pikiranrakyat -...

2
Pikiran Rakyat Selasa o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu 0 Minggu 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 ®,31 OPeb o Mar OApr OMei OJun OJul OAgs OSep OOkt .Nov ODes Berandal Bermotor Organisasi Terlar g M. GELORA SAPTArPR" BUPATI Bandung Obar Sobarna didampinqi Ketua DPRD Kab. Bandung Toto Suharto (kiri) dan Kapolres Bandung Ajun Komi- saris Besar Hendro Pandowo memeriksa barang bukti yang disi- ta dari berandal bermotor di Mapolres Bandung, Senin (29/11). * SOREANG, (PR).- rum Komunik: si Pimpinan Berandal bermotor, khusus- Daerah (FKPD) b. Bandung, nya empat kelompok utama, Senin (29/11) diMarkas Kepo- yakni XTC (Exalt to Coitus), lisian Resor B ndung. Turut Brigez, Moonraker, dan GBR membubuhka tanda tangan (Grab on Road), secara resmi adalah Kapolre BandungAjun dinyatakan sebagai organisasi Komisaris Besa Hendro Pan- terlarang diwilayahKabupaten dowo, Bupati ndung Obar Bandung. Sobarna, Ketu' DPRD Kab. Segala bentuk aktivitas dan Bandung Toto S arto, Kepala pemakaian atribut atas nama Kejaksaan Ne ri Bale Ban- kelompok-kelompok inl dila- dung Yuqaiyum Hasib, serta rang.Merekayangterbukti me- Komandan Distrik Militer .langgar, diancam dengan hu- 0609 Kabupaten Bandung-Ko- kuman maksimal enam tahun ta Cimahi Letna KolonelJau- penjara, sesuai dengan Pasal hari Agus. 169 KitabUndang-Undang Hu- Dengan terbi WaSKBterse- kum Pidana (KUHP). but, ada landas n hukum kuat Pelarangan segala aktivitas untuk menind secara pidana berandal bermotor itu tertuang segala bentuk k giatan beran- dalam surat kesepakatan bersa- ma (SKB)yangdikeluarkan Fo- (Bersambung e hal. 15 kol. 1) -~- Kliping Humas Unpad 2010

Upload: vandien

Post on 03-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PikiranRakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/.../11/...berandalbermotororganisasiterlarang.pdfBrigez,Moonraker, dan GBR membubuhka tanda tangan (GrabonRoad) ... Struktur

Pikiran Rakyat• Selasa o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu 0 Minggu

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1618 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 ®,31

OPeb o Mar OApr OMei OJun OJul OAgs OSep OOkt .Nov ODes

Berandal Bermotor Organisasi Terlar g

M. GELORA SAPTArPR"

BUPATI Bandung Obar Sobarna didampinqi Ketua DPRD Kab.Bandung Toto Suharto (kiri) dan Kapolres Bandung Ajun Komi-saris Besar Hendro Pandowo memeriksa barang bukti yang disi-ta dari berandal bermotor di Mapolres Bandung, Senin (29/11). *

SOREANG, (PR).- rum Komunik: si PimpinanBerandal bermotor, khusus- Daerah (FKPD) b. Bandung,

nya empat kelompok utama, Senin (29/11) diMarkas Kepo-yakni XTC (Exalt to Coitus), lisian Resor B ndung. TurutBrigez, Moonraker, dan GBR membubuhka tanda tangan(Grab on Road), secara resmi adalah Kapolre Bandung Ajundinyatakan sebagai organisasi Komisaris Besa Hendro Pan-terlarang di wilayahKabupaten dowo, Bupati ndung ObarBandung. Sobarna, Ketu' DPRD Kab.Segala bentuk aktivitas dan Bandung Toto S arto, Kepala

pemakaian atribut atas nama Kejaksaan Ne ri Bale Ban-kelompok-kelompok inl dila- dung Yuqaiyum Hasib, sertarang.Merekayang terbukti me- Komandan Distrik Militer. langgar, diancam dengan hu- 0609 Kabupaten Bandung-Ko-kuman maksimal enam tahun ta Cimahi Letna KolonelJau-penjara, sesuai dengan Pasal hari Agus.169 KitabUndang-Undang Hu- Dengan terbi WaSKBterse-kum Pidana (KUHP). but, ada landas n hukum kuatPelarangan segala aktivitas untuk menind secara pidana

berandal bermotor itu tertuang segala bentuk k giatan beran-dalam surat kesepakatan bersa-ma (SKB)yang dikeluarkan Fo- (Bersambung e hal. 15kol. 1)-~-

Kliping Humas Unpad 2010

Page 2: PikiranRakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/.../11/...berandalbermotororganisasiterlarang.pdfBrigez,Moonraker, dan GBR membubuhka tanda tangan (GrabonRoad) ... Struktur

