piala dunia 2010 & sejarah sepak bola indonesia

48
Aldo Rifki Putra Abisatyo Wibowo Aldo Rifki Putra & Abisatyo WibowoPage 1

Upload: aldo-rifki-putra

Post on 19-Jun-2015

641 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Aldo Rifki Putra Abisatyo WibowoAldo Rifki Putra & Abisatyo WibowoPage 1Analisis Grup D - Jerman, Australia, Serbia & GhanaMenyebutkan statusnya WC 2010, Jerman - Wales, Michael Ballack, Mario Gomez (firo) Link Terkait:TimAustraliaJermanSerbiaGhanaAldo Rifki Putra & Abisatyo WibowoPage 2GROUP DJerman (UEFA) Australia (AFC) Serbia (UEFA) Ghana (CAF)Kekuatan kelompok Ini tidak berarti semua kelompok terberat, tapi ini adalah salah satu bagian yang lebih rumit. Ini meru

TRANSCRIPT

Page 1: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

Aldo Rifki Putra

Abisatyo Wibowo

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 1

Page 2: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

Analisis Grup D - Jerman, Australia, Serbia & Ghana 

Menyebutkan statusnya WC 2010, Jerman - Wales, Michael Ballack, Mario Gomez (firo) 

Link Terkait:

Tim

Australia Jerman

Serbia Ghana

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 2

Page 3: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

GROUP D

Jerman (UEFA)

Australia (AFC)

Serbia (UEFA)

Ghana (CAF)

Kekuatan kelompok 

Ini tidak berarti semua kelompok terberat, tapi ini adalah salah satu bagian yang lebih rumit. Ini 

merupakan grup mana semua empat negara selesai seri pertama kualifikasi mereka masing-

masing dan walaupun Jerman adalah raksasa-satunya abadi, Australia, Serbia dan Ghana adalah 

tim yang dapat memakai menjalankan besar bentuk. 

Grup Favorit 

Jerman, tidak mengherankan, akan menjadi favorit untuk mengamankan tempat pertama, 

walaupun tidak akan semua berlayar polos. Mereka belum spektakuler tetapi sebagai bangsa 

yang paling berpengalaman dalam kelompok ini, mereka segera akan memiliki keuntungan 

psikologis. 

Pertempuran untuk Kedua

Australia, Ghana dan Serbia semua mampu gertak sampai tempat kedua didambakan. Dua 

mantan maju ke babak gugur dari Piala Dunia 2006, di Jerman tidak kurang, tapi Serbia adalah 

salah satu dari paket mengejutkan UEFA di kualifikasi. Jika mereka dapat membawa momentum 

mereka untuk musim panas mendatang, mereka bisa menjadi ancaman nyata. 

The Outsiders 

Dengan keempat tim memiliki kesempatan yang sama untuk memajukan, dua tim yang kalah 

dalam permainan pembukaan mereka, harus mereka kalah, dengan cepat akan menjadi orang 

luar. Australia memiliki showdown menakutkan melawan Jerman, tapi Ghana dan Serbia akan 

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 3

Page 4: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

mencari untuk menempatkan satu atas yang lain untuk memulai terang ke turnamen. 

Jalan Panjang Forward 

Para pemenang grup akan menghadapi runner up di Grup C, yang terdiri dari Inggris, Amerika 

Serikat, Aljazair. Tapi sebuah pertemuan dengan Argentina dapat berada di cakrawala di Q-

final.The runner-up, cukup curiuosly, bisa memiliki fixture lebih mudah dalam 16 terakhir, 

dengan Perancis, Afrika Selatan, Meksiko, Uruguay (dari Grup A) dan Argentina, Nigeria, 

Republik Korea atau Yunani (dari Grup B) saingan potensial. 

Apa itu Nomor Katakanlah 

mengunyah nomor untuk menemukan kekuatan setiap tim dan mereka mengambil jalan ke 

final 

Tim Kualifikasi untuk Putaran Kedua Kualifikasi untuk Quarter Final Kualifikasi Untuk Semi Final 

Kualifikasi untuk Win Final 

Jerman 74,4% 43,9% 25,4% 12,1% 5,8%

Australia 48,2% 21,6% 10,0% 3,7% 1,3%

Serbia 47,9% 20,9% 9,4% 3,3% 1,1%

Ghana 29,5% 10,1% 3,5% 0,9% 0,2%

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 4

Page 5: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

JERMAN

Pelatih: Joachim Loew

Konfederasi: UEFA

Peringkat FIFA (Dec 09): 6

Rekor Penampilan: 16 (juara 1954, 1974, 1990; final 1966, 1982, 1986, 2002; juara tiga 1934, 

1970, 2006)

SEJARAH

Jerman adalah tamu rutin Paila Dunia. Piala Dunia 2010 merupakan partisipasi ke-17 mereka. 

Jerman hanya absen pada 1930 dan 1950. Hingga kini,  Jerman menjadi salah satu negara paling 

sukses. Gelar juara untuk kali pertama dicicip pada Swiss ’54 dan dilengkapi gelar kedua saat 

Piala Dunia 1974 digelar di tanah sendiri. Pada 1990, Jerman mengulangi keberhasilan dengan 

bermaterikan para pemain yang bermain di Serie A Italia. Piala Dunia terakhir digelar di markas 

mereka, empat tahun lalu, dan Jerman berhasil tampil mempesona sekaligus menggondol gelar 

juara ketiga.

JALAN KE AFRIKA SELATAN 2010

Jerman memenangi persaingan dari Rusia untuk memuncaki Grup 4 kualifikasi zona Eropa dan 

lolos otomatis ke Afrika Selatan. Pasukan Joachim Loew adalah satu dari lima tim Eropa yang 

tak menderita kekalahan di babak kualifikasi. Mental Jerman selalu bicara pada saat-saat sulit. 

Mereka menaklukkan Rusia 2-1 di Dortmund dan menenangi laga di Moskwa, 1-0. Inilah kunci 

tiket otomatis Jerman.

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 5

Page 6: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

KEKUATAN

Jangan terlalu berharap sepakbola indah dimainkan Jerman, karena kebugaran fisik dan 

semangat juang lebih diutamakan dalam tim. Dalam setiap turnamen, Jerman selalu 

diperhitungkan karena memiliki mentalitas juara. Di atas lapangan, kekuatan lini pertahanan 

mereka patut diawasi karena hanya kebobolan lima gol sepanjang kualifikasi. Setiap lawan yang 

menghadapi Jerman sadar akan kekuatan fisik serta keteraturan organisasi permainan mereka.

KELEMAHAN

Jarang menang atas tim-tim kuat seperti Brasil, Spanyol, atau Italia di masa lalu. Empat tahun 

lalu, Jerman disingkirkan Italia di semi-final, sedangkan pada Piala Eropa 2008, Jerman takluk 

dari Spanyol di final. Jerman juga membutuhkan pemain kreatif, tak hanya sebelas pemain 

berkarakter pejuang dan pemimpin seperti kapten Michael Ballack.

