pkm kondensor pengering revisi 1

8
1. Judul Program : 2. Latar Belakang Masalah : Pemanasan global atau global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer bumi. Penyebab dari pemanasan global ini diantaranya efek rumah kaca, efek umpan balik, dan variasi matahari. Di Indonesia sendiri penyebab terbesar dari pemanasan global terjadi karena efek rumah kaca. Efek rumah kaca sendiri terjadi karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO 2 ) dan gas-gas lainnya di atmosfer . CFC ( chlorofluorocarbon ) , yaitu senyawa-senyawa yang mengandung atom karbon dengan klorin dan fluorin terikat padanya. CFC sendiri banyak digunakan pada mesin pendingin Dalam hal pengolahan hasil sisa pasca panen, dibutuhkan suatu usaha sehingga dapat mengoptimalkan hasil pengolahan pasca panen. Umunya manusa menggunakan mesin untuk digunakan dalam memproduksi dan mengolah hasil tanaman yang dibudidayakan sangat berperan dalam proses pasca panen ini. Perkembangan baru pada peralatan pertanian dan teknologi baru dalam praktek usaha tani dapat memudahkan dalam segala kegiatan pengolahan hasil pertanian. Namun, Kondisi petani yang masih awam terhadap teknologi modern mengharuskan penggunaaan teknologi tepat guna.

Upload: aditya-rahman

Post on 10-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pkm

TRANSCRIPT

1. Judul Program :

2. Latar Belakang Masalah : Pemanasan global atau global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer bumi. Penyebab dari pemanasan global ini diantaranya efek rumah kaca, efek umpan balik, dan variasi matahari. Di Indonesia sendiri penyebab terbesar dari pemanasan global terjadi karena efek rumah kaca. Efek rumah kaca sendiri terjadi karena naiknya konsentrasi gaskarbon dioksida(CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. CFC (chlorofluorocarbon), yaitu senyawa-senyawa yang mengandung atom karbon dengan klorin dan fluorin terikat padanya. CFC sendiri banyak digunakan pada mesin pendinginDalam hal pengolahan hasil sisa pasca panen, dibutuhkan suatu usaha sehingga dapat mengoptimalkan hasil pengolahan pasca panen. Umunya manusa menggunakan mesin untuk digunakan dalam memproduksi dan mengolah hasil tanaman yang dibudidayakan sangat berperan dalam proses pasca panen ini. Perkembangan baru pada peralatan pertanian dan teknologi baru dalam praktek usaha tani dapat memudahkan dalam segala kegiatan pengolahan hasil pertanian. Namun, Kondisi petani yang masih awam terhadap teknologi modern mengharuskan penggunaaan teknologi tepat guna.Berdasarkan hal tersebut, sangat dibutuhkan suatu usaha pemecahan masalah dalam penanganan sederhana pengering untuk hasil pertanian. Terutama bagi para petani yang masih awam terhadap teknologi modern. Karena hal ini, maka dilakukan perancangan ruang pengering Rupeng sebagai solusi dalam penanganan untuk pengeringan biji,bibit dan hasil pertanian lain secara sederhana. Rupeng dirancang secara sederhana dengan memanfaatkan suhu panas yang keluar dari kondensor untuk mengeringkan biji - bijian. Cara penggunaan Rupeng sangat mudah,karena Rupeng hanya menyediakan ruangan bersuhu panas, yang mengkondisikan pengeringan hasil pertanian dalam skala besar. Sistem kerja Rupeng yaitu menyalurkan suhu panas yang bersumber dari output kondensor ke sebuah ruangan yang sudah didesain sedemikian rupa agar memenuhi kondisi yang cocok untuk pengeringan skala besar yang efisien. Dilihat dari berbagai aspek, seperti halnya dari sisi ekonomi Rupeng sangat ekonomis,karena Rupeng bekerja bersamaan dan berdasarkan penggunaan pendingin ruangan (Air Conditioner),sehingga tidak memerlukan energi lain selain suhu panas yang keluar dari kondensor3. Rumusan Masalah1. Bagaimana pengeringan dengan teknologi dari Rupeng bisa berguna bagi petani?2. Bagaimana rancangan Rupeng yang mampu bekerja secara efektif dan efisien?3. Bagaimana sumber Energi dan tenaga yang digunakan pada Rupeng?4. Bagaimana cara kerja ruangan pengering Rupeng?5. Apakah kedepannya Rupeng mamau diterapkan sebagai kemajuan IPTEK?4. Tujuan Progam1. Mengetahui kegunaan teknologi ruangan pengering Rupeng tepat berguna bagi petani2. Mengetahui rancangan Rupeng yang mampu bekerja secara efektif dan efisien3. Mengetahui sumber tenaga dan energy yang digunakan pada Teknologi ruangan pengering Rupeng.4. Mengetahui cara kerja Teknologi Ruangan pengering Rupeng.5. Meningkatkan IPTEK bagi masyarakat dan mahasiswa5. Luaran KegiatanLuaran yang akan diharapkan adalah mempermudah bagi para petani Indonesia yang masih awam terhadap teknologi modern untuk mengolah yaitu dengan cara mengeringkan pada suatu hasil pertanian dan dapat diterapkan oleh petani di Indonesia secara sederhana. 6. Kegunaan Pogram 1. Sebagai model belajar aktif tentang cara, inovasi teknologi bidang Teknik Pertanian.2. Menciptakan ruangan berteknologi sederhana namun efisien untuk menaikan kemampuan kerja petani.3. Mengembangkan ide pembuatan ruangan pengering berskala besar.4. Meningkatkan kreativitas mahasiawa dibidang IPTEK.

