu atau tidak untuk masuk dalam dunia berwirausaha.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis akan meneliti mengenai
“HUBUNGAN ANTARA JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN
PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA
MAHASISWA”.
B. Batasan Masalah
Ada berbagai faktor yang berhubungan dengan minat berwirausaha
mahasiswa. Mengingat banyaknya cakupan, maka perlu diadakan
pembatasan terhadap masalah yang diteliti. Berhubung adanya keterbatasan
waktu, tenaga, biaya, dan kemampuan dari penulis, maka penulis akan
membatasi penelitian ini pada dua faktor yang berhubungan langsung pada
minat berwirausaha mahasiswa, yaitu jenis pekerjaan orang tua dan prestasi
belajar mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
C. Rumusan Masalah
1. Apakah ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat
mahasiswa untuk berwirausaha?
2. Apakah ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa
untuk berwirausaha?
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara jenis pekerjaan orang
tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha.
2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara prestasi belajar dengan
minat mahasiswa untuk berwirausaha.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Mahasiswa
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
untuk menumbuhkan minat mahasiswa untuk berwirausaha apabila
mereka nanti lulus dari perguruan tinggi.
2. Bagi Orang Tua
Hasil penelitian diharapkan dapat memberi masukan bagi para orang tua
untuk mendorong anak-anaknya (mahasiswa) untuk memiliki jiwa
berwirausaha yang tinggi agar mereka lebih mandiri dan dapat
bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
4. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan bahan
informasi dan pengetahuan serta memberikan tambahan kepustakaan
yang berguna bagi mahasiswa atau pihak lain yang membutuhkan.
5. Bagi Penulis
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai penerapan langsung ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah berupa teori-teori ke
dalam praktek nyata dalam kehidupan sehari-hari serta menambah
pengetahuan dan memperluas wawasan penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Wirausaha
1. Pengertian Wirausaha
Istilah kewirausahaan berasal dari terjemahan enterpreneurship,
yang dapat diartikan sebagai ”the backbone of economy”, yaitu syaraf
pusat perekonomian atau sebagai ”tailbone of economy”, yaitu
pengendali perekonomian suatu bangsa (Soeharto Wirakusumo, 1997:
1).
Menurut Suryana (2003: 1), kewirausahaan adalah kemampuan kreatif
dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari
peluang menuju sukses. Sedangkan Drucker berpendapat bahwa
kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda (ability to create the new and diffrent thing).
Kewirausahaan menurut Thomas W Zimmerer (1996: 51) adalah
”applying creativity and innovation to solve the problems and to exploit
opportunities that people face everyday”. Kewirausahaan adalah
penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan upaya
untuk memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari.
Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993:5)
mengemukakan definisi wirausaha sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
”An entrepreneurship is one who creates a new business in the face of
risk and uncertainty for the purpose of achieving profit and growth by
identifying opportunities and assembling the necessary resources to
capitalize on those opportunities”.
Dari pandangan para ahli diatas dapat disimpilkan bahwa kewirausahaan
(enterpreneurship) adalah suatu kemampuan (ability) dalam berpikir
kreatif dan berprilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga
penggerak, tujuan siasat, kiat, dan proses dalam menghadapi tantangan
hidup.
Kewirausahaan pada hakikatnya adalah sifat, ciri, dan watak seseorang
yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam
dunia nyata secara kreatif.
2. Ciri-Ciri Kewirausahaan
Geoffrey G. Meredith yang dikutip oleh Suryana (2003: 14)
mengemukakan ciri-ciri dan watak kewirausahaan sebagai berikut:
Tabel 1 Ciri-ciri dan Watak Kewirausahaan
CIRI-CIRI WATAK
(1) Percaya diri (2) Berorientasi pada
tugas dan hasil
(3) Pengambilan resiko dan suka tantangan
(4) Kepemimpinan
Keyakinan, ketidaktergantungan, individualitas, dan optimisme. Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras mempunyai dorongan kuat, energik dan inisiatif. Kemampuan untuk mengambil resiko yang wajar. Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menanggapi saran-saran dan kritik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
(5) Keorisinilan (6) Berorientasi
kemasa depan
Inovatif dan kreatif serta fleksibel. Pandangan ke depan, perspektif.
Menurut M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer yang dikutip
oleh Suryana (2003: 14) mengemukakan delapan karakteristik
wirausaha, yaitu:
a. Desire for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggungjawab atas
usaha-usaha yang dilakukannya.
b. Preference for moderate risk, yaitu lebih memilih resiko moderate,
artinya ia selalu mengambil resiko, baik yang terlalu rendah
maupun resiko yang terlalu tinggi.
c. Confidence in their ability to success, yaitu percaya akan
kemampuan dirinya untuk berhasil.
d. Desire for immediate feedback, yaitu selalu menghendaki umpan
balik yang segera.
e. High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras
untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih
baik.
f. Future orientation, yaitu berorientasi ke masa depan, perspektif,
dan berwawasan jauh ke depan.
g. Skill at organizing, yaitu memiliki keterampilan dalam
mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah.
h. Value of achievement over money, yaitu lebih menghargai prestasi
daripada uang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri
wirausaha adalah memiliki visi dan tujuan, berani menanggung resiko,
berencana, kerja keras, familiar, bertanggungjawab atas kegagalan dan
keberhasilan.
3. Unsur Wirausaha
Soesarsono Wijandi (1987: 27-31) mengemukakan unsur-unsur
wirausaha sebagai berikut:
a. Unsur pengetahuan
Mencirikan tingkat penalaran (reasioning) yang dimiliki oleh
seseorang, yaitu tingkat kemampuan berpikir seseorang yang
umumnya lebih banyak di tentukan pendidikannya, baik
pendidikan formal maupun non formal.
b. Unsur keterampilan
Lebih berasosiasi pada kerja fisik anggota badan. Unsur
keterampilan seseorang pada umumnya banyak diperoleh melalui
latihan dan pengalaman kerja nyata.
c. Unsur sikap mental
Lebih mencirikan respon, tanggapan atau tingkah laku seseorang
jika dihadapkan pada suatu situasi tertentu. Sikap mental lebih
menggambarkan reaksi sikap dan mental jika dihadapkan pada
pekerjaan tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
d. Unsur kewaspadaan
Paduan unsur kognitif dan sikap mental terhadap sesuatu yang
akan datang. Kewaspadaan adalah rencana tindakan seseorang
terhadap sesuatu yang mungkin dialaminya.
B. Minat
1. Pengertian Minat
Pengertian minat menurut ensiklopedia pendidikan adalah
kesediaan jiwa yang sifatnya aktif untuk menerima sesuatu dari luar
(Soegarda Poerbatjakara, 1982: 214). Sedangkan menurut
Poerwadarminta (1976: 650), minat adalah perhatian, kesukaan
(kecenderungan hati) kepada sesuatu. Slameto (1995: 180)
mengemukakan pengertian minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa
ketertarikan pada suatu hak atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh.
Menurut W. S. Winkel (1986: 30), minat adalah kecenderungan
yang menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal
tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Mengenai
munculnya minat, W. S. Winkel memberikan urutan-urutan untuk
mencapai minat sebagai berikut:
Perasaan → Sikap → Minat
Bila dihubungkan dengan minat seseorang untuk berwirausaha,
mula-mula seseorang akan merasa senang terhadap usaha wirausaha.
Perasaan tersebut muncul karena seseorang telah mengenal dan karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
dia memandang bahwa usaha wirausaha dapat memberikan manfaat dan
berharga bagi dirinya, maka timbullah sikap positif. Dia akan selalu
memperhatikan, berusaha mendekati dan menyesuaikan dirinyna dengan
sikap wirausahawan. Dengan demikian dapat dikatakan minat seseorang
untuk berwirausaha telah muncul.
Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan, pengertian
minat wirausaha sebagai suatu keadaan dimana seseorang mempunyai
perasaan senang menaruh perhatian pada sesuatu serta berusaha untuk
mengetahui, melakukan pendekatan, memperhatikan dengan seksama,
melibatkan diri dan mengarahkan individu pada suatu pilihan tertentu.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha
Menurut Kir Haryana yang dikutip oleh Iin Hertiyamah (1999: 14-
15), minat seseorang untuk terjun ke bidang wirausaha dapat dipengaruhi
oleh banyak faktor, baik faktor yang berasal dari dalam dirinya (faktor
intern) maupun faktor yang berasal dari luar dirinya (faktor ekstern).
a. Faktor-faktor dari dalam, meliputi:
1) Faktor bakat
Bakat adalah kecakapan khusus dalam bidang tertentu yang
diperoleh karena keturunan
2) Faktor kepribadian
Kepribadian adalah totalitas perilaku seseorang yang
sifatnya cenderung menetap. Kepribadian seseorang ini
sangat berpengaruh dalam pemilihan jenis pekerjaan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
karena pilihan kerja yang baik yang berdasarkan dari
cocoknya kepribadian tersebut yang memungkinkan
diekspresikannya sifat-sifat kepribadian tersebut. Dalam hal
ini misalnya sifat mandiri.
3) Faktor kemampuan
Kemampuan adalah suatu kecakapan seseorang dalam
bidang tertentu yang dapat diperoleh dari hasil belajar,
melalui pendidikan formal maupun pendidikan non formal.
Kecakapan seseorang itu sangat berpengaruh dalam
pemilihan jenis pekerjaan.
b. Faktor-faktor dari luar, meliputi:
1) Adanya sarana atau fasilitas
Tersedianya modal material yang berupa fasilitas sarana
dan biaya untuk menimbulkan usaha, dengan sendirinya
akan mempengaruhi minat seseorang untuk berwirausaha.
2) Faktor keluarga atau latar belakang keluarga.
Adanya dorongan orang tua dan saudara-saudara,
merupakan pengaruh bagi bidang kerja seseorang.
3) Latar belakang pendidikan seseorang.
Seseorang yang mengambil jurusan dalam bidang dunia
usaha, manajemen, penjualan, tata boga dan sebagainya.
Mereka akan terpengaruh dan memiliki minat untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
berwirausaha, berdasarkan bekal ilmu dan pengetahuan
yang diperoleh mereka selama mereka kuliah.