PELATIH

Sebelum menjabat sebagai pelatih timnas, Loew sempat menjadi asisten Juergen Klinsmann 

pada Piala Dunia 2006. Menurut media, Loew bertindak sebagai pelatih dari segi taktik, 

sedangkan Klinsmann lebih sebagai motivator. Loew selalu punya gagasan jelas untuk tim. Jadi, 

jangan heran jika bintang masa lalu tak diberinya kesempatan karena tidak masuk dalam 

kerangka strategi tim. Contohnya: Torsten Frings.

PEMAIN BINTANG

Michael Ballack (FC Chelsea)

Kapten dan pemimpin tim sekaligus tangan kanan Loew di atas lapangan. 

Ballack tipe pemain yang sangat dihormati, juga oleh pemain lawan. Pandai 

membaca permainan dan punya tendangan keras, Ballack siap meraih kejayaan 

terakhirnya bersama Jerman kali ini.

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 6

Page 7: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

Miroslav Klose (Bayern Muenchen)

Tak terlalu diperhitungkan di Muenchen, tapi bagi timnas Jerman, Klose masih 

pemain penting. Topskor Piala Dunia 2006 ini sudah tampil 93 kali dan 

mencetak 48 gol untuk Jerman hingga 2009. Klose berpeluang menjadi pemain 

keenam Jerman yang menembus rekor 100 kali penampilan pada Piala Dunia 

tahun depan.

Mesut Ozil (Werder Bremen)

Mungkin Ozil belum jadi pemain bintang di timnas Jerman saat ini. Tapi, 

gelandang Werder Bremen ini berpotensi menjadi pemain bintang yang baru. 

Kehadiran Ozil diharapkan menumpahkan kreativitas yang dibutuhkan Jerman.

MOMEN TERBAIK

Gol Helmut Rahn pada final Piala Dunia 1954 menentukan kemenangan 3-2 atas tim yang lebih 

difavoritkan, Hungaria. Padahal saat itu Jerman sudah tertinggal lebih dahulu 2-0. Hasil itu 

merupakan kekalahan pertama Hungaria sejak 1950. Saking hebatnya, pertandingan kerap 

dikenang sebagai “Das Wunder von Bern”, Mukjizat Bern.

DI LUAR LAPANGAN

Jerman terkenal memiliki bir yang sangat enak. Fans di sana biasanya berkunjung saat 

pertandingan tandang dan meminum berliter-liter bir. Mendukung tim saat tandang 

merupakan keharusan bagi “fans sejati”.

Biasanya Jerman masuk grup empuk. Satu grip dengan Slowakia, Cili, dan Honduras 

takkan terlalu mengejutkan.  

TARGET PIALA DUNIA

Tidak akan memainkan sepakbola terbaik, itu hampir dapat dipastikan. Sama seperti bisa dapat 

dipastikan Jerman mencapai babak delapan besar dalam setiap turnamen. Setidaknya fans 

boleh berharap semi-final sebagai target minimal.

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 7

Page 8: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

AUSTRALIA

Pelatih: Pim Verbeek.

Konfederasi: AFC

FIFA Ranking (Nov 09): 21

Rekor Penampilan: 2 (1974, 2006)

SEJARAH

Pada Jerman 2006, Australia mengakhiri penantian 32 tahun untuk tampil lagi di Piala Dunia. 

Uniknya, partisipasi pertama mereka diukir ketika Piala Dunia juga dilangsungkan di Jerman. 

Empat tahun lalu, Australia tampil luar biasa ketika membalikkan ketertinggalan jadi 

kemenangan 3-1 atas Jepang pada pengujung pertandingan. Kemenangan itu terbukti sangat 

penting untuk membawa Australia lolos ke babak selanjutnya. Sayangnya, langkah mereka 

terhenti di tangan Italia melalui penalti Francesco Totti pada menit terakhir pertandingan 

putaran kedua.

JALAN KE AFRIKA SELATAN 2010

Jalan Australia tak lagi penuh liku ketika harus menaklukkan Uruguay lewat adu penalti untuk 

lolos ke Piala Dunia empat tahun lalu. Kini, pasukan Pim Verbeek berhasil mengatasi kompetisi 

di zona Asia secara meyakinkan. Irak dan Cina ditaklukkan pada putaran pertama, sedangkan 

pada putaran kedua Australia lepas dari ancaman Jepang. Total 14 kali bertanding sellama 

kualifikasi, Australia hanya kalah sekali dan kebobolan empat kali.

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 8

Page 9: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

KEKUATAN

Tampil sangat terorganisir dan menyatu, seperti yang dicerminkan rekor pertahanan mereka. 

Australia memiliki para pemain yang sudah saling mengenal permainan satu sama lain. 

Komposisi tim tak banyak berubah sejak lolos ke Piala Dunia empat tahun lalu. Australia juga 

dikenal pandai mencuri gol pada pengujung pertandingan. Ini menunjukkan semangat dan 

kebugaran tinggi yang mereka miliki.

KELEMAHAN

Australia masih kesulitan mencari cara mencetak gol. Andalan mereka adalah Tim Cahill. Tapi 

tim lawan bisa dengan mudah menempatkan dua bek untuk mengawalnya dan Australia tak 

berkutik. Tampil di ajang seperti Piala Dunia, Australia harus memiliki mesin gol yang mumpuni. 

Mereka juga tidak memiliki kecepatan di setiap sektor.

PELATIH

Pim Verbeek tak banyak dikenal ketika ditunjuk sebagai pelatih Australia. Verbeek menjadi 

pilihan kedua, atau malah ketiga, federasi sepakbola Australia (FFA) 18 bulan silam. Penunjukan 

tersebut disambut cibiran para pengamat sebelum sang pelatih memberi bukti di atas lapangan. 

Cara pelatih Belanda ini menjawabnya adalah dengan rekor nyaris sempurna saat kualifikasi, 

plus penampilan meyakinkan melawan tim kelas dunia pada partai kompetitif maupun non-

kompetitif. Verbeek memiliki karakter jujur dan punya hubungan erat dengan para pemain. 

Secara strategi, Verbeek tipe pelatih konservatif yang mengutamakan disiplin di atas 

keindahan.PEMAIN BINTANG

Tim Cahill (Everton)

Pemain inilah yang mencetak gol pertama Australia sepanjang sejarah Piala 

Dunia. Ketika itu, Cahill tampil sebagai pemain pengganti dan mencetak gol 

pada pengujung pertandingan ke gawang Jepang. Sejak saat itu, Cahill menjadi 

pemain andalan Australia untuk mencetak gol. Bukan berlebihan mengatakan 

Australia memang mengandalkannya. Cahill adalah faktor-X tim.

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 9

Page 10: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

Mark Schwarzer (Fulham)

Selama kualifikasi, Schwarzer kerap menyelamatkan gawang Socceroos dari 

ancaman lawan. Sebuah penyelamatan penalti dilakukannya pada menit 

terakhir pertandingan tandang melawan Cina untuk menjaga kedudukan tetap 

imbang tanpa gol. Penampilan apik Schwarzer pula yang mengukuhkan rekor 

bagus pertahanan tim.

