a5_buku pintar pkm gt versi its 2012

INGIN SUKSES DI PKM GAGASAN TERTULIS?

2012

BUKU PINTAR Menyusun PKM-GT

Ismaini Zain dan Widyastuti

T I M K E M A H A S I S W A A N

B u k u P i n t a r P K M - G T I T S

1

BUKU PINTAR

January 1

2012 Buku pintar ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang tertarik menyusun Program Kreatif Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM- GT)

Menyusun PKM-GT


2

PENDAHULUAN Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah salah satu program dari DP2M DIKTI yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap tanggung jawab, membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kemandiriannya melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmunya masing-masing. Sampai saat ini, terdapat 7(tujuh) jenis kegiatan PKM yang ditawarkan, yaitu: PKM Penelitian (PKMP); PKM Penerapan Teknologi (PKMT); PKM Kewirausahaan (PKMK); PKM Pengabdian Masyarakat (PKMM); PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI); dan PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT) serta yang paling baru adalah PKM Karsa Cipta (PKM-KC). Berbeda dengan PKM yang lain, PKM GT tidak diharuskan membuat proposal terlebih dahulu dan tidak ada usulan pembiayaan. Muara kegiatan dari PKM-GT ini adalah e-proceeding dan Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS). Pada intinya, PKM GT memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkreasi dan menghasilkan karya kreatif dalam penuangan gagasan/ide kreatif. Seperti apa PKM-GT? Apa kiat-kiatnya agar berhasil dan lolos ke PIMNAS? Hal-hal yang harus dilakukan dalam menyusun PKM-GT? Bagaimana menggali ide kreatif, struktur proposal PKM-GT, dan penilaian proposal PKM-GT? Berikut adalah trik dan tips singkat tentang penulisan PKM-GT.


3

Gambaran Umum PKM-GT

PKM-GT merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide atau gagasan kelompok mahasiswa. Gagasan yang dituliskan mengacu kepada isu aktual yang ada di masyarakat dan memerlukan solusi hasil karya pikir yang cerdas dan realistik. Materi kegiatannya adalah karya kelompok dengan jumlah kelompok 3-5 orang. Strata pendidikan pelaksana bisa D3 ataupun S1. Laporan akhirnya berupa artikel ilmiah. Luaran PKM-GT ini adalah gagasan kreatif yang tertulis dan artikel.

Apa Inti Perbedaan antara PKM-GT dengan PKM lainnya?

PKM Lain PKM GT Instan Unsur nalar dominan Dampak terbatas

Visioner Unsur imajinasi dan persepsi dominan Dampak sistemik dan borderless

PKM-GT harus visioner tidak instan seperti PKM lainnya. Jika PKM lainnya, solusi dari permasalahan bisa dituntaskan dalam waktu yang relatif pendek; maka solusi pada PKM-GT pada umumnya tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang sekejab. Ada kemungkinan terwujud dalam waktu 10-20 tahun mendatang. Mungkin diperlukan riset terlebih dahulu, atau mungkin biusa terealisasi dengan biaya yang sangat tinggi dan lain sebagainya.


4

Topik atau gagasan dari PKM-GT hendaknya yang imajinatif dan dominan dengan persepsi dari penulis. Dengan dimikian, solusi yang ditawarkan mempunyai keunikan, kreatifitas tinggi, namun tetap bisa dijalankan. Walaupun tidak mudah.

Apabila dalam PKM lain, dampaknya terbatas setelah kegiatan berjalan; justru pada PKM-GT akan mempunyai dampak yang sistemik dan bordeless. Artinya, justru dengan adanya solusi atau gagasan yang ditawarkan dalam PKM-GT, akan banyak kegiatan yang harus dilakukan. Diantaranya, mungkin perlu riset lebih lanjut, mungkin perlu kebijakan baru, mungkin perlu koordinasi dari instansi terkait dan seterusnya.

Sebagai contoh, PKM-GT dengan judul “CANGKANG TELUR SEBAGAI NUTRISI BAGI TERNAK” yang ditulis oleh Johan Arifin dkk. dari ITS pada tahun 2009. Dari judul, terkesan sederhana atau simpel. Namun, didalam tulisannya tersirat bahwa sebetulnya cangkang telur yang selama ini hanya dibuang pada tumpukan sampah sebenarnya masih sangat potensi untuk pakan ternak. Dalam tulisannya, diuraikan tentang seberapa besar persentase cangkang telur dalam tumpukan sampah dan banyaknya kandungan yang baik untuk ternak dalam cangkang telur. Ini jelas, visioner dan imajinatif. Bayangkan saja, siapa yang berpikir akan manfaat cangkang telur? Ternyata, cangkang telur yang selama ini hanya jadi sampah sangat berpotensi untuk pakan ternak. Namun, untuk menjadi pakan ternak, tidak mudah untuk merealisasikannya. Diperlukan suatu upaya atau langkah yang sistemik dan riset lebih lanjut, agar gagasan tersebut dapat terlaksana. Dari gagasan cangkang telur bisa menjadi pakan ternak dan ditulis dengan baik pada PKM-GT, ITS berhak mendapat medali emas pada PIMNAS XXII.


