petunjuk teknis : aplikasi database museum “curatool 2015” · pdf filemelakukan...

31
Korator Wayang Kurator Tekstil Kurator Keris (Batik) Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” Museum Action Plan [MAP] 2015 “Mari Kita Bangun Ikon Profesi Kurasi” Petunjuk Teknis : Kurator Lukisan Developed by Puji Y. Subagiyo 2015 www.primastoria.net

Upload: hangoc

Post on 01-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

Korator Wayang

Kurator Tekstil

Kurator Keris

(Batik)

Aplikasi Database Museum“CuraTool 2015”

Museum Action Plan [MAP] 2015“Mari Kita Bangun Ikon Profesi Kurasi”

Petunjuk Teknis :

Kurator Lukisan

Developed by Puji Y. Subagiyo 2015www.primastoria.net

Page 2: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[01]

Perangkat lunak aplikasi adalah suatu sub-kelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya tergantung dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata (MS-Words), lembar kerja (MS-Excel), dan pemutar media (Win Media Player).

Perangkat Lunak Aplikasi

Perangkat Lunak Basis DataDatabase bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau

diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau dicari dengan mudah dan e�sien. Sebagai contoh sederhana dari database adalah buku telepon yang mungkin sering Anda lihat.

Bagaimana halnya dengan sistem database yang menggunakan komputer? Hal tersebut sama dengan database yang sifatnya manual (seperti contoh buku telepon di atas), tetapi kalau dengan komputer maka informasi yang ada di dalam database akan sangat mudah untuk di-update dan sangat cepat untuk dicari. Software atau aplikasi yang bertugas untuk mengatur, menyimpan, memodi�kasi data disebut dengan software database engine dan biasa disebut sebagai DBMS (Database Management System). Ada banyak sekali aplikasi DBMS ini mulai yang berjalan di komputer personal (PC) sampai ke komputer skala mainframe. Perangkat lunak database banyak digunakan untuk:

Sistem perpustakaan yang berbasis komputer, pasti membutuhkan database yang besar untuk pencarian judul, penulis sampai cara data peminjam/ anggota perpustakaan.

Sistem ATM (Automatic Teller Machine), pasti membutuhkan database yang besar untuk mengambil dan meng-update data saldo uang.

Sistem reservasi tiket pesawat, pasti membutuhkan database untuk menyimpan data reservasi tiket.Sistem inventaris Barang, pasti membutuhkan database untuk menyimpan data inventaris

termasuk updating data stok barang dan lain sebagainya.Gambaran di atas hanyalah sebagian kecil dari aplikasi yang membutuhkan database karena

pada kenyataannya semua kegiatan bisnis yang dikomputerisasikan pasti membutuhkan sistem database sebagai media penyimpanan. Database tersebut selain digunakan untuk menyimpan data transaksi juga akan digunakan untuk menampilkan laporan yang bisa digunakan pihak manajemen sebagai sumber untuk pengambilan keputusan. Untuk sistem database yang lebih canggih malah sudah terdapat fasilitas analisa data sehingga bisa memprediksi keadaan yang akan terjadi berdasarkan data yang sudah ada sebelumnya.

Mengenal Perangkat Lunak

Istilah Sistem Operasi atau Operating System (OS) sering ditujukan kepada semua perangkat lunak (software) yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi perangkat lunak terinstal. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program pengolah kata dan peramban web.

Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan atau booting. Sedangkan perangkat lunak lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk perangkat-perangkat lunak itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas (schedule task), dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing perangkat lunak tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi. Contoh OS untuk PC: Windows 7, Windows 8, Windows Server 2012, Linux; Contoh OS Mac: iOS; Contoh OS HP: Android, BB dll.

Sistem Operasi (OS)

dan Database Museum

Page 3: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[02]

Pengenalan Database

Pengertian Basis DataPangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula disebut

basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer, kemudian berkembang dan memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika. Memang basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri, yaitu dalam bentuk buku induk, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional (relational database), yang mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (de�nisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/ DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

Tahapan Perancangan Basis DataPerancangan basis data merupakan upaya untuk membangun sebuah basis data dalam suatu lingkungan bisnis. Untuk membangun sebuah basis data terdapat tahapan-tahapan yang perlu kita lalui yaitu:

1. Perencanaan basis data2. Mende�nisikan sistem3. Analisa dan mengumpulkan kebutuhan4. Perancangan basis data5. Perancangan aplikasi6. Membuat prototipe7. Implementasi8. Konversi data9. Pengujian

10. Pemeliharaan operasional

Page 4: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[03]

Bahasa Basis DataTerdapat dua jenis bahasa komputer yang digunakan saat kita ingin membangun dan memanipulasi sebuah basis data, yaitu:

Perangkat Lunak Basis DataPerangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan nama-nama perangkat lunak basis data adalah :

01. Microsoft SQL Server02. Oracle03. Sybase04. Interbase05. File Maker Pro06. Firebird07. MySQL08. PostgreSQL09. 4th Dimension 10. Alpha Five

11. XBase12. Microsoft Access 13. dBase III14. Paradox15. FoxPro16. Visual FoxPro17. Arago18. Force19. Recital20. dbFast

21. dbXL22. Quicksilver23. Clipper24. FlagShip25. Harbour26. Visual dBase27. Lotus Smart Suite 28. db229. MongoDB

A. Data De�nition Language (DDL)

B. Data Manipulation Language (DML)

DDL merupakan perintah-perintah yang biasa digunakan administrator database untuk mende�nisikan skema dan subskema database.Data De�nition Language (DDL) mempunyai fungsi utama untuk mende�nisikan data dalam database secara logika, diantaranya yaitu:Digunakan untuk mende�nisikan karakteristik dari record (meliputi nama, tipe dan lebar dari �eld), untuk menentukan kunci �eld, menyediakan cara untuk menentukan hubungan dengan data di �le lain, untuk mengubah struktur dari record, untuk menampilkan struktur dari record. DDL digunakan untuk mende�nisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel. Perintah yang termasuk DDL:CREATE » untuk membuat, termasuk diantaranya membuat database dan tabel baru.ALTER » untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat.DROP » untuk menghapus database dan tabel.

DML merupakan merupakan perintah-perintah yang memungkinkan pengguna melakukan akses dan manipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat, Data Manipulation Language digunakan untuk memanipulasi database yang telah dide�nisikan dengan DDL. Perintah yang termasuk DML:INSERT » untuk menyisipkan atau memasukan dalam tabel;UPDATE » untuk memperbaharui data lama menjadi data terkini;DELETE » untuk menghapus datadari tabel;SELECT » untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel.

C. Data Control Language (DCL)DCL merupakan perintah yang digunakan untuk mengontrol data. Perintah yang termasuk DCL:GRAND » untuk memberikan hak atau izin akses oleh administrator server kepada user.

CMS (Content Management System) => pembatasan akses, cetak, dll.REVOKE » untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

Page 5: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[04]

Mengenal File Maker ProFileMaker Pro is a cross-platform relational database application from FileMaker Inc.,

formerly Claris, a subsidiary of Apple Inc. It integrates a database engine with a GUI-based interface, allowing users to modify the database by dragging new elements into layouts, screens, or forms. Current versions are: FileMaker Pro 13, FileMaker Pro Advanced 13, FileMaker Server 13, and FileMaker Go 13 for iPhone and iPad.