Harry Kewell (Galatasaray)

Kebugaran Kewell boleh diragukan, begitu juga dengan keputusannya 

meninggalkan Liga Primer Inggris untuk menuju Turki. Tapi, penampilan Kewell 

tidak boleh diabaikan begitu saja karena masih menampilkan kualitas tinggi. 

Biasa tampil dalam partai-partai kompetitif, Kewell menjadi pemain andalan 

selain Cahill untuk mengancam pertahanan lawan. Reputasinya masih diakui 

sepakbola internasional.

MOMEN TERBAIK

Menit-menit terakhir pertandingan melawan Jepang di Jerman ’06 adalah salah satu kisah yang 

akan terus diperbincangkan masyarakat Australia. Tapi dari segi sejarah, perjalanan menembus 

Piala Dunia pertama mereka pada 1974 akan selalu dikenang. Untuk lolos ke Jerman 32 tahun 

lalu, Australia harus menjalani beratnya kualifikasi zona Asia dan hanya diperkuat beberapa 

pemain amatir.

DI LUAR LAPANGAN

Australia terkenal atas hewan-hewan khasnya, seperti buaya, hiu, dan kanguru; serta 

AC/DC.

Konsumsi bir per kapita Australia paling tinggi di dunia sehingga pesta pora seperti apa 

yang terjadi jika mereka bertahan empat pekan di Afrika Selatan

TARGET PIALA DUNIA

Lolos dari babak penyisihan grup akan menjadi mukjizat kecil, meski hal itu harus didukung oleh 

hasil undian penyisihan grup.

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 10

Page 11: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

SERBIA

Pelatih: Radomir Antic

Konfederasi: UEFA

Ranking FIFA (Nov 09): 20

Rekor Penampilan: -

LATAR BELAKANG

Piala Dunia 2010 akan menjadi debut Serbia sebagai negara sendiri. Sebelumnya, saat masih 

berada di bawah bendera Yugoslavia, mereka berhasil dua kali tampil di semi-final, yakni di 

Piala Dunia 1930 dan 1962. Pencapaian terbaik Serbia adalah memenangi medali emas 

Olimpiade dan meraih juara dunia di tahun 1987 untuk Piala Dunia Junior.

JALAN KE AFRIKA SELATAN 2010

Serbia menunjukkan penampilan meyakinkan. berada di grup 7 bersama Prancis, Serbia tampil 

dominan dan akhirnya keluar sebagai juara grup dan memaksa Prancis bermain di fase playoff. 

Kemenangan Serbia paling membanggakan adalah ketika menghajar Rumania 5-0 di Belgrade.

KEKUATAN

Keunggulan Serbia ada di lini belakang, di mana Nemanja Vidic dan Branislav Ivanovic berada di 

sana. Milos Krasic dan Milan Jovanovic menjadi andalan di lini tengah.

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 11

Page 12: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

KELEMAHAN

Tak punya striker kelas dunia dan bisa menjadi andalan. Nikola Zigic tak mendapat tandem 

sepadan yang membuat potensi terbaiknya tak muncul secara sempurna.

PELATIH

Radomir Antic sempat mendapat penolakan dari fans dan media Serbia saat pertama kali dipilih 

untuk menangani timnas. Akan tetapi, dia berhasil membungkam kritik itu dengan prestasi yang 

cukup bagus dengan mengantar Serbia ke putaran final Piala Dunia 2010.

Antic dikenal dengan gaya melatihnya yang tegas dan disiplin, tapi mengayomi pemainnya. 

Sejumlah anggota tim skuad Serbia menilai Antic adalah ‘ayah’ mereka.

PEMAIN BINTANG

Milos Krasic (CSKA Moscow, Rusia)

Memiliki pengaruh besar di lini tengah Serbia. Dia memiliki kelebihan dalam 

akurasi passing dan tendangan. Imbasnya, sejumlah klub besar Eropa berusaha 

menggaetnya.

Milan Jovanovic (Standard Leige, Belgia)

Sempat diklaim sebagai pemain terbaik Serbia saat ini. Dia dikenal sebagai 

pemain yang cepat dan memiliki performa yang sempurna. Saat ini, dia menjadi 

topskor timnas Serbia dengan lima gol.

Nemanja Vidic (Manchester United, Inggris)

Andalah Manchester United dan timnas Serbia di sektor belakang. Bersama 

Branislav Jovanovic, dia menjadi tandem pemain belakang terbaik saat ini. 

Vidicjuga menjadi kapten tim serbia.

MOMEN TERBAIK

Tahun 2010, para pecinta sepakbola bisa jadi akan melihat penampilan terbaik dari Serbia. 

Afrika Selatan akan menjadi tempat mereka mengekspresikan diri.

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 12

Page 13: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

DI LUAR LAPANGAN

Famous For: Serbia dikenal sebagai pusatnya olahraga tim, mulai dari polo air, bola voli hingga 

basket. Prestasi demi prestasi banyak diukur di cabang-cabang tersebut.

Yang mungkin akan dilakukan: Melakukan protes dengan hasil drawing karena ditempatkan di 

grup yang berat.

TARGET DI PIALA DUNIA

Serbia akan menjadi kuda hitam di Afrika Selatan. Mereka memasang target menembus semi-

final dan apabila hal ini bisa terwujud, maka peta sepakbola di Eropa akan kembali berubah.

GHANA

Pelatih: Milovan Rajevac

Konfederasi: CAF

Peringkat FIFA (Des 09): 37

Rekor Penampilan: 1 (2006)

SEJARAH

Sudah lama dianggap sebagai salah satu kekuatan Afrika, Ghana baru sekali merasakan 

pengalaman bermain di Piala Dunia. Itu terjadi empat tahun lalu di Jerman. Penampilan Black 

Stars meninggalkan kesan mendalam di dalam benak penggemar sepakbola dunia. Ghana 

bangkit setelah kalah 2-0 dari Italia dengan menumpas Ceko dan Amerika Serikat. Sayangnya, di 

babak 16 besar, Ghana kalah pengalaman dan teknik dari Brasil. Ghana tumbang 3-0. Catatan 

itu harus diperbaiki Juni tahun depan.

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 13

Page 14: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

JALAN KE AFRIKA SELATAN 2010

Ghana menjadi tim Afrika pertama yang lolos ke Piala Dunia berkat kemenangan dalam empat 

pertandingan beruntun atas Benin, Mali, dan Sudan. Lolos sejak awal, dan dipastikan 

berpartisipasi dalam Piala Afrika, Ghana bisa melakukan persiapan dengan matang.

KEKUATAN

Lini tengah Ghana dipenuhi banyak pemain andalan dan pandai menditribusikan bola ke sektor 

sayap sebelum tiba di lini depan. Tidak heran kalau Ghana mampu lolos dengan empat 

kemenangan beruntun tanpa kebobolan.

