pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · web viewmenata, mempertahankan dan meningkatkan...

120
KERANGKA ACUAN KONFERENSI KABUPATEN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014 A. Latar Belakang 1. Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan bangsa. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda dan pelajar. 2. Dalam masa perjuangan merebut kemerdekaan peran guru tidaklah kecil mereka berkumpul, berorganisasi, dan berjuang membangun dan menumbuhkan semangat kebangsaan. Pada masa itu lahir berbagai organisasi guru, misalnya pada tahun 1912 berdiri Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). Setelah itu, berdiri juga Perserikatan Guru Desa (PGD), Perserikatan Guru Bantu (PGB), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS), dan sebagainya. Pada tahun 1932 PGHB diganti dengan PGI (Persatuan Guru Indonesia). Pada tahun 1945, seratus hari setelah Proklamasi Kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 25 November, dalam Kongres Guru I, puluhan organisasi guru bersepakat melebur dan membentuk satu- satunya wadah perjuangan guru, organisasi profesi guru yang bernama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sejarah perkembangan PGRI sama tuanya dengan sejarah perjuangan guru di Indonesia. Sejak kelahirannya, PGRI adalah organisasi profesi guru yang berjuang untuk menjaga tegaknya Republik Indonesia ini (organisasi perjuangan), meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan (organisasi ketenagakerjaan), dan meningkatkan profesionalisme dan peningkatan mutu pendidikan (organisasi profesi). Sejak kelahirannya Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 1

Upload: hoanghuong

Post on 12-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

KERANGKA ACUAN KONFERENSI KABUPATEN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KABUPATEN BANTAENGMASA BAKTI 2009-2014

A. Latar Belakang1. Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan bangsa. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda dan pelajar.2. Dalam masa perjuangan merebut kemerdekaan peran guru tidaklah kecil mereka berkumpul, berorganisasi, dan berjuang membangun dan menumbuhkan semangat kebangsaan. Pada masa itu lahir berbagai organisasi guru, misalnya pada tahun 1912 berdiri Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). Setelah itu, berdiri juga Perserikatan Guru Desa (PGD), Perserikatan Guru Bantu (PGB), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS), dan sebagainya. Pada tahun 1932 PGHB diganti dengan PGI (Persatuan Guru Indonesia). Pada tahun 1945, seratus hari setelah Proklamasi Kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 25 November, dalam Kongres Guru I, puluhan organisasi guru bersepakat melebur dan membentuk satu-satunya wadah perjuangan guru, organisasi profesi guru yang bernama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sejarah perkembangan PGRI sama tuanya dengan sejarah perjuangan guru di Indonesia. Sejak kelahirannya, PGRI adalah organisasi profesi guru yang berjuang untuk menjaga tegaknya Republik Indonesia ini (organisasi perjuangan), meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan (organisasi ketenagakerjaan), dan meningkatkan profesionalisme dan peningkatan mutu pendidikan (organisasi profesi). Sejak kelahirannya PGRI sebagai organisasi profesi guru telah memperoleh pengakuan dari guru, dosen, tenaga kependidikan, masyarakat luas, dan juga pemerintah.

1. Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng dengan tertib melaksanakan berbagai forum organisasi dan konsolidasi. Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng adalah forum organisasi tertinggi. Berbagai keputusan penting diambil untuk membina dan mengembangkan organisasi PGRI. Kepengurusannya berada di seluruh Kecamatan (Cabang), dan berada di semua Satuan Pendidikan (tingkat Ranting). PGRI juga telah memiliki berbagai kelengkapan organisasi, yaitu DKGI (Dewan Kehormatan Guru Indonesia) dan LKBH (Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum) demikian juga YPLP (Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan).

4. Sesuai dengan ketentuan organisasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI Pasal 73 ayat 1, Konferensi PGRI Kabupaten diadakan dan dipimpin oleh Pengurus PGRI Kabupaten/Kota tiap 5 (lima) tahun sekali.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 1

Page 2: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

B. Landasan1. Anggaran Dasar (AD) Bab XXII Pasal 37 tentang Forum Organisasi dan Anggaran

Rumah Tangga (ART) Bab XVII Pasal 46 tentang Jenis Forum Organisasi.2. Anggaran Rumah Tangga (ART) Bab XXII Pasal 73 tentang Waktu Konferensi PGRI

Kabupaten/Kota 3. Anggaran Rumah Tangga (ART) Bab XXII Pasal 74 tentang Peserta Konferensi PGRI

Kabupaten/Kota4. Anggaran Rumah Tangga (ART) Bab XXII Pasal 75 tentang Hak bicara dan Hak

Suara Konferensi PGRI Kabupaten/Kota5. Anggaran Rumah Tangga (ART) Bab XXII Pasal 76 tentang Acara Konferensi PGRI

Kabupaten/Kota6. Anggaran Rumah Tangga (ART) Bab XXII Pasal 77 tentang Panitia Pemeriksa

Keuangan PGRI Kabupaten/Kota7. Anggaran Rumah Tangga (ART) Bab XXII Pasal 78 tentang Pemeriksa Mandat dan

Hak Suara8. Anggaran Rumah Tangga (ART) Bab XXII Pasal 79 tentang Panitia Pemilihan

Pengurus PGRI Kabupaten/Kota

C. Tema Tema KONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014 adalah "Peran Strategis PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru Indonesia dalam Mewujudkan Guru yang Bermartabat Menuju Pendidikan Bermutu".

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 1. Waktu : 30 September 20142. Tempat : Gedung Guru Bantaeng

E. Peserta

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 2

Page 3: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

Sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga (ART) PGRI Bab XXII Pasal 74, Peserta Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng /Kota terdiri atas:1. Utusan Pengurus Ranting2. Utusan Pengurus Cabang dan Cabang Khusus3. Pengurus PGRI Kabupaten4. Utusan Pengurus PGRI Provinsi5. Utusan Anak Lembaga dan Badan Khusus Tingkat Kabupaten/Kota6. Wakil Himpunan, Ikatan, Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis Tingkat

Kabupaten/Kota7. Badan Penasihat PGRI Kabupaten/Kota8. Pengurus Dewan Kehormatan Guru Indonesia9. Dewan Penasihat, 10. Dewan Pakar11. Peninjau yang diundang oleh Pengurus Kabupaten/Kota

F. Pendaftaran Peserta dan Peninjau1. Pendaftaran

a. Pendaftaran peserta dan peninjau Konferensi PGRI Bantaeng sebelum acara Konferensi dimula

b. Pendaftaran dilakukan secara kolektif/dikoordinasikan oleh pengurus PGRI Cabang.

G. Panitia Penyelenggara dan Panitia PengarahPanitia Penyelenggara dan Pengarah Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten adalah Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014, dibantu oleh Personal yang ditunjuk dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014.

H. Acara1. Kegiatan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng terdiri atas:

a. Pembukaan (diikuti peserta, peninjau, dan undangan),b. Sidang pleno (diikuti peserta dan/atau peninjau),c. Penutupan (diikuti peserta, peninjau, dan undangan)d. Pembukaan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng

direncanakan dibuka secara resmi oleh Bupati Bantaeng2. Rancangan jadwal acara selengkapnya dituangkan dalam lembar tersendiri.

I. Agenda dan Hasil yang Diharapkan1. Agenda

a. Laporan pertanggungjawaban Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014, mengenai:1) Kegiatan pelaksanaan organisasi selama satu masa bakti;

1) Kebijakan keuangan organisasi, inventaris, dan kekayaan organisasi; 2) Kegiatan dan perkembangan Anak Lembaga, Badan Khusus, dan Himpunan/Ikatan/Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis.

b. Penetapan Program Kerja PGRI termasuk rencana anggaran keuangan untuk masa bakti 2014 - 2019.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 3

Page 4: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

c. Pemilihan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019.d. Acara lainnya yang ditetapkan dan disahkan Konferensi PGRI Kabupaten

Bantaeng sesuai kewenangan yang diatur dalam AD dan ART serta Peraturan Organisasi PGRI.

e. Kebijakan organisasi dan pernyataan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng tentang sikap, pendirian, dan strategi organisasi dalam menghadapi berbagai perkembangan situasi serta isu-isu yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di bidang pendidikan, guru, dosen, dan tenaga kependidikan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan.

2. Hasila. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng tentang

laporan pertanggungjawaban Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa bakti 2009-2014 mengenai:1) Kegiatan pelaksanaan organisasi selama satu masa bakti;

1) Kebijakan keuangan organisasi, inventaris, dan kekayaan organisasi; 2) Kegiatan dan perkembangan Anak Lembaga, Badan Khusus, dan Himpunan/Ikatan/Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis.

b. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng tentang Program Kerja PGRI termasuk rencana anggaran keuangan untuk masa bakti 2014-2019

c. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng tentang Kepengurusan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 20014-2019.

f. Keputusan Konferensi tentang sikap, pendirian, dan strategi organisasi dalam menghadapi berbagai perkembangan situasi serta isu-isu yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di bidang pendidikan, yang diperkirakan akan terjadi di masa depan.

J. Anggaran1. Sumber dana penyelenggaraan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng

berasal dari:a. Kas PGRI, danb. Sumbangan pihak lain yang tidak mengikat.

2. Panitia Pelaksana Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng bertanggung jawab atas penggunaan anggaran kepada Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014.

K. Ketentuan Umum Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 1. Peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan dan agenda Konferensi PGRI Kabupaten

Bantaeng tepat waktu. Peninjau wajib mengikuti agenda Konferensi dan kegiatan lain yang diperuntukkan bagi peninjau, kecuali untuk keperluan yang sangat mendesak setelah mendapat izin dari panitia.

2. Peserta dan peninjau wajib mengenakan seragam batik PGRI selama Konferensi berlangsung.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 4

Page 5: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

3. Pada saat pembukaan, penutupan, sidang pleno, para peserta dan peninjau menempati tempat duduk yang telah ditentukan.

4. Peserta dan peninjau wajib menjaga ketertiban, ketenangan, dan suasana kondusif selama berlangsungnya kegiatan Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng .

5. Selama berlangsungnya kegiatan sidang Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng peserta dan peninjau tidak diperkenankan mengaktifkan handphone (HP) atau nada dibuat silent

L. Lain-LainHal-hal lain yang diperlukan yang belum tercantum pada penjelasan ini dapat ditanyakan langsung kepada panitia.

Bantaeng, 30 September 2014

PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014Selaku

PIMPINAN KONFERENSI PGRI ,K e t u a, Sekretaris Umum,

HJ. ANDI SINASARI, S.Pd.,MM SYAFRUDDIN, S.Pd.,MMNIK. 2018000001 NIK. 2018000004

RANCANGAN KEPUTUSAN KONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014

Nomor : I /KONKAB/PGRI/2009-2014/2014Tentang

JADWAL ACARA KONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENGMASA BAKTI 2009 – 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,KONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2014-2019;

Menimbang : a. Bahwa Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng ditetapkan penyelenggaraannya pada tanggal 30 September 2014 di Bantaeng

b. Bahwa untuk kelancaran penyelenggaraan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng secara tertib, lancar, berdaya guna dan berhasil guna, dipandang perlu adanya keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng tentang Jadwal Acara Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng.

Mengingat : a. Anggaran Dasar (AD) Bab XXII Pasal 37 tentang Forum Organisasi dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Bab XVII Pasal 46 tentang Jenis Forum Organisasi.

b. Anggaran Rumah Tangga (ART) Bab XXII Pasal 73 sampai dengan

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 5

Page 6: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

pasal 79 tentang Konferensi PGRI Kabupaten/Kotac. Keputusan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti

2009-2014 Nomor 27/Kep/Kab/2009-2014/2014 tanggal 21 Agustus 2014 tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng

d. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 Nomor : I/KONPKAB/PGRI/2009-2014/2014 tentang Jadwal Acara Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014

Memperhatikan : Saran dan Pendapat peserta rapat Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 dalam Sidang Pleno I Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng yang membahas tentang jadwal acara Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Tentang Jadwal Acara Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014;

Pertama : Jadwal Acara Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng pada tanggal 30 September 2014, secara lengkap dan terinci sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini yang merupakan satu kesatuan tak terpisahkan dari keputusan ini;

Kedua : Jadwal acara sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama keputusan ini menjadi pedoman dan pegangan dalam melaksanakan acara Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng;

Ketiga : Perubahan seperlunya atas jadwal acara sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama keputusan ini guna menyesuaikan dengan perkembangan keadaan dan kebutuhan dapat dilakukan dengan persetujuan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng;

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : BantaengPada tanggal : 30 September 2014

PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014Selaku

PIMPINAN KONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG

K e t u a, Sekretaris Umum,

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 6

Page 7: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

Hj.Andi Sinasari, S.Pd.,MM Syafruddin, S.Pd.,MMNIK 201800000 NIK 2018000004

Lampiran : KEPUTUSAN KONKAB PGRI KAB. BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014Nomor : I/KONKAB./PGRI/2009-2014/2014Tanggal : 30 September 2014

Tentang : JADWAL ACARA KONFERENSI KABUPATEN TH 2014

NO WAKTU ACARA PENANGGUNGJAWAB KETERANGAN

1 08.00-9.00 Pendaftaran peserta Panitia

2 9.00-10.00 Pembukaan a. Lagu Indonesia Rayab. Pembacaan doac. Laporan panitia

penyelenggarad. Paparan LKBHe. Sambutan Ketua

PGRI Kab. Bantaeng.f. Sambutan Ketua

PGRI Prov. Sul-Sel.g. Sambutan Bupati

Bantaeng sekaligus membuka Konferensi secara

Panitia

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 7

Page 8: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

resmi.h. Mars PGRI

3 10.00-10.15 REHAT Panitia

4 10.15- 10.30

Rapat Pleno IPengesahan Jadwal acara dan Tata tertib Konferensi Kerja.

Abd. Azis B.,S.PdDrs. Zainuddin Kabai,M.Pd.Farid Husain,S.Pd.,MM.

5 10.30-12.00

Rapat Pleno IIa. Laporan Pengurus

PGRI Kabupaten tentang Pel.Prog. dalam kurung waktu 2009-2014

b. Pandangan Umum dan Lap. Kegiatan PGRI Cabang.

c. Jawaban Pengurus atas tanggapan Cabang.

Baharuddin, S.IP,M.MDrs. Alimuddin R.,M.SiSyafruddin, S.Pd,M.M

6 12.00-13.00 Ishoma

7 13.00- 13.15

Rapat Pleno IIIPembahasan Prog. Kerja 2013-2014

Baharuddin, S.IP.MMJuanda, S.PdSitti Subaedah Alam, S.Pd,M.Pd.Syafruddin, S.Pd.,MM.

813.15-14.00

Pleno IV1.Pengesahan daftar nama calon pengurus Kab. Masa Bakti 2014-2019.2. Pengesahan Panitia Pemilihan Pengurus Masa Bakti 2014-20193. Pernyataan Demisioner Pengurus Kab. Masa Bakti 2009-2014 oleh Ketua dan Peneyerahan Pimpinan sidang kepada panitia Pemilihan

Pengurus PGRI Prov

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 8

Page 9: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

9 14.00-15.30

Pleno V1. Pengesahan tata

cara pemilihan pengurus PGRI Kab. Bantaeng

2. Pemilihan Pengurus masa bakti 2014-2019

3. Pengumuman hasil pemilihan F1, F2, F3

4. Penyerahan pimpinan sidang kepada Ketua terpilih

Panitia Pemilihan

10 15.30-17.00

Pleno VI1. Pengumuman

susunan dan personalia pengurus masa bakti 2014-2019

2. Pelantikan dan pengucapan janji dipimpin oleh pengurs prov.

3. Serah terima pengurus masa bakti 2009-2014 ke pengurus masa bakti 2014-2019

4. Sambutan Ketua PGRI masa bakti 2014-2019

5. Sambutan Ketua PGRI Prov

6. Doa

Ketua Terpilih

Ditetapkan di : Bantaeng Pada tanggal : 30 September 2014

PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENGSELAKU PIMPINAN

KONFERENSI KABUPATEN .

K e t u a, Sekretaris Umum,

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 9

Page 10: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

HJ. ANDI SINASARI, S.Pd .MM SYAFRUDDIN, S.Pd .MM NPA : 201800 0001 NPA : 201800 0006

RANCANGAN KEPUTUSANKONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENG

Nomor : II /KONKAB/PGRI/2009-2014/2014

tentang

TATA TERTIB KONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENGMASA BAKTI 2009 – 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,KONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2014-2019;

Menimbang : 1. Bahwa Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng ditetapkan penyelenggaraannya tanggal 30 September 2014 di Bantaeng;

2. Bahwa berhubung dengan itu demi terselenggaranya Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng secara tertib, lancar, berdaya guna dan berhasil guna, maka dipandang perlu adanya Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng tentang Tata Tertib Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar (AD) Bab XXII Pasal 37 tentang Forum Organisasi dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Bab XVII Pasal 46 tentang Jenis Forum Organisasi.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 10

Page 11: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

2. Anggaran Rumah Tangga (ART) Bab XXII Pasal 73 sampai dengan pasal 79 tentang Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten/Kota

4. Keputusan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 Nomor 027/Kep/Kab/2009-2014/2014 tanggal 21 Agustus 2014 tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng

5. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 Nomor : II /KONPKAB/PGRI/2009-2014/2014 tentang Tata Tertib Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014

Memperhatikan : Saran dan Pendapat Peserta Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 pada dalam Sidang Pleno I Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng yang membahas tentang Tata Tertib;

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN KONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENG TENTANG TATA TERTIB KONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENG.

Pertama : Tata Tertib Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng pada tanggal 30 September 2014 secara lengkap dan terinci sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini yang merupakan satu kesatuan tak terpisahkan dengan keputusan ini;

Kedua : Tata Tertib sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama keputusan ini merupakan pedoman dan pegangan dalam melaksanakan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng;

Ketiga : Perubahan seperlunya atas tata tertib sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama keputusan ini guna menyesuaikan dengan perkembangan keadaan dan kebutuhan dapat dilakukan dengan persetujuan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng;

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : BantaengPada tanggal : 30 -9 - 2014

PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014Selaku

PIMPINAN KONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 11

Page 12: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

K e t u a, Sekretaris Umum,

Hj.Andi Sinasari, S.Pd.,MM Syafruddin, S.Pd.,MMNIK 2018000001 NIK 2018000004

Lampiran : Rancangan KeputusanNomor : II/KONKAB/PGRI/2009-2014/2014Tanggal : 30 September

TATA TERTIB KONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENG SULAWESISELATAN

MASA BAKTI 2009-2014

I. KEDAULATAN, ACARA DAN TEMA

1. Kedaulatan Organisasi (AD PGRI Bab V Pasal 5) ada ditangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Konferensi.

2. Acara Konferensi Kabupaten (ART Bab XXII Pasal 76)PGRI Kabupaten Bantaeng memuat sedikitnya:a. Laporan pertanggung jawaban Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa

Bakti 2009-2014 mengenai kegiatan pelaksanaan program organisasi.b. Laporan keuangan, inventaris, dan kekayaan organisasi PGRI Kabupaten

Bantaengc. Laporan kegiatan dan perkembangan badan khusus Assosiasi Profesi dan

Keahlian sejenis, Lembaga Konsultasi dan Bantuan hukum, badan usaha, Dewan Kehormatan Guru Indonesia Kabupaten Bantaeng

d. Penetapan Program Kerja termasuk rencana anggaran keuangan dan belanja organisasi untuk masa bakti yang akan datang; dan

e. Pemilihan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 12

Page 13: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

3. Tema “Peran strategis PGRI sebagai organisasi profesi guru Indonesia dalam Mewujudkan Guru yang bermartabat menuju pendidikan bermutu”.