5

Seperti apa sih Gagasan yang baik itu ?

Secara sederhana kata kunci gagasan yang baik adalah IR (IDEALIS dan REALISTIK). Artinya, sebuah gagasan harus dibuat se-IDEALIS mungkin namun langkah-langkah/tahapan pencapaiannya DETIL dan bersifat TEKNIS. Selain itu, target capaiannya HARUS TERUKUR dan ada mekanisme monitoring dan evaluasi. Jadi gagasan yang baik juga harus dilengkapi dengan SOLUSI ALTERNATIF dari permasalahan yang muncul saat implementasi gagasan. Sebagai contoh gagasan yang baik dan dituangkan dalam PKM-GT berjudul : MRAC (MANGROVE RHIZOPHORACHI-TECTURE) : INOVASI KONSEP HUNIAN GREEN ARCHI-TECTURE DENGAN BIO MATERIAL HIDUP RHIZOPHORA APICULATA yang ditulis oleh Dhanar dan teman-teman dari ITS. Apabila, dikaji dari judulnya saja, sangat jelas terlihat apa yang digagas dalam PKM-GT nya. Dalam tulisan ini ditawarkan suatu solusi yang idealis tentang suatu hunian yang ramaha lingkungan. Solusi yang ditawarkan ditulis dengan detil dan secara teknis sehingga sangat memungkinkan untuk direalisasikan. Tidak heran, jika PKM-GT ini mendapatkan medali emas pada PIMNAS ke XXIII di Bali. Secara rinci gagasan yang baik mencakup hal-hal sebagai berikut. 1) Gagasan dapat berupa kondisi kekinian pencetus gagasan

(diperoleh dari bahan bacaan, wawancara, observasi, imajinasi yang relevan).


6

2) Gagasan dapat berupa solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk memperbaiki keadaan pencetus gagasan

3) Gagasan yang diajukan harus dapat menjawab seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui gagasan yang diajukan

4) Dalam gagasan tersebut jika ada pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan maka peran atau kontribusi masing-masingnya dituliskan dengan rinci

5) Gagasan yang baik harus mencakup langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimple-mentasikan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai.

Apa ada syarat administratif ?

PKM-GT adalah suatu kompetisi, jadi pasti ada syarat administratifnya! PKM GT ditulis oleh mahasiswa aktif secara berkelompok baik dari S1 ataupun Diploma. Mahasiswa dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu program studi yang sama, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama. Disarankan berasal dari minimal 2 (dua) angkatan yang berbeda. Mahasiswa hanya dibenarkan terlibat sebanyak-banyaknya 2 (dua) artikel PKM-GT, satu sebagai ketua, satu sebagai anggota kelompok, atau kedua-duanya sebagai anggota kelompok. Syarat administratif selengkapnya dapat dilihat di Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang berisi penjelasan lebih rinci tentang program ini dapat di download di website DP2M DIKTI


7

Apa yang harus diperhatikan?

Filosofi dasar PKM-GT adalah fokus pada suatu gagasan terhadap isu aktual di masyarakat dan memerlukan solusi. Sebagai suatu gagasan atau hasil karya pikir yang cerdas dan realistik, maka hal yang harus diperhatikan adalah cara penulisan gagasan. Gagasan yang biasa-biasa saja namun ditulis dengan penulisan yang baik, jelas dan sistematis akan lebih dinilai lebih (contoh : cangkang telur menjadi pakan ternak); sebaliknya gagasan/ide besar dan spekta namun dituliskan dengan cara asal-asalan, tidak akan terlihat sempurna. Ada 3 hal mendasar yang harus di perhatikan sebagai syarat penulisan PKM-GT yaitu gagasan atau ide harus ORISINIL, FUTURISTIK, KREATIF dan OBYEKTIF. Apa yang dimaksud dengan gagasan yang orisinil? Gagasan atau ide yang orisinil, berarti gagasan atau ide yang diajukan bukan solusi yang pernah ditawarkan oleh penggagas lain. Kalaupun, pernah ada gagasan yang hampir sama harus ditunjukkan perbedaannya atau kebaharuannya dari gagasan yang sudah ada. Dengan demikian terjamin keaslian gagasan atau ide. Apa yang dimaksud dengan gagasan yang futuristik ? Gagasan yang futuristik dapat dilihat dari suatu gagasan yang ditawarkan masih sangat imajinatif. Seolah-olah gagasan tersebut adalah sebuah khayalan yang mungkin tidak dapat direalisasikan dalam waktu dekat atau hanya dapat direalisasikan mungkin 5 sampai 10 tahun mendatang.