KELEMAHAN

Ghana harus mencari cara melancarkan tendangan ke arah gawang. Mereka butuh striker yang 

bisa menciptakan peluang dan mencetak gol setiap kali dibutuhkan. Posisi bek kiri masih 

merupakan titik lemah Ghana, lebih cepat mereka menambalnya tentu lebih baik.

PELATIH

Milovan Rajevac menerima jabatan ini sejak Agustus 2008 dari tangan Claude Le Roy. Pria 

Serbia berusia 55 tahun ini pernah membawa klub kecil FK Borak menembus Piala UEFA 

sebelum bertualang di Afrika. Kebanyakan karir Rajevac dihabiskan bersama Red Star Belgrade, 

klub tebesar yang pernah ditanganinya.

PEMAIN BINTANG

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 14

Page 15: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

Michael Essien (Chelsea)

Instrumen penting dalam mesin lini tengah Ghana. Seperti yang ditunjukkannya 

di Chelsea, Essien punya kekuatan fisik mengagumkan dan semangat juang 

tinggi. Pemain berusia 28 tahun ini salah satu yang disegani di Afrika. Gol-gol 

pentingnya kerap menyelamatkan Ghana dalam beberapa turnamen.

Richard Kingson ( Wigan Athletic)

Kiper utama Ghana saat ini. Kingson tampil konsisten dan berkat komandonya 

di bawah gawang, Ghana aman dari kebobolan dalam beberapa pertandingan 

kualifikasi. Gaya bermain Kingson klasik. Beberapa penyelamatan penting 

sempat dibuatnya selama Jerman 2006. Penampilan inspiratif serupa terulang 

di babak kualifikasi. Semoga saja terus begitu hingga tengah tahun depan.

Sulley Muntari (Inter Milan)

Belakangan memicu kasus disiplin dengan federasi sepakbola Ghana, tapi 

Muntari adalah gelandang kiri yang sangat diandalkan tim. Kekuatan tendangan 

kaki kirinya ditakuti berbagai kiper. Muntari pandai memanfaatkan kesempatan 

dalam melepaskan tembakan, jadi awasi saja tendangan keras kaki kirinya 

Afrika Selatan nanti.

MOMEN TERBAIK

Asamoah Gyan menciptakan gol tercepat pada Piala Dunia 2006 ketika membobol gawang Ceko 

pada detik ke-68 pertandingan. Gol tersebut sekaligus gol pertama Ghana sepanjang sejarah 

keikutsertaan di Piala Dunia.

DI LUAR LAPANGAN

Peti mati unik yang dilukis mobil-mobil mewah, pesawat, kupu-kupu, udang galah, 

sepati, merica, alat musik, hingga kelapa dapat ditemukan di kota pinggir pantai, 

Nungua, yang tak jauh dari ibukota Accra.

Akan didukung mayoritas masyarakat Afrika jika tak ada wakil Afrika yang tampil 

mengesankan dalam turnamen.

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 15

Page 16: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

TARGET PIALA DUNIA

Tidak ada yang tidak mungkin. Lolos dari penyisihan grup dan buat dunia terperangah dengan 

lolos dari babak 16 besar.

Sejarah Sepak Bola Indonesia

Sejarah Sepak Bola Indonesia menjadi keinginan banyak pihak untuk 

dibakukan sehingga publik mendapatkan informasi yang jelas, utuh, dan ilmiah. Kalau sejarah 

kerajaan besar di Nusantara saja dapat teridentifikasi, tapi mengapa sepak bola Indoonesia 

tidak juga ada kejelasan? Sayang sampai sekarang hal ini masih menjadi misteri yang tak 

terungkapkan.

Untuk memaparkan dan mengungkapkan sejarah Sepak Bola 

Indonesia di shalimow.com dilakukan dengan pencarian dengan mesin pencarianpun tak 

kunjung mendapat sajian informasi yang memadai. Demikian juga dengan menelusurinya 

melalui pustaka, mulai dari took buku sampai toko buku bekas di kawasan Senin, Jakarta tak 

kunjung jua mendapatkan informasi penting juga.

Sempat terfikir oleh aku bahwa jangan-jangan memang belum ada satupun dokumen yang 

validitasnya kuat yang mengungkap Sejarah Sepak Bola Indonesia. Atau paling tidak hasil 

penelitian sejarah mengenai Sejarah Sepak Bola Indonesia oleh para sejarahwan, dst. Dan 

ketika menuliskan artikel ini saya semakin yakin akan dugaan bahwa Sejarah lahirnya Sepak 

Bola Indonesia memang belum ada.

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 16

Page 17: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

Kesulitan yang pasti terjadi adalah tidak ditemukanya dokumen sejarah seperti lazimnya 

peninggalan purbakala yang berupa candi, tulisan di daun lontar, alat-alat, dll. Mungkin juga 

karena olahraga sepakbola dianggap sebagai aktifitas sosial yang kurang penting sehingga tidak 

terdokumentasikan dengan baik oleh nenek moyang kita. Agak berbeda dengan beberapa 

peninggalan sejarah Romawi dan Eropa ynag menemukan akan aktifitas sepak bola.

Hal yang sama juga terjadi pada pencarian mengenai sejarah munculnya olahraga sepak bola 

dimuka bumi ini yang masih juga mengundang perdebatan. Beberapa dokumen sejarah dunia 

menjelaskan bahwa sepak bola lahir sejak masa Romawi, sebagian lagi menjelaskan sepak bola 

berasal dari negeri Tiongkok, dst.

Disisi lain Bill Muray, seorang sejarahwan sepak bola, dalam bukunya The World Game: A 

History of Soccer, menjelaskan bahwa permainan sepak bola sudah dikenal sejak awal Masehi, 

masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik membawa dan menendang bola yang terbuat 

dari buntalan kain linen.

Menurut pendapat saya benang kusut tentang sejarah sepakbola Indonesia bisa mulai diurai 

dengan meneliti dokumen sejarah Indonesia yang ada di negeri Belanda. Menurut analisa saya 

sejarah olahraga sepakbola ini diawali oleh pendatang dari luar negeri, bukan dari Indonesia 

asli. Jadi beberapa kemungkinannya adalah:

1. Para pedagang dari negeri Tiongkok sekitar abad 7 M yang mulai masuk wilayah 

nusantara khususnya diwilayah kerajaan Sriwijaya. Seperti diketahui permainan 

masyarakat Cina abad ke-2 sampai dengan ke-3 SM sudah mengenal olah raga sejenis 

sepak bola yang dikenal dengan sebutan “tsu chu “.

2. Dibawa masuk ke Indonesia oleh para pedagang dari negeri Belanda, kalau mereka awal 

masuknya ke Indonesia sekitar tahun 1602 M maka sepakbola lahir dari perkembangan 

aktifitas dagang mereka di Indonesia.

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 17

Page 18: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

Kedua kemungkinan lahirnya sejarah sepakbola diatas dapat menjadi kebenaran atau pula 

menjadi kesalahan, namun tidak ada yang boleh menjustifikasi kedua hal tersebut kecuali atas 

dasar fakta sejarah yang kuat. Disinilah letaknya urgensi dilakukanya penelusuran sejarah sepak 

bola nasional Indonesia.