II. WAKTU DAN TEMPATWaktu : Tanggal 30 September 2014Tempat : Gedung Guru Kabupaten Bantaeng

III. PENYELENGGARAAN1. Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng dipimpin oleh Pengurus PGRI

Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-20142. Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng diselenggarakan oleh Panitia

yang dibentuk oleh Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014.

IV. PESERTA (ART Bab XXII Pasal 72)Sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga (ART) PGRI Bab XXII Pasal 74, Peserta Konferensi Kabupaten terdiri atas:1. Utusan Pengurus Ranting2. Utusan Pengurus Cabang dan Cabang Khusus3. Pengurus PGRI Kabupaten4. Utusan Pengurus PGRI Provinsi5. Utusan Anak Lembaga dan Badan Khusus Tingkat Kabupaten/Kota6. Wakil Himpunan, Ikatan, Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis Tingkat

Kabupaten/Kota7. Badan Penasihat PGRI Kabupaten/Kota8. Pengurus Dewan Kehormatan Guru Indonesia9. Dewan Penasihat, 10. Dewan Pakar

V. PEMERIKSA MANDAT DAN HAK SUARA (ART Bab XXII Pasal 78)Pengurus PGRI Kabupaten/Kota membentuk Panitia Pemeriksa Mandat dan Hak Suara, yang bertugas :1. Panitia Pemeriksa Mandat dan Hak Suara, bertugas :

a. Memeriksa Mandat dan Hak Suara PGRI Ranting/Cabang dan Cabang Khusus yang mengirim utusan ke Konferensi Kabupaten.

b. Melaporkan hasil tugasnya kepada Konferensi Kabupaten.2. Panitia terdiri dari sebanyak-banyaknya 7 (tujuh) orang dan sedikit-dikitnya 3

(tiga) orang yang mewakili seluruh Cabang/Cabang Khusus, yang tidak merangkap sebagai Panitia Pemeriksa Keuangan.

3. Jika jumlah Cabang/Cabang Khusus kurang dari enam, maka dapat diwakili oleh Pengurus Kabupaten/Kota yang sama dengan Panitia Pemeriksa Keuangan.

VI. KUORUM (ART Bab XVII Pasal 47 ayat 3)Konferensi Kabupaten sah jika jumlah Cabang/cabang khusus yang hadir lebih dari ½ (seperdua) dan mewakili lebih dari ½ (seperdua) jumlah suara.

VII.PERSIDANGAN1. Sidang-sidang Konferensi Kabupaten terdiri dari :

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 13

Page 14: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

a. Sidang Pleno Sidang Pleno dihadiri oleh semua peserta/peninjaub. Sidang Formatur

Sidang formatur dihadiri oleh keempat. Pengurus harian terpilih ditambah satu orang utusan Pengurus Provinsi dan satu orang Pengurus Kabupaten/ Daerah istimewah periode sebelumnya (ART Pasal 34 ayat (4) e).

c. Sidang khususApabila diperlukan, diadakan sidang khusus yang bersifat terbatas hanya dihadiri anggota terkait.

d. Sidang TertutupApabila diperlukan dapat diadakan sidang tertutup untuk membicarakan acara tertentu

2. Utusan dan peninjau yang tidak mempunyai mandat penuh tidak diperkenankan menghadiri persidangan-persidangan.

3. Ketua Pengurus PGRI Cabang selaku pimpinan utusan /peninjau bertanggung jawab atas kehadiran peserta dari cabangnya secara tertib.

4. Dengan persetujuan peserta sidang, pimpinan sidang dapat menentukan persidangan tertutup bagi acara-acara tertentu.

5. Dalam hal persidangan dinyatakan tertutup, maka yang dapat hadir hanyalah utusan-utusan, pengurus cabang, Pengurus Kabupaten, Penasihat PGRI Kabupaten, serta peserta lainnya yang ditetapkan oleh Pimpinan Sidang. Segala pembicaraan dalam sidang itu tidak boleh diumumkan keluar organisasi.

6. Ketentuan-ketentuan khusus persidangan :a. Sidang tertutup :

1) setelah pengesahan acara, ditentukan acara-acara mana yang dinyatakan tertutup.

2) Sidang-sidang tertutup hanya dihadiri oleh utusan-utusan dan peserta lainnya yang ditetapkan oleh pimpinan sidang.

b. Laporan Pengurus PGRI Kabupaten : (ART Bab XVIII Pasal 52 dan 64)1) Laporan pertanggung jawaban Pengurus PGRI Kabupaten disampaikan

oleh Ketua PGRI Kabupaten .2) Laporan tidak dibacakan seluruhnya hanya hal-hal yang memerlukan

perhatian khusus, diberikan penekanan dan penjelasan.3) Laporan Pengurus PGRI Kabupaten ini diikuti/dilengkapi oleh Laporan

Panitia Pemeriksa Keuangan (ART Bab XXII Pasal 77)c. Pemandangan umum terhadap laporan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng

Masa Bakti 2009-2014;1) Bentuk, sifat dan isinya semata-mata untuk mengadakan penilaian

penelaahan terhadap jalannya dan kehidupan organisasi selama masa bakti yang silam guna dijadikan pengalaman/pelajaran, sebagai “barometer” dan bahan dalam menentukan kebijaksanaan dan merencanakan program kerja organisasi di masa datang.

2) Isi pemandangan umum harus menyangkut keseluruhan, tidak mengenai masalah cabang yang menjadi tanggung jawab pengurus PGRI bersangkutan apabila hal ini terjadi, dilaporkan secara tertulis.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 14

Page 15: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

3) Sebelum persidangan dimulai tiap tiap cabang mengajukan seorang pembicara (general speaker) yang berbicara mewakili dan atas nama cabangnya kepada pimpinan sidang.

4) Urutan pembicara, ditentukan oleh pimpinan sidang.5) Jawaban Pengurus Kabupaten :

a) Sebelum dilakukan jawaban Pengurus Kabupaten, pimpinan sidang membicarakan lebih dahulu mengenai hal-hal yang memerlukan jawaban dan penjelasan Pengurus Kabupaten.

b) Untuk memberikan kesempatan kepada Pengurus Kabupaten merumuskan tanggapan, pimpinan sidang dapat menskors sidang.

c. Setelah jawaban dan penjelasan Pengurus Kabupaten, pimpinan sidang menyampaikan kesimpulan/keputusan dan hal-hal yang dipandang perlu mendapatkan pembahasan lebih seksama.

VIII. PIMPINAN KONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENG DAN PERSIDANGAN KONFERENSI 1. Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng diadakan 5 (lima) tahun sekali

dan dipimpin oleh Pengurus Kabupaten2. Pimpinan sidang paripurna ditentukan oleh Pengurus PGRI Kabupaten dan

diatur dari anggota Pengurus PGRI Kabupaten secara bergilir.

IX. PENGAMBILAN KEPUTUSAN (ART Bab XVIII Pasal 48)1. Segala Keputusan diambil dengan musyawarah mufakat2. Apabila segala upaya untuk mencapai mufakat tidak berhasil maka diputuskan

dengan suara terbanyak.X. HAK BICARA DAN HAK SUARA (ART Bab XXII Pasal 75)

1. Dalam Konferensi Kabupaten PGRI semua peserta mempunyai hak bicara2. Hak suara hanya ada pada utusan Ranting dan atau utusan perwakilan anggota

berdasar wilayah Desa/Kelurahan/satuan unit kerja/gugus sekolah.3. Cabang/Cabang Khusus memiliki 5 hak suara.4. Setiap Ranting paling sedikit memiliki 1 (satu) suara dan paling banyak 5 (lima)

suara5. Jumlah seluruh anggota di Kabupaten/Kota diwakili menjadi jumlah hak suara

dengan pembagi 20 (dua puluh)6. Jumlah seluruh tersebut dibagi ke seluruh Ranting dan atau

Desa/Kelurahan/satuan unit kerja/gugus sekolah memiliki 1 (satu) suara

XI. PEMUNGUTAN SUARAMenurut permasalahannya pemungutan suara dilakukan dengan cara :1. Tertulis2. Lisan, dengan cara mengangkat tangan dan atau berdiri

XII. PEMILIHAN PENGURUS KABUPATEN (BAB XI Pasal 36)1. Pengurus Kabupaten/Kota dipilih dalam Konferensi Kabupaten PGRI

Kabupaten/Kota yang wajib diadakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah Kongres.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 15

Page 16: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

2. Bakal Calon Pengurus Kabupaten/Kota wajib tercantum dalam daftar nama calon yang diusulkan Pengurus Kabupaten/Kota, Pengurus Cabang/Cabang Khusus dan pengurus ranting dan atau perwakilan anggota.

3. Tata cara dan proses pencalonan diatur sebagai berikut :a. Pengurus PGRI Kabupaten/Kota dan Pengurus Cabang/Cabang Khusus

berhak mencalonkan sebanyak-banyaknya 21 (dua puluh satu) orang bakal calon yang memenuhi syarat sesuai pasal 27 Anggaran Rumah Tangga.

b. Sebelum diajukan untuk menjadi calon tetap dan disahkan Konferensi PGRI Kabupaten/Kota sebuah Panitia khusus meneliti semua persyaratan teknis dan administratif para bakal calon dan menyampaikan rekomendasi kepada Konferensi.

c. Panitia khusus diangkat dan ditetapkan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten/Kota, Cabang/Cabang Khusus terakhir yang terdiri atas wakil lima Pengurus Cabang/Cabang Khusus.

4. Tata Cara dan proses Pemilihan Pengurus PGRI Kabupaten/Kota diatur sebagai berikut :a. Pemilihan Pengurus Kabupaten/Kota dipimpin oleh Pengurus Provinsi .b. Konferensi mengesahkan personalia panitia pelaksana pemilihan Pengurus

Kabupaten/Kota yang membantu pelaksanaan pemilihan.c. Konferensi mengesahkan calon pengurus hasil penelitian panitia khusus.d. Konferensi memilih secara langsung berturut-turut Ketua (F1) Wakil Ketua

(F2) dalam satu paket, dan Sekretaris Umum (F3) melalui pemungutan suara secara bebas dan rahasia

e. Keempat Pengurus Harian terpilih, bertindak selaku formatur didampingi 1 (satu) orang utusan Pengurus Provinsi dan 1 (satu) orang Pengurus Kabupaten/Kota periode sebelumnya.

f. Formatur wajib melengkapi susunan Pengurus Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud dalam pasal 31 dari daftar nama calon tetap yang telah disahkan.

g. Komposisi personalia Pengurus Kabupaten/Kota wajib memperhatikan keterwakilan perempuan paling sedikit 30% (tiga puluh persen)

5. Sebelum memulai tugasnya, seluruh anggota Pengurus Kabupaten/Kota dilantik oleh Pengurus Provinsi dan mengucapkan janji dihadapan peserta Konferensi yang memilihnya.

6. Serah terima Pengurus Kabupaten/Kota lama kepada Pengurus Kabupaten/Kota baru dilakukan dihadapan Konferensi yang bersangkutan.

7. Hal-hal yang berkaitan dengan inventaris, kekayaan dan keuangan organisasi masih menjadi tanggungan Pengurus Kabupaten/Kota yang lama sampai ada penyelesaian dengan Pengurus Kabupaten/Kota yang baru selambat-lambatnya 15 hari setelah Konferensi.

8. Dalam hal terjadi kekosongan anggota Pengurus Kabupaten/Kota, pengisiannya dilakukan oleh rapat Pengurus Kabupaten/Kota, dan hasilnya dilaporkan kepada Konferensi Kerja Provinsi/Daerah Istimewa kecuali untuk jabatan Pengurus Harian terpilih, pengisiannya wajib dilakukan oleh Konferensi Kerja Kabupaten/Kota dengan memperhatikan pasal 34, 35 dan 36.

XIII. SYARAT-SYARAT ANGGOTA PENGURUS KABUPATEN PGRI (ART Bab VIII Pasal 27)

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 16

Page 17: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

1. Semua anggota kepengurusan organisasi PGRI disemua jenis dan tingkatan wajib memenuhi syarat-syarat umum sebagai berikut :a. Beriman dan bertakqwa kepada Tuhan Yang Maha Esab. Berjiwa Pancasila dan melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

1945 secara murni dan konsekuenc. Telah membuktikan peran aktif dalam kepengurusan dan atau terhadap

organisasi, d. Bersih, jujur, bermoral tinggi, bertanggung jawab, terbuka dan berwawasan

luas.e. Sehat jasmani dan rohani.

2. Anggota Pengurus Besar, Pengurus Provinsi/Daerah Istimewa, Pengurus Kabupaten/Kota, Kota Administrasi, Pengurus Cabang/Cabang Khusus, dan Pengurus Ranting/Ranting Khusus, wajib memenuhi syarat khusus sebagai berikut :

a. Pernah duduk dalam kepengurusan perangkat organisasi PGRI pada tingkat yang sama atau paling rendah 2 (dua) tingkat di bawahnya, kecuali untuk Pengurus Cabang/Cabang Khusus dan Ranting/Ranting khusus.

b. Ketentuan pernah duduk dalam kepengurusan perangkat organisasi PGRI pada tingkat yang sama atau paling rendah 2 tingkat dibawahnya, sebagaimana diatur pada huruf a, hanya berlaku untuk pengurus harian.

c. Bekerja dan atau bertempat tinggal di wilayah kerja organisasid. Tidak merangkap jabatan pengurus PGRI pada tingkatan lainnya.e. Tidak merangkap jabatan sebagai pengurus partai politik danf. Tidak menduduki jabatan pengurus lebih dari dua kali masa bakti

berturut-turut dalam jabatan yang sama.XIV. HAL-HAL LAIN

1. Hal-hal yang belum termuat dalam tata tertib ini ditentukan oleh pimpinan sidang dan atau Pengurus Kabupaten dengan persetujuan Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng .

2. Semua peserta Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng wajib menghadiri sidang-sidang Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng dan hadir sekurang-kurangnya 10 menit sebelum acara dimulai, kecuali ada ketentuan-ketentuan lain.

Ditetapkan di : BantaengPada tanggal : 30 September 2014

PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014Selaku

PIMPINAN KONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG

K e t u a, Sekretaris Umum,

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 17

Page 18: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

Hj.Andi Sinasari, S.Pd.,MM Syafruddin, S.Pd.,MMNIK 2018000001 NIK 2018000004

RANCANGAN K E P U T U S A NKONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENG

Nomor : III /KONKAB/PGRI/2009-2014/2014

tentang

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG

MASA BAKTI 2009 -2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAKONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2014-2019

Menimbang : 1. Bahwa Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng ditetapkan penyelenggaraannya tanggal 30 September 2014 di Bantaeng;

2. Bahwa Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 menyampaikan laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas sesuai AD/ART PGRI;

3. Bahwa berhubung dengan itu perlu ditetapkan Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 18

Page 19: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

2009-2014 tentang Laporan Pertanggung jawaban Pengrus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)2. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng

Masa Bakti 2009-2014 Nomor : IV /KONPKAB/PGRI/2009-2014/2009 tentang Program Umum PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014

3. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 Nomor : VI /KONPKAB/PGRI/2009-2014/2009 tentang Sususnan Personalia Pengurus PGRI Kabupate Bantaeng Masa Bakti 2009-2014

4. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 Nomor : I/KONPKAB/PGRI/2009-2014/2014 tentang Jadwal Acara Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014

5. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 Nomor : II /KONPKAB/PGRI/2009-2014/2014 tentang Tata Tertib Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014

Memperhatikan : 1. Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014;

2. Pendapat yang berkembang dalam sidang-sidang Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng.

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN KONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENG TENTANG LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014;

Pertama : Menerima dengan baik laporan pertanggung jawaban Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014, dengan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 atas pelaksanaan tugasnya sesuai dengan amanah Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng .

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : BantaengPada tanggal : 30- 09 - 2014

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 19

Page 20: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014Selaku

PIMPINAN KONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG

K e t u a, Sekretaris Umum,

Hj.Andi Sinasari, S.Pd.,MM Syafruddin, S.Pd.,MMNIK 2018000001 NIK 2018000004

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014

Dengan penuh rasa syukur ke hadirat Allah SWT atas berkat dan rahmatNya kepada kita semua, perkenankan kami dalam kapasitas sebagai Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 yang sebentar lagi akan mengakhiri masa baktinya, menyampaikan laporan pertanggung jawaban yang merupakan kewajiban konstitusional organisasi seperti yang diamanatkan oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI.

Waktu lima tahun rasanya sangatlah singkat dalam melaksanakan amanah yang dibebankan kepada Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 akan tetapi ketentuan organisasi yang menetapkan waktu tersebut maka selanjutnya pada hari ini tanggal 30 September 2014 dilaksanakan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009/2014 di Bantaeng.

Sebagai Pengurus terpilih dalam Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 pada tanggal 23 Desember 2009, yang diberi amanah untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan roda organisasi memang masih dirasakan adanya kendala, hambatan dan tantangan dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi sehingga apa yang bisa kami berikan belum berarti di mata anggota.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 20

Page 21: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

Dipenghujung berakhirnya masa bakti kepengurusan Masa Bakti 2009-2014 , kami membuat pertanggungjawaban yang disusun dalam sebuah pengenalan diri bahwa perjalanan mengemban kepengurusan organisasi juga telah banyak kegiatan yang telah dilakukan tetapi banyak pula program yang tidak atau belum sempat dilaksanakan.

A. Pendahuluan

1. Sesuai Anggaran Rumah Tangga PGRI Bab XXII Pasal 73 ayat (1) , Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten/Kota diadakan setiap 5 (lima) tahun sekali dan dipimpin oleh Pengurus Kabupaten/Kota. Di samping melaporkan hasil pelaksanaan program kerja selama kurun waktu tersebut di atas, Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng merupakan forum tertinggi yang bertugas menilai laporan pertanggung jawaban lima tahunan Pengurus PGRI Kabupaten dan membahas program kerja lima tahun kedepan. Tidak kurang pentingnya bahwa Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng ini bertugas untuk memilih Pengurus PGRI Kabupaten yang baru masa bakti 2014-2019.

Sebagaimana laporan pertanggung jawaban pelaksanaan program kerja hasil Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng sebelumnya, dan sebagai tolok ukur untuk memudahkan menelaah, laporan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng ini juga dimulai dengan me-review program umum yang diamanatkan oleh Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014. a. Menata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi

profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh stakeholders pendidikan.

b. Menjadikan PGRI sebagai pilihan utama dan pertama para guru dan tenaga kependidikan professional untuk mengembangkan dan menyalurkan aspirasinya.

c. Bekerjasama dengan pihak lain baik institusi pemerintah maupun swasta, organisasi kemasyarakatan dan berbagai stakeholders pada semua tingkat dan lini.

d. Memperluas jaringan dan akses dengan media dan organisasi sosial lainnya.e. Mengembalikan kesadaran dan kecintaan pada organisasi melalui kaderisasi

dan pelatikan kepemimpinan pada semua tingkatan organisasi.f. Melakukan sosialisasi konstitusi organisasi pada semua anggota.g. Meningkatkan kemampuan leadership dan manajerial pengurus.