4) Latar belakang sosial masyarakat
Adanya pekerjaan yang mendominasi suatu daerah akan
sangat berpengaruh terhadap pilihan kerja. Apabila dalam
masyarakat banyak dijumpai wirausaha yang berhasil, maka
akan mempengaruhi minat berwirausaha bagi seseorang.
C. Jenis Pekerjaan Orang Tua
1. Pengertian Jenis Pekerjaan
Definisi jenis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah yang
mempunyai ciri ( sifat, keturunan, dan sebagainya) yang khusus ,
macam, sedangkan pekerjaan adalah barang apa yang dilakukan
(diperbuat, dikerjakan, dan sebagainya); tugas kewajiban; hasil bekerja;
perbuatan. Jadi yang dimaksud dengan jenis pekerjaan adalah suatu
bentuk atau macam kegiatan yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh penghasilan. Jenis pekerjaan antara orang tua mahasiswa
yang satu dengan yang lainnya tentu saja berbeda. Pekerjaan dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu (Biro Pengembangan Sosial Budaya, hal. 12):
a. Pekerjaan pokok
Pekerjaan pokok adalah pekerjaan yang dimiliki seseorang sebagai
sumber utama dari penghasilan, yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari. Sifat pekerjaan ini adalah tetap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
b. Pekerjaan sampingan atau sambilan
Pekerjaan sampingan atau sambilan adalah pekerjaan yang dimiliki
atau dilakukan oleh seseorang sebagai pekerjaan tambahan untuk
memperoleh penghasilan tambahan guna memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari. Sifat pekerjaan sampingan atau sambilan ini
adalah melengkapi pekerjaan pokok.
Dalam penelitian ini penulis membedakan pekerjaan orang tua
menjadi dua jenis, yaitu:
1) Wirausaha (petani, pedagang, pengusaha dan sejenisnya).
2) Bukan Wirausaha (Pegawai Negeri, Guru Negeri,
ABRI/POLRI dan sejenisnya).
2. Pengertian Orang Tua
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud, 1999: 706),
orang tua adalah ayah, ibu kandung; orang yang diangap tua (cerdik,
pandai, ahli dan sebagainya); orang yang dihormati (disegani) di
kampung; tetua. Jadi orang tua adalah setiap orang yang bertanggung
jawab dalam penghidupan sehari-hari. Lazimnya disebut dengan ayah
dan ibu. Mereka inilah yang terutama dan utama memegang peranan
dalam kelangsungan hidup suatu rumah tangga atau keluarga. Sedangkan
semua anak-anaknya yang berada dibawah penguasaan maupun asuhan
dan bimbingannya disebut sebagai anggota keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Oleh sebab itu orang tua mempunyai peranan yang penting dan
memiliki tanggung jawab yang besar terhadap semua anggota keluarga
yang berada di bawah tanggung jawabnya.
D. Prestasi Belajar
1. Pengertian Belajar
Menurut Winkel (1996: 53) belajar adalah suatu aktivitas mental
atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan,
yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
keterampilan, dan nilai-nilai (sikap). Dimyati Mahmud (1989: 121-122)
menyatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan tingkah laku, baik
yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati secara langsung,
yang terjadi dalam diri seseorang karena pengalaman.
Pengertian belajar dalam arti luas adalah suatu proses usaha yang
dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu
sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan (Slameto,1988: 2).
Pengertian belajar dalam arti sempit adalah mengumpulkan sejumlah
pengetahuan. Pengetahuan itu diperoleh dari seseorang yang lebih tahu
atau sekarang lebih dikenal dengan sebutan guru atau dosen.
2. Ciri-Ciri Belajar
Berdasarkan pengertian di atas dapat diidentifikasikan ciri-ciri
belajar sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
a. Dalam belajar ada perubahan tingkah laku, baik tingkah laku yang
dapat diamati maupun tingkah laku yang tidak dapat diamati secara
langsung.
b. Dalam belajar, perubahan tingkah laku meliputi tingkah laku
kognitif, afektif, psikomotor, dan campuran.
c. Dalam belajar, perubahan terjadi melalui pengalaman atau latihan.
d. Dalam belajar, perubahan tingkah laku menjadi sesuatu yang relatif
menetap.
e. Belajar merupakan suatu proses usaha, yang artinya belajar
berlangsung dalam kurun waktu cukup lama.
Menurut Slameto (1988: 3), ada enam ciri perubahan tingkah laku
dalam pengertian belajar:
a. Perubahan terjadi secara sadar.
Artinya individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan
dalam dirinya sebagai akibat dari aktivitas belajar itu.
b. Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional.
Sebagai hasil dari belajar, perubahan yang terjadi dalam diri
individu akan berlangsung terus-menerus dan tidak statis, serta
akan berguna untuk belajar selanjutnya
c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif.
Perubahan-perubahan dalam belajar akan berkembang ke arah yang
lebih baik dengan usaha individu tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
d. Perubahan dalam belajar tidak bersifat sementara.
Hal ini berarti bahwa perubahan tingkah lakuk yang terjadi setelah
belajar akan bersifat menetap.
e. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah.
Hal ini berarti bahwa perubahan tingkah laku yang terjadi karena
ada tujuan yang hendak dicapai.
f. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku.
Jika seseorang belajar mengenai sesuatu maka sebagai hasilnya dia
akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh baik
dalam sikap, keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya.
3. Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1976:768), prestasi
adalah hasil yang dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan). Dari
definisi tersebut yang dimaksud prestasi belajar adalah suatu kecakapan
nyata yang dimiliki seseorang dalam rangka menyiapkan diri untuk
menambah pengetahuan yang hasilnya dapat diukur dengan
menggunakan alat yaitu test.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 700), prestasi
belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran yang lazim ditunjukkan dengan test
atau angka nilai. Nilai adalah kualitas yang di peroleh ke kegiatan
penilaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Menurut Slameto (1987:56) terdapat dua faktor yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa, yaitu:
a. Faktor internal
1) Faktor biologis yang meliputi usia, kematangan, kesehatan.
2) Faktor psikologis yang meliputi minat, motivasi, suasana
hati.
b. Faktor eksternal
1) Faktor manusia yaitu keluarga, universitas/sekolah dan
masyarakat.
2) Faktor non manusia yaitu udara, suasana, bau-bauan.
Seseorang dikatakan telah belajar, jika didalam dirinya telah terjadi
perubahan tertentu. Di lembaga pendidikan, belajar merupakan suatu
rangkaian kegiatan proses belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar
di lembaga pendidikan pada umumnya bertujuan:
a. Mengetahui suatu kepandaian, kecakapan atau konsep yang
sebelumnya belum diketahui.
b. Dapat mengajarkan sesuatu kepada manusia yang sebelumnya
tidak dapat berbuat, baik tingkah laku maupun keterampilan.
c. Mampu mengkombinasikan dua pengetahuan kedalam suatu
pengertian baru, baik keterampilan, pengetahuan maupun tingkah
laku.
d. Dapat memahami atau menerapkan pengetahuan yang telah
diperolehnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
E. Kerangka Berpikir
1. Hubungan Antara Jenis Pekerjaan Orang Tua dengan Minat
Berwirausaha
Orang tua memiliki peranan yang sangat penting di dalam
keluarga, terutama dalam memberikan perhatian dan dukungan terhadap
anak-anak, selain itu orang tua memiliki peranan dalam mencukupi
kebutuhan mereka seperti pendidikan, kesehatan, sandang dan juga
pangan. Untuk dapat melakukan itu semua, orang tua harus bekerja.
Jenis pekerjaan yang dilakukan antara orang tua yang satu dengan yang
lain berbeda. Orang tua yang pekerjaannya sebagai seorang wirausaha,
akan cenderung mendidik anak-anak mereka untuk dapat hidup mandiri
tidak tergantung pada orang lain.
Jenis pekerjaan orang tua sangat berpengaruh dalam menimbulkan
minat anak-anak mereka untuk berwirausaha. Jika jenis pekerjaan orang
tuanya sebagai seorang wirausaha sukses, maka tidak menutup
kemungkinan anak akan ikut terlibat dalam usaha tersebut, bahkan
dimungkinkan akan menimbulkan minat yang tinggi pada diri anak
tersebut untuk mengikuti jajak orang tuanya sebagai wirausahawan.
Akan tetapi jika jenis pekerjaan orang tuanya bukan sebagai
wirausahawan, keinginan untuk berwirausaha akan kecil. Walaupun
begitu, tetap diharapkan anak tersebut memiliki minat terhadap
wirausaha dengan bekal ilmu dan keterampilan yang telah dipelajari
selama kuliah dan berdasarkan pengetahuan mereka dari membaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
tentang berwirausaha dan melihat pengalaman seseorang yang sukses
berwirausaha.
2. Hubungan Antara Prestasi Belajar dengan Minat Berwirausaha
Prestasi belajar merupakan tujuan utama di dalam belajar
mengajar, karena seorang anak akan lebih banyak mengenal
pengetahuan dan keterampilan sehingga prestasi atau kemauan yang
dimiliki akan lebih tinggi. Prestasi belajar yang tinggi dapat digunakan
untuk mencari pekerjaan atau membuka lapangan pekerjaan baru sesuai
dengan kemampuan dan minatnya.
Prestasi belajar dapat dipakai sebagai petunjuk ke arah mana
seseorang seharusnya memilih pekerjaan dan bidang apa yang sesuai
buatnya jika ingin membuka usaha sendiri. Karena orang yang
berprestasi lebih besar berpeluang untuk memperoleh kemajuan di dalam
pekerjaan yang dijalaninya.
Universitas sebagai Perguruan Tinggi diharapkan mampu
mencetak lulusannya untuk siap memasuki dunia kerja maupun bersaing
untuk menciptakan lapangan kerja sendiri. Untuk itu Perguruan Tinggi
perlu mencetak lulusan yang berprestasi bagus, mandiri dan
bertanggung jawab. Dengan begitu apabila mahasiswa yang mereka
luluskan nanti tidak mendapatkan kerja seperti yang mereka inginkan,
mereka dapat berinisiatif menciptakan pekerjaan baru sesuai dengan
minat dan keterampilan yang mereka terima yaitu berwirausaha. Dengan
begitu mereka tidak akan menjadi seorang pengangguran. Lain halnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
apabila Perguruan Tinggi hanya mencetak lulusan yang rendah, maka
tidak menutup kemungkinan mereka akan sulit untuk bersaing dalam
dunia kerja. Dan minat mereka untuk menciptakan lapangan kerja baru
dengan cara berwirausaha akan rendah pula.