Kita semua berharap pemerintah melalui kementrian pemuda dan olahraga dapat juga 

memperhatikan akan hal ini sehingga sejarah olahraga nasional tidak kehilangan obor. 

Beberapa seminar sejarah atau penelitian tentang hal ini mungkin sangat urgen untuk dilakukan 

sehingga memberikan beberapa titik awal kejelasan sejarah lahirnya sepakbola nasional.

Sejarah Timnas, "ternyata pernah masuk piala dunia lho…!"

 “Bila kita mengorek sejarah persepakbolaan nasional, momen Olimpiade Melbourne pada 

tahun 1956 masih dianggap sebagai salah satu prestasi yang paling fenomenal. Namun tahukah 

anda bila Indonesia pun ternyata pernah ikut Piala Dunia ?”

Bila kita mengorek sejarah persepakbolaan nasional, momen Olimpiade Melbourne pada tahun 

1956 masih dianggap sebagai salah satu prestasi paling fenomenal. Kala itu timnas Indonesia 

yang dilatih Toni Pogaknik asal Yugoslavia berhasil masuk Olimpiade dan mencatat hasil 

gemilang dengan menahan Uni Soviet 0-0 dalam pertandingan pertama. Namun sebagian besar 

pemain kemudian mengalami cedera dan kelelahan sehingga harus takluk dalam pertandingan 

playoff dengan skor 0-4.

Belakangan, di saat demam piala dunia kembali melanda tanah air, mimpi Indonesia untuk 

tampil di pentas dunia kembali mengemuka. “Kapan yaa…, Indonesia masuk Piala Dunia ?” 

Pertanyaan seperti itu kerap terdengar di saat pesta empat tahunan kembali digelar.

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 18

Page 19: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

Berbicara tentang Piala Dunia, Indonesia sebenarnya pernah berpartisipasi dalam pentas 

sepakbola antar negara terbesar itu. Mengusung nama Dutch East Indies (Hindia Belanda), 

Indonesia bermain untuk pertamakalinya pada Piala Dunia Perancis, 1938.

Para pemain asli Indonesia maupun warga Tionghoa dan Belanda bergabung dalam tim Hindia 

Belanda itu. Mereka diantaranya ; Anwar Sutan, Achmad Nawir, Mo Heng, Hong Djien, Henk 

Zomers, dan G Van Den Burg. Nama-nama mereka mungkin saja masih kurang akrab di telinga 

kita dibanding skuad tim Olimpiade Melbourne 1956 seperti Djamiat Dalhar, Thio Him Tjiang, 

Kiat Sek, Ramang, atau LH Tanoto (Tan Liong Houw) yang hingga kini masih melegenda.

Kendati bisa disebut berbau keberuntungan, karena Hindia Belanda tampil di Piala Dunia atas 

dasar penunjukan FIFA sebagai dampak Jepang yang urung tampil di event tersebut, namun 

kehadiran Dutch East Indies tetap tercatat dalam sejarah sebagai negara Asia pertama yang 

tampil di Piala Dunia.

Namun sungguh sayang pada pertandingan perdananya tim Hindia Belanda sudah harus 

menghadapi tim favorit, Hungaria. Sedikitnya 9000 penonton yang memenuhi Stade Velodrome 

Municipal di kota Reims, Perancis, 5 Juni 1938, sore hari itu menyaksikan tim bagaimana tim 

Hindia Belanda dikandaskan 0 – 6 (0 – 4) oleh Hungaria.

Achmad Nawir dkk. harus mengakui bahwa mereka kalah kelas dari Hungaria yang diperkuat 

bintang-bintang pada zamannya, seperti Gyorgy Sarosi dan Gyula Zsengeller. Gawang Hindia 

Belanda yang dijaga Mo Heng harus bobol sebanyak enam kali tanpa balas oleh tendangan 

Gyorgy Sarosi, Gyula Zsengeller maupun Kohut Vilmos dan Geza Toldi. Sarosi dan Zsengeller 

bahkan kemudian masuk daftar 3 besar pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1938.

Tim Indonesia saat itu memang bukan yang terbaik. Pasalnya pemain sekelas Djawad, Jazid, 

Moestaam atau Maladi tak dilibatkan. Boleh jadi bila mereka tergabung dalam skuad Dutch East 

Indies bisa lain ceritanya. Organisasi PSSI yang masih belum rapi sebelum Indonesia merdeka 

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 19

Page 20: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

kemungkinan menjadi penyebab Belanda melakukan sistem asal-asalan dalam hal perekrutan 

pemain.

Hingga 1945 memang tercatat masih ada dua badan yang mengendalikan sepakbola Indonesia 

yakni PSSI dan Nederland Indische Voetbaal Unie (NIVU). Baru pada tahun 1949, pemerintah 

Indonesia kemudian menetapkan nama PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia).

Kendati demikian prestasi tim Hindia Belanda yang diasuh Johannes Van Mastenbroek itu tetap 

patut diberi acungan jempol, karena tim sekelas Swedia pun dibantai Hungaria di babak 

semifinal dengan skor telak 0 – 5. Dan Hungaria-lah yang kemudian tampil sebagai runner up di 

kejuaran tahun 1938 tersebut, setelah Hungaria menyerah 2 – 4 pada Italia di babak final.

Berikut ini data skuad tim Hindia Belanda (Dutch East Indies) pada Piala Dunia Perancis pada 

1938 : Tan Mo Heng (GK), Anwar Sutan, Tan Hong Djien, Frans Hu Kon, Frans Meeng, Tjaak 

Pattiwael, Jack Samuels, Suvarte Soedarmadji, Achmad Nawir, Henk Zomers, Hans Taihuttu

Cadangan

J Harting (GK), Bing Mo Heng, G Van Den Burg, G Faulhaber, R Telwe, Tan Se Han, Dorst, 

Teilherber

Pelatih : Johannes Van Mastenbroek. (indra kh/ berbagai sumber*) Piala Dunia 1938

Wiki: Tim nasional sepak bola Indonesia

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 20

Page 21: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

Tim nasional sepak bola Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama 

yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938. Saat itu mereka masih membawa 

nama Hindia Belanda dan kalah 6-0 dari Hongaria, yang hingga kini menjadi satu-satunya 

pertandingan mereka di turnamen final Piala Dunia. Indonesia, meski merupakan negara 

dengan jumlah penduduk yang sangat besar, tidak termasuk jajaran tim-tim terkuat di AFC.

Di kancah Asia Tenggara sekalipun, Indonesia belum pernah berhasil menjadi juara Piala 

AFF (dulu disebut Piala Tiger). Prestasi tertinggi Indonesia hanyalah tempat kedua di tahun 

2000, 2002, dan 2005. Di ajang SEA Games pun Indonesia jarang meraih medali emas, yang 

terakhir diraih tahun 1991.