8

Apa yang dimaksud dengan gagasan yang kreatif? Kreatif berasal dari kata “create” yang artinya membuat sesuatu yang baru dari yang sudah ada atau membuat dari yang tidak ada menjadi ada. Jadi gagasan yang ditulis secara kreatif adalah tulisan tentang suatu yang baru yang belum pernah ditawarkan sebelumnya bahkan mungkin tidak pernah terpifirkan. Apa yang dimaksud dengan gagasan Objektif ? Objektif artinya penulisan berdasarkan pada data yang riil pada “objek” yang ditulis. Artinya tulisan tentang objek tersebut tidak boleh keluar dari pemahaman tentang definisi atau karakteristik objek. Cara mudah untuk melihat suatu gagasan obyektif adalah dengan cara mengkomparasi kelebihan dan kekurangan dari gagasan yang ditawarkan dengan gagasan yang pernah ada.

Selanjutnya, gagasan atau ide yang ditawarkan ditulis dalam langkah-langkah untuk pencapaian logis. Perhatikan jumlah halaman yang dipersyaratkan. Maksimal 15 halaman (sudah termasuk biodata dan lampiran). Cara penulisan tentang font, struktur, sistematika, tata letak penomeran sesuaikan dengan format dari Dikti (lihat struktur penulisan PKM-GT pada Lampiran 1).

Bagaimana cara pintar menemukan

Ide/gagasan untuk PKM-GT?

Berikut ini diberikan tip cara pintar menemukan ide kreatif dan objektif PKM-GT sebagai berikut.


9

Banyak membaca/mencari informasi tentang tren pengembangan dan kebutuhan teknologi di masa depan. Membaca peta permasalahan yang dihadapi dalam skala nasional/internasional, visioner dalam jangka waktu penyelesaian permasalahan tersebut 5-10 th kedepan (bukan permasalahan jangka pendek). Jeli memetakan gagasan yang telah ada agar tidak menuliskan ide/gagasan yang telah banyak dibahas orang. Mengembangkan imajinasi seluas-luasnya untuk dapat membuat gagasan yang bersifat futuristik. Dalam hal ini, biarkan otak kanan yang banyak bekerja. Membiasakan menuliskan cara-cara pencapaian suatu gagasan dengan detail misalnya langkah-langkahnya?, apa luarannya?, apa indikator keberhasilanya ?, permasalahan yang apa saja yang dihadapi dalam pencapaian?, bagaimana cara menyelesaikan hambatan tersebut?, dan bagaimana frame waktu pencapaianya?

Salah satu contoh PKM-GT yang ditulis dengan cara pintar adalah tulisan Lisagna dan teman-teman dari ITS yang menulis gagasan dengan judul : JAKARTA MANGROVE WATERFRONT CITY (JMWFC) : KONSEP KOTA TERAPUNG DENGAN BRANDING IMAGE MRaC (MANGROVE RHIZOPHORACHITECTURE) SEBAGAI KOTA ALTERNATIF HIJAU MASA DEPAN. Dalam PKM-GT ini penulis sangat jeli dalam melihat permasalahan yang diambil. Tulisan tersebut mengambil permasalahan banjir. Wilayah yang diambil adalah Jakarta. Dimana, setiap waktu di media koran ataupun televisi masalah banjir di Jakarta menjadi suatu permasalahan yang tidak ada akhirnya walaupun dengan berbagai cara atau metode baik langsung maupun tidak langsung. Dengan jeli, Lisagna dan teman-teman menawarkan suatu solusi yang sangat futuristik


10

menggunakan suatu dasar atau logika keilmiahan sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara teoritis dan relaistik. Walaupun untuk mengimplementasikan gagasan tersebut masih diperlukan suatu riset lebih lanjut dan mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun. Tidak heran, bila PKM-GT ini akhirnya mendapat medali emas di PIMNAS XXIV di Makasar. Jadi, dari uraian sebelumnya, sifat dan tulisan PKM-GT yang baik harus memenuhi syarat : 1. KREATIF

dan OBJEKTIF

Tulisan berisi gagasan kreatif yang menawarkan solusi suatu permasalahan yang berkembang di masyarakat. b.Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak subjektif. c. Tulisan didukung data dan/atau informasi terpercaya. d. Bersifat asli (bukan karya jiplakan) dan menjauhi duplikasi.