F. Rumusan Hipotesis
Hipotesis adalah suatu pendapat yang diberikan secara tentatif
(tentative statement) untuk menjelaskan suatu fakta atau yang dipakai
sebagai dasar suatu penelitian. Hipotesis harus di uji berdasarkan data
empiris, yaitu data yang berdasarkan pada penelitian suatu sampel. Hipotesis
seringkali digunakan untuk mengambil keputusan.
Dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:
1. Ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat
mahasiswa untuk berwirausaha.
2. Ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk
berwirausaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
BAB III
METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan keseluruhan dari prosedur dan alat yang
dipergunakan dalam penelitian. Penentuan metode penelitian menjadi sangat
penting karena digunakan untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang
diteliti.
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang akan penulis gunakan adalah
Studi Kasus (Case Study). Artinya penelitian hanya dilakukan pada obyek
tertentu dan yang telah ditentukan sebagai obyek penelitian, dan kesimpulan
yang ditarik hanya berlaku pada obyek yang diselidiki.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada
Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2003 - 2004.
2. Waktu Penelitian
Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Januari 2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan obyek/subyek yang terdiri dari
manusia, benda-benda, gejala-gejala yang mempunyai karakteristik
tertentu di dalam suatu penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2003-2004.
2. Sampel
Suatu penelitian yang ideal akan meneliti seluruh populasi yang
ada. Namun, seringkali populasi sangat besar dan tidak mungkin di teliti
seluruhnya, maka perlu adanya sampel. Sampel yang dipergunakan
dalam penelitian ini adalah yang bersifat representative atau mewakili.
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, didapat jumlah populasi 57
orang mahasiswa yang terdiri dari 25 mahasiswa dari angkatan 2003,
dan 32 mahasiswa dari angkatan 2004.
Menurut Suharsimi Arikunto (1989: 107) apabila anggota subyek
dalam populasi kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika
subyeknya besar atau lebih dari 100 dapat diambil antara 10% - 15%
atau 20% - 25%. Mengingat jumlah populasi yang diperoleh kurang dari
100 yaitu berjumlah 57 mahasiswa, maka penulis mengambil seluruh
populasi sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
D. Variabel Penelitian dan Pengukuran
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat menjadi objek
penelitian atau faktor-faktor yang berperan atau gejala-gejala yang
diteliti.
Dalam penelitian ini akan diteliti variabel - variabel sebagai berikut :
a. Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas (Sugiyono, 2000: 33). Dalam penelitian ini yang termasuk
dalam variabel terikat adalah minat berwirausaha.
b. Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2000: 33). Dalam penelitian
ini variabel bebasnya adalah jenis pekerjaan orang tua dan prestasi
belajar.
2. Pengukuran variabel
a. Variabel terikat (dependent variable)
Minat mahasiswa berwirausaha merupakan perasaan suka
yang dihubungkan dengan objek di luar individu dan perasaan suka
tersebut dapat mendorong individu untuk berbuat sesuatu terhadap
objek seperti memberikan perhatian.
Untuk mengetahui minat berwirausaha mahasiswa, disini
penulis menggunakan tabel operasional variabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Tabel 2
Operasional Variabel
Variabel Indikator Nomor Kuesioner
Positif Negatif
Minat
Berwirausaha
1. Rasa tertarik siswa untuk
melakukan aktifitas yang
berhubungan dengan
kegiatan berwirausaha
2. Semangat untuk bersaing
3. Kemauan siswa untuk
berusaha sendiri dalam
melakukan suatu kegiatan
4. Keinginan untuk mengambil
resiko
1, 2, 5,
9, 16, 17
10
3, 8, 11,
12, 15
14
13
4, 6, 7
Jenis Pekerjaan
Orang
1. Wirausaha
2. Bukan Wirausaha
Prestasi Belajar Nilai IPK Mahasiswa/i
Sedangkan untuk mengukur minat berwirausaha
mahasiswa, penulis menggunakan kuesioner tentang pilihan yang
disusun seperti model skala Likert, dengan empat alternatif
jawaban. Skor bergerak dari 1 sampai dengan 4. Adapun pedoman
untuk memberikan skor pada alternatif jawaban sebagai berikut :
1) Untuk pernyataan yang bersifat positif :
Jawaban a : skor 4
Jawaban b : skor 3
Jawaban c : skor 2
Jawaban d : skor 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
2) Untuk pernyataan yang bersifat negatif :
Jawaban a : skor 1
Jawaban b : skor 2
Jawaban c : skor 3
Jawaban d : skor 4
b. Variabel bebas (independent variable)
1) Jenis pekerjaan orang tua
Pekerjaan orang tua adalah pekerjaan pokok yang ditekuni
orang tua mahasiswa setiap harinya. Dalam penelitian ini, penulis
mengelompokkan ke dalam dua golongan sebagai berikut:
a) Wirausaha, untuk orang tua mahasiswa yang berwirausaha
diberi skor 2
b) Bukan wirausaha, untuk orang tua mahasiswa yang bukan
berwirausaha diberi skor 1
2) Prestasi belajar
Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
hasil puncak yang telah dicapai melalui pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki mahasiswa selama mejalani studinya di
Universitas. Dalam penelitian ini untuk mengukur prestasi belajar
mahasiswa, penulis menggunakan nilai IPK (Indek Prestasi
Komulatif) mahasiswa angkatan 2003-2004 Program Studi
Pendidikan Ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data yang penulis kumpulkan adalah data yang
berhubungan dengan variabel yang diteliti untuk keperluan diatas maka
penelitian ini menggunakan metode yang meliputi :
1. Kuesioner
Adalah teknik pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan
kepada mahasiswa yang berkaitan dengan minat berwirausaha dan jenis
pekerjaan orang tua.
2. Dokumentasi
Teknik ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai nilai IPK
mahasiswa dan tentang gambaran umum Universitas.
F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
1. Pengujian Validitas
Validitas atau kesahihan adalah kemampuan suatu instrumen untuk
mengungkap sesuatu yang jadi sasaran pokok pengamatan yang
dilakukan oleh instrumen tersebut.
Uji validitas yang biasa dilakukan terhadap suatu instrumen
penelitian mencakup uji validitas instrumen atau soal secara keseluruhan
dan uji validitas item atau butir soal. Suatu instrumen dikatakan valid
jika instrumen tersebut mampu mengukur apa yang hendak diukur dan
suatu item dikatakan valid jika skor item mempunyai kesejajaran dan
korelasi dengan skor total.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Untuk menguji kesahihan butir dilakukan dengan cara
mengkorelasikan antara skor butir/item dengan skor total. Rumus yang
digunakan adalah rumus Korelasi Product Moment dari Pearson
(Suharsimi Arikunto, 1997: 146), sebagai berikut :
rXY = ( )( )
( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑
−−
−2222 YYNXXN
YXXYN
Keterangan :
RXY : koefisien korelasi skor item dengan skor total.
N : jumlah item pertanyaan.
X : skor dari masing-masing item.
Y : skor total dari seluruh item.
Pelaksanaan perhitungan uji validitas instrumen pada penelitian ini,
penulis menggunakan program SPSS (statistical Product and Service
Solution) seri 10.0. Kemudian mencari r tabel yaitu dengan dk = n − 2.
Dalam kasus ini dk = 57 − 2 = 55% dengan taraf signifikansi 5%, maka
di dapat nilai r tabel 0,261. Kriteria pengujiannya adalah apabila r hitung
≥ r tabel, maka item dikatakan valid. Sebaliknya jika r hitung ≤ r tabel,
maka item dikatakan tidak valid.
Hasil pengujian validitas yang dilakukan terhadap 57 responden
adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel 3
Hasil Perhitungan Pengujian Validitas
No. Item r hitung r tabel Keterangan
1 0, 6061 0,261 Valid
2 0, 6399 0,261 Valid
3 0, 6005 0,261 Valid
4 0, 4241 0,261 Valid
5 0, 6801 0,261 Valid
6 0, 4606 0,261 Valid
7 0, 7257 0,261 Valid
8 0, 7367 0,261 Valid
9 0, 6066 0,261 Valid
10 0, 4854 0,261 Valid
11 0, 6566 0,261 Valid
12 0, 7012 0,261 Valid
13 0, 6559 0,261 Valid
14 0, 7462 0,261 Valid
15 0, 5351 0,261 Valid
16 0, 7953 0,261 Valid
17 0, 5476 0,261 Valid
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu
menunjukkan keajegan hasil pengukuran yang dinampakkan dalam taraf
ketepatan dan ketelitian hasil. Taraf reliabilias suatu dinyatakan dalam
suatu koefisien yang disebut koefisien reliabilitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Untuk mengetahui koefisien reliabilitas digunakan rumus Alpha
Cronbach sebagai berikut:
( ) ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡ Σ−⎥
⎦
⎤⎢⎣
⎡−
= 2
2
11 t
bk
krii σσ
Keterangan:
rii : reliabilitas item
k : banyaknya butir soal atau item
σb2 : jumlah varians soal
σt2 : varians soal
Untuk menentukan apakah instrumen ini reliabel atau tidak maka
ketentuannya sebagai berikut :
a. Jika r hitung > r tabel, dengan taraf signifikansi 5% maka item
dikatakan reliabel.
b. Jika r hitung < r tabel, dengan taraf signifikansi 5% maka item
dikatakan tidak reliabel.
Hasil pengujian reliabilitas butir angket menggunakan keofisien
Alpha dari Cronbach dengan menggunakan komputer program SPSS seri
10.0. Di dapat r tabel sebesar 0,261, dengan taraf signifikansi 5%. Hasil
analisa menunjukkan bahwa butir-butir pertanyaan yang di uji reliabel
dan handal. Hal itu terbukti dengan diperolehnya r hitung sebesar
0,9236.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
G. Pengujian Hipotesis Penelitian
1. Rumusan Hipotesis
Hiptesis I
Ho : Tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua
dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha.