Di kancah Piala Asia, Indonesia meraih kemenangan pertama pada tahun 2004 di China setelah 

menaklukkan Qatar 2-1. Yang kedua diraih ketika mengalahkan Bahrain dengan skor yang sama 

tahun 2007, saat menjadi tuan rumah turnamen bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Dalam kualifikasi ke Piala Dunia 2010, Indonesia tidak mampu lolos ke fase ketiga kualifikasi 

Piala Dunia 2010 setelah takluk di tangan Suriah dengan agregat 1-11. Tim nasional Indonesia 

U-23 pun juga mengalami kegagalan di SEA Games ke-24 di Thailand; setelah takluk dari 

Thailand di pertandingan babak penyisihan grup yang terakhir.

Daftar Isi:

1. Kostum

2. Sejarah Indonesia di Piala Dunia FIFA

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 21

Page 22: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

3. Sejarah tim di Piala Asia

4. Sejarah tim di Kejuaraan Sepak Bola ASEAN (dulu Tiger Cup)

5. Susunan Tim Nasional Senior

6. Susunan Tim Nasional U-23

7. Susunan Tim Nasional U-19

8. Daftar pelatih Timnas Indonesia

9. Pemain terkenal

10. Pranala luar

Indonesia

Julukan Merah Putih

Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia

Konfederasi AFC (Asia)

Pelatih  Alfred Riedl

Asisten Pelatih  Widodo C. Putro

Kapten Charis Yulianto

Penampilan terbanyak Bambang Pamungkas (64)

Pencetak gol terbanyak Bambang Pamungkas (34)

Stadion kandang Stadion Utama Gelora Bung Karno

Kode FIFA INA

Peringkat FIFA 137

Peringkat FIFA tertinggi 76 (September 1998)

Peringkat FIFA

terendah

153 (Desember 2006)

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 22

Page 23: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

Kostum kandang

Kostum tandang

Pertandingan internasional pertama

 Cina 2 - 0 Hindia-Belanda 

(Filipina; 5 Mei 1934)

 India 3 - 0 Indonesia 

(India; 4 Mei 1951)

Kemenangan terbesar

 Indonesia 13 - 1 Filipina 

(Jakarta, Indonesia; 23 Desember 2002)

Kekalahan terbesar

 Denmark 9 - 0 Indonesia 

(Kopenhagen, Denmark; 3 September 1974)

Piala Dunia

Penampilan 1 (Pertama kali pada 1938)

Hasil terbaik Babak 1 (1938, sebagai Hindia-

Belanda)

Piala Asia

Penampilan 4 (Pertama kali pada 1996)

Hasil terbaik Babak 1 

(1996, 2000, 2004, 2007)

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 23

Page 24: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

1. Kostum

Kostum tim nasional Indonesia tidak hanya merah-putih sebab ada juga putih-putih, biru-putih, 

dan hijau-putih. Menurut Bob Hippy, yang ikut memperkuat timnas sejak 

tahun 1962 hingga 1974, kostum Indonesia dengan warna selain merah-putih itu muncul ketika 

PSSI mempersiapkan dua tim untuk Asian Games IV-1962, Jakarta.

Saat itu ada dua tim yang diasuh pelatih asal Yugoslavia, Toni Pogacnic, yakni PSSI Banteng dan 

PSSI Garuda. Yang Banteng, yang terdiri dari pemain senior saat itu, seperti M. Zaelan, Djamiat 

Dalhar, dan Tan Liong Houw, selain menggunakan kostum merah-putih juga punya kostum 

hijau-putih. Sedangkan tim Garuda, yang antara lain diperkuat Omo, Anjik Ali Nurdin, dan Ipong 

Silalahi juga dilengkapi kostum biru-putih. Tetapi, setelah terungkap kasus suap yang dikenal 

dengan "Skandal Senayan", sebelum Asian Games IV-1962, pengurus PSSI hanya membuat satu 

timnas. Itu sebabnya, di Asian Games IV-1962, PSSI sama sekali tidak mampu berbuat apa-apa 

karena kemudian kedua tim itu dirombak. Selanjutnya digunakan tim campuran di Asian 

Games.

Mulyadi (Fan Tek Fong), asisten pelatih klub UMS, yang memperkuat timnas mulai 

tahun 1964 hingga 1972, menjelaskan bahwa setelah dari era Asian Games, sepanjang 

perjalanan timnas hingga tahun 1970-an, PSSI hanya mengenal kostum merah-putih dan putih-

putih. Begitu juga ketika timnas melakukan perjalanan untuk bertanding di sejumlah negara di 

Eropa pada tahun 1965. Saat itu setiap kali bermain, kita hanya menggunakan merah-putih dan 

putih-putih dengan gambar Garuda yang besar di bagian dada hingga ke perut. Seragam hijau-

putih kembali digunakan saat mempersiapkan kesebelasan pra-Olimpiade 1976, dan kemudian 

digunakan pada arena SEA Games XI-1981 Manila. "Begitu juga ketika Indonesia bermain di 

Thailand, di mana saat itu Indonesia menjadi runner-up Kings Cup 1981," kata Ronny 

Pattinasarani yang memperkuat PSSI tahun 1970-1985.

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 24

Page 25: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

Di Piala Asia 2007 yang digelar mulai 8 Juli hingga Minggu 29 Juli, Nike juga telah mendesain 

kostum tim nasional Indonesia, tetapi kali ini bukan hijau-putih, melainkan putih-hijau. Tentu 

tetap dengan detail yang sama, seperti Garuda yang selalu bertengger di dada.

2. Sejarah Indonesia di Piala Dunia FIFA

Pemain Hindia Belanda di Piala Dunia 1938

Rekor Penampilan Piala Dunia FIFA

Tahun Babak Poin M S* K GM GK

 193

0

Tidak Ikut - - - - - -

 1934 - - - - - -

 1938 Babak 1 

(sebagai Hindia 

Belanda)

1 0 0 1 0 6

 1950 Mengundurkan

diri

- - - - - -

 1954 Tidak ikut - - - - - -

 1958 Mengundurkan

diri selama

kualifikasi

- - - - - -

 1962 'Mengundurkan 

diri

- - - - - -

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 25

Page 27: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

3. Sejarah tim di Piala Asia

Tahun Hasil Poin M S K GM GK

 1956 hingga   1964 Tidak ikut - - - - - -

 1968 hingga   1992 Tidak lolos kualifikasi - - - - - -

 1996 Babak 1 3 0 1 2 4 8

 2000 Babak 1 3 0 1 2 0 7

 2004 Babak 1 3 1 0 2 3 9

 2007 Babak 1 3 1 0 2 3 4

 2011 Tidak lolos kualifikasi - - - -

Total Best: Babak 1 4 1 1 2 7 5

4. Sejarah tim di Kejuaraan Sepak Bola ASEAN (dulu Tiger Cup)

1996    - Runner-up

1998    - Peringkat 3

2000    - Runner-up

2002    - Runner-up

2004    - Runner-uo

2007    - Babak penyisihan grup

2008    - Semifinalis

5. Susunan Tim Nasional Senior

5. 1. Tim utama

Pelatih: Alfred Riedl 

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 27

Page 28: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

No

.

