piala dunia

44
PIALA DUNIA FIFA Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (Dialihkan dari Piala Dunia) Artikel ini berisi tentang kompetisi putra. Untuk kompetisi putri, lihat Piala Dunia Wanita FIFA. Untuk kegunaan lain, lihat Piala Dunia (disambiguasi). Piala Dunia FIFA W.Cup.svg Gambar Trofi Piala Dunia FIFA saat ini, diberikan kepada pemenang Piala Dunia sejak 1974 Dibentuk 1930 Jumlah tim 32 (final) 204 (kualifikasi, 2010) Juara bertahan Spanyol (gelar ke-1) Tim tersukses Brasil (5 gelar) Situs web Situs resmi Soccerball current event.svg Piala Dunia FIFA 2014 Turnamen 1930 1934 1938 1942 1946 1950 1954

Upload: helni-comp

Post on 21-Oct-2015

81 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PIALA DUNIA FIFA

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

(Dialihkan dari Piala Dunia)

Artikel ini berisi tentang kompetisi putra. Untuk kompetisi putri, lihat Piala Dunia

Wanita FIFA. Untuk kegunaan lain, lihat Piala Dunia (disambiguasi).

Piala Dunia FIFA W.Cup.svg

Gambar Trofi Piala Dunia FIFA saat ini, diberikan kepada pemenang Piala Dunia

sejak 1974

Dibentuk 1930

Jumlah tim 32 (final)

204 (kualifikasi, 2010)

Juara bertahan Spanyol (gelar ke-1)

Tim tersukses Brasil (5 gelar)

Situs web Situs resmi

Soccerball current event.svg Piala Dunia FIFA 2014

Turnamen

1930

1934

1938

1942

1946

1950

1954

1958

1962

1966

1970

1974

1978

1982

1986

1990

1994

1998

2002

2006

2010

2014

2018

2022

2026

2030

Piala Dunia FIFA, atau sering disebut Piala Dunia saja, adalah kompetisi sepak

bola internasional yang diikuti oleh tim nasional putra senior anggota Fédération

Internationale de Football Association (FIFA), badan pengatur sepak bola dunia.

Kejuaraan ini telah diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak turnamen

1930, kecuali pada tahun 1942 dan 1946, yang tidak diselenggarakan karena

Perang Dunia II. Juara Piala Dunia saat ini adalah Spanyol, yang menjuarai

turnamen 2010 di Afrika Selatan.

Format turnamen saat ini diikuti oleh 32 tim yang bersaing memperebutkan gelar

juara di gelanggang olahraga di negara tuan rumah dalam waktu sekitar satu

bulan; babak ini sering disebut dengan Final Piala Dunia. Tahap kualifikasi, yang

saat ini diselenggarakan dalam waktu tiga tahun menjelang Piala Dunia, digelar

untuk menentukan tim mana yang akan lolos ke turnamen, bersama dengan negara

tuan rumah.

19 turnamen Piala Dunia telah dimenangkan oleh delapan tim nasional berbeda.

Brasil telah menjuarai Piala Dunia sebanyak lima kali, dan merupakan satu-

satunya tim yang secara rutin mengikuti setiap turnamen. Juara Piala Dunia

lainnya adalah Italia, dengan empat gelar juara; Jerman Barat dengan tiga gelar

juara; Argentina dan Uruguay dengan dua gelar juara; serta Inggris, Perancis, dan

Spanyol dengan satu gelar juara masing-masingnya.

Piala Dunia adalah salah satu kompetisi olahraga yang paling banyak disaksikan

di dunia, bahkan melampaui Olimpiade; diperkirakan 715,1 juta orang di seluruh

dunia menyaksikan pertandingan final Piala Dunia FIFA 2006 yang digelar di

Jerman.[1] Tiga Piala Dunia berikutnya akan diselenggarakan di Brasil pada 2014,

di Rusia pada 2018, dan di Qatar pada 2022.

Daftar isi

1 Sejarah

1.1 Kompetisi internasional sebelumnya

1.2 Piala Dunia sebelum Perang Dunia II

1.3 Piala Dunia setelah Perang Dunia II

1.4 Penambahan menjadi 32 tim

1.5 Kemungkinan penambahan 40 tim

1.6 Turnamen FIFA lainnya

2 Trofi

3 Format

3.1 Kualifikasi

3.2 Turnamen final

4 Tuan rumah

4.1 Proses pemilihan

4.2 Penampilan

5 Organisasi dan liputan media

5.1 Penonton

6 Hasil

6.1 Tim yang mencapai empat besar

6.2 Penampilan terbaik menurut zona benua

7 Penghargaan

8 Rekor dan statistik

9 Partisipasi Indonesia

10 Lihat juga

11 Catatan

12 Referensi

13 Bibliografi

14 Pranala luar

Sejarah

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Piala Dunia FIFA

Jules Rimet, penggagas Piala Dunia FIFA pertama.

Kompetisi internasional sebelumnya

Pertandingan sepak bola internasional pertama di dunia dimainkan di Glasgow

pada tahun 1872 antara Skotlandia dengan Inggris,[2] yang berakhir imbang

dengan skor 0–0. Turnamen sepak bola internasional pertama adalah British

Home Championship, yang digelar pertama kali pada tahun 1884.[3] Setelah

tumbuh dan populer di belahan dunia lainnya pada pergantian abad ke-20, sepak

bola mulai dipertandingkan sebagai olahraga demonstrasi tanpa medali dalam

Olimpiade Musim Panas 1900 dan 1904 (meskipun demikian, IOC secara

bertahap memperbarui status olahraga ini menjadi pertandingan resmi), dan juga

pada Olimpiade Interkala 1906.[4]

Setelah FIFA didirikan pada tahun 1904, badan ini berupaya untuk

menyelenggarakan turnamen sepak bola internasional antarnegara yang berada di

luar program Olimpiade; turnamen ini digelar di Swiss pada tahun 1906.

Kompetisi ini masih sangat awal bagi perkembangan sepak bola internasional, dan

sejarah resmi FIFA menjelaskan bahwa kompetisi ini adalah sebuah kegagalan.[5]

Dalam Olimpiade Musim Panas 1908 di London, sepak bola dijadikan sebagai

kompetisi resmi. Direncanakan oleh The Football Association (FA), badan

pengatur sepak bola Inggris, kompetisi ini hanya diperuntukkan bagi pemain

amatir dan pada saat itu lebih dianggap sebagai pertunjukan ketimbang

pertandingan. Britania Raya (diwakili oleh tim nasional sepak bola amatir Inggris)

memenangkan medali emas. Mereka kembali mengulangi prestasi tersebut dalam

Olimpiade Musim Panas 1912 di Stockholm.