FileMaker evolved from a DOS application, but was then developed primarily for the Apple Macintosh. Since 1992 it has been available for Microsoft Windows and Mac OS, and can be used in a cross-platform environment. FileMaker server brie�y ran on Linux, but Linux support was abandoned with FileMaker 7, and the server currently runs only on Windows or OS X servers. It is available in desktop, server, iOS and web-delivery con�gurations.

HistoryFileMaker began as an MS-DOS-based computer program named Nutshell -

developed by Nashoba Systems of Concord, Massachusetts, in the early 1980s. Nutshell was distributed by Leading Edge, an electronics marketer that had recently started selling IBM PC-compatible computers.

With the introduction of the Macintosh, Nashoba combined the basic data engine with a new forms-based graphical user interface (GUI). Leading Edge was not interested in newer versions, preferring to remain a DOS-only vendor, and kept the Nutshell name. Nashoba found another distributor, Forethought Inc., and introduced the program on the Macintosh platform as FileMaker. When Apple introduced the Macintosh Plus in 1986 the next version of FileMaker was named FileMaker Plus to re�ect the new model's name.

Forethought was purchased by Microsoft, which was then introducing their PowerPoint product that became part of Microsoft O�ce. Microsoft had introduced its own database application, Microsoft File, shortly before FileMaker, but it was outsold by FileMaker and Microsoft discontinued it. Microsoft negotiated with Nashoba for the right to publish FileMaker, but Nashoba decided to self-publish the next version, FileMaker 4.

Shortly thereafter, Apple Computer formed Claris, a wholly owned subsidiary, to market software. Claris purchased Nashoba to round out its software suite. By then, Leading Edge and Nutshell had faded from the marketplace because of competition from other DOS- and later Windows-platform database products. FileMaker, however, continued to succeed on the Macintosh platform.

Claris changed the product's name to FileMaker II to conform to its naming scheme for other products, such as MacWrite II, but the product changed little from the last Nashoba version. Several minor versions followed, and things �nally settled down with the release of FileMaker Pro 1.0 in 1990.

In September 1992, Claris released a multi-platform version for both the Mac and Windows; except for few platform-speci�c functions, the program's features and user interface were the same. Up to this point FileMaker had no real relational feature; it was limited to automatically looking up and importing values from other �les. It only had the ability to save a state—a �lter and a sort, and a layout for the data. Version 3.0, released around 1995, introduced new relational and scripting features.

By 1995 FileMaker was the only strong-selling product in Claris's lineup. In 1998, Apple moved development of some of the other Claris products in-house, dropped most of the rest, and changed Claris's name to FileMaker, Inc., to concentrate on that product.

Major updatesVersion 4.0, introduced in 1997, added a plug-in architecture much like that of Adobe

Photoshop, which enabled third-party developers to add features to FileMaker. A bundled plug-in, the Web Companion, allowed the database to act as a web server. Other "plugs" added features to the interface and enabled FileMaker to serve as an FTP client, perform external �le operations, and send messages to remote FileMaker �les over the Internet or an intranet.

Version 7, released in 2004, introduced a new �le format (�le extension .fp7) supporting �le sizes up to 8 terabytes (an increase from the 2 gigabytes in previous versions). Individual �elds could hold up to 4 gigabytes of binary data (container �elds) or 2 gigabytes of 2-byte Unicode text per record (up from 64 kilobytes in previous versions). FileMaker’s relational model was enriched, o�ering multiple tables per �le and a graphical relationship editor that displayed and allowed manipulation of related tables in a manner that resembled the entity-relationship diagram format. Accompanying these foundational changes, FileMaker Inc. also introduced a developer certi�cation program.

In 2005 FileMaker Inc. announced the FileMaker 8 product family, which o�ered the developer an expanded feature set. These included a tabbed interface, script variables, tooltips, enhanced debugging, custom menus, and the ability to copy and paste entire tables and �eld de�nitions, scripts, and script steps within and between �les. Version 8.5, released in 2006, added an integrated web viewer (the ability to view such things as shipment tracking information from FedEx and Wikipedia entries) and named layout objects.

FileMaker 9, released on July 10, 2007, introduced a quick-start screen, conditional formatting, �uid layout auto-resizing, hyperlinked pointers into databases, and external SQL links. FileMaker 10 was released on January 5, 2009, before that year's Macworld Conference & Expo, and o�ered scripts to be triggered by user actions and a redesigned user interface similar to that of Mac OS X Leopard applications.

FileMaker 11, released on March 9, 2010, introduced charting, which was further streamlined in FileMaker 12, released April 4, 2012. That version also added themes, more database templates (so-called starter solutions) and simpli�ed creation of iOS databases. FileMaker Go 11 (July 20, 2010) and FileMaker Go 12 for iPhone and iPad (April 4, 2012) allow only the creation, modi�cation, and deletion of records on these handheld devices. Design and schema changes must be made within the full FileMaker Pro application. FileMaker Go 12 o�ers multitasking, improved media integration, export of data to multiple formats and enhanced container �elds.

FileMaker 13, released after the launches of iOS 7 and Mac OS X Mavericks (10.9), �rst shipped in December 2013. The client and server products were enhanced to support many mobile and web methods of data access. FileMaker Go 13, the parallel iPad-iPhone product, has now become a single client for both these handhelds, and the Server Admin tool now runs in HTML5, no longer requiring a Java app.

Page 6: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[05]

FileMaker Pro is a cross-platform relational database application from FileMaker Inc., formerly Claris, a subsidiary of Apple Inc. It integrates a database engine with a GUI-based interface, allowing users to modify the database by dragging new elements into layouts, screens, or forms. Current versions are: FileMaker Pro 13, FileMaker Pro Advanced 13, FileMaker Server 13, and FileMaker Go 13 for iPhone and iPad.

FileMaker evolved from a DOS application, but was then developed primarily for the Apple Macintosh. Since 1992 it has been available for Microsoft Windows and Mac OS, and can be used in a cross-platform environment. FileMaker server brie�y ran on Linux, but Linux support was abandoned with FileMaker 7, and the server currently runs only on Windows or OS X servers. It is available in desktop, server, iOS and web-delivery con�gurations.

HistoryFileMaker began as an MS-DOS-based computer program named Nutshell -

developed by Nashoba Systems of Concord, Massachusetts, in the early 1980s. Nutshell was distributed by Leading Edge, an electronics marketer that had recently started selling IBM PC-compatible computers.

With the introduction of the Macintosh, Nashoba combined the basic data engine with a new forms-based graphical user interface (GUI). Leading Edge was not interested in newer versions, preferring to remain a DOS-only vendor, and kept the Nutshell name. Nashoba found another distributor, Forethought Inc., and introduced the program on the Macintosh platform as FileMaker. When Apple introduced the Macintosh Plus in 1986 the next version of FileMaker was named FileMaker Plus to re�ect the new model's name.

Forethought was purchased by Microsoft, which was then introducing their PowerPoint product that became part of Microsoft O�ce. Microsoft had introduced its own database application, Microsoft File, shortly before FileMaker, but it was outsold by FileMaker and Microsoft discontinued it. Microsoft negotiated with Nashoba for the right to publish FileMaker, but Nashoba decided to self-publish the next version, FileMaker 4.

Shortly thereafter, Apple Computer formed Claris, a wholly owned subsidiary, to market software. Claris purchased Nashoba to round out its software suite. By then, Leading Edge and Nutshell had faded from the marketplace because of competition from other DOS- and later Windows-platform database products. FileMaker, however, continued to succeed on the Macintosh platform.