Pos. Nama Tanggal lahir/Usia Penampilan Klub

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 28

Page 29: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

1 GK Markus Haris Maulana 14 Maret 1981 14  Persib Bandung

12 GK Feri Rotinsulu 28 Desember 1982 5  Sriwijaya FC

21 GK Syaifudin 20 Juli 1978 0  Persebaya Surabaya

23 GK M. Yasir 13 Januari 1985 0  Persija Jakarta

2 DF Djayusman Triasdi 22 Agustus 1987 1  Persebaya Surabaya

4 DF Ricardo Salampessy 18 Februari 1984 12  Persipura Jayapura

5 DF Maman Abdurachman 12 Mei 1982 10  Persib Bandung

6 DF Charis Yulianto 11 Juli 1978 16  Sriwijaya FC

14 DF Ismed Sofyan 28 Agustus 1979 41  Persija Jakarta

23 DF M. Ridwan 8 Juli 1980 12  Pelita Jaya

25 DF Isnan Ali 15 September 1979 16  Sriwijaya FC

30 DF Nova Arianto 4 November 1978 11  Persib Bandung

50 DF Christian Warobai 12 Juli 1984 6  Sriwijaya FC

8 MF Eka Ramdani 18 Juni 1984 15  Persib Bandung

11 MF Ponaryo Astaman 25 September 1979 40  Sriwijaya FC

15 MF Firman Utina 15 Desember 1981 25  Persija Jakarta

16 MF Syamsul Bachri 9 Februari 1983 15  PSM Makassar

17 MF M. Ilham 22 Januari 1981 8  Persija Jakarta

19 MF Arif Suyono 3 Januari 1984 7  Sriwijaya FC

22 MF M. Nasuha 14 September 1984 6  Sriwijaya FC

24 MF Hariono 2 Oktober 1985 7  Persib Bandung

27 MF Ian Louis Kabes 13 Mei 1986 5  Persipura Jayapura

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 29

Page 30: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

7 FW Boaz Salossa 1 Maret 1986 23  Persipura Jayapura

9 FW Talaohu Abdul Musafri 19 Februari 1982 8  Persija Jakarta

13 FW Budi Sudarsono 19 September 1979 29  Persib Bandung

20 FW Bambang Pamungkas 10 Juni 1980 46  Persija Jakarta

26 FW Saktiawan Sinaga 18 Februari 1982 11  Persik Kediri

Susunan tim nasional saat ini [1]

6. Susunan Tim Nasional U-23

6. 1. Tim utama

Pelatih: Alfred Riedl 

No. Pos

.

Nama Tanggal lahir/Usia Penampilan Klub

1 GK Kurnia Meiga Hermansyah 7 Mei 1990 4  Arema Indonesia

12 GK Johan Angga Kesuma 29 Desember 1989 0  Persijap Jepara

23 GK Frenky Irawan 8 Desember 1986 4  Persija Jakarta

4 DF Wildansyah 2 Januari 1987 0  Persib Bandung

5 DF Djayusman Triasdi 22 Agustus 1989 5  Persebaya Surabaya

6 DF David Laly 6 November 1991 0  Persipura Jayapura

13 DF Achmad Jufriyanto 7 Februari 1987 12  Pelita Jaya

14 DF Irfan Raditya 11 Juni 1988 0  Arema Indonesia

21 DF Elvis Nelson Anes 28 Maret 1988 0  Persija Jakarta

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 30

Page 31: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

8 MF Egi Melgiansyah 4 September 1990 15  Pelita Jaya

16 DF Munadi 24 Januari 1989 0  Persib Bandung

17 MF Ian Louis Kabes 13 Mei 1986 17  Persipura Jayapura

19 MF Imanuel Wanggai 23 Februari 1988 12  Persipura Jayapura

25 MF Dendi Santoso 12 Februari 1986 0  Arema Indonesia

3 FW Andik Vermansyah 23 November 1991 0  Persebaya Surabaya

7 FW Boaz Salossa 1 Maret 1986 23  Persipura Jayapura

9 FW Gery Setia Adi 20 Desember 1988 8  Arema Indonesia

10 FW Jajang Mulyana 23 Oktober 1988 9  Pelita Jaya

19 FW Dede Hugo Kunarko 4 Desember 1987 0  PSBI Blitar

25 FW Harmoko 6 Maret 1989 0  Persema Malang

7. Susunan Tim Nasional U-19

7. 1. Tim utama

Pelatih: Cesar Payovich Perez 

No. Pos

.

