pip.doc

7
1. Deskripsi Dinamika Masyarakat Indonesia Setelah masa kolonialisme berakhir , Indonesia memasuki masa awal kemerdekaan dimana keadaan negara pada saat itu masih kacau dan belum stabil . Oleh karena alasan itulah pemerintah belum memprioritaskan sektor pendidikan dan lebih memfokuskan bidang-bidang lainnya. Saat itu lembaga pendidikan yang berkembang masih dikelolola oleh sisa-sisa kaum kolonial ataupun sekolah- sekolah Belanda yang dinasionalisasikan Walaupun demikian, bukan berarti pemerintah bersikap acuh terhadap pendidikan di Indonesia. Tranformasi kekuasaan dari Orde Lama pada tahun menjadi Orde Baru pada tahun 1965 ternyata menjadi titik penting dalam sejarah pendidikan di Indonesia. Pada masa ini, untuk pertama kalinya disusun suatu kurikulum yang baku. Melalui Ketetapan MPRS No XXVII/MPRS/1966 yang berisi tujuan pendidikan: membentuk manusia Pancasilais sejati berdasarkan Pembukaan UUD 1945, lahirlah Kurikulum 1968, sebuah pedoman praksis pendidikan pertama yang terstruktur . Tujuan Kurikulum 1968 adalah mempertinggi mental-moral budi pekerti dan memperkuat keyakinan beragama,

Upload: retno

Post on 02-Feb-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: pip.doc

1. Deskripsi Dinamika Masyarakat Indonesia

Setelah masa kolonialisme berakhir , Indonesia memasuki masa awal

kemerdekaan dimana keadaan negara pada saat itu masih kacau dan belum stabil . Oleh

karena alasan itulah pemerintah belum memprioritaskan sektor pendidikan dan lebih

memfokuskan bidang-bidang lainnya. Saat itu lembaga pendidikan yang berkembang

masih dikelolola oleh sisa-sisa kaum kolonial ataupun sekolah-sekolah Belanda yang

dinasionalisasikan Walaupun demikian, bukan berarti pemerintah bersikap acuh terhadap

pendidikan di Indonesia.

Tranformasi kekuasaan dari Orde Lama pada tahun menjadi Orde Baru pada

tahun 1965 ternyata menjadi titik penting dalam sejarah pendidikan di Indonesia. Pada

masa ini, untuk pertama kalinya disusun suatu kurikulum yang baku. Melalui Ketetapan

MPRS No XXVII/MPRS/1966 yang berisi tujuan pendidikan: membentuk manusia

Pancasilais sejati berdasarkan Pembukaan UUD 1945, lahirlah Kurikulum 1968, sebuah

pedoman praksis pendidikan pertama yang terstruktur . Tujuan Kurikulum 1968 adalah

mempertinggi mental-moral budi pekerti dan memperkuat keyakinan beragama,

mempertinggi kecerdasan, dan keterampilan, serta membina atau mengembangkan fisik

yang kuat dan sehat.

Peran pendidikan dalam masyarakat telah mengalami pergeseran, sistem sosial,

politik, dan ekonomi bangas amenjadi penentu dalam penetapan dan pengembangan

peran pendidikan. Masuknya sistem persekolahan sangat besar pengaruhnya terhadap

pendidikan. Dilihat dari perspektif pendidikan, dalam masyarakat ada empat sumber

masalah, yaitu:

Rendahnya kesadaran multikultural.

Penafsiran otonomi daerah yang masih lemah.

Kurangnya sikap kreatif dan produktif.

Rendahnya kesadaran moral dan hukum.

Keempat hal tersebut mengindikasikan orientasi pembangunan yang mengutamakan

kepentingan mayoritas yang berimplikasi pada perlunya peningkatan sumberdaya manusia,

peningkatan aktivitas sektor ekonomi, pengembangan kreativitas dan produktivitas , dan

pengembangan hati nurani. Masyarakat Indonesia baru adalah masyarakat yang harus

memiliki karakteristik tersebut yang ditandai dengan menyatunya kepentingan masyarakat

dengan kepentingan negara. Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia baru diperlukan

Page 2: pip.doc

strategi yang tepat untuk menyentuh aspek struktural, aspek kultural dan dinamika proses

perkembangan masyarakat. Pendidikan adalah menjadi bagian esensial dari strategi

kebudayaan karena kebudayaan hanya dapat hidup dan berkembang apabila ada manusia dan

masyarakat pendukungnya.