Ha : Ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan
minat mahasiswa untuk berwirausaha.
Hipotesis II
Ho : Tidak ada hubungan antara prestasi belajar dengan
minat mahasiswa untuk berwirausaha.
Ha : Ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat
mahasiswa untuk berwirausaha.
2. Pengujian hipotesis
Hipotesis ke 1,2 diuji dengan menggunakan teknik analisis Chi-
Kuadrat. Langkah-langkahnya:
a. Menghitung nilai Chi-Kuadrat, dengan rumus sebagai berikut:
( )22 ∑ −=
fhfhfoX
Keterangan:
X2 : Chi-Kuadrat
fo : Frekuensi yang diperoleh berdasarkan data
fh : Frekuensi yang diharapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Untuk menghitung X2, terlebih dahulu harus diketahui fo
dan fh dengan menggunakan tabel berikut ini:
Tabel 4
Kontingensi Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Mahasiswa untuk
Berwirausaha
Pekerjaan Orang Tua Minat Total
Tinggi Rendah
Wirausaha
Bukan Wirausaha
Jumlah
Untuk memperoleh fh digunakan rumus:
ruhnyajumlahselusjumlahbarimjumlahkolofh ×
=
b. Menentukan statistik uji X2 dengan derajat kebebasan df = (baris-
1)(kolom-1). Maka dengan baris sebanyak 2 dan kolom sebanyak
2, derajat kebebasannya (2-1)(2-1) = 1. Ini berarti kita hanya bebas
atau hanya perlu menghitung satu sel saja, dan sel-sel yang lain
akan terisi dengan sendirinya.
c. Berdasar tabel fo dan fh yang ada dapat dihitung X2 dengan taraf
signifikan 5% serta df = 1, maka didapat kesimpulan sebagai
berikut:
1) apabila X2 hitung < X2 tabel, maka Ho diterima.
2) apabila X2 hitung > X2 tabel, maka Ho ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Untuk mempermudah analisis data dipergunakan tabel sebagai
berikut:
Tabel 5
Tabel penolong untuk menghitung Chi-Kuadrat
Pekerjaan Orang
Tua
Minat Fo fh Fo-fh ( )2
fhfhfo −
Wirausaha Tinggi
Rendah
Bukan
Wirausaha
Tinggi
Rendah
Total ΣX²
Syarat-syarat Chi-Kuadrat:
a. Chi-Kuadrat hanya dapat menunjukkan apakah korelasi antara dua
gejala atau lebih signifikan atau tidak.
b. Chi-Kuadrat dapat digunakan untuk menganalisa data yang
berwujud frekuensi.
c. Chi-Kuadrat paling tepat digunakan pada data yang diperoleh dari
sampel dan kategori-kategori yang terpisah satu sama lain.
d. Chi-Kuadrat dapat digunakan untuk menilai data kualitatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Universitas Sanata Dharma
1. PTPG Sanata Dharma (1955 - 1958)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang sekarang ini
merupakan salah satu Fakultas dari Universitas Sanata Dharma. Dulu
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ini pernah populer dengan
sebutan IKIP Sanata Dharma., yang mulanya adalah sebuah Perguruan
Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang berdiri resmi pada tanggal 17
Desember 1955.
Rencana untuk mendirikan suatu Perguruan Tinggi Pendidikan
Guru (PTPG) oleh Prof. Moh. Yamin, S.H. (Menteri pendidikan,
Pengajaran, dan Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an disambut baik oleh
para imam Katolik, terutama Ordo Societas Jesus ( Serikat Yesus yang
lazim disingkat S.J). Ketika itu Ordo telah membuka kursus-kursus BI,
antara lain BI mendidik di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loef,
S.J, BI Ilmu Sejarah di Semarang yang dikelola oleh Pater W.J. Van der
Meulen, S.J, dan BI Bahasa Inggris di Semarang yang dikelola oleh
Pater H. Bastiaanse, S.J.
Berkat dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide,
selanjutnya Pater Kester yang ketika itu menjabat sebagai Supervisor
Misionaris Serikat Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal
20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17
Desember 1955.
Pada awalnya PTPG Sanata Dharma memiliki empat Jurusan, yaitu
Bahasa Inggris, IPA, dan Ilmu Mendidik. Adapun yang menjadi Dekan
PTPG Sanata Dharma yang ditunjuk saat itu adalah Pater Prof. Nicolaus
Driyarkara S.J, dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan.
Dalam perkembangannya, PTPG Sanata Dharma (yang mulai
November 1958 berganti nama menjadi FKIP Sanata Dharma)
menambah 3 Jurusan lagi, sehingga menjadi 7 Jurusan. Tambahan 3
Jurusan itu adalah Ilmu Ekonomi (tahun 1957), Filsafat dan Teologi
(bergabung pada tanggal 15 Juli 1961), dan Bahasa Indonesia (10
September 1963).
2. FKIP Sanata Dharma (1958 – 1965)
Mulai bulan November tahun 1958, pemerintah mengubah nama
PTPG menjadi FKIP, dengan alasan PTPG bukanlah nama suatu Instansi
Perguruan Tinggi. Berkaitan dengan hal itu, nama PTPG Sanata Dharma
berganti menjadi FKIP Sanata Dharma. Namun, muncul persoalan,
”mana universitasnya?” guna mengatasi persoalan itu muncul gagasan
untuk membentuk Universitas Katolik Indonesia guna ”melindungi”
FKIP Sanata Dharma. Pada akhirnya Universitas tersebut tidak pernah
terwujud dan FKIP Sanata Dharma tetap berjalan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Antara tahun 1960 – 1966 bidang pendidikan ditangani oleh dua
kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan Dasar dan Kebudayaan
(PD&K) serta Kementerian Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan
(PTIP). FKIP berada di bawah PTIP, kemudian PD&K mendirikan
Institut Pendidikan Guru (IPG), sehingga terjadilah dualisme. Guna
mengatasi hal tersebut Presiden Soekarno membentuk IKIP yang
merupakan gabungan dari FKIP dan IPG. Pada masa FKIP ini Sanata
Dharma berhasil memperoleh status ”disamakan” dengan negeri
berdasarkan SK Menteri PTIP No. 1/ 1961 pada tanggal 6 Mei 1961,
juga No. 77/ 1962 tanggal 11 Juli 1962. walaupun bagian dari
Universitas Katolik Indonesia, secara de facto FKIP Sanata Dharma
berdiri sendiri.
3. IKIP Sanata Dharma (1965 – 1993)
FKIP Sanata Dharma berubah menjadi IKIP Sanata Dharma mulai
tanggal 1 September 1965, berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237/ B-
SWT/ U/ 1965.
Dalam masa IKIP tersebut, banyak hal berkembang di Sanata
Dharma. Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik yang
menyangkut perkembangan sarana fisik, administrasi, pengajaran dan
penelitian maupun pengabdian pada masyarakat. IKIP Sanata Dharma
dilengkapi dengan lembaga-lembaga pendukung, yaitu Pusat Penelitian
Sanata Dharma, Pusat Pengabdian pada Masyarakat, dan Pusat
Komputer. di samping itu, IKIP Sanata Dharma didukung pula oleh dua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Biro Administrasi, yaitu Biro Administrasi Umum (BAU) dan Biro
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK).
Selain melaksanakan Program SI (sebelumnya Sarjana Muda dan
Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk
menngelola Program Diploma I, II dan III untuk Jurusan Matematika,
Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS dan PMP. Berbagai
Program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibuka
Program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).
4. Universitas Sanata Dharma (1993 – sekarang)
Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan
masyarakat serta kemajuan jaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan
SK Mendikbud No. 46/ D/ O/ 1993 IKIP Sanata Dharma dikembangkan
menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal denngan nama
USD. Setelah Sanata Dharma menjadi Universitas, Jurusan dan Program
Studi yang berada di dalam FKIP tetap berstatus ”disamakan” sesuai
dengan SK Dirjen Dikti No. 266/ Dikti/ Kep/ 1993, tertanggal 10 Mei
1993. Selanjutnya, berdasarkan peraturan baru semua Program Studi di
lingkungan FKIP USD tetap terakreditasi sesuai dengan SK Mendikbud
No. 78/ D/ O/ 1997, tertanggal 17 November 1997.
Dengan perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan
sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas
wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Setelah berkembang menjadi
Universitas, Sanata Dharma terdorong untuk memperluas muatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
program pendidikannya. Di samping tetap mempertahankan pendidikan
guru dengan tetap membuka FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan), Sanata Dharma membuka beberapa Fakultas baru.
Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8 Fakultas dengan 25
Program Studi, 3 Program Pasca Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3
Program Kursus Bersertifikat. Sekarang ini banyak hal berkembang di
Universitas Sanata Dharma. Perkembangannya meliputi berbagai aspek,
baik sarana fisik (gedung, lab, perpustakaan, dan fasilitas fisik lainnya),
administrasi (sistem informasi, manajemen, biro/ lembaga/ pusat/ serta
unit pendukunng), peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran,
serta pengabdian pada masyarakat.
5. Nama-nama Rektor Sanata Dharma
a. Prof. Dr. N. Driyarkara (1955 – 1967)
b. Drs. J. Drost, S. J. (1968 – 1976)
c. Prof. Dr. A. M. Kadarman, S. J. (1977 – 1984)
d. Drs. F. X. Danuwinata, S. J. (1984 – 1988)
e. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988 – 1993)
f. Dr. M. Sastrapratedja, S. J. (1993 – 2001)
g. Dr. Paulus Suparno, S. J. MST (2001 – 2006)
h. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S. J., M. Sc (sekarang)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
B. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan USD
1. Visi
USD didirikan untuk berpartisipasi dalam usaha melindungi dan
meningkatkan martabat manusia melalui perpaduan keunggulan
akademik dan nilai-nilai kemanusiaan yang diwujudkan dalam
penggalian kebenaran secara objektif dan akademis dan pengembangan
kaum muda yang didasarkan pada nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan
spiritualitas Ignatian, yaitu menjadi manusia bagi sesama (human for
and with others), perhatian pribadi (cura personalis), semangat
keunggulan (magis), dan semangat dialogis.
