pkm 2012
TRANSCRIPT
i
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
( PKM )
Usaha Pemanfaatan Cakar Ayam sebagai Bahan Dasar Sosis
AlternatifPKM Kewirausahaan ( PKM-K )
Diusulkan Oleh:
Rudhiyanto (5201411092 /2011)
Hendrik Kurniawan (5201411067/2011)
Hendra Prasetyo (5201411045/2011)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2012
ii
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Alat Pembasmi Nyamuk Pada Kipas Angin2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-M ( ) PKM-KC
(v) PKM-K ( ) PKM-T3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Rudhiyantob. NIM : 5201411092c. Jurusan : Teknik Mesind. Universitas : Universitas Negeri Semarange. Alamat Rumah : Tolokan,Rt 03/01,Kec,Getasan.Kab,Semarangf. No Tel./HP : 085729793618g. Email : [email protected]
5. Anggota Pelaksana : 3 orang6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : Rusiyanto S.pd,M.T.b. NIDN : 132240461c. Alamat : Perumahan Bukit Jatisari Permai B 15/12A Bukit
Semarang Baru BSB Mijen Semrang
d. No Tel./HP : 081576030177. Biaya Kegiatan Total :
a. Sumber dari Dikti : Rp 7.050.000,-b. Sumber Lain :-
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Semarang, 12 Oktober 2012MenyetujuiKetua Jurusan Ketua PelaksanaTeknik Mesin Kegiatan
(Dr. M Khumaedi, M.Pd ) ( Rudhiyanto )
NIP. 196209131991021001 NIM. 5201411092
Pembantu Rektor BidangKemahasiswaan Dosen Pendamping
( Dr. Masrukhi, M.Pd. ) ( Rusiyanto S.Pd,M.T.)NIP. 196205081988031002 NIDN. 132240461
1
A. JUDUL PROGRAM
Usaha Pemanfaatan Cakar Ayam sebagai Bahan Dasar Sosis Alternatif
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam situasi ekonomi yang tidak menentu, kebutuhan bahan pangan
dan masalah pangan terjadi kenaikan harga. Hal ini dapat dilihat dari menurunnya
daya beli masyarakat terhadap bahan pangan terutama yang mengandung protein
hewani. Pemenuhan gizi bagi masyarakat khususnya kalangan masyarakat
menengah kebawah merupakan suatu problema yang perlu mendapat perhatian
khusus. Fenomena tersebut perlu ditindak lanjuti dengan upaya perbaikan
pemenuhan kebutuhan pangan melalui konsumsi makanan yang bergizi. Pangan
yang bergizi diwujudkan dalam bentuk makanan pokok, sayur, lauk pauk atau
makanan selingan, terutama yang mengandung protein hewani agar dapat
dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat.
Salah satu bahan yang mengandung protein hewani adalah sosis. Sosis
termasuk kedalam kelompok lauk pauk, dapat dijadikan isi masakan soup, sayur
dan dapat diisikan kedalam makanan selingan misalnya hamburger, hot dog dan
sandwich. Sosis adalah makanan yang berbentuk usus dengan isi daging cincang.
Di Indonesia sosis masih merupakan makanan kelas atas yang dikonsumsi
oleh masyarakat golongan menegah keatas. Sosis yang kita kenal adalah sosis
daging sapi, sosis ayam,.Bahan untuk membuat sosis adalah daging dan non
daging (ekstender). Ekstender berperan untuk menstabilkan emulsi. Ekstender
terdiri dari bahan bahan pengisi dan bahan bahan perekat. Bahan pengisi berperan
dalam peningkatan kemampuan mengikat air yang terdiri dari tepung, lemak dan
bumbu, sedang perekat membantu memulihkan lemak dalam sistem emulsi sosis
yang terdiri dari putih telur. Fenomena tentang keterjangkauan harga sosis bagi
masyarakat perlu dipecahkan agar semua masyarakat bisa mengkonsumsi sosis,
maka perlu adanya solusi dalam inovasi bahan dasar pembuatan sosis. Bahan
dasar yang dapat digunakan dalam pembuatan sosis adalah daging sapi, daging
2
ayam .dan bahan dasar lainnya yang dapat dijadikan alternatif dalam pembuatan
sosis adalah cakar ayam.
Selama ini masyarakat sudah banyak yang mengkonsumsi bahan makanan
berupa cakar ayam. Berbagai macam cara telah dilakukan pengusaha makanan
agar dapat lebih meningkatkan nilai ekonomis cakar ayam. Produk cakar ayam
yang disukai masyarakat antara lain rambak dan cakar ayam presto, produk
tersebut harganya relatif mahal. Dengan demikian sebenarnya nilai ekonomis
cakar ayam akan dapat ditingkatkan apabila diproses dalam bentuk yang lain.
Cakar ayam merupakan bahan makanan yang cukup banyak kelebihanya
antara lain : harganya relatif murah, mudah didapat dan mempunyai kandungan
kalsium yang tinggi. Cakar ayam juga mengandung kolagen yang menghasilkan
zat albuminoid yaitu bahan bahan penunjang utama didalam kulit, tulang rawan
dan jaringan penyambung (Soermarmo, 1984 : 12). Selain itu cakar ayam
mempunyai kandungan protein, lemak, fosfor yang cukup tinggi, sedangkan
kandungan magnesium dan zat gizi lainnya kadarnya kecil. Selama ini masyarakat
kurang optimal dalam memanfaatkan dan mengkonsumsi cakar ayam. Adapun
kelemahan dari cakar ayam yaitu jika tidak cepat diolah maka akan mengeluarkan
bau anyir atau busuk, sehingga dapat dikatakan cakar ayam tidak tahan lama.
Harga cakar yam relatif lebih murah dibanding dengan daging ayam. Untuk 1 kg
cakar ayam hanya Rp 10.000,- sedangkan untuk 1 kg daging ayam mencapai Rp
25.000,- informasi ini diperoleh dari pedagang daging ayam dipasar peterongan.
C. PERUMUSAN MASALAH
Ceker ayam mempunyai nilai tambah yang dapat membuka peluang
usaha bagi masyarakat setelah diolah menjadi “SOSIS CEKER” dengan
kandugan nilai gizi tinggi.agar produk ini dapat diterima oleh masyarakat
maka diperlukan sedikit sentuhan inovasi.diharapkan produk ini dapat
meningkatkan nilai jual tambah terhadap cakar ayam
3
D. TUJUAN PROGRAM
1. Berhasilnya usaha perencanaan usaha sosis cakar ayam menjadi sebuah
kewirausahaan bagi masayarakat yang produktif.
2. Mampu memberika kontribusi yang positif dalam usaha penciptaan
lapangan kerja baru.
3. Mensosialisasikan sosis cakar ayam pada masyaraakat luas.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Tumbuhnya jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa
terdidik untuk berwirausaha, bukan menggantungkan diri menjadi
karyawan.
2. Terciptanya sebuah produk variant baru yang berorientasi pada kepuasan
konsumen dan bermanfaat bagi kesehatan konsumen
3. Memantapkan jati diri intelektual sebagai cerminan masyarakat ilmiah . .
F. KEGUNAAN PROGRAM
Kegunaan program dibagi menjadi dua, kegunaan praktik dan teoretik,
kegunaan praktik di antaranya sebagai :
1. Panduan mahasiswa dan masyarakat untuk membuka peluang usaha baru
2. Penemuan produk baru bagi praktisi tata boga
3. Referensi produk bahan olahan pangan yang baru bagi tata boga dan ahli
gizi
4. Memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi mahasiswa tentang
pemanfaatan ceker sebagai bahan baku pembuatan sosis
5. Memberikan sumbangan pemikiran bagi masyarakat untuk
penganekaragaman produk dari ceker.
6. Memberikan sumbangan pemikiran bagi pengusaha sosis dalam
penganekaragaman bahan makanan.
4
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1. Jenis dan Nama Produk, Karakteristik Produk
a. Jenis Produk
Jenis produk yang akan kami kembangkan bergerak di bidang baham
makanan mentah, yaitu berupa sosis dengan bahan dasar cakar ayam.
b. Nama Produk
Produk yang akan kami kembangkan kami beri nama ”Ceker Ayam”.
Hal ini sesuaikan dengan bahan dasar yang bahan dasar yang kami
gunakan.
2. Keunggulan ”SOSIS CEKER”
Keunggulan dari produk yang akan dikembangkan terletak pada harga
bahan baku. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa harga 1 kg cakar ayam
berksar pada Rp 6.000,-. Hal ini berdampak pada nilai jual ”Ceker Ayam”
di pasaran, tentunya dengan kadar gizi yang memadai untuk dikonsumsi
khalayak umum.
Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan
Baku
Kami akui, dalam pembuatan sosis cakar ayam ini tidak hanya
memerlukan cakar ayaam saja, melainkan memerlukan berbagai bahan
pendukung, seperti selongsong sosis, bumbu-bumbu, dan lain
sebagainya, dimana keberadaan bahan-bahan tersebut adalah wajib.
Selain hal di atas, cara untuk memperoleh bahan baku merupakan hal
yang penting, karena jika bahan baku yang diperoleh memiiki kualitas
yang rendah, maka hasil yang diperolehpun rendah pula.
Jadi, antara bahan-bahan pendukung dengan cara memperoleh baahan
baku ,erupakan hal yang berkaitan, dimana keberadaan bahan yang
satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan.
5
ANALISIS PASAR
1. Profil Konsumen
Masyarakat Indonesia, khususmya masyarakat menengah ke bawah
masih awam terhadap jenis makanan yang berasal dari luar, dalam hal ini
sosis. Kondisi demikian disebabkan oleh harga sosis yang relatif mahal,
sehingga masyarakat kesulitan untuk menjangkaunya. Sebenarnya ada sebuah
alternatif untuk menanggulangi hal tersebut, yaitu dengan mengganti bahan
dasar pembuatan sosis. Meskipun demikian, masyarakat yang
mengembangkan hal tersebut masih tergolong kecil dan anggapan masyarakat
bahwa sosis memiliki harga yang mahal membuat pengembangan produksi
makanan asing tersendat.
Namun, bila kita kaji ulang sebenarnya penembangan produksi bahan
makanan asing alternatif dapat dilakukan. Caranya, yaitu dengan mengemas
sedemikian rupa bahan makanan tersebut, sehingga masyarakat dapat
menerima sebagai hal yang biasa.
Dengan kata lain, masyarakat kita masih awam dengan bahan
makanan yang berasal dari luar negeri, karena identik dengan harga yang
mahal. Bila kita dapat mengubah pola pikir masyarakat yang demikian, maka
dapat dimungkinkan masyarakat kita tidak lagi awam dengan bahan makanan
yang berasal dari luar negeri.
2. Potensi dan Segmen Pasar
Dengan mengembangkan sosis alternatif, yaitu ”Ceker Ayam” dimana
kandungan gizi yang ditawarkan tidak kalah dengan kandungan gizi sosis
yang sudah ada saat ini diharapkan usaha sosis dengan bahan dasar cakar
ayam dapat berkembang semaksimal mungkin, karena harganya yang murah..
Selain itu, dapat mengubah pola pikir masyarakat bahwa makanan enak pasti
harganya mahal.
Berdasarkan hal di atas, maka potensi usaha produksi sosis dengan
bahan dasar cakar ayam memiliki potensi perkembangan yang sangat besar.
6
Kemudian karena harganya murah, maka segmentasi pasar dapat dijangkau
oleh semua kalangan masyarakat.
3. Pesaing dan Peluang Pasar
Apabila sosis dengan bahan dasar cakar ayam dikembangkan, maka
tingkat persaingan usaha menjadi lebih ketat, karena harga yang ditawarkan
oleh sosis ini relative lebih murah bila dibandingkan dengan sosis yang sudah
ada di pasaran dengan kualitas gizi yang tidak kalah.
Mengingat hal di atas, peluang pasar yang ada cukup besar, selain itu
usaha jenis ini masih belun banyak dikembangkan, sehingga dapat dijadikan
sebagai lapangan usaha baru untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah.
4. Target atau Rencana Penjualan
Target penjualan Sosis cakar ayam
Penjualan per minggu : 100 pack (1 pack berisi 10 buah sosis)
Penjualan per bulan : 400 pack (4000 sosis)
Jadi, target penjualan 1 tahun adalah 4800 pack sosis cakar ayam
5. Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan
Strategi pemasaran yang digunakan, yaitu
Pemasangan iklan.
Promosi ( beli 3 pack gratis 1 pack).
Pemberian harga yang murah selama masa promosi.
ANALISIS PRODUKSI ATAU OPERASI
1. Bahan baku,dan peralatan yang digunakan untuk membuat sosis cakar
ayam.
a. Bahan yang digunakan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan sosis cakar ayam adalah :
7
Tabel 4 : Komposisi sosis cakar ayam
No Bahan sosis cakar
ayan dengan tulang
Satuan Bahan sosis
cakar ayam tanpa
tulang
Satuan
1
2
3
4
5
6
7
8
Cakar ayam
Lemak ayam
Air es
Selongsomg
Garam
Merica
Gula pasir
Natrium nitrir
1500 g
1000 g
725 g
1 rol
100 g
40 g
80 g
0,18 g
Kulit cakar ayam
Lemak ayam
Air es
Selongsong
Garam
Merica
Gula pasir
Natrium nitrit
1500 g
1000 g
725 g
1 rol
100 g
40 g
80 g
0,18 g
b. Peralatan yang digunakan, antara lain :
(1) Alat yang bersentuhan langsung dengan bahan.
Dilihat dari pembuatannya alat ini dibedakan menjadi dua alat
yang terbuat dari logam dan alat yang terbuat dari bahan non
logam.
(a) Alat dari logam
Alat yang termasuk bahan dari logam adalah dandang, pisau,
blender, spuit. Alat yang terbuat dari logam harus memenuhi
syarat tidak berkarat, kuat, bersih.
(b) Alat dari non logam
8
Yang termasuk alat non logam adalah sendok kayu, baskom,
cobek, muntu dan talenan. Alat non logam dalam penelitian
harus memenuhi syarat syarat mudah dibersihkan, mudah
dalam penggunaan, kuat dan tidak rusak.
2. Pasokan Bahan Baku
Pasokan bahn baku pembuatan sosis cakar ayam, yaitu dengan cara
membeli langsung dari tempat-tempat yang memungkinkan keberadaan
bahan baku tersebut, seprti pasar daging, tempat pemotongan ayam, serta
tempat lain yang mendukun
ANALISIS KEUANGAN
Rencana harga produk perbungkus Rp.10.000,-
2 Minggu = 300 pack x Rp 10.000,- Rp.3.000.000,-
Jumlah Total Penjualan Rp.3.000.000,-
Bahan baku habis pakai Rp.1.450.000,-
Laba kotor Rp.1.550.000,-
a. Analisa Hasil Produksi
Biaya Produksi
Biaya habis pakai Rp.1.450.000,-
Distribusi Rp. 50.000,-
Kas Usaha Rp. 50.000,-
Jumlah Rp.1.550.000,-
b. Analisis Kelayakan
Penjualan produksi pertama Rp.3.000.000,-
Laba kotor Rp.1.550.000,-
Harga pokok penjualan Rp.1.450.000,-
c. Laporan laba rugi produksi pertama
9
Penjualan Rp.3.000.000,-
Harga pokok penjualan Rp.1.450.000,-
Laba kotor Rp.1.550.000,-
d. Beban Usaha
Beban listrik dan telepon Rp.150.000,-
Beban transportasi Rp.150.000,-
Beban promosi Rp. 50.000,-
JUMLAH Rp. 350.000,-
Laba bersih sebelum pajak Rp.1.200.000,-
Pajak 5% Rp. 60.000,-
Laba bersih setelah pajak Rp.1.140.000,-
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pembuatan sosis ceker ayam ada
4 tahapan, yaitu :
1. . Tahap persiapan
Menyiapkan bahan dan alat. Bahan terdiri dari cakar ayam,
lemak ayam, air es, selongsong dan bumbu bumbu, alat yang
digunakan dalam eksperimen ini adalah kompor, dandang, baskom
plastic, sendok kayu, blender, cobek dan muntu, piping bag,
talenan, pisau.
2. Tahap pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dalam pembuatan sosis cakar ayam adalah :
(a) Cakar ayam dihancurkan tulangnya dengan cara dipukul pukul,
setelah itu diblender secara kasar.
(b) Tambahkan lemak, air es dan bumbu bumbu yang sudah
dihaluskan
(c) Setelah halus dimasukkan dalam selongsong dan diikat
ujungnya agar tidak lepas.
10
(d) Dikukus sampai matang dengan cara diberdirikan agar
bentuknya baik.
3. Tahap penyelesaiaan
(a) Sosis yang sudah matang kemudian didinginkan
(b) Setelah dingin dikemas dalam plastik kemasan yang sudah
diberi label kemasan.
(c) Sosis yang telah diberi label kemasan siap untuk dipasarkan
4. Proses operasi
Penjualan dilakukan setiap hari dari pukul 05.30 WIB sampai
dengan pukul 10.00 WIB, dilanjutkan pukul 15.00 WIB sampai
dengan pukul 17.00 WIB selama 1 tahun.
I. Jadwal Kegiatan Program
Adapun rincian jadwal kegiatan adalah sebagai berikut :
No. Kegiatan Bulan Ke
1 2 3 4 5 6
1 Perencanaan
Produksi
XX
2 Persiapan dan
Pengadaan Bahan
X XX
3 Pelaksanaan
Produksi
XX XXXX XXXX
4 Pemasaran XX XXXX XXXX XX
5 Penyusunan
Laporan
X XXXX XXX
6 Penyerahan
Laporan
XX
J. BIAYA
Berisi uraian anggaran biaya antara lain meliputi:
11
1. Kebutuhan Investasi
Peralatan :
a) Kompor listrik : Rp. 1.000.000,00
b) Dandang : Rp. 700.000,00
c) Blender (2 x @Rp.500.000) : Rp. 1.000.000,00
d) Alat ukur : Rp. 400.000,00
e) Peralatan pendukung : Rp. 700.000,00
f) Sewa tempat : Rp. 300.000,00
1. Kebutuhan Modal Kerja
a.Cakar ayam : Rp. 500.000,00
b. Bumbu : Rp. 350.000,00
c. Selongsong (Pembungkus) : Rp. 100.000,00
d. Formula : Rp. 500.000,00
e. Peralatan
a) Kompor listrik : Rp. 1.000.000,00
b) Dandang : Rp. 700.000,00
c) Blender : Rp. 350.000,00
d) Alat ukur : Rp. 400.000,00
e) Peralatan pendukung : Rp. 700.000,00
f. Sewa tempat : Rp. 300.000,00
g. Uji kesehatan : Rp. 500.000,00
h. Transportasi : Rp. 500.000,00
i. Pemasaran : Rp. 500.000,00
Total : Rp. 7.050.000,00
12
Lampiran 1
I. Biodata Ketua Pelaksana KegiatanNama : Rudhiyanto
NIM : 5201411092
Tempat, tgl. lahir : Kab.Semarang, 6 Desember 1993
Alamat : Tolokan,Rt 03/01,Kec,Getasan.Kab,SemarangNo Hp : 085729793618
Program studi/Jur/Fak : Pend. Teknik Mesin, S1/Tek. Mesin/Fak. Teknik
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
Semarang, 12 Oktober 2012
( Rudhiyanto )
NIM. 5201411092
II. Biodata Anggota Pelaksana I
Nama : Hendrik Kurniawan
NIM : 5201411067
Tempat, tgl. lahir : Kendal, 12 April 1992
Alamat : Ds.Rejosari Rt 04/01 Kec.Brangsong,Kab. Kendal
No Hp : 085740902337
Program studi/Jur/Fak : Pend. Teknik Mesin, S1/Tek. Mesin/Fak. Teknik
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
Semarang, 12 Oktober 2012
( Hendrik Kurniawan )
NIM. 5201411067
13
III. Biodata Anggota Pelaksana II
Nama : Hendra Prasetyo
NIM : 5201411045
Tempat, tgl. lahir : Pekalongan,15 Februari 1994
Alamat : Ds. Wiradesa Rt16/03 Kec.Wiradesa Kab.PekalonganNo Hp : 085842239270
Program studi/Jur/Fak : Pend. Teknik Mesin, S1/Tek. Mesin/Fak. Teknik
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
Semarang, 12 Oktober 2012
( Hendra Prasetyo )
NIM. 5201411045
14
IV. Biodata Dosen Pembimbing
Nama : Rusiyanto S.Pd,M.T.
Fakultas/Jurusan : Teknik/Teknik Mesin
Pangkat/Gol/NIP : Pembina / 197209101999031001
Bidang Keahlian : Teknik Permesinan,Las
Alamat Kantor : Jurusan Teknik Mesin FT, UNNES
Kampus Sekaran, Gunung Pati,
Semarang 50229
Hp : 08157603017
Semarang, 12 Oktober 2012
( Rusiyanto S.Pd,M.T.)
NIDN. 132240461
15
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA
DARI INDUSTRI/PENGUSAHA KECIL
DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
Nama : Sri
Jabatan : Pemilik Warung
Bidang Usaha : Warung Makan Mbak Sri
Dengan ini menyatakan Bersedia Untuk Bekerjasama dengan pelaksana kegiatanprogram PKM-T Perguruan Tinggi dari Universitas :
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Guna membantu penyelesaian permasalahan di industry/pengusaha kecil kami dan sudah puladisepakati sebelumnya.
Ketua pelaksana kegiatan PKM dimaksud adalah :
Nama : Rudiyanto
NIM : 5201411092
Program Study/Jurusan : Teknik Mesin
Fakultas : Teknik
Bersama ini pula kami menyatakan dengan sebenarnya bahwa diantaraIndustri/Pengusaha kecil dan Pelaksana Kegiatan PKM tidak terdapat ikatan kekeluargaandalam wujud apapun juga.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggungjawabtanpa ada unsur pemaksaan didalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimanamestinya
Semarang, 12 Oktober 2012
Yang membuat pernyataan Ketua Pelaksana
(Sri) ( Rudiyanto )
NIM. 5201411092