Claris changed the product's name to FileMaker II to conform to its naming scheme for other products, such as MacWrite II, but the product changed little from the last Nashoba version. Several minor versions followed, and things �nally settled down with the release of FileMaker Pro 1.0 in 1990.

In September 1992, Claris released a multi-platform version for both the Mac and Windows; except for few platform-speci�c functions, the program's features and user interface were the same. Up to this point FileMaker had no real relational feature; it was limited to automatically looking up and importing values from other �les. It only had the ability to save a state—a �lter and a sort, and a layout for the data. Version 3.0, released around 1995, introduced new relational and scripting features.

By 1995 FileMaker was the only strong-selling product in Claris's lineup. In 1998, Apple moved development of some of the other Claris products in-house, dropped most of the rest, and changed Claris's name to FileMaker, Inc., to concentrate on that product.

Major updatesVersion 4.0, introduced in 1997, added a plug-in architecture much like that of Adobe

Photoshop, which enabled third-party developers to add features to FileMaker. A bundled plug-in, the Web Companion, allowed the database to act as a web server. Other "plugs" added features to the interface and enabled FileMaker to serve as an FTP client, perform external �le operations, and send messages to remote FileMaker �les over the Internet or an intranet.

Version 7, released in 2004, introduced a new �le format (�le extension .fp7) supporting �le sizes up to 8 terabytes (an increase from the 2 gigabytes in previous versions). Individual �elds could hold up to 4 gigabytes of binary data (container �elds) or 2 gigabytes of 2-byte Unicode text per record (up from 64 kilobytes in previous versions). FileMaker’s relational model was enriched, o�ering multiple tables per �le and a graphical relationship editor that displayed and allowed manipulation of related tables in a manner that resembled the entity-relationship diagram format. Accompanying these foundational changes, FileMaker Inc. also introduced a developer certi�cation program.

In 2005 FileMaker Inc. announced the FileMaker 8 product family, which o�ered the developer an expanded feature set. These included a tabbed interface, script variables, tooltips, enhanced debugging, custom menus, and the ability to copy and paste entire tables and �eld de�nitions, scripts, and script steps within and between �les. Version 8.5, released in 2006, added an integrated web viewer (the ability to view such things as shipment tracking information from FedEx and Wikipedia entries) and named layout objects.

FileMaker 9, released on July 10, 2007, introduced a quick-start screen, conditional formatting, �uid layout auto-resizing, hyperlinked pointers into databases, and external SQL links. FileMaker 10 was released on January 5, 2009, before that year's Macworld Conference & Expo, and o�ered scripts to be triggered by user actions and a redesigned user interface similar to that of Mac OS X Leopard applications.

FileMaker 11, released on March 9, 2010, introduced charting, which was further streamlined in FileMaker 12, released April 4, 2012. That version also added themes, more database templates (so-called starter solutions) and simpli�ed creation of iOS databases. FileMaker Go 11 (July 20, 2010) and FileMaker Go 12 for iPhone and iPad (April 4, 2012) allow only the creation, modi�cation, and deletion of records on these handheld devices. Design and schema changes must be made within the full FileMaker Pro application. FileMaker Go 12 o�ers multitasking, improved media integration, export of data to multiple formats and enhanced container �elds.

FileMaker 13, released after the launches of iOS 7 and Mac OS X Mavericks (10.9), �rst shipped in December 2013. The client and server products were enhanced to support many mobile and web methods of data access. FileMaker Go 13, the parallel iPad-iPhone product, has now become a single client for both these handhelds, and the Server Admin tool now runs in HTML5, no longer requiring a Java app.

Page 7: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[06]

Mengenal CuraTool (Database Museum & Galeri)CuraTool 2015 adalah Sistem Pengolahan Data Koleksi

dan Konservasi yang mampu menangani data teks, numerik, gra�s, suara & video. Sistem yang dirancang portabel ini (tidak perlu instal software lain) dapat menangani semua jenis data di atas dalam bentuk link sehingga tidak membebani �le database. File dBase dibuat secara relasional (relational database) sehingga memudahkan untuk pencarian kata atau istilah (thesauri), dan hal-hal khusus (yang berhubungan dengan studi koleksi dan konservasi), keaslian, usia atau asal-usul benda. Semua �le dBase independen ini (dengan kode CuraTool 2015) bekerja secara single user tetapi mudah operasionalnya. Sistem database yang berbasis web ini mampu menampung data sampai 8 terabyte (TB), serta memiliki kemampuan pengolahan data dalam jaringan (single/ multi users). [1 TB = 1.000 GB, 1 GB = 1.000 MB].

File-�le inti dBase (ada 8 �le) dipisahkan dengan �le-�le dBase yang dibuat secara independen (42 �le). File inti ini yang nantinya dapat bekerja secara multi-user dan dapat diakses melalui internet (web enable). File inti dBase dapat dibuka & dikembangkan lebih lanjut dengan Software Inti (Core Software), yaitu File Maker Pro 12 Advanced dan File Maker Server 12 Advanced. Instalasi Software ini juga diperlukan untuk merubah/ menambah Records, Layout, Menu, Update Data, merubah Records atau Layout, Password (berikut aksesnya), dll.

Karena �le yang satu dengan yang lainnya terhubung, kita tidak boleh mengganti nama-nama �le atau folder dalam database ini. Data foto, video & audio disimpan di �le Album dalam bentuk link juga tidak boleh dipindah dan harus sesuai dengan alamat link dalam �le database Album. Database ini harus dimulai dan diakhiri (ditutup) dari �le Menu Utama, supaya sistem ini dapat dioperasionalkan secara normal. Jika listrik mati mendadak atau komputer terpaksa harus di-restart, maka ikuti petunjuk darurat dari Developer atau Instruktur penggunaan database ini.

Alamat Perancang & Pengembang Sistem Taman Alamanda Blok BB2 No. 55-59, Bekasi 17510, Indonesia

Web: primastoria.net Email: [email protected] : (021) 882 9241 Mobile: 0812 8360 495

Spesi�kasi CuraTool 2015

1. Copy folder "CuraTool 2015" dan paste ke tempat yang anda kehendaki.Tapi dianjurkan folder tersebut disimpan dalam folder “dBase” dan tempatkan di Drive D:.

2. Buat short-cut CuraTool2015.exe dalam folder "CuraTool 2015" tersebut, kemudian tempatkan short-cut itu di desktop komputer anda.

3. Klik 2X short-cut CuraTool 2015.exe tersebut untuk mengaktifkan database.

Database Koleksi dan Konservasi di museum ini dibuat portabel, sehingga tidak perlu instalasi software lain. CuraTool 2015 yang berisikan lebih dari 4.000 records dan didukung lebih dari 8.000 �le foto (dengan kapasitas 14 GB). Semua �le sistem database (516 MB) dan data pendukung (14 GB) tersimpan di Cloud Storage dengan kapasitas 50 GB yang bertindak sebagai back-up dan sinkronisasi data (sehingga data dapat diakses dari seluruh penjuru dunia). Database ini dapat dijalankan di OS Windows 7 atau Windows 8.Instalasi dBase ke komputer akan diikuti dengan Pelatihan Teori, tentang:

1. Database: Prinsip Tatakelola Fisik dan Data Koleksi (Editing Foto, Mapping Lokasi, Pengelolaan Lembar Survai Lapangan, dll).

2. Administrasi dasar koleksi dan tehnis deskripsi, registrasi, dokumentasi, inventarisasi, katalogisasi, identi�kasi/ klasi�kasi, kondisi, dan sejenisnya dengan Rumus ABC-PQR dan Alur Studi - Interpretasi Koleksi yang sebenarnya (Curation Process). Perhatikan Alur Studi Koleksi pada halaman 25 sampai 30 berikut ini.