2. Misi
USD didirikan sebagai lembaga akademis yang menekankan
perpaduan IPTEK dan nilai-nilai kemanusiaan, lembaga kritis
masyarakat, lembaga yang menjunjung tinggi kebebasan akademis,
lembaga pendidikan humanis dan dialogis yang mengembangkan segi
intelektual, moral, emosional, dan spiritual mahasiswa secara terpadu,
lembaga yang mendidik mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis,
dewasa, dan memiliki kepekaan sosial, lembaga yang memberikan
pelayanan masyarakat, dan lembaga yang mempersiapkan tenaga
kependidikan secara profesional.
3. Tujuan Pendidikan USD
Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdaskan putra-putri
bangsa dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
humanistik yang berlandaskan nilai-nilai Kristiani yang universal dan
cita-cita kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam Pancasila,
sehingga memiliki kemampuan akademik sesuai dengan bidang studinya
dan integritas kepribadian yang tinggi.
C. Sejarah Program Studi Pendidikan Ekonomi
Pada waktu berdirinya (1957) oleh Dr. A. M. Kadarman, S. J.
Program Pendidikan Ekonomi menggunakan nama Jurusan Ilmu Ekonomi
FKIP Sanata Dharma. Jurusan Ilmu Ekonomi memperoleh status
”disamakan” pada tanggal 11 Juli 1962. Status disamakan ditetapkan
kembali pada tanggal 1 September 1965 dan pada tahun 1981. Selanjutnya
berdasarkan keputusan Mendikbud RI tanggal 28 Januari 1985, Jurusan
Ilmu Ekonomi diganti nama menjadi Jurusan Pendidikan Dunia Usaha
(PDU) yang memiliki Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi
(PEK) dan Prodi pendidikan Akuntansi (PAK) keduanya memiliki status
disamakan.
Sejak IKIP Sanata Dharma menjadi Universitas tahun 1993, Prodi
Pendidikan Ekonomi Koperasi (PEK) dan Prodi Pendidikan Akuntansi
(PAK) berada di bawah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
(JPIPS), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terakreditasi oleh
BAN-PT berdasarkan surat yang bernomor 00821/AK
1.1/USDPQU/VIII/1998 dengan nilai Baik (B). Pada tahun 1999
berdasarkan SK Dirjen Dikti No.143/DIKTI/Kep/1999 tentang Penataan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Prodi nama Prodi Pendidikan Ekonomi Koperasi dan Prodi Pendidikan
Akuntansi diganti dengan nama Prodi Pendidikan Ekonomi (PE) Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Koperasi (PEK) dan Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi (PAK).
Pada bulan Agustus tahun 2003, Prodi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Koperasi telah selesai
melaksanakan proses akreditasi ulang dari BAN dan berdasarkan surat
Nomor 042/BAN-PT/AK-VII/S1/X/2004 PEK terakreditasi A.
Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi/PDU dalam
perjalanannya mengalami kemajuan pesat dalam kualitas lulusan dan
tenaga kerja serta fasilitas yang memadai dan pada tahun 2006 Prodi
PEK/PDU diganti dengan nama Prodi Pendidikan Ekonomi menurut surat
direktur akademik DITJEN DIKTI No. 2582/D2.2/2006 tertanggal 26
Desember 2006.
D. Dosen-dosen Pendidikan Ekonomi
1. Dra. Catharina Wigati Retno Astuti, M.Si
2. Drs. C. Teguh Dalyono, M.S.
3. Drs. J. Markiswo
4. Drs. P.A. Rubiyanto
5. Indra Darmawan, S.E., M.Si.
6. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si
7. Yohanes Maria Vianey Mudayen, S.Pd
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
E. Deskripsi Program Studi
Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Ekonomi Koperasi merupakan salah satu Prodi di bawah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang memiliki visi, misi, dan
tujuan sebagai berikut:
1. Visi
Visi Pendidikan Ekonomi adalah membangkitkan dan
mengembangkan potensi generasi muda agar mampu berpartisipasi aktif
dan kreatif dalam membangun masyarakat pluralistik yang adil dan
demokratik sesuai dengan bidang keahliannya, yang dilaksanakan
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta visi
Kristiani mengenai martabat manusia.
2. Misi
Misi dari Pendidikan Ekonomi adalah sebagai berikut:
a. Menyediakan bagi masyarakat tenaga kependidikan dan non-
kependidikan di bidang ekonomi yang profesional, dewasa secara
spiritual, moral, intelektual, sosial, dan emosional, serta yang mampu
menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi;
b. Menyelenggarakan pendidikan yang humanis dengan semangat
dialogis;
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus
membantu mahasiswa untuk mengembangkan kepekaan dan
kepedulian sosialnya;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
d. Menyelenggarakan penelitian di bidang Pendidikan Ekonomi dan
ekonomi demi pengembangan martabat manusia.
3. Tujuan
Tujuan dari Program Studi Pendidikan Ekonomi adalah:
a. Mempersiapkan tenaga kependidikan dan non-kependidikan di
bidang ekonomi yang profesional dan kreatif dalam menggunakan
teknologi informasi;
b. Meningkatkan kualitas proses pendidikan yang humanis dialogis
lewat peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran yang berupa
hardware, software, dan brainware-nya;
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang dilakukan
oleh para dosen, baik individual maupun kelompok dan oleh
mahasiswa sebagai syarat kelulusannya;
d. Meningkatkan kualitas dan kkuantitas pengabdian kepada
masyarakat baik yang dilakukan oleh Program Studi sebagai
kesatuan, dosen, dan mahasiswa secara individual maupun
kelompok seraya mengembangkan networking dengan lembaga-
lembaga pendidikan dan non-kependidikan.
4. Prospek Kerja
Bidang kerja yang dapat dimasuki dari lulusan Pendidikan
Ekonomi adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
a. Bidang Kerja Keguruan dan kependidikan: Guru Ekonomi dan
Akuntansi SLTA, Guru Ekonomi SLTP, Tenaga Kependidikan
non-keguruan baik di instansi pemerintah maupun swasta;
b. Bidang Dunia Usaha dan Dunia Industri: Pemasaran, Personalia,
Akuntansi, Penelitian dan Pengembangan industri kecil/koperasi.
Dalam bidang penyediaan tenaga kerja keguruan dengan
spesialisasi ekonomi maka prodi ini merupakan satu-satunya prodi
swasta yang ada di DIY, sementara itu permintaan guru ekonomi terus
ada. Setiap lulusan selain mendapat Ijazah juga akan mendapatkan Akta
IV yang memberikan kewenangan untuk mengajar. Kurikulum Prodi
Pendidikan Ekonomi juga dirancang untuk setiap lulusan dapat bekerja
di dunia industri atau dunia usaha terutama dalam bidang pemasaran,
personalia, akuntansi, penelitian, dan pengembangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini disajikan deskripsi data, analisis data dan pembahasan hasil
penelitian. Analisis data meliputi pengujian normalitas dan pengujian hipotesis.
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan komputer program
SPSS (statistical Product and Service Solution) seri 10.0.
A. Deskripsi Data
1. Jenis Pekerjaan Orang Tua
Jenis pekerjaan orang tua dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu
wirausaha (petani, pedagang, dan sejenisnya) serta bukan wirausaha
(Pegawai negeri/swasta, karyawan, ABRI/POLRI, dan sejenisnya).
Berdasarkan penjelasan diatas maka dibuat tabel sebagai berikut:
Tabel 6
Penilaian Jenis Pekerjaan Orang Tua Mahasiswa
No. JP Orangtua Jumlah Persentase
1 Wirausaha 17 29,82%
2 Bukan Wirausaha 40 70,18%
Jumlah 57 100%
Berdasarkan kategori penilaian diatas, maka data variabel jenis
pekerjaan orang tua mahasiswa yang berwirausaha ada 29,82% dan
orang tua mahasiswa yang bukan wirausaha ada 70,18%, ini berarti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
bahwa pekerjaan orang tua mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan
2003 – 2004 lebih banyak yang bukan berwirausaha.
2. Prestasi Belajar Mahasiswa
Sebagai indikator tinggi rendahnya prestasi yang dicapai
mahasiswa adalah Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa.
Selanjutnya batas-batas tinggi dan rendah ditentukan sebagai berikut:
Mean = NFXΣ =
5712,157 = 2,76
Keterangan : F = Frekuensi
X = Nilai data kuantitatif
N = Jumlah sampel
Maka: tinggi jika > 2,76 dan rendah jika ≤ 2,76
Tabel 7
Komposisi Prestasi Akademik Mahasiswa
Prestasi Belajar Jumlah Persentase
Tinggi 30 52,63%
Rendah 27 47,37%
Jumlah 57 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa prestasi belajar
mahasiswa yang tinggi ada 52,63% dan prestasi belajar mahasiswa yang
rendah ada 47,37%. Hal ini berarti prestasi belajar yang dimiliki
mahasiswa mempunyai tingkatan kecenderungan yang sangat
memuaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
3. Minat untuk Berwirausaha
Batas-batas untuk menentukan tinggi dan rendahnya minat
mahasiswa untuk berwirausaha adalah sebagai berikut:
Mean = NFXΣ =
572508 = 44
maka, tinggi jika > 44, dan rendah jika ≤ 44
Tabel 8
Komposisi Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha
Minat
Berwirausaha
Jumlah Persentase
Tinggi 28 49,12%
Rendah 29 50,88%
Jumlah 57 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa mahasiswa yang
minat berwirausahanya tinggi ada 49,12% dan mahasiswa yang minat
berwirausahanya rendah ada 50,88%. Hal ini berarti bahwa banyak
mahasiswa yang memilih untuk tidak berwirausaha (membuka usaha
sendiri), tetapi memilih bekerja di perusahaan atau instansi lainnya.
B. Pengujian Hipotesis
1. Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat
mahasiswa untuk berwirausaha.