2. Tujuan program umum PGRI masa bakti 2009-2014 dirumuskan sebagai berikut:a. Memberikan arahan tentang pokok-pokok program yang akan dijadikan

landasan kegiatan organisasi yang operasionalisasinya akan ditetapkan setiap tahun baik Kabupaten maupun Cabang/Cabang Khusus, Ranting/Ranting Khusus;

b. Melaksanakan upaya reformasi di lingkungan PGRI baik sebagai organisasi perjuangan, organisasi profesi, maupun organisasi ketenagakerjaan;

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 21

Page 22: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

c. Menata, mempertahankan, dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi yang mampu menjadi wadah berhimpunnya para guru profesional dalam menghadapi abad ke-21 ini;

d. Menetapkan kebijakan dasar organisasi dalam upaya turut sertamelaksanakan reformasi pendidikan nasional sehingga mampu mencapai tujuan pendidikan nasional untuk membentuk manusia yang mandiri, demokratis, menghormati dan melaksanakan hak-hak asasi manusia,memiliki ilmu pengetahuan dan menguasai teknologi, dapat dipercaya, serta memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi;

e. Menyusun dan menetapkan langkah kebijakan organisasi dalam upaya peningkatan harkat, martabat, dan kesejahteraan guru pada umumnya dan anggota PGRI pada khususnya; dan

f. Mewujudkan visi dan misi organisasi yang telah digariskan dalam Strategi Dasar Organisasi berlandaskan kondisi bangsa dan negara serta kondisi organisasi dewasa ini.

3. Laporan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 merupakan himpunan laporan atas pelaksanaan program umum sebagaimana ditetapkan dengan keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Nomor: III KONKAB/2009-2014/2014, yang telah dilaksanakan selama lima tahun dan telah dilaporkan setiap tahun pada Konkerkab dan telah diterima dengan sah. Parameter yang tepat untuk mengukur kinerja Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 adalah keterlaksanaan program. Dari sisi ini, secara kuantitatif Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 telah melaksanakan keseluruhan program umum yang diamanatkan oleh Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng. Meskipun dari sisi keberhasilan program sudah barang tentu tidak dapat dirumuskan dengan tegas secara kuantitatif. Program yang bersifat intern, keuangan, anak lembaga, dan badan khusus, dapat kiranya dilaporkan bahwa pelaksanaannya berjalan relatif baik.

4. Sistematika laporan pelaksanaan program umum PGRI masa bakti 2009-2014 adalah sebagai berikut. a. Bagian pertama pendahuluan.b. Bagian kedua laporan umum. Bagian ini berisi kegiatan yang dilaksanakan

oleh Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014, yang meliputi meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, organisasi ketenagakerjaan, dan organisasi perjuangan yang dicintai anggotanya.

c. Bagian ketiga adalah laporan anak lembaga, d. dan bagian terakhir adalah penutup.

B. Laporan UmumLaporan umum berisi himpunan laporan atas pelaksanaan program umum selama lima tahun. Berdasarkan strategi dan tujuan program umum Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng, laporan ini dikelompokkan ke dalam beberapa substansi. Laporan disusun secara garis besar, sedang laporan secara lengkap dan rinci dapat dilihat dalam laporan setiap Konferensi Kerja Kabupaten.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 22

Page 23: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

1. Meningkatkan eksistensi PGRI sebagai organisasi profesi, organisasi ketenagakerjaan, dan organisasi perjuangan.a. Menyelenggarakan forum organisasi secara tertib sesuai dengan ketentuan AD

dan ART PGRI, seperti Konkerkab sebanyaik empat kali, dan pertemuan lain seperti, rapat pleno, pertemuan koordinasi, dan rapat teknis lainnya.

b. Mensosialisasikan secara intensif Kode Etik Guru Indonesia yang telah disahkan pada Kongres XX PGRI. Kode Etik Guru Indonesia ini telah dideklarisakan pemberlakuannya pada saat Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2012/HUT PGRI ke-67 sebagai pedoman Etika Profesi bagi guru anggota PGRI, mulai tahun 2013.

c. Telah disahkan pembetukan YPLP oleh Pengurus Provinsi PGRI Sulawesi Selatan

d. Telah disahkan pembetukan LKBH Pengurus Provinsi PGRI Sulawesi Selatane. Telah disahkan pembetukan Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI) oleh

Pengurus Provinsi PGRI Sulawesi Selatan .f. Menyampaikan berbagai usulan dalam bentuk pertemuan

(audiensi) dengan Pemerintah daerah, dan Instansi terkait serta menyampaikannya dalam berbagai surat resmi dalam rangka mengembangkan profesi, meningkatkan kesejahteraan, maupun karier anggota di semua jenjang pengabdian.

g. Melakukan sosialisasi program dan perjuangan organisasi melalui forum-forum organisasi, rapat khusus, pelatihan-pelatihan, seminar, lokakarya,dan pertemuan-pertemuan lainnya.

2. Meningkatkan peran PGRI sebagai organisasi profesi guru Indonesia.3. Menyampaikan program organisasi tentang kepentingan anggota kepada

pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan nonpemerintah yang mengelola guru melalui berbagai kesempatan, audiensi, surat, maupun cara-cara lain.

4. Menjelaskan kepada seluruh jajaran pengurus PGRI dan anggota di semua tingkat tentang perjuangan dan hasil-hasilnya yang telah dinikmati oleh anggota yang diberikan oleh pemerintah yang pada hakikatnya merupakan hasil perjuangan PGRI misalnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, realisasi anggaran pendidikan 20%, sertifikasi guru dan tunjangan profesi guru (TPG), tunjangan fungsional bagi guru PNS dan subsidi tunjangan fungsional bagi guru non-PNS, tunjangan khusus untuk guru yang bertugas di daerah khusus, tambahan penghasilan bagi guru yang belum memperoleh TPG sebesar Rp 250.000 (dua ratus Lima puluh ribu rupiah) setiap bulan, dan lain-lain.

5. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggota secara luas.

3. Keuangana. Mekanisme pelaksanaan pengumpulan iuran anggota adalah sebagai berikut:

a. Tingkat Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar, pengumpulan iuran anggota PGRI melalui bendahara gaji Dikpora Kabupaten Bantaeng

b. Tingkat SMP dan SMA/SMK melalui Bank Sulselc. Guru di lingkungan Kementrian Agama melalui bendahara kantor

Kementrian Agama

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 23

Page 24: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

b. Mekanisme penyaluran keuangan PGRI Kabupaten, adalah sebagai berikut :a. Pengurus PGRI Kabupaten mengirim dana untuk alokasi dana PGRI Provinsi

dan Pusatb. Pengurus PGRI Kabupaten menyerahkan lansung dana Cabang dan Ranting

ke Bendahara masing-masing tiap 3 bulan.

c. Perubahan data dan iuran anggota PGRI adalah sebagai berikut :1) Tahun 2010 Rp. 5.000 2) Tahun 2011 Rp. 5.0004) Tahun 2012 Rp. 5.000 5) Tahun 2013 Rp. 15.0006) Tahun 2014 Rp. 20.000

TAHUN IURAN/ PEMBAGIAN IURANBULAN PUSAT PROV KAB CAB RANTING

2010 5000 200 400 2500 1000 9002011 5000 200 400 2500 1000 9002012 5000 200 400 2500 1000 9002013 15000 200 400 9000 5000 50002014 20000 400 800 8800 5000 5000

REKAPITULASI KEUANGAN PGRI KAB.BANTAENG TAHUN 2010NO. BULAN Penerimaan Pengeluaran

1 Januari Rp 9.057.213,00 Rp 6.824.900,00 2 Februari Rp 3.040.900,00 Rp 5.765.250,00 3 Maret Rp 4.085.200,00 Rp 6.495.600,00 4 April Rp 5.105.700,00 Rp 4.115.000,00 5 Mei Rp 6.881.300,00 Rp 4.796.000,00 6 Juni Rp 6.351.900,00 Rp 2.377.200,00 7 juli Rp 5.913.200,00 Rp 10.200.000,00 8 Agustus Rp 17.465.600,00 Rp 1.855.000,00 9 September Rp 7.263.200,00 Rp 9.275.000,00

10 Oktober Rp 7.428.600,00 Rp 9.574.000,00 11 Nopember Rp 6.261.400,00 Rp 13.260.000,00 12 Desember Rp 16.491.600,00 Rp 2.262.000,00

JUMLAH Rp 95.345.813,00 Rp 76.799.950,00 SALDO Rp 18.545.863,00

REKAPITULASI KEUANGAN PGRI KAB.BANTAENG TAHUN 2011

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 24

Page 25: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

NO. BULAN Penerimaan Pengeluaran1 Januari Rp 12.650.000,00 Rp 10.150.800,00 2 Pebruari Rp 4.764.700,00 Rp 3.000.000,00 3 Maret Rp 4.250.000,00 Rp 3.650.000,00 4 April Rp 12.737.000,00 Rp 950.000,00 5 Mei Rp 6.417.800,00 Rp 7.788.200,00 6 Juni Rp 7.657.700,00 Rp 450.000,00 7 Juli Rp 6.609.200,00 Rp 7.963.000,00 8 Agustus Rp 6.475.700,00 Rp 600.000,00 9 September Rp 8.640.300,00 Rp 1.610.000,00

10 Oktober Rp 6.408.100,00 Rp 25.047.000,00 11 Nopember Rp 11.054.300,00 Rp 24.010.000,00 12 Desember Rp 6.500.700,00 Rp 860.000,00

JUMLAH Rp 94.165.500,00 Rp 86.079.000,00 SALDO Rp 8.086.500,00

REKAPITULASI KEUANGAN PGRI KAB.BANTAENG TAHUN 2012

NO. Bulan Penerimaan Pengeluaran1 Januari Rp 8.753.800,00 Rp 10.720.800,00 2 Pebruari Rp 6.661.900,00 Rp 1.450.000,00 3 Maret Rp 8.174.700,00 Rp 5.250.000,00 4 April Rp 6.627.800,00 Rp 6.130.000,00 5 Mei Rp 6.680.500,00 Rp 11.320.800,00 6 Juni Rp 8.518.800,00 Rp 3.040.500,00 7 Juli Rp 6.590.600,00 Rp 500.000,00 8 Agustus Rp 6.581.300,00 Rp 600.000,00 9 September Rp 8.517.600,00 Rp 3.772.000,00

10 Oktober Rp 30.668.100,00 Rp 26.070.000,00 11 Nopember Rp 20.816.500,00 Rp 81.066.500,00 12 Desember Rp 8.487.800,00 Rp 1.970.000,00

JUMLAH Rp 127.079.400,00 Rp 151.890.600,00 SALDO Rp (24.811.200,00)

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 25

Page 26: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

REKAPITULASI KEUANGAN PGRI KAB.BANTAENG TAHUN 2013

NO. Bulan Penerimaan Pengeluaran1 Januari Rp 10.480.000,00 Rp 32.730.000,00 2 Pebruari Rp 9.965.000,00 Rp 750.000,00 3 Maret Rp 10.435.000,00 Rp 5.915.000,00 4 April Rp 10.025.000,00 Rp 10.617.000,00 5 Mei Rp 10.065.000,00 Rp 68.937.500,00 6 Juni Rp 12.765.000,00 Rp 17.495.000,00 7 Juli Rp 10.040.000,00 Rp 4.074.000,00 8 Agustus Rp 10.070.000,00 Rp 9.375.000,00 9 September Rp 13.130.000,00 Rp 20.171.000,00

10 Oktober Rp 10.100.000,00 Rp 3.525.000,00 11 Nopember Rp 53.200.000,00 Rp 52.147.000,00 12 Desember Rp 28.800.000,00 Rp 48.148.300,00

JUMLAH Rp 189.075.000,00 Rp 273.884.800,00 SALDO Rp (84.809.800,00)

REKAPITULASI KEUANGAN PGRI KAB.BANTAENG TAHUN 2014

NO. Bulan Penerimaan Pengeluaran1 Januari Rp 29.445.000,00 Rp 22.296.100,00 2 Pebruari Rp 40.500.000,00 Rp 28.167.345,00 3 Maret Rp 41.755.000,00 Rp 12.630.700,00 4 April Rp 39.802.200,00 Rp 15.802.200,00 5 Mei Rp 43.964.500,00 Rp 50.784.200,00 6 Juni Rp 41.800.000,00 Rp 86.538.000,00 7 Juli Rp 40.960.000,00 Rp 4.581.000,00 8 Agustus Rp 36.260.000,00 Rp 3.916.000,00 9 September

10 Oktober 11 Nopember 12 Desember

JUMLAH Rp 314.486.700,00 Rp 224.715.545,00 SALDO Rp 89.771.155,00

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 26

Page 27: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

REKAPITULASI KEUANGAN PGRI KAB.BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014

NO. TAHUN Penerimaan Pengeluaran

1 2010 Rp 95.345.813,00 Rp 76.799.950,00

2 2011 Rp 94.165.500,00 Rp 86.079.000,00

3 2012 Rp 127.079.400,00 Rp 151.890.600,00

4 2013 Rp 189.075.000,00 Rp 273.884.800,00

5 2014 Rp 314.486.700,00 Rp 224.715.545,00

JUMLAH Rp 820.152.413,00 Rp 813.369.895,00

SALDO Rp 6.782.518,00

DAFTAR PENGELUARAN DANA PGRI BULAN NOPEMBER 2013-AGUSTUS 2014No Tanggal Uraian Jumlah1 13-Nop-13 Dana pengajian rutin Rp 300.000,00 2 15-Nop-13 Insentif Staf PGRI Rp 500.000,00

3 15-Nop-13 Konsumsi Untuk audiens Kadis DISPORA Rp 483.000,00

4 20-Nop-13Bayar Pengadaan 2 Buah Tempat sampah dorong dan transport ke Makassar

Rp 1.700.000,00

5 26-Nop-13Bayar transport pengurus ke Makassar untuk data verifikasi pemberian penghargaan

Rp 200.000,00

6 26-Nop-13 Bayar dana hari Guru / Upacara Rp 48.164.000,00

7 29-Nop-13 Bayar Pengadaan Slaber, perbaikan ledeng dan pengadaan Mic Rp 565.000,00

8 29-Nop-13Bayar tambahan dana perayaan Ultah Guru (Setting Undangan, cat, spanduk dan pengecatan

Rp 235.000,00

Sub Jumlah Rp 52.147.000,00

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 27

Page 28: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

9 12-Des-13 Bayar biaya hari guru tingkat Provinsi (Transport dan konsumsi) Rp 759.000,00

10 14-Des-13Biaya rapat pembentukan panitia KONKERKAB/Peresmian Gedung (Konsumsi)

Rp 40.000,00

11 16-Des-13 Bayar intensif staf PGRI Rp 500.000,00 12 16-Des-13 Bayar biaya fotocopy dan ATK Rp 250.000,00

13 17-Des-13 Bayar konsumsi pemantapan panitia sebelum Konker Prov Rp 416.000,00

14 18-Des-13 Bayar pembelian tutup gelas hias Rp 120.000,00

15 27-Des-13 Bayar Iuran pada PD I dan PB (Juli s/d Desember 2013) Rp 8.020.800,00

16 29-Des-13 Beli 2 buah kipas angin Regency Rp 1.200.000,00

17 29-Des-13 Bayar Konker Kab dan peresmian Gedung Guru Rp 32.282.500,00

18 29-Des-13 Bayar pembuatan nama setiap ruangan (17 buah) Rp 1.020.000,00

19 29-Des-13 Bayar biaya pembuatan prasasti gedung PGRI Rp 450.000,00

20 29-Des-13 Bayar pembuatan penggantian kunci pintu Rp 90.000,00

21 31-Des-13 Bayar biaya pendaftaran dan konstum, konsumsi tim Sepak bola PGRI. Rp 3.000.000,00

Sub Jumlah Rp 48.148.300,00 22 08-Jan-14 Bayar rekening PAM Rp 33.000,00 23 08-Jan-14 Bayar rekening listrik Rp 240.700,00

24 09-Jan-14 Bayar Kontribusi (Akomodasi Konkernas) Rp 7.550.000,00

25 09-Jan-14 Bayar biaya cetak / Pengadaan Kalender Rp 5.500.000,00

26 09-Jan-14 Bayar intensif staf PGRI Rp 500.000,00 27 09-Jan-14 Bayar kegiatan DKGI Rp 2.000.000,00

28 09-Jan-14 Bayar pengembalian iuran pada SMP 2 Tompobulu Rp 15.000,00

29 10-Jan-14 Bayar pengadaan 1 set Mic dan Wariless Rp 180.000,00

30 11-Jan-14 Bayar biaya fotocopy dan Jilid serta Hetter Rp 177.000,00

31 16-Jan-14 Bayar Konker Prov (Akomodasi dan transport) Rp 3.050.000,00

32 16-Jan-14 Bayar pengadaan ATK Rp 310.000,00 33 23-Jan-14 Bayar pengajian rutin Rp 300.000,00 34 23-Jan-14 Konsumsi pengajian rutin Rp 105.000,00 35 23-Jan-14 Biaya pemasangan internet Rp 650.000,00

36 23-Jan-14 Bayar harga 4 lembar Baliho H. Asmin/Ketua PGRI Rp 720.000,00

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 28

Page 29: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

37 23-Jan-14 Bayar harga AD/ART Rp 100.000,00

38 23-Jan-14Bayar pengadaan Piring Bosara, Lonjong, Kaki Bosara, Piring Kue, Sendok.