Petunjuk Operasional CuraTool 2015

Page 8: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[07]

Hanya dengan klik icon file eksekusi “CuraTool 2015”, (dalam folder “CuraTool 2015”), Database Tatakelola Koleksi Museum akan terbuka. Buatlah shortcut dan ditempatkan di lokasi yang mudah dilihat (desktop).

Meng-copy seluruh paket sistem dalam folder “CuraTool 2015” ke tempat yang kita kehendaki.

File Inti dan Sistem Portabel

Gambaran file “CuraTool 2015”.

File

Eks

ekus

i

File

Pet

unju

kCu

raTo

ol 2

015

[342 MB = 55.450 Records + 15 GB Data Foto]Total 50 Item [42 files + 8 folder] = 140 MB (Tanpa Data)

Gambaran Instalasi dan Operasional “CuraTool 2015”

1

2

Page 9: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[08

]

Gambaran Tabel-tabel Database dan Relasi Antar Tabel “CuraTool 2015”, sebagai konsep dasar relational database.

Page 10: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[09

] Gambar 1.: Tampilan Utama CuraTool 2015.

Page 11: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[10

]

Gambar 2a.: Tampilan Entri dan Editing Data Koleksi dan Tampilan Gra�s Kondisi Real Time

Page 12: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[11

]

Gambar 2b: Tampilan Entri dan Editing Data Koleksi

Page 13: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[12

]

Gambar 2c: Tampilan Gra�s Kondisi Real Time

Gambar 2d: Tampilan Tab “Deskripsi Benda. Bahan Pustaka, Cara Perolehan, Tafsir Harga, Tafsir Usia Relatif dan Indikator Kelengkapan Data (IKD)”.

0 50 100 150 200

Nomor Inventaris

Page 14: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[13

]

Gambar 2e: Tampilan Tab “Asal dan Kelompok Benda”, Sub Tab ‘Wilayah (34 Provinsi di Indonesia)”.

Gambar 2f: Tampilan Tab “Asal dan Kelompok Benda”, Sub Tab ‘Etnogra�”.

Page 15: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[14

]

Gambar 2g: Tampilan Tab “Kondisi dan Perawatan”, Sub Tab ‘Bahan dan Kondisi”.

Gambar 2h: Tampilan Tab “Kondisi dan Perawatan”, Sub Tab ‘Perawatan dan Pengawetan”.

Page 16: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[15

]

Gambar 3a.: Tampilan EKondisi Koleksi dan Tampilan Gra�s Kondisi, Jenis Bahan dan Usia Relatif Real Time

Page 17: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[16

]

Gambar 3b.: Tampilan EKondisi Koleksi untuk entri dan editing data sekaligus pencarian dan analisis kerusakan.

Page 18: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[17

]

Gambar 3d.: Tampilan Detail Gra�s Kondisi, Jenis Bahan dan Usia Relatif Real Time untuk analisis laju kerusakan benda di museum.

Page 19: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[18]

Tataletak Lemari Simpan Tekstil

238 cm

133

cm

069

070

071

072

076

075

074

073

012

013

014

015

016

017

018

019

024

025

026

027

028

029

030

031

70 c

m

144

cm

036035

038037

040039

042041

007008

005006

003004

001002

021

020

033

032

050

049

048

047

046

045

044

043

092091

238 cm

70 cm

056

055

054

053

061

062

063

064

065

066

067

068

080

079

078

077

084

083

082

081

057

058

059

060

088

087

086

085

023

022

254 cm

009010011

70 c

m

155

cm

034

70 cm

052

051

094 093

090089

15,7 m

18,7

m

1 mSkala:

Lemari Susun 2Lemari Susun 1

BAWAHATAS

Lemari Rol G.3

(01). Aceh(02). Sumatera Utara(03). Sumatera Barat(04). Riau(05). Kep. Riau(06). Kep. Bangka Belitung(07). Jambi(08). Sumatera Selatan(09). Bengkulu(10). Lampung(11). Banten(12). DKI Jakarta(13). Jawa Barat(14). Jawa Tengah(15). DI Yogyakarta(16). Jawa Timur(17). Bali(18). Nusa Tenggara Barat(19). Nusa Tenggara Timur(20). Kalimantan Barat(21). Kalimantan Tengah(22). Kalimantan Utara(23). Kalimantan Timur(24). Kalimantan Selatan(25). Sulawesi Utara(26). Sulawesi Tengah(27). Gorontalo(28). Sulawesi Barat(29). Sulawesi Selatan(30). Sulawesi Tenggara(31). Maluku Utara(32). Maluku(33). Papua Barat(34). Papua

KODE WILAYAH

Gambaran tataletak 93 lemari (masing-masing lemari dengan 4 laci) untuk menyimpan sekitar 5.000 koleksi. Pengelolaan data inventaris dan kondisiketerawatan koleksi dengan “CuraTool 2015”.

Page 20: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[19]

Data Kontrol Kondisi Keterawatan dan Tata Simpan Tekstil00

1

1

23

4

002

1

23

4

003

1

23

4

004

1

23

4

005

1

23

4

006

1

23

4

007

1

23

400

8

1

23

4

009

010

No.

Lem

ari

No.

Lac

i

Kod

e A

sal

Catatan

Jum

lah

Kond

isi L

aci

Kond

isi B

enda

(jenis, bentuk,teknik, bahan,

dll.)

No.

Lem

ari

No.

Lac

i

Kod

e A

sal

Catatan

Jum

lah

Kond

isi L

aci

Kond

isi B

enda

(jenis, bentuk,teknik, bahan,

dll.)

Lem

ari

Rol

Lem

ari

Rol

Lem

ari

Koso

ngLe

mar

iKo

song

Keterangan :

Kondisi Laci => = Laci Kosong;

= Laci Terisi Kondisi Benda => = Baik, Rusak Ringan, Terawat;

= Rusak - Sedang; = Rusak Parah - Hancur. KHUSUS

Batik - Lampung10

Tataletak letak dilengkapi data kontrol model ini untuk mengecek keadaan semua lacipada (semua) lemari simpan berikut isinya (kondisi koleksi tekstil).

Page 21: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[20]

Tanggal: 17 Mei 2014

192681 GB ST5 001 01

233282 GB ST5 001 01

233293 GB ST5 001 01

266424 GB ST5 001 01

266415 GB ST5 001 01

209956 GB ST5 001 01

242717 GB ST5 001 01

202138 GB ST5 001 01

00576 c9 GB ST5 001 01

2664310 GB ST5 001 01

1926211 GB ST5 001 02

2413112 GB ST5 001 02

00576 A13 GB ST5 001 02

00576 B14 GB ST5 001 02

2323015 GB ST5 001 02

2040616 GB ST5 001 02

2039617 GB ST5 001 02

2378218 GB ST5 001 02

2145219 GB ST5 001 02

2039420 GB ST5 001 02

00021 GVT21 GB ST5 001 02

2332722 GB ST5 001 02

2653823 GB ST5 001 03

03263 TN24 GB ST5 001 04

2041825 GB ST5 001 04

0052226 GB ST5 002 01

29073 a27 GB ST5 002 01

29073 b28 GB ST5 002 01

2800929 GB ST5 002 01

0457030 GB ST5 002 01

2015531 GB ST5 002 01

2801132 GB ST5 002 01

2820133 GB ST5 002 01

00531 c34 GB ST5 002 02

28016 a35 GB ST5 002 02

No. Inv.No.Lokasi Benda

CatatanBaruRu. Lc.Lm.Gd.

