pewarnaan bakteri (1)
TRANSCRIPT
![Page 1: Pewarnaan bakteri (1)](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061514/5582eaafd8b42a32168b460f/html5/thumbnails/1.jpg)
Pewarnaan bakteriBacteria staining
SHERWIN ARMANDA, S.Si.
LABORATORIUM MIKROBIOLOGIFAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
![Page 2: Pewarnaan bakteri (1)](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061514/5582eaafd8b42a32168b460f/html5/thumbnails/2.jpg)
Prinsip Pewarnaan/Pengecatan
• Bakteri bermuatan negatif (kandungan NH4-). Salah
satu mekanisme pewarnaan yaitu ionisasi. Zat pewarna terbagi menjadi dua:
• 1. Basa, bila zat warna yang digunakan memiliki muatan pada bagian kationnya. Contoh: kristal violet, metilen biru, karbol fuksin, fuksin basa.
• 2. Asam, bila zat warna yang digunakan memiliki muatan pada bagian anionnya. Contoh: Eosin, merah kongo, Sudan III, Sudan IV
![Page 3: Pewarnaan bakteri (1)](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061514/5582eaafd8b42a32168b460f/html5/thumbnails/3.jpg)
Pembagian Pengecatan1. Morfologi
- Pengecatan sederhana- Pengecatan negatif
2. Diferensial- Pengecatan Gram- Pengecatan Tahan Asam
3. Khusus- Pengecatan Kapsul - Pengecatan Flagel- Pengecatan Spora
![Page 4: Pewarnaan bakteri (1)](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061514/5582eaafd8b42a32168b460f/html5/thumbnails/4.jpg)
Morfologi…
1. Pengecatan SederhanaHanya menggunakan 1 pewarna saja.
Contoh: Kristal violet, Metilen biru, Karbol fuksin,
2. Pengecatan NegatifProses pewarnaan bukan terhadap sel namun lingkungan disekitaran sel mikroorganisme
![Page 5: Pewarnaan bakteri (1)](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061514/5582eaafd8b42a32168b460f/html5/thumbnails/5.jpg)
Teteskan nigrosin di ujung objek gelas
Masukkan inokulan dari ose
Objek gelas lain diletakkan disebelah luar nigrosin dengan posisi miring (300)
Geser perlahan hingga membentuk lapisan tipis
Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 100
Negatif
1 ose suspensi biakan bakteriRatakan diatas gelas objek
Fiksasi
Tetesi metilen biru 1-2 tetesBiarkan 1-2 menit
Cuci dengan air mmengalir
(Sisa air dikeringkan dengan tisu)
Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 100
Sederhana
![Page 6: Pewarnaan bakteri (1)](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061514/5582eaafd8b42a32168b460f/html5/thumbnails/6.jpg)
Diferensial…
• Pengecatan Gram.Untuk membedakan Gram positif dan
negatif. Ada 4 proses pewarnaan yaitu pewarna utama, penguatan pewarna, dekolorisasi, pewarna penutup.
![Page 7: Pewarnaan bakteri (1)](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061514/5582eaafd8b42a32168b460f/html5/thumbnails/7.jpg)
• Pengecatan Tahan AsamDisebut dengan pewarnaan Ziehl-
Neelsen. Membedakan mycobacterium dan Nocardia yang memiliki kandungan asam mikolat dalam lipidnya. Prinsipnya hampir sama dengan Gram, namun tidak ada proses penguatan pewarna.
![Page 8: Pewarnaan bakteri (1)](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061514/5582eaafd8b42a32168b460f/html5/thumbnails/8.jpg)
Preparat olesan
+ Gram A (kristal violet)
Fiksasi
+ Gram C (Etil alkohol)
+ Gram B (Larutan Iodin)
Biarkan 20 detik, cuci 2 detik
Biarkan10 - 20 detik, cuci 2 detik
+ Gram D (Safranin)
Keringkan dengan kertas saring/tisu
Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 40
![Page 9: Pewarnaan bakteri (1)](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061514/5582eaafd8b42a32168b460f/html5/thumbnails/9.jpg)
Preparat olesan
+ Karbol Fuksin
Fiksasi
+ Metilen biru
+ Alkohol asam
Panaskan 1-2 menit, dan bilas dengan air mengalir
Biarkan10 - 20 detik, cuci 2 detik
Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 100
bilas dengan air mengalir
![Page 10: Pewarnaan bakteri (1)](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061514/5582eaafd8b42a32168b460f/html5/thumbnails/10.jpg)
Khusus…
1. Pengecatan SporaSpora merupakan bentuk pertahanan
bakteri dari pengaruh panas dan bahan kimia. Contoh bakteri yang memiliki spora: Bacillus, Clostridium, Sporasarcina. Dua metode pewarnaan spora yaitu Schaeffer-Fulton dan Dorner
![Page 11: Pewarnaan bakteri (1)](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061514/5582eaafd8b42a32168b460f/html5/thumbnails/11.jpg)
Preparat olesan
+ Hijau Malakit
+ Safranin
Panaskan 5 menit, dan diamkan 1 menit.
Lepaskan kertas saring, Cuci air mengalir
Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 100
Diamkan 1-2 menit, bilas dengan air mengalir
Tutup dengan kertas saring
Schaeffer-Fulton
Dorner
Oleskan Preparat
+ 5 tetes karbol fuksin
Lakukan seperti pengecatan negatif
Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 100
Suspensi m.o
Tabung reaksi yang berisi 0,5 ml air steril
Panaskan dengan bekker yang berisi air mendidih
![Page 12: Pewarnaan bakteri (1)](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061514/5582eaafd8b42a32168b460f/html5/thumbnails/12.jpg)
2. Pewarnaan KapsulKapsul merupakan lapisan polipeptida
atau polisakarida yang melekat diluar sel. Proses pewarnaan kapsul tidak semudah pewarnaan sederhana, pemanasan berlebihan menyebabkan kapsul pecah dan tidak adanya pemanasan menyebabkan kapsul akan tercuci.
![Page 13: Pewarnaan bakteri (1)](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061514/5582eaafd8b42a32168b460f/html5/thumbnails/13.jpg)
Preparat olesan bakteriRatakan diatas gelas objek
Fiksasi
+ kristal violetBiarkan 1-2 menit
Panaskan diatas penangas air selama 1 menit
Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 100
Bilas dengan CuSO4
Keringkan dengan kertas saring
![Page 14: Pewarnaan bakteri (1)](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061514/5582eaafd8b42a32168b460f/html5/thumbnails/14.jpg)
REFERENSI
1. Benson. Microbiology Applications Laboratory Manual in General Microbiology eigth edition. McGraw-Hill Companies. 2001.
2. Prescott M Lansing, Herley, Klein. Microbiology 5th . McGraw-Hill Companies. 2002.
3. Lay, W Bibiana.Analisis Mikroba di Laboratorium. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 1994
![Page 15: Pewarnaan bakteri (1)](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061514/5582eaafd8b42a32168b460f/html5/thumbnails/15.jpg)
BAT ASAN MATERI
1. Morfologi bakteri2. Perbedaan Gram Positif dan Gram Negatif3. Jenis-jenis zat pewarna berdasarkan sifat
kimia4. Mekanisme Pewarnaan Bakteri.
![Page 16: Pewarnaan bakteri (1)](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061514/5582eaafd8b42a32168b460f/html5/thumbnails/16.jpg)
TERIMA KASIH