Setelah dipertandingkan di Olimpiade dengan hanya diikuti oleh tim-tim amatir,

Sir Thomas Lipton menggagas penyelenggaraan turnamen Sir Thomas Lipton

Trophy di Torino pada tahun 1909. Turnamen Lipton merupakan kejuaraan

antartim individu (bukannya tim nasional) dari berbagai negara berbeda, dengan

satu tim mewakili satu negara. Kompetisi ini kadang disebut dengan Piala Dunia

Pertama,[6] yang diikuti oleh klub-klub profesional paling bergengsi dari Italia,

Jerman, dan Swiss, namun FA Inggris menolak dikaitkan dengan kompetisi ini

dan tidak bersedia mengirimkan tim profesional untuk berlaga dalam turnamen

Lipton. Sementara itu, Lipton mengundang West Auckland, tim sepak bola amatir

dari County Durham, untuk berlaga mewakili Inggris. West Auckland

memenangkan turnamen ini, dan berhasil mempertahankan gelar juara mereka

setelah ikut kembali pada tahun 1911.

Pada tahun 1914, FIFA setuju untuk mengakui turnamen Olimpiade sebagai

"kejuaraan sepak bola dunia bagi tim amatir", dan bertanggung jawab untuk

menyelenggarakan pertandingan tersebut.[7] Hal ini membuka jalan bagi

penyelenggaraan kompetisi sepak bola antarbenua pertama di dunia, yakni dalam

Olimpiade Musim Panas 1920, yang diikuti oleh Mesir dan tiga belas tim Eropa,

dan dimenangkan oleh Belgia.[8] Uruguay memenangkan dua turnamen

Olimpiade berikutnya pada tahun 1924 dan 1928. Dua ajang terakhir juga menjadi

kejuaraan dunia terbuka pertama, dan oleh sebab itu 1924 adalah awal dimulainya

era profesional FIFA.

Piala Dunia sebelum Perang Dunia II

Estadio Centenario, lokasi penyelenggaraan final Piala Dunia pertama pada tahun

1930 di Montevideo, Uruguay

Didorong oleh kesuksesan turnamen sepak bola Olimpiade, FIFA, yang dipimpin

oleh Presiden Jules Rimet, mulai mencari kesempatan untuk menyelenggarakan

turnamen sepak bola internasional yang terpisah dari Olimpiade. Pada 28 Mei

1928, Kongres FIFA di Amsterdam memutuskan akan menggelar kejuaraan dunia

sendiri.[9] Karena Uruguay adalah pemegang dua kali gelar kejuaraan sepak bola

dunia pada saat itu, dan juga dalam rangka memperingati seratus tahun

kemerdekaan mereka pada tahun 1930, FIFA menetapkan Uruguay sebagai negara

tuan rumah turnamen Piala Dunia pertama.

Asosiasi sepak bola nasional dari negara-negara terpilih diundang untuk

mengirimkan tim, namun pemilihan Uruguay sebagai tuan rumah kompetisi

menyebabkan tim Eropa harus melakukan perjalanan panjang dan berbiaya mahal

menyeberangi Samudera Atlantik untuk mencapai Uruguay. Oleh sebab itu, tidak

satupun negara Eropa yang berjanji untuk mengirimkan tim, bahkan dua bulan

menjelang kompetisi dimulai. Rimet akhirnya membujuk tim Belgia, Perancis,

Rumania, dan Yugoslavia untuk berangkat ke Uruguay. Pada akhirnya, kompetisi

ini diikuti oleh tiga belas negara; tujuh dari Amerika Selatan, empat dari Eropa,

dan dua dari Amerika Utara.

Dua pertandingan Piala Dunia pertama berlangsung dalam waktu yang bersamaan

pada tanggal 13 Juli 1930, pertandingan ini dimenangkan oleh Perancis dan

Amerika Serikat, yang masing-masingnya mengalahkan Meksiko 4–1 dan Belgia

3–0. Gol pertama dalam sejarah Piala Dunia dicetak oleh Lucien Laurent dari

Perancis.[10] Pada babak final, Uruguay mengalahkan Argentina dengan skor 4–2

di depan kerumunan 93.000 penonton di Montevideo, dan dengan demikian

menjadi negara pertama yang menjuarai Piala Dunia.[11]

Setelah penyelenggaraan Piala Dunia, Olimpiade Musim Panas 1932 yang digelar

di Los Angeles tidak berencana untuk menyertakan sepak bola sebagai bagian dari

pertandingan Olimpiade karena rendahnya popularitas cabang olahraga tersebut di

Amerika Serikat, yang disebabkan oleh semakin meningkatnya popularitas sepak

bola Amerika (sepak bola disebut soccer di Amerika). FIFA dan Komite

Olimpiade Internasional juga tidak sepaham mengenai status pemain amatir, dan

alhasil, sepak bola disingkirkan dari program Olimpiade.[12] Sepak bola kembali

dipertandingkan dalam Olimpiade Musim Panas 1936, meskipun saat itu

dibayang-bayangi oleh ajang Piala Dunia yang lebih bergengsi.

Masalah-masalah yang dihadapi dalam penyelenggaraan turnamen Piala Dunia

awal adalah kesulitan untuk melakukan perjalanan antarbenua, serta peperangan.

Beberapa tim Amerika Selatan tidak bersedia berangkat ke Eropa untuk mengikuti

turnamen 1934 dan 1938, dan satu-satunya tim Amerika Selatan yang

berkompetisi pada kedua ajang tersebut hanyalah Brasil. Piala Dunia 1942 dan

1946, yang rencananya akan digelar di Jerman Nazi dan Brasil, dibatalkan karena

pecahnya Perang Dunia II.[13]

Piala Dunia setelah Perang Dunia II

Piala Dunia 1950, yang diadakan di Brasil, adalah Piala Dunia pertama yang

diikuti oleh negara-negara Britania (Skotlandia dan Inggris). Britania Raya keluar

dari FIFA pada tahun 1920, sebagian disebabkan oleh keengganan untuk

bertanding dengan negara-negara yang pernah berperang dengan mereka, dan

sebagian lagi sebagai bentuk protes atas pengaruh asing dalam cabang sepak bola

yang mereka ciptakan.[14] Britania akhirnya kembali bergabung pada tahun 1946

setelah diundang secara khusus oleh FIFA.[15] Turnamen 1950 juga kembali

diikuti oleh Uruguay yang memboikot dua Piala Dunia sebelumnya. Uruguay

sekali lagi menjuarai turnamen setelah mengalahkan tuan rumah Brasil dalam

pertandingan yang dijuluki "Maracanazo" (bahasa Portugis: Maracanaço).