00001 GVT1 GB ST5 081 04

00003 GVT2 GB ST5 093 01

00006 GVT3 GB ST5 037 03

00007 GVT4 GB ST5 065 02

00008 GVT5 GB ST5 065 02

00009 GVT6 GB ST5 026 02

00010 GVT7 GB ST5 048 03

00015 GVT8 GB ST5 002 02

00021 GVT9 GB ST5 001 02

00023 a10 GB ST5 008 04

00036 GVT11 GB ST5 005 04

00043 GVT12 GB ST5 050 04

00050 GVT13 GB ST5 015 01

00051 GVT14 GB ST5 015 02

00054 GVT15 GB ST5 020 03

00058 GVT16 GB ST5 021 03

0006017 GB ST5 011 02

00061 GVT18 GB ST5 024 02

00063 GVT19 GB ST5 042 01

0006420 GB ST5 017 01

00064 GVT21 GB ST5 044 01

00065 GVT22 GB ST5 044 01

0007623 GB ST5 011 02

00076 GVT24 GB ST5 056 01

0008025 GB ST5 021 03

00099 GVT26 GB ST5 061 02

00100 GVT27 GB ST5 062 02

00101 GVT28 GB ST5 063 01

00103 GVT29 GB ST5 065 01

00105 GVT30 GB ST5 065 02

0011531 GB ST5 023 03

00120 A32 GB ST5 063 01

00156 a33 GB ST5 021

00156 b34 GB ST5 021

0020135 GB ST5 011 04

No. Inv.No.Lokasi Benda

CatatanBaruRu. Lc.Lm.Gd.

Tanggal: 17 Mei 2014

Da�ar Simpan Tekstilsortir per LokasiA Da�ar Simpan Tekstil

sortir per Nomor InventarisB

Daftar cetak koleksi ini dirancang untuk pencarian berdasarkan urutan nomor lemari/laci simpan dan nomor inventaris koleksi.Disamping Daftar Cetak Koleksi, sebagai output dari database adalah Lembar Inventaris,dan Lembar-Lembar Kondisi seperti pada halaman-halaman berikut ini.

Page 22: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[21]

LEMBAR INVENTARIS TEKSTILForm. LIK-Tekstil/MNI/2014

Dodota. Bentuk:375 x 115 cm.b. Ukuran:

kapas, prada masc. Bahan:biru tua, merahd. Warna:

burung, gununge. Motif/Hiasan:batik, pradaf. Teknik Pembuatan:

Kain dodot ini dibuat dengan cara batik, bagian tengahan yang berwarna merahmuda berbentuk belah ketupat ("sidangan"). Pada seluruh permukaan bidangkain (kecuali tengahan) dihiasi dengan gambar-gambar burung garuda yangdiatur secara simetris (yang berwarna kuning soga). Gambar-gambar burungini ditempatkan dalam bidang-bidang belah ketupat yang terbentuk daripemotongan bidang dasar secara diagonal. Potongan-potongan bidang ini,berikut hiasan-hiasanya isinya sebagaimana pola hias "semen" dalam batikJawa. Sebagai perbandingan lihat dodot no. 23148.Dodot termasuk pakaian keraton, kebesaran para bupati, pembesar, puteribangsawan, mempelai pria dan wanita, penari serimpi dan bedaya/ penarikeraton (jasper & Pringadie, 1997:91-95).

g. Uraian:

a. Tempat Asal:

pakaian keraton, kebesaran para bupati, puteribangsawan, .... lih. hal.2.

e. Kegunaan/ Fungsi:

14/10/1937f. Tahun Perolehan:

BeliTemuan

Hadiah/ HibahTransaksi lain

g. Cara Perolehan:

Baik Cukup Rusak Hancur7. Kondisi:

Warisan Tuan J.W. Van Dapperen yang wafat di Baturaden pada 14 Okt. 1937. diterima di MNI pada 1938. Ref.: J.E. Jasper &M. Pirngadie (1997): Seni Batik, Tim Peneliti Batik Indonesia, trans-edit-anot: S.H. Adiwoso & P.Y. Subagiyo, Tokyo - Jakarta.Subagiyo, P.Y. (1996): Metal Thread Exam..., Jambi Int. Symposium. hal.11-13.

8. Keterangan, Referensi, dll.:

Mata biasaKaca pembesarMikroskopLain-lain

9. Teknik Pengamatan: 24 September 1994Tanggal Pengamatan:

Tanda tanganKurator:

Puji Yosep SubagiyoNama Kurator:

X

5. Deskripsi Benda:

6. Riwayat Benda:

Warisan Tuan J.W. VanDapperen

lipatan

.baK.atrakaygoYDI Yogyakarta aisenodnI.porP Negara

b. Tempat Pembuatan:

c. Tempat Temuan:

d. Tahun Pembuatan:

4. Tempat Penyimpanan:

23150 b b 05132:.vnI romoN .3

Nomor Reg.:

)urab()amal(

23150 bNo. Foto:

GB.ST5.031.04

)urab()amal(

14b. (31B/7)

Kain dodot1. Jenis Koleksi: Etnografi2. Nama Benda:

(baru)(lama)

(Sub) Kelompok: Tekstil Batik,Prada

78Usia Relatif: Tahun

Silang polosSilang keparTapestriRep

SatinDamasOther...

Brokat (brocade)Kelim (slit/interlocked)Perca (applique)PilihSongketSulam (embroidery)Sulam bantal (quilting)Sulam cucuk (couching)SungkitOther...

ColetPrada

Sablon/ PrintingOther...

BiasaBatikIkat

Plangi/JumputanTritikOther...

K-1aK-1bK-2aK-2bK-2c

K-3aK-3bK-3cK-4aK-4b

K-5aK-5bOther...

KETERANGAN KHUSUS (ATRIBUT)

Tehnik Tenun/ Nir-Tenun :

Pewarnaan (Pencelupan/Pigmentasi) :

Kategori Penerapan Logam :

Page 23: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[22]

LEMBAR KONDISI KOLEKSIForm. LKKo-Umum/MNI/2015

No. No. Inv. Nama Benda Ukuran KondisiKeterangan

I. BAHAN :

A. Non Logam1. Batu2. Kaca3. Keramik4. Plester5. Semen6. Lain

B. Logam1. Emas2. Perak3. Timah4.

Tembaga5. Besi6. Lain

C. Selulose1. Kayu2. Kulit3. Bambu4. Rotan5. Anyaman6. 7. Lain

D. Protein1. Kulit2. Bulu3. 4. Lain

E. Lain-lain1. Tulang2. Kerang3. Pigmen/ Cat4. Manik-manik5. Resin6. Lain

ORG

ANIK

ANO

RGAN

IK

II. KONDISI SAAT PENGAMATAN :A. Fisik

01. Rapuh02. Kotor03. Lemak04. Kelupas05. Gores06. Retak07. Patah08. Hilang09. Basah10. Kering11. Lain

B. Kimiawi1. Lapuk2. Pudar3. Korosi4. Oksidasi garam

8. Lain

5. Bau6. Noda7. Kristal

C. 1. Jamur (Fungi)2. Serangga (Insect)3. Ganggang (Algae)4. Lumut (Moss)5. Lumut-kerak (Lichens)6. Lain

[ ....... %][ ....... %]

[ ....... %][ ....... %]

[ ...... %]

No. Foto:

D. Catatan: .................................................................................................................