Untuk menguji hipotesis pertama ini di gunakan teknik analisis
koefisien kontingensi. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Tabel 9
Kontingensi Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Mahasiswa untuk
Berwirausaha
Pekerjaan Orang
Tua
Minat Total
Tinggi Rendah
Wirausaha 11 6 17
Bukan Wirausaha 17 23 40
Jumlah 28 29 57
fh1 = 35,857
2817=
× fh3 = 65,1957
2840=
×
fh2 = 65,857
2917=
× fh4 = 35,2057
2940=
×
Tabel 10
Penolong Menghitung Chi Kuadrat
Pekerjaan Orang
Tua
Minat Fo fh Fo-fh ( )2
fhfhfo −
Wirausaha Tinggi 11 8,35 2,65 0,84
Rendah 6 8,65 -2,65 0,81
Bukan Wirausaha
Tinggi 17 19,65 -2,65 0,36
Rendah 23 20,35 2,65 0,35
Total 57 57 0 2,36
Dari pengelompokkan ini selanjutnya digunakan untuk menguji
hipotesis dari permasalahan yaitu:
Ho : tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat
mahasiswa untuk berwirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Ha : ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat
mahasiswa untuk berwirausaha.
Dengan tingkat kepercayaan 5% dan df = 1, selanjutnya kita uji
hipotesisnya dengan hasil perhitungan sebagai berikut:
a. α = 0,05
b. df = (b-1)(k-1) = 1
c. X2 hitung = 2,36 dan X2 tabel = 3,84
Maka X2 hitung < X2 tabel karena 2,36 < 3,84
d. Kesimpulan: Ho diterima
e. Artinya: tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua
dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha.
2. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk
berwirausaha
Untuk menguji hipotesis pertama ini di gunakan teknik analisis
koefisien kontingensi. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Tabel 11
Kontingensi Prestasi Belajar dengan Minat Mahasiswa untuk
Berwirausaha
IPK Minat Total
Tinggi Rendah
Tinggi 18 12 30
Rendah 10 17 27
Jumlah 28 29 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
fh1 = =×57
2830 14,74 fh3 = =×57
2827 13,26
fh2 = =×57
2930 15,26 fh4 = =×57
2927 13,74
Tabel 12.
Penolong Menghitung Chi Kuadrat
IPK Minat Fo fh Fo-fh ( )2
fhfhfo −
Tinggi Tinggi 18 14,74 3,26 0,72
Rendah 12 15,26 -3.26 0,70
Rendah Tinggi 10 13,26 -3,26 0,80
Rendah 17 13,74 3,26 0,77
Total 57 57 0 2,99
Dari pengelompokkan ini selanjutnya digunakan untuk menguji
hipotesis dari permasalahan yaitu:
Ho : tidak ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa
untuk berwirausaha.
Ha : ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk
berwirausaha.
Dengan tingkat kepercayaan 5% dan df = 1, selanjutnya kita uji
hipotesisnya dengan hasil perhitungan sebagai berikut:
a. α = 0,05
b. df = (b-1)(k-1) = 1
c. X2 hitung = 2,99 dan X2 tabel = 3,84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Maka X2 hitung < X2 tabel karena 2,99 < 3,84
d. Kesimpulan: Ho diterima
e. Artinya: tidak ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat
mahasiswa untuk berwirausaha.
C. Pembahasan
1. Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat
mahasiswa untuk berwirausaha
Dari hasil analisa data, diketahui tidak ada hubungan antara jenis
pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha. Orang
tua yang pekerjaannya sebagai wirausaha dengan minat berwirausaha
mahasiswa yang tinggi ada 11 orang (19,30%), pekerjaan orang tua yang
bukan sebagai wirausaha dengan minat berwirausaha mahasiswa yang
tinggi ada 17 orang (29,82%). Sedangkan pekerjaan orang tua yang
sebagai wirausaha dengan minat berwirausaha mahasiswa yang rendah
ada 6 orang (10,53%), dan pekerjaan orang tua yang bukan sebagai
wirausaha dengan minat berwirausaha mahasiswa yang rendah ada 23
orang (40,35%).
Berdasarkan hasil analisa data diatas, ternyata mahasiswa dalam
menentukan minat untuk berwirausaha tidak dipengaruhi oleh pekerjaan
orang tua masing-masing mahasiswa, baik pekerjaan orang tuanya
sebagai wirausaha atau bukan seorang wirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Hal ini dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor yaitu faktor
lingkungan, dimana lingkungan pergaulan mahasiswa sangat luas.
Lingkungan pergaulannya tidak hanya di rumah atau di kost/kontrakan
saja melainkan juga di kampus. Di kampus mahasiswa bertemu banyak
orang (teman, dosen, dll). Dengan banyaknya teman dan dosen, tentu
akan banyak masukan serta pengalaman yang diperoleh dari orang-orang
tersebut.
Informasi yang di dapat bukan hanya di kampus dan lingkungan
tempat tinggal mahasiswa saja, tetapi bisa juga melalui berbagai media
seperti; koran, majalah, televisi, radio, internet bahkan handphone.
Informasi yang diperoleh bisa saja menimbulkan minat mahasiswa untuk
berwirausaha, seperti diungkap oleh Winkel (1983: 30-31) minat akan
muncul jika seseorang mula-mula memiliki perasaan senang kemudian
bersikap positif, karena merasa senang dan tertarik terhadap hal tersebut
maka dia akan berkecimpung dalam bidang tersebut.
2. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk
berwirausaha
Dari hasil analisa data, diketahui tidak ada hubungan antara
prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha.
Mahasiswa yang prestasi belajarnya tinggi dengan minat berwirausaha
yang tinggi ada 18 orang (31,58%), mahasiswa yang prestasi belajarnya
rendah dengan minat berwirausaha yang tinggi ada 10 orang (17,54%).
Sedangkan mahasiswa yang prestasi belajarnya tinggi dengan minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
berwirausaha yang rendah ada 12 orang (21,05%) dan mahasiswa yang
prestasi belajarnya rendah dengan minat berwirausaha yang rendah ada
17 orang (29,83%).
Berdasarkan hasil pengujian diatas, ternyata mahasiswa dalam
menentukan minat untuk berwirausaha tidak dipengaruhi oleh prestasi
belajar yang dicapainya. Hal ini disebabkan masih kurang berhasilnya
dosen dalam menumbuhkan minat untuk berwirausaha serta
meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang kewirausahaan. Itu
dikarenakan dari semula perkuliahan dirancang untuk menjadikan
mahasiswanya seorang guru ekonomi yang ahli dalam bidang ekonomi.
Walaupun saat ini mahasiswa sudah diajarkan bagaimana menjadi
seorang wirausahawan, tetapi mereka masih mempunyai pemikiran
bahwa mereka calon seorang guru ekonomi bukan seorang
wirausahawan. Apabila mereka tidak menjadi guru nantinya mereka
berharap dapat bekerja di instansi swasta lainnya.
Oleh karena itu, ada faktor lain yang dapat menimbulkan minat
mahasiswa untuk berwirausaha yaitu lapangan pekerjaan. Semakin
sulitnya memperoleh pekerjaan di instansi-instansi pemerintah maupun
swasta, akan dapat mendorong timbulnya minat berwirausaha di dalam
diri mahasiswa tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan analisis data yang telah dilaksanakan, penulis
dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat
mahasiswa untuk berwirausaha. Hal ini ditunjukkan dengan harga X2
hitung < X2 tabel dengan taraf signifikansi 5% (2,36 < 3,84). Ini berarti
tidak ada kecenderungan jenis pekerjaan orang tua akan sangat
mempengaruhi minat mahasiswa berwirausaha.
2. Tidak ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa
untuk berwirausaha. Hal ini ditunjukkan dengan harga X2 hitung < X2
tabel dengan taraf signifikansi 5% (2,99<3,84). Ini berarti ada
kecenderungan semakin baik prestasi belajar yang diperoleh mahasiswa
akan semakin tinggi minat mahasiswa untuk berwirausaha.
B. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan pengujian
hasil penelitian memiliki keterbatasan dan kelemahan. Beberapa
keterbatasan dan kelemahan yang dihadapi penulis sebagai berikut:
1. Keterbatasan yang penulis alami yaitu, waktu penelitian yang bersamaan
dengan waktu pengisian KRS, pengetahuan dan kemampuan penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
dalam mengolah dan menganalisa data yang masih kurang baik serta
terbatasnya jumlah responden menyebabkan semua faktor yang ada pada
responden tidak dapat diserap dengan tepat.
2. Penulis tidak dapat melihat kebenaran dan kurang adanya kejujuran dari
responden dalam mengisi kuesioner yang diberikan namun demikian
penulis tetap menggunakan data yang diperoleh dari responden.
C. Saran
1. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa disarankan untuk lebih giat belajar baik melalui membaca
buku tentang kewirausahaan maupun belajar dari pengalaman orang lain
yang sukses lewat berwirausaha, karena dengan begitu nantinya akan
mampu mendorong mahasiswa untuk memiliki minat yang tinggi dalam
berwirausaha. Bekal ilmu dan keterampilan yang telah dipelajari dan
didapat oleh mahasiswa selama kuliah dapat mereka gunakan untuk
menciptakan suatu peluang dalam berkarya dan berwirausaha sehingga
dapat membantu pemerintah untuk mengurangi jumlah pengangguran.
2. Bagi Orang Tua
Orang tua diharapkan terus mendorong dan memotivasi putera-puterinya
baik dalam hal pendidikan maupun dalam mengarahkan minat anaknya
agar mempunyai semangat dalam mengembangkan diri dan mendukung
anak untuk lebih berkreativitas serta memfasilitasi segala sesuatu yang
bisa mendukung semangat anak untuk mampu membuka peluang usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
dan berkarya, sehingga apapun jenis pekerjaan orang tuanya mahasiswa
tetap mempunyai semangat serta tidak membatasi diri untuk berkarya
dan berwirausaha.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian diharapkan dapat memberi masukan bagi universitas
untuk dapat menciptakan lulusan yang produktif dan mandiri. Lulusan
yang memiliki kualitas tinggi, dimana nantinya dapat memberikan nilai
lebih bagi mahasiswa itu sendiri, dan juga nama baik Universitas Sanata
Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Asep Priyatna Abdullah. 1990. Bimbingan Karir. Bandung: Armicco.
Biro Pengembangan Sosial Budaya. Membangun Ekonomi Keluarga. Cet.II. Semarang.
Bambang Tri Cahyono.1983. Teori dan Praktek Kewiraswastaan. Yogyakarta: LIBERTY.
Depdikbud. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dimyati Mahmud. 1989.Psikologi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.