Berandal Bermotor(Sambungan dari hal. 1kol. 6)

dal bermotor, tanpa harus me- antaranya dijadikan tersangkanunggu temuan kepemilikan terkait dengan kasus pidana,senjata tajam atau perkara pe- baik penganiayaan maupunnyerangan serta penganiayaan kepemilikan senjata tajam.yang kerap mereka lakukan.Menurut Hendro, rapat, kon-

voi, dan bahkan hanya pema-kaian atribut, sudah tergolongdalam pelanggaran pidanayang dapat berujung hukumanpenjara.Sebelum ada SKB, ratusan

anggota berandal bermotoryang diciduk tanpa dakwaanpidana biasanya hanya didataoleh polisi dan dilepaskan lagi."Tidak perlu ada perdebatan

lagi tentang tindakan terhadappara berandal bermotor. Terla-lu banyak fakta yang meng-ungkapkan betapa meresah-kannya mereka lewat aksi-aksikekerasan. SKBini penting un-tuk menutup ruang gerak me-reka," kata Hendro.Kepada semua kapolsek yang

hadir kemarin, Hendro meng-instruksikan tindakan tegasterhadap para berandal bermo-tor di wilayah masing-masing.Juga mendorong mereka un-tuk mengambil inisiatif meng-gandeng tokoh-tokoh masyara-kat setempat.Keluarnya SKB merupakan

puncak upaya estafet PolresBandung menggandeng segalapihak untuk memerangi beran-dal bermotor. Sebelum pener-bitan SKB ini, Polres telah me-lakukan dialog dengan berba-gai instansi pemerintah, orga-nisasi keagamaan, dan perwa-kilan masyarakat.Sejalan dengan itu, dalam se-

bulan terakhir, sudah lebih da-ri seratus anggota berandalbermotor diciduk. Belasan di

Takadapen~ewaanObar Sobarna mengapresiasi

langkah yang dirintis PolresBandung dalam memerangiberandal bermotor karena me-reka terbukti telah melakukanberbagai tindak kekerasanyang membuat takut warga. lajuga mendukung penerapanhukum tanpa pandang bulu,termasuk kepada anak-anak.pejabat pegawai negeri sipil(PNS) yang terlibat aktivitasberandal bermotor."Kalau memang terbukti ber-

salah, silakan diambil tindakanhukum yang sesuai. Tidak adapengistimewaan," ucapnya.Sebelumnya, Hendro juga

pernah mengungkapkan halserupa. Menurut dia, ketegas-an penegakan hukum dibutuh-kan karena bukan lagi rahasia,diduga kuat adanya keterlibat-an sokongan aparat atau peja-bat dalam perkara ini."Pasti ada anak polisi atau

pejabat atau tentara yang ikutberandal bermotor. Saya pasti-kan itu bukan rahasia lagi, te-tapi kami akan tetap tegas ber-tindak," katanya.Menindaklanjuti SKB, Obar

berjanji akan segera mengum-pulkan semua perangkat desahingga tingkat RT/RW untukmelakukan sosialisasi.

TiarapEfektivitas SKB di lapangan

bakal mendapat ujian berat,karena sampai saat ini eksis-tensi berandal bermotor masih

kuat. Struktur organisasi mere-ka tetap jalan.Bahkan Brigez, salah satu ke-

lompok berandal bermotoryang telah dibubarkan PolresBandungseusaipenangkapanseratus lebih anggotanya duaminggu lalu, pada kenyataan-nya masih kuat secara organi-sasi. Hal ini terbukti dengandiciduknya F (24), yang menja-bat Koordinator Tata TertibBrigez Kab. Bandung-Kab.Bandung Barat, Senin (29/11)dini hari.F mengaku baru beberapa

bulanterakhir menjabat posisitersebut. la juga mengaku tahudeklarasi pembubaran kelom-poknya dua minggu lalu."Jumlah pengurus masih pu-

luhan. Di setiap kecamatan adapengurusnya. Masih jalan se-muanya. Kalau sekarang adapelarangan . keras, ya kamiakan meminta seluruh anggotauntuk tiarap terlebih dahulu.Tidak usah ada rapat atau kon-voi," ujarnya.Menurut F, masyarakat seba-

iknya tidak men cap buruk se-mua anggota kelompok bermo-tor. Alasannya, kejahatan sela-ma ini dilakukan hanya olehsebagian oknum. Tidak semuaanggota kelompok bermotororangjahat. '-"~--~- -----~~-I"Kami terus berusaha meng-

ganti citra buruk seperti itu.Kalau bisa, kelompok bermo-tor seperti kami ini dimasuk-kan ke dalam kelompok ormas(organisasi massa)," katanya.

Menurut dia, tidak ada SKBdalam referensi perundang-un-dangan, apalagi mencantol-kannya dalam KUHP."Saya harap semua pihak

berhati-hati terkait dengan halini. Kalau bisa, ditinjau kemba-li. SKB seolah-olah menjadipayung hukum yang tepat. Pa-dahal, sebenarnya tidak bisa.Ini menunjuk an kepanikanaparat dan pemerintah," ujar-nya.Yesmil menilai, penerbitan

SKB berpelua g menjadi se-bentuk kesemena-menaanaparat terhadap kreativitas re-maja yangjuga merupakan ba-gian masyarakat. Dia meng-ungkapkan, se aiknya ada pe-milahan yangjelas antaraang-gota berandal bermotor yangbertujuan kriminal dan kelom-pok bermotor yang menyalur-kan hobi. Perlakuan terhadapkeduanya mesti dibedakan, ti-dak bisa dipukul rata.Yesmil sepakat dengan ada-

nya tindakan tegas terhadappelaku kejahatan bermotor.Namun, tidak semua anggotakelompok bermotor berbuat

. jahat dan karenanya dilarang.Menurut dia, harus ada upayalain secara lebih efektif sekali-gus kreatif. (A-16S)***

KemunduranKriminolog sekaligus pakar

hukum Universitas Padjadja-ran Bandung, Yesmil Anwarmenilai pembuatan SKB seba-gai suatu kemunduran penega-kan hukum yang dilakukan se-cara terstruktur dan masif.