o Selasa o Rabu 0 Kamis 0 Jumat o Sabtu

Pikiran Rakyat4 5 6.20 21

7 8 9 10 1122 23 24 25 26

12 @27 28 29 30 31

oMar OApr OMei eJun OJul 0 Ags o Sep 0Okt 0Nov 0Des

PENDAFTARANsekolah menengah segeradimulai. Aktiuitas orang tua mencarikantempat terbaik:bagi putra-putrinya sudahterasa. Ada yang sekadar mencocokkanNEMdengan pegangan ''passing grade" tahun lalu,adajuga yang berancang-ancang mengambiljalan pintas, menitip lewatjalur talc resmi.Hati-hati jika memutuskan memakai cara ini,alih-alih mempersiapkan masa depan, malahbisa berdampak buruk:pada anak.

PADA suatu kesempatan pembagian rapor di salah satu sekolahmenengah umum favorit Kota Bandung, Mardiana (40)bertanya pada anaknya tentang teman sebangkunya saat itu.

"Oh aku duduk ama mutan Ma," katanya. Sesaat Diana berpikir namateman sebangku anaknya itu Mutan. "Ternyata maksud anak saya, te-man sebangkunya itu mutasi dari sekolah lain, makanya disebut mutan,terkadang dipanggil juga alien, makhluk asing, " ungkapnya sambiltertawa kecil,Julukan alien atau mutan rupanya sudah menyebar di sekolah terse-

but. Pada awal semester genap, biasanya akan ada anak barn pindahandari sekolah lain. Pada merekalah julukan tersebut melekat.Lalu apa masalahnya, bukankah hal ini wajar? Yang menjadi masalah,

sekolah tersebut memiliki passing grade NEM tinggi, biasanya pinda-han datang dari sekolah her-passing grade lebih rendah. Teknik ini bi-asa dipakai orang tua yang memiliki anak dengan NEM rendah, tapi in-gin masuk ke sekolah her-passing grade tinggi alias favorit. Jalanumum yang diambil adalah menyekolahkan sang buah hati selama satusemester pertama, dan memindahkannya kelak pada semester kedua.Tentu saja biasanya menggunakan "biaya pindah" yang tak sedikit."Itu yang kadang boon kita sebal. Kita belajar keras biar bisa ma-

suk ke sini, dia mah enak aja NEM .

keeil juga bisa masuk," kata Mega (16), iswi kelasXI di SMAfavorit di daerah Bandung u a.

Mef\jenunuskan anakCara lain yang biasa ditempuh oran tua

adalah lewat jalur prestasi. Beberapa c bisadimasuki lew~t jalur ini. Tak berp pun, se-orang anak bisa diatur seolah-olah m ... ya,banyak orang tua lupa, jurus ini bisa njadibumerang yang bisa balik memukul . Seo-r~g guru di salah satu SMP negeri y tak ingindisebut namanya menyebutkan rasa p . atinnya."Mereka yang menggunakan jalan i .sering di-

ganggu teman-temannya yang tabu pe is bahwatemannya i~ tak berprestasi. Kadang- dang gu-ru pun suka ikut meledek, walaupun . -rnain."katanya. '. Selain menjadi cemoohan, beberapa nakibarat sudah jatuh tertimpa tangga pul . Temansebangku anak Diana itu misalnya, ia " eteteran"dalam mengejar pelajaran. Di kelas ia elalu me-nempati peringkat 40 dari 40 murid."Apa yang kita sebut sebagai sayang

malah bisa menjerumuskan mereka "Syaefini Shaleha, mantan Wakil KepPendidikan Kota Bandung.Pada masa hertugas di Dinas Pendi

sering menjadi orang yang dituju ortipkan anak mereka untuk masuk kevorit. "Namun, orang tua salah sasarmenyebut saya ibu yang nonnatif," ka

bil tertawa.Menurut Evi, sebenarn

rintab telah membuat seyang amat bagus, yang m. mengakomodasi semuamasyarakat. "Sekolah bioleh siapa pun. Olehdisediakanjalur prestasi

"Biasanya berbentuk pemberontnyatanya ia menjadi pasif dan tidakujar Evi yangjuga pemah menjadi19tahun.