2. LOGIS dan SISTEMA-TIS

a.Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut. b.Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur- unsur identifikasi masalah, analisis-sintesis, kesimpulan dan sedapat mungkin memuat saran- saran.

3. ISI TULISAN

Berdasarkan telaah pustaka atau fiksi-sains

4. MATERI KARYA TULIS

Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni para penulis/ mahasiswa. Kesempatan ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki ide kreatif dan mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan, walaupun yang bersangkutan tidak sedang belajar secara formal di bidang tersebut.Materi karya tulis merupakan isu mutakhir atau aktual


11

Bagaimana alur penyusunan PKM-GT?

Alur penyusunan PKM-GT di ITS secara umum dapat dilihat sebagaimana Gambar 1. Dari Gambar 1, selama mahasiswa ada gagasan atau ide segera diskusikan dengan teman atau dosen yang kompeten (bisa juga konsultasi dengan TKK jurusan atau Pusat biar dicarikan desen yang tepat). Jangan lupa, cari literarur dan tentu saja menulis.

Setelah draft tulisan terbentuk, pada umumnya di ITS ada proses pembinaan atau pembimbingan yang dilakukan baik di tingkat ormawa ataun institut. Pada tingkat jurusan, biasanya diawali dengan pelatihan tentang penulisan karya tulis dan lomba PKM-GT tingkat jurusan. Selanjutnya, dilakukan lomba di tingkat fakultas dan diteruskan di tingkat BEM Institut. Sementara itu, di tingkat institut, biasanya juga dilakukan pembimbingan oleh tim Kemahasiswaan. Rencananya dilaksanakan dua kali sebelum dikirimkan ke DIKTI. Mulai tahun ini juga ada Klinik Penalaran yang dapat melayani konsultasi dari mahasiswa khususnya tentang penalaran.


12

Anda ingin berhasil di PKM-GT?

Apa rahasia PKM-GT “kita” diberi penghargaan dan lolos ke PIMNAS. Berikut ini diberikan tip dan trik agar PKM-GT “kita” berhasil.

Pilih JUDUL dan TOPIK PKM-GT yang MENARIK dan UP TO DATE. Contoh judul PKM-GT selama 3 (tiga) tahun terakhir yang masuk PIMNAS dapat dilihat pada Lampiran 2.

TULIS proposal SESUAI dengan PANDUAN (lengkap). Ingat seleksi di tingkat nasional, tahap pertama adalah tahap administrasi. Jadi, jangan sepelekan hal ini! Sebagai contoh, masalah cover : apa warnanya? COKLAT! Apa perlu diberi plastik? TIDAK! (contoh cover dapat dilihat di Lampiran 3). Demikian juga tentang halaman pengesahan : siapa yang bertanda tangan dan seterusnya, harus sangat diperhatikan (lihat Lampiran 4).

Pilih PEMBIMBING yang berKOMPETEN. Di ITS banyak pembimbing yang sangat kompeten, bila belum tahu, bertanyalah pada kajur, kalab ataupun TKK.

BENTUK KELOMPOK yang memiliki pengetahuan yang menunjang. Ingat, disarankan tidak semua dari satu angkatan. Kalo bisa lintas jurusan, lebih baik. Tentu saja yang paham akan topik yang diangkat.

Buat RENCANA secara MENYELURUH. Jadual pembuatan, pembimbingan dan pengumpulan PKM-GT sudah hampir dapat dipastikan. Untuk itu,


13

selalu mengikuti informasi yang disampaikan oleh ormawa atau kemahasiswaan tentang kapan waktu pembimbingan dan pengumpulan. Terlebih apabila sudah lolos ke PIMNAS, maka harus ada pembimbingan yang lebih intensif.

PELAJARI kriteria penilaian!!!!! Biar bagaimanapun menulis PKM-GT untuk mengikuti suatu kompetisi agar dapat lolos di PIMNAS. Jadi, harus disadari tentang kriteria penilaian yang sudah disepakati. Setiap mahasiswa dapat memperkirakan sendiri berapa nilai yang didapat. Artinya, coba anda menjadi reviewer untuk tulisan anda sendiri. Kriteria penilaian dapat dilihat pada Lampiran 5. Demikian juga, bila anda sudah lolos ke PIMNAS, anda juga dapat menilai persiapan anda. Penilaian presentasi PKM-GT di PIMNAS juga dapat dilihat di Lampiran 5.