Hasan Tirta Pulung. 2006. Sarjana Kok Nganggur?. Pustaka Sembada.
James Spillane dan Fr. Ninik Yudianti. 1983. Motivasi, Cita-cita dan Harapan Mahasiswa IKIP Negeri Yogyakarta dan IKIP Sanata Dharma Yogyakarta.
J.J. Spillane.1982.Sosio Economic Characteristic and Mental Attitudes of YKPTK Students. Yogyakarta : IKIP Sanata Dharma.
M. Ikhsan Modjo. 2006. WACANA DIDAKTIKA INDONESIA: Pengangguran Terdidik Apa Yang Salah?. Yogyakarta.
Muhibbin Syah. 1995. Psikologi Pendidikan. Bandung : Rosdakarya.
Prof. Dr. H. Imam Ghozali, M.Com, Akt. 2006. APLIKASI : Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit – Undip.
Robert L. Miller,dkk. 2002. SPSS for Social Scientists. New York : Palgrave Macmillan.
Sudjana. 1989. Metoda Statistika. Edisi 5. Bandung : TARSITO.
Sugiyono.2000. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV ALFABETA.
Suharsimi Arikunto. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. edisi
Revisi V. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suryana. 2003. Kewirausahaan. Salemba Empat.
Sutrisno Hadi. 1982. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sutrisno Hadi. 1990. Statistik II. Yogyakarta:Universitas Gadjah Mada.
Syafaruddin Siregar. 2004. Statistik Terapan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Wasty Sumanto. 1984. Pendidikan Wiraswasta. Jakarta:Bumi Aksara.
Winkel W.S. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT Gramedia.
Winkel W.S. 1986. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Kisi – Kisi Penyusunan Kuesioner.
Kisi-kisi setiap indikator baik jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan
minat berwirausaha mahasiswa adalah sebagai berikut :
Variabel Indikator Nomor Kuesioner
Positif Negatif
Minat Berwirausaha 1. Rasa tertarik siswa untuk
melakukan aktifitas yang
berhubungan dengan
kegiatan berwirausaha
2. Semangat untuk bersaing
3. Kemauan siswa untuk
berusaha sendiri dalam
melakukan suatu kegiatan
4. Keinginan untuk mengambil
resiko
1, 2, 5, 9,
16, 17
10
3, 8, 11,
12, 15
14
13
4, 6, 7
Jenis Pekerjaan Orang 1. Wirausaha
2. Bukan Wirausaha
Prestasi Belajar Nilai IPK Mahasiswa/i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Hal: Pengisian Kuesioner Kepada Yth. Mahasiswa-mahasiswi Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Hubungan Antara Jenis Pekerjaan Orang Tua dan Prestasi Belajar Dengan Minat Berwirausaha Mahasiswa”. Bagi saya, penelitian ini bersifat wajib untuk bahan persiapan saya menulis skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara menjadi responden penelitian ini. Kami berharap Saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban Saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak menggangu aktivitas Saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Januari 2008
Hormat saya,
Hotmauli Sipayung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Kuesioner ini terdiri dari 4 (empat) bagian
Bagian I Identitas responden Bagian II Jenis Pekerjaan Orang Tua Bagian III Prestasi Belajar Bagian IV Minat Berwirausaha
2. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan dalam angket ini. 3. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling Saudara anggap sesuai
dengan keadaan pada kotak yang disediakan pada setiap pertanyaan 4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pertanyaan
dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab
BAGIAN I Identitas Responden
1. Nama : 2. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (coret salah satu) 3. NIM :
BAGIAN II Jenis Pekerjaan Orang Tua
Apakah jenis pekerjaan (pekerjaan pokok) orang tua Saudara ?
A. Wirausaha (pedagang; pengusaha; dll)
B. Bukan Wirausaha (pegawai negeri/swasta; karyawan; dll)
BAGIAN III Prestasi Belajar
IPK yang diperoleh sampai dengan semester ini .......
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
BAGIAN IV
Minat Berwirausaha
1. Saat ini banyak lulusan sarjana yang menjadi pengangguran, dan Saudara
melihat teman Saudara yang telah lulus kuliah sukses menjadi seorang
wirausahawan. Bagaimana dengan Saudara, apa yang akan Saudara lakukan
setelah lulus nanti?
a. Saya sangat ingin berwirausaha, agar saya dapat menciptakan lapangan
kerja sendiri dan bagi orang lain..
b. Saya ingin berwirausaha, karena sulitnya mencari pekerjaan saat ini.
c. Saya ragu untuk berwirausaha, karena saya takut nanti tidak sukses dalam
berwirausaha.
d. Saya tidak mau berwirausaha, karena saya ingin bekerja di
perusahaan/instansi tertentu..
2. Apakah Saudara menyukai Mata Kuliah Kewirausahaan?
a. Suka sekali, karena mata kuliah tersebut menyenangkan sekali.
b. Suka, apalagi saat diminta untuk berwirausaha dengan teman-teman.
c. Tidak, membosankan dan melelahkan.
d. Tidak suka sama sekali.
3. Apabila Saudara telah memutuskan bahwa setelah lulus akan menjadi seorang
wirausahawan, lalu apa yang harus Saudara lakukan ketika akan mulai
berwirausaha?
a. Sikap mental dan keterampilan
b. Modal untuk membuka usaha
c. Mengajak teman untuk berwirausaha.
d. Tidak ada yang perlu dilakukan.
4. Teman-teman Saudara mengatakan bahwa penghasilan yang diperoleh
seseorang bila berwirausaha lebih rendah daripada penghasilan seseorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
yang bekerja diperusahaan/instansi tertentu. Bagaimana Saudara menyikapi
hal seperti itu?
a. Saya sangat setuju dan saya tidak akan berwirausaha.
b. Saya setuju, siapa tahu memang benar kenyataannya seperti itu
c. Saya ragu , saya akan memikirkannya lagi.
d. Saya tidak setuju dan saya akan tetap berwirausaha
5. Di lingkungan sekitar Saudara banyak pemuda/i yang masih belum bekerja,
dan Saudara mengetahui bahwa sebagian dari mereka mempunyai suatu
keterampilan (misal; membuat kerajinan tangan). Apa yang akan Saudara
lakukan?
a. Saya akan membuka usaha home industri dan mengajak mereka untuk
turut bekerjasama didalamnya.
b. Saya akan menyarankan mereka untuk .memasarkan hasil kerajinan
mereka sendiri.
c. Saya akan meminta salah satu dari mereka mengajari saya, setelah itu saya
akan buka usaha sendiri tanpa bantuan mereka.
d. Saya biarkan saja dan pura-pura tidak mengetahuinya.
6. Resiko yang akan dihadapi oleh seorang wirausahawan sangatlah besar
khususnya bagi pemula. Mengetahui hal ini, apa yang akan Saudara lakukan?
a. Saya tetap tidak akan berwirausaha.
b. Saya tidak akan mengambil resiko untuk berwirausaha.
c. Saya akan memikirkannya lagi.
d. Saya tetap akan berwirausaha
7. Saudara mengetahui ada seorang keluarga Saudara tidak berhasil dalam
kegiatan berwirausaha. Bagaimana sikap Saudara?
a. Saya tetap tidak akan berwirausaha
b. Saya tidak akan mengambil resiko untuk berwirausaha
c. Saya akan mempertimbangkan untuk tetap berwirausaha atau tidak
berwirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
d. Saya akan tetap berwirausaha, belum tentu nantinya saya juga gagal.
8. Menurut Saudara, kesuksesan dapat diperoleh dengan mudah jika....
a. Bersedia dan mampu mengambil resiko dengan penuh perhatian
b. Membaca buku atau artikel tentang kiat-kiat meraih kesuksesan.
c. Bekerja pada orangn lain.
d. Berpikir dogmatis dan pasif
9. Ketika Saudara mendengar atau melihat ada produk baru yang langsung trend
dikalangan masyarakat (misal; pakaian/baju), apa yang terlintas dalam pikiran
Saudara?
a. Saya akan menciptakan dan memodifikasi pakaian tersebut dengan bentuk
dan corak baru.
b. Saya akan mencontoh pakain tersebut.
c. Saya akan membeli pakaian tersebut karena sedang trend.
d. Saya akan meminjam sama teman yang sudah mempunyai pakaian
tersebut.
10. Apakah Saudara mempunyai indepedensi dan keberanian untuk mengambil
suatu resiko dalam menciptakan ide-ide baru?
a. Ya, saya punya indepedensi dan keberanian untuk mengambil suatu resiko
dalam menciptakan ide-ide baru
b. Saya hanya punya keberanian untuk mengambil suatu resiko dalam
menciptakan ide-ide baru.
c. Saya ragu, saya sudah mempunyai indepedensi dan keberanian untuk
mengambil suatu resiko dalam menciptakan ide-ide baru atau belum.
d. Saya tidak mempunyai indepedensi dan keberanian untuk mengambil
suatu resiko dalam menciptakan ide baru
11. Andaikan Saudara adalah seorang manajer di sebuah Hotel di Jakarta, lalu
Saudara dipindah tugas ke cabang Yogyakarta. Sikap Saudara?
a. Saya akan bersedia dipindahkan dan menganggap itu sebagai tentangan
dalam bekerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
b. Saya bersedia dipindahkan asalkan jabatan saya dinaikkan.
c. Saya akan meminta atasan untuk mempertimbangkan kembali keputusan
tersebut
d. Saya tidak akan bersedia dan berhenti lalu mencari pekerjaan baru di hotel
lain.
12. Untuk mencapai suatu keberhasilan, Saya adalah....
a. Orang yang mempunyai kemauan tinggi untuk berusaha dan berprestasi
b. Orang yang mempunyai kemauan untuk berusaha
c. Orang yang mempunyai kemauan untuk berusaha tapi tidak berprestasi
d. Orang yang tidak mempunyai kemauan untuk berusaha dan berprestasi
13. Bayangkan Saudara saat ini mempunyai usaha sendiri (misal; cafe), lalu ada
pihak lain yang mendirikan usaha yang sama tepat disebelah cafe Saudara.