Peta 'hasil terbaik' negara-negara peserta Piala Dunia

Dari tahun 1934 hingga 1978, 16 tim berkompetisi dalam setiap turnamen, kecuali

pada 1938, saat Austria disatukan dengan Jerman Nazi setelah kualifikasi, yang

menyebabkan Piala Dunia saat itu hanya diikuti oleh 15 tim, dan pada tahun 1950,

saat India, Skotlandia, dan Turki mengundurkan diri dari kompetisi, sehingga

turnamen hanya diikuti oleh 13 tim.[16] Sebagian besar negara yang berpartisipasi

berasal dari Eropa dan Amerika Selatan, dan sebagian kecil dari Amerika Utara,

Afrika, Asia, dan Oseania. Tim-tim ini biasanya dikalahkan dengan mudah oleh

tim Eropa dan Amerika Selatan. Hingga 1982, tim dari luar Eropa dan Amerika

Selatan yang berhasil melewati babak penyisihan adalah: Amerika Serikat,

semifinal pada 1930; Kuba, perempat final pada 1938; Korea Utara, perempat

final pada 1966; dan Meksiko, perempat final pada 1970.

Penambahan menjadi 32 tim

Peserta turnamen ditambah menjadi 24 tim pada tahun 1982,[17] dan kemudian

ditambah lagi menjadi 32 tim pada 1998,[18] yang sekaligus memungkinkan lebih

banyak tim dari Afrika, Asia, dan Amerika Utara untuk ikut berpartisipasi. Sejak

saat itu, tim dari kawasan-kawasan ini telah menjadi lebih sukses, beberapa di

antaranya telah mencapai babak perempat final, yakni Meksiko pada 1986; dan

Kamerun pada 1990. Korea Selatan bahkan menempati posisi keempat pada tahun

2002, sedangkan Senegal menembus perempat final pada tahun yang sama. Tim

non-Eropa dan Amerika Selatan terakhir yang sukses melaju ke babak perempat

final adalah Ghana pada tahun 2010. Meskipun demikian, tim-tim Eropa dan

Amerika Selatan masih saja mendominasi, misalnya dalam perempat final Piala

Dunia 1994, 1998, dan 2006, yang kesemua timnya berasal dari Eropa atau

Amerika Selatan.

Dua ratus tim mengikuti kualifikasi Piala Dunia FIFA 2002, dan 198 negara

bersaing untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2006. Rekor terbanyak dipecahkan saat

204 negara mengikuti kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010.[19]

Kemungkinan penambahan 40 tim

Pada bulan Oktober 2013, Sepp Blatter berbicara mengenai jaminan keikutsertaan

negara-negara yang tergabung dalam Uni Sepak Bola Karibia di Piala Dunia.[20]

Dalam majalah FIFA Weekly edisi 25 Oktober 2013, Blatter menulis:

Dari sudut pandang olahraga murni, saya ingin melihat globalisasi ini pada

akhirnya ditindak serius, dan asosiasi nasional Asia dan Afrika telah diberi status

layak di Piala Dunia FIFA. Tidak bisa dibiarkan jika konfederasi Eropa dan

Amerika Selatan mengklaim mayoritas tempat di Piala Dunia FIFA".[21]

Dengan pernyataan tersebut, Blatter dianggap mampu mencalonkan diri kembali

dalam pemilihan Presiden FIFA berikutnya.[22] Setelah penerbitan majalah

tersebut, lawan Blatter yang mungkin paling potensial dalam pemilihan Presiden

FIFA, Presiden UEFA Michel Platini, menanggapi dengan menyatakan bahwa ia

bermaksud untuk memperluas keikutsertaan Piala Dunia menjadi 40 tim, atau

menambah jumlah peserta sebanyak delapan tim. Platini berkata bahwa ia akan

mengalokasikan dua tim tambahan untuk UEFA, dua untuk AFC dan CAF, dua

untuk CONCACAF dan CONMEBOL, serta dua lagi untuk OFC.[23] Lebih

lanjut, Platini menjelaskan: "Kami membutuhkan wakil Afrika dan Asia lebih

banyak lagi. Tapi daripada mengurangi jumlah kontestan dari Eropa, kami

seharusnya bisa menambah jumlah kontestan menjadi 40 tim [...] jadi kenapa

tidak menambah lebih banyak tim Afrika? Kompetisi ini diperuntukkan bagi

semua orang dari seluruh dunia. Jika tidak memberikan kesempatan pada mereka

untuk berpartisipasi, mereka tidak akan berkembang."[23]

Turnamen FIFA lainnya

Sebuah turnamen serupa yang diperuntukkan bagi sepak bola putri, yakni Piala

Dunia Wanita FIFA, diselenggarakan pertama kali pada tahun 1991 di Republik

Rakyat Cina.[24] Skala dan profil turnamen sepak bola putri ini lebih kecil jika

dibandingkan dengan turnamen putra, namun telah tumbuh secara bertahap;

jumlah peserta dalam turnamen 2007 adalah 120, meningkat dua kali lipat dari

turnamen 1991.

Sepak bola telah dipertandingkan dalam setiap penyelenggaraan Olimpiade

Musim Panas, kecuali tahun 1896 dan 1932. Tidak seperti cabang olahraga

kebanyakan, sepak bola Olimpiade bukanlah turnamen tingkat atas. Sejak 1992,

masing-masing tim yang berlaga dalam turnamen U-23 diizinkan

mengikutsertakan tiga pemain yang berusia lebih tua.[25] Sepak bola putri

pertama kali dipertandingkan pada Olimpiade Musim Panas 1996, yang diikuti

oleh tim nasional penuh tanpa adanya batasan usia.

Piala Konfederasi FIFA adalah turnamen yang digelar setahun menjelang Piala

Dunia di negara tuan rumah sebagai gladi resik sebelum penyelenggaraan Piala

Dunia. Kompetisi ini diikuti oleh tim pemenang dari masing-masing konfederasi

FIFA, beserta pemenang Piala Dunia FIFA terakhir dan negara tuan rumah.[26]

FIFA juga menyelenggarakan turnamen internasional bagi sepak bola remaja

(Piala Dunia U-20 FIFA, Piala Dunia U-17 FIFA, Piala Dunia Wanita U-20 FIFA,

dan Piala Dunia Wanita U-17 FIFA), sepak bola klub (Piala Dunia Klub FIFA),

serta ragam sepak bola lainnya seperti futsal (Piala Dunia Futsal FIFA) dan sepak

bola pantai (Piala Dunia Sepak bola Pantai FIFA). Sejak tahun 2010, Piala Dunia

Wanita U-20 dalam sepak bola putri memiliki posisi yang setara dengan Piala

Konfederasi dalam sepak bola putra. Piala Dunia Wanita U-20 diselenggarakan

setahun sebelum Piala Dunia Wanita di negara tuan rumah yang sama, dan

turnamen U-20 berperan sebagai gladi resik sebelum turnamen Piala Dunia

Wanita.

Trofi

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Trofi Piala Dunia FIFA

Trofi Piala Dunia FIFA pada perangko Jerman.