Rp 655.400,00

39 26-Jan-14 Bayar pengembalian Iuran SMP 1 Ermes 2 orang (3 bulan) Rp 210.000,00

Sub Jumlah Rp 22.296.100,00

40 01-Feb-14 Bayar pengembalian iuran PGRI SMP 2 Bantaeng Rp 35.000,00

41 05-Feb-14 Bayar Intensif Staf PGRI (2 orang) Rp 1.500.000,00 42 13-Feb-14 Bayar pengajian rutin Rp 300.000,00 43 13-Feb-14 Konsumsi pengajian rutin Rp 105.000,00 44 13-Feb-14 Bayar rekening air Rp 189.200,00 45 13-Feb-14 Bayar rekening listrik Rp 240.000,00

46 13-Feb-14 Bayar pemasangan salon dan speaker serta peralatannya Rp 250.000,00

47 14-Feb-14 Bayar pengadaan Podium Gedung Rp 2.350.000,00

48 14-Feb-14 Bayar pada LKBH untuk pengurusan Guru yang bermasalah Rp 500.000,00

49 26-Feb-14 Bayar dana Kekeluargaan pada Ibu Nur Hayati Juhaning Rp 300.000,00

50 26-Feb-14 Bayar biaya penambahan daya listrik gedung PGRI Rp 22.398.145,00

Sub Jumlah Rp 28.167.345,00

51 01-Mar-14Bayar pengadaan spanduk dan pemasangan jendela pada acara Kunker pengurus Provinsi di Btg

Rp 350.000,00

52 01-Mar-14 Bayar konsumsi pada warung A & Y Pengurus PGRI Provinsi Rp 350.000,00

53 01-Mar-14Bayar Konsumsi / Snack peserta pertemuan dengan pengurus PGRI Provinsi

Rp 2.660.000,00

54 10-Mar-14 Bayar rapat koordinasi di Hotel Grand Palace Makassar Rp 950.000,00

55 10-Mar-14 Bayar dana duka pada Ibu Sukmawati Rp 300.000,00 56 10-Mar-14 Bayar rekening listrik Rp 1.287.700,00 57 10-Mar-14 Bayar rekening air Rp 33.000,00 58 10-Mar-14 Bayar honor bulanan 2 orang staf PGRI Rp 1.500.000,00 59 10-Mar-14 Bayar biaya pemasangan AC Gedung Rp 750.000,00

60 21-Mar-14 Bayar dana duka pada keluarga Ibu Khadijah Iskandar Rp 300.000,00

61 24-Mar-14 Bayar Tranport Pengurus Ke Jkt Konsultasi di Kemdikbud Rp 3.000.000,00

62 24-Mar-14 Bayar dana pengajian rutin Rp 300.000,00

63 26-Mar-14 Bayar pengadaan 1 buah printer canon, 1 buah FD tambah 1 buah tinta Rp 850.000,00

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 29

Page 30: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

canon Sub Jumlah Rp 12.630.700,00

64 02-Apr-14 Bayar transpor peserta kegiatan guru berprestasi harian

65 Fajar (Guru panutanku) sebanyak 9 Orang Rp 1.000.000,00

66 02-Apr-14 Bayar insentif staf PGRI (2 Orang) Rp 1.500.000,00

67 03-Apr-14 Bayar pengembalian iuranPGRI pada SMPN 2 Btg Rp 40.000,00

68 06-Apr-14 Bayar iuran ke Provinsi Rp 12.000.000,00

69 07-Apr-14 Bayar biaya fotocopy mandat saksi dan amplop Rp 175.000,00

70 8 Apr 14 Baya dana duka pada keluarga Ibu Nurhayati(SD Inpres Lonrong Rp 300.000,00

71 14 Apr 14 Bayar rekening listrik Rp 768.200,00 72 14 Apr 14 Bayar rekening air Rp 19.000,00 73 Sub Jumlah Rp 15.802.200,00 74 7- Mei-14 Bayar insentif staf PGRI (2 Orang) Rp 1.500.000,00 75 7-Mei -14 Bayar Rekening Air Rp 61.000,00

76 14 Mei-14 Bayar dana pengajian rutin dan konsumsi Rp 405.000,00

77 14 Mei-14 Bayar pada media cetak Rp 750.000,00

78 19 Mei-14 Bayar jasa Telekomonikasi pada Telkom Rp 151.000,00

79 21- Mei-14 Bayar iuran PGRI Pada Cab.ERMES(Jan-Mei 2014) Rp 9.040.000,00

80 21- Mei-14 Bayar iuran PGRI Pada Cab.Bantaeng(Jan-Mei 2014) Rp 20.470.000,00

81 22-Mei-14 Bayar iuran PGRI pada Cab.G.keke(Jan-Mei 2014) Rp 6.940.000,00

85 30-mei-14 setor pada BRI iuran PGRI untuk PB(Jan-Juni 2014) Rp 5.347.200,00

86 31-mei-14 Bayar biaya RAPIMNAS di Jakarta (Akomodasi dan Transport) Rp 6.120.000,00

Sub Jumlah Rp 50.784.200,00 88 5-Juni-14 Insentif Staf PGRI Rp 1.500.000,00 89 5-juni-14 Bayar rekening air Rp 128.000,00

91 7-Juni-14 Pengembalian iuran PGRI PGRI Ranting SMPN 2

92 Gantarang keke Rp 100.000,00

93 13-Juni-14 Bayar pada Bendahara gaji Diknas (tompobulu,Pa'Jukukang) Rp 1.000.000,00

94 17-juni-14 Bayar dana duka pada keluarga Ibu H.Sina(Gr.SD Pasorongi) Rp 300.000,00

96 19-Juni-14 Bayar dana kekeluargaan pada Bapak Juanda S.Pd Rp 300.000,00

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 30

Page 31: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

97 19-Juni-14 Bayar dana kekeluargaan pada Bapak Rapiq, S.Pd (SMP 2 Bantaeng) Rp 300.000,00

98 19-Juni-14 Bayar Iuran PGRI Pada Cab. Pengawas (Januari s/d Mei 2014) Rp 2.100.000,00

99 19-Juni-14 Bayar Iuran PGRI Pada Cab. Tompobulu (Januari s/d Mei) Rp 12.770.000,00

100 19-Juni-14 Bayar Iuran PGRI pada Cabang Pajukukkang (Januari s/d Mei) Rp 13.430.000,00

101 19-Juni-14 Bayar PGRI pada Cab. TK (Januari s/d Mei) Rp 3.650.000,00

102 19-Juni-14 Bayar LKBH (Pengurusan Guru yang bermasalah) Rp 500.000,00

103 24-Juni-14 Bayar biaya akomodasi, konsumsi, Kongkerprov PGRI Rp 27.000.000,00

104 24-Juni-14 Bayar Konsumsi peserta Konkerprov di Warung Anda Rp 830.000,00

105 24-Juni-14 Bayar Transport / Mobil peserta Konkerprov di Makassar Rp 2.000.000,00

106 30-Juni-14 Bayar intensif pada bendahara Gaji DIKPORA (Pengawas, TK, Swasta) Rp 1.000.000,00

107 30-Juni-14 Bayar Intensif pada bendahara DIKPORA (Bantaeng, Eremmerasa) Rp 1.000.000,00

108 30-Juni-14 Bayar Iuran PGRI pada Cab. Bissapu(Januari - Mei 2014) Rp 18.630.000,00

Sub Jumlah Rp 86.538.000,00

109 2-Juli-14 Bayar Pengembalian iuran PGRI pada SMP 2 Tompobulu Rp 80.000,00

110 2-Juli-14 Bayar rekening air Rp 56.000,00 111 14-Juli-14 Bayar staf PGRI 2 orang Rp 1.500.000,00

112 14-Juli-14 Bayar intensif bendahara DIKPORA Kec. Bissappu dan Sinoa Rp 1.000.000,00

113 24-Juli-14Bayar konsumsi kegiatan pertemuan pengurus PD 1 PGRI dengan PD 2 dan DIKPORA

Rp 1.945.000,00

Sub Jumlah Rp 4.581.000,00 114 12-Agus-14 Bayar rekening air Rp 46.000,00 115 14-Agus-14 Bayar intensif PGRI 2 orang Rp 1.500.000,00

116 21-Agus-14 Bayar pada Bapak Marzuki Hasan untuk Iklan TV Cable Rp 300.000,00

117 27-Agus-14 Bayar intensif pada bendahara BPD Rp 1.000.000,00

118 29-Agus-14 Bayar dana kekeluargaan pada Bapak Albar BA (SMP 2 Bantaeng) Rp 250.000,00

119 29 agus 2014 Bayar iuran Anggota Cab.Pengawas(Juni,Juli 2014) Rp 820.000,00

Sub Jumlah Rp 3.916.000,00 JUMLAH Rp 224.715.545,00

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 31

Page 32: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

Bantaeng, 30 September 2014Bendahara

Dra. Hj. Shaurawiyah, MM

BUKU KAS GEDUNG GURUTANGGAL KETERANGAN DEBET KREDIT

01 Maret 2014 - Beli 2 buah baterai 9V cas GP @95.000 Rp 190.000

01 Maret 2014 - Beli 1 buah cas baterai Rp 40.000 01 Maret 2014 - Beli 1 buah jil ac Rp 3.000 13 Maret 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari

sdr. IRHAM SYARIEF (Ingglis Camp) Rp 500.000 14 Maret 2014 - Plastik pagar 3 meter Rp 90.000 14 Maret 2014 - Beli pilox, cat, kuas Rp 100.000 14 Maret 2014 - ATK Rp 20.000

15 Maret 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari sdr. SULTAN

(Lembaga Mitra Indonesia) Rp 500.000

18 Maret 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari sdr. MUH. SALEH

AL FAHRI Rp 500.000 21 Maret 2014 - Beli 2 buah baterai 9V @50.000 Rp 100.000 21 Maret 2014 - Beli 1 buah cas baterai Rp 80.000

04 April 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari Bapak Hasirun, S.Pd

(Dikdas) Rp 1.500.000 08 April 2014 - Beli 2 buah baterai 9V @60.000 Rp 120.000

11 April 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari Bapak Baharuddin Rp 150.000

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 32

Page 33: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

12 April 2014 - Beli tempat tissu 3 buah @60.000 Rp 180.000 15 April 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari (KPU) Rp 500.000 20 April 2014 Spanduk Ketua PGRI Sul-Sel Rp 500.000

21 April 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari sdr. Ahmad Yani Rp 500.000

22 April 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari sdr. Ismail, S.Pd

(MGMP) Rp 250.000 22 April 2014 - Beli super pel 1 bungkus Rp 11.000 24 April 2014 - Beli hekter tembak dan isinya Rp 100.000

06 Mei 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari sdr. Ibu Syamsinar Rp 500.000

06 Mei 2014 - Bayar listrik Rp 1.900.000

07 April 2014 - Beli amplop 5 dos + foto copy 120 lembar Rp 90.000

09 April 2014 - Beli tissu 2 bungkus @9.000 Rp 18.000

09 April 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari Ibu Rabiah Rp 400.000

09 April 2014 - Bayar TV kabel selama 1 tahun Rp 200.000

17 Mei 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari Ibu Sari (KPU) Rp 500.000

18 Mei 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari Ibu Napisah

(Aisyiah) Rp 500.000 18 Mei 2014 - Beli sunlight 1 bungkus Rp 10.000 19 Mei 2014 - Beli bantal stempel 1 buah Rp 10.000

19 Mei 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari sdr. Yusran Rp 500.000

21 Mei 2014 - Bikin stempel PGRI 1 buah Rp 35.000 24 Mei 2014 - Beli tissu 2 bungkus Rp 12.000

26 Mei 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari sdr. Arni

(Badan Ketahanan Pangang) Rp 500.000

27 Mei 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari Bapak Yusuf Rp 500.000

30 Mei 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari Ibu A. Isna

(Diknas Dikmen) Rp 1.500.000 05 Juni 2014 - Bayar listrik Rp 1.900.000 05 Juni 2014 - Beli MIC Rp 1.000.000

07 Juni 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari Kantor Kementerian

Agama Rp 1.500.000

12 Juni 2014 - Bayar wifi gedung PGRI untuk bulan Mei Rp 151.000

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 33

Page 34: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

15 Juni 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari Hj. Saurawiyah

(Aisyiah) Rp 350.000 17 Juni 2014 - Beli 2 buah lampu philips 42 wat Rp 140.000 18 Juni 2014 - Beli tissu + sunlight Rp 20.000

21 Juni 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari Bapak Tamsir Rp 500.000

- Terima sewa gedung PGRI dari Bapak Muh Ramli

Syafie (Diknas) Rp 500.000

26 juni 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari Instansi KPU Rp 500.000

30 Juni 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari Hj. Saurawiyah

(Aisyiah) Rp 400.000 14 Juli 2014 - Bayar listrik Rp 1.403.000

19 Juli 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari Bapak Hasirun Rp 500.000

19 Juli 2014 - Foto copy + amplop Rp 98.500 21 Juli 2014 - Bayar wifi gedung Rp 151.000

21 Juli 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari A. Isna (Dikmen) Rp 600.000

sementara tanggal 14 Juli 2014) Rp 300.000

23 Juli 2014 - Terima sewa gedung PGRI dari A. Esli (Diknas) Rp 2.400.000

25 Juli 2014 - Buku puasa bersama dengan Pengurus PGRI Prov Rp 1.000.000

25 Juli 2014 - Beli tissu Rp 30.000

11 Agt 2014 - Beli printer Canon ip2770 + infus + tinta printer Rp 760.000

19 Agt 2014 - Beli 2 dos amplop + foto copy Rp 35.000 20 Agt 2014 - Bayar listrik Gedung PGRI Rp 863.500 20 Agt 2014 - Bayar wifi Gedung PGRI Rp 151.000 26 Agt 2014 - Beli 1 buah stempel PGRI Rp 150.000 19 Sept 2014 Bayar Listrik Gedung PGRI Rp 881.000 21 Sept 2014 Bayar wifi Gedung PGRI Rp 163.000

Jumlah Rp16.850.000 Rp 12.706.000 SALDO Rp 4.144.000

Bantaeng, 30 September 2014

Bendahara,

Dra. Hj. Shaurawiyah

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 34

Page 35: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

DAFTAR ASET PGRI KAB. BANTAENG TAHUN 2014 NO NAMA BARANG JUMLAH1 TANAH 600 M²2 GEDUNG 1 Unit3 MEJA BIRO 4 Buah4 MEJA SETENGAH BIRO 15 Buah5 MEJA SIDANG 4 Buah6 MEJA PLASTIK 2 Buah7 KURSI PIMPINAN 4 Buah8 KURSI KERJA 15 Buah9 KURSI FUTURA 177 Buah

10 KURSI PLASTIK 35 Buah11 LEMARI 5 Buah12 KIPAS ANGIN 2 Buah13 TIANG MIC DUDUK 1 Buah14 TIANG MIC BERDIRI 1 Buah15 AC 2 Buah16 LCD 1 Buah17 LAYAR PROYEKTOR 1 Buah18 SOUND SISTEN 2 Buah19 AMPLI 1 Buah20 MIC 3 Buah21 WIRELESS 1 Buah

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 35

Page 36: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

22 BOSSARA 1 Lusin23 GELAS 1 Lusin24 PIRING CEPER 1 Lusin25 SENDOK KECIL 1 Lusin26 PIRING KECIL 1 Lusin

LAPORAN PANITIA PEMERIKSAAN KEUANGANPENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG

MASA BAKTI 2009-2014

Panitia Pemeriksa Keuangan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng telah memeriksa administrasi, pengelolaan keuangan dan aset Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 pada tanggal 17 September 2014 untuk tahun buku 1 Januari 2010, sampai dengan 31 Agustus 2014. Laporan keuangan dan aset adalah tanggung jawab Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 . Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan dan aset berdasarkan pemeriksaan kami. Dasar pmeriksaan :1. AD/ART Bab XXII Pasal 77;2. Keputusan Rapat Pleno diperluas Pengurus PGRI Kabupaten dan Cabang pada

tgl 17 September 20143. Surat Keputusan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014

2009-2014 nomor: 028/Kep/Kab/2009-2014/2014 tanggal 17 September 2014 tentang Panitia Pemeriksa Keuangan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 tahun 2014.

Keputusan tersebut mengharuskan kami melaksanakan pemeriksaan agar memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan dan aset tersebut bebas dari salah saji.Material pemeriksaan meliputi; pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah, pengungkapan dan pernyataan pada laporan keuangan termasuk juga penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan oleh Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan dan aset secara keseluruhan.Kami yakin bahwa pemeriksaan yang telah dilakukan memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat.Menurut Panitia Pemeriksa Keuangan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 laporan yang kami periksa telah disajikan secara wajar, meskipun

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 36

Page 37: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

masih perlu perbaikan dalam menyajikan data, pembuatan laporan posisi keuangan, neraca , arus kas, administrasi dan pengelolaan keuangan.Pengelolaan keuangan dan aset Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 tahun anggaran Januari 2010 sampai Agustus 2014 serta laporan aktivitas untuk tahun buku pada tanggal tersebut adalah wajar tanpa pengecualian.

d. KesimpulanBahwa data administrasi pengelolaan keuangan dan aset yang disajikan oleh Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 secara keseluruhan baik bukti-bukti pendukung maupun penjelasan secara langsung bisa kami pahami dan dapat kami lakukan pemeriksaan dengan prinsip standar akuntansi yang sudah barang tentu sesuai dengan kemampuan Tim Pemeriksaan Keuangan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 . Setelah kami cermati semua laporan yang ada kami dapat menerima dan menyatakan bahwa pengerjaan administrasi semua pengelolaan keuangan dan aset Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng masa bakti 2009-2014 kami beropini wajar. Semoga Tuhan yang Maha Esa meridhoi-Nya.

KEGIATAN PGRI KAB. BANTAENGMASA BAKTI 2009-2014

I. PELAKSANAAN PROGRAM 2010Kepengurusan PGRI masa bakti ini memang masih relatif muda, baru sekitar 7 bulan yang lalu terbentuk melalui Konferensi Kabupaten, sehingga program-program nyata belum banyak tersentuh. Program-program yang telah dilaksanakan adalah menyangkut eksistensi organisasi seperti :A. Kerjasama dan Kemitraan

Di awal terbentuknya kepengurusan masa bakti 2009-2014 telah berupaya meningkatkan dan memperluas hubungan kerjasama kemitraan dengan Departemen Agama Kabupaten Bantaeng tentang.1. Pembentukan Cabang Khusus Kementerian Agama2. Distribusi guru yang berlebih di Depag dan Dinas Pendidikan, serta berperan

dalam pelurusan kuota sertifikasi 2010.

B. Konsolidasi OrganisasiRapat pleno kepengurusan ini telah menetapkan beberapa keputusan diantaranya, perlunya dibentuk wilayah kerja dalam rangka mengefektif pembinaan terhadap PGRI Kabupaten/Kota dan koordinator Sekbid untuk mengikuti konsolidasi internal. Dan pada awal masa kepengurusan ini kami membentuk satu cabang khusus yang ada di bawah naungan Kementrian Agama dan satu cabang lagi yaitu Cabang Gantarangkeke yang merupakan hasil pemekaran cabang Pa’jukukang. Dari 8 Cabang yang ada di wilayah PGRI Bantaeng, sampai saat ini baru sebanyak 7 Cabang PGRI yang telah melaksanakan konferensi. Satu cabang lagi yang masih dalam tahap persiapan yaitu Cabang Uluere dimana cabang ini juga dalam perencanaan untuk pemekaran menjadi Sinoa dan Uluere.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 37

Page 38: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

Daftar PGRI Cabang yang telah menyelesaikan Konferensi PGRI Cabang :NO Nama Cabang PELAKSANAAN KETUA1 Kementerian Agama 20 Januari 2010 Muh. Yusuf, S.Ag.,M.Pd2 Tompo Bulu 27 Februari 2010 Amri, S.Pd3 Bantaeng 1 Maret 2010 Drs. Samsud Samad4 Eremerasa 22 Maret 2010 Muh. Juhaning, S.Pd5 Bissappu 24 April 2010 M. Nasir. S.Pd., M.Si6 Pa’jukukang 31Mei 2010 Muh. Subair, S.Pd7 Gantarangkeke 32 Mei 2010 Mahmuddin, S.PdHal lain yang telah dilakukan adalah sosialisasi di berbagai kesempatan menyangkut kewajiban anggota terhadap organisasi dalam bentuk efektivitas pemungutan iuran dan optimalisasi rekruitmen anggota baru.

C. Pelaksanaan Program Kerja Sekretaris Bidang

1. Organisasi dan Kaderisasi

Sekbid ini merupakan bagian yang akan memotori kegiatan bidang lainnya secara langsung maupun tidak langsung.Kegiatan organisasi dan kederisasi merupakan kegiatan subtansial yang lebih fokus kepada pengkaderan organisasi dengan program-program yang lebih aspiratif, sinergi dan inovatif.

Selama kurun waktu kepengurusan ini belum banyak kegiatan yang dapat dilaksanakan tetapi tidak kurang pentingnya kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini cukup strategis diantaranya :a. Pembentukan anak lembaga organisasi yaitu : YPLP, LKBH, dan DKGIb. Pendataan Pengurus PGRI Cabang yang melakukan Konferensi Cabang.c. Melanjutkan Pembangunan Gedung Guru.

2. Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan

a. Memperjuangkan kesejahteraan bagi para guru non PNS yang ditempatkan di sekolah Kelas jauh.

b. Melakukan audiensi akbar dengan DPRD Prop. Sulawesi Selatan tentang penolakan penghapusan Ditjen PMPTK yang dikwatirkan akan berdampak negatif pada perjuangan peningkatan kesejahteraan guru dan itu berhasil. Dimana PMPTK dipertahankan keberadaannya sampai 2011 dan akan diganti oleh suatu Badan Khusus yang akan menangani guru.

3. Pengembangan Karir dan Profesi

Menjalin kerjasama dengan pihak dinas pendidikan yaitu menjadi mitra

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 38

Page 39: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

dengan panitia sertifikasi Dinas Pendidikan untuk kuota sertifikasi 2010.

4. Kerohanian

Program kegiatan kerohanian yang berjalan sekarang adalah pengajian rutin pengurus setiap tanggal 10 bulan berjalan.

5. Advokasi dan Perlindungan Hukum

a. Melengkapi kepengurusan LKBH.

b. Membantu Guru SMP Negeri 2 Bissappu yang mengalami persoalan dengan orang tua siswa.

c. Membantu guru SD Inp. Lonrong yang mengalami masalah dengan Kepala Sekolah dan Pengawas.

II. PELAKSANAAN PROGRAM 2011

Pengurus PGRI Kabupaten telah melaksanakan program kegiatan menurut Sekretaris

bidang yang meliputi:

1. Organisasi dan Kaderisasi

Sekbid ini merupakan bagian yang akan memotori kegiatan bidang lainnya secara langsung maupun tidak langsung.Kegiatan organisasi dan kederisasi merupakan kegiatan subtansial yang lebih fokus kepada pengkaderan organisasi dengan program-program yang lebih aspiratif, sinergi dan inovatif adapun kegiatan sebagai berikut:

a. Telah melaksanakan Konferensi Kerja ke I pada 28 Juli 2010

b. Memperingati HUT PGRI ke 65 tanggal 27 Nopember 2010

c. Mengikuti Konferensi Kerja II Provinsi pada 19 Juli 2011

d. Mengadakan penggantian KTA PGRI yang mencapai 95 %

e. Mengoptimalkan peran anak Lembaga YPLP.

f. Mendorong terbentuknya Cabang Khusus Taman Kanak-Kanak

g. Membentuk kordinator tiap Cabang untuk optimalisasi program organisasi.

h. Melanjutkan Pembangunan Gedung Guru sebagai amanah Konferensi yang sekarang telah memasuki tahap ketiga yaitu pemasangan kuseng lantai II dan atap.

2.Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan

Sekbid ini cukup luas dan dominan menjadi harapan semua pihak terkait dengan

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 39

Page 40: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

organisasi khususnya para anggota :

a. Memperjuangkan hak-hak guru yang merasa diintimidasi dan dirugikan oleh

kebijakan serta bekerjasama dengan panitia sertifikasi guru untuk

memastikan bahwa penetapan peserta sertifikasi sesuai juknis dan PGRI

mengupayakan dana operasional panitia.

b. Menggalang dana untuk anggota yang tertimpa musibah kebakaran.

5. Pendidikan dan Pelatihan

Berdasarkan data dan informasi dari sekbid Penelitian dan Pengembangan maka telah dilaksanakan kegiatan :

a. Bekerja sama dengan Bank Sul-Sel Cab. Bantaeng dan Pemrov. Sul-Sel

mengadakan Pelatihan Kader Kepeminpinan Islam yang pesertanya sebanyak

100 orang perwakilan dari SMA, MA, dan SMK se Kab. Bantaeng

b. Mengadakan Pelatihan Quantum Teaching .

c. Bekerjasama dengan LPMP mengadakan Diklat Calon Kepala Perpustakaan

dan Kepala Laboratorium, ini sebagai legalitas bagi guru untuk mendapatkan

pengurangan beban jam tatap muka sebanyak 12 jam pelajaran.

6. Pengembangan Karir dan Profesi

Adapun hal-hal yang telah dikerjakan oleh bidang ini adalah sebagai berikut:

1. Bidang Pengembangan Karir dan Profesi.a. Memperjuangkan pembayaran tunjangan profesi guru tahun 2010 sehingga

anggota dapat menikmati menjelang lebaran.

b. Menjalin komunikasi yang baik dengan pihak Kemenag. Kab. Bantaeng untuk

realisasi pembayaran tunjangan sertifikasi guru tahun 2010 di yang agak

terlambat dan Alhamdulillah tahun ini sudah dibayarkan tepat waktu.

c. Bekerjasama dengan Bank Sul-Sel Cabang Bantaeng dalam hal pemberian

kredit bagi guru dengan bunga rendah untuk pengadaan Laptop.

7. Kerohanian

Program kegiatan kerohanian yang berjalan sekarang adalah:

a. Mengadakan Pengajian rutin setiap bulan.

b. Menghadiri pengajian di tingkat Cabang maupun Ranting .

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 40

Page 41: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

9. Pemuda dan Olahraga

1. Mengaktifkan latihan Klub Volli.

2. Mengadakan Lomba Olah raga antar Cabang

11. Pengabdian Masyarakat

Pengabdian masyarakat pada hakikatnya merupakan tugas-tugas yang melekat pada setiap warga PGRI dan bidang ini aktif memberikan laporan pengaduan masyarakat terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas tenaga pendidik dan kependidikan. Sehingga konflik sosial itu bisa diminimalisir.

12. Advokasi dan Perlindungan Hukum

a. Aktif memberikan respon terhadap hal-hal yang minimpa guru.

b. Berkordinasi dengan Dinas Pendidikan dan instansi lain jika ada indikasiyang mengarah kepada hal-hal yang akan merugikan guru.

III. PELAKSANAAN PROGRAM 2012

IV. Pengurus PGRI Kabupaten telah melaksanakan program kegiatan sebagai

berikuti:

NO TANGGAL JENIS KEGIATAN PESERTA1 15 Nov 2011 Sosialisasi LKBH di Grand Place Mks Abd. Hafid, S.Pd2 25 Nov 2011 Upacara Hari Guru dan HUT PGRI ke 66

di halaman Kantor Bupati BantaengPengurus PGRI dan Undangan

4 26 Nov 2011 Gerak Jalan sehat dalam rangka hari Guru

Pengurus dan anggota PGRI

5 3 Des 2011 Pelantikan Cabang Khusus TK di TK.Aisyiah Panaikang

Drs.Alimuddin R,M.SiSyafruddin

6 12 Des 2011 Menghadiri Upacara haru Guru dan HUT PGRI di Jeneponto

Pengurus PGRI Kab. dan Utusan Cabang

7 4 Feb. 2012 Audiens dengan Bapak Bupati Bantaeng di ruang pola

Pengurus PGRI Kab. dan Utusan Cabang

8 27 Feb 2012 Rapat Kord. Pimpinan di Dinas Pend. Prov. Sul-Sel

Drs. Alimuddin R, M.Si.

9 4 Maret 2012 Pelatihan Calon Kepala Lab dan Perpustakaan di SMA Neg. 2 Bantaeng

Anggota PGRI

10 11Maret 2012 Pelatihan Pembuatan PTK di SMA Neg. 2 Bantaeng

Anggota PGRI

11 28 Juni 2012 Mengikuti seminar di Hotel Clarion Pengurus PGRI dan anggota

12 29 Juni 2012 Rakorpimnas II di Makassar Syafruddin13 19 Sept 2012 Menghadiri peletakan batu pertama Pengurus PGRI Kab.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 41

Page 42: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

Gedung Guru PGRI Prov. Sul-Sel 14 14 Sept 2012 Rapat Pembentukan Panitia PORSENI Pengurus PGRI14 24 Sept 2012 Audiens dengan Kepala Kantor

Kemenag BantaengSyafruddin

15 24 Okt 2012 Pembentukan Panitia Konkerkab ke 3 Pengurus PGRI Kab.

I. PELAKSANAAN PROGRAM 2013

Pengurus PGRI Kabupaten telah melaksanakan program kegiatan sebagai berikut:

NO TANGGAL JENIS KEGIATAN PESERTA

1 9 Jan 2013 Rapat Pengurus PGRI dengan DKGI PGRI Pengurus PGRI dan DKGI

2 24 – 27 Jan 2013 Mengikuti Konkernas di Mataram Pengurus PGRI dan DKGI

3 9-10 Feb Pelatihan Calon Kepala Lab. Dan Kepala Perpustakaan

Guru IPA, TIK dan Bahasa.

4 17 Maret 2013 Seminar ABKIN di Mks Pengurus dan 4 orang utusan Guru BK

5 23 Maret 2013 Rapat Pengurus dengan panitia Pembangunan Ged. Guru

Pengurus dan Panita

6 27 Maret 2013 Menghadiri Konferda IGTK Syafruddin

7 12 – 13 Maret 2013

Sosialisasi Advokasi Bantuan Hukum di Grand Palace Mks

Pengurus LKBH

8 20 Maret 2013 Rapat tentang mekanisme pengumpulan dana pengadaan Bus PGRI.

9 27 Maret 2013 Rapat Pembahasan mekanisme penarikan sumbangan pengadaan Bus

Pengurus Kab. Dan Cabang.

10 28 Maret 2013 Menghadiri Konkercab. Cab. Bantaeng dan Sinoa

Pengurus PGRI

11 1 April 2013 Rapat Penyelesaian Ged. Guru Pengurus PGRI

12 3 April 2013 Audiens dengan Kadis Dikpora Kab. Bantaeng

Pengurus PGRI Kab. Dan Cabang

13 8 April 2013 Audiens dengan Kepala BRI dan Bank Sul-Sel Cab.Bantaeng tentang rencana penarikan sumbangan pengadan bus PGRI melalui Bank

Pengurus PGRI Kab.

14 10 April 2013 Menghadiri Konkercab. Cab. Pengurus PGRI

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 42

Page 43: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

Pa’jukukang.

15 10 April 2013 Audiens dengan Kepala Inspektorat tentang anggota yang bermasalah.

Pengurus PGRI

16 11 April 2013 Audiens dengan DPRD Kab. Bantaeng tentang pemberian nama Jalan “PGRI Raya”.

Pengurus PGRI

17 13 April 2013 Menghadiri rapat dengan pengurus PGRI Prov.tentang Kongres dan Konkerprov

Syafruddin

18 16 April 2013 Memberi penjelasan tentang rencana Pengadaan Mobil pada pert. MKKS SMP di SMP Papanloe

Pengurus PGRI

19 18 April 2013 Menghadiri Konkercab. Cab. Uluere. Pengurus PGRI Kab.

20 19 April 2013 Menghadiri Rapat di Prov.tentang dukungan PGRI Kab. Bantaeng terhadap Drs. Muh. Asmin, M.Pd sebagai calon DPD

Pengurus PGRI Kab. Dan Perwakilan Cabang.

21 27 April 2013 Menghadiri Rakor Kec. G. Keke untuk memberi penjelasan tentang kebijakan organisasi dan rencana pengadaan Bus

Pengurus PGRI Kab.

22 28 April 2013 Audiens dengan Kapolres Bantaeng tentang MoI PGRI dengan Kapolri

Pengurus PGRI Kab.

23 29 April 2013 Menghadiri Konkercab. Cab. Eremerasa. Pengurus PGRI Kab.

24 30 April 2013 Rapat Pengurus dengan panitia Pembangunan Ged. Guru

Pengurus dan Panita

25 1 Mei 2013 Sosialisasi MoU PGRI dengan Kapolri tentang Perlindungan guru di Balai Kartini.

Pengurus PGRI dan Kepala Sekolah

26 21-23 Mei 2013 Mengikuti Konkerprov IV dan Rapimnas II di Hotel Clarion Makassar.

Pengurus PGRI dan Perwakilan Cabang.

27 1-5 Juni 2013 Mengikuti Kongres PGRI di Jakarta Pengurus PGRI Kab. Dan Ketua MKKS SMP.

28 20 Juni 2013 Sosialisasi Organisasi dan Prog. Kerja PGRI pada Forum MGMP SMP di SMP Neg. 2 Bantaeng

Syafruddin

29 16 Juli 2013 Audiens dengan Bupati Bantaeng tentang pemamfaatan dana hibah Pemda ke PGRI

Hj. A. Sinasari, S.Pd.,MM. dan Syafruddin

30 5 Sept 2013 Rapat Panitia Pembangunan tentang pekerjaan Pagar dan taman Gedung Guru

Pengurus dan Panitia

31 2 Okt 2013 Rapat Panitia Pembangunan tentang Pengurus dan Panitia

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 43

Page 44: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

pekerjaan Parkir/halaman Gedung Guru

32 8 Okt 2013 Rapat Penetapan PAW Bidang Pemuda dan Olah raga.

Pengurus PGRI Kab.

33 6 Nop 2013 Rapat tentang peringantan Hari Guru ke 68 dan HUT PGRI tahun 2013

Pengurus PGRI Kab.

34 8 Nop 2013 Audiens dengan Bupati Bantaeng tentang HUT PGRI ke 68

Hj. A. Sinasari, S.Pd.,MM. dan Syafruddin, Abd. Hafid, S.Pd

35 15 Nop 2013 Audiens dengan Kadis Dikpora Kab. Bantaeng tentang peningkatan peran organisasi dalam peningkatan mutu pendidikan di Kab. Bantaeng

Pengurus PGRI Kab. Dan Cabang

36 18 Nop 2013 Audiens dengan Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantaeng tentang peningkatan kerjasama dengan Dinas Dikpora Kab. Bantaeng tentang implementasi SKB 5 Menteri.

Syafruddin dan Muh. Yusuf, S.Ag.,M.Pd

37 19 Nop 2013 Menghadiri rapat panitia Hari Guru ke 68 dan HUT PGRI tahun 2013 di ruang Pola kantor Bupati Bantaeng

Pengurus PGRI Kab.

38 22 Nop 2013 Rapat Final Chek internal PGRI dalam rangka Hari Guru ke 68 dan HUT PGRI tahun 2013

Pengurus PGRI Kab. Dan Cabang

39 24 Nop 2013 Latihan Persiapan pelaksanaan Hari Guru ke 68 dan HUT PGRI tahun 2013 di Pantai Seruni

Pengurus PGRI Kab dan Panitia pelaksana

40 25 Nop 2013 Upacara Hari Guru ke 68 dan HUT PGRI tahun 2013 di Pantai Seruni

Pengurus PGRI Kab, Panitia pelaksana dan anggota PGRI.

41 27 Nop 2013 Mengikuti pertemuan dengan pengurus PGRI Prov.dalam rangka Hari Guru ke 68 dan HUT PGRI tahun 2013 tk.Prov. di Makassar

Abd. Hafid, S.Pd

42 12 Des 2013 Menghadiri Upacara Hari Guru ke 68 dan HUT PGRI tahun 2013 tk.Prov. di Makassar

Pengurus PGRI Kab.

II. PELAKSANAAN PROGRAM 2014

Pengurus PGRI Kabupaten telah melaksanakan program kegiatan sebagai berikut:

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 44

Page 45: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

NO TANGGAL JENIS KEGIATAN PESERTA

1 20 Des 2013 Menemui Sekda urusan SK Guru Honorer yang tersertifikasi

Syafruddin, Abd. Hafid, M. Sattar

2 30 Des 2013 Mengikuti Uji Publik Pemetaan Guru SD dan SMP oleh USAID

Syafruddin, Abd. Hafid dan Alimuddin

3 31 Des 2013 Menemui Kapolres dalam rangka Advokasi Bapak Syahruddin, S.Pd

Syafruddin, Abd. Hafid dan Hasnah Syahadat.

4 8 Jan 2014 Mediasi Bapak Syaharuddin, S.Pd dengan pelapor.

Syafruddin, Abd. Hafid dan Hasnah Syahadat.

6 9 Jan 2014 Rapat Pengurus tentang rencana pendirian PT

Seluruh Pengurus PGRI Kabupaten.

5 13 Jan 2014 Menemui Kapolres terkait perkembangan kasus Bapak Syahruddin, S.Pd

Abd. Hafid

7 16 Jan 2014 Rapat pembentukan Panitia Pendirian PT Seluruh Pengurus PGRI Kabupaten.

8 17-18 Jan 2014 Mengikuti Konker Prov di Makassar Syafruddin, Hj. Shaurawiyah.

25-28 Jan 2014 Mengikuti Konkernas di Surabaya Syafruddin, Baharuddin, S.IP

10 1 Maret 2014 Kunjungan Kerja Pengurus PGRI Prov. Di Kab. Bantaeng

Pengurus, Kab. Cabang dan Ranting.

9 7 Maret 2014 Mengikuti Rakor Guru Taman Kanak-Kanak

Syafruddin

10 20 Maret 2014 Rapat Panitia Pendiri PT Pengurus PGRI Kab dan Panitia

26 Mar 2014 Menelusuri usulan kenaikan pangkat anggota ke Kantor Kemdikbud

Drs. Abd. Kadir

12 7 April 2014 Mengikuti Rakor dengan Kepsek lingkup Kemenag

Syafruddin

28 April 2014 Memediasi Persoalan Pelaksana UN 2014 Tk MTs

Abd. Hafid, Syafruddin

12 1-3 Mei 2014 Menghadiri Rapimnas I di Jakarta Pengurus Kab.24-26 Mei 2014 Mengikuti Konferensi Prov PGRI Sul-Sel di

MakassarSeluruh Pengurus PGRI Kab. Bantaeng

24 Juli 2014 Menerima Kunjungan Pengurus PGRI Sul-Sel

Pengurus PGRI Kab, Cab dan Ranting

4 Sept 2014 Melayat Ketua PGRI Prov. Sul-Sel Pengurus PGRI Kab. Bantaeng

6. Laporan Anak Lembaga

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 45

Page 46: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

Anak Lembaga

Anak Lembaga adalah Satuan Organisasi berdasarkan bidang tertentu yang berada di

bawah naungan PGRI. Organisasi PGRI Kab. Bantaeng mempunyai anak lembaga:

1. Yayasan Lembaga Pembina Pendidikan (YPLP).

YPLP PGRI Kab. Bantaeng membina satu sekolah yaitu SMP PGRI CampagaLoe dan

Madrasyah Aliyah PGRI. Sampai saat ini penanganan kita belum maksimal ditambah

kendala munculnya SMP Negeri yang baru dibuka yang lokasinya tidak berjauhan.

Pada tahun 2014 YPLP PGRI Kab. Bantaeng telah membentuk panitia pendirian

Perguruan Tinggi, berdasarkan hasil konsultasi dengan Kopertis maka langkah

pertama yang harus dipersiapkan adalah lahan yang ukurannya minimal 1 ha. Atas

dasar tersebut pengurus berkordinasi dengan Bapak Bupati dan telah menjajikan

tanah seluas 5 ha yang berada di kawasan pantai Marina dan semoga dalam waktu

yang tidak terlalu lama akan dibicarakan administrasi pembebasannya.

2. Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) yang terbentuk pada tahun 2010

yang bertugas memberi perlindungan dan bantuan Hukum pada anggota.

Diharapkan agar LKBH ini mendapat dukungan penuh dari anggota supaya dapat

menunjukkan peranannya sehingga guru lebih aman dalam mengembang

tugasnya. Dan tahun ini telah berkordinasi dengan pihak Polres Bantaeng terkait

MoU antara PGRI dengan POLRI serta telah disosialisasikan dengan jajaran kepala

sekolah.

3. Sedangkan Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI) Kab. Bantaeng yang

dibentuk pada saat konferensi kerja II tanggal 28 Oktober 2011.

Lembaga ini akan menangani guru yang melanggar Kode Etik dalam menjalankan

tugas. Oleh sebab itu yang menjadi pusat perhatian DKGI ke depan adalah sosialisasi

Kode Etik Guru Indonesia.

Pada tahun 2014 DKGI Kab. Telah melakukan sidang terkait dengan pelanggaran Kode

Etik yang lakukan oleh oknum guru. Dinas pendidikan telah bekerja sama dengan

DKGI PGRI Kab. Bantaeng dalam Penegakan Kode ETik Guru, sehingga kalau ada

anggota PGRI yang ditengarai melanggar Kode etik maka Dinas Pendidikan akan

member sanksi atas rekomendasi yang dikeluarkan oleh DKGI.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 46

Page 47: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

Gedung Guru PGRI Kab. BantaengPengurus PGRI Kab. Bantaeng masa bakti 2004-2009 telah pada tahun 2009 telah

meletakkan dasar Pembangunan Gedung Guru dan dilanjutkan pembangunannya

oleh Pengurus masa bakti 2009-2014. Pembangunan ini terbilang lama kurang lebih

4 tahun dan dinyatakan selesai pembangunannya bertepatan dengan acara

peresmian penggunaannya pada tanggal 21 Desember 2014 oleh Bapak Bupati

Bantaeng. Pembangunan Gedung ini menggunakan dana dari sumbangan anggota

yang ditarik setiap bulan tahun 2010/2011 partisipasi anggota Rp. 10.000/bulan,

tahun 2011/2012 Rp.10.000/bulan, th 2013 Rp. 20.000/bulan ditambah bantuan

dari pihak pemda tahun 2011 Rp. 100.000.000 dan tahun 2013 Rp. 251.000.000,-

Gedung guru ini dijadikan sebagai sekretariat organisasi dan sebagai tempat

pelatihan dan pertemuan para guru.

F. PENUTUPPengurus PGRI Kabupaten Bantaeng menyadari bahwa laporan pertanggungjawaban ini masih jauh dari harapan ini semua karena kekurangan dan keterbatasan yang kami miliki. Oleh sebab itu kami berharap masukan dari segenap elemen untuk mengarahkan organisasi ini ke arah yang lebih baik dan sempurna. “Tiada gading yang tak retak” masih banyak hal yang belum kami perbuat sehinggah menjadi perhatian kita semua untuk bahu membahu menyongsong masa depan organisasi yang lebih cerah dan memerlukan peningkatan kerja keras untuk masa-masa mendatang. Kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung, demi terlaksananya program kerja PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019 Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tak terhingga dan mohon maaf atas segala kekurangannya.

Ditetapkan di : BantaengPada tanggal : 30 September 2014

PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014Selaku

PIMPINAN KONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG

K e t u a, Sekretaris Umum,

Hj.Andi Sinasari, S.Pd.,MM Syafruddin, S.Pd.,MM

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 47

Page 48: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

NIK 2018000001 NIK 2018000004

RANCANGAN K E P U T U S A NKONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG

Nomor : IV /KONKAB/PGRI/2014-2019/2014

tentang

PROGRAM UMUMPENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2014-2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAKONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2014-2019

Menimbang : 1. Bahwa Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng ditetapkan penyelenggaraannya tanggal 30 September 2014 di Bantaeng, telah sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI;

2. Bahwa salah satu acara Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng adalah menetapkan Program Kerja yang merupakan Program umum organisasi untuk masa bakti lima tahun ke depan, termasuk anggaran keuangan organisasi;

3. Bahwa berhubung dengan itu perlu ditetapkan keputusan Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng tentang Program Umum PGRI Provinsi Masa Bakti 2014-2019.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PGRI

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 48

Page 49: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

2. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 Nomor : V/KONKAB/PGRI/2009-2014/2009 tentang Susunan dan Personalia Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014;

3. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019 Nomor : I/KONPKAB/PGRI/2014-2019/2014 tentang Jadwal Acara;

4. Keputusan Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019 Nomor : II/KONKAB/PGRI/2009-2014/2014 tentang Tata Tertib;

Memperhatikan : 1. Rancangan Program Umum PGRI Masa Bakti 2014-2019 yang diajukan oleh Pengurus Kabupaten PGRI Masa Bakti 2009-2014.

2. Laporan hasil kerja Rapat Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng tanggal 20 September 2014 tentang serapan aspirasi program

3. Hasil sidang Pleno III Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng yang mengesahkan Program Umum dan Keuangan PGRI Masa Bakti 2014-2019.

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN KONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENG TENTANG PROGRAM UMUM PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2014-2019.

Pertama : Mensahkan Program Umum PGRI Masa Bakti 2014-2019 sebagaimana tercantum dalam lampiran yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini;

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : BantaengPada tanggal : 30 September 2014

PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014Selaku

PIMPINAN KONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG

K e t u a, Sekretaris Umum,

Hj.Andi Sinasari, S.Pd.,MM Syafruddin, S.Pd.,MMNIK 2018000001 NIK 2018000004

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 49

Page 50: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

Lampiran : RANCANGAN PROGRAM UMUM

PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2014-2019

A. PendahuluanIndonesia mengalami perkembangan yang sangat dinamis lebih-lebih sejak reformasi tahun 1998. Perkembangan yang dinamis bukan saja disebabkan oleh faktor-faktor dari dalam tetapi juga dipengaruhi secara regional dan internasional yang mengharuskan kita bersikap terbuka, sadar, dan bertindak sesuai dengan dinamika perkembangan baik di bidang politik, ekonomi, maupun kebudayaan.Bangsa yang maju memiliki sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Sumber daya manusia seperti itu dihasilkan oleh sistem pendidikan yang bermutu. Faktor utama pendidikan yang bermutu adalah guru. Bekerja sama dengan tenaga kependidikan yang lain guru akan secara dinamis menciptakan situasi belajar yang menyenangkan, menantang, kreatif, dan inovatif. Situasi seperti itu hanya dapat dikembangkan oleh guru yang profesional. Hal ini menuntut upaya untuk tetap meningkatkan profesionalisme guru.Euforia reformasi lahirnya peraturan perundangan yang mendorong demokratisasi dalam salah satu wujud desentralisasi pendidikan diharapkan akan memberi dampak positif pada peningkatan mutu pendidikan.Dengan dukungan anggaran 20% dari APBN dan APBD, dan berbagai peraturan perundangan pasca-Undang-Undang RI Guru dan Dosen seperti PP Nomor 74 tahun 2008, berbagai program untuk meningkatkan mutu pendidikan ternyata masih memerlukan terjemahan yang disepakati bersama tentang wujud peningkatan kinerja yang sadar dan bermutu, yang pada gilirannya benar-benar melahirkan sesuatu yang otentik dan bukan sarat kandungan formalitas administratif. Berbagai hasil

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 50

Page 51: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

pemotretan kinerja peserta didik maupun guru serta tenaga kependidikan lainnya masih belum menggembirakan.Program umum PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019 disusun dengan sistematika: pendahuluan, landasan hukum, latar belakang, dasar pertimbangan, visi, misi, strategi, dan kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman, serta pokok-pokok program umum PGRI Kabupaten Bantaeng masa bakti 2014-2019, dan penutup.

B. Landasan Hukum1. Pancasila2. Undang Undang Dasar 19453. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah6. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen7. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar8. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan9. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Pembayaran Tunjangan

Profesi Guru11. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional

Pendidikan12. Keputusan Presiden 78 tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional13. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi

Guru14. Keputusan Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng Nomor:

VII/KONPROV/PGRI/2009-2014/2009 Tentang Susunan dan Personalia Pengurus PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Masa Bakti 2009-2014.

C. Dasar Pertimbangan

Undang-Undang RI Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang seharusnya menjadikan segala urusan lebih relevan dengan kebutuhan anak bangsa di berbagai pelosok negeri telah menumbuhkan inefisiensi dan menyebabkan tenaga kependidikan, khususnya guru, terkoptasi oleh kepentingan politik sehingga mereduksi otonomi yang menjadi salah satu ciri esensial sebagai penyandang profesi pendidik.

D. Jati Diri, Sifat, Semangat, Visi, dan Misi 1. Jati diri

PGRI adalah organisasi profesi, organisasi perjuangan, dan organisasi ketenagakerjaan.

2. Sifata. Unitaristikb. Independenc. Nonpartisan.

3. Semangat

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 51

Page 52: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

PGRI memiliki dan melandasi kegiatannya pada semangat demokrasi, kekeluargaan, keterbukaan, tanggung jawab, etika, moral, serta hukum.

4. VisiTerwujudnya PGRI sebagai organisasi profesi terpercaya, dinamis, kuat, dan bermartabat.

5. Misia. Meningkatkan profesionalitas guru dan dosen.b. Memberikan perlindungan profesi, hukum, keselamatan dan kesehatan

kerja,serta hak atas kekayaan intelektual.c. Meningkatkan kesejahteraan guru, dosen, dan tenaga kependidikan.d. Membangun kerjasama dengan pemerintah, pemerintah daerah dan lembaga

non pemerintah.e. Mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu dan terjangkau masyarakat.f. Mendorong layanan prima dalam pendidikan.g. Menyukseskan pembangunan nasional.

E. Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman

1. Kekuatana. Jumlah anggota PGRI yang cukup besar tersebar di pelosok daerah dan pada

umumnya memiliki pendidikan paling sedikit setingkat SLTA. Pada saatnya, sesuai Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, semua guru minimal berpendidikan SI atau D IV.

b. Struktur organisasi yang merata meliputi seluruh wilayah dari pusatsampai ke desa-desa/ranting.

c. Semangat kekeluargaan, kebersamaan, dan kesetiakawanan organisasi para anggota serta pengurusnya masih cukup baik.

d. Memiliki semangat juang dan integritas yang tinggi dengan dilandasi jiwa, semangat, dan nilai perjuangan 45 yang menjiwai kepemimpinan organisasi dan para anggotanya.

e. Dengan modal sejarah yang panjang serta pengalaman yang relatif banyak, PGRI masih memiliki kesempatan untuk melaksanakan konsolidasi dan mengoptimalkan kinerjanya.

f. Tempat berkarya/pengabdian anggota PGRI tersebar di seluruh pelosok wilayah bahkan sampai ke daerah terpencil.

g. Pengakuan atas eksistensi PGRI masih tetap tinggi.h. Jaringan dengan berbagai pihak yang mempunyai kepekaan tentang

pentingnya pendidikan masih sangat tinggi.i. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan eksistensi PGRI yang memiliki

kekuatan dan daya tawar di dalam memperjuangkan pendidikan umumnya, khususnya guru dan tenaga kependidikan.

j. Menjadi anggota organisasi international yang sejajar dengan organisasi-organisasi dunia lain dan memiliki struktur organisasi yang kuat serta forum-forum yang terjadwal.

2. Kelemahan

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 52

Page 53: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

a. Karena kurangnya komunikasi antara pengurus dan anggota masih banyak yang menanyakan manfaat organisasi bagi para anggota. Kesejahteraan dan keadaan anggota dewasa ini dirasakan bukan sebagai hasil perjuangan PGRI melainkan karena konsekuensi logis abdi negara.

c. Belum semua pengurus PGRI yang sungguh-sungguh mengelola organisasi secara profesional dengan kepedulian yang tinggi. Para pengurus PGRI sebagian merupakan tenaga yang kurang sepenuhnya menjalankan roda organisasi yang menganggapnya sebagai kegiatan sambilan yang dikerjakan pada waktu luang.

d. Dalam kepengurusan sering terdapat kelemahan manajemen, yaitu belum dapat diterapkan menajemen organisasi modern yang efektif. Paradigma baru dan profesionalistas manajemen termasuk anak Lembaga belum dapat dilaksanakan secara baik.

e. Konsep, gagasan, dan pemikiran tentang pembangunan pendidikan pada umumnya dan bidang tenaga kependidikan pada khususnya di PGRI sering tidak optimal Kekurangan para pemikir dan perencana ini merata dari tingkat pusat sampai daerah. Lembaga Litbang yang sangat penting itu pada umumnya kurang berjalan dengan baik. Secara individual, anggota PGRI mungkin cemerlang akan tetapi menjadikan pola pikir tersebut menjadi bagian dari konsep dan pemikiran PGRI sangat jarang dilakukan.

f. Kelemahan yang klasik dan utama adalah di bidang sarana, prasarana, dan dana. Kelemahan di bidang dana, tampak belum adanya sumber dana yang dapat diandalkan secara berkesinambungan untuk mendukung kegiatan dan pengembangan organisasi.

3. Peluanga. Amandemen UUD 45 tentang pendidikan telah memberikan peluang

yang amat baik bagi dunia pendidikan dan merupakan dasar yang kuat bagi perjuangan PGRI.

b. Program "Pendidikan Untuk Semua" {Education for All) yang dilancarkan dunia dan program wajib belajar 9 tahun menuju wajib belajar 12 tahun bagi Indonesia merupakan peluang bagi PGRI untuk berperan serta secara aktif dalam menangani anak jalanan, putus sekolah, anak terlantar, dan pendidikan luar sekolah.

c. Dalam kondisi sosial yang rawan terhadap disintegrasi bangsa, peluang dan jati diri PGRI sebagai organisasi yang bersifat unitaristis, yang tidak membedakan asal usul, suku, agama, aliran politik, status, dan tingkat pendidikan menjadi semakin penting.

d. Masyarakat umum masih memberikan rasa hormat terhadap profesi guru apalagi dengan sikap dan keputusan PGRI yang menyatakan sebagai organisasi yang unitaristik, independen, dan nonpartisan.

e. Telah disahkannya Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan guru.

4. Ancaman

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 53

Page 54: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

a. ASEAN Economic Community akan terwujud pada tahun 2015, ini berarti peluang tenaga-tenaga kependidikan dari luar yang akan masuk dalam sistem layanan pendidikan di dalam negeri dengan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan yang lebih berkualitas.

b. Degradasi karakter sebagaimana ditunjukkan dalam pelaksanaan ujian nasional dan dalam berbagai tataran kehidupan masyarakat berimbas ke dalam praksis pendidikan akan menghancurkan jati diri sebagai bangsa yang memiliki budaya tinggi dengan integritas yang dimiliki seorang Pancasilais.

c. Budaya mutu yang belum merupakan bagian dari kehidupan masyarakat berimplikasi kepada masyarakat yang medioker (puas dengan tingkatan "lumayan") sulit untuk berkompetisi dengan dunia luar.

d. Informasi dan teknologi yang tidak terlindungi secara memadai akanmenyulitkan tugas guru dan tenaga pendidik lain di dalam mengemban misi pendidikan membangun karakter peserta didik.

e. Dampak pemilukada yang menimbulkan komplikasi dan merugikan otonomi guru sebagai profesi.

F. Program-Program1. Program Umum

Program umum PGRI Kabupaten Bantaeng tahun 2014-2019 merupakan kelanjutan, perluasan, dan peningkatan program umum 2009-2014. Titik berat program umum PGRI tahun 2014-2019 sebagai berikut:a. membangun PGRI yang kuat dan bermartabat;b. mewujudkan guru profesional, sejahtera, terlindungi, dan bermartabat;c. membangun karakter bangsa;d. memperjuangkan terpenuhinya hak-hak guru;e. mengembangkan sistem pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan yang

efektif;f. mewujudkan pendidikan yang berkualitas; dang. meningkatkan dan memperluas hubungan kerjasama dan kemitraan.

Ketujuh semangat tersebut disebut "Sapta Karsa PGRI".

2. Pokok-Pokok Program Umuma. Membangun PGRI yang kuat dan bermartabat.

1) Meningkatkan kinerja pengurus PGRI di semua tingkat berdasarkan komitmen sesuai janji pengurus pada saat pelantikan.

2) Memberdayakan pengurus cabang dan ranting dalam rangka meningkatkan partisipasi anggota, peningkatan iuran, dan pemahaman terhadap aktivitas/perjuangan PGRI.

3). Target rekruitmen anggota baru dan pendataan anggota.4) Meningkatkan penguatan organisasi bertumpu pada 3 (tiga) fokus

penguatan, yaitu kepengurusan, keanggotaan, dan keuangan.

b. Mewujudkan guru profesional, sejahtera, terlindungi, dan bermartabat.1) Menyelenggarakan pelatihan, seminar, sarasehan, lokakarya dan kegiatan

sejenis dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan profesionalisme guru.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 54

Page 55: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

2) Memperjuangkan kesejahteraan dan perlindungan guru sesuai amanat Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

1) Meningkatkan peran LKBH PGRI sampai di tingkat ranting2) Meningkatkan peran DKGI PGRI sampai di tingkat ranting3) Meningkatkan sosialisai dan penegakan kode etik guru Indonesia.4) Meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak (SKPD terkait.)5) Mengembangkan dan meningkatkan fungsi, kewenangan, dan peran asosiasi

profesi dan keahlian sejenis dalam mewujudkan guru profesional.

c. Membangun karakter bangsa.1) Melakukan advokasi kepada penyelenggara negara, orang tua, dan

masyarakat untuk secara bersungguh-sungguh melakukan pendidikan karakter.

2) Mendorong pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan guru melakukan pendidikan karakter.

3) Mendorong lomba sekolah berkarakter pada setiap satuan pendidikan.4) Mendorong peningkatan peran guru dalam proses pembelajaran karakter.5) Mendorong guru untuk menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari.

d. Memperjuangkan terpenuhinya hak-hak guru.1) Memperjuangkan perlindungan hukum dan profesi.2) Mendorong penyelenggara pendidikan memberi rasa aman dan jaminan

keselamatan kerja bagi guru dalam melaksanakan tugas.3) Mendorong pengembangan profesi dan karir guru sesuai dengan tuntutan dan

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.4) Mendorong pemberian penghargaan kepada guru yang berprestasi dan berdedikasi

tinggi.5) Mendorong PB-PGRI agar terus memperjuangkan remunerasi sistem penggajian guru

terutama pada guru non-PNS.6) Mendorong PB-PGRI agar memperjuangkan status kepegawaian bagi guru non-PNS.

e. Mengembangkan sistem pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan yang efektif.1) Mendorong peningkatan kualifikasi dan profesionalitas guru dalam mewujudkan

pendidikan bermutu, guru profesional, sejahtera, terlindungi, dan bermartabat.2) Mendorong penyelenggaraan pendidikan calon guru yang berkualitas.3) Mendorong pemerintah daerah melakukan pengadaan, penempatan, dan

peningkatan profesi dan karir guru dan tenaga kependidikan sesuai ketentuan yang berlaku.

4) Mendorong PB-PGRI agar memperjuangkan lahirnya peraturan perundangan dalam meningkatkan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan.

5) Mendorong pemerintaha daerah memberi perlakuan yang adil kepada lembaga pendidikan baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun yang diselenggarakan oleh masyarakat.

f. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas.1) Mendorong peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan.2) Mendorong Pemerintah agar dapat terselenggara wajib belajar 12 tahun.3) Mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang kondusif bagi terselenggaranya

pendidikan yang bermutu.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 55

Page 56: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

4) Melalui PB-PGRI agar memperjuangkan lahirnya kebijakan pendidikan yang berpihak pada peningkatan mutu, layanan masyarakat, dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.

g. Meningkatkan dan memperluas hubungan kerjasama dan kemitraan dengan:1) organisasi kemasyarakatan dan organisasi yang relevan,2) lembaga legislatif Kabupaten/Kota 3) Instansi pemerintah seperti Diknas, Kemenag dan lain-lain.

G. Program keuangan.

Sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bab XXIII pasal 38 dan anggaran Rumah Tangga Bab XXIX Pasal 98 Keputusan Kongres XXI tentang Keuangan Organisasi, bahwa : 1.Setiap anggota baru wajib membayar uang pangkal satu kali selama menjadi anggota

sebesar Rp 20.000,- (dua puluh ribu rupiah).2.Uang pangkal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diserahkan kepada Pengurus

Kabupaten/Kabupaten Administrasi/Kota/Kota Administrasi.3.Uang iuran anggota sebesar Rp.25.000 dengan pendistribusiannya diatur sebagai berikut :

a. Pengurus Besar Rp. 400,-b. Pengurus Provinsi Rp. 800,-c. Pengurus Kabupaten/Kota Rp. 8.800.-d. Pengurus Cabang Rp. 5.000,-e. Pengurus Ranting Rp. 10.000,-

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 56

Page 57: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 57

Page 58: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

H. PROGRAM SEKRETARIS BIDANG DAN ANAK LEMBAGA :

Bidang Organisasi dan Kaderisasi :

NO Program Kegiatan Uraian kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu

1. Menyusun Sistem informasi keanggotan PGRI

Mengumpulkan bahan yang diperlukan dalam penyempurnaan pola tersebut.