III. KONDISI IKLIM DAN BENDA SAAT PENGAMATAN :A. Intensitas Cahaya (Lux)B. Radiasi UV (μW/Lmn) -C. Suhu Udara (0C) --------D. Suhu Permukaan (0C) --

E. Kelembaban Udara (%) F. Kandungan Air (%) --G. Keasaman (pH) ------H. Polusi Udara ----------

I. Catatan: ..................................................................................................................

= ......... (........)= ......... (........)= ......... (........)= ......... (........)

= ......... (........)= ......... (........)= ......... (........)= ......... (........)

IV. USULAN PERAWATAN DAN PENGAWETAN :

V. USULAN UJI BAHAN (LAB) DAN TAMBAHAN :.....................................................................................................................................

VI. TEKNIK PENGAMATANA. Mata biasa (tanpa-alat)B. Kaca PembesarC. Mikroskop. ................ XD. .......................................E. .......................................F. ........................................

VII. TANGGAL PENGAMATAN

TandatanganObservator,

Konservator,dll.

Nama : ..............................................

(DD/MM/YYYY) ............................................

..........................

..........................

F. Catatan

Prioritas Tindakan :Lokasi Benda : A . Segera C. RendahB. Sedang

Biotis

Tekstil

Tekstil

Baik Cukup Rusak.............................

Hancur Aktif

7.

Perunggu

A. Pembersihan1. kotoran/ debu dengan:

2.

karat, noda, dll. dengan cara:3.

4.

B. Penguatan/ konsolidasi1. Perlakuan benda rapuh dengan:

2. Penguatan benda rapuh dengan:

3.

C. Restorasi1. Pengembalian bentuk/ warna

(pendempulan, araldite, tusir warna, dll)2. Perbaikan fungsi / mekanis benda

(reparasi mekanis, penggantian bahan, dll)3. Lain

D. Pengawetan1. Stabilisasi karat (menghambat, menghentikan

proses korosi, dll.)2.

3.

4.

5. LainE. Treatmen Tambahan dan Catatan..................................................................................................................................

Mematikan jamur, insek dengan:

Mematikan ganggang, lumut, jamur kerak dg.:larutan 1% Hivar XL, atau ....................... Coating/ laminasi dengan:

Lain

lemak/ minyak dengan:

Lain

a. kwas b. vacuum c. pelarut aird. pelarut kimia e. mekanisf. lain .................................................

a. mekanis b. kimia c. elektrolisisd. lain .................................................

a. air + deterjen b. etanol + deterjenc. pelarut kimia d. lain .....................

...................................................

b. konsolidan (penyemprotan perekat, dll.)

a. penguatan konstruksi (mounting, pendobelan kain, dll.)

c. lain ..................................................

..................................................

.......................................................

a. fumigasi b. pendinginan (freezing)c. lain ................................................

a. lilin mikrokristalinb. Paraloid B72 (....... % w/v in ..............)c. lain ..........................................

a. uap air b. minyakd. lain .................................................

c. meratakan

..........................

..........................

.............................

...................................

...................................................

.........................

.........................

Page 24: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[23]

LEMBAR KONDISI LOGAMForm. LKLo-Logam/MNI/2015

No. No. Inv. Nama Benda Ukuran KondisiKeterangan

I. BAHAN : II. KONDISI SAAT PENGAMATAN :No. Foto:

D. Catatan: ............................................................................................................

III. KONDISI IKLIM DAN BENDA SAAT PENGAMATAN :

IV. USULAN PERAWATAN DAN PENGAWETAN :

...............................................................................................................................

A. Pembersihan B. Penguatan/ konsolidasi1. Penguatan benda rapuh2. Penguatan konstruksi3. Lain

C. Restorasi1. Pengembalian bentuk/ warna2. Perbaikan fungsi benda3. Lain

D. Pengawetan1. Stabilisasi karat2. 3. Lain

E. Treatmen Tambahan dan Catatan..........................................................

V. USULAN UJI BAHAN (LAB) DAN TAMBAHAN :..............................................................................................................................................................................................................................................................

VI. TEKNIK PENGAMATANA. Mata biasa (tanpa-alat)B. Kaca PembesarC. Mikroskop. ................ XD. .......................................E. .......................................F. ........................................

VII. TANGGAL PENGAMATAN

TandatanganObservator,

Konservator,dll.

Nama : ..............................................

(DD/MM/YYYY) ............................................

Prioritas Tindakan :Lokasi Benda : A . Segera C. RendahB. Sedang

Coating/ laminasi

Baik Cukup Rusak.........................Hancur Aktif

Pembersihan lemakPencucian biasa (dg. air)Pencucian dg. bahan pelarutPencucian dg. etanolik deterjenPencucian dg. larutan basaPencucian dg. larutan asamPengkelatan (dg. tannin)Pembersihan mekanisPembersihan dg. ultrasonikPembersihan dg. abrasif udaraPerlakuan elektrolitikPencucian inhibitor

01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12.

A. Non Logam1. Batu2. Kaca3. Keramik4. Plester5. Semen6. Lain

B. Logam1. Emas2. Perak3. Timah4.

Tembaga5. Besi6. Lain

C. Selulose1. Kayu2. Kulit3. Bambu4. Rotan5. Anyaman6. 7. Lain

D. Protein1. Kulit2. Bulu3. 4. Lain

E. Lain-lain1. Tulang2. Kerang3. Pigmen/ Cat4. Manik-manik5. Resin6. Lain

ORG

ANIK

ANO

RGAN

IK

..............................

..............................

F. Catatan

Tekstil

Tekstil

7.

Perunggu

A. Fisik01. Rapuh02. Kotor03. Lemak04. Kelupas05. Gores06. Retak07. Patah08. Hilang09. Basah10. Kering11. Lain

B. Kimiawi1. Lapuk2. Pudar3. Korosi4. Oksidasi garam

8. Lain

5. Bau6. Noda7. Kristal

C. 1. Jamur (Fungi)2. Serangga (Insect)3. Ganggang (Algae)4. Lumut (Moss)5. Lumut-kerak (Lichens)6. Lain

[ ....... %][ ....... %]

[ ....... %][ ....... %]

[ ...... %]

Biotis

.............................

A. Intensitas Cahaya (Lux)B. Radiasi UV (μW/Lmn) -C. Suhu Udara (0C) --------D. Suhu Permukaan (0C) --

E. Kelembaban Udara (%) F. Kandungan Air (%) --G. Keasaman (pH) ------H. Polusi Udara ----------

I. Catatan: .............................................................................................................

= ........ (.......)= ........ (.......)= ........ (.......)= ........ (.......)

= ........ (.......)= ........ (.......)= ........ (.......)= ........ (.......)

Page 25: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[24]

LEMBAR KONDISI TEKSTILForm. LKTe-Tekstil/MNI/2015

2. Restorasi, Penguatan dan Konsolidasi

Kotor/ debuSobekLubangLipatanPenguninganWarna berubahRapuh/ getasPerekat/ labelLain-lain

A. KERUSAKAN FISIK

Pembersihanpenyedotankwascuci basah

kering/ kimialokal/ spotkelantang

1.

Lain-lain

pendobelan kainpelembab-rataan kain

pembingkaianpenempelan benang

1. Rapuh, getas = brittle (easily broken because it is hard (stiff) & not flexible).

2. Lapuk, mubut = fragile (easily broken or damaged).

isidnoKadneB lasAadneB amaN.vnI .oNoN

Mata biasaKaca pembesarMikroskopLain-lain

Teknik Pengamatan: Tanggal Pengamatan:

Tanda tanganKonservator:

Konservator:X

D. KERUSAKAN LAIN

No Foto :

Ukuran

USULAN TINDAKAN KONSERVASI (diisi oleh Konservator)

KONDISI BENDA SAAT PENGAMATAN pada tgl.