Yuk, coba menilai PKM-GT “kita”sebelum

dikumpulkan

Setelah “draft” PKM-GT selesai, coba isi check list berikut ini. Check list meliputi : (A) Format Makalah, (B) Gagasan; (C) Sumber Informasi; dan (D) Kesimpulan dan bagian akhir. Apabila, pada kolom terakhir, masih ada isian (dalam hal ini diberi tanda “√”, berarti aspek yang ada tandanya masih belum maksimal). Perbaiki dulu, konsultasikan pada dosen pembimping dan yakinkan sudah tidak ada isian atau tanda

“√" pada kolom terakhir.


14

Beri tanda centang (“√”) pada aspek yang bersesuaian, apakah sudah “sesuai” atau “belum sesuai”.

A. ASPEK FORMAT MAKALAH Atribut Yang Perlu Dinilai Standar

Penilaian Ya Tidak

1. Ukuran kertas A4

2. Spasi 1 (satu)

3. Font Roman time style

4. Margin Ki-4; Ka3; Top-3 dan Bottom-3

5. Cara penulisan bab dan sub bab

BUKAN sistem numeral

6. Jumlah halaman Min: 8 ; Max 15

7. Penggunaan bahasa Indo-nesia

Baku; sesuai EYD

8. Warna cover (tanpa plastik) Coklat

9. Penulisan judul (lihat Lampiran 2)

Center; Kapital; Bold

10. Judul ditulis EKSPRESIF Rasakan!

11. Jumlah penulis 3-5 orang; min. 2 angkt. Beda

12. Nama-nama penulis dan NIP

Jelas; Ditulis dibawah judul; jarak 6 poin

13. Nama Institusi Jelas; Ditulis dibawah nama penulis; jarak 6 poin

14. Tahun Pastikan sesuai dengan pengajuan

15. Ada halaman judul dalam Menyesuaiakan; nomer halaman romawi kecil; kanan bawah

16. Lembar pengesahan (lihat Lampiran 3)

17. Kata pengantar (jika ada)


15

FORMAT MAKALAH adalah wajah dari PKM-GT. Untuk itu, yakinkan

bahwa format penulisan makalah sudah mengikuti PEDOMAN dari DIKTI!

18. Tanda tangan lembar pengesahan

Perhatikan: nama dan tanda tangan

19. Ringkasan (bukan abstrak) bahasa Indonesia

Ketik Italic; 1 (satu) spasi; max. 1 (satu) halaman

20. Ringkasan Bahasa Inggris

21. Penomeran halaman Angka arab; kanan atas

22. Penulisan bab Kapital; bold; rata kiri

23. Penulisan sub bab Bold; rata kiri

24. Penulisan anak sub bag Italic; rata kiri

25. Jarak bab- sub bab 12 point

26. Jarak sub bab – kalimat 6 point

27. Penulisan alinea baru Menjorok 7-8 karakter

28. Penomeran tabel Angka arab; atas; rata kiri

29. Penomeran gambar Angka arab; bawah; center

30. Hindari gambar berwarna Teknik grayscale

B. GAGASAN

Atribut Yang Perlu Dinilai Standar Penilaian

Ya Tidak

1. Gagasan sudah pernah ada Search di Google: belum banyak

2. Ada pembaharuan gagasan Harus ada referensi dan alasan jelas

3. Gagasan imajinatif Tidak mudah solusinya

4. Gagasan kreatif Punya keunikan


16

GAGASAN yang ditawarkan adalah roh dari PKM-GT.

Gagasan yang kreatif harus ditulis dengan baik, sehingga terlihat alur

dan sistematika gagasan sampai dengan rencana implementasi.