Bekerjasama dengan pihak lain dalam penyempurnaan SIK PGRI

Terlaksananya penyusunan SIK PGRI Dikondisi

kan oleh Pengurus PGRI Provinsi

2. Meningkatkan kemampuan para pengurus dan anggota PGRl melalui latihan kepemimpinan secara bertahap, berjenjang, dan berkesinambungan

Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan kader PGRI.Menyusun Pedoman Pelatihan.Melaksanakan pelatihan kader PGRI.

Terlaksananya pelatihan pengurus dan anggota PGRI.Mengintegrasikan dengan kegiatan serikat pekerja bekerjasama dengan

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 58

Page 59: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

NO Program Kegiatan Uraian kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu

oleh internal organisasi maupun bekerjasama dengan pihak lain.

PGRI Prov.

3. Memperbaiki, menata, menyempurnakan sistem dan mekanisme kerja organisasi serta melengkapi sarana kerja organisasi yang lebih memadai agar mampu melayani keperluan sebuah organisasi profesi di semua jenjang dan tingkatan.

Memperbaiki, menata, menyempurnakan sistem dan mekanisme kerja organisasi PGRI.

Membentuk Cabang Khusus SLTP dan Cabang Khusus SLTA.

Terlaksananya kelengkapan sarana kerja organisasi sesuai dengan kemampuan.

Terbentuknya Cabang Khusus SLTA dan SLTP

4. Melaksanakan pengembangan kapasitas (capacity building) pengurus dan organisasi di semua jenjang dan tingkatan.

Mengikutsertakan pengurus dalam berbagai kegiatan organisasi baik secara internal maupun eksternal.

Terlaksananya berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan capacity building pengurus dan organisasi di semua jenjang dan tingkatan.

Bidang Pendidikan dan Pelatihan

No Program Kegiatan Uraian Kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu

1. Melaksanakan Pelatihan kepada Guru/Anggota PGRI

Pelatihan kepada Guru/Anggota PGRI

Terlaksananya Pelatihan

2. Melaksanakan Seminar dan lokakarya

Seminar tentang Pendidikan Profesi

Terselenggaranya seminar 6 bulanan

3. Peningkatan mutu dan daya saing tenagaPendidik dan tenaga kependidikan

Melaksanakan pelatihan, seminar atau lokakarya

Meningkatnya mutu pendidikan

Bidang Advokasi dan Perlindungan Hukum

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 59

Page 60: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

NO Program Kegiatan Uraian kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu

1. Membangun kesadaran hukum bagi Pengurus dan anggota PGRI

Melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan dan perlindungan hukum terhadap guru/pengurus PGRI Kerja sama dengan Bag. Hukum Pemda Bantaeng, Polisi dan Kejaksaan

Memahami peraturan perundang-undangan yang baik bagi guru dan Pengurus PGRI, yang berimplikasi terhadap rasa aman dan tenteram.

2 Meningkatkan efektifitas LKBH-PGRI Kab. Bantaeng

Melakukan konsultasi, Advokasi, penyuluhan hukum, mediasi dan kolaborasi.

Mmpermudah pelayanan bantuan hukum bagi setiap guru/pengurus PGRI yang menghadapi masalah hukum yang menimpa anggota.

3. Membangun kolaborasi/kerjasama dengan pemerintah dan instansi terkait

Melakukan penyuluhan hukum/sosialisasi bekerjasama dengan kepolisian, kejaksaan, Dinas Pendidikan dan instansi terkait

Dengan kerjasama yang baik dengan kepolisian, kejaksaan, Dinas Pendidikan, semua permasalahan hukum yang dihadapi oleh guru/pengurus PGRI dapat diatasi dengan baik

4. Melakukan pelatihan Advokasi Litigasi dan advokasi nonlitigasi pada Pengurus LKBH-PGRI Kabupaten Banteng serta bersinergi dengan Dewan Kehormatan Guru Indonesia dalam penegakan Kode Etik Guru Indonesia

Cara membuat surat kuasa, cara tampil dalam persidangan, cara melakukan pembelaan/pendampingan dalam pemeriksaan penyidik dan persidangan, dan penyelesaian perkara secara arbitrase/damai.

Cara mendampingi teradu dalam penegakan kode etik guru pada proses DKGI

Dengan pemahaman taktik dan tehnik dalam pendampingan dan menyelesaikan masalah hukum baik secara Advokasi non litigasi, maupun advokasi Litigasi pada setiap Pengurus LKBH-PGRI maka semua anggota Pengurus PGRI/dan anggota PGRI/Guru yang menghadapi masalah hokum dapat lebih mudah mendapatkan pelayanan hukum dan

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 60

Page 61: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

NO Program Kegiatan Uraian kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu

melaksanakan tugas profesinya ada rasa aman

Terdampinginya teradu dalam penegakan kode etik guru pada proses DKGI

5 Melakukan pendidikan politik pada Pengurus PGRI/anggota PGRI .

Mensosialisasikan Undang-undang politik dan undang-undang otonomi daerah serta kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan fungsi dan kewenangan pejabat

Pemahaman politik yang penuh demokrasi, pengurus PGRI dan anggota PGRI yakin Pejabat birokrasi dapat memperhitungkan kekuatan PGRI secara politik dan sosial

6 Konsolidasi aktualisasi fungsi dan kewenangan LKBH-PGRI, baik ditingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten

Memantafkan peran dan fungsi LKBH-PGRI dalam pemberian perlindungan hukum terhadap guru, baik diluar pengadilan maupun dalam pengadilan

Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah dapat bersinergi dengan PGRI untuk mewujudkan Pendidikan yang berkualitas, guru professional, terlindungi dan bermartabat

7. Mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Good Governance (yang bersih dan bebas dari korupsi)

Melakukan pelatihan pelaporan keuangan tranparansi, akuntabel, profesional, bekerjasama dengan BPK/BPKP, Akuntan Publik, BAWASDA/INSPEKTORAT dan Instansi terkait

Terlaksananya pembukuan dan pelaporan yang baik, transparan dan akuntabel

8. Mengajukan usulan perumusan Perda Pendidikan

Melakukan pelatihan legaldraping

Terlaksananya kegiatan legaldraping

Bidang Pembinaan Karier dan Profesi

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 61

Page 62: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

NO Program Kegiatan Uraian kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu

1. Membentuk dan mengembangkan berbagai Asosiasi Profesi PGRI sebagai wadah untuk peningkatan karir dan profesionalisme guru.

Mengadakan pembentukan Asosiasi Profesi PGRI yang belum dibentuk di setiap mata pelajaran dan forum guru kelas.

Terbentuknya Asosiasi Profesi PGRI di setiap Mata Pelajaran dan forum guru kelas.

2. Memfasilitasi program dan kegiatan-kegiatan pengembangan kompetensi guru yang berorientasi pada peningkatan karir dan profesi guru.

Mengadakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru yang berorientasi pada peningkatan karir dan profesi guru.

Terselenggaranya berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru yang berorientasi pada peningkatan karir dan profesi guru.

3. Membina, mengembangkan, dan mendayagunakan kader PGRI secara optimal di berbagai bidang pengabdian dan keahlian.

Melibatkan kader PGRI di berbagai bidang pengabdian dan keahlian

Terlaksananya keterlibatan kader PGRI PGRI di berbagai bidang pengabdian dan keahlian

Bidang Penelitian dan Pengembangan

NO Program Kegiatan Uraian kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu

1. Mengadakan kerjasama dengan instansi terkait, dalam Pengembangan sumber daya anggota PGRI

Melaksanakan Workshop

Terlaksananya Kegiatan Workshop kerja sama dengan Instansi terkait

2.

Mendukung PB-PGRI dalam upaya memudahkan pembayaran Tunjangan Profesi.

Memberikan sumbangan pemikiran dan tenaga dalam hal Pelaksanaan sertifikasi

Mengawasi pelaksanaan sertifikasi

Mengadvokasi pelaksanaan sertifikasi

Terlaksananya Kegiatan

3. Mendukung PB- Memberikan Terlaksananya

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 62

Page 63: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

PGRI Tentang Kajian Dampak Ujian Nasional terhadap Efektifitas Kerja Guru

sumbangan pemikiran Pelaksanaan UN

Mengawasi pelaksanaan UN

Mengadvokasi pelaksanaan UN

Meneliti dampak pelaksanaan UN

penelitian

4 Membantu serta mendukung upaya pengentasan kemiskinan, penanggulangan anak putus sekolah.

Mengkampanyekan dukungan upaya pengentasan kemiskinan

Mengkampanyekan penanggulangan anak putus sekolah.

Mengkampanyekan persamaan dan keadilan jender.

Terlaksananya kampanye dukungan upaya pengentasan kemiskinan.

Terlaksananya kampanye penanggulangan anak putus sekolah.

Terlaksananya kampanye persamaan dan keadilan jender.

5 Meningkatkan upaya dan peran serta warga PGRI dalam penanggulangan kenakalan remaja (penyalahgunaan obat-obat terlarang, dan kebiasaan minum minuman keras, serta merokok)

Memberikan sumbangan pemikiran tentang penanggulangan kenakalan remaja (penyalahgunaan obat-obat terlarang, dan kebiasaan minum minuman keras, serta merokok)

Kampanye tentang penanggulangan kenakalan remaja, penyalahgunaan obat-obat terlarang

Tersusunnya Pokok pikiran tentang penanggulangan kenakalan remaja (penyalahgunaan obat-obat terlarang, dan kebiasaan minum minuman keras, serta merokok)

Terlaksananya kampanye tentang penanggulangan kenakalan remaja (penyalahgunaan obat- obat terlarang, dan kebiasaan minum minuman keras serta merokok)

Bidang Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 63

Page 64: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

NO Program Kegiatan Uraian kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu

1. Mendukung kerjasama PB-PGRI dengan organisasi guru dunia Education International (El).

Planing meeting EI-Consortium project

Pelaksanaan seminar kerja sama PGRI-EI-Consortium Project

TerselenggaranyaPlaning meeting

Dilaksanakanya pelatihan

2. Mendukung Kerja sama PB-PGRI dengan ILO dalam memperkuat peran PGRI memerangi pekerja anak (child labour)

Kontrak kerja dengan PGRI-ILO/IPEC yang berimbas di tingkat Provinsi/Kab/Kota

Talk show di stasiun TV tentang penghapusan pekerja anak dalam rangkaian ulang tahun PGRI

Talk show dua kali di radio tingkat provinsi tentang penghapusan pekerja anak dalam rangkaian ulang tahun PGRI

Membuat lukisan dinding tentang pekerja anak di provinsi (projek yang terpilih) dalam rangkaian ultah PGRI

Terselenggaranya pelatihan, penguatan dan studi

Terlenggaranya talkshow dengan aktif

Siswa dilibatkan dalam talks show tersebut

Siswa berperan aktif dalam kegiatan tersebut

3. Mendukung PB-PGRI Memperjuangkan peningkatan penghasilan guru dan tenaga kependidikan non-PNS dengan menetapkan sistem remunerasi yang baku, perlindungan dan jaminan sosial, serta kemantapan/kepastia

Mengidentifikasi bentuk-bentuk perjanjian kerja bersama antara guru dan tenaga kependidikan dengan penyelenggara pendidikan.

Menyusun pola perjanjian kerja bersama antara

Tersusunnya pola perjanjian kerja bersama antara guru dan tenaga kependidikan dengan penyelenggara.

Terselenggaranya sosialisasi pola perjanjian kerja bersama antara guru dan tenaga

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 64

Page 65: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

NO Program Kegiatan Uraian kegiatan Indikator Keberhasilan Waktun hukum bagi guru dan tenaga kependidikan non-PNS tersebut dalam bentuk kesepakatan kerja bersama antara guru atau organisasi guru dengan penyelenggara sekolah.

guru dan tenaga kependidikan dengan penyelenggara pendidikan.

Mensosialisasikan pola perjanjian kerja bersama antara guru dan tenaga kependidikan dengan penyelenggara pendidikan.

kependidikan dengan penyelenggara pendidikan.

4. Mendukung PB-PGRI Memperjuangkan dan mengusahakan sistem penghargaan yang baku dan berkesinambungan bagi guru berprestasi dan berdedikasi.

Mengadakan kerjasama dengan Dindik Provinsi dan Kanwil Kemeneg Provinsi dalam memberikan penghargaan bagi Guru berprestasi.

Terselenggaranya Pemilihan guru berprestasi.

5. Membantu guru bantu dan honorer dalam memperoleh hak-haknya sebagai PNS atau pun sebagai pegawai honorer.

Mengadakan advokasi untuk membantu guru honorer dalam memperoleh hak-haknya sebagai PNS atau pun sebagai pegawai honorer.

Terselenggaranya kegiatan advokasi dengan Pemda Kab. Bantaeng untuk membantu guru honorer dalam memperoleh hak-haknya sebagai PNS atau pun sebagai pegawai honorer .

Bidang Pemberdayaan PerempuanNo Program Kegiatan Uraian kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu 1. Meningkatkan

pembinaan, pendayagunaan, serta pemberdayaan perempuan.

Menyelenggaraan pembinaan, pendayagunaan, serta pemberdayaan perempuan.Membentuk Forum Wanita .

Terselenggaranya pembinaan,Pendayagunaan, serta pemberdayaan perempuan.

2. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan perempuan PGRI guna meningkatkan mutu kepengurusan dan kaderisasi.

Menyelenggarakan diklat kepemimpinan perempuan PGRI

Terselenggaranya diklat kepemimpinan perempuan PGRI

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 65

Page 66: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

No Program Kegiatan Uraian kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu 3. Mendorong kaum

perempuan mendapat hak dan kedudukan yang sama dalam jabatan struktural di birokrasi pendidikan maupun di PGRI.

Mengadakan kerjasama dengan pihak lain untuk mengkampenyakan tentang hak-hak perempuan.

Terselenggaranya kampanye tentang hak-hak perempuan.

4. Meningkatan kesadaran anggota agar terhindar menjadi korban kekerasan rumah tangga melalui sosialisasi Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) .

Mengadakan Kampanye tentang pelaksanaan undang-undang KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).

Terlaksananya Kampanye tentang pelaksanaan undang-undang KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).

Bidang Pemuda dan Olahraga, dan Biro Pengembangan Kesenian dan KebudayaanNO Program Kegiatan Uraian kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu 1. Mengembangkan

kesenian, kebudayaan dan olah raga sebagai wahana expresi dan pengembangan diri.

Memfasilitasi guru dalam mengembangkan kesenian, kebudayaan dan olah raga sebagai wahana ekspresi dan pengambangan diri.

Terlaksananya keikutsertaan guru mengembangkan kesenian, kebudayaan dan olah raga sebagai wahana expresi dan pengambangan diri berdasarkan kearifan lokal

2 Melaksanakan berbagai kegiatan kesenian, kebudayaan dan olah raga sebagai media komunikasi, silaturahmi, solidaritas dan soliditas anggota

Mengadakan kegiatan Porseni Guru PGRI.

Terselenggaranya kegiatan porseni Guru.

3. Melakukan lomba-lomba kesenian, kebudayaan dan olah raga di berbagai tingkatan.

Mengadakan kegiatan seni dan olah raga

Terselenggaranya kegiatan seni dan olah raga

Bidang KerohanianNo Program Kegiatan Uraian kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu 1. Menjalin kerjasama Melaksanakan Terlaksananya seminar

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 66

Page 67: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

No Program Kegiatan Uraian kegiatan Indikator Keberhasilan Waktudengan instansi terkait untuk berperan serta secara aktif dalam meningkatkan kualitas hidup dalam lingkungan masyarakat dan menjaga keseimbangan lingkungan hidup.

seminar tentang “pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan hidup yang melibatkan tenaga pendidik pada setiap jenjang satuan pendidikan.

Melaksanakan Pengajian Bulanan

Melaksanakan Workshop Da’i/Da’iah lingkungan hidup bagi guru agama sekolah umum dan madrasah se Kab. Bantaeng

“pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan hidup bersama berbagai tenaga pendidik.

Terlaksananya pengajian rutin setiap bulan.

Terlaksananya workshop dan kerjasama dalam mensosialisasi pentingnya menjaga kualitas hidup dan keseimbangan lingkungan hidup.

Terbentuk pemahaman dan penerapan tentang pentingnya menjaga kualitas hidup dan keseimbangan lingkungan hidup bagi guru dan pelajar pada tingkat satuan pendidikan.

2. Melaksanakan forum, kegiatan yang berkesinambungan sebagai media silaturahmi antar anggota.

Menyelenggarakan pembinaan majelis ta’lim anggota secara periodik.

Menyelenggarakan acara yang bernuansa kekeluargaan untuk memelihara persaudaraan antar anggota.

Menyelenggarakan aksi solidaritas terhadap anggota yang mengalami kesulitas atau musibah dll.

Menyelenggarakan halal bi halal.

Terselenggaranya kegiatan Majelis Ta’lim.

Terlaksananya acara-acara kekeluargaan.

Terlaksa aksi solidaritas sesama anggota.

Terlaksananya acara Halal Bi Halal

3. Mengembangkan Melakukan seminar Terselenggaranya

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 67

Page 68: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

No Program Kegiatan Uraian kegiatan Indikator Keberhasilan Waktukecerdasan spiritual dan emosi bagi anggota PGRI disamping kecerdasan intelektual .

atau penyuluhan tentang kecerdasan spiritual dan emosi bagi anggota PGRI

penyuluhan atau seminar tentang pentingya memahami kecerdasan emosional dan spiritual.

Biro Komunikasi dan InformasiNO Program Kegiatan Uraian kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu 1 Menyebarluaskan

berbagai kebijakan organisasi kepada berbagai pihak dan seluruh anggota dan jajaran pengurus di semua jenjang organisasi serta kepada stakeholder PGRI

Menyelenggarakan sosialisasi tentang hasil perjuangan PGRI kepada berbagai pihak.

Terlaksananya program sosialisasi hasil perjuangan PGRI kepada berbagai pihak.

2. Kerjasama Education International dalam penerbitan Majalah Warta PGRI

Menerbitkan Majalah Warta PGRI

Tersebarnya informasi kegiatan PGRI

3. Menggunakan Media sebagai alat interaksi, komunikasi dan pembelajaran anggota

Melaksanakan Pelatihan

Memaksimalkan Media yang telah memberi ruang untuk mempublikasikan berita, kegiatan, tulisan dan sebagainya

Terselenggaranya kegiatan

J. ANAK LEMBAGA PGRI1. Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI

NO Program Kegiatan Uraian kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu

a. Umum dan Organisasi:1) Pemantapan pelaksanaan tugas YPLP/PPLP PGRI pada semua jenjang kepengurusan.

Meningkatkan penertiban YPLP- PGRI pada semua jenjang.Memantapkan pelaksanaan tugas YPLP/PPLP PGRI pada semua jenjang

Terlaksananya penertiban YPLP-PGRI pada semua jenjang.Terlaksananya pemantapan pelaksanaan tugas YPLP-PGRI pada semua jenjang

2) Meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi pelaksanaan

Menjalin hubungan yang harmonis intern YPLP-PGRI dengan PGRI

Terlaksananya hubungan yang harmonis intern

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 68

Page 69: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

NO Program Kegiatan Uraian kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu

tugas di lingkungan organisasi PGRI (Pengurus PGRI dan Pengurus YPLP- PGRI) pada semua jenjang.

di semua jenjang dan tingkatan.