Dari tahun 1930 hingga 1970, Trofi Jules Rimet diberikan kepada tim yang

menjuarai Piala Dunia. Trofi ini awalnya hanya dikenal dengan nama Piala Dunia

atau Coupe du Monde, namun pada 1946 namanya diganti menjadi Trofi Jules

Rimet untuk menghormati Presiden FIFA Jules Rimet, penggagas turnamen Piala

Dunia pertama. Pada 1970, Brasil menyimpan trofi ini secara permanen setelah

menjuarai turnamen untuk ketiga kalinya. Namun, trofi tersebut dicuri pada tahun

1983 dan tak pernah ditemukan, dan kemudian diketahui bahwa trofi tersebut

telah dilebur oleh sang pencuri.[27]

Setelah 1970, trofi baru yang dikenal dengan Trofi Piala Dunia FIFA dirancang.

Para ahli FIFA, yang berasal dari tujuh negara berbeda, menilai 53 model trofi

yang disajikan, dan akhirnya memilih trofi karya pematung Italia Silvio

Gazzaniga. Trofi baru ini memiliki tinggi sepanjang 36 cm (14.2 in), terbuat dari

75% emas murni 18 karat, dan memiliki berat 6.175 kg (13,613.5 lb). Bagian

dasarnya dilapisi oleh perunggu semimulia, sedangkan di bagian bawah trofi

terukir tahun dan nama masing-masing pemenang Piala Dunia FIFA sejak 1974.

Gazzaniga menggambarkan trofi ini sebagai berikut: "Ia keluar dari dasar,

menaiki spiral, merentangkan tangan untuk menerima dunia. Tubuh padat patung

berbentuk dua atlet dalam momen kemenangan yang mengharukan."[28]

Trofi baru ini tidak diberikan kepada negara pemenang secara permanen.

Pemenang Piala Dunia diperbolehkan menyimpan trofi hingga turnamen

berikutnya, dan kemudian akan diberi replika trofi berlapis emas, bukannya emas

murni seperti aslinya.[29]

Saat ini, keseluruhan anggota tim (pemain, pelatih, dan manajer) yang menempati

posisi tiga besar menerima medali dengan lambang Trofi Piala Dunia; emas untuk

pemenang, perak untuk peringkat kedua, dan perunggu untuk peringkat ketiga.

Pada Piala Dunia FIFA 2002, medali peringkat keempat dianugerahkan kepada

tuan rumah Korea Selatan. Sebelum turnamen 1978, medali hanya diberikan

kepada sebelas pemain yang berada di lapangan pada akhir pertandingan final dan

penentuan tempat ketiga. Pada November 2007, FIFA mengumumkan bahwa

semua anggota skuat Piala Dunia 1930 sampai 1974 akan dianugerahi medali

pemenang.[30][31][32]

Format

Kualifikasi

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kualifikasi Piala Dunia FIFA

Sejak Piala Dunia kedua pada tahun 1934, turnamen kualifikasi telah

diselenggarakan di lapangan mirip turnamen final.[33] Turnamen ini diadakan

dalam enam zona benua FIFA (Afrika, Asia, Amerika Utara, Tengah dan Karibia,

Amerika Selatan, Oseania, dan Eropa), yang diawasi oleh konfederasi masing-

masing. Untuk setiap turnamen, FIFA memutuskan jumlah tempat yang diberikan

kepada masing-masing zona benua, umumnya didasarkan pada kekuatan relatif

tim-tim dalam konfederasi.

Kualifikasi Piala Dunia dimulai paling cepat tiga tahun dan selambat-lambatnya

dua tahun sebelum turnamen final. Format turnamen kualifikasi ini berbeda

antarkonfederasi. Biasanya, satu atau dua tempat diberikan kepada pemenang

pertandingan penentuan (play-off) antarbenua. Sebagai contoh, pemenang zona

Oseania dan peringkat kelima zona Asia bertanding memperebutkan satu tempat

dalam kualifikasi Piala Dunia 2010.[34] Sejak Piala Dunia 1938 dan seterusnya,

negara tuan rumah secara otomatis lolos ke turnamen final. Hak ini juga diberikan

kepada juara bertahan pada Piala Dunia 1938 hingga 2002, namun sejak Piala

Dunia FIFA 2006 dan seterusnya, juara bertahan diharuskan untuk mengikuti

kualifikasi. Brasil, pemenang Piala Dunia 2002, adalah juara bertahan pertama

yang ikut serta dalam pertandingan kualifikasi.[35]

Turnamen final

Turnamen final saat ini diikuti oleh 32 tim nasional yang berkompetisi selama

lebih dari satu bulan di negara tuan rumah. Ada dua babak dalam turnamen final,

yakni babak penyisihan grup dan babak gugur.[36]

Pada babak penyisihan grup, tim berkompetisi dalam delapan grup, dengan

masing-masing grup terdiri dari empat tim. Delapan tim unggulan, termasuk tuan

rumah, dipilih dengan memakai rumus yang berdasarkan Peringkat Dunia FIFA

dan/atau penampilannya pada Piala Dunia terakhir, kemudian masing-masingnya

dimasukkan ke dalam grup terpisah.[37] Tim-tim lainnya dibagi ke dalam "pot"

berbeda, biasanya pembagian ini disesuaikan dengan kriteria geografis, dan tim

pada masing-masing pot diambil secara acak untuk dimasukkan ke dalam delapan

grup. Sejak 1998, telah diupayakan untuk memastikan bahwa tidak ada grup yang

berisi lebih dari dua tim Eropa atau lebih dari satu tim dari masing-masing

konfederasi.[a]

Masing-masing grup bertanding dengan sistem kompetisi melingkar; setiap tim

dijadwalkan untuk memainkan tiga pertandingan melawan tim lainnya dari grup

yang sama. Agar adil bagi keempat tim, putaran terakhir pertandingan pada

masing-masing grup dijadwalkan pada waktu yang bersamaan.[b] Dua tim teratas

dari setiap grup maju ke babak gugur. Poin digunakan untuk menentukan

peringkat tim di dalam grup. Sejak 1994, tiga poin diperlukan untuk menjadi

pemenang, dengan satu permainan imbang dan tidak ada kekalahan (sebelumnya,

pemenang menerima dua poin).

Peringkat masing-masing tim pada setiap grup ditentukan sebagai berikut:[40]

Jumlah poin terbaik dalam pertandingan grup

Selisih gol terbaik dalam pertandingan grup

Jumlah gol terbaik yang dicetak dalam pertandingan grup

Jika lebih dari satu tim mendapat peringkat yang sama, maka peringkat mereka

akan ditentukan dengan cara:

Jumlah poin terbaik dalam pertandingan berhadapan antara tim-tim terkait

Selisih gol terbaik dalam pertandingan berhadapan antara tim-tim terkait

Jumlah gol terbaik yang dicetak dalam pertandingan berhadapan antara tim-

tim terkait

Jika ada tim yang poinnya masih imbang setelah menerapkan kriteria di atas,

maka penentuan peringkat akan ditentukan dengan diundi oleh FIFA

Pada babak gugur, tim yang lolos bermain dengan sistem gugur; masing-masing

tim akan memainkan satu pertandingan dengan tim lainnya, perpanjangan waktu

dan adu penalti akan digunakan untuk menentukan pemenang jika diperlukan.