Kulit BinatangBuluSerat SuteraSerat WolOther...

BAHANPEMBENTUKBENDA

PROTEIN

Lain-lain

JamurSeranggaBubuk, kumbangLaba-labaNgengat kainRayapGegat (silver fish)KecoaKumbangBinatang pengeratLain-lain

B. KERUSAKAN BIOTIS

Pucat/pudarNoda (stains)Berlemak/minyak

KorosiKristal garamOksidasi

Lapuk/ mubutPudarBau

Lain-lainC. KERUSAKAN KIMIAWI

Catatan :

TulangKerangPigmen/ CatManik-manikKacaResin

LAIN-LAIN

Lain-lain

Lokasi:

CATATAN:

Teknik:Warna:Usia Relatif:

K-1aK-1bK-2aK-2bK-2cK-3a

K-3bK-3cK-4aK-4bK-5aK-5b

KategoriAplikasi LogamTekstil Historis

1 : emas; 2 : perak; 3 : lgm lain.

Prioritas Tindakan : A . Segera C. RendahB. Sedang

Pengawetan dan Perlakuan LainPembersihan bekas jamur/ insek

3.

FumigasiFreezing

Perlakuan lain

Benang LogamBenang EmasBenang PerakPercik LogamPradaOther...

Kulit KayuAnyamanSerat KapasSerat LinenSerat NanasSerat KoffoOther...

LOGAM

SELULOSE

Lain-lain

Lain-lain

KONDISI IKLIM DAN BENDA SAAT PENGAMATAN :1. Intensitas Cahaya (Lux)2. Radiasi UV (μW/Lmn) -3. Suhu Udara (0C) --------4. Suhu Permukaan (0C) --5. Kelembaban Udara (%) 6. Kandungan Air (%) ------7. Keasaman (pH) ----------8. Polusi Udara -------------

Catatan:

= ......... (........)= ......... (........)= ......... (........)= ......... (........)

--- = ......... (........)= ......... (........)= ......... (........)= ......... (........)

Page 26: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[25

]

SEJAR

AH

NUMISM

ATIKDAN HERALDIK

AR

KEO

LOG

IPRASEJARAH

ETNO

GR

AFI

GEO

GR

AFI

Kelom

pok

INVENTARISASIDAN PENELITIAN

PEMILIK BENDA

PENGELOLALAIN-LAIN

*TIM/PANITIA*

**

BIDANGREGISTRASI

DANDOKUMENTASI

TIM PENGADAAN

KOLEKSI, PANITIA PAMERAN, DLL.

DIUSULKAN/DITAWARKAN

MENJADIKOLEKSIMUSEUM

DIDAFTAR/DICATAT SELEKSI

MEMENUHI SYARAT

TIDAKMEMENUHI

SYARAT

BEN

DA

DIBELI*DIHIBAH/*

SUMBANGKANDIPINJAM/*LAIN-LAIN*TITIPKAN

MENJADI KOLEKSI MUSEUM

DIREGISTRASI DAN

DOKUMENTASI

BIDANGREGISTRASI

DAN DOKUMENTASI

1. Nomor Registrasi2. Nomor Inventaris3. Nama Koleksi4. Kelompok

a. Pembuatanb. Perolehan

6. Asal (Tempat)

a. Sementarab. Tetap

a. Bahanb. Ukuranc. dll.

7. Deskripsi Singkat

a. Cara Perolehan (hibah, beli/harga, dll.)b. Kegunaan

8. Riwayat Singkat

9. Keterangan Tambahan

Data Isian Registrasi

5. Lokasi Simpan(Sub Kelompok)

PENGELOLA KOLEKSI

KOMPUTERISASI

DA

TA K

OLEK

SI

DITERIMA/ MASUK

DITOLAK/ KELUAR

Pengelola/ Pelaksana

(RE) INVENTARISASI/ (HER) REGISTRASI

1. Nomor Registrasi2. Nomor Inventaris3. Nama Koleksi4. Kelompok dan

a. Pembuatanb. Perolehan

6. Asal (Tempat)

a. Sementarab. Tetap

a. Bahanb. Ukuranc. dll.

7. Deskripsi Lengkap

a. Cara Perolehan (hibah, beli/harga, dll.)b. Kegunaan

8. Riwayat Lengkap

9. Keterangan Tambahan

Data Isian Inventarisasi

5. Lokasi SimpanSub Kelompok

10. Referensi

Pengelola/ Pelaksana

TIM PENGADAAN KOLEKSI,PANITIA PAMERAN, DLL.DENGAN PERSETUJUAN

KEPALA MUSEUM

(10)(20)

(30)(40)

(50)(70)

KERAMIK

(60)

ALUR KELUAR-MASUK KOLEKSI DAN KOMPUTERISASI DATA

Page 27: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[26

]

Gambaran Ilmu Dasar dan Teknologi Bahan

Sistem Perujukan BendaSeni - Budaya

Data Isian Registrasi

STUDI KOLEKSI

Data Isian Inventarisasi

DA

TA K

OLE

KS

I K

OLEK

SI

Data Isian Registrasi

1. Nomor Registrasi2. Nomor Inventaris3. Nama Koleksi4. Kelompok

a. Sementarab. Tetap

5. Lokasi Simpan(Sub Kelompok)

Data Isian Inventarisasi

1. Nomor Registrasi2. Nomor Inventaris3. Nama Koleksi4. Kelompok dan

a. Sementarab. Tetap

5. Lokasi SimpanSub Kelompok

REINVENTARISASIHEREGISTRASI

Data Isian Katalogisasi1. Nomor Registrasi2. Nomor Inventaris3. Nama Koleksi4. Kelompok dan

6. Asal (Tempat)5. Lokasi Simpan

Sub Kelompok

7. Deskripsi Lengkap

REKATALOGISASI

REGISTRASIINVENTARISASI

KATALOGISASI

Data Isian Katalogisasi

1. Nomor Registrasi2. Nomor Inventaris3. Nama Koleksi4. Kelompok dan

6. Asal (Tempat)5. Lokasi Simpan

Sub Kelompok

7. Deskripsi Lengkap

1. Nomor Registrasi2. Nomor Inventaris3. Nama Koleksi4. Kelompok

a. Sementarab. Tetap

5. Lokasi Simpan(Sub Kelompok)

1. Nomor Registrasi2. Nomor Inventaris3. Nama Koleksi4. Kelompok

a. Sementarab. Tetap

5. Lokasi Simpan(Sub Kelompok)

KONTEKS KULTURAL(benda dalam konteksnya)

INTERPRETASI(benda ke-konteksnya)

PROSES KURASI(benda hilang konteksnya)

ANALISAKOMPARATIF

3

4

1

Skema Proses Kurasi

ABC-PQRRUMUS

Age = UmurBeauty = KeindahanCondition = Kondisi

Price = HargaQuality = Kualitas

Rarity = Kelangkaan

James Clifford (1988:224)Susan M. Pearce (1994:263)

Lawrence van Vlack (1985)Pamela B. Vandiver, et.al. (1991)

Susan M. Pearce, edit. (1989:99)

(1000) ETNOGRAFI (Klp)Kelompok & Kode

(1100) Tekstil (SubKlp)(1101) Batik (SubSubKlp)(1102) Ikat(1176) Ikat Pakan

(2000) GEOGRAFI

(3000) SEJARAH

(4000) ARKEOLOGI

(6000) KERAMIK

(7000) PRASEJARAH

(1179) Ikat Pakan + Songket

(5000) NUMISMATIK &HERALDIK

ALUR STUDI - INTERPRETASI KOLEKSI

2

Page 28: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[27]

TIDAK ASLI

ADIKARYA(masterpiece)

ARTEFAKTA(Artefact)

Bukan Seni:reproduksi, komersial.

