pkm with puspa

5
Little chef pelatihan tata boga untuk meningkatkan kreatifitas dan jiwa kewirausahaan pada anak yatim piatu di panti...... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seorang anak yang tumbuh dan berkembang tanpa bimbingan orang tua pasti membutuhkan orang terdekat atau terkasih yang dapat membinanya menjadi pribadi yang mandiri. Menurut Wagnel dan Funk bahwa mengasuh itu meliputi menjaga serta memberi bimbingan menuju pertumbuhan kearah kedewasaan dengan memberikan pendidikan, makanan dan sebagainya terhadap mereka yang diasuh (Sunarti dkk, 1989:3). Memiliki keluarga yang utuh adalah impian setiap anak. Pada dasarnya dalam sebuah keluarga itu adanya kehadiran seorang ayah dan ibu. Kehilangan seorang ayah atau ibu tidaklah menjadi impian seorang anak. Dorongan moril, psikologi, sosial sangat penting dalam merawat dan mendampingi anak. Setiap anak sangat membutuhkan perhatian dari orang yang terkasihnya. Menjadi yatim piatu merupakan cobaan berat bagi anak secara subjektif karena kehilangan kedua orang tua yang sangat dekat dalam hidupnya. Orang yang selama ini

Upload: gina-apriana

Post on 13-Jan-2017

98 views

Category:

Business


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pkm with puspa

Little chef pelatihan tata boga untuk meningkatkan kreatifitas dan jiwa kewirausahaan pada anak yatim piatu di panti......

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seorang anak yang tumbuh dan berkembang tanpa bimbingan orang tua

pasti membutuhkan orang terdekat atau terkasih yang dapat membinanya menjadi

pribadi yang mandiri. Menurut Wagnel dan Funk bahwa mengasuh itu meliputi

menjaga serta memberi bimbingan menuju pertumbuhan kearah kedewasaan

dengan memberikan pendidikan, makanan dan sebagainya terhadap mereka yang

diasuh (Sunarti dkk, 1989:3).

Memiliki keluarga yang utuh adalah impian setiap anak. Pada dasarnya

dalam sebuah keluarga itu adanya kehadiran seorang ayah dan ibu. Kehilangan

seorang ayah atau ibu tidaklah menjadi impian seorang anak. Dorongan moril,

psikologi, sosial sangat penting dalam merawat dan mendampingi anak. Setiap

anak sangat membutuhkan perhatian dari orang yang terkasihnya.

Menjadi yatim piatu merupakan cobaan berat bagi anak secara subjektif

karena kehilangan kedua orang tua yang sangat dekat dalam hidupnya. Orang

yang selama ini menyayangi, memperhatikan, menghibur dan menasehati telah

pergi untuk selama-lamanya. Mereka hidup tanda didampingi orang tua dan hidup

dengan kemandirian. Diantara mereka ada yang tinggal bersama keluarga terdekat

dan ada pula yang tinggal di panti asuhan. Anak-anak yatim piatu memiliki masa

depan seperti anak yang lainnya. Setiap anak memiliki keunikan masing-masing.

Mereka pasti memiliki cita-cita yang ingin dicapai.

Indonesia merupakan negara yang panti asuhannya terbanyak di dunia.

Penelitian pada tahun 2008 yang diketuai oleh Tata Sudarajat mendapatkan data

telah berdiri 5.000 sd 8.000 panti asuhan di Indonesia. Hanya sedikit panti asuhan

Page 2: Pkm with puspa

yang dikelola oleh pemerintah. Kebanyakan panti asuhan diselenggarakan dan

dikelola oleh masyarakat terutama organisasi keagamaan.

Panti Asuhan ialah lembaga yang menampung, mendidik dan memelihara

anak-anak yatim, dan juga anak terlantar. Bagi mereka yang tinggal di panti

asuhan mereka bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang baik. Mereka hidup

mandiri dengan bimbingan guru tanpa bimbingan dari orang tua ataupun keluarga.

Mereka bersekolah untuk dapat mewujudkan cita-citanya, meningkatkan

kepribadiannya menjadi lebih baik dan bisa berguna bagi nusa dan bangsa.

Panti ;.pl

‘asuhan tidak hanya tempat penitipan anak yatim piatu, tetapi ada

diantaranya yang kehilangan salah satu orangtuanya, dan ada pula orangtua yang

sengaja menitipkan anaknya di panti asuhan karena keadaan ekonomi yang rendah

dengan harapan anaknya mendapatkan pendidikan sebagaimana mestinya.

Di yayasan atau sekolah mereka belajar tentang keterampilan. Memasak

adalah salah satu keterampilan yang dapat diajarkan kepada anak-anak karena

sangat bermanfaat bagi mereka. Banyak keuntungan jika bisa memasak baik untuk

jangka pendek maupun jangka panjang. Memasak dapat melatih kemampuan

kognitif dan motorik agar mereka lebih bersemangat. Memasak adalah kegiatan

menarik dan tantangan bagi mereka. Memasak juga dapat meningkatkan

kemampuannya secara mandiri. Banyak modal kedepannya bagi anak yang bisa

memasak seperti mereka bisa bekerja di restoran jika mereka tidak bersekolah lagi

ataupun membuka usaha kuliner sendiri.

Wisata kuliner pada zaman modern saat ini sangat diminati oleh

masyarakat teutama penikmat kuliner. Saat ini penikmat kuliner tidak lagi hanya

dari kalangan anak dan remaja, tetapi juga semua kalangan yaitu orang tua dan

lansia

Little chef merupakan salah satu kegiatan yang berguna melatih skill

dalam memasak, menimbulkan keinginan untuk berkompetisi dan ketertarikan

anak-anak dalam berwirausaha. Mereka dapat mengembangkan minat dalam

kegiatan bermasak. Kami mengajarkan bagaimana cara memasak, lomba

memasak agar mereka bisa melatih dirinya dalam memasak. Dan kami juga

Page 3: Pkm with puspa

mengajarkan bagaimana memasarkan masakan hasil buatan mereka agar dapat

menimbulkan keinginan menjadi wirausaha kecil. Untuk tahap awal mereka dapat

menjajakan ke warung-warung terdekat terlebih dahulu. Kami berharap setelah

dilakukan kegiatan ini mereka dapat mengaplikasikannya dan menjajakan hasil

masakan mereka.

Little chef ini merupakan salah satu model pembelajaran yang bisa

digunakan oleh guru kepada anak di sekolah ataupun di panti asuhan. Model

pembelajaran ini belum banyak diterapkan di panti asuhan untuk anak-anak,

termasuk panti asuhan........... Panti asuhan ini belum menerapkan kegiatan

pembelajaran di panti.

Oleh karena itu kami ingin melaksanakan program sebuah program

pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup anak. Kami akan

melaksanakan ........... di panti asuhan....... Diharapkan melalui kegiatan ini dapat

meningkatkan kemampuan kognitif, motorik, memotivasi anak-anak dan

menimbulkan kesenangan terhadap kegiatan ini.

1.2 Rumusan masalah

Bagaimana memberikan pelatihan dalam keterapilan memasak pada anak

yatim piatu

1.3. Tujuan Program

1. Untuk melatih keterampilan dalam memasak

2. Untuk melatih kemandiriannya dalam memasak

3. Untuk menumbuhkan jiwa enterpreneur sehingga mampu berwirausaha

kedepannya