Babak ini dimulai dengan putaran 16 besar (atau putaran kedua), dengan juara di

masing-masing grup akan menghadapi peringkat kedua dari grup lainnya. Putaran

16 dilanjutkan oleh perempat final, semifinal, dan penentuan tempat ketiga

(diikuti oleh tim yang kalah pada semifinal), dan terakhir adalah putaran final.[36]

Tuan rumah

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Tuan rumah Piala Dunia FIFA

Proses pemilihan

Search Wikinews Wikinews bahasa Inggris memberitakan: FIFA menerima

sebelas pencalonan untuk Piala Dunia 2018 dan 2022

Pemilihan Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018.

Pada awalnya, Piala Dunia diselenggarakan oleh negara-negara yang dipilih

melalui kongres FIFA. Pemilihan lokasi ini seringkali kontroversial karena

Amerika Selatan dan Eropa, dua pusat kekuatan utama sepak bola, berjarak sangat

jauh dan perjalanannya menghabiskan waktu tiga minggu dengan kapal laut.

Sebagai contoh, Piala Dunia pertama di Uruguay hanya diikuti oleh empat negara

Eropa, itupun setelah didesak oleh Presiden FIFA.[41] Dua Piala Dunia

berikutnya diselenggarakan di Eropa. Keputusan FIFA yang memilih Perancis

sebagai tuan rumah Piala Dunia 1938 dikecam; negara-negara Amerika Selatan

telah sepakat bahwa lokasi Piala Dunia akan bergantian antara dua benua tersebut.

Akibatnya, Argentina dan Uruguay memboikot Piala Dunia FIFA 1938.[42]

Sejak 1958, untuk menghindari boikot atau kontroversi yang mungkin terjadi di

masa depan, FIFA mulai menerapkan pola tuan rumah bergiliran antara Eropa dan

Amerika, yang tetap digunakan hingga Piala Dunia FIFA 1998. Piala Dunia FIFA

2002, yang diselenggarakan bersama-sama oleh Korea Selatan dan Jepang, adalah

Piala Dunia pertama yang digelar di Asia, dan satu-satunya turnamen yang dituan

rumahi oleh lebih dari satu negara.[43] Afrika Selatan menjadi negara Afrika

pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2010. Piala Dunia

FIFA 2014 akan diselenggarakan di Brasil, pertama kalinya diadakan di Amerika

Selatan sejak 1978,[44] dan juga menjadi ajang pertama yang diselenggarakan di

luar Eropa dua kali berturut-turut.

Saat ini, negara tuan rumah dipilih melalui pemungutan suara oleh Komite

Eksekutif FIFA. Pemilihan ini dilakukan dengan menggunakan sistem surat suara

lengkap. Asosiasi sepak bola nasional di negara yang ingin menjadi tuan rumah

Piala Dunia menerima "Perjanjian Penyelenggaraan" dari FIFA, yang menjelaskan

mengenai langkah-langkah dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh negara

calon. Asosiasi sepak bola yang mengajukan pencalonan juga menerima sebuah

formulir berupa konfirmasi resmi dari si pencalon. Setelah itu, panitia yang

ditunjuk oleh FIFA akan mengunjungi negara calon tuan rumah untuk menilai

apakah negara tersebut memenuhi persyaratan untuk menjadi tuan rumah Piala

Dunia, dan kemudian membuat laporan untuk dikirim pada Komite Eksekutif

FIFA. Meskipun demkian, ada situasi saat tuan rumah Piala Dunia mendatang

diumumkan pada waktu yang bersamaan, misalnya dalam pemilihan tuan rumah

Piala Dunia 2018 dan 2022, yang masing-masingnya diberikan kepada Rusia dan

Qatar.

Untuk Piala Dunia 2010 dan 2014, penyelenggaraan turnamen digilirkan

antarkonfederasi, yang memungkinkan hanya negara dari konfederasi terpilih

(Afrika pada 2010, Amerika Selatan pada 2014) yang berhak mengajukan

pencalonan untuk menjadi tuan rumah. Kebijakan ini diperkenalkan setelah

adanya kontroversi seputar kemenangan Jerman atas Afrika Selatan dalam

pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2006. Akan tetapi, kebijakan giliran

antarkonfederasi ini tidak diterapkan setelah Piala Dunia 2014. Oleh sebab itu,

setiap negara, kecuali yang berada dalam konfederasi yang menjadi tuan rumah

turnamen sebelumnya, dapat mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia

mulai 2018.[45] Hal ini dilakukan untuk menghindari skenario serupa seperti

yang terjadi dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2014, yang mana pada saat

itu Brasil adalah satu-satunya negara yang mencalonkan diri secara resmi.

Penampilan

Enam dari delapan juara Piala Dunia meraih gelar tersebut saat bermain di

kandang mereka, dengan pengecualian Brasil, yang menempati posisi dua setelah

kalah pada laga penentuan di kandang sendiri, dan Spanyol, yang hanya melaju

hingga putaran kedua di kandang sendiri pada tahun 1982. Inggris (1966) dan

Perancis (1998) meraih gelar juara satu-satunya saat menjadi tuan rumah.

Uruguay (1930), Italia (1934), dan Argentina (1978) meraih gelar juara pertama

mereka juga saat menjadi tuan rumah, serta Jerman Barat (1974) yang meraih

gelar juara keduanya saat bermain di kandang sendiri.

Negara-negara lainnya juga terbilang sukses saat menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Swedia (peringkat kedua pada 1958), Chili (peringkat ketiga pada 1962), Korea

Selatan (peringkat keempat pada 2002), dan Meksiko (perempat final pada 1970

dan 1986) meraih hasil terbaik ketika menjadi tuan rumah Piala Dunia. Sejauh ini,

Afrika Selatan adalah satu-satunya negara tuan rumah yang gagal melaju

melewati putaran pertama.

Organisasi dan liputan media

Lihat pula: Hak siar Piala Dunia FIFA

Adidas Brazuca, bola pertandingan resmi Piala Dunia FIFA 2014.

Goleo dan Pille, maskot Piala Dunia FIFA 2006.

Piala Dunia pertama kali disiarkan pada tahun 1954, dan saat ini merupakan acara

olahraga yang paling banyak disaksikan dan diikuti di dunia, bahkan melampaui

Olimpiade. Jumlah penonton yang menyaksikan Piala Dunia FIFA 2006

diperkirakan 2,29 miliar.[1] 715,1 juta orang di seluruh dunia menyaksikan

pertandingan final turnamen ini (sepersembilan dari total penduduk dunia).

