pjk3-2

7
1 PERUSAHAAN JASA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ( P J K 3 ) LATAR BELAKANG Untuk menangani masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K 3 ) tidak harus oleh pemerintah sendiri . Bahwa sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman .

Upload: aditya-angga-wiratma

Post on 09-Jul-2016

285 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

ug

TRANSCRIPT

Page 1: PJK3-2

1

PERUSAHAAN JASA

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

( P J K 3 )

LATAR BELAKANG

• Untuk menangani masalah Keselamatandan Kesehatan Kerja (K3) tidak harus olehpemerintah sendiri.

Bahwa sudah tidak sesuai lagi denganperkembangan zaman.

Page 2: PJK3-2

2

PJK3 adalah Perusahaan yang usahanya dibidang K3 untuk

membantu pelaksanaan pemenuhan syarat-syarat K3 sesuai denganperaturan perundangan yang berlaku.

Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ahli K3) adalah tenaga teknisberkeahlian khusus dari luar Depnaker yang ditunjuk oleh MenteriTenaga Kerja untuk mengawasi langsung ditaatinya Undang-UndangKeselamatan Kerja.

PJK3 dalam melaksanakan kegiatan jasa K3 harus terlebih dahulumemperoleh keputusan penunjukan dari Menteri Tenaga Kerja c.q.Ditjen Binwasnaker.

Untuk memperoleh keputusan penunjukan harus memenuhipersyaratan yang telah ditentukan.

PENGERTIAN

a. Konsultan

b. Pabrikasi, Pemeliharaan, Reparasi, Instalasi

Teknik K3

c. Pemeriksaan dan Pengujian Teknik

d. Pemeriksaan/Pengujian dan atau Pelayanan

Kesehatan Kerja

e. Audit K3

f. Pembinaan dan Pelatihan K3

Permen No. 04/Men/1995

tentang Perusahaan Jasa K3RUANG LINGKUP PJK3 (Pasal 3), MELIPUTI :

Page 3: PJK3-2

3

Pesawat Uap dan Bejana Tekan Listrik Penyalur Petir dan Peralatan Elektronik Lift Instalasi Proteksi Kebakaran Konstruksi Bangunan Pesawat Angkat dan Angkut

dan Pesawat Tenaga dan Produksi DT dan NDT

PJK3 Riksa Uji Teknik (sesuai pasal 3 ayat c) meliputi:

JENIS KEGIATAN (Pasal 4)

PJK3 Riksa - Uji dan atau Pelayanan Kesehatan Kerja : Kesehatan Tenaga Kerja Lingkungan Kerja

(Pasal 5)

PJK3 sebagaimana dimaksud pasal 4 dilarang

melakukan kegiatan pada dua bidang sebagaimana

dimaksud pasal 3 huruf a, b, e dan f.

(Pasal 6)

Ahli K3 atau Dokter Pemeriksa yang bekerja pada

PJK3 mempunyai tugas melakukan pemeriksaan dan

pengujian teknik atau pemeriksaan/pengujian dan atau

pelayanan kesehatan kerja sesuai dengan keputusan

penunjukannya.

Page 4: PJK3-2

4

Berbadan Hukum Memiliki ijin usaha perusahaan (SIUP) Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Memiliki bukti wajib lapor ketenagakerjaan Memiliki peralatan yang memadai sesuai usaha jasanya Memiliki Ahli K3 yang sesuai dengan usaha jasanya

yang bekerja penuh pada perusahaan yang bersangkutan Memiliki Tenaga Teknis sesuai usaha jasanya

PERSYARATAN PJK3 (Pasal 7)

PERMOHONAN(pasal 8)

MENAKERTRANS cqDirjen Binwasnaker

Keputusan(3 bulan)

ditolak - alasannya diterima

SK PENUNJUKAN 2 tahun : (pasal 10)

- dapat diperpanjang- dapat dicabut

TIM PENILAI

• Akte perushaan

• SIUP

• Keterangan domisili

• NPWP

• Daftar alat

• Struktur organisasi

• Wajib Lapor Ketenagakerjaan

• SK Ahli K3 / Dokter Pemeriksa /

Tenaga Tehnis

• Daftar riwayat hidup

• Pas foto (berwarna)

PROSEDUR & TATA CARA (Pasal 8)

Page 5: PJK3-2

5

• Masa berlaku 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang

Prosedur sesuai Pasal 8 ayat 2

Daftar kegiatan selama penunjukan

Diajukan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum SK

berakhir

PERPANJANGAN (Pasal 10)

HAK (pasal 11)

KEWAJIBAN (pasal 12)

Melakukan kegiatan sesuai SK Menerima imbalan sesuai kontrak Mendapatkan pembinaan dan bantuan teknis dari

pejabat K3 setempat

Mentaati ketentuan peraturan Mengutamakan misi K3 Membuat kontrak yang memuat secara jelas hak dan

kewajiban Menyimpan dokumen kegiatan selama 5 (lima) tahun Lapor/konsul dengan pejabat K3 setempat

HAK DAN KEWAJIBAN (Pasal 11)

Page 6: PJK3-2

6

Pasal 13Selain kewajiban, PJK3 harus melaporkan dan berkonsultasi dengan

Kadisnaker setempat sebelum dan sesudah melakukan kegiatan

dengan menyerahkan laporan teknis sesuai ketentuan yang berlaku.

Pasal 14PJK3 harus melakukan kegiatan di bidang jasa pemeriksaan dan

pengujian teknik atau jasa pemeriksaan/pengujian dan atau pelayanan

kesehatan kerja yang mengakibatkan kerusakan atau kerugian pihak

lain karena tidak mengikuti prosedur sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, wajib bertanggung jawab atas

kerusakan atau kerugian tersebut.

Pasal 15

Dalam hal adanya perubahan Ahli K3 atau Tenaga Teknis, PJK3

Harus melaporkan kepada Menteri Tenaga Kerja c.q. Direktur

Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan.

Pasal 16

(1) Penunjukan PJK3 sebagaimana dimaksud dalam Peraturan

Menteri ini untuk mencapai hasil kecelakaan nihil di tempat

kerja.

(2) Untuk mencapai nihil kecelakaan, PJK3 harus memiliki sarana

dan prasarana yang diperlukan untuk pemenuhan syarat-

syarat K3 sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Page 7: PJK3-2

7

Pasal 19

Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan melakukan

pengawasan terhadap ditaatinya Peraturan Menteri ini.

Pasal 20

Dengan ditetapkannya Peraturan Menteri ini, maka

Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 1261-/Men/1988

tentang Syarat-Syarat Penunjukan Perusahaan Jasa

Pemeriksaan dan Pengujian Teknik Pesawat Uap dinyatakan

tidak berlaku lagi.