YPLP-PGRI dengan PGRI di semua jenjang dan tingkatan.

b. Penatalaksanaan dan Pengelolaan :

1) Mengupayakan berdirinya Lembaga Pendidikan Tinggi di Kab. Bantaeng

Melaksanakan pendirian Perguruan Tinggi di Kab. Bantaeng.

Berdirinya Perguruan Tinggi di bawah YPLP PGRI.

2) Koordinasi antara lembaga pendidikan PGRI dengan masyarakat dan pemerintah.

Melaksanakan Koordinasi antara lembaga pendidikan PGRI dengan masyarakat dan pemerintah.

Terlaksananya Koordinasi antara lembaga pendidikan PGRI dengan masyarakat dan pemerintah

1) Mendorong peningkatan kinerja Pengurus YPLP-PGRI, Kab/Kota dan sekolah PGRI.

Mengadakan monev pada pengurus YPLP-PGRI, Kab/Kota dan sekolah PGRI.

Terlaksananya monev YPLP-PGRI, Kab/Kota dan sekolah PGRI.

2) Mendorong peningkatan kualitas lulusan sekolah-sekolah PGRI.

Mengadakan monev persiapan penyelenggaraan persiapan Ujian Nasional sekolah pada persekolahan PGRI.

Terlaksananya monev persiapan penyelenggaraan persiapan Ujian Nasional sekolah pada persekolahan PGRI.

3) Mendorong peningkatan kualitas manajemen sekolah PGRI.

Mengadakan monev pelaksanaan manajemen sekolah PGRI

Terlaksananya monev pelaksanaan manajemen sekolah PGRI

4) Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam rangka membina dan mengembangkan sekolah-sekolah PGRI.

Mengadakan kerjasama dengan BUMN dalam pengadaan sarana pendidikan

Terlaksananya kerjasama dengan BUMN dalam pengadaan sarana pendidikan

5) Mendorong peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan sekolah PGRI.

Menetapkan standar upah bagi guru dan tenaga pendidikan pada persekolahan PGRI.

Tersusunnya standar upah bagi guru dan tenaga pendidikan pada persekolahan PGRI.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 69

Page 70: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

2. Lembaga Konsultasi Dan Bantuan Hukum (LKBH) PGRI

NO Program Kegiatan Uraian kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu

1. Mensosialisaikan pemahaman tentang visi, misi dan tugas-tugas LKBH PGRI sebagai Anak Lembaga Organisasi Perjuangan, Profesi, dan Kesejahteraan Guru.

Sosialisasi pemahaman tentang visi, misi dan tugas-tugas LKBH PGRI sebagai Anak Lembaga Organisasi Perjuangan, Profesi, dan Kesejahteraan Guru.

Tersosialisasikan visi, misi dan tugas-tugas LKBH PGRI sebagai Anak Lembaga Organisasi Perjuangan, Profesi, dan Kesejahteraan Guru.

3 Membentuk dan membina kelompok kerja (Pokja) LKBH PGRI yang terdiri dari kader-kader yang profesional di bidang hukum.

Memfasilitasi pembentukan pokja LKBH PGRI yang terdiri dari kader-kader yang profesional di bidang hukum.

Terlaksananya pembentukan pokja LKBH PGRI yang terdiri dari kader-kader yang profesional di bidang hukum.

4. Membantu pelaksanaan program kadarkum (keluarga sadar hukum) terutama di lingkungan keluarga tenaga kependidikan.

pelaksanaan program kadarkum (terutama di lingkungan keluarga tenaga kependidikan.

Terjalinya kerjasama dengan Depkumdang pelaksanaan program kadarkum (keluarga sadar hukum) terutama di lingkungan keluarga tenaga kependidikan.

5 Menyelenggarakan penyuluhan hukum yang materinya disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan masyarakat sasaran.

Mengadakan penyuluhan hukum kepada guru.

Terlaksananya penyuluhan hukum kepada guru.

6 Mengusahakan pemberian bantuan dan pelayanan hukum bagi guru/anggota PGRI yang mengalami permasalahan hukum.

Memberikan bantuan hukum dan pelayanan hukum bagi guru/anggota PGRI yang mengalami permasalahan hukum.

Terlaksananya pemberian bantuan hukum dan pelayanan hukum bagi guru/anggota PGRI yang mengalami permasalahan hukum

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 70

Page 71: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI) PGRI

1. Melaksanakan sosialisasi Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI) dan Kode Etik Guru kepada stakeholder’s diseluruh Provinsi Sulawesi Selatan sesuai dengan tingkatannya masing-masing.

2. Melaksanakan Koordinasi baik secara internal maupun secara eksternal dengan instansi terkait seperti : Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Kantor Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Kejaksaan Tinggi, Kapolda , sesuai dengan tingkatannya masing-masing.

3. Memberikan saran, pendapat, pertimbangan dan penilaian atas penegakan dan pelanggaran disiplin organisasi dan etika profesi Guru.

K. Penutup

Program Umum PGRI Kabupaten Bantaeng disusun sebagai landasan program kerja semua badan pimpinan organisasi baik tingkat provinsi, kabupaten/kota, cabang/cabang khusus, maupun ranting.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 71

Page 72: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

Semua perangkat kelengkapan organisasi PGRI Kabupaten Bantaeng harus dipahami oleh anggota dan oleh Pengurus terpilih wajib mencermati dan mengoperasionalkan Program Umum PGRI di dalam program kerja selama 5 tahun.Keberhasilan pelaksanaan Program Umum PGRI Kabupaten Bantaeng masa bakti 2014-2019 sangat bergantung pada kreativitas, disiplin, dedikasi, dan kesungguhan para pengurus di semua jenjang.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi perjuangan PGRI.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng 72

Page 73: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

Bantaeng, 30 September 2014

PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014Selaku

PIMPINAN KONFERENSI PGRI PROVINSI K e t u a, Sekretaris Umum,

Hj.Andi Sinasari, S.Pd.,MM Syafruddin, S.Pd.,MMNIK 2018000001 NIK 2018000004

RANCANGAN K E P U T U S A NKONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENG

Nomor : V /KONKAB/PGRI/2009-2014/2014

tentang

DAFTAR CALON PERSONALIA PENGURUS KABUPATEN PGRISULAWESI SELATAN

MASA BAKTI 2014-2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAKONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG

Menimbang : 1. Bahwa Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 selaku Badan Pimpinan organisasi tingkat Provinsi telah mengakhiri masa baktinya pada Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019;

2. Bahwa untuk menjalankan kebijakan umum organisasi sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI perlua adanya Badan Pimpinan organisasi tingkat provinsi untuk Masa Bakti 2014-2019.

3. Bahwa Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng masa bakti 2014-2019 akan melakukan pemilihan Pengurus Kabupaten PGRI

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Page 73

Page 74: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

masa bakti 2014-2019, sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI Masa Bakti 2014-2019.

4. Bahwa berhubung dengan itu perlu ditetapkan Keputusan Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng tentang Daftar Calon Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti Masa bakti 2014-2019.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI;2. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng

Sulawesi Selatan Nomor : I/KONKAB/PGRI/2014-2019/2014 tentang Jadwal Acara Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng;

3. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan Masa Bakti 2014-2019/2014 Nomor : V/KONKAB/PGRI/ 2014-2019/2014 tentang Pembentukan Panitia Pemilihan Pengurus Kabupaten Sulawesi Selatan;

4. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan Nomor : IV/KONKAB/PGRI/2009-2014/2014 tentang Program Umum PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Masa Bakti 2014-2019;

Memperhatikan : Laporan hasil Sidang Pleno VII tentang daftar calon Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa bakti 2014-2019.

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN KONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENG TENTANG DAFTAR CALON PENGURUS KABUPATEN PGRI SULAWESI SELATAN MASA BAKTI 2014-2019.

Pertama : Mensahkan daftar calon Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019 sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan satu kesatuan tak terpisahkan dengan keputusan ini;

Kedua : Daftar calon tersebut sebagaimana dimaksudkan pada diktum pertama berlaku sampai 5 (lima) tahun untuk menjadi pegangan apabila dibutuhkan untuk pergantian antar waktu (PAW) dan terhitung sejak tanggal ditetapkannya keputusan ini.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : BantaengPada tanggal : 30 September 2014.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Page 74

Page 75: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014Selaku

PIMPINAN KONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG

K e t u a, Sekretaris Umum,

Hj.Andi Sinasari, S.Pd.,MM Syafruddin, S.Pd.,MMNIK 2018000001 NIK 2018000004

RANCANGAN K E P U T U S A NKONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENG

Nomor : VI /KONPROV/PGRI/2014-2019/2014

tentang

PEMBENTUKAN PANITIA PEMILIHANPENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2014-2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAKONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG

Menimbang : 1. Bahwa Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 selaku Badan Pimpinan organisasi tingkat Kabupaten telah mengakhiri masa baktinya pada Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014;

2. Bahwa untuk menjalankan kebijakan umum organisasi sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI perlua adanya Badan Pimpinan organisasi tingkat Kabupaten untuk Masa Bakti 2014-2019.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Page 75

Page 76: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

3. Bahwa Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng masa bakti 2009-2014 akan melakukan pemilihan Pengurus Kabupaten PGRI masa bakti 2014-2019, sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI Masa Bakti 2014-2019.

5. Bahwa berhubung dengan itu perlu ditetapkan Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng tentang Pengesahan Personalia Panitia Pemilihan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI;2. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng

Nomor : I/KONKAB/PGRI/2014-2019/2014 tentang Jadwal Acara Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng;

5. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014/2014 Nomor : V/KONKAB/PGRI/2009-2014/2014 tentang Pembentukan Panitia Pemilihan Pengurus pgri Kabupaten Bantaeng;

6. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Nomor : IV/KONKAB/PGRI/2009-2014/2014 tentang Program Umum PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019;

Memperhatikan : Sidang Pleno … tentang Pengesahan Susunan dan Personalia Panitia Pemilihan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019.

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN KONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENG TENTANG SUSUNAN DAN PERSONALIA PANIITA PEMILIHAN PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2014-2019.

Pertama : Mensahkan Susunan dan Personalia Panitia Pemilihan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019 sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan satu kesatuan tak terpisahkan dengan keputusan ini;

Kedua : Panitia Pemilihan terdiri atas Ketua, Sekretaris, dan Pelapor serta melaporkan hasil pekerjaannya kepada Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng .

Ketiga : Panitia Pemilihan bertugas mempersiapkan dan melaksanakan pemilihan Pengurus serta menyusun berita acara hasil pemilihan yang dilaporkan kepada Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Page 76

Page 77: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

.Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : BantaengPada tanggal 30 September 2014

PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014Selaku

PIMPINAN KONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG

K e t u a, Sekretaris Umum,

Hj.Andi Sinasari, S.Pd.,MM Syafruddin, S.Pd.,MMNIK 2018000001 NIK 2018000004

LAMPIRAN K E P U T U S A N

KONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENGNomor : VI /KONKAB/PGRI/2009-2014/2014

SUSUNAN PERSONALIA PANITIA PEMILIHANNo. N a m a Jabatan Keterangan1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

H.Muhammad Asaf Drs.H.Mashuding, M.PdDrs. H.Muh.Yusuf AmbotangDrs. H.AbdullahDrs.H.JamaluddinDrs. H.Abdul DjabbarDrs. H. Abbas SabbiDrs. M.Arfah, M.PdDrs. Rede Roni Bare, M.Pd.Drs. H.A.PahriDrs.HamzahDrs. Hilal MahmudDrs. H.

Ketua PGRI Kota Makassar. Ketua PGRI Kab.MarosKetua PGRI Kab. PangkepKetua PGRI Kab. BarruKetua PGRI Kota ParepareKetua PGRI Kab.PinrangKetua PGRI Kab. Sidrap.Ketua PGRI Kab. EnrekangKetua PGRI Kab. Tana TorajaKetua PGRI Kab. LuwuKetua PGRI Kota Palopo

Ketua merangkap Anggota

Wk. Ketua merangkap angggota

Sekretaris merangkap anggotaWk. Sekretaris merangkap

anggota

Anggota

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Page 77

Page 78: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

8.

9.

10.

11.

Drs. H.Idris PawellangiDrs. H.Muh.Azis Makmur, M.Pd.IDrs.H.A.Karim PananrangiDrs. H.A.Muchtar Mappatoba, M.Pd.

Drs. A.RahmanSabag, S.Ip.H.Mtar Nonci, M.SiMuh.Zulkarnain, S.Drs.H.Sabir Mangassengi

Ketua PGRI Kab. Luwu UtaraKetua PGRI Kab. Luwu TImurKePGRI Kab..Gowa

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Ditetapkan di : BantaengPada tanggal : 30 September 2014

PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014Selaku

PIMPINAN KONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG

K e t u a, Sekretaris Umum,

Hj.Andi Sinasari, S.Pd.,MM Syafruddin, S.Pd.,MM NIK 2018000001 NIK 2018000004

RANCANGAN K E P U T U S A NKONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014

Nomor : VII /KONKAB/PGRI/2009-2014/2014

tentang

PERSONALIA KETUA, WAKIL-WAKIL KETUA DAN SEKRETARIS UMUM TERPILIHPENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG

MASA BAKTI 2014-2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAKONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG

MASA BAKTI 2009-2014

Menimbang : 1. Bahwa Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 telah habis masa baktinya dan telah menyampaikan laporan pertanggung jawaban organisasi yang sepenuhnya telah diterima oleh Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Page 78

Page 79: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

Masa Bakti 2009-2014;2. Bahwa Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng sebagai

forum tertinggi organisasi berwenang dan bertugas untuk memilih Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019;

7. Bahwa pemilihan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019 telah dilaksanakan sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI.

Mengingat : 1. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Nomor : I/KONKAB/PGRI/2009-2014/2014 tentang Jadwal Acara Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng;

2. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Nomor : II/KONKAB/PGRI/2009-2014/2014 tentang Tata Tertib Konferensi PGRI Kabupaten Bantaeng;

3. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2019/2014 Nomor : V/KONKAB/PGRI/2009-2014/2014 tentang Pembentukan Panitia Pemilihan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019;

Memperhatikan : Hasil Pemilihan Ketua, Wakil-Wakil Ketua, Ketua dan Sekretaris Umum, terpilih Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019, secara langsung, bebas dan rahasia.

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN KONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENG TENTANG PERSONALIA KETUA, WAKIL-WAKIL KETUA, DAN SEKRETARIS UMUM TERPILIH PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2014-2019.

Kesatu : Menetapkan nama-nama Ketua, Wakil-Wakil Ketua, dan Sekretaris Umum terpilih Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 sebagai berikut :

No. Nama Jabatan

1.2.3.4.

KetuaWakil KetuaWakil KetuaSekretaris Umum

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Page 79

Page 80: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

Kedua : Ketua, Wakil-Wakil Ketua, Sekretaris Umum, terpilih Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019, bertugas sebagai formatur menyusun dan melengkapi personalia Pengurus PGRI Provinsi Sulawesi Selatan, sesuai AD/ART PGRI.

Ketiga : Melaporkan hasil penyusunan personalia Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 kepada Konferensi untuk disahkan.

Ditetapkan di : BantaengPada tanggal : 30 September 2014

PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014Selaku

PIMPINAN KONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENGK e t u a, Sekretaris Umum,

Hj.Andi Sinasari, S.Pd.,MM Syafruddin, S.Pd.,MMNIK 2018000001 NIK 2018000004

K E P U T U S A NKONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014

Nomor : VIII /KONKAB/PGRI/2009-2014/2014

tentang

SUSUNAN PERSONALIAPENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2014-2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAKONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG PGRI SULAWESI SELATAN

Menimbang : 1. Bahwa Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 selaku Badan Pimpinan Organisasi tingkat Kabupaten telah mengakhiri masa baktinya pada Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng.

2. Bahwa untuk menjalankan kebijakan umum orgnaisasi sesuai ketentuan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PGRI, perlu

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Page 80

Page 81: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

adanya Badan Pimpinan organisasi tingkat Kabupaten;3. Bahwa Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng telah

melakukan pemilihan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019.

4. Bahwa berhubung dengan itu perlu ditetapkan Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng tentang pengesahan susunan dan personalia Pengurus PGRI Kabupaten Bbantaeng Masa Bakti 2014-2019.

Mengingat : 1. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Nomor : I/KONPKAB/PGRI/2009-2014/2014 tentang Jadwal Acara Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng;

2. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Nomor : II/KONKAB/PGRI/2009-2014/2014 tentang Tata Tertib Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng;

3. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Nomor : IV/KONKAB/PGRI/2009-2014/2014 tentang Program Umum PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019;

4. Keputusan Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009/2014/2014 Nomor : V/KONKAB/PGRI/2009-2014/2014 tentang Pembentukan Panitia Pemilihan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019;

Memperhatikan : Laporan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2009-2014 terpilih sebagai formatur Penyusunan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019.

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN KONFERENSI KABUPATEN PGRI KABUPATEN BANTAENG TENTANG SUSUNAN DAN PERSONALIA PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2014-2019.

Pertama : Mensahkan Susunan dan Personalia Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019 sebagaimana tercantum dalam lampiran yang menjadi bagian tidak terpisahkan dengan keputusan ini;

Kedua : Masa tugas Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2014-2019 sebagaimana dimaksudkan pada diktum pertama Keputusan ini adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal ditetapkannya keputusan ini.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Page 81

Page 82: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

Ditetapkan di : BantaengPada tanggal : 30 September 2014

PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014Selaku

PIMPINAN KONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG

K e t u a, Sekretaris Umum,

Hj.Andi Sinasari, S.Pd.,MM Syafruddin, S.Pd.,MMNIK 2018000001 NIK 2018000004

Lampiran Keputusan Konkab Kabupaten Bantaeng Nomor : VIII /KONKAB/PGRI/2009-2014/2014

TentangSUSUNAN DAN PERSONALIA

PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2014-2019A. DEWAN PENASEHAT

1.2.3.4.5.

B. PENGURUS HARIAN1. Ketua : 2. Wakil Ketua : 3. Wakil Ketua : 4. Sekretaris Umum : 5. Wakil Sekretaris Umum :

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Page 82

Page 83: pgrikabupatenbantaengsulsel.files.wordpress.com · Web viewMenata, mempertahankan dan meningkatkan citra PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan pada seluruh

6. Bendahara : 7. Wakil Bendahara :

B. SEKRETARIS BIDANG1. Organisasi dan Kaderisasi2. Pendidikan dan pelatihan 3. Penegakan Kode Etik4. Advokasi, Bantuan Hukum, dan Perlindungan Profesi5. Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru, Dosen dan Tenaga Kependidikan6. Pembinaan Karir Guru, Dosen dan Tenaga Kependidikan7. Penelitian dan Pengabdian masyarakat8. Kerjasama dan pengembangan usaha9. Kesejahteraan dan ketenagakerjaan10. Pemberdayaan perempuan11. Pengembangan olahraga, Seni dan Budaya12. Pembinaan mental dan spiritual13. Komunikasi dan informasi

PENGURUS PGRI KABUPATEN BANTAENG MASA BAKTI 2009-2014Selaku

PIMPINAN KONFERENSI PGRI KABUPATEN BANTAENG

K e t u a, Sekretaris Umum,

Hj.Andi Sinasari, S.Pd.,MM Syafruddin, S.Pd.,MMNIK 2018000001 NIK 2018000004

Dokumen Konferensi Kabupaten PGRI Kabupaten Bantaeng Page 83