Sedangkan pengumuman hasil undian Piala Dunia 2006, yaitu pembagian tim-tim

menjadi delapan grup, ditonton oleh 300 juta pemirsa televisi.[46]

Sejak turnamen 1966 di Inggris, Piala Dunia telah memiliki maskot atau logo

sendiri. World Cup Willie, maskot Piala Dunia 1966, adalah maskot Piala Dunia

pertama.[47] Piala Dunia baru-baru ini juga memiliki bola pertandingan resmi

yang dirancang khusus untuk setiap Piala Dunia.

Penonton

Tahun & tuan rumah Total penonton # pertandingan Rata-rata

penonton

Bendera Uruguay 1930 590.549 18 32.808

Bendera Italia 1934 363.000 17 21.353

Bendera Perancis 1938 375.700 18 20.872

Bendera Brasil 1950 1.045.246 22 47.511

Bendera Swiss 1954 768.607 26 29.562

Bendera Swedia 1958 819.810 35 23.423

Bendera Chili 1962 893.172 32 27.912

Bendera Inggris 1966 1.563.135 32 48.848

Bendera Meksiko 1970 1.603.975 32 50.124

Bendera Jerman Barat 1974 1.865.753 38 49.099

Bendera Argentina 1978 1.545.791 38 40.679

Bendera Spanyol 1982 2.109.723 52 40.572

Bendera Meksiko 1986 2.394.031 52 46.039

Bendera Italia 1990 2.516.215 52 48.389

Bendera Amerika Serikat 1994 3.587.538 52 68.991

Bendera Perancis 1998 2.785.100 64 43.517

Bendera Korea SelatanBendera Jepang 2002 2.705.197 64 42.269

Bendera Jerman 2006 3.359.439 64 52.491

Bendera Afrika Selatan 2010 3.178.856 64 49.670

Hanya penonton yang menyaksikan pertandingan di stadion

Latar belakang hijau menunjukkan rekor penonton terbanyak

Sumber:[48]

Hasil

Lihat pula: Daftar final Piala Dunia FIFA

Tahun Tuan rumah Juara Hasil Tempat ke-2 Tempat ke-3

Hasil Tempat ke-4 Jumlah tim

1930

Detail Uruguay

Uruguay 4–2

Argentina

Amerika Serikat [catatan 1]

Yugoslavia 13

1934

Detail Italia

Italia 2–1

(spw)

Cekoslowakia

Jerman 3–2

Austria 16

1938

Detail Perancis

Italia 4–2

Hongaria

Brasil 4–2

Swedia 16/15

[catatan 2]

1942 ---- Tidak diselenggarakan

1946 ---- Tidak diselenggarakan

1950

Detail Brasil

Uruguay [catatan 3]

Brasil

Swedia [catatan 3]

Spanyol 16/13

[catatan 4]

1954

Detail Swiss

Jerman Barat 3–2

Hongaria

Austria 3–1

Uruguay 16

1958

Detail Swedia

Brasil 5–2

Swedia

Perancis 6–3

Jerman Barat 16

1962

Detail Chili

Brasil 3–1

Cekoslowakia

Chili 1–0

Yugoslavia 16

1966

Detail Inggris

Inggris 4–2

(spw)

Jerman Barat

Portugal 2–1

Uni Soviet 16

1970

Detail Meksiko

Brasil 4–1

Italia

Jerman Barat 1–0

Uruguay 16

1974

Detail Jerman Barat

Jerman Barat 2–1

Belanda

Polandia 1–0

Brasil 16

1978

Detail Argentina

Argentina 3–1

(spw)

Belanda

Brasil 2–1

Italia 16

1982

Detail Spanyol

Italia 3–1

Jerman Barat

Polandia 3–2

Perancis 24

1986

Detail Meksiko

Argentina 3–2

Jerman Barat

Perancis 4–2

(spw)

Belgia 24

1990

Detail Italia

Jerman Barat 1–0

Argentina

Italia 2–1

Inggris 24

1994

Detail Amerika Serikat

Brasil 0–0

(3–2p)

Italia

Swedia 4–0

Bulgaria 24

1998

Detail Perancis

Perancis 3–0

Brasil

Kroasia 2–1

Belanda 32

2002

Detail Korea Selatan

& Jepang

Brasil 2–0

Jerman

Turki 3–2

Korea Selatan 32

2006

Detail Jerman

Italia 1–1

(5–3p)

Perancis

Jerman 3–1

Portugal 32

2010

Detail Afrika Selatan

Spanyol 1–0

(spw)

Belanda

Jerman 3–2

Uruguay 32

spw: setelah perpanjangan waktu

p: setelah adu penalti

Catatan

^ Tidak ada pertandingan penentuan tempat ketiga resmi pada tahun 1930;

Amerika Serikat dan Yugoslavia kalah di semifinal. Saat ini, FIFA mengakui

Amerika Serikat sebagai juara ketiga dan Yugoslavia sebagai peringkat keempat

dengan menggunakan catatan keseluruhan tim dalam turnamen.[49]

^ Austria mengundurkan diri setelah pengundian grup karena Anschluss dengan

Jerman; beberapa pemain Austria kemudian bergabung dengan skuat Jerman,

yang menyebabkan turnamen saat itu hanya diikuti oleh 15 tim.

^ a b Tidak ada pertandingan final resmi pada 1950.[50] Juara turnamen

diputuskan melalui pertandingan grup dengan sistem kompetisi yang diikuti oleh

empat tim (Uruguay, Brasil, Swedia, dan Spanyol). Secara kebetulan, salah satu

dari dua pertandingan terakhir mempertemukan dua tim teratas, dengan Uruguay

menang 2-1 melawan Brasil, sehingga pertandingan ini sering dianggap sebagai

final de facto Piala Dunia 1950.[51] Di sisi lain, pertandingan antara dua tim

terbawah diselenggarakan dalam waktu yang bersamaan dengan pertandingan

Uruguay vs Brasil, dan dianggap sebagai pertandingan penentuan tempat ketiga,

yang berakhir dengan kemenangan Swedia 3-1 atas Spanyol, sekaligus

menempatkannya di posisi ketiga.

^ Hanya 13 tim yang bermain dalam Piala Dunia 1950.[52] 16 tim lolos ke

tahap pengundian. Namun, Turki dan Skotlandia mengundurkan diri sebelum

pengundian dimulai; Perancis (tersingkir pada babak kualifikasi) diundang untuk

menggantikan tim yang mengundurkan diri, sehingga turnamen ini diikuti oleh 15

tim. Setelah pengundian grup, India dan Perancis juga mengundurkan diri, jadi

hanya 13 tim yang berpartisipasi dalam turnamen ini.