7. Tinjauan PustakaBiji merupakan 8. Metode Pelaksanaan1. Pembuatan desaina. Desain dibuat dengan menggunakan Aplikasi Autocad 2007.2. Pembelian bahana. Bahan baku alumunium dapat dibeli di toko besi bekas.b. Untuk bahan PVC, dan semen dapat dibeli di toko bangunan.c. Selanjutnya dibutuhkan pintu dan jendela yang berguna sebagai exhaust.3. Proses Pembuatan Ruangan pengering. a. Membuat struktur bangun ruangan.b. Elemen elemen untuk penyalur suhu panas dibuat dan digabungkan dengan ruangan yang sudah dibuat sebelumnya.c. Melakukan analisis rancangan sebelum diterapkan pada proses konstruksi. 4. Penerapan Mesina. Uji coba 1 (Eksternal) dilakukan sebagai tahap simulasi.b. Tahap simulasi selesai, selanjutnya melakukan uji coba 2 (Internal) yang diterapkan langsung di lokasi konstruksi.

Gambar Diagram Alir Pelaksanaan :9. Jadwal Kegiatan

Tabel 1. Rencana Pelaksanaan ProgramTahapJenis KegiatanBulan 1Bulan 2Bulan 3Bulan 4Bulan 5

12341234123412341234

PersiapanPembelian Bahan Baku

Persiapan Proses Pembuatan Prototipe

PelaksanaanPembuatan Prototipe

Analisis Prototipe

Uji 1

Uji Coba 2

LaporanEvaluasi Program

Laporan Hasil

10. Biodata Ketua dan Anggotaa. Ketua Pelaksana Kegiatan

1. Nama Lengkap2. NIM/NRM/Semester3. Fakultas/Program Studi4. Perguruan Tinggi5. Waktu untuk Kegiatan:::::Dimas Urip SugiartoA1H012020/VPertanian/Teknik PertanianUniversitas Jenderal Soedirman20 jam/minggu

b. Anggota Pelaksana

1. Nama Lengkap2. NIM/NRM/Semester3. Fakultas/Program Studi4. Perguruan Tinggi5. Waktu untuk Kegiatan:::::Rhesa Bayu FebrianaA1H012022/VPertanian/Teknik PertanianUniversitas Jenderal Soedirman20 jam/minggu

1. Nama Lengkap2. NIM/NRM/Semester3. Fakultas/Program Studi4. Perguruan Tinggi5. Waktu untuk Kegiatan:::::Aditya RahmanA1H012028/VPertanian/Teknik PertanianUniversitas Jenderal Soedirman20 jam/minggu

11. Nama dan Biodata Dose Pembimbinga. Nama Lengkap dan Gelarb. Golongan, Pangkat dan NIPc. Jabatan Fungsionald. Jabatan Strukturale. Fakultas/Program Studif. Perguruan Tinggig. Bidang Keahlian

h. Waktu untuk Kegiatan:::::::

:Abdul Mukhlis, S.TP., M.Si.19851008 201206 101--Pertanian/Teknik PertanianUniversitas Jenderal SoedirmanTeknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan6 jam/minggu