Bukan Budaya:baru, tidak umum.

Seni:asli, tunggal.

Budaya:tradisional,

kolektif.

4.

Sejarah dan Cerita Rakyat

kultural, kerajinan, dll.)

2.

Penemuan Baru(museum teknologi, seni kriya, barang bukan seni, dll.)

3.

Kemahiran membedakankarya seni (museum seni,

1.

Seni-turis, komoditi,souvenir, dll.

ASLI(authentic)

SISTEM PERUJUKAN BARANG SENI-BUDAYA

(non-authentic)

PERFORMANS (tatalaku)(distribusi, kegunaan, tekno-

fungsi, sosio-fungsi, dsb.)

STRUKTUR (mikro & makro)(atribut formal, atribut stilistik

dan tipologi)

SIFAT-SIFAT

PROSES MANUFAKTURAL(seleksi bahan, sintesis bahan,

prosesing bahan, desain, manufaktur)

PengetahuanEmpiris

PengetahuanIlmiah

GAMBARAN ILMU DASARDAN TEKNOLOGI BAHAN

KONTEKS KULTURAL(benda dalam konteksnya)

INTERPRETASI(benda ke-konteksnya)

PROSES KURASI(benda hilang konteksnya)

ANALISAKOMPARATIF

3

4

1

2

Skema Proses Kurasi

ABC-PQRRUMUS

Susan M. Pearce, edit. (1989:99)

Ref.: James Clifford (1988:224)

Ref.: Lawrence van Vlack (1985);Pamela B.Vandiver, et.al. (1990).

Susan M. Pearce (1994:263)

pasar seni, dll.) (museum etnografi, barang

(fisik & kimiawi)

Age = UmurBeauty = KeindahanCondition = Kondisi

Price = HargaQuality = Kualitas

Rarity = Kelangkaan

Page 29: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[28]

METODE ANALISIS BENDA DAN BAHAN

ANALYTICAL METHODSSUBJECTS

OBJECT STRUCTURE

MACRO STRUCTURESTRUCTURAL OR TEXTURAL

GREATER THAN 0.1 MM

thread structure, etc.)

(eye, glass, microscope) Ultra-Violet Light

COMPLETE STRUCTURE(form, design/ layout, etc.)

COMPLETE OBJECTPROVENANCEEthnographic Features: origin,

Socio Cultural Anthropology,Ethnography, Art History,

MICRO STRUCTURESTRUCTURAL OR TEXTURAL

SMALLER THAN 0.1 MM

Electron Microscopy (SEM, TEM, STEM) Electron Microbeam Analysis

CRYSTAL STRUCTUREMETALLIC ELEMENTS AND

OTHERSsalts, mordant, corrossion

products, etc.)and electron)

METALLIC ELEMENTS, DYES AND OTHERS. (pigments, dyes,

adhesives, polymers, etc.)

ELEMENTAL STRUCTUREand COMPLEX COMPOUNDS x-ray) Chromatographic Analysis

(paper, TLC, GC, PyGC and HPLC)

Ruang Kerja Studi Koleksi dan Konservasi

Meja Lesehan

Mikroskop Digital

Fume Hood Portabel

Tem

pat P

erka

kasRak Bahan & Alat untuk pembuatan replika/

model lemari simpan/ displai, replika benda,mounting, dll.

Page 30: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[29]

RENCANA KERJA KOLEKSI TEKSTIL MUSEUM NASIONAL RELOKASI - PERANCANGAN TATA SIMPAN - RUANG STUDI - PELATIHAN

Sasaran: Koleksi tersimpan dalam lemari diurutkan per wilayah dan dibuat daftar koleksi yang dapat disortir per no. inventaris atau per lokasi.

Kebutuhan: a. Komputer : layar sentuh (24 inci) dengan

sistem database (output : daftar koleksi, lembar inventaris dan lembar kondisi.

b. Kertas plano bebas asam (10 rim/ 5.000 lembar), masker, sarung tangan kaos, lampu ultra violet, kaca pembesar + lampu.

Relokasi Tekstil Di Lemari Simpan

Sasaran: a. Observasi (survai kondisi, identi�kasi serat, uji bahan/ laboratorium benang logam, prada, garam logam, tes keasaman dan kandungan air, usulan perawatan dan pengawetan).

b. Perawatan.c. Pengawetan

Kebutuhan: a. Uji bahan/ Tes Lab benang logam, prada, garam

logam, cek keasaman dan kandungan air.b. Alat dan Bahan untuk penangan perawatan dan

pengawetan.

Observasi, Perawatan & Pengawetan Tekstil

Sasaran: Mengetahui lemari model dan konstruksi lemari simpan yang ideal untuk penyimpanan semua jenis dan ukuran koleksi

Kebutuhan: a. Pembuatan replika koleksi dengan skala ukuran

untuk berbagai ukuran koleksi tekstil.b. Pembuatan replika/ model lemari simpan yang

ideal dengan skala ukuran untuk berbagai ukuran koleksi tekstil.

c. Pembuatan replika meja kerja (untuk studi, dry-wet cleaning) yang ideal dengan skala ukuran untuk berbagai ukuran koleksi tekstil.

Perancangan Lemari Simpan, Meja Kerja (Studi Koleksi - Meja Kerja untuk Dry & Wet Cleaning)

Sasaran: a. Administrasi dasar koleksi dan teknis deskripsi, registrasi, dokumentasi, inventarisasi, katalogisasi, identi�kasi/ klasi�kasi, kondisi (observasi-perawatan-pengawetan).

b. Database Tekstil: Prinsip Tatakelola Fisik dan Data Koleksi (Digital).

Kebutuhan: sedang dipelajari

Pelatihan (Pengenalan Tekstil, Inventarisasi, Survai Kondisi dan Komputerisasi Data Koleksi).

Page 31: Petunjuk Teknis : Aplikasi Database Museum “CuraTool 2015” · PDF filemelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi dasar ... melakukan akses dan manipulasi data

[30]

Ilustrasi Kegiatan Tekstil 2015Perawatan (Pengawetan) benda, yang memiliki sasaran pokok suatu pengawetan dan penghambatan suatu proses kerusakan pada benda.

Vacuuming (penyedotan debu) Washing (pencucian)

pembersihan dengan air hangat + sabut untuk membersihkan kotoran debu yang tidak terangkat dengan cara vacuuming + menetralkan keasaman.

Rak-rak sederhana untuk penyimpanan bahan dan alat untuk keperluan konservasi tekstil.

Tehnik rolling untuk kain biasa untuk keperluan penyimpanan dan transportasi.

Lemari dan (lapisan) dinding sengaja dibuat dengan bahan kayu karena bersifat buffering.

Detail mounting kertas karton bebas asam untuk keperluan displai dan penyimpanan.

Gambaran kotak-kotak berisi tekstil yang dibungkus kertas bebas asam tersusun rapi disamping rak-rak dalam ruang simpan.

Kain Damas