5. Gagasan orisinal Tunjukkan beda dengan yang sudah ada

6. Gagasan futuristik Solusi masih perlu riset lebih lanjut

7. Gagasan untuk menyelesai-kan permasalahan yang urgen/krusial

Ada referensi bahwa sudah/belum pernah ada

8. Permasalahan akan dapat terselesaikan dengan gagas-an yang ditawarkan

Ada data pendukung

9. Gagasan bisa direalisasikan Pastikan analisis tentang ini

10. Realisasi gagasan butuh waktu (relatif lama)

Ada data pen-dukung

11. Solusi yang ditawarkan, masih memerlukan riset lebih lanjut

Ada data pen-dukung

12. Diperlukan pihak lain untuk solusi yang ditawarkan

Ada data pen-dukung

13. Implementasi gagasan riil Ada analisis yang sistematik dan jelas

14. Gagasan layak diimplemen-tasikan

Ada analisis yang sistematik dan jelas

15. Ada langkah-langkah stra-tegis dalam mencapai tujuan


16. Ada pihak-pihak yang terkait dengan implementasi gagasan



17

C. SUMBER INFORMASI Atribut Yang Perlu Dinilai Standar Ya Tidak

1. Sumber informasi dari gagasan yang pernah ditawarkan

Gagasan ditulis dengan jelas; ada sumber in-formasi yang direfer dengan jelas; sumber informasi diambil dari referensi jurnal atau hasil penelitian; text book; atau sum-ber lain yang jelas dan up to date

2. Sumber informasi dari gagasan yang ditawarkan

3. Ada kebaharuan antara solusi yang pernah ada dengan yang ditawarkan

4. Gagasan yang ditawarkan sangat aktual

5. Gagasan yang ditawarkan dituliskan secara rinci(akurat)

Catatan penting : Sumber informasi yang digunakan, jangan terlalu banyak dari internet ya! Juga cari yang mutakhir!

D. KESIMPULAN dan BAGIAN AKHIR Atribut Yang Perlu Dinilai Standar Ya Tidak

1. Gagasan dirinci kembali Ditulis dengan ringkas & jelas

2. Teknik implementasi dirinci kembali

Ditulis dengan ringkas & jelas

3. Ada prediksi hasil implemen-tasi gagasan

Ditulis dengan jelas

4. Kesimpulan sudah menja-wab tujuan dari artikel

Pastikan sudah sesuai

5. Daftar pustaka Spasi 1; Sistem Havard

6. Daftar riwayat hidup penulis Pastikan lengkap & di tanda tangani


18

Seringkali KESIMPULAN ditulis asal-asalan, padahal ini adalah bagian

yang sering dicocokkan dari tujuan penulisan. Jangan disepelekan!

7. Daftar riwayat hidup pembimbing

Jika ada lebih baik

8. Lampiran (jika ada) Pastikan tidak lebih dari 15 halaman.

Penutup

Sebaiknya, lebih baik mempunyai satu gagasan yang ditulis dengan lebih detil dan sistimatis; dibandingkan membuat banyak proposal PKM-GT, tapi tidak sempurna. Ingat! Walaupun seorang mahasiswa diperkenankan masuk ke dalam kelompok pengusul PKM-GT yang berbeda (lebih dari satu kelompok PKM-GT). Apabila, banyak gagasan, seorang mahasiswa hanya dibenarkan mengirimkan sebanyak-banyaknya 2 (dua) artikel PKM-GT, satu sebagai ketua, satu sebagai anggota, atau kedua duanya sebagai anggota kelompok. Kalau untuk dosen, boleh membimbing lebih dari satu kelompok pengusul PKM-GT, tapi maksimal 5 (lima) kelompok saja. Jadi, setelah naskah sudah dievaluasi sendiri dan lengkap. Silahkan dibuat dalam bentuk hardcopy siap terbit (camera ready) serta soft copy dalam CD dengan format Microsoft Word (doc). Aturan penamaan sebagai berikut : PKM-GT-nn-NamaPT-NamaDepanKetua_Judul_3_Kata_Pertama

Contoh: PKM-GT-12-ITS-Lisagna- Jakarta Mangrove Waterfront -----


19

Lampiran 1

Struktur PenulisanPKM-GT

BAGIAN AWAL

Halaman Judul

1) Judul diketik dengan huruf besar, hendaknya ekspresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda.

2) Nama penulis dan nomor induk mahasiswa ditulis dengan jelas 3) Perguruan tinggi asal ditulis dengan jelas. 4) Tahun penulisan

5) Kulit Muka luar menggunakan plastik transparan berwarna biru muda

Lembar Pengesahan

1) Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis, dan nomor induk.

2) Lembar pengesahan ditandatangani Dosen Pembimbing, dan Pembantu Rektor/Ketua/Direktur Bidang Kemahasiswaan lengkap dengan stempel perguruan tinggi.

3) Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan.