Secara keseluruhan, 76 negara telah berpartisipasi setidaknya dalam satu Piala

Dunia.[c] Dari jumlah tersebut, delapan tim nasional telah menjuarai Piala Dunia

dan telah menambahkan bintang pada lencana mereka, dengan masing-masing

bintang mewakili satu kemenangan dalam Piala Dunia. Akan tetapi, Uruguay

memilih untuk menampilkan empat bintang pada lencananya, yang mewakili dua

medali emas dalam sepak bola Olimpiade 1924 dan 1928, serta dua gelar juara

Piala Dunia pada 1930 dan 1950.

Dengan perolehan lima gelar juara, Brasil adalah tim paling sukses dalam sejarah

Piala Dunia, dan juga satu-satunya tim yang bertanding dalam setiap Piala Dunia

(19) hingga saat ini.[54] Brasil juga akan menyelenggarakan Piala Dunia ke-20

pada tahun 2014. Italia (1934 dan 1938) dan Brasil (1958 dan 1962) adalah dua

negara yang telah menjuarai Piala Dunia dua kali berturut-turut. Hanya Jerman

Barat (1982-1990) dan Brasil (1994-2002) yang telah melaju ke babak final

sebanyak tiga kali berturut-turut. Negara yang paling sering berada di posisi

empat besar adalah Jerman (12 kali), sedangkan rekor dua besar paling banyak

adalah Brasil (7 kali).

Tim yang mencapai empat besar

Peta pemenang Piala Dunia:

Negara yang telah memenangkan Piala Dunia satu kali

Negara yang telah memenangkan Piala Dunia 2 kali atau lebih

Negara yang telah memenangkan Piala Dunia 5 kali

Tim Juara Tempat ke-2 Tempat ke-3 Tempat ke-4 Mencapai

4 besar

Brasil 5 (1958, 1962, 1970, 1994, 2002) 2 (1950*, 1998) 2 (1938, 1978)

1 (1974) 10

Italia 4 (1934*, 1938, 1982, 2006) 2 (1970, 1994) 1 (1990*) 1

(1978) 8

Jerman^ 3 (1954, 1974*, 1990) 4 (1966, 1982, 1986, 2002) 4

(1934, 1970, 2006*, 2010) 1 (1958) 12

Argentina 2 (1978*, 1986) 2 (1930, 1990) — — 4

Uruguay 2 (1930*, 1950) — — 3 (1954, 1970, 2010) 5

Perancis 1 (1998*) 1 (2006) 2 (1958, 1986) 1 (1982)

5

Inggris 1 (1966*) — — 1 (1990) 2

Spanyol 1 (2010) — — 1 (1950) 2

Belanda — 3 (1974, 1978, 2010) — 1 (1998) 4

Cekoslowakia# — 2 (1934, 1962) — — 2

Hongaria — 2 (1938, 1954) — — 2

Swedia — 1 (1958*) 2 (1950, 1994) 1 (1938) 4

Polandia — — 2 (1974, 1982) — 2

Austria — — 1 (1954) 1 (1934) 2

Portugal — — 1 (1966) 1 (2006) 2

Amerika Serikat — — 1 (1930) — 1

Chili — — 1 (1962*) — 1

Kroasia — — 1 (1998) — 1

Turki — — 1 (2002) — 1

Yugoslavia# — — — 2 (1930, 1962) 2

Uni Soviet# — — — 1 (1966) 1

Belgia — — — 1 (1986) 1

Bulgaria — — — 1 (1994) 1

Korea Selatan — — — 1 (2002*) 1

* = tuan rumah

^ = termasuk hasil yang diraih oleh Jerman Barat pada 1954-1990

# = Bekas negara yang telah dibagi menjadi dua atau lebih negara merdeka[53]

Penampilan terbaik menurut zona benua

Sampai saat ini, final Piala Dunia hanya diikuti oleh tim-tim Eropa dan Amerika

Selatan. Tim Eropa telah meraih sepuluh gelar juara, sedangkan tim Amerika

Selatan telah meraih sembilan gelar. Hanya dua tim dari luar benua ini yang telah

mencapai babak semifinal, yakni Amerika Serikat (Amerika Utara, Tengah dan

Karibia) pada tahun 1930 dan Korea Selatan (Asia) pada 2002. Hasil terbaik tim-

tim Afrika sejauh ini adalah hingga perempat final; Kamerun pada 1990, Senegal

pada 2002, dan Ghana pada 2010. Sedangkan hanya satu tim dari Oseania yang

lolos kualifikasi, yakni Australia, yang berhasil maju ke putaran kedua pada tahun

2006.[d]

Brasil, Argentina, dan Spanyol adalah tiga tim yang telah menjuarai Piala Dunia

di luar konfederasi mereka; Brasil menjuarai piala dunia 1958 di zona Eropa, Piala

Dunia 1970 dan 1994 di zona Amerika Utara, serta Piala Dunia 2002 di zona

Asia, dan Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 di Amerika Utara, sedangkan

Spanyol meraih gelar juara satu-satunya pada tahun 2010 di di zona Afrika.

Sejauh ini, terdapat tiga peristiwa saat Piala Dunia dimenangkan dua kali berturut-

turut oleh tim dari benua yang sama; Italia dan Brasil berhasil mempertahankan

gelar juara mereka pada tahun 1938 dan 1962, sedangkan kemenangan Italia

dalam Piala Dunia 2006 diikuti oleh kemenangan Spanyol pada 2010.

Penghargaan

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Penghargaan Piala Dunia FIFA

Pada akhir setiap Piala Dunia, penghargaan dianugerahkan kepada pemain dan tim

atas prestasi yang telah mereka tunjukkan selama turnamen berlangsung. Saat ini,

terdapat enam penghargaan, yaitu:[55]

Bola Emas untuk pemain terbaik, ditentukan melalui pemungutan suara oleh

media (pertama kali dianugerahkan pada 1982); Bola Perak dan Bola Perunggu

dianugerahkan kepada pemain terbaik yang menempati posisi kedua dan ketiga

dalam pemungutan suara;[56]

Sepatu Emas untuk pencetak gol terbanyak (pertama kali dianugerahkan pada

1982, namun secara retrospektif telah diberikan sejak 1930); baru-baru ini, Sepatu

Perak dan Sepatu Perunggu juga telah dianugerahkan kepada pencetak gol

terbanyak kedua dan ketiga;[57]

Sarung Tangan Emas (sebelumnya bernama Penghargaan Yashin) untuk

penjaga gawang terbaik, penerimanya diputuskan oleh FIFA Technical Study

Group (dianugerahkan pertama kali pada 1994);[58]

Penghargaan Pemain Muda Terbaik untuk pemain terbaik yang berusia 21

tahun atau lebih muda pada awal tahun, penerimanya diputuskan oleh FIFA

Technical Study Group (dianugerahkan pertama kali pada 2006);[59]

Trofi Permainan Adil FIFA untuk tim dengan catatan permainan adil (fair play)

terbaik, yang ditentukan melalui sistem poin dan kriteria yang ditetapkan oleh

FIFA Fair Play Committee (dianugerahkan pertama kali pada 1978);[59]

Tim Paling Menghibur untuk tim yang paling sering menghibur masyarakat

selama penyelenggaraan Piala Dunia, ditentukan melalui jajak pendapat oleh

masyarakat umum (dianugerahkan pertama kalinya pada 1994);[59]

Tim Para Bintang yang terdiri dari pemain-pemain terbaik dalam turnamen juga

diumumkan dalam setiap Piala Dunia sejak 1998.