Apa yang akan Saudara lakukan?
a. Meminta agar orang tersebut untuk pindah dari sebelah cafe saya.
b. Megatakan kepada pelanggan bahwa cafe sebelah anda harganya mahal
c. Memberikan minum gratis selama 1 minggu kepada para pengunjung
d. Saya akan memperbaiki mutu dan pelayanan agar tidak kehilangan
pelanggan.
14. Didalam melakukan suatu pekerjaan, Saya adalah....
a. Orang yang suka bekerjasama dengan orang lain (team).
b. Orang yang suka bekerjasama hanya dengan satu orang saja.
c. Orang yang suka mengerjakan segala sesuatu sendiri
d. Orang yang dalam melakukan pekerjaan dikerjakan oleh orang lain
15. Saudara melihat teman-teman Saudara lebih tertarik untuk bekerja di
perusahaan atau menjadi pegawai. Melihat hal itu....
a. Saya akan tetap memilih untuk berwirausaha
b. Saya akan menyarankan teman-teman agar menjadi seorang
wirausahawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
c. Saya akan mengatakan bahwa bekerja di perusahaan atau menjadi pegawai
sangat melelahkan.
d. Saya tidak akan bekerja di perusahaan atau menjadi pegawai sama dengan
teman-teman saya.
16. Menurut Saudara, apakah dunia wirausaha menyenangkan?
a. Ya, sangat Menyenangkan
b. Ya, menyenangkan
c. Tidak menyenangkan
d. Sangat tidak menyenangkan
17. Apakah Saudara selalu mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan
oleh kampus yang berhubungan dengan kewirausahaan?
a. Ya, saya selalu mengikutinya.
b. Ya, bila diwajibkan oleh Dosen.
c. Tidak, karena tidak menyenangkan.
d. Tidak pernah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. MINAT1 2,3333 ,9322 57,0 2. MINAT2 2,4561 ,7089 57,0 3. MINAT3 2,5088 ,7588 57,0 4. MINAT4 2,2982 ,8010 57,0 5. MINAT5 2,7895 ,8180 57,0 6. MINAT6 2,5789 ,7547 57,0 7. MINAT7 2,5263 ,7584 57,0 8. MINAT8 2,8421 ,9781 57,0 9. MINAT9 2,4737 ,8260 57,0 10. MINAT10 2,5263 ,9278 57,0 11. MINAT11 2,9649 ,8653 57,0 12. MINAT12 2,8772 ,8878 57,0 13. MINAT13 2,8596 1,0426 57,0 14. MINAT14 2,8421 ,9597 57,0 15. MINAT15 2,3333 ,8931 57,0 16. MINAT16 2,5789 ,6532 57,0 17. MINAT17 2,2105 ,7497 57,0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 44,0000 93,6071 9,6751 17 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted MINAT1 41,6667 82,4762 ,6061 ,9197 MINAT2 41,5439 84,7525 ,6399 ,9190 MINAT3 41,4912 84,6472 ,6005 ,9198 MINAT4 41,7018 86,6416 ,4241 ,9239 MINAT5 41,2105 82,8120 ,6801 ,9177 MINAT6 41,4211 86,5695 ,4606 ,9229 MINAT7 41,4737 83,0038 ,7257 ,9168 MINAT8 41,1579 79,7782 ,7367 ,9159 MINAT9 41,5263 83,7538 ,6066 ,9195 MINAT10 41,4737 84,4680 ,4854 ,9230 MINAT11 41,0351 82,5345 ,6566 ,9182 MINAT12 41,1228 81,5739 ,7012 ,9170 MINAT13 41,1404 80,2657 ,6559 ,9185 MINAT14 41,1579 79,8853 ,7462 ,9156 MINAT15 41,6667 84,0476 ,5351 ,9215 MINAT16 41,4211 83,6767 ,7953 ,9161 MINAT17 41,7895 85,4549 ,5476 ,9210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Reliability Coefficients N of Cases = 57,0 N of Items = 17 Alpha = ,9236
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel Minat Berwirausaha (Y)
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Total 1 2 2 2 2 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 55 2 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 60 3 2 2 2 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 55 4 2 2 2 1 3 2 2 4 2 2 4 4 4 4 2 3 2 45 5 4 3 3 3 4 3 3 4 4 1 3 3 4 4 3 3 3 55 6 4 3 3 3 4 3 3 4 2 2 4 4 1 3 2 3 2 50 7 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 34 8 1 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 1 3 2 34 9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34 10 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 55 11 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 1 1 34 12 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 1 40 13 3 3 2 2 4 2 3 4 2 4 3 3 4 2 3 3 3 50 14 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 34 15 3 3 2 2 3 4 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 44 16 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34 17 1 3 4 2 2 3 3 4 2 2 2 3 2 3 4 3 2 45 18 1 1 1 3 2 2 1 1 2 2 4 2 2 2 2 2 2 32 19 4 3 3 3 4 3 3 4 4 1 3 3 3 4 3 3 3 54 20 2 2 2 2 1 2 2 1 3 2 2 1 2 2 2 2 2 32 21 2 2 2 2 3 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 32 22 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 3 60 23 2 4 4 2 2 2 3 4 2 2 4 3 4 4 1 3 3 49 24 1 3 1 4 3 1 1 3 2 2 3 4 3 3 1 2 3 40 25 1 3 4 1 4 3 3 4 2 4 4 4 4 2 3 3 3 52 26 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 3 1 44 27 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 38 28 1 3 2 1 3 2 2 4 2 2 4 4 4 4 2 3 1 44 29 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 60 30 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 55 31 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 34 32 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 4 4 3 3 3 3 52 33 3 3 3 3 4 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 3 52 34 2 2 2 1 3 2 2 4 2 2 4 4 4 4 2 3 2 45 35 2 2 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 52 36 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 55 37 2 2 2 2 3 4 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 34 38 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 34 39 3 3 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 2 1 1 3 3 40 40 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34 41 3 3 3 2 2 2 3 4 2 2 4 3 4 4 1 3 3 48 42 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34 43 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 4 3 4 4 2 3 2 45 44 3 3 4 4 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 1 3 1 50 45 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
46 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 34 47 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34 48 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 60 49 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34 50 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 34 51 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3 3 55 52 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34 53 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 55 54 2 2 2 1 3 3 4 2 2 2 2 4 4 3 4 3 2 45 55 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 62 56 1 1 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 1 2 2 2 1 34 57 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34
Responden Minat Kategori
T R 1 55 T 2 60 T 3 55 T 4 45 T 5 55 T 6 50 T 7 34 R 8 34 R 9 34 R10 55 T 11 34 R 12 40 R 13 50 T 14 34 R 15 44 R 16 34 R 17 45 T 18 32 R 19 54 T 20 32 R 21 32 R 22 60 T 23 49 T 24 40 R 25 52 T 26 44 R 27 38 R 28 44 R
60 T 55 T 34 R 52 T 52 T 45 T 52 T 55 T 34 R 34 R 40 R 34 R 48 T 34 R 45 T 50 T 34 R 34 R 34 R 60 T 34 R 34 R 55 T 34 R 55 T 45 T 62 T 34 R 34 R
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
X F F.X 32 3 96 34 19 646 38 1 38 40 3 120 44 3 132 45 5 225 48 1 48 49 1 49 50 3 150 52 4 208 54 1 54 55 8 440 60 4 240 62 1 62
Jumlah 57 2508
Mean = NF.XΣ
= 57
2508 = 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Tabel Pekerjaan Orang Tua (X1)
Responden Pekerjaan Orang Tua
Bukan Wirausaha Wirausaha 1 1 2 1 3 2 4 1 5 1 6 1 7 1 8 2 9 2
10 2 11 2 12 1 13 1 14 1 15 1 16 1 17 1 18 2 19 220 1 21 1 22 1 23 2 24 2 25 2 26 2 27 1 28 1 29 1 30 2 31 1 32 1 33 1 34 1 35 1 36 1 37 1 38 1 39 1 40 1 41 2 42 1 43 2 44 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
45 1 46 1 47 1 48 1 49 1 50 1 51 2 52 1 53 1 54 2 55 256 1 57 1
Total 40 17
Tabel Prestasi Akademik Mahasiswa (X2) Responden IPK Kategori
T R
03 1 290 T2 299 T3 296 T 4 258 R 5 340 T 6 325 T 7 325 T 8 326 T 9 319 T
10 372 T 11 224 R 12 306 T 13 305 T 14 306 T 15 243 R 16 306 T 17 336 T 18 210 R 19 192 R20 269 R 21 290 T 22 325 T 23 190 R 24 227 R 25 164 R
04 26 318 T 27 268 R
28 292 T 29 392 T 30 322 T 31 189 R32 342 T 33 372 T 34 243 R 35 331 T 36 246 R 37 299 T 38 210 R 39 216 R 40 245 R 41 271 R 42 175 R 43 344 T 44 302 T 45 277 T 46 222 R 47 288 T 48 375 T 49 207 R 50 201 R 51 256 R 52 237 R 53 194 R 54 259 R 55 320 T 56 211 R 57 245 R
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
X F X.F
1,64 1 1,64
1,75 1 1,75
1,89 1 1,89
1,90 1 1,90
1,92 1 1,92
1,94 1 1,94
2,01 1 2,01
2,07 1 2,07
2,10 2 4,20
2,11 1 2,11
2,16 1 2,16
2,22 1 2,22
2,24 1 2,24
2,27 1 2,27
2,37 1 2,37
2,43 2 4,86
2,45 2 4,90
2,46 1 2,46
2,56 1 2,56
2,58 1 2,58
2,59 1 2,59
2,68 1 2,68
2,69 1 2,69
2,71 1 2,71
Mean = NF.XΣ
= 57
157,12 = 2,76
2,77 1 2,77
2,88 1 2,88
2,90 2 5,80
2,92 1 2,92
2,96 1 2,96
2,99 2 5,98
3,02 1 3,02
3,05 1 3,05
3,06 3 9,18
3,18 1 3,18
3,19 1 3,19
3,20 1 3,20
3,22 1 3,22
3,25 3 9,75
3,26 1 3,26
3,31 1 3,31
3,36 1 3,36
3,40 1 3,40
3,42 1 3,42
3,44 1 3,44
3,72 2 7,44
3,75 1 3,75
3,92 1 3,92 Jumlah 57 157,12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI