i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM PELUANG KEMENANGAN PARTAI LOKAL ACEH DALAM PEMILU LEGISLATIF

PROVINSI ACEH TAHUN 2014 (STUDI KASUS PARTAI NASIONAL ACEH (PNA) DI KOTA BANDA ACEH)

BIDANG KEGIATAN:

PKM-P

Diusulkan oleh:

Ketua Kelompok: Saddam Rassanjani (20090520039/Angkatan Tahun 2009)

Anggota kelompok: Wais Al-Qarni (20100520021/Angkatan Tahun 2010) Asri Diana (20100520123/Angkatan Tahun 2010)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2012

ii

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Peluang Kemenangan Partai Lokal Aceh Dalam Pemilu Legislatif Provinsi Aceh Tahun 2014 (Studi Kasus Partai Nasional Aceh (PNA) di Kota Banda Aceh)

2. Bidang Kegiatan : (√) PKM-P ( ) PKM-K ( ) PKMKC ( ) PKM-T ( ) PKM-M

3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Saddam Rassanjani b. NIM : 20090520039 c. Jurusan : Ilmu Pemerintahan d. Universitas : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Sektor Barat, Darussalam, Kota Banda Aceh. f. Email : saddam.rassanjani@yahoo.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Tunjung Sulaksono, S.IP, M.Si b. NIK : 163.069 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Mangkuyudan MJ III/285 Yogyakarta, 55143.

6. Biaya Kegiatan Total :

a. Dikti : Rp. 10.836.000,- b. Sumber lain : Rp. –

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

Yogyakarta, 25 Oktober 2012

Menyetujui Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Pelaksana Kegiatan Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/ Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa ( Dr. Suranto, M. Pol ) (Saddam Rassanjani ) NIK. 163.014 NIM. 20090520039 Pembantu atau Wakil Rektor Bidang Dosen Pendamping (Sri Atmaja P. Rosyidi, ST., MSc.Eng, Ph.D., PE.) (Tunjung Sulaksono, S.IP, M.Si) NIK. 123.446 NIK. 163.069

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................…………………………………………….. i

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI .......... .……………………………………………………………….. iii

DAFTAR TABEL ........... .…………………………………………………………. iv

A. Judul Program ....................................................................................................... 1

B. Latar Belakang Masalah ........................................................................................ 1

C. Rumusan Masalah ................................................................................................. 3

D. Tujuan . .................................................................................................................. 3

E. Luaran yang diharapkan ........................................................................................ 3

F. Kegunaan ............................................................................................................... 3

G. Tinjauan Pustaka ................................................................................................... 3

H. Metode Penelitian .................................................................................................. 5

I. Jadwal Kegiatan Program ....................................................................................... 6

J. Rancangan Biaya .................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA . .............................................................................................. 8

LAMPIRAN . ............................................................................................................. 9

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sepuluh Besar Pemilu Legislatif Provinsi Aceh 2009 ................................. 2

Tabel 2. Hasil Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Aceh 2012 ............. 2

Tabel 3. Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 7

Tabel 4. Biaya Habis Pakai ........................................................................................ 7

Tabel 5. Peralatan Penunjang ..................................................................................... 7

Tabel 6. Biaya Perjalanan .......................................................................................... 8

Tabel 7. Rekapitulasi Biaya PKM . ............................................................................ 8

1

A. JUDUL

Peluang Kemenangan Partai Lokal Aceh Dalam Pemilu Legislatif Provinsi Aceh Tahun

2014 (Studi Kasus Partai Nasional Aceh (PNA) Di Kota Banda Aceh).

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Salah satu hal yang membedakan Provinsi Aceh dengan provinsi-provinisi lain

yang ada di Indonesia adalah otonomi “super” khusus yang didapatkannya. Salah satu

keistimewan yang hanya ada di Aceh adalah diperbolehkannya mendirikan Partai Lokal,

Hasil perjanjian MoU (Memorandum Of Understanding) Helsinki lah yang akhirnya

membolehkan dibentuknya Partai Lokal di Aceh.

Penandatanganan MoU antara pemerintahan Indonesia dan Gerakan Aceh

Merdeka (GAM) pada 15 Agustus 2005 di Helsinki Finlandia merupakan awal dari

harapan baru bagi seluruh masyarakat Aceh akan hidup yang lebih baik. Pasca

penandatangan MOU tersebut Aceh diberikan wewenang untuk dapat hidup mandiri, baik

itu dibidang ekonomi maupun politik dan hukum. Secara politik Aceh diberikan

wewenang untuk mendirikan partai politik lokal.

Kehadiran partai politik lokal di Aceh merupakan suatu bukti perkembangan

demokrasi di Indonesia. Dengan hadirnya partai politik lokal merupakan tambahan sarana

untuk penyampaian aspirasi politik bagi masyarakat, dimana masyarakat merasakan

bahwa partai politik nasional yang ada tidak dapat menyampaikan aspirasi politik mereka

seutuhnya. Pemilu tahun 2009 merupakan Pemilu pertama bagi partai politik lokal dalam

keikutsertaannya dalam pesta demokrasi rakyat. Dan berikut hasil perolehan suara pada

Pemilu Legislatif tahun 2009 wilayah Provinsi Aceh :

Tabel 1. Sepuluh Besar Pemilu Legislatif Provinsi Aceh 2009

No. Nama Partai Perolehan Suara Persentase 1. Partai Aceh (PA) 1.007.173 46,93 % 2. Partai Demokrat (PD) 232.728 10,84% 3. Partai Golongan Karya (GOLKAR) 142.411 6,64 % 4. Partai Amanat Nasional (PAN) 83.060 3,87% 5. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 81.529 3,80% 6. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 73.964 3,45% 7. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 41.278 1,92 % 8. Partai Daulat Atjeh (PDA) 39.706 1,85 % 9. Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA) 38.157 1,78 % 10. Partai Bulan Bintang (PBB) 37.336 1,74%

Sumber : KIP Aceh 2009

2

Melihat pada hasil Pemilu Legislatif Provinsi Aceh tahun 2009 yang lalu. Partai

Aceh selaku salah satu partai lokal yang ada di Aceh mampu meraih suara yang sangat

tinggi, hampir setengah dari jumlah suara berhasil dikuasai oleh Partai Aceh. Dari 69

kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) 33 suara direbut oleh Partai Aceh,

kemudian sebanyak 35 kursi terdistrubusikan ke 10 partai nasional, dan sisa 1 kursi

diperoleh oleh partai lokal lainnya yaitu Partai Daulat Atjeh (PDA).

Dan ternyata keperkasaan Partai Aceh tidak hanya berhenti di Pemilu 2009. Pada

Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada bulan April tahun 2012 kemarin, Partai

Aceh kembali mampu memikat hati masyarakat Aceh dengan meraup lebih dari setengah

suara, dan Partai Aceh yang mengusung pasangan Zaini Abdullah-Muzakkir Manaf

(ZIKIR) berhasil keluar sebagai kampiun dengan mengalahkan semua pesaingnya dengan

hanya satu kali putaran, termasuk disitu calon gubernur incumbent Irwandi Yusuf. Dan

berikut tabel hasil Pilkada Aceh tahun 2012 :

Tabel 2. Hasil Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Aceh 2012

No. Nama Pasangan Kandidat Perolehan Suara

Persentase

1. dr. H. Zaini Abdullah - Muzakkir Manaf 1,327,695 55.78% 2. drh. Irwandi Yusuf - Dr. Ir. Muhyan Yunan, M. Sc 694,515 29.18% 3. H. Muhammad Nazar, S. Ag - Ir. Nova Iriansyah, MT 182,079 7.65% 4. Prof. Dr. H. Darni M Daud, MA - Dr. Tgk. Ahmad

Fauzi, M. Ag 96,767 4.07%

5. Tgk. H. Ahmad Tajuddin AB - Ir. H. Teuku Suriansyah, M. Si

79,330 3.33%

Jumlah 2,380,386 100% Sumber : KIP Aceh 2012

Karena faktor kekalahan pada Pilgub 2012, hasil tersebut membuat Irwandi Yusuf

bertekad untuk mengalahkan Partai Aceh, yaitu dengan membuat partai lokal baru.

Akhirnya Irwandi Yusuf bersama dengan beberapa mantan Gerakan Aceh Merdeka

(GAM) yang membelot dari Partai Aceh mendirikan sebuah partai lokal baru yang diberi

nama dengan Partai Nasional Aceh (PNA). Dan partai lokal baru ini sendiri sudah

berhasil melewati proses verifikasi dari Kementrian Hukum dan HAM Aceh, dan siap

bertanding dalam Pemilu Legislatif 2014 Provinsi Aceh.

3

C. PERUMUSAN MASALAH

Berangkat dari latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah yang akan

menjadi fokus dalam penelitian ini adalah Seberapa besarkah peluang yang dimiliki oleh

Partai Nasional Aceh (PNA) pada Pemilu 2014.

D. TUJUAN PROGRAM

Adapun tujuan dalam penelitian ini, yaitu Pertama; ingin mengetahui seberapa

besar peluang kemenangan yang dimiliki oleh Partai Nasional Aceh (PNA) dalam Pemilu

2014 nanti. Kedua, ingin mengetahui peta kekuatan persaingan politik diantara partai

politik lokal di Aceh.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Penelitian ini nantinya akan menghasilkan artikel ilmiah yang akan diterbitkan

dalam Jurnal Studi Pemerintahan, Ilmu Pemerintahan Fisipol UMY

F. KEGUNAAN PROGRAM

Program penelitian ini memiliki beberapa kegunaan, antara lain:

(1) Untuk Partai Nasional Aceh dapat berguna untuk masukan untuk strategi dalam

menghadapi pemilu 2014

(2) Bagi peneliti adalah sebagai bahan kajian mengenai partai politik lokal dan pemilu

2014.

G. TINJAUAN PUSTAKA

1. Partai Politik Lokal

Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang partai

politik menyebutkan bahawa, partai politik adalah organisasi politik yang dibentuk oleh

sekelompok warga Negara Republik Indonesia secara sukarela atas dasar persamaan

kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan anggota, masyarakat, bangsa,

dan Negara melalui pemilihan umum. Dan juga Partai politik adalah suatu kelompok

yang terorganisir yang anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang

sama. Tujuan kelompok ini adalah memperoleh kekuasaan politik dan merebut

kedudukan politik melalui cara yang konstitusional untuk melaksanakan kebijaksanaan

yang mereka miliki (Meiriam Budiardjo : 2008).

4

Kemudian, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2007 tentang

partai politik lokal bahwa yang dimaksud dengan partai politik lokal adalah organisasi

politik yang dibentuk oleh sekelompok warga Negara Indonesia yang berdomisili di Aceh

secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita yang memperjuangkan

kepentingan anggota, masyarakat, bangsa, dan Negara melalui pemilihan anggota

DPRA/DPRK, Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Walikota/Wakil

Walikota.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh

yang khusus mengatur tentang Aceh bahwa, penduduk Aceh dapat membentuk partai

lokal oleh warga sekurang-kurangnya 50 warga Negara Indonesia yang berusia 21 Tahun

dan telah berdomisili tetap di Aceh dengan mempertahatikan keterwakilan perempuan

sekurang-kurangnya 30%.

Partai Lokal adalah suatu organisasi politik yang didirikan atas dasar persamaan

cita-cita, nilai, dan orientasi yang sama dalam lingkup kedaerahan, partai politik lokal ini

dibentuk sebagai wadah dalam menyerap dan menghimpun aspirasi masyrakat daerah

(lokal) sebagai partisipasi politik ditingkat daerah.

2. Pemilu

Pemilu adalah suatu proses di mana para pemilih memilih orang-orang untuk mengisi

jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan yang disini beraneka-ragam, mulai dari

Presiden, wakil rakyat di pelbagai tingkat pemerintahan, sampai kepala desa. Sistem

pemilu digunakan adalah asas luber dan jurdil. Dalam Pemilu, para pemilih dalam Pemilu

juga disebut konstituen, dan kepada merekalah para peserta Pemilu menawarkan janji-

janji dan program-programnya pada masa kampanye. Kampanye dilakukan selama waktu

yang telah ditentukan, menjelang hari pemungutan suara. Setelah pemungutan suara

dilakukan, proses penghitungan dimulai. Pemenang Pemilu ditentukan oleh aturan main

atau sistem penentuan pemenang yang sebelumnya telah ditetapkan dan disetujui oleh

para peserta, dan disosialisasikan ke para pemilih.

5

H. METODE PENELITIAN

Pendekatan

Dengan mengacu pada permasalahan dan memperhatikan obyek yang akan

diteliti, jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan

pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan atau

melukiskan realitas sosial yang kompleks yang ada di masyarakat. Adanya pembentukan

partai politik lokal di Aceh merupakan sebuah realitas sosial, penelitian ini dilakukan

terutama untuk mendeskripsikan atau menggambarkan bagaimanakah peluang dan

kekuatan yang dimiliki oleh Partai Nasional Aceh (PNA) sebagai salah satu partai lokal

baru yang ada di Aceh..

Teknik Pengumpulan Data

Data penelitian didapat dari sumber utama yaitu masyarakat Kota Banda Aceh

yang menjadi sampel penelitian melalui metode wawancara untuk memperoleh persepsi

masyarakat terhadap keberadaan Partai Nasional Aceh, kemudian hal tersebut bisa

menjadi alat ukur untuk mengetahui peluang kemenangan dari Partai Nasional Aceh

(PNA) pada Pemilu 2014 nanti. Data hasil penelitian tersebut kemudian dikorelasikan

dengan teori-teori pemilu yang diperoleh dari buku, narasumber, ataupun literatur

lainnya. Data sekunder diperoleh dari kajian dokumentasi baik dari ekspose media massa

yang terkait dengan persepsi masyarakat terhadap keberadaan Partai Nasional Aceh.

Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif, obyektivitas data akan didapatkan dengan

memberikan kesempatan yang luas kepada obyek untuk bertutur tentang data yang

diinginkan. Artinya peneliti tidak memiliki otoritas untuk melakukan treatment, baik

mengarahkan agar responden memilih jawaban tertentu ataupun menginterpretasikan

makna keluar dari obyek yang diteliti. Pekerjaan analisis lebih pada upaya

mengorganisasikan temuan, dan kemudian mengkonstruksikan temuan tersebut dalam

bingkai obyek yang diteliti. Dari analisis ini kemudian akan diperoleh kesimpulan makna

yang ramah dengan obyek penelitian, dan bermanfaat bagi pembuatan rekomendasi

penelitian yang bisa diterapkan di lapangan. Ini juga mendukung metode penelitian yang

berupaya melibatkan masyarakat secara aktif, menempatkan responden sebagai sumber

informasi utama dengan tanpa intervensi dari peneliti. Teknik analisis data yang

6

digunakan adalah peringkasan atau reduksi data (data reduction), penyajian data (data

display), triangulasi dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing).

Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah Ketua Pimpinan Partai Nasional Aceh (PNA) wilayah

Kota Banda Aceh dan juga beberapa calon legislatif (caleg) yang maju, hal ini guna

mengetahui sejauh mana kekuatan yang telah dibentuk dan dikumpulkan oleh yang

bersangkutan dalam menghadapi pemilu 2014. Kemudian pada penelitian ini juga akan

diwawancarai masyarakat Kota Banda Aceh, yang dimaksudkan guna mengetahui

antusiasme dari masyarakat Aceh terhadap kemunculan Partai Nasional Aceh (PNA), hal

tersebut guna untuk mengetahui peluang kemenangan Partai Nasional Aceh.

Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Banda Aceh. Alasan pemilihan Kota Banda Aceh

sebagai lokasi penelitian karena lokasi tersebut merupakan sekretariat pimpinan pusat

Partai Nasional Aceh, dan juga dikarenakan Kota Banda Aceh merupakan daerah yang

memiliki masyarakat dengan pendidikan tinggi sehingga peneliti akan mampu

mendapatkan data yang berkualitas.

I. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan dan tahapan pelaksanaan program dilakukan dalam kurun waktu tiga

bulan. Berikut tabel tahapan pelaksanaan program :

Tabel 3. Tahapan Pelaksanaan

Jenis Kegiatan

Bulan

1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan

Pencarian Data Lapangan

Evaluasi

Pembuatan Laporan

7

J. RINCIAN BIAYA

Tabel 4. Rekapitulasi Rancangan (Habis Pakai)

Jenis Kebutuhan Biaya Satuan Jumlah Print dan Jilid Proposal 10 eksemplar Rp. 10.000,- Rp. 100.000,- Print dan Jilid Laporan 10 eksemplar Rp. 10.000,- Rp. 100.000,- Kaset Tape Recorder 10 unit Rp. 35.000,- Rp. 350.000,- Biaya Tidak Terduga (Lain-lainnya)

- Rp. 236.000,- Rp. 236.000,-

Subtotal Rp. 786.000,- Tabel 5. Rekapitulasi Rancangan (Peralatan Penunjang)

Jenis Kebutuhan Biaya Satuan Jumlah Kamera Digital (Dokumentasi)

1 unit Rp. 1.500.000,- Rp. 1.500.000,-

Tape Recorder 2 unit Rp. 500.000,- Rp. 1.000.000,- Biaya Tidak Terduga (Lain-lainnya)

- Rp. 600.000,- Rp. 600.000,-

Subtotal Rp. 3.100.000,- Tabel 6. Rekapitulasi Rancangan (Perjalanan)

Jenis Kebutuhan Biaya Satuan Jumlah Tiket PP Yogyakarta-Banda Aceh

2 orang Rp. 1.500.000,- Rp. 6.000.000,-

Biaya Tidak Terduga (Lain-lainnya)