Kata Pengantar

Jika ada

Daftar Isi Daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar,daftar tabel, dan daftar lampiran (jika ada)

Ringkasan (Bukan abstrak)

Disusun maksimum 1 (satu)halaman yang mencerminkan isi keseluruhan karya tulis, mulai dari latar belakang, tujuan, landasan teori yang mendukung, metoda penulisan, pem-bahasan, kesimpulan dan rekomendasi

BAGIAN INTI

Pendahuluan Terdiri dari : 1) latar belakang yang berisi uraian tentang alasan mengangkat

gagasan menjadi karya tulis (dilengkapi dengan data atau informasi yang mendukung),

2) tujuan dan manfaat yang ingin dicapai Gagasan Uraikan tentang:

1) Kondisi kekinian pencetus gagasan (diperoleh dari bahan bacaan, wawancara, observasi, imajinasi yang relevan)

2) Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk memperbaiki keadaan pencetus gagasan, 3) Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat

diperbaiki melalui gagasan yang diajukan, 4) Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu

mengimplementasikan gagasan dan uraian peran atau


20

kontribusi masing-masingnya, 5) Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk

mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai,

Kesimpulan Berisi : 1) Gagasan yang diajukan, 2) Teknik implementasi yang akan dilakukan, 3) Prediksi hasil yang akan diperoleh (manfaat dan dampak

gagasan)

BAGIAN AKHIR

Daftar Pustaka

Ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan. Penulisan daftar pustaka mengikuti ketentuan seperti dalam uraian artikel PKM-AI.

Daftar Riwayat Hidup

Biodata atau curriculum vitae dari peserta mencakup: - nama lengkap, - tempat dan tanggal lahir, - karya-karya ilmiah yang pernah dibuat, - penghargaan-penghargaan ilmiah yang pernah diraih

Lampiran Apabila diperlukan, seperti: foto/dukumentasi, data dan informasi lainnya yang mendukung isi tulisan.


21

Lampiran 2 Beberapa Contoh PKM-GT dari ITS yang diberi Peng-hargaan, Lolos PIMNAS dan yang Mendapat Medali

T AHUN 2009 (PIMNAS XXII di MALANG)

Cangkang Telur Sebagai Nutrisi Bagi Ternak, 2009. Penghargaan, lolos PIMNAS XXII di Brawijaya, Medali Emas. Penulis : Johan Arifin dkk., T. Industri-FTI-ITS.

Water Eletric Ligght Trap (WEL-T) : Konsep Inovasi Teknologi Lingkungan Sebagai Pengganti Pestisida yang Perssiten dalam Membasmi hama Penggerek batang Padi (Sundep),lolos ke PIMNAS. Penulis : Achmad Ferdiansyah dkk., Teknik Kimia-ITSi

TAHUN 2010 (PIMNAS XXIII di BALI)

MRaC (Mangrove RhizophoraChitecture) : Inovasi Konsep Hunian Green Architecture dengan Bio Material Hidup Rhizophora Apiculata, 2010. Penghargaan, Lolos PIMNAS, Medali Emas. Penulis Mohammad Dhanar dkk. ITS.

Antigravity Forest: Solusi meningkatkan Kesehatan Masyarakat Melalui Reduksi Emisi Gas Buang dan Polusi Udara pada Underground Parking Lot di Gedung Perkantoran, Penghargaan, Lolos PIMNAS. Penulis : Ahmad Setiawan, ITS

Peta 3D Modelling Aplikasi Cartogrfaphy, Google, dan Google Sketch Up Sebagai Pendukung Konsep Compact City di Kota-Kota Besar Indonesia, 2010, ITS, Penghargaan, Lolos ke PIMNAS. Penulis : Noorlaila Hayati dkk., ITS

Pyramid Trap (Pyr-T): Alternatif Penangkap Hama Tikus dalam Upaya Peningkatan Produksi Pertanian Jawa Timur, 2010. ITS, Penghargaan, lolos ke PIMNAS. Penulis : Hartal Dwikurniawan, ITS.

Peningkatan Akselerasi Kendaraan roda 2 melalui teknologi kinetic energy recovery system, 2010. ITS. Penghargaan, Lolos ke PIMNAS, Medali Perak.Penulis : Puspita Dwi Kartika Sari, ITS.


22

TAHUN 2011 (PIMNAS XXIV di MAKASAR) Culturepreneurship Sebagai Paradigma Baru Pelestarian Budaya

Indonesia, Penghargaan, Lolos PIMNAS. Penulis : Alfian S. Putra, ITS.

Fla-Mos : Konsep Inovasi Flashdic Dengan Gelombang Ultrasonik Pembasmi naymuk, Penghargaan, Lolos PIMNAS, 2010. Penulis : Alvariesta Gusti Gilang R. Dkk., ITS.