Sebab lain adalah dorongan lingnya anak yang tadinya bersekolah diSMP dengan label favorit, juga menmasuk lagi ke sekolah lanjutan yang 'fuju ham-pir semua teman sekelasnya, walaup n mungkinia tidak memenuhi syarat NEM. "Do nganlingkungan bisa membuat anak keukeuh inginmasuksekolah idamannya, walaup NEM-nyatidak memungkinkan," tutur Evi.

-Jika ini terjadi, selayaknya orang a yangmemberi pemahaman pada anak-an merekatentang tujuan dari pendidikan itu s ndiri.

Dengan berhasilnya anak untuk uk kesekolah favorit lewat bantuan fasili orang tu-anya, akan menimbulkan filosofi b gi sang anakbahwa apa pun yang ingin diperole ya bisa atauharus didapat dengan cara apa pun.

Namun, Evi juga paham benar po isi seorangibu atau ayah yang menginginkan y g terbaikbagi putra-putrinya. la sendiri me aku pemahnyaris goyah. Pada saat NEM bun nya kurang0,01 untuk memasuki SMAN 3 di B ndung, iamendapat tawaran manis untuk keI me-mindahkannya dari sekolahnya di S' 2 Ban-dung pada semester 2.

'Waktu saya utarakan ke anak, .\a menjawab,'Masa ibu mau melanggar aturan i sendiri.'Rasanya saya seperti ditarnpar," ka ya terharumengenang jawaban si bungsu yan kini kuliah diFakultas Kedokteran Universitas P djadjaran(Unpad) ini. Pesan moral yang ingi disampaikanperempuan bijak ini adalah apa y ditanamkandan diteladankan orang tua merup nilaiyang kelak dijunjung dan dil anak sepan-jang hidupnya. (Uei Anwar )***

bagi yang tak mampu," katanya.Sistem masuk sekolah menengah dengan uku-

ran NEM dilakukan untuk memberikan kesem-patan anak agar mendapatkan pendidikan ter-baik secara objektif, sesuai dengan kemampuan

. akademiknya, NEM kemudian menjadi peman-du orang tua dalam memasukkan anak ke seko-lah tertentu. Sementara jalur prestasi dibuka un-tuk menghargai potensi anak tidak dari sisiakademis saja. Sementara jalur tak mampu ditu-jukan buat mereka yang tidak mampu secaraekonomi dan diutamakan bagi mereka yang ting-gal di sekitar lingkungan sekolah.

"Tetapi yang namanya sistem, sebagus apa punselalu ada peluang untuk melakukan tindakantidakfair," kata Evi.

Demi prestiseApa motivasi orang tua melakukan hal ini?

Jawabannya amat beragam, dari alasanmemenuhi keinginan anak yang menggebu ma-suk sekolah idamannya atau mencarikan lingku-ngan yang lebih baik, artinya sekolah dengansuasana kompetitif yang bisa merangsang moti-vasi belajar.

"Saya berharap anak saya bisa terpacu sernan-gat belajamya kalau sekolah di tempat favorit,"ujar Lindawati (43), seorang ibu yang mengambiljalur prestasi untuk anaknya yang memangpandai bemyanyi, tetapi tak memiliki gelar juara.

Menurut Evi, salah satu penyebab orang tuaatau anak memaksakan diri masuk ke sekolah fa-vorit adalah demi prestise.

Salah satu efek memaksakan anak masuk kesekolah idaman orang tua bisa sangat buruk. Ke-mungkinan anak menderita tekanan selamabersekolah seperti yang digambarkan di atas,mampu pula menimbulkan perasaan "dendam"pada orang tuanya.

1