Di pihak lain, konstruk masyarakat masa depan yang ditenggarai secara kuat oleh

semangat Bhineka Tunggal Ika yang benar, sistem sosial yang mengakar pada

masyarakat, ekonomi berorientasi pasar dengan perspektif global, serta perlunya

moralitas hukum yang dijunjung tinggi. Keempat hal tersebut mengiindikasikan orientasi

pembangunan yang mengutamakan kepentingan mayoritas yang berimplikasi pada

perlunya peningkatan SDM, peningkatan aktivitas sektor ekonomi, pengembangan

kreativitas dan produktivitas, dan pengembangan hati nurani. Masyarakat Indonesia baru

adalah masyarakat yang harus memiliki karakteristik tersebut yang ditandai dengan

menyatunya kepentingan masyarakat, dengan kepentingan negara, tentu saja untuk

mewujudkan Masyarakat Indonesia Baru yang demikian sangat diperlukan strategi yang

tepat untuk menyentuh aspek struktural dan aspek kultural dan dinamika proses

perkembangan masyarakat.

Dalam perkembangan global, pendidikan sangat berperan untuk mewujudkan

Masyarakat Indonesia Baru. Visi pendidikan nasional adalah pendidikan yang

mengutamakan kemandirian dan keunggulan yang menghasilkan kemajuan dan

kesejahteraan yang berdasarkan nilai-nilai universal dan nilai-nilai luhur bangsa

Indonesia.

Sedangkan menurut GBHN tahun 1999, misi pendidikan nasional lima tahun

mendatang adalah: Terwujudnya sistem dan iklim pendidikan nasional yang demokratis

dan bermutu guna memperteguh ahklak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan,

cerdas, sehat, berdisiplin dan bertanggungjawab, memiliki keterampilan serta menguasai

ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mengembangkan mutu manusia Indonesia.

Misi tersebut dibagi menjadi 3 yaitu:

a. Misi jangka pendek:

Penuntasan program pendidikan yang terganggu oleh krisis yakni wajib belajar 9

tahun yang bermutu.

Pengembangan kapasitas kelembagaan pendidikan.

Pengembangan program yang mengarah pada penguatan Iptek.

b. Misi jangka menengah:

Memantapkan dan mengembangkan dan melembagakan secara berkelanjutan apa

Page 3: pip.doc

yang telah dirintis dalam misi jangka pendek.

Perbaikan aspek kelembagaan dan manajerial.

Pemberdayaan masyarakat dan sistem pendidikan.

Perbaikan substansi yang terkandung dalam sistem pendidikan nasional.

c. Misi jangka panjang:

Pembudayaan dan pemberdayaan sistem baru dengan iklim serta proses pendidikan

yang demokratis.

Memperdulikan mutu yang ditempatkan dalam perspektif global.

2. Perkiraan Perkembangan Masyarakat Masa Depan

Pemahaman tentang keadaan masyarakat masa depan tersebut akan sangat penting

sebagai latar depan segala kebijakan dan upaya pendidikan masa kini dan masa yang

akan datang. Kajian masyarakat masa depan itu semakin penting jika diingat bahwa

pendidikan selalu merupakan penyiapan peserta didik bagi peranannya di masa yang akan

datang. Dengan demikian, pendidikan seharusnya selalu mengantisipasi keadaan

masyarakat masa depan.

Istilah “Masyarakat Indonesia Baru” merupakan suatu masyarakat yang dicita-

citakan bangsa Indonesia setelah era reformasi. Ada juga yang menggunakan istilah

“Masyarakat Madani” atau Civil Society. Masyarakat Indonesia mempunyai ciri-ciri yang

khas, berdasarkan ciri-ciri khas tersebut akan dibangun Masyarakat Madani Indonesia.

Untuk mewujudkan Masyarakat Indonesia Baru ada komponon-komponen dasar

yang dibutuhkan, yaitu:

Kebutuhan untuk terus menguasai lingkungannya.

Kebutuhan untuk berkomunikasi baik dengan sesamanya maupun dengan tradisi

dan masa lalunya.

Kebutuhan untuk lepas dari berbagai lingkungan yang menghambat aktualisasi

dirinya.

Prinsip-prinsip yang harus dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang dicita-

citakan tersebut adalah:

1. Prinsip mengembangkan dan menegakkan kedaulatan rakyat.

Page 4: pip.doc

2. Prinsip mengembangkan dan menegakkan hukum dan keadilan.

3. Prinsip mengembangkan kemajuan Iptek.

4. Prinsip mengembangkan pluralisme masyarakat.

5. Prinsip mengembangkan masyarakat berwawasan lingkungan.

6. Prinsip mengembangkan masyarakat berketuhanan Yang Maha Esa.

Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam tiga sila lainnya, yaitu kemanusiaan,

demokrasi, dan penegakan keadilan sosial, sesungguhnya adalah nilai-nilai universal

yang juga menjadi perhatian masyarakat global untuk mewujudkannya. Namun demikian,

nilai-nilai dari ketiga sila ini harus tetap kita pandang pula sebagai nilai-nilai local

Indonesia agar berfungsi sebagai inner drive dari upaya mewujudkan masyarakat

Indonesia Baru yang dicita-citakan.

Perkembangan masyarakat beserta kebudayaannya makin mengalami percepatan

serta meliputi seluruh aspek kehidupan dan penghidupan manusia, hal ini disebabkan

oleh percepatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi

informasi.