Nama Tanggal lahir/Usia Penampila

n

Klub

1 GK Aris Wahyu Nugroho 9 Januari 1994 0  S.A.D Indonesia

12 GK Tri Windu Anggono 27 Agustus 1992 0  S.A.D Indonesia

23 GK Yoewanto Stya Beny 2 April 1993 0  S.A.D Indonesia

2 DF Yericho Christiantoko 13 Januari 1992 0  S.A.D Indonesia

5 DF Imam Agus Faizal 6 Februari 1992 0  S.A.D Indonesia

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 31

Page 32: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

4 DF Alfin Ismail Tuasalamony 12 November 1992 0  S.A.D Indonesia

6 DF Ferdiansyah 27 Februari 1992 0  S.A.D Indonesia

14 DF Taji Prasetio 1 Agustus 1992 0  S.A.D Indonesia

20 DF Reffa Arvindo Badherun Money 20 Januari 1992 0  S.A.D Indonesia

27 DF Sedek Sanaky 5 April 1993 0  S.A.D Indonesia

30 DF Manahati Lestusen 13 Desember 1993 0  S.A.D Indonesia

3 MF Feri Firmansyah 20 Mei 1992 0  S.A.D Indonesia

7 MF Abdul Rahman Lestaluhu 21 Agustus 1993 0  S.A.D Indonesia

8 MF Ridwan Awaludin 10 Oktober 1992 0  S.A.D Indonesia

15 MF Mochammad Zainal Haq 4 April 1992 0  S.A.D Indonesia

16 MF Rizky Ahmad Sanjaya Pellu 25 Juli 1992 0  S.A.D Indonesia

18 MF Rinaldi Gunapradiptha 20 Mei 1993 0  S.A.D Indonesia

21 MF Vava Mario Yagalo 20 April 1993 0  S.A.D Indonesia

29 MF M. Arsyad 21 April 1993 0  S.A.D Indonesia

9 FW Yandi Sofyan 25 Mei 1992 0  S.A.D Indonesia

10 FW Syamsir Alam 5 Juli 1992 0  S.A.D Indonesia

11 FW Alan Martha 21 Juli 1992 0  S.A.D Indonesia

19 FW Novri Setiawan 10 November 1993 0  S.A.D Indonesia

20 FW Achmad Resal Octavian 5 Oktober 1993 0  S.A.D Indonesia

8. Daftar pelatih Timnas Indonesia

Period Coach

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 32

Page 33: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

1938  Johannes Christoffel van Mastenbroek

1951-1953  Choo Seng Quee

1954-1964  Antun Pogačnik

1966-1970  E.A. Mangindaan

1970  Endang Witarsa

1971-1972  Yusuf Balik

1972-1974  Suwardi Arland

1974-1975  Aang Witarsa

1975-1976  Wiel Coerver

1976-1978  Suwardi Arland

1978-1979  Frans Van Balkom

1979-1980  Marek Janota

1980-1981  Bernd Fischer

1981-1982  Harry Tjong

1982-1983  Sinyo Aliandoe

1983-1984  M. Basri, Iswadi Idris dan Abdul Kadir

1985-1987  Bertje Matulapelwa

1987  Sinyo Aliandoe

1987-1991  Anatoli Polosin

1991-1993  Ivan Toplak

1993-1995  Romano Mattè

1995-1996  Danurwindo

1996-1997  Henk Wullems

1998  Sudibyo

1999  Bernard Schum

1999-2000  Nandar Iskandar

2000-2001  Benny Dollo

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 33

Page 34: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

2002-2004  Ivan Venkov Kolev

2004-2007  Peter Withe

2007  Ivan Venkov Kolev

2008-2010  Benny Dollo

2010-  Alfred Riedl

9. Pemain terkenal

Aji Santoso   

Anjas Asmara   

Ansyari Lubis   

Bambang Nurdiansyah   

Bambang Pamungkas   

Bima Sakti   

Boaz Salossa   

Budi Sudarsono   

Charis Yulianto   

Dede Sulaiman   

Eduard Ivakdalam   

Firman Utina   

Hendro Kartiko   

Herry Kiswanto   

Ismed Sofyan   

Iswadi Idris   

Kurniawan Dwi Yulianto   

Lukman Santoso   

Maman Abdurrahman   

Marzuki Nyakmad   

Muhammad Ilham   

Muhammad Ridwan   

Mulyadi   

Ponaryo Astaman   

Ponirin Mekka   

Ricky Yacob   

Risdianto   

Robby Darwis   

Roni Paslah   

Ronny Pattinasarani   

Rully Nere   

Sain Irmis   

Syamsul Bachri Chaeruddin   

Tan Liong Houw   

Widodo Cahyono Putro   

Yacob Sihasale   

10. Pranala luar

Situs Resmi   

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 34

Page 35: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

Indonesia di FIFA   

Media Supporter Indonesia   

Sepak bola internasional

FIFA · Piala Dunia · Piala Konfederasi · Piala Dunia U-20 · Piala Dunia U-17 · Olimpiade · Asian 

Games · All-Africa Games · Pan American Games · Turnamen kecil · Peringkat Dunia· Pemain 

Terbaik Dunia · Tim · Kompetisi · Federasi · Kode

Asia AFC - Piala Asia

Afrika CAF - Piala Afrika

Amerika Utara CONCACAF - Piala Emas

Amerika Selatan CONMEBOL - Copa 

América

Oseania OFC - Piala Oseania

Eropa UEFA - Piala Eropa

Non-FIFA NF-Board - Piala Dunia 

VIVA

Tim nasional sepak bola Asia (AFC)

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 35

Page 36: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

Afganistan · Arab 

Saudi · Australia · Bahrain · Bangladesh · Bhutan · Brunei · Cina · Filipina · Guam · Hong Kong* 

· India · Indonesia · Irak · Iran · Jepang · Kamboja · Kirgizstan ·Korea Selatan · Korea 

Utara · Kuwait · Laos · Lebanon · Makau* · Maladewa · Malaysia · Kepulauan Mariana Utara† 

· Mongolia · Myanmar · Nepal · Oman · Pakistan · Palestina ·Qatar · Singapura · Sri 

Lanka · Suriah · Taiwan · Tajikistan · Thailand · Timor Leste · Turkmenistan · Uni Emirat 

Arab · Uzbekistan · Vietnam · Yaman · Yordania 

† Anggota sementara - Bukan anggota FIFA

FIFA dan AFC menggunakan Hong Kong dan Makau; EAFF menggunakan Hong Kong, 

Cina dan Makau, Cina.

Skuad Hindia Belanda - Piala Dunia FIFA 1938

MF Anwar • FW Van Beusekom • MF Bing • ?? Dorst • MF Faulhaber • GK Harting • DF Hu 

Kon • DF Kolle • MF Meeng • MF Nawir • FWPattiwael • DF Samuels • FW Soedarmadji • FW 

Taihuttu • FW Tan H. D. • GK Tan M. H. • FW Tan S. H. • FW Teilherber • FW Telwe •MF Van 

Den Burgh • FW Zomers • Pelatih: Mastenbroek

Skuad Indonesia - Piala Asia AFC 2007

1 Pitoy • 2 Ridwan • 3 Iba • 4 Salampessy • 5 Abdurrahman • 6 Yulianto • 7 Ramdani • 8 Aibo

y • 9 Panggabean • 11 Astaman • 12Rotinsulu • 13 Sudarsono • 14 Sofyan • 15 Utina • 16 Cha

eruddin • 17 Atep • 19 Arief • 20 Pamungkas • 21 Saputra • 22 Supardi • 23Horison • 27 Amir

uddin • 28 Jufrianto • Pelatih: Kolev

Skuad Indonesia - Piala Suzuki AFF 2008

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 36

Page 37: Piala Dunia 2010 & Sejarah Sepak Bola Indonesia

1 Horison • 2 Roby • 3 Iba • 5 Mochtar • 6 Yulianto • 8 Aiboy • 9 Musafri • 10 Aliyudin • 11 

Astaman • 12 Rotinsulu • 13 Sudarsono •14 Sofyan • 15 Utina • 16 Chaeruddin • 17 Ilham • 

19 Suyono • 20 Pamungkas • 25 Ali • 25 Aras • 30 Arianto • Pelatih: Bendol

Tim nasional sepak bola Indonesia - Pelatih

van Mastenbroek (1938) · Quee (1951-1953) · Pogačnik (1954-1964) · Mangindaan (1966-1970) 

· E.Witarsa (1970) · Balik (1971-1972) · Arland(1972-1974) · A.Witarsa (1974-1978) 

· Coerver (1975-1976) · Arland (1976-1978) · van Balkom (1978-1979) · Janota (1979-1980) 

· Fischer (1980-1981) · Tjong (1981-1982) · Aliandoe (1982-1983) · Basri, Idris and Kadir (1983-

1984) · Matulapelwa (1985-1987) · Aliandoe (1987) · Polosin(1987-1991) · Toplak (1991-1993) 

· Matte (1993-1995) · Danurwindo (1995-1996) · Wullems (1996-1997) · Bahalwan (1998) 

· Schumm (1999) ·Iskandar (1999-2000) · Bendol (2000-2001) · Kolev (2002-2004) · Withe (2004-

2007) · Kolev (2007) · Bendol (2008-2010) · Riedl (2010-sekarang) ·

Aldo Rifki Putra & Abisatyo Wibowo Page 37