Rekor dan statistik

Lihat pula: Tabel Piala Dunia sepanjang masa

Pemain Brasil Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Dunia

FIFA.

Rekor "paling sering tampil dalam Piala Dunia" dipegang oleh dua pemain;

Antonio Carbajal dari Meksiko (1950–1966) dan Lothar Matthäus dari Jerman

(1982–1998) sama-sama telah bermain dalam lima Piala Dunia.[60] Matthäus

juga menjadi pemain yang paling sering bertanding dalam Piala Dunia, dengan 25

pertandingan.[61] Franz Beckenbauer dari Jerman Barat (1966–1974) adalah satu-

satunya pemain yang telah ditunjuk menjadi bagian Finals All-Star Teams

sebanyak tiga kali.

Pada bulan November 2007, FIFA mengumumkan bahwa semua anggota skuat

pemenang Piala Dunia dari tahun 1930 sampai 1974 akan dianugerahi medali

kemenangan.[62] Dengan demikian, Pelé dari Brasil menjadi satu-satunya pemain

yang telah meraih tiga medali kemenangan Piala Dunia (1958, 1962, dan 1970,

meskipun ia tidak ikut bermain pada final 1962 karena cedera),[63] sedangkan 20

pemain lainnya telah meraih dua medali kemenangan. Sejauh ini, enam pemain

telah mengumpulkan ketiga jenis medali Piala Dunia (emas untuk pemenang,

perak untuk posisi dua, dan perunggu untuk posisi tiga); lima di antaranya berasal

dari tim Jerman Barat yang bermain dalam Piala Dunia 1966-1974, termasuk

Franz Beckenbauer, dan yang satu lagi adalah Franco Baresi dari Italia (1982,

1990, 1994).

Pencetak gol terbanyak secara keseluruhan dalam Piala Dunia adalah pemain

Brasil Ronaldo, yang mencetak 15 gol (1998-2006). Pemain Jerman Miroslav

Klose (2002–2010) dan pemain Jerman Barat Gerd Müller (1970–1974) berada di

posisi kedua sebagai pencetak gol terbanyak, dengan jumlah 14 gol.[64]

Sedangkan di posisi keempat adalah pemain Perancis Just Fontaine, yang

memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu Piala Dunia; ke 13

golnya dicetak dalam Piala Dunia 1958.[65]

Mário Zagallo dari Brasil dan Franz Beckenbauer dari Jerman Barat adalah satu-

satunya orang yang telah memenangkan Piala Dunia baik sebagai pemain ataupun

sebagai pelatih. Zagallo menjuarai Piala Dunia bersama Brasil pada tahun 1958

dan 1962 sebagai pemain, dan pada 1970 sebagai pelatih.[66] Sedangkan

Beckenbauer menang pada tahun 1974 sebagai kapten Jerman Barat dan pada

1990 sebagai pelatih.[67] Vittorio Pozzo dari Italia adalah satu-satunya pelatih

yang pernah menjuarai dua Piala Dunia (1934 dan 1938).[68] Para pelatih Piala

Dunia pada umumnya adalah penduduk asli negara yang mereka latih.

Secara keseluruhan, Jerman adalah tim yang paling sering bertanding dalam Piala

Dunia, dengan total 99 pertandingan.[69] Sedangkan Brasil adalah tim dengan

jumlah gol terbanyak, yakni 210 gol.[70] Kedua tim ini hanya pernah bertemu

sekali dalam Piala Dunia, yakni dalam final Piala Dunia 2002.

Partisipasi Indonesia

Indonesia pernah berpartisipasi sekali dalam Piala Dunia FIFA 1938 dengan nama

Hindia-Belanda, dan tercatat sebagai negara Asia pertama yang masuk ke Piala

Dunia. Dalam turnamen ini, Indonesia tersingkir di babak pertama setelah

dikalahkan 0-6 oleh Hongaria.[71]

Lihat juga

Ikon portal Portal Sepak bola

Book icon Book: Piala Dunia FIFA

Buku Wikipedia adalah koleksi artikel yang bisa diunduh atau dipesan dalam

bentuk cetak.

Penampilan tim nasional pada Piala Dunia

Piala Dunia Wanita FIFA

Daftar kompetisi bernama Piala Dunia

Mundialito 1980, turnamen yang diselenggarakan di Uruguay untuk merayakan

hari jadi Piala Dunia ke-50

Tim Sepanjang Masa Piala Dunia FIFA

Tim Impian Piala Dunia FIFA

Lagu resmi Piala Dunia FIFA

Maskot Piala Dunia FIFA

Daftar pencetak hat trick dalam Piala Dunia FIFA

Catatan

^ Sebelum 1998, karena sedikitnya tim dari konfederasi lain dan banyaknya tim

Eropa yang berpartisipasi, beberapa tim Eropa berada dalam satu grup, misalnya

pada Piala Dunia FIFA 1986 (Jerman Barat, Skotlandia, dan Denmark), 1990

(Italia, Cekoslowakia, dan Austria), serta pada 1994 (Italia, Republik Irlandia, dan

Norwegia).[38]

^ Metode ini telah diterapkan sejak Piala Dunia FIFA 1986. Sebagai contoh,

Argentina mengalahkan Peru 6-0 dalam Piala Dunia 1978 dan Jerman Barat

mengalahkan Austria 1-0 dalam Piala Dunia 1982, sehingga tim yang memainkan

pertandingan terakhir merasakan ketidakadilan karena telah mengetahui skor

pertandingan sebelumnya, dan sekaligus telah mengetahui hasil mengenai tim

mana yang akan lolos ke babak berikutnya.[39]

^ FIFA menganggap bahwa tim nasional Rusia adalah penerus Uni Soviet, tim

nasional Serbia sebagai penerus Yugoslavia/Serbia dan Montenegro, dan tim

nasional Republik Ceko sebagai penerus Cekoslowakia.[53]

^ Australia mengikuti kualifikasi pada tahun 2006 melalui zona Oseania, karena

pada saat itu mereka adalah anggota OFC. Namun, pada tanggal 1 Januari 2006,

Australia keluar dari OFC dan bergabung dengan AFC (zona Asia).