Green Village Effect Sebagai Solusi Dari Green House Effect, Penghargaan, Lolos PIMNAS. Penulis : Edo Adytya dkk., ITS

Jakarta Mangrove Waterfront City (JMWFC) : Konsep Kota Terapung Dengan Branding Image MraC(mangrove Rhizophorachicture ) Sebagai Kota Alterantif Hijau Masa Depan, Penghargaan, Lolos PIMNAS, Medali Emas. Penulis : Lisana Shididqina dkk., ITS.


23

Lampiran 3

Format Kulit Muka Usulan PKM-GT Warna Coklat (kertas cover buffalo, soft cover, ukuran A-4, tanpa cover plastik)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

………………………………………………………………………………

BIDANG KEGIATAN :

PKM - GT

Diusulkan oleh:

_______________________ (Nama Ketua Kelompok)

____________________ (Nama-nama Anggota Kelompok)

_____________ (Penulisan Nama Ketua maupun Anggota

harus menyertakan NRP dan tahun angkatan)

NAMA PERGURUAN TINGGI

KOTA

TAHUN


24

Lampiran 4 - Format Halaman Pengesahan

FORMAT HALAMAN PENGESAHAN USUL PKM AI DAN PKM-GT

1. Judul Kegiatan :

2. Bidang Kegiatan : PKM-GT

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap :

b. NRP :

c. Jurusan :

d. Universitas/Institut/Politeknik :

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP :

f. Alamat email :

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar :

b. NIP :

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :

Kota, Tanggal-Bulan-Tahun

Menyetujui

Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan

(________________________) (_______________________)

NIP NRP.

Pembantu atau Wakil Rektor Bidang Dosen Pendamping

Akademik dan Kemahasiswaan

(________________________) (_______________________)

NIP. NIP.


25

Lampiran 5 - Format Penilaian A. Format Penilaian PKM-GT

No Kriteria Penilaian Bobot Skor Nilai (BobotXskor)

1 Format Makalah - Tata tulis : Ukuran kertas, tipografi,

kerapihan ketik, tata letak, jumlah halaman - Penggunaan bahasa Indonesia yang baik

dan benar - Kesesuaian dengan format penulisan yang

tercantum di pedoman

15

2 Gagasan - - Kreativitas gagasan - - Kelayakan Iimplementasi

40

3 Sumber informasi - Kesesuaian sumber informasi dengan

gagasan yang ditawarkan - Akurasi dan aktualisasi informasi

25

4 Kesimpulan - Prediksi hasil implementasi gagasan

20

Total

Nilai Artikel

B. Format Penilaian Presentasi di PIMNAS

No Kriteria Penilaian Bobot Skor Nilai (BobotXskor)

1 Pemaparan : . Sistematika penyajian dan isi . Kemutakhiran alat bantu . Penggunaan bahasa yang baku . Cara dan sikap presentasi . Ketepatan waktu

20

2 Gagasan: . Kreativitas gagasan (keunikan, manfaat dan dampak) . Kelayakan implementasi

50

3 Diskusi: . Tingkat pemahaman gagasan . Kontribusi anggota tim

30

Total 100

Nilai Presentasi

Skor yang diberikan : 1, 2,3 4, 5, 6, 7 USAHAKAN SKOR ANDA ADALAH MINIMAL 6!


26

C. Kriteria Penilaian Berdasarkan hasil penilaian, artikel PKM-GT akan dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) ketegori, sebagai berikut.

1) Tidak lolos seleksi : bagi proposal yang nilainya lebih rendah dari batas minimum untuk dinyatakan lolos seleksi. Batas nilai minimal ini sangat tergantung dari mutu artikel PKM-GT yang dnilai secara keseluruhan,

2) Lolos seleksi tapi tidak diundang ke PIMNAS : bagi proposal yang nilainya melebihi atau sama dengan batas minimal

3) Lolos seleksi akan tetapi nilainya masih di bawah batas nilai minimal untuk diikutsertakan ke PIMNAS. Proposal yang masuk kategori ini akan diberi insentif sebesar Rp 3 (tiga) juta,-

D. Bobot Penilaian PKM-GT Nilai Total Artikel PKM-GT terdiri dari 2 (dua) bagian dengan bobot yang sama, yaitu 50 persen untuk Nilai Artikel dan 50 persen Nilai Presentasi di PIMNAS.Nilai penentu kelompok mahasiswa PKM-GT ke PIMNAS adalah Nilai Artikel. Nilai Total Artikel hanya akan diperoleh jika artikel PKM-GT dipresentasikan di PIMNAS.

Ingat ! NILAI TOTAL ARTIKEL PKM-GT

= (50% x Nilai Artikel) + (50% x Nilai Presentasi)

a5_buku pintar pkm gt versi its 2012

Documents