2 orang Rp. 225.000,- Rp. 450.000,-

Subtotal Rp. 6.450.000,- Tabel 7. Rekapitulasi Rancangan (Habis Pakai, Peralatan, Perjalanan)

No Jenis Jumlah 1 Biaya Habis Pakai Rp. 786.000,- 2 Peralatan Penunjang Rp. 3.100.000,- 3 Biaya Perjalanan Rp. 6.450.000,- 4 Lain-lain Rp. 500.000,-

Total Rp. 10.836.000,-

8

DAFTAR PUSTAKA

Budiardjo, Meriam. 2008. Dasar- Dasar Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Koirudin. 2004. Partai Politik dan Agenda Transisi Demokrasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Rahman. 2007. Sistem Politik Indonesia. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Surbakti, Ramlan.1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia.

Winarno, Budi.2007. Sitem Politik Indonesia Era Reformasi. Yogyakarta : Media Presisndo.

Nota Kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka 15

Agustus 2005

Peraturan Pemerintah Tentang Partai Politik Lokal Nomor 20 Tahun 2007

Undang-undang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik

Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh

9

KETUA KELOMPOK

Nama : Saddam Rassanjani.

NIM : 20090520039

Tempat, Tgl Lahir : Pidie, 12 November 1990.

Jenis Kelamin : Laki-laki.

Golongan Darah : B.

Tingi/Berat Badan : 170 cm/77 kg.

Agama : Islam.

Status : Belum Kawin.

Kewarganegaraan : WNI.

Alamat Asal : Jln. Tgk. Chiek Di Lamnyoeng, Lr. Jati I No. 1A, Darussalam, Banda

Aceh.

Alamat Sekarang : Nulis RT 3 RW 1 Kasihan Bantul.

HP : 085260746795.

Email : saddam.rassanjani@yahoo.com.

Riwayat Pendidikan : 2006-2009 MAS Ruhul Islam Anak Bangsa, Aceh Besar. 2003-2006 MTsN 4 Rukoh, Banda Aceh. 1997-2003 SDN 69, Banda Aceh. 1996-1997 TK FKIP UNSYIAH, Banda Aceh.

10

ANGGOTA SATU

Nama : Wais Al-Qarni

NIM : 20100520021

Tempat, Tgl Lahir : Dayah Tanoh, 26 April 1992

Jenis Kelamin : Laki-laki

Golongan Darah : A

Tingi/Berat Badan : 165 cm/52 kg.

Agama : Islam.

Status : Belum Kawin.

Kewarganegaraan : WNI.

Alamat Asal : Dayah Tanoh, Kab. Pidie, Aceh

Alamat Sekarang : Tamantirto Kasihan Bantul.

HP : 085287975400

Email : waiez_27@yahoo.com

Riwayat Pendidikan : 2008-2010 MAS Ruhul Islam Anak Bangsa, Aceh Besar. 2005-2008 MTsS Darul Ulum, Banda Aceh 1999-2005 SD Islam Bereunuen, Pidie 1998-1999 TK Kembang Tanjong, Pidie

11

ANGGOTA DUA

Nama : Asri Diana

NIM : 20100520123

Tempat, Tgl Lahir : Meureudu, 6 November 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Golongan Darah : O

Tingi/Berat Badan : 162 cm/50 kg.

Agama : Islam.

Status : Belum Kawin.

Kewarganegaraan : WNI.

Alamat Asal : Desa Beuringen, Kec. Meurah Dua, Kab. Pidie Jaya, Aceh

Alamat Sekarang : Unires Putri UMY, Bantul.

HP : 085210171714

Email : asri.diana@rocketmail.com

Riwayat Pendidikan : 2008-2010 MAS Ruhul Islam Anak Bangsa, Aceh Besar. 2005-2008 SMPN I, Meureudu 1999-2005 SDN I, meureudu 1998-1999 TK Malahayati, Meureudu

12

DOSEN PEMBIMBING

Nama Lengkap : Tunjung Sulaksono, S.IP., M.Si.

Tempat/Tanggal Lahir : Sleman, 1 Mei 1977

Jenis Kelamin : Pria

Alamat : Mangkuyudan MJ III/285 Yogyakarta, 55143

No Telp/HP : +62-274-378594 / +628122965861

e-mail : mas_tunjung@yahoo.com

Pekerjaan : Staf Pengajar Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIPOL

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2001 - sekarang

Jabatan : Kepala Biro Humas & Protokol